Anda di halaman 1dari 12

ALKALI

chemistry is like magic, but real.


anggota
Aulinvia
Azzahra Kamilia
Nanda Prastika
Nisrina Ulayya
M. Zaid Ash Shafa
1 Kelimpahan Unsur Alkali

2 Sifat Kimia

3 Sifat Fisis

4 Kegunaan

5 Proses Pembuatan

6 Dampak
kelimpahan unsur
alkali
• logam alkali adalah unsur logam golongan 1/IA.
• Golongan ini juga dikenal sebagai litium (LI).
• Golongan ini paling banyak terdapat pada senyawa natrium (Na) & Kalium (K).
• Logam alkali dapat membentuk senyawa basa.
• Identifikasi logam alkali dilakukan dengan uji nyala, yaitu Litium (Li) nyala
merah, Natrium (Na) nyala kuning, Kalium (K) nyala ungu, Rubidium (Rb)
nyala merah & Sesium (Cs) nyala biru.
• Logam alkali termasuk unsur-unsur golongan IA (kecuali hidrogen)
sifat kimia
mempunyai elektron valensi=1 mudah terbakar oleh oksigen
1 5
dengan konfirugasi elektron ns1. diudara.

2 mudah membentuk ion-ion 6 reaktivitasnya yang tinggi.


positif.
urutan unsurnya ke bawah,
3 bersifat reduktor kuat. 7 reaksinya semakin hebat.

sangat reaktif, dapat bereaksi


4 dengan air.
unsur alkali dapat bereaksi sebagai berikut :

Reaksi dengan halogen


Reaksi logam alkali (L)+air membentuk garam halida
membentuk basa & gas hidrogen
2L (s) + X
2 (g) = 2LX
2L(s) + 2H
2 0(l) = 2LOH (aq) + 2H (s)
(g)
Reaksi dengan hidrogen
membentuk hididria
Reaksi logam alkali (L)+oksigen
(bilangan oksidasinya -1)
membentuk oksida, peroksida/superoksida
2L (s) + H
2 (g) = 2LH
4L (s) +2O (g) = 2L 2
(s)
dengan O2 berlebihan
O(s) K, Rb & Cs
dapat membentuk superoksida Reaksi nyala logam alkali
unsur-unsur logam dapat
L (s) + O
2 (g) = LO
2
dieksitasikan dengan memanaskan/
membakar senyawa pada nyala api.
(s)
sifat fisis

• lunak dan ringan.


• titik leleh & titik didih yang cukup rendah
• energi ionisasi kecil, semakin kebawah semakin kecil.
• memberikan spektrum warna yang khas.
• jika disinari cahaya dapat memancarkan elektron.
• dapat larut dalam cairan amoniak, larutannya
berwarna biru merupakan penghantar listrik yang baik.
tabel sifat fisis logam alkali
k e g u n a a n

Natrium
NaCl untuk pengolahan bahan makanan & pengawetan pada industri makanan.
NaOh untuk pembuatan sabun & detergen, pulpen, kertas dan pengolahan alumunium.
NaHCO3 untuk pengembang kue dan menghilangkan kesadahan air.

Kalium
Bentuk unsur digunakan untuk pembuatan senyawa kalium superoksida (KO2) sebagai
cadangan oksigen kapal selam.
Bentuk unsur digunakan oleh tumbuhan.

Litium
pada industri baterai & senyawa Li2CO3 digunakan untuk pembuatan peralatan gelas&keramik.
Litium klorida sebagai pembersih aluminium.
proses pembuatan

a. natrium
dibuat dari elekrolisis lelehan natrium klorida yang dicampur dengan kalsium klorida dalam sel downs.

b. kalium
dibuat melalui elektrolisis leburan KOH, elektrolisis leburan KCN,
reduksi garam kloridanya dan reduksi KCL dengan Na

c. litium
dibuat dengan elektrolisis leburan Lici. ion Li+
akan mengalami reduksi menjadi logam litium.
dampak
Litium sangat mudah terbakar jika kontak dengan udara & air, selain itu litium
1 bersifat toksin (racun) sehingga tidak boleh terkena kulit.

serbuk natrium mudah terbakar dalam air & bersifat racun, sehingga penyimpanan
2 harus dengan cara direndam dalam cairan hidrokarbon/kerosin (minyak tanah)

3 litium jika digunakan sebagai obat syaraf secara berlebihan dapat menimbulkan autis.

4 kalium heksasianoferrat (III) beracun.

rubidium (Rb) mudah bereaksi dengan kelembapan kulit untuk membentuk


5 rubidium hedroxid, yang menyebabkan luka abakar dari mata & kulit.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai