Makalah
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah : Kimia Dasar
Disusun Oleh :
Riska Rahmanita D.
Dena Ramadhan J.
Feby Nurfauzi
Kensa Nuraziz
Muhamad Lutfi
Wahyudin
Teknik Sipil
Sains dan Teknologi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya
makalah ini. Kami juga berterima kasih kepada teman-teman kami yang senantisa
mendukung kami untuk menyelesaikan makalah ini sesegera mungkin. Makalah ini kami buat
satu jilid yang berisi tentang “Logam Alkali Tanah”.
Makalah ini menjelaskan tentang keberadaan logam alkali tanah di alam, sifat-sifat
logam alkali tanah, dan kegunaan logam alkali tanah itu sendiri. Dalam tiap sub bab yang
dibahas merupakan informasi yang sesuai dengan materi yang sedang dibahas. Makalah ini
disajikan secara sistematis sehingga memudahkan mahasiswa untuk memahaminya.
Kami menyadari pada makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, Kami
senantiasa mengharap masukan dan kritikan yang bersifat membangun demi
menyempurnakan makalah kami yang berikutya
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan senantiasa menjadi sahabat
dalam belajar untuk meraih prestasi yang gemilang.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………....iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................ 1
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan........................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Unsur-Unsur Golongan Alkali Tanah.......................................................................... 3
2.2 Kelimpahan Unsur Logam Alkali Tanah di Alam....................................................... 3
2.3 Sifat Golongan Alkali Tanah…................………………………………………….... 5
2.4 SenyawaTerpenting...................................................................................................... 6
2.5 Cara Memperoleh & Cara Pengolahannya.................................................................. 7
2.6 Kegunaan Alkali Tanah............................................................................................... 8
2.7 Dampak Dari Penggunaan.......................................................................................... 11
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 13
3.2 Saran.......................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA…….…………………………………………………………..... 14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Unsur merupakan zat tunggal yang sederhana. Unsur dapat ditemukan dalam keadaan
bebas maupun di dalam tanah. Wujud dari unsur pun berbeda antara satu dengan lainnya. Ada
yang berwujud padat ada pula yang berwujud cair. Dari sistem periodik kita mengetahui
bahwa ada 90 buah unsur yang terdapat dialam serta ditambah belasan unsur buatan. Selain
memiliki wujud yang berbeda, setiap unsur juga memiliki perbandingan berat dan jumlah
atom yang beraneka ragam. Ada yang besar, sedang maupun kecil.
Logam unsur alkali tanah terdapat pada golongan II A. Unsur-unsur alkali tanah
terdiri dari logam Be, Mg, Ca, Sr dan Ra. Unsur-unsur alkali tanah ini pada umumnya
ditemukan didalam tanah
Logam alkali tanah disebut juga logam-logam blok s karena hanya terdapat satu atau
dua elektron pada kulit terluarnya. Elektron terluar ini menempati tipe orbital s (sub kulit s)
dan sifat logam-logam ini seperti energi ionisasi (IE) yang rendah, ditentukan oleh hilangnya
elektron s ini membentuk kation. Golongan 1 Logam Alkali yang kehilangan satu elektron s1
terluarnya menghasilkan ion M+ dan Golongan 2 Logam Alkali Tanah yang kehilangan dua
elektron s2 terluarnya menghasilkan ion M2+. Sebagai akibatnya, sebagian besar senyawa dari
unsur-unsur Golongan 1 dan 2 cenderung bersifat ionik.
