Tentang Ribath
Dalam sebuah hadist yang intinya menyebutkann “setiap yang meninggal dunia akan
berakhir kecuali yang melakukan Ribath di jalan Allah maka ia akan
ditumbuhkembangkan (pahala) amalannya sampai kiamat serta aman dari fitnah kubur.”
Pengertian Ribath
1. Siaga di perbatasan Negara/berjihad melawan musuh dengan mengikat kuda serta
mempersiapkannya.
2. Secara umum: istiqomah dalam setiap kondisi untuk melaksanakan berbagai perintah
Allah dan meninggalkan yang dilarangNya.
Fungsi Ribath
1. Ribath sebagai Investas Abadi
Rasulullah berkata kepada para sahabatnya : “Maukah kalian aku tunjukkan pada amalan
yang dengannya Allah hapus kesalahan dan menaikkan derajat?” mereka menjawa:” ya”.
Rasulullah saw. Bersabda:
“Menyempurnakan wudhu saat terpaksa, Perbanyak langkah ke mesjid, Menuggu waktu
shalat untuk melaksanakan shalat berikutya, itulah Ribath.”
Tanya Jawab :
1. Saya selalu kesulitan ketika memasukan air ke dalam hidung saat berwudhu
Jawab :
Yang betul bukan memasukkan air melainkan menghisap sedikit air ini lebih baik karena
bisa membersihkan kotoran dari hidung, namun saat shaum/ramadhan tidak dilakukan.
2. Bagaimana kejadian Alam Mahsyar, apakah yang pertama dihisab Allah dan amalan
apa yang akan mendatangkan rahmat Allah?
Jawab :
Kejadiannya wallahualam, mengenai amalan apa yang dihisab menurut surat Al-Baqarah
1-5 adalah iman, lalu timbangan amalan baik atau buruk selama di Dunia.
3. Bapak sudah lama mengalami sakit keras, bukannya lebih bertawakal pada Allah
malah memutuskan pergi ke dukun, apa yang harus saya lakukan?
Jawab :
Mengenai praktik perdukunan lengkapnya butuh pembahasan sendiri, karena pada
kenyataannya banyak dukun berkedok ustadz. Sabarlah karena bisa jadi ini ujian dari
Allah. Nasihatilah orang tua hal yang baik dengan cara yang baik pula. Yakinkan
penyakit fisik hanya berakhir sampai nyawa hilang, namun penyakit hati terbawa sampai
alam kubur.
4. Tak ada yang berkehendak untuk dilahirkan dengan masalah. Sebenarnya untuk apa
masalah diciptakan?
Jawab :
Benar bahwa lahir dengan keadaan tertentu adalah kehendak Allah. Fahami arti hidup
bahwa lahirnya kita ke dunia justru keistimewaan yang Allah berikan karena bisa menjadi
pengabdi Allah untuk berbuat kebaikan dan menyampaikan kebaikan selama di dunia.
5. Benarkah tahlilan tujuh hari orang yang meninggal dapat mengantarkan dan doanya
sampai pada orang yang meninggal tersebut?
Jawab :
Tahlilan secara harafiah seharusnya dilakukan manusia berdzikir kepada Allah untuk
kemaslahatan dirinya. Istilah tahlilan dalam kasus ini bukan ibadah melainkan
kebiasaan/adat/tradisi. Hal ini tidak dicontohkan di jaman Rasulullah dan dalam
prakteknya lebih banyak mudharatnya karena merugikan orang yang ditinggalkan siapa
tahu justru menyusahkan ruh di alam kubur.
6. Apakah ribath sama dengan yang disebut dalam hadist bahwa bagi orang yang
meninggal terputus semua urusan kecuali amal baik, ilmu yang diamalkan, dan doa anak
soleh?
Jawab :
Sebenarnya hampir sama, amalan yang disebut dalam hadis itu didapat ketika sudah di
alam kubur, ribath dilakukan selagi hidup untuk investasi tanpa henti.
7. Bagaimana bentuk dakwah yang dapat dilakukan oleh ibu rumah tangga?
Jawab :
Dakwah tak identik dengan mimbar dengan majelis dihadiri umat yang banyak di lakukan
oleh ustad. Menyampaikan kebenaran dan kebaikan saja sudah berdakwah. Mengajak
orang kepada kebaikan termasuk dakwah bahkan Rasul berdakwah dengan tingkah
lakuya.
8. Wajarkah bila setiap mengingat kematian saya rasanya akan mati saat itu juga, hal ini
dikarenakan karena merasa punya banyak dosa?
Jawab :
Kecemasan seperti itu boleh namun harus diimbangi dengan keyakinan dan harapan
bahwa Allah pasti mengampuni umatnya. Dengan begitu ketakutan berganti dengan
keinginan kita untuk beribadah lebih baik dan otomatis berkhusnudzon kepada Allah swt.
Hidup ini harus seimbang, bagaikan sayap burung yang apabila salah satunya patah maka
tak akan terbang.
11. Bagaimana maksud dari hadist yang menyebut dalam Ramadhan pintu surga terbuka
dan pintu neraka tertutup?
Jawab :
Artinya setiap tingkah laku dalam bulan ramadhan adalah ibadah sehingga kesempatan
setan menggoda tidak ada. Makna kiasan untuk orang-orang yang soleh, bukan diikat
Allah melainkan kita mempersempit jalan setan untuk menghasut.
14. Saya sering berdosa pada ibu, dan sebelum Ramadhan beliau meninggal. Apakah
saya dimaafkan? Doa apa yang harus dibacakan?
Jawab :
Selama bertaubat dosa anak di ampuni. Yang harus dilakukan seorang anak ditinggal
orangtuanya adalah menyambung tali silaturahmi, membayar hutangnya dimasa lalu,
melaksanakan wasiatnya dan tentunya perbanyak mendoakannya.
15. Setelah tarawih, tidur dan melaksanakan shalat sunat mutlak bolehkah?
Jawab :
Shalat sunat dilakukan boleh. Solatlah dua rakaat dengan niat yang ingin dilaksanakan
dan diyakini.
16. Saudara wanita saya menikah dengan duda anak 3. Anaknya dibesarkan dengan
sangat baik tapi suaminya kasar, jarang shalat atau mengaji.
Jawab :
Keharmonisan tidak bisa dibebankan sepihak diperlukan kebersamaan. Dalam rumah
tangga harus saling melengkapi. Dalam kasus ini bisa jadi itu ujian bagi saudara anda
perbanyak musyawarah bila tidak berhasil boleh nusyus selama suami tidak
melaksanakan syariat Islam dan melepaskan kewajiban sebagai suami. Namun ingat Islah
itu lebih baik dan lebih diberkati Allah SWT.
Resensitor :
Teh Pipit
Team Homepi Percikan Iman
www.percikaniman.org
Download PDF :
- Resensi :
http://percikaniman.org/data/mpi/MPI-26-07-2009.zip
- Slide PPT :
http://percikaniman.org/data/mpi/materi-mpi-investasitakhenti-ust-iwan.zip