Reaksi I A

Berikut adalah reaksi kimia yang diaalami oleh unsur – unsur logam alkali :

1. Reaksi logam alkali dengan air menghasilkan basa kuat dan gas hidrogen.

Rumus umum reaksi

M(s) + H2O(g) ==> MOH(aq) + H2(g)

M = unsur logam alkali yaitu Li, Na, K, Rb dan Cs

Reaksi Na dan K dengan air bersifat eksplosif sedangkan Rb bereaksi dengan sangat
hebat dengan air. Cs karena bersifatradoaktif, bisa menghasilkan ledakan nuklir ketika
bersentuhan dengan air. Namun untungnya, karena sifat radioaktifnya itu, ia meluruh
dengan cepat dan berubah menjadi unsur yang lebih stabil.

2. Reaksi dengan oksigen membentuk oksida, peroksida dan superoksida

3M(s) + 3/2O2(g) ==> M2O(s) + MO2(s)

M = K, Rb dan Cs

5M(s) + 5/2O2(g) ==> M2O(s) + MO2(s) + M2O2

M = Li dan Na

3. Reaksi dengan hidrogen membentuk senyawa hidrida

2M(s) + H2(g) ==> 2MH(s)

4. Reaksi dengan halogen emnghasilkan garam halida

2M(s) + X2(g) ==> 2M+(aq) + H2(g)

5. Reaksi dengan larutan asam encer

2M(s) + 2H+(aq) ==> 2M+(aq) + H2(g)

6. Reaksi peroksida logam alkali dengan CO2

2M2O2(s) + 2CO2(g) ==> 2M2CO3(s) + O2(g)

M = Li dan Na

Sifat Fisis II A

Sifat Be Mg Ca Sr Ba

Titik leleh (oC) 1278 649 839 769 725

Titik didih (oC) 2970 1090 1484 1384 1640

Massa jenis (g/cm3) 1,85 1,74 1,54 2,6 3,51

Keelektronegatifan 1,5 1,2 1,0 1,0 0,9

Berilium merupakan logam bewarna abu-abu dan bersifat keras menyerupai besi sehingga
cukup kuat untuk menggores kaca. Unsur logam alkali tanah yang lain berupa logam bewarna
perak dan lebih lunak dari berilium, tetapi masih lebih keras dibandingkan logam alkali. Berilium
kurang reaktif terhadap air.

Magnesium bereaksi agak lambat pada suhu kamar, tetapi lebih cepat dengan uap air. Kalsium
bereaksi cepat dengan air. Semua logam alkali tanah bereaksi dengan oksigen membentuk
oksida logam.

Kurang Reaktif

Be ↓

↓
Mg
↓
Ca
↓

Sr ↓

Ba

Lebih Reaktif

Jika kita buatkan konfigurasi elektron dari masing – masing unsur golongan alkali tanah,
hasilnya adalah sebagai berikut.

Unsur Konfigurasi

Be 2 2

Mg 2 8 2

Ca 2882

Sr 2 8 18 8 2

Ba 2 8 18 18 8 2
Dapatkalian perhatikan bahwa ternyata elektron valensi dari setiap unsur golongan alkali
tanah adalah 2. Artinya, untuk mencapai kestabilan, unsur – unsur ini akan cenderung
melepaskan dua buah elektronnya membetuk ion +2.

Karena juga cenderung melepaskan elektron untuk mencapai kestabilan, maka unsur
golongan alkali tanah merupakan unsur – unsur logam. Berbeda dengan unsur alkali
yang logamnya lunak, logam unsur alkali tenah sedikit lebih keras.

Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), jari – jari atom juga semakin beasar seiring
dengan meningkatnya nomor atom. Namun, jari – jari unsur alkali tanah lebih kecil
dibandingkan alkali.

Hal ini disebabkan karena jumlah proton yang menarik elektron terluar ke arah dalam
pada unsur alkali tanah jauh lebih banyak dibandingkan alkali.

Namun, ketika membentuk ion + 2, jari – jari ion positif unsur alkali tanah juga lebih kecil
dibandingkan atom netralnya.

Unsur logam alkali tanah berwujud padat pada suhu kamar dengan titik leleh dan titik
didih yang tinggi, sesuai dengan jenis unsurnya yaitu logam.

Unsur logam alkali ketika di panaskan, juga menghasilkan warna nyala yang khas.
Warna nyala senyawa logam alkali tanah ini dapat digunakan untuk identifikasi awal adanya
logam alkali tanah dalam suatu bahan. Warna yang dihasilkan oleh unsur-unsur golongan IIA
adalah seperti pada tabel berikut:
Warna Nyala Unsur Logam Alkali Tanah

Unsur Warna Nyala

Berilium Putih

Magnesium Putih cemerlang

Kalsium Merah bata

Stronsium Merah Crimson

Barium Hijau Apel

Warna nyala dari masing – masing unsur ini bisa digunakan sebagai alat analisis kualitatif
pada identifikasi kation.