SALAM

Mengka er
atau Mati
'Van hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya meninggalkan
keturunan yang lemah di belakang mereka, yang mereka khawatir terhadap
{kesejahteraan)nya ..." {An-Nisa {4}: 9)

0 rang-orang bijak kerap

berkata, "Berjuang-
lah sampai tetes da-
rah penghabisan.
Berjuanglah sam-
pai nyawa lepas dari raga.n
melampaui itu.
Ibarat api unggun, tak akan
padam selagi kayu bakar terus
menerus dipasok ke dalamnya.
Satu kayu bakar boleh jadi
musnah menjadi abu, tapi
Tapi, bagaimana jika tugasnya akan segera digantikan
cita-cita perjuangan belum oleh kayu bakar yang baru,
terwujud sementara darah itu sehingga terang tak buru-buru
benar-benar telah habis dan berganti gelap.
nyawa benar-benar telah lepas Mengkaderlah! Karena
dari raga? Apakah perjuangan dengan mengkader, kita tak egois
kita juga akan berakhir? hanya memikirkan diri kita sendiri.
Jika orientasi perjungan hanya Kita juga memikirkan nasib generasi
sebatas tetes darah terakhir, maka kisah setelah kita, bahkan beberapa generasi
yang telah kita bangun sejak awal benar- setelah kita. Sebagaimana pohon pisang
benar akan berakhir sampai di situ. Ibarat sebuah yang tak akan mati sebelum ia bertunas.
drama yang terhenti tiba-tiba hanya gara-gara sang Mengkaderlah, karena dulu Rasulullah ~ adalah
pemeran utamanya telah turun dari panggung. Padahal, pengkader yang hebat. Beliau mampu membina
alur ceritanya masih panjang. Penonton kecewa. Mereka kader sehingga peradaban Islam terus berjaya di
seperti menonton drama yang terpenggal. tiga generasi berturut-turut, yakni generasi sahabat,
Begitu juga harapan banyak orang yang tadinya telah tabi'in, dan tabi'it tabi'in. Ketiga generasi ini dikenal
mereka gantungkan di pundak sang pejuang tiba-tiba keunggulannya dalam sejarah peradaban manusia.
mendadak pupus. Perubahan yang dirindukan belum Mengkaderlah, meski kita harus berpayah-payah
terwujud namun cita-cita perjuangan telah mati bersama karenanya. Sebab, mengkader tak bisa dilakukan
matinya sang pejuang. secara singkat, sejenak, apalagi muncul tiba-tiba.
Seharusnya, ketika tugas sang pemeran utama telah Mengkader adalah proses yang lama, tersistem,
selesai di pentas itu, drama bisa dilanjutkan. Begitu juga terukur, dan terlihat dampaknya.
ketika sang pejuang telah meneteskan darah terakhirnya Mengkaderl~}., atau perjuangan kita akan mati.
dan tugasnya telah usai di dunia ini, perjuangannya bisa Padahal Allah ~, sebagaimana disebutkan dalam
diteruskan. al-Qur'an surat An-Nisa [4] ayat 9, tak menghendaki
Caranya, mengkaderlah! Dengan mengkader, kaum Muslim meninggalkan anak keturunan yang
kita tak sekadar berencana sebatas hayat masih di lemah, yang tak sanggup melanjutkan cita-cita
kandung badan, namun akan melewati itu, bahkan jauh perjuangan kita. Wallahu a'lam bish shawab. •

DE.IEMBER 2017/RABIUL AWAL 1439 3

- ----------------·------ -------············•••• .. •••••••••••••••••••••••uuuouoooooooomulluuuututuiiiiUIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII II IIIIIIII I

DARI REDAKSI

PENERBIT PT. Lentera )aya Abadi e lzin Terbit SIUPP No.

1105/SK/Menpen/SIUPP/1999 e Pendiri Ustadz Abdullah
Said (aim) • Perintis Abdul Latief Usman, Manshur 5albu
(aim) • Direktur Utama Haryono Madari Direktur
Produksi Mahladi • Direlrtur Niaga Abdul Rochim •
Direktur Keuangan Yosep Riana • Sekretaris Perusahaan
Saiful Hamiwanto • Pemasaran M. Shobach, Mamik
Hidayat, Abdurrochman, Rachmad Sayudi, M Zaini Aziz •
Meluncur ke
Iklan Miyantono, M Azmi, Muryanto, Rusmin
Purwanto, Ahmad Khusaini, lazuli, Miftah Farid
Agus 5utrisno
Keuanpn

Sekretariat Ahmad Rizal. Khadirin

SDM
Indonesia Timur
Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
KANTOR JAKARTA )I. Cipinang Cempedak 1/14, Polonia,
jakarta Timur 13340 Telp: (021) 85902045 Faks: 85902045 Pembaca yang budiman,
e Kantor Surabaya PU5AT DAKWAH & INFORMA51, )1. Wilayah peredaran majalah kesayangan Anda ini begitu luas.
Kejawan Putih Tambak No. 110 A, 5urabaya-601 12 Telp. Membentang dari ujung barat hingga timur Nusantara. Seluas itu pula
(031) 5998143, 5998146, Fax: 5998145 • E-mail redaksi@ area garapan tim distribusi dan pemasaran.
hidayatullah.com, pemasaran@hidayatullah.com, iklan@
Setelah sebelumnya menjelajah kawasan Sumatera dan Jawa, tim
hidayatullah.com • Edisi int~rnet www.hidayatullah.com
pemasaran lanjut bergerak ke wilayah timur Indonesia. Bulan lalu
• Harp Rp 29.500,- (Luar )awa Rp 31.500,-) • Rekening
Bank Muamalat Indonesia jakarta No. 3010071279. Bank
ke Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), menjumpai para asatidz dan
5yariah Mandiri No. 7006573597 a.n. Lentera )aya Abadi distributor yang tengah berkumpul dalam acara rapat Dewan Pengurus
Wilayah Hidayatullah Sultra.
KELOMPOK MEDIA HIDAYATULLAH. Pemimpin Dalam acara yang dihadiri oleh Ustadz Nashirul Haq (Ketua Umum
Redaksi Mahladi • Majalah Suara Hidayatullah Pemimpin Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah) itu, tim pemasaran majalah ini
R~ Dadang Kusmayadi • R~ktur Pelaksana diwakili oleh Mohammad Shobah (manajer pemasaran), Abdul Rohman
Pambudi Utomo • ~r Senior Hamim Thohari,
(manajer pemasaran Indonesia Timur), dan Khusaini (stafkeuangan).
Dzikrullah W Pramudya, BM Wibowo, Saiful Hamiwanto
"Alhamdulillah kami sangat senang dengan kehadiran ternan-ternan
• R~ktur Utarna Mandiri Sambang Subagyo, Ali
Athwa • Sidang Redaksi Abdul Hadi MA Damanik,
Majalah Suara Hidayatullah. Dengan begini, manajemen majalah bisa
Sahrul Ulum, Cholis Akbar. Thoriq • Sekretaris ~ksi
mengetahui secara langsung kondisi riil di lapangan demi perbaikan
Abdullah Khadirin Dnain & Pracetak Akbar Muzakki, di masa mendatang;' kata Masykur, Ketua Dewan Pengurus Daerah
5uwahya Tomme Djanto, Tajuddien Syahriel • Pustalca & Hidayatullah Kolaka.
Dolcunwntasi Maryadi • ~pc>!Ur dan Korespond~ Masykur mengakui bahwa majalah ini sangat efektif sebagai media
Ainuddin Chalik, Niesky Hafur Perrnana Uakarta), Ngadiman silaturrahim pesantren dengan masyarakat. Para ustadz menjadi lebih
(Sandung), Masjidi (Yogyakarta), Dodi Nu~a (Padang),
mudah membahasakan program-program lembaga.
Sarrnadani {Makassar), Masykur, Ahmad Rifa'i (Salikpapan),
"Majalah ini tidak bisa dipisahkan dengan lembaga atau pesantren,
Ahmad Ghazali ( Mesir) • Fotografer Muh. Abdus 5yakure
Kaligrafer Nur Halim
maka harus ada komunikasi dan silaturrahim yang kuat di antara kita;'
harapnya.
ALAMAT REDAKSI )1. Cipinang Cempedak 1/14, Polonia, Insya' Allah safari tim pemasaran ini akan terus berlanjut ke daerah
jakarta Timur 13340 T~lp (021) 85902045,081321066477; lain. "Semoga bisa menjangkau seluruh perwakilan dari Sabang sampai
Faks {021) 85902045, E-mail redaksi@hidayatullah.com I Merauke;' kata Abdul Rohman.
Kantor Surabaya Gedung Pusat Dakwah dan lnformasi, Harapannya, di seluruh wilayah itu Jaringan Masyarakat Bertauhid-nya
)1. Kejawan Putih Tambak No. 110 A 5urabaya 60112 48
semakin kokoh. Amin.
Surabaya T~lp (031) 5998143, 5998146; Faks 5998145 •
Kiriman naskah dan surat harap disertai identitas diri.
Naskah dan foro yang masuk ke redaksi sepenuhnya men-
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
jadi hak milik redaksi. Naskah yang tidak dimuat, tidak
dikembalikan kepada pengirimnya • Wartawan majalah
5uara Hidayatullah dalam menjalankan tugasnya tidak
diperkenankan menerima imbalan dalam bentuk apapun

4 SUARA HIDAYATULLAH Iwww.hidayatullah.com

--- --- - ------ · --------~--------- - -· · ····· · ····· ····· · ········ · · · ················

 lngat COklat Sehat lngat Koko Minda!
•Pikiran oordaS, badan Sehat, perut kenyang, Hati pun

DUO GULAAREN KURMA MADU IUAH TIN

BUKAN MINUMAN COKLAT BIASA. ••!

1Jiperltaya clengan Madu ..buk., Kunna, Klamla, ~h nn, dan at~llit1•
Mlnuman Keluarga yang kaya Energl dan NutiMf.
Habungl: +62 813 8555 5314/ +62 852 6455 66fi6/ Mabss• +62 85Z
Depok+62 85773417558/tangerang a .Jakarta +62 812 M!19e&l -
JIIwa11m• +G 813175258211
 daftarisi
11 KAJUT
KENDALIKAN
LISANMU,
SAUDARAKU

3 SALAM 35 TA'ARUF 60 WAWANCARA

Mengkader atau Mati Hidayatullah Bojong Hilir, Bogor Fathurahman Kamal
Kekuata Doa Anak yatim Pemerintah Harus Perhatikan
4 DARI REDAKSI Masalah Stigma Wahabi
Meluncur ke Indonesia Timur 36 FIGUR
DR Hadi Susanto 62 KHAZANAH
8 DAFTARISI Dari Desa Menjadi Keistimewaan Mazhab Hambali
9 SURAT PEMBACA Matematikawan Dunia
11 KAJIAN UTAMA 64 OPINI
Kendalikan Lisanmu, Saudaraku 44 MUAMALAT Ainur Rafiq Sophiaan
• Lisan Kunci Keselamatan Usaha Telor Ayam Perang Opini dan
• Surga dan Nerakamu Ada d i Santri Sukses jadi juragan Telur Dekonstruksi Islam
Mulutmu
• Berkata Baik dan Diam 48 SEJARAH 66 KOLOM
Siti Manggopoh Dr Adian Husaini
18 HIMMAH Singa Betina yang Ditakuti Belanda lni Asli Indonesia
Tawakal
51 IHWAL 67 CELAH
21 LAPORAN KHUSUS Baitul Maqdis Ketika Anak Memberi Nasi hat
laporan langsung Derita lnspirasi Perjuangan Para Aktivis
Muslim Rohingya 68 TARBIYAH
58 SYIFA Mengajari Jujur Sejak Dini
30 SERIALDAI Sehat dengan lemak
Ustadz Abdul Hamid
Dakwah di Sela-sela Etalase Mal

1 LAPSUS
LA PO RAN
LANGSUNG
DERITA
MUSLIM
ROHINGYA
SUARA HIDAYATULLAH I wwwhoday.uulbh.com

- -- - -- ---------------------················
 Lembaga Pendidihan Islam
S P-S A -ROH H UT I
Pesantren Hidayatullah Malang Jawa Timur

Dalam Islam, ilmu adalah pemberian. Ia adalah cahaya yang

dikaruniakan Allah kepada siapa yang dikehendaki-Nya.
Penerirnaan
PendidikanAIIah kepada Rasui-Nya Muhammad shalallahu 'alai hi
wassallam, diawali dengan perkenalan tentang diri-Nya
(ma'rifatullah).
Sl \N.
Tahun Pelajaran 2018-2019
(0'\) y~ '1) tJ.U~ij ~ ,'-.iJ.; ~j
Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk
mengabdi kepada-Ku. [QS. Adz-Dzariyat : 56] Gelombang lnden : Juli - 30 Desember 2017
Tujuan diciptakan manusia tidak lain adalah ~ atau
mengabdi kepada Allah. Maka sudah semestinya seluruh
aktivitas manusia diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut, Tes lnden: 7 Januari 2018
termasuk pendidikan.
Lembaga Pendidikan Islam Ar-Rohmah Putri berbeda dengan
lembaga Pendidikan pada umumnya, Pendidikan Berbasis
Tauhid menjadi pilihan kami untuk mengantar anak-anak
mengenal Allah dan Rasui-Nya
 NYATAKAN TIADA ILAH SELAIN ALLAH, TARIF IKLAN
PASTI MENANG! MAJALAH SUARA
HIDAYATULLAH
COVER

COVER2
Ukuran 210 mm x 280 mm
Rp. 1l900.000,-

COVER3
Ukuran 210 mm x 280 mm
Rp. 10.600.000,-

COVER4
Ukuran 210 mm x 280 mm
Rp. 13.500.000.-

HALAMANISI

1 HALAMAN
Ukuran 210 mm x 280 mm
Rp. 8.800.000,-

1/ 2HALAMAN
Ukuran 190 mm x 130 mm
Rp. 4.900.000,-

2 HALAMAN BERHADAPAN
Ukuran 420 mm x 280 mm
Rp. 20.500.000,-

1/3HALAMAN
Ukuran 190 mm x 85 mm
Rp. 3.600.000,-

IIHIIIIIlltlllll!llllliiiHIIIIIIIIIIIIIIIIUittii-IIIIIIIIIIIIIUIIIIIIIIIliUIIUIIIIIIIIIIIIIIIHHIUIIIIIIIIIIIIIttiiHinttlllllllllllllllt
1/4HALAMAN
70 PARENTING Ukuran 95 mm x 130 mm
Lembut ltu Mampu Menahan Diri

72 KITABAH
36 FIGUR
UIIIIIIIIIIIIIIIIIIIHIIIIIIII-IIIIIIHIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIINIIti!IIIIIIIIIIUIIIIIIIUUIIIIIIUII
Rp. 2.400.000,-

1/6HALAMAN
Ukuran 60 mm x 130 mm
74 KONSULTASI SYARIAH DARI DESA MENJADI Rp. 2.000.000,-
Mimpi MATEMATIKAWAN 1 HALAMAN ADVERTORIAL
76 PROFIL DUNIA Ukuran 210 mm x 280 mm
Rp. 9.800.000,-
AI Makmur Nugraha
Hidupkan Wisata Dakwah Berkuda
88 MUTIARA HADITS SISIP COVER 5 Rp. 11.900.000,-
78 AL·KABAAI'R jangan Saling Menyakiti SISIP COVER 6 Rp. 10.600.000,-
Nusyuz, Penghancur SISIP COVER 7 Rp. 9800.000,-
Rumah Tangga 90 IQRA' SISIPCOVER 8 Rp. 10.200.000,-
Menanti Asa dari Kamp
80 ALBUM Pengungsi
82 TELADAN KITERANGAN PEMASANGAN IKLAN
Imam Hatim AI-Asha m 92 PERJALANAN 1. Booking halaman (pesan halaman)
Pura-pura Tuli Kota Spa yang Nyaman 30 hari sebelum ranggal rerbir.
2. Penyerahan mareri paling lambar 15
danAman
83 DOA hari sebelum ranggal rerbir.
Memilih Pemimpin yang Baik 3. Pembaralan paling lambar 20 hari
95 OASE sebelum ranggal rerbir.
Hindari Riba Hati jadi Tenang 4. Mareri iklan di serahkan dalam bemuk
84 HIKMAH ---
Hindari Saling Dendam sparasi film dan Compacr Disk (CD).
98 SILATURAHIM 5. jenis iklan konrrak: 6 bulan dan 12
Pesantren AI-Aziziyah Lombok bulan (saru rahun) DP 50%.
86 MUTIARA QUR' AN Produsen Ribuan Penghafal
Perilaku Buruk Bani lsrail AI-Qur'an
MOHON MAAF, KAMI TIDAK
MENERIMA IKLAN MINUMAN
KERAS, ROKOK. DAN PRODUK
8 LAIN YANG DIRAGUKAN
KEHALALANNYA
 SURAT PEMBACA
HALAMAN HILANG
Saya telah berlangganan
majalah ini sejak tahun 1993.
Alhamdulilah selama ini tidak ada
masalah, tapi pada edisi Agustus
2017 kok ada halaman yang
hilang ya? Yaitu halaman 73 dan
74. Mohon kekurangan halaman
itu dikirim ke alamat email saya.
Terima kasih.
Anwar Idris
Email: anwar.idris.69@gmail.com
JAWAB:
Pada edisi tersebut memang
ada kendala teknis. Mohon maaf
yang sebesar-besarnya atas
ketidaknyamanan ini. Halaman
yang dimaksud telah kami
tayangkan di edisi berikutnya.
Terima kasih atas kesetiaan Anda.
WALKOUT DAN
INTOLERANSI
Belum lama ini publik ramai
membicarakan aksi walk out
musisi bernama Ananda Sukarlan
saat Gubernur DKI Jakarta, Anies
Baswedan, memberi sambutan
dalam acara di Kolese Kanisius
Jakarta. Atas hal tersebut,
ada beberapa hal yang perlu
disampaikan:
1. Aksi walk out itu
menggambarkan sikap intoleran
dan miskin akhlaq sebagai tuan
rumah dalam menerima tamu.
Kehadiran Anies Baswedan adalah
atas permintaan resmi dari tuan
rumah (Kanisius).
2. Pelaku menuduh Anies
Baswedan meraih kursi gubernur
tidak sesuai dengan nilai-nilai
Kanisius. Sebuah tuduhan yang
jauh panggang dari api.
3. Anies Baswedan adalah
bagian dari Keluarga Besar
Muhammadiyah, baik secara
struktural maupun kultural. Saat
ini beliau diamanahi sebagai
penasihat Pimpinan Ranting
Muhammadiyah Pondok Labu,
dimana Prof DR Din Syamsuddin
DESEMBER2017/RABIULAWAL 1439
MA menjabat sebagai ketua
ranting.
5. Saat Din Syamsuddin
menjabat sebagai Ketua Umum
Pimpinan Pusat Muhammadiyah
(periode 2005-2010 dan 2010-
2015), kantor PP Muhammadiyah
di Jl Menteng Raya 62 Jakarta
bersebelahan dengan gedung
Kolese Kanisius. Muhammadiyah
selalu menyediakan lahan parkir
untuk kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan oleh Kanisius
CAllC
sebagai wujud nyata dan BERLANGGANAN
otentiknya toleransi keluarga besar MAJALAH
Muhammadiyah. SUARA HIDAYATULLAH
6. Anies Baswedan sebagai JAKARTA
bagian dari keluarga besar
Muhammadiyah tentu mempunyai
M.ZAINI
08179904311
sikap yang sama dalam menjaga
toleransi dan persatuan antar umat SURABAYA
beragama yang selama ini telah ABDURRAHMAN
berjalan dengan baik. Apalagi 08155156074
beliau adalah cucu dari salah satu
tokoh pendiri Republik Indonesia
non-Muslim adalah intoleran.
yang sama-sama kita cintai.
Lantas muncul pertanyaan,
Demikian pernyataan sikap
kapan dan dimana umat Islam bisa
kami. Semoga kerukunan dan
melepaskan diri dari kewajiban
persatuan antar umat beragama
hukum syara'?
yang selama ini terjalin dengan
Urusan kecil dari tata cara tidur
baik, dapat terus terjaga demi
hingga menggelola negara, Islam
tegaknya NKRI.
telah memiliki konsepnya. Jika
umat Islam mengambil konsep dari
Syahrul Hasan
agama dan keyakinannya, apakah
Ketua Pemuda Muhammadiyah
itu intoleran?
Provinsi DKI Jakarta
Bolehlah disebut intoleran
bahkan kriminal jika ada umat
STIGMA INTOLERANSI
Islam yang memaksa umat agama
PADA UMAT ISLAM
lain untuk menjalankan syariat
Hasil penelitian Pusat
Islam. Tapi jika syariat itu untuk
Pengkajian Islam dan Masyarakat
dilaksanakan umat Islam sendiri,
(PPIM) UIN Syarif Hidayatullah
di mana yang disebut intoleransi?
Jakarta menyebutkan adanya
Dalam hal memilih pemimpin,
kecenderungan guru Pendidikan
misalnya, Islam memiliki konsep
Agama Islam memiliki aspirasi
yang jelas. Dalam al-Qur' an, Allah
kuat dalam penerapan syariat
SWT memerintahkan hamba-Nya
Islam. Mayoritas responden pun
untuk memilih pemimpin Muslim
menolak kepemimpinan non-
dan melarang memilih pemimpin
Muslim (www.cnnindonesia.com,
non-Muslim. Jadi, ini adalah
24/7/2017).
perintah Allah. Seorang Muslim
Penelitian tersebut
tentunya sami'na wa atha'na.
menyebutkan bahwa Muslim yang
Semoga umat Islam tidak
berkeinginan menerapkan syariat
terbawa arus opini yang dibuat
Islam dan menolak kepemimpinan
9
 SURAl PEMBACA

oleh kaum liberal, entah dari
kalangan non-Muslim ataupun
Muslim. Liberalisasi agama
akan mengaburkan sisi sisi
fundamental (aqidah} dari agama
ini, sebagaimana paham pluralisme
yang menganggap bahwa
semua agama adalah benar. Ini
bertentangan dengan firman Allah
SWT yang menyebutkan bahwa
agama yang diridhai di sisi-Nya
hanyalah Islam (Ali Imran [3]: 9}.
Puji Astutik
RT 18 RW 9 Desa/Kec Pogalan,
Trenggalek, Jatim
JAMINAN PRODUK HALAL
Badan Penyelenggara Jaminan
Produk Halal (BPJPH) telah
diresmikan oleh Menteri Agama
RI pada tanggalll Oktober
2017. Badan ini merniliki tugas
mengeluarkan sertifikasi halal
dan pengawasan produk halal.
Sementara Majelis Ulama
Indonesia (MUI) berwenang
menetapkan fatwa suatu produk,
yang kemudian disampaikan
ke BPJPH untuk kemudian
diterbitkan sertifikatnya.
Dengan adanya BPJPH,
penerbitan sertifikasi, pengawasan,
dan penegakan hukum akan
menjadi kewenangan BPJPH.
Munculnya BPJPH merupakan
wujud impelementasi kepedulian
pemerintah terhadap peredaran
makanan halal, terlepas apakah
nanti praktiknya badan ini
akan menetapkan standar halal
sebagaimana syariat Islam
menggariskannya, ataukah
terjebak dalam kapitalisasi bisnis
yang menjadikan label halal mudah
dimanipulasi.
Menurut DR Muhammad Yanis
Musdja, Ketua Umum Yayasan
Produk Halal Indonesia (YPHI},
pada era perdagangan bebas dunia
saat ini, setiap negara bebas untuk
mengekspor dan mengimpor
makanan, obat, dan kosmetik dari
satu negara ke negara lain. Oleh
karena itu banyak terjadi penipuan
dan pemalsuan yang dilakukan
pengusaha dan pedagang yang
curang, baik dari dalam maupun
luar negeri, demi memperoleh
keuntungan sebesar-besarnya.
Selain derasnya perdagangan
bebas, jaminan sertifikat halal
di Indonesia juga sangat lemah.
Seperti dilansir Republika Online
(11 Januari 2014}, makanan yang
sudah disertifikasi oleh MUI
sejak 5 tahun terakhir ada 13.136
jenis, termasuk makanan impor.
Persentase makanan dalam
negeri yang sudah disertifikasi
oleh LPPOM MUI dibandingkan
dengan jumlah makanan yang
terdaftar di BPOM adalah 15,88%.
Angka itu sangat rendah.
Sangat jauh dengan Malaysia
yang mencapai 95% dan bahkan
Thailand sekitar 88%. Sungguh
miris karena begitu besar serbuan
produk luar tanpa ada batasan,
ditambah lagi tidak adanya
institusi yang menjamin halal-
haram.
Jelaslah bahwa peran negara
sangatlah penting untuk mencegah,
mengendalikan, serta memberi
sanksi pada peredaran produk
syubhat atau bahkan haram dan
berbahaya di tengah masyarakat.
Ir ma Setyawati
Pemateri Kajian Islam Muslimah
Radio Rifana 102.4 FM Pasuruan,
Jatim

KESEMPATAN
BERCABUNC
Di Media Islam terbesar di Indonesia
Dibutuhkan tenaga Persyaratannya : 5. Mampu bekerja secara
Account Executive (AE) team dan dibawah
1. Islam
tekanan
wilayah Jakarta. Bogor, Depok. 2. Laki · laki 6. Usia Maksimal 35
Tangerang dan Bekasi 3. Pendidikan sesuai tahun
(Jabodetabek) d engan keahlian yang 7. Mampu berkomunikasi
dibutuhkan dengan baik
Kode Jamaran : Account Executive (AE) 4. Daftar riwayat hid up 8 . Tidak Merokok
Lamaran kerja di kirim ke : HRD PT.Lentera
Jaya Abadi Jl. Cipinang Cempedak 1/14 C:.ntumklln kodel•~m~ran png dltuju dlpojok klrl~tta
Polonia Jakarta Timur 13340 •mplop l•m.ran

10 SUARA HIDAYATULLAH lwww.hidayatullah.com


Cabang iman ke .. 66
RASULULLAH SAW BERKATA
DALAM SEBUAH HADITS YANG
DIRIWAYATKAN MUSLIM BAHWA
IMAN ADA 70 CABANG ATAU LEBIH.
INILAH PONDASI TERBANGUNNYA
PERADABAN MADINAH.
SUARA HIDAYATULLAH MENGUPAS
CABANG-CABANG IMAN INI
UNTUK MENGANTARKAN KITA
KEPADA CITA-CITA TEGAKNYA
KEMBALI PERADABAN ISLAM.
TIM PENULIS: HAMIM THOHARI (ANGGOTA DEWAN PERTIMBANGAN
PIMPINAN UMUM HIDAYATULLAH) SHOHIBUL ANWAR (ANGGOTA
DEWAN PEN GURUS PUSAT HIDAYATULLAH), ABDUL KHOLIQ
(ANGGOTA DEWAN MUDZAKARAH HIDAYATULLAH), MASYKUR
(REDAKTUR MA)ALAH SUARA HIDAYATULLAH ), EDITOR: DADANG
KUSMAYADI, FOTOGRAFER: ZULKARNAIN
DESEMBER 2017 /RABIUL AWAL 1439
enikmati tapi tidak menyadari. Itu-
lah yang menimpa sebagian manu-
sia yang lupa pada Tuhannya. Ka-
runia yang melimpah, nikmat yang
tak terbatas, terkadang justru me-
lalaikan orang tentang kewajiban yang mesti ditunaikan.
Termasuk nikmat sepotong lidah yang tak bertulang.
Tak jarang manusia menggunakannya begitu saja. Ber-
bicara semaunya, dan mengungkap seenaknya, tanpa
menimbang dampak yang ditimbulkannya.
Padahal, kata Rasulullah ~, jaminan surga justru
bisa berawal dari sepotong organ tubuh yang lunak itu.
Sabda Rasulullah ~: "Barangsiapa yang menjamin
untukku apa yang ada di antara dua rahangnya dan
apa yang ada di antara dua kakinya, niscaya aku
menjamin surga baginya:' (Riwayat Muttafaq Alaihi)
Garansi eli atas jelas menyebutkan benang merah antara
lidah dengan perkara akhirat dan Hari Pembalasan. Ada
perkara tak sederhana, bahwa koneksi iman harus selalu
terhubung dengan yang dikerjakan oleh manusia eli dunia.
Jika lisan lepas dari iman, maka di mana-mana orang
saling menuduh, menyebar berita hoaks, saling mem-
bully, ghibah, dan lainnya tak bisa dibendung lagi.
Kajian Utama kali ini mengajak untuk mengumpul-
kan yang berserak dari cabang-cabang iman. Di anta-
ranya menjaga lisan dari hal-hal yang tidak berguna.
Apa yang harus dilakukan untuk menghindari ucapan
yang sia-sia? Bagaimana teladan orang-orang shaleh
dahulu di dalam menjaga lidahnya? Bagaimana menyi-
kapi era banjir informasi dan era digital ini? Selamat
menyimak! e
11
M.enjaga li~an at~u tulisan di ruang pu- Setingkat lebih keji dari mengolok adalah berbohong.
bllk sepert1 med1a sosial menjadi lebih Tidak sedikit di antara pembicaraan panjang yang dilaku-
kan oleh manusia diselingi dengan ucapan bohong. Ada
rl!endesak. Sebab, berpeluang me- yang sengaja, ada pula yang kebohongannya sekadar se-
mmbulkan fitnah dan berbagai tuduhan. bagai pemanis kata saja. Ada pula yang bertujuan untuk
Setiap kata atau kalimat yang kita melebih-lebihkan, dan seterusnya. Perlu dicatat bahwa se-
t~lis atau pindahkan ~epada orang mua kebohongan itu adalah dosa.
lam atau kelompok lam harus bisa Rasulullah ~ mengingatkan: "Hendaklah kalian se-
dipertanggung jawabkan. lalu menetapi kebenaran karena kebenaran itu menuntun
k~pada kebaikan, dan kebaikan itu menuntun ke surga,
/1ka seseorang berbuat benar, dan bersungguh-sungguh
dengan kebenaran, dia akan dicatat Allah sebagai orang
dampak negatifnya langsung dirasakan orang lain.
~ang benar. fauhkan dirimu dari bohong karena bohong
Al-Qur'an menegaskan: "Wahai orang yang beriman!
1tu menuntun ke neraka. Jika seseorang selalu berbohong,
Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (ka-
dan terus berbohong, nicaya ia akan dicatat oleh Allah
rena) bisa jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari
sebagai pembohong:' (Riwayat al-Bukhari dan Muslim)
mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perem-
Fitnah juga merupakan bentuk kebohongan dan pun-
puan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain, ka-
caknya adalah berbohong atas nama Allah dan Rasul-
rena boleh jadi perempuan (yang diolok-olok) lebih baik
Nya. Jika ada orang yang berani mengatakan ini halal dan
dari perempuan (yang mengolok-olok). Iangan kamu sating
ini haram terhadap sesuatu yang bukan dari Allah dan
mencela satu sama yang lain, dan janganlah sating me-
Rasul-Nya, maka dosanya amat besar. Jika ada yang berani
manggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk
mengatakan "ini dari Rasulullah ~" padahal bukan, maka
panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah
bersiap-siaplah menempati tempat duduk di neraka.
beriman. Dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka
mereka itulah orang-orangyangzalim:' {Al-Hujurat [49]: 11)
Allah ~ lalu melanjutkan: "Wahai orang-orang yang
beriman! fauhilah banyak dari prasangka, sesungguh-
nya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu
mencari-cari kesalahan orang lain, dan jangan ada di
antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apa-
"Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama
kah ada di antara kamu yang suka memakan daging sau-
dengan berdusta pada selainku. Barangsiapa yang ber-
daranya sendiri yang sudah mati? Tentu kamu merasa
dusta atas namaku secara sengaja, maka hendaklah dia
jijik. Dan bertakwalah kepada Allah Maha Penerima
menempati tempat duduknya di neraka." (Riwayat al-
Tobat, Maha Penyayang." {Al-Hujurat [49]: 12)
Bukhari dan Muslim). Wallahu a'lam bish shawab. •

DESEMBER 2017/RABIUL AWAL 1439 13

 angat dalam ingatan dan nyaris tak Tidak sekadar mengundang respon manusia, Tuhan pun
terlupakan bagi umat Islam di In- akan meresponnya.
donesia tentang peristiwa penista
agama yang lidahnya keseleo. Son-
tak jutaan hati manusia bernurani
tersakiti. Ada jutaan manusia bergerak dan rela berjuang.
Jutaan manusia berhati bersih tersebut menyatu dalam
ukhuwah menyuarakan tuntutan keadilan.
Meski didukung semua media besar, cetak maupun
elektronik, tetap saja kebusukan kata produk lidah orang
sombong tidak dapat disembunyikan. Berapa kerugian
yang harus diderita oleh manusia sombong itu dan orang-
orang yang mendukungnya? Berapa banyak yang harus
"Sesungguhnya seorang di antara kalian bisa jadi
dikerahkan dalam jihad damai menentang keangkuhan
berbicara dengan satu perkataan dari perkataan yang
itu? Tentu sangat besar. Itu semua gara-gara satu ucapan
diridhai Allah. fa tidak menyangka sama sekali ten-
lisan saja.
tang dampaknya. Maka, Allah mencatat baginya men-
Inilah satu contoh nyata betapa lisan mempunyai
dapat keridhaan-Nya sampai di hari di mana ia men-
posisi yang sangat menentukan. Baik atas pribadi si pe-
jumpai-Nya. Dan boleh jadi seorang di antara kalian
miliknya maupun efeknya kepada pihak lain yang tidak
berbicara dengan satu perkataan dari perkataan yang
dapat dianggap ringan. Ucapan yang diproduk dengan
dimurkai Allah. fa tidak menyangka sama sekali tentang
penuh kesadaran maupun tidak, punya risiko yang sama.
dampaknya. Maka, Allah mencatat baginya mendapat

14 SUARA HIOAYATULLAH I www.hKlayarullah.com

kemurkaan-Nya sampai di hari di mana ia menemui-
Nya." (Riwayat at-Tirmidzi, Ahmad dan Ibn Majah)
POTENSIKEBURUKAN
Menurut penelitian, seorang pria dalam sehari rata-rata
memproduksi 7.000 kata, sedangkan wanita jauh lebih ba-
nyak dari pada pria, yaitu memproduksi 20.000 kata. Dapat
dibayangkan, jika setiap ucapan mempunyai risiko seba-
gaimana Hadis di atas, berarti dalam sehari manusia minimal
berhadapan dengan 7.000 kali momentum berisiko besar.
Anehnya, amat sedikit yang menyadari kondisi segawat ini.
Bagi pemabuk jabatan, tetap saja ia begitu ringan me-
ngobral janji, padahal kemudian dilanggar sendiri. Pela-
wak profesional maupun amatir, tanpa beban membuat
ungkapan yang menabrak syariat, tetapi amat puas dengan
gelak tawa penonton. Sedang "intelektual rentalan" tak
segan dan tanpa malu membuat analisis-analisis tak logis
demi dikenal menjadi tokoh pembela kemajemukan. Pun
begitu, peneliti orderan dengan bangga menguraikan hasil
"masakannya" dengan harapan sekian persen publik tetap
mempercayai dan dapat jatah pesanan lagi.
Bagi orang yang beriman, Hadits berikut ini cukuplah
membuatnya ngeri untuk nekad berbicara ngawur.
Nabi Muhammad~ bersabda: "Boleh jadi seorang ham-
ba berkata dengan suatu perkataan yang tidak jelas apa
yang ada di dalamnya, (tetapi ternyata) dengan (perkataan)
itu ia meluncur ke dalam neraka lebih jauh dari pada an tara
timur dan barat:' (Riwayat al-Bukhari dan Muslim)
Mengingat risiko yang begitu besar, Abu Bakar ash-
Shiddiq RA pernah memegang lidahnya sambil menangis
dan berkata: "Inilah yang mejerumuskanku ke berbagai
momentum yang berbahaya:'
Sekelas Sahabat Nabi ~ Abu Bakar yang dijamin
masuk surga, ternyata tidak lantas merasa aman. Seba-
liknya justru tindakannya yang sangat berhati-hati me-
nunjukkan yang bersangkutan layak untuk mendapat ja-
minan masuk surga.
Inilah tampaknya yang membedakan dengan manusia
yang merasa mendapat jaminan. Lazimnya orang merasa
terjamin aman dan takkan dimasalahkan, ia sangat berani
berbuat salah. Yang terjamin berlimpah harta, akan ber-
sikap boros. Begitu pula yang dijamin lulus, terdorong
untuk malas belajar. Namun, para Sahabat Nabi ~ yang
mendapat jaminan "mereka ridha terhadap Allah dan
Allah meridhai mere!<a semua" tetap saja menjaga diri,
tidak sembrono, apalagi terkait dengan masalah lisan.
Ibnu Mas'ud berkata: "Demi Allah tidak ada sesuatu di
muka bumi ini yang paling pantas untuk dikekang dalam
waktu lama kecuali lidah:'
POTENSI KEBAIKAN
Di samping risiko dahsyat tersebut, lisan mempunyai
potensi besar untuk menghasilkan banyak keutamaan.
DESEM&R2017/RABIUL AWAL1439
Tak perlu banyak bicara baik, sekadar berhati-hati saja
saat berbicara walau sedikit sudah menjadi amal yang
paling dicintai Allah ~·
Satu waktu Rasulullah ~ bertanya:
'~t ~ rt ~ ~~\ Jl~t JW:-~1 ~t
~\..:JJI ~ ~: J~
"Amal apakah yang paling disukai Allah? Mereka
(para sahabat) diam, tak satu pun yang menjawab. Nabi
~ berkata: Menjaga lisan:' (Riwayat al-Baihaqi)
Jika kemudian lisan itu dimanfaatkan untuk mempro-
duksi kata-kata yang benar; melafalkan kalimat-kalimat
thayyibah, mengajak yang makruf, dan mencegah yang
mungkar, mengajarkan ilmu dan sebagainya, maka dapat
dipastikan keutamaan yang dihasilkan akan jauh luar biasa.
Melafalkan satu huruf al-Qur'an sudah ternilai satu
kebaikan dan dibalas dengan 10 kali lipatnya. Bila sehari
bisa khatam satu juz yang rata-rata terdiri dari 14.100
huruf, berarti lisan terdapat dua keutamaan. Pertama,
keutamaan menjaga lisan dari kata-kata buruk, yang
berarti melakukan perbuatan yang paling dicintai Allah.
Kedua, mendapat pahala dengan kalkulasi matematis
14.100 huruf x 1 kebaikan=14.100 kebaikan. Jika 1 kebai-
kan dikalikan dengan 10 kali lipat, maka sama dengan ia
mendapat 141.000 pahala. Dengan perhitungan demikian,
lisan tersebut sudah sangat produktif. Belum ditambah
ucapan saat shalat, berzikir dan sebagainya. Tentu sema-
kin menambah lumbung kebaikan hanya lewat lisan.
"Barangsiapa menjamin buatku untuk menjaga apa
yang ada di antara janggut dan kumisnya (mulut) dan
apa yang ada di antara dua kakinya (kemaluan), maka
aku menjaminnya masuk surga:' (Riwayat al-Bukhari)
Mengamati Hadits ini, Ibn Baththal berkesimpulan
bahwa sesungguhnya ujian yang paling besar atas
seseorang di dunia ini adalah lisan dan kemaluannya.
Oleh karena itu, barangsiapa terjaga dari prilaku buruk
keduanya, maka telah terjaga dari keburukan yang
terbesar. (Ibn Hajar, Fath al-Bari, XVIII/300)
Melihat dua potensi besar yang terkandung pada
organ lisan manusia ini, semestinya masing-masing dapat
berkata pada diri sendiri: "Surga dan nerakamu ada di
mulutmu:' Oleh karena itu, jagalah lisanmu. Wallahu
a'lam bish shawab. •
15
 Bicara yang Baik atau Diam
eselamatan seseorang di dunia dan
I(
di akhirat sangat ditentukan oleh
kemampuan mengendalikan lidah-
nya. Betapa banyak perselisihan,
pertengkaran, pembunuhan, bah-
kan peperangan terjadi karena perkataan yang tidak ter-
kontrol. Lebih berbahaya lagi, seseorang bisa bangkrut di
akhirat nanti gara-gara lisannya.
Rasulullah ~ bersabda, "Sesungguhnya seorang ham-
ba yang mengucapkan suatu perkataan yang tidak di-
pikirkan apa dampak-dampaknya akan membuatnya
terjerumus ke dalam neraka yang dalamnya lebih jauh
dari jarak timur dengan barat:' (Riwayat al-Bukhari dan
Muslim)
Tanpa disadari seseorang bisa mengucapkan kata-
kata yang menyakiti, menghina, mengadu domba, mem-
provokasi, melaknat, dan membuka aib orang lain. Atau
kata-kata yang mengandung fitnah, ghibah, janji palsu,
sumpah palsu, kebohongan, kesombongan, kekufuran
dan sebagainya. Semua penyakit lisan itu sangat potensial
menimbulkan dosa pelanggaran atas hak sesama Muslim.
Di akhirat nanti, dosa-dosa lisan ini bisa menggelincirkan
seseorang ke neraka.
Inilah dosa yang sangat mudah dilakukan tapi sangat
sulit bertobatnya. Dosa terhadap sesama manusia ini
hanya bisa diampuni oleh Allah ~ bila ia bertobat ke-
pada Allah dan meminta maaf atau kerelaan orang yang
tersakiti dan mengembalikan haknya. Di sinilah letak ke-
sulitannya. Bisa jadi kata-kata seseorang mengandung
kedustaan, dan kedustaan itu kemudian menyebar dan
menjatuhkan kehormatan orang lain. Ia bisa saja me-
minta maaf, tetapi bagaimana ia bisa mengembalikan ke-
hormatan orang tersebut. Bagaimana ia bisa mencabut
kata-kata yang sudah menyebar dari mulutnya dari setiap
telinga orang yang sudah terlanjur mendengarnya?
Rasulullah ~ mengajarkan satu kalimat yang sangat
sederhana, tetapi sangat dalam maknanya dan sangat
dahsyat kekuatannya. Ia bersabda, "Barangsiapa yang
beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaklah
ia bicara yang baik atau diam:' (Riwayat al-Bukhari)
Keseimbangan antara bicara dan diam adalah kunci
sukses pergaulan sesama manusia di dunia dan kunci
surga yang menyelamatan seseorang dari azab akhirat.
16
KAPAN BERBICARA KAPAN DIAM
Berbicara yang baik itu lebih utama daripada diam.
Berbicara yang baik adalah berbicara untukmenyampaikan
kemuliaan Islam, agar semakin banyak manusia yang ter-
pesona oleh keindahannya. Berbicara yang baik adalah
berbicara untuk menyampaikan ilmu menerangi kegela-
pan hidup manusia dan membebaskan dari kebodohan.
Berbicara yang baik adalah menyampaikan kebenaran
untuk melawan kebatilan, dan menjadi saksi agar tegak
keadilan.
Berbicara yang baik adalah berbicara melawan ke-
mungkaran agar kemaksiatan tidak menyebar dalam
kehidupan. Diam menjadi pilihan yang baik apabila
seseorang tidak memiliki ilmu dan tidak memahami per-
soalan. Orang yang tidak berilmu tetapi sok tahu bisa me-
ngaburkan dan membuat rumit persoalan.
Allah ~ berfirman,
"Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak
kamu ketahui. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan
dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawa-
bannya:' {Al-Isra [17]: 36)
Diam juga lebih baik daripada berbicara yang tidak
memberi manfaat. Hendaknya ia menimbang terlebih
dahulu manfaat dan mudharat dari pembicaraannya.
Hatinya harus bisa mengendalikan lisannya. Ketika
hendak berbicara, dia harus bertanya terlebih dahulu
kepada hatinya. Apabila perkataan tersebut bermanfaat
dia akan bebicara, apabila tak bermanfaat, lebih baik
diam. Diam dari perkataan dusta dan menyakiti. Diam
dari celotehan dan perkataan sia-sia. Diam dari keluh
kesah dan menggerutu.
Selain menjaga lisan agar tidak membahayakan diri
sendiri dan orang lain, diam juga memberi kesempatan
untuk mendengar. Kita tidak akan bisa mendengar kalau
berbicara terus-menerus. Dengan diam kita mendengar-
kan nasehat, hikmah, keindahan, kebenaran, dan kebai-
kan. Dengan diam kita mendengarkan orang lain dan
SUARA HIOAYATULLAH Iwwwhodayatul~h.com
juga mendengarkan suara dari hati nurani kita. Kita tak
akan mampu memahami sesuatu dengan baik kalau tidak
mau mendengarkan dengan baik. Dengan pemahaman
itu barulah kita bisa bicara dengan baik.
Allah ~ berfirman, "Dan orang-orang yang menjau-
hi thaghut (yaitu) tidak menyembahnya dan kembali
kepada Allah, bagi mereka berita gembira; sebab itu
sampaikanlah berita itu kepada hamba-hamba-Ku yang
mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling
baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah
diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang
yang mempunyai akat:' (Az-Zumar [39] : 17-18)
Diam juga memberi kesempatan untuk introspeksi.
Dengan diam kita banyak menggunakan hati nurani dan
memberi ruang untuk lebih melihat ke dalam diri. Kita
akan sibuk mengoreksi diri sendiri daripada sibuk meng-
kritik kekurangan orang lain. Bila bicara, maka pembi-
caraan kita akan bermakna, berkualitas, dan berwibawa
karena lahir dari perenungan dan pemahaman yang men-
dalam.
BERBICARALAH SEMANIS MUNGKIN
Rasulullah ~ bersabda, "Katakan kebenaran, seka-
lipun itu pahit." (Riwayat Ahmad). Pertanyaannya, apa-
nya yang pahit? Menyampaikan kebenaran itu bisa pahit
akibatnya, atau kebenaran itu pahit bagi pendukung keba-
tilan. Yang jelas bukan cara kita berbicara yang pahit. Kita
harus menyampaikan kebenaran dengan cara yang manis.
Termasuk ketika berbicara kepada penguasa yang zalim.
Rasulullah ~ bersabda, "Jihad yang paling utama
DESEMBER 2017/RABIUL AWAL 1439
adalah berkata benar di hadapan pemimpin zalim:'
(Riwayat Abu Dawud)
Al-Qur'an mengisahkan tentang Nabi Musa dan Nabi
Harun, dua hamba Allah yang terbaik. Kepada keduanya
Allah memerintahkan menyeru Fir'aun, manusia paling
ingkar, dengan perkataan yang lembut.
Allah ~ berfirman, "Pergilah kamu berdua kepada
Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas; maka
berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata
yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau ta-
kut:' (Thaha [20]: 43-44)
Kepada manusia yang paling jahat saja Allah ~
perintahkan nabi-Nya berbicara dengan lemah lembut,
bagaimana kalau kita berbicara kepada saudara seiman?
Orang yang mudah mengeluarkan kata-kata pedas,
sinis, mencemooh, mengejek, dan menusuk. Sesungguh-
nya menunjukkan rendahnya kualitas keimannya. Sepintas
seperti ada kepuasan pribadi ketika bisa mengeluarkan
kata-kata itu, tetapi sebenarnya tidak ada gunanya sama
sekali. Hendaknya kita membuang "kata-kata beracun"
tersebut dari kebiasaan berbicara. Hendaknya kita bisa le-
bih menjaga harga diri dan kehormatan orang yang kita
ajak bicara.
Kita tidak perlu mengeluarkan kata-kata kotor, kasar,
dan sumpah serapah untuk melampiaskan kemarahan.
Kita bisa memilih kata-kata terbaik dengan cara terbaik
untuk menunjukkan kemarahan kita. Marahlah dengan
seindah mungkin, semanis mungkin, kemarahan kita
akan menjadi nasihat bagi orang lain. Wallahu a'lam bish
shawab. •
FOTO: BHARATA
17
"Barangsiapa menyerahkan dirinya
kepada Allah sedangkan dia orang
yang berbuat kebaikan, maka
sesungguhnya dia te/ah berpegang
pada buhul tali yang kokoh. Dan
kepada Allah-/ah kesudahan segala
urusan." (Luqman [31 ]: 22 ).
Seorang Mukmin yakin sepenuhnya bahwa
pilihan Allah ~ adalah yang terbaik. Allah tidak
sedikitpun menganiaya hamba-Nya. (Al-Anfal [8]:
51).
Mukmin yang bertawakkal penuh siap mene-
rima segala bentuk taqdir-Nya, baik yang berupa
musibah atau nikmat. Keimanannya telah mem-
bimbing untuk meyakini bahwa segala ketentuan

D
Allah itu pasti baik akibatnya bagi sang hamba.
Apa yang disangka buruk dan karenanya di-
alam sebuah permainan search and
benci seorang hamba, belum tentu berdampak
rescue (SAR), seorang instruktur
buruk nantinya. Sebaliknya, apa yang dipandang
memerintahkan agar beberapa
manusia baik belum tentu berbuah kebaikan pada
orang naik di atas ketinggian. Di
akhirnya.
bawahnya sederet lelaki yang terla-
Ketika mendapat musibah, jangan fokuskan
tih siap-siap jika yang di atas diperintahkan untuk
pikiran hanya tertuju pada musibah itu saja. Coba
menjatuhkan diri.
alihkan perhatian pada hal lain, insya' Allah akan
Instruktur ingin mengetahui seberapa tingkat
kita jumpai hikmahnya.
kepercayaan orang yang diperintahkan untuk
Kata orang bijak, "Jangan memusatkan pan-
terjun. Sebagian ada yang berani menerjunkan diri
dangan hanya pada tahi lalat di wajah seseorang,
ke atas tangan-tangan kokoh dan terlatih tersebut.
karena itu pasti buruk. Tetapi tataplah wajah orang
Tetapi tidak sedikit yang gemetaran, bahkan ada
tersebut secara keseluruhan, niscaya akan terlihat
yang tidak berani.
manis. Tahi lalat justru menjadi unsur kecantikan
Berserah diri itu gampang diucapkan tapi sulit
atau ketampanan:'
dilaksanakan. Hanya orang-orang yang yakin saja
Muslim dan Mukmin yang tawakkal hidupnya
yang bisa menjalankan. Jika dalam hatinya masih
dipenuhi ketenangan. Tidak mudah putus asa
tersimpan keraguan, maka akan mengalami ba-
karena selalu yakin pada pertolongan-Nya. Tidak
nyak hambatan.
mudah mengeluh dan protes, karena semua
Lalu, apa yang dimaksud dengan tawakkal atau
ketentuan-Nya pasti baik akibatnya. Jika hari ini
berserah diri? Itu adalah menyerahkan jiwa se-
sepertinya kurang beruntung, mungkin Allah
~!~hnya, tanpa sedikitpun ragu. Dia yakin, Allah
sedang menguji, atau Allah sedikit menunda, atau
~Yang Maha Pengasih dan Penyayang pasti me-
Allah akan memberi pahala besar saat di akhirat.
milihkan takdir-Nya yang terbaik untuk hamba-
Tidak ada juga sakit hati. Tidak ada putus asa
Nya. dan kecewa. Tak ada umpatan yang buruk. Se-
Syarat mutlak tawakkal adalah khusnuzhan
muanya telah diganti menjadi mental positif de-
(prasangka baik) kepada Allah ~- Selama ma-
ngan selalu husnuzhan kepada Allah ~·
sih ada su'uzhan (prasangka buruk), maka itu ha- "Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah
nya omong kosong. Selama belum memiliki sikap
dari Allah, dan apa saja bencana yang menim-
mental positif, maka tawakkal itu hanya sebatas
pamu, maka (dari kesalahan) dirimu sendiri:'
teori. Hanya ada di ujung lidah. Belum sampai di
(An-Nisa' [4]: 79).*. •
hati.
 PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH
KOTA CIREBO

(Board ing School) (Boarding School)

Kampus Ill, ll. Surapandan II Kampus I, ll. Sekarkemuning
Argasunya Cir bon Gg. Manarussalam Cirebon

Tidak akan pernah merugi orang

yang menginvestasikan anaknya
ah zh Q a untuk menghafal AI-Quran

INFOR~IPENDAFTARAN:

085224787772 (Ust. A. Mlstarl R.) 085224370461 (Ust. Toldln)

 ·l 1'4. --s
Al·QURAN-
Menyampaikan fakta
- yang-disampaikan ai-
Quran secara akurat
disertai foto-foto

• Masjid Quba -
~ • Cua Tsur
• Cua Hira
• Perang Badar
• Perang Uhud
• Oil
 gsungkamp
Rakhine ~e, Myanmar.Aflt,.IIH.,._!II
dengan al-Khair tm.mc1atJ10n
Hidayatullah (B
Kondisi di dua empat itu sama-sama m atinkan.
Muslim Rohingya yang mengungsi di Bangladesh har
bersusah payah menempuh perjalanan berhari-hari.
Sedangkan pengungsi di Sittwe senantiasa terancam
pengusiran paksa bahkan pembantaian.
Seperti apa kondisi mereka saat ini? Simak laporan
selengkapnya.•

Menyusuri Hutan}
Menghindari Keja an
Ratusan ribu Muslim Rohingya dipaksa meninggalkan rumah
mereka. Jika tak mau, moncong senjata yang berbicara.
H ari itu sinar mentari terik
sekali. Keringat bercampur
debu, bergumul di wajah
karni. Jam di ponsel menunjuk pukul
12.15 waktu setempat, ketika kami
sampai di kamp pengungsian Ukhiya,
Balukhali, Distrik Cox's Bazar,
Bangladesh.
Baru sekira 15 menit menelusuri
kamp, seorang pemuda tiba-tiba
datang menghampiri. Usianya sekitar
26 tahun. Namanya Mamdullah. Dia
berasal dari Maungdaw, Rakhine
State, Myanmar. Sudah tiga bulan
lamanya berada di kamp pengungsian
Ukhiya.
Melalui penerjemah karni
dalam bahasa Bangia, Mamdullah
menuturkan bahwa ia beserta
keluarganya belum merniliki shelter
(tempat tinggal sementara) di kamp.
22
----------~----·---------------- -- - ----- -------- - ------------ -- ------- - -
la meminta tolong supaya segera
dibuatkan tenda sederhana untuk
istirahat.
Meski kondisinya serba sulit,
sepanjang obrolan Mamdullah selalu
menebar senyum. Dan kesulitan itu
melanda ratusan ribu pengungsi
lainnya. Masih banyak pula pengungsi
yang belum mempunyai shelter.
Lebih mengenaskan lagi,
pengungsi terus berdatangan saban
hari. Jumlah yang terus bertambah
itu tersebar di beberapa titik wilayah
di Cox's Bazar.
Suatu malam, SuaJ~a Hidayatullah
menyaksikan langsung puluhan
pengungsi berjalan kaki melintasi
jalan raya di wilayah Balukhali, Cox's
Bazar. Pria, wanita, orang tua, dan
banyak anak-anak yang bertelanjang
dada.
Tubuh mereka kurus. Dari raut
wajahnya, tampak jelas sekali rasa
Ielah. Karenanya, sesekali mereka
berhenti untuk sekadar rehat sejenak.
Waktu itu cuaca gerimis.
Para pengungsi berjalan di
tengah suasana temaram. Hanya
ada sedikit penerangan. Semua tak
menggunakan alas kaki. Beberapa
orang dewasa memanggul karung.
Ada juga yang membawa alat masak.
Sementara, sejumlah wanita berhijab
hitam tampak menggendong bayi
sambil menggandeng anaknya yang
balita.
"Setiap hari, ada ratusan
pengungsi baru masuk. Mereka
banyak mernilih malam agar tidak
terlalu panas;' ucap Abu Taqiy,
relawan lokal yang menemani kami
selama di Cox's Bazar.
Ketika karni blusukan ke lokasi
pengungsian, kondisinya amat mem-
prihatinkan. Shelter yang tersedia
hanya berukuran 4x4 atau 4x6 meter.
Beratap plastik, berdinding terpal,
dan berangka bambu.
Di kamp pengungsian Gundum
Ill, Balukhali, mereka tidur berlantai
tanah. Semua aktivitas dilakukan di
dalam kamp yang super sempit itu.
Jika tidur, mereka harus berjejalan.
SUARA HIDAYATULLAH I www.htdayarullah.com
. ····························
 "Di tenda ini biasanya yang tidur bisa naik speed boat (perahu cepat). Jika situasi sudah aman, Abdul
5 sampai 10 orang;' kata Abdullah, Misalnya dilakukan oleh Abdul Naser. Nasher ingin kembali ke kampung
seorang pengungsi yang bisa sedikit Waktu tempuhnya ke Bangladesh halaman. "Bagaimana pun saya
bahasa Melayu. hanya sekitar 2 jam. Masalahnya, dan keluarga masih ingin balik ke
Jika malam tiba, penerangan mereka harus merogoh kocek cukup Maungdaw, setelah semua bisa
hanya mengandalkan lampu minyak. besar untuk sewa perahu. dipastikan aman;' harapnya.
Ada juga beberapa tenda yang "Saya bayar 10 ribu taka untuk Sebenarnya, beberapa kamp
dilengkapi penerangan berupa panel 5 orang;' ucapnya. 10 ribu taka pengungsian di Cox's Bazar sudah ada
dari tenaga surya. Bangladesh sekitar Rp 1,8 juta. sejak puluhan tahun silam. Seperti
Di beberapa kamp pengungsian Lelaki berusia 54 tahun ini berasal kamp Narapaya, Teknaf, ada sejak
di wilayah Cox's Bazar, seperti dari Maungdaw, Rakhine State, awal 1990. Tapi, saat itu jumlahnya
Kutupalong, Balukhali, dan Narapaya, Myanmar. Abdul Nasher adalah staf tak sebanyak 4 tahun belakangan ini.
memang rata-rata pengungsi itu pengajar di sebuah sekolah lanjutan Melansir laporan badan pengung-
merupakan keluarga besar. Anggota atas, sebelum terjadi tragedi berdarah si PBB, UNHCR 1995, medio 1991-
keluarganya lebih dari lima orang. pada Agustus 2017 lalu. 1992 terjadi eksodus Rohingya ke
"Saya di sini sejak Idul Adha;' Bangladesh. Penyebabnya adalah
JALAN BERHARI,HARI katanya dalam obrolan dengan Suara meningginya intensitas konflik di
Bulan Maret 2017 lalu, Abdulah Hidayatullah di kamp pengungsian Rakhine State.
bersama saudaranya berjalan selama Kutupalong, Cox's Bazar. Saat itu, lebih dari 200 ribu
dua pekan agar bisa sampai ke Abdul Nasher menceritakan, warga Rohingya meninggalkan
Bangladesh. Mereka menelusuri akibat kekerasan junta militer tanah tumpah darahnya. Sebelum
hutan belantara, bukit, dan beberapa tahun belakangan, banyak menyeberang ke perairan mengguna-
menyeberangi beberapa sungai demi warga Maungdaw yang mengungsi. kan perahu dayung, mereka harus
menyelamatkan diri dari kejaran Jika tak mau keluar dari kampungnya, berjalan kaki hingga tepi Sungai
junta militer. Juga harus pintar-pintar maka warga terus dipaksa. Junta Naf yang merupakan perbatasan
mencari jalan agar terhindar dari militer tak segan-segan membunuh Myanmar dan Bangladesh.
pengawasan tentara Myanmar. mereka. Salah satunya adalah Muhamad
"Saya dan penduduk Rohingya "Warga di Maungdaw banyak yang Enamullah (29). Dia sudah berstatus
lainnya terpaksa harus mengungsi. ditembak militer Myanmar. Sampai pengungsi sejak kecil. Pria yang fasih
Ada yang berjalan 7 sampai 14 hari;' saat ini, operasi militer terhadap berbahasa Melayu ini keluar dari
bebernya. Muslim di Maungdaw masih terjadi;' Buthidaung bersama orangtuanya,
Pria berusia 28 tahun itu pernah jelasnya. akibat kekejaman junta militer
bekerja di Malaysia selama 6 tahun.
Karena habis masa kerjanya, ia
kembali ke Rakhine awal 2016.
Sampai di kampung halaman,
kondisinya sudah kacau balau.
"Tetangga saya ada yang ditembak
dan disiksa;' katanya. Itulah sebabnya
ia beserta keluarganya mengungsi ke
negeri orang, yakni Bangladesh.
Sementara Abu Taqiy sudah
berada di Bangladesh sejak awal
2015 lalu. Saat itu junta militer
Myanmar gencar memburu ulama
dan da'i di daerah Buthidaung.
Pria yang hafal banyak Hadits
dan fasih berbahasa Arab ini pun
bergegas menyelamatkan diri ke
Bangladesh. Beberapa kawannya ada
yang ditangkap, dipenjara, bahkan
dibunuh.
Selain berjalan kaki, bagi yang
memiliki uang cukup, pengungsi

DESEMSER 2017/RASIUL AWWAL 1439 23

 LAPORAN KHUSUS
Myanmar tahun 1991. "Saat
keluar dari Myanmar, usia saya 3
tahun;' katanya.
Awalnya, Enamullah menuju
ke Malaysia. Ia kemudian bekerja
bersama ayahnya di Kuala
Lumpur bertahun-tahun. Sampai
akhirnya sang ayah meninggal dan
dimakamkan di Malaysia.
Enamullah juga pernah mengung-
si ke Indonesia. "Saya pernah di Aceh
tahun 2013. Di sana sekitar 2 tahun;'
ucapnya.
Kini, Enamullah terdampar di
kamp pengungsian Narapaya, Cox's
Bazar. Ayah satu anak ini mengaku
sudah mengungsi sekira 6 bulan di
sini.
Kekerasan junta rniliter Myanmar
juga dialarni oleh Ja'far Alam
(35). Saat terjadi operasi militer
di desanya Oktober 2016 lalu, ia
dipaksa meninggalkan rumahnya tapi
melawan. Tak ayal peluru menembus
lengan kiri pengungsi asal Muangdaw
ini.
Sampai kini Ja'far belum bisa
berobat. Bekas luka tembak itu masih
terasa sakit dan ngilu. • Niesky H
Permana/Suara Hidayatullah
)a'far Alam, pengungsi yang tertembak.
24
. Totalitas
•
•
untuk Rohingya
• Lembaga kemanusiaan dari berbagai penjuru dunia bahu~
membahu membantu pengungsi Rohingya. Seperti apa
•
kiprahnya?
M
•
Rizki Fauzi (24) merasa Ie-
lah dan penat. Ia belum
sempat istirahat total,
setelah hampir sepekan terjun mem-
• bantu warga pengungsi Gunung
Agung, Bali.
Ketika berkemas untuk pulang ke
rumahnya di Bandung, Jawa Barat,
• tiba-tiba atasannya menghubungi.
Ia diminta agar tidak pulang ke
Bandung. Justru diminta menuju
• Jakarta, bergabung dengan relawan
lain yang akan terbang ke Dhaka,
Bangladesh.
Tugas baru telah menanti.
Rizki harus menyiapkan beberapa
program bantuan untuk kamp
pengungsian Muslim Rohingya di
Distrik Cox's Bazar.
Alhasil, selama perjalanan dari
• Jakarta ke Dhaka, Rizki merasa lemas.
: "Dua hari ini saya kurang tidur dan
: badan terasa sakit;' katanya kepada
Suara Hidayatullah.
• Kendati demikian, Rikzi tak patah
semangat. Pria kelahiran Aceh ini tetap
• giat menjalankan tugas. Ia sadar, itulah
• risiko menjadi relawan kemanusiaan.
Apa yang dialarni Rizki hanyalah
sepenggal kisah. Ada puluhan, bahkan
: ratusan lembaga kemanusiaan dari
seluruh dunia berkumpul di daerah
yang jaraknya ratusan kilometer
dari Dhaka itu. Sepanjang jalan
• kamp pengungsian tampak beragam
• bendera lembaga kemanusiaan.
Sebenarnya beberapa tahun
• belakangan, banyak lembaga
kemanusiaan dan zakat Indonesia
• yang sudah aktif di Cox's Bazar. Tapi,
sejak Agustus 2017 lalu jurnlahnya
semakin bertambah.
"Sebelumnya hanya sedikit saja;'
kata Dewantoro, salah seorang staf
KBRI untuk Bangladesh, di kantornya
wilayah Road Gulshan, Dhaka.
Salah satunya Ahmad Zaki, rela-
wan dari Gerak Bareng Community
(GBC). Komunitas yang dipimpinnya
itu sudah sejak lama ingin terjun
langsung ke kamp pengungsian di
Bangladesh, tapi baru bisa terlaksana
saat ini.
"Alhamdullilah, Allah mengabul-
kan doa saya untuk bisa langsung
terjun ke lokasi pengungsian;'
katanya.
Selama di Cox's Bazar, GBC
membuat sejumlah program seperti
pengadaan air bersih dengan mem-
buat pompa air, tambahan makanan
bergizi untuk anak-anak, serta
pembangunan masjid sementara di
beberapa titik.
"SURAT SAKTI"
Beda lagi lika-liku menyalurkan
bantuan di Rakhine State, Myanmar.
Perlu ada "surat sakti" agar dapat
masuk ke kamp pengungsi, khususnya
di Sittwe Township (Kabupaten
Sittwe).
Senin siang 7 November 2017,
Suara Hidayatullah mendarat di
bandara Sittwe. Lokasi pertama
yang kami tuju bukan hotel atau
penginapan, tapi kantor Kementerian
Keamanan dan Perbatasan Kota
Sittwe. Di situlah tempat mengurus
"surat sakti" itu.
- - ----------------··-·····························-·--·

•
Bantuan pompa air untuk pengungsi d i Sittwe, Myanmar
Eh, ternyata pejabat yang berwe-
nang tanda tangan sedang tidak ada
di tempat. Alhasil, kami belum bisa
bergerak ke kamp pengungsian saat
itu juga. "Besok suratnya baru bisa
diambil;' kata pemandu lokal yang
mendampingi kami selama di Sittwe.
"Surat sakti" adalah kunci untuk
memuluskan agenda distribusi ban-
tuan kemanusiaaan. Tanpa surat itu,
junta militer maupun polisi di pos-
pos penjagaan tidak akan pernah
mengizinkan masuk. Itu harga mati,
tidak bisa ditawar lagi.
"Sebetulnya kalau kita mau
menunggu bisa selesai saat itu juga.
Cuma kita nggak tahu, atasannya
kembali lagi ke kantor atau nggak;'
kata relawan al-Khair Foundation
(AKF), sebut saja namanya Wawan.
Untuk mengurus surat itupun
harus melalui pemandu yang
berjaringan luas. Atau punya koneksi
di pemerintahan. Jika tidak, maka
surat baru bisa keluar beberapa hari
kemudian. Itupun kalau disetujui oleh
Kepala Kementerian Keamanan dan
Perbatasan Kota Sittwe.
Surat sakti ini juga bisa dijadikan
bukti bahwa sebuah lembaga
kemanusiaan pernah masuk ke kamp
pengungsian di Sittwe. "Jika ada yang
mengaku pernah masuk ke sana,
tinggal minta surat izin resminya,
DESEMBfR 2017/RABIULAWWAL1439
ada nggak? Kalau bisa menunjukkan,
berarti dia memang pernah masuk.
Tapi jika tak sanggup, berarti dia
bohong;' seloroh Wawan yang sudah
biasa pergi-pulang Jakarta-Sittwe ini.
Esok harinya, Alhamdulillah surat
itu sudah berada di tangan pemandu
lokal kami yang fasih berbahasa
Inggris itu. Selanjutnya, pelan tapi
pasti, mobil double cabin yang
mengantarkan kami mulai bergeser
dari hotel menuju lokasi kamp
pengungsian di Sittwe. Bismillah. ..
POS PENJAGAAN
Setelah sekitar tiga puluh menit
perjalanan, akhirnya kami sampai juga
di tempat tujuan. Sebelum memasuki
area kamp pengungsian, kami harus
melintasi dua pos penjagaan untuk
menyerahkan "surat sakti" terlebih
dahulu.
Pos pertama dijaga dua aparat
berseragam militer, lengkap dengan
senapan laras panjang. Sedangkan
pos kedua yangjaraknya kira-kira 300
meter dari pos pertama dijaga dua
aparat polisi, sama-sama menenteng
senapan laras panjang.
Siapapun dan darimana pun
lembaga kemanusiaan, wajib menye-
rahkan surat izin resmi. Yakni surat
yang telah diketahui dan disetujui
Kementerian Keamanan dan
Perbatasan Kota Sittwe.
Pertama kali yang tampak setelah
kami melintasi dua pos penjagaan
itu adalah hamparan sawah dengan
padi yang menguning. Di kanan kiri
sepanjang jalan terbentang pagar
kawat berduri kira-kira setinggi 2,5
meter.
Sampailah kami di kamp
pengungsiDesa Thet Kyai Pyin. Kamp-
kamp pengungsi Muslim Rohingya di
Sittwe berada di dalam desa. Nama
kamp sesuai nama desanya. Namun
tak setiap desa di dalamnya terdapat
kamp pengungsian.
Suara Hidayatullah bersama
tim AI-Khair Foundation (AKF) dan
Baitul Maal Hidayatullah (BMH)
mengunjungi 16 titik kamp yang
tersebar di sejumlah desa. Selain
kamp Thet Kyai Pyin, juga kamp
Mor Thi Nyar, Kone Dukka, Basara,
Thea Chaung, Dar Paine, Bawdupa,
Ohn Daw Gyi dan Say Thar Mar Gyi.
Desa Thea Chaung merupakan desa
terbesar kedua setelah Desa Thet Kyai
Pyin di wilayah tersebut.
Selama 4 hari, tim relawan
menyalurkan 1.000 paket sembako
berisi susu, beras, kentang, minyak
goreng, serta bawang dan kacang.
Juga meninjau 10 hand pump (pompa
air) yang sudah terpasang untuk
pengadaan air bersih, baik di desa
maupun kamp pengungsian di Sittwe.
Direktur Program dan Pendaya-
gunaan BMH, Dede Heri Bachtiar,
mengatakan bahwa pendistribusian
sembako dan pemasangan 10 pompa
air tersebut merupakan tahap
keempat penyaluran bantuan donasi
yang diamanahkan masyarakat
Indonesia kepada BMH.
"Tiga tahap sebelumnya (Agus-
tus-Oktober 2017) dilakukan di be-
berapa kamp pengungsian Rohingya
di Bangladesh. Dari tahap pertama
sampai keempat, jumlah total
penerima manfaat 1.600 KK atau
8.000 jiwa;' jelas De de, relawan BMH
yang terjun langsung ke Sittwe.
• Niesky H Permana, Achmad
Fazeri/Suara Hidayatullah
25

Bagaikan Burung
dalam Sangkar
Ratusan ribu pengungsi Rohingya hidup tanpa kejelasan masa
depan. Bagaimana kondisi mereka?
M
-
uhammad Abduh (65) ber-
jalan tertatih-tatih dipapah
putra ketiganya. Mereka
menyambut kedatangan relawan Baitul
Maal Hidayatullah (BMH) dan Al-Khair
Foundation (AKF) di kamp pengungsi
Mor Thi Nyar, Sittwe, Rakhine State,
Myanmar.
Lelaki sepuh itu tampak kewalahan
untuk sekadar mengangkat kaki. la pun
berjalan dengan menyeret kaki secara
perlahan, sambil melingkarkan lengan
kanan ke pundak anaknya. Sementara
tangan sebelahnya lagi digunakan
untuk memegang erat-erat bibir pintu.
Abduh tampak kesulitan melewati
bibir pintu bagian bawah berupa sebilah
bambu melintang. Tangan kanannya
lantas menggenggam erat kaos oblong
putranya. la terlihat seperti tengah
mengumpulkan tenaga untuk melewati
satu-satunya pintu rumah itu.
"It's ok! No problem;' kata pemandu
kami, seorang Rohingya yang mahir
berbahasa Inggris. Sebut saja Raihan
(nama samaran).
Sebelum konflik berdarah pada
2012 silam, Abduh, sang istri Nurhisah
(60), bersama anak-anaknya tinggal
di Aung Mingalar. Sebuah kampung
yang mayoritas penduduknya Muslim.
Lokasinya berada di wilayah pusat Kota
Sittwe.
Di tempat tinggal mungil itu, hanya
Nurhisah dan putra ketiga yang banyak
berkisah. Abduh selaku kepala keluarga
hanya terdiam. Bukan lantaran tak mau
angkat suara, tapi memang sudah tak
mampu berbicara.
26.
Muhammad Abduh dan Nurhisah, pengungsi di
kamp pengungsian Mor Thi Nyar, Sittwe, Myan-
mar
Sekian tahun hidup merana di
pengungsian, kesehatan Abduh te-
rus memburuk hingga akhirnya
kesulitan berbicara. Jangankan ingin
berobat, rumah sakit ataupun klinik
tak ada satupun yang terlihat di kamp
pengungsian.
Begitulah sekilas kondisi pengung-
si kamp Mor Thi Nyar. Abduh tinggal
bersama istri dan sebagian anak-
anaknya "yang masih tersisa" di sepetak
rumah panggung kira-kira berukuran
4x5 meter.
"Anak kami awalnya ada 12 orang,
kini tinggal 8. Yang 2 meninggal karena
sakit, 2 lagi meninggal karena dibunuh
junta militer dalam konflik berdarah
pada 2012 silam;' jelas Nurhisah,
yang duduk di sebelah Abduh sambil
menggenggam erat jemari suaminya.
Nurhisah beserta anaknya berbicara
dalam bahasa Rohingya, kemudian
diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris
oleh Raihan untuk kami bertiga.
Raihan sendiri juga pengungsi.
Lajang ini lahir di Sittwe 12 Desember
1995. Akibat kekerasan junta militer
Myanmar, ia sekeluarga hengkang
dari kampung halaman di Desa Nazi
Quarter, Kota Sittwe.
Kini, Raihan tinggal di kamp Thet
Kyai Pyin bersama ibu dan empat
saudaranya. Sementara ayahnya sudah
meninggal ketika ia masih berusia
enam bulan.
Dari rumah Abduh, kami kemudian
menelusuri Desa Mor Thi Nyar. Dalam
perjalanan Raihan menunjukkan
sebuah foto lelaki tua dari layar
androidnya. Badannya kurus sekali.
Tmggal tulang belulang terbalut
kulit. Matanya pun terlihat cekung. la
duduk di atas tumpukan kain sarung.
Penduduk Rohingya menyebutnya
Longyi.
Pria bertelanjang dada itu
mengungsi di Say Thar Mar Gyi. Meski
kondisinya mengenaskan, namun
mulutnya tampak menyungging
senyuman.
"Beberapa hari yang lalu, bapak tua
ini meninggal karena kekurangan obat.
Dia tidak pernah mendapat layanan
paramedis yang memadai. Akhirnya
maut menjemput;' mimik wajah Raihan
tampak kecewa.
Sarana prasarana kesehatan di kamp
pengungsian memang sangat minim.
Tenaga medis khususnya dokter, datang
ke lokasi hanya sekali sepekan. Itupun
kalau ada yang datang. Selebihnya
pasien dilayani tenaga medis dengan
pelayanan ala kadarnya.
Padahal, amat banyak pengungsi
Rohingya yang menderita berbagai
macam penyakit. Selama 5 tahun
tinggal di kamp pengungsian, mereka
tak pernah mendapatkan pelayanan
medis yang memadai, termasuk juga
ketersediaan obat-obatan.
Sebuah kenyataan pahit sebuah etnis
yang harus mengungsi di negerinya
sendiri. Wajar jika lembaga seperti
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
menyebut mereka sebagai Internally
Displaced Person (IDP) dan sebagai etnis
teraniaya di dunia. Kondisi keluarga
SUARA HIDAYATULLAH I wwwh1dayacullah.com
Abduh dan kisah dari Raihan memberi
gambaran nyata tentang hal itu.
SENGAJA DIBIKIN BODOH
Namanya kamp pengungsian,
sarana dan prasarana serba terbatas.
Kondisinya jauh dari memadai.
Tak hanya kesehatan, sarana untuk
pendidikan pun demikian.
Bangunan sekolah yang ada saat
ini kebanyakan masih bangunan lama.
Semestinya harus direnovasi, termasuk
penambahan bangunan untuk ruang
kelas. Hal ini menjadi perhatian BMH
dan AKF di Desa Oo Yin Thar.
Dari beberapa sekolah yang
karni sambangi, sekolah di Oo Yin
Thar termasuk yang lumayan bagus.
Dindingnya sudah menggunakan batu
bata, disusun dengan adukan semen
bercampur pasir. Meskipun catnya
sudah luntur dan mengelupas di sana
sini.
Bandingkan dengan kondisi di Desa
Doo Pyin, Mor Thi Nyar, dan Thet Kay
Pyin. Bangunan sekolah dan rumah
penduduknya amat memprihatinkan.
Dindingnya dari anyaman bambu
(gedheg dalam bahasa Jawa). Atapnya
dari anyaman daun aren. Di sana sini
banyak yang rusak dan berlubang.
Belum lagi, akses jalan setiap desa
masih berupa tanah berpasir. Jika hujan
jadi becek. Ketika musim panas seperti
waktu itu, jalannya berdebu.
"Waktu musim hujan, saya pernah
terpeleset ketika survei ke lokasi
sekolah di Desa Doo Pyin;' kata Wawan,
relawan AKF yang sudah beberapa kali
berkunjung ke Sittwe.
Bangunan sekolah di sana rerata
berukuran SxlO meter. Bentuknya ada
yang menyerupai rumah panggung,
ada juga yang serupa rumah desa
umumnya. Tak ada sekat antara satu
kelas dengan kelas lainnya. Jikapun ada
hanya berupa tripleks seadanya. Murid-
muridnya duduk lesehan. Ada yang
saling berhadapan, ada juga yang sating
membelakangi.
Meja tulisnya terbuat dari kayu
memanjang. Satu meja dapat dipakai
untuk 3 anak. Semua sekolah, baik
DESEMBER2017/RABIULAWWAI 1439
di desa atau kamp pengungsian,
kondisinya hampir sama serupa itu.
"Di kamp Mor Thi Nyar justru
belum ada sekolah. Yang ada baru
training centre (pusat pelatihan) untuk
belajar;' jelas Raihan.
Khusus bagi masyarakat dan
pengungsi Muslim Rohingya, pen-
didikan dibatasi hanya sampai tingkat
Sekolah Dasar (SD). Selama blusukan
ke empat desa: Oo Ym Thar, Thet Kay
Pyin, Mor Thi Nyar, dan Doo Pyin,
serta dua kamp: Thet Kay Pyin dan Mor
Thi Nyar, kami tak melihat satupun
bangunan sekolah setingkat SMP dan
SMA, apalagi perguruan tinggi.
"Selain 'dibersihkan' secara perla-
han, di sini karni memang sengaja dibuat
bodoh oleh pemerintah;' kata Raihan.
Keterbatasan lainnya adalah
kebutuhan air bersih. Pengungsi selalu
kesulitan mendapatkan air yang amat
vital dalam keperluan sehari-hari.
Hand pump (pompa air tangan)
yang ada saat ini belum mencukupi,
sehingga perlu tambahan. Setelah karni
ngobrol dengan komite kamp di Mor
Thi Nyar, dibutuhkan sekitar 30 pompa
air lagi. Ini khusus untuk di kamp
Mor Thi Nyar. Belum termasuk kamp
lainnya.
Untuk sarana MCK sebenarnya
sudah tersedia di kamp pengungsian.
Tapi karena sarana pendukung air
bersihnya belum memadai, maka
MCK belum dapat difungsikan
secara maksimal bahkan cenderung
terbengkalai.
Bangunan MCK terlihat di
berbagai blok kamp pengungsian.
Warna dindingnya serempak, serupa
birunya !aut. " Kebanyakan MCK yang
ada dibangun oleh NGO (lembaga
kemanusiaan) dari luar negeri;' kata
Raihan.
SIAPSYAHID
Dalam berbagai keterbatasan
sarana prasarana, para pengungsi
tetap berusaha menjalankan roda
perekonornian. Di pedesaan sekitar
kamp masih ada aktivitas jual belL
Misalnya di pasar Desa Thet Kyai Pyin
dan Thau Chaung.
Sepanjang jalan utama pedesaan
banyak terlihat warung kopi seperti
di Indonesia. Kami sempat singgah
sebentar untuk koordinasi sambil
mencicipi berbagai menu gorengan dan
minuman.
Barang-barang yang masuk adalah
distribusi pedagang dari Kota Sittwe
yang berjarak sekitar tiga kilometer dari
lokasi kamp. Masalahnya, harganya
selangit. Tapi mau tidak mau pengungsi
harus bayar.
"Inilah salah satu yang menjadi
penopang utama roda kehidupan di
tempat karni. Sehingga karni dapat
bertahan hidup, meski dalam kondisi
yang serba terbatas;' jelas Raihan.
Bagi penduduk desa yang merni-
liki sawah, mereka masih bisa berharap
adanya hasil panen. Tapi jurnlah warga
yang tergolong beruntung seperti ini
bisa dihitung dengan jari.
Selebihnya, warga bekerja sebagai
pengayuh trishaw (sepeda onthel yang
dirnodifikasi menjadi becak), pekerja
serabutan, atau sopir 'taxi' (angkutan
umum serupa becak motor di Jakarta).
Tapi lahan kerja semacam ini jurnlah
dan sarananya terbatas sehingga
lebih banyak warga yang menjadi
pengangguran.
Dengan kondisi sarana prasana
yang jauh dari memadai, para
pengungsi di negeri sendiri itu tetap
tak punya pilihan lain. Mereka tetap
harus berada di tempat dan tak bisa
kemana-mana.
Para relawan menggambarkan para
pengungsi itu seperti burung dalam
sangkar. Mereka tak bisa bebas keluar
masuk dari pemukiman (desa dan
kamp pengungsian). Tampaknya posisi
mereka sengaja dilokalisasi dalam satu
daerah tertentu oleh junta militer.
Bagian depan, kanan, dan kiri
pemukiman selalu diawasi dan
dijaga ketat oleh militer dan polisi.
Sementara, bagian belakang dibatasi
oleh hutan belantara dan Teluk Bengala.
Jika memaksakan diri untuk keluar
Myanmar, maka mereka harus siap
terkatung-katung di negeri orang atau
27
 ganasnya
Kutupalong RC
lautan. Itupun
kalau selamat dari 25,800
pengawasan junta
militer atau polisi
yang menjaga wilayah
Thangkhali
perbatasan. 439,600
Itu semua adalah 29,700
dampak dari aksi
kekerasan penguasa
pada tahun 2012 MYA N MAR
silam. Mereka dipaksa
untuk meninggalkan
kampung halaman dan
rumah sendiri sehingga
menjadi pengungsi.
Bagi yang melawan,
junta militer tak segan
menggunakan keke-
rasan senjata.
"Pemerintah militer
melakukan operasi
pembersihan yang
mengakibatkan banyak
orang terbunuh. Para
153.30t pengunpl
wanita diperkosa. membutuhkan atr berslh

Anak-anak disembelih. 114.16 pengungsl nwmbutuhkan

Nnttul lengbp
Ada yang dilempar ke
44!1~ an~~k4Mil
dl bawlih usia
api;' kata Raihan, yang Nma~luizlbvruk
Bay
juga termasuk korban of
II c 11 g a I
tragedi berdarah pada
120.000 wanfta hamll din
2012 silam itu. ...........
menyuaut membutuhkan nutrt.l

Para petugas atau Leda MS

kornite di pengungsian
yang berbincang de- 101 .000 pengunpl
~
membublhkan mKMI.an
ngan Suara Hida- 240,000 analt anak dlltas 5 tahun
membutuhk•n rMUnanlglzi
ttmbi!Mn
yatullah menilai
NI.OOO pengunpl membutuhllan
adanya tindak krirninal ~)
sheltM(t.m'* ttngoal Nayapara RC

besar penguasa ter- 34,600 -~_....._--------'·~\

hadap Muslim Ro-
hingya. Junta rni-
liter melakukan
"pembersihan paksa"
agar etnis ini lenyap dari Myanmar.
Pemerintah berusaha menyingkir-
kan Muslim Rohingya dari tanah
tumpah darahnya, termasuk yang
tinggal di Sittwe. Penguasa m1
membersihkan negara Myanmar
dari etnis Rohingya. Untuk itu, junta
militer tak segan membunuhi mereka
yang masih tersisa.
"Inilah yang ingin kami sampaikan senjata untuk melawan;' ungkap
kepada masyarakat internasional;' Raihan.
tegas Raihan. Lalu, bagaimana dengan kita
Apa yang akan dilakukan Muslim masyarakat Muslim Indonesia?
Rohingya untuk menghadapi kese- Apa yang sudah kita perbuat untuk
wenang-wenangan penguasa itu? membantu mereka? Semoga Allah
"Kami hanya bisa pasrah, SWT segera mendatangkan bantuan
dan bersiap diri untuk syahid. serta pertolongan-Nya. Amin.e
Bagaimanapun juga kami tak punya Achmad Fazeri!Suara Hidayatullah

28 SUARA HIDAYATULLAH I www.h<by>rul~h£om

 § BMH
BAITUL MML HIDAYATULLAH

ZakatAnda
wujudkan
perubahan nyata,
memperluas manfaat
hingga pelosok
nusantara

Head Office :
Jl H. Samali No 79 B Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

II Baitul Maal Hidayatullah

Find us on a
ATAU HUBUNGI KANTOR BMH TERDEKAT Dl KOTA ANDA
Subscribe
Baitul Maal Hidayatullah
Follow us on
@officialbmh
www.bmh .or.id
 SERIAL DAI
S ebuah mal terkenal di
Kota Malang (Jatim)
pagi itu sebenarnya
belum waktunya buka.
Masih jam 07.30. Namun
Ustadz Abdul Hamid (40) malah
dipersilakan masuk.
Bahkan kedatangannya telah
ditunggu oleh puluhan orang, mulai
tingkat office boy sampai manajer.
Mereka menyambutnya dan telah
berjejer rapi di antara etalase
produk kebutuhan rumah tangga
seperti minyak goreng, gula pasir,
beras, dan semacamnya.
Kang Hamid -sapaan
akrabnya-memang tidak hendak
belanja. Pagi itu jadwal mengisi
pengajian rutin di mal, salah satu
agendanya sebagai dai Baitul Maal
Hidayatullah (BMH) Malang.
"Dalam ajaran Islam, bekerja
untuk mencari nafkah merupakan
bagian dari ibadah. Bukan untuk
berfoya-foya atau sekadar urusan
dunia atuh;' begitu salah satu isi
ceramahnya.
30
Tak lupa, Hamid melempar
humor-humor yang membuat
jamaah tergelak. Acara diakhiri
dengan games team work yang
dipandu oleh tim BMH Malang.
Suasana pagi itu makin segar.
"Bulan depan ngisi kajian di sini
lagi ya Ustadz;' pinta salah satu sales
promotion girl (SPG) kepada Hamid.
"Insya' Allah;' kata Hamid sambil
tersenyum.
BERTAHAP
Hampir semua mal di area
Malang Raya (Kota dan Kabupaten
Malang serta Kota Batu) telah
merasakan siraman ruhani Kang
Hamid. Ada yang sifatnya rutin, ada
pula yang insidental.
Berbeda dengan ceramah di
masjid atau majelis taklim, Hamid
harus berusaha menyesuaikan
konten sampai urusan penampilan.
"Kalau di mal pakai celana panjang,
jas, kadang tidak pakai kopiah;'
ujarnya.
Supaya konek dengan situasi
dan kondisi, biasanya Hamid
menyampaikan materi yang
berkaitan dengan bekerja.
"lntinya agar para karyawan mal
itu bekerja tidak sekadar cari dunia,
namun juga punya dimensi akhirat.
Kita tahu sendiri kan, suasana di
mal itu terkesan hedonis:'
Kadang juga materi tentang
interaksi sosial, misalnya panduan
Islam dalam mengatur interaksi
pria-wanita. Lain waktu materi
tentang pernikahan, karena
mayoritas karyawan/karyawati di
mal belum berkeluarga.
Salah satunya Hamid
mengisahkan pengalamannya
menikah tahun 2004 di Pesantren
Hidayatullah Gunung Tembak
Balikpapan (Kaltim), yang tanpa
didahului dengan pacaran ala muda-
mudi zaman now. Alhamdulillah
keluarganya harmonis dan kini telah
dikaruniai lima anak.
"Kok bisa Ustadz, tanpa kenai
dulu terus jadi suami-istri dan
bahagia, bahkan anaknya bisa
SUARA HIDAYATULLAH I www.htdayarullah.com
banyak begitu?" tanya seorang
karyawan yang merasa heran.
"Dalam Islam memang tidak
boleh pacaran. Nanti pacarannya
setelah menikah, malah tambah
bebas dan sip!' jelas Hamid.
Menurut Hamid, menghadapi
objek dakwah semisal para SPG
di mal, kajiannya harus bertahap
dimulai dengan bahasa yang ringan.
Jika langsung "ditembak" dengan
dalil, bisa-bisa malah kapok mengaji.
Jika sudah terbiasa mengaji, barulah
bisa diberi materi yang lebih berat.
Misalnya kajian Kitab Riyadush-
Shalihin.
"Mereka mau ikut mengaji,
itu sudah Alhamdulillah. Baru
kemudian pelan-pelan perlu
dibimbing supaya menjadi lebih
paham tuntunan agama;' kata
Hamid.
Namanya saja SPG di mal,
kebanyakan mereka (maaf)
memakai rok mini. "Makanya kalau
saya ceramah, harus lebih banyak
istighfar dan melihat ke atas. Harus
'jaga jarak;' Hamid tertawa.
Hamid kemudian menyarankan
kepada pihak manajemen agar
ketika pengajian, karyawati
dipersiapkan dengan baik. Misalnya
memakai rok yang lebih panjang
dan kerudung.
"Alhamdulillah sekarang sudah
banyak yang memakai kerudung.
Tidak cuma ketika di pengajian,
tetapi juga berjilbab ketika bekerja,
terutama di mal yang memang
membolehkan karyawatinya
memakai busana Muslimah:'
Lebih dari itu, bermula dari
kajian-kajian semacam itu, BMH
Malang bisa memjollow up dengan
melakukan berbagai kegiatan sosial
bersama manajemen dan karyawan.
Misalnya mengadakan bakti sosial
untuk yatim dan dhuafa, sunatan
massal, layanan kesehatan gratis,
dan semacamnya.
Hamid pernah didaulat mengisi
acara tabligh akbar dan kegiatan
sosial di kawasan Malang selatan,
DESEMBER201 7/RABIULAWAL 1439
~
~
6
2
Abdul Hamid 's aat ceramah di antara etalase Mal
yang tergolong miskin dan rawan
pemurtadan. Dengan mengenakan
sarung, kopiah, lengkap dengan
surban, pria asli Garut (Jabar) ini
disambut ratusan warga bagaikan
dai kondang level nasional. "Seperti
Aa Gym gitu;' ujarnya terbahak.
Namun bagi Hamid, bukan itu
yang penting. Ketika karyawan
sudah tergerak untuk peduli kepada
sesama, maka itu sudah cukup
membahagiakan. Itulah salah satu
hasil dari materi ceramah bekerja
adalah ibadah.
JAWA RASA SUNDA
Nama aslinya Wawan Wahidin.
Sulung dari tiga bersaudara ini lahir
di Kadungora, Garut, dari pasangan
Adang Rukanda dan Yani.
Masa kecil dan pendidikan
sampai SMA dihabiskan di tanah
kelahiran. Waktu itu cita-citanya
ingin jadi tentara dan masuk
AKABRI (sekarang Akademi
Militer) atau kuliah di Institut
Teknologi Bandung (ITB).
Ketika SMA, Wawan menjadi
santri kalong sebuah pesantren
di kampungnya. Suatu saat salah
satu ustadznya bercerita tentang
Pesantren Hidayatullah Balikpapan.
Beliau baru saja berkunjung ke
pesantren yang dipandang beda itu.
Entah kenapa, Wawan langsung
ingin masuk pesantren saja. Tak jadi
masuk tentara atau kuliah di ITB.
"Apalagi tinggi badan saya cuma
150 senti meter, ya tidak bisa jadi
tentaralah," kenangnya.
Begitu lulus, Wawan langsung
nyantri ke Pesantren Hidayatullah
Surabaya. Tepatnya masuk di
jenjang Perguruan Tinggi Islam
(PTI, sekarang menjadi STAI
Luqman al-Hakim). Di sinilah
namanya ganti menjadi Abdul
Hamid.
Lulus dari STAlL (2000),
Hamid tugas dakwah ke Pesantren
Hidayatullah Palembang. Mulailah
dia ceramah dari masjid ke masjid
dan majelis taklim. Meski masih
lajang, pria bersuara lantang ini
kerap mengisi khutbah pernikahan.
Awalnya Hamid menolak,
karena sungkan. "Tapi kata tuan
rumah, 'Tidak apa-apa Ustadz,
yang penting isinya. Apalagi para
tamu tidak ada yang tahu: Waduh!'
kenangnya sambil garuk-garuk
kepala.
Tahun 2002 ditugaskan ke
Pusdiklat Hidayatullah Kota Batu.
Bersama tim BMH Malang, Hamid
sering mengisi kajian di hotel-hotel,
instansi pemerintah dan swasta,
majelis taklim, dan sebagainya.
Sedangkan aktivitas rutin suami
Nur Fauziyah ini adalah menjadi
Kepala Sekolah Intergral al-Fattah,
Pesantren Hidayatullah Kota Batu.
Meski sudah cukup lama
berdomisili di Malang, namun
logat Sundanya belum bisa hilang.
Namun justru di sinilah uniknya.
"Ustadz Hamid itu supel dan
humoris sehingga banyak yang
suka. Ceramah di kawasan Malang
dengan logat Sunda jadinya
tambah lucu;' kata Joko Santoso,
Koordinator Kajian dan Layanan
Donatur BMH Malang. • Pambudi
Utomo/Suara Hidayatullah
31

MENGENAL KIPRAH POS DAI CABANG PAPUA
P os Dai Hidayatullah resmi
membuka beberapa
cabang di seluruh
Indonesia. termasuk di
Kota Jayapura Provinsi
Papua. Sejak resmi menjadi cabang
Pos Dai yang ke 10 pada 09 Mei
2017 yang lalu, telah menunjukkan
kiprahnya yang dirasakan oleh
para dai melalui berbagai program
dakwah yang dicanangkan.
Program dakwah yang dilakukan
diantaranya adalah Safari Dakwah,
pemberian kafalah dai, sarana
dakwah kepada 93 orang dai yang
tersebar pada beberapa daerah yang
tersebar di seluruh Papua.
"Aihamdulillah pada awal
November yang lalu (4/1 1/2017)
mengadakan safari dakwah di
Wamena, Papua, masyarakat
sangat antusias dan berharap bisa
dilaksanakan secara rutin" ungkap
Ma'rifatullah Sekretaris Pos Dai
Cabang Papua.
"Selain itu, program bantuan
mesin pompa dan instalasi pipa
air bersih untuk masjid disambut
32
•
PosG1 a1
antusias oleh para ketua dewan
kemakmuran masjid terutama
yang ada di pedalaman luput dari
perhatian" lmbuh Ma'rifat sapaan
akrab Ma'rifatullah.
Mengakhiri bulan November 2017
Pos Dai Papua mengadakan Pelatihan
dan Penguatan Kapasitas Khotib dan
Imam Masjid dengan tema "Luruskan
niat, luaskan wawasan, tingkatkan
kemampuan dakwah, menuju Islam
berkemajuan"
Kegiatan yang dihadiri 112 orang
peserta bertempat di Aula Serbaguna
Masjid Babussalam Timika mulai
18-19 November 2017, terlaksana
atas kerjasama Pos Dai cabang Papua
dengan MUI Papua dan didukung
oleh Dewan Masjid Indonesia
(DMI) Timika, Baznas Timika,
BDI Pertamina, Lazis PLN Timika,
Persatuan Warung Lalapan Timika
dan CV. Meylaw Mandiri.
Musmulyadi Ketua Pos Dai
Cabang Papua dalam sambutannya
mengatakan "Peserta pelatihan
ini diikuti oleh sebagian besar
pengurus dan imam masjid serta
calon muballigh. Kegiatan ini dinilai
penting, selain mendapatkan ilmu,
juga sebagai wadah silaturrahim dai
se-Kabupaten Timika.
Narasumber pada pelatihan
tersebut, Ust. H. Muhammad Am in
AR, S.Ag Ketua MUI Timika, Dr.
Husnul Yaqin,M.H.I Dosen Pasca
Sarjana STAIN AI-Fatah Jayapura,
Absir Budi Hamzah, Praktisi dan
journalist, Ust. Ahmad Suhail, S.Pd.
Direktur Pos Dai Pusat.
"Pelatihan ini diadakan, sebagai
jawaban akan kebutuhan khotib dan
imam yang besar dan terstandarisasi
di Papua khususnya dan Indonesia
pada umumnya, sekaligus pember-
dayaan pemuda yang ingin fokus
pada pengembangan dakwah," ung-
kap Ahmad Suhail pada sela acara
pelatihan.
Kami juga mengajak kepada semua
pihak untuk terus ikut serta dalam
mensukseskan program dakwah yang
tersebar manfaatnya di daerah terluar;
terdalam dan terpencil negeri ini.
Dalam program "Bersama Dai Mem-
bangun Negeri': • Muhajirin/Pos Dai
SUARA HIDAYATULLAH I wwwhodaya,ullah.com
Selm.ut & Su!su
Pertemuan dan Musyawarah
Dai Hidayatullah se-nusantara
'1ataram-NTB, Desember 20 17

Hidayatullah

§ BMH
BAITUL MML HIOAYATULLAH
YAYASAN
WAKAFQURAN
s...~

Pos{)Dai
 OAPATKAN PRODUK

SPESIFIKASI
Bahan Cotton Combad
245 Jahit rantai
baiar
hidayatuflah
Sablon kualitas distro www.bazarhldayatullah.com

JAKET DAN HOODIE

 TA'ARUF

Hidayatullah Bojong Hilir, Bogor

KEKUATAN DOA
ANAK YATIM
Hidayatullah, akhir Oktober lalu. Seiring waktu, luas lahan bertambah
Menurut Hanafi, secara dan sekarang hampir mencapai
administratif, urusan pendidikan 10.000 meter persegi (1 hektar) . .
seluruh santri masih menginduk Pertama kali bangunan yang
ke Sekolah Integral Pesantren didirikan adalah Masjid Al-Athof
Hidayatullah Depok. Semua santri yang berukuran 15 x 18 meter
mulai dari tingkat SD sampai SMA persegi. Masjid ini merupakan hibah
tinggal di asrama dengan program dari seorang muhsinin di Arab
khusus tahfizhul Qur'an sebanyak Saudi.
70 persen dan bahasa Arab 30 Ada kisah menarik tentang
persen. masjid ini. Saat itu muhsinin ingin
membangun sebuah masjid untuk
MEMBUKTIKA AMANAH pesantren di Bogor. Sementara yang
Pesantren Hidayatullah Bojong mendaftar sebanyak 9 pesantren,
Hilir mulai dirintis pada 17 Agustus termasuk Hidayatullah Bojong
arum jam menunjukkan pukul
2015lalu. Saat ini berlokasi di Hilir yang mendapat jadwal survei
3 dini hari. Masjid Al-Athof
}alan Kampung Bojong Hilir no 12, terakhir.
yang terletak di kompleks
Kemang, Bogor. Setelah mendengar kabar
Pesantren Hidayatullah
"Yang mengawali saya, kemudian itu, suami dari Rina Yustika ini
Bojong Hilir, Kabupaten
Abas, Miftah, Rendra, dan Heru. mengajak semua santri menunaikan
gor, Jawa Barat, itu sudah ramai
Itu kawan-kawan yang ikut merintis shalat Tahajjud dilanjutkan doa
dengan aktivitas para santri.
Hidayatullah Bojong Hilir; ujar bersama. Ba'da subuh, asisten
Pengasuh asrama memang
Hanafi. muhsinin menghubungi bahwa
rutin membangunkan santri untuk
Cikal bakal pesantren ini sebe- Hidayatullah yang pertama akan
menunaikan shalat Tahajjud.
tulnya sudah dimulai sejak 2010 di dikunjungi. Bahkan langsung dipilih
Selepas itu, sebelum azan subuh
daerah Laladon. Kemudian pindah sebagai lokasi mendirikan masjid.
berkumandang ada santri yang
ke Kayu Manis. Namun, kemudian "Saya meyakini hasil dari
membaca Qur' an untuk menambah
pada 2015 pindah lagi ke daerah kekuatan doa santri yang semuanya
hafalannya, yang akan disetorkan
Bojong Hilir sampai sekarang. anak-anak yatim, sehingga Allah
ba'da wirid shalat Subuh berjamaah.
Kata Hanafi, Ketua Dewan menggerakkan hati muhsinin
Tapi, ada pula yang sekadar
Pengurus Daerah (DPD) Hida- tersebut:'
murajaah hafalan.
yatullah Kota Bogor, menuturkan, Kini, di Pesantren Hidayatullah
"Jam 9 sampai menjelang
tanah pesantren di Bojong Hilir Bojong Hilir sudah ada asrama
zuhur, mereka masuk kelas untuk
diperoleh dengan cara pembebasan putra dan putri, mushala putri,
belajar berbagai macam ilmu al-
lahan, bukan tanah wakaf. masjid, serta 10 unit rumah
Qur'an seperti tajwid, tahsin dan
"Alhamdulillah, kita menerima pengurus yayasan.
lainnya;' kata Ketua Yayasan Umar
amanah dari kaum Muslimin di Selain itu, juga memiliki
bin Khatab Pondok Pesantren
Jabodebek untuk membeli tanah amal usaha yang dikelola santri
Hidayatullah Bojong Hilir, Ahmad
dan dibangunkan pesantren;' yakni peternakan ayam kampung
Hanafi Usman.
ujarnya. dan berbagai jenis ikan seperti
"Sekarang total santri 200-
Pembebasan lahan dilakukan lele, patin, gurame, nila dan
an orang, putra 140, putri 60.
bertahap. Pertama, pembebasan bawal. • Achmad Fazeri/Suara
Semuanya gratis;' jelas pria yang
lahan seluas 5.000 meter persegi. Hidayatullah
akrab disapa Hanafi kepada Suara

DESEMBER 201 7/RABIULAWAL 1439 35

 FIGUR

DR Hadi Susanto, MSc

36 SUARA HIOAYATULLAH Iwww.h1dayarullahcom

Muda dan cemerlang. satu yang nyantol di Universitas kita dan bisa kita main-mainkan.
Nottingham, Inggris. Maka sejak Tapi pencerahan saya yang
Begitulah gambaran Hadi
2008, penggemar karawitan Jawa ini sebenarnya terjadi di ITB ketika
Susanto (38).

D
menjadi dosen di sini. mengikuti ceramah agama yang
Masih di Inggris, lima tahun disampaikan dosen astronomi,
i Indonesia namanya Pak Mudji Raharto. Beliau
kemudian, ayah empat anak ini
barangkali nama salah seorang astronom yang sampai
pindah lagi ke Universitas Essex,
ilmuwan ini belum saat ini selalu menjadi rujukan
hingga sekarang. Di perguruan ting-
dikenal banyak dalam penentuan awal dan akhir
gi yang memiliki 13 ribu mahasiwa
orang. Wajar saja,
ini, Hadi mendapat amanah sebagai bulan Ramadhan.
karena ia memang meniti karir di
Wakil Ketua Jurusan Bidang Riset. Ada satu bagian dari ceramahnya
Eropa dan Amerika Serikat. Kini,
Sepertinya lintasan karir Hadi yang membuat saya terpana. Yai-
namanya tercatat sebagai Associate
terlihat mulus-mulus saja. Ia dengan tu bahwa alam semesta ini juga
Professor in Applied Mathematics
gampangnya pindah dari universitas bisa dirumuskan dalam formulasi
di Universitas Essex, Inggris.
bergengsi satu ke universitas lain Matematika. Saat itu saya berka-
Perjalanan karir pria kelahiran
di Eropa dan Amerika. Benarkah ta dalam hati, "Tuhan pasti ahli
Desa Kunir Kidul, Kecamatan
demikian? Matematika!" (Kalimat ini kemu-
Kunir, Lumajang, Jawa Timur ini
Sesungguhnya perjalanannya dian menjadi judul buku karyanya).
dimulai dari Institut Teknologi
penuh perjuangan. Terutama saat Sejak itu pula saya melihat dunia
Bandung (ITB). Di perguruan tinggi
masih kuliah di ITB. Setiap Sabtu ini seperti tersusun dari angka-
bergengsi di Indonesia ini Hadi
dan Ahad ia berusaha mencari angka.
tercatat sebagai mahasiswa Jurusan
makan gratis, sebab benar-
Matematika.
benar keadaan ekonominya yang Bagi sebagian besar siswa di
Hadi menyelesaikan kuliah
menghimpit. Bagaimana caranya? Indonesia, Matematika seolah
hanya dalam tempo tiga tahun,
Hadi menceritakannya kepada menjadi momok. Menurut Anda,
setahun lebih cepat dari semestinya.
Bambang Subagyo dan Cholis kenapa bisa begitu?
Tahun 2000 ia diwisuda dengan
Akbar dari Majalah Suara Matematika menjadi sesuatu
meraih penghargaan Ganesha Prize
Hidayatullah beberapa waktu lalu. yang menakutkan bagi mayoritas
(mahasiswa terbaik).
Pertemuan berlangsung dua kali, di siswa Indonesia karena pesan
Begitu lulus, Hadi mendapat
kantor redaksi kami di Surabaya dan dari Matematika itu sering tidak
beasiswa dari Universiteit Twente,
di rumah orangtuanya di Lumajang. sampai. Jika kita belajar Matematika
Belanda untuk program master dan
Ceritanya kemudian diperkaya sebagai sebuah hafalan, maka
doktor selama empat tahun. Pada
dengan bahan-bahan dari dunia Matematika menjadi tidak seksi
usia 27 tahun, pria kelahiran 27
maya. Inilah selengkapnya: lagi. Mempelajarinya menjadi
Januari 1979 ini sudah menyandang
sesuatu yang memberatkan. Tapi
gelar doktor matematika.
Apa yang menyebabkan Anda jika kita tahu bahwa yang dipelajari
Dari negeri kincir angin, Hadi
begitu tertarik untuk mendalami itu adalah, dan tidak lebih dari,
yang sejak kecil memang gemar
Matematika? "perumuman" dari masalah sehari-
Matematika ini terbang ke Amerika
Sejak SD saya suka mengamati hari yang sudah kita kenai, maka
Serikat. Ia diterima pada program
bagaimana angka-angka bisa di- Matematika akan menjadi sangat
Visiting Assistant Professorship
mainkan dengan operasi-operasi menyenangkan.
selama tiga tahun di University of
Massachusetts (UMass). Tugasnya yang saling berhubungan. Di SMP Di Indonesia ada beberapa
adalah mengajar dan riset. saya mulai menyadari bahwa dasar Matematikawan yang menguasai
Menjelang purna tugas di dari fenomena alam di sekitar kita betul bagaimana membuat
bisa dirumuskan melalui Matema- Matematika menjadi menarik.
UMass, dia mengirimkan sejurnlah
tika. Ketika sesuatu sudah dituliskan Misalnya almarhum Profesor Andi
aplikasi ke beberapa universitas
di Amerika Serikat dan Eropa. ke dalam persamaan dan rumus, Hakim Nasution dan almarhum
Dari aplikasi yang dikirim itu, sesuatu itu menjadi berada di tangan Profesor Achmad Arifin dari ITB.

DESEMBER 2017/RABIULAWAL 1439 37

 FIGUR
Dr Hadi di Forum llmiah
Bagaimana dengan di Inggris,
apakah Matematika menjadi
momokjuga?
Secara umum kondisinya juga
begitu. Agar tidak seperti itu, maka
metode gurunya harus bagus. Mau
dibuat kurikulum seperti apa, kalau
gurunya tidak bagus, hasilnya juga
tidak bagus.
Di Inggris, khususnya di Univer-
sitas Nottingham, nilai yang diper-
syaratkan untuk masuk ke Jurusan
Matematika lebih tinggi ketimbang
Jurusan Elektro. Itu lantaran minat
pelajar masuk Jurusan Matematika
cukup tinggi, sehingga seleksinya
diperketat.
Sedangkan di Indonesia, Jurusan
Matematika menjadi pilihan nomor
2 setelah Jurusan Teknik. Ini bisa
dipahami karena kita masih masuk
negara berkembang sehingga masih
butuh banyak insinyur.
Guru Matematika yang bagus itu
seperti apa?
Guru yang dia sendiri suka
Matematika atau passion-(gairah)-
nya pada matematika. Yang sering
terjadi, guru matematikanya malah
mengambil dari guru mata pelajaran
lain. Ini tidak bagus.
Dulu, orang jadi guru itu karena
terpaksa atau daripada tidak ada
38
pekerjaan. Di Inggris, profesi guru
banyak dicari orang karena tingkat
penghargaannya atau gajinya cukup
tinggi. Bahkan ada beberapa sekolah
yang gaji kepala sekolahnya melebihi
gaji perdana menteri.
Di Indonesia saya dengar sudah
ada perbaikan gaji guru sejak
adanya sertifikasi. Nah, yang perlu
diperbaiki, bagaimana sertifikasi
itu benar-benar mendorong
peningkatan mutu guru. Bukan
hanya sekadar mengejar tunjangan.
Bagaimana Anda melihat perkem-
bangan dunia Matematika di
Indonesia sekarang?
Profesor Achmad Arifin pernah
bilang, "Matematikawan, khususnya
Aljabar, Indonesia masih berada
pada taraf memahami pekerjaan
orang lain, belum pada tahap
mengembangkan:·
Saya kira pendapat ini benar.
Lihatlah bagaimana guru besar
yang seharusnya menjadi ujung
tombak dan tolok ukur kualitas
penelitian justru seringkali mi-
nim kontribusinya di jurnal-jurnal
internasional. (Hadi sudah meng-
hasilkan 100-an karya ilmiah yang
dimuat di jurnal internasional).
Sekarang terkait dengan umat
Islam. Coba jelaskan, apa alasan
umat Islam harus menyukai
Matematika?
Matematika termasuk ilmu
dasar, sama dengan Fisika dan
Kimia. Ia menjadi penopang ilmu-
ilmu di atasnya seperti teknik dan
sebagainya.
Jika ilmu dasarnya kuat,
ilmu-ilmu di atasnya juga akan
semakin kuat. Makanya yang
dikembangkan jangan hanya ilmu-
ilmu teknik saja, ilmu-ilmu dasar
harus dikembangkan pula. Hanya
memang, di Indonesia dan negara-
negara berkembang lainnya, ilmu
teknik biasanya lebih laku.
Bagaimana jejak jejak Islam dalam
pengembangkan Matematika?
Sumbangan Islam terhadap
pengembangan ilmu Matematika
sangat besar. Banyak ahli Matema-
tika berasal dari kalangan Islam,
misalnya, Algoritma dan Aljabar.
Mereka adalah dua nama Matema-
tikawan Muslim yang diakui dunia.
Sayangnya, umat Islam
berikutnya kurang tertarik
mengembangkan metode-metode
yang dulu dikembangkan para
ulama.
Apakah Matematika berkembang
karena peradaban Islam atau
peradaban Islam berkembang
karena Matematika?
Menurut saya itu tidak bisa
dipisahkan. Ketika sebuah negara
berkembang menjadi besar,
biasanya akan melakukan ekspansi.
Contohnya Amerika Serikat, saat
ini yang melakukan ekspansi ke
mana-mana. Nah, saat ekspansi
tentu membutuhkan dukungan
dari semua lini, termasuk ilmu
pengetahuan. Ilmu pengetahuan
dibutuhkan untuk ekspansi, maka
ilmu juga akan berkembang.
Di Indonesia pernah ramai
Matematika Islam. Bagaimana
pendapat Anda?
Saya kurang setuju dengan
SUARA HIOAYATULLAH I www.hdayatullah.com
istilah Matematika Islam karena
Matematika itu sendiri sudah
Islam. Menurut saya, Matematika
itu bebas nilai, tidak bisa dimasuki
oleh ideologi atau agama. Tak bisa.
Matematika menurut saya tak bisa
dicampur oleh itu.
Dalam Matematika itu sendiri
sebenarnya tidak ada benar-salah.
Yang ada itu valid atau tidak, logis
atau tidak, karena Matematika itu
harus runut.
Terus, bidang ilmu yang
mengakui kelemahannya itu hanya
Matematika. Dalam Matematika
berlaku hukum "tidak semua
pernyataan bisa dibuktikan:' Cukup
ada asumsi yang dianggap benar,
sisanya adalah konsekuensi dari
asumsi ini. Ilmu lain tidak ada yang
mengakui kelemahanya.
Anda menyatakan bahwa alam
semesta ini bisa diformulakan
dalam rumus Matematika.
Bagaimana penjelasannya?
Segala sesuatu yang kita sebut
Sunatullah, sebagian besar bisa
dimodelkan. Cuma saya pribadi
meyakini bahwa mukjizat tidak bisa
dirasionalkan. Jika kita memaksakan
mukjizat itu harus rasional, berarti
kita sudah membatasi kekuasan
Allah SWT itu harus memenuhi
rasionalitas kita.
Selain menggeluti Matematika,
Anda juga suka menulis
puisi dan cerpen. Sepertinya
itu berlawanan, karena satu
menggunakan logika, satunya
menggunakan rasa. Bagaimana
itu?
Untuk bisa menikmati keindahan
Matematika tidak hanya diperlukan
logika, tapi juga perasaan, seperti
halnya seni. Seperti kata Albert
Einstein, "Puisi itu gagasan logis:'
Dan itu bukan cuma pendapat
Einstein. Sofia Kovalevskaya, wanita
pertama yang mendapat pendidikan
formal PhD di Eropa yang
terkenal dengan teorema Cauchy-
DESEMBER 2017/R.-\61\Jl AWAI 1439
Kovalevsky, juga seorang penyair.
Dia bilang, "Tidak mungkin menjadi
Matematikawan tanpa menjadi
penyair dalam jiwa:'
Karl Weierstrass, peletak dasar
analisis Matematika modern yang
juga mentor Sofia, membenarkan
ungkapan muridnya dan
menambahkan, "Memang benar,
seorang Matematikawan yang bukan
penyair tidak akan pernah menjadi
seorang Matematikawan sempurna:'
Bahkan hadiah Nobel di bidang
sastra pun ada Matematikawan
yang memenangkannya. Pada
1904, hadiah Nobel untuk sastra
diberikan kepada dramawan dan
Matematikawan Spanyol, Jose
Echegara Y. Pada tahun 1950,
Nobel Sastra juga diberikan kepada
seorang Matematikawan, Bertrand
Russell.
Apakah hubungan antara
Matematika dan sastra itu juga
terlihat di dunia Islam?
Ada, misalnya Omar Khayyam
yang terkenal dengan Rubaiyyat-nya
itu. Selain sebagai penyair, Omar
Khayyam juga terkenal sebagai
ahli Matematika geometri yang
mengoreksi Postulat Euklid.
Hadi bukan cuma penggemar
sastra, tapi juga pelaku. Karyanya
dalam bentuk puisi dan cerpen
sudah diterbitkan untuk umum.
Untuk puisi an tara lain Graffiti
Gratitude (YMS/Angkasa Bandung,
2001), Les Cyberletters: Antologi
Puisi Cyberpunk (YMS, 2005), Dian
Dr Hadi di acara KIBAR (Keluarga Islam Britania Raya)
Sastro for President #3 (On/Off
Book & Insist Press, 2005).
Sedangkan cerpen antara lain
Merah di Jenin (FBA Press, 2002),
Jika Cinta (Senayan Abadi, 2004),
Dari Negeri Asing (Syaamil, 2001),
dan Graffiti lmaji (YMS, 2002).
Ngomong-ngomong, kapan Anda
akan kembali ke Indonesia?
Wallahu a'lam he.. he... Dari
pengalaman saya, banyak ternan
yang kuliah dan bekerja di luar
negeri sebenarnya ingin kembali
(ke Indonesia). Bahkan mereka
sudah gak memperhitungkan
nominallagi. Yang penting bisa
mendapat kejelasan tempat dan
bisa melakukan apa yang mereka
inginkan untuk mengaktualisasikan
ilmunya. Dan ini yang belum dapat
diwadahi di Tanah Air.
Saya sendiri tak khawatir soal
penghasilan kalau kembali ke
Indonesia. (Gaji Hadi sekarang
di Inggris an tara SO - 60 ribu
poundsterling atau setara dengan Rp
850 juta - 1 miliar pertahun).
Cuma saya suka melakukan
penelitian. Di Indonesia, ini yang
saya dengar dari ternan-ternan,
susah mendapatkan dana penelitian.
Saya mengajar maksimal hanya 3
jam satu minggu. Selebihnya untuk
penelitian dan administrasi.
Di Indonesia, dosen mengajar
minimal12 jam per minggu. Jadi,
waktunya habis untuk mengajar.
• Bambang Subagyo!Suara
Hidayatullah
39
 FIGUR
Perjuangan Orangtua
di Detik.Terakhir
B erakit-rakit ke
hulu, berenang-
renang kemudian.
Bersakit-sakit dahulu,
bersenang-senang
kemudian. Peribahasa ini cocok bagi
Hadi Susanto.
Apa yang diraihnya sekarang,
tidak didapat tanpa berjuang. Hadi
lahir dari pasangan suami-istri,
Moch Khozin (65) dan Nuryami
(62). Mereka keluarga sederhana.
Pekerjaan Khozin pedagang kain
dan baju di pasar, sedangkan
Nuryami murni ibu rumah tangga.
Sejak kecil, Hadi sudah tampak
sebagai anak pintar. Ia selalu
mewakili tingkat kecamatan dalam
cerdas cermat antar sekolah.
Sayangnya, seringkali kandas di
babak awal.
"Grogi Pak. Takut salah dan
takut kelihatan bodoh hehe;'
· katanya pertengahan November lalu
40
ketika dihubungi lewat Facebook.
Pendidikan SD dan SMP
ditempuh di Kunir. Berlanjut ke
SMA 2 Lumajang, sekolah terbaik
di wilayahnya. Saban hari Hadi
harus mengayuh sepeda tak kurang
15 kilometer jauhnya. Namun tak
percuma, sebab anak sulung dari
dua bersaudara ini selalu menjadi
juara.
Nah, menjelang lulus SMA,
Hadi menghadapi ujian berat.
Orangtuanya bangkrut total. Di
sebuah media di Indonesia, Hadi
bercerita:
"Kami terjebak rentenir sehingga
harus jual sawah, dan akhirnya satu-
satunya rumah yang kami punya
ikut terjual. Begitu lulus SMA, saya
sudah memutuskan untuk tidak
kuliah. Tapi keluarga saya, terutama
ibu, tidak setuju. Saya harus terus
kuliah. Alhamdulillah, saya lulus
UMPTN dan diterima di ITB. Tapi
untuk membayar uang masuk yang
beberapa ratus ribu saja kami tak
mampu. Akhirnya, saya putuskan
lagi untuk tidak mendaftar. Tapi ibu
saya berjuang teru.s sampai detik
terakhir. Akhirnya ketika saya bisa
berangkat ke Bandung, dalam hati
saya cuma ada satu tekad untuk
berhasil dan membahagiakan
keluarga:'
Tiba di Bandung dan kemudian
mendapat beasiswa, bukan berarti
ujian selesai. Dua tahun pertama
kuliah di ITB, diakui Hadi, sebagai
tahun-tahun yang sulit.
"Pernah saya setelah libur
SUARA HIDAYATULLAH I www.h1dayarul~h£om
Lebaran, ketika kembali ke Bandung
saya tak punya cukup uang untuk
membeli karcis kereta ekonomi.
Akhirnya, saya naik kereta barang,
duduk di lantai gerbong bersama
sekitar 100-an orang. Perjalanan
sekitar 12 jam itu berlangsung
malam hari dan tanpa lampu di
gerbong saya. Gelap sekali. Mungkin
kalau dituliskan bisa jadi Laskar
Pelangi (judul novel karya Andrea
Hirata-Red.) versi orang fawa."
Bagaimana Hadi menghadapi
masa-masa sulit itu?
"Ketika dosen kuliah agama
Islam saya, Ustadz Asep Zaenal
Ausof, akan berangkat umrah, saya
datangi dia dan minta didoakan
khusus;' katanya.
Secara ikhtiar, Hadi juga
menjadi guru les privat. Juga
bekerja di laboratorium kampus
dan membantu dosen-dosen yang
sedang mendapat proyek.
Uang kerja dan beasiswa yang
didapatkan itu lalu dibagi tiga:
untuk kebutuhannya di Bandung,
keperluan orangtua di Lumajang,
dan biaya kuliah adik. Praktis,
sejak saat itu Hadi menjadi tulang
punggung keluarga.
Siapapun orangtua punya anak
seperti Hadi tentu bangga. Apalagi
punya karir yang cemerlang. Namun
Khozin punya ukuran sendiri
terhadap kesuksesan anak. "Buat
kami, anak sukses itu anak yang
patuh kepada orangtua;' katanya.
Dan Hadi sendiri, meski
sudah hampir 20 tahun tinggal di
Eropa dengan status sosial yang
mentereng, masih tetap menjadi
pribadi yang santun. Kesantunannya
itu terlihat ketika menjawab sapaan
kami lewat dunia maya.
"Ustadz, saya membaca pesan
masuk njenengan (Anda) ini malah
tadinya bingung. Profil apa yang
mau ditulis. Lupa kalau njenengan
sudah berkenan rawuh (hadir) di
Lumajang untuk itu:' e Bambang
Subagyo/ Suara Hidayatullah
DESEM6ER2017/RABIULAWAL 1439
Sama-Sama Aktivis
Organisasi
H
adi Susanto
dan istrinya,
Nurismawati
Maghfira adalah
sepasang suami-istri
yang berlatar belakang aktivis. Hadi
adalah Ketua Pengurus Cabang
Istimewa Nahdlatul Ulama (NU)
Inggris, sedangkan Nurismawati
seorang sarjana kedokteran yang
aktif di kegiatan kajian keislaman.
Hadi-Nurismawati diikat dengan
tali kokoh-sakral pernikahan pada
tahun 2007. Kini, sepuluh tahun uDi rumah
sudah mereka mengarungi bahtera percakapan kami
keluarga.
Awalnya, mereka bertemu di
menggunakan
acara bedah buku di Malang. "Saya bahasa Indonesia,
dikenalkan seorang ternan;' kata tapi anak-anak
Hadi kepada Suara Hidayatullah.
Tak sampai enam bulan, mereka
menjawabnya eakai
kemudian menikah. Selesai hajatan,
bahasa Inggris '
Nurismawati diboyong ke Amerika
Serikat karena waktu itu Hadi
menjadi dosen di sana. mereka juga ngaji di TPA yang
Kini, mereka dikaruniai 4 orang dikelola komunitas Jamaah Tabligh.
anak. Dua putra dan dua lagi "Walau sudah mengaji di rumah,
perempuan. Semuanya masih kecil. ikut TPA ini penting agar anak-
Yang sulung baru berusia 9 tahun. anak berkumpul bersama teman-
Semuanya tinggal di Inggris. temannya yang seiman," katanya.
Hidup di Inggris tentu beda Karena tinggal di Inggris, anak-
dengan di Indonesia, terutama anak mereka mahir berbahasa
untuk perkembangan anak- Ingris, sekalipun tak melupakan
anak. Tantangannya berat. Hadi bahasa Indonesia. "Di rumah
menyadari itu sehingga ia bersama percakapan kami menggunakan
istri berusaha menyiapkan benteng bahasa Indonesia, tapi anak-anak
paling baik yaitu agama. menjawabnya pakai bahasa Inggris;'
Ajaran Islam telah diajarkan kata Hadi.
sejak dini kepada 4 buah hatinya. Satu hal yang pasti, Hadi dan
Dalam hal ini yang paling berperan istrinya berharap kelak putra-
adalah istrinya. "Setiap hari istri putrinya menjadi anak yang shaleh-
mengajari ngaji;' katanya. shalehah. Amin. e Bambang
Tak hanya itu, anak-anak Subagyo/Suara Hidayatullah
41
 GERAKAN WAKAF
YAYASAN
WAKAFQURAN
·. SEJOTA QURAN;:
0 :..~ t._ " ·- L_,_

