WAWASAN KEBANGSAAN DLM MENJAGA NKRI

KAPTEN Inf MUHDOYO SANCOKO

 PENGERTIAN
Wawasan Adalah cara pandang atau cara melihat
Kebangsaan Adalah hubungan hukum antara orang dan negara
WAWASAN Kebangsaan Adalah konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia
sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut) termasuk dasar laut dan tanah
di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan, yang menyatukan bangsa dan
negara secara utuh menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi
aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam.
Keberagaman Adalah adalah suatu kondisi pada kehidupan masyarakat. Perbedaan seperti itu ada
pada suku, bangsa, ras, agama, budaya dan gender.
 TUJUAN WSN KEBANGS

Mewujudkan Nasionalisme yang tinggi dari

segala aspek kehidupan rakyat indonesia
yang mengutamakan kepentingan Nasional
dari pada kepentingan perorangan,
kelompok, golongan, suku Bangsa atau
daerah. Kepentingan tersebut tetap dihargai
agar tidak bertentangan dari kepentingan
Nasional.
 SEJARAH

Sesanti Bhinneka Tunggal Ika (apabila ditulis

lengkap adalah Bhinneka Tunggal Ika Tan
Hana Dharma Mangrva) diangkat dan
disadur dari Kitab Sutasoma yang dikarang
oleh Mpu Tantular, pujangga istana pada
zaman Hayam Wuruk (1350 -1389).
Kemudian, oleh Muhammad Yamin Bhinneka
Tunggal Ika dijadikan semboyan bagi
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kedudukan Sesanti Bhinneka Tunggal Ika
Sbg SEMBOYAN unt menata dan mengatur
kehidupan bermasy, bgs dan neg

Guna menghormati dan

mengharmoniskan hubungan
perbedaan suku, ras, agama, bahasa
dan budaya
MERAJUT BHINNEKA TUNGGAL IKA DI INDONESIA
 TERBENTUKNYA NKRI
DENGAN KEBHINNEKAANNYA
COMMON ENEMY COMMON INTEREST
• MASA PENJAJAHAN • PERJUANGAN MEREBUT
BELANDA, INGGRIS, KEMERDEKAAN
PORTUGIS, JEPANG BUDI OETOMO 1908, SUMPAH
• MASA PEMUDA 1928, PROKLAMASI 1945
PEMBERONTAKAN • PERJUANGAN
PKI, DI/TII, KAHAR MEMPERTAHANKAN
MUZAKAR, DLL BERANEKA- KEMERDEKAAN
RAGAM 4 PILAR
 SUKU NASIONALISME  NKRI
1. PANCASILA
 RAS
 ADAT
2. N.K.R.I
 BUDAYA 3. UUD 1945
 AGAMA 4. BHINNEKA TUNGGAL IKA
 PULAU
 BAHASA
 FAKTOR YG MEMPENGARUHI
KEBHINNEKAAN
FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL
Indonesia didominasi Politik Internasional :
masyarakat low class Dunia adalah anarkhi
 Gini Ratio Indonesia
Th. 2016 = 0,4
KEBHINNEKAAN  Siapa yang kuat
dia yang menang
• PANGAN
UPPER • SANDANGKONDISI SAAT ANARCHY
CLASS • PAPAN INI MEMILIKI Absence of authority, Absolute Freedom
MIDDLE CLASS
POTENSI
KERAWANAN YG
SANGAT TINGGI
BARAT vs TIMUR
LOWER (KONFLIK- DEMOKRASI LIBERAL &
CLASS PERPECAHAN)
KAPITALISME
UPPER
KONDISI YG CLASS

DIHARAPKAN NATION
PERBAIKAN DLM MIDDLE
HAL CLASS PRIDE
PENGUASAAN LOWER
CLASS
EKONOMI
 TANTANGAN KEBERAGAMAN
MSH TERJADI INTOLERANSI BAIK ANTAR

