Sukoharjo, agustus 2016

 GERAKAN MELAKUKAN PERUBAHAN CEPAT DENGAN JALAN

KEKERASAN (VIOLENCE).
 MEYAKINI PANDANGAN MEREKA SEBAGAI REPRENTASI AJARAN
YG SEBENARNYA.
 PEMERINTAH I/ PERPADUAN DARI KEMUNGKARAN & KEBAIKAN,
KEKAFIRAN & KEMUSYRIKAN ATAU KESESATAN
 KLAIM KEBENARAN BERAGAMA BAGI KELOMPOKNYA;
 MERASA PALING PAHAM DOKTRIN AGAMA;
 MENGHAKIMI ORANG/POK YANG BERBEDA PEMAHAMAN
(ATAS NAMA TUHAN).
 PERSEPSI, KONDISI TERTINDAS, HARUS MEREKA UBAH
 PROSES SCR DAMAI, PERUBAHAN TIDAK AKAN DIPEROLEH
 CARA KEKERASAN SAH DILAKUKAN, YANG PENTING TUJUAN TERCAPAI.

ANGGAPAN SEPERTI INI YG TLH DIJADIKAN SBG IDEOLOGI DAN POLA PIKIR
YG MAMPU MEMPENGARUHI SESEORANG SEHINGGA BERANI
RADIKAL/MELAKUKAN AKSI KEKERASAN SEPERTI:
o PEMBUNUHAN;
o PERAMPOKAN, PENYERANGAN THD APARAT PEMERINTAH &
INSTANSI PEMERNTAH;
o PERUSAKAN TEMPAT IBADAH, & TEMPATS KERAMAIAN UMUM.

MEREKA SGT YAKIN BHW DGN MELAKUKAN AKSI MENGERIKAN INI PASTI
MASUK SURGA
 Individu mulai
Mengindentifikasi Mulai mengambil
diri ke arah Tindakan atas
Radikal Kenyakinannya

Kehidupan sblm Mulai

terjadi Mengintensifkan
Radikalisme dan memfokuskan
kepercayaannya
 INGIN MENGGANTI IDIOLEGI
TUJUAN /MOTIF 1
NEGARA
RADIKALISME
MEMAKSA SUATU MODEL
2 KEBENARAN AGAMA THD POK YG
BERBEDA
BERKIBLAT PADA
JIHAD AGAMA
MENIMBULKAN RASA TAKUT
3 YANG LUAR BIASA & BERAKIBAT
KERUGIAN YG TAK TERHINGGA

MELAKUKAN AKSI KEKERASAN

THD ORANG, BENDA FASILITAS
4 UMUM, FASILITAS NEGARA & SDA
DG MEMBABI BUTA &
MENYERAMKAN
 T4 DIK YG MENDUKUNG PERJUANGAN
1
MEWUJUDKAN KEYAKINAN VERSI TERORISME

PEMUKIMAN PADAT HETEROGEN, KONTRAKAN,

2
PENGINAPAN & HOTEL.

ORMAS-ORMAS YG VISI MISINYA RADIKAL

3
& BERSEBERANGAN DG PEMERINTAH

PEMUKIMAN WARGA, TOKOH AGAMA YG

4
RADIKAL

MASY TINGKAT KEHIDUPAN EKONOMI

5
RENDAH & TERPENCIL
 MELALUI MEDIA SOSIAL
1
(FACEBOOK, TWITER, DLL)

PENDEKATAN SECARA EKONOMI

2
(IMING-IMING MATERI/UANG)

AJAKAN MENJADI RELAWAN

3
KE LUAR NEGERI

BERANGKAT KE LUAR NEGERI VIA BIRO

4 PERJALANAN TUJUAN WISATA, KERJA, BEA
SISWA & UMROH
 ORG TERORISME CENDERUNG EKSKLUSIF, HANYA BERGAUL DIKALANGANNYA DAN
CENDERUNG MENGKAFIRKAN ORANG LAIN.
 MEMVONIS/MENGANGGAP BAHWA DI DUNIA SEKARANG INI TDK ADA LAGI
NEGARA-NEGARA MUSLIM/ISLAM TAPI SUDAH KEMBALI KE MASA JAHILIYAH,
DUNIA SEKARANG SEBAGAI DARUL KUFFAR (WILAYAH ORANG-ORANG KAFIR,
ZONA KAFIR) ATAU DARUL HARBI (KAWASAN PERANG).

 MEREKA MENENTANG PEMERINTAH/GAMPANG MENUDUH PEMERINTAH DAN

APARATNYA SEBAGAI ORANG-ORANG LALIM, KAFIR, DAN ANTEK-ANTEK SALIBIS-
YAHUDI.
 SLOGAN YANG MEMBAKAR SEMANGAT GENERASI MUDA YANG TERUS
DIULANG-ULANG AGAR MEREKA MELAKUKAN SEBUAH AKSI BERANI DALAM APA
YANG MEREKA SEBUT SEBAGAI JIHAD. (IMAN, HIJRAH, JIHAD), “HIDUP MULIA
ATAU MATI SYAHID”, DAN “70 BIDADARI DI SURGA” ATAU “PARA PEMINANG
BIDADARI”
 DAKWAH MEREKA MENGEDEPANKAN KATA “JIHAD” DAN “MATI SYAHID”
KETIMBANG KATA “TAUHID DAN SUNNAH” ATAU “AKHLAK-AKHLAK KARIMAH”.
 MEREKA MENGADAKAN BAIAT KELOMPOK. SIAPA PUN YANG DIREKRUT UNTUK
BERGABUNG DGN POK ATAU JAMAAH MEREKA HARUS DGN BAIAT THDP PEMIMPIN
POK MEREKA YANG DLM ANGGAPAN MEREKA ADALAH SATU-SATUNYA PEMIMPIN
MUSLIM.
 TIDAK LAPOR KE RT/RW KETIKA BERKUNJUNG LEBIH DARI 1 X 24 JAM ATAU
PINDAH KE SEBUAH ALAMAT BARU.
 MEREKA ENGGAN MENGURUSI IDENTITAS KEWARGANEGARAAN, SEPERTI KTP,
KARTU KELUARGA, SURAT KETERANGAN PINDAH ATAU AKTE KELAHIRAN.
 MEREKA CENDERUNG UNTUK MANGKIR DARI KEWAJIBAN MEMBAYAR IURAN-
IURAN BERSAMA DI LINGKUNGAN MASING-MASING.
 TIDAK MEMILIKI RASA HORMAT TERHADAP APARAT-APARAT PEMERINTAH
MULAI DARI TINGKAT RT/RW SAMPAI TINGKAT PUSAT.
 MENGISTILAHKAN PEMERINTAH BESERTA JAJARANNYA ITU SEBAGAI THAGHUT-
THAGHUT YANG TIDAK LAYAK UNTUK DIHORMATI APALAGI DITAATI.
 SISTEM KERAHASIAN.
 STRUKTUR RAHASIA YANG MEREKA BENTUK ITU TERHUBUNG LANGSUNG
DENGAN STRUKTUR BESAR KELOMPOK RADIKAL DI ASIA TENGGARA BAHKAN DI
TIMUR TENGAH.
 TEMASUK RAHASIA DLM MENCARI PASANGAN HIDUP, SEBAGAI ISTRI DARI POK
RADIKAL MENYIAPKAN DIRI JAUH-JAUH HARI UNTUK DITINGGAL PERGI
SUAMINYA KARENA DITANGKAP APARAT ATAU DITINGGAL MATI KETIKA SEDANG
MENJALANKAN AKSI.

 KELOMPOK TERORIS TERUS BERUPAYA MEREKRUT ANGGOTA BARU, AGAR MEREKA

BERTAMBAH BESAR DAN KUAT SEHINGGA BISA MELANCARKAN AKSINYA.
 DALAM PEREKRUTANNYA, KELOMPOK TERORIS MENGGUNAKAN BERAGAM
CARA ATAU MEDIA, MULAI DARI MASUK KE DALAM LEMBAGA-LEMBAGA
PENDIDIKAN AGAMA DAN PENGAJIAN-PENGAJIAN RUTIN DI BERBAGAI TEMPAT.
 SEIRING PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INTERNET DAN SOSIAL MEDIA,
KEMUDIAN DIMANFAATKAN KELOMPOK TERORIS UNTUK MENYEBARKAN
FAHAM-FAHAM MEREKA.
 ORANG YANG TELAH TERJANGKIT PAHAM TERORIS, DIANTARANYA MUDAH
MENGKAFIRKAN ORANG LAIN.
 MENGANGGAP ORANG YANG BERBEDA DENGAN MEREKA SALAH DAN
KEYAKINAN MEREKALAH YANG PALING BENAR.
 SEBUAH KELOMPOK PAHAM RADIKAL TIDAK AKAN MAU MAKAN DAGING YANG
TIDAK DISEMBELIH OLEH KALANGANYA.
 KETIKA MENIKAH, KELOMPOK TERSEBUT MENGANGKAT WALI HAKIM KARENA
ORANG TUA WANITA TERSEBUT DIANGGAP KAFIR DAN DILUAR KELOMPOKNYA.
 DALAM IBADAH UTAMA DALAM ISLAM, SHOLAT, KELOMPOK TERSEBUT HANYA
AKAN MENYELENGGARAKAN DI MASJIDNYA SAJA.
 BAHWA YANG ADA DI DALAM OTAK DAN PIKIRAN PARA JIHADIS TERORIS
HANYALAH PERANG, DEMI TEGAKNYA NEGARA ISLAM ATAU KHILAFAH
ISLAMIYYAH VERSI MEREKA.
 DALAM BERBICARA, MEMUTUSKAN DAN EKSEKUSI TIDAK
LAGI MENUNGGU INSTRUKSI PIMPINAN ATAU AMIR.
 MERAKIT BOM TIDAK LAGI HARUS ADA INSTRUKTUR TAPI
BISA BELAJAR SENDIRI LEWAT INTERNET
 BAHAN-BAHAN PEMBUATAN BOM GAMPANG DIDAPAT.
 BUKU-BUKU YANG INFORMASINYA BERISI PROVOKASI.
 POLA BANTUAN PENDANAAN TERHADAP PELAKU TEROR.
MASIH ADA YANG MEMBERIKAN BANTUAN DANA ALIH-ALIH
KEAGAMAAN ATAU APAPUN.
 TELAH MENINGGALKAN SEKOLAH, KULIAH, PEKERJAAN DAN BAHKAN
RUMAHNYA KARENA AKTIF DALAM KELOMPOKNYA.
 PERUBAHAN SIGNIFIKAN PADA SIKAP MENTAL YANG MENDUA (SPLIT
PERSONALITY), LANTARAN HARUS HIDUP DALAM DUA DUNIA YANG BERBEDA.
 CENDERUNG MENJADI PRIBADI TERTUTUP DAN TERTEKAN JIWANYA,
MANIPULATIF SERTA MINIM EMPATI.
 MENGANGGAP ORANG ATAU KELOMPOK DI LUAR KELOMPOKNYA ADALAH
KAFIR, (MENGKAFIRKAN ORG TUA) YANG HARTA DAN DARAHNYA ADALAH
HALAL.
 MENGHALALKAN SEGALA CARA DALAM MENUNTASKAN PROGRAM ATAU
KEINGINAN.
 DISHARMONISASI HUBUNGAN DENGAN KELUARGA, TEMAN DAN LINGKUNGAN
SEKITAR.
 ORGANISASI KEAGAMAAN, TOKOH-TOKOH AGAMA MEMILIKI PERAN PENTING
UNTUK MENYAMPAIKAN AJARAN AGAMA YANG SEBENARNYA KARENA
MEREKA ADALAH PIHAK-PIHAK YANG BERKOMPETEN DALAM BIDANG AGAMA
DAN BISA BERBICARA SECARA LANGSUNG DENGAN UMAT.

 PERLU UPAYA-UPAYA PENINGKATAN KUALITAS MATERI CERAMAH DAN

PELURUSAN ARAHNYA TENTANG TAUHID DAN SUNNAH ATAU AKHLAK-AKHLAK
KARIMAH.

 PARA PIMPINAN INSTANSI/BADAN/LEMBAGA/ORMAS YG TERKAIT

MELAKUKAN KEGIATAN SOSIALISASI TTG WASBANG, BELA NEGARA, CINTA
TANAH AIR DAN KETAHANAN NASIONAL MULAI DARI LINGKUNGAN KAMPUS,
SEKOLAH MAUPUN LINGKUNGAN MASYARAKAT TERKAIT PAHAM RADIKAL

 MENGOPTIMALKAN PERAN SELURUH KOMPONEN MASY DALAM MENGATASI

PERMASALAHAN RADIKALISME.
 POK RADIKAL AKAN BERUSAHA TETAP EKSIS DALAM
MENGEMBANGKAN ORGANISASINYA UTK MENCAPAI
TUJUAN, INDONESIA YG MULTIKULTUR DAPAT
DIMANFAATKAN POK RADIKAL JIKA TDK DIKELOLA DGN
BAIK HAL INI DAPAT MEMBAHAYAKAN BANGSA.

 WUJUD/BENTUK GIAT UNTUK MENUNJUKAN

EKSISTENSI POK RADIKAL DAPAT DIKEMAS DALAM
BENTUK GIAT SOSIAL DAN KEAGAMAAN, WASPADA
JANGAN IKUT-IKUTAN GIAT ILEGAL YG BERTENTANGAN
DGN ATURAN PEMERINTAH

 CARA-CARA YANG DIGUNAKAN DENGAN MENERBITKAN

BUKU-BUKU, TABLIGH AKBAR, SPANDUK PROFOKASI,
UNJUK RASA DAN MENGARAH PADA MELAKUKAN
KEKERASAN TERHADAP APARAT DAN PEMERINTAAN,
PENGRUSAKAN FASILITAS DAN TEMPAT UMUM.
 KESIMPULAN

RADIKALISME TIDAK SESUAI DENGAN AJARAN AGAMA

MANAPUN KARENA SESUNGGUHNYA DALAM AJARAN
AGAMA TIDAK ADA YANG NAMANYA RADIKALISME.

AGAMA MENGAJARKAN UMATNYA UNTUK SALING

MENGHORMATI DAN MENYAYANGI SERTA BERSIKAP
LEMAH LEMBUT KEPADA ORANG LAIN MESKIPUN
ORANG ITU PENGANUT AGAMA LAIN ATAU BEDA
KEYAKINAN.
 Sekian
&
Terima kasih