Suar.o l-lodayallilah

NUSANTARA

Dengan berwakaf AI Quran senilai Salurkan wakaf Anda ke rekening

Rp. 75.000 kita ikut menyebarkan mushaf Bank Syariah Mandiri : AC.
AI Quran yang akan diserahkan ke santri 372.000.5353 an. Yayasan Wakaf
TPA/TPQ santri madrasah, Pesantren Quran Suara Hidayatullah.
Tahfidzul Quran, Musholla dan Masjid di Konfirmasi via WA. 0821.1139.9907
pelosok Nusantara.

www.sejutaquran.org I email: wakafquran@hidayatullah.com I facebook: Bahagia Dengan Qur'an

 Zah1r
",/.........-
Zahlr~
20

ZAHIRACCOU T NG6
Semuajadi Mudah

Membuat Laporan Keuangan

Dalam Hitungan Detik
www.zahiraccounting.com

J.~Selatan1CNo.20,JakartaSelatan12730 I a 021-7197766 I~ 00119866999 I0 lahirAa:Olnting I@ @zahiraccotni~

USAHA TELUR AYAM
SANTRI SUKSES JADI
JURAGAN TELUR
Berbagai usaha pernah
dilakukan, tapi semuanya
gagal. Namun, pria lulusan
pesantren ini tak putus
asa. Kini, dia jadi juragan
telur. Bagaimana kisahnya?
H
asrat untuk hidup
mandiri begitu
kuat dalam diri
Muhammad
Syamsudin. Gelar
52 dari Perguruan Tinggi llmu Al-
Qur'an (PTIQ) tak membuatnya
gengsi untuk menjalani wirausaha.
Berbagai usaha telah ia lakukan,
namun hampir semuanya tak
berkelanjutan.
"Tak sedikit uang yang saya
keluarkan untuk mencoba berbagai
44
usaha, tapi semua tak ada yang jadi.
Semua itu saya anggap sebagai biaya
belajar;' ujarnya.
Kini, Syamsudin telah mantap
dengan usaha yang ia tekuni, yaitu
beternak ayam petelur. Jenis ayam
petelur yang dikembangkan adalah
ayam Arab dan ayam merah.
Menurutnya, kini ayam petelurnya
berjumlah 4000 ekor yang dalam
proses masa bertelur.
"Alhamdulillah, setiap hari
setidaknya ada 2000 telur yang
langsung diserap pasar;' aku
Syamsudin saat ditemui Suara
Hidayatullah di salah satu
kandangnya di Desa Jampang,
Kecamatan Kemang, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat.
Dulu, cerita Syamsudin, waktu
awal-awal memulai bisnis ini ia
kebingungan menjual telurnya.
"Saking semangatnya beternak
ayam, giliran ayam sudah bertelur,
saya tidak tahu mau menjual
kemana;' kenang pria kelahiran
Bandung, 30 Maret 1980.
Namun kini, Syamsudin
tak perlu lagi pusing menjual
telurnya. Setiap harinya sudah ada
yang menunggu, mulai dari para
tengkulak telur, agen-agen toko,
hingga pedagang sayur.
Melihat kondisi tersebut, ia
anggap dalam keadaan sehat. Justru,
dengan tingginya permintaan telur
setiap harinya, ia telah berencana
untuk menambah jurnlah ayam
petelurnya hingga 10.000 ekor.
"Sudah ada permintaan telur
ayam hingga 200 ribu butir dalam
satu bulan. Potensi pasarnya masih
sangat besar untuk dilakukan
pengembangan usaha;' terang
SUARA HIDAYATULLAH I www.hodayarul~h.com
Syamsudin.
Syamsudin sudah melakukan
langkah persiapan untuk menambah
jumlah ayam petelurnya. Misalnya,
ia telah mempersiapkan kandang
sebanyak delapan buah. Namun,
langkahnya untuk melakukan
pengembangan, masih terhenti
karena keterbatasan modal.
"Saya ingin mengajak kerja sama
rekan-rekan yang memiliki dana
untuk menanamkan modal di usaha
ini;' imbuh ayah dari tiga anak ini.
Secara manajemen pengelolaan
ternak pun, Syamsudin mengaku,
sudah menguasai ilmunya. Hal
itu ia dapatkan melalui pelatihan
sebelum terjun ke usaha telur
dan pengalaman di lapangan.
Bahkan, ia juga sudah melakukan
pengembangan DOC (anak ayam)
secara mandiri.
"Beberapa tahun lalu, ayam
petelur saya sudah mencapai 18
ribu ekor. Namun, lagi-lagi karena
keterbatasan modal, terpaksa
banyak yang saya jual;' akunya.
USAHA UNTUK PESANTREN
Selain menjalankan usaha telur,
sehari-hari pria jebolan sebuah
pondok pesantren di Bandung, Jawa
Barat ini aktif dalam menyiarkan
Islam melalui pengajian. Baginya,
menjalankan usaha tak semata
untuk memperkaya diri dan
keluarga. "Harus ada manfaat yang
bisa diberikan kepada masyarakat;'
tegas Syamsudin.
Wujud dari komitmen itu,
Syamsudin mendirikan Pondok
Pesantren Al-Huriyyatul Amin.
Pesantren untuk anak-anak tidak
mampu ini berlokasi tak jauh dari
tempat tinggalnya di Desa Jampang,
Bogor. Pesantren yang dirintis
bersama sang istri, Azmi Nadia,
yang juga seorang penghafal al-
Qur'an ini, mendidik 20 anak.
"Masalah bangsa ini adalah
pendidikan. Anak-anak harus
mendapatkan pendidikan
kemandirian dan kreativitas, yang
DESEMBER 2017/RABIUL AWAL 1439
utama tentu pondasi ilmu agama
yang bagus;' terang Syamsudin yang
ingin menghasilkan kader santri
mandiri.
Ia mengaku masih membatasi
jurnlah santri didiknya. Namun,
kedepannya, insya Allah akan banyak
anak-anak yang akan dididik di
pesantrennya. Untuk operasional
pesantren ini, kata Syamsudin, ia
menargetkan untuk menyisihkan
dari laba usahanya sebesar 100 juta
rupiah. Namun saat ini ia baru bisa
sisihkan separuh dari target.
"Alhamdulillah, anak-anak
sudah bisa sekolah di dalam dengan
memanggil guru;' jelas Syamsudin
yang juga mengaku tak sedikit pun
menyebar proposal dalam pendirian
pesantren.
Menurutnya, ke depan bisnis
telurnya akan memakai SDM dari
kader santri-santrinya. Makanya, ada
santri dewasa yang diarahkan untuk
menguasai ilmu manajemen dan
ilmu peternakan di perguruan tinggi.
"Saya siapkan biaya untuk santri
ini dalam proses belajar, sebab ini
menjadi penataan ke depan dalam
pengembangan usaha. Semua SDM
berasal dari santri;' harapnya.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Syamsudin juga pernah
menjalankan usaha ayam pedaging,
namun terhenti karena harganya
yang sering naik turun di pasar,
sehingga secara bisnis butuh
perhitungan yang jeli.
Saat ini, Syamsudin sedang
mempersiapkan program kerjasama
dengan pemodal yang ingin
mendanai usaha ayam pedaging,
dengan konsep pemberdayaan
masyarakat.
"Jadi, kerjasama itu nantinya
akan mengikutsertakan masyarakat
sekitar dalam proses usaha ini,
sehingga masyarakat sekitar
akan mendapatkan manfaat dan
pengalaman dalam beruwirausaha:'
Tak hanya itu, ujar Syamsudin,
kelanjutan dari kerjasama ini,
ia diberikan peluang untuk
dipertemukan dengan perkumpulan
dunia usaha yang membutuhkan
suplai ayam pedaging, seperti
Asosiasi Warung Tegal, Asosiasi
Rumah Makan Padang, dan lainnya.
Secara bisnis akan sehat, karena
tidak lagi melewati para tengkulak
yang hanya membeli murah ke
peternakan.
Saat ini, proses kerjasamanya
dalam tahap realisasi. Jika ini
terwujud, banyak lagi bentuk
varian usaha yang juga bisa
dikembangkan, salah satunya usaha
ayam goreng dengan gerobak-
gerobak kecil.
"Dengan itu, semakin terbuka
luas peluang usaha yang bisa
dilakukan masyarakat. Lebih
bahagia lagi, semakin banyak
masyarakat yang akan terbantu
dengan terwujudnya usaha ini;'
paparnya.
TEKUN SEJAK SANTRI
Bergelut dalam bidang ayam,
begitu istilah Syamsudin, sudah
dijalaninya sejak masih mondok
di pesantren. Saat itu, dirinya
merasa terpanggil untuk membantu
mengurus ternak ayam milik
sang kiai. Sampai suatu hari ia
menghadap, "Kiai, izinkan saya
untuk mengurus ayam-ayam Pak
Kiai:'
Mendapat restu dari sang kiai,
seperti sebuah amanah yang harus
dijaga. Syamsudin mengaku harus
membagi waktu antara waktu
belajar di pondok dan mengurus
ayam milik Pak Kiai.
Benar saja, di tangan
Syamsudin, ayam yang tadinya
hanya beberapa ekor terus
berkembang biak hingga ratusan
ekor.
"Jiwa mengurus ayam itu
terpanggil kembali setelah saya
melanjutkan pendidikan di
perguruan tinggi;' pungkasnya.
• Ahmad Damanik/Suara
Hidayatullah
45
LAYANAN PELANGGAN HUBUNGI:
0821-4040-4051
SURABAYA : Gedung Pusat Dakwah
dan lnformasi. JI.Kejawan Putih
Tambak No.llO A Telp.(031) 5998143.
5998145, 5998146

JAKARTA : JI.Cipinang Cempedak

1/14 Polonia Jakarta Timur. Telp (021)
85902045, 0813-2106-6477
Fax (021) 85902045

BALIKPAPAN : JI.Sultan Alaudin.

Karang Bugis Dalam Po Box 346 Telp
(0542) 423808, 735858, 734647 Fax
(0542) 410848. 419063
 RAMUAN 15 HERBAL AKTIF YANG PALING LENGKAP
DAN SANGAT KUAT UNTUK IIENGOBAn KANKER,
TUMOR DAN DIABETES

KHASIAT UTAMA :

Konker
• MENGHAMBAT PERTUMBUHAN SEL KANKER
Serviks
lsi 60 Kapsul @500 mg • MEMBLOKIR PENYEBARAN SEL KANKER
Harga : 150.000,- KONSULTASI MEDIS : • EMECAH DAN MEMATIKAN INTI SEL KANKER
Zudan Ally Wijaya, S. Far, Apt
Cangkang kapsul halal
Telp/WAISMS : 0899 5139 889
• ENGOBATI DIABETES ( KENCING MANIS )
LPPOM MUI No. 001700163
( Jam 08.00- 10.00 WIB )
lULUS WI KROBIOI..OGI DINKES BLK
DINKES BLK : 025!M1/LHUIBLK-YI11112017
Jangan sampai terlambatf.
WWW.ANKAVIT.COM Deteksi dini dapat menyelamatkan anda dari efek samping kemoterapi, biaya tinggi dan
KOMPOSISI : ancaman kematian akibat kanker. Antisipasi sekarang juga!! minumlah Ankavlt! Ankavlt
1. Keladi Tdrus 9. Albumin Gabus sebagai solusi alami terbebas dari kanker, tui'TIOf dan diabetes bi idzniHah Taala.
2. Daun Sirsak 10. Habbatussauda
3. Kunir Putih 11. BuahMengkudu
4. KIJM Manggis 12. Daun Kelor ANKAVIT adalah ekstrak kapsul herbal yang diramu secara khusus dari 15 herbal atau bahan
5. Buatt Mahkota Raja 13. Gamat alami aktif berkhasiat obat, mengandung asam amino, mineral, protein, multivitamin dan
6. Sarang semut 14. Minyak Zaitun
7. 5arnbilolo 15. Propofis berbagai fitokimia alami yang baik untuk menjaga kesehatan dan sangat baik untuk ikhtiar
8. Temulawak pengobatan penyakit Klinker (Kanker paru - paru, payuchln1, tengg«okan/pit11 suara,
• Dok1lllr P. Wahyudi halm Med. Chir ahli bedah dan prostat, S«Vilcs, usus besar, Kanker otalr, Kanker darah I leukemia, Kanker hati, Kanker
hetbalis menyatakan perlunya pengobatan herbal panlcreas, Kankwgln}al, Kista, Mioma), Tumor dan Diabetes. Di produksi dari bahan- bahan
dengan cara kombinasi berbagai herbal ( Bukan
Tooggal) agar khasialnya lebih sinergis dan efaldif". pilihan berkualitas dan mengacu pada CPOTB ( Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik)
menjadikan produk ini aman, bersih dan insyaallah berkhasiat obat mujarab.
DAPATKA.~ A.NI'\AVIT 0 1
Jakarta : N1agaAmanah 08131574 0822, Jakarta utara: Muslim H 08131709 9790, Bandung : Salma
Agency08211507 0651 , Karawang : RHC Herbal 08521698 4508.1ndramayu : DHC herbal 0812 2070 449. Surabaya : Minanda Herbal
08133050 6668, Semarang : RAH Herbal 0812 2527 9139. Padang Parlaman : Amira Herbal 0852 1699 3585. Jogja : Stok Herbal 0878
3939 9007. 0817 9441 834. Jambl : Samudra Herbal 0813 2805 7375, Ballkpapan : Herbamart 0853 8888 0903, Kendari : Andalusia MS
GARANSI 100 "• TANPA RESIKO !! 0852 5529 4477. Palu : M. Yasa 0812 4524 3173, Lampung : Menara herbal 0823 7437 8787, Makasar : Galeri Alkautsar 081 3 4386
FREE ONGKIR SELURUH INDONESIA !! 5181 , Sumatera : Kotabumi 0852 2803 9061, Situbondo : 0823 3535 7986, Kaltim : Madinah Puslaka 0812 5491 931 , Oepok: AI Hijaz
~ Mahrnuda Herba 08131618 7493, Klaten : 0813 2935 4579, Purwokerto : Amroe Herbal 0881 7678250, 0852 91054897, Purworejo: 0822 2333 6658.
'<Jt/ Vogya.k.arta - Indonesia Malang : Wawan Herbal 0813 3577 9957, Blitar : Jazira 0833 2125 7716
SE)ARAH
- Siti Manggopoh -
SINGA BETINA
YANG DITAI<UTI
BELANDA
Muslimah pemberani yang
memimpin perang melawan
penjajah. Bagaimana sepak
terjangnya?
A
kibat penarikan Piliak yang
semena-mena, rakyat me-
lakukan perlawanan. ltulah
yang dulu dilakukan oleh '
masyarakat di daerah Mang-
gopoh, Lubuk Basung, Agam, Sumatera
Barat.
Tanggal 21 Februari 1908, penjajah Be-
landa menerapkan kebijakan balasting atau
pajak uang kepada rayat. Namun rakyat
protes karena hal ini dianggap bertentangan
dengan adat. Tanah adalah kepunyaan
GUNAMEM- komunal atau kaum di Minangkabau.
PERLANCAR Guna memperlancar kebfjakan terse-
KEBIJAKAN but, Belanda bahkan menempatkan pasu-
TERSEBUT, ke.n kavaleri di Manggopoh (Maret 1908).
BELANDA Jumlah pasukannya 55 orang.
BAHKAN Rupanya pasukan itu berbuat semena-
MENEMPATKAN mena. Mereka berbuat sesuka hati, terma-
PASUKAN suk menggoda bahkan memperkosa kaum
KAVALERI DI perempuan.
MANGGOPOH Sikap pasukan Belanda ini membuat ge-
(MARET 1908). ram seorang wanita bernama Siti. Didam-
JUMLAH pingi sang suami, Rasyi~ ~gindo Magek,
PASUKANNYA 55 wanita yang akrab dipanggil Mande Siti
ORANG. ini meminta fatwa ulama setempat untuk
memberontak. Para ulama merestuinya.
Siti kemudian mengorganisir perlawa-
nan dan membentuk Kelompok 17. Mere-
lea sering melakukan pertemuan di surau
ya111 jaraknya hanya beberapa ratus meter
llart benteng Belanda. Semua rencana
penyerangan diatur dari sini.
Kelompok 17 setiap malam berlatih silat
di Padang Mardani. Masyarakat setempat
menganggap kawasan ini angker, karena
berupa kuburan rakyat yang ditumbuhi
48
pohon-pohon besar. Di sore hari, orang-
orang sudah tak berani lewat.
Suatu malam rombongan_ pasukan
Belanda pernah dibuat pontang-panting.
Mereka melihat benda berwarna putih
bergelayutan dari satu pohon ke pohon
; lain. Padahal ini ulah kelompok Siti. •
. Siti dan kawan-kawan sengaja me-
.· ngesankan daerah itu angker agar aktivi-
: tasnya tak tercium siapapun. Setiap akan
: mengadakan pertemuan, mereka menga-
· ku kepada keluarganya pergi mengaji.
Setelah dirasa cukup persiapan, ke-
lompok ini memulai aksinya. Tugas uta-
rna Siti adalah mendeteksi kekuatan pa-
sukan musuh. Dia menghitung kekuatan
Belanda dengan menyamar sebagai wani-
ta penggoda.
Diketahuilah bahwa pasukan Belanda
di Manggopoh ada 55 orang. Mereka
memiliki 55 pucuk senjata api.
Sayang sekali, sebelum beraksi, -ada
anggota kelompok yang berkhianat. Aki-
batnya, pada tanggal14 Juni 1908, rumah
salah satu anggota bernama Dullah dige-
rebek Belanda. Ditemukanlah sejumlah
tombak dan keris.
Waktu itu Dullah tak ada di rumah.
Akhirnya istrinya ditahan oleh Belanda.
Penggerebekan juga dilakukan di ru-
mah Majo Ali. Saat itu Ali sedang mem-
bangun front di Kamang, Agam. Akibat-
nya, adik perempuannya dibawa Belanda.
Berikutnya rumah Siti. Perempuan
cerdik ini mengawasi Belanda y_ang me-
ngobrak-abrik rumahnya dari kejauhan.
Dia tertawa geli karena pasukan penjajah
kebingungan tanpa hasil. Hanya saja dia
tak tega melihat dua perempuan Mang-
gopoh diseret-seret tentara Belanda.
BERTEMPUR
Malam itu juga, Siti bersama ternan-
 temannya berkumpul di Padang Mardani.
Pada tanggal15 Juni 1908, terjadi perang
Basoso di Kamang. Ali dan Rasyid ikut
dalam perang tersebut.
Keesokan hari, keduanya datang ke
Manggopoh. Kerisnya masih berlumuran
darah kering.
"Kita perang sekarang;' kata Ali.
Semua hening. Sejurus kemudian, Siti
maju tiga langkah dan berkata, "Kenapa
semua terdiam? Ini waktunya! Yang mau
ikut, maju ke depan!"
Rasyid menyambut seruan itu. Dia
maju ke depan seraya mengacungkan keris
ke langit. Yang lain serentak mengikuti.
Semangat perang telah berkobar.
Mereka kemudian bersumpah di atas al-
Qur' an:
"Allahu akbar! Setapak tak akan mun-
dur. Biar mati berkalang tanah daripada
hidup terjajah. Siapa mungkir janji diku-
•tuk Kalamullah. Allahu akbar!"
Strategi penyerangan disusun. Rasyid
adalah ahlinya. Dia membagi rombongan
menjadi dua.
Kelompok pertama beranggotakan Siti,
Rasyid, Ali, dan Dullah. Ali bertugas me-
masuki benteng Belanda dan mematikan
semua lampu. Yang lain membayangi Ali.
Kelompok kedua terdiri dari 10 orang
sisanya. Mereka bertugas menjaga dan
mengawasi tiap-tiap jendela dan pintu.
Jangan sampai ada Belanda yang lolos.
Tiga orang kemudian diutus ke ben-
teng dan berpura-pura menjadi penjual
buah manggis. Tugasnya adalah meme-
riksa keadaan. Lalu disusul seorang kurir
untuk memastikan.
Pukul 22.00 benteng dikepung rapat.
Menjelang pukul 00.00, kelompok perta-
ma mendekati benteng. Ali mematikan
lampu. Semua padam, kecuali kamar se-
orang letnan.
Ketika Ali masuk kamar terse but, per-
wira itu terbangun dan langsung menye-
rang. Leher Ali dicekik sampai matanya
mendelik.
Siti langsung bergerak, memukul ba-
hu tentara itu dengan punggung ruduih
(senjata tradisional Minangkabau). Na-
mun si letnan berbalik menyerang. Da-
lam beberapa gerakan, letnan itu berhasil
menjambak rambut Siti dan mengalung-
kan senjata ke leher.
Sebagaimana tingkah pasukan
Belanda lainnya, si letnan juga bermaksud
jahat kepada kaun wanita. Siti hendak
ditarik ke tempat tidur. Namun secepat
DEitM8ER2017/RABIL. ,VAL -.3,"
kilat, Siti menyambarkan rudui
lampu hingga padam. Sesaat kemudian
terdengar suara jeritan. Ruduih itu
sudah bersarang di perut si letnan
sehinggga terkapar tak bernyawa.
Semua pejuang kemudian bergerak
dalam kegelapan. Satu persatu Belanda
tewas. Mereka memperkirakan musuh
telah habis.
Para pejuang hendak meninggalkan
benteng. Tiba-tiba terdengar senapan
menyalak. Siti tertembak di bagian
punggung. Rasyid luka di bagian selang- RAKYATYANG
kangan. Rupanya masih ada dua tentara TAK BERSALAH
Belanda yang belum tewas. Kelompok DITANGKAPI,
17 akhirnya kocar-kacir. DISIKSA, DAN
Beberapa hari kemudian, datang lagi DIBUNUH.
pasukan Belanda untuk menghabisi para RASYID DAN SITI
pejuang. Dullah dan Ali tertangkap dan AKHIRNYA TAK
ditembak di sebuah pondokan sawah. TEGA MELIHAT
Sedangkan Siti dan Rasyid lolos karena RAKYAT MENDE-
berseJiPbunyi di tempat lain. RITA. MEREKA
Suami istri pemberani ini akhirnya KEMUDIAN
jadi buron penjajah. Karena tidak ber- KELUAR DARI PER-
' hasil ditemukan, Belanda gelap mata SEMBUNYIAN.
sehingga kampung Manggopoh dibumi-
hanguskan.
Rakyat yang tak bersalah ditangkapi,
disiksa, dan dibunuh. Rasyid dan Siti
akhirnya tak tega melihat rakyat mende-
rita. Mereka kemudian keluar dari per-
sembunyian.
Keduanya langsung ditangkap dan
dimasukkan ke penjara secara terpisah.
Bahkan kemudian Rasyid dibuang ke
Manado. Kelak pejuang gigih ini me-
ninggal di Tondano.
Siti mendekam di penjara selama tiga
tahun. Dia amat sedih karena terpisah
dengan suami. Apalagi akhirnya sang_
suami itu wafat di pembuangan.
Indonesia akhirnya memproklamasi-
kankemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Alhamdulillah, Mande Siti masih berke-
sempatan menghirup udara merdeka.
Berdasar SK Menteri Sosial tanggal
17 November 1964 No Pal1379/64/P.K,
Mande Siti berhak menerima tunjangan
Rp 850,- atas jasa kepahlawanannya. Na-
mun ia hanya sekali saja menerima tun-
jangan tersebut.
Mande Siti Manggopoh wafat pad
tanggal 20 Agustus 1965 dalam usia 85
tahun, di rumah cucunya di kampung
Gasan, Agam. Singa betina ini dimakam-
kan dengan upacara militer di Taman
Makam Pahlawan Lolong, Padang. •
Bahrul Vlum/Suara Hidayatullah
49
SAAT INI PEPERANOAN KITA TIDAK
LAOI DENGAN PEDANG. TAPI
DENGAN PENA
Di tengah ketidakjelasan (kekacauan) informasi saat ini,
masih terlihat ada satu titik terang yang bernama
Majalah Suara Hidayatullah

BISA BERLANGGANAN
MELALUIACENTERDEKAT
Dl KOTA------

@mjlhidoyatulloh (9 0821.4040.4051 0 Mojoloh Hidoyatulloh @ @majalahhidayatullah

 I( enapa harus jauh-jauh ngurusin
Baitul-Maqdis dan Palestina? Bu-
kankah di negeri ini juga masih
banyak masalah?
Pertanyaan itu seringkali dilontarkan
kepada para aktivis yang peduli pada per-
juangan bangsa Palestina. Tentu ada banyak
jawaban untuk menangkis pertanyaan klise
itu.
Terlepas dari apapun jawabannya, ter-
nyata kepedulian para aktivis di Indonesia
terhadap perjuangan Baitul-Maqdis sudah
tumbuh sejak lama. Solidaritas itu datang
dari berbagai elemen umat dan digerakkan
oleh banyak tokoh masyarakat.
Akar historis itu akhirnya melatarbe-
lakangi kebijakan Pemerintah Indonesia
yang hingga kini tetap tidak mau membuka
hubungan diplomatik dengan Zionis-Israel.
Dalam waktu yang sama, Indonesia terus
mendukung perjuangan bangsa Palestina.
Peneliti di Institute al-Aqsha (ISA) Dr
Tiar Anwar Bachtiar, mencoba menelusuri
berbagai aksi peduli Baitul-Maqdis di masa
lampau. Dosen Sejarah Pemikiran Islam di
STAI PERSIS dan Universitas Padjajaran
Bandung ini melakukan riset terhadap do-
kumentasi sejarah semisal koran dan maja-
lah yang terbit pada tahun 1917-1948.
Mari simak paparannya. • Pambudi
Utomo/Suara Hidayatullah

DESEMBER 2017/DJUMADil AWAl 1439 51

 Senjakala Kekhalifahan
Turki Utsmani
Berbagai peristiwa mengitari
Baitui-Maqdis terjajah. Ada
deklarasi "aneh".
erang Dunia I
tahun 1914-1917.
Kekhalifahan Turki
Utsmani dikalahkan
oleh Inggris dan
sekutunya. Peta politik di Timur
Tengah pun berubah.
Utsmani yang semula menjadi
penguasa atas kawasan tersebut
harus kehilangan banyak wilayah,
termasuk Baitul Maqdis atau sering
disebut Islamic Jerrusalem. Kawasan
ini memang sejak lama jadi incaran
Inggris agar bisa merelokasi orang-
orang Yahudi yang bermasalah di
Eropa.
Berkali-kali Inggris dan
komunitas Yahudi menyatakan
ingin membangun pemukiman di
Baitul-Maqdis. Namun berkali-
kali pula permintaan itu ditolak
oleh penguasa Utsmani, Sultan
Lumpur: Fajar Ulung, hal 31).
Akhirnya Turki Utsmani tak
mampu mempertahankan eksistensi
wilayah suci itu. Bahkan pada
tanggal2 November 1917, terjadi
kesepakatan aneh antara Inggris dan
Yahudi yang belum pernah terjadi
dalam sejarah.
Menteri Luar Negeri Inggris saat
itu, Arthur Balfour, berjanji akan
membangunkan pemukiman bagi
bangsa Yahudi di tanah air khusus
yang oleh Inggris dinamai Palestina.
Peristiwa ini dikenal dengan
Deklarasi Balfour.
Disebut aneh karena bangsa
Yahudi tidak pernah menghuni ka-
wasan ini. Yahudi memang berada
di pihak Inggris pada Perang Dunia
Sultan Abdul Hamid II
I, dan Baitul-Maqdis secara de jure
berada di bawah kekuasaan Inggris.
Abdul Hamid. Padahal posisi
Pemberian atas wilayah suci itu me-
Utsmani kala itu sudah melemah,
rupakan bagian dari kesepakatan atas
namun masih memiliki izzah
dukungan Zionis internasional ter-
(kehormatan). (Muhsin Muhammad
hadap Inggris dalam Perang Dunia I.
Shalih, Dirasah Manhajiyyahfi al-
Dari sinilah kezhaliman terhadap
Qadhiyyah al-Filisthiniyyah, Kuala
Baitul Maqdis dan bangsa Palestina
bermula. Apalagi pada tanggal 9
Desember 1917, Jenderal Allenby
berhasil menaklukkan Baitul-
Maqdis dan menganggapnya sebagai
kemenangan Perang Salib.
Kejatuhan Baitul-Maqdis ke
tangan Inggris ini kemudian secara
bertahap diikuti dengan runtuhnya
Kekhalifahan Utsmani di Istanbul.
Awalnya peran khalifah dilemahkan
dan hanya menjadi simbol
keagamaan. Akhirnya pada bulan
Maret 1924, secara resmi institusi
kekhalifahan dihapus dan berdirilah
negara Turki yang sekuler.
Dalam banyak riset disebutkan
bahwa keruntuhan Utsmani lebih
disebabkan semakin melemahnya

Tentara lnggris menduduki Masjid AI-Aqsha
Berbagai Aksi
untuk Baitui-Maqdis
Para aktivis Islam di
Indonesia menunjukkan
beragam solidaritas untuk
Palestina. Apa saja?
I(
::;ui:~i ~e{~~:r;
negeri Indonesia
sedang susah. Kurun
waktu tahun 1917
sampai 1945 Nusantara masih
dalam cengkeraman penjajah.
Situasi itu ternyata tidak mem-
buat umat Islam di Indonesia abai
terhadap nasib kaum Muslimin di
belahan bumi lain. Apalagi me-
nyangkut salah satu warisan umat
Islam dunia, yaitu Masjidil-Aqsha.
Di berbagai media di Indonesia
masa itu, sering muncul tulisan
tentang Baitui-Maqdis. Media
di kalangan Islam mengulas hal
ini sebagai penjajahan atas umat
Islam. Akan tetapi, kalangan
nasionalis-sekuler melihatnya hanya
sebagai konflik antar saudara yang
memperebutkan tempat ibadah di
kompleks Masjidil-Aqsha.
kekuasaan khalifah daripada akibat
kekalahan perang. Salah satunya
karena semakin kokohnya gerakan
Turki Muda yang berkolaborasi
dengan Inggris dan Zionis-Yahudi
dalam menggerogoti kekuasaan kha-
lifah. (Eugene Rogan, The Fall of the
Khilafah, Jakarta: Serambi, hal. 467).
Situasi di Baitul-Maqdis semakin
memburuk. Inggris melepaskan
kawasan ini secara keseluruhan dari
Suriah sesuai dengan kesepakatan
dengan Francis tahun 1916
(Perjanjian Sykes-Picot).
Palestina kemudian diserahkan
kepemimpinannya oleh Inggris
kepada seorang Yahudi bernama
COMITE PALESTINA
Umat Islam Indonesia makin
menaruh perhatian setelah terjadi
perlawanan besar oleh rakyat Baitul-
Maqdis pada tahun 1936. Peristiwa
ini memang menjadi perhatian dunia.
Pakar sejarah Abdul Fattah el-Awaisi
secara khusus melakukan kajian
terhadap perang ini dalam Idhrab
Filistin 1'\m 1936; Dirasahfi al-Asbab
(Hebron: Dar al-Hasan, 1992).
Peristiwa 1936 ternyata malah
menjadi legitimasi bagi Inggris
untuk membagi-bagi kawasan
Palestina menjadi tiga bagian. Yaitu
kawasan untuk Yahudi (Israel),
Jordania, dan kawasan untuk rakyat
Baitul-Maqdis (Palestina).
Umat Islam Indonesia menge-
cam keras. Hal ini antara lain di-
lontarkan oleh para tokoh Sarekat
Islam, Muhammadiyah, Nahdhatul
Ulama, al-Irsyad, Persatuan Islam,
dan lainnya yang sebelumnya telah
mendeklarasikan berdirinya Majelis
Islam A'la Indonesia (MIAI) pada
tahun 1935.
MIAI adalah sebuah konfederasi
berbagai organisasi gerakan Islam.
Herbert Samuel (1920-1925).
Sampai berdirinya negara "Israel"
pada tahun 1948, penguasa-
penguasa di Palestina yang diangkat
Inggris semuanya dalam rangka
memuluskan misi pendirian negara
Yahudi dan mengusir bangsa Arab-
Baitul Maqdis dari tanah mereka
sendiri.
Runtuhnya Turki Utsmani dan
jatuhnya salah satu warisan umat
Islam sedunia, yaitu Masjidii-
Aqsha di Baitul-Maqdis, menjadi
perhatian umat Islam di seantero
dunia, tidak terkecuali di Indonesia.
• Tiar Anwar Bachtiar/Suara
Hidayatullah
Mereka membentuk komite khusus
sebagai tanda kepedulian yang
sangat serius terhadap Baitul-
Maqdis. I<;omite ini diketuai oleh
Wondoamiseno dari Sarekat Islam
dan diberi nama Comite Palestina.
Comite Palestina diresmikan
dalam Rapat Akbar Umat Islam di
Gedung ai-Irsyad Surabaya (5 Juli
1937). Acara ini dihadiri 2000-
an peserta, termasuk 33 orang
utusan perhimpunan dan 13 orang
wartawan dari berbagai media.
Para tokoh tampil berbicara.
Sebagai ketua komite, Wondoami-
seno menyampaikan pentingnya
persaudaraan antar-sesama umat
Islam sedunia dan pentingnya
menolak rencana pembagian
wilayah Palestina oleh Inggris.
KH Mas Manshur (Ketua Umum
Muhammadiyah) menyampaikan
tentang kedudukan Baitul-Maqdis
dan Masjidii-Aqsha bagi kaum
Muslimin. Umar Hubeis (Ketua
Umum al-Irsyad) menyampaikan
pidato dalam bahasa Arab dan
Indonesia. KH Abdul Qahhar
Muzdakkir (Ketua Komisi Luar
 Negeri Partai Sarekat Islam
Indonesia) juga menyampaikan
pidato tentang Baitul-Maqdis.
Pada akhir acara, Ketua Comite
Palestina membacakan mosi (petisi)
tentang penolakan atas rencana
Inggris. Petisi ini dikirimkan lewat
telegram ke sekretariat Liga Bangsa-
Bangsa di Genewa Swiss, kepada
Mufti Palestina, dan ke sekretariat
Kongres Islam di Damaskus.
Berikut isi petisi tersebut:
Muslems Sourabaya 33
organizations hold great meeting
for Palestinian problem hoping
mandates comission refuse deviding
Palestine.
Palestinian Comittee
WONDOAMISENO
Sourabaya
1. Mu'tamar Islamy Albaroudy
Damascus
2. Grand Mufti Yerussalem
Beritanya ada di Majalah Al-
Lisaan, 20 Juli 1937. Majalah ini
merupakan terbitan berkala dari
perkumpulan Persatuan Islam yang
berpusat di Bandung.
Persoalan Baitul-Maqdis telah
menjadi perhatian elite pemimpin
Indonesia. Yang terlibat dalam
Comite Palestina tidak cuma aktivis
biasa, namun para ketua pergerakan
Islam yang berpengaruh. Itulah
sebabnya petisi ini bisa disampaikan
kepada pihak-pihak yang memiliki
otoritas dunia sehingga bernilai
diplomasi tingkat tinggi.
Petisi itu mengatasnamakan
33 gerakan Islam. Secara tidak
langsung ini menunjukkan bahwa
alasan pokok pembelaan kaum
Muslim Indonesia terhadap Baitul-
Maqdis adalah masalah agama.
Ini adalah bagian dari keyakinan
umat Islam bahwa Baitui-Maqdis
adalah milik umat Islam sedunia,
bukan milik orang Palestian atau
orang Arab semata-mata. Sebab,
di sanalah terletak Masjidil-Aqsha,
milik kaum Muslimin seluruh dunia
54
sebagaimana Masjidil-Haram di
Makkah dan Masjid Nabawi di
Madinah.
PENGGALANGAN DANA
Menindaklanjuti gerakan so-
lidaritas terhadap Baitui-Maqdis,
para aktivis Islam dari berbagai
gerakan kemudian menyelengga-
rakan beragam kegiatan. Tujuannya
untuk mengingatkan umat Islam
agar peduli kepada Baitul-Maqdis.
Koran terbitan Bandung, Berita
Priangan No 214 tanggal22 Sep-
tember 1939, menulis berita singkat:
H. Otjoh dalam perajaan Mi'radj
di sebuah madrasah di kampung
Station Tjitjalengka mengajak
hadirin untuk berderma bagi
Palestina.
Hanya saja, penulis belum men-
dapatkan informasi bagaimana
dana-dana yang dikumpulkan saat
itu bisa sampai ke Baitul-Maqdis.
Namun jika melihat perhatian Mufti
Baitul-Maqdis, Amin al-Husaini,
terhadap kemerdekaan Indonesia,
kemungkinan besar dukungan dan
partisipasi itu benar-benar sampai
ke sana.
Media milik Nahdlatul Ulama
(NU) juga menulis tentang Baitul-
Maqdis. Menurut NU, perjuangan
umat Islam di Baitul-Maqdis
merupakan perjuangan melawan
penjajahan yang patut didukung
oleh umat Islam seluruh dunia,
termasuk Indonesia. Perjuangan
rakyat Palestina bahkan dijadikan
sebagai teladan dan ruh perjuangan
bagi umat Islam di Indonesia yang
juga sedang sama-sama menghadapi
penjajahan Belanda.
Dalam Berita Nahdlatoel-
'Oelama No 21, 6 Redjeb 1357/1
September 1938; hall, tertulis
sebagai berikut:
Orang mengatakan bahwa Oem.
Islam sekarang sudah roesak lahir
bathinnja, soenggoehpoen oetjapan
iteo ada djoega benarnja, bilamana
kita bertjermen pada riwajat dan
tarichnja oemat Islam bahari, aken
tetapi perdjoangan Oem. Islam
Falasthina, memberikan pengertian
dan pengharepan pada kita, bahwa
Oem. Islam sesoenggoehnya tiada
mati, roeh Islam sesoenggoehnja
masih besarfi'ilnya.
Oem. Islam Falasthina, soedah
hampir seperempat abad melawan
Inggris, seboeah keradjaan jg. maha
besar diatas doenia ini. Seperempat
abad Oem. Islam itoe berdjoeang,
kadang-kadang berhenti sebentar
sekadar mengasoeh dan menghim-
poenkan kekuatannja poela jg. loem-
poeh beradu dengan besi dan api....
NU juga menganjurkan agar
umat Islam di Indonesia ikut mem-
bantu perjuangan mereka, terutama
dengan dana. Bahkan Hoofd
Bestuur (Pengurus Besar) Nahdha-
toel Oelama siap menerima titipan
bantuan untuk diteruskan kepada
para pejuang di Baitul-Maqdis.
Kesengsaraan mereka soenggoeh
wadjib mendapet perhatiannja
Oem. Islam seloeroeh doenia,
Oem. Islam wadjib menoeloeng
saudaranja jang ditimpah
malapetaka. Bintjana jang maha
heibat itoe (para djanda, jatim).
Disini ada baiknja kami
terangkan, bahwa Hoojbestuur
N 0. bersedia aken menjampaiken
dermanja siapapeon, kepada Oem.
Islam Falasthiena, dan bersedia
pula akan mengoeroeskannja.
Pasca Indonesia merdeka,
kepedulian terhadap Baitul-Maqdis
dan Palestina terus terpelihara.
Salah satunya dengan mengikuti
Muktamar Internasional tentang
Baitul Maqdis pertama pada tahun
1953 di Baitul-Maqdis (Jerussalem).
Pemerintah Indonesia secara
resmi mengutus Menteri Luar
Negeri saat itu, Ahmad Soebardjo,
bersama dengan Sirajoeddin Abbas,
M Rasjidi, dan Abdoel Moekti Ali.
Delegasi Indonesia turut menyetujui
dibuatnya Majelis Umum Muktamar
yang akan berkumpul di Baitul
Maqdis setiap enam bulan.
Indonesia mengajukan dua nama
I
SUARA HIDAYATULLAH www.hidayarullah.com

tokoh penting untuk aktif dalam
majelis itu, yaitu Mohammad Nasir
(mantan Perdana Menteri) dan
Ahmad Dahlan (tokoh NU yang saat
itu menjadi Menteri Agama).
Informasi mengenai Muktamar
ini secara detail telah diteliti
oleh Abdul Fattah al-Awaisi dan
dipublikasikan pada tahun 1989
di Baitul-Maqdis dengan judul
Al-Mu'tamar al-Islamy al-'Am
Baitul-Maqdis 1953 wa 1962.
Buku ini menunjukkan bahwa
masalah Baitul-Maqdis sejak awal
merupakan masalah umat Islam
seluruh dunia.
Dalam perkembangannya, peran
aktivis Islam setelah tahun 1960-
an semakin dipinggirkan secara
politis. Namun konstitusi Indonesia
secara tegas menolak segala bentuk
penjajahan di seluruh dunia. Hal
itu memaksa kebijakan politik luar
negeri Indonesia untuk mengutuk
penjajahan Israel terhadap Baitul-
Maqdis.
PANDANGAN KAU SEKULER
Kalangan sekuler di Indonesia
punya pandangan berbeda.
Mereka juga tidak menyetujui
perang, namun apa yang terjadi di
Baitul-Maqdis dianggap semata-
mata sebagai konflik antara kaum
Muslim dengan Yahudi karena
memperebutkan tempat ibadah.
DESEMBER 2017/DJUMAOIL AWAL 1439
Juga disebutkan bahwa itu adalah
konflik antar-saudara, bukan suatu
penindasan atau penjajahan.
Dalam koran Pandji Peostaka No
81, 1 Okober 1929, misalnya, tertulis
penyebab perang di Palestina
sebagai berikut:
Sampai kini keriboetan di
Palestina itoe roepanja beloem
lagi padam benar. ... Apa gerangan
sebabnja? Kalau orang boeka
tambo Palestina, njatalah bahwa
sedjak dahoeloe Palestina itu ta'
poe toes diroendoeng bahaja, oleh
peperangan, oleh gempa boemi
dll. Akan tetapi sekarang ini lebih
memiloekan lagi, sebab pendeodoek
negeri mengangkat sendjata tidak
memerangi pihak lain, melainkan
berperang-perangan antara
sendirinja, antara saudara dan
saudara.
Apakah gerangan awal
moelanja? Perkara agama!
Pembatja ma'loem bahwa Pales tina
itu ada dua roepa pendoedoeknja,
Arab dan fahoedi, jang berlain-
lainan agamanja. Iboe negeri
Palestina itu Jeruzalem namanja.
Disitoe ada tempat jang dipandang
soetji oleh keduanja; ja'ni Masdjid
Al-Aksa, jang masjhur itoe,
dipandang soetji oleh pendoedoek
Arab-Islam; dan disisi mesdjid itoe
ada tempat jang disebut "tembok
ratap" jang ta' koerang masjhoernja,
dipandang soetji oleh pihak fahoedi.
Pemimpin pendoedoek Jahoedi
ingin leloeasa tida tergangoe-
ganggoe, mendjalankan agamanja
ditembok ratap itoe. Oleh sebab
itoe, ia minta kepada pembesar
Inggris supaja diadakan peratoeran
boeat mengawasi tembok ratap
itoe dengan gedoeng-gedoeng jang
berbatasan dengan dia.
Perboeatan ini oleh pemimpin
Arab dirasa berlebih-lebihan dan
meroegikan pihaknja. Karena
ternjata pihak Arab salah paham,
maka oleh pemoeka Jahoedi segera
diterangkan, bahwa ia hanja ingin
leloeasa mendjalankan agamanja
sadja, sebagai telah berlakoe
berabad-abad lamanja ....
Sejak awal hingga akhir tulisan
itu mengarahkan pembaca untuk
melihat konflik di Baitul-Maqdis
sebagai konflik internal antar-
penduduk Palestina yang beragama
Islam dan Yahudi. Tidak ada
ruang untuk melihat akar masalah
pencaplokan Inggris terhadap
kawasan ini dan kehadiran Yahudi
secara paksa.
Bahkan banyak data yang tidak
valid. Misalnya ditulis bahwa
tembok ratapan sudah digunakan
orang Yahudi selama berabad-
abad. Ini jelas menyesatkan, karena
tembok itu baru dibuat ketika
Inggris berkuasa.
Kutipan tulisan di atas mewakili
pandangan umum kalangan sekuler
dan non-Islam terhadap masalah
Baitul-Maqdis. Mereka tidak
mengaitkannya dengan masalah
kemanusiaan, penjajahan, dan
semisalnya agar tidak ada keharusan
untuk ikut peduli, sekalipun mereka
beragama Islam.
Bagi kaum sekuler, persoalan
Baitul-Maqdis direduksi menjadi
konflik sektarian yang tidak
perlu terlalu diributkan. Dan
tampaknya pandangan semacam
itu masih tergambar hingga saat
ini. • Tiar Anwar Bachtiar/Suara
Hidayatullah
55
I H W A L
Spirit Ukhuwah lslamiyah
Arus besar persatuan Islam
menguatkan solidaritas
terhadap perjuangan di
Baitui-Maqdis.
A
ktivis Islam di
Indonesia sejak
dulu sudah amat
peka terhadap
berbagai persoalan
dunia. Spirit ukhuwah Islamiyah
itu semakin kuat ketika meluncur
gagasan Pan-Islamisme, wacana
penting bagi para aktivis abad ke-20.
Pan-Islamisme adalah gagasan
tentang persatuan umat Islam
sedunia yang diserukan oleh banyak
tokoh. Contohnya Jamaluddin
al-Afghani, Muhammad Abduh,
Rasyid Ridha, Syaikh Waliyullah ad-
Dahlawi, dan lainnya.
Gagasan ini muncul sebagai
respons atas kolonialisme yang
makin menguat di negeri-negeri
Islam di Asia dan Afrika. Pada
saat yang sama, kekuatan Turki
Utsmani yang selama berabad-abad
memainkan peran sebagai negara
adi daya yang melindungi banyak
kawasan Islam semakin melemah
sejak abad ke-19. Puncaknya terjadi
saat kekalahan Utsmani pada Perang
Dunia I dan akhirnya runtuh.
Umumnya, gagasan Pan-
Balfour di jerusalem 1925
56
Islamisme bersemai di antara para
pemimpin yang saling bertemu.
Titik pertemuan paling penting
adalah saat menunaikan ibadah
haji Makkah dan di bangku-bangku
kuliah seperti di Universitas al-
Azhar Kairo. Dari titik-titik itu
kemudian menyebar ke seluruh
dunia.
Di Indonesia, gagasan Pan-
Islamisme dipopulerkan oleh
para aktivis yang oleh sebagian
peneliti disebut sebagai kelompok
Islam-modernis. Misalnya HOS
1jokroaminoto (pendiri Sarekat
Islam), KH Ahmad Dahlan (pendiri
Muhammadiyah), Syaikh Ahmad
Soorkati (pendiri al-Irsyad al-
Islamiyah), Ahmad Hasan (guru
utama Persatuan Islam), dan
lainnya.
Secara khusus gerakan-gerakan
itu tidak mengkampanyekan
gagasan Pan-Islamisme, tetapi
untuk memperjuangkan nasib umat
Islam Indonesia yang tengah dijajah
oleh Belanda. Meskipun demikian,
Pan-Islamisme menjadi salah satu
wacana yang sering dimunculkan.
Kalangan Muslim di Indonesia
yang disebut tradisionalis pun
-semisal Nahdlatul Ulama--
. menerima gagasan ini. Artinya,
berbagai elemen umat menyetujui
adanya arus gagasan persatuan
sebagai perwujudan kehidupan
berjamaah bagi kaum Muslimin.
Atas kejatuhan Turki Utsmani,
Sarekat Islam sebagai pelopor
gerakan Islam di Indonesia langsung
merespons. Hal itu antara lain
diwujudkan dalam sikap dan tulisan
di beberapa edisi majalahnya.
Sarekat Islam juga menggagas
Kongres al-Islam yang bertujuan
untuk mempersatukan kekuatan-
kekuatan gerakan Islam di
Indonesia. Dalam kongres ini,
masalah runtuhnya kekhalifahan
Islam menjadi salah satu
pembicaraan penting. Kongres ini
kemudian berkembang menjadi
kongres yang diselenggarakan
oleh seluruh organisasi Islam di
Indonesia.
Para aktivis Islam Indonesia juga
mengirim utusan dalam konferensi-
konferensi internasional, misalnya
di Arab Saudi dan Mesir. Walapun
konferensi-konferensi tersebut
belum bisa melahirkan kekhalifahan
baru, namun semangat ukhuwah
Islamiyah amatlah kuat.
Bagi para aktivis kala itu,
nasionalisme sempit yang hanya
mementingkan kepentingan suatu
bangsa tertentu adalah sesuatu yang
tidak Islami. Sikap ini menjadi dasar
penting yang akan membentuk
persepsi para aktivis Islam di
Indonesia terhadap Baitul-Maqdis.
Solidaritas terhadap Baitul-Maq-
dis juga didorong oleh perasaan
senasib sebagai negara jajahan. Mu-
suhnya sama, yaitu bangsa Eropa.
Dalam waktu yang sama,
perjuangan membebaskan Baitul-
Maqdis juga menyuntik semangat
perlawanan rakyat Indonesia
terhadap penjajahan Belanda.
Perlawanan itu terus menghebat
hingga akhirnya Indonesia bisa
merdeka. • Tiar Anwar Bachtiar/
Suara Hidayatullah
SUARA HIOAYATULLAH I www.hiday>tullah.com
. . . .IIIah . . . . . . . . . . . . . _ _ .
bahan-bllhiiA kemalen, bolo!, tulup
botol, label, segel, atau karton Syarnl
Dates Honey Madu Lengkap Sl Bush
Hatil Syamll Family Madu Lengkap
Kslu8rgal Syamll Zakka Madu
Lengkap Antioksidan (boleh
menggunakan tambahan bahan
rnaterillllaln).
• Repllka kola yang Ieiah dlbullt
kemudlan dlfoto lalu dlcetak dl kert8l
foto 81aU HVS, k8mudlan tula judul
dan data dk11engkap: Nama. Jenla
Kelamln, USia, No. Handphone
(Wajlb), Alllmat leAgkap (No. RI.HMh
(jlka ada), FU/fm, Kelurahan,
Kec:amaiBn, Kabupalanf Kola,
PR:Mnsi, Kode poe) dl belakang folo.
PO BOX896
BOGOR 16000
Setlap 1 fotolepllka ICCJI8 Syamll
dlklrlmberana 11ab81yeng
mellngkarpadabc*JISyamll
Dates HoneyMaduL8nglcilpSI
Buah Hall/ SyamiJ Family MadU
Lengkap Kelu8rglll s;amtl
Madtl lengkap Anllablden, disertal
fotokopl KTP (bag! yang.belum memlllkl
KTP blaa menya1allllft KTP orang tua),
lalu mMUkan ke diUm amplop tertutup
bertUIIakan "KOTASYAMIL201 T
eli pojak kilt alallllllPkiP.
Paserta lldak partu lllel'lgktmkan
repllka ICCJI8 aall, Cllkup fola . . .
Peserta hanya boleh lllllllgirlnllcan 1
foto repllka Ida.
PROMO CUCI GUDANG!!
GRAT 1S I" I- TENDA uk. 2x2 senilai 1,8 juta
" - SPANDUK senilai 800 ribu
- BANNER senilai 200 rlbu
@\\
t.O\f f:
\\
- CASH BACK hingga 1 juta
- dan Gratis KATALALOG!I
Ada PAKET SAMPELjuga Lohlll
Hanya dengan Rp. 650.000
- Dapatkan 4 Gamlsll
• GRATIS ONGKIR II
· GRATIS KA II
Yukk..
Tunggu apa lagl?
Slapkan naaana"""
sekarangll
 SYIFA
Sehat Dengan Lemak
"Dan kepada orang-orang
Yahudi, Kami haramkan
segala binatang yang
berkuku, dan dari sapi dan
domba. Kami haramkan
atas mereka lemak dari
kedua binatang itu, selain
/emak yang melekat di
punggung keduanya atau
yang di perut besar dan
usus atau yang bercampur
dengan tulang. Demikian/ah
Kami hukum mereka
disebabkan kedurhakaan
mereka; dan sungguh Kami
adalah Maha Benar." (AI-
An'am [6]: 146)
B
erbicara mengenai
lemak, terutama sumber
hewani biasanya
dihubungkan dengan
kolesterol jahat, lemak
tak sehat, dan sekumpulan vonis
lainnya. Tak ayal, saat ini produk
lemak hewan dan turunannya
sangat jarang beredar di pasaran.
Bahkan cenderung dihindari
mengonsumsi lemak hewan akibat
sekumpulan label tadi. Lantas
bagaimana pandangan pengobatan
Islam terkait lemak hewan ini?
Pandangan terhadap lemak
seringkali berubah sejalan dengan
waktu, misalnya saat minyak kelapa
dicap sebagai minyak tak sehat,
ramai-ramai pasar mengganti
produk tersebut dengan minyak
kedelai. Klaim lebih sehat saat
itu adalah penyebabnya. Namun,
58
kini produk VCO (Virgin Coconut
Oil) justru ramai kembali di
pasaran dengan didukung bukti
hasilpenelitian perihal manfaat
kesehatannya.
Secara kasat mata, lemak
terbagi menjadi dua, yaitu yang
terlihat dan tidak terlihat. Lemak
hewan termasuk jenis yang terlihat,
berwarna putih dan biasanya
merupakan lapisan di bawah kulit,
lemak dekat ginjal, dan di dalam
rongga perut (gajih). Selain itu, bisa
pula berupa minyak, mentega, atau
margarin.
Lemak yang tidak kelihatan meru-
pakan lemak yang tercampur dengan
bahan lainnya, rnisalnya di dalam
daging, kacang tanah, dan sebagainya.
Lemak yang berbentuk emulsi dalam
susu, kuning telur, dan santan juga
termasuk ke dalam jenis ini.
Di surah Al-An'am ayat 146
dijelaskan mengenai lemak hewan
yang diharamkan (non-kosher)
terhadap umat Yahudi, yaitu lemak
domba dan sapi selain yang melekat
di punggung atau perut besar dan
usus atau yang bercampur dengan
tulang. Dalam ayat terdapat rahasia
yang menarik, mengapa?
Allah SWT mengharamkan lemak
dari kedua hewan tersebut selain yang
dikecualikan. Padahal, sama-sama
lemak dalam satu tubuh binatang, tapi
di bagian yang satu dihalalkan atas
Yahudi dan di bagian lain diharamkan
kepada mereka. Pengharaman ini juga
khusus untuk mereka, tidak berlaku
untuk umat Islam.
Jika dikembalikan ke tafsir,
seperti yang terungkap dalam tafsir
Ibnu Katsir. Surah Al-An'am ayat
146 adalah penjelasan dari surah
An-Nisa' ayat 160 yang berbunyi,
"Maka disebabkan kezaliman orang-
orang Yahudi, kami haramkan atas
(memakan makanan) yang baik-
baik (yang dahulunya) dihalalkan
bagi mereka, dan karena mereka
banyak menghalangi (manusia) dari
jalan Allah:'
Jelas bahwa pengharaman
lemak dari kedua hewan tersebut
bukan karena zatnya yang buruk,
tapi sebagai balasan atas kezaliman
mereka. Lemak itu dinyatakan
makanan yang baik-baik dan
dulunya halal mereka konsumsi.
Lemak jenis ini dalam bahasa
Ibrani disebut kheylev (chelev),
dalam bahasa Inggris disebut
suet. Di Taurat mereka, larangan
memakan makanan ini atas Yahudi
dan Bani Israil tercantum pada
Leviticus 7: 23-25. Pengharaman
inilah yang mereka plintir terjadi
sejak Nabi Ya'kub AS, bukan sebagai
balasan atas kezaliman mereka,
sebagaimana telah diklarifikasi oleh
al-Qur'an yang mulia.
Suet adalah lemak padat dari
domba dan sapi yang ditemukan di
sekitar ginjal dan area loin (pinggul)
dan menjadi bahan baku lemak
tallow. Fungsinya untuk konsumsi
dan deep frying yang lebih baik dari
minyak. Kualitas yang lebih rendah
dari lemak tallow adalah grease,
yaitu lemak hewan yang dilelehkan,
berbentuk seperti gel kekuningan.
Dalam bahasa Arab, lemak
disebut syahm. Apabila dimurnikan
menjadi tallow disebut samn. Samn
atau samin dapat terbuat dari dua
bahan, lemak susu yang dibuat
butter (mentega) lalu dimurnikan
menjadi samn. Tapi bahasa
SUARA HIDAYATULLAH I www.hkbyarulbh.com
lnggrisnya disebut clarified butter.
Selain itu, dibuat dari pemurnian
lemak suet, inilah yang disebut
tallow tadi.
Bagi penduduk Arab, lemak
adalah bagian dari kebiasaan
mereka. Ketika mereka berpergian,
lemak dalam bentuk syahm atau
samn (tallow) dipotong-potong
seperti dadu dan menjadi bekal
perjalanan mengembara. Ketika
waktu makan tiba, lemak itu akan
dilelehkan dan dijadikan !auk
bersama roti. Ini adalah kebiasaan
yang telah berusia ribuan tahun.
Selain itu, lemak hewan
digunakan untuk pengobatan dan
bahan baku kosmetik di rumah
sakit kerajaan Islam. Dalam buku
farmakope (standar kefarmasian)
di Rumah Sakit Abbasiyah, seperti
Dalam Ath-Thibbun Nabawi, Ibnul Qayyim
juga mengungkapkan manfaat lemak hewan
yang didapat aari hewan terbaik. Lemaknya
dapat membantu menghilangkan gangguan
tenggorokan dan melegakan pernapasan.
Apafiila bau tengik, maka dapat diatasi dengan
jeruk nipis, garam, dan jahe. Lemak do mba
jantan dapat digunakan untuk terapi enema.
DESEMBER2017/DJUMADILAWAL1439
karya Ibnu Tilmidz dan Sabur bin
Sahl, lemak (suet) kambing dan
domba menjadi bagian formula
untuk terapi enema bagi penderita
nyeri punggung, masalah seksual
dan sciatica (saraf terjepit). Para
ahli, waktu itu biasa membuat sabun
dan salep dari lemak hewan.
Dalam Ath-Thibbun Nabawi,
Ibnul Qayyim juga mengungkapkan
manfaat lemak hewan yang didapat
dari hewan terbaik. Lemaknya
dapat membantu menghilangkan
gangguan tenggorokan dan
melegakan pernapasan. Apabila bau
tengik, maka dapat diatasi dengan
jeruk nipis, garam, dan jahe. Lemak
do mba jantan dapat digunakan
untuk terapi enema.
Sementara terkait samn, Ibnul
Qayyim menguraikan apabila di-
formulasikan dengan madu dan
almond pahit dapat membersihkan
rongga dada dan paru-paru dari
berbagai lendir. Samn yang berasal
dari sapi dan kambing bila diminum
bersama madu akan berguna sebagai
anti racun akibat meminum racun,
gigitan ular, dan kalajengking. Hanya
saja samn tidak baik bagi lambung
yang lemah (plegmatis).
Jadi, menurut ahli pengobatan
era keemasan Islam, lemak (syahm)
dan minyak padat turunannya
(samn), berbahaya bagi orang
plegmatis (obesitas), lemah
lambung, non-pekerja berat
dan musim panas. Sementara di
musim dingin mengonsumsi lemak
dinyatakan bermanfaat untuk
menghangatkan tubuh.
RASULULLAH SAW DAN PARA
SAHABAT MENGONSUMSI
LEMAK HEWAN
Sebagaimana diketahui beberapa
Hadits menyebutkan Rasulullah
SAW dan para Sahabat biasa
mengonsumsi lemak.
Dari Abdullah bin Mughaffal
RA ia berkata: "Ketika kami sedang
mengepung benteng Khaibar, ada
seseorang yang melempar wadah
kulit berisi lemak (gajih), lantas aku
melompat untuk mengambilnya.
Aku menoleh, ternyata ada
Nabi SAW sehingga aku malu
kepadanya:' (Riwayat Bukhari)
Dari Hadits Muhammad
bin Sirin, dari Anas bin Malik
bahwa ia menceritakan: Aku
pernah mendengar Rasulullah
SAW bersabda, "Obat irqun
nasa (sciatica) adalah bagian
pinggul do mba Arab (awassi)
yang dilelehkan (hingga mencair)
kemudian dibagi menjadi tiga,
lalu dim inurn sehari satu bagian:'
(Riwayat Ibnu Majah dengan sanad
yang shahih)
Semoga menambah khazanah
pengetahuan. Wallahu a'lam. •
Joko Rinanto, praktisi dan pengajar
thibun Nabawi! Suara Hidayatullah
59
 WAWANCARA
Pemerintah Harus Perhatikan
Masalah Stigma Wahabi
Kobaran api disertai asap hitam
mengepul dan membumbung tinggi
di lokasi pembangunan Masjid
At-Taqwa Muhammadiyah, Desa
Sangso, Kecamatan Samalanga,
Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh,
pada 17 Oktober lalu.
Peristiwa pembakaran yang
terjadi sekira jam 8 malam
itu dilakukan oleh "oknum
kelompok tertentu': Sejak awal,
mereka memang menolak proses
pembangunan masjid yang sudah
60
memiliki
surat Izin
Mendirikan
Bangunan (IMB)
dan memenuhi
persyaratan lainnya itu.
Isu yang santer dalam
pemberitaan media, salah satu
pemicu konflik tersebut adalah
tuduhan Wahabi, yang disematkan
kepada jamaah Masjid At-Taqwa.
Ketua Majelis Tabligh Pimpinan
Pusat (PP) Muhammadiyah, Fathur-
rahman Kamal, sangat prihatin dan
menyesalkan kejadian tersebut.
"Informasi yang kami dapat
dari ternan-ternan di lapangan, itu
terjadi karena adanya kesenjangan
komunikasi dan salah persepsi
soal hakekat serta jatidiri
Muhammadiyah. Misalnya, ada
pihak-pihak tertentu yang menuduh
Muhammadiyah sebagai gerakan
Wahabi;' terang Fathurrahman.
Menurut pengasuh Pondok
Pesantren Budi Mulia, Yogyakarta
ini, dalam suasana menampilkan
wajah Islam yang ramah di tanah
air, peristiwa ini justru menjadi
semacam anomali, bahkan
paradoks. Karena itu, ia meminta
kepada segenap elit, pimpinan
umat serta pemerintah untuk serius
memperhatikan masalah ini.
"Ini persoalan serius dalam
relasi intra umat;' ujar Lulusan S2
Fakultas Filsafat dan Hubungan
Antar Agama Universitas Islam
Negeri Yogyakarta ini.
Lantas, apakah benar
Muhammadiyah Aceh itu gerakan
Wahabi sebagaimana yang
dituduhkan? Apa dampak stigma
Wahabi bagi dakwah di Indonesia?
Bagaimana agar isu Wahabi tidak
banyak "memakan korban" di masa
depan?
Kepada koresponden Suara
Hidayatullah, Andi Ryansyah,
lulusan Sl Fakultas Dakwah dan
Ushuluddin Universitas Islam
Madinah ini menjelaskan secara
gamblang. Berikut laporannya. •
Muhammadiyah dituduh sebagai
gerakan Wahabi, bagaimana
tanggapan Anda?
Wahabiyah yang dimaksud
adalah dinisbahkan kepada gerakan
dakwah Syaikh Muhammad Ibn
Abd al-Wahhab. Tak dipungkiri, ia
merupakan gerakan yang bercorak
pemurnian Islam. Gerakan ini
bercirikan pemurnian akidah
berdasar pemahaman dan praktek
keagamaan Salafus Shalih, dengan
spirit besar "al-Ruju' ilal Qur'an
wa al-Sunnah': Secara konkret dan
massif, Ibn Abd Wahhab berhasil
memberantas paganisme-praktek
keagamaan yang cenderung kepada
perbuatan syirik, takhayul, bid'ah,
dan khurafat (TBC).
Lalu, apakah Muhammadiyah
itu Wahabi hanya sebab adanya
persinggungan pada spirit
pemurnian Islam, seperti
pembasmian TBC tersebut? Bagi
SUARA HIDAYATULLAH I wwwh;day.ltullah.com
 yang tidak suka atau salah paham
tentang Muhammadiyah, isu
dan tuduhan semacam ini selalu
berulang didengungkan sesuai
dengan konteks, juga kepentingan
tertentu.
Muhammadiyah sebagai
gerakan yang telah berusia lebih
dari satu abad, tentu dewasa
dalam menghadapi keragaman,
termasuk yang menyudutkan
sekalipun. Muhammadiyah adalah
gerakan Islam yang membawa misi
dakwah amar ma'ruf dan nahi
munkar dengan semangat tajdid
(pembaruan) yang tak terperangkap
pada satu mazhab fikih atau aliran
teologis tertentu.
Bahwa kemudian terdapat
irisan tentang kesamaan-kesamaan
tertentu dengan yang lain, termasuk
gerakan pembaharuan dan
pemurnian Islam dari dunia Islam
lainnya, bagi Muhammadiyah itu
merupakan suatu kewajaran dan
lumrah. Sejauh hal tersebut sejalan
dengan prinsip dasar ajaran Islam
itu sendiri. Dalam konteks ini (al-
ma'lum bi al-dlarurah min al-din),
kami yakin umat Islam saling terkait
dan terikat. Perbedaan semata-mata
pada wilayah juziyat (partikular).
Meskipun kesamaan dan
irisan-irisan tersebut terjadi. Tapi,
Muhammadiyah merniliki karakter
dan konsep pemurnian Islam
sendiri, termasuk dalam memaknai
dan membumikan semangat
kembali pada al-Qur'an dan Sunnah.
Muhammadiyah memahami
tajdid dalam dua aspek. Pertama,
purifikasi adalah pemurnian perkara
permanen dalam agama (tsawabit).
Kedua, dinamisasi adalah
perkara muamalat duniawiyah
(mutaghayyirat).
Isu Wahabi dalam lima tahun
terakhir ini, sepertinya terlihat
bersifat politis...
Tak dipungkiri bahwa isu
Wahhabiyah lebih bersifat politis
daripada menjadi isu keagamaan
DESEMBER201 7/DJUMADILAWAL 1439
atau dakwah. Sebab, digunakan
pihak-pihak tertentu sebagai
"amunisi" untuk mendiskreditkan
kelompok yang dianggap sebagai
rival dan pesaingnya. Terlebih,
jika isu ini bersinggungan dengan
kepentingan politik-pragmatis,
maka sulit dibendung.
Bahkan, isu terorisme sekalipun
selalu saja dikaitkan dengan
ideologi Wahabi. Dalam konteks
ini, saya berpandangan bahwa
stigma Wahabi dijadikan semacam
"simbol" bagi common enemy yang
mudah diucapkan dan gampang
ditembakkan secara bebas.
Lantas, apa dampak stigma
Wahabi terhadap dakwah di
Indonesia?
Dalam peperangan baru saat
ini, proxy war, musuh-musuh
Islam, dan para kompradornya
tak lagi takut dengan 'Ayat-Ayat
Qital' (peperangan). Sebab, mereka
telah sampai pada satu titik di
mana umat Islam tak mungkin
lagi mengejar ketertinggalannya di
bidang persenjataan canggih dan
militer seperti sekarang. Justru yang
mereka takutkan hari ini dan ke
depan adalah Ayat-Ayat Ukhuwah
(persaudaraan). Solidaritas dan
persatuan umat Islam menjadi
momok yang sangat menakutkan,
dan mereka paranoid dengan itu.
Sebab, targetnya jelas bagaimana
agar umat ini jangan sampai bersatu.
Apalagi solid dalam menuntut hak-
haknya. Maka cara termudah ialah
pecah dari dalam dan gunakan teori
belah bambu. Dan ternyata, politik
"adu domba" ini sangat efektif.
Sejarah mengajarkan seperti itu.
Dalam konteks inilah, kami
menghimbau seluruh umat Islam,
khususnya warga Muhammadiyah
untuk tidak mudah tertipu dengan
realitas semu yang dirancang/
dibangun oleh kekuatan-kekuatan
yang tak memiliki itikad baik
di republik ini. Diperlukan
kebeningan hati, ketajaman
pikiran, dan ketinggian budi untuk
menghadapinya.
Bagaimana agar isu Wahabi tidak
banyak memakan korban di masa
depan?
Dibutuhkan ketulusan dan
keteladanan dari para tokoh
dalam membimbing umat ke arah
kedamaian dan persatuan. Juga tidak
menjadikan isu atau stigma Wahabi
ini sebagai komoditas politik
pragmatis.
Pemerintah harus adil dan
transparan dalam mengatur isu-isu
keagamaan. Jangan sampai terjebak
pada satu kutub tertentu. Apalagi
menjadikannya sebagai komoditas
ataupun kepentingan politik terten-
tu. Umat perlu bersikap lebih cerdas
dalam menilai berbagai isu yang
disebarkan secara tidak bertanggung
jawab oleh pihak tertentu yang
phobia terhadap perjuangan dan
persatuan umat Islam.
Selain itu, seperti yang saya
sampaikan di atas, bahwa tak ada
gerakan Islam di dunia ini yang
tidak memiliki irisan-irisan dan
kesamaan-kesamaan tertentu. Se-
bab, sumbernya itu satu. Namun
demikian, khususnya kepada para
dai dan mubaligh, seyogyanya kita
meletakkan pijakan dan strategi
perjuangan sesuai dengan realitas
di Indonesia. Bisa saja satu gerakan
Islam amat ideal bagi atau di negara
tertentu. Namun, karena persoalan
konteks ruang, waktu, sejarah,
sosio-kultural yang beda gerakan
dan pendekatan tersebut menjadi tak
efektif. Bahkan melahirkan kontra-
produktif ataupun anomali tertentu.
Dalam konteks ini, kami serukan
kepada semua dai dan mubaligh
untuk membangun dakwah wasa-
thiyah, yang memberi ruang apre-
siasi tinggi, tasamauh, toleran serta
kritis terhadap berbagai perbedaan
pandangan keagamaan. Terlebih lagi
dalam bingkai khilafiyah-Juru'iyah.
Karena itu, penting dikaji adab dan
fikih ikhtilaf. •
61
 KHAZANAH

Keistimewaan

MAZHAB
HAMBALI
Dikenal ketat memegang 40 tahun Imam Hambali selalu Hambal pun menjadi ulama yang
mendoakan Imam Syafi'i dalam berpengaruh. Ia menduduki jabatan
Sunnah. Mengapa shalatnya. (Manaqib asy-Syafi'i til penting dalam masyarakat Islam
perkembangan pengikutnya Baihaqi, 2/254). saat itu, yakni sebagai mufti.
Padahal antara Imam Ahmad bin Pada mulanya, Imam Hambali
tergolong /am bat? Hambal dan Imam Syafi'i pernah mengikuti mazhab gurunya,

P
terjadi perdebatan dalam masalah yaitu Imam Syafi'i. Tetapi setelah
hukum meninggalkan shalat. . mampu berijtihad, ia membentuk
endiri Mazhab Hambali
Imam Ahmad berpendapat bahwa mazhab sendiri. Imam Hambali
adalah al-Imam Abu
orang yang meninggalkan shalat telah melakukan improvisasi dan
Abdillah Ahmad bin
adalah kafir. Hal ini diluruskan oleh : pengembangan dari mazhab-
Hambal bin Hilal az-
Imam Syafi'i bahwa keislaman atau mazhab sebelumnya.
Zadahili asy-Syaibani.
kekafiran seseorang ditentukan oleh Dasar-dasar hukum yang
Ulama yang lahir di Bagdad tahun
dua kalimat syahadat, bukan shalat. dijadikan sumber dalam istinbath
164 H dan wafat tahun 241 H ini
(Thabaqat asy-Syafi'iyah, 2/6). (pengambilan hukum) adalah
hafal al-Qur'an pada usia 15 tahun.
Meski berbeda pendapat, namun al-Qur'an dan Hadits. Bila tidak
Setelah itu belajar fiqih secara
Imam Syafi'i membanggakan ada dalam al-Qur'an dan Hadits,
khusus kepada Abu Yusuf, murid
muridnya ini. Bahkan ia bersaksi baru berpegang teguh pada ijma:
terkemuka sekaligus sahabat Abu
bahwa di Baghdad tak ada orang Kemudian mengambil fatwa
Hanifah.
yang lebih terpuji, lebih shalih, dan sahabat selama tidak ada yang
Setelah mempelajari fiqih,
yang lebih berilmu daripada Imam menentangnya. Jika terdapat
Hambali menimba ilmu Hadits.
Ahmad bin Hambal. (al-Mathla' beberapa pendapat sahabat dalam
Untuk mendapatkan ilmu ini, ia
'AlaAbwabi Fiqih, 1/423). suatu masalah, yang diambil
melanglang buana dari satu negeri
Kepandaian Imam Hambali pendapat yang lebih dekat kepada
Islam ke negeri lainnya.
dalam ilmu Hadits tak diragukan Kitab dan Sunnah.
Gurunya terbilang sangat
lagi. Ia hafal 700.000 Hadits di
banyak, mencapai 414 orang.
luar kepala. Hadits sebanyak itu HADITS DHAIF
Beberapa gurunya yang terkenal di
kemudian diseleksinya secara ketat Mazhab Hambali dimasukkan
antaranya Ismail bin Ja'far, Abbad
dan ditulis kembali dalam kitabnya, sebagai aliran Ahlu al-Hadits. Ia
bin Abbad al-Ataky, Umari bin
al-Musnad, yang berisi 40.000 terkenal sangat ketat dan teguh
Abdillah bin Khalid, Husyaim bin
Hadits berdasarkan susunan nama- dalam menggunakan dasar sunnah.
Basyir bin Qasim bin Dinar as-
nama sahabat yang meriwayatkan. Tak mengherankan dalam berbagai
Sulami, Imam Syafi'i, Waki' bin
Dengan kemampuan dan literatur, mazhab ini juga sering
Jarrah, Ismail bin Ulayyah, Sufyan
kepandaiannya, banyak ulama yang disebut dengan nama fiqh as-
bin 'Uyainah, Abdurrazaq, serta
berguru kepadanya. Misalnya Imam Sunnah. Imam Ahmad bin Hambal
Ibrahim bin Ma'qil.
Bukhari, Imam Muslim, dan Imam berpendapat bahwa barang siapa, _
Salah seorang gurunya yang
Abu Daud (Manaqib Imam Ahmad yang menolak hadits Rasulullah ~,
paling dicintai adalah Imam
bin Hambal) . maka sesungguhnya dia telah berada
Syafi'i. Ia begitu bangga dengan
Setelah mencurahkan waktunya di tepi kehancuran. (Ibnul Jauzi,
kemampuan sang guru yang luar
selama 40 tahun menimba 182).
biasa dalam ilmu fiqih ini. Selama
ilmu agama, Imam Ahmad bin Dalam mengambil hukum,

SUARA HIDAYATULLAH I www.hidayatul~h.com


mazhab Hambali mendahulukan
Hadits walaupun dhaif daripada
ra'yu (nalar). Hadits dhaif dipakai
jika tidak berlawanan dengan
suatu atsar atau pendapat seorang
sahabat. Menurut Imam Hambali,
Hadits dhaif lebih disukai daripada
pendapat menggunakan qiyas.
(Mul;lammad ibn ' Ali ibn Adam
Ibn Musa, Mashariq a!-Anwar al-
wahhajah .... 2/157).
Sebagai contoh, Imam AhQ1ad
mengambil sabda Rasulullah ~
tentang larangan menebang pohon
sidrah (Riwayat Abu Daud). Hadits
ini di mata Imam Ahmad termasuk
dhaif. Karena tidak ada yang lain,
Hadits tersebut diterima.
Ketika tidak ditemukan
Hadits dhaif yang tidak terlalu
kedhaifannya, yakni yang tidak
diriwayatkan oleh pembohong,
DESEMBER 201 7/RABlUL AWAL 1439
barulah Imam Ahmad
menggunakan ra'yu. Ini dilakukan
dalam kondisi darurat.
Namun sebagai mujtahid,
terkadang Imam Ahmad tidak
mengambil sepenuhnya Hadits
Shahih. Sebab tidak semua Hadits
Shahih di mata para fuqaha
sifatnya qath'i dilalah (jelas) meski
qath'i tsubut (tidak ada perbedaan
pandangan).
Misalnya Hadits tentang
larangan mendahulukan puasa
menjelang Ramadhan dengan
satu atau dua hari yang ada
dalam Hadits riwayat Bukhari
dan Muslim. Mayoritas fuqaha
memakruhkan, namun Mazhab
Hambali justru membolehkan
berpuasa sehari atau dua
hari sebelum Ramadhan asal
sebelumnya sudah berpuasa.
(Wahbah Zuhaili, al-Fiqh al-
Islami waAdillatuhu, 3/17).
Meski mazhab ini dikenal
kokoh dalam memegang Hadits,
namun dalam beberapa produk
hukumnya bisa dikatakan lebih
ringan dibanding mazhab lainnya.
Misalnya dalam hal bersentuhan
laki-laki dan perempuan. Menurut
Mazhab Hambali, hal ini tidak
membatalkan wudhu.
Dalam hukum benda yang
keluar dari tubuh hewan lewat
kemaluan depan atau belakang,
menurut Mazhab Hambali
hal itu tidak termasuk najis.
Ini didasarisiW riwayat bahwa
Rasulullah ~mengizinkan
seorang shahabatnya minum air
kencing unta sebagai obat untuk
penyembuhan. (Riwayat Bukhari
dan Muslim).
Sedangkan Mazhab Syafi'i
dan Mazhab Hanafi mengatakan
hal itq gajis berdasar Hadits
Nabi ~ ketika diberi tiga benda
untuk bersuci yang dua diambil
karena keduanya batu dan satunya
dibuang karena tahi yang sudah
kering. (Riwayat Bukhari).
Dibandingkan dengan mazhab
yang lain, perkembangan pengikut
Mazhab Hambali bisa dibilang
yang paling lambat. Salah satu
penyebabnya adalah rata-rata
ulama Mazhab Hambali enggan
duduk dalam pemerintahan,
seperti menjadi qadhi (hakim)
atau mufti. Baru pada beberapa
abad belakangan ini Mazhab
Hambali resmi menjadi mazhab
pemerintah Arab Saudi.
Daerah-daerah lain yang
menganut Mazhab Hambali
adalah Libya, Mesir, Indonesia,
Palestina, Suriah, Iraq, dan berapa
kawasan di Jazirah Arab.
Ulama-ulama yang berjasa
mengembangkan Mazhab
Hambali antara lain Abu al-Qasim
al-Karkhi (wafat tahun 881 M),
Abdul-Aziz Ja'far (wafat tahun 910
M), Ibnu Qudamah (wafat tahun
1164 M), Ibnu Taymiah (wafat 20
Syawal tahun 749 H), dan Ibnu
Qayyim (wafat tahun 1296 M). •
Bahrul Ulum/ Suara Hidayatullah
 OPINI
PERANG OPINI
DAN DEKONSTRUKSI
GERAKAN ISLAM
da 1.300-an
warga Mimika,
Papua, yang
disandera oleh
kelompok
bersenjata OPM
(Organisasi
Papua Merdeka). Kapolda Papua,
Irjen Polisi Boy Rafli Amar,
menyebut para penyandera sebagai
Kelompok Kriminal Bersenjata
(KKB). Bukan teroris, padahal upaya
pembebasan di sekitar area tambang
Freeport itu sampai melibatkan
aparat TNI.
Ada pula peristiwa penyerangan
dan pembakaran terhadap
Mapolres Dharmasraya, Sumatera
Utara. Dengan cepatnya Kapolres
AKBP Roedy Yoelianto menyebut
pelakunya sebagai anggota jaringan
teroris. Indikasinya, ada teriakan
takbir, thaghut, dan kata jihad di
lembaran kertas di saku salah satu
pelaku yang ditembak mati aparat
(Siaran live Berita Pagi TVOne,
Senin (13/11).
Dua fen omena yang kejadiannya
tidak berselang lama itu
memunculkan tanda tanya.
Pertama, mengapa dalam
kejadian yang lebih dramatis dan
berskala besar seperti penyanderaan
oleh OPM, tidak disebut sebagai
teror, teroris, dan terorisme?
64
Oleh: Ainur Rafiq Sophiaan*
Padahal sepak terjang OPM sejauh
ini tujuannya sangat jelas ingin
memisahkan diri dari NKRI dengan
menjadikan warga sebagai tameng.
Kedua, aparat secepat
kilat mengidentifikasi pelaku
pembakaran Mapolres Dharmasraya
sebagai teroris dengan hanya
indikasi teriakan takbir dan thaghut
serta tulisan jihad. Seolah ketiga
kata itu identik dengan teroris.
Muncullagi teka-teki karena pelaku
yang diduga teroris itu selalu
tertembak mati.
Penggunaan kata teroris di satu
peristiwa dan KKB pada kasus lain
bisa membentuk opini berbeda.
Sudah pasti penyebutan itu bukan
tidak memiliki motif dan maksud
tertentu, terlepas dari benar
tidaknya motif itu.
Sebutan itu memiliki implikasi
politis dan yuridis yang berlainan
sekali. Teroris memiliki bobot
politik dan hukum yang jauh lebih
berat.
PELABELAN, PEMBINGKAIAN,
DAN PELINTIRAN
Dalam diskursus komunikasi,
penyebutan semacam itu biasa
dinamakan labelling. Yakni proses
penggunaan label/nama/cap pada
seseorang atau sekelompok orang
yang mengisyaratkan karakter,
identitas, dan basis sosialnya.
Lemert dan Herbert Meid,
pakar komunikasi, bahkan
menyebut labelling sebagai
upaya penyimpangan yang
kemudian pihak yang diberikan
label cenderung mengikuti
penyimpangan itu. Seseorang yang
diberikan label tertentu biasanya
akan dipersepsi orang lain seperti
label itu. Akibatnya, tak sedikit
pelabelan ini justru memicu
potensi tindakan baru dan sama di
kemudian hari.
Jika dikaitkan dengan peranan
media massa dalam konteks ini,
maka teknik labelling biasa dipakai
seiring dengan teknik framing
(pembingkaian) dan spinning
(pelintiran) dalam editorial policy
(kebijakan redaksional).
Contoh, sejak puluhan tahun
lalu pers Barat selalu menulis
warga Palestina dengan label
dissident (pemberontak) dan
semacamnya. Juga selalu melihat
sisi kelemahan dan kesalahan
warga Palestina (framing). Dan
last but not least, pers Barat tak
berhenti memutarbalikkan dan atau
mereduksi fakta (spinning).
Dalam arena perang opini
saat ini, ketiga cara itu dipakai
sebagian media massa, orang,
dan kelompok untuk menyerang
SUARA HIDAYATULLAH I www.hidayarullah.com
Islam. Yang menyedihkan, media-
media mainstream (arus utama)
justru berada di garda depan dalam
pembentukan opini dengan ketiga
cara tersebut.
Pantas jika kemudian muncul
gerakan-gerakan spontan dan tidak
terorganisir dari kaum Musirnin
yang merasa marwah (kehormatan)
dan aspirasinya tersumbat dan
dipelintir. Contoh paling mencolok
adalah gerakan Aksi Bela Islam
(ABI), utamanya Aksi 212.
Peristiwa monumental itu sejak
sebelum, saat, dan sesudahnya
diberitakan dengan sangat miring
oleh media. Sarna sekali tidak
mencerminkan kaidah jurnalistik,
seperti berimbang, klarifikasi,
netral, dan faktual. Pada titik ini,
media massa telah menjadi alat
penguasa sekaligus pengusaha.
Tragedi yang lebih dahsyat
dibandingkan di Barat.
Peserta ABI juga disebut
sebagai kelompok intoleran,
radikal, ekstrem, antipluralisme,
anti-Bhinneka Tunggal Ika, sampai
anti-Pancasila. Kesalahan secuil saja
umat Islam, andai itu ada, akan di-
blow up habis.
Dalam Pilkada DKI lalu,
media mem-framing Anies-
Sandi sebagai pasangan Islam
ekstrem dan Ahok-Djarot sebagai
pasangan kebhinnekaan. Gerakan
ABI direduksi menjadi gerakan
pemenangan Anies-Sandi, bukan
bela al-Qur' an. Sebuah teknik
labelling, framing, dan spinning
sekaligus yang amat telanjang!
MEDIA TRADISIONAL DAN
MODERN
Tampaknya kesadaran
informatif umat Islam saat ini
sudah relatif tinggi, meskipun
dalam beberapa hal masih harus
dicerahkan. Pada saat media-media
besar konvensional (koran, teve,
radio) telah dikooptasi penguasa,
dibarengi jalan penggembosan
DESEMBER 2017/RABIUL AWA! 1439
dan penghadangan kendaraan di
beberapa titik, toh spirit ABI tetap
mengalir bagai air bah.
Masyarakat berduyun-duyun
melalui berbagai moda transportasi
setelah mendapat "undangan" dari
GNPF-MUI yang tersebar luas
dari akun-akun media sosial. Siapa
yang bisa membendung jaringan
informasi media modern ini?
Umat Islam tidak mudah
terpengaruh hoax dan berita-berita
pelintiran yang mendekonstruksi
gerakan. Umat lebih percaya pada
forum-forum masjid dan majelis
taklim sebagai media komunikasi
tradisional.
Fenomena ini mengingatkan
pada peristiwa Tiananmen (Juni
1989). Perdana Menteri Cina saat
itu, Li Peng, bisa mengontrol media
massa, utamanya harian People's
Daily yang beredar ke luar negeri.
Namun penguasa dan petinggi Partai
Komunis Cina lupa ada anak-anak
yang kuliah di Barkeley (Amerika
Serikat), Stamford (Inggris), dan
beberapa kampus lain. Mereka
rajin mengirim kliping koran-koran
Amerika via faksimile sehingga
tersebar luas di perkantoran
Cina. Kaset rekaman para aktivis
mahasiswa juga dititipkan melalui
jaringan televisi internasional.
Alvin Toffier, futurolog
komunikasi, menyebut Li Peng (dan
juga Syah Iran Reza Pahlevi tahun
1979) gagal membendung serangan
opini yang dibangun melalui media
tradisional (first wafe) dan modern
(third wave). (Powershift, 1990).
Perang opini memang sejatinya
sudah berlangsung sejak zaman
Nabi SAW. Kaum kafir senantiasa
mengopinikan negatif setiap datang
Rasul (Yasin: 30), melabelinya
sebagai orang gila (al-Qalam:
51), dan Kitabullah dipelintir dan
disebut sebagai cerita fiksi (an-Nahl:
24).
Umat Islam harus mengimbangi
dan melawan semua opini negatif
dengan cara yang tegas dan tuntas
(at-Taubah: 73) serta tetap percaya
diri dan tegar (Ali Imran: 139).
Ketika akhir-akhir ini Islam
dan para ulama diopinikan negatif
oleh media massa, maka luruskan
dengan menggunakan semua media
komunikasi modern, konvensional,
dan tradisional. Misalnya media
masjid, forum keagamaan, dan
media sosial.
Insya' Allah gerakan Islam
akan makin solid meskipun musuh
melakukan dekonstruksi dengan
jalan apapun (ash-Shaff: 8). •
Jurnalis dan dosen Ilmu Komunikasi
FISIP UPN Surabaya/Suara
Hidayatullah
65
 INI ASLI
OLEH Dr ADIAN HUSAINI*
INDONESIA?
M ahkamah Konstitusi {MK) telah
memutuskan bahwa penganut
Aliran Kepercayaan boleh
mencantumkan "agama" -nya di
kolom agama KTP. Sebelumnya,
sesuai dengan UU Administrasi dan Kependudukan
No 24/2013, mereka harus mengisi sesuai dengan
enam agama yang diakui di Indonesia, atau
dikosongkan.
Setelah keputusan itu, penganut Aliran
Kepercayaan minta diperlakukan sama dengan
pemeluk enam agama (Islam, Katolik, Protestan,
Hindu, Budha, dan Konghucu). Mereka disebut
sebagai penganut agama "asli'; sedangkan enam
agama yang diakui dituduh sebagai agama impor!
Kata Ketua MK, "Kan kita tahu semua, yang
keenam keyakinan atau agama itu kan asing
sebetulnya, kalau kita mau jujur. Dari yang asing
diakui, tapi kalau agama leluhur yang genuine yang
asli Indonesia kenapa tidak diakui?" {https:/ /news.
detik.com/berita/3491040/ketua-mk-kenapa-agama-
dari -asing -diakui-kalau-dari-leluhur-tidak) .
Benarkah Islam agama impor? Benarkah Aliran
Kepercayaan merupakan "agama asli" Indonesia?
Mari kita teliti.
Kabarnya kini ada 187 Aliran Kepercayaan. Simak
sebagian namanya: Paguyuban Keluarga Besar Keris
Mataram, Peguyunan Rebo Wage, Perhimpunan
Perikemanusiaan, Persatuan Warga Theosofi
Indonesia, Kejawen, Kejiwaan, Sukma Sejati,
Waspodo, Aliran Kebatinan Tak Bernama, Tri Murti
Naluri Majapahit, dan sebagainya.
Ternyata ada Theosofi. Siapa dia?
Tahun 1909, Theosofi pernah mengadakan
Kongres di Bandung. Saat itu anggotanya 445 orang
(271 Belanda, 157 bumiputera, dan 17 Cina). Dalam
kongres itu disepakati terbitnya Majalah Pewarta
Theoso.fi untuk menyebarkan ajarannya. (Buku
Mengikis Batas Timur dan Barat: Gerakan Theoso.fi
dan Nasionalisme Indonesia (2001).
Tanggal15 April1912 berdiri Nederlandsch
Indische Theoso.fische Vereeniging (NITV), yang
diakui secara sah sebagai cabang Theosofi ke-20.
Presidennya bernama D van Hinloopen Labberton.
Dalam kongres di Yogyakarta {1925), anggotanya
mencapai 830 orang {477 Eropa, 286 bumiputera, 67
Cina).
Misi Theosofi, menurut Labberton: "Kemajuan
manusia itu dengan atau tidak dengan agama? Saya
kira bila beragama tanpa alasan, dan bila beragama
tidak dengan pengetahuan agama yang sejati,
mustahil bisa maju batinnya. Tidak usah peduli
agama apa yang dianutnya. Sebab yang disebut
agama itu sifatnya: cinta pada sesama, ringan
memberi pertolongan, dan sopan budinya. Jadi yang
disebut agama yang sejati itu bukannya perkara lahir,
tetapi perkara dalam hati, batin:'
Di era reformasi, ada Majalah Theoso.fi
Indonesia terbitan Pengurus Besar Persatuan
Warga Theosofi Indonesia (Perwathin). Disebutkan
bahwa Perhimpunan Theosofi didirikan tahun
1875. Perwathin didirikan 31 Juli 1963 dan
disahkan sebagai badan hukum dengan SK Menteri
Kehakiman tanggal30 November 1963 No
J.A/146/23.
Menurut tokohnya, HP Blavatsky, moto Theosofi
adalah: "Tidak ada agama/religi yang lebih tinggi dari
kebenaran." (Theoso.fi Indonesia edisi 3).
Arti kata Theosofi: "Kearifan ilahi (Theosophia)
atau kearifan para dewa, sebagai theogonia, asal-usul
para dewa. Kata theos berarti seorang dewa dalam
bahasa Yunani, salah satu dari makhluk-makhluk
ilahi, yang pasti bukan 'Tuhan' dalam arti yang
kita pakai sekarang. Karena itu, Teosofi bukanlah
'Kebijaksanaan Tuhan' seperti yang diterjemahkan
sebagian orang, tetapi 'Kebijaksanaan ilahi' seperti
yang dimiliki oleh para dewa:'
Itulah Theosofi. Dan itulah yang disebut sebagai
"agama asli" Indonesia!
Sementara cahaya Tauhid Islam, yang telah
menyinari Nusantara sejak abad ke-7 Masehi,
disebut sebagai "agama asing': Memangnya, sejak
kapan Indonesia ada? • Pendiri Pesantren at-Taqwa,
Depok, ]awa Barat
 Jendela
Keluarga
Keti kaAnakMem beri Nasi hat
OLEH IDA S. WIDAYANTI*

da sebuah dialog antara meridhai mereka semua:'

ayah dan anaknya. "Wahai ayahku, adakah kebaikan
"Ayah, aku ngajinya dengan meninggalkan perbuatan yang
sudah buku lqra' 6, tapi dilakukan Nabi ~ dan para Sahabat-
kok ayah nggak pernah nya?"
mengaji?" Ayahnya menjawab, "Engkau be-
"Ayah kan sudah jago mengajinya," nar, wahai anakku."
si ayah yang tidak bisa mengaji ber- Setelah itu, ayahnya melaksanakan
usaha menyembunyikan kekurangan- shalat Tahajjud dan selalu menghidup-
nya. kan malam.
"Ayah sudah lqra' berapa?" Pada suatu malam, Thaifur terjaga
"lqra' 7." dari tidur. Ia melihat ayahnya sedang
"Ayah, lqra' itu cuma sampai 6!" ujar si anak. shalat, maka berkata, "Wahai ayahku, ajarkan kepadaku
Dalam keseharian, tanpa sadar anak-anak menga- bagaimana melaksanakan shalat malam:'
mati orangtuanya. Ketika anak melihat yang kurang Kata ayahnya, "Anakku, tid uriah, engkau masih kecil."
sesuai, maka ia akan mengingatkan kita. "Wahai ayahku, ketika manusia bertebaran un-
Bagaimana respon kita terhadap nasihatanak? Kadang tuk melihat amal perbuatan mereka (maksudnya hari
karena gengsi, sebagaimana kisah di atas, kita berusaha Kiamat), aku akan berkata kepada Tuhanku, 'Aku per-
berkelit membela diri untuk menutupi kekurangan. nah berkata kepada ayahku "Ajarkanlah shalat malam
Padahal jika itu dilakukan, anak akan semakin kurang kepadaku," tapi ayahku menolak dan berkata, "Tidurlah,
kepercayaannya pada sang ayah. Sekaligus kita sedang engkau masih kecil." Apakah engkau menginginkan hal
menanamkan ketidakjujuran pada anak. ini?"
Ada kisah menarik yang bisa dijadikan cermin. "Demi Allah, tidak, wahai anakku. Yang aku ingin-
Abu Yazid Thaifur ibn lsa ai-Busthami tengah meng- kan adalah ini." Ayahnya kemudian mengajarkan shalat
hafal ayat 1-2 Surat ai-Muzammil [73) yang artinya, "Hai malam, dan akhirnya Thaifur melaksanakan shalat mal-
orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk am bersama ayahnya.
shalat) di malam hari, kecua/i sedikit (dari padanya)." Ia Kisah di atas menggambarkan bagaimana seorang
berkata kepada ayahnya, "Wahai ayah, siapakah yang anak dengan seizin Allah ~ mampu menasihati ayah-
dikatakan Allah dalam ayat ini?" nya. Beruntunglah ayah yang dikaruniai anak yang hanif
Ayahnya menjawab, "Wahai anakku, dialah Nabi (lurus), yang memiliki kecenderungan pada kebenaran
Muhammad ~." dan mampu menjadi penuntun orangtuanya.
"Ayah, kenapa en~~au tidak melakukan seperti apa Ketika kita merespon nasihat anak dengan baik,
yang dilakukan Nabi ~?" mengucapkan maaf jika memang keliru, lalu mengucap-
"Anakku, shalat Tahajjud itu dikhususkan untuk Nabi kan terima kasih, dan mengapresiasi anak, sesungguh-
Muhammad ~. bukan untuk umatnya."
Thaifur terdiam, kemudian berkata lagi, "Wahai ayah,
nya hal itu tidak akan menjatuhkan wibawa dan harga
diri. justru anak akan respek pada kita, bahkan mer- ...c
aku mendengar ada segolongan manusia melaksanakan
shalat Tahajjud dan menghidupkan malam. Siapakah
asa dihargai. Selain itu, anak akan belajar bagaimana
merespon sebuah kritik atau nasihat dengan cara yang
ro
golongan ini?" positif dan santun. Penulis buku Catatan Parenting
())
"Anakku, mereka adalah para Sahabat. Semoga Allah Anak dari Surga Menuju ke Surga u
DESEMBER 2017/RABIULAWAL 1439 67

II_LLI_.._..._._LL._..._._._._._.._._. ••••• .._.._aa • • ••aaaaaaa•a'"a'""'"'"'"'"'"'"'"'"'"'""" '" '"-'"'"- • • • • "• • • • • ·- - ·----

 tarbiyah - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Mengajari
Sejak Dini
"Adik, lantai di ruang tamu kok
basah. Adik main air yah?"
"Nggak kok, Ma."
"Lha, itu baju adik basah semua..."
Sang anak terdiam sejenak. Ia
tampak bingung ingin menjawab apa.
Niat hati ingin berbohong, tapi tidak
berjalan mulus karena tertangkap
basah oleh sang ibunda.
"lya, tadi adik mau minum, terus
tumpah. jadinya, basah deh lantainya;·
akunya kemudian.
· lbunda hanya melempar senyum.
Tanpa harus marah-marah, sang anak
bergegas diajak mengganti bajunya
yang basah.
***
Sebagaimana orang dewasa, anak
kecil pun sanggup berbohong. Bahkan,
ada yang melakukannya sejak usia dua
tahun, di saat perbendaharaan kata-
katanya masih sangat terbatas. Kok
bisa?
Biasanya anak berbohong karena
ingin menutupi kesalahan yang
diperbuatnya, agar tidak dimarahi atau
mendapat hukuman dari orangtua. lni
kebanyakan dialami anak-anak yang
orangtuanya killer dan menginginkan
anaknya selalu tampil perfect
(sempurna).
Menurut Laura Markham, penulis
buku Peaceful Parents, Happy Kids,
alasan anak berbohong kurang lebih
sama dengan alasan orang dewasa.
Mereka merasa hal itu akan membamu
dan membuat orang lain merasa lebih
baik.
Bahayanya, kalau anak telanjur
68
menganggap kebohongan itu adalah
strategi yang efektif, maka akan terus
melakukan dan mengulanginya hingga
menjadi kebiasaan kelak. lni perlu
diperhatikan.
Yang lebih harus diperhatikan,
kadangkala orangtualah yang menjadi
penyebab anak menjadi pembohong.
Bagaimana ceritanya?
Tanpa sadar, seringkali
orangtua mengajari anak untuk
berbohong. Misalnya ketika ada
seseorang yang datang mencari ayah,
ia lamas berkata kepada anaknya,
"Beritahu saja ayah tidak ada di rumah:'
lni termasuk dosa sebab telah
mendidik anak untuk berbohong,
meskipun tanpa orangtua sadar. (Fiqh
Tarbiyyatii-Abna', hal 243).
Lamas, bagaimana caranya agar
kasus seperti itu tak menimpa keluarga
kita?
Pertama, orangtua selayaknya
memberikan teladan dengan
perbuatan dan perkataan jujur.
Anak-anak adalah peniru
andal. Kalau orangtua mampu
untuk konsisten menunjukkan
sikap serta tutur kata yang jujur,
mereka akan merekam dalam
benaknya. Lalu, mencomoh dengan
bentuk perbuatan atau perkataan yang
jujur pula.
Jika ingin anak-anak bersikap
jujur, berusahalah mengatakan yang
sebenarnya kepada mereka. Meski
menurut kita, mungkin mereka masih
terlalu kecil untuk memahami konsep
kebenaran atau kebohongan.
Seringkali kita mengalihkan
perhatian anak pada sesuatu yang
sebetunya tidak ada. Atau dengan
janji palsu agar anak mau tenang serta
menuruti kemauan orangtua. Padahal,
semuanya tak pernah dipenuhi sehingga
menjadi sebuah kebohongan.
Diriwayatkan oleh Ibn Aamir, dia
berkata: "Suatu hari ibuku memanggilku.
Sementara Nabi ada di rumah kami.
Lalu ibu berkata, 'Kemarilah, aku akan
memberimu sesuatu: Kemudian Nabi
bertanya, 1\pa yang akan engkau berikan
kepadanya?' lbu menjawab, 'Kurma'.
Nabi kemudian berkata, 'Seandainya kau
tidak memberikan apapun kepadanya,
itu akan dicatat sebagai kebohongan."'
(Riwayat Abu Dawud dan ai-Baihaqi).
Hadits ini merupakan pengingat
bagi orangtua agar berhati-hati dalam
berkata. Jika menjanjikan sesuatu untuk
anak, maka tepatilah. Jika janji itu tidak
terbukti, maka tergolong dusta. Kelak
hal itu akan dihitung sebagai dosa. Juga
akan menimbulkan luka pada hati anak
karena merasa dikhianati. Dari situ
pula anak akan belajar kalau berbohong
boleh-boleh saja.
Syaikh Musthafa ai-'Adawi
berkata, "Jika orangtua sudah
mengingkari janji pada anaknya,
maka hilanglah kepercayaan dari
anak pada orangtua. Bagaimana jika
orangtua sampai mengajarkan secara
langsung anaknya untuk mengingkari
janji? Tentu nantinya anak tidak lagi
percaya kepada orangtuanya sendiri."
Kedua, menjelaskan kepada anak
mengenai arti pentingnya kejujuran, hal
yang a mat dijunjung tinggi dalam ajaran
Islam.
SUARA HIDAYATULLAH I wwwh;day<~tul~hcom

Saat mendapati anak berbohong,
kadang orangtua merespon
dengan sikap yang berbeda. Ada yang
sekadar menganggap remeh karena
masih anak-anak. Ada yang bersikap
reaktif sampai mendesak mereka
agar mengakuinya. Kalau
tidak, hukuman pun siap menanti.
Sikap yang demikian kurang
tepat. jika orangtua diam bahkan
meremehkan, maka jangan salahkan
kalau perbuatan bohong tersebut
menjadi kebiasaan anak di masa
remaja. Sejak dini tanpa sengaja
orangtua telah mendidik anaknya
untuk berbohong.
jangan pula terlalu reaktif bahkan
sampai mengancamnya dengan
hukuman. Bangunlah komunikasi yang
baik agar terjalin kedekatan dengan
anak. Baru kemudian menjelaskan
tentang arti sebuah kejujuran dan
bahayanya dusta.
Sahabat 'Abdullah bin
Mas'ud RA menjelaskan tentang
keutamaan sikap jujur dan bahayanya
sikap dusta, berdasar sabda Rasulullah
~:
"Hendak/ah ka/ian senantiasa
berlaku jujur. Sebab, kejujuran akan
mengantarkan pada kebaikan
dan sesungguhnya kebaikan akan
mengantarkan pada surga. }ika
seseorang senantiasa ber/aku jujur dan
berusaha untuk jujur; maka dia akan
dicatat di sisi Allah sebagai orang yang
jujur. Hati-hati/ah kalian dari berbuat
dusta, karena sesungguhnya dusta
akan mengantarkan kepada kejahatan
dan kejahatan akan mengantarkan
pada neraka.}ika seseorang sukanya
berdusta dan berupaya untuk berdusta,
maka ia akan dicatat di sisi Allah
sebagai pendusta." (Riwayat Muslim
no 2607).
Ketiga, kenalkan dan pahamkan
kepada anak bahwa Allah Maha
Melihat.
Perlu ditanamkan keyakinan
kepada anak bahwa di manapun
dan kapanpun mereka berbohong,
meskipun tanpa diketahui orang lain,
masih ada Allah Yang Maha Melihat.
Dia akan selalu mencatat setiap
perilaku buruk yang mereka lakukan.
Lalu bagaimana orangtua bisa
mengetahui anak-anaknya tetap
berperilaku jujur a tau tidak meski
Jendela keluarga
berada di luar rumah?
Percayalah, ketika kita menitipkan
anak-anak pada Sang Khaliq, di saat
anak-anak jauh dari jangkauan kita,
maka apa yang dj!9.~ukan anak-anak
pasti akan Allah ~ tunjukkan kepada
kita. Tak perlu khawatir berlebihan.
Keempat, berikan pujian atas
kejujurannya.
Setelah anak terbiasa berkata dan
bersikap jujur, maka jangan
diam saja. Berikan pujian
agar anak mengerti bahwa kita
sebagai orangtua sangat menghargai
kejujurannya.
Misalnya dengan
mengatakan, "Mama tahu adik
sangat sulit untuk mengatakan yang
sebenarnya. Mama san gat bangga
karena adik mau terbuka dan terus
terang." _ ...
Semoga Allah ~memudah­
kan kita dalam mendidik
anak-anak dengan akhlaq yang
luhur sehingga kelak mereka menjadi
anak-anak yang shalih, berbakti
pada orang tua, dan bermanfaat
untuk agama dan bangsa ini. Am in. •
Choirunisa Karina/Suara Hidayatullah
 kolom parctlting - -
OLEH MOHAMMAD FAUZIL ADHIM
S uatu ketika Khalifah 'Umar
bin 'Abdul 'Aziz, cucu
Amirul Mukminin 'Umar
bin Khaththab RA, masuk
ke dalam masjid. Masjid itu
gelap gulita. Tak sengaja,
beliau menginjak seorang laki-laki yang
sedang tidur.
Seketika lelaki itu berdiri dan
berkata, "Apakah kamu sudah gila?"
Mendengar perkataan lancang
tersebut, pengawal 'Umar segera
bertindak, hendak memukul. Tetapi
'Umar mencegahnya, "Jangan! Dia tadi
hanya bertanya kepadaku, 'Apakah
aku sudah gila?' Dan aku menjawab,
'Tidak:"
Ada satu peristiwa yang
memberikan dua gambaran sekaligus
tentang al-hilm (~ \ ) alias kelembutan
dalam kisah ini. Yakni seseorang yang
kehilangan al-hilm sehingga bereaksi
dengan berkata kasar. Pada saat yang
sama, ada al-hilm yang menjadi pintu
kebaikan sehingga tak perlu terlontar
kalimat yang buruk.
Apa yang dimaksud dengan al-
hilm? Secara sederhana kelembutan
yang lebih banyak terkait dengan
kemampuan menahan diri, terlebih
saat marah.
Menu rut Ahnaf bin Qais, al-hilm
(kelem butan-ketenangan) adalah,
"Engkau bersabar terhadap apa yang
engkau bend."
Karena mampu bersabar terhadap
apa yang tidak disukai, semisal sikap
anak, maka tindakan itu terukur, sikap
70
Lembut ltu Mampu
Menahan Diri
kita terjaga, sehingga tidak gegabah
dalam bertindak, tidak pula melampaui
batas.
Saat anak melakukan perbuatan
buruk, yang perlu kita perbaiki adalah
kesalahan. Tampaknya sederhana.
Tetapi jika tidak ada a/-hilm sehingga
kita tidak dapat mengendalikan diri,
alih-alih memperbaiki kesalahan,
justru kita terjatuh pada tindakan
menghancurkan harga diri anak.
Bukannya mengoreksi kesalahan, kita
malah menjadikan anak seolah-olah
buruk secara keseluruhan. Akibatnya,
justru anak merasa dirinya buruk
sepenuhnya tanpa ada kebaikan.
Dalam edisi lalu kita telah
berbincang tentang kelembutan
dalam ar-rifq. ltu membawa kita untuk
mengambil yang mudah dan lurus
sehingga tetap dapat menunjukkan
keramahan saat bersikap. Nah,
maka lembut dalam makna al-hilm
membawa kita pada sikap hati-hati,
tenang. tidak tergesa-gesa dan tidak
pula lam ban, serta tidak teralihkan oleh
hal-hal yang tidak perlu.
Al-hilm ditunjukkan dengan
tenangnya hati sehingga tidak mudah
terpancing emosi, tidak tersulut
amarah karena ucapan yang buruk.
Dan ini juga berlaku dalam mendidik
anak. Bahkan inilah yang sangat
diperlukan ketika menghadapi anak
yang sedang marah, sebagaimana kita
juga memerlukannya saat mengajari
mereka agar tidak tersulut emosi saat
tak mampu segera berubah sesuai yang
kita harapkan.
Al-hilm san gat dekat dengan
al-'anah, yakni kemampuan untuk
berhati-hati, tidak mengambil tindakan
kecuali setelah betul-betul jelas duduk
perkaranya. lnsya' Allah hal ini akan
kita perbincangkan di edisi mendatang.
Mengenai kem,,\.')iaan al-hilm dan a/-
'anah, Rasulullah ~ bersabda kepada
Asyajj Abdul Qais:
:4-U\~~~~~01
oG~I_, ~\
"Sesungguhnya di da/am dirimu
terdapat dua perangai yang dicintai
oleh Allah, yaitu al-hilm dan a/-'anah."
(Riwayat Muslim).
TETAPLAH FOKUS, KENDALIKAN
NADASUARA
Salah satu tantangan saat kita
ketika anak marah tak terkendali,
mengamuk, merengek, atau menangis
secara demonstratif adalah bagaimana
menjaga ucapan maupun tindakan
agar tetap tenang. jangan sebaliknya,
kita justru marah meledak-ledak
melebihi anak.
Tak mampu menghadapi anak
yang mengamuk, malah anak lain yang
terkena getahnya karena kita amuk
mereka. Tak sanggup menghadapi
anak yang merengek, kita pun akhirnya
merengek kepada anak; merayu-rayu,
menawarkan imbalan, melakukan
negosiasi yang berakibat anak merasa
SUARA HIDAYATULLAH j www.h1dayaruflahcom

mendapatkan hadiah dari rengekannya.
Saat itu kita memerlukan a/-hilm.
Bagaimana bentuknya? Berusaha tetap
tenang, mengendalikan nada suara kita
agar tetap berbicara dengan intonasi
yang normal, tawajjuh (menghadapkan
wajah kita kepada wajah anak) seraya
menyampaikan pesan-pesan kepada
mereka.
Jika anak mengamuk, kita
sampaikan apa yang perlu dia lakukan,
apa keburukan atau konsekuensi
dari mengamuk. Sampaikan dengan
intonasi yang tenang dan pilihan kata
yang baik, sehingga anak menangkap
alasan yang jernih dari kita.
Belum manjur juga? Dekatkan
lagi anak kepada kita. Jika ia tak mau
mendekat, kitalah yang mendekat.
Khusus yang terakhir ini, kendala
terbesarnya adalah ego kita. Perlu
kebesaran jiwa untuk melakukannya.
Al-hilm memerlukan dua hal
penting, yakni keluasan pikiran dan
kebesaran jiwa. Jika kita hanya berpikir
untuk kepentingan sesaat, berat sekali
rasanya untuk melonggarkan hati.
Lebih berat lagi mengucapkan terima
kasih tatkala anak telah melakukan
perbaikan, sesudah ia melakukan
kesalahan.
Adakalanya kita dapat
menyampaikan dengan nada yang
terdengar keras. Tetapi jika ada ar-rifq,
anak akan merasakan cinta dalam
DESEMBER201 7/RABIULAWAL 1439
ucapan kita. Meskipun keras langgam
kita, tetapi anak merasakannya sebagai
ketegasan dan konsistensi. Nah,
dalam keadaan seperti itu, a/-hilm
sangat diperlukan agar tidaklah kita
mengucapkan kalimat, kecuali yang
baik dan membangun jiwanya.
Misalnya, "Nak, apa yang
membuatmu merasa lemah? Padahal
Tuhanmu adalah Allah Yang Maha
Perkasa. Tegakkan kepalamu. Pandang
ke depan. Di sini ada orangtuamu yang
siap hadir untukmu."
Kadang anak memancing
kemarahan dengan bantahan yang
bahkan boleh jadi disertai sumpah
serapah. lni memang sangat tidak
menyenangkan. Tetapi justru
dalam keadaan seperti itulah perlu
kelembutan sehingga kita tetap fokus
pada apa yang menjadi pokok masalah.
Tidak terusik oleh ucapan buruknya,
tidak terpancing emosi oleh serangan.
lni merupakan jalan untuk mengoreksi
sehingga anak akan luluh.
Bagaimana jika suami atau istri
melakukan kesalahan saat menghadapi
anak? Sarna, tetaplah menjaga fokus.
Kesalahan cara istri dalam menghadapi
anak dapat diluruskan sesudah masalah
selesai. Jangan menyalahkannya di
depan anak, sehingga rasa hormat anak
kepada orangtua akan jatuh. Sementara
masalah yang hendak diperbaiki justru
men gam bang.
Jendela keluarga
MERAIH AL-HILM
Lembut tanpa ilmu adalah
kelemahan. Semen tara bel ajar tentang
kelembutan, tidak serta merta
menjadikan kita lembut.
Ada pelajaran m~narik . Dari Abu
Hurairah RA, Nabi ~ bersabda:
"1/mu itu diperoleh hanya dengan
be/ajar dan sifat al-hilm hanya
didapatkan dengan cara melatihnya
dan barangsiapa bersungguh-sungguh
mengerjakan kebaikan niscaya akan
diberi." (Riwayat ath-Thabarani).
Apa pelajaran pentingnya?
llmunya perlu kita pelajari dengan
sungguh-sungguh. Sementara untuk
menumbuhkan al-hilm, perlu upaya
secara sengaja untuk melatihnya.
Berarti, kelembutan tidaklah
terbentuk dengan seketika.
Jika awalnya kita orang yang
cenderung kasar, bersabarlah
dalam berlatih. Kesalahan mungkin
masih akan sering terjadi. Tetapi
kesungguhan akan mengantarkan kita
mampu memiliki kelembutan. lnsya'
Allah.*
71
 KITABAH
MERAIH KEBAHAGIAAN HAKIKI
Judulbuku : Miftah Daris Sa'adah (Jilid 1)
Penulis : lbnu Qayyim al-jauziyyah
Penerbit : Pustaka Imam Syafi'i, jakarta
Cetakan : Pertama, Agustus 2017
Tebal : x + 710 Halaman
B uku Miftah Daris Sa'adah (Kunci Kebahagiaan Dunia
dan Akhirat) ini adalah salah satu karya Muhammad
bin Abu Bakar bin Sa'ad bin Hariz az-Zur'l ad-Dimasyqi
atau yang lebih dikenal dengan nama lbnu Qayyim.
Mengulas panjang Iebar mengenai konsep kebahagiaan
menurut Islam, bagaimana cara meraihnya, dan dengan apa
dapat diwujudkannya.
Menurut penulisnya, bahwa kunci kebahagiaan terdapat
pada dua hal, kehendak · dan ilmu. Kehendak adalah
keinginan kuat dari seseorang untuk meraih kebahagiaan.
Adapun ilr:nu adalah penuntun yang mengetahui letak
kebahagiaan berada dan bagaimana cara meraihnya. Kedua
unsur ini harus ada dalam diri setiap hamba yang ingin
mendapatk<C(\[1kebahagiaan yang hakiki.
Allah ~ mengingatkan hamba-hamba-Nya yang
beriman terhadap nikmat ilmu, memerintahkan untuk
mensyukurinya. Allah juga memberi kemuliaan kepada
hamba-hamba-Nya yang menuntut ilmu.
Banyak juga bahasan lain di buku ini yang berfaedah
yang diungkap oleh penulis, di antaranya makna zikir, sifat
hati yang bersih, dan orang yang berpaling dari ai-Qur' an.
Buku ini di-tahqiq oleh Syaikh Ali bin Hasan ai-Halabi.
Menurutnya, metode dan gaya bahasa buku ini begitu
tinggi, juga tampak dari keindaban lafazh dan ungkapan
yang dipakai. Keunggulan ini hanya 'dimiliki sang penulis
sekaligu-s sebagai ciri khas dengan penulis yang lain.
Oleh penerbit, buku ini dibuat dalam tiga jilid. Silakan
Anda membaca, berselancar jiwa menelaah lembar demi
lembar ilmu yang terkandung di dalamnya. • Dadang
Kusmayadi/Suara Hidayatullah
72
MENYIKAPI FIKIH DENGAN BIJAK
Judulbuku : 200 Fikih Praktis Sehari-hari
Penulis : Dr Muhammad Sarbini
Penerbit : Pro-U Media, Yogyakarta
Cetakan . : Pertama, 2017
Tebal : 208 Halaman
~-
f;
l ,- ,
i --
~ 200 ·~
tiKIH PRAKTIS ~
; SEHARI-HARI -~
e '
a ~~ .
~ fF; :--- ~ .
!t' ~ - ' ...)
~ tc' ·"'
i fl <' . -' - ~.,,
S aat ini di Indonesia maupun di dunia Islam, kadang
gesekan bahkan perpecahan yang terjadi bermula dari
hal sepele. Misalnya, dari penampilan berpakaian, cara
sedekap dalam shalat, jenggot, dan lain sebagainya. Mereka
hanya melihat tatacara ibadah berdasarkan golongannya,
kelompoknya, jadi bukan berdasar pemahaman yang
diyakini dari hasil proses belajar yang benar. Kebanyakan
hanya ikut-ikutan saja tanpa tahu dalil atau hukumnya.
Bagi mereka yang kurang memahami kitab-kitab fikih
yang banyak memuat masalah-masalah hukum yang
diperselisihkan beranggapan bahwa fikih itu sebagai
pendapat pribadi lalu dipaksakan masuk ke dalam agama.
Padahal, jika mereka mau mempelajari secara mendalam,
pasti mereka menemukan bahwa ketentuan hukum lsl~m
itu bersumber dari ai-Qur' an dan as-Sunnah Rasulullah ~-
Oieh karena itu, tidak usah bingung meli_hat
kompleksnya pembahasan fikih berikut perbedaannya
- (khilafiyah). Sebab, perbedaan pendapat dan pandangan
ulama mazhab dalam hal fikih bukan berarti harus
dipersengketakan.
Buku ini merupakan panduan fikih ibadah sehari-
hari kaum Muslimin, seperti tata cara thaharah, shalat,
puasa, -dan zakat. Namun, diprioritaskan diambil dari
sumber-sumber mazhab Syafi'i karena sudah akrab dan
dipraktikkan luas di Indonesia.
Pengemasan buku ini sederhana, praktis dan ringkas,
sehingga membuat siapa saja yang membacanya akan
terbantu dalam memahami masalah-masalah ibadah
sehari-hari. • Dadang KusmayadiSuara Hidayatullah.
SUARA HIDAYATULLAH I www.hodayacul~h.com
 MENGKAJI SHAHIH BUKHARI LEBIH MUDAH MASUK SURGA DENGAN MINDSET SURGA

Judulbuku : Mukhtasar Shahih AI-Bukhari Judulbuku : Mindset Surga

Penulis :AI-Imam Zainuddin Ahmad Bin Abdul Lath if Penulis : Imam Nawawi
Az-Zabidi Penerbit : Kita Media Publishing, jakarta
Penerbit : Darul Haq, jakarta Cetakan : Petama, 2017
Cetakan : Petama, 2017 Tebal :216 Halaman
Tebal : iviii + 996 Halaman

S hahih Bukhari adalah kitab yang paling shahih setelah

ai-Qur' an, kitab yang agung dan penuh manfaat.
W alau belum pernah melihat, kita semua tahu dan
percaya bahwa gambaran surga itu teramat indah.
Mengalir sungai-sungai susu dan sungai-sungai
Karenanya, sebagai seorang Muslim sudah selayaknya madu. Ada bidadari-bidadari yang cantik jelita. Segalanya
memberi perhatian yang cukup besar pada kitab tersebut. tersedia. Mau minta apa saja, ada. Hidup bahagia selama-
lnsya Allah, kitab tersebut memberi keberkahan kepada lamanya di sana. Oleh karena itu, tak ada satu orang pun
umat Muslim. Kitab yang bagus dari segi penyusunannya, yang menolak masuk surga. Tapi kenyataannya surga dunia
paling banyak membuat kebenaran, paling unggul dan besar sering melupakan kita pada surga akhirat.
faedahnya, dan paling agung kedudukankya. Shahih Bukhari Kita terlena dengan materi. Kita takut miskin. Kita takut
juga memuat Hadits-hadits yang paling pokok, baik dalam Ia par. Kita takut menderita. Kita takut dan malu direndahkan
oleh manusia. Kita ingin dihormati. Kita ingin sukses. Kita
sisi aqidah maupun syariat amaliah.
ingin dianggap atau diakui hebat. Kita ingin disanjung, dan
jika Anda melihat kitab Shahih Bukhari yang asli, maka seterusnya.
kitab ini cukup tebal karena mencantumkan sanad-sanad, lni menunjukkan bahwa ada yang salah dalam pola pikir
pengulangan Hadits yang kadang seolah bagi sebagian (mindset) kita. Tak salah sebenarnya kita ingin jadi orang
kalangan sulit dipahami. Sehingga diperlukan kitab kaya dan bahagia di dunia, yang salah adalah jika hal itu
ringkasan yang sistematis agar mudah memehaminya. hanya sebagai tujuan hidup semata, bukan sebuah alat yang
Kitab ini merupakan ringkasan dari Shahih Bukhari. mengantarkan kita ke surga.
Berupa inti sari, sehingga sangat mudah dikaji oleh Buku ini ingin mindset surga melekat di kepala kita.
semua kalangan. Di dalamnya tidak dicantumkan sanad- Memandang hal-hal duniawi dengan kacamata Islam.
sanadnya, menghapus pengulangan-pengulangan, dan Mengerjakan segala sesuatu yang bermuara pada surga.
mempertahankan judul-judul kitab serta susunan Hadits Menggapai ridha-Nya. Mengharap rahmat-Nya. Sehingga
sebagai mana yang diletakan oleh Imam Bukhari. segala perintah dan larangan-Nya akan dipatuhi dan dijauhi
dengan senang hati. Ada semacam gairah, semangat, tekad,
Kelebihan kitab ini, oleh muhaqiq bagian teks Hadits
keyakinan, ketenangan optimisme, harapan, kesungguhan,
dilengkapi dengan harakat dan sangat detail, kosakata- totalitas, keseriusan dalam menjalaninya. Dan itu
kosakata sulit dijelaskan dan diletakan di catatan kaki. mengalahkan kagalauan, pesimisme, keraguan, kebosanan,
Sehingga ini sangat memudahkan untuk memahami isinya. kemalasan, dan prasangka buruk.
Meskipun kitab ini ringkasan tetapi kandungan Di tengah sibuknya rutinitas kita, buku ini amat perlu
utama Kitab Shahih Bukhari termuat secara utuh. Sangat dibaca dikalajeda. Menepi barang sejenak untuk mengingat
bermanfaat sebagai khazanah keislaman. e Abdullah kampung akhirat. e Andi Ryansyah/ Suara Hidayatullah.
Khadirin/ Suara Hidayatullah.

