Anda di halaman 1dari 21

Alkali dan Alkali Tanah

Kelompok 2
APA ITU ALKALI DAN
ALKALI TANAH??
Alkali dan Alkali
Tanah
Alkali (dari bahasa Arab: al-qaly) dalam kimia adalah suatu garam ionik
basa dari suatu unsur kimia alkali logam atau alkali tanah. Logam-logam
golongan IA dan IIA termasuk alkali dan alkali tanah karena umumnya
jika dilarutkan dalam air membentuk larutan basa.
• Unsur unsur golongan IA kecuali Hidrogen disebut logam Alkali.
• Unsur unsur golongan IIA disebut logam Alkali Tanah karena umumnya
ditemukan dalam bentuk senyawa sukar larut di dalam tanah.
• Logam Alkali dan Alkali Tanah selalu ditemukan di alam dalam bentuk
senyawa.
Logam Alkali

Litium Natrium Kalium

Rubidium Sesium Fransium


Logam Alkali Tanah

Berilium Magnesium Kalium

Rubidium Sesium Fransium


Unsur Unsur Logam Alkali
Unsur-unsur Logam Alkali Tanah
Kelimpahan Alkali di Alam
Kelimpahan Alkali Tanah di Alam
UNSUR KELIMPAHAN MINERAL/SENYAWA LOGAM ALKALI
TANAH DI ALAM
Berilium Sebagai beril (Be3Al2Si6O18), dan fenakit (Be2SiO4)

Magnesium Sebagai dolomit (MgCO3.CaCO3), magnesit (MgCO3), kieserit  (MgSO
4.H2O), karnalit (KCl.MgCL2.6H2O), krisotil (Mg3(OH)4Si2O5) 
(asbestos), dan mika K+[Mg3(OH)2(AlSi3O10]-

Kalsium Sebagai batu 
kapur (CaCO3), gips (CaSO4.2H2O), fluoroapatit {3(Ca3(PO4)2.CaF2}, f
luorit (CaF2)
Stronsium Sebagai selestit (SrSO4) dan stronsianit (SrCO3)

Barium Sebagai barit (BaSO4) dan witerit (BaCO3)

Radium Hanya  sedikit  terdapat  di  alam  dan  merupakan  peluruhan 


dari pitchblende atau uraninite (U3O8)
Sifat Atomik
Alkali dan Alkali
Tanah
LOGAM ALKALI
Konfigurasi elektron valensi logam alkali adalah ns1. Oleh karena itu, atom
logam alkali cenderung mudah melepaskan sebuah elektron membentuk
ion bermuatan +1 dengan konfigurasi elektron stabil gas mulia.

LOGAM ALKALI TANAH


Konfigurasi elektron valensi logam alkali adalah ns2.
Oleh karena itu, atom logam alkali cenderung mudah
melepaskan sebuah elektron membentuk ion
bermuatan +2 dengan konfigurasi elektron stabil gas
mulia.
Sifat Atomik
Alkali dan Alkali
Tanah
Reaksi Alkali
Reaksi dengan Air
Semua logam alkali bereaksi dengan air membentuk basa dan gas
hidrogen. Li bereaksi agak pelan; Na bereaksi hebat dengan percikan api;
K, Rb, dan Cs meledak jika dimasukkan dalam air. Oleh karena reaksi
tersebut sangat eksoterm, gas hidrogen yang terbentuk akan langsung
terbakar.
2L(s) + 2H2O(l) → 2LOH(aq) + H2(g)           (L = logam alkali)

Reaksi dengan Hidrogen


Jika dipanaskan, logam alkali dapat bereaksi dengan gas hidrogen
membentuk senyawa ionik alkali hidrida.
2L(s) + 2H2(g) → 2LH(s)                                  (L = logam alkali)
Reaksi Alkali

Reaksi dengan oksigen


Logam alkali dapat bereaksi dengan oksigen membentuk oksida,
peroksida, ataupun superoksida. Dalam jumlah oksigen terbatas
umumnya terbentuk oksida.
4L(s) + O2(g) → 2L2O(s)                                   (L = logam alkali)
Namun, jika oksigen berlebihan, Na dapat membentuk peroksida,
sedangkan K, Rb, dan Cs dapat membentuk superoksida.
2Na(s) + O2(g) → 2Na2O2(s)
Reaksi Alkali

Reaksi dengan halogen


Logam alkali bereaksi dengan halogen (F2, Cl2, Br2, I2) membentuk
senyawa garam halida.
2L(s) + X2 → 2LX(s)                          (L = logam alkali; X = halogen)
Reaksi Alkali Tanah
Reaksi dengan Air
Ca, Sr, dan Ba bereaksi dengan air membentuk basa dan gas hidrogen.
Magnesium bereaksi sangat lambat dengan air dingin. Berilium tidak
bereaksi dengan air.
M(s) + 2H2O(l) → M(OH)2(aq) + H2(g)         (M = Mg, Ca, Sr, Ba)

Reaksi dengan Hidrogen


Jika dipanaskan, logam alkali tanah dapat bereaksi dengan gas
hidrogen membentuk senyawa ionik alkali hidrida.

M(s) + 2H2(g) → MH2(s)                                  (M = Mg, Ca, Sr, Ba)


Reaksi Alkali Tanah

Reaksi dengan halogen


Logam alkali tanah bereaksi dengan halogen membentuk senyawa garam halida.
M(s) + X2 → MX2(s)                            (M = logam alkali tanah; X = halogen)

Reaksi dengan udara


Jika dipanaskan, logam alkali tanah dapat bereaksi dengan
nitrogen dan oksigen di udara membentuk nitrida dan oksida.
3M(s) + N2(g) → M3N2(s)
2M(s) + O2(g) → 2MO(s)
(M = logam alkali tanah)
Warna Nyala
Alkali dan Alkali
Tanah
Ketika dipanaskan dengan suhu tinggi, setiap unsur akan
memancarkan radiasi elektromagnetik yang khas. Hal ini terjadi akibat
elektron pada atom unsur mengalami eksitasi atau perpindahan ke tingkat
energi yang lebih tinggi, dan ketika elektron tersebut kembali ke tingkat
energi semula diikuti pancaran foton. Keunikan spektrum radiasi
elektromagnetik tersebut dapat digunakan untuk mengenali suatu unsur.
Unsur Warna Nyala Keterangan Unsur Warna Nyala Keterangan

Li Merah Be Putih

Na Kuning Mg Putih

K Ungu muda Ca Jingga

Rb Ungu Sr Merah

Cs Biru Ba Hijau
Kelarutan
Alkali dan Alkali Tanah

Kelarutan Alkali
Logam alkali bersifat sangat reaktif, sebagaimana terlihat dari energi
ionisasinya yang relatif rendah. Kereaktifan logam alkali meningkat dari Li ke
Fr, begitu juga dengan sifat reduktor yang semakin kuat. Hampir senyawa
logam alkali bersifat ionik dan mudah larut dalam air.
Kelarutan
Alkali dan Alkali
Tanah
Kelarutan Alkali Tanah
Sebagian besar senyawa-senyawa logam alkali tanah memiliki
kelarutan yang kecil atau sukar larut dalam air.
Proses Pembuatan Senyawa Logam Alkali Tanah

Ekstrasi Berilium (Be) Ekstrasi Magnesium(Mg) Ekstrasi Kalsium (Ca)

Metode Reduksi Metode Reduksi Metode Reduksi


Metode Elektrolisis Metode Elektrolisis Metode Elektrolisis

Ekstrasi Barium
Ekstrasi Stronium (Sr)
Metode Reduksi
Metode Elektrolisis
Metode Elektrolisis
Remember!!!

Anda mungkin juga menyukai