KIMIA
KELAS XII
NAMA :...............................................................
KELAS :.................................................................
MATERI :..................................................................
GURU MATA PELAJARAN : HASVA HASAN,S.Pd
KIMIA UNSUR
mempelajari
berupa yaitu
meliputi
meliputi
Latihan 3.1
1. Sebutkan daerah di Indonesia yang menghasilkan
a. Aluminium d. Tembaga
b. Besi e. Nikel
c. Timah f. Emas
Latihan 3.2
1. Berdasarkan data di atas apakah reaksi berikut dapat berlangsung atau tidak, jelaskan
a. Cl2 + 2NaBr → 2NaCl + Br2
b. Cl2 + 2NaF → 2NaCl + F2
c. F2 + 2NaI → 2NaF + I2
2. Jelaskan mengapa Fluorin tidak dapat membentuk reaksi disproporsionasi
1. Tuliskan urutan kekuatan daya oksidasi halogen dan daya reduksi halidanya
2. Tuliskan bagaimana urutan kereaktifan halogen dari F ke I, jelaskan kenapa demikian
3. Tuliskan bagaimana urutan kekuatan asam halida, HF – HI jelaskan kenapa demikian
1. Unsur Alkali ( 3Li, 11Na, 19K, 37Rb, 55Cs, 87Fr )
Sifat – sifat umum :
Mempunyai elektron valensi 1 ( gol I A dalam sistem periodik )
Berupa logam reaktif, lunak dan mengkilap
Bersifat reduktor kuat ( harga Eo kecil dari Eo air )
Memiliki warna nyala yang khas
Memiliki harga energi ionisasi rendah ( mudah membentuk ion +1 )
Reaksi – reaksi logam alkali
a. dengan air, membentuk basa kuat dan gas hidrogen serta kalor (eksoterm )
Litium bereaksi pelan, Na bereaksi hebat dan K, Rb meledak dengan air
Na + H2O → NaOH + ½ H2(g) + Energi
b. dengan hidrogen, membentuk senyawa hidrida ( biloks H = -1 )
2Na(s) + H2(g) → 2NaH(s)
c. dengan oksigen, membentuk oksida, peroksida (Na) dan superperoksida (K,Rb,Cs)
4Li + O2 → 2Li2O ..... oksida
2Na + O2 → Na2O2 ...... peroksida ( biloks O = -1 )
K + O2 → KO2 ....... superperoksida ( biloks O = -1/2 )
Latihan 3.3
1. Tuliskan warna nyala unsur alkali
Latihan 3.4
1. Tuliskan warna nyala kalsium, stronsium, barium dan kenapa timbulnya warna
nyala tersebut
2. Tuliskan reaksi antara logam kalsium dengan air?
5. Air sadah
Air yang mengandung ion kalsium dan magnesium dalam jumlah banyak disebut air sadah ( hard water ).
Sebaliknya air yang mengandung hanya sedikit atau tidak ion kalsium dan magnesium disebut air lunak ( soft
water ).Penyebab utama kesadahan adalah kalsium hidrogenkarbonat.
Jenis kesadahan
3. Kesadahan sementara (temporary hardness) yang disebabkan oleh garam
hidrogenkarbonat dan dapat dihilangkan dengan pemanasan.
4. Kesadahan tetap (permanant hardness) yang disebabkan oleh garam garan kalsium
dan magnesium lainnya dan tidak dapat dihilangkan dengan pemanasan. Tetapi dapat dihilangkan
dengan cara :
a. Destilasi
b. Penambahan natrium karbonat
c. Penggunaan resin penukar ion (mengandung ion natrium bebas )
Keuntungan dan kerugian air sadah
1. Air sadah menyediakan kalsium yang dibutuhkan untuk gigi dan tulang
2. Mempunyai rasa yang lebih baik
3. Air sadah memboroskan sabun karena air sadah mengumpalkan sabun membentuk
scum
4. Scum meninggalkan noda pada pakaian
M
Energi ionisasi 496 738 578 786 1012 1000 1251 1527
(kJ/mol)
Titik cair, 97,8 649 660 1410 44 113 -101 -184,2
Celcius
Titik didih, 883 1090 2467 2680 280 445 -35 -185,7
Celcius
Struktur Krista Krista Krista Kristal Molekul Moleku Molekul Molekul
l l l kovalen poliatom l diatom monoato
logam logam logam raksasa poliato m
m
Tingkat oksidasi +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7 -
tertinggi
Afinitas elektron -53 230 -44 -134 -72 -200 -349 35
(kJ/mol)
Keelektronegatif 0,9 1,2 1,5 1,8 2,1 2,5 3,0 -
an
500
0
Na Mg Al Si P S Cl Ar
-500
2. Energi Ionisasi
0
Na Mg Al Si P S Cl Ar
b.Sifat Logam
Semua unsure transisi periode keempat tergolong logam,baik dalam sifat kimia maupun sifat fisis.Sifat kimia
logam berkaitan dg keelektropositifan,sedangkan keelektropositifan bergantung pada enargi ionisasi.Sifat logam
unsure transisi juga di cerminkan oleh harga keelektronegatifannyayang rendah(kurang dari2).Semua unsure
transisi periode keempat membentuk kation tunggal dg biloks +1,+2,atau+3.
Energi ionisasi pertama dari unsure transisi periode 4 hampir sama,karna muatan efektif inti yang di alami
electron kulit terluar adalah sama yaitu +2,kecuali zink, karna zink mempunyai konfigurasi electron
penuh,suatu bentuk konfigurasi electron yang relative stabil
c.Sifat Magnet
Berdasarkan perilakunya dalam medan magnet, zat-zat diklasifikasikan sebagai diamagnetik apabila zat itu
sedikit ditolak keluar medan; paramagnetik apabila sedikit ditarik ke dalam medan; atau feromagnetik apabila
ditarik sangat kuat ke dalam medan magnet. Unsur transisi periode ke empat dan senyawa-senyawanya
umumnya bersifat paramagnetik.
Sifat magnet dari suatu zat dapat ditunjukkan dan diukur dengan neraca. Zat yang bersifat diamagnetik akan
menunjukkan berat kurang, sedangkan yang bersifat paramagnetik menunjukkan berat lebih.
d.Warna Senyawa Unsur Transisi Periode keempat
Warna senyawa dari unsur transisi juga berkaitan dengan adanya subkulit d yang terisi tidak penuh. Senyawa
dari Sc3+ dan Ti4+ tidak bewarna karena subkulit 3d-nya kosong. Senyawa dari Zn2+ juga tidak bewarna
karena subkulit 3dnya terisi penuh.
Latihan 3.5
1. Ditentukan unsur X dengan nomor atom 42
a.Tuliskan konfigurasi elektronnya dan tentukan letak unsur X dalam sistem periodik
b. Apakah unsur tersebut tergolong unsur transisi ? jelaskan !
c. Berapa tingkat oksidasi tertinggi dari unsur itu
d. Apakah unsur itu bersifat paramagnetik atau diamagnetik? Jelaskan !
Tugas terstruktur (PT) 3.6
1. Sebutkan sifat-sifat khas unsur transisi yang membedakannya dari unsur golongan
utama.
2. Jelaskan mengapa umumnya unsur transisi berwarna
3. Jelaskan mengapa unsur transisi dapat mempunyai beberapa tingkat oksidasi
8. Ion Kompleks
c.Bilangan Koordinasi
Jumlah ligan sederhana atau jumlah ikatan koordinasi yang dibentuk oleh satu ion pusat disebut
bilangan koordinasi.Bilangan koordinasi yang umum adalah 2,4 dan 6.
Contoh :
Bilangan koordinasi 2:[Ag(NH3)2]+
Bilangan koordinasi 4: [Cu(NH3)4]+2, [Zn(NH3)4]+2, [PtCl4]-2.
Bilangan koordinasi 6: [Fe(CN)6]-3
d.Muatan ion kompleks
Muatan ion kompleks sama dengan jumlah muatan ion pusat dengan ligan-ligannya.
e.Tata nama ion kompleks
Penamaan senyawa kompleks sama seperti penamaan senyawa ion pada umumnya,yaitu rangkaian dari
nama kation dan anionnya.
Adapun penamaan ion kompleks:
a. Nama ion kompleks, baik kation ataupun anion terdiri dari 2 bagian yang di tulis dalam satu
kata.Bagian pertama menyatakan jumlah dan nama ligan,bagian dua menyatakan nama ion
pusat dan bilangan oksidasi
b. Jumlah ligan dinyatakan dengan awalan angka dalam bahasa yunani;
1=mono; 2=di; 3=tri; 4=tetra; 5=penta; da 6=heksa.
c. Nama ligan yang berupa anion mendapat akhiran o sedang ligan berupa molekul netral
penamaannya tidak mempunyai atura khusus,
d. Nama ion pusat pada kation kompleks=nama biasa ion pusat itu
e. Nama ion pusat pada anion kompleks harus meggunakan nama IUPACnya dan diberi akhiran at
f. Bila terdapat lebih dari sejenis ligan,maka urutan penulisannya adalah berdasarkan urutan
abjad dari nama ligan tersebut.
Latihan 3.6
Lengkapi tabel berikut:
Ion Bilangan
Ion kompleks Ligan Nama ion kompleks
pusat koordinasi
Cu(NH3)42+ Cu2+ NH3 4 Tetraamintembaga(II)
4-
Fe(CN)6 ....... ....... ..... .................................
Cr(NH3)Cl2+ ....... ...... ..... .................................
+
Co(NH3)4Br2 ....... ....... .... .................................
2+
Co(NH3)4(H2O)2 ....... ....... .... .................................
HgI42- ...... ....... ..... ..................................
1.Natrium
a.Pembuatan natrium
Natrium dibuat dari elektrolisis lelehan natrium klorida yang dicampur dengan kalsium klorida
2. Magnesium
a. Pembuatan magnesium
Pembuatan magnesium dilakukan melalui elektrolisis lelehan garam kloridanya.
Dalam industri,magnesium di buat dari air laut melalui tahap-tahap:
-Air laut dicampur dengan kapur sehingga magnesium mengendap sebagai magnesium hidroksida
-endapan yang terbentuk di saring kemudian di reaksikan dengan larutan asam klorida pekat
-larutan diuapkan shg diperoleh kristal magnesium klorida, kemudian dicairkan dan di elektrolisis.
b. Penggunaan magnesium
Untuk membuat logam campur.
3. Aluminium
a. Pembuatan aluminium
Pengolahan aluminium dari bauksit berlangsung dalam 2 tahap:
1. Permunian bauksit berdasarkan pada sifat amfoter dari oksida aluminium itu.
Pengolahan aluminium oksida dari bauksit didasarkan pada sifat amfoter dari oksida aluminim itu. Pengotor
utama dalam bauksit biasanya terdiri atas SiO2, Fe2O3,TiO2. Apabila bauksit dilarutkan dalam larutan natrium
hidroksida, maka aluminim oksida akan larut sedangkan pengotormya tidak.
Pengotor dipisahkan dengan penyaringan. Selanjutnya aluminium diendapkan dari filtrat dengan mengalirkan
gas karbon dioksida dan pengeceran.
Endapan aluminium hidroksida disaring, dikeringkan lalu dipanaskan shg diperoleh aluminium oksida murni
2. Peleburan (reduksi ) alumina.
Reduksi aluminium oksida dilakukan melalui elektrolisis menurut proses hall-heroult. Metode ini ditemukan
secara terpisah pd tahun 1886 oleh 2 orang penelitimuda yaitu Charles M. Hall di Amerika Serikat dan Paul
Heroult di prancis.
C + O2 2CO2 + kalor
Ketika bergerak naik,gas CO2 bereaksi dngan kokas yang bergerak turun membentuk CO .
CO2 + C 2CO
Besi yang dihasilkan dari tanur tiup disebut besi glubal atau besi kasar yang mengandung 95% besi,3-4%
karbon.Besi glubal bersifat keras tetapi rapuh.
b.Manfaat Besi
Untuk membuat baja,membuat parkakas seperti gunting,obeng,kunci,sendok dan panci.
c.Pembuatan baja
Logam campur dari besi disebut baja.
Pembuatannya adalah : Menurunkan kadar karbon dari 3-4% menjadi 0-1,5% , menghilangkan pengotor seperti
Si , Mn, dan P,menambahkan logam campur seprti Ni dan Cr .
d. Manfaat baja
Baja mangan : pembuatan rel kereta api , lapis baja kendaraan perang,mesin penghancur batu
Durion : pipa, ketel, kondensor
Invar : alat pengukur
Baja kromiumvanadium : As kendaraan
Baja tahan karat : alat pemotong,perkakas dapur,dll
5. Tembaga
a. Pembuatan Tembaga
Pengolahan tembaga melalui beberapa tahap :
a.Flotasi
b.Pemanggangan
c.Peleburan
d.Pengubahan
e.Elektrolisis
b. Manfaat Tembaga
Digunakan sebagai anode(tembaga lepuh) dan sebagai katode(tembaga murni),pembuatan kabel listrik,untuk
kerajinan patung
6 Kromium
a.Pembuatan Kromium
Kromium adalah logam yang sangat mengkilap,keras , dan tahan karat.
b. Manfaat Kromium
Pelapis tahan panas bagi tanur bersuhu tinggi.
Membuat paduan dengan besi, nikel,dan kobalt
Membuat mesin potong
Membuat pernik kendaraan bermotor
7.Emas
Pembuatan Emas
Emas tergolong logam mulia bewarna kuning mengkilap,tahan karat,mudah di tempa,dapat di ukur.Emas
ditemukan sebagai unsur bebas yang memilki masa jenis,dan pemisahannya dilakuka dengan mengayak.
Latihan 3.7
1. Tulislah reaksi elektrolisis lelehan NaCl!
2. Tulislah semua reaksi yang terjadi pada pengolahan Aluminium1
3. Suatu bijih besi mengandung 90% massa Fe2O3
a. Berapa kg besi terdapat dalam 1 ton bijih itu
b. Berapa banyak bijih besi itu diperlukan untuk memperoleh 1 ton besi jika
rendemen 90% ( Ar. O=16 ; Fe=56 )
D.2 Pembuatan dan manfaat beberapa unsur non logam dan senyawanya
2. Silikon
Silikon merupakan unsur kedua terbanyak dalam kulit bumi, unsur ini terdapat dalam bentuk senyawa, terutama
sebagai silika dan silikat. Silika ( SiO 2 ) merupakan senyawa yang paling umum dan terdapat di mana-mana.
Kuarsa adalah salah satu bentuk kristal SiO 2 murni. Pasir, agata ( akik ), oniks, opal, ametis, flint, merupakan
SiO2 dengan suatu bahan pengotor dalam jumlah renik. Tanah liat dan berbagai jenis batuan adalah mineral
alumino silikat.
a. Pembuatan Silikon
Silikon dibuat dari silika dengan kokas sebagai reduktor. Campuran silika dan kokas dipanaskan dalam suatu
tanur listrik pada suhu sekitar 3.000 ºC .
b. Penggunaan Silikon
penggunaan penting dari silikon adalah untuk membuat transistor, chips komputer, dan sel surya. Untuk tujuan
itu diperlukan silikon ultra murni. Silikon juga digunakan dalam berbagai jenis aliase dengan besi (baja).
c. Penggunaan senyawa Silikon
Berbagai senyawa Silikon banyak digunakan dalam industri. Silika dan Silikat digunakan untuk membuat gelas,
keramik, porselin, dan semen. Larutan pekat Natrium Silikat ( Na 2SiO3 ), suatu zat padat amorf yang tidak
bewarna yang disebut water glass, digunakan untuk mengawetkan telur dan sebagai perekat, juga sebagai bahan
pengisi ( filler ) dalam detergen. Karborundum yaitu; silikon karbida ( SiC ), merupakan zat padat yang sangat
keras, digunakan untuk ampelas (abrasif) dan pelindung untuk pesawat ulang-alik terhadap suhu yang tinggi
sewaktu kembali kebumi. Silika gel digunakan sebagai pengering dalam berbagai macam produk karena bersifat
higroskopis (mengikat air).
Nitrogen
Sekitar 78% dari volum udara terdiri atas nitrogen.
Gas nitrogen tidak bewarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
Nitrogen tergolong unsur yang sukar bereaksi dan hanya pada suhu tinggi dengan bantuan katalis.
a. Pembuatan Nitrogen :
Dalam industri, nitrogen diperoleh dari udara. Prosesnya berlangsung dua tahap:
a) Pencairan udara
b) Distilasi bertingkat udara cair
b. Penggunaan Nitrogen:
Sebahagian besar produksi nitrogen digunakan untuk membuat amonia (NH3).
Oleh karena sifatnya yang kurang reaktif, nitrogen digunakan untuk membuat atmosfer inert dalam
berbagai proses yang terganggu oleh oksigen, misalnya dalam industri elektronika.
Nitrogen juga digunakan sebagai atmosfer inert dalam makanan kemasan unruk memperpanjang
masa penggunaannya.
Nitrogen cair digunakan sebagai pendingin untuk menciptakan suhu sangat rendah.
Amonia
Gas amonia berbau khas dan sangat menyengat.
a. Pembuatan amonia:
Amonia dibuat dari gas nitrogen dan gas hidrogen .
b. Penggunaan amonia:
Membuat pupuk, misalnya urea {CO(NH2)2}, dan ZA {(NH4) 2SO4}
Untuk membuat senyawa nitrogen yang lain, seperti asam nitrat (HNO 3), amonium klorida (NH4Cl),
dan amonium nitrat.
Dalam pabrik es, digunakan sebagai pendingin ( refrigerant ) karena amonia cair mudah menguap
dan mempunyai kalor penguapan yang cukup besar.
Untuk membuat hidrazin, N2H4. hidrazin digunakan sebagai bahan bakar roket.
Asam Nitrat
Asam nitrat tergolong asam keras.
Asam ini dapat melarutkan hampir semua logam, kecuali emas dan platina.
a. Penggunaan Asam Nitrat:
Sebagian besar asam nitrat digunakan untuk membuat amonium nitrat, NH4NO3, dan digunakan
sebagai pupuk.
Asam Nitrat juga banyak digunakan dalam laboratorium dan berbagai industri kimia seperti
industri bahan peledak, plastik dan obat.
Fosforus dan Senyawa Fosforus
o Fosforus
Fosforus mempunyai 2 bentuk alotropi, yaitu fosforus putih dan fosforus merah. Fosforus putih lebih reaktif dari
pada fosforus merah yang bersifat racun. Fosforus putih dapat terbakar dengan sendirinya di udara. Oleh karena
itu, fosforus putih disimpan didalam air. Fosforus putih terdiri dari molekul – molekul P 4 berbentuk tetrahedron,
sedangkan fosforus merah merupakan polimer rantai P4.
Pembuatan fosforus
Sumber fosforus terpenting yaitu bantuan fosfat, suatu bahan kompleks yang mengandung flourapatit. Senyawa
flourapatit dipisahkan dari batuan fosfat kemudian dipanaskan dengan pasir dan kokas. Uap fosforus yang
terbentuk ditampung dalam air.
Penggunaan fosforus
Sebagian besar produksi fosforus digunakan untuk membuat asam fosfat.. Fosforus merah dan senyawa fosforus
tertentu digunakan pada pembuatan korek api. Berbagai senyawa organofosfat digunakan sebagai pestisida.
o Asam Fosfat
Secara komersil asam fosfat dibuat dari reaksi batuan fosfat dengan asam sulfat. Asam fosfat digunakan untuk
membuat pupuk superfosfat juga untuk membuat detergen, bahan pembersih lantai, insektisida, dan makanan
hewan.
o Pupuk superfosfat
Pupuk yang mengandung senyawa kalsium fosfat primer inidisebut pupuk superfosfat karena mudah larut dalam
air. Selain superfosfat, senyawa lain yang digunakan sebagai pupuk fosfat aalah ammonium fosfat sekunder.
o Natrium Tri Poli Fosfat (STPP)
Senyawa ini digunakan sebagai bahan penunjang dalam detergen, yaitu untuk mengikat ion – ion kalsium /
magnesium dari air sadah sehingga tidak menggangu detergen. Salah satu akibat dari penggunaan senyawa
fosfat ini ialah pencemaran air karena akan menyuburkan pertumbuhan ganggang dan enceng gondok. Bila
massa tumbuhan ini mati, reaksi pembusukannya akan menghabiskan oksigen terlarut sehingga dapat
mematikan kehidupan binatang air.
