Anda di halaman 1dari 13

LKM 2 GOLONGAN II A (Alkali Tanah)

Nama : Rosa Niya


NPM 2013023066
Kelas : 6B
Mata Kuliah : Kimia Unsur

1. Uraikan bagaimana sumber unsur dan kelimpahan unsur-unsur logam alkali tanah

Jawaban :
Di alam unsur-unsur alkali tanah terdapat dalam bentuk senyawa. Magnesium dan kalsium
terdapat dalam batuan silikat dan aluminosilikat sebagai kationiknya. Oleh karena kation-
kation dalam silikat itu larut dalam air dan terbawa oleh air hujan ke laut maka ionion Ca2+
dan Mg2+ banyak ditemukan di laut, terutama pada kulit kerang sebagai CaCO3. Kulit kerang
dan hewan laut lainnya yang mati berakumulasi membentuk deposit batu kapur. Magnesium
dalam air laut bereaksi dengan sedimen kalsium karbonat menjadi dolomit, CaCO3.MgCO3.
Mineral utama berilium adalah beril, Be3Al2(SiO3)6, mutiara dari jenis aquamarin (biru
terang), dan emerald (hijau tua). Stronsium terdapat dalam celestit, SrSO4, dan stronsianat,
SrCO3. Barium ditemukan dalam barit, BaSO4, dan iterit, BaCO3. Radium terdapat dalam
jumlahkecil pada bijih uranium, sebagai unsur radioaktif.
Tabel kelimpahan unsur golongan II A

Unsur ppma Peringkat


Be 2 51
Mg 27.640 6
Ca 46.600 5
Sr 384 15
Ba 390 14
Rb Kelumit -
a
Gram per 1000 kg kerak padat

Berilium (Be)
Berilium terbentuk secra alami sebagai mineral berol semimulia, Be3Al2(SiO3). Berilium,
anggota golongan 2 yang kelimphannya paling sedikit. Hanya sekitar 6 ppm. Berilium terdapat
di kerak bumi dengan konsentrasi dua sampai dua sampai enam bagian perjuta (ppm).
Sebagian besar ada di tanah dengan konsentrasi 6 ppm. Berilium, salah satu unsur yang paling
langka dalan air laut bahkan lebih langka daripada scandium dengan konsentrasi 0,2 bagian per
triliun. Namun, di air tawar, berilium lebih melimpah dengan konsentrasi0,1 bagian per miliar.

Magnesium (Mg)
Magnesium merupakan unsur paling melimpah ke 6 dikerak bumi. Magnesium ditemukan
dalam air laut. Didalam magnesium dijumpai salah satu kompone dari sejumlah campuran
garam seperti kamalit, dan dolomit. Logam magnesium ditemukan dalam batuan dan mineral
magnesium dalam kamalit, magnetis dan dolomit. Artinya logam magnesium ini ditemukan
sebagai unsur bebas.

Kalsium (Ca)
Dalam peringkatnya kalsium berada pada urutan ke 5 dengan kelimpahan 46.600 ppm. Karena
kelarutan CaCO yang rendah sehingga kalsium hanya berada pada peringkta ke 7 yang paling
umum di laut.

Storium (Sr)
Stroisium berapa pada urutan ke 15 yang paling melimpah di kerak bumi. Strosium
kebanyakan ditemukan dalam mineral selestit dan stronsianit.

Barium (Ba)
Dikerak bumi, barium berada pada urutan ke 14 yang paling melimpah. barium dapat
membentuk senyawa mineral Baritin [BaSO4] dan Mineral Witerit [BaCO3]

Radium (Ra)
Radium bersifat radioaktif dan terdapat dialam bercampur dengan bijih uranium yangdisebut
pitchblende, yang ditemukan oleh Joachimsthal Bohemia. Kandungan radium didalam bijih
uranium sangat kecil kurang kebih 10-6 kali kandungan uranium.

2. Uraikan bagaimana cara isolasi dan/atau produksi unsur-unsur tersebut dari sumbernya
Jawaban
Metode yang disukai dalam memproduksi logam golongan 2 (kecuali Mg) ialah dengan
mereduksi garamnya dengan logam aktif lainnya. Beril adalah sumber alami senyawa
berilium. mineral ini diproses menjadi BeF2 yang selanjutnya direduksi dengan Mg. Logam
berilium dimanfaatkan sebagai bahan aloi jika densitas rendah dijadikan syarat utama.
Berhubung Be dapat menahan kelelahan logam aloi, maka aloi tembaga sekitar 2% Be
digunakan dalam pegas klip dan kontak listrik. Atom Be tidak mudah menyerap sinar X dan
berbagai komponen dalam reactor nuklir. Kalsium, strontium dan barium diperoleh melalui
reduksi oksidasinya dengan aluminium Cad an Sr juga dapat diperoleh dengan elektrolisis dari
lelehan kloridanya. Logam magnesium diperoleh melalui elektrolisis dari lelehan kloridanya
226
dalam proses dow. Logam radium memiliki isotop Ra 1600th yang terdapat dalam deret
238
peluruhan U. pertama kali diisolasi oleh Pierre dan Marie Curie dari batuan uranium
pitchblende. Unsur ini dikumpulkan dari larutan dengan kopresipit asi dengan BaSO4 dan nitral
serta diikuti oleh kristalisasi bertingkat.

3. Uraikan terkait sifat fisik dan kecenderungannya dalam satu golongan serta uraikan
penjelasan bila dijumpai adanya anomaly
Jawaban :

Tabel Beberapa Sifat Logam Golongan II A (Alkali Tanah)


Be Mg Ca Sr Ba Ra
Nomor Atom 4 12 20 38 56 88
Jari-jari Atom 111 160 197 215 222 -
(logam) pm
Jari-Jari ion (M2+), 27 72 100 113 136 148
pm
Titik Leleh oC 1278 648,8 839 769 729 700
Titik Didih oC 2970b 1090 1483,6 1383,9 1637 1140
Energi ionisasi 899,4 737,7 589,7 549,5 502,8 509,3
pertama kJ mol-1
Keelektronegativan 1,5 1,2 1,0 1,0 0,9
Afinitas elektron -50 -40 -30 -30 -30 -30
Densitas g/cm3 1,85 1,74 1,55 2,54 3,60 5,5
pada 20 oC
Potensial elektroda -1,85 -2,356 -2,84 -2,89 -2,92 -2.82
Eo, Vo

Daya hantar listrik 39,7 35,6 40,6 6,90 3,20

Kekerasan 5 2,0 1,5 1,8 2

Warna nyala Putih Putih Merahbata Merah Hijau Merah


(taka cemerlang krimson kimson
d (taka da)
awarna)

a. jari-jari logam alkali tanah dari atas kebawah dalam satu golongan semakin bertambah. Hal
ini disebabkan semakin besar nomor atom, ukuran atom semakin besar dan jarak antara inti
antom dengan elektron terluar semakin jauh.
b. Jari-jari ion pada logam alkali tanah dalam satu golongan dari atas kebawah semakinbesar.
c. Titik leleh lpgam alkali tanah menurun dari atas kebawah. Hal ini disebabkan karena jari-
jari atom yang bertambah panjang menyebabkan jarak antar inti atom yang berikatan
semakin jauh sehingga ikatannya lemah dan dibutuhkan energy yang rendah untuk memutus
ikatannya.
d. Sedangkan pada titik didih logam alkali tanah menurun dari atas kebawah dalam system
periodic.
e. Enrgi ionisasi logam alkali tanah merupakan yang terendah kedua pada periode masing-
masing dalam tabel periodic.

f. Keelektronegatifan logam alkali tanah pada umumnya dari atas ke bawah semakin kecil,
namun lebih besar jika dibandingkan dengan keelektronegatifan logam alkali seperiode. Hal
ini karena dalam 1 golongan dari atas ke bawah jari-jari semakin besar sehingga energi yang
dibutuhkan untuk melepaskan elektron semakin kecil jadi atom cenderung untuk
melepaskan elektron.

