Anda di halaman 1dari 5

materi78.co.

nr BIO 4
Pembelahan Sel
A. PENDAHULUAN
C. PEMBELAHAN MITOSIS
Sebelum kita mempelajari tentang sistem Pembelahan mitosis adalah pembelahan yang:
reproduksi mari kita pahami terlebih dahulu 1) Terjadi pada sel tubuh (somatik).
materi pembelahan sel ini. Pada awalnya
2) Melalui satu kali pembelahan dan
manusia hanya memiliki satu sel, akan tetapi
menghasilkan 2 sel anakan yang bersifat
terus mengalami pembelahan sehingga ketika
diploid (2n) dan sama dengan induknya.
dewasa manusia memiliki sekitar 2 trilliun sel.
3) Bertujuan memperbanyak jumlah sel untuk
Pembelahan sel adalah proses perbanyakan sel
dengan membagi sel menjadi dua. pertumbuhan dan perkembangan.
Alasan Terjadinya Pembelahan sel adalah Tahapan pembelahan mitosis terdiri dari
Pertumbuhan, Perbaikan dan Reproduksi. profase, metafase, anafase dan telofase.
Pembelahan sel terjadi dalam dua cara: Tahap profase (fase terlama mitosis):
1) Amitotik, adalah pembelahan sel secara 1) Kromatin memadat membentuk kromosom,
langsung tanpa tahapan. lalu membentuk kromatid.
Contoh: pembelahan biner bakteri. 2) Sentrosom membelah menjadi 2 sentriol,
2) Mitotik, adalah pembelahan sel secara kemudian menuju kutub yang berlawanan.
tidak langsung dan melalui tahapan. 3) Inti sel mulai menghilang.
Contoh: pembelahan mitosis dan meiosis. Tahap metafase:
B. PEMBELAHAN SEL 1) Kromatid berjejer di ekuator (bidang
Pembelahan sel secara mitotik terbagi menjadi pembelahan).
dua cara, yaitu mitosis dan meiosis. 2) Sentriol lalu menjulurkan benang spindel
Perbedaan mitosis dan meiosis: berupa mikrotubulus yang berikatan dengan
kinetokor tiap kromatid.
Perbedaan Mitosis Meiosis
Tahap anafase:
sel tubuh sel kelamin
Jenis sel 1) Kariokinesis (pembelahan inti), kromatid
(somatik) (gamet)
dan sentromernya membelah menjadi
Pembelahan 1 kali 2 kali
kromosom.
Jumlah sel
2 sel anakan 4 sel anakan 2) Kromosom kemudian ditarik benang spindel
anakan
menuju masing-masing kutub.
Sifat sel diploid (2n), sama haploid (n), beda
Tahap telofase:
anakan dengan induk dengan induk
1) Inti sel mulai terbentuk.
pertumbuhan &
Tujuan gametogenesis 2) Sentriol kembali menjadi sentromer.
perkembangan
3) Sitokinesis (pembelahan sel), diawali
invaginasi/pelekukan ke dalam (sel hewan)
atau cell plate/pelekukan ke luar (sel
tumbuhan).
Hasil akhir mitosis menghasilkan dua sel
anakan dengan kromosom diploid (2n).

PEMBELAHAN MITOSIS
PROFASE (2 x 2n) METAFASE ANAFASE TELOFASE

PEMBELAHAN SEL 1
MITOSIS materi78.co.nr BIO 4

sel induk awal sel anak


(2n) akhir (2n)

PEMBELAHAN SEL 2
PEMBELAHAN MEIOSIS

sel induk awal (2n) sel anak awal (n)


MEIOSIS I MEIOSIS II

PROFASE I (2 x 2n) METAFASE I PROFASE II

LEPTOTEN
ANAFASE I METAFASE II

ZIGOTEN
TELOFASE I ANAFASE II

PAKITEN (2 x 2n)
TELOFASE II

DIPLOTEN
sel anak awal (n)
INTERKINESIS

DIAKINESIS sel anak akhir (n)


materi78.co.nr BIO 4
D. PEMBELAHAN MEIOSIS Tahap metafase I:
Pembelahan mitosis adalah pembelahan yang: 1) Kromosom homolog saling berhadapan di
1) Terjadi pada sel kelamin (gamet). ekuator.
2) Melalui dua kali pembelahan dan 2) Sentriol lalu menjulurkan benang spindel
menghasilkan 4 sel anakan yang bersifat yang berikatan dengan tiap kromosom
haploid (n) dan beda dengan induknya. homolog.
Tahap anafase I, terjadi reduksi kromosom,
3) Bertujuan untuk menghasilkan gamet
melalui kromosom homolog ditarik benang spindel
gametogenesis. menuju masing-masing kutub.
Tahapan pembelahan mitosis terdiri atas Tahap telofase I:
meiosis I dan meiosis II, masing-masing dengan 1) Inti sel mulai terbentuk.
tahap profase, metafase, anafase dan telofase. 2) Sentriol kembali menjadi sentromer.
Meiosis I adalah tahap reduksi kromosom. 3) Sitokinesis (pembelahan sel) tahap awal.
Tahap profase I (fase terlama meiosis), dibagi Hasil akhir meiosis I menghasilkan dua sel
lagi menjadi beberapa tahap: anakan dengan kromosom haploid (n), karena
1) Leptoten terjadi reduksi kromosom.
Kromatin memadat membentuk kromosom. Interkinesis adalah jeda waktu antara meiosis I
2) Zigoten menuju meiosis II.
- Kromosom homolog saling berdekatan Meiosis II adalah tahap perbanyak sel anakan,
dan menempel (sinapsis). dan tahapannya sama seperti pembelahan
mitosis.
- Sentrosom membelah menjadi 2
sentriol, kemudian menuju kutub yang Tahap profase II:
berlawanan. 1) Kromatin memadat membentuk kromosom,
3) Pakiten lalu membentuk kromatid.
- Kromosom homolog saling menempel 2) Sentrosom membelah menjadi 2 sentriol,
membentuk struktur tetrad/bivalen kemudian menuju kutub yang berlawanan.
dan mengganda. 3) Inti sel mulai menghilang.
- Pindah silang (crossing over) gen pada Tahap metafase II:
kromosom homolog terjadi pada 1) Kromatid berjejer di ekuator.
kiasma, yaitu bagian lengan dua 2) Sentriol lalu menjulurkan benang spindel
kromosom yang saling menempel. yang berikatan dengan tiap kromatid.
AD
B C A D Tahap anafase II:
B C
B C kiasma 1) Kariokinesis
ad
(pembelahan
inti), kromatid
A D dan
bc c
bc r sentro
ad o merny
s a
s
i memb
n elah
a d g
menjad
kromo
o
v som.
e 2) Kromoso
r m
kemudia
n ditarik
benang
spindel.
Tahap

PEMBELAHAN SEL 3
materi78.co.nr BIO 4
t ofase 1) Inti sel
mulai
el II: terbentuk.
k
2) Sentriol
r
kembali
o
menjadi
m
sentromer.
a
t 3) Sitokinesis
i (pembelah
d an sel).
Hasil akhir
k meiosis II
e
menghasilka
m
b n empat sel
a anakan
r dengan
- Pindah kromosom
silang haploid (n).
menyeba
bkan
terbentu .
knya sel
gamet
dengan
susunan
gen
baru.
4) Diploten
- Pindah
silang
telah
selesai
dan
kromoso
m
homolog
menjauh
, namun
masih
ada
kiasma.
- Inti sel
mulai
menghila
ng.
5) Diakinesis
- Kromoso
m
homolog
sudah
berpisah
.
- Inti sel
telah
menghila
ng.

PEMBELAHAN SEL 4

Anda mungkin juga menyukai