Email: teladanpublishing@gmail.com
DILARANG
Memperbanyak, membagikan, dan mengirimkan
ebook ini ke orang lain tanpa izin
dari penulis dan penerbit.
Penulis
(1) Kebaikan di dunia yang dipinta adalah keluasan rejeki, kesehatan, keamanan, istri dan anak
yang shalih. (Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili dalam Tafsir Al Wajiz).
(2) Tsauban Radhiallahu ‘anhu bertanya kepada Rasulullah ﷺ: “Ya Rasulullah perbendaharaan
terbaik apakah yang semestinya kami miliki?”. Beliau menjawab: “Hendaklah kamu memiliki hati
yang selalu bersyukur, lisan yang banyak berdzikir dan istri shalihah yang membantu suaminya
dalam urusan akhirat.” (HR Ibnu Majah)
11
Dianugerahi istri shalehah atau suami shaleh yang
menjadi penyejuk mata hati adalah salah satu anugerah
yang luar biasa.
Jodoh yang baik adalah hadiah yang luar biasa dari Allah.
Maka, nantikan pertemuan dengan jodohmu dengan hati
yang penuh bahagia. Dan berusahalah menjemputnya
dengan sikap optimis dan gembira.
12
2. Ridha dengan Prosesnya
13
Kalau dalam prosesnya ada ujian, maka pandanglah ujian
sebagai sarana menguatkan diri sekaligus jalan untuk
semakin dekat kepada Allah. Kelak, buah prosesnya akan
berguna saat kamu menjalani kehidupan rumah tangga.
14
Tangisanmu akan diganti dengan senyuman
15
3. Fokuslah Memperbaiki Diri Sendiri
16
Jangan sekedar berharap pasangan seorang penghafal
Al Qur’an, lembut, tampan, mapan, berpendidikan
tinggi, dan berakhlak mulia. Sementara diri sendiri
masih suka telat bangun Subuh, masih malas belajar
agama, masih senang ngegosip, masih malas membantu
orang tua dan masih sering menghabiskan waktu untuk
hal yang tak berguna.
17
Kamu ingin dianugerahi jodoh yang lembut sikapnya dan
baik tutur katanya? Maka berupayalah agar selalu berkata
baik dan jangan menyakiti hati orang lain.
18
4. Pahami Diri, Beri Ia Waktu untuk
Memperbaiki Diri
19
Kemudian, jika memang kamu sudah memahami bahwa
dirimu semangat mempersiapkan diri, maka evaluasi diri
apa saja yang perlu dipersiapkan (cek beberapa bab setelah
ini tentang persiapan diri menuju pernikahan). Bekali diri
dengan bekal-bekal yang kamu butuhkan.
20
Pahami pula kelebihan dan kekuranganmu sebagai pribadi
calon istri dan ibu atau calon suami dan ayah. Perkuat terus
kelebihanmu. Dan jika ada beberapa kekurangan, maka
coba untuk perbaiki. Perbaiki yang butuh diperbaiki.
21
5. Menyelesaikan Kekhawatiran untuk
Menikah
22
Adapun wanita memiliki kekhawatiran tentang usia yang
tak lagi muda, khawatir tidak bisa menjadi istri yang baik,
takut tidak diterima dengan baik oleh mertua, takut salah
memilih pasangan, dan takut kerepotan untuk mengurus
rumah tangga dan anak-anak kelak.
23
6. Kriteria Jangan Ketinggian
24
Jika kamu sudah siap menikah. Sudah melihat-lihat
di sekelilingmu. Sudah diperkenalkan oleh orang-orang
terdekatmu. Sudah merasa ada beberapa yang baik yang
ingin datang ta’aruf denganmu, namun kamu tak mau
karena mereka tidak masuk kriteriamu. Maka…evaluasi
tentang kriteria calon pasanganmu.
25
Baik bukan artinya sempurna. Kamu jauh dari sempurna,
calon pasanganmu pun tentu akan jauh dari sempurna. Tapi
kalian melihat kebaikan pada calon pasangannya dan siap
untuk saling menerima. Siapkan hati untuk selalu mau
belajar, memahami, kompromi, toleransi dan membantu
memperbaiki. Maka kalian akan siap untuk sama-sama
berkembang dengan penuh cinta.
26
Maka simpelkan kriteriamu:
a) agamanya baik.
b) akhlaknya mulia (dia memiliki beberapa sifat terpuji,
calon suami memiliki tanggung jawab dan kepemimpinan
yang baik, wanita memiliki sifat penyayang)
c) adanya kecocokan (visi misi, kafaah, dan penampilan)
27
7. Prioritas Utama: Yang Bertakwa
28
Perhatikan pula jawaban Umar bin Khaththab Radhiyal-
lahu’anhu saat ditanya apa hak anak atas orangtua (ayah)
nya. Maka beliau menjawab, “Dipilihkan calon ibu yang
baik untuknya, diberi nama yang baik, dan diajarkan
Al Qur’an.” (dari buku Tarbiyatul Aulad fil Islam karya
Dr. Abdullah Nashih Ulwan).
29
Baiknya agama dan indahnya akhlak bukan hanya jadi hal
yang harus diperhatikan oleh lelaki untuk memilih istri,
wanita pun harus memperhatikan hal tersebut ketika ingin
menerima lamaran dari seorang lelaki.
30
Duhai wanita perhatikan pula nasihat Hasan al Bashri
berikut ini,
31
8. Boleh Punya Kriteria Khusus
32
Kamu boleh memiliki kriteria calon pasangan yang
khusus yang sesuai dengan visi misi hidupmu dan visi misi
keluargamu kelak.
33
Kita bisa menarik hikmah dari kisah Jabir bin Abdillah
Radhiyallahu’anhu yang memiliki kriteria khusus terkait
dengan kebutuhan spesifik pada keluarganya. Ia memiliki
alasan yang kuat untuk itu.
34
Rasul ﷺmengatakan, “Kenapa engkau tidak menikahi
gadis saja, bukankah engkau bisa bersenang-senang
dengannya?”
35
9. Persiapkan Bekalmu untuk Menikah
36
Sehingga ketika harinya tiba, kamu sudah memliki
bekal dan kesiapan. Walaupun tentu dalam perjalanan
akan ada saja hal yang perlu disesuaikan atau mungkin
ada saja hal yang kurang. Yang terpenting, untuk
hal-hal pokok kamu sudah membawa bekalnya dan
memiliki keterampilannya.
37
Tapi logikanya begini, yang memiliki bekal dan
keterampilan saja masih mengalami riak-riak
problematika rumah tangga, apalagi yang bekalnya
asal-asalan dan tak menyiapkan ilmu keterampilan?
Tentu yang seperti ini perjalanan rumah tangganya bisa
berbahaya.
38
Kata sang guru, “Untuk memancing undangan Allah
untukmu berhaji, maka pelajarilah dengan sungguh-
sungguh manasik haji dan menabung untuk berangkat
berhaji. Bukankah Allah Maha Mengetahui usahamu
untuk belajar dan menabung? Dan Allah pula yang
paling mampu untuk memberikan balasan terbaik bagi
usaha belajar dan menabungmu itu?”.
39
10. Persiapkan Ilmu
40
Belajar perbedaan psikologi suami istri.
41
Teman, jika kamu saat ini sudah lulus kuliah. Maka
sejak SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun dan kuliah
4 tahun… 16 tahun kamu sekolah… saya yakin tidak ada
satu mata pelajaranpun yang secara khusus membahas
tentang menjadi suami atau istri yang baik.
Siap?
42
11. Kokohkan Ruhiyahmu
Langsung saja ya. Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu
lakukan untuk mengokohkan ruhiyahmu dalam usaha
menuju pernikahan.
43
44
12. Membentuk Disiplin Diri
45
Saya mau sedikit membahas tentang disiplin menjaga
waktu. Karena waktu ini sangat penting dalam kehidupan
kita. Sejatinya hidup kita adalah kumpulan waktu yang
Allah berikan untuk kita.
46
Maka yuk coba disiplin mengelola waktu. Mau waktu
kita optimal untuk kebaikan dan pertumbuhan diri?
Yuk belajar mengelola waktu dengan meneladani
keseharian Rasulullah ﷺ. Contoh yang bisa diterapkan
walau belum sempurna adalah:
• Bangun di akhir malam sekitar pukul 3.30 atau 4.00
pagi.
• Subuh sampai terbit matahari untuk beribadah,
berdzikir, membaca Al Qur’an, dan berdoa.
• Setelah 15 menitan terbit matahari, luangkan waktu
sebentar untuk ngobrol dengan keluarga.
• Waktu Dhuha sampai waktu Ashar adalah waktu
produktif untuk bekerja dan berusaha. Dijeda den-
gan qailulah (tidur siang sejenak) dan shalat Zuhur.
47
• Waktu Ashar sampai Magrib bisa digunakan untuk
silaturahim, bermasyarakat dan berjejaring.
• Magrib sampai Isya waktu bersama keluarga, dan
juga untuk ibadah.
• Setelah Isya gunakan untuk me time, couple time
(jika sudah menikah), mengevaluasi diri, khususnya
hari itu.
• Sekitar jam 9 atau 10 malam waktunya untuk istira-
hat, bersiap bangun kembali di akhir malam.
48
13. Melatih Skill Pengelolaan Keuangan
Praktis
49
Karena nanti jenis pengeluarannya lebih banyak dan
lebih kompleks, maka kamu perlu melatih skill mengelola
keuanganmu dari sekarang. Beberapa di antara yang bisa
kamu lakukan adalah:
50
14. Menjaga Kebugaran Kesehatan Fisik
Ada tiga hal yang bisa kamu perhatikan agar fisikmu bugar
dan sehat, yaitu:
51
Ketiga, Olahraga. Tubuhmu perlu dijaga agar senantiasa
sehat dan fit dalam beraktivitas dan beribadah. Untuk itu
beberapa kali dalam seminggu kamu perlu melakukan olah
raga.
52
15. Menyiapkan Mental
53
54
Wah ternyata banyak ya sikap mental yang perlu disiapkan?
Lalu, apa yang kira-kira kiat praktis yang bisa dilakukan
untuk bisa menyiapkan mental diri menuju pernikahan?
55
16. Lelaki Beretos Kerja Tinggi dan
Pemimpin yang Baik
56
57
58
17. Wanita Calon Istri Shalehah
59
Muslimah bentuklah dirimu menjadi pribadi calon istri
shalehah yang sudah dijelaskan oleh Al Qur’an dan sabda
Rasulullah ﷺtadi, di antaranya adalah:
60
Langkah
Memaksimalkan
Usaha
18. Berpenampilan yang Baik
62
Menjadi fitrah bagi kita untuk menyukai keindahan. Dan
terkait untuk memilih calon pasanganpun, seseorang
hendaknya melihat calon pasangannya. Ini disebut nadzor.
Karena itu kita perlu untuk tampil dengan baik sesuai
dengan kondisi yang sudah Allah anugerahkan.
63
Beberapa yang bisa kamu lakukan untuk berpenampilan
baik:
- Berolahraga yang rutin
- Makan makanan sehat
- Istirahat yang cukup
- Menjaga kebersihan dan perawatan tubuh
- Berpakaian yang indah dan rapih, sesuai batasan syariat
- Memakai minyak wangi, sesuai batasan syariat
- Menyisir rambut bagi lelaki, memakai jilbab yang rapi
bagi wanita
64
19. Perluas Pergaulanmu
65
Luaskan pergaulanmu di berbagai majelis ilmu di kotamu.
Bukan hanya itu, sekarang kamu bisa ikuti majelis ilmu
dari seluruh pelosok negeri bahkan sampai luar negeri lewat
kemudahan kajian online.
66
Selain itu, kamu boleh untuk coba bergabung dengan
organisasi remaja masjid-masjid besar di kotamu. Jangan
khawatir, walaupun namanya remaja masjid, tapi banyak
anggotanya mahasiswa dan yang sudah bekerja/berbisnis
kok, cocok dengan usiamu.
67
20. Menemukan Calon Pasangan yang Baik
68
Bagimu wanita, jika kamu menemukan lelaki yang baik
agamanya, indah akhlaknya dan dikenal bertanggung
jawab, maka tidak mengapa engkau perhatikan baik-baik
dirinya. Cari tahu dengan mengamati langsung, cari tahu
dengan bertanya kepada orang-orang dekatnya. Selain itu
musyawarahkan dengan orang tua dan gurumu. Jangan
lupa juga istikharah.
69
Wanita boleh menawarkan diri dengan meminta bantuan
perantara, seperti yang pernah dilakukan Ibunda Khadijah
Radhiyallahu ‘anha dengan Rasulullah ﷺ.
70
Maka jika ada sosok lelaki sholeh yang menarik hatimu,
silakan minta bantuan perantara untuk komunikasi
dengan lelaki itu. Tanyakan apakah ia sudah berniat
menikah segera. Tanyakan apakah ia sudah punya calon
atau belum. Tanyakan, kriteria calon istrinya seperti apa.
71
21. Minta Dicarikan Orang Tua
72
Orang tua khususnya ayah (bagi wanita) berkepentingan
untuk mencarikan calon pasangan untukmu. Seperti
itulah yang dilakukan oleh Rasulullah ﷺsaat menerima
lamaran Utsman bin Affan Radhiyallah’anhu untuk
Ruqayyah Radhiyallahu’anha. Dan setelah Ruqayyah
wafat, Rasul menikahkan Utsman Radhiyallahu ‘anhu
dengan putri beliau yang lain yaitu Ummu Kultsum
Radiyallahu’anha.
73
“Kang Arif, bagaimana jika ternyata setelah orang tua
mencarikan, calon yang diusulkan tidak sesuai krite-
ria yang saya harapkan? Bagaimana jika saya ketahui
akhlaknya kurang baik?”
74
22. Minta Dicarikan Ustadz/ah atau Kiai
75
Dahulu, sahabat yang bernama Julaibib Radhiyallahu
’anhu dicarikan pasangan hidupnya oleh Rasulullah ﷺ.
Ia diusulkan menikah oleh Rasul dengan seorang wani-
ta Anshar. Ayah wanita Anshar ini pun bermusyawarah
dengan istrinya. Awalnya istrinya keberatan jika anak
mereka dinikahi Julaibib. Mendengar hal tersebut,
sang wanita Anshar yang ingin dinikahkan dengan
Julaibib ini menyatakan bahwa ia tidak akan menolak
perintah Rasul. Rasul ﷺpun menikahkannya dengan
Julaibib, serta mendoakan mereka berdua.
76
Ada juga kisah sahabat ’Ukaf bin Wada’ah Al-Hilali
Radhiyallahu ‘anhu yang meminta bantuan kepada
Rasulullah ﷺuntuk memilihkan calon istri. Kemudian
Rasulullah ﷺmenikahkan ’Ukaf Radhiyallahu’anhu
dengan Kultsum Al-Khumairi Radhiyallahu’anha.
77
23. Minta Dibantu Sahabat atau Kerabat
78
Kepada orang-orang ini, jangan malu untuk bercerita
tentang upayamu mencari calon pasangan hidup.
Sampaikan juga kriteria pasangan hidupmu. Bisa jadi
mereka punya rekomendasi seseorang yang sesuai dengan
kriteria yang kamu harapkan.
79
24. Mencari Lewat Jasa Biro Ta’aruf
“Kang, boleh gak sih kalau nyari jodoh di biro jodoh atau
biro ta’aruf online?”
80
Jika memang semua usaha di atas sudah maksimal
kamu lakukan, dan kamu sepertinya butuh bantuan jasa
biro ta’aruf, sebaiknya pastikan bahwa biro ta’aruf itu
memenuhi beberapa kriteria ini:
81
Dan bagimu yang mengenal seseorang melalui biro ta’aruf,
maka berusahalah untuk mencari tahu secara mendalam
dan menyeluruh. Benar-benar perlu dicari tahu. Karena dia
bukan orang yang kamu kenal langsung atau dikenalkan
oleh orang yang kamu percaya.
82
Langkah
Beramal Unggulan
25. Perbaiki Niat
84
Perhatikan sabda Rasulullah ﷺuntukmu yang ingin
menikah.
85
Menikah merupakan ibadah yang sangat panjang.
Maka luruskanlah niatmu agar kamu meraih banyak
pahala kebaikan dari pernikahanmu.
86
26. Pertajam Berbagai Niat Baik
87
Maka sekarang, coba untuk mempertajam dan mengga-
bungkan berbagai niat baik untuk pernikahanmu.
88
Pertajam dan gabungkan berbagai niat baik untuk
menikah.
89
27. Jaga Kesucian Dirimu
90
Namun sebaliknya, jika ada seseorang yang terbiasa
menikmati maksiat dengan lawan jenis, maka ia akan
terlena dengan kenikmatan itu.
Astaghfirullah.
91
Berusahalah kuat untuk menjaga kesucian dirimu.
Lakukanlah beberapa langkah praktis ini:
92
28. Shalat Di Awal Waktu
Yuk evaluasi diri, jika kita merasa hidup kita kok banyak
telat dalam kebaikan (termasuk di antaranya merasa telat
nikah). Maka salah satu yang bisa kita cek dan coba
perbaiki adalah shalat kita.
93
Abu Sa’id Al Khudri Radhiyallahu ‘anhu berkata,
“Rasulullah ﷺmelihat keterlambatan pada beberapa
shahabatnya. Maka beliau bersabda: “Majulah dan
ikutilah aku dan yang dibelakang mengikuti yang di
depannya. Senantiasa suatu kaum terlambat (dalam
kebaikan) hingga Allah lambatkan mereka (dari
kebaikan).” (HR Muslim)
94
Maka perhatikanlah shalat.
95
29. Senantiasa Beristighfar
96
Imam Al-Hasan Al-Bashri menjelaskan tentang hal
ini, “Aku tak mengatakan hal itu dari diriku sendiri.
Tetapi sungguh Allah telah berfirman dalam Surah Nuh
ayat 10-12.”
97
Maka senantiasalah beristighfar kepada Allah.
98
30. Mulai Menabung
Selain itu kamu juga perlu menabung uang. Hal ini untuk
membentuk disiplin dirimu mengelola uang, juga untuk
mempersiapkan kebutuhan dana pernikahan dan setelah
menikah nanti.
99
Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar bisa
menabung untuk keperluan menikah dan setelahnya:
100
31. Direstui Orang Tua
101
Berikut ini ada beberapa hal praktis terkait dengan cara
mengkomunikasikan rencana menikahmu kepada orang
tua.
102
32. Didoakan Orang Tua
Salah satu senjata terkuat kita di dunia ini adalah doa ibu
dan ayah kita.
Doa ibu dan ayah merupakan salah satu doa yang akan
dikabulkan oleh Allah.
103
Jika kamu mempunyai target segera menikah.
104
33. Berdoa dan Curhat kepada Allah
105
Sebelum mencari solusi perihal jodohmu ke tempat yang
jauh,
Perhatikan dulu bagaimana doamu.
Sudahkah kamu berdoa sungguh-sungguh dengan hati
yang penuh yakin?
Allah dekat…Allah mendengarkan dan mengabulkan doa.
Sudahkah kamu senang curhat dan bermunajat kepada
Allah?
Ceritakanlah semua keluh kesah, kesulitan dan kesedihan-
mu kepada Allah.
Allah senang jika kamu banyak bercerita dan meminta
kepada-Nya.
106
Solusi jodohmu ada di tangan Allah.
Sudahkah kamu banyak meminta kepada-Nya?
Banyaklah berdoa. Cepat atau lambat, semua doa akan
menjelma kebaikan bagimu.
107
Berdoa dengan doa di Surah Al Furqan ayat 74. Doa dari
Ibadurrahman yang berdoa agar dianugerahi jodoh dan
keturunan yang menjadi penyenang hati dan dijadikan
pemimpin orang-orang yang bertakwa.
108
34. Doakan Orang lain
Rasulullah ﷺbersabda,
“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan
bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuan-
nya, melainkan malaikat akan berkata, “Aamiin. Dan
bagimu juga kebaikan yang sama” (HR. Muslim).
109
Luar biasa ya langkah yang terkesan simpel tapi dahsyat ini.
110
Setelah kamu berdoa agar Allah mudahkan dirimu
bertemu jodoh sejati, doakan pula saudara dan sahabatmu
agar mendapat kebaikan yang sama.
111
35. Senang Menolong Orang Lain
112
Saat kamu menanam benih kebaikan demi kebaikan
kepada orang lain, maka sebenarnya kamu sedang
menyiapkan dirimu untuk memanen buah kebaikan demi
kebaikan yang akan kamu petik di masa mendatang.
113
Bagimu yang ingin ditolong Allah dan diberi kemudahan
dalam urusan pertemuan dengan jodohmu.
114
36. Bantu Carikan Saudara dan Sahabat
115
“Lah kang, saya saja belum dapet kok malah nyariin orang
lain?”
116
Termasuk kamu yang punya beberapa sahabat baik, yang
sedang berusaha menjemput jodoh juga.
Bantu mereka.
117
37. Memudahkan Urusan Orang Lain
118
Orang yang suka memudahkan urusan orang lain, maka
Allah akan memudahkan urusannya.
119
Maka jadilah orang yang punya sifat sahl.
120
38. Ridha dengan Kegagalan
121
Sekitar 10 bulan kemudian, saya mengisi seminar di kota
yang sama. Ada seorang muslimah di sesi tanya jawab,
bukan bertanya malah bercerita.
Barakallah.
122
Terkadang kegagalan yang kita alami dalam proses
menjemput jodoh adalah cara Allah untuk membuat diri
kita mendekat kepada-Nya dan memperbaiki diri kita.
123
39. Mudahkan Urusan Walimah
124
Mudahkan urusan walimah/resepsi pernikahanmu.
125
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar
walimah/resepsimu hemat dan sesuai kemampuan:
• Buat kesepakatan anggaran yang mampu disediakan
dengan orang tua.
• Buat list pengeluaran dengan adanya prioritas anggaran.
• Tahan ego dan gengsi, pentingkan esensi acara dan
berkahnya.
• Walimahnya bisa di halaman rumah atau gedung
pertemuan warga atau tempat lain yang hemat.
• Survei ke beberapa katering yang enak dan murah,
sesuaikan jenis lauk dengan anggaran.
• Gunakan undangan online.
• Fotografer, videografer, pengisi acara, riasan, dan
lainnya gunakan jasa teman/kenalan yang hemat.
• Souvenir pilih yang harganya hanya beberapa ribu
namun bermanfaat.
• Dekorasi minimalis dan hemat.
• Dan lainnya.
126
40. Manfaatkan Momentum
127
Mungkin kamu kepikiran untuk menikah setelah datang
ke resepsi pernikahan sahabat.
128
Tahukah kamu, bagian tersulit dari mendorong gerobak
yang terisi penuh?
129
Profil Penulis
130
Buku-buku yang sudah ia tulis adalah Keajaiban Cinta
Rasul, Open Your Heart Follow Your Prophet, Dream and
Pray, Halaqah Cinta, I Have A Dream, Arasy Cinta,
The Real Muslimah, Teladan Rasul, Aku Tersentuh Cinta,
Aku Menjemput Cinta, Pesan-Pesan Cinta Untukmu,
Muslimah Bercahaya, Bahagia Menanti Meraih Cinta
Sejati, Indahnya Pertolongan Allah, Rahasia Keajaiban
Istighfar, Menjadi Pasangan Hidupmu. Ebook yang sudah
ditulis berjudul Menghadapi Insecure Perihal Jodoh dan
40 Langkah Menjemput Jodoh. 8 buku terakhir dan
ebooknya bisa dipesan ke IG @bukuarifrahmanlubis atau
ke WA ke 087783972256.
131