Anda di halaman 1dari 1

LUTHFI SYARIFA R.

KELOMPOK 7 “SALAH ASUHAN”

RESENSI CERPEN

IDENTITAS CERPEN

Judul Cerpen : Perasaan Bukan Pilihan

Pengarang : Wasilatul Maghfiroh

Penerbit : UKM Penulis UM

Tanggal Terbit : 21 November 2018

SINOPSIS

Tokoh aku dalam cerpen ini sedang merasakan sakit hati akibat ditinggal oleh orang
yang dicintainya. Perasaan yang tak terbalaskan padahal aku telah mengagumi Ramadhan
dalam diam semenjak kami SMA dan ternyata kini satu Perguruan Tinggi. Aku sebagai wanita
hanya bisa menunggu pria untuk menyatakan perasaan, bertahan menyimpan rasa itu sendiri
dan pada akhirnya rasa sakit yang datang. Ramadhan berfikir kalau dia memutuskan semua ini
maka tidak akan ada yang tersakiti. Awalnya keputusan itu membuat aku terpuruk, namun
lambat laun aku sadar bahwa keputusan itu sangat bijak. Ramadhan masih terjebak perasaan
pada sahabatnya walaupun beberapa kali dia mengelak. Aku mengerti kenapa laki-laki dan
perempuan yang bersahabat akan dikalahkan oleh perasaan cinta, karena dalam suatu
persahabatan lawan jenis itu, cinta, nyaman, suka, cemburu, akan terlihat samar. Ramadhan
sadar karena aku telah mengajarinya tentang perbedaan rasa sayang sebagai sahabat atau
bukan. Kini aku hanya ikhlas menerima semua keputusan Ramadhan, mencoba melupakan
semua yang pernah terjadi. Harapan aku suatu saat terkadang laki-laki lebih merasa, karena
pada hal tertentu wanita tak bisa bersuara.

KEKURANGAN

Kekurangan dalam cerpen Perasaan Bukan Pilihan ini adalah, hanya mengangkat dalam
sudut pandang perempuan saja dan menyalahkan sifat lelaki. Ceritanya lebih seperti curahan
hati si Aku dan mengangkat kisah cinta yang sering dialami remaja.

KELEBIHAN

Kelebihan pada cerpen ini adalah pengarang menggunakan bahasa yang lugas dan mudah
dimengerti oleh pembaca. Pemilihan diksi yang tepat sehingga pembaca dapat merasakan
masuk ke dalam cerpen ini karena alur ceritanya seperti kisah remaja yang banyak dijumpai
sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai