PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Meningkatkan mutu pendidikan adalah menjadi tanggung jawab
semua pihak yang terlibat dalam pendidikan. Guru adalah orang yang paling
berperan dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas yang
dapat bersaing di jaman pesatnya perkembangan teknologi. Guru dalam setiap
pembelajaran selalu menggunakan pendekatan, strategi dan metode
pembelajaran yang dapat memudahkan siswa memahami materi yang
diajarkannya, namun masih sering terdengar keluhan dari para guru di
lapangan tentang materi pelajaran yang terlalu banyak dan keluhan
kekurangan waktu untuk mengajarkannya semua.
Dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas penggunaan model
pembelajaran yang bervariatif masih sangat rendah dan guru cenderung
menggunakan model konvesional pada setiap pembelajaran yang
dilakukannya. Hal ini mungkin disebabkan kurangnya penguasaan guru
terhadap model-model pembelajaran yang ada, padahal penguasaan terhadap
model-model pembelajaran sangat diperlukan untuk meningkatkan
kemampuan profesional guru, dan sangat sesuai dengan kurikulum KTSP.
Kurikulum KTSP yang mulai diberlakukan bertujuan untuk
menghasilkan lulusan yang kompeten dan cerdas sehingga dapat melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini hanya dapat tercapai apabila
proses pembelajaran yang berlangsung mampu mengembangkan seluruh
potensi yang dimiliki siswa, dan siswa terlibat langsung dalam pembelajaran.
Disamping itu kurikulum berbasis kompetensi memberi kemudahan kepada
guru dalam menyajikan pengalaman belajar, sesuai dengan prinsip belajar
sepanjang hidup yang mengacu pada empat pilar pendidikan universal, yaitu
belajar untuk mengetahui (learning to know), belajar dengan melakukan
(learning to do), belajar untuk hidup dalam kebersamaan (learning to live
together), dan belajar menjadi diri sendiri (learning to be).
1
2
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan tersebut
dapat diidentifikasi beberapa permasalahan antara lain :
1. Banyaknya siswa belum memenuhi standar ketuntasan belajar PAI
2. Proses pembelajaran PAI lebih dominan berpusat pada guru
3. Pemilihan metode pembelajaran kurang sesuai dengan pembelajaran PAI
4. Rendahnya motivasi siswa dalam belajar PAI
5. Lingkungan belajar kurang kondusif
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan dari identifikasi masalah tersebut, maka penelitian ini
fokus pada hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam SMP Negeri 3 Sumbul yang masih rendah.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah yang telah
dikemukakan tersebut, maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut:
Apakah Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi pada Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam pokok bahasan Memahami Zakat dapat
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui apakah penerapan metode pembelajaran
demonstrasi pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam pokok bahasan
Memahami Zakat dapat meningkatan Hasil belajar siswa kelas VIII SMP
Negeri 3 Sumbul.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini dilakukan dengan harapan mampu memberikan
manfaat sebagai berikut:
5
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan warna bagi
perkembangan ilmu pengetahuan, terutama ilmu sosial maupun ilmu-ilmu
yang terkait dengannya serta memberikan sumbangan manfaat sebagai
acuan bagi penelitian selanjutnya mengenai penerapan metode demonstrasi
pada mata pelajaran PAI.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Diharapkan mampu memberikan pengetahuan, bekal,
membuka cakrawala wawasan, dan sebagai pengalaman dalam
melakukan penelitian serta penerapan ilmu yang diperoleh dan sebagai
syarat untuk menyelesaikan studi
b. Bagi Guru
Diharapkan dengan penelitian ini guru dapat meningkatkan
motivasi belajar, keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar dan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3
Sumbul.
c. Bagi Siswa
Diharapkan dengan penelitian ini siswa dapat menumbuhkan
motivasi belajar yang positif terhadap mata pelajaran PAI.
d. Bagi Sekolah
Diharapkan dengan penelitian ini dapat digunakan pihak
sekolah sebagai masukan dalam usaha meningkatkan kualitas peserta
didik dalam hal ini mengenai hasil belajar PAI.