Unsur Simbol
Berilium Be
Magnesiu Mg
m
Kalsium Ca
Stronsium Sr
Barium Ba
Kaimit
(KCl.MgSO4.3H2O)
Olivin (Mg2SiO4)
Kalsium Dolomit
Asbes (CaMg(SiO 3)4) 3)
(CaCO3MgCO Kelimpahan kalsium terletak pada urutan
kelima (±8,6%) pada kulit bumi. Terdapat
Batu kapur/marmer sebagai mineral silikat, karbonat, sulfat, fosfat,
(CaCO3) dan khlorida. CaCO3
A. Sifat Kimia
1. Dapat bereaksi dengan air membentuk basa Ca + 2 H2O → Ca(OH)2 + H2(g)
2. Bereaksi dengan oksigen membentuk oksida basa Sr + O2 → 2 SrO
3. Dapat bereaksi dengan hydrogen membentuk senyawa hidrida Mg + H2 →
MgH2
4. Dapat bereaksi dengan Nitrogen membentuk senyawa Nitrida Mg + N2 →
Mg3N2
5. Warna nyala logam alkali tanah
B. Sifat Fisika
2.4 SenyawaTerpenting
Alkali Tanah
MgO(magnesia) dicampur dengan tanah liat dijadikan bata tahan api untuk
tanur.
CaO (kapur tohor) dengan air segera membentuk Ca(OH)2 (kapur jati). Oleh
karena itu CaO digunakan untuk pengering
Mg(OH)2 sebagai antasida (obat maag) untuk menetralkan asam lambung.
MgCO3 untuk pasta gigi dan kosmetik.
BaCO3 untuk racun tikus.
CaCO3 merupakan senyawa kalsium terbanyak di alam, berupa kalsit, marmer,
batu kapur, dan mutiara.
MgSO4.7H2O merupakan garam inggris sebagai zat pencahar.
BaSO4 bahan pembuatan cat putih.
CaSO4. 2H2O dikenal dengan nama gips.
MgCl2 digunakan sebagai magnesia mixture (campuran MgCl2,NH4Cl).
2.5 Cara Memperoleh & Cara Pengolahannya
Alkali Tanah
1. Berilium (Be)
Berilium diperoleh dari elektrolisis lelehan Berilium Klorida. NaCl
ditambahkan pada pelelehan sebagai elektrolit sebab BeCl2 mula-mula bersifat
kovalen dan sangat sedikit menghantar listrik. Selama elektrolisis, logam
kurang aktif. Berilium dihasilkan pada katoda dan Cl2 menempel pada anoda.
2. Magnesium (Mg)
Magnesium diekstraksi dari bijih tambang dalam tanah atau dari laut.
Apabila mineral dolumit diekstraksi dan pemanasan awal bijih tersebut pada
temperatur tinggi (kalsinasi) yang diikuti dengan penguraian karbonat-
karbonatnya membentuk oksida-oksidanya.
Oksida-oksida campuran direaksikan dengan air laut (yang
mengandung Mg2+). Air akan mengubah oksida tersebut menjadi hidroksida-
hidroksida.
3. Kalsium (Ca)
Kalsium dapat didapatkan dengan menghidrolisis leburan garam
kloridanya. Logam Ca akan terbentuk pada katoda dan terbentuk gas Cl2 pada
anoda
.
4. Stronsium (Sr)
Dapat dipersiapkan dengan cara elektrolisis klorida terfusi yang
bercampur dengan kalium klorida atau bisa juga dengan cara mereduksi
stronsium oksida dengan alumunium di dalam vakum pada suhu dimana
stronsium tersuling.
5. Barium (Ba)
Barium, seperti halnya Kalsium, dapat dihasilkan dari proses
elektrolisis leburan garam kloridanya. Proses ini menghasilkan logam Ba dan
gas Cl2.
6. Radium (Ra)
Radium bersifat radioaktif dan terbentuk dari peluruhan radioaktif
unsur-unsur berat. Radium umumnya didapatkan sebagai impiritis dalam
incheblend atau dari hasil sisa pemrosesan uranium.
2.6 Kegunaan Alkali Tanah
Alkali Tanah
Berilium (Be)
- Logam berilium dipakai pada tabung sinar X, komponen reaktor atom, dan
pembuatan salah satu komponen televisi.
- Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi bermasa
lebih ringan. Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi pesawat Jet.
- Berilium digunakan dalam pembuatan berbagai alat komputer, pegas jam tangan dan
peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran dan kestabilan dimensi.
- Senyawa Magnesium hidroksida sebagai obat maag dan sebagai bahan pasta gigi.
- Magnesium untuk membuat campuran logam yang ringan dan liat, contohnya
digunakan pada alat-alat rumah tangga.
- Senyawa Magnesium sulfat digunakan untuk pupuk, obat-obatan dan lampu Blitz.
Magnesium (Mg)
Kalsium (Ca)
Stronsium (Sr)
Barium (Ba)
Radium (Ra)
Berlium (Be)
Logam ini bisa sangat berbahaya ketika terhirup karena dapat merusak paru-paru
dan menyebabkan pneumonia.
Gangguan paru-paru berbahaya yang juga dapat merusak organ-organ lain, seperti
hati.
Menghirup berilium di tempat kerja merupakan penyebab utama terjadinya beriliosis.
Berilium juga dapat memicu reaksi alergi pada orang-orang yang sangat peka
terhadap bahan kimia ini.
Mempertinggi resiko terjadinya kanker dan kerusakan DNA.
Magnesium (Mg)
Mengambil suplemen magnesium secara berlebih bisa memicu kelemahan otot, lesu,
dan kebingungan.
Magnesium diyakini tidak menimbulkan efek karsinogenik, mutagenik, atau
teratogenik.
Paparan uap magnesium oksida hasil pembakaran, pengelasan, atau pencairan logam
dapat menyebabkan berbagai keluhan seperti demam, menggigil, mual, muntah &
nyeri otot.
Ledakan bisa terjadi jika bubuk atau butiran magnesium tercampur dengan udara.
Kalsium (Ca)
Asupan lebih dari 2,5 gram kalsium per hari tanpa kebutuhan medis dapat mengarah
pada pembentukan batu ginjal.
Stronsium(Sr)
Orang bisa terpapar tingkat kecil (radioaktif) strontium dengan menghirup udara
atau debu, makan makanan, air minum, atau melalui kontak dengan tanah yang
mengandung strontium.
Namun pada anak-anak, asupan strontium dalam konsentrasi tinggi dapat memicu
masalah pertumbuhan tulang.
Barium (Ba)
Bahaya barium (Ba) bagi kesehatan manusia yaitu, dalam bentuk serbuk, mudah
terbakar pada temperatur ruang.
Radium (Ra)
Mengakibatkan efek kesehatan, seperti gigi fraktur, anemia dan katarak.
Ketika pemaparan berlangsung selama jangka waktu yang panjang radium bahkan
menyebabkan kanker dan eksposur pada akhirnya dapat menyebabkan kematian.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
o Logam Alkali Tanah
- Unsur-unsur alkali tanah terdiri dari logam Be, Mg, Ca, Sr dan Ra.
- Unsur-unsur golongan II A umumnya mudah ditemukan dalam tanah berupa
senyawa tak larut, sehingga dinamakan logam alkali tanah.
- Titik leleh dan titik didih lebih tinggi, lebih keras, lebih kuat dan lebih padat.
- Mudah bereaksi dengan air, udara, klor, dan asam.
- Senyawaan Alkali Tanah sangatlah berperan dalam kehidupan manusia sehari
baik dalam bidang industri, lingkungan, maupun kesehatan.
- Cara memperoleh Alkali Tanah yaitu dalam bentuk mineral-mineral
penyusunnya kemudian ada yang melalui reaksi kimia.
- Kegunaan Alkali Tanah dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak baik
dalam bidang ilmiah, lingkungan maupun kesehatan.
3.2 Saran
Bagi para pembaca makalah ini, sebaiknya tidak merasa puas, karena
masih banyak ilmu-ilmu yang didapat dari berbagai sumber.
Sebaiknya mencari sumber lain untuk lebih memperdalam materi
mengenai Kimia Unsur.
Alangkah baiknya jika mempelajari juga unsur-unsur kimia yang lain
dalam tabel periodik.
DAFTAR PUSTAKA
Olivia Tifani
Alkali & Alkali Tanah Kelas XII IPA 3 SMA NEGERI 1 GARUM 2014/2015
www.academia.com