RADIKALISME DI MASYARAKAT

OLEH
H. Ahmad Darisun
TERMINOLOGI RADIKALISME

TERMINOLOGI “RADIKALISME” MEMANG MEMILIKI PENGERTIAN YANG BERAGAM YANG

HINGGA SAAT INI MASIH DIPERDEBATKAN, TETAPI SECARA ESSENSIAL RADIKALISME ADALAH
ADANYA PERTENTANGAN YANG TAJAM ANTARA NILAI-NILAI YANG DIPERJUANGKAN OLEH
KELOMPOK TERTENTU DI SATU PIHAK DENGAN TATANAN NILAI YANG BERLAKU SAAT ITU.
ADANYA PERTENTANGAN YANG TAJAM ITU MENYEBABKAN KONSEP RADIKALISME SELALU
DIKAITKAN DENGAN SIKAP DAN TINDAKAN YANG RADIKAL, YANG KEMUDIAN DIKONOTASIKAN
DENGAN KEKERASAN SECARA FISIK. ISTILAH RADIKALISME BERASAL DARI RADIX YANG BERARTI
AKAR, DAN PENGERTIAN INI DEKAT DENGAN FUNDAMENTAL YANG BERARTI DASAR. DENGAN
DEMIKIAN, RADIKALISME BERHUBUNGAN DENGAN CITA-CITA YANG DIPERJUANGKAN, DAN
MELIHAT PERSOALAN SAMPAI KE AKAR-AKARNYA.

MENURUT ERMAYA (2004:1) RADIKALISME ADALAH PAHAM ATAU ALIRAN RADIKAL DALAM
KEHIDUPAN POLITIK. RADIKAL MERUPAKAN PERUBAHAN SECARA MENDASAR DAN PRINSIP.
SECARA UMUM DAN DALAM ILMU POLITIK, RADIKALISME BERARTI SUATU KONSEP ATAU
SEMANGAT YANG BERUPAYA MENGADAKAN PERUBAHAN KEHIDUPAN POLITIK SECARA
MENYELURUH, DAN MENDASAR TANPA MEMPERHITUNGKAN ADANYA PERATURAN-
PERATURAN /KETENTUAN-KETENTUAN KONSTITUSIONAL, POLITIS, DAN SOSIAL YANG SEDANG
BERLAKU. ADA JUGA YG MENYATAKAN BAHWA RADIKALISME ADALAH SUATU PAHAM
LIBERALISME YANG SANGAT MAJU (FAR ADVANCED LIBERALISM) DAN ADA PULA YANG
MENGINTERPRETASIKAN RADIKALISME SAMA DENGAN EKSTREMISME / FUNDAMENTALISME.

3
PENYEBAB TERJADINYA RADIKALISME

ADA BANYAK FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA RADIKALISME DIKALANGAN MASYARAKAT

KHUSUSNYA DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA INI, BEBERAPA FAKTOR ADALAH SEBEGAI
BERIKUT:

1.KESUKUAN, NASIONALISME/SEPARATISME
(ETNICITY, NATIONALISM/SEPARATISM)

TINDAK TEROR INI SERING TERJADI DI DAERAH-DAERAH YANG DILANDA KONFLIK ANTAR
ETNIS/SUKU TERKADANG PEMICUNYA HANYA MASALAH SEPELE SAJA NAMUN MENURUT
SUATU ETNIS / SUKU ADALAH MERUPAKAN PENGHINAAN ATAU PELECEHAN TERHADAP ADAB
ATAU NORMA YANG DI ANUT DAN DIPERCAYA OLEH SUKU TERSEBUT SEHINGGA KEMUDIAN
PERMASALAHANNYA MENJADI MELUAS DAN MELIBATKAN SELURUH KELOMPOK ETNIS / SUKU
YANG KEMUDIAN MENYEBABKAN TERJADINYA PERANG ANTAR ETNIS / SUKU. HAL LAIN JUGA
ADALAH GERAKAN SPARATIS SUATU SUKU / ETNIS PADA SUATU NEGARA YANG INGIN
MEMERDEKAN DIRI, MENEBAR TEROR AKHIRNYA DIGUNAKAN PULA SEBAGAI SATU CARA
UNTUK MENCAPAI TUJUAN ATAU ALAT PERJUANGAN. SASARANNYA JELAS, YAITU ETNIS ATAU
BANGSA LAIN YANG SEDANG DIPERANGI. BOM-BOM YANG DIPASANG DI KERAMAIAN ATAU
TEMPAT UMUM LAIN MENJADI CONTOH PALING SERING. AKSI TEROR SEMACAM INI BERSIFAT
ACAK, KORBAN YANG JATUH PUN BISA SIAPA SAJA.
4
2. KEMISKINAN DAN KESENJANGAN DAN GLOBALISAS
(POVERTY AND ECONOMIC DISADVANTAGE, GLOBALISATION)

KEMISKINAN DAN KESENJANGAN TERNYATA MENJADI MASALAH SOSIAL YANG

MAMPU MEMANTIK RADIKALISME DAN TERORISME. KEMISKINAN DAPAT
DIBEDAKAN MENJADI 2 MACAM: KEMISKINAN NATURAL DAN KEMISKINAN
STRUKTURAL. KEMISKINAN NATURAL BISA DIBILANG “MISKIN DARI SONONYA”.
ORANG YANG TINGGAL DI TANAH SUBUR AKAN CENDERUNG LEBIH MAKMUR
DIBANDING YANG BERDIAM DI LAHAN TANDUS. SEDANG KEMISKINAN STRUKTURAL
ADALAH KEMISKINAN YANG DIBUAT. INI TERJADI KETIKA PENGUASA JUSTRU
MENGELUARKAN KEBIJAKAN YANG MALAH MEMISKINKAN RAKYATNYA. JENIS
KEMISKINAN KEDUA PUNYA POTENSI LEBIH TINGGI BAGI MUNCULNYA RADIKALISME
DAN TERORISME.

3. PELANGGARAN HARKAT KEMANUSIAAN

(DEHUMANISATION)

AKSI TEROR AKAN MUNCUL JIKA ADA DISKRIMINASI ANTAR ETNIS ATAU KELOMPOK
DALAM MASYARAKAT. INI TERJADI SAAT ADA SATU KELOMPOK DIPERLAKUKAN
TIDAK SAMA HANYA KARENA WARNA KULIT, AGAMA, ATAU LAINNYA. KELOMPOK
YANG DIRENDAHKAN AKAN MENCARI CARA AGAR MEREKA DIDENGAR, DIAKUI, DAN
DIPERLAKUKAN SAMA DENGAN YANG LAIN. ATMOSFER SEPERTI INI LAGI-LAGI AKAN
MENDORONG BERKEMBANG BIAKNYA TEROR. 5
4. RADIKALISME AGAMA / PEMAHAMAN AGAMA YG KELIRU
(RELIGION)

BUTIR INI NAMPAKNYA TIDAK ASING LAGI. PERISTIWA TEROR YANG TERJADI DI INDONESIA
BANYAK TERHUBUNG DENGAN SEBAB INI. RADIKALISME AGAMA / PEMAHAMAN AJARAN
AGAMA YG KELIRU MENJADI PENYEBAB UNIK KARENA MOTIF YANG MENDASARI KADANG
BERSIFAT TIDAK NYATA. BEDA DENGAN KEMISKINAN ATAU PERLAKUAN DISKRIMINATIF
YANG MUDAH DIAMATI. RADIKALISME AGAMA / PEMAHAMAN AJARAN AGAMA YG
KELIRU SEBAGIAN DITUMBUHKAN OLEH CARA PANDANG PARA PENGANUTNYA.
MENGANGGAP BAHWA DUNIA / BANGSA INI SEDANG DIKUASI KEKUATAN HITAM DAN
MELENCENG DARI AGAMA YG SEBENARNYA (KAFFAH) DAN SEBAGAI PENGANUT YANG
BENAR SERTA MEMILIKI TANGGUNGJAWAB TERAHADAP DIRI MEREKA, KEMUDIAN
MERASA TERPANGGIL UNTUK MEMBEBASKAN DUNIA / BANGSA DARI CENGKERAMAN
TANGAN-TANGAN JAHAT.

5. DENDAM POLITIK
(POLITICAL VENDETTA)

HAL INI DILAKUKAN OLEH KALANGAN POLITISI YANG KURANG SUKA / TIDAK SENANG ATAS
PERLAKUAN POLITISI-POLITISI LAIN TERHADAP GAGASAN, IDE DAN TINDAKANNYA YG
TIDAK SESUAI DENGAN KEINGINAN POLITISI TERSEBUT YANG KEMUDIAN MELAKUKAN
SUATU TINDAKAN / PERLAKUKAN UNTUK MENGGAGALKAN / MEMBATALKAN GAGASAN,
IDE DAN TINDAKAN TERSEBUT DGN BERBAGAI CARA, SEBAGAI AKUMULASI KEKECEWAAN
TERKADANG POLITISI MENJADIKAN AJARAN AGAMA SEBAGAI SATU MOTIVASI UNTUK
MEMBENARKAN TINDAKANNYA. 6
PADA SAAT SEKARANG INI KITA SANGAT PRIHATIN DENGAN FENOMENA / KONDISI
SEMAKIN MENIPISNYA KARAKTER YANG DIMILIKI MASYARAKAT KHUSUSNYA ANAK
MUDA, ADA PENURUNAN TINGKAT KUALITAS GENERASI MUDA YANG SUDAH
MERAMBAH BAIK DARI ASPEK MORALITAS, KEAGAMAAN, SOSIAL, SPIRITUAL, MAUPUN
IDEOLOGIS. KASUS-KASUS PERKELAHIAN ANTARPELAJAR, MARAKNYA PENGGUNAAN
NARKOBA, PERGAULAN BEBAS, KONSUMERISME, HILANGNYA RASA KESANTUNAN ANAK
MUDA, KRIMINALITAS REMAJA, DAN AKHIR-AKHIR INI KITA JUGA DIKEJUTKAN DENGAN
AKSI-AKSI RADIKALISME YANG DILAKUKAN OLEH ANAK MUDA / REMAJA.

DALAM PEMBAGIAN TAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA, MASA REMAJA MENDUDUKI

TAHAP PROGRESIF. SEJALAN DENGAN PERKEMBANGAN JASMANI DAN ROHANINYA,
CARA PANDANG, POLA PIKIR, KESTABILAN EMOSI DAN AGAMA PADA PARA REMAJA PUN
TURUT DIPENGARUHI PERKEMBANGANNYA, KHUSUSNYA DALAM HAL RELIGIUS /
KEAGAMAAN, DENGAN PENGHAYATAN PARA REMAJA TERHADAP AJARAN AGAMA DAN
TINDAK KEAGAMAAN YANG TAMPAK PADA PARA REMAJA, PERKEMBANGAN AGAMA
PADA REMAJA DITANDAI OLEH BEBERAPA FAKTOR PERKEMBANGAN ROHANI DAN
JASMANINYA, YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN OLEH PERTUMBUHAN PIKIRAN DAN
MENTAL, BERKEMBANGNYA PERASAAN, PERTIMBANGAN SOSIAL, PERKEMBANGAN
MORAL, SIKAP DAN MINAT, SERTA SOAL IBADAH (W STARBUCK DALAM JALALUDDIN,
PSIKOLOGI AGAMA, 2010).
7
KAUM MUDA ADALAH PRODUK SEBUAH PROSES. ENTAH PROSES BELAJAR MENGAJAR DI BANGKU SEKOLAH
MAUPUN PROSES INTERAKSI DENGAN LINGKUNGAN. JIKA DI BANGKU SEKOLAH TAK MENGAJARKAN NILAI-
NILAI CINTAH KASIH, LINGKUNGAN JUGA TAK MEMBERI RUANG BAGI ANAK MUDA UNTUK BELAJAR
MEMAHAMI PERBEDAAN, BUKAN HAL YANG ANEH MEREKA BERSIKAP FUNDAMENTALIS YANG AKHIRNYA
DAPAT BERDAMPAK KEPADA RADIKALISME, APALAGI LINGKUNGAN SOSIAL-EKONOMI SANGAT MENDUKUNG.
HAL TERSEBUT DIATAS JUGA DISEBABKAN ATAS KEKECEWAAN KAUM MUDA YANG MENUMPUK, DAN ITU
KEMUDIAN MENJADI KUMULATIF. MEREKA MENGHADAPI KEJENUHAN TETAPI TIDAK DIALIRKAN. ADA
PROBLEM STRUKTURAL DI MANA MEREKA MERASA TIDAK ADA RUANG UNTUK BERBAGI, KAMPUS SIBUK
DENGAN INDUSTRI PENDIDIKAN, DOSEN DIPAKSA BERTINDAK SEPERTI PETUGAS ADMINISTRASI, PADAHAL
SEHARUSNYA KAMPUS MAMPU MEMBERIKAN PENDIDIKAN YANG SELALU HUMANIS, PARTAI POLITIK SIBUK
DENGAN PARTAINYA SENDIRI, PEMERINTAH SIBUK JUGA DENGAN PROGRAM-PROGRAMNYA, SEHINGGA
KETIKA ADA SESUATU YANG BERBAU RADIKAL DAN MENGINDOKTRINASI DIKALANGAN GENERASI MUDA,
MAKA AKAN MUDAH SEKALI MEREKA DIMASUKI/DIPENGARUHI.
MAHASISWA DAN KAUM MUDA RAWAN TERPENGARUH RADIKALISME. MEREKA MENGALAMI DISORIENTASI
(PENCARIAN JATI DIRI) TUJUAN HIDUP SEHINGGA SOLIDARITAS PADA SESAMANYA SEMAKIN MEMUDAR. HAL
ITULAH YANG MEMBUAT MEREKA PADA AKHIRNYA MENJADIKAN RADIKALISME SEBAGAI PELARIAN.
SAAT INI KITA SANGAT PRIHATIN TERHADAP MARAKNYA ALIRAN SESAT DAN KELOMPOK-KELOMPOK RADIKAL
YANG SERING MEMBUAT TEROR DIKALANGAN MASYARAKAT SEHINGGA DAPAT MENGGANGGU STABILITAS
KEAMANAN SOSIAL MASYARAKAT, MASYARAKAT MENJADI TAKUT DAN WAS-WAS YANG SETIAP SAAT DAPAT
MENJADI KORBAN DARI SUATU PERBUATAN RADIKAL YANG SERING KALI TIDAK MEMANDANG SIAPA
KORBANNYA. SAAT INI ADA KELOMPOK –KELOMPOK ALIRAN SESAT ATAUPUN SEMPALAN YANG
MENYATAKAN SEBAGAI UMAT ISLAM, TAPI DI DALAMNYA JUSTRU MENGACAK-ACAK ISLAM, HAL INI SANGAT
MERUGIKAN AGAMA ISLAM DAN MENIMBULKAN PANDANGAN NEGATIF BAGI DUNIA BAHWA AGAMA ISLAM
IDENTIK DENGAN KEKERASAN, PADAHAL ISLAM YANG SEBENARNYA SANGAT MEMBENCI KEKERASAN DAN
SANGAT MENJUNJUNG TINGGI TOLERANSI BERAGAMA SEPERTI YANG DIAJARAKAN OLEH RASULULLAH SAW.

8
MASIH SEGAR DIINGATAN KITA TENTANG KISAH M SYARIF, ANAK MUDA
YANG DENGAN KALAPNYA MELAKUKAN AKSI BOM BUNUH DIRI DI
MAPOLSEK CIREBON DI SAAT JAMAAH SEDANG MELAKSANAKAN SHALAT
JUMAT. HAL INI DIAKIBATKAN OLEH HIPNOSIS SEBUAH KELOMPOK
RADIKAL, SYARIF JUGA TEGA-TEGANYA MENGKAFIRKAN BAPAKNYA HANYA
KARENA PERBEDAAN PANDANGAN KEISLAMAN. BANYAKNYA ANAK MUDA
YANG KARENA TERSIHIR FAHAM RADIKAL, SONTAK KEMUDIAN SUKA
MEMBIDAHKAN KELUARGANYA YANG TIDAK SEPAHAM. ADA PULA, ANAK-
ANAK MUDA YANG TERDOKTRIN UNTUK TIDAK MAU MENGHORMATI
BENDERA MERAH-PUTIH, KARENA BISA MEMBAWA KESYIRIKAN. INI JUGA
FAKTA YANG MENCEMASKAN AKIBAT PENGARUH SEKTARIAN YANG
SEKALIPUN MASIH TAMPAK LUNAK, TETAPI DIKHAWATIRKAN BISA
MENJADI BENIH RADIKALISME, MENGHORMAT KE BENDERA MERAH PUTIH
BUKAN BERARTI MENJADIKAN BENDERA SEBAGAI PANUTAN TETAPI
SEBAGAI RASA PENGHORMATAN TERHADAP SIMBOL NEGARA .

9
NEGARA ISLAM INDONESIA (NII) juga dikenal dengan
Darul Islam (DI) yang artinya “Rumah Islam” yaitu
gerakan politik yang diproklamasikan pada tanggal 7
Agutus 1949 oleh SEKARMADJI MARIDJAN
KARTOSEOWIRJO di Desa Cisampah, Kec.
Ciawilingar, Kawedanan Cisayong, Tasikmalaya, Jawa
Barat.

Gerakan ini bertujuan menjadikan Republik Indonesia

yang saat itu baru saja memproklamasikan
kemerdekaannya dengan Agama Islam sebagai Dasar
Negara dan hukum yang berlaku adalah Hukum Islam
(Al-Quran dan Hadist). Proklamasi Negara Islam
Indonesia dengan tegas menyatakan kewajiban
negara untuk membuat Undang-Undang yang
berlandaskan Syari’at Islam. Setelah SEKARMADJI
MARIDJAN KARTOSEOWIRJO ditangkap oleh TNI dan
dieksekusi pada Tahun 1962, Gerakan ini menjadi
terpecah.

10
SETELAH SEKARMADJI MARIDJAN KARTOSEOWIRJO DITANGKAP OLEH TNI DAN
DIEKSEKUSI PADA TAHUN 1962, GERAKAN INI MENJADI TERPECAH MENJADI:

DI PROKLAMASIKAN DI ACEH PADA

NII / TII DAUD
TGL 20 SEP 1963 DIBAWAH
BEUREUEH
PIMPINAN IMAM KARTOSUWIRJO
DI PROKLAMASIKAN DI
KALIMANTAN SELATAN PADA THN
NII / TII IBNU
1950 DIBAWAH PIMPINAN IBNU
HAJAR
HAJAR DAN BERHASIL DITUMPAS PD
THN 1959
DI PROKLAMASIKAN DI JAWA
NII / TII AMIR TENGAH DIBAWAH PIMPINAN AMIR
FATAH FATAH

DI PROKLAMASIKAN DI SULAWESI
NII / TII KAHAR SELATAN PD TGL 7 AGUSTUS 1953
MUZAKKAR DIBAWAH PIMPINAN KAHAR
MUZAKKAR

11
 NII YG DIBENTUK OLEH ADAH JAELANI PD THN 1972 YG
NII SAAT INI BIBIT DR
KEMUDIAN MELUASKAN TEROTORIALNYA DENGAN
MEMBENTUK DUA KOMANDEMEN WILAYAH (KW)
KEMUDIAN KEKUASAAN DISERAHKAN KEPADA SENO
ALIAS BASYAR YANG KEMUDIAN DIGANTIKAN OLEH ABU
NII KW9 KARIM HASAN

MENGEMBANGKAN DOKTRIN YG BARU YG BERBEDA DENGAN DOKTRIN PENDIRI NII.

DOKTRIN INI NAMAKAN MABADIUTS TSALASAH DGN MENAFSIRKAN TAUHID KETUHANAN
(RUBUBIYAH, MULKIYAH, ULUHIYAH) ATAU DISINGKAT RMU YG ARTINYA MENJADIKAN
NEGARA SEBAGAI SEBUAH KONSEP TUNGGAL BERQUR’AN DAN MENEMPATKAN NEGARA
SAMA DENGAN ALLAH SEHINGGA MENGUBAH MAKNA IBADAH. IBADAH ADALAH
BERNEGARA ISLAM ATAU MELAKSANAKAN PERINTAH DI NEGARA ISLAM, BERARTI DILUAR
NEGARA ISLAM TIDAK ADA IBADAH, HAL INI YG MENYEBABKAN NII KW 9 MUDAH UNTUK
MENGKAFIRKAN ORANG DARI LUAR KELOMPOKNYA. NII KW 9 SAAT INI TELAH MEMILIKI
SISTEM PEMERINTAHAN BAYANGAN YG SERUPA DGN RI, STRUKTUR PEMERINTAHAN DARI
TINGKAT KELUARAHAN SAMPAI PRESIDEN SUDAH TERTATA RAPI, SEHINGGA BG JEMAAH
YG SUDAH TERTANAM TAUHID RMU SEMANGKIN MENEMUKAN DIRINYA DLM SUASANA
KENEGARAAN, SELURUH AKTIFITAS JEMAAH DIBINGKAI DALAM BIROKRASI NEGARA, DARI
IJIN KELUAR KOTA, IJIN NIKAH, IZIN MENEBUS DOSA, SAMPAI INFAQ DIATUR DLM KORIDOR
KENEGARAAN YG HIRARKI. PADA TINGKAT KELURAHAN ADALAH TEMPAT
BERKUMPULNYA KOMUNITAS BARU, MEMBUAT KETERIKATAN BARU YG LEBIH KUAT DARI
KELUARGA SEKALIPUN. KETIKA PEMAHAMAN INI SUDAH MENGAKAR, BARULAH
PENGORBANAN SETIAP WARGA NEGARA YAITU JIHAD YG MENURUT PENAFSIRAN MEREKA
DILAKUKAN DGN CARA AMWAL YG DIARTIKAN MEMBIAYAI KEBUTUHAN NEGARA DAN
ANFUS BERARTI MEREKRUT ORANG UTK MENJADI JEMAAH.
12
 PEDOMAN POLA PIKIR NII

