KOMUNIKASI KELUARGA

DALAM KOMUNIKASI SELALU ADA UNSUR :

1. ORANG YANG BERBICARA (KOMUNIKATOR)

2. ORANG YANG MENERIMA PEMBICARAAN (KOMUNIKAN)
3. ISI ATAU BAHAN PEMBICARAAN (MESSAGE)
4. ALAT UNTUK MENYAMPAIKAN PEMBICARAAN ITU (ALAT)
5. REAKSI TERHADAP ISI PEMBICARAAN ITU (RESPONSE)

PARA AHLI DI BIDANG KOMUNIKASI MENGEMUKAKAN BERBAGAI TEORI,

SEBAGAI BERIKUT :

1. KOMUNIKASI MERUPAKAN SUATU KEGIATAN USAHA MANUSIA, UNTUK

MENYAMPAIKAN APA YANG MENJADI PIKIRAN, PERASAAN, HARAPAN,
MAUPUN PENGALAMAN KEPADA ORANG LAIN. (RIYONO PRATIKTO)
2. KOMUNIKASI (COMMUNICATION) BERASAL DARI KATA LATIN COMMUNIS.
DALAM BAHASA INGGRIS COMMUNIS BERARTI SAMA ATAU COMMON.
JADI KITA SEDANG MELAKUKAN KEGIATAN BERKOMUNIKASI, ARTINYA
KITA SEDANG BERUSAHA MENGADAKAN KESAMAAN ATAU COMMONNES
( BAHASA INGGRIS) DENGAN ORANG LAIN. INI BERARTI JUGA KITA
SEDANG BERUSAHA MEMBERIKAN INFORMASI, IDE ATAU SIKAP
TERHADAP ORANG LAIN. (WILBUR SCHRAMM).
3. KOMUNIKASI DAPAT JUGA DIARTIKAN SEBAGAI PROSES DIMANA
SESEORANG (KOMUNIKATOR) MENGOPERKAN PERANGSANG-
PERANGSANG ATAU BIASANYA LAMBANG-LAMBANG DALAM BENTUK
KATA-KATA KEPADA ORANG LAIN UNTUK MERUBAH TINGKAH LAKU
DARI ORANG ITU (KOMUNIKAN) (CARL. I HOVLAND)
4. KOMUNIKASI ADALAH KEGIATAN UNTUK MENYAMPAIKAN IDE ATAU
BERITA (MESSAGE), SEHINGGA SI PENERIMA KOMUNIKASI ITU MENGERTI
AKAN MAKSUD DARI BERITA ITU. APABILA IA TIDAK MENGERTI AKAN
MAKSUD KOMUNIKASI ITU TIDAK BERJALAN DENGAN BAIK, AKIBATNYA
SI PENERIMA AKAN SALAH MENGERTI DAN KEMUDIAN AKAN SALAH
PULA PELAKSANAANNYA ATAU SALAH TINDAKNYA ( ARIFIN
ABDULRAHMAN )

DARI PENGERTIAN TERSEBUT DAPAT DISIMPULKAN BAHWA KOMUNIKASI

IALAH SETIAP PERILAKU YANG MENDATANGKAN SUATU PESAN YANG
DITERIMA OLEH ORANG LAIN.

PERILAKU INI BISA VERBAL DAN NON VERBAL, YANG TETAP

MERUPAKAN PESAN

1
 KOMUNIKASI UMUM

AYAH
IBU
ANAK

BEBERAPA UNSUR YANG MEMPENGARUHI PROSES KOMUNIKASI

 STATUS SOSIAL
 USIA
 PENDIDIKAN
 STATUS EKONOMI
 STATUS DALAM KELUARGA ( NUCLER FAMILI )
 STATUS DALAM KELUARGA (EXTEND FAMILIY)

UNSUR TERSEBUT MEMPENGARUHI :

 ISI PESAN
 SIKAP
 PENGGUNAAN BAHASA

KEMARAHAN YANG DESTRUKTIF

1. BERSIKAP SEOLAH-OLAH ORANG LAIN TELAH MEMBUAT PERNYATAAN

YANG TIDAK MASUK AKAL
2. TEKNIK BERPRASANGKA KEPADA ORANG LAIN
3. MELONTARKAN TUDUHAN BALASAN/MEMUTAR BALIKAN SUBJEK
4. MELONTARKAN LEBIH DARI SATU TUDUHAN
5. MENYOMBONGKAN/MAIN HITUNG JASA
6. TIDAK MEMAKAI LOGIKA
7. MENYELA PEMBICARAAN
8. MELEDAK BOM : BERTERIAK, MENJERIT
9. TIDAK MAU MEMAAFKAN
10. MERENDAHKAN PASANGAN

2
11. MENJENGKELKAN
12. MENGGUNAKAN ORANG LAIN MERASA BERSALAH
13. MENGACUHKAN KEINGINAN ORANG LAIN
14. MENYINDIR DAN MENGEJEK

ISI PESAN (MASAGE) SUPAYA DITERIMA DENGAN BAIK OLEH KOMUNIKAN

1. PESAN ITU HARUS DAPAT DISAMPAIKAN

2. PESAN INDERA KITA AKAN MEMILIH PESAN HARUS MENARIK PERHATIAN
3. PESAN HARUS MENGGUNAKAN TANDA-TANDA YANG DAPAT
DIMENGERTI OLEH KOMNIKAN
4. PESAN AKAN BERHASIL, APABILA PESAN SESUAI DENGAN :
POLA-POLA PENGERTIAN/BERFIKIR, KEBIASAAN, SIKAP, NILAI, TUJUAN

MENGATASI MISKOMUNIKASI DALAM KELUARGA

1. MEMPERBAIKI KOMUNIKASI DALAM KELUARGA

2. PERBAIKAN KOMUNIKASI AKAN MENINGKATKAN KESEHATAN
EMOSIONAL

CIRI-CIRI KESEHATAN EMOSIONAL

1. TIDAK MENYIKSA DIRI SENDIRI

2. MEMILIKI PERASAAN AMAN
3. MEMILIKI DIRI YANG POSITIF
4. DAPAT MENUNDA PEMENUHAN KEBUTUHAN DEMI TUJUAN YANG AKAN
DATANG
5. MAMPU MEMAHAMI PERASAAN-PERASAAN SENDIRI DAN PERASAAN
ORANG LAIN
6. DAPAT MENJALIN HUBUNGAN EMOSIONAL YANG MENDALAM
7. FLEKSIBEL
8. MENARUH MINAT PADA KEHIDUPAN YANG KONSTRUKTIF
9. MENERIMA SESAMANYA DAN MENGIDENTIFIKASIKAN DIRI DENGAN
SESAMANYA

BATASAN EMOSI

1. SEGALA SESUATU YANG MENYANGKUT PERASAAN HATI

2. KEADAAN REAKSI PSIKOLOGIS DAN FISIOLOGIS

ASPEK-ASPEK NYA

1. KEMARAHAN
2. KEGEMBIRAAN
3. KESEDIHAN
4. KEMURUNGAN
3
5. KETAKUTAN
6. KECINTAAN
7. KEBERANIAN
8. RASA AMAN
9. RASA TAKUT

KESEHATAN EMOSIONAL PENTING KARENA AKAN BERINTERAKSI DENGAN

MANUSIA LAIN.

JADI ORANG SEHAT SECARA EMOSIONAL; ORANG YANG MAMPU

MENGENDALIKAN EMOSINYA SECARA WAJAR.

4
 PRINSIP POKOK DALAM MENENTUKAN CALON PASANGAN HIDUP

1. PRINSIP PROPINQUITY
2. PRINSIP PARENTAL IMAGE
3. PRINSIP PERSONALITY NEEDS
4. PRINSIP CONSEPTION OF THE IDEAL TYPE
5. SIMILARITY OF CUALITIES

1. PRINSIP PROPINQUITY
ARTINYA” RASA YANG TERDEKAT” BERARTI BAHWA ADA TENDENSI
SESEORANG UNTUK MENCARI PASANGAN DENGAN SIAPA YANG PALING
TERDEKAT HUBUNGANNYA DENGANNYA.
2. PRINSIP PARENTAL IMAGE
ARTINYA PENCERMINAN KELUARGA, YAITU SESEORANG
BERKECENDERUNGAN UNTUK MENIKAH DENGAN SESEORANG ATAU
PILIHANNYA YANG MIRIP DENGAN AYAH ATAU IBUNYA ATAU KEDUA-
DUANYA. BAIK MIRIP DALAM RUPA MAUPUN DALAM TINGKAH LAKU.
3. PRINSIP PERSONALITY NEEDS
KEBUTUHAN PRIBADI, ARTINYA DORONGAN KEPRIBADIAN SESEORANG
MENCARI PASANGANNYA YANG SEKIRANYA KELAK AKAN MENOLONG
MENGEMBANGKAN KEPRIBADIANNYA.
4. PRINSIP CONSEPTION OF THE IDEAL TYPE
IDEAL TYPE, SUATU KONSEP TENTANG PASANGAN YANG DICITA-
CITAKAN. HAL INI ADA SEGI POSITIF DAN NEGATIF. YANG NEGATIF NYA
YAITU TIMBUL BILA DALAM MENENTUKAN PILIHAN ITU TERLALU
BANYAK MEMBENDINGKAN FAKTOR-FAKTOR LAHIRIAH DENGAN YANG
LAIN, MISALNYA :
 BENTUK BADANNYA HARUS BAGUS
 PENDIDIKANNYA HARUS TINGGI
 KEDUDUKAN EKONOMINYA HARUS KUAT
 LATAR BELAKANG SOSIALNYA HARUS BAIK, DSB

YANG POSITIF IALAH BAGI MEREKA YANG MEMBENDINGKAN NYA TIDAK

SECARA SERIUS.

5. SIMILARITY OF CUALITIES
KESAMAAN DALAM NILAI-NILAI ARTINYA KESAMAAN DALAM
KARAKTERISTIK/KADAR SESEORANG. TERUTAMA MENGENAI AGAMA,
SUKU BANGSA DAN USIA. HAI LAIN IALAH KEBANGSAAN, KECAKAPAN,
PENDIDIKAN, PEKERJAAN, STATUS SOSIAL & KARAKTERISTIK
JASMANIAH.

5
 FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMILIHAN
PASANGAN

1. AFFECTION
YANG DIMAKSUD IALAH PERASAAN KASIH SAYANG, KELEMBUTAN
2. MORAL YANG BAIK
YANG DIMAKSUD IALAH MEMPUNYAI AKHLAK/TINDAK TANDUK
YANG BAIK
3. KESEHATAN
YANG DIMAKSUD KESEHATAN IALAH KESEHATAN JASMANIAH DAN
ROHANIAH
4. KEMATANGAN
KEMATANGAN EMOSI (EMOSITIONAL MATURITY) MERUPAKAN FAKTOR
YANG LEBIH POKOK
 TIDAK MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI
 MEMPUNYAI TANGGUNG JAWAB SOSIAL
 REAKSI-REAKSI EMOSI YANG TENANG
 DAPAT MENERIMA KRITIK-KRITIK/SARAN DAN MENGAMBIL
KEUNTUNGANNYA
 KESANGGUPAN MENGHADAPI KENYATAAN
 KESEIMBANGAN DALAM MENGHADAPI MASALAH SEX
 DAPAT MENGAMBIL KEPUTUSAN DENGAN BAIK
5. DOMISTISITY
ARTINYA YAITU SESEORANG YANG MEMILIKI RASA SENANG TINGGAL
DI RUMAH DAN MENYENANGI KEHIDUPAN DI RUMAH
6. DAYA TARIK JASMANIAH
YANG DIMAKSUD IALAH KECANTIKAN JASMANIAH

PROSES PEMILIHAN PASANGAN

SIMON MIHANOVICH, Ph. D. BERPENDAPAT BAHWA PROSES PEMILIHAN

PASANGAN TERSEBUT TERDIRI DARI :

1. PERJUMPAAN
2. PERKENALAN
3. DATTING (BERKENCAN)
4. COURSHIP
5. ENGEGEMENT ( PERTUNANGAN)
6. PERKAWINAN

1. PERJUMPAAN
PERJUMPAAN INI DAPAT TERJADI DIMANA-MANA SECARA TIDAK
DISENGAJA KADANG-KADANG PERJUMPAAN ITU SISUSUL DENGAN
PERKENALAN
6
2. PERKENALAN
MENJELANG MASA ADOLESENSE SESEORANG BAIK PEMUDA MAUPUN
PEMUDI MELIHAT DAN MENYADARI BEGITU BANYAK KAWAN DARI
LAWAN JENISNYA.
PADA MASA INI MEREKA PEMUDA PEMUDI BELUM SALING
MEMPERHATIKAN SECARA SERIUS, MEREKA HANYA BERTEMU BIASA
SAJA. PERKENALAN TERSEBUT DIPEROLEH MELALUI PESTA-PESTA
ULANG TAHUN, PESTA SEKOLAH ATAU MELALYI SURAT MENYURAT DAN
SIFATNYA HANYALAH SEBAGAI TEMAN BIASA.
3. DATTING (BERKENCAN)
BERKENCAN BIASANYA SUDAH DIMULAI PADA SEKOLAH LANJUTAN
ATAS DENGAN TEMAN SEBANYAK MUNGKIN, TETAPI LAMBAT LAUN
MENYEMPIT DAN BERKENCAN ITU KEMUDIAN KHUSUS DENGAN
SESEORANG PILIHANNYA SAJA. DALAM HAL INI PROSES BERKENCAN
SUDAH MENJURUS KEARAH PILIHAN PASANGAN YANG TETAP.
KEBAIKAN DATING
1) DATING MERUPAKAN HAL YANG MENYENANGKAN, YAITU
MENYEBABKAN ADANYA HUBUNGAN YANG KHUSUS DARI PADA
SESEORANG DENGAN LAWAN SEX NYA.
2) DATING MERUPAKAN HARAPAN SECARA UNIVERSAL
3) DATING MERUPAKAN SUATU PRESTISE, BAIK OLEH KARENA
SERINGNYA/PREQUENSINYA MAUPUN ORANGNYA YANG DIAJAK
BERDATING
4) DATING MERUPAKAN PROSES PENDIDIKAN
5) DATING MERUPAKAN BAGIAN DARI PADA TRIAL AND ERROR
6) DATING HENDAKNYA JUGA MEMPEROLEH BANYAK TEMAN DARI PADA
LAWAN JENIS SEX NYA

KEBURUKAN DATING

1) KESUKARAN EMOSI
BAGI SESEORANG YANG DATING MERUPAKAN HAL YANG TERPAKSA
DILAKUKAN TERUTAMA BAGI MEREKA YANG SUDAH MEMPUNYAI
USIA (BERUSIA LEBIH TUA)
2) MEMPERALAT DATING
BERKENCAN SEBAGAI DALIH ATAU ALAT UNTUK PEMUAS DIRINYA
SENDIRI
3) PEMBOROSAN BIAYA
4) TEKANAN JASMANIAH
TEKANAN JASMANIAH/BIOOGIS MERUPAKAN SUATU PROBLEMA YANG
POKOK, SEBAB DISATU PIHAK, SELAMAPEMILIHAN PASANGAN,
BERKENCAN, COURTSHIP DAN BERTUNANGAN ITU, SATU SAMA LAIN
AKAN SELALU BERHUBUNGAN ATAU BERSENTUHAN FISIK.
4. COURSHIP

7
 COURSHIP DIARTIKAN SUATU PENINGKATAN MUTU DARI PADA DATING
DAN TERBATAS KEPADA BEBERAPA ATAU HANYA KEPADA SEORANG
DARI PADA LAWAN SEX NYA . DAPAT JUGA COURSHIP DIARTIKAN ;
COURSHIP DIARTIKAN SUATU MASA (PERIODE) APABILA SEORANG
PEMUDA DAN SEORANG PEMUDI SUDAH BERSUNGUH-SUNGGUH
MEMIKIRKAN SUATU PERKAWINAN, MEREKA BERSEPAKAT UNTUK
SALING MENELITI DALAM HAL KEPRIBADIAN, WATAK DAN MINAT
UNTUK KEMUDIAN MENENTUKAN APAKAH MEREKA ITU AKAN
MENGADAKAN KONTRAK UNTUK SEUMUR HIDUP DALAM BENTUK
PERKAWINAN.

5. ENGAGEMENT (PERTUNANGAN)
PERTUNANGAN IALAH SUATU MASA (SECARA RESMI) PERSETUJUAN
UNTUK MENIKAH SECARA RESMI SEMENTARA ITU PASANGAN TADI
MEMBERIKAN KESEMPATAN TERAKHIR UNTUK MENENTUKAN APAKAH
PERTUNANGAN MEREKA ITU AKAN DIAKHIRI OLEH SUATU PERKAWINAN
ATAU TIDAK.
LAMANYA PERTUNANGAN DISARANKAN ANTARA 1 S/D 3 TAHUN. SEJAK
MEREKA MEMASUKI MASA COUTSHIP ITU. SEBAB JIKA TERLALU LAMA
MELALUI MASA PERTUNANGAN, MAKA BAHAYA YANG AKAN TIMBUL :
A. BAHAYA MORAL MAKIN MENINGKAT JIKA PERNIKAHAN INI SELALU
DITUNDA ATAU DITANGGUHKAN.
B. ADA TENDENSI MEREKA AKAN LEBIH SENANG BERTUNANGAN
DARIPADA MENIKAH UNTUK TIDAK SEGERA BERTANGGUNG JAWAB
MENGENAI PERNIKAHAN DAN KELUARGA.
C. KEMUNGKINAN MASING-MASING PIHAK KEHILANGAN MINAT (SALING
TERTARIK) ATAU KEBOSANAN.
D. TIDAKADIL JIKA SELALU DITUNDA-TUNDA PERNIKAHAN ITU, SEBAB
SEBAGAIMANA TELAH DIURAIKAN DI ATAS, KESEMPATAN UNTUK
MENIKAH BAGI WANITA SANGAT TERBATAS SEKALI JIKA DIBANDING
BAGI PRIA.

6. PERKAWINAN
PERKAWINAN ADALAH SUATU PENYELENGGARAAN UPACARA
PERKAWINAN ATAU PENGUMUMAN KEPADA KHALAYAK RAMAI,
SEHINGGA UMUM MENGETAHUI, BAHWA PRIA INI TELAH
MENYUNTINGKAN GADIS INI SECARA SHAH/HUKUM SEBAGAI ISTERI DAN
GADIS INI TELAH MENYUNTING PEMUDA ITU SECARA SYAH/HUKUM
SEBAGAI SUAMI.

8
 PENDIDIKAN SEKS
SEKS BERASAL DARI KATA SEXUS YANG BERARTI DRIVE ATAU DORONGAN.
DALAM BAHASA INGGRIS SEKS BERARTI JENIS KELAMIN YANG DIBEDAKAN
ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN.

SEKS : MERUPAKAN FAKTOR POTENSI DALAM KEPRIBADIAN SESEORANG

YANG MERUPAKAN FAKTOR DORONGAN.

SEXUAL BEHAVIOR = PERILAKU SEKS

PENDIDIKAN SEKS : PROSES YANG TERUS MENERUS DAN DIMULAI SEJAK

ANAK DILAHIRKAN

INFORMASI SEKS (SEX INFORMATION) : SEBAGIAN DARI SEKS EDUKATION

ADALAH PENERANGAN TENTANG SEKS YANG BIASANYA DIBERIKAN
KEPADA SISWA YANG ISINYA MENGENAI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA,
CARA-CARA KONTRASEPSI, MORAL SEXUAL.

MENGAPA PENDIDIKAN SEKS MENJADI MASALAH ?

1. MANUSIA DICIPAKAN TUHAN SEBAGAI LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN,

KALAU MEREKA BERHUBUNGAN SATU SAMA LAIN MENGHASILKAN
KETURUNAN.
2. SEKUALITAS MANUSIA BERBEDA DENGAN SEKUALITAS HEWAN DAN
TANAMAN.
3. PADA MANUSIA SEKS ADA FAKTOR PSIKOLOGIS, NORMATIF DAN
RELIGIUS.
 PSIKOLOGIS ; DALAM MENCARI JODOH SIFATNYA SANGAN SILEKTIF
ATAS DASAR BERBAGAI PERTIMBANGAN : UMUR, PENDIDIKAN,
KESUKUAN, STATUS SOSIAL EKONOMI, RASA SIMPATI.
 NORMATIF ; ADANYA LEMBAGA PERNIKAHAN, ADANYA TUNTUTAN
KONDISI YANG PRIVAT (PRIBADI = PRIVACY), TEKNIK BERCINTA DSB
 RELIGIUS ; SETIAP AGAMA HUBUNGAN SEKS HANYA DIBOLEHKAN
SETELAH MENIKAH.

TUJUAN UMUM PENDIDIKAN SEKS : MEMBANTU MANUSIA UNTUK

MENCAPAI KEDEWASAAN.

FREUD MEMBAGIKAN PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN SEXUALITAS

ATAS BEBERAPA PERIODE.

1. PERIODE ORAL
PERIODE ORAL (ORIS = MULUT) IALAH PERIODE BAYI YANG MASIH
MENETEK, ANAK MENIKMATI PERISTIWA MENETEK PADA IBUNYA, YANG

9
 JUGA DILANJUTKAN DENGAN MEMASUKAN SEGALA JENIS BENDA KE
DALAM MULUTNYA, TERMASUK JEMPOLNYA SENDIRI.
2. PERIODE ANAL
PERIODE ANAL (ANUS=DUBUR) IALAH PERIODE SESUDAH PERIODE ORAL,
YAITU ANTARA UMUR 2 – 3 TAHUN. MASA INI ANAK HENDAKNYA MAMPU
MENYESUAIKAN DIRI DENGAN TUNTUTAN LINGKUNGAN DIANTARA NYA
IA HARUS BERSIH, TIDAK NGOMPOL ATAU BUANG AIR BESAR DIMANA
SAJA.
3. PERIODE PHALIK (PHALLUS = ZAKAR)
PERIODE INI BERLANGSUNG KIRA-KIRA ANTARA UMUR 3 – 5 TAHUN.
SEKITAR UMUR INI ANAK MULAI MEMPERLIHATKAN ALAT KELAMINNYA
SENDIRI, SEHINGGA TIMBUL BERBAGAI PERTANYAAN SEKITAR MASALAH
SEKS.
4. PERIODE LATENSI
BERKISAR ANTAR UMUR 12 TAHUN, ANAK KURANG MEMBERIKAN
PERHATIAN TERHADAP SOAL SEKS. ANAK LEBIH MEMPERHATIKAN
BELAJAR DENGAN SEGALA PERHATIANNYA, SEHINGGA YANG MENONJOL
PERKEMBANGANNYA IALAH INTELEKNYA DAN BADANNYA, UNTUK
MENGHADAPI PERIODE BERIKUTNYA, YAITU FASE PUBERTAS.
5. PERIODE GENITAS (PERIODE PUBERTAS DAN ADOLESENSI)
MASA PUBERTAS ATAU REMAJA DIMULAI PADA WAKTU ANAK
MENUNJUKKAN KEMAMPUAN REPRODUKSI.

10