DESEMBER 2017/RABIUL AWAL1438 73

I.I . . . . . . . . . ._I_I _I _U _I_I _IIl_I ...... I I I I I I_I I _I I I L I I I I I I I I I I I I I I I A I I I I I I A I.aoOoOOo'""''"'"-* • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • · · · · · · · - -- • -• • • • • • • • • • · • · • • · · ·

 lnformasi Pendaftaran

-Memasak -Renang PENDAFTARAN

- Menjahit -Outbond Gel lnden : 1 Oktober 2017 - 30 Januari 2018
- Kepanduan Gel Inti : 1 Februari - 1 Junl 2018
- Jurnalis
- Bahasa Arab/lnggris KUOTA:
IIMttaailrl -~ - SMP 3 Kelas (@ 25 santriwatl)
-Memanah - MA IPA 2 Kelas (@ 25 santriwati)

~
Prestasi M. Farld 0878-5827-7941
• Juara Nulonal MHQ 20 Juz, 2015 M. lrfan 0857-3046-9083
- JUIII'II 1, tt.n 2 MHQ 5 juz swawe nmur, Imam 0822-4492-8334 (WA Only)
• JUIII'II harapan 3 juz 30 PORSADIN 3 Provinsi Jatim, 2017
• Juara harapan 2 MHQ 10 juz Provlnsl Jatlm, 2017
• Juara 1, 2, 3 Pldato B. Arab PORSADIN kota Madlun, 2017 Program Tahfidz
- Juara 1, dan 2 MHQ Juz 30 PORSADIN kota Madlun, 2017
- Juara 1, dan 3 Kallgrafl PORSADIN kota Madlun, 2017 - SMP 10 Juz
- Juara 3 Pldato B. Indonesia PORSADIN kota Madlun, 2017 - MA 15 Juz
- Peringkat ke-7 Nilai UN SMP se-Kota Madlun 2017 - Takhasus 30 Juz
- 5 Beear Nilau UN MA se-Kota Madiun 2017

u~~~u.oou.u•••~•• • •••-••• •••••• ·· · ·~ · · ·· ··-··-----

-"------_..j,--~----~----

Awalnya sebuah pesantren.
Santri pun terlibat. Hingga
akhirnya olahraga sunnah
yang dianjurkan Nabi:
berkuda, memanah, dan
berenang berkembang
menjadi wisata dakwah.
"Manfaatkan sisa umurmu ini
untuk Islam:' Nasehat sang ayah itu
menyadarkan Al Makmur Nugraha,
pencetus sekaligus pemilik destinasi
olahraga berkuda, Wisata Dakwah
Okura (WDO), Rumbai Pesisir,
Pekanbaru, Riau.
Ayahnya menginginkan Al
Makmur, demikian pria ini disapa,
agar melanjutkan pendirian Pondok
Pesantren Tahfizhul Qur'an
Darul Qur'an Was Sunnah yang
dirintisnya sejak 2004.
Selama ini, di mata sang Ayah,
anak ke-8 dari 9 bersaudara itu
merupakan sosok yang "gila"
kerja. Selaku arsitek, Al Makmur
memiliki pekerjaan di berbagai kota
di Indonesia dan punya mimpi besar
untuk memiliki perusahaan jasa
arsitektur bertaraf internasional.
Mimpi tersebut membuatnya
bekerja hampir tak mengenal waktu.
Akan tetapi, setelah nasehat
sang ayah yang wafat tahun
76
AI Makmur Nugraha
Pemilik Wisata Dakwah Okura
ffiTO: PRIBAOI
2007 (usia 75 tahun) itu, mimpi
tersebut tak lagi menjadi obsesinya.
Ia kini bersungguh-sungguh
untuk menggerakkan WDO dan
pesantren. WDO berada di lokasi
yang sama dengan pesantren
tersebut di lahan seluas 5 hektar.
Meski dirintis sejak 2004,
pesantren ini baru memulai kegiatan
belajar mengajar pada 2009. Setiap
tahun hanya menerima 20 santri
baru setingkat SMP, sehingga
jumlah santri setiap tahunnya hanya
berjumlah 60 orang.
Di pesantren, Al Makmur
mengamati santri yang cenderung
menghafal al- Qur'an dalam
posisi duduk membungkuk. Ia
mengkhawatirkan tulang punggung
mereka akan bermasalah. Kemudian
ia melakukan riset sederhana.
Ternyata ada olahraga yang bisa
memperbaiki posisi tulang belakang,
yakni berkuda.
"Berkuda ini olahraga sunnah,
olahraga yang sangat dianjurkan
oleh Rasulullah, tapi mengapa jarang
ada pesantren yang menggiatkan
olahraga ini;' gugahnya.
Menurut Al Makmur, jika
konsep pondok pesantren dan
olahraga sunnah itu dipadukan akan
menjadi keunggulan tersendiri,
seperti destinasi wisata. Sehingga
otomatis bisa mengenalkan
kehidupan pesantren kepada
khalayak ramai terutama bagi
"orang kota':
"Kehadiran WDO, juga menjadi
alternatif tempat hiburan. Kita harus
jauhkan anak-anak dari pengaruh
tempat hiburan yang menjadi pintu
masuk maksiat;' ujar pria kelahiran
1976ini.
"Kebanyakan tempat hiburan di
kota hanya berupa karaoke, game
online;' katanya.
Oleh karena itu, nama WDO
disisipkan kata "dakwah" (wisata
dakwah) memiliki pesan bahwa
keberadaan WDO bagian dari
dakwah. "Tugas utama kita adalah
dakwah, apapun yang dibuat,
mesti ada nilai dakwahnya;' ujar
anak pasangan Ahmad Samad dan
Herrnien Hasanah ini.
WDO dibuka pada November
2014. Awalnya hanya memiliki 2
ekor kuda. Namun saat ini, WDO
sudah memiliki 22 ekor kuda.
Tujuh kuda milik WDO dan sisanya
merupakan titipan.
Sesuai dengan namanya, WDO,
merupakan wisata yang menyajikan
olah raga sunnah Nabi Muhammad
SAW, yakni berkuda, berenang
dan memanah. Selain itu, juga ada
permainan modern airsoft gun,
SUARA HIDAYATULLAH Iwww.h;dayarullah.com
painball, dan motorcros.
Untuk merawat kuda dan
melayani pengunjung terdapat 5
tenaga inti. Santri selain dididik
menjadi hafizh Qur' an juga dikader
untuk menjadi dai yang mahir
berkuda. Melalui program "Santri
Siap Guna': Nantinya mereka akan
ditempatkan di cabang-cabang
wisata dakwah dan pesantren yang
akan membuka olahraga berkuda.
Oleh karena itu, cukup beralasan
jika AI Makmur bercita-cita agar
destinasi olahraga berkuda dan
wisata dakwah ada di seluruh
kota besar di Indonesia. "Insya
Allah, kami siap untuk membina
pihak yang ingin membuat seperti
WDO, baik dari sisi keilmuan,
keterampilan dan manajemen;' ujar
pria yang pernah meraih peringkat
2 Kompetisi RTES Endurance Ride
Pra Seagame 80 km di Malaysia itu.
Di WDO juga menggalakkan
endurance, yaitu olahraga ketahanan
berkuda jarak jauh, baik untuk
sekadar latihan maupun kompetisi.
Peserta kompetisi endurance datang
dari berbagai kota di Indonesia,
bahkan dari Malaysia dan Korea.
"Endurance sangat diminati
di dunia. Di Desa Okura memang
ideal, karena memenuhi semua
syarat endurance; lintasan yang
dilewati ada yang berbatu, berair,
berlumpur, beraspal, ada jalan
menurun dan mendaki, serta udara
yang panas;' ungkapnya.
Menurutnya, banyak keberkahan
dari olahraga berkuda, selain
menyehatkan dan menguatkan
fisik, juga bisa menyatukan semua
kalangan tanpa batas usia. "Yang
paling terasa bagi saya dengan
WDO ini, bisa dekat dengan orang-
orang shaleh:'
DAURAH BERKUOA
Keprihatinan minimnya olahraga
berkuda di pesantren membuat
tekad Al Makmur mau belajar
olahraga tersebut. Sehingga pada
Mei 2014, Al Makmur mengikuti
DESEMBER 2017/RABlUL AWAL1439
FOTO: PRIBADI
Bersama KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)
daurah berkuda di Jawa Timur.
Daurah selama 2 hari itu diikuti
sekitar 100 peserta dari berbagai
profesi. Ada atlet, tukang delman,
pengasuh pesantren yang memiliki
kuda. Sejak itu, keinginaan Al
Makmur untuk memiliki kuda
semakin menjadi.
Daurah yang dipimpin
oleh Ustadz Sofyan Nur itu
membahas bagian dari kitab Ad-
Durrul Mantsur fit Tawil bil
Matsur karya Imam As-Suyuthi
(Juz 4). Bab Fadhilah al-
Khail (keutamaan kuda) membahas
satu ayat (Al-Anfaal: 60), tetapi
pembahasannya didukung oleh
sekitar 125 Hadits, dan berbagai
perawi.
"Saya berdoa meminta diberikan
kuda terbaik;' ungkap penghobi
olahraga ini.
Alhamdulillah, ternyata Allah
kabulkan doanya. Sepulang daurah
ia bisa membeli sepasang kuda. Lalu
diberi nama Panglima (kuda betina)
dan Faras (kuda betina). Kuda
tersebut dibelinya di Sumatera Barat.
"Jadi lucu juga, sudah punya
kuda, tapi belum pandai berkuda,
jadi setiap hari dituntun saja;·
katanya sambil tertawa. "Namun
saya teringat motivasi Ustadz Sofyan
Nur, 'Punya kuda saja dulu, nanti
Allah yang akan memandaikan;'
kenangnya.
Berbekal motivasi dan ikhtiar
ENDURANCE RIDE
p£KANIARU · RIAU • tNDOIIESIA
21 • nntDIU 2111 _ __
yang keras, kemudian Allah Ta'ala
membukakan jalan. Kepemilikan
kuda oleh Al Makmur diketahui
oleh Djafril Bahra, Ketua Bidang
Equestrian Persatuan Olahraga
Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi
Riau).
Al Makmur dikenalkan kepada
pelatih profesional yang juga sebagai
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi
Pordasi Indonesia, Bibit Sucipto.
Melihat bakat yang dimilikinya, Bibit
menyarankan berlatih dan mengikuti
kejuaraan. Selanjutnya Al Makmur
berguru ke berbagai tempat, di
antaranya: di Denai Alam Ranch
Club, Malaysia; Datasemen Kavaleri
Berkuda, Bandung; Pegasus Stable,
Budi Luhur Stable, dan Athena
Stable, Bogar.
Berkat ketekunannya, Al Makmur
menjadi bagian dari tim Riau dalam
Pekan Olahraga Nasional2016. Ia
juga berhasil menjadi atlet dengan
peringkat 1 Star, artinya altet yang
telah memenuhi syarat untuk
mengikuti kompetisi internasional.
Totalitas dalam berkuda
mengantarnya terpilih menjadi Ketua
Pordasi Kota Pekanbaru Periode
2017-2022. Bagi Al Makmur, prestasi
itu hanya bersifat sementara, yang
terpenting dan selalu diingatnya
pesan Ustadz Sofyan Nur, "Dengan
berkuda, Allah akan muliakan dan
jaga antum:·• Idris Ahmad/Suara
Hidayatullah
77
 ALKABAA'IR

PENGHANCURRUMAHTANGGA
······················································································· .......................................................····················· kecuali laki-laki yang hina. (Fiqhus-
Sunnah, Il/160).
ISLAM MEMBAGI DOSA MENJADI DUA MACAM Demikian juga istri yang
MENURUT AL-QUR-AN DAN AS-SUNNAH: DOSA-DOSA shalihah diperintahka~j?atuh dan
:. BESAR DAN DOSA-DOSA KECIL. DOSA-DOSA BESAR tunduk kepada Allah tm dan Rasul-
Nya, serta taat kepada suaminya
(AL-KABAA'IR), MENL)RUT SEJUMLAH ULAMA MENCAPAI selama tidak memerintahkan
70 JENIS. NAMUN, ADA JUGA YANG MENCATAT LEBIH. maksiat. Allah menjanjikan pahala
RUBRIK INI MENGURAIKAN APA-APA SAJA YANG yang besar bagi istri yang seperti ini.
Dari Abu Hurairah R.A
TERMASUK DOSA-DOSA BESAR AGAR KITA BISA bahwasanya Rasulullah ~
MENGHINDARINYA. bersabda: "Sebaik-baik wanita
adalah apabila kamu (suaminya)
melihatnya menggembirakanmu,
apabila engkau memerintahnya
ia mentaatinya, dan apabila ia
erceraian yang disebabkan 'ala zaujiha (seorang perempuan tidak ada di hadapanmu, ia selalu
oleh gugatan pihak berbuat nusyuz terhadap suaminya). memelihara (kehomatanmu dan
istri banyak terjadi Yaitu ia maksiat terhadap suaminya dirinya, serta hartamu):' Kemudian
di Kabupaten Solok, dan keluar dari ketaatannya. Rasulullah membacakan ayat,
Sumatera Barat. Menurut Dikatakan pula, nasyaza 'alaiha "Ar-rijalu qawwamuna 'ala nisa'...
catatan Pengadilan Agama Koto zaujuha (suaminya berbuat nusyuz (Riwayat al-Baihaqi dan lbnu Jarir).
Baru, para istri tak sanggup terhadap istrinya). Yaitu ia berbuat
bertahan hidup bersama suaminya kasar (tidak bertanggung jawab) BAHAYA BAGI KELUARGA
yang tak mampu memberi nafkah terhadap istrinya dan memukulnya. Nusyuz termasuk perbuatan
lahir secara memadai. (an-Nihayah fi Gharibil-Hadits wal- yang tercela. Itulah sebabnya
Beda lagi kasus di Mojokerto, Atsar, V /55-56). Islam memerintahkan secepatnya
Jawa Timur. Banyak suami yang Islam memerintahkan suami
menceraikan istrinya karena dilakukan perdamaian.
menjalankan kewajibannya q.~gan Jika nusyuz dilak.l;ll<an oleh
menganggap si istri tidak taat lagi. baik. Begitulah ajaran Nabi ~. suami, maka Allah ~ memberikan
Fenomena yang terjadi di dua Muawiyah bin Haidah al- tuntunan dalam al-Qur'an:
daerah itu termasuk katagori Kusya,~p pernah bertanya kepa?a
nusyuz. Yakni istri yang tidak "Dan jika sea rang wan ita
Nabi ~. "Ya Rasulullah, apa saJa khawatir suaminya akan nusyuz
taat kepada suami serta tidak hak istri kami yang harus dipenuhi?"
melaksanakan kewajibannya. Juga atau bersikap tidak acuh, maka
Beliau menjawab, "Memberinya tidak mengapa bagi keduanya
suami yang tidak melaksanakan makan, memberi pakaian, tidak
kewajibannya kepada istri. mengadakan perdamaian yang
memukuli wajahnya, tidak sebenar-benarnya, dan perdamaian
Tegasnya, apabila istri atau suami mencelanya, dan tidak memisahkan
melanggar hak dan kewajibannya, itu lebih baik (bagi mereka)
diri dari mereka kecuali di rumah." walaupun manusia itu menurut
berarti mereka telah berbuat (Riwayat Ahmad, Abu Dawud, dan
nusyuz. tabiatnya kikir. Dan jika kamu
ath-Thabrani). . bergaul dengan istrimu secara
lbnu Ats,!,r, menjelaskan, Lebih lanjut Nabi ~ baik dan memelihara dirimu
Rasulullah ~ sering menyebut kata menerangkan bahwa tidak ada
nusyuz ketika menjelaskan tentang (dari nusyuz dan sikap tak acuh),
yang dapat memuliakan istri-istri maka sesungguhnya Allah Maha
interaksi suami istri. Misalnya melainkan laki-laki yang mulia, dan
dalam Hadits: nasyazalil mar'ah Mengetahui apa yang kamu
tidak ada yang menghinakannya kerjakan:' (an-Nisa'[4]: 128).

78 SUARA HIDAYATULLAH I www.hodayarullaltcom

 Ayat ini menjelaskan bahwa
apabila seorang istri merasakan
nusyuz dari suaminya, hendaklah
keduanya mengadakan perdamaian.
Misalnya istri bersedia dikurangi
beberapa haknya asalkan suaminya
mau saP,.~r dan bertaqwa kepada
Allah~.
Mengenai ayat di atas, 'Aisyah
RA berkata, "Ada seorang laki-
laki yang mempunyai istri dan ia
sudah tidak banyak menginginkan
darinya (kecintaan, pergaulan,
dan kewajibannya). Ia hendak
menceraikannya. Lalu istrinya
berkata: 'Aim berikan kebebasan
kepadamu dari hak-hak saya
(berupa nafkah, pakaian, atau mas
kawin); maka turunlah ayat di atas
tentang kejadian ini:' (Riwayat
Baihaqi).
Jika suami merasakan atau
melihat tanda-tanda nusyuz dari
istrinya, maka ia harus m~"\·U;uskan
serta mendidiknya. Allah~ juga
telah memberi petunjuk:
"Wanita-wanita yang
kamu khawatirkan nusyuznya,
maka nasihatilah mereka dan
pisahkanlah mereka dari tempat
tidur mereka, dan pukullah mereka.
Kemudian jika mereka mentaatimu,
maka janganlah kamu mencari-
cari jalan untuk menyusahkannya.
Sesunggguhnya Allah Maha Tinggi
DESEMBER 2017/RABIUL AWAL 1439
lagi Maha Besar:' (an-Nisa' [4]: 34).
Itulah cara suami mendidik istri
yang nusyuz. Pertama kali dengan
memberi peringatan dan nasihat.
Bila tidak berhasil, memisahkan diri
dari tempat tidur istrinya, atau tidak
mengajak bicara tapi jangan lebih
dari tiga hari. Kalau masih belum
berhasil juga, boleh memukul dengan
tujuan sekadar mendidik dan tidak
menyakitkan. . ~
Rasulullah ~ bersabda, "Jika
mereka melakukan hal tersebut
(maksiat), maka pukullah mereka
dengan pukulan yang tidak
menyakitkan:' (Riwayat Muslim).
Konsekuensi hukum akibat
istri yang nusyuz adalah gugurnya
kewajiban suami memberi nafkah
kepadanya selama dalam masa
nusyuznya. Apabila suaminya
meninggal dunia, istri tidak
mendapat warisan, kecuali harta
pembawaan sebelum terjadi akad
nikah. (Fiqih Islam Waadillatuhu,
VIII/408). Alasannya, nafkah
dan w~r,i§an merupakan nikmat
Allah ~. maka tidak dibenarkan
mendapatkannya dengan jalan
kedurhakaan dan kemaksiatan.
Jika nusyuz terjadi secara
bersamaan dari kedua belah pihak,
maka itu masuk katagori syiqaq,
yaitu perselisihan dan percekcokan
(an-Nisa' [4]: 35). Ini lebih berbahaya
sehingga untuk mengatasinya perlu
diangkat hakim (penengah atau
juru damai) guna mencari akar
permasalahan. Juru damai diambil
dari kedua belah pihak.
Jika tujuan damai tidak tercapai,
maka para ulama fiqih berbeda
pendapat tentang kebolehan
menjatuhkan talak (cerai) karena
semata-mata pertimbangan syiqaq.
Mazhab Hanafi tidak
membolehkan menceraikan istri,
karena masih dapat diselesaikan
lewat pengadilan. Tujuannya agar
suami/istri tidak lagi mengulangi
sikapnya yang dapat menimbulkan
perselisihan yang baru.
Sedang Mazhab Maliki
membolehkan terjadinya perceraian,
karena syiqaq menimbulkan
mudharat dalam rumah tangga.
Mudharat itu dapat dihilangkan
melalui perceraian lewat pengadilan
atau wewenang suami.
Berdasar keterangan di atas, telah
jelas bahwa Islam sangat melarang
suami istri berbuat nusyuz. Selain
hal tersebut merupakan dosa besar,
juga dapat menghancukan tatanan
hidup berumah tangga. Lebih dari
itu, nusyuz bisa menyebabkan
perceraian.
Semoga kita dijauhkan dari hal
tersebut. Amin. • Bahrul Ulum/
Suara Hidayatullah
79
 ALBUM

SILATURAHIM DEWAN MUDZAKARAH (DM)~PENGURUS

DOKMUSHIOA

HIDAYATULLAH SE-JABODEBEK SYAKURJSUARA HIDAYATUUAH

DAURAH MURABIYAH ULA

MUSHIDAJAWA TIMUR
Muslimah Hidayatullah (Mushida)
jawa Timur menggadakan Daurah
Murabiyah Ula Se-Jatim (3/5/ 11/2017)
di Pusdiklat Hidayatullah, Kota Batu,
Malang. Acara bertema "Tegakkan
Kalimat Tauhid Melalui Kaderisasi"
tersebut di ikuti puluhan murabiyah dari
DPW Hidayatullah Jabodebek menggelar acara Silaturahim Dewan Mudzkarah
berbagai kota di Jatim. Acara itu dihadiri
Hidayatullah bersama para pengurus ornom dan unit usaha ormas se-jabodebek di
Pengurus Pusat Muslimat Hidayatullah,
kampus Hidayatullah Cilodong, Depok, jawa Barat (4/11/2017). Acara yang bertema
di antaranya Leny Syahnidar, Amalia
"Mempertegas Komitmen Kader dalam Mengemban Amanah Perjuangan" ini dihadiri
Husna Bahar, dan Emmi Pitoyanti.*
puluhan pengurus DPW Hidayatullah Jabodebek dan hadir sebagai pembicara Ketua
Utifah/Mushida )atim
DM, Ustadz Abu 'Ala Abdullah, Ketua DPW Asdar Majhari.* fy\uhammad Abdus
Syakur/Suara Hidayatullah

PENGOBATAN GRATIS IMS 01

LOKASI BANJIRJATIPADANG
Islamic Medical Service (IMS)
bekerjasama dengan Lembaga Amil
Zakat BSM mengadakan pengobatan
gratis di wilayah banjir . RW 06
BMH KALTARA RESMI JADI LEMBAGA AMIL ZAKAT jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta
Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Kalimantan Utara (Kaltara) secara resmi dikukuhkan Selatan (19/10/2017). Acara yang diikuti
menjadi Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) oleh Kementerian Agama Provinsi lebih dari 150 warga tersebut dihadiri
Kaltara (19/10/2017). Acara peresmian tersebut turut dihadiri Lukman Bin Abd. tim medis IMS, Akhmad Kholiq, dan
Muthalib, GM BMH Kaltara, Kepala Kementerian Agama Provinsi Kaltara, Suriansyah dr Andrean.* lmron/ls/amic Medical
serta pengurus BMH Kaltara.* Luqe/BMH Kaltara Service

Redaksi menerima foto kegiatan

ke lslaman di daerah Anda, kirim
ke redaksi@hidayatullah.com

80 SUARA HIDAYATULLAH I www.hidayatullah.com

 IMAM NAWAW11BMH

LDK UNJ GELAR PELATIHAN IJT 2017

Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Salim,
Universitas Negeri jakarta (UNJ) divisi
pers dan kepenulisan mengadakan Islamic
journalistic Training (IJT) 2017 di Kota
FORJIM GELAR PELATIHAN PRODUKSI VIDEO PENDEK
Tua, jakarta Pusat (4-5/1 1/2017). Acara
Forum jurnalis Muslim (Forjim) menggelar Pelatihan "Memproduksi Video dan Film yang dihadiri puluhan mahasiswa dan
Pendek" di Forjim Center; Duren Sawit, jakarti Timur (14/1 1/201 7). Acara yang diikuti aktivis LDK ini menghadirkan Pemimpin
50 wartawan ini diisi oleh pemateri Attaris Mauldin, eks kameramen ANTV, Ahmad Redaksi Majalah Mulia BMH, Imam
Zaki, videographer, dan Setyohadi Wiratmoko, Ketua Divisi Teknopreneur & Kreatif Nawawi dan dihadiri Ketua Pelaksana LDK
Forjim.* Niesky H Permana/Suara Hidayatullah UNJ Gusman.• Abu llmia/BMH

AKBAR MUZAKIISUAR.A HIDAYATUllAH

SEMINAR MASJID SENTRA

KEJAYAAN UMAT YISC AL·AZHAR
PERESMIAN PANTI ASUHAN AL· Youth lslami Study Club (YISC) AI-Azhar
PERESMIAN ANADOLU AGENCY IKHLAS MALANG menggelar seminar "Mengembalikan
BIRO INDONESIA PP Yatim Dhuafa Al-lkhlas Putri, Masjid sebagai Sentra Kejayaan Umat
Kantor berita Turki Anadolu Agency Islam" di Universitas AI-Azhar Indonesia,
Singosari Kabupaten Malang diresmikan
menggelar acara peresmian Anadolu Kebayoran Baru, jakarta Selatan
(28/10/2017. Acara tersebut turut
Agency Biro Indonesia di Hotel (15/10/2017). Acara yang diikuti ratusan
dihadiri Kepala Bagian Administrasi
Borobudur, jakarta Pusat (23/10/ 2017). aktivis, pemuda serta pengurus masjid ini
Acara tersebut turut dihadiri puluhan Kesra, Taufik Hidayat, Muspika Singosari,
turut dihadiri Ketua Kwarnas Pramuka
wartawan serta Deputi Direktur jenderal utusan dari Yayasan Syaikh Eid Bin Adhyaksa Dault serta pembina Relawan
MustafaOzkayadan Kepala BiroAnadolu Mohammad AI-Thani Qatar, serta Sahabat Tauhid Masjid Daarut Tauhid
Indonesia Dandy Koswaraputra.* Yahya ratusan tamu undangan.* Zubair/PP Cipaku, Hari Sanusi.* Muhammad
G Nasrullah/Suara Hidayatullah Yatim Dhuafa Allkh/as Abdus Syakur/Suara Hidayatul/ah

OPKIIS GELAR SKY FESTIVAL 1439 H

Organisasi Pelajar Kafila International Islamic School (OPKIIS) menggelar festival
Iomba Sky Festival 1439/2017 perdana di kompleks KIIS, Kramar jati, jakarta Timur
(23-26/10/ 2017). Acara yang diikuti sejumlah SMA/ MA/ sederajat Se-jabodeta bek ini
terdiri dari Iomba futsal, pidato, fotografi, cerdas cermat, MHQ, kaligrafi, desain gratis,
dan khitabah.* ,*Muhammad Abdus Syakur/Suara Hidayatullah

DESEMBER 2017/RABIUL AWAL 1439 81

llUIJ.I.UU~ llU.I_I_Ull.llllli_I.UIIUIIIIIIIIII-'1111LIILILI Il1.1 111 1.ll..llllllll_l_lall l_._• • •••••••• • ••••••••-•• • ••••• • ••• • •••••• • ••••••···· · ·· ·• --···········------ -- -- - - - - · - - -- -
TELADAN

Imam Hatim al-Asham

~pu Tu 1

N ama lengkapnya Abu

Abdurrahman Hatim
bin Alwan, terkenal
dengan gelar al-
Asham (orang
yang tuli). Imam Hatim dijuluki
seperti itu bukan karena benar-
benar tuli, tetapi karena pernah
berpura-pura tuli untuk menjaga
kehormatan seseorang.
Suatu ketika ada seorang
wanita datang kepadanya. Wanita
itu bermaksud menanyakan
sesuatu hal.
Saat mengutarakan
pertanyaan, tiba-tiba wanita
itu huang angin (kentut). Dia
menjadi sangat malu.
Imam Hatim tahu apa
yang berada di balik perasaan
tamunya. Karena tidak ingin
tamunya malu, ia ken;mdian
berkata, "Keraskan suaramu!':
Imam Hatim berkata
demikian karena berpura-pura
tuli. Akibatnya, wanita itu merasa
tenang dan tidak salah tingkah
lagi. Ia mengira ulama itu tidak
mendengar huang anginnya.
Sejak saat itulah Imam Hatim
dijuluki dengan al-Asham.
Di kalangan para ulama,
Imam Hatim dikenal memiliki
akhlaq yang luhur. Juga dikenal
sebagai orang yang sangat kuat
ketergantungannya pada Allah
~ ,
Suatu ketika Imam Hatim
rindu ingin menunaikan ibadah
haji. Namun ia belum memiliki
biaya. Sungguh ia bersedih.
Putrinya yang melihat
kegelisahan ayahnya, kemudian
berkata, "Berangkatlah ayah,
Allah yang akan memberikan
engkau rezeki."
"Lalu apa nafkah kalian?"
tanya Imam Hatim.
"Allah yang akan memberikan
kami rezeki," jawab sang putri.
Imam Hatim kemudian
berangkat haji. Ia hanya
meninggalkan nafkah untuk tiga
hari buat keluarganya.
Imam Hatim berjalan di
belakang rombongan kafilah.
Di awal perjalanan, seekor
kalajengking menyengat
pemimpin kafilah. Dicarilah
orang yang bisa meruqyah dan
mengobatinya.
Atas izin Allah~. Imam
Hatim dapat meruqyahnya
sehingga penyakit itu sembuh.
Pemimpin kafilah merasa senang.
Pimpinan kafilah
berkata, "Nafkah pulang dan
pergi (Hatim), saya yang
menanggungnya."
Imam Hatim pun berdoa, "Ya
Allah, ini adalah pemeliharaan-
Mu kepadaku, maka
perlihatkanlah pemeliharaan-Mu
kepada keluargaku."
Setelah berdoa demikian,
Allah~ lantas mencukupkan
kebutuhan keluarga Hatim.
Ketika itu Khalifah tengah
melakukan perjalanan dan
kehausan. Ia pun minta minum
pada keluarga Hatim.
Setelah tahu bahwa yang
memberi minum itu adalah
keluarga seorang ulama, akhirnya
khalifah memberikan berbagai
hadiah. Cukuplah menjadi nafkah
keluarga selama Imam Hatim
tidak berada di rumah.* Bahrul
UlumjSuara Hidayatullah

82
 Memilih Pemimpin yang Baik

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu pilihan yang terbaik bagiku menurut ilmu-Mu. Aku
memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuasaan-Mu dan aku memohon dengan kekuasaan-Mu dan aku
memohon dengan karunia-Mu yang besar karena Engkaulah yang Mahakuasa, sedang aku tidak memiliki
kekuasaan apapun. Engkaulah yang Maha Mengetahui, sedang aku tidak mengetahui sama sekali. Dan,
Engkau/ah yang Maha Mengetahui perkara yang ghaib. Ya Allah, jika memang perkara yang Engkau tentukan
ini baik bagiku, dalam urusan agama dan kehidupanku serta akibat urusanku, maka takdirkanlah ia untukku
dan mudah-mudahan ia untukku. Dan berilah aku berkah dengannya. Namun, jika perkara itu buruk bagiku
(karena Engkau Maha Mengetahui) dalam agamaku dan kehidupanku serta dampak urusanku, maka
hindarkanlah aku darinya. Takdirkanlah kebaikan untukku dimana saja adanya. La/u, jadikanlah hatiku
meridhainya." (Riwayat Bukhari).

Memilih pemimpin bukan perkara mudah. jangan sampai pili han jatuh pada sosok yang salah. Jika itu terjadi,
segala keburukan bisa terjadi dan justru menjadJ !:?,eban rakyat.
Untuk itu, sangat disarankan untuk meminta petunjuk kepada Allah~ sebelum menjatuhkan pili han. Salah
satunya dengan membaca doa di atas. • Bahrul Ulum/Suara Hidayatullah

DESEMBER 2017/RABIUL AWAI 1;39 83

IJllUJ.llliJJ.lJllJ llJ_U IJ IJI UU 1_1 U Lll Ill I II I~ II I I.J_J ILII_II_I_._._. I I I Ll.l .l _l _l 1 .1 IIII 1 .1 I,_._._, I I I • • • • • • • • • • • •"'" • • • • • • • • • • • • • • " • • - • • - • " • • - • • • • • - - - - --
 HIKMAH
Hindari
Saling Denda
mir bin Abdullah at-Tamimi dikenal
sebagai ulama yang zuhudo Ia begitu
ikhlas berperang di jalan-Nya sehingga
enggan mengambil ghanimah yang
menjadi haknyao
Meski selalu menebar kebaikan,
namun ada saja fitnah yang kerap menimpanyao
Suatu hari ada seorang polisi yang memegangi leher
ahli dzimmah dan menariknyao Orang dzimmi itu lantas
berteriak meminta tolongo
Amir yang melihat kejadian itu berusaha menolongo
Katanya, "Demi Allah, tidak boleh perjanjian orang
dzimmi (untuk dilindungi) dengan Nabi Muhammad
dibatalkan selagi saya masih hidup:'
Orang-orang kemudian membantu Amir sehingga
bisa mengalahkan polisi ituo Selamatlah si orang
dzimmi.
Rupanya ternan-ternan petugas itu kemudian
menuduh Amir sebagai orang yang tidak taat
pemerintah dan keluar dari Ahlus-Sunnah wal-Jama'aho
Mereka mernfitnah, "Dia tidak mau menikah dengan
wanitao tidak mau makan daging hewan dan susunyaoo o
0 0
tidak mau menghadiri pertemuan yang diadakan
pemerintaho 0 :·
Kabar itu sampai di telinga Amirul Mukminin
Utsman bin Affano Khalifah kemudian memerintahkan
wali Bashrah untuk memanggil Amir guna dimintai
keterangano
Wali Bashrah segera melaksanakan perintaho Isu
tersebut akhirnya bisa dijelaskan oleh Amir, untuk
kemudian diteruskan kepada khalifahoAlhasil, khalifah
memandang tidak ada indikasi penyimpangan dari
ketaatano
Namun api dendam ternyata belum padamo Fitnah
kepada Amir makin gencar, hingga nyaris saja terjadi
konflik antara pembela dengan penentangnyao Akhirnya
84
Khalifah Utsman memerintahkan Amir agar pindah ke
negeri Syamo
Khalifah kemudian mewasiatkan Walikota
Syam saat itu, Mu'awiyah bin Abi Sufyan, untuk
menyambut kedatangan Amiro Ulama ini harus dijaga
kehormatannyao
Amir mentaati perintah khalifaho Para sahabat dan
murid-murid dengan haru mengucapkan perpisahano
Orang-orang pun turut melepas kepergian, mereka
tenang tak bergerak. Mata mereka tertuju kepada
Amir yang tengah mengangkat kedua tangannya untuk
berdoa:
"Ya Allah, orang telah menghasut dan mendustaiku
serta menjadi sebab terusirnya aku dari negeriku,
memisahkan antara diriku dengan para sahabatkuoo Ya 0
Allah, sesungguhnya aku telah memaafkannya, maka
maafkanlah diao Berilah ia karunia kesehatan dalam
agama dan dunianyao Limpahkan aku, dia, dan juga
seluruh kaum Muslimin dengan rahmat-Mu, ampunan-
Mu, dan kebaikan-Mu wahai Yang Paling Pengasih:'
Amir kemudian mengarahkan kendaraannya
menuju Syamo (Diolah dari kitab Shuwaru min Hayati
at-Tabi'in karya Abdurrahman Ra'fat Basya, hal34-36)o
PETAKA KEHIDUPAN
Setiap manusia pasti tak ingin ditimpa kezhalimano
Namun di zaman ini, justru kezhaliman merajalelao
Betapa sering kita lihat penguasa merampas hak
rakyatnyao Orang kaya merampas harta kaum tak
berpunyao Yang kuat menindas yang lemaho Para ulama
dizhalimi, dicurigai, diberi stigma negatif, bahkan dicari
kesalahan hingga dijebloskan ke dalam penjarao
Kezhaliman adalah sumber petakao Agar kehidupan
ini harmonis, maka setiap diri kita harus menjauhi
segala bentuk kezhalimano Siapapun kita, baik yang
bertakhta maupun rakyat jelata, berharta atau miskin,
SUARA HIDAYATULLAH Iwww.hidayarullah.com
yang bertubuh perkasa maupun lemah.
Dalam kondisi apapun, semestinya kita
harus berupaya menebar kebaikan sebanyak-
banyaknya.
Kezhaliman juga akan membuahkan azab
dunia dan akhirat.
Allah ~ berfirman: "Sesungguhnya bagi
orang-orang yang zhalim, mereka akan beroleh
azab sebelum kematian mereka, akan tetapi
kebanyakan mereka tidak mengetahui:' (ath-
Thur [52]: 47).
Rasulullah ~juga mengingatkan: "Tidak
ada satu dosa yang paling pantas untuk Allah
~ segerakan hukumannya di dunia disertai
simpanan hukuman yang akan diperolehnya
di akhirat, selain dosa kezhaliman dan
HAMKA berkenan menjadi imam shalat jenazah. Itu
memutuskan silaturrahim:' (Riwayat Abu Dawud, no
adalah wasiat Soekarno sebelum wafatnya.
4902).
Betapa besarnya dosa kezhaliman. Bila seseorang tak
Subhanallah, Buya HAMKA telah memaafkan
ingin merugi dalam kehidupannya, maka mutlak harus dan bersedia menjadi imam. Katanya, ':.. Kita wajib
menyelenggarakan jenazahnya dengan baik. Saya tidak
menjauhinya.
pernah dendam kepada orang yang pernah menyakiti
saya .. :' (Irfan HAMKA, Ayah, hal255-257).
MEMAAFKAN. LEBIH MULIA
Ibnu Taimiyah juga pernah dizhalimi dan disakiti.
Seseorang yang tidak berbuat zhalim terkadang
Namun beliau sabar, mengharapkan pahalanya dan
malah dizhalimi. Seperti kisah Amir bin Abdullah di
memaafkan musuh-musuhnya.
atas.
Kata Ibnu Taimiyah, "Aku bersikap lapang dada
Sekarang ini, ulama yang berupaya menebar
kepada orang yang menentang diriku. Kendati ia
kebaikan, beramar ma'ruf nahi mungkar, menasihati
melanggar batas-batas Allah terhadap diriku dengan
manusia agar tidak melanggar syariat Allah~' justru menudingku kafir, fasik, pembohong, atau fanatik
dianggap menebar kebencian dan melanggar HAM. jahiliyah, maka aku tidak akan melanggar batas-
Segala cara pun ditempuh agar bisa dipenjarakan. batas Allah terhadapnya:' (Syaikh Syarif Abdul Aziz,
Bagaimana jika kita dizhalimi? Tentu s-~~p yang Tarwidh al-Mihan, hal251).
terbaik adalah mengikuti tuntunan Allah ~: Sikap seperti itu pula yang dilakukan Rasululullah
"Dan bagi orang-orang yang apabila mereka ~. Jiwa besarnya telah memaafkan kaum
diperlakukan dengan zhalim, mereka membela diri. Dan kafir Makkah yang dulu pernah menyakiti dan
balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, mengusirnya.
maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik, maka Ketika Fathul-Makkah, Nabi Muhammad~
pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia bersabda, "Wa antum ath-thullaqa:' (Kalian semua
tidak menyukai orang-orang yang zhalim:' (asy-Syura bebas).
[26]: 39-40). Begitulah cara orang-orang mulia bersikap.
Mereka telah menarnpilkan pribadi penyabar dan
KARAKTER ORANG BESAR pemaaf. Inilah teladan bagi kita semua.
Sungguh, Amir bin Abdullah telah memilih bersabar Betapa indahnya bila setiap Muslim mampu
dan memaafkan. Itulah sosok yang berjiwa besar. menahan lisan dan tangannya dari perilaku zhalim.
Kita juga mengenal sosok seperti Buya HAMKA. Sungguh kehidupan ini akan harmonis bila terbangun
Beliau pernah dipenjara selama 2,4 tahun oleh Orde sikap saling memaafkan di antara sesama Muslim
Lama karena dituduh merencanakan pembunuhan meskipun sebelurnnya sempat terjadi kezhalirnan.
terhadap Soekarno. Buku-buku karyanya dilarang terbit Tidak ada lagi saling mendendam. Berawal dari
dan beredar. Buya akhirnya bebas setelah berganti sikap ini, kita berharap bisa terbangun ukhuwah
penguasa. yang kokoh. Selanjutnya, semoga izzah (kemuliaan)
Empat tahun kemudian, Soekarno wafat. Datanglah pada umat ini bisa terwujud. • Masrokan, guru SMP
utusan dari keluarga Soekarno yang meminta agar Buya Integral Hidayatullah Kendari/Suara Hidayatullah

DESEMBER 2017/RABIUL AWAL 1439 85

 MUTIARA QUR'AN

Perilaku Buruk
•
I I rail
Oleh Masykur"

"Allah berfirman: (!ika demikian), maka sesungguhnya negeri itu diharamkan atas mereka selama
empat puluh tahun, (selama itu) mereka akan berputar-putar kebingungan di bumi (Padang Tih)
itu. Maka janganlah kamu bersedih hati (memikirkan nasib) orang-orang yangfasik itu."
(al-Maidah {5}: 26).

I man dan ilmu senantiasa punya hubungan yang

saling menguatkan. Iman bisa menancap kukuh
dalam jiwa manusia karena ditopang oleh ilmu
yang benar. Sebagaimana ilmu yang dipelajari
itu bermanfaat kalau digerakkan oleh iman yang
produktif.
Indikasi iman benar di antaranya ketika seseorang
disibukkan dengan amal shalih dan berbagai kebaikan
selalu. ltulah mengapa iman, ilmu, dan amal shalih
disebut sebagai trilogi kebahagiaan dan kesuksesan
dalam kehidupan orang beriman.
Iman, ilmu, dan amal bahkan mampu bergerak jauh
sampai perjuangan membebaskan Baitul-Maqdis dari
penjajahan Zionis-Yahudi. Sebuah wilayah yang disebut
al-Qur'an sebagai tanah suci yang diberkahi oleh Allah
~. hingga ke sekelilingnya.
Ada penjelasan menarik tentang Baitul-Maqdis dari
Prof Abdul Fattah al-Awaisi, pendiri Islamic Jerusalem
Research Academy (ISRA) yang berpusat di Istanbul,
Turki. Menurutnya, Baitul-Maqdis adalah wilayah sud
yang diliputi keberkahan secara geografis. Ia lebih dari
sekadar al-Quds ataupun negara Palestina. Baitul-
Maqdis adalah tanah haram selaiknya wilayah Makkah
dan Madinah yang juga punya batas-batas sud yang
ditetapkan. Sedangkan sentral Baitul-Maqdis adalah
Masjidil-Aqsha al-Mubarak.
Sebagai pusat barakah, Baitul-Maqdis dalam
sejarahnya berulang kali berusaha direbut dan dicaplok
oleh musuh-musuh orang beriman. Bahkan terhitung
sejak dicetuskannya "Deklarasi Balfour" pada 2
November 1917, itu berarti sudah 100 tahun Zionis
mendirikan negara Yahudi di tanah Palestina. Semasa
itu pula, berbagai upaya silih berganti terus dilakukan
dalam membebaskan kota para Nabi tersebut.
Dalam al-Qur'an disebutkan bahwa Nabi Musa ~
pernah mengadakan perjalanan bersama pengikutnya,
kaum Bani Israil, untuk memasuki Baitul-Maqdis yang
dikuasai kaum Jab bar in ketika itu. Hingga akhirnya,
Allah ~ mentakdirkan Bani Israil tersesat selama 40
tahun di Padang Tih.
KEBOBROKAN BANIISRAIL
Ahli tafsir az-Zamakhsyari (wafat 538 H)
menjelaskan bahwa yang dimaksud pengikut Nabi

86 SUARA HIDAYATULLAH I www.hidayarullah.com

 Musa 9. tak lain adalah kaum Bani Israil. Mereka
telah berbuat maksiat, menyelisihi, bahkan berani
membangkang terhadap perintah Nabi Musa saat itu.
Parahnya, Bani Israil juga lancang berucap kata-kata
kufur. Hingga tak tersisa dari mereka kecuali segelintir
orang saja yang masih menyimpan keimanan sekaligus
ketaatan kepada Nabi Musa ~.
Seperti tersurat dalam ayat di atas, Bani Israil
dihukum tersesat di Padang Tih, kawasan sekitar Gurun
Sinai, selama 40 tahun lamanya. Semasa itu mereka
hanya bisa berjalan dalam keadaan bingung tanpa arah
yang jelas dan tidak tahu tujuan perjalanan.
Menurut penulis tafsir al-Kasysyafini, hal itu
merupakan dampak dari kebobrokan iman dan
kebodohan mereka sendiri. Mereka hanya ingin
menuruti hawa nafsu dan kesenangan hati tanpa mau
bersusah payah mentaati petunjuk yang diajarkan Nabi sesungguhnya aku tidak memiliki apa-apa untuk
Musa9.. menolong agama-Mu selain diriku dan saudaraku).
Menurut az-Zamakhsyari, maksud ''fa innaha Menurut az-Zamakhsyari, hendaknya seti~g__orang
muharramatun alaihim" adalah menjelaskan hubungan beriman senantiasa tunduk di hadapan Allah ~' tidak
sebab akibat (tasbib). Yakni ketetapan itu berlaku menyombongkan diri dengan apa yang dipunyai. Apalagi
karena ulah mereka sendiri, bukan faktor yang lain. hingga mengabaikan doa sebagai senjata utama orang
Derajat keimanan Bani Israil mencapai titik beriman. Doa yang dipanjatkan dengan penuh khusyuk
dan semata mengharap pertolongan Allah ~' niscaya
nadir. Itu dibuktikan dengan sikap sombong dan
membangkan<~.r.ang mereka peragakan di hadapan
bisa mengundang rahmat dan menurunkan pertolongan-
utusan Allah~ sekali pun. Tak heran, Nabi Musa AS Nya kepada orang beriman.
sampai harus berdoa meminta perlindungan dari Allah Lebih jauh, mufassir Abdurrahman as-Sa'di (wafat
agar dijauhkan dan diselamatkan dari makar jahat 1376 H) menjelaskan, hikmah hukuman selama
mereka. empat puluh tahun adalah terputusnya generasi yang
berkelakuan buruk dan tidak mau taat. Sesungguhnya
HIKMAH DARI PADANG TIH orang-orang tersebut tidak memiliki modal dasar
Baitul-Maqdis adalah kota yang disucikan Allah~ menjemput kemenangan.
dengan berbagai keistimewaan dan keutamaannya. Area Perjuangan membebaskan Baitul-Maqdis
itu tidak cocok dengan orang-orang yang berperangai membutuhkan keteguhan iman, kesabaran hati, dan
buruk dan tidak taat kepada agama. Apalagi sampai keluasan ilmu orang-orang beriman. Diharapkan, setelah
dikuasai oleh golongan manusia yang ingkar lagi durasi waktu puluhan tahun itu terlahir generasi baru
sombong. berikutnya. Yaitu orang-orang yang akalnya bersih dari
Hingga di sini, sebagian ahli tafsir lalu mengungkap pikiran-pikiran syubhat, hatinya suci dari segala jeratan
hikmah tersesatnya Bani Israil di Padang Tih. Tidak syahwat, dan senantiasa dekat dengan ai-Qur'an dan as-
lain, agar kesucian Baitul-Maqdis tetap terjaga dan Sunnah.
menyadarkan orang beriman tentang pentingnya iman Senada, Amru Khalid, dalam bukunya, Khawathir
dan ilmu dalam setiap perbuatan mereka. Qur'aniyah, menegaskan, inilah hukuman bagi orang
Selain menyoal perilaku buruk Bani Israil, kisah yang suka melanggar janji. Allah~ niscaya meluaskan
Padang Tih juga mengajarkan modal dasar orang dan memberkahi nikmat-nikmat-Nya bagi orang yang
beriman. Yaitu senantiasa berdoa dan menjaga memenuhi akadnya, sedang bagi yang mengingkari
hubungan dengan Allah ~' Sang Pencipta. nikmat-Nya akan disempitkan kehidupannya.
Dikisahkan, Nabi Musa 9. merasa gundah akrena Diketahui, sejak awal Bani Israil berulang kali tidak
ditinggal oleh pengikutnya yang tidak mau taat. memenuhi akad yang mereka ucapkan di hadapan Nabi
Saudara Nabi Harun itu kemudian tak henti berdoa dan Musa ~. Seakan mereka beroleh nikmat-nikmat itu
bertawakkal kepada Allah ~. begitu saja, atas jeri_!l_payah mereka sendiri, tanpa ada
Musa berdoa: "Rabbiy inniy la amliku li nushrati bantuan dari Allah ~.• Dosen STIS Hidayatullah,
diinika illa nafsiy wa akhiy" (Duhai Rabb-ku, Balikpapan/ Suara Hidayatullah

DESEMBER 2017/RABIULAWAL 1439 87

lllllllll.l.l.llU_Ill_. . . ._. ll ll ll_. ._,, ,._,,_.,,,,,.,,,,,,,_.,._,,,,.._,,,,,_._,,,, ..... , ....... ._.._........... .. .......... .. ... . . . ... .. .......... ................ ____ _
JTIARA HADITS

jangan Salin ~
Menyak1ti
Oleh Ahmad Rifa'i*

Wahai sekalian orang yang mengaku berislam dengan lisannya dan iman itu belum sampai ke
!m hatinya. fanganlah kalian menyakiti kaum Muslimin, janganlah menjelekkan mereka, jangan
~ncari-cari aib mereka. Karena orang yang suka mencari-cari aib saudaranya sesama Muslim,
lh akan mencari-cari aibnya. Dan siapa yang dicari-cari aibnya oleh Allah, niscaya Allah akan
membongkarnya walau ia berada di tengah tempat tinggalnya:'
(Riwayat at-Tirmidzi no 2032).

' slam adalah sumber kemuliaan. Siapapun yang
memeluknya pasti kebagian kemuliaan itu.
Besar kecilnya kemuliaan yang diperoleh
berkait erat dengan keistiqamahan seseorang
• dalam menjalankan. Semakin kaffah (total)
~amalkan Islam, maka semakin sempurna
lliaannya.
emuliaan seorang Muslim itu sempurna dan tak
•andingannya. Jika seorang mulia karena harta dan
an, maka usia kemuliaannya sangat ringkas. Lain
ra jika kemuliaan itu bersumber dari keistiqamahan
n berislam, maka tidak ada finishnya. Selain di
1, juga akan,~.~,rlanjut hingga akhirat.
etika Allah ~ memuliakan seseorang, kita
.vajib memuliakannya. Itu konsekuensi iman.
1benci apalagi menyakiti orang yang dicintai
1 adalah tindakan yang bertolak belakang dengan
anan.
NNABI
alam Hadits di atas, Rasulullah ~ menyampaikan
at dengan suara lantang. Beberapa hal pesan
1:
Pertama, mewanti-wanti agar jangan menyakiti
sesama Muslim. Muslim yang dimaksud adalah yang
sempurna dalam keislamannya ditandai dengan
nampaknya Islam dalam lisan (menjaga lisan) dan
menghujam kuat dalam hatinya (kuat aqidahnya). (Lihat
Tuhfatul-Ahwadzi bab Ma Ja'a fi ta'dzimil Mu'min,
6/152).
Muslim yang berpegang teguh pada agamanya
adalah Muslim yang bertaqwa. Mereka adalah para wali
Allah SWJ:...
Allah ~ berfirman, "Ketahuilah, sesungguhnya wali
Allah tidak ada rasa takut atas mereka dan kesedihan.
Mereka itu adalah orang beriman dan bertaqwa."
(Yunus [10] : 62-63) .
Kedua, larangan mengejek dan mencela sesama
Muslim disebabkan dosa yang telah lama ditinggalkan,
baik telah diketahui taubatnya ataupun belum. Dosa
lama itu tidak boleh diungkit kembali. Apalagi jika
orang tersebut telah menunjukkan kebaikan dan
keshalihan.
Menceritakan aib adalah bagian dari ghibah yang
menjijikkan. Jikapun dia melakukan kesalahan, maka
wajib dinasihati atau diingkari tanpa menyinggung atau

I
SUARA HIDAYATULLAH www.h1daya<ul~h.com
E skalasi kekerasan yang dilakukan militer
Myanmar terhadap etnis Rohingya di Ra-
khine State, Myanmar sejak Agustus 2017
lalu terus bergejolak. Hal ini menyebabkan
gelombang pengungsi etnis Rohingya yang
menyebrang ke Cox's Bazar, Bangladesh jumlahnya
semakin meningkat.
Untuk sampai ke perbatasan mereka berjalan
menaiki bukit, masuk hutan dan menyebrangi su-
ngai. Sejumlah pihak menganggap tragedi kemanu-
siaan ini sebagai genosida.
Lokasi penampungan pengungsi di daerah Kutu-
phalong. Balukhali, Teknaf, Narapaya, dan sejumlah
kamp pengungsi lainnya semakin padat. Pemerintah
Bangladesh mengatakan, di Distrik Cox's Bazar sampai
kini sudah ratusan hektar tanah di wilayah hutan dan
90
perbukitan telah menjadi kamp pengungsi.
Seiring semakin padatnya kamp pengungsi
muncul berbagai persoalan di lokasi penam-
pungan. Masalah tersebut di antaranya soal
kesehatan, sandang. pangan, tempat tinggal
semen tara, pendidikan bagi anak anak, dan
permasalahan lainnya.
Mereka ingin kembali, tetapi karena
keadaan dan situasi belum kondusif,
maka mereka memilih bertahan di
kamp pengungsi.
Entah sampai kapan mereka ha-
rus tinggal di negeri orang. Namun
mereka masih berharap itu semua
bisa terjadi.* Foto dan Naskah:
Niesky Hafur Permana
DESEMBER2017/DJLJMAf)l AWAL14J9
91
PERJALANAN

Kota Bad lschl oberosterreich

Islam menjadi BAD ISCHL

minoritas di
Austria. Namun
hal tersebut
tidak membuat
KotaSpa
SriMulyani
{43) merasa Y.ang Nyaman
aan~man
lemah dalam
ibadah. Wanita
asli Bandung,
fawa Barat, ini
telah menetap
17 tahun di Bad
Ischl, sebuah kota
kecil di selatan
Austria. Berikut
kisahnya untuk
T ak pernah terbayang
saya akan hidup di ne-
gara yang Muslimmya
menjadi minoritas. Ya,
17 tahun sudah saya
tinggal di Austria, tepatnya di kota
Kota kecil yang dikenal dengan
kota spa ini terletak di bagian
selatan Upper Austria (Austria Atas.
Kenapa disebut kota spa?
Tahun 1563 ditemukan dan
dibuka tambang garam. Kemudian
pembaca Suara Bad Ischl. tahun 1571 dibuka kolam
Hidayatullah. Saya menikah dengan orang penguapan garam (Saline). Di awal
Austria sejak tahun 2000 silam. abad ke-19, air asin mulai digunakan
Alhamdulillah kami telah memiliki untuk keperluan medis. Sejak saat
dua orang anak. itulah Bad Ischl menjadi resor spa

92 SUARA HIDAYATULLAH [ www.hidayarullah.com

dan dikunjungi oleh tamu-tamu
terkenal, termasuk Pangeran
Klemens Wenzel von Metternich
dan Archduke Franz Karl dari
Austria.
Sungguh nyaman tinggal di kota
kecil yang dikelilingi pengunungan
dan pemandangan alam berupa
danau yang bersih dan cantik ini.
Penataan kotanya rapi, sarana dan
prasana kota lengkap sehingga
penduduk di sini mudah melakukan
aktivitas sehari-hari.
MASJIO DAN KEGIATANNYA
Penduduk Austria mayoritas
menganut Kristen atau Katolik.
Itulah sebabnya jumlah masjid
sedikit dan agak sulit dicari.
Saya sendiri sering mengunjungi
sebuah masjid yang letaknya
tidak jauh dari rumah. Namanya
Islamische Kultur Zentrum. Masjid
itu didirikan dan dikelola oleh
imigran dari Turki. Imam masjidnya
juga berasal dari negara itu.
Kegiatan di masjid itu
bermacam-macam. Seperti shalat
Jumat, belajar mengaji seperti TPA
untuk anak-anak setiap hari Sabtu
dan Ahad, pengajian untuk ibu-ibu
setiap hari Ahad usai shalat Zhuhur,
dan sebagainya.
Shalat Idul Fitri dan Idul Adha
juga dilakukan di masjid, namun
diprioritaskan untuk laki-laki
saja karena tempat yang terbatas.
Areanya memang tidak terlalu
luas. Suara adzan pun hanya boleh
dikumandangkan di dalam masjid.
Pelaksanaan shalat di hari
raya tidaklah mudah. Jika tidak
bertepatan dengan hari libur Sabtu
atau Ahad, maka tidak ada libur
khusus untuk anak-anak sekolah
dan karyawan. Begitu pula shalat
Jumat, harus disesuaikan dengan
jadwal istirahat para pekerja.
Namun Pemerintah Austria
memberi izin dan kemudahan bagi
kaum wanita untuk mengenakan
busana Muslimah (berjilbab). Asal
tidak menggunakan cadar, karena
DESEMBER2017/DJUMADILAWAL 1439
Sri Mulyani (penulis) dan putrinya Miranda
bisa didenda sebesar 150 euro.
Itulah porsi toleransi yang
diberikan kepada kami. Meskipun
begitu, saya pribadi sangat bersyu-
kur karena pemerintah setempat
masih mengizinkan kami yang
Muslim untuk melakukan berbaga
ritual ibadah. Nyaris tidak ada
pandangan atau sebutan semisal
teroris sebagaimana yang banyak
diberitakan negatif di media
internasional.
Tampaknya hanya saya satu-
Silaturahim saat menunggu buka puasa di lslamische Kultur Zentrum
satunya Muslim Indonesia yang
tinggal di Bad Ischl. Selama 17
tahun terakhir ini saya belum
pernah bertemu dengan Muslim
Indonesia, kecuali turis atau
mahasiswa Indonesia yang hanya
sekadar pelesir saja.
Saya bergabung dengan
komunitas Muslim yang anggotanya
dari Pakistan, Bosnia, Turki, Syria,
dan Afghanistan. Kegiatan-kegiatan
komunitas ini salah satunya kegiatan
sosial tahunan seperti membantu
para lansia (Muslim dan non-
Muslim), kerja bakti membersihkan
sampah, buka puasa bersama
dengan mengundang Muslim dan
non-Muslim, dan banyak kegiatan
lain. Indah rasanya.
Soal makanan halal, tentu
bukan hal yang mudah. Kita bisa
menemukannya di area masjid,
salah satu tempat yang ada penjual
makanan halal seperti daging.
Biasanya barang-barang tersebut
berasal dari Turki.
Jika kita ingin makan di resto-
ran, carilah restoran Turki, yang
pemiliknya juga orang Turki.
Biasanya ada tanda halal di depan
restoran. Begitu juga supermarket
Turki, banyak menjual makanan
halal.
93
 PERJALANAN
Secara umum,
pendidikan bagi
anak-anak pra-
sekolah bisa
dilakukan anggota
keluarga secara
bergantlan. Juga
ada fasilitas
Kindergarten (TK)
untuk anak berusia
di atas tiga tahun
dan Kraboelstube
(tempat penitipan
anal<) untuk anak
berusia antara satu
hingga tiga tahun.
SISTEM PENDIDIKAN
Secara umum, pendidikan
bagi anak-anak pra-sekolah bisa
dilakukan anggota keluarga secara
bergantian. Juga ada fasilitas
Kindergarten (TK) untuk anak
berusia di atas tiga tahun dan
Krabbelstube (tempat penitipan
anak) untuk anak berusia antara
satu hingga tiga tahun. Waktunya
bisa sehari penuh atau setengah hari
dengan membayar sejurnlah biaya.
Saya sendiri memasukan anak-
anak ke public school (sekolah
umum). Alhamdulillah di sekolah
tersebut anak-anak mendapatkan
pelajaran agama (Islam) selama satu
jam seminggu sekali.
Tentu saja pelajaran agama
yang diberikan sesuai dengan
agamanya masing-masing. Sekolah
menyediakan guru bidang studi
untuk masing-masing agama.
Selanjutnya ada Volks Schute
untuk anak usia empat tahun. ltu
setara dengan SD di Indonesia.
Setelah beres empat tahun dapat
melanjutkan ke Mittel Schute
bagi anak-anak yang kemampuan
akademiknya cukup atau kurang.
94
-=-::··_- -~'- ...... Sedangkan bagi anak yang kemam-
puan akademiknya good (baik) dan
" .-~~ -
excellent (amat baik) bisa masuk
Gymnasium selama empat tahun.
Setelah itu dapat melanjutkan
ke Matura, Sekolah Tehnik, dan
lain-lain, selama empat tahun juga.
Kemudian bisa melanjutkan ke
universitiit. Bahasa Jerman menjadi
bahasa pengantar resmi di sekolah.
BANGUNAN SEJARAH
Di Bad Ischl terdapat Sommer
Resident, sebuah bangunan berse-
jarah dari zaman Kaisar Franz Josef.
Terlahir dengan nama lengkap Franz
Joseph Karl, lahir di Firenze, Fe-
bruari 1768, dan meninggal di Wina,
Maret 1835, pada usia 67 tahun.
Sommer Resident adalah tempat
tinggal Kaisar Franz Joseph. Disebut
juga The Imperial Villa. Kaisar sendiri
mendeskripsikannya sebagai surga
Kegiatan Pengajian Anak di Masjid lslamische dunia untuknya dan keluarganya.
Kultur Zentrum
Bangunan itu merupakan hadiah
perkawinan dari ibu sang kaisar
pada tahun 1854. Sampai sekarang
bangunan terkenal itu masih berdiri
kokoh karena memang dirawat
dengan sangat baik.
Ada lagi peninggalan bersejarah
yang disebut Zauner Cafe. Meski
tidak bisa dipastikan kehalalan
makanan yang ada di cafe terkenal
ini, namun yang jelas tempat itu
menjadi salah satu tempat tujuan
para wisata lokal dan internasional.
Sekali waktu saya dan keluarga
pernah berkunjung dan menikmati
makanan yang sekiranya masih bisa
dinikmati oleh kami yang beragama
Islam. Tentulah harganya pun tidak
murah.
Ada satu hal menarik pada diri
warga Bad Ischl, yaitu jujur.
Pemerintah mengelola berbagai
kebijakan sedemikian rupa sehingga
membuat warganya bermental jujur.
Itulah sebabnya, kalau Anda
berkunjung ke Bad Ischl, tak perlu
khawatir akan dicopet, dijambret,
dan semacamnya. Di sini aman,
Masjid lslamische Kultur Zentrum
insya' Allah. •
SUARA HIDAYATULLAH I www.hidayatullah.com

enghasilan kecil namun
berkah itu lebih terasa
nikmat. Dibanding
penghasilan besar tetapi
hati kerap gundah. Hal itu
yang pernah saya rasakan beberapa
tahun lalu.
Kisahnya, sejak tahun 2008,
setelah tamat kuliah saya bekerja
di sebuah bank swasta di Jakarta.
Singkat cerita, bekerja di bank
saat itu cukup menyenangkan
dan membanggakan. Segala
kemudahan dan fasilitas yang
saya dapat membuat hidup terasa
indah. Bagaimana tidak, bagi saya
yang masih bujang semua bisa
didapat dengan mudah. Mulai dari
gaji besar sampai tunjangan serta
kesejahteraan.
Pada tahun 2008, karena sudah
terbilang layak, saya memberanikan
diri menikah. Fasilitas serta
kesejahteraan yang didapat setelah
berkeluarga pun bertambah, mulai
dari tunjangan kesehatan, fasilitas
pendidikan, perumahan. Bahkan
kendaraan pribadi semua saya dapat
dengan mudah.
~ :"'
' · ;· J.;.
'~<;
\-
/1i·
Rl RIBA
JADI TENA
Setelah tiga tahun bekerja saya
naik jabatan menjadi manajer unit.
Otomatis gaji pun mengalami
kenaikan.
Namun, dengan naik pangkat itu
kesibukan juga menjadi keseharian
saya. Saya merasa jauh dari Allah
Ta'ala. Saya mulai jarang ke masjid.
Ada saja alasan yang membuat
kaki ini berat melangkah untuk
beribadah.
Waktu terus berputar. Memasuki
tahun keenam, saya mendapatkan
promosi untuk naik jabatan. Akan
tetapi Allah SWT berkendak lain.
Saya tidak berhasil meraihnya.
Sejak itu mulai timbul
kegelisahan. Ujian dan cobaan
berdatangan. Mulai dari hal sepele
hingga yang besar. Mulai dari
keuangan yang tidak pernah cukup
sampai seringnya timbul masalah
pada pekerjaan. Saya mulai berpikir,
hikmah apa di balik semua ini?
Akhirnya, suatu waktu saya
berdikusi dengan orang yang sudah
saya anggap sebagai orangtua. Saya
curhat panjang-lebar mengenai
permasalahan yang sedang saya
hadapi. Kesimpulannya, lingkungan
kerja yang membuat saya seperti itu.
Sambi! memantapkan hati,
kemudian saya mulai mencari tau
mengenai hukum bekerja di bank.
Akhirnya saya menemukan jawaban
dari berbagai literatur, bahwa bekerja
di bank yang mempraktikkan riba
adalah haram hukumnya. Saya takut
ancaman Allah SWT atas orang-
orang yang melakukan kegiatan yang
mengandung unsur riba.
Akan tetapi, setelah mengerti
hal itu saya tidak lantas berhenti
bekerja. Rupanya setan masih
terus menggoda, yang sempat
membuat hati saya ragu. Namun,
alhamdulillah, istri saya terus
menguatkan dan meyakinkan saya
agar keluar bekerja di bank dan
mencari pekerjaan lain.
Butuh waktu tiga bulan saya
untuk memantapkan keluar dari
bank, sambil terus berdoa agar Allah
memberikan jalan keluar. Selain
itu, saya mencoba mencari-cari
pekerjaan baru.
Bismillah, akhirnya pertengahan
tahun 2015 saya memutuskan keluar
dari bank. Saya memilih untuk
berwirausaha. Usaha yang saya
geluti bersama istri yaitu membuat
es mambo dan es krim sendiri. Saya
jual ke warung-warung dan kantin-
kantin sekolah dekat rumah saya.
Tidak mudah untuk memulai
usaha ini. Saya terus berusaha
dan sabar. Bersyukur istri selalu
memberikan semangat untuk
istikamah dalam mencari rezeki yang
hala!.
Alhamdulillah, meski untungnya
belum besar, tapi membuat kami
lebih tenang dan bahagia. Ibadah
shalat lima waktu terjaga dan kami
bisa menambah ilmu agama dengan
mengikuti pengajian.
Dari bibir ini tak putus-putusnya
ucapan syukur karena Allah Ta'ala
memberi saya hidayah. Saya terus
berdoa agar bias qanaah dan
istikamah. • Seperti dituturkan
Deni kepada Suara Hidayatullah

SILATURAHIM
P nd 1 P
Produ n Ribua
Pengh f I J... u
S uatu hari di bulan Juli 2017,
beberapa siswa hilir mudik
memasuki ruang kelas
diikuti oleh orangtuanya.
Raut wajah calon siswa Madrasah
Tsanawiyah itu tampak ceria.
Beberapa siswa ada yang menenteng
map kertas dan menggendong tas
ransel sekolah.
Para siswa itu adalah calon
santri yang diterima di Pesantren
al-Aziziyah di Dusun Kapek, Desa
Gunungsari, Mataram, Kabupaten
Lombok Barat, Nusa Tenggara
Barat (NTB). Mereka berasal dari
berbagai penjuru Nusantara, mulai
dari NTB, NTT, Jawa, Bali, Sulawesi,
Kalimantan, hingga Aceh.
Pesantren ini dikenal sebagai
gudangnya para penghafal al-
Qur'an. Didirikan pada 3 November
1985 oleh almarhum TGH Musthafa
Umar Abdul Aziz. Sampai usia
ke-32 tahun ini, al-Aziziyah telah
mencetak ribuan penghafal al-
Qur'an yang tersebar di Indonesia
sampai luar negeri.
Menurut pembina Pesantren
al-Aziziyah, TGH Fathul Aziz
Musthafa, awalnya pesantren
ini hanya berupa pengajian yang
fokus pada hafalan al-Qur' an.
Setelah TGH Musthafa pulang dari
menuntut ilmu selama 12 tahun di
Makkah, didirikanlah pesantren.
Awalnya hanya ada beberapa
santri kemudian berkembang dan
menjadi lembaga tahfizh. Saat
itu, di Lombok belum ada lembaga
pendidikan secara khusus yang
mengajarkan hafalan al-Qur' an.
Dua tahun berjalan, banyak
96
1- ziziyah, L 1 bo
n
FOTO OAOANG KUSMAYAOI!SUARA HIOAYAT\JUAH
masyarakat yang meminta
agar lulusan al-Aziziyah bisa
melanjutkan ke sekolah formal.
Dibukalah Madrasah Tsanawiyah
dan Madrasah Aliyah. Sedangkan
program hafalan al-Qur' an, kajian
kitab, tafsir dan hadits dibuatkan
lembaga Madrasah al-Qur'an Wal
Hadits (MQWH).
"Bagi santri yang ingin tetap
fokus pada hafalan dan kajian tafsir
hadits bisa belajar di MQWH, tapi
bisa mengikuti ujian persamaan;'
ujar Fathul Aziz ketika ditemui
Suara Hidayatullah di rumahnya
yang berada di kompleks pesantren.
"Ciri khas Pesantren al-Aziziyah
adalah melahirkan lulusan yang
hafal al-Qur' an. Mereka banyak
dipercaya menjadi imam-iman
masjid besar, bahkan ada yang
menjadi imam masjid di luar negeri
seperti di Qatar;' kata putra keempat
TGH Musthafa ini.
Santrinya banyak yang
meraih juara dalam ajang MTQ
tingkat nasional. Itulah sebabnya
pesantren ini selalu menjadi
barometer pemerintah daerah untuk
mengirimkan wakilnya dalam Iomba
tahfizh dan tafsir al-Qur'an.
Menurut Fauzul Bayan,
•
pengawas pendidikan Pesantren
al-Aziziyah, ada dua cara belajar
santri penghafal al-Qur' an. Yaitu
dengan metode sima', seorang
guru memberikan contoh baru
kemudian diikuti oleh santri.
Kedua metode qira'ati, yakni
santri langsung menghafal
yang diperdengarkan di
hadapan gurunya. Dalam
metode qira'ati, pelajar lebih
berperan aktif daripada guru.
Kini ada sekitar 3.000 santri
yang sedang menimba ilmu di
pesantren ini. "Mereka mulai dari
TK al-Qur' an hingga Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah;' kata Fauzul
yang akrab dipanggil dengan
sebutan Haji Bayan, juga salah satu
putra Musthafa.
Biayanya cukup terjangkau.
Namun dengan biaya yang relatif
murah itu, fasilitas di pondok
pesantren terbilang lengkap.
"Santri dapat sarana dan
prasarana yang lengkap, ada masjid,
ruang belajar, asrama, laboratorium
komputer, laboratorium MIPA,
perpustakaan, kantin, dan koperasi
pesantren;' pungkas alumnus
lAIN Mataram ini.• Dadang
Kusmayadi/ Suara Hidayatullah
SUARA HIOAYATULLAH Iwww.hidayatullah.com
 Dari Buraidah Al-As/ami R.A ia berkata bahwa Rasulullah
Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang membaca AI-
Qur'an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka ia
dipakaikan mahkota dari cahaya matahari, kedua orangtua nya
dipakaikan jubah (kemuliaan), yang tidak pernah didapatkan di
dunia. Keduanya bertanya, 'Mengapa kami dipakaikan jubah ini?~
Jawab: Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk KONTAK6
mempelajari AI-Qur'an." [HR. AI-Hakim] SEKRETARIAT

llUlllllUJllllllllllUUIJ llllliJIJ IJ IIIIIIIUIJ LJ11UUIJliiUJJUIUUliJUUI11UUUJ IJIUUJJ ULUIIUIUI.I II 1 <Ill 11 1·110·' no.•.••·•··~-

 8ERILHU
BACA
BUKU

••• IL
Tauhid .. adalah penopang utamayang memberikan semangat
dalam melakukan ketaatan kepada Allah.
Orang yang bertauhid akan beramal untuk dan hanya karena Allah semata.

PenJelasan
dan Syahadat L{J ~Uhfd
hollloiUih

Rp30.000,-
JWRTA Pusat AMANI BOOKSTORE 021-3900047 108129153892 UD. SAUDARA (Buyung) 08129996024 RAMADHAN AGENCY 081299379000 MEDIA DAKWAH 021-31927846 108151850641 ALAYDRUS 021-3147533
JAKARTA TIDiur PUSTAKA DWIPAR 021-8613309 SALMA AGENCY 081223225343 108121939464 PUSTAKA UKHUWAH 081314091339 1087875735666 TANGERANG BAROKAH 0819050541641MAM BUKHARI 081341097855
ANNOOR 08161315997 ASY-SYAKIRIN 081318804040 SERAHG ADH-OHIYA IBS 087771078482 DEPOK MECCAH AGENCY 021 -7869981 I 081808736550 BANDUNG BBC 022-5208813 I 0811206770 SALMA AGENCY
081221605676 1082117245815 MEMED 08122333806 DAHLAH 081320558888 GARIIT KULIT DAUN 081321471491 CIAIIIS CECEP 082129500890 TASIMAI.AYA ELMUNA 082126994655 SALMA MUSLIM 081320055717
rn.EUNGSI MOSLEMS GALLERY 085782694973 MUTIA AL-FATH 087887801980 BFIASI RAMADHAN AGENCY 081380927770 I 081318517070 TANJUNG HARAPAN MULYA 087880243027 IMAM SYAFI"I 081281824445
BOGORAL-AMIN 0251-8370442 10251 -86291 21BAROKAH 081905054164 PURWWRTA AN-NAJAH 08129764361 CIRF.BON AT-TAMIMI 0231-202817 GH02ALI AGENCY 081324642595 RISNO FAJAR AGENCY 081394239282
CIKARANG IMAM SYAFI'I 0851005101661081806476645 SDIARANG NUR AGENCY 08157787878 AL-MANSHUROH 085328235006 SAI.AI1GA AM IN MART 085799995100 BATANG RADIO TA2KIYAH 085870157683 PURBAUNGGA
GRIYA MUSLIM 082137739392 SOLO PUSTAKA UKHUWAH 0271 -720393 1 087812748072 ARAFAH 081226682284 SARANA HIDAYAH 085103010410 I 08122729562 AL-FAUZAN 081393499641 YOGYillRTA SARANA
HIDAYAH 0274-521637 I 0817263316 lUDUS PUSAT BUKU SUNNAH 08974312234 SURABAYA HIKMAH PERDANA 031-3735169 08155088130 PUSTAKA PROGRESSIF 031-3524242 / 085850994911 HALIM 031-3521930 I
082244567721 G~IK ANRI SUNANTO 081387550995IIAIAIIG GRAHA BUKU 081234312270 QUDSI 0341-553511IDIBER III.IL ALBAB 082332569985 A(}]( M. All YUNUS 085296957722IJIOKSEUMAWE RAHMAT 085216121150
MIDAN TOHA PUTRA 061 -7368949 1081264708716 lB. ISLAM SABIL 081263502400 PUSTAKA RATU 08126036110 BATAM MUHAMMAD DAUD 081372354012 PRABUMUIJH BISMA 081273585373 PFIANBARU PUSTAJ<A ILMU
085278980901 MEKAH MADINAH 081365307050 AL-IFFAH 08127563165 PADANG SHAHABAT AGENCY 085263627094 BUKITiliiGGI SHAHABAT AGENCY 085265671971 PAYAIUMBUH SHAHABAT AGENCY 085278045510
PARIAMAN PUSTAKA AL-ILMU 081374959249 JAMBI PUSTAKA ABU JA'FAR 0895327509635 PAimANG CAHAYA SUNNAH 081277744689 LAMPUNG DAUD ZAKARIA 085269381529 MUlJA2AM 085266019799 BALAI BUKU
081369229009 AL-FATIH 08982508316 MIIARA ENII All MURSYI 081222534691IIATARAII TITIAN HIDAYAH 08113989796 081917917709 ANAS BIN MALIK 085396365312 LOMBOK IMAM NAWAWI 081339534445 BIMA
UMMU SAIDAH AGENCY 081339529071 AL-HANIF 081219443460 SAMARINDAflARAIAN MADINAH 08125491931 BAIIUARIIASIN USAHA JAYA 081349566888 BAUIPAPAN PUSTAKA JAMILAH 081339704283 GORONTALO
PUSTAKA SUNNAH 08529811142411AlASSAR CORDOVA AGENCY 0411-4936681082191010850 SIDRAP KASMAN DIRHAM 081342411481 u.NDARI MACCA AGENCY 085396428678 SINGKAWANG ARLI 081352069966
MALAYSIA, KUALA WMPUR ltlAGA BIRU +60362754070 +60129213488 SELANGOR IK DOT MY +60163220774 NEGtlll SEMBILAN OAARUL MINHAJ +60196130594 I +60192242105