g. Afinitas elektron unsur pada golongan II A lebih rendah daripada unsur logam golongan I
A.
h. Densitas logam alkali tanah semakin semakin besar dengan semakin bertambahnya nomor
atom, kecuali pada kalsium. Logam alkali tanah tidak tenggelam ketika di air, dikarenakan
densitas logam alkali tanah lebih besar daripada air.
i. Potensial elektrode standar logam alkali tanah menunjukkan harga yang rendah (negatif).
Hal ini menunjukkan bahwa logam alkali tanah merupakan reduktor yang cukup kuat,
bahkan kalsium, stronsium, dan barium mempunyai daya reduksi yang lebih kuat daripada
natrium.Potensial elektroda juga meningkat dari magnesium ke radium. potensial electrode
Calcium(Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra) tidak berbeda jauh atau hampir identik
,sedangkan Mg menempati posisi tengah. akan tetapi berilium menunjukan penyimpangan karena
potensial elektrodanya relatif kecil dan elektropositifitasnya lebih rendah. Hal itu disebabkan energi
ionisasi berilium (tingkat pertama + tingkat kedua ) yang relatif besar
j. Daya hantar listrik logam alkali tanah cenderung menurun dari atas ke bawah dalam satu
golongan.
k. Logam alkali tanah cenderung lunak, kekerasan logam alkali tanah berkurang dari atas
kebawah akibat kekuatan ikatan antar ion menurun.yang disebabkan jarak antar atom
pada logam alkali tanah bertambah panjang.
l. Warna nyala
4. Uraikan terkait sifat kimia/reaktivitas unsur-unsur logam alkali tanah terhadap:
a. Oksigen
Jawaban :
Dengan pemanasan, Berilium dan Magnesium dapat bereaksi dengan oksigen. Oksida
Berilium dan Magnesium yang terbentuk akan menjadi lapisan pelindung pada permukaan
logam. Barium dapat membentuk senyawa peroksida (BaO2).

2M(s) + O2(g) →2MO(s)

b. Nitrogen
Jawaban:
Logam alkali tanah yang terbakar di udara akan membentuk senyawa oksida dan senyawa
Nitrida dengan demikian Nitrogen yang ada di udara bereaksi juga dengan Alkali Tanah. Be
berbentuk padatan dan mudah menguap.
3M(s) + N2(g)→M3N2(s)

Hidrogen
Jawaban:
Unsur logam alkali tanah bereaksi dengan hidrogen membentuk senyawa hidrida. Be tidak
bereaksi secara langsung dengan hidrogen, BeH2 harus dipersiapkan secara tidak langsung

Mg bereaksi dengan hidrogen membentuk MgH2 pada suhu 5700C dan pada tekanan
200atm. Adapun persamaan umum reaksi unsur logam alkali tanah (M) dengan hidrogen
adalah sebagai berikut:
M(s) + H2(g) → MH2(g)

c. Halogen
Jawaban:
Dengan pemanasan, semua logam alkali tanah dapat bereaksi dengan oksigen (O2) ,
nitrogen (N2), dan halogen. Halogen(X2) bereaksi di atas sekitar 600 ° C untuk memberikan
BeX2 tetapi chalcogens (S, Se, Te) bahkan membutuhkan suhu yang lebih tinggi untuk
membentuk BeS.Mg bereaksi dengan halogen terutama jika lembab membentuk MgX2.
2M(s) + O2 (g) → 2MO(s)
3M(s) + N2(g)→M3N2(s)
M(s) + X2(g) → MX2(s) X = F, Cl, Br, I

d. Air
Jawaban :
Berilium bereaksi dengan uap air, sedangkan Magnesium bereaksi sangat lambat dengan air
panas dengan membebaskan H2. Logam Kalsium, Stronsium, Barium, dan Radium bereaksi
sangat cepat dan dapat bereaksi dengan air dingin.
M(s) + 2H2O(l) → M(OH)2(aq) + H2(g)

Dimana M : Unsur logam golongan alkali tanah


H2O tidak semuanya berfasa (l). Bergantung pada logam alkali tanah yang bereaksi.
Logam Ca, Sr dan Ba menunjukkan perilaku kimia yang serupa,umumnya mirip, tetapi
sedikit kurang reaktif dari pada, Na. Mereka bereaksi dengan air dan asam membebaskan
H2.

e. Asam/BasaJawaban:
Semua logam alkali tanah dapat bereaksi dengan asam kuat ( seperti HCl) membentuk
garam dan gas hidrogen. Reaksi logam alkali tanahdenganasam makin hebat dari Be ke Ba.
M(s) + 2HCl(aq) → MCl2(aq) + H2(g)
Logam alkali tanah tidak dapat bereaksi dengan basa kuat kecuali Be karena oksidanya
bersifat amfoter yaitu dapat bereaksi dengan asam kuat juga dapat bereaksi dengan basa
kuat. Be(s) + 2NaOH (aq) → Na2BeO2(s) + H2(g).

5. Uraikan bagaimanakah kereaktivan logam alkali tanah bila dibandingkan dengan logam alkali
Jawaban :
Logam-logam alkali tanah kurang reaktif atau kurang elektropositif dibandingkan dengan
logam alkali namun lebih reaktif dari logam-logam yang lain. Berilium kurang reaktif
dibandingkan litium, magnesium kurang reaktif dibandingkan terhadap natrium, dan
seterusnya. Hal itu disebabkan jari-jari atom logam alkali tanah lebih kecil sehingga energi
energi ionisasi logam alkali tanah lebih besar. Selain itu logam alkali tanah mempunyai dua
elektron valensi (ns2) sehingga ikatan antara atom-atom menjadi kuat. Karena Pada unsur
logam, semakin mudah suatu unsur untuk melepaskan elektron, maka unsur logam semakin
reaktif. Namun logam alkali tanah,Kereaktifan kalsium, stronsium,dan barium dan tidak
terlalu berbeda dari logam alkali, tetapi berilium dan magnesium jauh kurang aktif.
6. Uraikan terkait senyawaan unsur-unsur logam alkali tanah:
a. Hidrida
Jawaban:
Hidrida biner diklasifikasikan sesuai dengan posisi unsurnya dalam tabel periodik, dan oleh
karakter ikatannya. Hidrida alkali dan alkali tanah di blok s adalah senyawa ionik yang
analog dengan halida dan disebut dengan hidrida salin.

Ketika dipanaskan dengan H2, Ca, Sr dan Ba membentuk hidrida salin,MH2, tetapi Mg
hanya bereaksi di bawah tekanan tinggi. Seperti unsur-unsur logam alkali, unsur-unsur
logam alkali tanah, dengan pengecualian Be, bentuk ionik, hidrida saline yang mengandung
ion H-. Hidrida terbentuk dengan reaksi langsung antara logam dan hidrogen. Berilium
hidrida adalah kovalen dan harus disiapkan dari alkylberyllium.

b. Halida
Jawaban :

Logam alkali tanah bereaksi dengan halogen membentuk senyawa halida. Fluorida Mg (II),
Ca (II), Sr (II) dan Ba (II) bersifat ionik, memiliki titik leleh tinggi, dan sedikit larut dalam
air, kelarutannya sedikit meningkat dengan meningkatnya ukuran.
Struktur monomerik dari logam halida (MX2) :

Halida
Logam F Cl Br I
Be Linear Linear Linear Linear
Mg Linear Linear Linear Linear
Ca Quasilinear Quasilinear Quasilinear Quasilinear
Sr Bengkok Quasilinear Quasilinear Quasilinear
Ba Bengkok Bengkok Bengkok Quasilinear

Istilah 'quasilinear' mengacu pada spesies yang memiliki perbedaan energy antara struktur

linear dan struktur bengkok (dengan perubahan sudut >208) kurang dari 4 kJ mol-1. Struktur
yang paling bengkok dari halida adalah BaF2.energi yang dihitung untuk

mengkonversi BaF2 bengkok ke linier Molekulnya adalah 21 kJ mol-1.


Struktur bengkok untuk logam terberat dikombinasikan dengan F,Cl,Br terjadi karena
polarisasi terbalik dan partisipasi orbital d untuk atom Ca,Sr, dan Ba.

c. Oksida
Jawaban :
Oksida-oksida logam alkali tanah bersifat basa, kecuali Be. Berilium oksida
dapat bereaksi dengan asam (ion hidronium) membentuk kation tetraakuaberilium(II), dan
dengan basa (ion hidroksida) membentuk anion tetrahidroksoberilat(II); jadi, berilium
oksida menunjukkan sifat amfoterik(kemampuan suatu zat yang dapat perpindah sifat
keasaman dari sifat asam ke sifat basa).
Oksida logam alkali tanah cenderung bereaksi perlahan-lahan dengan karbon dioksida
dalam udara membentuk karbonat.
CaO (s) + CO2(g) CaCO3(s) SrO(s)+ CO2(g) SrCO2(s)

Kalsium oksida bereaksi dengan air membentuk hidroksidanya dan sering dipakai untuk
menetralkan tanah yang bersifat asam. Namun, penggunaan kalsium oksida ini dapat juga
mengakibatkan tanah terlalu basa, oleh karena itu lebih baik jika dipakai serbuk batu kapur
sebagai agen netralisasi; persamaan rekasinya adalah:

Ca(OH)2 (aq) + H3O+ (aq) Ca2+ (aq) + 3 H2O (l) CaCO3(s) + 2 H3O+ (aq)
Ca2+ (aq) + CO2 (g) + 3 H2O (l)

d. Hidroksida
Jawaban:
Kelarutan hidroksida logam-logam alkali tanah dalam air semakin besar dengan naiknya
nomor atom. Berilium hidroksida dan magnesium hidroksida yang sukar larut dalam air.
Be(OH)2 cenderung kovalen, bukan ionik.
Salah satu contoh hidroksida logam alkali tanah yaitu Ca(OH)2 dimana larutan jenuh
kalsium hidroksida ini disebut juga air kapur.
Berikut persamaan reaksinya :
Ca(OH)2 (aq) + CO2 (g) CaCO3 (s)
CaCO3 (s) + CO2 (g) + H2O (l) Ca(HCO3) (aq)
Atau

Ca2+ (aq) + CO2 (g) + OH- (aq)

CaCO3 (s) + H2O (l) CaCO3(s) + CO2 (g) + H2O (l) Ca2+ (aq) + 2HCO3- (aq)
Kelarutan air M(OH)2 (M=Mg, Ca, Sr, Ba) meningkat ke bawah kelompok, seperti halnya
stabilitas termal mereka sehubungan dengan penguraian menjadi MO dan H2O. Magnesium
hidroksida bertindak sebagai basa lemah, sedangkan Ca(OH)2, Sr (OH)2 dan Ba(OH)2
adalah basa kuat. Soda kapur adalah campuran

NaOH dan Ca(OH)2 dan dibuat dari CaO dan NaOH berair.
e. Kompleks AlkaliJawaban:
Spesies berilium ionik hanya terdapat ion-ion yang muatannya dapat dilokalisasi ke

dalam beberapa atom misalnya pada ion tetraakuaberilium (II), [Be(H2O)4]2+. Dalam
spesies ini keempat atom oksigen dari molekul air terikat secara kovalen pada ion pusat
berilium dengn menempati keempat titik sudut tetrahedron karena ion berilium membentuk

orbital hibrida sp3, sehingga berilium dalam hal ini mempunyai bilangan koordinasi empat.

Beberapa contoh lain adalah [BeF4]2-, [BeCl4]2-, dan [BeBr4]2-. Jadi, berilium oksida dan
berilium halida bersifat kovalen, dan ini berbeda dengan oksida dan halida dari anggota
alkali tanah yang lain yang bersifat ionik.
Berilium termasuk logam “daerah batas” (borderline) sebagaimana ditunjukkan oleh sifat
reaksi oksidanya. Oksida logam umumnya bereaksi dengan asam menghasilkna kation
logam yang bersangkutan, dan dengan basa tidak menghasilkan anion oksi. Tetapi, berilium
oksida menunjukkan kedua sifat tersebut, yaitu dengan asam (ion hidronium) membentuk
kation tetraakuaberilium (II); jadi, berilium oksida menujukkan sifat amfoterik.Kedua ion
ini mempunyai struktur tetrahedral
Senyawa kompleks magnesium yang terpenting adalah klorofil, yang merupakan pigmen
yang memberikan warna hijau pada daun. Pigmen ini dapat menghasilkan gula sebagai
sumber energi pokok makhluk hidup. Dalam klorofil, magnesium merupakan pusat cincin
organik yang dikenal sebagai porfirin, yang memiliki empat hetero atom nitrogen yang
terikat pada magnesium. Struktur klorofil a dan kllorofil b disajikan pada gambar di
bawah ini:

Kalsium dan magnesium dapat membentuk kompleks dengan pengompleks khelat seperti
asetilaseton, CH3COCH2COCH3 dan etilendiamintetraasetat (EDTA)4-,
[(OOCCH2)2NCH2CH2N(CH2NCOO)2]4-. Kesetabilan kompleks [CaEDTA]2- dan
[MgEDTA]2- dalam air merupakan dasar pemanfaatan EDTA untuk menghilangkan
Ca2+ dan Mg2+ dalam air sadah. Ca2+ dan Mg2+ akan mengendap sebagai kerak pada
ketel uap jika digunakan dalam industri.
7. Uraikan terkait kemiripan antara logam alkali dan alkali tanahJawaban :
Kemiripan Litium (Logam Alkali) dengan Logam Alkali-tanah
Litium menunjukkan banyak hal sifat yang berbeda dengan anggota logam alkali lainnya
tetapi justru lebih mirip dengan logam alkali tanah, sebagai berikut:
1. Kekerasan litium terbesar dalam golongan alkali, mirip dengan kekerasan logam alkali
tanah.
2. Litium adalah satu-satunya logam alkali yang membentuk senyawa nitrida seperti halnya
semua logam alkali tanah.
3. Litium adalah satu-satunya logam alkali yang membentuk senyawa dikarbida, Li2C2
yang sering disebut litium asetilida, seperti halnya semua logam alkali tanah juga
membentuk senyawa dikarbida(2-).
4. Garam-garam litium dengan karbonat, fosfat, dan fluorida, mempunyai kelarutan sangat
rendah dalam air, sedangkan garam-garam alkali tanah dengan karbonat, fosfat, dan
fluorida, tak larut dalam air.
5. Litium membentuk berbagai senyawa organometalik (senyawa dengan atom logam terikat
langsung dengan atom karbon organik) sama seperti logam magnesium. Dalam banyak
senyawa garam, litium dan magnesium menunjukkan banyak kesamaannya termasuk sifat
kovalensinnya yang relatif tinggi.

8. Uraikan bagaimana kelarutan garam-garam alkali tanah dalam airJawaban :


Kelarutan garam garam logam alkali tanah lebih kecil dibandingkan dengan garam logam
alkali. Semua garam golongan IA adalah larut dalam air tetapi kebanyakan dari garam garam
golongan IIA adalah tidak larut dalam air. Secara umum senyawa-senyawa alkali yang
memiliki berikatan dengan anion mononegatif seperti klorida dan nitrat adalah larut dalam air.
Sementara jika senyawa senyawanya alkali memiliki anion dengan muatan negtaif lebih dari
satu (seperti karbonat dan phosfat), maka akan memebentuk garam yang sukar larut.
Ada juga garam garam golongan alkali tanah yang menunjukkan sifat yang saling bertolak
belakang dalam kelarutannya dalam air. Jika membentuk garam alkali tanah sulfat maka
kelarutannya akan berubah dari larut menjadi sukar larut seriing dengan pertambahan nomor
atom (dari atas ke bawah). Sementara jika membentuk alakali tanah hidroksida, maka dari atas
kebawah dalam satu golongan kelarutannya akan semakin meningkat (dari sukar larut menjadi
mudah larut).

Salah satu factor yang mempengaruhi kelarutan garam alkali tanah dalam air adalah factor
termodinamika yang terdiri dari eltalpi dan entropi yang dihasilkan pada proses pelarutan.

Entalpi pelarutan pada garam dengan kation mononegatif lebih kecil dibandingkan dengan
kation di atau bahkan trinegatif , sehingga membuat proses pelarutan menjadi lebih mudah
pada ion monongatif ini karena energy pelarutan tadi yang rendah.

Entropi dalam proses pelarutan pada garam mononegatif bernilai positif sehingga membantu
pada proses pelarutan garam agar lebih mudah sedangkan untuk garam dengan kation di
atau trinegatif, entropinya bernilai sangat negative sehingga tidak mempengaruhi proses
pelarutan

9. Uraikan terkait fenomena :


a. Air sadah
Air hujan secara kimia bukan air murni, air ini mengandung gas-gas atmosfer yang terlarut
dan begitu mencapai tanah beberapa komponen dari tanah dan batuan yang dapat larut akan
terambil. Air hujan ini dapat mengambil berapapun mulai dari sangat sedikit sampai
mungkin 1000 ppm zat terlarut. Jika air ini mengandung ion- ion yang mampu menghasilkan
banyal endapan air ini dikatakan sadah.
Air sadah adalah air yang memiliki kadar mineral yang tinggi. Air sadah mengandung
garam garam bikarbonat dan sulfat. Pada umumnya kesadahan disebabkan oleh adanya

logam logam atau kation-kation yang bervalensi 2, seperti Ca2+ dan Mg2+ adalah
penyebab utama dari kesadahan. Terdapat dua jenis air sadah, yaitu air sadah sementara dan
air sadah permanen.
Air sadah sementara adalah air sadah yang mengandung ion bikarbonat (HCO3-), atau
boleh jadi air tersebut mengndung senyawa kalsium bikarbonat (Ca(HCO3)2) dan atau
magnesium bikarbonat (Mg(HCO3)2). Air yang mengandung ion atau senyawa- senyawa
tersebut disebut air sadah sementara karena kesadahannya dapat dihilangkan dengan
pemanasan air, berikut reaksinya:

Ca(HCO3)2 (aq) dipanaskan CaCO3(s) + H2O(aq)+CO2(g)


Air sadah tetap adalah air sadah yang mengandung anion selain anion bikarbonat, misalnya
dapat berupa ion Cl= , NO3- dan SO42-. Berarti senyawa yang terlarut boleh jadi berupa
kalsium klorida (CaCl2). Kalsium nitrat Ca(NO3)2), kalsiun sulfat (CaSO4), magnesium
klorida (MgCl2), magnesium nitrat magnesium nitrat (Mg(NO3)2), dan magnesium sulfat
(MgSO4). Air yang mengandung senyawa- senyawa tersebut disebut air sadah tetap,
karena kesadahannya tidak bisa dihilangkan dengan pemanasan. Air sadah tetap dapat

dihilangkan dengan resin penukar kation: kation bervalensi banyak (Ca2+, Mg2+, Fe2+)

bertukar dengan kation bervalensi 1(Na+), resin ini dapat digambarkan sebagai RNa. Resin

Penukar ion lain dilambangkan dengan ROH, yang menukar OH- dengan ion lain; resin
demikian dinamakan reain penukar anion.

b. pembentukan stalagtit dan stalagmit pada gua kapurJawaban :


Stalaktit adalah istilah yang diambil dari bahasa Yunani berarti menetes. Stalaktit merupakan
suatu jenis speleothem atau mineral sekunder yang letaknya menggantung di langit-langit
gua. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jenis gua yang paling sering ditumbuhi oleh
stalaktit adalah gua kapur.
Stalaktit adalah jenis batuan kapur yang tumbuh dari bagian atas gua dan menuju ke bagian
dasar gua. Sementara stalagmit sebaliknyam karena tumbuh menjulang ke atas dari bagian
dasar gua menuju ke bagian atas gua.
Stalaktit terbentuk karena adanya unsur Ca (HCO3)2 yang telah terurai sebelum menetes ke
dasar gua sehingga terjadi penumpukan CaCO3 di atap gua. Sementara stalagmit terbentuk
karena adanya Ca (HCO3)2 yang merembes ke dalam tanah, lalu menetes ke dasar gua dan
terurai menjadi CaHCO3, H2O, dan CO2. Unsur Ca (HCO3)2 ini akan terus menetes dan
mengakibatkan sejumlah penumpukan CaCO3 yang kemudian dikenal dengan sebutan
stalagmit.

10. Uraikan terkait kegunaan unsur-unsur logam alkali tanah dan senyawanyaJawaban :
Senyawa Kegunaan
MgO Bata tahan api (tungku), dan
makanan hewan
Mg(OH)2 Sumber magnesium
untuklogam dan
senyawa, susu
magnesia
MgSO4.7H2O Pupuk, obat-obatan
(analgesik), dan
pabrik
pencelupan
CaO Pabrik baja, dan pengolahan
air
CaCO3 Mortar

CaSO4 Lapisan kertas, pengisi, dan


antasid
Ca(HPO4)2 Plester, dinding, semen, dan
pupuk
BaSO4 Pigmen cat, minyak, dan
penggiling lumpur

Anda mungkin juga menyukai