100%(3)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (3 suara)
3K tayangan4 halaman
Pembelahan sel dapat terjadi melalui mitosis atau meiosis. Mitosis terjadi pada sel somatik untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan aseksual, sedangkan meiosis terjadi pada sel gonad untuk menghasilkan gamet dan menurunkan jumlah kromosom antar generasi. Perbedaan utama antara mitosis dan meiosis adalah jumlah pembelahan sel dan hasil akhirnya.
Pembelahan sel dapat terjadi melalui mitosis atau meiosis. Mitosis terjadi pada sel somatik untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan aseksual, sedangkan meiosis terjadi pada sel gonad untuk menghasilkan gamet dan menurunkan jumlah kromosom antar generasi. Perbedaan utama antara mitosis dan meiosis adalah jumlah pembelahan sel dan hasil akhirnya.
Pembelahan sel dapat terjadi melalui mitosis atau meiosis. Mitosis terjadi pada sel somatik untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan aseksual, sedangkan meiosis terjadi pada sel gonad untuk menghasilkan gamet dan menurunkan jumlah kromosom antar generasi. Perbedaan utama antara mitosis dan meiosis adalah jumlah pembelahan sel dan hasil akhirnya.
Jumlah Dua kali Satu kali pembelahan Jumlah sel anak 4 sel 2 sel yang dihasilkan Tidak identik dengan sel Sifat sel anakan induk (terjadi kombinasi Identik dengan sel induk gen) Sifat kromosom sel anak hasil pembelahan dari Haploid (n) Diploid (2n) sel induk diploid (2n) Sel gonad (organ reproduksi/tempat Tempat terjadi Sel tubuh (soma) pembentukan gamet dan induk) Untuk perkembangbiakan organisme eukariotik uniseluler, Untuk mengurangi jumlah pertumbuhan, dan penggantian sel- kromosom sehingga jumlah sel yang rusak atau mati pada Tujuan kromosom dari generasi ke organisme eukariotik multiseluler Pembelahan generasi berikutnya selalu Untuk memperbanyak diri/sel dan tetap pertumbuhan Perbaikan/regenerasi Reproduksi aseksual Peranan bagi organisme Menghasilkan sel-sel gamet Menghasilkan sel somatik eukariotik multiseluler Meiosis I - Profase I - Metafase I - Anafase I Profase - Telofase I Metafase Tahap Meiosis II Anafase - Profase II Telofase - Metafase II - Anafase II - Telofase II
Ada, antara meiosis I dengan Tidak ada
Interkinesis meiosis II Metafase I : kromosom berjajar di bidang ekuatorial dalam 2 baris Kromosom berjajar di bidang Metafase Metafase II : kromosom ekuatorial dalam 1 baris berjajar di bidang ekuatorial dalam 1 baris Duplikasi kromosom Para pertengahan profase I Pada awal profase (kromatid (fase pakiten) saudara) Sinapsis kromosom Terjadi pada profase I Tidak terjadi homolog Pindah silang (crossing over) Ada Tidak ada gen pada kromosom Pada anafase I, sentromer Sentromer ketika Terbagi 2 sehingga kromatid memisah belum memisah. Sentromer anafase ketika anafase memisah ketika anafase II Anafase I : memisahkan pasangan kromosom Anafase homolog Memisahkan kromatid saudara Anafase II : memisahkan kromatid saudara