2 Sifat Kimia
3 Sifat Fisis
4 Kegunaan
5 Proses Pembuatan
6 Dampak
kelimpahan unsur
alkali
• logam alkali adalah unsur logam golongan 1/IA.
• Golongan ini juga dikenal sebagai litium (LI).
• Golongan ini paling banyak terdapat pada senyawa natrium (Na) & Kalium (K).
• Logam alkali dapat membentuk senyawa basa.
• Identifikasi logam alkali dilakukan dengan uji nyala, yaitu Litium (Li) nyala
merah, Natrium (Na) nyala kuning, Kalium (K) nyala ungu, Rubidium (Rb)
nyala merah & Sesium (Cs) nyala biru.
• Logam alkali termasuk unsur-unsur golongan IA (kecuali hidrogen)
sifat kimia
mempunyai elektron valensi=1 mudah terbakar oleh oksigen
1 5
dengan konfirugasi elektron ns1. diudara.
Natrium
NaCl untuk pengolahan bahan makanan & pengawetan pada industri makanan.
NaOh untuk pembuatan sabun & detergen, pulpen, kertas dan pengolahan alumunium.
NaHCO3 untuk pengembang kue dan menghilangkan kesadahan air.
Kalium
Bentuk unsur digunakan untuk pembuatan senyawa kalium superoksida (KO2) sebagai
cadangan oksigen kapal selam.
Bentuk unsur digunakan oleh tumbuhan.
Litium
pada industri baterai & senyawa Li2CO3 digunakan untuk pembuatan peralatan gelas&keramik.
Litium klorida sebagai pembersih aluminium.
proses pembuatan
a. natrium
dibuat dari elekrolisis lelehan natrium klorida yang dicampur dengan kalsium klorida dalam sel downs.
b. kalium
dibuat melalui elektrolisis leburan KOH, elektrolisis leburan KCN,
reduksi garam kloridanya dan reduksi KCL dengan Na
c. litium
dibuat dengan elektrolisis leburan Lici. ion Li+
akan mengalami reduksi menjadi logam litium.
dampak
Litium sangat mudah terbakar jika kontak dengan udara & air, selain itu litium
1 bersifat toksin (racun) sehingga tidak boleh terkena kulit.
serbuk natrium mudah terbakar dalam air & bersifat racun, sehingga penyimpanan
2 harus dengan cara direndam dalam cairan hidrokarbon/kerosin (minyak tanah)
3 litium jika digunakan sebagai obat syaraf secara berlebihan dapat menimbulkan autis.