I. MOTIVASI KARENA ALLAH:

- Berkorban dengan harta dan diri demi mencari keridoan Allah.
- Berkerja secara operasional demi mencari keridoan Allah.
- Memupuk loyalitas demi mencari keridoan Allah.
- Siap dengar dan taat demi mencari keridoan Allah.
- Benar-benar serah diri demi mencari keridoan Allah.
- Mensucikan diri dari motivasi keridoan Allah.
- Tetap bersabar demi mencari keridoan Allah.
- Menjauhkan diri dari motivasi semata-mata karena kepentingan karena pujian, karena amarah
dan karena kedengkian semua ini harus dikalahkan demi lebih memusatkan diri pada motivasi
karena Allah.

II. MENDAHULUKAN ALLAH, RASUL, JIHAD:

- Ikhlas dan sabar dalam mengutamakan skala yg lebih besar dan prioritas skala.
- Lebih mengutamakan atasan dan pimpinan dari diri sendiri.
- Lebih mengutamakan tugas-tugas dari kepentingan diri sendiri.
- Berfikir bahwa hidup, mati, jiwa raga serta harta benda kita adalah untuk mencapai kemenangan
yg abadi dan kesempurnaan disisi Allah.
- Tidak mendahului atasan dan pimpinan dalam mengambil keputusan.
- Pelayanan yang berorientasi pada pusat dan pimpinan tertinggi.
- Berani mati dalam melindungi atasan, pimpinan dari acaman apapun.

III. SELALU SIAP DENGAR DAN TAAT:

- Melaksanakan saja perintah atasan dan pimpinan.
- Ikhlas dengan segala keputusan.
- Tidak mengganti perintah secara sepihak.
- Tidak mendekat, kecuali dengan cara dan kata-kata yang baik.
- Tidak mencari-cari alasan untuk menutupi kekeliruan.
- Berkata-kata dengan penuh respek dan kejujuran. 13
IV. INGIN MENSUCIKAN DIRI:
- Mempunyai tekat yang bulat untuk mencapai kesempurnaan spiritualitas.
- Berfikir bahwa spiritualitas seandainya tidak akan membawa seseorang kepada
kemenangan yang hakiki dan kemenangan yang sempurna kepada Allah.
- Siap menerima pembelajaran dari kesatuan sebagai bukti membenarkan secara
keseluruhan dan sebagai bukti tidak membelot.
- Berfikir positif dalam menerima pembelajaran dan tidak bersikap menutup diri
serta merasa diri cukup.
- Menyatukan diri dalam kepemimpinan yang memakai Qur’an yang Hak.
- Menjadikan aktifitas sebagai sarana untuk mensucikan dan membersihkan diri.
- Siap mengevaluasi perkembangan seperti kualitas diri untuk terus mengahkan
kepada peningkatan-peningkatan demi mencari keridoan Allah.

V. MEMPUNYAI KESADARAN YANG TINGGI:

- Memandang bahwa godaan dan goncangan dalam perjuangan sebagai manuver
ujian dari Allah untuk mensucikan diri serta menghantarkan kita kepada
kemenangan yang dijanjikan, dengan demikian tidak boleh terbuai oleh perasaan.
- Tetap konsisten dengan ikatan dengan karena upah meninggalkan jalan yang lurus
adalah neraka jahanam.
- Memberikan pengarus yang positif kepada sesama orang-orang percaya (mukmin)
disekitar kita.
- Tetap menunjukan pembelaan yang maksimal, kerja keras dalam melakukan tugas
karena Allah.
- Tidak lemah, tidak lesu, tetapi tetap mempunyai harapan yang yakin kepada Allah
akan janji-janjinya.
14
 SEKILAS TENTANG PAHAM / IDEOLOGI NII 15

1. SUBSTANSI TAUHID NII:

a. TAUHID RUBUBIYAH YG MEREKA APLIKASIKAN DGN UU ISLAM.
b. TAUHID MULKIYAH YG MEREKA APLIKASIKAN DGN NEGARA ISLAM.
c. TAUHID ULULIYAH YG MEREKA APLIKASIKAN DGN MASY ISLAM.

2. MEREKA MEYAKINI BHWA KERASULAN TIDAK AKAN BERAKHIR SELAMA MASIH ADA
ORANG YG MENYAMPAIKAN RISALAH ISLAM KEPADA MANUSIA PADA HAKIKATNYA
MEREKA ADALAH RASUL.

