XII IPA 6
Disusun Oleh: Dewi Pujianti
Izhar Riqzi
Luthfiyyah Nur Dini
Najma Shafira
Suarman Sidik R
Wita Putri Nirwani
Sekilas Tentang Alkali Tanah
Kalsium (Ca)
Magnesium (Mg)
Barium (Ba)
Ekstraksi adalah pemisahan suatu unsur dari suatu senyawa. Logam alkali
tanah dapat di ekstraksi dari senyawanya. Untuk mengekstraksinya kita dapat
menggunakan dua cara, yaitu metode reduksi dan metode elektrolisis.
Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO oleh Al atau
dengan mereduksi CaCl2oleh Na. Reduksi CaO oleh Al
6CaO + 2Al à 3 Ca + Ca3Al2O6
Reduksi CaCl2 oleh Na
CaCl2 + 2 Na à Ca + 2NaCl
Ekstraksi Strontium (Sr)
Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan Strontium (Sr), Kita bisa mendapatkannya dengan elektrolisis
lelehan SrCl2. Lelehan SrCl2 bisa didapatkan dari senyawa selesit [SrSO4]. Karena
Senyawa selesit merupakan sumber utama Strontium (Sr). Reaksi yang terjadi ;
katode ; Sr2+ +2e- à Sr
anoda ; 2Cl- à Cl2 + 2e-
Ekstraksi Barium (Ba)
Metode Elektrolisis
Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk memperoleh Barium (Ba). Setelah
diproses menjadi BaCl2 barium bisa diperoleh dari elektrolisis lelehan BaCl2. Reaksi
yang terjadi :
katode ; Ba2+ +2e- à Ba
- -
Metode Reduksi
Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh dengan mereduksi BaO oleh
Al. Reaksi yang terjadi :
6BaO + 2Al à 3Ba + Ba3Al2O6.
Kegunaan Logam Alkali Tanah
1. Berilium
Berilium merupakan unsur kimia yang memiliki warna abu-abu, ringan, namun mudah
pecah. Logam ini digunakan sebagai bahan penguat pesawat jet. Selain itu, campuran berilium
dan tembaga digunakan pada peralatan listrik seperti komponen televisi. Berilium juga
digunakan pada kaca dari sinar X.
2. Magnesium
Magnesium berbentuk padatan yang berwarna abu-abu mengkilap. Unsur ini biasanya
digunakan dengan campuran-campuran untuk melapisi tungku. Magnesium digunakan karena
memiliki titik leleh yang cukup tinggi. Selain itu, campuran dalam pasta gigipun mengandung
magnesium yang digunakan untuk mengurangi asam yang ada di dalam mulut. Magnesium
juga digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan lampu blitz.
3. Kalsium
kalsium memiliki ciri putih keperakan. Selain mengandung
susu, kalsium juga digunakan sebagai campuran untuk membuat
gips patah tulang. Batu karbit atau kalsium karbida merupakan
bahan pembuat gas asetilena untuk pengelasan.
4. Stronsium
Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah
apabila digunakan untuk bahan kembang api. Stronsium juga digunakan
untuk memproduksi kaca (tabung sinar katoda) untuk televisi berwarna,
selain itu digunakan dalam memproduksi magnet keramik ferit dan
dalam pemurnian seng. Stronsium klorida digunakan dalam pasta gigi
untuk gigi sensitif. Stronsium oksida digunakan untuk meningkatkan
kualitas glasir tembikar.
5. Barium
Barium digunakan dalam pengeboran sumur minyak dan gas. Juga
digunakan dalam industri kaca.
Hampir semua senyawaan barium beracun, tetapi Barium Sulfat tidak.
Barium Sulfat digunakan sebagai obat untuk penderita gangguan
pencernaan. Barium Karbonat digunakan dalam racun tikus. sedangkan
Barium Nitrat digunakan sebagai pewarna kembang api.
6. Radium
Radium digunakan dalam memproduksi cat yang menyala dengan
sendirinya, sumber netron dan dalam kedokteran. Dalam dunia kedokteran,
radium digunakan dalam terapi kanker dan penyakit-penyakit lainnya.
Beberapa isotop yang baru saja ditemukan seperti 60Co juga digunakan
menggantikan radium dalam aplikasi-aplikasi tersebut. Beberapa sumber ini
sangat kuat dan yang lainnya sangat aman digunakan. Radium kehilangan
sekitar 1% dari aktifitasnya dalam 25 tahun, karena tertransformasikan menjadi
unsur-unsur yang lebih ringan. Timbal merupakan hasil akhir disentegrasi
radium. Radium harus disimpan di ruangan dengan ventilasi yang baik untuk
menghindari pembentukan radon.