1
ََ ُوصينِى زَ ا
ل َما ِ لي َِ ظنَ ْنتَُ َحتَّى بِ ْال َج
َُ ار ِجب ِْري َ ُسي َُو ِرث ُ َهُ أَنَّ َه
َ
Artinya: “Jibril senantiasa bewasiat kepadaku agar memuliakan (berbuat baik) kepada
tetangga, sampai-sampai aku mengira seseorang akan menjadi ahli waris tetangganya”
(HR. Al Bukhari no.6014).
Jelas sudah dari dalil di atas bahwa menghormati dan barakhlak baik kepada tetangga
adalah sesuatu yang wajib kita lakukan sebagai umat beragama dan sebagai makhluk
yang hidup saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.
2
“Barang siapa yaang beriman kepada Allah SWT dan hari akhir maka janganlah
ia menyakiti tetangganya”(Muttafaq ‘alaih).Diantara sikap memuliakan tetangga
dan berbuat baik kepadanya adalah memberikannya hadiah walaupuntidak
seberapa nilainya.Wajiblah bagi setiap muslim khususnya menjunjung tinggi
nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat sekitar dengan tidak keluar dari
kaidah dan ajarann ajaran islam yang berlaku
Bermuka berseri seri (ceria) saat bertemu
Berwajah berseri seri dan selalu tersenyum saat beertemu dengan para
sahabatnya adalah merupakan kebiasaan Rasulullah.Dari Jarir bin abdullah ra
berkata “Tidak pernah Rasulullah SAW melihatku kecuali ia tersenyum
kepadaku”(hadis muttafaq ‘alaih).rasulullah bersabda “Senyummu kepada
saudaramu adalah sedekah”(HR at- Tarmidzi)dan beliau juga bersabda
“Janganlah kamu menghina/meremehkan sedikit pun dari kebaikan,walaupun
hanya bertemu dengan saudaramu dengan muka berseri-seri”(HR
Muslim).Dalam keadaan bagaimana pun kita dianjurkan untuk tetap bermuka
ceria dan menyembunyikan dari segala persoalan hidup yang kita alami.Hal ini
adalah bentuk penghormatan kita kepada orang lain sehingga kita tidak
menjadikan orang lain berprasangka buruk kepada kita
Menolong saat dalam kesulitan
Diantara memelihara dan menjaga hak-hak bertetangga adalah menolong
tetangga saat dalam kesulitan/saat ia membutuhkan.Nabi Muhammad SAW
bersabda,”Sesungguhnya Asy’ariyyin (suku asy’ari) adalah jika perbekalannya
habis atau jika persediaan makanan untuk keluarganya di madinah tinggaal
sedikit,mereka mengumpulkan apa yang mereka miliki dalam satu kain, lalu
mereka membagikannya diantara mereka pada tempat mereka masing-masing
dengan sama rata.Mereka adalah bagian dariku da aku adalah bagian dari
mereka”(Hadis muttafaq ‘alaih).Banyak diantara para tetangga yang acuh dengan
keadaan tetangganya,padahal menolong tetangga saat ia membutuhkan adalah
salah satu faktor untuk dapat meraih simpati dan cintanya.Nabi Muhammad
SAW bersabda,”seutama-utama amal shalih adalah membahagiakan saudaramu
yang mu’min atau melunaskan hutangnya atau memberinya roti”(HR Ibnu Abi
ad-Dunya)
Memberikan penghormatan yang istimewa
3
Intervensi dalam urusan pribadi tetangga adalah salah satu sebab yang dapat
menimbulkan ketidak harmonisan dalam bertetangga.Seperti menanyakan hal
hal yang sangat pribadi.Seorang muslim yang baik adalah seorang yang
memperhatikan tata krama dalam bertetangga,tidak mencampuri urusan yang
tidak bermanfaat baginya,dan tidak menanyakan urusan-urusan orang lain yang
bersifat pribadi.Sifat-sifat seorang muslim adalah dia menyibukkan dirinya
dengan perkara-perkara yang mula serta menjauhkan perkara yang hina dan
rendah.Jika kita ingin mendapat cinta dan simpati tetangga,janganlah pernah
mencampuri urusan pribadi mereka.
Menerima udzur (permohonan maaf)
Berinteraksi dengan sesama bermacam bentuya.Adakalanya sikap dan perilaku
kita menyinggung sesama ataupun sebaliknya.Hal ini tidak dapat kita hindari
sebab kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan yang
lain,hal itu terjadi karena berbagai macam motif dan tujuannya.Bersikap
toleransi dengan tetangga dn lemah lembut dalam berinteraksi dengannya
merupakan salah satu kiat untuk menarik simpati tetangga.Memaafkan terlebih
dahulu atas kesalahan yang lain merupakan sifat mulya dan terpuji,seab dengan
memaafkan,maka kita akan terbebas dari sifat hasud dan prasangka buruk
kepasa sesama.Jika sifat pemaaf apabila telah menjadi sebuah sifat dan karakter
seseorang akan membawa kepada kemulyaan dalam kehidupannya di tengah-
tengah masyarakat dan akan tidak mengalami kesulitan hidup
bermasyarakat.Contohnya: Dengan menerima permohonan maaf darinya dan
menganggap eolah-olah ia tidak pernah melakukan kesalahan tersebut.Karena
tidak ada manusia yang tidak pernah berbuat salah.
Menasehati dengan lemah lembut
Manusia yang berakal tentu tidak akan menolak nasehat,dan tidak pula
membenci orang yang menasehatiny.Tetapi pada umumny manusia tidak
menerima kalau dirinya dinasehati dengan cara dan siakap yang kasar serta
tidak beretika.Nabi Muhammad SAW bersabda,”Sesungguhnya allah SWT maha
lembut,Dia mencintai kelembutan dalam segala urusan”(Hadis Muttafaq
‘alaih).seorang muslim yang baik ketika tahu tetangganya berbuat maksiat
adalah menasehatinya dengan lemah lembut dan mengajaknya kembali ke jalan
4
Allh SWT, memotivsinya agar berbuat baik dan memperingatkannya dari
kejahatan serta mendo’akannya tanpa sepengetahuannya.
Saling berkunjung
Nabi Muhammad SAW bersabda tentang berkunjung ini,”Sesungguhnya ada
seorang yang mengunjungi saudaranya di suatu kampung.Maka Allah SWT
mengutus seorang malaikat untuk mengawasi perjalanannya.Malaikat tadi
bertanya kepadanya,”Mau kemana kamu?”Lalu ia menjawab,”saya mau
mengunjungi saudaraku di kampung”Lalu ia bertanya kembali,”Apa kamu ingin
mengambil hakmu darinya”ia menjawab,”Tidak tetapi karena saya mencintainya
karena Allah SWT “.Dia berkata,”Sesungguhnya aku adalah utusan Allah SWT
kepadanya dan sesungguhnya Allah mencintaimu sebagaimana kamu mencintai
saudaramu karenanya.”(HR Muslim).Seseorang hendaknya mencari waktu yang
tepat untuk mengunjungi tetangganya.Tidak mendatanginya dengan tiba-tiba
atau tanpa mengabarinya terlebih dahulu atau meminta izin kepadanya dan
hendaklah tidak membuat tetangga merasa terbebani atau di repotkan dengan
kunjungannya.Maka hendaklah tidak terlalu sering berkunjung dan juga tidak
duduk berlama lama saat berkunjung.