3. MEREKA MEYAKINI ADANYA OTORITAS KENABIAN KEPADA DIRI DAN KELOMPOK

MEREKA DALAM MENERIMA, MENGAJARKAN SERTA MEMPERJUANGKAN AL QUR’AN
DAN SUNNAH, HINGGA TEGAK DALAM SATU NEGARA ISLAM.

4. MEREKA MEYAKINI BAHWA BOLEH MELAKUKAN TA’WIL DAN TAFSIR TERHADAP

AYAT-AYAT MUHKAMAT MAUPUN MUTASYABIHAT, DAN KECENDERUNGAN TAFSIR
MEREKA ADALAH TAFSIR YG LEBIH DOMINAN DENGAN LOGIKA.

5. NII MEMANGDANG UMMAT ISLAM INDONESIA SAAT INI MASIH BERADA PADA PERIODE
MAKKAH, KARENA HUKUM ISLAM BELUM BISA DITEGAKKAN SECARA SEMPURNA,
MASIH BERCAMPUR ANTARA YG HAK DENGAN YG BATHIL, DLM KEADAAN SEPERTI
ITU SHALAT BELUM DIWAJIBKAN, KALAUPUN ADA YG SHALAT TIDAK AKAN
DITERIMA, KARENA MASIH BERADA DISUATU TEMPAT YG KOTOR.

6. KARENA KEBERADAAN UMMAT ISLAM SAAT INI MASIH PADA PERIODE MAKKAH
MAKA UMMAT ISLAM HARUS SEGERA HIJRAH KEPADA PERIODE MADINA ALS MASUK
NII DIMANA HUKUM ISLAM DITEGAKKAN, BARANG SIAPA MASUK NII MAKA IA IBARAT
BAYI YG BARU TERLAHIR DLM KEADAAN TANPA DOSA.
 MODUS PEREKRUTAN
ANGGOTA NII

MODUS PEREKRUTAN ANGGOTA NII BERBEDA-BEDA TERGANTUNG DARI TARGETNYA,

MAHASISWA DAN BURUH TENTU BERBEDA PEREKRUTANNYA, PENDATANG BARU DARI SUATU
WILAYAH KE WILAYAH LAIN MENJADI TARGET YG MUDAH UNTUK DIREKRUT MENJADI ANGGOTA
NII, PEREKRUTAN SERING BEROPERASI DI STASIUN ATAU TERMINAL, CONTOH PEREKRUTAN
ANGGOTA NII:

BIASANYA TARGET DITANYA DARIMANA ASALNYA, MISALNYA DARI BANDUNG, LALU PEREKRUT
MENGATAKAN SAMA BERASAL DARI BANDUNG, KARENA SAMA-SAMA SEKAMPUNG KEMUDIAN
TARGET DIAJAK BERKUMPUL DGN TEMAN SEKAMPUNG LAINNYA (ANGGOTA NII) LAINNYA, PADA
SAAT ITULAH TARGET DIBERI PENGETAHUAN TENTANG NII, SECARA INTENS TARGET DIAJAK
BERTEMU, LALU DIAJAK MENGINAP DI BEBERAPA TEMPAT UNTUK SEMANGKIN MENGUATKAN
IDEOLOGI NII, SETELAH ITU BARULAH TARGET DI BAIAT.

PEREKRUTAN DARI KALANGAN MAHASISWA SERING KALI DILAKUKAN OLEH ORANG YG

MEMILIKI DAYA TARIK YG KUAT SEPERTI CARA BERPAKAIAN DAN BERBICARA DENGAN MODUS
MENJADIKAN TARGET SEBAGAI RESPONDEN SUATU PENELITI, MEMBERIKAN HAL YG MENARIK
SEPERTI SEMINAR DILUAR NEGERI, OUT BOND, DST. DAN PEREKRUTANNYA DILAKUKAN OLEH
LEBIH DARI 1 (SATU) ORANG KARENA MAHASISWA SANGAT SULIT UNTUK DIREKRUT DAN
APABILA MENJELASKAN TENTANG IDEOLOGI NII BIASANYA TARGET DIBAWA KETEMPAT YANG
TIDAK MENCURIGAKAN SEPERTI TEMPAT MAKAN ATAU MAL, KARENA HAL TERSEBUT AKAN
TERLIHAT SEBAGAI PERCAKAPAN BIASA-BIASA SAJA PADAHAL PEREKRUT SEDANG
MENJELASKAN IDEOLOGI NII.

MODUS YG SANGAT TERKENAL SAAT INI ADALAH MODUS PENCULIKAN DENGAN CARA HIPNOTIS
HINGGA KORBAN TAK SADARKAN DIRI YG KEMUDIAN DIIKUTI DENGAN PENCUCIAN OTAK DGN
TAHAPAN YG TERTATA RAPI HINGGA TETANAM IDEOLOGI NII DI DALAM DIRINYA.
16
 MENANGKAL IDEOLOGI RADIKALISME

MENANGKAL IDEOLOGI NII DAN RADIKALISME HARUS TERLEBIH DAHULU DILAKUKAN

MELALUI PEMBENAHAN TERHADAP DIRI SENDIRI BAIK DARI MENTAL, SIKAP DAN
PERILAKU SEHINGGA TIDAK MUDAH UNTUK TERHASUT DALAM JARINGAN YANG
RADIKAL, BEBERAPA CARA UNTUK MENANGKALNYA ANTARA LAIN:

1.PERKUAT KEYAKINAN DIRI DAN MEMPELAJARI AGAMA ISLAM SECARA SELURUHNYA

JANGAN SEPOTONG-SEPOTONG DAN BELAJARLAH KEPADA AHLINYA.
2.SELALU KRITIS WALAUPUN DALAM KONTEK MEMBICARAKAN TENTANG AGAMA.
3.KELUARGA JUGA MERUPAKAN FAKTOR TERPENTING DALAM MENANGKAL IDEOLOGI
RADIKALISME, JALINLAH KOMUNIKASI DIANTARA KELUARGA DAN APABILA TERDAPAT
KEJANGGALAN SEPERTI PERUBAHAN SIKAP DAN PERILAKU DIANTARA SALAH SATU
KELUARGA MAKA SEGERA MENANYAKAN HAL YG SEDANG TERJADI DAN BERI
PERHATIAN YG LEBIH.
4.MEMBENTUK PEMAHAMAN BHWA SEJARAH PEMBENTUKAN BANGSA DAN NEGARA
INDONESIA DIBENTUK ATAS DASAR HETEROGEN BUKAN HOMOGEN.
5.PERAN PEMERINTAH JUGA SANGAT PENTING SEPERTI MEMPERTAJAM KURIKULUM
TENTANG PENDIDIKAN AGAMA SERTA PEMBENTUKAN JATI DIRI SISWA (EKSTRA
KULIKULER) SERTA MENANAMKAN IDEOLOGI PANCASILA YG KUAT KEPADA PARA
SISWA, KARENA IDEOLOGI HARUS JUGA DILAWAN DENGAN IDEOLOGI.
6.MENGENALI MODUS-MODUS PEREKRUTAN JARINGAN RADIKAL, DENGAN MENGETAHUI
MODUS PEREKRUTAN MAKA KITA AKAN MUDAH UNTUK MENGHINDARI KEJADIAN
TERSEBUT.
7. DLL.

17
DEMIKIAN CERAMAH SINGKAT INI DISAMPIKAN,
SEMOGA DAPAT MENAMBAH WAWASAN DAN
PENGETAHUAN SERTA MENJADI ILMU YG
BERMANFAAT BAGI GENERASI-GENERASI MUDA
MEDAN SEBAGAI PENERUS-PENERUS BANGSA
UNTUK MENANGKAL RADIKALISME YANG SAAT INI
MENGINCAR GENERASI MUDA, SEMOGA ALLAH SWT
DAPAT MERIDHOI PERTEMUAN INI, AMIN.

18
 DAMAI

DAMAI ITU AMAN

DAMAI ITU INDAH

DAMAI ITU NIKMAT

DAMAI ITU BAHAGIA

DAMAI ITU TATA TENTRAM KERTARAHARJA

DAMAI ITU HIDUP BAGAIKAN DI SURGA

19
 “9 MOTIFASI KEBERHASILAN
APARAT KEAMANAN PENGEMBAN FUNGSI
PEMBINAAN MASYARAKAT”

1. J U J U R
2. B E R A N I
3. MURAH HATI
4. SETIA
5. HARGA DIRI
6. SOPAN SANTUN
7. SUNGGUH-SUNGGUH
8. DISIPLIN
9. BERTANGGUNG JAWAB
20
KEGIATAN DIAWALI DENGAN
NIAT, PELAKSANAANNYA
DENGAN JUJUR KEMUDIAN
DIAKHIRI DENGAN IKHLAS

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

21
 Sekian
&
Terima Kasih