Oksigen
o Penggunaan oksigen
Dalam industri, oksigen dipisahkan dari udara bersama – sama dengan pengolahan nitrogen. Berikut ini
penggunaan komersial oksigen :
a. Untuk pernapasan penyelam, angkasawan, atau penderita penyakit tetentu.
b. Sebagian besar dari produksi oksigen digunakan dalan industri baja, yaitu
mengurangi kadar karbon dalam besi gubal
c. Bersama – sama dengan gas asetilena digunakan untuk mengelas baja.
d. Oksigen cair bersama hydrogen cair digunakan sebagai bahan baker roket untuk
mendorong pesawat ke luar angkasa.
o Pembuatan oksigen di labortarium
Di labortarium oksigen di buat dalam skala yang kecil menurut berbagsi cara, antara lain :
1) Penguraian kalium klorat, jika kalium klorat dipanaskan dengan PbO2 sebagai
katalis, akan terurai membentuk KCldan oksigen.
2) Penguraian hydrogen peroksida, penguraian hydrogen peroksida menghasilkan air
dan oksigen. Reaksi ini dapat dikatalis oleh ion Fe dan Co.
3) Elektrolisis air, dengan bantuan elektrolit, menghasilkan hydrogen di katode dan
oksigen di anode.
D. Unsur Radioaktif
A. Penemuan Radioaktivitas
Tahun 1895 Wilhelm Conrad Rontgen menemukan sinar X
Tahun 1896 Antoine Hendri Becquerel menemukan gejala radioaktivita pada uranium
Marie Cirie & Pierre Curie menemukan zat radioaktif Radium & Polonium
Rutherford menemukan sinar α dan β
Paul U. Villard menemukan sinar γ
B. Sinar-Sinar Radioaktif
1. Sinar Alfa (α)
Muatan positif
Massa besar
Kecepatan 0,05 – 0,07 x kecepatan cahaya
Hanya menembus logam tipis
Daya ionisasi di udara besar
4
= 2 He
2. Sinar Beta (β)
Muatan negatif
Massa ringan
Kecepatan = 0,3 – 0,9 x kecepatan cahaya
Daya tembus lebih kuata dari sinar Alfa
= -10ѐ
3. Sinar Gamma (γ)
Merupakan radiasi gelombang elektromagnet
Tidak memilik massa maupun muatan
Daya tembus sangat kuat (bisa menembus baja 30 cm)
Efek somatik adalah perusakan badan akibat radiasi. Tingkat bahaya radiasi tergantung dari :
a. jenis radiasi
b. lama radiasi
C. Peluruhan Radioaktif
I. Nuklida
Tahun 1932 Chadwick menemukan partikel neutron yang bersifat netral
Partikel penyusun inti ( netron & proton) disebut nekleon
Jumlah nuklron = nomor massa
Jumlah proton = nomor atom
Inti yang ditandai dengan nomor atom (Z) dan nomor massa (A) disebut Nuklida
dengan notasi:
X= Nuklida
A
A= nomor massa
X = jumlah proton + jumlah netron
Latihan 3.9 :
a. Suatu zat radioaktif mempaunyai waktu paro = 20 tahun. 25 gr zat itu disimpan selama 60 tahun.
Berapa gram sisanya?
b. Suatu zat radioaktif mula-mula menunjukkkan keaktifan 2.400 dps. Setelah 10 tahun keaktifannya
menjadi 300 dps. Berapa waktu paro zat radioaktif itu?
a. Bidang kedokteran
Radioisotop yang digunakan untuk mendeteksi (diagnosis) berbagai jenis penyakit antara lain :
Tc-99 : disuntikkan ke pembuluh darah yang akan diserap oleh jaringan
yang rusak pada organ tertentu, yaitu jantung, hati, dan paru-paru.
I-131 : untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati, dan tumor
otak.
Na-24 : untuk mendeteksi adanya gangguan peredaran darah.
Xe-133 : mendeteksi penyakit paru-paru.
P-32 : mendeteksi penyakit mata, tumor, dan hati.
Fe-59 : untuk mempelajari pembentukan sel darah merah.
b. Bidang industri
Radioisotop sebagai perunut dapat digunakan untukmempelajari pengaruh oli dan zat aditif pada mesin selama
beroperasi.
c. Bidang hidrologi
Radioisotop dapat digunakan untuk :
Mempelajari kecepatan aliran air sungai
Senyawa Radioisotop yang dipakai NaCl (Na-24), diukur waktu
tempuh NaCl yang larut dalam air dari hulu ke hilir.
Mengukur debit air sungai dan pola aliran air permukaan.
Radioisotop yang dipakai I-131 dan Na-24
Kecepatan gerak lumpur
Isotop Na-24 yang memancarkan sinar dicampur dengan lumpur
sungai sehingga kecepatan gerak lumpur diketahui.
Menyelidiki kebocoran pipa air dibawah tanah
Radioisotop yang dipakai Na-24 dalam bentuk larutan NaCO
dimasukkan dalam pipa. Ketika intensitas radiasi lebih dari normal,
dicurigai tempat itu terjadi kebocoran.
d. Bidang biologi
Radioisotop dalam bidang biologi dapat digunakan untuk mengetahui peranan karbon dalam fotosintesis.:
Tanaman diberi CO (C-14) di sekitarnya, setelah selang waktu tertentu C-14 dianalisis.
e. Kimia
Dalam bidang kimia radioisotop digunakan untuk :
Mempelajari kesetimbangan dinamis.
Isotop radioaktif digunakan pada reaksi kesetimbangan, yaitu pada reaksi:
I dari I-131 yang radioaktif.
Mempelajari reaksi pengesteran
Isotop radioaktif sebagai perunut, menyelidiki mekanisme reaksi pada
radioisotop yang dipakai O-18 (**O).
c. Bidang industri
Penggunaan Radioisotop dalam bidang industri sebagai berikut :
Pemeriksaan tanpa merusak
Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam
atau sambungan las. Bila ada kebocoran, intensitas sinar radioaktif yang
masuk sama dengan intensitas sinar radioaktif yang keluar.
Mengontrol ketebalan bahan
Radiasi sinar gamma dapat mengontrol ketebalan produk dan lembaran.
misalnya kertas, film, dan logam (aluminium foil).
Konsepnya adalah intensitas radiasi yang diteruskan bergantung pada
ketebalan bahan yang dilalui.
Pengawetan bahan
Radiasi untuk mengawetkan bahan makanan, kayu, barang-barang seni.
Radiasi akan membunuh mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan
pada sayuran dan buah-buahan.
A. Instrumen Penilaian
Pilihan Ganda
1. Senyawa logam yang dapat memberikan warna nyala biru dan hijau berturut- turut adalah :
a. natrium dan rubidium d. kalsium dan litium
b. cesium dan barium e. berilium dan magnesium
c. kalium dan stronsium
2. Warna nyala dari ion Na+ dan K+ adalah:
a. kuning dan hijau d. hijau dan ungu
b. kuning dan biru e. biru dan merah
c. kuning dan ungu
3. Suatu ion kompleks tersusun dari atom pusat Ag + dan ligannya terdiri dari ion S 2O3-2. Rumus ion
kompleks berikut yang benar adalah:
a. Ag(S2O3)2- d. Ag(S2O3)+
b. Ag(S2O3)22- e. Ag(S2O3)+2
c. Ag(S2O3)23-
4. Nama senyawa kompleks [Co(NH3)4Cl2]Cl adalah:
a. tetraamin dikloro kobal (III) klorida d. tetraamin kobal (III) triklorida
b. diklorto tetraamin kobaltat (III) klorida e. trikloro tetraamin kobal (III)
c. tetraamin dikloro kobal (II) klorida
5. Nama senyawa kompleks [Fe(H2O)4Br2]Br adalah:
a. dibromo tetraaquo ferrat (III) bromida
b. tetraaquo dibromo besi (II) bromida
c. tetraaquo dibromo besi (III) bromida
d. tetraaquo besi (III) tribromida
e. tetraaquo dibromo ferrat (III) bromida
6. Nama untuk ion kompleks di bawah ini yang tidak benar adalah:
a. [Ni(CN)4]2- → ion tetrasianonikelat (II)
3+
b. [Co(H2O)6] → ion heksaaquo kobalt (III)
c. [PtCl6]2- → ion heksakloro platinat (IV)
+
d. [Ag(NH3)2] → ion diamin argentat (I)
+
e. [Co(NH3)4Cl2] → ion tetraamin dikloro kobalt (III)
7. Jika di dalam ion kompleks terdri atas Cr+3 , H2O dan CN- , maka ion kompleks yang mungkin adalah:
a. [Cr(H2O)4(CN)2]- d. [Cr(H2O)2(CN)4]-
b. [Cr(H2O)3(CN)3]+ e. [Cr(H2O)(CN)5]+2
c. [Cr(H2O)2(CN)4]+
8. Suatu ion kompleks terdri atas Fe+2 , H2O dan Cl- , maka ion kompleks yang mungkin adalah:
a. [Fe (H2O)3Cl3]+ d. [Fe (H2O)2 Cl4]-2
b. [Fe (H2O)2Cl4]+3 e. [Fe (H2O)5 Cl]+2
c. [Fe (H2O)2 Cl4]-4
16. Senyawa alkali tanah yang dapat digunakan sebagai pencahar ( cuci perut ) adalah:
a. MgSO4.7H2O d. SrSO4
b. BeSO4 e. BaSO4
c. CaSO4.2H2O
17. Bila logam Na dimasukkan ke dalam air yang sudah ditetesi dengan phenolftalein, ternyata terjadi:
1. air berubah menjadi merah
2. timbul gas yang meletup bila kena nyala api
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil reaksi logam Na dengan air adalah:
a. NaH dan O2 d. Na2O2 dan H2
b. Na2O dan H2 e. Na2O dan O2
c. NaOH dan H2
18. Pasangan unsur gas mulia berikut yang senyawanya dapat disintesis adalah:
a. Xenon dan kripton d. neon dan argon
b. xenon dan argon e. Helium dan kripton
c. helium dan radon
19. Untuk mencegah penyakit gondok maka dalam garam dapur ditambahkan senyawa halogen, dalam
bentuk:
a. KF d. NaIO3
b. KCl e. NaClO3
c. NaBr
20. Unsur-unsur yang sangat penting diperlukan oleh tumbuh-tumbuhan adalah:
a. N,P,K d. Zn,K,P
b. N,P,Ca e. Mn,Cu,Pb
c. N,P,C
21. Radioisotop yang digunakan untuk sterilisasi alat-alat kedokteran adalah:
a. Cs-137 d. Ca-47
b. I-131 e. Na-24
c. Co-60
22. Tabel titik didih dan titik leleh unsur-unsur halogen sebagai berikut:
Unsur halogen A B C D
Titik didih (oC) 184 59 -35 -188
Titik leleh (oC) 114 -7 -101 -220
Unsur atau pasangan unsur halogen yang berwujud cair pada suhu kamar adalah:
a. A dan B c. A dan D e. C
b. C dan D d. B
23. Pernyataan yang tepat tentang cara memperoleh logam alkali adalah:
a. reduksi garam kloridanya
b. oksidasi garam kloridanya
c. elektrolisis leburan garam kloridanya
d. elektrolisis larutan garam kloridanya
e. hidrolisis larutan garam kloridanya
24. Senyawa magnesium yang digunakan untuk menetralkan kelebihan asam lambung adalah:
a. magnesium klorida
b. magnesium sulfat
c. magnesium karbonat
d. magnesium cromat
e. magnesium hidroksida
25. Diketahui senyawa-senyawa:
1. klorit 2. kaporit 3. bauksit 4. kalkopirit
Pasangan senyawa yang mengandung aluminium adalah:
a. 1 dan 3 d. 2 dan 4
b. 1 dan 4 e. 3 dan 4
c. 2 dan 3
III.4. P E N U T U P
Rangkuman
1. Unsur di alam umumnya berupa senyawa.
2. Tiga unsur terbanyak di kulit bumi adalah oksigen, silikon dan aluminium
3. Unsur golongan VIIIA disebut gas mulia karena unsur tersebut sangat sukar
bereaksi.
4. Unsur golongan VIIA disebut halogen karena karena dapat bereaksi dengan llogam
membentuk garam.
5. Dalam bentuk unsur semua halogen bersifat racun dan merupakan unsur non logam
paling reaktif
6. Ion kalsium dan magnesium dalam jumlah banyak dalam air dapat menyebabkab
kesadahan.
7. Kesadahan dapat dihilangkan dengan menambahkan soda atau dengan
menggunakan resin penukar ion. Kesadahan sementara dapat dihilangkan dengan mendidihkan.
8. Sifat unsur perioda ke tiga berubah secara beraturan. Dari kiri ke kanan:
Jari-jari atom berkurang
Energi ionisasi cendrung bertambah
Sifat logam berkurang
Daya reduksi berkurang
Sifat basa berkurang