GLOBALISASI UMAT BERAGAMA MAUPUN INTER UMAT

BERAGAMA

MEMUNCULKAN PERSAINGAN
KETAT, KEJAHATAN BERDIMENSI MSH ADA POK YG MEMAKSAKAN
BARU, DISERTAI MEMUDARNYA UTK MENGGANTI IDEOLOGI / DASAR
NILAI LUHUR KEBANGSAAN NEGARA DG IDEOLOGI TERTENTU

PERSAINGAN ANTAR BANGSA DI

DUNIA SHG MENGINGINKAN NKRI
MENJADI LEMAH, BUBAR, TERPECAH

TERORISME AKSI MASSA

MEMUDARNYA NILAI – NILAI LUHUR
BUDAYA BANGSA AKIBAT DARI
GLOBALISASI YG TDK DI FILTER DNG BAIK

SEPARATISME INTOLERANSI
 MEDSOS SEBAGAI BAGIAN
DARI TANTANGAN KEBERAGAMAN

• MEDIA SOSIAL MEMILIKI

KERAWANAN YG LEBIH BESAR
DIBANDINGKAN DNG MEDIA
KONSERVATIF, KRN SIAPA SAJA
BISA MENJADI PEMILIK MEDIA,
R O VOK ATIF JURNALIS, PENULIS YG DPT
T E SP EE CH , P MEN-SHARE APA SAJA YG
HA
• INTOLERANSI  PENYEBARAN DIINGINKAN
PERMUSUHAN DLM BENTUK INFO • MASYARAKAT HRS WASPADA
HOAX DAN MEME YG DPT DAN BERHATI – HATI DLM
MEMICU KONFLIK MENDOWNLOAD, MEN-SHARE
• RADIKALISME PRO KEKERASAN BERITA YG TIDAK BISA
 PENYEBARAN PAHAM RADIKAL DIPASTIKAN TINGKAT
KEBENARANNYA
MELALUI PROPAGANDA POK
TERORIS
• CYBERCRIME  PORNOGRAFI, JUDI ONLINE, UU
ITE NOMOR 11/2008, dll.
 RADIKALISME & TERORISME
SEBAGAI ANCAMAN KEBHINNEKAAN
1. MENGHENDAKI PERUBAHAN SCR
EKSTREM SESUAI DGN KEHENDAK
PENGIKUTNYA.
2. HANYA MEMBENARKAN
POK/AJARANNYA (TRUTH CLAIM).
3. FANATISME SEMPIT/DILUAR
RADIKALISM DIRINYA ADLH KAFIR.
E YG 4. DLM MEMAHAMI AGAMA
MENGANCAM BERSIFAT TEKTUALIS &
KEBHINNEKA SKRIPTUALIS.
AN 5. ISLAMO PHOBIA YG
MELANCARKAN AKSI
DEISLAMISASI, MEMUPUK PAHAM
SEKULARISME.
6. MERENDAHKAN CITRA ISLAM
DIKALANGAN UMAT LAIN.
7. MEMECAH PERSATUAN &
KESATUAN UMAT ISLAM SERTA
DISINTEGRASI BANGSA.
 PERAN ELEMEN MASYARAKAT
JAGA TERUS KEBHINNEKAAN
DAN SOSIALISASIKAN 4 PILAR
MENANAMKAN PEMAHAMAN SEJAK DINI BHW PERBEDAAN
LEMBAGA
BUKANLAH SESUATU YG HRS DIPERTENTANGKAN, NAMUN HRS
PENDIDIKAN
MENJADI KEKUATAN YG SALING MELENGKAPI

TOMAS,
MEMBANGUN KESADARAN & MEMBERIKAN ARAHAN, CONTOH
TOGA, SERTA TAULADAN DLM KEHIDUPAN YG PENUH DGN
TODA KEHARMONISAN DAN TOLERANSI

MENJAMIN KEHIDUPAN YG PENUH DGN TOLERANSI DAN

HARMONISASI MELALUI :
EKSEKUTIF,  PENGUATAN REGULASI DAN PENERAPANNYA.
LEGISLATIF,  MENGALOKASIKAN DUKUNGAN ANGGARAN AGAR BADAN,
& YUDIKATIF STRUKTUR DAN SISTEM DPT BEKERJA DLM KEHIDUPAN
MASY SHG TERCIPTA NILAI – NILAI KEBHINEKAAN.
 MENCEGAH DAN MENGATASI ANCAMAN THD
KEBHINEKAAN.
 PERAN & KEBIJAKAN POLRI
PERAN
PASAL 5 UU NO. 2 THN 2002
• MEMELIHARA KAMTIBMAS, MENEGAKKAN HUKUM,
MEMBERIKAN PERLINDUNGAN, PENGAYOMAN, DAN
PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT DALAM RANGKA
TERPELIHARANYA KEAMANAN DALAM NEGERI.
DINAMISATOR
MENDINAMISIR TERWUJUDNYA KERUKUNAN KEHIDUPAN
BERBANGSA & BERNENGARA DALAM KERANGKA BHINEKA
TUNGGAL IKA & KEUTUHAN NKRI
KATALISATOR
• PENDORONG TERWUJUDNYA TOLERANSI
• PENETRALISIR TERHADAP PERBEDAAN PENDAPAT UNTUK
MENCEGAH KONFLIK
• MEMPERCEPAT PROSES KERUKUNAN & TOLERASI
NEGOSIATOR
JURU RUNDING DALAM PENYELESAIAN KONFLIK DAN UPAYA
NEGOSIASI DLM MEWUJUDKAN PERSATUAN DAN KESATUAN
BANGSA
KEBIJAKAN
• Proactive Policing Strategy
DETEKSI DINI – PREEMTIVE – PREVENTIVE SBG LANGKAH
UTAMA DALAM MENGATASI SETIAP POTENSI KONFLIK AGAR
TIDAK MENJADI KONFLIK TERBUKA
• Koordinatif & Sinergitas
PENYELESAIAN KONFLIK HARUS KOMPREHENSIF HARUS
MELIBATKAN SEMUA ELEMEN MASYARAKAT DAN
PEMERINTAH SECARA SINERGIS
• Cegah Intoleransi
MENGUTAAKAN PENCEGAHAN TERHADAP BERBAGAI
BENTUK TINDAKAN INTOLERANSI AGAR TIDAK MELUAS DAN
MENGOYAK PERSATUAN DAN KESATUAN
• Penindakan tegas terhadap tindakan
intoleransi
TIDAK MEMBERI TOLERANSI SEDIKITPUN TERHADAP
BERBAGAI BENTUK TINDAKAN INTOLERANSI DENGAN
MELAKUKAN PENEGAKAN HUKUM YANG TEGAS DAN
TERUKUR.
 KESIMPULAN
 KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA HRS DIJAGA & DIPELIHARA SBG
MODAL SOSIAL & SUMBER KEKAYAAN BANGSA.

 BHINEKA TUNGGAL IKA SBG DOKTRIN & KESEPAKATAN NASIONAL

HARUS DIPERTAHANKAN DEMI KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA
INDONESIA DLM MENGHADAPI DINAMIKA PERUBAHAN GLOBAL.

 POLRI SBG SALAH SATU ALAT NEGARA YG DIBERI TANGGUNG JWB UU

AKAN MENJALANKAN PERAN & FUNGSINYA SCR EFEKTIF DAN
PROFESIONAL BEKERJA SAMA DGN SELURUH KOMPONEN BANGSA.

 MENJAGA & MEMPERTAHANKAN NKRI ADALAH TANGGUNG JWB

SEMUA KOMPONEN BANGSA TERMASUK PERAN SERTA MAHASISWA,
DLM RANGKA CEGAH SETIAP ANCAMAN RADIKALISME & TERORISME
YG DPT MEMECAH BELAH PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA