SA LAM
Akhlak kepada Ulama
... Sesungguhnya yang takut kepada Allah
di antara hamba-hamba-Nya hanyalah ulama. (Fathir [35] : 28)
ulu, Khalifah Harun ar-Rasyid pernah
D
,, mengutus wazir (pembantu)-nya meng-
hadap Imam Malik. Tujuannya menyam-
paikan pesan agar sang imam mau datang
kepadanya dan membacakan kitab al-
Muwattha untuknya.
Imam Malik lalu berkata kepada sang wazir. "Sampai-
kanlah salamku (untuk khalifah), dan katakan padanya,
ilmu itu harus dikunjungi, bukan mengunjungi. Ilmu itu
harus didatangi, bukan mendatangi:'
Mendapati jawaban seperti itu, Khalifah Harun ar-
Rasyid patuh. la mendatangi majelis Imam Malik untuk
mendengarkan pembacaan kitab al-Muwattha.
Tak sekadar itu, sang Khalifah sempat ditegur oleh
lmam Malik karena kedapatan bersandar saat sang imam
membacakan kitabnya. Menurut Imam Malik, bersandar
dalam majelis ilmu bukanlah adab yang baik. Lagi-lagi
sang Khalifah taat dan patuh kepada sang alim ini.
Ulama begitu dihormati ketika itu. Bahkan khalifah
sekalipun, amat memuliakan ulama. Hal ini berkebalikan
dengan keadaan sekarang. Ulama kerap "diadu" dengan
politisi, bahkan dengan selebriti, lalu ditonton beramai-
ramai di televisi. Bukan untuk mencari kebenaran, me-
lainkan sekadar tontonan belaka.
Di era keterbukaan informasi seperti sekarang ini,
masyarakat mulai berani mendebat ulama. Padahal ilmu
mereka baru sejengkal.
Cara mereka mendebat. pun jauh dari akhlak mulia.
Mereka berani pongah di depan ulama. Fatwa-fatwa ula-
ma menjadi tumpul. Nasihat ulama tak didengarkan,
NOVEMBER 2016/SHAFAR 1438
kalah deJ).gan celotehan para selebritis. Bahkan al-
Qur'an pun sudah terang-terangan mereka nistakan.
Perkembangan teknologi informasi memang tak bisa
kita cegah. Setiap orang bebas bicara. Ini memaksa ula-
ma tampil ke atas gelanggang. Jika tidak, umat akan kian
tersesat. Dan, di atas gelanggang itulah mereka terpaksa
menerima berbagai penistaan. Naudzubillah!
Padahal Allah SWT begitu memuliakan ulama. Kata
Allah SWT dalam al-Qur' an surat al-Mujadalah [58] ayat
11, derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang
yang berilmu (ulama) lebih tinggi dibanding kebanyakan
orang.
Rasulullah SAW juga memerintahkan umatnya agar
memuliakan ulama. Sebab, kata Rasulullah SAW dalam
Hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ahmad, Ibnu
Hibban, dan Baihaqi, ulama adalah pewaris para nabi.
Rasulullah SAW juga mengatakan, sebagaimana
dikutip dari Hadits yang diriwayatkan Bukhari, siapa
pun yang memusuhi wali Allah maka Allah Ta'ala akan
·mengumumkan perang kepadanya. Imam Syafi'i menje-
laskan bahwa wali dalam Hadits ini bermakna ulama.
' Ikrimah, seorang tabi'in mengatakan, "Janganlah
kamu menyakiti ulama. Sebab, barang siapa menyakiti
ulama, berarti dia telah menyakiti Rasulullah SAw:·
Ulama yang lain, al-Hasan bin Dzakwan, mengatakan,
"Janganlah kamu menyebutkan kejelekan ulama, karena
Allah akan mematikan hatimu:'
Muliakanlah ulama! Karena mereka adalah orang-
orang yang sangat takut kepada Allah SWT. Muliakanlah
ulama! Karena merekalah pewaris nabi. Wallahu a'lam.•
3
DARI REDAKSI

Hadir di International
Islamic Fair 2016
PENERBIT PT. Lentera Jaya Abadi e lzln Terblt SIUPP No.
1105/SK/Menpen/SIUPP/1999 e Pendiri Ustadz Abdullah
Said (aim) • Perintis Abdul Latief Usman, Manshur Salbu
(aim) • Dlrektur Utama Haryono Madarie Dlrektur
Produksi Mahladi • Direktur Niap Abdul Rochim •
Direktur Keuanpn Yosep Riana e Selaetaris Perusahaan
Saiful Hamiwanto • Pemasaran M. Shobach, Mamik
Hidayat, Abdurrochman, Rachmad Sayudi, M Zaini Aziz •
lldan Miyantono, M Azmi, Muryanto, Rusmin • Keuanpn
Purwanto, Ahmad Khusaini, Jazuli • SDM Agus Sutrisno
• Umum Abu Nasir e Sekretariat Ahmad Rizal, Khadirin

KANTOR JAKARTA Jl. Cipinang Cempedak 1/14,

Polonia, Jakarta Timur 13340 Telp: (021) 98123016
(tidak terima sms) 85902045 Faks: 85902045 • Kantor
Surabaya PUSAT DAKWAH & INFORMASI, Jl. Kejawan
Putih Tambak No. 110 A. Surabaya-601 12 Telp. 031-
5998143, 5998146, Fax. 031-5998145 • E-rnail redaksi@ Assalamu 'alaikum warahmatullahi warbarakatuh
hidayatullah.com, pemasaran@hidayatullah.com, iklan@ Pembaca yang dirahmati Allah SWT. Alhamdulillah, tak terasa sebulan
hidayacullah.com • Edlsi Internet www.hidayatullah.com telah berlalu. Semoga Anda senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
• Harp Rp 29.500,- (Luar Jawa Rp 31.500,-) • Rekenlng
Pad a tanggal20 hingga 23 Oktober lalu, kami hadir di acara International
Bank Muamalat Indonesia Jakarta No. 3010071279. Sank
Syariah Mandiri No. 7006573597 a.n. LenteraJaya Abadi
Islamic Fair (IIF) 2016. Acara yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta
itu mendapat sambutan positif dari pengunjung.
KELOMPOK MEDIA HIDAYATULLAH. Pemimpin "Kami hadir sebagai media partner clan turut mendukung pameran ini.
Redaksl Mahladi • MajaJah Suara Hldayatullah Pemimpin Selain itu, sebagai sarana promosi bagi kami;' ujar Kamilul Khuluq, bagian
Redaksl Dadang Kusmayadi • Redalctur Pelalcsana pemasaran majalah ini.
Pambudi Utomo • Redaktur Senior Hamim Thohari, Pada gelaran IIF 2016 ini dihadirkan berbagai macam kegiatan clan
Dzikrullah W Pramudya. BM Wibowo, Saiful Hamiwanto •
produk yang terkait dengan khasanah Islam, mulai dari pakaian, wisata
Redaktur Utama Mandiri Sambang Subagyo, Ali Athwa
syariah, travel haji clan umrah hingga produk bersertifikat halal.
• Sldang Redaksl Abdul Hadi MA Damanik, Sahrul Ulum,
Cholis Akbar, Deka Kumiawan, Thoriq • Sekretaris Redaksl
Pembukaan acara tersebut dihadiri oleh Menteri Perindustrian Air-
Abdullah Khadirin • Daaln & Pracetak Akbar Muzakki, langga Hartarto, Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin, Direktur LPPOM
Suwahya Tomme Djanro, Tajuddien Syahriel • Pustab & MUI Dr Lukmanul Hakim, Magda Safrina (Ketua Panitia), para pelaku
Dokumentasi Maryadi • ~ dan Koresponden industri halal, clan perwakilan negara sahabat.
Ainuddin Chalik, Niesky Hafur Permana Oakarta), Ngadiman Pembaca yang budiman, ada informasi lain untuk Anda. Pada 30 Sep-
(Sandung), Masjidi (Yogyakarca), Dodi Nurja (Padang),
tember lalu, kami kedatangan 100 santri dari Pesantren Al-Ishlah, Paciran,
Sarrnadani (Makassar), Mujahid Masykur, Ahmad Rifal
Lamongan. Kedatangan mereka ingin mengetahui proses pembuatan serta
(Salikpapan), Ahmad Ghazali ( Mesir) • Folografer Muh.
Abdus Syakur • Kallgrafer Nur Halim
pengelolaan majalah. Hadir clan ikut menerima rombongan dari majalah
ini Abdul Rochim clan M Rizal.
ALA MAT REDAKSI Jl. Cipinang Cempedak 1/14, Polonia, "Kami ingin belajar dari Suara Hidayatullah yang awalnya dari ma-
Jakarta Timur 13340 Telp (021) 85902045, 081321066477; jalah pesantren. Dan kami berharap media pesantren harus menjadi
Faks (021) 85902045, E-mail redaksi@hidayatullah.com I mainstream. Media yang menjadi ujung tombak informasi umat Islam;'
Kantor Surabaya Gedung Pusat Dakwah dan lnformasi,
jelas ketua rombongan santri Al-Ishlah.
Jl. Kejawan Putih Tambak No. 110 A 5urabaya 601 12 48
Pembaca, insya Allah, kita jumpa lagi bulan depan.
5urabaya Telp (031) 5998143, 5998146; Faks 5998145 •
Kiriman naskah dan surat harap disertai identitas diri.
W assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Naskah dan foto yang masuk ke redaksi sepenuhnya men-
jadi hak milik redaksi. Naskah yang tidak dimuat, tidak
dikembalikan kepada pengirimnya • Wartawan majalah
Suara Hidayatullah dalam menjalankan tugasnya tidak
diperkenankan menerima imbalan dalam benruk apapun

4 SUARA HIOAYATULLAH I www.hidayarullah.com

NYATAKAN TIADA ILAH SELAIN ALLAH, TARIF IKLAN
PASTI MENANG! MAJALAH SUARA
HIDAYATULLAH
------------------------------- ----------------------
COVER

COVER2
Ukuran 210 mm x 280 mm
Rp. 1l900000,-

COVER3
Ukuran 210 mm x 280 mm
Rp. 10.600.000,-

COVER4
Ukuran 210 mm x 280 mm
Rp.13500000-

HALAMANISI

1 HALAMAN
Ukuran 210 mm x 280 mm
Rp. 8800000.-

1/2HALAMAN
Ukuran 190 mm x 130 mm
Rp. 4 900.000.-

2 HALAMAN BERHADAPAN
Ukuran 420 mm x 280 mm
Rp. 20S00000,-

1/3HALAMAN
Ukuran 190 mm x 85 mm
72. PARENTING
Generasi Rabbani, Shaleh Saja
TidakCukup
76 KHAZANAH Rp. 3600000.-

1/4HALAMAN

74. KONSULTASI SYARIAH FASI LITAS AIR Ukuran 95 mm x 130 mm

Rp. 2400000,-
Bersuci Bagi Manula
MINUMUMUM 1/6HALAMAN
76. KHAZANAH Ukuran 60 mm x 130 mm
Asbilah Rp. 2 000 000,-
Fasilitas Air Minum Umum
1 HALAMAI\ ADVERTORIAL
78. AL-KABAA'IR Ukuran 210 mm x 280 mm
Percaya Pada Dukun Rp. 9800000,-

80. ALBUM 90. WAWANCARA

Alwi Alatas SISIP COVER 5 Rp. 11.900000,-
82. TELADAN
"Bijak dalam Berdakwah" SISIP COVER 6 Rp. 10.600000,-
Miskin Tapi Tidak Meminta-
SISIP COVER 7 Rp. 9800000.-
minta SISIP COVER 8 Rp. 10200000.-
92. PERJALANAN
83. DOA Bresden, Jerman
Saat Takut Menghadapi Penguasa Hikmah Kedatangan Pengungsi KETERANGAN PEMASANGAN IKLAN
Zalim Muslim I Book1ng halaman (pesan halaman)
30 hari sebelum tanggal terb1t
84. HIKMAH 96. KONSULTASI SYIFA 2. Penyerahan maceri paling lam bat 15
Menjadi Pemuda Visioner Alergi Pada Anak han sebelum tanggal terblt
3 Pembatalan paling lam bat 20 hari
86. MUTIARAQUR'AN 98. KABAR OIA sebelum tanggal terb1t
Nikmati Hidup dengan Shalat Habiburahman El Shirazy 4 Materi iklan di serahkan dalam bemuk
Suka dan Duka sparas1 film dan Compact D1sk (CD).
88. MUTIARA HADITS 5. Jen1s iklan konuak: 6 bulan dan 12
Perusak Agama Jangan Dijadikan Lukmanul Hakim bulan (satu tahun) DP 50%.
Panutan Beli Gedung
MOHON MAAF, KAMI TIDAK
MENERIMA IKLAN MINUMAN
KERAS, ROKOK, DAN PRODUK
8 lAIN YANG DIRAGUKAN
KEHAlAlANNYA
I SURAT PEMBACA
PENISTAAN AGAMA
Setelah menyaksikan video
dan membaca transkrip narasi
pidato Gubernur DKI Jakarta
Basuki 1jahaja Purnama (Ahok) di
Kepulauan Seribu, maka atas nama
imam masjid seluruh Indonesia,
kami menyatakan bahwa:
Ungkapan Ahok jelas nyata
merendahkan kitab suci al-
Qur'an, karena menganggap Surat
al-Ma'idah: 51 adalah kebohongan
Ahok menganggap bahwa
para ulama yg memahami Surat
al-Ma'idah: 51 sebagai larangan
memilih pemimpin non-Muslim
adalah pembodohan
Ada banyak ayat yang semakna
dengan Surat al-Ma'idah: 51.
Misalnya Ali lmran: 28, an-Nisaa':
144, al-Ma'idah: 57, al-Mujadalah:
14-15, dan lain-lain. Semuanya
bermakna mencela, mengancam,
melarang, dan menghararnkan
Acla banyak ayat yang
semakna clengan
Surat al-Ma'iclah:
51. Misalnya Ali
Imran: 28, an-Nisaa':
144, al-Ma'iclah:
57, al-Mujaclalah:
14-15, clan lain-
lain. Semuanya
bermakna mencela,
mengancam,
melarang, clan
mengharamkan
umat Islam memilih
pem1mp1n non-
Muslim. Apakah
semuanya juga
kebohongan dan
pembodohan?
NOVEMBER 2016/SHAfAR 1438
umat Islam memilih pemimpin
non-Muslim. Apakah semuanya
juga kebohongan dan
pembodohan?
Pernyataan Ahok tersebut
jelas bernuansa Suku Agama Ras
dan Antar-Golongan (SARA)
dan tergolong penistaan terhadap
agama Islam
Demi ketenteraman umat
Islam, demi kerukunan antar
umat beragama, dan demi
tetap terwujudnya persatuan
dan kesatuan bangsa, Ikatan
Persaudaraan Imam Masjid (IPIM)
seluruh Indonesia mengharap
dengan hormat lagi sangat agar
Kepolisian RI bertindak cepat
sesuai undang-undang yang
berlaku, agar tidak terjadi hal-hal
yang amat tidak kita inginkan.
Demikian, terima kasih.
Prof DR KH Ahmad Zahro, MA
al-Haftzh
Ketua Umum Pengurus Pusat
Ikatan Persaudaraan Imam Masjid
(IPIM) seluruh Indonesia.
JAWAB:
Redaksi menerima banyak
surat senada dari berbagai
elemen masyarakat, baik individu
maupun lembaga. Semoga ini
menjadi pelajaran berharga bagi
kita semua. Terima kasih.
SURAT YAA SIIN
Dalam majalah edisi Oktober
2016 halaman 84 rubrik Mutiara
al-Qur'an, dibahas tentang Surat
Yaa Siin: 69. Teks Arabnya tertulis
... wa maa 'allamnaahusy-sya'ra ...
Yang saya tahu, di berbagai
mushaf maupun beberapa kitab
tafsir, ayat tersebut berbunyi .. .
wa maa 'allamnaahusy-syi'ra.. .
Mohon diperiksa lagi. Terima
kasih.
Uti Ahmad Tarmiji
Ketapang, Kalimantan Barat
BERITADUKA
Telah berpulang ke rahrnatullah
bapak Bonasir (61 tahun)
karyawan majalah Suara
Hi~ayatullah kantor Surabaya.
Kam1 seluruh personil di media ini
sangat kehilangan beliau, yang telah
bersama mengawal media ini 25
tahun hingga akhir hayatnya.
Insyaa Allah wafat dalam keadaan
husnul khatimah.
Semoga Allah menerima semua amal
baiknya. Mengampuni seluruh salah
dan khilafnya. Diringankan pertan-
yaan kuburnya. Diluaskan tempat
istirahatnya. Dibebaskan dari api
neraka. Dan disediakan taman yang
indah di surgaNya.
JAWAB:
Kami ucapkan terima kasih
atas perhatiannya. Dalam
penulisan ayat (bahasa Arab)
selama ini kami mengikutifont
standar, yaitu font traditional
Arabic. Penulisan ayat yang
Anda maksud sebenarnya tidak
keliru atau salah tulis. Yang
tertulis di situ tetaplah dibaca .. .
wa maa 'allamnaahu asy-syi'ra .. .
sebagaimana yang tertera di
mushafal-Qur 'an atau kitab-kitab
tafsir.
Cuma memang dalam
penulisan font traditional
Arabic, harakat kasrah (asy-
syi'ra) diletakkan di bawah
tanda tasydid. Letak harakat
tersebut berada di atas huruf
sya (syin), bukan di bawahnya
sebagaimana yang umum
dipahami dalam tulisan tangan.
Jadi, cara membacanya tetap asy-
syi'ra, bukan asy-sya'ra, karena
harakatnya kasrah, bukan fathah.
Wallahu a'lam.
9
 SURAT PEMBACA

PELAJARAN MADRASAH
Mohon maaf saya usul. Untuk
menambah referensi keilmuan,
akan lebih bagus kalau rubrik
dalam majalah ini ditambah
dengan materi pelajaran madrasah.
Dengan demikian akan menambah
manfaat bagi para pembacanya.
Terima kasih. Pen gurus Wilayah N ahdlatul Ulama (PWNU)
Jawa Timur angkat bicara. Menurut Khatib
M Syarif Syuriah PWNU Jatim, Syafrudin Syarif, orang
Staf pengajar Pesantren
Hidayatullah Bandung, Jawa Barat
itu merupakan penipu yang menggunakan
agama untuk meraih kepercayaan masyarakat.
JAWAB: Aksi penggandaan uang yang digembar-gem-
Terima kasih atas usulan borkan selama ini juga hanya trik penipuan saja.
Anda.

TERLAMBAT Karena penasaran ingin tahu, sejumlah uang dan membaca

Saya sudah lama berlangganan maka saya membeli majalah ini amalan atau wirid. Pengikutnya
Majalah Suara Hidayatullah. sekaligus niat beramal kepada itu berasal dari seluruh Indonesia.
Namun sekitar enam bulan bapak tadi. Bukan hanya masyarakat biasa,
terakhir, kedatangannya sering Setelah saya baca, bahkan ada intelektual dan tokoh
bahkan bisa dikatakan pasti alhamdulillah ternyata amat nasional yang terbujuk rayuannya.
terlambat. Kadang-kadang 2 edisi bermanfaat bagi saya. Tulisan- Pengurus Wilayah Nahdlatul
dijadikan 1 kiriman. Padahal tulisan di majalah ini juga Ulama (PWNU) Jawa Timur
sebelumnya tidak pernah seperti menambah keimanan saya. Terima angkat bicara. Menurut Khatib
ini. Paling lambat setiap tanggal 5 kasih kepada segenap kru Majalah Syuriah PWNU }atim, Syafrudin
sudah pasti di tangan saya. Suara Hidayatullah atas kajian- Syarif, orang itu merupakan
Mohon agar diperhatikan oleh kajian yang bermanfaat bagi umat. penipu yang menggunakan
pihak pemasaran atau distribusi agama untuk meraih kepercayaan
agar kedatangannya normal Suyati Soejaya masyarakat. Aksi penggandaan
kembali. Terima kasih. Kudus, }awa Tengah uang yang digembar-gemborkan
selama ini juga hanya trik
Hasan Basri Fauzan MASYARAKAT GILA penipuan saja.
Semampir, Kraksaan, Probolinggo, HARTA Sungguh miris menyaksikan
Jawa Timur Belakangan ini publik geger pemberitaan di media terkait
dengan pemberitaan tentang banyaknya korban penipuan.
JAWAB: seseorang bernama Dimas Kanjeng Terlebih, oknum itu menggunakan
M oh on maafyang sebesar- Taat Pribadi di Probolinggo, Jawa kedok agama untuk memuluskan
besarnya atas keterlambatan Timur. Pria itu dipercayai memiliki aksinya. Bagaimana dengan nasib
itu. lnsyaAllah akan segera kami kesaktian untuk melipatgandakan korban penipuan yang sudah
tindak lanjuti ke bagian distribusi. uang dan memunculkan sejumlah kehilangan banyak harta?
Terima kasih. harta atau perhiasan. Oleh karena itu, hendaknya
Orang itu kini telah ditahan kita kembali pada agama Allah
PENCERAHAN polisi. Dia dituduh melakukan SWT secara kaffah. Islam
Saya seorang ibu rumah penipuan dan pembunuhan adalah agama sempurna yang
tangga yang sudah berlangganan terhadap pengikutnya. memberikan keberkahan dan
Majalah Suara Hidayatullah sejak Salah satu modusnya, para rahmat bagi seluruh alam.
tahun 2003. Waktu itu mengantar pengikut diberi peti ajaib
sekolah anak di sebuah SD. Saya berukuran kecil seperti kotak Hanum Hanind ita
melihat teman membeli majalah amal. Modus lainnya adalah Guru SD Khoiru Ummah 25
yang dibawa seorang bapak. pengikutnya menyerahkan mahar Bekasi, Jawa Barat

10 SUARA HIDAYATULLAH Iwwwhtday.nullaltcom

l lllllll l l lllll l l ll l l ll l l ll ll l lll ll l l l l ll lll ll l ll l l ll l llllllllllllllllll••······· - ----- - - - - -- - - - - ----- -------- ---


ll eraclaban Islam aclalah peraclaban
yang sangat perhatian pacla generasi
mucla. Kuatnya suatu peraclaban
terlihat clari perhatian terhaclap
proses regenerasi clan kaclerisasi.
Oleh karena itu, Islam mengajarkan pentingnya
pencliclikan anak clalam keluarga, serta
memperhatikan hak clan kewajibannya.
Diyakini, masyarakat Islam yang
didambakan itu hanya bisa lahir dari kumpulan
keluarga-keluarga yang sudah tercelup clengan
al-Qur'an. Sedang keluarga Qur'ani tersebut
berasal dari pribadi-pribadi Muslim yang
berkarakter Qur' ani pula sebelumnya.
Allah berfirman: "Hai orang-orang yang
beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu
Cabang iman ke-53
TIM PENULIS: Hamim Thohari (Anggota Dewan Peertimbangan Pimpinan Umum},
Shohibul An war (Anggota Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah), Ahkam Sumadiyana
(Anggota Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah), Penanggungjawab Rubrik: Masykur I
Editor. Dadang Kusmayadi I Fotografer: Rifa'i Fadly
NOVEMBER 2016/SHAFAR 1438
1111111111111111111 11 111 1 1 1 11111111111111 11 1111111111111111111111111
dari api neraka... " (At-Tahrim [66]: 6)
Bahwa hak clan kewajiban terbesar anggota
cli tengah keluarga Muslim adalah saling
menjaga dan menjauhkan clari ancaman siksa
api neraka.
Diakui atau tidak, kelemahan mendasar
peradaban materialisme aclalah hilangnya
tujuan mulia dalam membangun sebuah
keluarga. Ibarat bangunan rapuh, bermula clari
pondasi yang tidak benar, keluarga berbasis
materialisme juga bertiangkan pilar yang
keropos lagi karatan.
Oleh karena itu, Kajian Utama kali ini ingin
mengupas lebih dalam tentang hak anak clalam
sebuah keluarga Muslim. Apa saja cakupan hak
anak clan kewajibannya di tengah keluarga?
Apa sebab panduan mendasar dalam keluarga
kian langka clitemui di keluarga modern
sekarang? Apa saja langkah yang ditempuh
dalam menyuburkan kembali peran pencliclikan
keluarga dalam kehidupan modern sekarang?
Selamat mengikuti.•
11
KAJIAN UTAMA

Hak Anak dalam Keluarga

dan menyayangi anak untuk kesehatan anak, sandang, pangan, pendidikan, dan
fitrah setiap orangtua. lainnya.
orang yang tidak normal saja
tidak mencintai anaknya. Binatang HAK ANAK DAN TANGGUNG JAWAB ORANGTUA
paling buas sekalipun mencintai Sejatinya Islam lebih menekankan tanggung jawab
dan menyayangi anaknya, apalagi manusia yang diberi serta kewajiban daripada bicara tentang hak. Sebaliknya
akal pikiran dan hati nurani. pendidikan Barat lebih memperhatikan hak daripada
Dalam al-Qur' an, anak kadang disebut sebagai kewajiban. Namun pastinya semua hak anak merupakan
hiasan atau kembang kehidupan. Disebutkan, orang tanggung jawab dan kewajiban orangtua.
itu baru merasa lengkap jika keluarganya dikaruniai Seperti yan~ tertuang dalam firman Allah ~:
anak. Sebaliknya, hidup terasa kurang sempurna tanpa
kehadiran anak di tengah keluarga. Allah ~ berfirman:
nj ~~ t:.\- ~ t ; ~:\1J
') ~~~ :.r
1 ~;T
~ iJ..; ~ ~
-: JJI d .\u
0 J CI J ;. 0 J 0 "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan
~\.:it:!
~; . I;
~ l:ilJI
~ ~~I
; ~ ~· -~ 11~' JWI
.:) iJy-!'1 keluargamu dari api neraka..." (At-Tahrim [66]: 6)
')\,o\ " o -.; ~~ --1- ~- ~ ;.. ' . ~W~I
J ~~ . ijJ ~J ; .]"? ; Hak anak untuk mendapatkan penjagaan dari
"Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan orangtuanya agar selamat dari api nereka. Di antaranya
dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi shaleh dengan memberikan pendidikan iman dan akhlak.
adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih Olehnya, kesalahan besar jika orangtua tersebut tidak
baik untuk menjadi harapan." (Al-Kahfi [18]: 46) memberi perhatian atas kewajibannya sekaligus yang
Di lain waktu, al-Qur' an menyebut anak sebagai menjadi hak anaknya.
penghibur hati, apalagi jika anak-anak mereka bertakwa Berikut ini tanggung jawab orangtua kepada anaknya
sekaligus berprestasi. Bagi orangtua, anak shaleh tak yaitu; tanggung jawab pendidikan iman, tanggung jawab
saja membanggakan tapi juga menjadi pelipur. Anak pendidikan akhlak, tanggung jawab pendidikan fisik, dan
shaleh adalah idaman, dambaan, sekaligus hiburan dan tanggung jawab pendidikan intelektual.
kebanggaan. Sebaliknya, anak-anak yang durhaka tentu
menghancurkan kebahagiaan hati orangua. Mereka TANGGUNG JAWAB PENDIDIKAN IMAN
menyesal dan kecewa. Kewajiban utama orangtua dan para pendidik adalah
Allah ~ mengajarkan sebuah doa yang diabadikan menumbuhkan anak dengan dasar pendidikan iman
al-Qur' an: dan syariat Islam yang benar sejak awal. Orangtua wajib
J 0~ J J ~
Lt-
.... ....

8G" ~ ; ~1 ;· 1 ~ 8 ~
; .:) ~ ; ~J ~ .
iJ .I "' -: .ill;
~Jo ~~ 0'!:; ~
0
~LOI" 2J .. a::
....
~U"' 8,i;-1Q ·~i ~~
·...;1~
Dan orang-orang yang ;berkata: "Ya Tuhdn kami,
anugerahkan kepada kami istri-istri kami dan keturunan
kami sebagai penyenang hati, dan jadikan kami imam
bagi orang-orang yang bertakwa." (Al-Furqan [25]: 74)
Selain sebagai hiasan hidup dan penghibur bagi
orangtua, al-Qur' an menyebut anak sebagai nikmat besar
yang wajib disyukuri. Bagi orangtua, anak merupakan
kekayaan atau aset yang paling berharga. Demi anak,
tak terhitung berapa pengorbanan orangtua sejak
melahirkan, mengasuh, membesarkan, dan mendidiknya.
Jika dihitung secara materi, berapa biaya yang dikeluarkan
mengenalkan Islam sebagai agamanya. Al-Qur' an sebagai
kitab dan pedoman hidupnya, serta Muhammad ~
:r sebagai pemimpin dan teladannya.
Untuk itu, wajib bagi orangtua membuka lembaran
hidup anak dengan kalimat tauhid. Rasulullah ~
bersabda: "Bacakanlah kepada anak-anak kamu kalimat
pertama dengan La Ilaha Illallah (Tiada Tuhan selain
Allah). " (Riwayat ai-Hakim dari Ibnu Abbas)
Setelah itu, anak wajib dikenalkan hukum-hukum
halal dan haram. Rasulullah ~ bersabda:
"Taatlah kepada Allah dan takutlah berbuat maksiat
kepada Allah serta suruhlah anak-anak kamu untuk
menaati perintah-perintah dan menjauhi larangan-
larangan, karena hat itu akan memelihara mereka dan

12 SUARA HIOAYATULLAH I www.h1dayarullah.com

 ------ ---- ---- - -- - - - - - -- - ••••eeee•••••••••••••••••••tiiiiiiiiiiiUIIUIIIIIIIIIIIIIIIII I I II I I I I I I II I II I II II IIII II I I II I I I I I I I IIII II IIIIIII I

kamu dari api neraka." (Riwayat lbnu Jarir) pencliclikan fisik tersebut cliharapkan setiap anak Muslim
tumbuh clengan fisik yang sehat clan kuat, selalu bergairah
Selain pengenalan clengan perkara halal-haram, sejak clan penuh semangat.
clini anak-anak clibiasakan menjalankan shalat clengan Pencliclikan fisik meliputi memberi nafkah yang cukup,
teratur. Nabi ~ bersabcla: pola hiclup yang sehat, mencegah penyakit, mengobati
"Suruhlah anak-anakmu menjalankan ibadah shalat yang sakit, clan ticlak berlebihan memberi beban. Selain
jika mereka sudah berusia tujuh tahun. Dan jika mereka itu, olahraga yang cukup, hingga membiasakan zuhucl clan
sudah berusia sepuluh tahun, maka pukullah mereka jika tak tenggelam clalam kenikmatan.
tidak melakukan shalat dan pisahkanlah tempat tidur
mereka." (Riwayat Abu Dawucl) TANGGUNG JAWAB PENDIDIKAN INTELEKTUAL
Orangtua wajib memberikan pencliclikan intelektual
TANGGUNG JAWAB PENDIDIKAN AKHLAK yang memaclai, berpikir logis, kritis, clan sehat.
Sejak kecil setiap anak Muslim suclah harus cliberi Diharapkan, clengannya anak-anak Muslim tumbuh
pencliclikan moral clengan mengenalkan mereka clasar- clalam suasana ilmiah clan traclisi ilmu. Tak seclikit clalil
clasar akhlak clan aclab serta keutamaan perangai, tabiat, yang menerangkan pentingnya pencliclikan intelektual
clan kebiasaan. anak. la bahkan tegas cligambarkan clari ayat pertama yang
Berikut ini aclalah beberapa wasiat Rasulullah ~ turun, yaitu "iqra" (bacalah!).
berkaitan clengan pencliclikan akhlak pacla anak. "Tidak Allah ~ juga berfiman: ,
/ / "" .... "" / .... J
ada suatu pemberian yang diberikan oleh seorang ayah ~-~~~. ~ -: .UI ' ~-~~~. -: .U\4.5 :: • ' •18. •li
kepada anak nya yang lebih utama melebihi pendidikan ~ iJ!.' IJ :r-.. ~/ ., -H r..r w-
adab yang baik." (Riwayat at-Tirmiclzi) --..Jt.l~l
. . Jj
_,.. } f'~" ~ .\
i ..r·
"Muliakanlah anak-anak kalian dan didiklah mereka "Katakanlah, apakah sama orang-orang yang
dengan adab yang baik." (Riwayat lbnu Majah) mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?"
Dalam riwayat lain: "Ajarkanlah kebaikan kepada (Az-Zumar [39]: 9)
anak-anak kamu dan keluarga kamu dan didiklah mereka Lebih jauh, pencliclikan intelektual tersebut
dengan adab yang terbaik." (Riwayat Abclul Razzaq) berpengaruh terhaclap peningkatan harkat clan martabat
Nabi ~j uga berpesan: "Di antara kewajiban orangtua kemanusiaaan. Allah ~ berfirman:
kepada anaknya adalah mendidik dengan adab dan
memberinya dengan nama yang baik. (Riwayat a!-Baihaqi) ~~~ I}Jf ~+Jij ~} lpT ~~~ llll ~J.t.
" -. ~-1 ~ ~-: t4J. llil'IJ ~G.-
~ _,..- ~ .)
~
TANGGUNG JAWAB PENDIDIKAN FISIK "Niscaya Allah akan ' meninggikan o;ang-orang yang
Orangtua ticlak saja memiliki tanggung jawab beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
terhaclap pencliclikan iman clan akhlak saja, tapi juga pengetahuan beberapa derajat." (Al-Mujaclalah [58]: 11.
bertanggungjawab terhaclap pembinaan fisiknya. Dengan Wallahu a'lam bish shawab.•

NOVEMBER 2016/SHAFAR 1438


nak adalah amanah dan setiap amanah akan
diminta tanggung jawabnya di hadapan
Allah ~- Bahagia dan derita seseorang di
dunia, salah satunya ditentukan oleh anak-
anak.
juga surga dan neraka di Hari Akhirat kelak.
Alangkah sengsara orangtua jika anak yang dibesarkan
dengan segala pengorbanan justru mendurhakai
nya kemudian. Tak cukup di dunia, kelak di akhirat, ada
anak yang justru menyeret orangtuanya ke neraka.
Sebaliknya alangkah bahagia orangtua, yang menikmati
kehidupan surga berkumpul kembali bersama keluarga
terkasihnya dulu.
Dikisahkan, Umar bin Khaththab pernah menegur
seorang anak yang dilaporkan durhaka oleh orangtuanya.
Anak itu berkata: "Wahai Amirul Mukminin, bukankah
anak memiliki hak atas orangtuanya? Umar menjawab:
'Benar. Apa hak anak?' tanya sang anak. Umar menjawab:
'Memilihkan calon ibu yang baik untuknya, memberinya
nama yang baik, dan mengajarinya al-Qur' an.'
'Wahai Amirul Mukminin, ayahku tak melakukan
satupun dari yang kamu sebutkan itu. Ibuku wanita
berkulit hitam bekas budak beragama Majusi. la
menamaiku Ju'lan (tikus/curut). Juga tak mengajariku
sehuruf pun dari al-Qur' an.' Umar segera berpaling
kepada orangtua anak itu dan berkata: 'Engkau datang
mengadukan kedurhakaan anakmu, padahal kamu telah
durhaka kepadanya sebelum ia mendurhakaimu. Engkau
telah berbuat buruk kepadanya sebelum ia berbuat buruk
kepadamu'." (Lihat kitab Tanbih al-Ghafilin)
Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab orangtua
menyelamatkan anaknya agar anak itu menyelamatkan
orangtuanya. Membahagiakan anaknya agar anak bisa
membahagiakan orangtuanya. Memenuhi hak-hak
anak agar anak bisa memberikan apa yang menjadi
hak kedua orangtuanya.
MENJAGA FITRAHNYA, MENJAGA AGAMANYA
Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (Islam),
kedua orangtuanya yang menjadikan anak itu Yahudi,
Nashrani atau Majusi. Demikian sabda Nabi ~ yang
dikutip oleh Al-Bukhari dan Muslim. Fitrah artinya Islam
atau tauhid.
Allah ~ berfirman: ''Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu
14
Surga dan
Nerakamu
mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi
mereka, dan Allah mengambil kesaksian terhadap mereka
(seraya berfirman): Bukankah Aku ini Tuhanmu? Mereka
menjawab: Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi
saksi." (Al-A'raf (7]: 172)
Tauhid inilah sumber segala kebaikan, kebenaran,
dan keindahan yang senantiasa dirindukan oleh manusia
selama hidupnya. Darinya dipahami, tugas mendidik
adalah menjaga dan mengembalikan manusia kepada
keadaan fitrahnya.
Allah ~ berfirman: "Maka hadapkanlah wajahmu
dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah
Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah
itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah)
agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui."(Ar-Rum [30]: 30)
JAGA MAKANAN NYA
Menjaga makanan bukan sekadar memberi gizi terbaik.
Yaitu memenuhi nutrisi, menghitung kadar protein,
karbohidrat, mineral, vitamin, dan sebagainya. Tapi yang
utama anak berhak mendapatkan makanan yang halal dan
dijauhkan dari segala jenis makanan haram masuk ke
dalam perutnya.
Rasulullah ~ mengingatkan: "Setiap daging yang
tumbuh dari barang yang haram, maka nerakalah yang
patut baginya." (Riwayat at-Tirmidzi)
Disebutkan dari kisah Imam Haramain al Juwaini R
ahimahullah. Saat bayi, Imam al-Juwaini hanya boleh
disusui oleh ibu kandungnya. Suatu hari ibunya sakit dan
tak bisa menyusui. Tetangganya lalu datang dan menyusui
bayi tersebut. Melihat hal itu, bapaknya berang dan
segera memuntahkan air susu itu. la berkata, "Lebih
mudah bagiku menanggung derita kematian anak ini
daripada akhlaknya rusak karena meminum air susu selain
dari ibunya." Peristiwa tersebut selalu dikenang Imam al-
Juwaini. Setiap kali gagap atau bicaranya terhenti ketika
diskusi atau mengajar, ia berkata: "Itu karena sisa air susu
orang lain." (Wafayat al-A yan)
JAGA PENDENGARAN DAN PENGLIHATANNYA
Yang berbahaya itu bukan hanya benda haram yang
masuk ke dalam perut, tapi juga barang haram yang masuk
lewat pendengaran dan penglihatan. Apa yang dilihat,
SUARA HIDAYATULLAH Iwww.h;dayatullah.com
dibaca, didengar anak amat berpengaruh membentuk
jiwanya.
Rasulullah ~ bersabda: "Pandangan mata merupakan
anak panah beracun yang terlepas dari busur
sang Iblis. Siapa meninggalkannya karena takut kepada
Allah, niscaya Allah menggantinya dengan manisnya
iman di dalam hatinya. " (Riwayat Al-Hakim)
Singkirkan semua buku, komik, novel, dan semua
bacaan yang tidak sesuai dengan fitrahnya. Jauhkan anak
dari film, musik, dan semua tayangan yang merusak
jiwanya. Bila perlu singkirkan televisi dari rumah,
karena hampir mustahil orangtua bisa mengontrol
atau mendampingi setiap waktu. Jaga lisannya agar
tak berkata kotor, perhatikan statusnya di media
sosial. Sebagai gantinya, orangtua harus menyediakan
bacaan dan tontonan yang sehat bagi jiwanya. Misalnya,
menceritakan kisah-kisah teladan, memperdengarkan
ayat-ayat al-Qur'an dan sebagainya.

MENEMPATKANNYA 01 LINGKUNGAN YANG BAlK

lbarat benih, jiwa anak butuh tempat yang
subur dan terjaga agar bisa tumbuh dan berkembang. Hak
anak ditempatkan orangtuanya di tempat yang aman.
Bukan hanya aman dari ancaman fisik tetapi juga aman
bagi jiwanya.
Allah ~ berfirman: ''Dan (ingatlah), ketika Ibrahim
berkata: 'Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Makkah),
negeri yang a man, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku
daripada menyembah berhala-berhala~" (Ibrahim [14]: 35)
Demikian yang dialami Nabi Musa Alaihissalam. Me
ski tinggal di istana Fir'aun, ia tetap dalam asuhan dua
wanita shalehah, Asiyah istri Fir'aun clan ibu kandungnya
sendiri. Contoh serupa adalah Maryam yang tinggal
di dalam mihrab Nabi Zakaria. Orangtuanya,
Imran dan istrinya adalah orang-orang yang shaleh.
Mereka menitipkan anak perempuan yang suci itu kepada
pamannya, Nabi Zakaria Alaihissalam.
Termasuk Nabi Muhammad ~· Di usia balita Nabi ~
ditempatkan di kampung Bani Sa'ad. Jauh dari Makkah
yang disesaki kesyirikan. Masa remajanya dihabiskan di
padang rum put bersama kambing gembalaannya. Nabi ~
jauh dari pergaulan dan tradisi jahiliyah.

MENDOAKANNYATANPA PUTUS
Doa adalah senjata utama dalam menjaga dan
mendidik anak. Setiap anak berhak mendapatkan doa
yang tulus tanpa putus dari kedua orangtuanya. Inilah
yang dilakukan para nabi clan orang-orang shaleh dalam
mendidik anak-anak mereka. Berkat doa lbrahim yang
dikabulkan, dari keturunannya lahirlah para nabi sampai
Nabi Muhammad ~· Doa inilah yang juga senantiasa
dipanjatkan oleh lmran dan istrinya, serta Nabi Zakaria.
Allah ~ berfirman: "Maka tatkala istri lmran
melahirkan anaknya, diapun berkata: 'Ya Tuhanku,
sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak
perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang
dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti
anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia
Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta
anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau
daripada setan yang terkutuk." (Ali Imran [3]: 36).
Wallahu a'lam bish shawab.•

NOVEMBER 2016/SHAfAR 1438

15
KAJIAN UTAMA
ak Anak
llah ~ berfirman: "Dan hendaklah takut
kepada Allah Ta 'ala, orang-orang yang
seandainya meninggalkan di belakang
mereka anak-anak yang lemah, yang
mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)
sebab itu, hendaklah mereka bertakwa
kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan
perkataan yang benar." (An-Nisa [4]: 9)
Kesadaran terhadap tanggung jawab di atas hendaknya
mengantar setiap orangtua menunaikan kewajibannya
untuk memenuhi hak-hak anak di dalam keluarga berikut
ini:
AQIQAH
Setiap bayi yang lahir punya hak untuk di-aqiqah,
dicukur rambutnya dan diberi nama yang baik. Rasulullah
~ bersabda: "Semua anak bayi tergadaikan dengan
aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan
Antara Dorongan
dan Tantangannya
(kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya. "(Riwayat
AbuDawud)
Nabi ~juga bersabda: "Sesungguhnya kamu sekalian
akan dipanggil pada Hari Kiamat dengan nama-nama
kamu sekalian, maka perbaguslah nama kalian. "(Riwayat
AbuDawud)
MENYUSUI ANAK
ASI merupakan sumber makanan yang sangat istimewa
bagi seorang balita, sehingga setiap anak mempunyai hak
untuk mendapatkannya. Sedang bagi ibu, menyusui anak-
anaknya mengantarnya meraih berkah dari Allah ~·
Firman Allah ~: "Para ibu hendaklah menyusukan
anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang
ingin menyusui secara sempurna. " (Al-Baqarah [2] : 233)
Disebutkan, berbagai penelitian ilmiah dan medis
menyimpulkan, masa dua tahun pertama sangat penting
bagi pertumbuhan anak secara alami dan kesehatan,
jasmani dan ruhani. Pentingnya
pemberian ASI juga tercermin dari
usaha ibunda Nabi Muhammad ~ yang
mencarikan ibu susuan hingga dibawa ke
kampung Bani Sa' ad.
MENDIDIK ANAK
Seperti Lukman al-Hakim yang
mengajarkan akidah kepada anaknya.
Allah ~ berfirman: "Dan (ingatlah)
ketika Lukman berkata kepada
anaknya: 'Hai anakku, janganlah kamu
menyekutukan Allah. Sesungguhnya
kesyirikan itu merupakan kezaliman
yang besar'." (Lukman [31] : 13)
MENGAJARKAN AL·QUR- AN DAN
ADAB.
Rasulullah ~ bersabda: "Tiada satu
pemberian yang lebih utama yang
diberikan ayah kepada anaknya selain
pengajaran yang baik. "
Dalam Hadits yang lain: "Salah
seorang di antara kalian mendidik
anaknya, itu lebih baik baginya daripada
menyedekahkan setengah sha' setiap hari
kepada orang-orang miskin." (Riwayat
al-Baihaqi)
SUARA HIDAYATULLAH I www.hiday.uullah.com
MELATIH ANAK BERAKHLAK MULIA
Selanjutnya anak juga berhak mendapatkan latihan
clan pembiasaan berakhlak mulia. Sabda Rasulullah
~: "Tidak ada sesuatupun yang paling berat dalam
timbangan seorang Mukmin pada Hari Kiamat nanti
daripada akhlak mulia." (Riwayat at-Tirmidzi).
Bahkan Allah ~ sengaja mengutus Rasulullah ~ untuk
menyempurnakan akhlak manusia. "Sesungguhnya
aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang
shaleh." (Riwayat al-Bukhari)
KASIH SAYANG DAN KETEGASAN
Dianjurkan mencandai anak, bermain dengannya, clan
mencium mereka sebagai bentuk kasih sayang.
Rasulullah ~ bersabda kepada Aqra'.
la memiliki sepuluh orang anak, tapi belum pernah
mencium mereka. "Barang siapa yang tidak menyayangi,
tidak akan disayangi." (Riwayat lmam al-Bukhari)
Sebaliknya sikap tegas orangtua kepada anak juga perlu
dilakukan untuk menegakkan aturan. Nabi ~ bersabda:
"Suruhlah anak-anakmu untuk melaksanakan shalat
pada usia tujuh tahun, dan pukullah mereka jika tidak
mau melaksanakannya pada usia sepuluh tahun, serta
pisahkanlah tempat tidur mereka." (Riwayat Ahmad).
BERBUAT ADIL
Terkadang orangtua punya kecenderungan pada
sebagian anak dibanding lainnya. Demikian itu adalah
perbuatan terlarang karena dianggap menzalimi mereka.
Nabi ~ bersabda: "Aku tidak mau menjadi saksi atas
perbuatan zalim, bertakwalah kalian kepada Allah dan
bersikap adillah kepada anak-anak kalian." (Riwayat al-
Bukhari)
MEMBERI NAFKAH YANG HALAL
Sabda Rasulullah ~: "Kedua kaki seorang hamba tidak
akan bergeser pada Hari Kiamat hingga ia ditanya ten tang
empat perkara; tetang umurnya untuk apa ia habiskan,
tentang ilmunya apa yang ia kerjakan dengannnya,
tentang hartanya dari mana ia mendapatkan dan untuk
apa ia belanjakan, dan tentang tubuhnya untuk apa ia
pergunakan." (Riwayat at-Turmudzi)
MENIKAHKAN DENGAN ORANG BAIKAGAMANYA
Bila anak telah memasuki usia dewasa, maka
nikahkanlah. Jangan biarkan mereka terjerumus dalam
kemaksiatan. Doakan clan dorong mereka untuk hidup
berkeluarga.
Allah ~ berfirman: "Dan nikahkanlah orang-orang
yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang
layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang
NOVEMB<R 2016/SHAfAR 1438
lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan.
fika mereka miskin Allah akan memampukan mereka
dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-
Nya) lagi Maha Mengetahui." (An-Nur [24]: 32)
MEMBIASAKAN BERBUAT BAlK
Firman Allah ~ : "Dan hendaklah ada di antara
kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang
mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung." (Ali
Imran [3]: 104).
Yaitu, hendaknya ada segolongan manusia yang
bangkit menjalankan perintah Allah Ta'ala, berjuang
di jalan dakwah kepada kebaikan clan menyuruh
mengerjakan perbuatan yang makruf clan mencegah dari
pada yang mungkar. (Tafsir Ibnu Katsir)
Adapun tantangan terbesar dalam kehidupan modern
ini menjaga clan menjauhkan generasi muda (anak) dari
api neraka clan sikap tercela yang mengundang azab Allah
Ta'ala.
Lebih jelasnya sebagai berikut:
KESADARAN ORANGTUA MENJAGA
KESELAMATAN DIRI DAN KELUARGA
Allah ~ berfirman: "Hai orang-orang yang beriman,
peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang
bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak
mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-
Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan." (At-Tahrim [66]: 6)
PINTAR MENYURUH TAPI TIDAK DIPERBUAT
Firman Allah ~: "Mengapa kamu suruh orang lain
(mengerjakan) kebajikan, sedang kamu melupakan diri
(kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca al-Kitab
(Taurat)? Maka tidakkah kamu berpikir?'' (Al-Baqarah
[2]: 44).
lbnu Katsir berkata: Allah mencela perbuatan
mereka clan memberikan peringatan atas kesalahan
mereka terhadap hak diri mereka sendiri. Ketika
memerintahkan kebaikan, namun mereka sendiri tidak
melakukannya. Mengajak kepada kebaikan adalah
kewajiban bagi seorang alim, tapi lebih diwajibkan lagi
untuk melakukannya juga.
Firman Allah ~ lainnya: "Hai orang-orang yang
beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak
kamu perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah
bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu
kerjakan." (Ash-Shaf [61]: 2-3).
Wallahu a'lam bish shawab.•
17
 '7adilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf,
serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh:' (al-A'raf [7]: 199)
I( ata jahili (bodoh) dengan segala de-
rivasinya banyak dijumpai dalam al-
Qur' an. Sejarah juga men ea tat masa
kelam sebelum Nabi Muhammad ~
diutus menjadi rasul. Masa itu dise-
but jahiliyah. Di masa Nabi juga ada tokoh kon-
troversial yang dikenal dengan Abu Jahal (bapak-
nya kebodohan).
Pengertian bodoh dalam al-Qur'an ternyata
tidak sama dengan pemahaman masyarakat pada
umumnya. Orang bodoh bukan sekadar tidak
pandai membaca, menulis, dan berhitung. Banyak
orang yang terdidik dan berpengetahuan tinggi ta-
pi oleh al-Qur'an dikatagorikan bodoh.
lbnu Mas'ud RA, Sahabat Nabi ~ yang alim
dan sangat faqih di bidang al-Qur'an, berkata:
"Bukanlah yang dinamakan ilmu itu dengan ba-
nyaknya riwayat (yang dihafalkan), tetapi ilmu
adalah sesuatu yang mendatangkan rasa takut:'
Orang alim tidak diukur dari banyaknya refe-
rensi yang dikuasai dan berapa banyak buku yang
dibaca, tapi diukur dari seberapa besar tumbuhnya
perasaan takut kepada Allah ~- Bagi orang alim,
semakin tinggi ilmunya, semakin dalam perasaan
takutnya. Sebaliknya orang yang bodoh, semakin
banyak ilmunya semakin sombong. Bertambahnya
ilmu menjadikannya semakin ingkar kepada Allah.
Saat ini tidak sedikit orang yang disebut cende-
kiawan Muslim, tetapi tidak pantas bergelar ulama.
Bukan karena ilmu agamanya tidak mencukupi,
tapi perasaan takutnya kepada Allah ~ belum
memadai. Ketaatannya masih perlu diasah dan di-
bina lebih serius lagi.
Dalam kaitan ini, antara ilmu dan hidayah itu
harus sejalan. Orang yang ilmunya bertambah tapi
hidayahnya tidak mengikuti, justru menjauh dari
Allah ~- Mengapa demikian?
Jawabannya sederhana, dalam diri manusia
ada hawa nafsu. Jika ilmunya bertambah tapi hi-
dayahnya tidak meningkat, maka nafsunya lebih
berkuasa mengendalikan ilmu clan kepintarannya.
Ilmu dijadikan alat untuk memudahkan praktik
nafsu. ltulah kebodohan yang sesungguhnya.
Al-Qur' an memberi contoh konkrit bagaimana
hawa nafsu bisa memperdaya manusia. Misalnya
kisah Yusuf AS ketika hampir tergoda oleh wanita
cantik yang merayunya. Kalau bukan karena pera-
saan takut kepada Allah ~. tentu Yusuf akan ja-
tuh pada perbuatan tercela.
"Yusuf berkata, 'Wahai Tuhanku! Penjara lebih
aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka.
Jika aku tidak Engkau hindarkan dari tipu daya
mereka, niscaya aku akan cenderung untuk (me-
menuhi kehendak mereka) dan tentu aku termasuk
orang-orang yang bodoh:' (Yusuf [12]: 33)
Betapa dekatnya hubungan antara kebodohan
dengan hawa nasfu. Ketika hawa nafsu tidak ter-
kendali, maka orang akan mudah jatuh dalam ke-
bodohan. Orang yang bodoh tidak punya lagi ke-
mampuan untuk mengendalikan emosi dan hawa
nafsu.
Coba perhatikan para koruptor. Mereka itu
berpendidikan tinggi. Tapi mengapa korupsi?
Itulah orang yang bodoh, meskipun berpendi-
dikan tinggi. Ketamakan, keserakahan, dan ke-
inginan untuk menumpuk-numpuk harta telah
menguasai dirinya. Ilmunya justru dijadikan alat
memperlancar kejahatannya. •
~~ PUSTAKAAL-KAUTSAR
a Penerbit Buku Islam Utama

J
I Jejak Teladan
i G.Bersama

Em pat
lmam Madzhab

Rp38.000 Rp. 58.000 Rp. 60.000

Rp215.000

Rp. 185.000 Rp. 69.000 Rp. 49.000

Rp78.000 Rp76.000

---
Jl. Qplnana Muara Raya No. 63 Jakarta Timur 13420 Telp. (021) 8507590. 8506702.
ftuL(021)85912403,LayananSMS:081952380191
Pustaka Mautsar (resmi)
LAPORAN KHUSUS
Kaburnya Ajaran yang Luhur
Rukun Islam cuma
dilaksanakan tiga hal. Shalat
pun tiga waktu. Bagaimana
bisa?
M
asjid Bayan Beleq,
masjid pertama
yang berdiri di
Pulau Lombok,
Nusa Tenggara
Barat (NTB). Dari sinilah pencarian
jejak itu dimulai.
Masjid ini terletak di jalan
Labuan Lombok, Desa Bayan,
Kecamatan Bayan, Kabupaten
Lombok Utara. Jaraknya sekitar 80
km dari Mataram, ibukota provinsi
NTB, atau sekitar satu setengah
jam perjalanan menuju utara dari
Pantai Senggigi, pantai indah yang
menjadi salah satu tujuan pariwisata
Lombok.
Malam tak seberapa jatuh ketika
Suara Hidayatullah tiba di masjid
ini. Suara azan Isya' sudah agak lama
usai. Namun masjid ini sepi. Tak ada
tanda-tanda shalat berjamaah.
Masjid ini juga gelap. Tak ada
lampu di dalam, juga di luarnya.
Pintu masjid terkunci, sedang
serambi masjid tak ada. Entah telah
berapa lama masjid ini tak lagi rutin
dipakai sebagai tempat shalat fardhu
berjamaah, sebagaimana lazimnya
sebuah masjid.
Jika diperhatikan dari luar,
bangunan ini memang tak mirip
masjid. Lebih mirip gubuk atau
rumah tinggal. Luas bangunan
sekitar 10 x 10 meter persegi.
Dindingnya rendah dan terbuat dari
anyaman bambu.
Di dalam masjid terdapat beleq
(makam besar). Di bagian belakang
sebelah kanan clan depan sebelah
kiri masjid juga terdapat dua gubuk
kecil berisi makam.
Atap masjid terbuat dari rumbia,
berbentuk lancip (limas), berlapis
dua. Di bagian ujung atapnya
terdapat semacam mahkota. Bentuk
atap seperti ini mengingatkan kita
pada bangunan yang biasa terdapat
di Bali. Tak bisa dipungkiri, nuansa
Hindu cukup kental pada masjid ini.
Sejumlah literatur menyebutkan,
masjid ini dibangun pada abad ke-
17 M. Masa itu memang bertepatan
dengan masuknya pengaruh Hindu
Bali di tanah Lombok. Pencampuran
budaya rupanya tak bisa dicegah.
Mungkin, itu pula yang terjadi pada
adat Waktu Telu.
Di dalam masjid terdapat
berbagai simbol yang sarat makna.
Ada hiasan berbentuk burung dan
ikan di ujung pilar penyangga atap.
Kedua hewan ini melambangkan
kehidupan di akhirat (burung) dan
di dunia (ikan).
Di salah satu sisi masjid terdapat
mimbar. Di atas mimbar ini terdapat

Masjid Bayan Beleq, masjid pertama di Lombok
S
pikirannya.
ejak tugas dakwah
ke Mataram hampir
setahun lalu, Ustadz
Saifuddin Nawawi gusar.
Ada yang mengusik
"Banyak masyarakat di sini
cerita kalau Islam di Lombok ada
dua, yakni Islam waktu Iima dan
Islam waktu tiga;' ungkap Saifuddin
ketika disambangi di Pondok
Pesantren Hidayatullah Mataram,
Nusa Tenggara Barat, akhir
Agustus lalu.
Waktu Iima maksudnya Iima
NOVEMBER 2016/SHAFAR 1438
waktu shalat fardhu. Sedang waktu
tiga maksudnya tiga waktu shalat
fardhu. Islam waktu tiga inilah yang
lebih populer disebut Waktu Telu.
Saifuddin tentu tak percaya,
masa sih Islam ada dua? Bukankah
shalat wajib itu hanya ada Iima
waktu? Jika ada orang yang menga-
ku melaksanakan shalat hanya tiga
waktu, sudah pasti mereka seorang
musafir (sedang berpergian) atau
mereka pengikut aliran sesat.
Ternyata para pengikut Waktu
Telu tentu bukan seorang musafir.
Sejumlah literatur menyatakan
FOTO-FOTO: MAHLADIISUARA HtDAYATUUAH
mereka justru berasal dari suku
Sasak, suku asli Lombok.
Lalu apakah mereka pengikut
agama yang sesat? Jika ya, mengapa
istilah Waktu Telu terasa seperti
"dipelihara" hingga sekarang?
Saifuddin kemudian mengajak
Suara Hidayatullah menelusuri
jejak-jejak Waktu Telu, mulai dari
Lombok Barat, Lombok Utara,
Lombok Timur, hingga ke kaki
Gunung Rinjani. Ada rahasia apa di
balik itu semua?
Berikut adalah laporannya. •
Mahladi/ Suara Hidayatullah
21
hiasan berbentuk naga. Pada badan
naga terlihat tiga burung. Konon,
ketiga burung ini melambangkan
Waktu Telu.
Tak banyak informasi tentang
Waktu Telu yang bisa diperoleh dari
masjid ini. Satu-satunya informasi
berharga dari sini hanyalah kesan
kuat telah bercampurnya nilai-nilai
Islam dan Hindu Bali pada budaya
Waktu Telu.
JEJAK DARI SEMBALUN
Gunung Rinjani di pagi yang
berkabut di Sembalun, wilayah
sebelah utara Kabupaten Lombok
Timur, terlihat gagah. Puncaknya
kokoh kecoklatan. Suhu udara
pagi itu mencapai sekitar 15 derajat
Celcius.
Sembalun adalah daerah di kaki
Gunung Rinjani, gunung tertinggi
kedua di Indonesia. Para pelancong
memberi julukan daerah ini sebagai
"surga dunia': Meski julukan ini
agak berlebihan, namun panorama
Sembalun memang indah.
Nuansa pedesaan yang dipadu
dengan aneka sayur dan buah-bua-
han, serta berlatar pegunungan dan
perbukitan, melengkapi kesem-
purnaan Sembalun sebagai daerah
pariwisata.
"Di kawah Rinjani ada sebuah
danau;' cerita Abdurrahman, tokoh
masyarakat Sembalun, kepada
Suara Hidayatullah di penghujung
Agustus 2016. Danau itu bernama
Segara Anak.
Dulu, kata mantan Kepala
Desa Sembalum pada 2005 ini,
masyarakat Sembalun percaya
bahwa danau itu memiliki keisti-
mewaan. Karena itulah, setiap kali
ada upacara pentasbihan seseorang
yang akan diangkat menjadi kyai,
dilakukan di danau itu.
Pentasbihan dilakukan oleh
seorang penghulu adat. Air danau
disirarnkan ke tubuh "calon kyai"
tadi, lalu resmilah dia menjadi kyai.
Jangan aneh! Itulah warisan adat
Waktu Telu. Dalam satu dusun, kata
~~Akibat
paham
yang salah tersebut,
pemuda di sini bukan
cuma gak pernah
shalat, tapi juga gemar
mabuk-mabukan;'
Abdurahman, biasanya diangkat
dua atau tiga orang kyai yang akan
membantu tugas penghulu. Adapun
tugas penghulu adalah memimpin
upacara agama dan upacara adat di
masjid dan luar masjid. Misalnya,
upacara ngurisang, kematian,
ngayu-ayu, pertanian, dan metulak.
Abdrurrahman paham betul
bagaimana adat Waktu Telu. la
sendiri pernah mendapat gelar
sebagai penghulu adat. Gelar itu
diterimanya dari orangtua dan
kakek buyutnya yang juga seorang
penghulu adat.
Dulu, cerita Abdurrahman,
pemeluk Waktu Telu tidak
melaksanakan rukun Islam
sepenuhnya. Mereka hanya
melaksanakan tiga rukun saja, yakni
syahadat, shalat, dan puasa.
Syahadat hanya diucapkan
pada saat upacara perkawinan.
Sedangkan shalat tidak dilakukan
Iima kali dalam sehari, melainkan
tiga waktu saja, yakni pada hari
Jumat, lebaran-baik Idul Fitri
maupun Idul Adha-dan pada saat
ada orang yang meninggal.
Shalat di hari Jumat tidak
dilakukan sebanyak lima kali,
namun cuma tiga kali saja, yakni
Ashar, Magrib, dan Isya: ltu pun
tidak dilakukan oleh seluruh
pengikut Waktu Telu, namun hanya
oleh para kyai dan penghulu saja.
Para pengikut cukup membayar
zakat dan sedekah kepada mereka.
'~da yang memberi selimut dan
kasur kepada penghulu karena ber-
harap bisa menikmatinya kelak di
akhirat;' cerita Abdurrahman sambil
menggeleng-gelengkan kepalanya.
Mereka juga sering menggelar
acara Loh Dewa dan Loh Langgar.
Dalam acara tersebut, mereka
melantunkan doa-doa sebagaimana
dilantunkan pemeluk Islam. Para
pengikut acara selalu meneriakkan
kata "ameen" setiap kali satu
doa selesai dibacakan oleh sang
penghulu atau kyai adat.
Namun, cerita Abdurrahman,
doa-doa itu dibacakan di bawah
pohon besar. Bahkan bukan sekadar
doa yang dilantunkan, mereka
juga membaca al-Qur'an 30 juz
secara bergantian di bawah pohon
tersebut. Mushaf al-Qur' an yang
dibaca pun bukan sembarang
mushaf. la terbuat dari kulit unta.
Dalam beberapa perayaan hari
besar Islam, tutur Abdurrahman
lagi, mereka sering mengiringinya
dengaan ogoh-ogoh, semacam
sesajen yang ditaruh di atas kepala
sebagaimana sering kita lihat pada
ritual Hindu di Bali. Agar kuat
mengangkat sesajen ini, mereka
menjalankan ritual tertentu
dengan meminum minuman yang
memabukkan. Setelah itu mereka
terlihat seperti kesurupan.
Semua sesajen ini kemudian
dibawa ke dalam masjid. Sang
23
LAPORAN KHUSUS
penghulu membacakan khutbah
sekaligus memimpin doa sebagai-
mana kaum Muslim kebanyakan. Isi
doa, meminta kepada Tuhan agar
hasil bumi melimpah.
TERKIKIS HABIS
Abdurrahman yang sempat
menimba ilmu dengan sejumlah
tokoh Islam di Jakarta seperti
Muhammad Natsir, lalu bertekad
mengembalikan budaya Waktu Telu
ini kepada Islam yang benar.
Upaya ini tentu tak mudah.
Dangkalnya pemahaman agama
masyarakat serta kurangnya jumlah
dai yang bersedia mengorbankan di-
rinya untuk berdakwah di Sembalun
dan sekitarnya menjadi halangan
utama. Bahkan tak jarang upaya ini
harus dilakukan dengan paksaan.
Mahyadi, salah seorang putra
kyai adat Desa Rempek, Kabupaten
Lombok Utara, menceritakan
bagaimana sepak terjang ayahnya
saat mengikis habis paham yang
salah pada pengikut Waktu Telu.
"Akibat paham yang salah
tersebut, pemuda di sini bukan
cuma gak pernah shalat, tapi
juga gemar mabuk-mabukan;'
cerita Mahyadi kepada Suara
Hidayatullah saat menemuinya di
Desa Rempek, akhir Agustus silam.
Ayahnya lalu membentuk pa-
sukan khusus guna memaksa para
pemuda itu menjalankan shalat lima
waktu. Pasukan khusus tersebut amat
ditakuti. "Banyak pemuda melak-
sanakan shalat dalam keadaan mabuk
karena takut dirazia pasukan khusus;'
cerita pria kelahiran tahun 1977 ini.
Sejatinya ajaran Wetu
Telu itu luhur. Namun
sayang, tu~ur A~d.ur­
rahman, aJ aran 1n1
bergeser. Kearifannya
menjadi kabur karena
kesesatannya.
Kini, kata Mahyadi, pengaruh
pemahaman sesat tersebut sudah
dikikis habis di Lombok. Di Rampek
sendiri sudah hilang. Padahal dulu
Rempek dikenal sebagai salah satu
basis pemahaman yang salah ini.
Abdurrahman juga berpendapat
sama dengan Mahyadi. "Alham-
dulillah sekarang adat-adat Waktu
Telu yang menyimpang sudah kita
kikis habis. Sekarang hampir tak
ada lagi masyarakat yang ber-Islam
seperti itu meskipun nilai-nilai ke-
arifannya tetap kita pertahankan,"
cerita laki-laki kelahiran 1956 ini.
Sejatinya ajaran Wetu Telu itu
luhur. Namun sayang, tutur Ab-
durrahman, ajaran ini bergeser.
Kearifannya menjadi kabur karena
kesesatannya.
Lalu bagaimana pergeseran
ini bisa terjadi? Seperti apa pula
nilai-nilai kearifan yang ingin
dipertahankan oleh Abdurrahman
sebagai pemuka adat di sana?
Mari kita terus telusuri jejak
adat ini hingga ke hulu! • Mahladi/
Suara Hidayatullah
 ~- - - - ------ -- - - --- --- · ················································· · ···· · · ·· ··· · · · ······· · ·· ··· · ·· · ·· · · 111 1 1 1 1 1 111111 1 1 1 11 1

Karena Dakwah
yang Belum Tuntas
Fajar telah menyingsing di
Lombok yang kini makin
lslami. Bagaimana kelanjutan

tt
Waktu Telu?

Suku Sasak sebetulnya

beragama Islam;' cerita
Abdurrahman, pemuka
adat Sembalun, pada
suatu pagi di penghujung Agustus
2016. Sasak adalah suku asli
masyarakat Lombok.
Sasak berasal dari kata sak,
yang berarti "satu" atau "tauhid':
"Sejak berabad-abad silam, agama
yang dianut masyarakat Lombok
cuma satu, yakni Islam;· kata
Abdurrahman lagi.
Sejarah mencatat, Islam masuk
ke tanah Lombok sekitar abad ke-16
dan 17 M. Agama mulia ini dibawa
oleh para pendatang dari beragam
daerah, seperti Jawa, Sumatera,
Sulawesi, bahkan ada juga dari
Gujarat (India), Persia, dan China.
Semua pendatang terse but menga-
nut agama yang satu, yakni Islam.
Namun sejarah juga mencatat,
Islam yang dianut masyarakat
Lombok sempat tercampur dengan
Hindu dan budaya animisme.
Ini disebabkan adanya ekspansi
kerajaan Bali, yakni Gel-gel dan
Karang Asem, pada sekitar abad
ke-18, sekaligus membawa agama
Hindu ke pulau ini.
Pencampuran budaya Sasak
yang Islam dengan Bali yang
Hindu, cerita Abdurrahman lagi,
menyebabkan adat Waktu Telu pun
ikut bergeser. la tak lagi Islami.
SISTEM KEPEMIMPINAN
Waktu Telu sebetulnya tidak
identik dengan tiga waktu shalat
fardhu. Bila ditilik dari sejarah, kata urusan dengan sesama makhluk.
Abdurrahman, istilah Waktu Telu Tugas utama penghulu adat
berasal dari Wetu Telu atau Metu Telu. adalah memastikan agar masyarakat
Ada beragam versi arti Wetu bisa mengaji dan melaksanakan
Telu. Ada yang menyatakan "tiga shalat. Wajib hukumnya masyarakat
waktu kemunculan;' yakni me- Sasak belajar ai-Qur' an. Para
nganak (melahirkan), menteluk orangtua harus khawatir manakala
(bertelur), dan mentiuk (berbiji). meninggalkan anak-anak dalam
Namun Abdurrahman meyakini, keadaan lemah, tak bisa membaca
Wetu Telu berarti tiga sistem al-Qur' an, dan tak mau shalat.
kepemimpinan, merujuk pada Dalam pelaksanaan tugasnya,
konsep ten tang Tuhan, alam, penghulu adat dibantu oleh kyai-
dan manusia. Urusan ketuhanan kyai yang disebar ke seluruh
diserahkan kepada penghulu adat. kampung. Mereka bertanggung
Urusan alam diserahkan kepada jawab atas pendidikan agama anak-
pemangku adat. Sedang urusan anak di kampung tersebut.
sesama manusia diserahkan kepada Tugas pemangku adat adalah
pencekal (pemegang) adat. mengurusi segala ha! yang ber-
"Jadi, konsep Waktu Telu hubungan dengan alam. la di-
pada awalnya sangat bagus. la bantu oleh beberapa pemangku,
mengandung kebijaksanaan luar misalnya mangku bumi, mang-
biasa;' kata Abdurrahman. Tak ku gawar, mangku m aka m,
sekadar mengatur urusan beribadah mangku rantemas, dan mangku
kepada Allah SWT, juga mengatur ketapahani.

NOVEMBER 2016/IHAFAR 1438 25

LAPORAN KHUSUS

Wetu Telu
berarti tiga sistem
kepemimpinan,
merujuk pada konsep
tentang Tuhan, alam,
clan manusia. Urusan
ketuhanan diserah-
kan kepada penghulu
adat. Urusan alam
diserahkan kepada
pemangku adat.
Sedang urusan sesama
manusia diserahkan
kepada pencekal
(pemegang) adat.

Mangku bumi mengurusi
segala ha! menyangkut tata
ruang, perkebunan, persawahan,
pemukiman, dan resapan air. Dalam
ha! perkuburan, misalnya, tak
boleh ada kuburan yang dibangun
sendiri-sendiri, namun harus
mengelompok.
Mangku gawar bertugas me-
ngurusi hutan dan gunung. Siapa
saja yang mau masuk hutan, harus
minta izin mangku gawar. la harus
memastikan bahwa tujuan seseorang
masuk hutan dan mendaki gunung
bukan untuk bersemedi atau mencari
kesaktian, tetapi untuk berburu ayam
hutan, kijang, rusa, mencari madu,
atau menebang pohon.
Dalam ha! berburu, tak boleh
membunuh rusa yang sedang
berkumpul. Rusa yang boleh diburu
hanya yang memisahkan diri dari
kerumunannya.Sebab,binatang
seperti ini biasanya "bermasalah':
Mereka suka mengganggu
kelompoknya sendiri.
Dalam ha! mengeksploitasi
hutan, tak boleh menebang satu
pohon sebelum menanam 10
pohon terlebih dahulu. "Jadi, bukan
menebang dulu baru menanam;'
jelas Abdurrahman.
Menebang pohon pun tak boleh
dilakukan sembarangan. Harus dimu-
lai dari ranting, dahan, barulah batang
yang lebih besar. Karena itu, tak heran
bila proses menebang pohon bisa
memakan waktu berhari-hari.
Selain menjaga hutan dan
gunung, mangku gawar juga
bertanggungjawab menjaga situs-
situs sejarah yang banyak terdapat
di gunung Rinjani.
Mangku makam bertugas
mengatur urusan mata air,
sumber-sumber air, pertanian,
perikanan, peternakan, dan
konservasi. Mangku rantemas
berfungsi mengurusi segala ha!
yang hubungannya dengan wilayah
luar. Sedang mangku ketapahan
atau mangku majapahit, bertugas
mengurusi masalah cagar budaya.
Adapun pemekal adat adalah
semacam perangkat desa. la dibantu
oleh para jero tulis, jero urus, jero
warah, jero pekemit, dan langlang
jagat, atau pasukan penjaga
keamanan.
Terkait hubungan antar

26 SUARA HIDAYATULLAH Iwww.hidayacullah.com

 - - - - - - - - - - - - - - • • • • • • · • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • 11 1111111111111 111 I I I I 111111111111111 I 111111111111111111 IIIIIII II JIJIJIIIIJIIII I JII I II IIII IIII IIIJ IIIJI IIIIIIIIIII I

sesama manusia ini, terdapat

banyak pepatah luhur yang dianut
masyarakat Sasak. Misalnya, "Jika
kamu memungut sabit maka
parangmu akan hilang:'
Pepatah ini bermakna larangan
bagi masyarakat Sasak mengambil
barang yang bukan haknya. "Siapa
saja yang berani mengambil
barang orang lain, maka barangnya
sendiri juga akan hilang;' jelas
Abdurrahman.

BELUM TUNTAS
Lantas mengapa Islam tak
berjalan sempurna hingga muncul
pemahaman yang keliru tentang
Waktu Telu di Lombok? Menurut
Shohibul Anwar, Ketua Departemen
Dakwah dan Penyiaran DPP Salah satu prosesi menikah Islam Wetu Telu masyarakat Bayan
Hidayatullah, selain akulturasi
budaya Hindu yang tak bisa dicegah,
juga karena dakwah yang belum Terkait hubungan ayah dan para pemuka adat desa
tuntas di pulau ini. justru berselisih pendapat dengan
"Dakwah itu bukan sekadar
antar sesama manusia kaum muda yang membawa
mengajarkan ritual ibadah kepada ini, terdapat banyak pembaharuan Islam dari luar
masyarakat. Bukan juga sekadar pepatah luhur yang Lombok.
berceramah di atas mimbar. Dakwah dianut masyarakat "Kami dicurigai ketika mengajak
itu adalah mengajak masyarakat masyarakat menjalankan Islam
agar mau menjalankan Islam secara
Sasak. Misalnya, uJika secara total;' kata Mahyadi.
utuh;' jelas Shohibul Anwar kepada kamu memungut sabit Ketika ada wanita yang me-
• Suara Hidayatullah awal Agustus maka parangmu akan ngenakan jilbab lebar, langsung
lalu. hilang:' dicurigai. Begitu juga ketika Mah-
Karena prinsip dakwah adalah yadi dan rekan-rekannya menggelar
mengajak, maka harus dijalankan taklim, langsung dituduh membawa
dengan cara yang benar, strategi aliran sesat.
yang jitu, upaya yang sungguh- "Bahkan sekadar mengajak ma-
sungguh, dan kesabaran yang tinggi. tidak puasa ketika Ramadhan syarakat shalat berjamaah di masjid
"Dakwah itu harus tuntas! datang, banyak juga yang tak mau saja sulit;' cerita Mahyadi. la sendiri
Jangan cuma sebagian yang berzakat padahal hartanya sudah sempat diusir dari rumah karena
diajarkan, sedang sebagian lagi sampai nisab-nya. berselisih pendapat tersebut.
tidak;' jelas Shohibul yang ikut Mahyadisependapatdengan Untunglah kini masyarakat
dalam perjalanan menelusuri jejak Shohibul. la bercerita bahwa dulu Lombok sudah banyak berubah. Ke-
Waktu Telu bersama tim Pos Dai ayahnya seorang kyai adat di Desa sadaran masyarakat untuk ber-Islam
Hidayatullah akhir Agustus lalu. Rempek, Kabupaten Lombok Utara, secara benar kian tumbuh. Apa-
Belum tuntasnya dakwah, salah satu pusat penyebaran Waktu lagi kian banyak masyarakat yang
sebetulnya bukan hanya terjadi Telu. Sang ayah menentang keras menimba ilmu Islam di luar Lombok.
di Lombok, namun juga terjadi praktik menyimpang Waktu Telu. Namun, dakwah tetap tak boleh
di hampir seluruh wilayah di Bahkan sempat membentuk laskar berhenti. Tugas para dai masih
Indonesia. Di DKI Jakarta, misalnya, khusus untuk menumpas praktik belum usai hingga suatu hari kelak
banyak masyarakat Muslim yang salah tersebut. peradaban Islam bentul-betul
tidak shalat di masjid ketika azan Namun, setelah praktik salah terbangun. • Mahladi/ Suara
berkumandang, tak sedikit yang tersebut berhasil ditumpas, sang Hidayatullah

NOVEMB<R 2016/SHAFAA 1438 27

 YAYASAN WAKAF AL.-QUR' AN
SUARA HIDAYATULLAH

I BAGAIMANA CARA BERWAKAF?

ANDA TELAH BERAMAL JARIYAH YANG
PAHALANYA AKAN TERUS MENGALIR
TIADA TERPUTUS
AKADWAKAF:
Dengan mentransfer dana Rp. 75.000/eks
berarti anda telah mewakilkan kepada
Yayasan Wakaf AI Quran Suara Hidayatullah
untuk membelikan AI Quran dan mendistri-
busikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
A. Transfer
BSM: 3720005353 Cab. Pulogadung an. Yayasan WQ Suara Hidayatullah
Konfirmasi pembayaran: Fax. 021 85902045 llp/SMS. 0813 1752 5826
Ketik: nama<spasi>jumlah uang
Contoh : Ahmad Rp.1.000.000
B. Datang Langsung
JAKARTA: Jl. Cipinang Cempedak 1/14 Otista, Jakarta Timur 13340
Telp. 021 85902045 CP. Mamik Hidayat SURABAYA: Pusat Dakwah dan
lnformasi, Perumahan Bumi Madina Asri Jl. Kejawan Putih Tambak BMA
No.48 B Surabaya 60112Telp. 031 5998143 CP. Shobah

www squt:tqur·;m or·g em31! wJ.kZJfqur·J.n ·'hrdayZ~tuiiZ!h corn hcebook BZ!hZ~grJ. De11gZ!rl Qur :111
.._...___ _._.. .......__ ---- ~ ~ --.- ~ ~ ~ - - -
 Penerim
Santri Baru
Tahun Akadem ik 201 7/201 8
L Peringkat 1 nilai rata-rata UAMBN dan

Syarat-syarat Pendaftaran
1. Lulus SD/MI/sederajat (jenjang MTs) dan lulus
MTs/SMP/sederajat (jenjang I'dad/MA).
2. Bisa membaca dan menulis Al-Quran dan
diutamakan memiliki dasar-dasar pengetabuan
bahasa Arab.
3. Bersedia mengikuti pendidikan secara berkelanjutan
dari tingkat MTs sampai MA, tinggal di asrama, dan
menaati tata tertib pesantren.
4. Sehat jasmani/tidak mengidap penyakit kronis
(dengan bukti surat keterangan dokter).
5. Surat keterangan berkelakuan baik dart sekolah a sal.
6. Menyerahkan fotokopi rapor kelas V dan Vl (untuk
Mts), kelas Vlll dan IX (untuk I'dad/MA).
2.
peringkat 2 nilai rata-rata UN Tingkat
Provinsi DIY (2016)
Juara 1 Tahfizh 30 Juz dalam STQ Kab.
Sleman (2014) danjuara 3 Tahfizh 30 Juz
STQ Prov. DIY (2015)
~-~ 3. Juara 1 Seleksi Pondok Pesantren
Berwawasan Ungkungan Hidup Tingkat
Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (2013)
4. Juara 1 Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK)
Tingkat Kab. Sleman (2013)
5. Alumni diterima di Universitas Islam Dalam
dan Luar Negeri.
Waktu Pendaftaran · l1lli
- Gelombang 1: 1 November 2016- 31 Januari2017
- Gelombang 2: 1 Februari 2017-30 April2017

Ust . Syarif: 0878 3827 0881

Ust. Rasyid: 0812 29101041
Ust. Arinn: 0877 3821 9070 (khusus putri)

ALAMAT
Jl. Palagan Tentara Pelajar Km. 14,5
Balong , Donoharjo , Ngaglik , Sleman
Yogyakarta

www.ibshidayatullah.sch.id
SERIAL OAI
Pelita Hati Warga Sumbermiri
Perjalanan dakwah seorang
Muslimah yang penuh kisah.
Nyaris diserbu massa!
M
inimal seminggu
dua kali, Ustadzah
Kurnia Sari harus
menelusuri hutan
Sumbermiri,
Nganjuk (Jawa Timur). Suasana sepi.
Jalannya berlumpur dan berbatu.
Kala hujan turun, licin sekali. Jika
tak hati-hati, sepeda motor yang
dikendarai bisa terperosok di sana
sini.
Tujuan Bunda Sari -panggilan
akrabnya- adalah Dusun Bendora-
yut, Desa Suruh. Posisinya di tengah
hutan Sumbermiri. Dari rumahnya
di Jombang berjarak sekitar 45
kilometer.
Mengapa Muslimah berkacama-
ta ini rela bersusah payah mengen-
30
darai sepeda motor sebegitu jauh?
Awalnya ada adik kelasnya ketika
kuliah di STKIP PGRI Jombang
yang bercerita tentang kampung
asalnya. Konon kampung itu
terpencil. Berada di tengah hutan,
belum ada listrik, dan miskin.
Bunda Sari penasaran, benarkah?
"Umpama lokasinya di luar Jawa,
oke lah, kita mafhum. Tapi ini di pu-
lau Jawa. Ini memantik hasrat saya
untuk berkunjung ke sana;' katanya.
Beberapa saat kemudian, Bunda
Sari bersama enam temannya
meluncur ke dusun itu. Semua
hanya bisa geleng-geleng kepala
dan beristighfar. Sungguh tak
terbayangkan di tengah hutan itu
tinggal sekelompok masyarakat.
Tiba di lokasi, suasananya
semakin menyesakkan dada.
Warga di situ sangat jauh dari kata
makmur. Rumah-rumahnya terbuat
dari kayu dan berlantaikan tanah.
Semua miskin sehingga anak-anak
tak ada yang sekolah.
Wajah anak-anak lugu itu terus
menari-nari di pelupuk mata. Bunda
Sari merasa harus melakukan sesua-
tu demi masa depan anak-anak itu.
Muncullah ide untuk mengada-
kan Pondok Ramadhan 1432 (2011).
Bunda Sari dan kawan-kawannya
mengadakan acara ini selama dua
hari satu malam. Ini menjadi cikal
bakal pembinaan masyarakat yang
berlangsung hingga kini.
MAIL
Pembinaan berikutnya dila-
kukan dengan mengadakan les
mata pelajaran sekolah. Pemilik
nama lengkap Kurnia Sari Nurul
Kasmaningtyas ini mendirikan
lembaga pendidikan nonformal
yang diberi nama Rumah Ilmu
Insan Mulia (MAIL) pada tanggal
13 Agustus 2011. Lokasinya di Balai
SUARA HIDAYATULLAH I www.hodayarullah.com

Desa Sumbermiri.
Bunda Sari semakin akrab
dengan anak-anak Sumbermiri.
Ternyata banyak yang belum bisa
mengaji. Shalat juga belum mampu.
Bahkan azan saja tak tahu.
"Jelas ini suatu keprihatinan
tersendiri. Ada anak-anak Muslim
yang memiliki permasalahan men-
dasar dalam urusan agama, semisal
mengaji dan shalat;' terangnya.
Itulah sebabnya, dalam perkem-
bangannya kegiatan MAIL tidak
sebatas les pelajaran sekolah. Ada
tambahan materi diniyah. Malahan
ini akhirnya menjadi garapan utama.
Dengan telaten Bunda Sari me-
ngajari anak-anak tatacara shalat,
membaca al-Qur'an, dan hafalan
doa-doa harian. Juga membimbing
anak-anak agar terbiasa hid up
bersih dan suci.
Ha! terakhir ini amat penting,
karena semua rumah warga dusun
itu tidak memiliki WC. Buang air
besar dan kecil biasanya dilakukan
di hutan, di bawah pohon, atau
semak-semak.
"Jadi repot. Kita serius mengkaji
bagaimana menjaga kesucian
NOVEMBER 2016/SHAFAR 1438
- - - - - - - - - - - - - - • • • • • • • • • • • • • • • • • •• • • 11 I I I l l n I 1111111 I I 11 I 11 I I I IIIIII II I II I IIIIIIII I IIIJI I II IJ III III IIJ IIIJll llii iiJIII I I
diri dari hadats dan najis, tapi pembinaan pada anak-anak, hila di
di lain sisi, tidak ada pendukung rumah tidak ada yang mengontrol
untuk merealisasikan itu semua di untuk mereka mengaji, shalat, dan
kehidupan sehari-hari:' sebagainya:·
Bunda Sari dan kawan-kawan Bunda Sari memutar otak, ba-
terus mengedukasi masyarakat gaimana caranya untuk membina
tentang pola hid up bersih. orangtua. Akhirnya muncul ide
Alhamdulillah lama-lama warga untuk mengadakan pengajian
menyadari pentingnya ha! ini. parenting. Acaranya sebulan
Pada tahun 2014, MAIL sekali. Tema yang dibahas seputar
mendapat tanah wakaf. Bantuan tanggung jawab orangtua terhadap
do nasi dari berbagai pihak juga anak dan pola pengasuhan anak
semakin melancarkan proses secara Islami.
pembinaan. Alhamdulillah trik ini membuah-
Kini, anak-anak yang sudah bisa kan hasil. Kalangan orangtua mulai
mengaji dan hafal beberapa surat sadar untuk melaksanakan ajaran
pendek dan doa-doa harian. "Kalau Islam, seperti shalat dan mengaj i.
sudah tiba waktu shalat mereka Mereka juga tidak sungkan untuk
berebut ingin azan. 'Saya Bunda, meminta Bunda Sari mengadakan
saya Bunda!;' Sari menirukan suara bimbingan belajar al-Qur'an
anak didiknya. ataupun kajian-kajian keislaman.
Namun pekerjaan belum selesai.
Kebiasaan Islami anak-anak itu NYARIS DISERBU MASSA
seringkali buyar begitu sampai Jalan dakwahnya sungguh
di rumah karena orangtua dan penuh liku. Selain harus menempuh
keluarganya belum faham agama. perjalanan jauh di tengah hutan,
Masih banyak warga yang belum istri Agus Prihato ini juga sempat
melaksanakan shalat, bahkan puasa dituduh menyebarkan aliran sesat.
Ramadhan pun tidak. Akibat tuduhan itu, banyak
"Saya berpikir, sia-sialah proses anak-anak yang dilarang orangtua-
nya belajar bersamanya. Bahkan
Bunda Sari mengalami kejadian tak
terlupakan.
Suatu hari, ia sedang mengajar
ngaji. Tiba-tiba datang satu truk
massa. "Waktu itu saya sendirian;'
matanya menerawang.
Beruntung ada di antara orang-
orang itu yang bertanya-tanya
terlebih dahulu tentang kegiatan
MAIL. Beberapa orang juga me-
lihat-lihat buku pelajaran di situ.
Akhirnya mereka tahu bahwa Bunda
Sari dan kawan-kawan tidak me-
ngajarkan aliran sesat seperti yang
diisukan.
Apakah kejadian menegangkan
itu lantas menyiutkan nyalinya? "ltu
sudah menjadi risiko dan bagian
dari perjuangan dakwah. Jadi ya
jalani saja;· pungkasnya. • Siraj
el-Manadhy, Robinsah/Suara
Hidayatullah
31
AI '
LAPORAN PENERIMAAN DAN PENDAYAGUNAAN

PENERIMAAN
DANA PROGRAM PEDUU DA'I
PERIODE SEPTEMBER 2016

.-{AL AGUSTI
,AT .".AGl
r
~~·JSRlKENINi..;B ... I
!),:11900
8·'0.3'n
Pos(1
\ INAT !RAC~ . JS REKENING BSM 1j~')22
){)NAT !R AGl ·,: JS REKENING BANK MUA/\-'AlAT £3.'>00
'>NAT ~ AC"' ,TliS REKE"'II\;G BCA . , 106, IS'
.JONAl A( . ,n 5 RtKfNIN,- BANK MANIJIRI 2L3~. '3~
TOTAL PENERIMAAN 106,782,213

PENOAYAGUNAAN SEPTEMBER 1016

'."AJ'- TAKciM J,I.Jl,U.UUU
M'M• A;·:: AT ·-iAN JAI J,OOO.OOO
fM,rNP.Ai'I'-:AN )Af I" :AN JAKWAf iL JOO.OOO
M~AIA-IUN' .KOAI -oso.ooo
I ERASIQNAL KAN TOR s.ooo.ooo
c;_oooooo
BANTUAN ( ~ERA510NA1 MN J
RUMAH DAI u)()O.OOO
8[ASISV...!.. SEKOLAH OAI Cl ~MAS. BOGOR n.ooo.ooo
BIAYA A,I)MINISTRASI BAN< 128.PQ
T "'l.lAYA( JI\OAAN 82.'08.2'9
r IBl r~ AI\. s; 11.000
SALDO AKHIR 24,072,213
PROGRAM SAHABAT MUALLAF SUKU MORI
NOMINAL
00.000
100.000
300000
100.000
1.000.000
300,000
100.000
500.000.
300.000
376.000
65.000
50.000
300000
200,000
1.000.000
7>000
1.000.000
300.000
750.000
J,OOO,OO'J
90.000
100.000
500000
300.000
4.392
8,910,392

Beragama merupakan hak bagi setiap manusia memfasilitasi para muallaf untuk memeluk Islam serta
sebagai wujud kesadaran diri. Siapa pun tidak boleh memberikan pendampingan kepada muallaf agar lebih
memaksakan agama kepada orang lain. Sungguh, nyaman ketika memeluk Islam.
jika seseorang melakukan peribadatan tanpa didasari Program ini memiliki Tahapan-tahapan. Tahapan pertama
keyakinan , keikhlasan , karena keterpaksaan psikologis, pelaksanaan ikrar syahadat. tahapan kedua pembuatan
moral maupun material. kawasan muslim dengan berbagai fasilitas diantaranya
rumah, masjid, sekolah, Tahapan ketiga pengadaan sumber
Sebagai orang yang akan mengarungi keyakinan baru daya manusia dai dan tenaga pengajar, Tahapan keempat
TGL
A,' '1:0. 20'6 haruslah memahami prinsip ajarannya, apalagi kalau pemberdayaan ekonomi .
~;~120:6
0Sf08/20:6 ajaran itu merupakan pedoman hidup yang harus
OS/08/2016 diterapkan dalam kehidupan sehali-hari. Mustahil Pembinaan Muallaf Suku Mori
08/08/20:6
08!08/20'6 apabila seseorang menentukan pilihan suatu ajaran,
\l81Q8{20i6
08/08/20i6 sedang ia sendiri tidak tahu tentang ajaran itu. Morowali Utara. lni salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi
09/08,'20!6 Tengah. Morowali Utara merupakan hasil pemekaran
10{08/20'6
10/08,'20:6 Untuk mengenal Islam sebagai pedoman hidup tentu dari Kabupaten Morowali, yang disahkan dalam sidang
11/08120:6
'f/08120'6 harus menyediakan waktu lama dan sarana penunjang paripuma DPR RI di gedung partemen, Jakarta, 12April2013
16/0812016
16/08,'10!6 yang memadai. Islam harus dipelajari melalui lembaga
18/08/20:6 atau orang yang mempunyai pengetahuan cukup Kabupalen dengan luas wilayah +18.262.00 KM2 ini
1.. 108120'6
25/Cl\/20"6 tentang ke-lslaman. Kurangnya informasi tentang Islam memiliki 10 kecamatan dan 135 desa. Ke-10 kecamatan
Yl'C.l/10'6
JUMLAH yang perlu disampaikan oleh dai atau narasumber, tersebut adalah Mori Atas, Mori Utara, Petasia, Petasia
TGL BANKBCA dapat menyebabkan salah persepsi, bahkan dapat Tlmur, dan Petasia Barat. Selain itu, juga
01/08/20:6 HANIFATU AV lOA ROM menimbulkan antipati terhadap Islam. Karena itu memilih Kecamatan Mamosalato, Bungku Utara, Soya Jaya, Lembo,
Ol!OI/2016
03{04/10 6 lembaga atau personil yang akan dijadikan sebagai nara dan Lembo Raya.
04/08/20:6
OB/03j20'6 sumber menjadi panting.
09/08/1016
10108/20'6 Muallaf Suku Mori
10/0812016 Organisasi kemasyarakatan Hidayatullah dalam hal ini
11101/206
11108/2016 Pas Dai sebagai Organisasi otonom pelaksana program Sebagaimana banyak wilayah 1ainnya di Indonesia, di
ll/08/20 6
lS/08/20:6 Departemen Dakwah memberi keleluasaan kepada Morowali Utara juga terdapat muallaf alias orang yang baru
1St08120 6
'S/08/1016 calon pemeluk Islam untuk memilih lembaga mana saja masuk Islam.
23/08/1016 atau personil siapa saja yang dianggap cocok. Namun
')4{08/2016
lS/08/2016 demikian Hidayatullah menyediakan fasilitas bimbingan Oi kabupaten ini, berdiam ratusan muallaf dari Suku Mori.
l'iJosno 6
2'i/D8/20 6 agama untuk para muallaf sepanjang hari dengan Sudah tentu, keberadaan mereka merupakan ladang dakwah
2S/08120'6
29/08120~6 menyediakan pemukiman muslim, beberapa tingkatan bagi umat Islam. Hal inilah yang menjadi salah satu perhatian
'19108/20'6 sekolah, majelis taklim, koperasi, hingga jenjang dari lembaga Persaudaraan Oai Indonesia (Pas Dai).
'1lM.'2016
JUMLAH perguruan tinggi, yang dapat dipilih oleh para muallaf.
BANk MANDIRI NOMINAL Melalui program Pembinaan Muallaf Suku Mori, Pas Oai
MOH.NURO!N :.AJ.OOO
MOH NUROIN 100.000 Para calon pemeluk Islam harus menyadari benar bermaksud memfasilitasi penduduk Suku Mori yang masih
~~:?
HAMBAALLAH bahwa agama yang lama akan segera dilepaskan dan non-Muslim yang hendak memeluk Islam. Sedang bagi yang
HAMBAAllAH
HAMSAAltAH l'>UOOO akan berada dalam dunia baru. Karena itu, pemeluk baru telah masuk Islam {muallaf), Pas Oai bermaksud memberikan
M RONI RINALDI 35UOOO
SLAMETRlYADt 100.000 Islam tersebut tidak diperkenankan masih memegang pendampingan kepada muallaf Suku Mori agar lebih nyaman
HAMBAALLAH 100000
HAMBAALLAH 250.000 keyakinan lama yang secara formal telah ditinggalkannya. dalam ber-lslam.
HAMBAAllAH 2SO.OOO
HAMBAAUAH 1.000.000 Hal ini panting untuk difahamkan, karena apa artinya
HAMBAALLAH lOOOOOO memeluk Islam sedang hatinya masih berkeyakinan Ketua Oivisi Pemberdayaan Pas Oai, Samani Ha~o
HAMBAALLAH 500000
HAMBA.AllAH 250.000 lama, sehingga akan mempengaruhi mentalnya dan mengatakan, lembaganya akan menggelar program
HAMBAAUAH
ISHARI AR.-'AANOIANTC' i-~~ ini berbahaya. Oleh karena itu untuk menghindarinya pembinaan muallaf Suku Mori insya Allah pada November
HAMBAALLAH 1')QOOO
H..t\MBAALLAH 250.000 dia harus memilih salah satu yang dianggap benar dan 2016 mendatang. Kami mengajak kaum muslimin dan
f-IAMBAALLAI 'lOO.OOO segera meninggalkan yang dianggap salah. Karenanya semua lembaga untuk mendukung terlaksananya program
HAMBAAllAH 2SO.OOO
HAMBAALLAH 250.000 tidak ada jalan lain kecuali mendalami agama barunya ini sekaligus menjadi tanggung jawab kita sebagai muslim.
HAM8AAI.LAH ;ooo.ooo dan meninggalkan agama lamanya.
HAMBAAUAH 2'>UOOO
HAMBAALLAH 700.000
HAM8AALLAH 100.000 · Lokasinya di Oesa Opo, Kecamatan Bungku Utara,
HAMBAALLAH 2SOOOO Agama harus dihayati sepenuh hati, dipegang dan Kabupaten Morowali Utara. Adapun waktu pelaksanaan
KOIRUL 200.000
HAMBAAUAH 100)l00 dijaga sekuat tenaga jangan ter1epas sampai akhir kegiatan lkrar Syahadat pada 1 Shafar 1438 H atau
HAM6AAUAH 2SO.OOO
HAMBAAllAH hayat, sebagaimana firman Allah Swt. ·Janganlah kamu bertepatan 20 November 2016," jelasnya di Jakarta, Oktober
HAMBAAUAH
HAMBAAUAH
~
200,000 meninggal kecuali dalam dalam keadaan beragama 2016.
~~ Islam".
HAMBAAllAH
CHAMIO SUTIKNO
HAMBAALLAH 1.000.000 la menjelaskan, sasaran dan penerima manfaat dari program
HAMBAALlAH 500000
HAMBAALLAH 250.000 Program sahabat muallaf merupakan program ini adalah penduduk Suku Mori sebanyak 167 jiwa dari 45
HAMBAALLAH 11)l00
HAMBAALLAH 150.000 pemberdayaan jangka panjang yang memiliki tujuan Kepala keluarga.
HAMBAALLAH 250.000
HAMBAAUAH 500000
ROYAOI 200.000
HAMBAALLAH 2S.OOO
HAMBAAU.AH 210.000.
HAMBAALLAH 250.000
HAMBAALLAH 100.000
HAMBAALLAH
8UNGA
250.000
1719
32 I
SUARA HI OAYATULLAH www.hidayarullah.com
2)..U9,1l9
 Pendaftaran Santri
SMP-SMA
Tahun Pelajaran 2017-2018

Jadwal Pendaftaran:
Cicl. lndcn = 1 Mcl2016 • 31 Desember 1016
Cicl. Rcgulcr =
1 Januarl 2017 • 15 April 2017

Membant meredakan masuk

gejala ke bung, mual, pusin
lesu, teng orokan kering dan

'111:1 Baik dimi um saat perjalanan,

kurang tid r.
 Penderita Tumor di Wajah yang Raj in Sekolah
Sebelumnya, awal tahun 2014, Rifki
pernah diperiksa di sebuah rumah
sakit di Tangerang, Banten. Namun,
saat itu hanya disedot cairan yang
ada di bagian wajahnya. Dan, hanya
bersifat sementara. Setelah setahun,
cairan tersebut kembali membesar dan
kondisi Rifki kembali seperti semula.
Meski seperti itu, Rifki masih
semangat belajar. Saat ini ia duduk di
kelas VII MTs Nurullman, Kampung
Daun Tegal Rajeg, Kabupaten
Tangerang, Banten.
Keseharian Rifky juga tidak berbeda
dengan anak-anak sehat pada umum-
nya, ia aktif dalam kegiatan di sekolah.
Bahkan ia masih ikut mata pelajaran
olahraga. la tidak in gin bolos dan ke-
tinggalan pelajaran. Selain itu, saat sore
RIFKI Rifki juga raj in mengaji di mushala.
Kata Rahmat, sebelum mengalami
sakit pada wajahnya, Rifki tidak me-
A
ngalami gejala apapun. Ujian tersebut
bermula saat Rifki berusia 5 tahun. Saat
wal bulan Oktober lalu
itu, Rifki dan beberapa tetangganya
saat menjelang maghrib,
sedang bermain sambil bercanda di
Dwi Rifki Nugroho (11)
rumah. Tiba tiba Rifki menangis karena
baru pulang usai ber-
bagian wajahnya terbentur pintu.
main bersama teman-
"Saat itu giginya sempat patah dan
temannya. Anak kedua dari pasangan
tidak ada gejala apa-apa," kata Rahmat.
Rahmat Hidayat (40) dan Listiana (37)
Namun, setahun kemudian muncul
ini tidak terlihat keletihan dan kesa-
benjolan di bawah kedua matanya.
kitan walaupun kondisi wajahnya me-
Tapi benjolan itu tidak membuat Rifki
ngalami pembengkakan cukup parah.
merasa kesakitan. "Dia tidak mengeluh
Kedua orangtua Rifki kemudian
apa-apa," imbuhnya.
membawa anaknya itu ke Rumah Sakit
Segala bentuk ikhtiar sudah dila-
Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
kukan, mulai medis sampai alternatif.
Setelah melalui pemeriksaan CT Scan
Tetapi, Allah masih berkehendak lain,
diketahui bahwa penyakit yang diderita
penyakit Rifky masih belum sembuh.
Rifki sejak 6 tahun lalu tersebut adalah
"Saya berserah diri saja dan terus ber-
tumor.
l't'lllh.lt.l \.111,: 111,!111 llll'lllh.llllll 1'·1'1<'11 l.l.l\Vllll i>l'>-1 llll'll:.:llllllk.lll d<lll-1,111\.1 lllt'i.11L!I I \111.1
r._,.,ll.11ll1'1.1.111 l.1.m till Bank Mandiri Nt> . 1\,·k J., I tl(l (l<l ·.'·• I·•
1),\N,\ r.-1 \\1\Nll'>lt\1\N 111ft>. 10>1' ,q<l:-;J.H• p:-;J ))I .'<l<l '>1JI'I•":I.lllllll11ll<'lll['·lk.lll k<'IJ.l,,llll.l
.llll.ll.l "\.lj.ll.dl '>LI.ll.l llid.l\dllill.lll dt' llC:.lll l'>l.llllll \ ktlll .11 '-<'1 \Ill'\ I\'"\
DANA YANG MASUK TIDAK HANYA DISALURKAN KEPADA PASIEN YANG DIMUAT MA)AlAH IN I.
TAPI JUGA PASIEN lAIN YANG MEMBUTUHI<AN PERTOLONGAN .
34
usaha sambil berdoa," ujar Rahmat lirih.
Orangtua Rifki berharap buah
hatinya segera sembuh. Tetapi karena
terbentur biaya mereka belum bisa
berusaha maksimal. Maklum, Rahmat,
ayah Rifki hanya seorang pengepul
barang-barang bekas kecil-kecilan d i
rumahnya Kampung Daun Tegal, RT
21 RW 05, Rajeg, Kabupaten Tangerang
yang penghasilannya tidak seberapa.
Sementara sang ibu hanya seorang ibu
rumah tangga.
Ada beberapa pantangan bagi
Rifki, salah satunya tak boleh minum
sembarang air tanah. 5ebab sangat
berpengaruh dengan kondisi wajahnya.
Pernah suatu hari karena haus Rikfi
terpaksa minum bukan air mineral,
dan akibatnya bengkak di wajahnya
bertambah parah.
"Sehari habis dua botol air mineral,
itu pun tidak boleh sembarang merek,"
ucap Rahmat.
Alhamdulillah, doa orangtua untuk
kesembuhan Rifki mulai terjawab.
Pekan kedua Oktober lalu beberapa
relawan membantu untuk membawa
Rifki ke RSCM Jakarta Pusat. Kata dok-
ter, tumor di wajah Rifki harus segera
diangkat.
"Pihak rumah sakit mengatakan
biayanya lebih dari Rp 150 juta," kata
Rahmat.
Rifki membutuhkan uluran tangan
kita semua, selain biaya operasi juga
dibutuhkan biaya perawatan lan-
jutan. Semoga para pembaca diberi
kelapangan rezeki untuk bisa memban-
tu meringankan beban mereka.• Niesky
H Permana/Suara Hidayatullah
-1 .11 I' I 11 N Ill~·\ 1·\1 \,\I).\ Ill
I
SUARA HIDAYATULLAH www.hKlayarullaltcom

HIDAYATULLAH BIMA
Kampung Hijrah di Kaki Tambora
ika Anda kesulitan mencari
lahan untuk digarap,
datanglah ke kaki Gunung
Tambora, Dompu, Nusa
Tenggara Barat (NTB). Di
a ada ribuan hektar lahan yang
belum t::1garap dengan baik.
Tapi jangan bayangkan meng-
garap lahan di sini bakal mudah.
Tanah yang berpasir membuat tak
semua tumbuhan bisa ditanam.
Listrik pun belum menjangkau
semua kawasan. Wajarlah bila tak
banyak masyarakat yang bersedia
menggarap lahan di sini.
Namun tidak bagi Supriyanto,
pengasuh Pesantren Hidayatullah
Bima, Nusa Tenggara Barat. Ke-
adaan ini justru sebuah tantangan
yang harus ditaklukkan. Maka,
pada Januari 2016, ia dan bebe-
rapa ustadz dari Hidayatullah Bima
dan Dompu-kabupaten yang
bertetangga dengan Bima-mengga-
rap lahan ini. Semak berduri mereka
singkirkan. Rumah-rumah sederhana
mereka dirikan, termasuk sebuah
mushalla setengah jadi berukuran 30
meter persegi. Namanya Mushalla al-
Muhajirin. Dindingnya terbuat dari
papan yang disusun meninggi, dan
atapnya dari seng.
Dulu, cerita Supriyanto,
lahan ini digarap oleh sebuah
perusahaan swasta dengan status
hak guna usaha (HGU). Namun,
karena perusahaan tersebut tak
kunjung memanfaatkannya,
diambil kembali oleh pemerintah
setempat. Lalu Supriyanto merninta
izin untuk memanfaatkan lahan
tersebut. Pemerintah mengizinkan,
bahkan berjanji akan membantu
membangunkan infrastruktur bila
kelak masyarakat telah banyak
menggarap lahan tersebut.
NOVEMBER 2016/SHAFAR 1438
Kini, telah berdiri sekitar
8 rumah sederhana di tempat
tersebut. Penghuninya berasal dari
beragam daerah di NTB: Bima,
Dompu, Sumbawa, dan Lombok.
Masing-masing rumah menempati
kapling seluas 350 meter persegi,
atau sekitar 14 x 25 meter persegi.
Ilyas, salah satu penghuni
rumah tersebut, mengaku telah
lama ingin berhijrah. "Ketika
diajak sama Ustadz Supri (sapaan
Supriy~nto) pindah ke sini, saya
merasa seperti menemukan tempat
yang cocok. Di sini hati saya
tentram. Ini tanah hijrah;' jelas
Ilyas, warga Bima yang pernah
tinggal di DKI Jakarta tersebut.
Listrik dari PLN belum masuk
ke kawasan tersebut. Air tanah
masih sulit didapat, meskipun
PH air di kawasan ini amat bagus.
Nilainya 9. "Jarang ada daerah yang
airnya seperti itu;· kata Ahamd
Yasin, salah satu penghuni lahan
tersebut.
Seluas mata memandang, yang
terlihat hanya hamparan pasir,
pohon-pohon yang khas, serta
semak-semak berduri. Di sisi utara
berdiri kokoh Gunung Tambora,
sedang di sisi selatan, beberapa
TAARUF
Musholla AI Muhajirin
di kaki Tambora
kilometer dari sana, ada laut.
Lahan yang digarap Supriyanto
terletak di Perkampungan Baru Oi
Rao, Desa Soritatanga, Kecamatan
Pekat, Kabupaten Dompu, NTB.
Supriyanto bertekad akan terus
mengajak masyarakat Muslim
untuk tinggal di sini. "Kelak wilayah
ini akan menjadi perkampungan
Muslim binaan Hidayatullah;' kata
Supriyanto akhir Agustus lalu.
Supriyanto sendiri belum ting-
gal di lahan ini. la masih memiliki
amanah mengasuh Pesantren Hida-
yatullah Bima yang terletak sekitar
3 jam perjalanan dari lahan ini.
Namun selama dua hari dalam
sepekan, ia menyempatkan diri
datang ke lokasi untuk membina
beberapa warga yang telah menetap
di lahan ini.
"Lahan ini untuk ditempati,
bukan untuk investasi. Jadi, bila
berencana punya lahan di sini, ya
harus tinggal di sini, meskipun
sementara cuma dua hari dalam
sepekan;· jelasnya.
Semoga Allah SWT menga-
bulkan cita-cita Supriyanto
membangun kampung hijrah di
kaki Tambora. • Mahladi/Suara
Hidayatullah
35
 PROFIL
Potensi tersembunyi kaum
ibu ternyata luar biasa. Tetap
bisa aktif meski di rumah. lni
contohnya.
enjadi penulis itu
M
asyik. Begitulah
biasanya
Indari Mastuti
memotivasi para
ibu menjadi penulis. Terlebih saat
awal-awal ibu dua anak ini merintis
komunitas lbu-ibu Doyan Nulis
(IIDN), medio tahun 2010. Katanya,
kalau ibu-ibu menjadi penulis akan
bisa menghasilkan karya meski
hanya tinggal di rumah.
"Bahkan, dari karya itu juga
ibu-ibu bisa meraup penghasilan
sendiri, kalau memang fokusnya ke
situ;' ujar wanita yang biasa disapa
Teh Iin ini.
Menurut lndari, profesi
penulis sangat bisa dilakukan oleh
kaum ibu. Hal ini berdasarkan
pengalamannya sendiri. "Punya bayi
tetap bisa menulis. Bahkan dimana
pun berada, saya sempatkan untuk
menulis;' papar Indari yang sejak
SMA sudah menulis artikel untuk
sebuah media remaja.
Dari pengalaman itulah Indari
terdorong untuk mendirikan
komunitas IIDN. Ketika komunitas
36
itu diluncurkan melalui Facebook,
antusiasme kaum ibu luar biasa.
Ternyata banyak yang semasa
gadisnya punya hobi menulis,
bahkan ada juga yang tulisannya
pernah dimuat di media massa.
Namun setelah berkeluarga, potensi
itu terkubur rutinitasnya sebagai ibu
rumah tangga.
"Munculnya komunitas itu
seolah membongkar mimpi para
ibu untuk menjadi seorang penulis;'
kata alumnus Universitas Pasundan,
Bandung ini.
Terbukti, komunitas ini
banyak diminati. Dalam setahun,
kata Indari, komunitas IIDN
beranggotakan 3000 orang.
Setiap hari Indari merawat
komunitas itu dengan selalu
memberikan tip-tips ringan
dalam menulis. Tips itu ditularkan
berdasarkan pengalaman dan ilmu
yang dimiliki selama ini. Namun
setelah setahun merawat komunitas
itu, mulailah bermunculan spaming.
"Mungkin karena menulis
itu butuh proses yang tak
sebentar, sehingga ada yang mulai
menawarkan barang jualan di grup;'
aku Indari yang akhirnya membuat
larangan dagang di grup IIDN.
Tak semata melarang, Indari
kemudian menampung ibu-ibu
yang punya minat bisnis itu dalam
komunitas lbu-ibu Doyan Bisnis
(IIDB). Anggotanya bahkan lebih
melesat daripada IIDN.
"Yang penting para ibu tetap bisa
produktif di rumah, baik dengan
bisnis maupun menulis;' ujar Indari
yang juga menjalankan usaha bidang
jasa penulisan di bawah payung·
IndScript sejak tahun 2006.
Walhasil, setiap pagi, Indari
harus menulis tips-tips ringan untuk
dua komunitas yang digagasnya.
"Tips menulis dan bisnis itu saya
tulis berdasarkan pengalaman
sendiri dalam menulis dan
berbisnis;' ungkap istri dari Deky
Tasdikin ini.
Setahun setelah berjalannya
IIDN, muncul seorang anggota
yang mulai berani menampilkan
karyanya. Namanya Rozari Anita,
yang menulis buku tentang
keterampilan.
"Padahal, awalnya ia merasa
tidak punya bakat menulis.
Alhamdulillah bisa berkarya setelah
gabung dengan IIDN;' kisah Indari.
Tahun 2013, Indari melakukan
evaluasi. Ternyata dari 13
ribu anggota IIDN hanya 10
persen yang berhasil menjadi
penulis. Menurutnya, ini sangat
lambat. Banyak anggota yang
memberi masukan bahwa ibu-
ibu memerlukan belajar secara
SUARA HIDAYATULLAH I wwwilid3)<1tulbltcom
sistematis. Indari mengakui,
ketika itu memposting tips kurang
sistematis.
"Kadang tips menulis artikel,
besok lagi wawancara, lalu tips
menulis buku. Jadi tidak sistematis;'
akunya.
Akhirnya, Indari mengajak
beberapa anggota untuk membuat
kurikulum penulisan yang lebih
intensif. Lahirlah gagasan untuk
membuat Sekolah Perempuan. Di
sekolah ini para ibu bisa belajar
menulis mulai dari dasar. Setelah
bisa menulis, maka diajarkan
bagaimana mempromosikan hasil
karya pada penerbit.
"Termasuk bagaimana
mempromosikan buku. Jadi
diharapkan, yang masuk ke sekolah
itu memiliki talenta menulis dan
juga bisa berkiprah dalam bisnis
penulisan:'
Alhamdulillah, dengan
berjalannya program Sekolah
Perempuan ini setiap tiga bulan,
ibu-ibu yang menjadi penulis makin
bertambah. Hingga saat ini tak
kurang dari 2000 judul buku karya
anggota komunitas IIDN telah
berhasil diterbitkan. "Dengan cara
ini para anggota komunitas makin
bersemangat untuk berkarya;' ujar
wanita kelahiran Bandung, 9 Juli
1980ini.
TERAPIIBU BERMASALAH
Menurut Indari, seorang
ibu yang terbiasa menulis akan
memberikan efek positif juga
kepada anak. Mengapa? Seorang
NOVEMBER 2016/SHAFAR 1438
ibu yang menulis biasanya harus
mencari tahu dengan membaca dan
membandingkan informasi.
"Ini terbukti dapat membuat
anak menjadi lebih kritis, karena
pastinya akan menurunkan
kebiasaan ibunya yang mempunyai
rasa ingin tahu yang tinggi;' tutur
Indari.
Oleh karena itu, Indari
tak saja memotivasi ibu-ibu
di komunitasnya. la juga aktif
membina ibu-ibu di sekitar
rumahnya untuk menulis. Hal itu
dilakukan setiap satu bulan sekali.
"Saya minta kepada Ketua
RT untuk mengirimkan ibu-ibu
yang sedang bermasalah dengan
anaknya atau keluarga. Terkumpul
ada sekitar 30 orang ibu. Kami
memberikan mereka buku catatan,
dan meminta mereka untuk menulis
tentang perasaannya. Sebab menulis
ini bisa menjadi terapi untuk
masalah ibu-ibu rumah tangga;·
papar Indari.
FOTO: DOKUMEN PRIBAOI
Sekadar contoh, ketika ibu-ibu
marah, Indari akan menyarankan
untuk menuliskan kemarahannya.
Atau ketika kesal. Ternyata hasilnya
positif bagi si ibu dan keluarganya.
"Ibu yang tadinya suka marah,
jadi cenderung lebih stabil ketika
menghadapianaknya,karenasudah
ditumpahkan melalui tulisan;' ulas
Indari.
Kini anggota komunitasnya
berjumlah 50 ribuan. Indari sempat
kebingungan karena jumlah anggota
sebanyak itu tapi tak terdata dengan
baik.
"Semua tersimpan di data
Facebook. Seandainya Facebook
tutup, habislah komunitas ini;' ujar
Indari.
Akhirnya, Indari membuat
website sendiri yang diberi nama
emakpintar.asia. Di website itu,
semua data anggota tersimpan per
wilayah. "Sehingga kalau ada event
di sebuah wilayah, bisa langsung
terinformasikan kepada seluruh
anggota;· ulas Indari yang baru saja
menerbitkan buku berjudul Full
Time Mom vs Working Mom.
Di web itu juga, anggota
komunitas bisa memposting
tulisannya sendiri. "Kami
memberikan penghargaan kepada
anggota yang karya tulisnya
bagus, aktif menulis, dan yang
karyanya banyak di-share;' terang
Indari. • Ahmad Damanik/Suara
Hidayatullah
37
NASIONAL
Budaya lnstan Marak
Dukun Bertindak
Praktik perdukunan masih
akrab dengan masyarakat
kita. Mengapa kaum inte/ek~
tu a/ bisa terpengaruh juga?
B
eberapa tahun
terakhir, ratusan aliran
sesat membanjiri
Indonesia. Belum
lama ini masyarakat
pun dihebohkan dengan seorang
bernama Dimas Kanjeng Taat
Pribadi.
Pemilik sebuah padepokan di
Probolinggo, Jawa Timur ini konon
sakti dan memiliki "karamah':
Namun belakangan ia dikeler polisi.
la ditetapkan sebagai tersangka
pembunuhan dan penipuan
dengan modus penggandaan
uang. Pengikutnya mencapai 23
ribu orang dari berbagai daerah di
Indonesia.
Yang terpesona tak cuma
kalangan awam, namun juga
kaum intelektual. Salah satu yang
sempat ramai diperbincangkan
adalah nama Marwah Daud
Ibrahim, selama ini dikenal sebagai
cendekiawan. Bahkan pengurus
Ikatan Cendekiawan Muslim
Indonesia (ICMI) ini menjadi
ketua yayasan milik Dimas
Kanjeng.
38
BUOAYA INSTAN
Apa yang terjadi pada Dimas
Kanjeng menambah daftar panjang
praktik perdukunan yang kerap
terjadi di sekitar kita. Sekadar
menyebut contoh adalah maraknya
praktik perdukunan menjelang
Pemilu. Sudah menjadi rahasia
umum, para caleg (calon anggota
legislatif) ramai-ramai sowan ke
dukun supaya urusannya lancar.
Juga melakukan berbagai ritual
syirik semisal mendatangi tempat-
tempat keramat.
Tahun 2009 negeri ini pernah
dihebohkan oleh dukun cilik
bernama Ponari di Jombang, Jawa
Timur. Konon ia mempunyai
sebuah batu yang berkhasiat untuk
menyembuhkan berbagai macam
penyakit. Masyarakat yang percaya
lantas berbondong-bondong ke
rumahnya.
Praktik keimanan menyimpang
lainnya juga terjadi dalam kasus Lia
Eden. Mantan wanita penjual bunga
ini dipercaya mendapat "wahyu"
dari malaikat Jibril. Banyak kaum
intelek yang juga terpikat kata-
katanya. Begitu pula aliran lain
semacam Gafatar, yang juga sempat
bikin heboh.
Begitu banyak orang zaman
modern yang terpikat dengan
sosok yang dianggap punya
"kesaktian': Menurut psikolog sosial
dari Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta, Fatchurrohman, ini
disebabkan oleh logika yang tidak
terasah ditambah keinginan serba
instan.
"Banyak orang ingin apa-apa
segera sehingga tidak mengikuti
logika dan akhirnya berpikir
sekenanya;' ujarnya seperti dikutip
Antaranews, Senin (3/10/2016).
Misalnya terobsesi ingin kaya.
Banyak yang tidak melalui proses
yang wajar, menghalalkan segala
cara, termasuk hal yang tidak lazim
dan di luar nalar. Bagi orang yang
berpikir logis, kata Fatchurrohman,
uang bisa didapat melalui kerja
keras. Bukan dengan cara instan
semacam penggandaan.
"Sebaliknya, orang yang
logikanya tidak berjalan, bisa saja
menerima sosok spiritual yang
punya 'kekuatan sakti' sebagai
kebenaran yang tidak perlu
dipertanyakan;' katanya.
TAUFIK HIDAYAH
Majelis Ulama Indonesia (MUI)
menaruh perhatian besar terhadap
fenomena perdukunan seperti di
atas. Menurut KH Mohammad
Cholil Nafis, Ketua Komisi Dakwah
MUI Pusat, orang yang mempunyai
pengetahuan agama pun bisa saja
kepincut dengan orang semacam
Taat Pribadi.
"Semua bisa terjadi. Itu
tergantung dari Allah SWT yang
meluruskan, membengkokkan,
mengangkat, atau menurunkan
sesuatu. Semua dari Allah SWT;'
ujarnya ketika ditemui Suara
Hidayatullah di kantor MUI Pusat.
Mengapa kaum intelektual
bisa terjerumus ke dalam praktik
perdukunan? Menurut Cholil,
dalam konsep Islam ada yang
namanya taufik dan hidayah.
Taufik berhubungan dengan pola
SUA RA HIDAYATULLAH I www.hodayarul~h.com

pemikiran yang benar sesuai ajaran
Islam. Namun, belum tentu orang
mendapatkan hidayah untuk
mengikuti yang benar ini. "Hidayah
untuk ketertarikan dan menjalankan
yang benar sepenuhnya adalah
kekuasaan Allah:'
Bagi Cholil, fenomena Dimas
Kanjeng seharusnya menjadi
pelajaran bahwa belajar agama itu
tidak kepada semua orang yang
dapat menyampaikan satu atau
dua dalil. Tapi, harus juga kepada
orang yang sudah benar-benar
Puluhan
Ribu Umat
Islam Demo:
uPenjarakan
Ahok!"
JAKARTA. Puluhan ribu umat
Islam, Jumat (24/10/2016)
menggelar aksi damai mendesak
pihak kepolisian supaya menangkap
dan mengadili Gubernur DKI
Jakarta Basuki 1jahaja Purnama.
Pasalnya, pejabat yang akrab
disapa Ahok ini dianggap menis-
takan agama Islam melalui perka-
taannya, "Umat Islam jangan mau
dibohongi dengan al-Qur' an surat
al-Maidah ayat 51:'
Aksi damai yang diawali dengan
shalat Jumat berjamaah di masjid
Istiqlal Jakarta itu dilanjutkan
dengan long march menuju kan-
tor Bareskrim Mabes Polri clan
Balaikota DKI Jakarta.
MEDAN. Usai Shalat Jumat
(14/10/2016) di Masjid Agung, Jalan
Diponegoro Medan, massa meng-
gelar long march ke Polrestabes Medan
dan melaporkan kasus penistaan
terhadap al-Qur' an surat al-Maidah
NOVEMBER 2016/SHAFAR 1438
-----------------------··························································
diketahui jika mereka ahli agama,
menjalankan agama, dan akhlaknya
hasanah kepada Allah dan juga
masyarakat.
Lebih jauh Cholil berpesan agar
umat Islam terus meningkatkan
keimanan. Dengan demikian,
kepandaian atau kecerdasan bisa
paralel dengan spritualitas dan
keimanan.
"Allah SWT berfirman,
'Bacalah dengan nama Tuhanmu
yang menciptakan!' Baca di sini
maksudnya intelektualitas. Dengan
ayat 51 yang dilakukan oleh Ahok.
TEGAL. Ribuan massa dari
Nahdlatul Ulama (NU) dan
Muhammadiyah bersatu turun ke
jalan melakukan aksi damai pada
Jumat (14/10/2016). "Kami dari
Muhammadiyah maupun Nahdlatul
Ulama, sebagai umat Islam merasa
tersinggung dengan ucapan Ahok;'
ujar Nadirin, didampingi Ketua
PCNU Kota Tegal, Abdal Hakim.
SOLO. Ribuan orang menggelar
aksi damai dengan berjalan kaki dari
Masjid Kota Barat menuju Mapolres-
ta. Massa membawa berbagai poster
kecaman terhadap Ahok, di anta-
ranya "Tangkap dan Adili Ahok!"
BANDUNG. Jumat (21 / 10/2016)
bada Shalat Jumat ribuan massa dari
berbagai ormas Islam berkumpul di
depan Gedung Sate sambil berorasi,
membentangkan spanduk dan
menyuarakan takbir.
SURABAYA. Jumat (21/10/2016)
nama Allah, maksudnya dengan
keimanan. Orang yang cerdas tanpa
iman akan cenderung arogan dan
sombong. Orang yang beriman
tanpa kecerdasan, akan terjerumus
dalam ta'ashshub (fanatisme buta):'
"Semangat beragama tak cukup
kalau tidak diimbangi dengan
ilmu yang memadai. Begitu juga
tak cukup dengan kecerdasan saja
tanpa keimanan, sebab ia akan
mudah rapuh dan goncang jiwanya;'
pungkasnya . • Achmad Fazeri,
Abu Raiyan/ Suara Hidayatullah
ribuan massa melakukan aksi damai.
Setelah Shalat Jumat di Masjid
Al-Akbar mereka dari 70 ormas
Islam yang tergabung dalam GUIB
(Gerakan Umat Islam Bersatu)
berjalan kaki menuju Polda Jatim.
MALANG. Jumat (21/10/2016)
aksi demo dipusatkan di Masjid
Jami' alun-alun kota, kemudian
dilanjutkan long march ke Balai
Kota. Demonstrasi tangkap Ahok
di Malang ini melibatkan 60 Majelis
dan ormas se-Malang Raya.
SAMPIT. Jumat (14/10/2016) di
Sampit, Kabupaten Kotawaringin
Timur, Kalimantan Tengah sekitar
20 orang melakukan prates. Aksi ini
tidak ada orasi, tapi hanya memben-
tangkan spanduk dan membagikan
selebaran berisi pernyataan sikap
sebagai bentuk reaksi keras terhadap
pernyataan Ahok yang menistakan al-
Qur' an. • Achmad Fazeri, Dadang
Kusmayadi/ Suara Hidayatullah
39
OPINI
Neo-Ghazwul Fikri
T iba-tiba saja
kita berhadapan
dengan berbagai
jenis "Muslimin"
yang sangat jauh
dari yang dicontohkan Nabi
Muhammad Shallallaahu 'alayhi
wa sallam dan para Sahabatnya.
Muslimin yang hati, lisan dan
tindakannya jauh dari al-Qur'an
dan as-Sunnah, namun sangat
yakin dirinya Muslim. Bahkan
tidak jarang jenis ini berteriak
lebih lantang dan bertindak lebih
garang daripada mereka yang
bermujahadah untuk setia kepada
al-Qur'an dan as-Sunnah. Teriakan
lantang dan tindakan garang inilah
yang memancingjidal (berbantah-
bantahan), bahkan perpecahan.
Semua seperti berjalan alamiah.
Tidak. Tidak alamiah dan tidak
tiba-tiba. Inilah panen Neo-Ghaz-
wul Fikri, Perang Pemikiran Jenis
Baru. Sebuah kelanjutan dari usaha
sistematis menjauhkan kaum Mus-
limin dan umat manusia dari Islam
dan dilakukan secara besar-besaran.
Sasarannya lebih spesifik:
individu atau komunitas Muslim
40
Oleh Dzikrullah"
tertentu yang diriset secara
sungguh-sungguh, dikategorikan
secara hati-hati, diperlakukan
dengan tindakan-tindakan yang
terukur. Tentu dalam dosis
waktu yang lama, yang akhirnya
menghasilkan cara berfikir
individual dan komunal yang
lantang dan garang menyuarakan
Islam, tapi jauh dari akidah dan
akhlak Islam. Atau tetap mengaku
Muslim tapi menentang apapun
yang datangnya dari Islam.
Dua puluh atau tiga puluh tahun
yang silam, istilah Ghazwul Fikri
masih kita faharni secara umum:
Media massa yang menjauhkan
umat manusia dari Islam, bahkan
memusuhi Islam. Jenis ini masih
berlangsung sampai sekarang.
Neo-Ghazwul Fikri lebih tajam
sasarannya: individu tertentu,
komunitas tertentu. Contoh
yang paling sempurna bernama
Mus'ab Hassan Yousef, putra tokoh
Hamas (Gerakan Perlawanan
Islam Palestina) di Tepi Barat yang
ditangkap penjajah Zionis Israel
ketika berusia 19 tahun. Mus'ab di
penjara selama 16 bulan.
Sekeluarnya ia dari penjara-
tanpa diketahui siapapun kecuali
agen Shin Bet (dinas rahasia Zionis)
yang merekrutnya- Mus'ab bekerja
untuk agen rahasia itu untuk
kepentingan penjajah Zionis.
Dalam waktu 16 bulan di
penjara Zionis, isi fikiran, hati,
lisan dan tindakan Mus'ab berubah
dramatis. Hal-hal berikut ini adalah
keyakinannya yang baru:
"Islam agama teroris"
"Tuhannya orang Islam
mengajarkan terorisme"
"Nabinya orang Islam melakukan
terorisme"
·~-Quran memerintahkan
terorisme"
"Hamas penjahat brutal"
"Israel melakukan kejahatan tapi
dengan tata tertib dan beradab"
Semua keyakinan barunya ini
masih tersimpan secara rahasia
selama sepuluh tahun sesudahnya,
mulai tahun 1997 sampai 2007.
Yaitu ketika Mus'ab secara aktif
bekerja sebagai agen rahasia Shin
Bet sambil tetap hidup serumah,
SUARA HIDAYATULLAH I www.hKiayatullah.com
 - - - - - - - - - - - - • • • •• • • • • • • • • • •• • • • • • • • • • • • • • • • • I I I I l l I I I I 11 I I 11
makan bersama, dan bercengkerama
keluarga kandungnya, termasuk
ibu dan ayahnya, Hassan Yousef
di Ramallah, Tepi Barat, hanya 10
kilometer dari Masjidil Aqsha.
Selama sepuluh tahun itu, tak
terhitung tokoh perjuangan Palestina
disekap dan disiksa oleh Zionis Israel,
sebagai hasil kerja Mus'ab. Banyak
operasi jihad yang digagalkan.
Di antara tokoh yang dipenjara
akibat lisan Mus'ab ialah Abdullah
Barghouti, seorang komandan
Brigade Asy-Syahid 'Izzuddin Al-
Qassam, yang divonis pengadilan
penjajah Zionis dengan penjara
selama 6.633 tahun.
Sambil terus bekerja sebagai
pengkhianat Islam dan Masjidil
Aqsha, Allah Ta'ala semakin jauhkan
Mus'ab dari Islam sampai ia memu-
tuskan murtad clan memeluk Kristen.
Tahun 2005 secara rahasia Mus'ab
dibaptis di Tel Aviv. Dua tahun
kemudian, ia meninggalkan Palestina
pindah ke San Diego, California.
Dalam proses mendapatkan
kewarganegaraan Amerika Serikat
itulah, Mus'ab muncul secara
terbuka menunjukkan jatidiri aslinya
sebagai kafir, tahun 2008. Hakim
pengadilan California memanggil
agen Shin Bet yang merekrutnya
di Palestina, untuk bersaksi bahwa
M us'ab yang berganti nama menjadi
Joseph adalah benar-benar "orang
kita" (24 Juni 2010).
Agen Shin Bet itu bernama
Gonen Ben-Itzhak. Dia selama
sepuluh tahun menjadi mentor
M us'ab yang waktu itu diberi nama
sandi 'Lu'ai: Ben-Itzhak menjelaskan
kepada pengadilan bahwa Joseph
aclalah "teman sejati" yang telah
"bertaruh nyawa setiap hari untuk
mencegah terjadinya kekerasan':
Sesudah itu Joseph resmi menjadi
warganegara Amerika Serikat.
Tak lama kemuclian, Joseph
alias Mus'ab jadi bintang film. Ya,
bintang film layar lebar. Filmnya
berjudul "Green Prince" (Pangeran
Hijau)-yang bercerita tentang
NOVEMBER 2016/SHAfAR 1438
IIIIIIIIIIIIIIIJIIJ II JIJIIIIIJ III JII I II IJ JI IIIJ IJI IIIIIIII IIIIIIIIII
kisah hidupnya-dipromosikan Muslim, maka tak perlu ragu bahwa
besar-besaran di berbagai festival dia atau mereka telah jadi korban
film. Begitulah istidraj, cara Allah Neo-Ghazwul Fikri.
"memanjakan" seorang yang kafir
agar semakin jauh tersesatnya. WASPADA
Menurut Dr Adian Husaini, ada
KOMUNITAS tiga ancaman penyakit terhadap
Sekarang, bayangkan kalau resep akidah Islam di zaman kita ini, yang
yang telah digunakan oleh Shin berpotensi memporak-porandakan
Bet atas individu bernama Mus'ab kesatuan umat: 1) Pemurtadan le-
Hassan Yousef, diaplikasikan kepada wat Kristenisasi dan Yahudisasi; 2)
komunitas tertentu yang memiliki Gerakan SEPILIS: Sekularisme, Plu-
psiko-sosiologi tertentu. Maka ralisme clan Liberalisme; 3) Aliran-
kita akan menyaksikan pemimpin- aliran sesat yang tampil mirip Islam
pemimpin organisasi Islam dan tapi sebenarnya mengandung ajaran-
sebagian massanya berfikiran, ajaran yang merusak akidah (Syiah,
berkata-kata, bersikap dan Gafatar, Bahaisme, dan lain-lain).
bertindak sangat an eh karena jauh Namun ketiga ancaman penyakit
dari akidah dan akhlak Islam yang ini akan menjadi semakin mudah
sebenarnya. Dan ini bukan sekadar penyebarannya di tubuh umat Islam
bayangan. Sudah terjadi. apabila telah ber:jangkit satu penya-
Selama 40 tahun terakhir, lewat kit saja pada diri seorang Muslim,
berbagai fasilitas beasiswa besar- sebuah keluarga Muslim atau di sebuah
besaran bagi remaja dan pemuda masyarakat Muslim: penyakit Al-Wahn.
Muslimin untuk sekolah dan belajar Di saat Al-Wahn telah berjang-
Islam kepada para Orientalis Yahudi kit, seseorang akan sangat mudah
dan Kristen di negara-negara Barat, untuk murtad, sangat mudah men-
kini hadirlah para sarjana, master jacli sekularis, pluralis dan liberalis.
dan doktor yang pikiran, kata-kata, Bahkan sangat muclah untuk
dan tindakannya justru melemahkan menganut berbagai aliran sesat.
akidah umat Islam. Penyakit ini telah diperingatkan
oleh Rasulullah Shallallaahu
Di antara fikiran dan kata-kata itu: 'alayhi wa sal/am bahayanya. Al-
Islam bukan satu-satunya Wahn aclalah "cinta clunia clan benci
sumber kebenaran. mati': Berarti dalam keadaan sehat,
Al-Qur'an bukan wahyu Tuhan, seyogianya seorang Muslim "cinta
tapi kata-kata manusia. mati, karena rindunya bertemu
Muhammad bukan manusia suci Allah, dan benci dunia, karena
dan sempurna. semua kehinaannya':
Sahabat-sahabat Muhammad Seorang Muslim akan mencintai
adalah manusia biasa yang punya semua yang acla cli dunia hanya
ambisi pribadi dan politik. semata-mata hal yang dicintai Allah
Sunnah adalah tradisi Arab, dan Rasul-Nya saja. Sedangkan
tidak cocok untuk semua kerinduannya untuk mendapatkan
manusia. janji-janji Allah di Akhirat
Syariah aclalah hukum yang mengalahkan seluruh kecintaannya
hanya cocok untuk masyarakat pada dunia dan segala isinya. Pada
Arab 1400 tahun lalu. saat itulah ia, keluarganya, dan
Dan banyak lagi. komunitasnya tak akan bisa clibeli
dengan harga apapun, kecuali
Ketika fikiran dan kalimat- jaminan surga dari Allah Ta'ala.
kalimat seperti ini muncul sebagai Wallahu a'lam.• Penulis adalah
keyakinan seorang yang mengakui wartawan Suara Hidayatullah
41
 Paket Donasi
Rekening Donasi 100.000.000 IOR
Deluxe Executive Edn 50.000.000 IDR
a/n : Baitul Maal Hidayatullah I] BMH Jawa nmur 8
DekJxe Suprior Na"iim 25.000.000 IOR BMHj atlm

mand1n 141 .000.4642.831 Deluxe Sutte Ma'waa 15.000.000 IDR t l BMH-;t.tim C8 0151 one 0001
!l: bm~im
10.000.000 10R
Konlirmasi Donasi SMS /WA :
Pesantrenagro_Nama_Nominal_ViaBank
5.000.000 IDR BMH Jawa Timur:
1.000.000 10R
Ke : 0851 - 0238 - 0001 Jl. Raya Mulyosari No.398, Surabaya
500.0001DR
Yelp : 031-5928866
www.bmh.or.id
 § BMH
........._.______:BA:IT~U~L=MM
==l~HI=DA~Y~M~U=l~
~H--------------..$P..--

• •

APAPUN PROFESINYA

LEBIH BERKAH Tunaikan Zakatnya

Tunaikan Zakat, Infak Dan Sedekah

Melalui Kantor Layanan Kami Yang Terdekat Di Kota Anda

A.N Yayasan Baitul Maal Hidayatullah

r.&:~s~·
~ ..,._ 128 021 9866 ma~
syanah 7006116358
Head Office :
Jl H. Samali No 79 B Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
ATAU HUBUNGI KANTOR BMH TERDEKAT 01 KOTA ANDA
Follow us on
@officialbmh

www.bmh_or_id
MUAMALAT
Produksinya terus
meningkat berkat berbagi,
baik rezeki maupun ilmu.
Bagaimana kiatnya?
atuh bangun dalam bisnis
tak membuat M Yasin patah
semangat. la terus berusaha
mencari ide agar bisa bangkit
dari keterpurukan. Berbagai
Yasin lakukan.
Salah satu cara yang Yasin
lakukan dengan mengunjungi sentra
pembuatan to pi yang berlokasi di
Desa Rahayu, Kabupaten Bandung,
Jawa Barat. Namun yang terjadi,
di sana Yasin mendapati banyak
para pengrajin yang beralih profesi.
Mereka beralih menjadi pembuat
sprei clan sweater. Mantan wartawan
sebuah media Islam ini bertanya-
tanya, mengapa harus beralih?
Padahal permintaan konsumen to pi
itu cukup besar.
Tetapi berawal dari pertanyaan
itulah Yasin terilhami untuk
44
membuka usaha produksi topi.
"Bagi saya ini adalah peluang
yang tak boleh disia-siakan,
karena pasti ada peluang-peluang
lain untuk bisa mengembangkan
usaha topi ini;' ujar suami dari
Vera Nurwahidah mengenang
perjuangannya merintis bisnis topi
ini.
Awalnya Yasin menjalankan
usaha tersebut bersama kakak ipar
clan temannya. Namun, dalam
perjalanan usaha berikutnya
terpaksa harus berjalan sendiri.
Masih ingat oleh Yasin, modal
pertama yang ia keluarkan sebesar
Rp 250.000. Uang itu untuk
membuat sebuah website yang
diberi nama www.konveksitopi.
corn. "Dari sinilah saya pertama
kali mengembangkan usaha topi;'
ujar Yasin saat ditemui Suara
Hidayatullah di Bandung.
Betul saja, perlahan-lahan
orderan topi mulai berdatangan.
Awalnya hanya sepuluh, lalu naik
dua puluh, Iima puluh, hingga
banyak yang memesan sampai
ratusan topi. Kini, Yasin mampu
memproduksi topi sampai 6000
buah per bulan. Bahkan, katanya
pemesan tak hanya berasal dari
Indonesia, ada juga pesanan dari
negara tetangga, seperti Malaysia
clan Brunei Parussalam.
Yasin memberi nama usahanya
Gesit Konveksi. Untuk mengerjakan
seluruh pesanan Yasin dibantu oleh
8 orang karyawan: 4 orang penjahit
clan 4 orang staf. Menurutnya,
ia tidak memproduksi topi-topi
pesanan dari distro, topi seragam
sekolah, atau topi grosiran.
"Selain untungnya minim,
pembayarannya juga dengan tempo
menggunakan giro. Saya merasa
berat kalau menggunakan cara
seperti itu;' papar ayah dari M
Zacky Zahir clan M Zaidan Arfan.
Katanya, ia lebih mudah
mengerjakan pesanan topi-topi
event yang dipesan oleh perusahaan,
komunitas, BUMN, atau sekolah
swasta. Biasanya pemesan bisa
SUARA HIDAYATULLAH I wwwhodayarullaltcom
melakukan pembayaran uang muka
dahulu sebesar 50%, sisanya begitu
barang akan dikirim. "Dengan
cara ini lebih memudahkan saya
untuk bisa belanja bahan baku dan
risikonya lebih keen;· kata Yasin.
Namun yang lebih penting,
dengan itu Yasin tetap menjaga
kualitas pelayanan. Guna menjaga
kualitas pelayanan dan produknya,
Yasin menjalin kerjasama dengan
empat mitra yang menangani bordir.
Salah satu mitranya, kata Yasin,
memiliki mesin bordir hingga 12
buah. "Sehingga pesanan bordir
untuk topi bisa dikerjakan dengan
cepat:'
Selain itu, jam kerja yang
diberlakukan mulai pukul 06.30
WIB, bahkan hingga jam lembur
maksimal sampai pukullO
malam. Yasin mengaku, pola kerja
seperti itu tak pernah dipaksa.
Melihat semangat pekerjanya itu,
maka Yasin pun berusaha untuk
membayarkan gaji karyawan sesuai
waktunya.
"Saya pun memberikan
kesempatan kepada pelanggan
untuk melihat langsung pengerjaan
barang yang dipesan, kalau tidak
bisa datang saya selalu memberikan
laporannya melalui media sosial;'
papar Yasin menjelaskan kiat-
kiatnya dalam menjalan usahanya
NOVEMBER 2016/SHAFAR 1438
tersebut.
Untuk menghindari kekecewaan
pada pelanggan, pria yang aktif di
komunitas Tangan Di Atas Kota
Bandung ini mengaku, selalu
memberikan contoh topi dan bordir
kepada pelanggan. Jika sudah
disetujui, barulah diproduksi sesuai
jumlah pesanan. "Alhamdulillah,
dengan cara itu nyaris tak pernah
ada pelanggan yang komplain;•
ujarnya.
BERBACiiiLMU DAN REZEKI
Agar bisa dikenali oleh pencari
jasa yang berselancar melalui
web google.com, Yasin melakukan
strategi jitu. Salah satu cara yang
Yasin gunakan adalah dengan
berlangganan adwords di google
yang dapat menjadikan website
jualan Yasin bisa berada di
peringkat pertama dalam mesin
pencari tersebut. "Setiap bulan saya
mengeluarkan uang satu juta rupiah
untuk berlangganan, sehingga
promosi produknya menjadi lebih
kuat;' ungkap Yasin membuka
rahasianya.
Yang membuat Yasin merasa
yakin bisa bertahan dalam usaha ini
tak semata strategi marketingnya,
tapi juga ia yakin produk topi
yang dihasilkannya unggul dalam
kualitas dan pelayanan. Semua
itu, bagi Yasin, tertumpu pada
kerja karyawannya. Tak heran jika
Yasin menganggap karyawannya
merupakan aset penting dalam roda
usahanya itu.
"Jika ada karyawan yang sakit
saya selalu tengok atau ada masalah
saya ikut bantu memecahkannya.
Setiap tahun kami selalu pergi
wisata bareng:·
Untuk peningkatan kualitas
karyawan yang kebanyakan lulusan
sekolah dasar, ia membina langsung
ruhaninya. Terlebih, kata Yasin,
karyawannya itu banyak yang
berasal dari jalanan. "Setiap hari
kami selalu membiasakan shalat
berjamaah dan juga diadakan
ceramah agama. Ada seorang
karyawan yang juga ustadz;' ujarnya.
Tak mudah, katanya. Perlu
waktu, kesabaran dan kerja keras.
Tapi usaha pembinaan itu harus
terus dilakukan demi membangun
sikap karyawan yang baik dan jujur.
Semua pembinaan itu dilakukan
Yasin di mushalla yang disediakan
khusus di area tempat usahanya.
Sebagai rasa syukur kepada Allah
Ta'ala atas rezeki yang ia dapatkan,
Yasin tak lupa menunaikan
kewajiban zakatnya. Katanya,
sebagian ia salurkan sendiri, namun
ada juga yang ia titipkan ke lembaga
zakat.
"Alhamdulillah, sebagian itu kita
berikan kepada pengajar TPQ dan
anak-anak yang tengah menuntut
ilmu di pesantren. Belum banyak
sih, sekadar menambah uang saku;•
tuturnya merendah.
Tak hanya dalam rezeki ia
selalu berbagi. Yasin juga mengaku
selalu berbagi ilmu kepada orang
lain yang membutuhkannya. la
berharap banyak wirausahawan
baru yang mampu menumbuhkan
produk-produk dalam negeri.
Pasalnya, kata Yasin, ia merasa miris
dengan banyak masuknya produk-
produk dari China yang masuk ke
Indonesia. • Ngadiman/Suara
Hidayatullah
45
 HIOC01
D s R 0

MY CLOTH

Blntunl lbu Chalrul : 081344016501 Madura Yus Alniah : 085330671n22 Aceh oko 8uku .At : U$'/627101
Sorong Burhanuddln : 081344889229 Bali yoyok Owl P : 081337444706 Bekasl oocty : 08n76732308
Morowall Adnan : 085349376360 Tangerang Gatot : 085710672071
Nablre Aryant:085354074344 Jakarta Rudy Hadl: 085716137327 Sogor Herul Fauzi : 087870889097
Dompu Anita : 085934329000 Solo Galih Cahyono : 081329011234
Temate Akhmad : Halrul 082188747564 Banten Hafidz : 087871655044
Kudus Romy : 085727656650 Gorontalo Bachru Majld : 085240099005
Rlau Said Mufti F : 081918683036 Mojokerto Mamlk Hldayat : 081317525826 ~ 081330001456 ~ 5B5FI8BB
Banglea Satdlna Muh : 085350582372 TanaT&dung Nanan Afrianl: 081351662918
Solaang Uki Ma'na Shllleh : 085145459345 {9 081330001456 G @ Distro_Hidcom
Palopo Amru : 082187208174
 Trace Mineral Drops (TMD)
adalah cairan kaya mineral
dengan kandungan 76 jenis
mineral dan trace mineral,
yang di ambil dari Great Salt
Lake, Utah Amerika Serikat.
Danau yang kadar mineralnya
tertinggi di dunia. Diolah
melalui proses alami, sehingga
terbukti aman dan
bermanfaat.
Kebutuhan tubuh akan
mineral dan Trace Mineral
tidak dapat diabaikan. Kedua
unsur tersebut merupakan
katalisator vitamin maupun
Oepkes RI.No.262704001076 nutrisi tubuh yang sangat
dibutuhkan guna membangun
dan menjaga kesehatan tubuh
secara optimal.
BAHAN KATUN 245 DAN 205 Akibat kekurangan mineral
Anda akan mudah terkena
penyakit degenerative
TERSEDIA MENERIMA menurut Dr.Crane :

AN EKA MA CAM b~~~~~NDESAIN

Stroke, Epilepsi, Parkinson,
Urat saraf, Pusing, Stres,

GAMBAR
r-.)S. . . . . ,. ;' -
MUSLIM DARI KONSUMEN Olcari Agen semua kota
Hubungi : 0&16-5428-190, WA :
Jantung, Kanker, Leukimia,
Asma, Hepatitis, Alergi,
-:~-~~ '\-~ ~-9·~ ~ ....,.,..~\~· :,...-.-F- ......
0812-3093-6668
Katarak, Hipertensi, Sulit tidur,

<

::;
JlRDER.SMSiWAfi.FlP
. . ~: 08 96 24 94 94 43
. ... ·~
Anemia, Diabetes, Ginjal,
lmptensi, Ambeien, Dll.
I ,. • - .-~· • . . '
 JELAJAH
BILLBOARD YANG
MENERTAWAKAN KETAKUTAN
T RUMP TERHADAP ISLAM
Di jalan raya dekat salah satu komu-
nitas Muslim terbesar di Amerika, tampak
papan iklan besar (billboard) berbahasa
Arab. lsinya guyonan terhadap kandidat
Presiden Amerika, Donald Trump karena
ketakutannya terhadap Islam.
Papan iklan yang telah dipasang
selama sepekan sejak pertengahan
bulan Oktober lalu ini di Dearborn,
Michigan, berisi tulisan dalam bahasa
Arab dan nama Donald Trump dalam
tulisan Iatin. Tulisan tersebut berbunyi,
"Donald Trump tidak bisa membaca
(tulisan) ini, tapi dia masih takut
dengan tulisan tersebut."
Billboard tersebut dipasang oleh
The Nuisance Committee, sebuah
komite aksi politik Amerika yang
anti-Trump. Melissa Harris, juru bicara
kelompok tersebut mengatakan, kota
Dearborn dipilih karena ia merupakan
salah satu komunitas Arab-Amerika
terbesar di AS.
"Kami datang dengan ide ini karena
kami percaya bahwa retorika Donald
Trump yang penuh dengan kebencian
itu tidak berdasar pada kenyataan.
(Namun) berdasar pada kebencian,"
kata Harris kepada Detroit Free Press.
"Dan kami rasa ketakutan irasional
itulah penyebab pesan anti-imigran
(yang disampaikan)nya,"lanjutnya
48
J
seperti dikutip The Guardian.
Trump sudah beberapa kali
mengusulkan larangan sementara dan
ide-ide ekstrim lainnya agar Muslim
dilarang masuk AS. • Choirunisa
Karina/Suara Hidayatu/lah
JURNALIS, PEKERJAAN PALING
BERBAHAYA 01 PALESTINA
Awal Oktober lalu, sebanyak 5
jurnalis yang beroperasi di kota Hebron,
Palestina ditangkap atas tuduhan meng-
hasut kekerasan terhadap Israel. Kelima
jurnalis dari Sanabel Radio yang berbasis
di Hebron ini bersama dengan 26
jurnalis Palestina lainnya dipenjarakan
oleh pasukan Israel. menurut Palestinian
Prisoners' Society. Semua jurnalis yang
ditahan merupakan anggota Sindikat
jurnalis Palestina, sebuah kelompok
persatuan jurnalis dengan Federasi
jurnalis lnternasional.
"Hampir semua 26 wartawan yang
ditahan di bawah penahanan admi-
nistratif, tanpa denda atau pengadilan,"
kata Khalid ai-Araj yang mengelola
cabang Palestinian Prisoners' Society di
Bethlehem kepada Al-jazeera.
"Taktik tersebut digunakan karena
mereka ingin membungkam para
jurnalis, tapi mereka tidak punya
tuduhan nyata untuk melawan
mereka."
Aqeel Awawadi, mantan pengarah
audio di Sanabel mengatakan radio
tersebut tidak pernah mengajak kepada
kekerasan terhadap Israel.
"Israel membuat seolah mereka
melaporkan (berita) sebagai cara
untuk mendorong orang lain keluar
dan melempar batu, padahal bukan itu
masalahnya:·
Menurut daftar Kebebasan Press
Reporters Without Borders 2016, Israel
SUARA HIOAYATULLAH I wwwhidayarullaltcom
berada pada urutan ke-101 dari 180
negara. jurnalis Palestina lebih sering
menjadi target ketimbang rekan Israel
mereka, menurut pengawas media.
"Wartawan Palestina, terutama di
Tepi Barat dan Gaza, lebih rentan dan
gampang terekspos oleh pemerintah
Israel jika mereka mempublikasikan
cerita yang tidak disukai pemerintah
dibandingkan reporter Israel;' kata
ei-Khazen. • Choirunisa Karina/Suara
Hidayatullah
UNESCO RESMI MENYETUJUI
RESOLUSI AL·AQSHA
Dewan eksekutif Organisasi
Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan
PBB (UNESCO) pertengahan Oktober
secara resmi menyetujui resolusi yang
menyangkal adanya hubungan Yahudi
terhadap Haram ai-Syarif, komplek
Masjidil Aqsha di Yerusalem.
Negara-negara anggota UNESCO
memberikan suara terhadap resolusi
tersebut sepekan sebelumnya,
dengan hasil sebanyak 24 suara yang
mendukung, 6 suara yang men en tang,
dan 26lainnya abstain.
Resolusi tersebut menyerukan
Israel untuk mengembalikan "status
quo sejarah" yang berlaku hingga
September 2000, di bawah organisasi
Wakaf Muslim Yordania dan Urusan
AI-Aqsa menjalankan otoritas eksk11Jsif
terhadap komplek masjid ikonik
tersebut.
Pada September 2000, kunjungan
politisi Israel kontroversial Ariel Sha-
ron ke AI-Aqsa memicu lntifada ke-2J
pemberontakan rakyat terhadap ke-
pendudukan Israel yang menyebabkan
ribuan warga Palestina meninggal.
Israel menduduki
Yerusalem Timur, di
mana AI-Aqsa berada,
selama perang Timur
Tengah tahun 1967.
Kemudian secara
formal mengambil alih
wilayah Yerusalem dan
mengklaim kota tersebut
sebagai ibukota negara
Yahudi pada tahun 1980,
NOVEMBER 2016/SHAFAR 1<38
sebuah langkah yang tidak pernah
diakui oleh masyarakat lnternasional
(Sumber: Daily Sabah). • Choirunisa
Karina/Suara Hidayatullah
RISET: GADGET DAPAT
SEBABKAN KONFLIK DALAM
KELUARGA
Tidak hanya anak-anak yang
kecanduan teknologi, orangtua juga
patut disalahkan. Studi terbaru yang
dilakukan Universitas Michigan
mengungkapkan penggunaan
teknologi mobile di sekitar anak,
berakibat konflik internal dan interaksi
negatif antara anak dan orangtua.
Para ahli riset menyarankan orang-
tua untuk melihat kembali penggunaan
ponsel, membuat batasan, dan meng-
hindari aktivitas online yang dapat
meningkatkan level stres.
Para orangtua diperkirakan mengha-
biskan waktu selama tiga jam tiap hari
di hadapan ponsel pintar (gadget),
tablet, dan alat teknologi
lainnya.
Meski orangtua sering
mengeluh anak-anak terlalu
sering memegang gadget,
riset terbaru menunjukkan
34 persen anak-anak percaya
bahwa justru orangtua
merekalah yang lebih
kecanduan.
Selama studi tersebut,
ketua riset jenny Radesky dan
koleganya merekrut 35 pengasuh
anak; termasuk ibu, ayah, dan nenek
yang merawat anak usia 8 tahun ke
bawah, kemudian menanyakan perihal
penggunaan teknologi mobile mereka.
Tim riset menemukan masing-masing
partisipan secara konsisten menyatakan
adanya pertempuran batin antara
penggunaan multitasking teknologi
mobile, pekerjaan, dan anak-anak,
meluapnya informasi yang masuk, dan
ketegangan emosional yang akhirnya ,
mengganggu rutinitas keluarga, seperti
saat waktu makan.
Radesky, yang merupakan seorang
ahli perilaku anak dan dokter anak
di Universitas Michigan memberikan
tiga saran untuk menyeimbangkan
pemakaian teknologi dalam rumah
yang sehat. Pertama, buatlah batasan
atau a tu ran di mana pada waktu a tau
tempat tertentu adalah saat untuk
mematikan ponsel. Seperti di tempat
tidur, saat makan atau istirahat.
Ke dua, awasi penggunaan pon-
sel. Ketiga, singkirkan hal-hal yang
menimbulkan stres saat bersama
anak-anak. Anak-anak dapat be-
reaksi terhadap emosi negatif yang
d isebabkan smartphone. )adi jangan
membaca berita, mengecek email kerja
atau media sosial saat bersama mereka
(Sumber: Daily Mail, realsimple.com). •
Choirunisa Karina/Suara Hidayatullah
49
peristiwa Palagan Ambarawa,
Pertempuran 5 Hari Semarang,
penumpasan PKI Muso di .Ma-
diun, dan peristiwa bersejarah
lain.
K~merdekaan Indonesia me-
mang tidak diraih dengan di-
plomasi semata. Anugerah, ini
bahkan harus dilalui dengan me-
nguras darah dan air mata.
Tulisan ini secara khusus di-
dedikasikan ~ntuk mengenang
peran p~rjuangan dan jasa para
mujahid Barisan Hizbullah dalam
mengantar rakyat Indonesia me-
raih dan mempertahankan ke-
merdekaan. • Susiyanto/Suara
Hidayatullah
lo I HIW A L
Selalu Siaga dalam
Bimbingan Ulama
Anggotanya diseleksi
ketat dari berbagai daerah.
Pelatihan militernya seperti
apa?
8 arisan Hizbullah lahir
dari rahim umat Islam
untuk mengentaskan
masyarakat dari ke-
sengsaraan akibat
penjajahan. Landasan utama per-
juangan laskar rakyat ini adalah
al-Qur'an dan as-Sunnah.
Dalam konsep Islam, kebatilan
dan kezaliman harus dienyahkan.
Dengan diiringi semangat cinta tanah
air dan keinginan untuk merdeka
menentukan nasib sendiri, maka
terbentuklah Barisan Hizbullah.
Pada masa pendudukan Jepang,
Dai Nippon menyatakan ingin
membebaskan Asia dari penindasan
clan hegemoni Barat. Mereka meng-
gulirkan propaganda 3A: Jepang
Pemimpin Asia, Jepang Pelindung
Asia, Jepang Cahaya Asia.
Program tersebut disambut baik
oleh raky~t Indonesia. Masa itu
bel urn nampak motif Jepang yang
hakikatnya setali tiga uang dengan
kedatangan bangsa Kristen Eropa
yang telah menjajah terlebih dahulu.
Tidak heran, dukungan mengalir
dari berbagai kalangan, mulai dari
golongan nasionalis hingga agarnis,
termasuk urnat Islam. (A Eryono,
Memoar Perjuangan Menegakkan Ne-
gara Proklamasi 17 Agustus 1945).
Pada masa sebelum kedatangan-
nya, Jepang sudah dikenal sebagai
lawan Barat. Berbagai media di
Tanah Air pada masa itu sering
memberitakan bahwa Jepang telah
menjadi kekuatan baru yang tidak
52
terbendung di Asia pasca berhasil
menguasai China. Bahkan muncul
opini bahwa tidak ada lagi yang
mampu mematahkan perkem-
bangan Jepang, termasuk Barat.
Harapan bermunculan dari
berbagai pelosok Asia. Majalah
Berita Nahdlatoel Oelama'
terbitan 1938 misalnya, berupaya
meyakinkan bahwa dengan
kemunculan Jepang di pentas
internasional, maka Perancis akan
diusir dari Indo-China, Australia
dan India akan dibebaskan dari
cengkeraman Inggris, Siberia akan
dimerdekakan dari penjajahan
Rusia, dan juga Indonesia dari
kungkungan Belanda. Semboyan
Jepang "Asia boeat bangsa Asia"
rasanya seperti menjanjikan angin
surga untuk bangsa-bangsa yang
merindukan bebas dari penindasan
bangsa Kristen Barat. ("iapan
Mengantjam akan Oesir Bangsa
Olanda dari Indonesia~ dalam
Berita Nahdlatoel Oelama' No 9
clan 10 Tahun 7/ 1-15 Maret 1938).
Setelah berhasil mengusir
Belanda dari Indonesia, Jepang
kemudian membentuk laskar
Pembela Tanah Air (PETA). Juga
mengizinkan para pemimpin ormas
Islam (Muhammadiyah, Nahdlatul
Ulama, PSII, dan lain-lain yang
tergabung dalam Madjelis Sjoero
Moeslimin Indonesia (Masyumi)
untuk membentuk barisan relawan
yang berisi para pemuda Islam yang
tidak bisa bergabung di PETA.
PELATIHAN MILITER
Pada tanggal14 Oktober
1944, lahirlah Barisan Hizbullah
di Jakarta. Pelatihan pertama kali
diselenggarakan di Cibarusa, Bekasi,
Jawa Barat, diikuti sekitar 500 orang
pemuda Muslim. Mereka berasal
dari 25 karesidenan di Jawa dan
Madura. Pelatihan selama 3,5 bulan
ini dilakukan di bawah pengawasan
seorang perwira Jepang bernama
Yamagawa, dibantu sejumlah
instruktur dari perwira PETA.
Versi lain, dalam buku Sejarah
Nasional Indonesia VI disebutkan
bahwa pembentukan Hizbullah
dilakukan pada 15 Desember 1944.
Pelatihan di Cibarusa hanya ber-
langsung selama 2 bulan. Ke-
anggotaan Hizbullah pada masa
berikutnya sempat mencapai 50
ribu, sama dengan jumlah pasu-
kan fibakutai (barisan berani mati)
milik Jepang.
Barisan Hizbullah dibimbing
oleh sejumlah ulama. Misalnya
pembinaan jasmani oleh
KH Musthafa Kamil (Jawa
SUARA HIDAYATULLAH Iwww.hKiayarullah.com

Barat), pembinaan tauhid oleh
KH Mawardi (Surakarta), KH
Imam Zarkasyi (Gontor), KH
Mursyid (Pacitan), dan KH Sya-
hid (Kediri), pembinaan politik
oleh KH Abdul Halim (Majaleng-
ka), pembinaan sejarah oleh KH
Thohir Dasuki (Surakarta), KH
Roji'un (Jakarta), dan lain-lain. (Soe-
panto, Hizbullah Surakarta 1945-
1950).
Pelatihan dimulai setelah Shalat
Shubuh berjamaah. Kemudian
ada taiso (senam pagi) hingga jam
6. Lanjut ape! pagi yang dibuka
dengan takbir 3 kali dan berdoa
menghadap kiblat. Sejak awal,
Barisan Hizbullah menolak untuk
melakukan seikerei (gerakan
menghormat dengan membung-
kukkan badan) kepada matahari
atau menghadap ke Istana Tokyo
sebagaimana anjuran Jepang.
Kegiatan berikutnya adalah
mandi dan makan. Pengajian
pada jam 8 sampai 10. Kegiatan
kemiliteran jam 10 sampai zuhur.
Jeda Shalat Zuhur dan makan
siang, pelatihan militer dilanjutkan
hingga sore hari. Tengah malam
tidak jarang mereka dibangunkan
mendadak untuk latihan
mengantisipasi keadaan darurat.
Sebagai tanda lulus dari
pelatihan, mereka akan men-
NOVEMBER 2016/SHAFAR 1438
K , 11. HASJil\1 ASJ'ARI
l\tEN GHADAP
P.J.l\f. GUNS£1KAN.
Toean Kial Hadjl H jim Asj'arl
dari DJombang tSoetnbaJ a •, Pemlm ~
pin Besar . .MASJ OEMI" berl\o •
boeng den~ran tenngkAtannJa. me ·
djadl DJawa. Hookoo K a l Komon.
pada tanggal 18 Maret J.l djam 3.00
sia.ng. bellau telab menghadn.p
P.J .M . Gunseikan oentoek m en .Jata·
kan t-crtma. kasihnJa. Behau ditert-
ma. dlroean ~ta.n ata.s do.ri 0\.insel-
ka.nbu .
D111am pertemoean itoe dens:an
rama.h tamah, Ounselknn mencr ng.
ka n kel)ada K.H, Ho.sJ h:n Asj'ari ten·
tamr pen anngkatan beliau sl\bnge I
K omon <P en!lS!hat) dari D iawa.
:S:ookoo K a.l. Htmpoenan Kelmktian
Raltjat.
Sebeloem mcngh:ldllP Om1scllmr .
K.H. Hasllm Asj'arl lcblh dorloo dl-
terlma. oleh Soomubuchoo. roome!l.
dapatkan surat pengakuan masa itu merupakan lembaga
(semacam syahadah/ijasah) pendidikan keagamaan berbasis
yang ditandatangani oleh Ketua pesantren yang cukup terpandang.
Masyumi, KH Hasyim Asy'ari. Institusi ini resmi milik Kraton
Masyumi pada masa itu merupakan Surakarta yang didirikan pada
"rumah besar" yang menyatukan masa pemerintahan Susuhunan
umat Islam Indonesia dari berbagai Pakubuwana X (1893- 1939).
elemen. Dan Barisan Hizbullah Tempatnya di lingkungan Masjid
dibentuk dengan kewajiban: "Tiap- Agung Surakarta.
tiap anggota yang sudah dilatih Madrasah ini didirikan
hendaklah berdjandji bahwa diri karena raja khawatir dengan
dan tenaganja diserahkan boelat- menjamurnya sekolah zending dan
boelat pada 'Masjoemi": ("Barisan praktik kristenisasi oleh Belanda
Hizboe'llah" dalam Majalah Soeara di wilayah kerajaan. Sebagai
Moeslimin Indonesia No 23-24 Ta- seorangpanatagama, raja merasa
hun II- 15 Desember 2604 (1944). berkewajiban untuk mendirikan
Masyarakat menyambut sebuah institusi yang bisa menaungi
antusias. Karesidenan Surakarta, kepentingan pendidikan umat Islam.
misalnya, mengirirnkan 25 pemuda (Kuntowidjoyo, Raja Priyayi dan
yang diseleksi secara ketat untuk Kawula Surakarta 1900-1915).
mengikuti pelatihan. Begitu Santrinya diseleksi secara ketat
kembali ke Surakarta, mereka dan lulusannya sebagian ditem-
disambut dengan meriah di Masjid patkan untuk mengisi jabatan di
Agung. Pada 8 Juni 1945 diadakan lingkungan kapengulon (urusan
penyambutan lagi di Gedung keagamaan dalam pemerintahan di
Habiprogo Surakarta (sekarang istana). Para lulusan itu akan men-
Matahari Singosaren). (Soepanto, dapatkan syahadah (ijazah) yang
Hizbullah Surakarta 1945-1950). ditandatangani langsung oleh raja.
Para pemuda yang mewakili Menurut catatan Kyai Ali
Karesidenan Surakarta itu berasal Darokah, ulama kharismatik dari
dari berbagai elemen, seperti Pesantren Jamsaren Surakarta
Madrasah Mambaul Ulum, yang juga mengasuh Madrasah
Muhammadiyah, Perguruan Mambaul Ulum, antara tahun
Islam, MULO, HIS, dan lain-lain. 1943 hingga tahun 1945 memang
Madrasah Mambaul Ulum pada tidak banyak berlangsung kegiatan
 belajar mengajar di lingkungan
madrasah. Para santri lebih banyak
diterjunkan ke medan perang,
termasuk di Barisan Hizbullah
dan Sabilillah. Perjuangan mereka
berlangsung hingga tahun 1950 saat
mengusir Belanda dari Surakarta.
Sambutan juga datang dari
aktivis Laskar Partai Arab Indo-
nesia (PAl) yang kala itu sudah
dibubarkan. Para pemuda perana-
kan Arab ini merasa gelisah karena
belum memiliki wadah untuk turut
memperjuangkan kemerdekaan
Dari 10 November
Sampai Penumpasan PKI
Barisan Hizbullah berperan
nyata dalam perjuangan
kemerdekaan lndonesia.lni
beberapa contohnya.
PERTEMPURAN
10 NOVEMBER 1945
Perlu dipahami bahwa
Pertempuran 10 November 1945
di Surabaya atau Soerabaia '45
bukan merupakan peristiwa yang
berdiri sendiri. Butuh perencanaan
jangka panjang. Peristiwa ini tidak
akan terjadi jika tidak didahului
dengan Resolusi Jihad yang
merupakan hasil kesepakatan para
ulama dan tokoh masyarakat.
Resolusi ini bermula dari
perebutan kekuasaan dan senjata
ettara bangsa Indonesia dengan
utu pasca kekalahan Jepang.
lihat situasi yang berkembang,
KH Hasyim Asy'ariy mengundang
tokoh-tokoh agama dari seluruh
Pulau Jawa dan Madura untuk
berkumpul di Surabaya (21-22
Oktober 1945}.
Ketokohan Hasyim Asy'ariy
Ketua Masyumi sekaligus
•
Indonesia. Barisan Hizbullah
menjadi harapan baru bagi mereka.
Seorang mantan pemuka Laskar
PAl menulis:
Alhamdoeli'llah, kini telah ter-
boeka djalan bagi kami dengan
berdirinja Tentera ALLAH, di-
mana kami Peranakan Arab,
diboekakan pin toe sebagai lain-lain
kaoem moeslimin, berdjoeang da-
lam Barisan ALLAH itoe. Maka
kami sebagai bekas Lasjkar P.A.!.
dalam anggapan kaoem Perana-
kan Arab semoea sebagai Moes-
sosok sentral Nahdlatul Ulama
membuatnya mudah memperoleh
dukungan dari berbagai elemen
umat Islam. Umat pun siap
berjihad untuk mempertahankan
kemerdekaan. Lahirlah fatwa yang
dikenal dengan "Resolusi Jihad':
Barisan Hizbullah berperan besar
dalam mengkoordinasikan kekuatan
rakyat dalam perjuangan.
Pasukan Inggris (bagian dari
Sekutu) mendarat di Surabaya untuk
melucuti tentara Jepang. Mereka
berjanji untuk tidak menduduki
objek seperti kamp tawanan, serta
tidak mengikutkan tentara Belanda.
Namun janji ini diingkari.
Sekutu bersikeras membebaskan
Kolonel Huiyer, perwira Angkatan
Laut Belanda dan pasukannya.
Bahkan pada 27 Oktober 1945
sekitar jam 11 pesawat Inggris
menyebarkan pamflet berisi
perintah agar rakyat Surabaya
dan Jawa Timur menyerahkan
senjata yang dirampas dari Jepang.
Selebaran provokatif inilah yang
memantik terjadinya kontak senjata
awal antara para pemuda dengan
tentara Inggris pada jam 2 siang.
(Marwati Djoenoed Poesponegoro
lim telah memandang, bahwa
satoe-satoenja pin toe bagi kami
sekalian telah terboeka oentoek
mengoedji /man sebagai Moeslim
terhadap Agamanja dan oedjian
benar dan tidaknja pengakoean
Indonesia sebagai Tanah Air kami
sendiri': ("Samboetan terhadap
Barisan Hizboellah dari Bekas
Pemoeka-pemoeka Lasjkar P.A./."
dalam Majalah Soeara Moeslimin
Indonesia No 2 Th 3/ 15 Januari
2605 (1945M). • Susiyanto/Suara
Hidayatullah
dan Nugroho Notosusanto, Sejarah
Nasional Indonesia, Jilid IV).
Salah satu episode heroik dalam
peristiwa Surabaya ini adalah
pidato Bung Tomo di radio yang
mampu membakar semangat juang
rakyat dengan gelegak takbirnya.
Siaran ini diterjemahkan ke berbagai
bahasa antara lain Inggris, Cina,
dan Arab. Dunia pun akhirnya tahu
kejadian itu. Yang lebih penting,
dunia tahu bahwa para pejuang
Republik masih eksis.
Siaran terjemahan bahasa
Arab dilakukan oleh KH Thohir
Dasuki, ulama dari Surakarta yang
merupakan alumnus Universitas
al-Azhar, Kairo, Mesir. Dia adalah
salah satu perintis dan pelatih
Barisan Hizbullah di Cibarusa.
PALAGAN AMBARAWA
Peristiwa Palagan Ambarawa
menjadi momen penting bagi
bangsa Indonesia dalam mengusir
Inggris. Kota yang masuk wilayah
Kabupaten Semarang ini merupakan
salah satu pusat pertahanan bagi
Belanda dan Sekutu.
Pertempuran berlangsung antara
SUARA HIDAYATULLAH I www.hldayarullah.com
20 November hingga 25 Desember
1945. Pasukan Inggris membawa
serta NICA (pasukan Belanda).
Namun penjajah kewalahan
menghadapi perlawanan para
pejuang yang menerapkan strategi
sup it urang (penjepit udang) di
bawah komando Kolonel Sudirman,
aktivis Muhammadiyah yang taat
beragama
Dengan strategi ini pejuang
mengepung musuh dari berbagai
arah. Kondisi geografis Ambarawa
yang dikeWingi sejumlah bukit dan
gunung benar-benar menyulitkan
pasukan penjajah.
Pasukan Sup it urang terdiri
atas beberapa kelompok. Pertama
adalah bagian "kepala" atau "tubuh';
pasukan yang jumlahnya paling
besar. Kelompok ini ada empat
batalyon, dikomandani oleh Mayor
Soeharto, Mayor Sardjono, Mayor
Adrongi, dan Sugeng Tirtosewoyo.
Sementara bagian ekor diisi oleh
para relawan yang menyediakan
perbekalan pasukan dan merawat
korban perang.
Kedua adalah bagian kaki
udang, bergerak dari daerah
llustrasi gugurnya para pasukan Gatjo yaitu Bani dan Salekan
NOVEMBER 2016/SHAfAR 1438
Jambu ke Bandungan dan Baran.
Pasukan ini dipimpin oleh Letkol
Bambang Sugeng dari Resimen
14 Temanggung dan Letkol
Kun Kamdani dari Resimen 14
Purworejo. Pasukan ini berfungsi
menyapu dan mempersiapkan
medan perang, termasuk
mengantisipasi jebakan yang
mungkin ditinggalkan musuh.
Kelompok ketiga adalah bagian
supit (penjepit). Fungsinya untuk
menimbulkan ketidakstabilan
di kalangan musuh. Serangan-
serangan biasanya dilakukan secara
mendadak dengan bergerilya.
Barisan Hizbullah dalam
pertempuran tersebut mendapatkan
tugas tempur di sejurnlah titik supit.
Bersama barisan gabungan lainnya
dari Surakarta, Hizbullah berhasil
menembak jatuh pesawat tempur
Sekutu di Rawa Pening, di pinggir
Desa Sumurup, Ambarawa. Pilot
pesawatnya tewas dikeroyok oleh
rakyat setempat.
Dalam masa perang ini sempat
terbentuk satuan pasukan yang
disebut Pasukan Gatjo (baca:
Gaco), sebuah satuan dalam
Barisan Hizbullah yang terdiri dari
46 anggota. Kata gatjo ini bukan
berarti "ngawur" sebagaimana
maknanya dalam Bahasa Jawa,
tetapi merupakan kependekan dari
"Gabungan 1jalon Oelama':
Anggotanya terdiri dari
para santri yang diproyeksikan
menjadi ulama. Pada tanggal
25 dan 26 Desember 1945, dua
orang anggota Pasukan Gatjo
yaitu Banani dan Salekan, mati
syahid dalam sebuah pertempuran
di depan Benteng Yansen,
Ungaran. Benteng ini dulunya
pernah digunakan untuk menawan
Pangeran Diponegoro. Jenazah
keduanya kemudian dibawa ke
Surakarta dan dikubur di Taman
Makam Pahlawan Jurug.
Setelah pasukan Belanda yang
membonceng Sekutu mundur
dari Ambarawa ke Semarang,
komandan Barisan Hizbullah
bernama Munawir Syadzali (kelak
menjadi Menteri Agama pada
masa Pemerintahan Presiden
Soeharto), mengumpulkan
masyarakat Ungaran untuk dilatih
kemiliteran. Mereka terdiri atas para
guru madrasah, kyai, lurah, camat,
pegawai kabupaten, dan masyarakat
urnurn.
Peserta latihan militer itu
berasal dari seluruh kecamatan
di Ungaran. Mereka dikomando
oleh para kyai di berbagai pondok
pesantren. Pelatihan dilaksanakan di
lapangan Bandarejo di kaki Gunung
Sewakul. Di situ ada lapangan bekas
pabrik tenun milik orang Arab
yang kemudian diserahkan dan
difungsikan sebagai markaz Barisan
Hizbullah.
PENUMPASAN PKI MADIUN
Tahun 1948 menjadi ujian yang
berat bagi bangsa Indonesia. Orang-
orang Partai Komunis Indonesia
(PKI) mencetuskan berdirinya
Negara Republik Indonesia Soviet di
Madiun. Semenjak itu, umat Islam
sering mendapatkan teror dari kaum
komunis.
Sejumlah pesantren diserang.
Banyak ulama dan santri yang
dibunuhi secara keji. Orang-
orang PKI melakukan kebiadaban
itu sambil meneriakkan yel-yel
"pesantren ambruk'; "masjid
bangkrut'; dan "santri dikubur':
Kisah-kisah nyata tentang
pembantaian yang dilakukan oleh
PKI bisa dibaca di antaranya dalam
buku Lubang-lubang Pembantaian:
Petualangan PKI di Madiun
(Jakarta: Grafiti, 1990), Ayat-ayat
yang Disembelih: Sejarah Banjir
»arah Para Kyai, Santri, dan
Penjaga NKRI oleh Aksi-aksi PKI
56
Dalam penum-
pasan pembe-
rontakan PI<I di
Madiun ini, banyak
anggota Barisan
Hizbullah yang gu-
gur. Banyak pula
yang ditawan oleh
Pl(l dan akhirnya
dieksekusi.
(Banten: Cordoba Books, 2016), dan
banyak sumber sejarah lainnya.
KH Imam Sofwan dari Pesantren
Kebonsari (Madiun) beserta
dua orang putranya, Kiai Zubair
dan Kiai Bawani dibantai ketika
sedang mengumandangkan azan.
Jenazahnya kemudian dimasukkan
ke sebuah sumur tua di Desa Kepuh
Rejo.
Gubernur Jawa Timur saat itu,
RM Suryo juga tercatat sebagai
salah satu korban pembantaian
oleh PKI. Juga ada pembakaran
Kampung Kauman di Magetan.
Lubang-lubang pembantaian bisa
ditemukan di berbagai kampung,
misalnya di Parang, Soco, Cigrok,
Batokan, Nglopang, dan lain
sebagainya.
Barisan Hizbullah berjasa dalam
menumpas pemberontakan ini.
Mereka mendapat tugas sebagai
pasukan sayap kiri untuk menyerang
posisi PKI di daerah Dungus. Milisi
PKI porak poranda. Akibatnya,
Muso (tokoh PKI) memutuskan
untuk meninggalkan daerah
pertahanan terkuat kaum komunis
tersebut.
Bersama TNI Divisi Siliwangi,
Barisan Hizbullah juga mengadakan
serangan serentak ke Madiun
melalui Gunung Lawu. Di Magetan,
pasukan yang dipimpin Mayor
Umar Wirahadikusumah (kelak
menjadi Wakil Presiden RI masa
jabatan 1983- 1988) melakukan
pembersihan terhadap elemen-
elemen yang terlibat gerakan makar.
Aksi ini berlanjut pada penumpasan
pemberontak yang berada di
Madiun.
Dalam penumpasan
pemberontakan PKI di Madiun ini,
banyak anggota Barisan Hizbullah
yang gugur. Banyak pula yang
ditawan oleh PKI dan akhirnya
dieksekusi. Sebelum dibunuh, para
pejuang ini dianiaya di luar batas
kemanusiaan. Semoga Allah SWT
menggolongkannya sebagai syuhada
fii sabilillah. Amin. • Susiyanto/
Suara Hidayatullah
SUARA HIOAYATULLAH Iwww.hidayatul~ltcom
:z Gelombang I :
~ 01 Desember 2016-30 Maret 2017
t:: : Sekretariat dan Kampus
~ --...'~---
i5 Jl.
~
Raya Kudus - Jepara Km. 05 Kudus
Rute dari Bandara Ahmad Yani ke Kampus 60 menit

: 0856441986708 (SMP) I 087831469738 (SMK)

 SYIFA
TAK
DISUKAI
KARENA
BAU,
TAPI PENUH
MANFAAT
~:t~ ;ae:;~~~~~l,
I(
kebanyakan orang
akan berbicara soal
efek baunya. Nafas
tidak sedap clan air kencing yang
bau menyengat. Sehingga banyak
di antara kita yang menghindari,
bahkan benci makanan tersebut.
Padahal, di balik baunya yang
menyengat terdapat manfaatnya
untuk kesehatan.
Allah SWT menciptakan di
dunia ini tidak ada yang sia-sia.
Begitu juga dengan pete clan
jengkol. Sebetulnya makanan
tersebut memiliki rasa yang enak,
terutama kalau dibuat olahan
masakan. Namun, karena bau yang
ditimbulkannya itu menurunkan
minat untuk mencobanya. Terlebih
makanan tersebut makruh untuk
dikonsumsi karena aromanya yang
mengganggu.
Apa sebenarnya yang
menyebabkan bau pada petai clan
jengkol? Ternyata bau yang tidak
sedap terjadi karena adanya asam
amino yang terkandung di dalam
58
biji jengkol ataupun pete. Asam
amino itu didominasi oleh asam
amino yang mengandung unsur
Sulfur (S). Ketika terdegradasi atau
terp~ah-pecah menjadi komponen
yang lebih kecil, asam amino
itu akan menghasilkan berbagai
komponen flavor yang sangat bau,
karena pengaruh sulfur tersebut.
Salah satu gas yang terbentuk
dengan unsur itu adalah gas H2S
yang terkenal sangat bau.
MENGENAL JENGKOL DAN PETE
Jengkol atau Jering yang
memiliki nama latin Pithecollobium
jiringa atau Pithecollobium labatum
adalah tumbuhan khas di wilayah
Asia Tenggara, termasuk yang
digemari di Malaysia, Thailand clan
Indonesia terutama di wilayah Jawa
Barat.
Menurut berbagai penelitian
menunjukkan bahwa jengkol kaya
akan karbohidrat, protein, vitamin
A, vitamin B6, vitamin Bl, vitamin
B2,vitamin B12 clan vitamin C,
zat besi, fosfor, kalsium, alkaloid,
minyak atsiri, steroid, glikosida,
tanin, clan saponin.
Pete yang sering disebut juga
peuteuy oleh orang Sunda memiliki
nama Iatin Parkia speciose juga
mengandung nutrisi yang tidak
. ~alah hebat seperti jengkol. Di
dalam kandungan pete tersimpan
zat clan nutrisi seperti sukrosa,
fruktosa clan glukosa yang
dikombinasikan bersama dengan
kandungan serat alami. Kandungan
nutrisi tersebut merupakan
kandungan gula alami yang dapat
menghasilkan energi yang cukup
besar bagi yang mengonsumsinya.
Selain itu, kandungan lain di dalam
pete seperti karbohidrat, fosfor,
kalium, vitamin A, zat besi clan
mineralnya ternyata lebih tinggi
dibandingkan dengan buah apel.
Maka dari itu, walaupun
memiliki bau yang tak sedap tapi
pete juga memiliki manfaat bagi
kesehatan. Pete juga mengandung
asam dikrostasinik, asam
jengkolik clan asam thiozolidine-
4-karboksilik. Kandungan asam
thiozolidine-4-karboksilik terbukti
secara eksperimental clan klinis
SUARA HIDAYATULLAH Iwww.h1dayatullah.com
Manfaat Jengkol
1. Mengontrol gula darah karena adanya
gula fruktosa yang mudah diubah
menjadi energi
2. Mengatasi penyakit jantung koroner
karena adanya kalsium
3. Tinggi Kalsium, sehingga baik untuk
tulang dan gigi yaitu 140 mg/ 100 g
4. Mencegah sembelit karena tinggi serat
5. Mengandung protein yang tinggi
melebihi tempe yaitu 23,3 g/100 g
sedangkan tempe hanya 18,3 g/100 g.
6. Kaya zat besi sehingga baik untuk
penderita anemia
sebagai agen anti kanker. Secara
gizi, kandungan pete sebanding
dengan kedelai, baik dalam
kandungan mineral, vitamin,
protein, lemak dan antinutrisi.
Komponen petai yang mudah
menguap adalah 1,2,4-trithiolane,
1,3,5-trithiane dan 3,5-dimetil-
1,2,4-tritiolane. Hidrogen sulfida
dan etanol juga ditemukan dalam
ruang pembungkus biji petaL
Komponen-komponen inilah yang
menyebabkan bau khas tersebut
Cara Menghilangkan Bau
Tidak Sedap Pada Mulut
1. Gosok gigi, cara ini
konvensional. Terkadang kurang
manjur. Tetapi menggosok gigi
setelah makan jengkol/pete
membantu mengurangi nafas
dan bau mulut dari aroma tidak
sedap.
2. Berkumur atau minum perasan
jeruk nipis.
3. Menguyah beras. Ambil sekitar
NOVEMBER 2016/SHAFAR 1438
Manfaat Pete
1. Meredakan depresi karena kandungan
tryptophan
2. Mengatasi gangguan PMS (Pre
Menstruasi Syndrom) karena adanya
Tryptophan dan Vitamin B1
3. Tinggi kalsium namun rendah garam
sehingga baik untuk penderita
hipertensi
4. Baik untuk lam bung karena
mengandung antasida
5. Membantu menghentikan kebiasaan
merokok karena adanya vit.B6,B12,
kalium dan magnesium sehingga
mempercepat penghentian nikotin
yang masuk ke dalam tubuh
6. Tinggi Kalium yang baik untuk
kecerdasan otak
7. Tinggi zat besi
8. Untuk kulit gatal akibat gigitan
serangga
DAMPAK NEGATIF DARI
KONSUMSI PETE DAN JENGKOL
Risiko terkena jengkolan (tidak
bisa buang air kecil). Ini tidak ter-
gantung pada banyaknya jengkol/
pete yang dikonsumsi, tapi pada
kerentanan tubuh seseorang. Orang
yang rentan, mengonsumsi sedikit
saja dapat menyebabkan terjadinya
jengkolan. Apa yang memengaruhi
-----------------
2-3 sendok beras lalu dikunyah-
kunyah sampai hancur lebur dan
ditelan. Bila masih terasa bau
juga, kunyah lagi satu sendok
beras, tambahkan bila masih bau
hingga terasa aroma tak sedap
menghilang. Cara ini cukup
tradisonal dan banyak dikenal
masyarakat.
4. Mengunyah kencur. Meskipun
rasanya cukup getir, cara ini
termasuk sangat efektif untuk
menghilangkan bau mulut.
Kandungan antibiotik dalam
kencur mampu membunuh
kerentanan seseorang terhadap
asam jengkolat belum jelas, tapi
diduga akibat faktor genetik dan
lingkungan.
Secara alami, tubuh melakukan
reaksi terhadap gangguan-gangguan
yang muncul dari luar. Dalam ha!
asam jengkolat, pH atau keasaman
urin manusia berbeda-beda. Ada
yang bersifat asam, ada yang
netral. Pada urin yang relatif netral,
gangguan itu lebih kecil resikonya.
Sedangkan pada urin yang lebih
asam, pembentukan kristal itu
relatif lebih cepat. Bahkan pada urin
yang asam, ada kemungkinan terjadi
pembentukan kristal pada ginjal
manusia. Pada kondisi demikian
akibat-akibat yang akan ditimbulkan
lebih gawat lagi yaitu tidak bisa
buang air kecil.
Berbahaya bagi ginjal karena
banyak mengandung asam amino.
Seperti yang kita ketahui asam amino
ini merupakan komponen penting
dalam penyusunan protein. Tetapi
hila dalam jurnlah banyak, maka akan
dibuang melalui ginjal. Akibatnya
akan ditemukan protein dalam urin.
Sehingga bagi yang memiliki masalah
dengan ginjal disarankan untuk tidak
mengkonsumsinya.
bakteri penyebab bau mulut.
5. Berkumur dengan air rebusan
daun sirih. Ambil 5 lembar daun
sirih dan rebus dengan 1 gelas air
putih hingga menjadi setengah
gelas. Setelah itu, berkumurlah
menggunakan air rebusan daun
sirih tersebut.
6. Minum susu. Cara ini bisa
dilakukan kalo cara-cara tersebut
masih saja menimbulkan bau
mulut. • Ika Oktariyani,
Apoteker dan Praktisi Thibbun
nabawi tinggal di Bogor/Suara
Hidayatullah
59

A
llah Ta'ala memang
menguji keimanan
hambanya melalui
banyak hal, bisa clari
keluarga, harta mau-
pun jabatan. Dan saya pernah meras-
akan diuji keimanan melalui anak.
Sejak tiga tahun lalu acla seorang
ustaclz yang selalu mengajak saya
i'tikaf cli sepuluh hari terakhir bulan
Ramaclhan. Namun, saya senantiasa
menolak clengan beberapa alasan.
Kaclang alasan sibuk kerja, anak
baru lahir atau persiapan muclik.
Memasuki pertengahan
Ramadhan lalu, tiba-tiba saya
bertemu clengan ustaclz tesebut
cli sebuah masjicl clan langsung
berkata, "Kalau tahun ini bapak
masih beralasan ticlak bisa i'tikaf,
maka tahun clepan juga masih terus
beralasan lagi, ayo tekaclkan untuk
i'tikaf Ramaclhan ini!"
Kalimat itu terus terngiang cli
telinga saya.
Bismilahirrahmanirrahim, saya
tekaclkan untuk i'tikaf meskipun
seclikit terpaksa. Subhanallah, hari
pertama terasa nikmat, terlebih
saat shalat malam menjelang pukul
02.00. Rasanya menyesal, "Kalau
tahu nikmatnya i'tikaf, mengapa
N
MAN AN
Saat M encari Ridha lllahi
ticlak clari tahun sebelumnya saya
ikut;' gumam saya clalam hati.
Saat seclang i'tikaf, tepat menje-
lang buka puasa cli malam 27 Rama-
clhan, tiba-tiba acla kabar clari istri,
bahwa anak saya yang paling kecil
menclerita clemam berclarah clan
harus segera clirawat cli rumah sakit.
Saya jacli bingung, khawatir,
clan ragu untuk melanjutkan i'tikaf.
Namun, cli sisi lain saya merasa
tak ingin melewatkan momentum
malam 27 Ramaclhan. Terlebih
beberapa sahabat saya menasihati
untuk segera pulang clan menemani
sang buah hati.
Kegelisahan bertambah saat
seorang peserta i'tikaf menakut-
nakuti, bahwa cucunya meninggal
karena clemam berclarah. Tapi
acla juga yang menghibur, sambil
mengatakan, "Insya Allah, ticlak acla
masalah, pak, cloakan saja!"
Usai Shalat Maghrib, saya
khusyuk bercloa untuk kesembuhan
anak. Saya mencoba kembali
menghubungi istri, "Bagaimana
konclisi Aclik, apakah ayah harus
pulang?"
"Belum banyak perubahan,
terserah Mas mau pulang atau
ticlak?" jawab istri pelan clan
terclengar pasrah, semakin membuat
pikiran ticlak tenang.
Saya semakin bingung, clan ragu:
antara pulang atau bertahan. Ketika
melihat jamaah i'tikaf terbaring
ticlur, saya hanya bisa memanclang
mereka. Bahagianya mereka. Ya
Allah, apakah memang saya belum
pantas untuk menikmati malam-
malam mulia-Mu? Ticlak terasa saya
menangis.
Bayangan istri clan anak yang
tebaring sakit juga ticlak hilang.
Khawatir terjacli apa-apa, pasti saya
orang yang pantas untuk clisalahkan.
Menjelang tengah malam, clengan
berat hati sambil bercloa clan
istighfar saya akhirnya memutuskan
untuk kembali ke rumah.
Allah Maha Menclengar, Allah
Maha Melihat clan Allah Maha
Kuasa. Jarak masjicl tempat i'tikaf
clan rumah sekitar 30 kilometer.
Baru berjalan sekitar 10 menit, tiba-
tiba HP berclering. Nomornya ticlak
saya kenal.
"Assalamu'alaikum, ini clengan
Pak Mantoro?"
"Wa 'alaikum salam warahma-
tullah, betul pak, ini clengan siapa?"
"Saya clokter yang menangani
anak bapak:'
"Iya, gimana kondisi anak saya
Pak Dokter?"
"Alhamdulillah, suclah membaik
clan sehat, jacli bapak ticlak perlu
khawatir, insya Allah tidak ada
masalah:'
Subhanallah, saya menghentikan
kenclaraan sebentar untuk sujucl
syukur dan kemuclian memutar
kembali kenclaraan menuju masjicl.
Allah Ta'ala tidak pernah
terlambat menolong hamba-Nya.
Allah-lah yang menggerakkan hati
sang clokter untuk memberi kabar
baik. Semoga peristiwa ini semakin
menambah keimanan saya clan
para pembaca atas kekuasaan Allah
Ta'ala. • Sebagaimana diceritakan
Man toro kepada Abdul Ghofar
Hadi!Suara Hidayatullah
 ADA APA DENGAN
OLEH Or ADIAN HUSAINI*
JAKARTA?
D alam diskusi di sebuah pesantren di
pelosok Jawa Timur, seorang bapak
bertanya, "Bagaimana orang kafir hi-
sa memimpin Jakarta?"
Kata-katanya bergetar. Saya ma-
klum. Ribuan, dan mungkin, jutaan kaum Muslim di
Indonesia, punya perasaan sama. Mengapa seorang
yang jelas-jelas berulang kali berkata kotor, kasar,
bangga dengan khamr, pendukung lokalisasi pelacu-
ran, bisa menjadi pemimpin Ibukota?
Saya warga Depok, Jawa Barat. Tapi turut me-
rasakan kepedihan. !tu juga yang kini ditangisi KH
Abdul Rasyid Abdullah Syafii dan ratusan ulama
DKI Jakarta, setiap hari,
Mungkin itu tak pernah terlintas dalam benak
mereka; terhina di negeri mulia warisan para auliya.
Penguasa memberikan tanah pada yang berharta.
Yang miskin terpaksa pergi dari Ibukota. Atau ting-
gal di rusun sewa.
Dulu, ratusan tahun lalu, tak sedetik pun terlintas
dalam benak Muslim Andalusia bahwa suatu ketika
mereka harus diusir dari Spanyol, setelah ratusan
tahun tinggal di sana. Joseph F O'Callaghan dalam
bukunya, A History of Medieval Spain, menulis, se-
telah Granada Jatuh (30 Maret 1492), kaum Muslim
dipaksa untuk dibaptis. Uskup Agung Granada,
Cisneros, pada tahun 1499, memerintahkan pemba-
karan al-Qur' an. la memaksa sekitar 50 ribu Muslim
menjadi Kristen.
Pada 11 Februari 1502, penguasa Katolik, Raja
Ferdinand dan Ratu Isabella, mengeluarkan edict
(Surat Keputusan) yang memaksa semua Muslim
memeluk agama Kristen atau pergi dari Spanyol.
Puncak pengusiran kaum Muslim dari Spanyol ter-
jadi pada abad ke-17.
•••
Pedih. Itulah realita. Tapi saya mengajak bapak
itu untuk introspeksi. Apa ini bukan teguran Allah?
Kuasa besar setingkat provinsi memang wajib
diperjuangkan. Umat Islam harus menyiapkan pe-
mimpin yang he bat untuk tampil di Ibukota.
Kita berharap kuasa besar di tingkat provinsi.
Sementara kuasa yang lebih kecil di tingkat keluar-
ga, sekolah, madrasah, masjid, pesantren, dan sete-
rusnya, belum kita tunaikan dengan baik.
Tanyalah kepada anak-anak lbukota, apakah
mereka mengenal dan cinta ulama-ulama pe-
juang Jakarta? Fatahillah, KH Abdullah Syafii,
Guru Mansur, Guru Mughni, KH Noer Ali, dan se-
bagainya. Apakah sekolah-sekolah, masjid, madra-
sah-madrasah di Jakarta mengajarkan kitab para
ulama itu? Kenalkah dengan Kitab Adabul-Insan
dan Risalah Dua Ilmu, karya mufti Betawi Sayyid
Utsman?
Kitab-kitab itu mengajarkan adab yang sangat
mulia kepada anak-anak: adab kepada Allah, kepada
orangtua, kepada guru, dan tentu saja adab kepada
ilmu dan para ulama.
Para pemilih dalam Pilkada di Jakarta adalah
produk pendidikan. Jika mereka tidak diajar untuk
cinta ulama, bagaimana mereka akan mau mende-
ngar kata-kata ulama?
Patut kita renungkan nasehat Imam al-Ghazali
dalam muqaddimah Kitab Bidayatul-Hidayah:
"Ketahuilah wahai kamu yang ingin mendapat
curahan ilmu, yang betul-betul berharap dan sangat
haus pada ilmu. Jika tujuanmu dalam menuntut ilmu
adalah untuk bersaing, untuk berbangga-bangga,
untuk mengalahkan teman lainnya, untuk meraih
simpati banyak orang, dan untuk mengumpulkan
kekayaan dunia, maka sesungguhnya kamu sedang
berjalan untuk menghancurkan agamamu, mem-
binasakan dirimu, dan menjual akhiratmu dengan
duniamu:·
Jika ilmu rusak, pendidikan pun rusak, guru
rusak, ulama pun rusak. Ujungnya, penguasa pun
rusak! Wallahu A'lam. • Pembina Pesantren Shoul-
Lin al-Islami, Depok/Suara Hidayatullah
 OPINI
Mengapa Syiah
Menggunakan lstilah
Wahabi Takfiri?
R evolusi Suriah telah
menyedot perhatian
banyak pihak dalarn
kurun Iima tahun
terakhir ini. Di samping
problem kemanusiaan, revolusi
Suriah juga telah memunculkan
istilah baru, Wahabi Takfiri.
Sejatinya istilah ini jarang kita
dengar pada satu dekade lalu.
Namun meletusnya konflik Suriah
membuat istilah ini menjadi wacana
sekaligus problematika baru yang
sarat dengan unsur politis dengan
menargetkan sentimen kepada
Ahlussunnah wal fama'ah.
Kamus Wikipedia
mendefinisikan istilah takfiri
sebagai, ':4 Sunni Muslim who
accuses another Muslim (or an
adherent of another Abrahamic
faith) of apostasy. Accusing other
Muslims ofbeing takfiris has become
a sectarian slur, particularly since
the outbreak of the Syrian Civil War
in 2011:'
Lantas siapakah pihak yang
gencar mempromosikan istilah
ini, apa maksudnya, dan mengapa
mencuat?
Takfiri adalah istilah baru.
Muncul pasca gerakan Tsaurah
(Revolusi Suriah) 25 Januari 2011,
dimana gerakan rakyat untuk
perubahan yang justru dilawan
Rezim Bashar al-Assad dengan
gerakan bersenjata.
Adalah Phillip Smyth, peneliti
62
Oleh Muhammad Pizaro*
dari University of Maryland dalam
laporannya yang dimuat laman
jurnal washingtoninstitute.org
berjudul, The Shiite Jihad in Syria
and Its Regional Effect, 2 Februari
2015, menjelaskan, Iran dan
proksinya sejak musim gugur 2012
terlibat dalam kampanye estensif
di media untuk menyudutkan
kelompok pembebasan Suriah
dan kalangan mujahidin yang
didominasi Ahlussunnah. Bagi
Iran, oposisi Suriah yang mau
melawan Bashar dengan segenap
keyakinannya adalah "takfiri':
Iran dan proksinya, lanjut
Smyth, telah menggunakan isu
"ancaman takfiri" untuk menarik
perhatian kelompok minoritas
di Bumi Syam guna mendukung
tindakan milisi Hizbullah yang di-
kenal Syiah. Kelompok-kelompok
inilah yang menjadi sasaran empuk
propaganda keterlibatan Hizbullah
memerangi kelompok perlawanan
Sunni di Suriah. Dalihnya: lautan
Sunni akan menguasai Suriah dan
membahayakan eksistensi minoritas.
Salah satu kampanye secara
massif dilakukan Jaringan Televisi
Hizbullah, al-Manar. Dalam satu
siarannya, al-Manar mengklaim
bahwa warga Kristen dipaksa
dengan todongan senjata untuk
masuk Islam oleh "pemberontak
takfiri:' Selain itu, Iran's Islamic
Revolutionary Guard Corps
(IRGC) atau Tentara Pengawal
Revolusi Iran- yang memiliki link
dengan Fars News Agency- juga
menggunakan istilah "pemberontak
takfiri" menyerang desa-desa
Kristen di Horns dan membunuh
warga sipil Kristen.
Namun, pada tahun 2014 dunia
dikejutkan dengan pengakuan 13
biarawati yang ditawan Jabhah
Nushrah sejak Desember 2013.
Mereka mengaku mendapatkan
perlakuan yang baik.
Istilah takfiri jelas stigma politik.
Ini dengan baik dimanfaatkan Syiah
untuk melemahkan perlawanan
kelompok pembebasan Suriah
dan mujahidin yang sejak 2011
head to head melawan tangan besi
Bashar. Bashar mendapat dukungan
penuh Iran, Rusia dan milisi Syiah
Hizbullah Lebanon.
Pada 25 Mei 2013, misalnya,
Sekjen Hizbullah, Hasan Nashrallah,
meluncurkan pidatonya mengenai
keterlibatan Hizbullah dalam
pertempuran di al-Qusayr, Suriah.
Nasrallah berdalih, masuknya
Hizbullah di Qusayr berada dalam
'misi memerangi kelompok takfiri'
(maksudnya mujahidin Ahlus
Sunnah). la pun mengadu-domba
dengan mengatakan, Sunni telah
menjadi korban kelompok takfiri.
"Pikiran takfiri ini telah
membunuh lebih (banyak) Sunni
daripada sekte Muslim lainnya...
Kami tidak sedang mengevaluasi
masalah ini dari perspektif Sunni
I
SUARA HIDAYATULLAH www.hidayarul~h.com
atau Syiah, tetapi dari perspektif
gabungan Muslim dan Kristen
bersama-sama, karena mereka
semua terancam oleh proyek takfiri
ini:' (Lihat: Phillip Smyth, The Shiite
]ihad in Syria and Its Regional
Effect, The Washington Institute for
Near East Policy: 2015)
Penyematan istilah Wahabi
Takfiri juga digunakan Syiah me-
manfaatkan sentimen anti Barat.
Ayatullah Khamenei tampaknya
jeli membidik opini ini dengan
menuding Wahabi Takfiri adalah
aliansi antara oposisi Suriah de-
ngan Barat. "Curigalah pada
jenis Islam yang menguntungkan
Washington, London, Paris, dan
kebarat-kebaratan, kaku, dan suka
kekerasan;' tukas Khamenei da-
lam pidato pada Februari 2012 lalu,
seolah ingin medelegitimasi perla-
wanan kelompok Sunni (khususnya
kalangan mujahidin di Suriah)
sekaligus mencitrakan seolah-olah
rezim Bashar al-Assad, Syiah, dan
Iran sebagai pihak paling anti Barat.
KERJASAMA
Sayangnya, apa yang diucapkan
Khamenei berbanding terbalik
dengan kenyataan. Iran dan Suriah
akhirnya bekerjasama dengan AS
melakukan serangan di Aleppo,
Idlib, dan kota-kota lainnya.
Begitu juga dengan Rusia yang
justru berjabat tangan dengan Israel.
Kedua negara setidaknya bertemu
dua kali di Tel Aviv dan Moskow
untuk melancarkan serangan Rusia
ke Suriah pada akhir September
2015. Meskipun banyak yang
menjadi korban kekerasan adalah
anak-anak, tidak ada kritik berarti
dari Khamenei.
Namun alih-alih mengoreksi
invasi militer Rusia yang banyak
membunuh warga sipil, komandan
Pasukan Al-Quds Iran, Jenderal
Qasim Sulaimani justru dikirim
ke Moskow untuk memohon pada
Putin bersedia meningkatkan inter-
vensinya di Suriah.
NOVEMBER 2016/SHAFAR 1438
Lalu pertanyaannya, mengapa
istilah takfiri dilekatkan dengan
wahabi?
Syiah memahami betul
adanya sentimen anti wahabi
di kalangan Ahlussunnah. Cara
dakwah sebagaian dai yang mudah
menyalahkan amalan pada ranah
furu', akhirnya dimanfaatkan Syiah
untuk menggandeng sebagian
kalangan Sunni. Tidak jarang
muncul kalimat yang populer
kalangan Syiah kepada sejumlah
tokoh Sunni, "Daripada ente tidak
diakui Sunni, lebih baik gabung
sama kita (Syiah):'
Karenanya, perbedaan di tubuh
Ahlussunnah yang belakangan
cukup memanas sebenarnya juga
harus jeli dilihat umat Islam sendiri.
Selama Ahlussunnah terus-menerus
membesar-besarkan masalahfuru'
di kalangan Ahlussunnah, dan
selama Ahlusunnah masih suka
mencari-cari kelemahan di antara
mereka, maka di situlah Syiah
biasanya mengeruk keuntungan
dengan memecah kebersamaan.
Adu domba seperti ini sudah
dicium Ketua Rabithah Ulama
Syam, Syaikh Usamah Ar-Rifai:
Meski berpaham Asy'ari, Syaikh
Usamah tidak mau terbawa dengan
isu-isu pertentangan seperti itu.
Menurutnya, tudingan seperti ini
banyak dihembuskan oleh milisi
Syiah untuk mengadu domba.
"Alhamdulillah, seluruh
komponen kaum Muslimin, baik
dari Sufi, Salafi dan lain sebagainya
dari kalangan Ahlussunnah wal
Jama'ah bersatu dalam menghadapi
rezim Bashar al-Assad. Dan majelis
pertemuan saat ini (Muktamar
Ulama Suriah) merupakan
perwakilan dari seluruh ulama,
dai, dan para imam dari seluruh
Suriah dari kalangan Ahlussunnah
wal Jama'ah;' pungkas ulama yang
sangat disegani di kalangan ulama
Mazhab Imam Syafi'i ini.
Pernyataan Syaikh Usamah
terkait persatuan ulama menjadi
menarik. Sebab majelis ini benar-
benar menjadi wadah bersatunya
berbagai kelompok umat Islam
di Suriah baik Asy'ari, Ikhwani,
maupun Salafi.
Padahal, Ahlussunnah wal ja-
maah adalah pemahaman tawas-
suth yang jauh dari kesan takfiri
sebagaimana yang kerap digunakan
oleh Syiah. Ahlussunnah adalah
ajaran yang menghargai sesama
Muslim, bertoleransi dalam fiqh,
namun bersatu dalam akidah. la
berdiri kokoh di atas ukhuwah
Islamiyah dengan menghargai Abu
Bakar, Umar, Utsman, dan Ali bin
Abi Thalib. Bukan ideologi yang
berani menumpahkan darah kaum
Muslimin, dan mengkafirkan para
sahabat, istri Nabi SAW, dan tidak
mau berbaiat kepada dua belas
imam.
Semoga masalah ini membuat
kita makin bijak dan berpikir
cerdas. • Jurnalis peliput Suriah,
dan penulis buku Zionis dan Syiah
Bersatu Hantam Islam
63
SEJARAH
-F.E Z-
KOTA ILMU TERTUA
_ _..." ...· bisu peradaban Islam
di Maroko masa Jalu. Pernah
menjadi pusat pendidikan yang
menarik minat pelajar darl
seluruh dunia
S alah satu kota bersejarah dalam'
peradaban adalah Fez di Ma-
roko. Kota yang sering dijuluki
sebagai Mecca of West ini merupa-
kan salah satu kota kerajaan Islam
tertua di dunia.
Pada masa dinasti Almohad (1130-1269
M), Fez menjadi kota terbesar di dunia.
DIFEZJUGA Dalam kurun waktu tahun )170 hingga
LAHIRDAN 180 menjadi pusat ilmu pengetahuan dan
HIDUP TOKOH- ~-amaan. Kaum Muslim dari berbagai
TOKOHISLAM ara serta kaum Kristen dari Eropa da-
TERKENAL. tang sana untuk me~ ilmu.
SEBUT SAJA kota ini terdapat universitas yang
SYAIKH ~~-.:....;~.... terkenal, yaitii Universitas al-Qara'-
SHONHAJI wtyyin. Kampus yang didirikan pada tahun
IBNU ASYIR, t5~ ini menjadi tujuan penuntut ilmu. Ini
PENGARANG lebih tua dibanding Univ · s al-Azhar di
KITAAL- Kairo (Mesir), Universi~ logna (Italia),
JURUMIYAH dan Universitas Oxford (Inggris). Bahkan
YANG DIPAKAI GNinness Book of Wo~ Records mene-
DILEMBAGA tapkannya sebagai pergul"tlan tinggi tertua
PENDIDIKAN daD pertama di dunia yang memberikan
ISLAM SELURUH
DUNIA.
64
sosiolog), lbnu Rusyd (filosof)~Ahu Bakar
bin al-'Arabi (pengarang kitab Ahkamul-
Quran), Q.an Joannes Leo Africanus
(sejarawan Muslim). Sampai saat ini,
Universita_s al-Qarawiyyin tetap menjadi
pusat menuntut ilmu agama. Pelajar"nya
dari berbagai penjuru dunia,. termasuk
Indonesia.. _
Di Fez juga lahir dan hidup tokoh-
tokoh Islam terkenal. Sebut saja Syaikh
Shonhaji Ibnu Asyir, pengarang kita
al-furumiyah yailg dipakai di lembaga
pendidikan Islam seluruh dunia. Juga
ada Syaikh Abul Abbas Ahmad bin
Muhammad bin al Mukhtar at-Tijani,
pendiri Tarekat Tijaniyah. Komunitas ini
mempunyai jutaan pengikut di seantero
dunia, termasuk banyak juga pengikutnya
di Indonesia.
Di era modern, Fez juga melahirkan
banyak cendekiawan. Seperti Alal al-
Fasi, ahli Ushul Fiqh yang terkenal
dengan bukunya Maqasid asy-Syariah
ai Islamiyyah wa Makarimuha. Juga ada
Fatimah Mernissi, tokoh feminis sekuler
yang tinggal di Barat.
KOTA MANDIRI
Fez terletak 198 kilometer arah timur
kota Rabat, ibukota Maroko sekarang.
Kota ini mempunyai nilai sejaiah yang
sama dengan Kairouan di Tunisia dan
Kairo di Mesir. Pasalnya, hampir semua
monarki yang berkuasa di Maroko selalu
menjadikan Fez sebagai ibukotanya.
Saat ini Fez menjadi kota kebudayaan
terpenting di Maroko, bahkan di ka-
wasan barat dunia Arab. Dulu kota ini
pernah menjadi jujukan kaum Muslimin
Andalusia, Spanyol, setelah kekhalifahan
di' sana jatuh ke tangan kaum Kristen.
Warga Arab dari Tunisia juga berduyun-
duyun datang dan menetap, sehingga
kota il}i semakin berkarakteristik Arab.
Muncullah distrik Adwat al-Andalus dan
Adw~ ;1-Qarawiyyin.
Kota Fez dibangun oleh Raja Idris
I dari kesultanan Islam idrisiyah pada
~ahun 789. Pada tahun 810, Raja Idris I
meninggal dan digantikan Idris II. Pada
masa ini kesultanan Idrisiyah mencapai
kemajuan yang luar biasa dan menjadikan'
Fez sebagai iblikota.
Sejak tahun 1554 hingga 1649, Fez
berada di bawah kekuasaan Dinasti
Saadi . Saat itu Fez menjadi pusat negeri
Maroko dan sebagai pusat perdagangan
kaum Berber di Afrika Utara.
Pada tahun 1790-1792, kota Fez men-
jadi wilayah independen yang dipimpin
oleh Raja Yazid. Kemudian dipimpin oleh
Abu'r Rabi Sulayman (1792-1795).
Tahun 1819 Fez ditaklukkan oleh
Maroko. Kemudian pada tahun 1819-
1821 melepaskan diri dari Maroko dan
kembali menjadi kota independen yang
dipimpin oleh Ibrahim ibn Yazid.
Pada tahun 1830, kota Fez beralih
tangan ke Muhammad ibn Tayyib. Baru
pada tahun 1912-1956, kota Fez kembali
menjadi bagian dari wilayah Maroko
Spanyol.
Hingga abad ke-19, hanya kota Fez
yang dikenal sebagai pusat produksi
tarboosh (topi khas Arab). Selanjutnya
topi ini juga dibuat di Perancis dan Turki.
Kota Fez terdiri atas dua bagian, yaitu
kota baru dan kota lama. Dari atas bukit,
kota Fez lama tampak bak hamparan
kawasan eksklusif dengan rumah-rll-
mah atau bangunan yang berhimpit-
himpitan. Seperti halnya kota-kota Arab
lama, kota ini juga dikelilingi tembok
tinggi sekitar 5 meter dan memiliki be-
berapa pintu masuk. PENDUDUK
Kota Fez lama yang juga dikenal de- KOTA FEZ LAMA
ngan nama Fez al-Bali hanya bisa dima- TIDAKPERLU
suki dengan jalan kaki atau naik sepeda. KELUARKOTA
Kendaraan beroda empat tidak bisa. KARENA SEMUA
Kelebihan kota ini adalah siste~ KEBUTUHAN
kehidupan masyarakatnya yang sangat HIDUPDASAR
mandiri dan eksklusif dengan infra- TELAH
struktur kota yang lengkap. Di dalarnnya TERPENUHI.
terdapat toko-toko, sekolah-sekolah MISALNYA
agama, rumah-rumah penduduk, res- KEBUTUHAN
toran-restoran yang berhadap-hadapan PANGAN,
dengan hanya dipisahkan jalan sempit PENDIDIKAN,
selebar sekitar 2 meter saja. KLINIK
Penduduk kota Fez lama tidak perlu KESEHATAN,
keluar kota karena semua kebutuhan SERTA MASJID-
hidup dasar telah terpenuhi. Misalnya MASJIDYANG
kebutuhan pangan, pendidikan, klinik BERTEBARAN DI
kesehatan, serta masjid-masjid yang DALAMKOTA
bertebaran di dalam kota lama. LAMA.
Kota tua satu ini memiliki ciri khu-
sus dengan bangunan yang khas masa
lampau. Demikian juga nuansa kotanya
yang tidak didapatkan di tempat~mpat
lainnya. Misalnya di kota ini tidak ada
kendaraan bermotor. Yang ada haJnVllr-..:.." ',.
keledai yang berjalan dengan memang-
gul karung-karung besar, seperti zaman
dulu.
Itulah ota yang pernah menjadi
ibukota Maro o hingga tahun 1912.
Selanjutnya Maroko berada di bawah
pendudukan l>erancis, kemudian ibu-
kotanya pindah ke Rabat. Fez tetap ber-
tahan sebagai kota spiritual dan
di Maroko hingga hari ini. •
Ulum/Suara Hidayatullah
65
 SILATURAHIM
Yayasan Raudlatul Makfufin
Mencetali Para Tahfizh Tunanetra
S ekitar tahun 1980-an,
Joni, begitu panggilan
akrabnya, gelisah melihat
kondisi para penyandang
tunanetra Muslim di
Jakarta dan sekitarnya. Mereka
umumnya dari keluarga kurang
mampu dan minim pendidikan
agama. Mereka rentan menjadi
target Kristenisasi.
"Kalau ada yang mapan,
apalagi paham agama, itupun bisa
dihitung dengan jari;' kata Joni,
yang juga penyandang tunanetra
ketika ditemui Suara Hidayatullah
di Yayasan Raudlatul Makfufin,
September lalu.
Kegelisahan itulah bagi Ahmad
Joni Wattimena dan temannya
Halim Soleh (almarhum), merintis
pesantren khusus tunanetra.
Pesantren dirintis secara
perlahan. Awalnya, hanya menggelar
'pengajian keliling' dari satu masjid
ke masjid lain sebulan sekali. "Dana
untuk membangun pesantren juga
urunan dari kocek masing-masing;'
kata Joni.
Untuk membuat warga betah
dalam pengajian, Joni punya trik,
yakni menyediakan makan siang
dan uang transpor bagi jamaah.
"Kami sediakan makan siang
juga uang transpor. Sebab, untuk
sampai lokasi jamaah butuh ongkos
buat bayar angkutan;' jelasnya.
ERPINDAH~PtNDAH
Seiring perjalanan waktu,
pengajian keliling ini banyak
diminati para penyandang
tunanetra. Tahun 1983, mereka
mendirikan Yayasan Raudlatul
Makfufin dengan memanfaatkan
rumah Halim Soleh sebagai
sekretariat. Dengan program
66
pendidikan khusus agama
Islam bagi tunanetra, mereka
mendaftarkan yayasan ke notaris.
"Dari sinilah awalnya Yayasan
Raudlatul Makfufin. Dari rumah
sahabat saya, almarhum Pak Halim
Soleh, di daerah Cakung, Jakarta
Timur;' kenangnya.
Setelah terdaftar resmi secara
hukum, bukan berarti kondisi
aman clan tak ada persoalan. Justru
tantangan semakin banyak.
Tahun 1988 mereka mendapat
pinjaman sebuah madrasah dari
seorang donatur. Namun, karena
berbeda pandangan politik dengan
sang pemilik, akhirnya diserahkan
kembali madrasah tersebut.
"Alhamdulillah, nggak lama
setelah itu, tahun 1999, kami dapat
pinjaman tempat dari Universitas
Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah di Ciputat;' katanya
bersyukur.
Tapi, lanjut pria kelahiran
Surabaya, 12 November 1949 ini,
di tahun 2004, lagi-lagi muncul
persoalan baru. Tanah maupun
bangunan milik UIN yang mereka
tempati tak bisa digunakan. Sebab,
terbit ketentuan yang melarang
penggunaan aset negara oleh pihak
swasta. Mau tak mau mereka
harus pindah. Mereka pindah lagi
ke rumah Halim Soleh sambil
melakukan diplomasi dengan pihak
UIN.
Akhirnya pihak kampus
bersedia membantu
membangunkan gedung baru.
Sedang untuk tanahnya mereka
diminta mencari sendiri.
Tahun 2010, mereka bertemu
dengan seorang donatur yang
mewakafkan tanahnya di daerah
Serpong, Tangerang Selatan. Sejak
itu, kegiatan dengan tenang bisa
berjalan dan tak pindah tempat lagi.
"Alhamdulillah, santrinya juga
semakin bertambah. Ada yang
berasal dari Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang dan Bekasi. Sebagian ada
yang tinggal di pesantren. Sebagian
lagi pergi-pulang setiap akhir
pekan;' kata alumni Universitas
Muhammdiyah Jakarta ini.
Saat ini, ada 3 program utama
di Yayasan Raudlatul Makfufin.
Pertama, program majelis taklim
setiap Ahad, dari jam 8 pagi
sampai shalat Ashar. Kedua,
program percetakan ai-Qur'an
Braille. Hasilnya dibagikan secara
gratis kepada individu maupun
yayasan tunanetra lainnya di
seluruh Indonesia. Ketiga, program
pesantren tahfizh. Ini terbagi 2
kelompok yakni Sekolah Khusus
Islam Terpadu (SKIT) setingkat
SMP dan Program Belajar
Masyarakat (PBM) untuk tunanetra
yang ingin mengikuti kejar paket A,
B, dan C. • Achmad Fazeri/Suara
Hidayatullah
SUARA HIDAYATUUAH I wwwhldayarulahmm

Kesempatan Mengajari Anak
OLEH IDAS. WIDAYANTI*
eorang ibu menjemput
S
anak perempuannya di
sekolah dasar. Kemu-
dian anaknya berlari ke
arah kendaraan dengan
tergesa. Alih-alih masuk kendara-
an seperti biasa, tapi si anak malah
berdiri mendekat ke kaca kemudi.
la meminta izin pada ibunya
untuk mengajak seorang teman-
nya pulang bersama dan mengan-
tarkan ke rumahnya.
Sesampainya di depan rumah-
nya, si anak tu run. Tampak sebuah
rumah yang sepi. Gorden jendela
masih tertutup. Lalu si anak yang
tampak murung itu mengeluar-
kan kunci rumah.
Melihat keadaan tersebut si ibu merasa iba. la turun
dari kendaraannya dan membantu anak itu membukakan
pintu rumah. Si ibu itu bertanya, "mengapa ia hanya
sendirian di rumah?" Kata si anak, "sejak ayah jarang
pulang, ibu bekerja dan kakak yang sudah kuliah memilih
kos dekat kampusnya."
Tak ada makanan tersaji di meja makan. Oleh karena
itu, si ibu menawari roti yang ada di dalam mobilnya. Si
anak tampak senang dan mengucapkan terima kasih. Si
ibu dan anaknya lalu berpamitan.
Ketika di dalam mobil si ibu mengajak bicara anaknya
soal keadaan temannya tadi. "Apa perasaanmu melihat
keadaan temanmu tadi?" Si ibu berusaha menggali pe-
rasaan anaknya dan memunculkan empatinya. Sekaligus
mensyukuri kehidupan keluarganya saat ini.
'Tidak semua orang bisa merasakan kebahagiaan
dengan keluarga yang lengkap. Tidak semua anak pulang
ke rumah disambut hangat keluarga dan makanan yang
siap disantap. Tidak semua yang terasa biasa kita da-
patkan sehari-hari dinikmati keluarga lain," ujar sang ibu.
Kisah lain, seorang ibu mengajak kedua anaknya ke
sebuah panti asuhan. Di panti tersebut si ibu memberi
NOVEMBER 2016/SHAFAR 1438
Jendela
Keluarga
pelatihan keterampilan. Juga
membagikan makanan untuk
disantap bersama. Ketika kegia-
tan usai, tibalah saatnya makan
siang. Petugas panti mem-
bagikan makanan, tetapi jum-
lah piringnya kurang. Sehingga
anaknya dipersilahkan mencari
teman untuk makan bersama.
Kakak beradik tersebut sege-
ra berpelukan agar mereka bisa
makan bersama. Dari jauh si ibu
memperhatikan bagaimana eks-
presi anak-anaknya.
Saat dalam perjalanan pulang,
si ibu mendengar kedua anaknnya
berebutan berbicara mengenai pe-
ngalaman yang baru mereka rasa-
kan di panti asuhan tersebut. Mereka keheranan ketika
anak-anak panti tidak setiap hari bisa makan bebas
dengan masing-masing anak bisa memegang satu piring.
Di rumahnya selama ini pi ring bertumpuk clan dianggap
sesuatu yang sangat biasa.
Dua kisah di atas mengisahkan para ibu yang
senantiasa menjadikan setiap momen sebagai kesem-
patan untuk mengajari anak-anaknya (teaching oppor-
tunity) berbagai hal tentang kehidupan. Salah satunya
bagaimana melatih sikap bersyukur.
Pada kisah pertama si ibu tidak sengaja menemukan
momen untuk memberi penyadaran pada anaknya. Kisah
kedua, si ibu sengaja mengajak anaknya ke panti asuhan.
Ayah-Bunda, anak-anak kadang kurang menghargai
sesuatu karena sudah biasa terjadi. Oleh karena itu,
mereka perlu diberitahu dan diajari. Bahwasannya apa
yang kita terima tidak selalu mudah kita dapatkan (take
for granted). Tentu selalu ada upaya dan jasa orang lain
dalam banyak aspek kehidupan. Juga selalu ada rezeki
...c
(\)
dan karunia dari Allah Ta'a/a dalam apapun yang kita
nikmati setiap hari. • Penulis buku Anak dari Surga
-Q)
Menuju Surga u
67
 usrah
Menjadi Pakaian
yang Baik
eorang ibu muda tampak
gelisah di sebuah pintu
gang. Sebentar-sebentar
berdiri dan berjalan,
membuka Hp-nya dengan
wajah agak kusut.
'1'\ssa/amu'a/aikum," seseorang menyapa.
"Wa 'a/aikum sa/am," jawabnya.
"Sedang menunggu siapa, Dik?"
"Sedang menunggu suami yang tidak
jelas," jawabnya sedikit ketus.
"Kok suami tidak je/as, apa
maksudnya?"
"tya, sudah berulang kali untuk jemput
agak cepat, lupa lagi-lupa lagi. Banyak
alasan. Dia itu egois, ma/as, asyik
dengan diri sendiri. Maunya menang
terus, tidak mau disa/ahkan. Ka/au
ada maunya baru mau mendekat. Ah,
pokoknya menjengke/kan. Pusing!"
"Eh, tidak boleh suami dijelek-jelekkan
begitu!"
"lni bukan menje/ek-je/ekkan. memang
seperti itu kenyataannya:'
"tya mungkin itu kenyataan, tapi tidak
boleh diobral kejelekan suami, karena
itu aib keluarga yang harus dijaga o/eh
suami dan istri," orang itu menasihati.
'1'\staghfiru//ah, saya khilaf Mbak."
•••
Dalam kehidupan berumah
tangga, biasa terjadi kesalahpahaman
68
antara suami dan istri. Secara fisik
dan psikis memang berbeda, latar
belakang pendidikan dan sosial juga
tak sama. Oleh karena itu, potensi
untuk konflik akan selalu ada. Tapi
seyogyanya perbedaan-perbedaan itu
justru menjadikan hubungan semakin
harmonis karena saling memahami.
Kedekatan suami dan istri melebihi
kedekatan sahabat atau saudara
kandung. Keduanya paling tahu
dengan kekurangan dan kelebihan
pasangannya, hingga hal yang sangat
detail. Mereka 24 jam hidup bersama-
sama dalam satu rumah, satu kamar
dan satu ranjang selama berhari-hari,
berbulan-bulan, dan bertahun-tahun.
Subhanallah, Allah SWT membuat
pemisalan yang luar biasa terhadap
kedudukan suami dan istri yaitu
dengan menganalogikan sebagai
pakaian. Suami adalah pakaian istri
dan istri adalah pakaian suami. Sebuah
pemisalan yang sederhana dan mudah
untuk dipahami oleh setiap orang.
Pakaian merupakan kebutuhan
primer yang sangat penting bagi setiap
orang. Bagi seorang Muslim, pakaian
merupakan sebuah kewajiban yang
harus dikenakan untuk menutup
aurat. Muslim wajib menutup auratnya
dari pusar sampai lutut, sedangkan
Muslimah wajib menutup auratnya
yaitu seluruh tubuh kecuali wajah dan
telapak tangan.
Orang-orang beraneka ragam
dalam berpakaian. Ada yang
berpakaian sesuai syar'i, ada pula yang
auratnya masih terbuka sebagaimana
zaman jahiliyah. Ada pula orang yang
lebih mengedepankan estetika dalam
berpakaian, bahkan sampai berlebihan.
Setiap katagori itu mempunyai kadar
fungsi pakaian yang berbeda-beda
sesuai dengan keyakinan dan cara
berpakaiannya.
Demikian juga dalam konteks
berkeluarga. Suami dan istri memiliki
fungsi sebagaimana pakaian. Apa saja?
IDENTITAS
Kepribadian dan eksistensi
seseorang dapat dilihat dari caranya
berpakaian. Pakaian juga dapat
membedakan antara orang yang
Muslim dan non-Muslim.
Suami dan istri adalah identitas
bagi pasangannya. Masing-masing
bagaikan cermin. Ketika ada suami
yang berpenampilan kumuh dan
jorok, berarti istrinya pemalas dan
kurang menjaga kebersihan. Kalau
istrinya tidak terawat dan sakit-
sakitan, maka suaminya berarti kurang
perhatian.
Dalam bahasa jawa, suami atau istri
disebut garwo artinya sigare nyowo
(separo nyawa). Suami dan istri itu
sebenarnya satu kesatuan yang tidak
bisa dipisahkan.
SUARA HIDAYATULLAH Iwwwllidayatullah.com

PELINDUNCi
Salah satu fungsi dari pakaian
adalah menutup aurat. Bukan berarti
bahwa anggota tubuh yang termasuk
aurat itu buruk, karena semua anggota
tubuh itu baik dan bermanfaat. Namun
aurat akan menjadi buruk dan aib jika
terlihat. Oleh karena itu, aurat harus
ditutup.
Seorang istri atau suami harus
mampu menjaga kehormatan
pasangannya, menutupi aibnya,
merahasiakan kelemahannya untuk
menjaga harga diri keluarga. Cukuplah
keduanya yang mengetahui kekurangan
apa pun yang ada pada pasangannya.
Semua suami atau istri pasti punya
aib atau kekurangan. Dan yang paling
mengetahui aib adalah suami atau istri.
Siapa saja tidak akan senang disebut-
sebut kekurangannya meskipun itu
kenyataan, apalagi oleh pasangannya
sendiri.
Apa hikmahnya? Ada peribahasa
mengatakan "Bagai menepuk air
di dulang, terpercik muka sendiri".
Menjelek-jelekkan suami atau istri di
hadapan orang lain, akibatnya akan
mengenai diri sendiri pula. la sendiri
yang akan merasakan malunya,
berarti dia tidak bisa mendidik istri
atau istri tidak mampu mendampingi
suami. Menghinakan suami atau
istri di hadapan orang lain, maka diri
sendirilah yang akan dipandang hina di
hadapan orang-orang itu.
PERHIASAN
Perhiasan adalah sesuatu yang
indah dan berharga. Dengan memiliki
atau sekadar memandangnya
akan sangat membahagiakan atau
menyejukkan pandangan mata.
Suami adalah perhiasan bagi
istri dan istri adalah perhiasan bagi
suami. Suami indah bukan sekadar
karena fisiknya, tapi juga akhlaqnya
menyenangkan istri. Bukan sekadar
istri yang cantik, tapi budi pekertinya
menenteramkan suami.
Ukuran kecantikan dan
ketampanan bukan wajah dan kulitnya.
Banyak pasangan yang ideal secara fisik
NOVEMBER 2016/SHAFAR 1438
Jendela keluarga
Seorang suami dan --cantik dan tampan-- tapi berujung
kepada perceraian. Sebabnya, mereka
istri harus menjadi tidak bisa menjadi perhiasan bagi
benteng untuk pasangannya.
pasangan nya. Kehidupan suami-istri harus
Sekec1l apapun menjadi pemandangan indah bagi
orang-orang sekitarnya, mampu
ancaman yang menjadi motivasi untuk membangun
datang dari keluarga sakinah yang penuh
luar Y.ang akan mawaddah dan rahmah. Tidak
membaliayakan juga dengan mendemonstrasikan
keromantisan di depan umum karena
pasa11gan, n:'ak~ juga akan mengundang hasad orang
suam1 atau astr1 lain. Perhiasan itu senantiasa tersimpan
harus menjadi dan terawat dengan baik, tidak diobral
pelindungnya. atau dipamerkan sembarangan.
Tidak boleh ada BENTENG
seorang pun yang Seorang suami dan istri harus
mengganggu pa- menjadi benteng untuk pasangannya.
sangannya, entah Sekecil apapun ancaman yang datang
dari luar yang akan membahayakan
?ecara fisik, gosip, pasangan, maka suami atau istri harus
1su, atau yang lam. menjadi pelindungnya. Tidak boleh
Suami dan istri ada seorang pun yang mengganggu
harus saling men- pasangannya, entah secara fisik, gosip,
isu, atau yang lain. Suami dan istri harus
jaga, baik lah.ir saling menjaga, baik lahir maupun
maupun batm. batin.
Pakaian ada untuk melindungi
dari segala jenis cuaca, selalu melekat
dengan pemiliknya dimana pun berada.
Begitupun dengan suami dan istri,
harus saling melindungi dari bahaya,
bersama menyelesaian permasalahan
hidup, selalu hadir menemani saat
suka maupun duka, men imbulkan rasa
harmonis, aman dalam rumah tangga,
dan bukan sebaliknya.
Pakaian juga dapat menghangatkan
tubuh manusia. Oleh karena itu,
suami dan istri harus bisa memberi
kehangatan pada pasangan dan
menjauhkan dari sifat curiga atau cuek.
Banyaknya angka perceraian,
salah satu sebab adalah robeknya
pakaian. Yakn i pakaian yang tidak
berfungsi melindungi, menghiasi,
menjadi benteng, dan identitas bagi
pasangannya. Abdul Ghofar Hadi,
Kepala Lembaga Pendidikan dan
Pengkaderan Hidayatulah Balikpapan/
Suara Hidayatullah
69
 mar'ah
Jihad Muslimah
Rutinitas Muslimah masa
kini sebagai ibu rumah
tangga tak menghalangi
aktivitas jihad. Bagaimana
cara memahamkan jihad
kepada anaknya?
iang itu, Rita Soebagio dan
teman-temannya nampak
sibuk menurunkan
sembako seperti minyak
goreng. gula pasir, telur,
dan lainnya dari mobil
mereka. Barang-barang itu akan
dibagikan kepada warga binaan, yakni
para pemulung dan penyapu jalan,
korban banjir di Kabupaten Bekasi,
Jawa Barat. Rita membawa serta kedua
anak kembarnya, lsmail dan lshaq, yang
masih berumur tiga tahun ke lokasi
bencana.
Sementara itu Sabriati Aziz,
seorang doktor Pendidikan Islam, raj in
menghadiri Uji Materi Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana (KUHP)
tentang perzinaan dan pencabulan
sesama jenis di Mahkamah Konstitusi.
Selasa 23 Agustus 20161alu ia mengajak
putrinya yang tengah kuliah Psikologi
di Malaysia.
Seorang rekan bertanya, mengapa
putri keduanya itu diajak? Dengan
mantap Sabriati menjawab, "Agar
dia tahu dan bisa melihat apa yang
diperjuangkan ibunya."
Rita dan Sabriati adalah contoh
Muslimah masa kini yang mengajarkan
kepada anak-anaknya berjihad. jihad
memang tidak melulu identik dengan
berperang dan harus dilakukan dengan
senjata. Jihad bisa dalam bentuk dan
cara apa saja, tergantung kemampuan
para orangtua. Kita mengenal jihad bit
maal (harta), jihad bil qalam (tulisan),
70
jihad thalabul-ilmi (mencari ilmu),
ataupun jihad konstitusi.
Untuk menumbuhkan semangat
jihad pada anak, maka orangtua
pertama kali harus bisa menjadi role
model (panutan). ltulah yang tengah
diikhtiarkan oleh Rita dan Sabriati.
Rita berusaha memberi contoh
pada anaknya bagaimana jihad bil maal
untuk para korban banjir. Buah hatinya
dibawanya serta agar melihat secara
langsung. tidak hanya melalui cerita.
Sabriati telah mencontohkan
pada anaknya bagaimana proses
jihad konstitusi atau berjuang
menyelamatkan moral bangsa melalui
pengajuan permohonan uji materi
KUHP. Mantan Ketua Muslimat
Hidayatullah (Mushida) ini sebelumnya
juga telah memberi panutan tentang
bagaimana jihad thalabul-ilmi
seorang Muslimah ketika menempuh
pendidikan doktor di Universitas lbnu
Khaldun Bogor.
BERKACA PADA AL-KHANSA'
Anak dilahirkan dalam keadaan
fitrah. Orangtua adalah orang pertama
yang dapat membentuk akhlak anak
agar memiliki sifat mujahid atau
mujahidah. Misalnya sabar, gigih,
militan, pantang menyerah, tangguh,
tegar dan tidak takut akan segala
rintangan maupun ujian.
Rasulullah SAW bersabda, "Setiap
anak dilahirkan di atas fitrah. Kedua
orangtuanyalah yang menjadikannya
Nasrani, Yahudi, atau Majusi. Se-
bagaimana pemisalan hewan yang
dilahirkan oleh hewan. apakah
kalian melihat pada anaknya ada
yang terpotong telinganya?" (Riwayat
Bukhari)
Tidak kalah pentingnya ialah
orangtua mesti menanamkan
keimanan dan rasa kecintaan agama
yang kuat. Tanpa kedua hal ini, benih
jihad pada anak tidak akan terbangun.
Mana mungkin seseorang mau
merelakan harta, tenaga, maupun
waktunya dalam berbuat baik atau
melakukan perintah agama, jika bukan
karena kecintaan pada Rabb-nya dan
Dienullslam?
Mendidik anak agar menjadi
mujahid telah dilakukan sejak zaman
Nabi SAW. Contohnya dilakukan oleh
salah satu shahabiyah bernama ai-
Khansa' RA. Perempuan yang aslinya
bernama Tumadhar binti 'Amr bin
Syuraid bin 'Ushayyah as-Sulamiyah
ini telah berhasil mendidik keempat
anak lelakinya menjadi mujahid sejati.
Bahkan ia akhirnya sabar dan ikhlas
ketika keempat permata hatinya syahid
di jalan Allah SWT.
Mahmud ai-Mishri' dalam bukunya
35 Sahabat Waniui Rasulullah
SAW mencatat, pasca cahaya
Islam menembus kalbunya, terjadi
perubahan luar biasa pada kepribadian
a-Khansa'. la menjadikan taqwa sebagai
perhiasan dan tidak lagi merasa sedih
saat kehilangan. Semuanya itu didasari
dengan keimanan.
Sebelum merelakan keempat
putranya pergi berjihad di medan
Perang Qadisiyyah, perempuan yang
juga terkenal sebagai penyairterbaik
di zamannya itu memberikan wasiat
berikut:
"Hai Putra-putraku, kalian semua
memeluk Islam dengan sukarela dan
berhijrah dengan senang hati. Demi
Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia,
sesungguhnya kalian adalah keturunan
dari satu ayah dan satu ibu. Aku tidak
pernah merendahkan kehormatan
dan mengubah garis keturunan kalian.
Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan
SUARA HIDAYATULLAH Iwww.hidayarul~h.rom

akhirat jauh /ebih baik daripada
kehidupan dunia yangjana.
Putra-putraku, sabarlah, tabah/ah,
bertahanlah, dan bertaqwalah kepada
Allah. Semoga kalian menjadi orang-
orang yang beruntung. )ika kalian
melihat genderang perang telah
ditabuh dan apinya sudah berkobar,
maka terjunlah ke medan /aga dan
serbulah pusat kekuatan musuh. Pasti
ka/ian akan meraih kemenangan dan
kemuliaan, di dalam kehidupan abadi
dan kekal selama-lamanya."
Putra-putranya juga melantunkan syair:
Putra pertama berkata:
Saudara-saudaraku, wanita tua yang
memberi nasi hat itu
telah memberi nasihat pada kita
semalam
nasihatnya sangat je/as dan
pernyataannya lugas
kalian akan berhadapan dalam
pertempuran
dengan ba/a tentara pasukan Sasan
(Persia)
NIMMIIER2016/SHAFAA 1438
mereka hanya seperti anjing yang
me/along.
Putra kedua berkata:
Sesungguhnya wan ita tua yang
tekadnya bulat dan tegar itu
Telah menyuruh kita agar tetap teguh
dan benar
ltulah nasihat yang menunjukkan kasih
sayangnya kepada kita
Maka terus/ah berperang dan habisi
musuh sebanyak-banyaknya.
Putra ketiga berkata:
Demi Allah, kita tidak akan melanggar
sedikit pun nasihat wanita tua
Karena itu nasi hat dan bukti kasih
sayang yang tu/us dan /embut
Kobarkan semangat perang dan
serbu/ah pasukan musuh
Hingga ka/ian berhasil melumat
pasukan Kisra habis-habisan.
Putra keempat berkata:
Aku tidak pantas menjadi anak a/-
Khansa' dan Akhram
Aku tidak pantas menjadi orang
jende•a ke'uarga
terhormat yang membanggakan
)ika tidak berada di garis depan
pasukan melawan pasuka :A.jam
Menyerbu tanpa rasa gentar dan
melibas setiap rintangan.
Atas izin Allah SWT, keempat
putranya syahid. Mengetahui hal
itu, ai-Khansa' justru berucap penuh
kesyukuran.
':A./hamdulillah yang te/ah mem-
beriku kemuliaan dengan kematian
mereka. Aku berharap, Allah akan
mengumpulkanku dengan mereka di
tempat limpahan kasih sayang-Nya."
Tentu butuh kesabaran dan
kegigihan yang luar biasa agar para
orangtua dapat seperti ai-Khansa'.
Kegagahan putra-putranya dan
ketegaran sikapnya tidak datang begitu
saja, namun melalui proses pendidikan
sedemikian rupa. Salah satunya adalah
dengan contoh nyata dari orangtuanya.
Bagaimana dengan kita? • Sarah
Larasati Mantovani, aktifis AI LA/
Suara Hidayatullah
71
 kolom parenti ng
OLEH MO HAM MAD FAUZIL ADHIM
anyak pendidik
memancangkan tekad
mencetak generasi
Rabbani. Tetapi apakah
rabbani itu atau
rabbaniyun (bentuk
jamaknya)?
Menurut lbnu Abbas RA,
rabbaniyun adalah orang yang berilmu
dan mengajarkan ilmunya (ilmu
agama). jadi, tak sekadar berilmu.
Menu rut Ali bin Abi Thalib
RA, rabbaniyun adalah sosok yang
memberikan santapan ruhani bagi
manusia dengan ilmu (agama) dan
didik mereka atas dasar ilmu. Maka,
tidak setiap yang memberi santapan
ruhani dapat disebut seorang rabbani.
la harus memiliki ilmu agama yang kuat
dan memberi santapan ruhani dengan
ilmunya. la juga mendidik manusia
dengan ilmu agama. Seseorang yang
hanya "memberi santapan ruhani"
sementara ia sebenarnya tidak memiliki
ilmu yang memadai, sesungguhnya ia
hanyalah golongan khuthaba' (para
penceramah). Dan akan tiba suatu
masa ketika banyak penceramah, tetapi
ulama semakin sedikit.
Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya kalian hid up di zaman
yangfuqahanya (ulama) banyak
dan penceramahnya sedikit, sedikit
yang minta-minta dan banyak yang
memberi, beramal pada waktu itu
lebih baik daripada berilmu. Dan
akan datang suatu zaman yang
72
Generasi Rabbani,
Shalih sa·a
TidakCu up
ulamanya sedikit dan penceramahnya
banyak, peminta-minta banyak
dan yang memberi sedikit, berilmu
pada waktu itu lebih baik daripada
beramal." (Riwayat ath-Thabarani).
ASPEK PENTING
Dari berbagai pendapat para
ulama, dapat disarikan 3 aspek penting
sehingga seseorang dapat disebut
sebagai seorang rabbani. Yaitu ia
berilmu, mengamalkan ilmunya, dan
mengajarkannya. jika salah satunya
tidak ada, ia bukanlah seorang rabbani.
Mencetak generasi rabbani
berarti mempersiapkan anak untuk
sungguh-sungguh mengilmui agama,
bersemangat mengamalkan dan
mengajarkan. la harus mencintai ilmu
sehingga senantiasa muncul dalam
dirinya keinginan untuk menambah
ilmu, bahkan di sela-sela kesibukannya
mengajarkan ilmu. Seseorang yang
menghabiskan umurnya untuk
mengajar dimana-mana, apalagi
sekadar ceramah, tetapi dirinya enggan
belajar, maka tidak mungkin termasuk
golongan rabbaniyun.
Sekolah yang mencanangkan diri
untuk mencetak generasi rabbani
berarti harus membangkitkan militansi
anak untuk mengajarkan agama
tanpa menunggu adanya undangan.
Shalih saja tidak cukup, betapa pun
shalih merupakan keutamaan yang
sangat mulia. Harus ada pada dirinya
kehendak kuat untuk mengajarkan
agama ini kepada manusia.
Mengajarkan agama bukan
berarti ia berprofesi menjadi guru
agama. Lebih dari itu, ia senantiasa
berkeinginan dan bersemangat
mengajarkan agama kepada orang
lain. la tergugah untuk menunjukkan
kepada manusia jalan keselamatan ini
dan membawa mereka memahami
dengan baik serta mengamalkannya
dengan sungguh-sungguh.
Tanpa mengilmui, mengamalkan,
dan kehendak kuat penuh semangat
untuk mengajarkan agama kepada
orang lain, tidak dapat disebut rab-
bani. Tidak peduli apa profesinya
nanti, mengajarkan agama menjadi
bagian dari kehidupannya. la berusaha
mengajarkan agama yang lurus, be-
tapa pun bidang pekerjaannya tidak
langsung dengan ilmu agama. Bu-
kankah dakwah seharusnya merupakan
fardhu kifayah yang memanggil kita
untuk menjalaninya? la bukan profesi.
la lekat pada diri ini. la panggilan jiwa.
Seorang rabbani bersemangat
menambah ilmu bagi dirinya,
mengamalkan, dan berusaha
mengajarkannya kepada orang lain
agar mengilmui Islam. Nah, sudahkah
sekolah yang mencanangkan untuk
mencetak generasi rabbani menyiapkan
hal ini? Ataukah hanya membiasakan
anak beribadah?
jangan keliru. lbadah amat sangat
penting. Tapi tanpa bersemangat
mengajarkan kepada orang lain, ia
SUARA HIDAYATUlLAH I wwwhidayarullah.com

bukanlah seorang rabbani.
Tak setiap 'a bid (ahli ibadah) adalah
seorang rabbani. Apalagi jika sekolah
mengajarkan anak-anak bersemangat
ibadah maupun belajar agama hanya
untuk mengejar dunia, mendapatkan
keajaiban-keajaiban jalan pintas dan
bukannya menyiapkan anak-anak
agar tak ambruk kegigihannya belajar
hanya karena sedikit kesulitan. la
siap berkeringat berpenat-penat
agar memperoleh barakah dari sisi
Allah Ta'ala. Bukankah besarnya
pahala antara lain ditentukan oleh
besarnya kepayahan kita dalam
memperjuangkan?
LALU APA YANG HARUS KITA
TANAMKAN KEPADA ANAK?
Pertama, mengimani Allah Ta'ala.
Sesungguhnya mengimani sangat
berbeda dengan memahami ilmu
agama. Seseorang yang memahami,
meskipun itu tentang iman, belum
tentu mengimani sepenuh hati. Iman
dan pemahaman merupakan dua hal
yang sangat berbeda. Pemahaman
berada pada ranah kognitif. Seseorang
yang memahami tidak dengan sendi-
rinya meyakini. Padahal yakin hanyalah
bagian kecil dari iman. Sebaliknya,
keimanan memerlukan ilmu.
Berawal dari mengimani Allah
NOVEMBER 2016/IHAfAR 1438
sebagai satu-satunya yang berhak
disembah dan tidak ada satu pun
yang layak untuk disembah selain Dia,
memudahkan kita menanamkan iman
kepada bagian-bagian penting iman
lainnya yang masuk ke dalam rukun
iman, maupun cabang-cabang iman.
Kedua, dorongan untuk mencintai
ilmu dan menanamkan kepada anak
kemuliaan orang-orang yang berilmu
dalam rangka mencari ridha Allah
Ta'a/a . Kita dapat menunjukkan
bagaimana para ulama terdahulu
dari kalangan sa/afush-shalih bahkan
merelakan hartanya demi meraih ilmu.
Mereka tetap gigih belajar, meskipun
sudah menjadi orang yang sangat
berilmu, bahkan hingga akhir hayat.
Begitulah kesungguhan para sa/afush-
shalih yang rela berpayah-payah untuk
memetik ilmu.
Ketiga, senantiasa menggugah
-bukan hanya menje/askan kepada
anak-agar berusaha mengamalkan
ilmu serta mengajarkannya kepada
orang lain. Setiap kali ada kawan
yang tidak tahu, maka ada ladang
amal shalih di sana. Setiap kali ada
orang yang lebih berilmu, maka ada
kesempatan untuk meraup ilmu yang
lebih besar. Dan tidak bernilai ilmu
kecuali yang tegak di atas tuntunan
agama ini.
Jendela keluarga
Sekiranya keinginan kuat
untuk senantiasa menambah ilmu,
mengamalkan, dan mengajarkannya
kepada orang lain benar-benar hidup
pada diri anak-anak kita, niscaya
akan sangat memudahkan para guru
mengajar di kelas. Bagusnya iklim kelas
yang ditandai besarnya semangat
untuk belajar dan saling mendukung
teman-teman sekelasnya meraih
kemajuan, berbahagia dengan ke-
berhasilan teman dan bersemangat
sekaligus berempati kepada yang lemah
di antara teman-teman sekelas justru
dapat diraih dari usaha menjadikan
mereka generasi rabbani. lni memang
bukan tentang membangun iklim kelas,
tetapi ia menjadi buah yang manis mes-
kipun tidak dimaksudkan untuk itu.
Tidak perlu terjadi situasi ketika
anak meremehkan temannya, men-
tertawakan kawan yang sedang tidak
mampu menjawab pertanyaan dengan
baik maupun sikap buruk lainnya
yang merusak iklim kelas. Sekali lagi,
ini terjadi justru bukan karena sedang
membangun iklim kelas. Tetapi jika
anak-anak di kelas terdorong kuat
untuk senantiasa menambah ilmu,
mengamalkan, dan mengajarkan, maka
akan tumbuh iklim sekaligus budaya
bel ajar yang kuat. Wallahu a'/am bish-
shawab.
73
 I,,. Y"'\ 1 1 t-""'"'\r; 1/J""\11 ~vrT-
DIASUH OLEH : USTADZ HAM/M THOHARI
BERSUCI BAGI
MANU LA
Assalamu 'alailrum warahmatullahi wabarakatuh.
Ibu saya memasuki usia 76 tahun. Sejak ditinggal
wafat ayah setahun yang lalu, kesehatan ibu terus
menurun. Sehari-harinya dihabiskan di tempat tidur,
meskipun masih bisa ke kamar mandi. Untuk shalat
dilakukan dengan cara duduk.
Ibu saya sering tidak bisa mengontrol buang air
kecil. Kadang pakaiannya basah tanpa beliau sadari.
Alhamdulillah dalam keadaan seperti itu beliau tetap
rutin menjalankan shalat Iima waktu.
Yang ingin saya tanyakan, bagaimana cara bersuci
beliau, terutama pada saat akan menjalankan shalat?
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
fazakumullah khairan.
DZ
jawab
Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, bersyukurlah kepada Allah ~
atas karunia besar memiliki orangtua pada usia tan-
jut. Anda memiliki kesempatan lebih banyak untuk
menambah amal melalui khidmat kepada ibu. Betapa
banyak orang yang tidak memiliki kesempatan seperti
ini karena bapak dan ibunya sudah meninggal dunia.
Rawatlah ibu dengan sebaik-baiknya. Jangan per-
nah bosan, apalagi mengeluh. Cintai dan sayangilah
sebagaimana ia menyayangi anak-anaknya ketika
masih kecil dahulu.
Surga di telapak kaki ibu. Jangan sia-siakan ke-
sempatan emas ini. Nasib yang sama mungkin segera
Anda alami tak lama lagi. Kalau Anda berbuat baik
kepada orangtua, maka anak-anak akan berbuat baik
kepada Anda.
Salah satu hal penting dalam berkhidmat kepada
orangtua saat uzur adalah merawat kebersihannya.
Mandi, sikat gigi, dan mengganti pakaian adalah cara
74
--
berkhidmat yang paling utama. Termasuk menyi-
sir rambutnya, memotong kukunya, dan memberi
wewangian kepadanya.
Adapun untuk thaharah (bersuci), karena ibu
sering tidak bisa mengontrol buang air kecil, maka
sebaiknya pakaikan popok atau pempers agar air
kencingnya tidak jatuh kemana-mana. Sebaiknya
gantilah popok setiap kali hendak melaksanakan
shalat, lalu dibersihkan (cebok) sebelum berwudhu.
Namun jika itu sangat merepotkan, maka tidak me-
ngapa jika popoknya tidak diganti setiap kali hen-
dak shalat.
Syariat memberi berbagai kemudahan. "Allah
tidak membebani seseorang melainkan sesuai de-
ngan kesanggupannya.n (al-Baqarah [2]: 286)
Syariat Islam juga memberi rukhshah (keringa-
nan) dalam shalat. Dalam keadaan normal (tidak
sakit atau dalam berperang), mushalli (orang yang
sedang shalat) diwajibkan berdiri. Akan tetapi jika
susah berdiri, maka boleh dilaksanakan dengan
duduk. Jika duduk pun berat, boleh dengan berba-
ring. Itulah kemudahan Islam.
Satu lagi, dalam keadaan sakit, seorang Muslim
boleh men-jama' dan meng-qashar shalat. Kemu-
dahan itu merupakan shadaqah Allah ~· Allah se-
nang jika shadaqah-Nya diterima dan dilaksanakan.
Usahakan agar ibu bisa istiqamah mendirikan
shalat. Anak-anak dan anggota keluarga yang lain
mempunyai kewajiban untuk selalu mengingatkan.
Kewajiban mengingatkan shalat tidak hanya di-
tujukan bagi anak-anak, namun juga kepada orang
yang sudah uzur. Bersabarlah dalam mengingatkan.
Allah ~ berfirman, "Dan perintahkanlah keluar-
gamu melaksanakan shalat dan sabar dalam me-
ngerjakannya." (Thaha [20]: 132)
Yang penting jangan sampai sekalipun mening-
galkan shalat. Sepanjang masih hidup, sepanjang
masih mempunyai kesadaran, dalam kondisi apa-
pun, shalat tidak boleh ditinggalkan. •
SUAJlA HIDAYATUUAH / www.h;day.irul~luom
KHAZANAH
Fasilitas Air Minum Umum
Peradaban Islam telah
mengenal fasilitas air minum
sejak lama. Beberapa di
antaranya masih bisa
ditemui hingga kini
F asilitas air minum untuk
umum kini mudah
dijumpai di berbagai
sudut perkotaan. Di
negara-negara Eropa,
fasilitas umum semacam ini dikenal
dengan sebutan drinkingfoun-
tain atau bubbler. Di beberapa kota
besar di Indonesia juga sudah ada.
Fasilitas semacam ini biasa
ditempatkan di tempat-tempat
umum yang banyak dilalui orang.
Misalnya di taman, terminal,
stasiun, halte, juga di dekat tempat
perbelanjaan. Termasuk di sekolah,
tempat-tempat kursus, lembaga
pendidikan akademi, dan universitas
dalam berbagai bentuk dan model.
Dalam peradaban Islam, fasilitas
ini ternyata sudah dikenal sejak
lama. Namanya sabil, bentuk plural
asbilah. Ini berupa bangunan yang
berfungsi sebagai penyedia air
minum bagi musafir dan diniatkan
untuk ber-taqarub kepada-Nya.
Kesadaran untuk menyediakan
tempat minum bagi umum tumbuh
mulai dari perseorangan.
Asbilah tersebar di seluruh
penjuru dunia Islam, terutama di
kota-kota suci yang menjadi tujuan
ziarah kaum Muslimin. Terkadang
dibangun di sepanjang jalur per-
lintasan kafilah, juga dibangun di
dalam kota.
Bangunan sabil pada
umumnya memilki dua tingkat.
Tingkat pertama adalah tandon
penyimpanan air yang dalamnya
mencapai 9 meter dengan dilapisi
dinding yang menghalangi air
meresap. Tandon bisa menampung
sekitar 5000 liter air. Dengan
demikian, air tetap bisa dikonsumsi
dalam waktu lama untuk ribuan
gelas. Di atas tandon terdapat
batu marmer dengan cekungan
yang berfungsi mendinginkan air
yang dialirkan di atasnya, sebelum
dibagikan melalui sejumlah candela
yang telah disediakan.
Pada tingkat kedua, biasanya
digunakan sebagai kuttab untuk
belajar al-Qur' an bagi anak-anak.
Pada bangunan sabil biasanya
ditulis ayat-ayat al-Qur' an
yang berhubungan dengan
air minum. Misalnya ayat: "...
dan Rabb mereka memberi minum
mereka dengan minuman yang
suci:' (al-Insan {76}: 21 ). Atau ayat:
"(Yang didatangkan dari) sebuah
mata air surga yang dinamakan
salsabiz:' (al-Insan [76]: 18).
PERHATIAN TERHADAP
KEBERSIHAN
Sabil memiliki petugas
khusus yang berkhidmat dalam
membagikan air dan merawat
fasilitas yang disebut al-mazmalati.
.........
•
Seseorang bisa menjadi petugas jika
memenuhi beberapa syarat, antara
lain sehat jasmani, berakhlaq baik,
serta ramah terhadap khalayak.
Al-mazmalati juga berkewajiban
untuk menjaga kebersihan sabil.
Oleh karena itu, biasanya mereka
dilengkapi dengan sejumlah alat
kebersihan seperti sapu, alat pel, sa-
bun, dan alat pembersih gelas yang
bisa mengeluarkan uap air panas
untuk menjaga kebersihan gelas.
Fasilitas ini dibuka sepanjang
siang hingga terbenamnya matahari.
Senja hari biasanya memang men-
jadi waktu gerakan lalu lintas para
musafir berhenti. Adapun di bulan
Ramadhan, siang hari aktivitas di
sabil berhenti, dan dimulai setelah
matahari terbenam yang berlanjut
hingga waktu fajar.
Beberapa sabil terkenal misalnya
yang dibangun di Baitul-Maqdis
oleh Sultan lnal, di masa Mamalik
berkuasa di Mesir. Sabil ini kemu-
dian diperbaiki oleh Sultan Abdul
Hamid II masa Kekhalifahan Uts-
maniyah.
Sabil tersebut cukup besar.
Fasilitas ini juga dirancang untuk
menampung air hujan. Di kota al-
Quds, ada sekitar 18 fasilitas serupa
SUARA HIDAYATULLAH Iwww.hldayarullah.com
yang sampai saat ini masih lestari
bangunannya.
Sejumlah sabil bersejarah juga
masih bisa dijumpai di Kairo, Mesir.
Misalnya sabil yang dibangun oleh
Sultan Muhammad bin Qalawun,
kumpulan asbilah Qaitabawi
di masa al-Mamalik, serta sabil
Abdurrahman Katakhda.
Sabil yang dibangun di masa
al-Mamalik biasanya bergabung
dengan bangunan lainnya, seperti
madrasah, juga makam para ulama.
Adapun di masa al-Utsmani, sabil
dibangun secara mandiri, terpisah
dengan bangunan lainnya. Di Kairo
sendiri ada 80-an fasilitas sabil yang
telah dibangun di masa itu, yang
hingga kini masih tersisa, dari asli
NOVEMBER 2016/SHAfAR 1438
jumlah totalnya mencapai 117.
Pembangunan sabil kebanyakan
didasari motif keagaamaan, yakni
untuk melakukan amal shalih.
Seperti yang dilakukan oleh Mu-
hammad Ali Basya, penguasa Mesir
di masa al-Utsmani. la membangun
sabil dalam rangka sedekah untuk
ruh putranya, Ismail Basya, yang
meninggal di Sudan. Ketika itu sang
ayah mengirim Ismail Basya dalam
rangka menghadang serangan
Ethiopia. Muhammad Ali Basya
membangun sabil di jalan Mu'iz
Lidinillah, yang saat itu merupakan
pusat perdagangan di Kairo.
Fasilitas sabil dibangun sebagai
upaya distribusi air minum, sebelum
ditemukan cara modern seperti
sekarang ini. Air sabil diambil
dari sungai Nil untuk dikonsumsi
masyarakat secara cuma-cuma.
Bangunan sabil sendiri merupakan
bangunan yang telah diwakafkan
oleh pemiliknya.
Di Mesir, fungsi sabil mulai ber-
kurang pada tahun 1869. Ketika itu
di negeri ini mulai ada perusahan
penyediaan air, yang menyuplai
ke rumah-rumah. Jumlah pelang-
gannya mencapai 4200. Dengan
demikian, keberadaan sabil tidak
terlalu dibutuhkan.
Selain untuk keperluan manusia,
sabil juga disediakan bagi hewan
tunggangan. Tidak sampai di situ,
sejumlah sabil dibangun untuk
menyediakan air minum untuk
hewan-hewan liar, seperti burung,
anjing, dan kucing.
MESlN LOGAM PENGGANTl
SABIL
Tatkala fungsi sabil berakhir,
bukan berarti berakhir pula upaya
penyediaan air minum di tempat-
tempat umum. Dengan kemajuan
teknologi, sabil digantikan dengan
mesin pendingin air dari logam
yang dilengkapi dua kran air minum
siap pakai. Peralatan semacam ini
banyak ditemui di jalanan Kairo.
Sama dengan sabil, pendingin
logam ini juga diwakafkan. Biasanya
tertulis wakaf dari almarhum fulan
atau fulanah.
Tentu, air yang keluar dari mesin
logam ini lebih segar dan dingin
dibanding dengan air sabil. Juga tak
perlu ada petugas khusus seperti al-
mazmalati. Gelas logam disediakan,
biasanya diikat dengan rantai dan
dikaitkan dengan mesin pendingin.
Masyarakat yang mengkonsumsi
air dari faslitas ini biasanya meng-
gunakan gelas secara bergantian,
tanpa dicuci secara berkala. Hal
ini menjadi sasaran kritik sejumlah
pihak karena perilaku semacam itu
bisa menjadi salah satu penyebab
penularan penyakit. • Thoriq/
Suara Hidayatullah
ALKABAA'IR

PERCAYA PADA

D
Al-Qur'an dengan tegas melabeli
ISLAM MEMBAGI DOSA MENJADI DUA MACAM orang yang mengaku mengetahui
yang ghaib sebagai orang kufur.
MENU RUT AL-QUR- AN DAN AS-SUNNAH: DOSA-DOSA
Sebab kalaupun mereka tahu,
BESAR DAN DOSA-DOSA KECIL. DOSA-DOSA BESAR pengetahuan tersebut didapatkan
(AL-KABAA'IR), MENU RUT SEJUMLAH ULAMA MENCAPAI dari setan atau jin.
70 JENIS. NAMUN, ADAJUGA YANG MENCATAT LEBIH. Allah SWT berfirman, "Apakah
akan Aku beritakan kepada kalian,
RUBRIK 1Nl MENGURAIKAN APA-APA SAJA YANG kepada siapa setan-setan itu turun?
TERMASUK DOSA-DOSA BESAR AGAR KITA BISA Mereka turun kepada tiap-tiap pen-
MENGHINDARINYA. dusta lagi banyak berbuat jahat/
buruk (para dukun dan tukang sihir).
Setan-setan tersebut menyampaikan

B elum lama ini masyarakat

ramai memperbincangkan
tentang seorang bernama
Dimas Kanjeng Taat
Pribadi. Kabarnya, pria
ini punya "karamah" dan berbagai
keistimewaan, salah satunya bisa
menggandakan uang.
Banyak orang yang terpesona dan
menjadi pengikutnya. Padepokan
Dimas Kanjeng di Probolinggo
(Jatim) sering didatangi ribuan orang
dari berbaga daerah. Pengikutnya
dari berbagai latar belakang sosial
dan pendidikan, termasuk kalangan
intelektual. Salah satunya bernama
Marwah Daud lbrahim.
Nama yang disebut terakhir
ini tercatat sebagai Ketua Komisi
Perempuan, Remaja, dan Keluarga
Majelis Ulama Indonesia (MUI)
dan aktif di berbagai organisasi.
Akibatnya, MUI secara resmi
memberhentikan wanita kelahiran
Makassar ini dari kepengurusan.
MUI menilai apa yang dilakukan
oleh Dimas Kanjeng adalah
menyimpang dari ajaran Islam.
Menurut Najamuddin Ramly, Wakil
Sekjen MUI, Marwah mengikuti
aliran itu karena terpengaruh
sihir dan nujum. Padahal seorang
intelektual seharusnya tidak mudah
percaya dengan hal-hal yang berbau
mistis dan dianggapnya sebagai
"karamah': MUI tegas mengatakan
bahwa yang dilakukan Dimas
Kanjeng bukanlah karamah, tapi
praktik perdukunan.
KAFIR
Islam telah menegaskan agar
umatnya tidak mudah percaya
kepada dukun. Yang disebut dukun
adalah orang yang mengaku bisa
melakukan hal-hal ghaib dengan
metode yang ia buat sendiri.
Perkara ghaib adalah hak Allah
SWT semata. Tidak ada satu
makhluk pun yang mengetahuinya,
bahkan dari kalangan malaikat
maupun para nabi. Oleh karena
itu, barangsiapa yang mengaku
mengetahuinya maka dia adalah
dukun walaupun bisa jadi sesekali
dia berkata benar.
berita yang mereka dengar (dengan
mencuri berita dari langit, kepada
para dukun dan tukang sihir), dan
kebanyakan mereka adalah para
pendusta." (asy-Syu'araa' [26]: 221-
223).
Menurut Imam Qatadah dalam
kitab Taqriibut-Tahdziib, yang
dimaksud dengan para pendusta lagi
banyak berbuat jahat/buruk dalam
ayat di atas adalah para dukun dan
tukang sihir.
Dukun digolongkan sebagai
kafir karena mereka menggunakan
bantuan setan dalam mencuri
berita dari langit. Setan atau jin
biasanya akan membantu manusia
jika kemauannya dituruti. Mereka
akan mendapatkan kesenangan
jika manusia mentaatinya,
menyembahnya, mengagungkannya,
dan berlindung kepadanya dengan
cara berbuat syirik dan kufur kepada
Allah SWT. Sedangkan manusia
mendapatkan kesenangan karena
keinginannya tercapai dengan sebab
bantuan dari para jin itu.
Dari 'Aisyah RA dia berkata,
"Beberapa orang bertanya kepada

78
SUARA HIDAYATULLAH Iwww.hiday.lrullaltcom
Rasulullah SAW mengenai dukun-
dukun, lalu beliau menjawab,
'Mereka (para dukun) bukanlah
apa-apa: Mereka berkata, 'Wahai
Rasulullah! Terkadang apa yang
mereka ceritakan adalah benar:
Rasulullah SAW bersabda, 'Perka-
taan yang nyata (benar) itu adalah
perkataan yang dicuri oleh jin,
kemudian dia membisikkannya ke
telinga walinya (dukun) lalu mereka
mencampuradukkan bersama kebe-
naran itu dengan seratus kedusta-
an." {Riwayat Bukhari dan Muslim).
Menurut para ulama, Hadits ini
menegaskan bahwa kata-kata mereka
bisa jadi benar, namun kemudian
ditambahkan oleh jin-jin dengan
100 kedustaan. Oleh karenanya,
perbandingan benar dan salahnya
adalah 1 banding 99.
SHALAT 40 HARI TIDAK
DITERIMA
Berdasar keterangan dari al-
Qur' an dan Sunnah jelaslah bahwa
mendatangi dukun hukumnya
terlarang. Larangan tersebut bukan
hanya karena kebanyakan kabar
mereka dusta, tapi karena dilarang
oleh syariat, entah kabar mereka itu
benar atau salah.
Nabi SAW bahkan bersabda,
"Barangsiapa mendatangi peramal
lalu menanyakan kepadanya tentang
sesuatu, maka tidak diterima
shalatnya selama 40 hari." (Riwayat
Muslim).
Menurut para ulama, yang dimak-
sud tidak diterima shalatnya selama
40 hari adalah bahwa shalatnya
selama itu sah dan tidak perlu di-
ulangi. Hanya saja pahalanya terhapus
karena dosa bertanya kepada dukun.
Begitulah, dosa bertanya kepada
dukun sangat besar, setara dengan
pahala 40 hari shalat. Namun jika
seseorang sudah telanjur datang
dan menyadarinya, bukan berarti
ia kemudian meninggalkan shalat
selama 40 hari. Hal itu malah akan
menambah dosanya.
Lebih jauh lagi, seseorang
yang bertanya kemudian percaya
kepada perkataan dukun, maka
maka telah jatuh pada kekafiran.
Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa mendatangi dukun
lalu mempercayai apa yang
diucapkannya, maka ia telah kafir
terhadap apa yang diturunkan
kepada Muhammad." (Riwayat Abu
Daud dan al-Hakim}.
Mendatangi, bertanya, lalu
percaya kepada orang yang
melakukan amalan-amalan syirik
seperti dukun, hukumnya haram.
Boleh jadi seseorang akan mendapat
sedikit keuntungan, namun
sesungguhnya itu jebakan setan.
Ketika seseorang bertanya kep·
dukun dan percaya, maka setan a an
senang dan merasa berhasil misinya.
Setiap Muslim wajib menjaga
keutuhan imannya kepada
Allah SWT. Jauhilah, bahkan
perangilah semua bentuk praktik
perdukunan. Bertanya dan
mempercayai dukun jelas-jelas bisa
merusak tauhid.
Setiap Muslim harus menjauhi
dukun dan mengingatkan kepada
mayarakat agar tidak terpengaruh
dengan dukun. Juga menjadi
kewajiban bagi setiap orang untuk
mengungkap kedustaan dan
kebatilan dukun. Ini termasuk jihad
dan nahi munkar, selama yakin bisa
membuktikan praktik kesyirikannya.
Adapun kewajiban bagi
penguasa, penegak hukum,
dan selainnya dari kalangan
yang memiliki kemampuan dan
kekuasaan, adalah melarang orang-
orang mendatangi dukun, peramal,
dan sejenisnya. Ini demi menjaga
aqidah umat dan kemaslahatan
masyarakat. • Bahrul Ulum./ Suara
Hidayatullah

"Barangsiapa mendatangi dukun

mempercayai apa yang w-u"'""'"v"......,.
maka ia telah kafir terhadap apa
diturunkan kepada

NOVEMBER 2016/SHAfAR 1438 79

ALBUM

PAMERAN BUKU INTERNASIONAL INDONESIA 2016

MUHABOUS SYAKURISUARA HIOAYATULLAH

INDC..NESU.
BOOK Fill :tO!!"~IOOJ! IIUIII

. .. \ \.\ nak ~
Jo."lftTII ..... ,._,_, _

-a ·: -_ _:·:•.,..=•...
~<1111'1'
o(a,t,lt4n.ft)·· -..u.

PENGOBATAN GRATIS IMS UNTUK

KORBAN BANJIR GARUT
Islamic Medical Service (IMS) yang
tergabung dalam Hidayatullah Peduli
bersama SAR Hidayatullah dan Baitul
Maal Hidayatullah (BMH) mengadakan
pengobatan gratis bagi korban banjir
bandang di Kampung Cimacan RT
lkatan Penerbit Indonesia menggelar Pameran Buku lnternasional Indonesia 04 /010, Haur Panggung, Garut, )abar
(IIBF) 2016 bertema "Seni & Budaya" di )CC, Senayan, Jakarta (28/9-2/10/2016). (24/09/2016). Puluhan warga sekitar
Acara dibuka Mendikbud Muhadjir Effendy dan dihadiri Dato' Seri Mahdzir ikut dalam bakti sosial dan pengobatan
Khalid, Menteri Pendidikan Malaysia sebagai negara kehormatan. Acara diikuti gratis tersebut.* lmron/ls/amic Medical
belasan penerbit mancanegara seperti Arab Saudi, Mesir, Turki, Vietnam, Korea, Service
)erman, dan China.• Muhammad Abdus Syakur/Suara Hidayatu/lah

AKTIVIS PENDIDIKAN GELAR

SEMINAR PARENTING
Badan Wakaf Pesantren Ar-Raudlatul
Hasanah dan BKMT Sumatera Utara
menggelar Seminar Parenting di Institu-
te of Islamic Thought and Information
CURAH GAGASAN KADER MUDA HIDAYATULLAH for Dakwah (enter Kota Medan,
Menyambut Munasnya Desember 2016, PP Syabab Hidayatullah menggelar acara dis- (18/9/2016). Acara yang dihadiri Ketua
kusi dan curah gagasan kader muda di berbagai daerah. Diskusi kader se-)abodetabek Yayasan Pendidikan Islam AI-Munaw-
bertempat di Depok, jawa Barat (25/9/2016). Acara dihadiri Ust. Nashirul Haq (Ke- warah Murad, Miftahuddin Murad,
tum DPP Hidayatullah), Dr Abdul Aziz Kahar (DPPU Hidayatullah), dan Ust. Naspi
Pimpinan Sekolah Alam Medan Raya
Arsyad (Ketum Syabab), serta sejumlah pengurus DPP Hidayatullah.• Muhammad Deliserdang, M Ridho dan laila Sari serta
Abdus Syakur/Suara Hidayatullah
puluhan perwakilan berbagai lembaga
pendidikan itu menghadirkan pembi-
Redaksi menerima foto kegiatan cara lda S Widayanti, aktivis pendidikan
ke lslaman di daerah Anda, kirim dan parenting.* Aini Tarigan/Pesantren
ke redaksi@hidayatullah.com Ar-Raud/atul Hasanah

80 SUARA HIOAYATULLAH Iwwwhidayorullah.com

 MUHABDUS SYAKURISUARA HIDAYATULLAH

BEDAH BUKU KISAH NYATA

KEKEJAMAN PKI
Buku Ayat-Ayat yang Disembelih; "Seja-
rah Banjir Darah Para Kyai, Santri, dan
Penjaga NKRI o/eh Aksi-Aksi PKI" dibe-
dah di JCC, Senayan, Jakarta (30/9/2016).
Acara tersebut dihadiri kedua penulis
PAMERAN DAN KONGRES GERAKAN BELl INDONESIA 2016 Anab Afifi dan Thowaf Zuharon, buda-
Pameran dan Kongres Gerakan Beli Indonesia bertema "Meretas Kebangkitan Ekonomi yawan Taufik lsmail, dan penulis Habibu-
Anak Bangsa" digelar di Gedung Smesco, Jakarta (3·5/10/2016). Acara dibuka oleh rahman EI-Shirazy serta dihadiri puluhan
Presiden Indonesian Islamic Business Forum Heppy Trenggono dan dihadiri ribuan pengamat, penulis, akvitis sejarah dan
anggota dan undangan. Dalam acara diskusi dihadiri ratusan tokoh nasional dan mahasiswa.• Muhammad Abdus Sya·
pejabat.* Muhammad Abdus Syakur/Suara Hidayatullah kur/Suara Hidayatullah

DOKUMEN LP1 AR·ROHMAH HIOAYATULLAH MALANG OOKUMEN BMH 6AU

DOKUMEN YAMIMA

INSPIRASI RATI
"MEN)ADI PENDIDIK YANG IKHLAS
UNTUK MEWU)UDKAN ANAK
YANG TAQWA, CEROAS DAN MANDIRI"

YAMIMA BANTU ANAK·ANAK LPI AR·ROHMAH GELAR SEMINAR MUHASABAH MUHARRAM

KORBAN BANJIR GARUT
Yayasan Amanah lnsan Madani (Yami-
ma) memberikan bantuan peralatan
sekolah kepada murid-murid SDIT Mu-
hammadiyah Tarogong Kaler, Garut,
Jawa Barat yang terkena musibah,
(25/9/2016). Dalam acara penyerahan
itu turut hadir Ketua Yamima, Rizal Abu
Fathi, Ketua #Gerak Bareng Commu-
nity Ahmad Zaki dan Kepsek SDIT Mu-
hammadiyah Tarogong.* Rizal A Fatih/
Yamima
INSPIRASI HATI
LPI Ar-Rohmah Hidayatullah Malang
menggelar Seminar Pendidikan lnspirasi
Hati di Ponpes Ar-Rohmah Putra, Sum-
bersekar, Dau, Malang (10/10/2016).
Acara bertajuk "Menjadi Pendidik yang
lkhlas untuk Mewujudkan Anak yang
Takwa, Cerdas dan Mandiri" ini meng-
hadirkan pembicara Ridwan Hasan Sa-
putra, pembina Tim Olimpiade Sains Ke-
mendikbud dan dihadiri puluhan santri
dan guru.* Rusmin/Suara Hidayatullah
HIDAYATULLAH BALl
Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah
(DPW) Bali mengadakan Muhasabah
Muharram 1438 Hijriah di Pesantren Hi-
dayatullah Denpasar Bali, (8/10/2016).
Acara yang diikuti puluhan peserta itu
juga dihadiri Ketua DPW Hidayatullah
Bali Ust. Muhammad Salim, Ust. Ab-
dullah lhsan, Ketua Dewan Pembina Hi-
dayatullah Bali. Sebagai pembicara Ust.
Zainuddin Musaddad, Ketua Yayasan Pe-
santren Hidayatullah Balikpapan.* Yus-
ran Yauma/BMH Bali

MUKERNAS PARMUSI 11
Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) menggelar Musyawarah Kerja Nasional
(Mukernas) 11 (1-4/10/2016) di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat. Acara yang digelar
sekaligus memperingati ulang tahun Parmusi ke-17 tersebut turut dihadiri Ketua
Umum Parmusi Usamah Hisyam, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Dewan
Kehormatan DPRD DKI A.M Fatwa, Dewan Kehormatan Parmusi Bachtiar Hamzah,
serta ratusan peserta dari 26 wilayah provinsi dan 416 daerah kabupaten/kota.*
Yahya G Nasrullah/Suara Hidayatullah

81
NOVEMB<R 2016/SHAFAR 1H8
TELADAN

Miskin TaJ?i Tidak

Meminta-Minta
D alam kitab Shifatush-
shafwah, lmam lbnul
Jauzi menukil sebuah
kisah tentang orang miskin
zaman dulu. Mereka miskin,
namun masih punya harga
diri yang tinggi sehingga tidak
meminta-minta. Bahkan ketika
ada orang yang memberinya,
masih tetap mendahulukan
orang lain. Padahal dia sendiri
membutuhkannya.
Ada seorang lelaki dari
Baghdad yang bernama Abdullah.
Ketika itu dia hendak menunaikan
ibadah haji. Pamannya
menitipkan uang agar kelak di
Madinah diberikan kepada orang
yang paling miskin.
Pamannya berpesan, "Jika
kamu telah sampai di kota
Madinah, carilah keluarga Jawab Abdullah, "Aku seorang mengetuk pintu, keluar juga
yang paling miskin di sana, lalu yang datang dari Baghdad. Aku seorang perempuan.
berikanlah uang ini kepada dititipi uang sebesar sepuluh ribu Kemudian Abdullah
mereka sebagai sedekah:' dirham untuk diberikan kepada mengatakan seperti yang
Berangkatlah Abdullah ke orang yang paling miskin di Ma- dikatakan kepada perempuan
kota suci itu. Sampai di Madinah, dinah. Orang-orang telah men- miskin sebelumnya. Dengan
ia bertanya kepada masyarakat ceritakan keadaan Anda kepa- seksama perempuan itu
setempat siapa orang yang paling daku. Maka ambillah uang ini!" mendengarkan, lalu menjawab,
miskin di kota tersebut. Perempuan itu menjawab, "Wahai Abdullah, karni dan
Seseorang menunjukkan ke "Wahai Abdullah, orang yang tetangga kami itu sama-sama
sebuah rurnah di pinggiran kota. menitipkan uang itu kepadamu miskin, maka bagilah uang itu
Katanya itu dihuni oleh orang mensyaratkan keluarga yang untuk karni dan mereka."
miskin. paling miskin yang berhak Begitulah gambaran kaurn
Abdullah bergegas menuju menerimanya. Keluarga yang Muslimin yang miskin pada
rurnah yang dimaksud. la tinggal di depan rumah kami lebih zaman dulu. Mereka tidak
mengetuk pintu. Keluarlah miskin daripada karni, berikanlah meminta-minta. Begitu menjaga
seorang perempuan. uang itu pada mereka!" harga dirinya dan tidak lupa
Usai menjawab salam, Abdullah pun meninggalkan dengan orang lain meski mereka
perempuan itu bertanya, rumah itu lalu mendatangi rumah membutuhkannya. • Bahrul
"Siapakah Anda?" keluarga di depannya. Setelah Ulum/Suara Hidayatullah
 Saat Takut Menghadapi
Penguasa Zalim

"Ya Allah, Tuhan langit dan bumi, Tuhan f\rasy yang agung, jadilah
pendampingku dari fulan bin fulan dan kelompoknya dari makhluk-Mu,
(agar) tidak ada seorangpun dari mereka berlaku sewenang-wenang
terhadapku atau melampaui batas, pembelaan-Mu amatlah besar, pujian
terhadap-Mu amatlah agung, dan tiada Tuhan yang berhak disembah
selain Engkau." (Riwayat Bukhari dalam Adab AI-Mufrad)

Ketika umat Islam berada di bawah penguasa yang zalim, maka diperintahkan untuk membaca doa di atas.lni
dimaksudkan agar penguasa yang zalim tersebut segera sadar atas kezalimannya atau Allah Ta'ala akan memberikan
hukuman pada penguasa tersebut. • Bahrul Ulum/Suara Hidayatullah
 MUTIARA QUR'AN
Nikmati Hidup dengan
S a at Oleh: Masykur*
"Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku,
maka sembahlah aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat aku:' (Surah Thaha [20]: 14)
MUQADDIMAH
Ayat di atas lanjutan dari kisah Nabi Musa Alaihi as-
sa/am (As). Disebutkan, Musa dan keluarganya dalam
perjalanan dakwah dari negeri Madyan menuju Mesir.
Saat itu Musa yang berjuluk "Kalimullah" baru saja
mengalami peristiwa dahsyat, diajak bercakap langsung
dengan Allah~- Sebuah mukjizat yang hanya diberikan
kepada Nabi Musa, selain Rasulullah Muhammad ~-
Kisah lengkap perjalanan Musa terdapat di beberapa
ayat sebelumnya: "Apakah telah sampai kepadamu kisah
Musa? Ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada
keluarganya: Tinggallah kamu (di sini), sesungguhnya
aku melihat api. Mudah-mudahan aku dapat membawa
sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat
petunjuk di tempat api itu. Maka ketika ia datang ke
tempat api itu ia dipanggil: Hai Musa, sesungguhnya
Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua te-
rompahmu. Sesungguhnya kamu berada di lembah
yang suci, Thuwa. Dan Aku telah memilih kamu, maka
dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu):'
(Thaha [20]: 9-13).
Ayat di atas menerangkan, hakikat bersua dan
berdialog dengan Allah tersebut tak hanya dibatasi
dengan perjumpaan Nabi Musa di sela bukit tersebut.
84
Namun sensasi indah itu bisa dirasakan oleh siapa saja
dari orang-orang beriman. Syaratnya, ia tak menduakan
Allah Ta'ala dan hanya menyembah kepada-Nya saja.
MAKNAAYAT
Misi utama kehidupan manusia adalah mentauhidkan
Allah ~- Hal itu senantiasa dipesankan kepada para
utusan-Nya untuk diajarkan ke seluruh manusia.
Menyadarkan bahwa inti dari segala urusan manusia tak
lepas dari beribadah kepada Allah dan ingat kepada-Nya
dalam segala aktivitas yang dikerjakan.
Ibadah di sini tentunya tak bisa dimaknai sempit.
Sebab bagi orang beriman, ibadah bukan cuma urusan
ritual di masjid atau sekadar membasahi lidah dengan
ucapan zikir. Tapi setiap kebaikan yang dilakukan untuk
mengingat dan membesarkan nama Allah juga termasuk
amal shaleh. Apapun bentuknya, hingga tersenyum dan
berwajah manis di hadapan saudaranya seiman.
Perintah mengingat Allah tersebut lalu dikhususkan
melalui ibadah shalat, sebagai amalan utama berserah
diri kepada-Nya.
SHALAT KUNCI KEBAHAGIAAN
Ayat di atas menunjukkan keagungan ibadah shalat
SUARA HIDAYATUUAH Iwww.hodayarullah.com
bagi orang-orang yang menyakini Allah dan Hari
Akhir kelak. Demikian dijelaskan Mufassir al-Qurthubi
dalam Tafsir al-fami' li Ahkam al-Qur'an. Setiap Mus-
lim hendaknya memberi perhatian khusus dan menjaga
ibadah shalat dengan benar. Sebab shalat adalah impele-
mentasi nyata dari ketundukan seorang hamba kepada
Allah, Sang Pencipta. Yaitu tunduk rukuk, menyungkur
sujud, bahkan menempelkan wajahnya di atas tanah.
Abdurrahman as-Sa'di menambahkan, pengkhususan
shalat dari perintah beribadah menunjukkan keutamaan
syariat shalat tersebut. Setidaknya karena shalat membu-
tuhkan totalitas penghambaan, gabungan dari ibadah jas-
mani dan ruhani. Dimulai dari khusyuknya hati, lisan yang
basah dengan zikir, dan gerakan anggota tubuh lainnya.
Disebutkan as-Sa'di, shalat adalah kunci kebahagiaan
hidup orang beriman. Ketika hati manusia dirasa dekat
dan tak berjarak lagi dengan Allah, maka itulah puncak
keberuntungan jiwa tersebut. Dengannya ia mudah
melakukan kebaikan dan senantiasa memandang positif
seluruh urusan kehidupan. Sebaliknya, hati yang jauh
dari Allah jauh pula dari kebaikan dan kebahagiaan
hidup. lndikasi tersebut tampak dari kesungguhannya
menegakkan perintah shalat.
Selanjutnya, implementasi kebaikan shalat seseorang
diukur dari aspek sosialnya. Sebab ibadah shalat itu tak
cukup untuk dinikmati oleh seorang diri tanpa peduli
dengan orang-orang di sekitarnya.
Dikatakan Mustafa al-Maraghi, penulis Tafsir al-
Maraghi, keutamaan shalat di atas bisa diraih jika ibadah
itu difungsikan sebagaimana mestinya. Menjadikan
seorang Muslim tersebut baik dan bermanfaat bagi diri
dan lingkungannya. Sesungguhnya shalat itu mencegah
dari (perbuatan- perbuatan) keji dan munkar. Demikian
NOVEMBER2016/SI-IAFAR 1~38
gambaran al-Qur'an tentang fungsi sekaligus indikasi
shalat yang baik tersebut.
PENUTUP
Hikmah mengapa orang beriman diperintahkan
shalat yairu agar selalu punya harapan. Sebab mereka
punya ibadah shalat, sarana tanpa batas untuk mengadu
kepada Sang Penguasa jagat raya. Di sana seorang hamba
bebas menumpah segala kesahnya, menyampaikan
proposal harapannya, serta tak henti memuji segenap
kebesaran dan ketetapan kuasa-Nya.
Jika seorang Muslim belum mampu merasakan
sensasi berjumpa dengan Allah melalui shalat dan
berdialog dengan-Nya melalui bacaan ayat-ayat al-
Qur'an. Lalu apa yang dinikmati orang itu dalam
hidupnya selama ini? Apakah kenikrnatan itu masih
terkait dengan urusan akhirat? Atau justru hidup ini
habis bergelut dan menikrnati urusan dunia saja.
Dalam Kitab Ayyuhal Walad, secara khusus al-
Ghazali memaparkan nasihat kepada muridnya. la
berkata, di antara tanda berpaling Allah dari hamba-
Nya, ketika orang tersebut tenggelam dalam kesibukan
urusan yang tak bermanfaat bagi akhiratnya. la pantas
disebut orang merugi jika ada waktu yang berlalu dari
usianya sedang perkara itu tak berkaitan dengan tujuan
hidup dan penciptaannya.
Al-Ghazali menegaskan, jika seseorang telah me-
lewati batas usia empat puluh tahun, sedang porsi ke-
baikannya tak kunjung bertambah melampaui kebu-
rukannya yang menumpuk, maka bersiaplah dengan
ancaman siksa Allah nantinya. Wallahu Rabbuna al-
Musta'an. • Pengajar STIS Hidayatullah Balikpapanl
Suara Hidayatullah
85
MUTIARA HADITS

Perusak Aeama
]angan Dijadikan ~nutan
Oleh: Ahmad Rifa'i*

((Dari Tsauban RA ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ((Sesungguhnya yang aku

khawatirkan atas umatku hanyalah para pemimpin yang menyesatkan." (Riwayat
Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Beliau mengatakan Hadits ini adalah shahih).

S ejak diusir dari surga, iblis berjanji akan

menggelincirkan manusia dalam kesesatan.
lni bukan sekadar janji. la bertekad akan
menggoda manusia dari segala arah.
Untuk memuluskan rencana besarnya,
iblis tidak bekerja sendirian. la merekrut pasukan. Bukan
hanya dari kalangan bangsanya (jin), tapi juga meman-
faatkan anak cucu Adam, para pengekor hawa nafsu.
lblis banyak terbantu oleh pasukan dari kalangan
manusia. Terlebih lagi jika manusia itu berlagak layaknya
ahli agama atau ahli ibadah. Masyarakat awam dengan
mudah menobatkannya sebagai panutan. Kata-kata sesat
kadang dianggap sebagai nasehat.
PENJELASAN HADITS
Kepedulian Rasulullah ~ kepada umatnya sungguh
luar biasa. Hadits di atas menggambarkan kekhawatiran
beliau tentang hadirnya al-aimmah al-mudhillin di tengah
umat ini. Dalam riwayat lain beliau menyatakan bahwa
tidak ada fitnah yang paling beliau khawatirkan sebelum
datangnya Dajjal selain dari al-aimmah al-mudhillin.
Siapakah al-immah al-mudhilllin itu? Secara spesifik
aimmah sering dikaitkan dengan tiga kelompok manusia,
yaitu umara (pemimpin negara), ulama, dan ubbad (ahli
ibadah). Ketiga kelompok ini banyak dijadikan panutan
sehingga dengan mudah memberikan pengaruh kepada
masyarakat.
Menu rut lmam Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim,
yang dimaksud dengan al-aimmah al-mudhillin adalah
pemimpin yang diikuti yang menyesatkan manusia dari
jalan Allah ~' sehingga masuk di dalamnya pemimpin
negara yang rusak, ulama buruk, dan ahli ibadah yang bo-
doh. Sedangkan dalam kitab Tuhfatul-Ahwadzi dijelaskan
bahwa mereka adalah para penyeru kebid'ahan, kefasikan,
dan perbuatan keji.
Kedua makna di atas saling menguatkan. Jika ke-
bid'ahan, kefasikan, dan perbuatan keji diusung oleh uma-
ra, ulama, dan ubbad, maka dengan mudah akan meraup
peminat.
Senada dengan penjelasan di atas, Syaikh Muhammad
bin Sholeh al-Utsaimin berkata, "Al-aimmah al-mudhillin
adalah orang-orang yang menuntun manusia (kepada ke-
sesatan) atas nama agama dan orang yang menggiring ke-
pada kesesatan dengan paksaan dan kekuasaan sehingga
masuk di dalamnya para pemimpin negara yang rusak dan
ulama yang menyesatkan. Mereka menyeru bahwa apa

86 I
SUARA HIDAYATULLAH www.hid<yorullah.com
yang mereka serukan adalah syariat
Allah, padahal ia sangat memusuhi
syariat Allah:' {Lihat al-Qaulul-
Mufid ala Kitabit-Tauhid, 1/365).
Rasulullah ~ tidak pernah meng-
khawatirkan kehebatan dan kecang-
gihan persenjataan musuh. Berdasar
fakta sejarah dan syariah, umat ini
tidak akan binasa karena kekuatan
senjata. Yang Nabi ~ khawatirkan
adalah para pemimpin yang me-
nyesatkan, karena keberadaan me-
reka menjadi sebab rusak dan binasa-
nya umat ini.
Rasulullah ~ bersabda, "Sesung-
guhnya aku meminta Rabbku untuk ummatku agar
Dia tidak membinasakan mereka dengan kekeringan
menyeluruh dan musuh yang menguasai mereka selain
diri mereka sendiri sehingga menyerang perkumpulan
mereka. Dan sesungguhnya Rabbku ber.firman, 'Hai
Muhammad, sesungguhnya Aku hila menentukan takdir
tidak bisa diubah, sesungguhnya Aku memberikan untuk
umatmu agar mereka tidak dibinasakan oleh kekeringan
menyeluruh dan Aku tidak akan memberi kuasa musuh
untuk menyerang mereka selain diri mereka sendiri lalu
mereka menyerang perkumpulan mereka, walaupun
musuh mengepung mereka dari segala penjurunya, hingga
akhirnya sebagian dari mereka (umatmu) membinasakan
sebagaian lainnya dan sating menawan satu sama
lain." (Riwayat Muslim no 2889)
ZAMAN KEPALSUAN
Al-aimmah al-mudhillin sudah ada sejak lama. Pada
zaman Nabi ~ muncul sosok yang berlagak dan mengaku
sebagai nabi serta membuat ayat-ayat palsu.
Seiring berjalannya waktu, muncul pula orang-orang
yang berlagak seperti ulama. Sangat lancang dalam me-
nafsirkan al-Qur' an dengan makna yang tidak pernah
terucap dari lisan para ulama dahulu.
Adapula yang memoles diri layaknya wali dan ahli
ibadah. Untuk meyakinkan pengikutnya, tak jarang ia
tampil di luar kebiasaan masyarakat dan diklaim sebagai
karamah.
Ketahuilah bahwa semua itu adalah kepalsuan. Ulama
yang sesungguhnya akan senantiasa komitmen pada al-
Qur'an dan as-Sunnah dengan merujuk pada pemahaman
Salafush-Shalih. Ahli ibadah yang hakiki adalah yang men-
jalankan ibadah sesuai dengan yang pernah dicontohkan
oleh Rasulullah ~·
Tapi itulah ketentuan Allah ~· Allah menguji ke-
imanan kita dengan para penipu dan penyesat berke-
dok agama. Hal ini telah diingatkan oleh Rasulullah ~
dalam Haditsnya, "Akan datang kepada manusia ta-
NOVEMBER 2016/II-IAFAR 1438
hun-tahun yang penuh dengan penipuan. Ketika itu pen-
dusta dibenarkan sedangkan orang yang jujur malah
didustakan, pengkhianat dipercaya sedangkan orang yang
amanah justru dianggap sebagai pengkhianat. Pada saat
itu Ruwaibidhah berbicara." Ada yang bertanya, "Apa
yang dimaksud Ruwaibidhah? " Beliau menjawab, "Orang
bodoh yang turut campur dalam urusan masyarakat
luas." {Riwayat Ibnu Majah)
PANTANG PESIMIS
Allah ~ telah memilih Islam sebagai satu-satunya
agama yang bisa mengantarkan ke surga. Karenanya,
setiap Muslim sejati akan merasa Islam begitu berharga
dan sangat istimewa. Apapun akan dikorbankan demi
terjaganya nikmat yang mulia ini.
Allah ~ telah menjamin orisinalitas dan kemurnian
Islam. Meski para penyesat itu bahu-membahu dalam
menodai dan menistakan agama, Islam tidak akan terpe-
ngaruh. Kemilau Islam akan tetap memancar hingga Kia-
mat tiba.
Siapapun bisa kebagian kemilau Islam. Karena syarat-
nya tidaklah sulit jika ada mujahadah dan kesungguhan
untuk meraihnya. Yakni komitmen pada al-Qur' an dan
as-Sunnah serta memahami kedunya sesuai pemahaman
Salafush-Shalih dan ulama yang mengikuti mereka.
Muslim berkarakter seperti ini akan terproteksi dari
hiruk pikuk, tipu daya, dan makar yang dirancang oleh
musuh Islam. Kita yakin hal itu karena Rasulullah ~
yang menjanjikan, "Senantiasa ada segolongan (Thaifah)
dari umatku yang selalu dalam kebenaran menegakkan
perintah Allah, tidak akan mencelakai mereka orang
yang tidak menolongnya dan orang yang menyelisihinya
sampai datang perintah Allah dan mereka tetap di atas
(kebenaran) yang demikian itu." (Riwayat Bukhari dan
Muslim).
Semoga Allah ~ memasukkan kita di dalamnya.
Amin. • Da'i dan pengajar di Pesantren Hidayatullah
Balikpapan/ Suara Hidayatullah
87
 HIKMAH
Men·a I
Pem a
Visio ner
Oleh: Masrokan*
A walnya adalah sabda Rasulullah ~ "Sung-
guh Konstantinopel akan ditaklukkan. Se-
baik-baik pemimpin adalah penakluknya
dan sebaik-baik pasukan adalah pasu-
kannya:' (Riwayat Ahmad).
Disebabkan kabar gembira di atas, maka berkelan-
jutanlah para khalifah dan pemimpin kaum Muslimin
di sepanjang masa untuk menaklukkan Konstantinopel.
Ada keinginan yang kuat untuk menjadi orang yang dise-
butkan dalam Hadits di atas.
Dalam kurun waktu 800 tahun, kaum Muslimin telah
mengerahkan 11 kali upaya penaklukan. Termasuk yang
paling bersemangat adalah Abu Ayyub al-Anshari. Ku-
burannya ditemukan di dekat benteng Konstantinopel,
menjadi bukti kuat keinginannya untuk menjadi pembuat
sejarah besar dan pewujud mimpi indah itu.
Rupanya Konstantinopel tetap tangguh dan tak ter-
jamah. Barulah pada tahun 857 H/ 1453 M, sultan mu-
da berusia 25 tahun yang visioner, Muhammad al-Fatih,
berhasil menaklukkannya.
Tentu keberhasilan penaklukan itu tak terwujud be-
gitu saja. Perlu persiapan yang matang.
Selain berbekal ketakwaan yang kuat, Muhammad
al-Fatih juga mempersiapkan kekuatan militer dan per-
senjataan. Di antaranya membangun benteng Roumli
Hishar setinggi 82 meter, meriam-meriam, di antaranya
yang spektakuler adalah Meriam Sultan yang beratnya
ratusan ton dan membutuhkan 100 ekor banteng untuk
menariknya. Juga memperkuat armada Utsmani dan
persiapan lainnya.
.. Setelah persiapan memadai, dia kobarkan semangat
Jl~~d para prajuritnya. Inilah arahan kepada para petinggi
miltternya menjelang penyerangan besar-besaran:
"Apabila penaklukan Konstantinopel terwujud untuk
88
•
kita, maka terbuktilah salah satu Hadits Rasulullah
dan salah satu kemukjizatannya kepada kita. Akan
menjadi sebuah keberuntungan bagi kita mendapatkan
penghormatan dan pemuliaan yang ada dalam Hadits
ini. Karena itu sampaikanlah kepada semua prajurit
kita, satu per satu, bahwa kemenangan besar yang akan
kita raih akan menambah kemuliaan dan keagungan
Islam. Setiap prajurit harus selalu meletakkan ajaran
syariat agama ini di depan matanya. fangan sampai
ada sea rang pun yang melakukan hal yang bertentangan
dengan ajaran-ajaran ini. Hindarilah gereja dan tempat-
tempat ibadah, jangan sampai ada yang mengganggunya!
Biarkanlah para pendeta dan orang-orang lemah yang
tidak berdaya yang tidak ikut berperang:'
Atas· izin Allah ~. akhirnya Konstantinopel yang
kokoh itu pun takluk. Hari itu, Selasa 20 Jumadal Ula
857 H/ 29 Mei 1453 M, sebelum matahari di atas kepala,
Muhammad al-Fatih telah berada di bagian tengah kota
diiringi pasukan dan komandannya sambil mengu-
capkan, "Masya Allah!"
la kemudian berkata, "Kalian benar-benar telah
menjadi para penakluk Konstantinopel yang pernah
dikabarkan oleh Rasulullah ~." (Diolah dari buku Mu-
hammad al-Fatih an-Nashru al-Kabiir, karya Syaikh
Ramzi al-Munyawi).
MENGGURAT SEJARAH
Muhammad al-Fatih adalah sosok pemuda visioner.
Ha~its mulia di atas terus diperdengarkan oleh gurunya
sehmg~a memberi spirit dahsyat. Ujungnya, ia menjadi
manusta besar yang mengukir sejarah.
Pemuda ini terus belajar dan menempa diri. Tak
berleh~-leha menikmati kemewahan di lingkungan istana.
Juga ttdak berfoya-foya. Masa remajanya tertarbiyah
SUARA HIDAYATI I Al-t I ""' ; ~ 1.,
dengan baik. la tampil menjadi pemuda yang berilmu
dan bertakwa. Dengan bekal itu semua, Muhammad al-
Fatih menjadi sultan yang cerdas, visioner, berani, serta
mampu mengobarkan jihad pasukan yang dipimpinnya.
la juga mempelajari sejarah tentang kegagalan berkali-
kali para pendahulunya ketika hendak menaklukkan
Konstantinopel. Itu tak membuatnya putus asa. Justru
menjadi motivasi agar persiapannya lebih matang.
Inilah sosok yang amat perlu jadi teladan pemuda
Muslim di zaman sekarang. Janganlah lewati masa muda
dengan hal yang sia-sia. Masa muda justru masanya tar-
biyah dan ibadah.
JANGAN HANYA BANGGA SEJARAH
Betapa banyak godaan yang melingkupi kehidupan
pemuda saat ini. Era kemajuan teknologi membuat pa-
ra pemuda begitu mudah mengakses berbagai macam
kemaksiatan. Bila tak waspada, amat mungkin terjeru-
mus ke dalamnya.
Semestinya setiap pemuda harus terus menguatkan
iman dan takwa. Dengan demikian, hidup dan amalnya
akan selaras mengikuti petunjuk dan ridha-Nya.
Ali bin Abi Thalib RA berkata, "Takwa adalah takut
kepada Allah, beramal sesuai al-Qur'an, qana'ah kepada
yang sedikit, dan bersiap-siap untuk menghadapi Hari Akhif.'
Para pemuda mesti menyadari bahwa tantangan hi-
dup dari waktu ke waktu semakin berat. Misalnya per-
saingan untuk memperoleh pekerjaan makin tajam ser-
ta serangan budaya Barat yang merusak makin gencar
dilakukan musuh-musuh Islam. Pola pikir pragmatis,
sekularis, liberalis, dan pemikiran merusak lainnya juga
terus disusupkan. Realitas tantangan ini mestinya mem-
bukakan mata dan menyadarkan hati setiap pemuda
Muslim untuk senantiasa waspada.
Buya HAMKA pernah menasehatkan, "Kepada pe-
muda, bebanmu akan berat. Jiwamu harus kuat. Tetapi
aku percaya langkahmu akan jaya. Kuatkan pribadimu!"
Dalam sejarah, pemuda identik dengan pendobrak
kekufuran, pelopor perubahan, serta pilar tegaknya
dakwah dan jihad. Kita telah mengenal para pemuda
penggurat sejarah besar, seperti Muhammad al-Fatih
dan pemuda Ashabul Ukhdud. Juga para pemuda yang
menjadi pilar dakwah dan jihad di masa awal Islam
berkembang, seperti Ali bin Abi Thalib, Abdullah ibn
Mas'ud, Ammar bin Yasir, dan lainnya. Mereka telah
menggurat sejarah.
Kita tentu bangga memiliki sejarah itu. Namun, para
pemuda semestinya tak hanya bangga membaca sejarah
mereka. Berbuatlah sesuatu yang pantas dicatat sejarah.
Semestinya kita tak hanya mampu bernostalgia de-
ngan kejayaan Islam di masa lalu, tapi kita juga harus
mampu menjayakan kembali di masa kini dan menda-
tang. Inilah tugas sekaligus tantangan berat bagi para
pemuda Islam.
Oleh karena itu, para pemuda mesti berpikir vision er.
Tak sepatutnya terjebak pada pola pikir pragmatis. Eng-
gan berbuat sesuatu, kecuali bila ada keuntungan materi
dalam waktu dekat. Akibatnya tak produktif dalam a mal.
Para pemuda harus terus bekerja dan beramal. Juga
mesti menjadi pelopor sekaligus motor penggerak dalam
amal kebaikan bagi orang-orang di sekitarnya.
Para pemuda harus meyakini bahwa bila di dunia
ini seseorang belum mendapat imbalan atas apa yang
diperbuatnya, maka di akhirat nanti pasti akan meraih
pahala. Segala kebaikan yang pernah dilakukan di dunia
ini akan menjadi sejarah indah yang membuat diri
pelakunya dikenang sepanjang masa. Allahu a'lam. •
Dai tinggal di Kendari/ Suara Hidayatullah
WAWANCARA
S etahun terakhir,
fenomena pelarangan
terhadap majelis taklim
yang disebut "pengajian
Wahabi" semakin marak
di Indonesia. Menurut sejarawan
Alwi Alatas, ini menunjukkan realita
bahwa umat Islam masih sulit
bersatu.
"Sebuah realita yang tidak
menggembirakan di tengah
umat Islam di Indonesia.
Ini menyedihkan, sekaligus
membahayakan;' kata Alwi kepada
Suara Hidayatullah.
Lantas, apa yang
melatarbelakangi munculnya
fenomena ini? Apakah ini sengaja
dimunculkan oleh musuh Islam
untuk memecah belah umat Islam?
Lalu, siapa musuh Islam tersebut?
Apa yang dilakukan umat Islam saat
itu? Bagaimana Rasulullah SAW
menyikapi perbedaan? Kepada
wartawan Suara Hidayatullah,
Achmad Fazeri, Alwi menjelaskan
dari perspektif sejarah Islam.
Berikut laporannya.•
Sejauh pengamatan Anda, apa
yang melatarbelakangi fenomena
pelarangan terhadap "pengajian
Wahabi"?
Di satu sisi, ha! ini merupakan
reaksi terhadap pengajian-
pengajian yang dianggap kurang
toleran terhadap praktek-praktek
keagamaan yang sudah lama
berlaku di Indonesia. Sehingga
menimbulkan kemarahan pihak
90
"Bijak dalam
Berdakwah"
lain yang akhirnya berujung .
pada penolakan dan pelarangan
pengajian tersebut. Namun di sisi
lain, di antara kedua belah pihak,
yaitu antara yang disebut Wahabi
clan yang berseberangan dengannya,
memang sudah ada perbedaan
serta perseteruan yang panjang.
Oleh karena itu, di antara keduanya
sangat mudah terjadi friksi clan
konflik, kecuali jika masing-masing
berusaha menahan diri.
Kalangan yang disebut sebagai
Wahabi kadang terlalu mudah
menuduh pihak lain menyimpang,
meskipun dalam persoalan-
persoalanjuru' clan khilaf yang
semestinya ditoleransi. Sementara,
kalangan yang berseberangan
dengannya kadang juga terlalu
mudah untuk melemparkan
tuduhan Wahabi. Sehingga
mengenai banyak pihak yang
sebetulnya tidak ada kaitan apa-apa
dengan pihak yang dimaksud pada
asalnya.
Ini menyebabkan persoalan
menjadi semakin ruwet clan
melebar kemana-mana. Perbedaan
di antara kedua belah pihak
mungkin memiliki akar teologis,
· tapi konflik di lapangan pada
akhirnya lebih sering dipicu
oleh fanatisme yang berlebihan
masing-masing kelompok. Jika
ini tidak direm, kita akan melihat
lebih banyak pertentangan clan
permusuhan di tengah umat Islam
di Indonesia ke depannya. Semoga
saja tidak.
Apakah fenomena ini sengaja
dimnnculkan agar umat Islam
saling bertikai satu sama lain?
Saya kira kritik paling awal
kita arahkan kepada diri kita
sendiri sebelum kepada pihak lain.
Masalah ini sejak lama telah bersifat
laten di dalam tubuh umat Islam.
Oleh karena itu, masing-masing
kelompok kaum Muslimin perlu
berupaya sungguh-sungguh dalam
memperbaiki diri. Lebih mencari
titik persamaan daripada perbedaan
clan memperjuangkan kepentingan
umat yang lebih luas daripada
fanatisme kelompok.
Kita harus bijak dalam menyam-
paikan dakwah. Jangan merasa
paling benar sendiri clan sibuk me-
nuding pihak lain, akhirnya menim-
bulkan perselisihan dan benturan.
Terlepas dari adanya persoalan
yang disebutkan di atas, memang
tidak dipungkiri adanya pihak
lain yang juga berkepentingan
membuat perselisihan semakin
lebar. Mereka kelihatannya sangat
memahami perselisihan lama yang
ada di antara dua kelompok ini clan
berusaha mengambil manfaat dari
perselisihan itu.
Menurut Anda, siapa kelompok di
balik fenomena ini?
Jika ditanya siapa yang ada
di balik fenomena ini, maka
jawabannya adalah kita sendiri,
bukan orang lain. Seperti yang
telah saya jelaskan di atas. Tetapi,
jika ditanya siapa pihak lain yang
SUARA HIDAYAT\JLLAH I wwwhKlayarulbl\com

Alwi Alatas, MHSc.
Sejarawan Islam dan Penulis Buku Shalahuddin ai-Ayyubi dan Perang Sa/ib Ill
ikut mengambil keuntungan dari
fenomena ini, maka ini hal yang
lain lagi. Dalam hal ini, kalangan
Syiah merupakan pihak yang sering
memanfaatkan pertikaian ini dengan
memposisikan diri berada di kubu
yang sama dengan pihak yang anti
terhadap Wahabi.
Hal yang sama juga dilakukan
oleh sebagian kalangan liberal.
Padahal, perbedaan dengan
kelompok-kelompok yang disebut
terakhir ini lebih besar clan lebih
mendasar sifatnya. Namun,
perbedaan yang lebih kecil bisa
lebih memicu konflik yang serius
jika selalu dibesar-besarkan
dibandingkan perbedaan yang
lebih besar, tetapi ditutupi dan
disembunyikan.
Dalam perspektif sejarah Islam
apa pernah terjadi bal seperti ini?
Tentu saja ini bukan pertama
kalinya umat Islam berselisih
paham dan mengalami konflik
internal. Pada era Perang Salib
misalnya, kaum Muslimin berseteru
hebat sehingga akhirnya mereka
dikalahkan oleh tentara Salib.
Bahkan terjadi juga di antara para
ulama di era tersebut dan di antara
empat mazhab fiqh yang ada, yaitu
NOVEMBER 2016/SHAFAR 1438
Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali.
Persoalan utamanya adalah
fanatisme yang berlebihan terhadap
mazhab, dengan menganggap diri
sebagai yang paling Ahlus Sunnah,
dan cenderung menyesatkan bahkan
mengkafirkan pengikut mazhab
yang berbeda. Saat membaca sejarah
Perang Salib, kadang saya berpikir
jangan-jangan kedatangan tentara
Salib ke Suriah dan Palestina ketika
itu merupakan teguran dari Allah
kepada kaum Muslimin.
Tegurannya begitu keras: 70
ribu kaum Muslimin dibunuh di
kota al-Quds, belum termasuk di
kota-kota lainnya. Alhamdulillah,
umat dan ulamanya setelah itu
dapat mengubah keadaan, walaupun
perlu waktu yang agak panjang.
Kaum Muslimin akhirnya bersatu
dan mampu mengusir tentara Salib.
Kita perlu belajar dari peristiwa
ini. Apakah kita mau menunggu
musibah yang besar datang
menimpa kita disebabkan kita
terus sibuk bertikai sesama saudara
sendiri?
Apa pesan Anda kepada umat
Islam?
Hendaknya tawadhu dan
bijak dalam berdakwah, hindari
meributkan perkaraforu' dan
khilaf Kedepankan diskusi ilmiah
yang santun daripada cara-cara
kekerasan, baik verbal maupun
fisik. Selain itu, kita perlu mencari
lebih banyak titik-titik persamaan
dibanding perbedaan, serta
mengutamakan kepentingan umat
secara umum di atas kepentingan
kelompok.
Apa yang harus dilakukan oleh
kelompok-kelompok di dalam
Islam tersebut?
Ini juga berlaku bagi kelompok-
kelompok Muslimin yang lain, agar
terwujud persatuan dan terhindar
dari konflik yang tidak diinginkan.
Pertama, perlu adanya keinginan
untuk mencapai persatuan atau
terhindarnya konflik. Kalau
sekedar keinginan saja tidak ada,
maka mustahil keadaan itu bisa
diwujudkan.
Kedua, moderat dalam berpikir,
bersikap, dan bertindak, karena
banyak hal negatif dipicu oleh
cara berpikir dan sikap ekstrims.
Ketiga, ikhlas dalam perbuatan,
bahwa dakwah dan amal seharusnya
dilakukan karena Allah, bukan
karena kepentingan golongan.
Sehingga buah perbuatan itu bisa
dinikmati kaum Muslimin pada
umumnya.
Bagaimana Rasulullah SAW
menyikapi sehuah perbedaan?
Nabi SAW kadang memberi
toleransi terhadap perbedaan
pandangan di antara para
sahabatnya. Atau jika ada kesalahan
yang perlu diluruskan, Nabi SAW
meluruskannya dengan cara yang
lembut, bukannya menghakimi dan
menyalah-nyalahkan dari kejauhan.
Dan yang paling penting,
dakwah Nabi SAW menghasilkan
satu masyarakat seperti yang disifati
oleh al-Qur'an yakni keras terhadap
orang-orang kafir, lemah lembut
terhadap sesama Muslim dan bukan
sebaliknya. •
91
GilangJuliansyah (penulis) berada di pusat kota Dresden

Beberapa bulan be/akangan ini

prates anti Islam dan anti imigran
Muslim marak di sejumlah daerah di DRESDEN~ JERMAN
jerman. Ha/ tersebut tak membuat
pemerintah ]erman terpengaruh.
Organisasi yang menolak itu jum-
/ahnya tak sebanyak warga yang
menerima pengungsi Muslim. Hikmah
Kedatangan migran Muslim juga
mendatangkan keuntungan bagi
warga jerman Kedatangan
Berikut catatan Gilang
juliansyah (27), remaja asa/ Suka-
bumi yang sedang menimba ilmu
Peng~ngsi
di Technische Universitiit Dresden
untuk pembaca Suara Hidayatullah.
MuSlim
92
SUARA HIDAYATULLAH Iwww.hKiayarul~ltcom
 aya tinggal di Dresden,
ibu kota negara bagian
Sachsen, Jerman. Kota
ini dibelah oleh sungai
Elbe dan berada tak
jauh dari perbatasan
Ceko dan Polandia.
Arus pengungsi yang kurang
terkontrol menyebabkan jumlah
penduduk Muslim di Dresden
meningkat. Ini merupakan
keuntungan yang tak terduga. Sejak
kedatangan pengungsi, sejumlah
masjid di Dresden selalu penuh,
terutama saat shalat Maghrib, Isya
dan Jumat karena tidak semua orang
mempunyai kesempatan shalat
berjamaah Iima waktu di masjid.
Seperti Masjid Marwah El-
Sherbiny, di Marschnerstrasse.
DKM harus mendirikan tenda
ekstra dan memasang kanopi baru.
Sebab jamaah yang membludak
setiap shalat Jumat. Kegiatan
keagamaan di masjid semakin
banyak dan ramai. Tak jarang
pengungsi yang datang ke Dresden
adalah para hafizh Qur' an atau yang
bergelar tinggi di bidang agama
Islam. Mereka disambut karena di
masjid sangat kekurangan tenaga
pengajar bidang agama Islam.
Sebagai contoh, Masjid Marwah
rajin mengadakan kegiatan
keagamaan. Seperti kelas tahsin
setiap ba'da maghrib untuk pria,
kelas bahasa Arab untuk umum
setiap hari Minggu pagi, dan
pengajian-pengajian lainnya yang
NOVEMBER 2016/SHAFAR 1438
diadakan setiap hari.
Masjid Marwah juga
mengadakan open house setiap
tahun untuk memperkenalkan Islam
kepada masyarakat Jerman. Di sana
semua orang dari berbagai kalangan
dan agama bisa mengunjungi masjid
untuk mendapatkan informasi
tentang Islam. Masjid menyediakan
fasilitas buku-buku agama dalam
bahasa Arab, Inggris dan Jerman.
Bahkan diberikan cuma-cuma. Pada
prakteknya, setiap hari DKM selalu
kedatangan tamu dari warga Jerman
non Muslim yang ingin mengetahui
seluk beluk Islam.
TAK MAU KALAH
Masyarakat Muslim Indonesia di
Dresden pun tidak mau kalah. Kami
yang tergabung dalam pengajian
Dresden juga aktif mengadakan
kegiatan keagamaan, seperti setiap
hari Kamis membaca surat Yasin,
dengan sistem bergilir.
Selain itu, ada juga pengajian
Muslimah, pengajian umum yang
diadakan sebulan sekali, dan
pengajian khusus yang dinamakan
Safari Ustadz.
Safari Ustadz adalah program
rutin FORKOM (Forum Komu-
nikasi Masyarakat Muslim) di
Jerman yang bekerja sama dengan
masyarakat Muslim Indonesia di
kota-kota seantero Jerman. Program
Safari Ustadz setiap tahun khusus
mendatangkan beberapa ustadz
langsuhg dari Indonesia untuk
berdakwah keliling di Jerman. Di
antaranya, Ustadz Hartanto Le
(direktur Rumah Tajwid Indonesia),
Ustadz Dr Amir Faishol Fath MA
(juri hafizh Indonesia).
Muslimah Indonesia di Jerman
juga memiliki kegiatan yang
diprakarsai oleh Kharisma Woman
& Education. Kegiatannya antara
93
 PERJALANAN
lain, seminar bertajuk "merangkai
cinta berbuah surga" yang diadakan
di 7 kota di 3 negara, dan seminar
parenting bersama Abah Ihsan
Baihaqi.
Hikmah lain adalah semakin
banyak permintaan masyarakat
akan toko halal untuk kebutuhan
pangan masyarakat Muslim
Dresden. Kini, belasan toko
halal banyak berdiri. Begitu juga
dengan beberapa restoran halal
yang baru dibuka tahun lalu
semenjak pengungsi berdatangan,
seperti restoran Pakistan Dhaba
di Wittenbergerstrasse dan
restoran Turki Ocakbasi di
Gewandhausstrasse.
Jelas ini menguntungkan
masyarakat Muslim Dresden.
Karena sebelumnya agak susah
mendapatkan daging halal untuk
kebutuhan sehari-hari. Begitu juga
turis Muslim yang sebelumnya
hanya mengandalkan menu
vegetarian di restoran-restoran
umum, kini bisa menyantap
hidangan dari beberapa restoran
yang dikelola oleh Muslim.
Saat organisasi anti Islam
semakin gencar berkampanye
menolak Islam di Jerman, semakin
banyak juga wanita berhijab yang
terlihat di mana-mana.
Berbeda ketika saya pertama
tinggal tahun 2009 silam. Saat itu,
Muslimah berhijab jarang terlihat,
walaupun sejak dulu sudah sering
94
terdengar kasus-kasus kejahatan
terhadap warga Muslim di Dresden.
Disaat tekanan terhadap warga
Muslim semakin memuncak,
semakin banyak pula warga Muslim
yang terlihat di jalan tanpa takut
diperlakukan yang macam-macam.
Warga Jerman sendiri tidak
terlalu mendukung gerakan
semacam Patriotische Europaer
gegen die Islamisierung des
· Abendlandes {PEGIDA) atau
"Orang Eropa Patriotik Melawan
Islamisasi Barat': Selain hanya
mencoreng Jerman di mata
internasional, mereka tahu gerakan
itu hanya didasari oleh kebencian
kepada Islam semata, bukan karena
Islamisasi.
Padahal, Jerman merupakan
negara yang ramah terhadap
pengungsi. Terbukti dengan
kebijakan pemerintah Jerman
yang memperhatikan nasib para
pengungsi. Banyak fasilitas yang
didapatkan oleh pengungsi yang
membuat banyak perdebatan dan
konflik di kalangan pemerintahan
Jerman dan masyarakat Jerman
sendiri.
Jika alasannya karena
Dekulturisasi sepertinya sangat
mengada-ngada. Mengingat tidak
ada yang berubah dengan budaya
Jerman itu sendiri, selain budaya-
budaya yang dilarang dalam Islam
seperti pesta bir dan seks bebas.
Selain itu, mereka memprotes
kebijakan pemerintah Jerman dalam
hal penerimaan pengungsi. Katanya,
pemerintah harus mengeluarkan
banyak biaya untuk menampung
pengungsi yang datang ke Jerman.
Benar. Pemerintah Jerman
memberikan banyak bantuan
kepada para pengungsi. Tapi
bantuan ini hanya berputar di
Jerman saja. Para pengungsi
menggunakan uang yang mereka
peroleh untuk belanja kebutuhannya
di toko-toko atau swalayan milik
warga Jerman.
Kebanyakan dari pengungsi
pun sangat ingin menggunakan
kesempatan tinggal di Jerman untuk
bisa kuliah di beberapa perguruan
tinggi di Jerman dengan bantuan
dari pemerintah Jerman. Mereka
senang hati bekerja apa saja asal
bukan pekerjaan yang dilarang.
Berbanding terbalik dengan
setengah dari warga Jerman yang
mengedepankan gengsi saat bekerja.
Tidak sedikit warga Jerman yang
sudah puluhan tahun tidak mau
bekerja dan mendapat santunan dari
pemerintah Jerman. •
SUARA HIDAYATULLAH Iwww.hid.lyatul~ltcom
 PAKET BUKU CATATAN PARENTING
I. Belajar Bahagia, Bahagia Belajar
2. Bahagia Mendidik, Mendidik Bahagia
3. Mendidik Karakter dengan Karakter
4. Anak, dari Surga Menuju Surga.
Buku Parenting Best Seller, ditulis oleh lda S. Widayati, penulis buku
parenting dan konsultan parenting .

.
8elajar Bahag· I ttt.tir"j P< •
BQL .... •
·~aa Bel~~~ ~
1a f
Bahagia l *{
M~i~Oidik
s "DIDtl(
~
f Mendidik
I 0 1J ~ Karakter
f 1\arakter
7
;..

11 Buku yang sangat layak dibaca para orang tua, bercerita tentang
keseharian, mengandung bulir-bulir hikmah yang dapat
mengilhami dan sangat bermanfaat bagi orang tua 11 Ellly Risman,
psikolog

Harga Paket: Rp.200.000 (empat judul buku)

Pemesanan, hub : 0813-3000-1456
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dokter Ali Toha yang dirahmati Allah SWT, anak perem-
puan saya berusia 4 tahun sering merasakan gatal pada kulit-
nya. Di beberapa bagian kulit, terutama pada lipatan tangan
dan kaki, sering digaruk karena gatal tersebut. Sehingga be-
berapa kulitnya nampak ruam merah. Pernah dicoba mandi
menggunakan daun kelor, tapi tak efektif. Menurut dokter
dianggap alergi. Mohon masukan dokter, herbal apa yang
harus diberikan dan adakah makanan yang harus dipantang
agar kulitnya bisa pulih.
Darti
Tangerang, Banten
JAWAB:
Wa'alaikumussalam warahmatul/ahi wabarakatuh.
Mengatasi alergi sangatlah sulit. Perkembangan belaka-
ngan dengan melakukan terapi desensitisasi dimana orang
yang alergi sesuatu diberikan bahan penyebab alerginya de-
ngan dosis rendah, lalu dinaikkan dosisnya setahap demi se-
tahap, agar tubuh belajar menyesuaikan diri. Namun pengo-
batan metode ini biayanya besar dan angka keberhasilannya
tidak setara dengan biayanya.
Dalam teori pengobatan tradisional alergi disebabkan
gangguan metabolisme hati. Oleh karena itu, cara mengata-
sinya adalah dengan memperbaiki fungsi hati.
Dalam penata laksanaan alergi, mencegah terjadinya alergi
adalah yang terbaik. Karena bahan penyebab alergi sangat
luas, maka cara pencegahan yang saya anjurkan adalah sbb:
• jagalah kebersihan lingkungan, baik di dalam maupun di
luar rumah.
• Kebersihan diri juga harus diperhatikan.
Rubrik ini berisi tanya-jawab seputar pengobatan ala Nabi (thibun nabawi) yang diasuh oleh
Dr. Mohammad Ali Toha Assegaf, konsultan dan praktisi thibun nabawi dan herba. Kirimkan
pertanyaan Anda melalui surat ke alamat redaksi atau email: konsultasi.syifa@hidayatullah.com
96
• Waspadailah pewangi ruangan, parfum, obat nyamuk, ka-
rena sebagiannya bisa menyebabkan alergi.
• Gunakan kasur a tau ban tal dari bahan busa, bukan kapuk.
• Gunakan sprei dari bahan katun dan cucilah minimal se-
. minggu sekali.
• Hindari menggunakan pakaian dari bahan wool, gunakan
bahan katun.
• Pendingin udara/AC dapat digunakan, tetapi tidak boleh
terlalu dingin.
• Perhatikan makanan, minuman, atau obat yang bisa me-
nimbulkan reaksi alergi, kemudian hindarilah. Anda harus
mematuhi aturan diet alergi Anda.
• Batasi kontak dengan sinar matahari, dan gunakan sun
block di bagian-bagian tubuh yang terbuka, karena seba-
gian pasien alergi terhadap sinar matahari, dan sun block
membatasi pengaruh sinar matahari terhadap kulit.
• ]ika ada masalah/kekambuhan, konsultasikan penyakit An-
da kepada dokter.
jika alergi sedang kambuh berulang-ulang, maka pengoba-
tannya secara tradisional adalah sbb:
jangan lupa perbaiki pola hidup sesuai pola hidup sehat.
30 gram daun kelor + 1 siung bawang merah + 5 gram
adas + 5 gram pulosari + 3 gelas air, direbus sampai air
tinggal 2 gelas, disaring dan diminum airnya 2 kali sehari
@ 1 gelas.
Propolis baik cair maupun yang tablet bisa membantu
mempercepat penyambuhan. Penggunaannya dengan
dosis setara 1,5 gram propolis murni perhari, Dibagi
menjadi 2 - 3 kali perhari.
Demikianlah semoga bermanfaat. Wallahu a'alam bish
shawao.
SUARA HIDAYATULLAH lwww.hidayaruiW\com
'i~iiiDIIl!U
Terjun Bebas di Lumbung Beras
Awalnya terdampar di sebuah masjid. Untuk pulang ke
Jakarta tidak punya ongkos. Lalu ia memutar otak. Tanpa rasa
sungkan. Nanang Nanang Hanani menawarkan majalah Suara
Hidayatullah ke beberapa orang warga dan jamaah yang
sekadar singgah di masjid .
Namun hingga petang hasilnya nihil. la melobi takmir agar
diperbolehkan nu m pang tidur di masjid. la juga menyatakan
siap membantu ngepel. azan. dan mengajar TPA. Alhamdulillah.
takmir mengizinkan. Bagaimana kisah berikutnya? Silakan
simak di edisi Desember.

lAVANAN PElANGGAN HUBUNGI:
0821-4040-4051
SURABAVA : Cedu.ng Pusat Dakwah
dan lnformasi, JI.Kejawan Putih
Tambak No.llO A Telp.(031) 5998143.
5998145, 5998146
: JI.Cipinang Cempedak
1/14 Polonia Jakarta Timur. Telp (021)
85902045, 0813-2106-6477
Fax (021) 85902045
BALIKPAPAN : JI.Sultan Alaudin,
Karang Bug is Dalam Po Box 346 Telp
(0542) 423808, 735858.734647 Fax
(0542) 410848. 419063
1~1JJ!HIIU!1M!l
Hati-hati dengan Pergaulan Bebas
Dahsyatnya teknologi berdampak pada
pergaulan bebas. Baik di ruang nyata maupun di
dunia maya.
Apa saja batasan yang melingkupi pergaulan
yang sesuai syariat Islam? Bagaimana teladan
bergaul yang dipraktikkan oleh Nabi SAW dan
generasi terbaiknya? Mengapa masyarakat
umumnya cenderung kepada pergaulan bebas ala
zaman modern ini? Apa saja langkah yang mesti
ditempuh untuk mendekatkan umat Islam kepada
pergaulan sehat sesuai syariat? lnilah yang akan
dikupas dalam rubrik Kajian Utama edisi Desember.
 KHABAR DIA

Habiburrahman El Shirazy
SUKA DAN DUKA
M akna sejarah di mata Habiburrahman El Shirazy
merupakan ha! terpenting dalam kelangsungan
sebuah negara. Menurut pria yang biasa disapa Kang
Abik ini, kini remaja di Indonesia banyak yang tidak
peduli dengan sejarah. Termasuk sejarah kelam yang
dialami bangsa ini, yakni pembantaian terhadap
kyai dan santri oleh Partai Komunis Indonesia
(PKI).
"Anak muda harus mengetahui dan
mempelajari sejarah PKI, jangan sampai
terulang kembali peristiwa tersebut;'ucap
pria kelahiran Semarang, 30 September
1976 ini dalam acara bedah buku
Ayat-ayat yang Disembelih di Jakarta
Convenction Centre, Senayan,
Jakarta Pusat.
Penulis novel Ayat-ayat
Cinta ini juga menekankan
remaja di Tanah Air agar
melek terhadap gejala tumbuhnya
benih-benih komunis.
Selain itu, kata Kang Abik, setiap
tanggal 30 September merupakan
hari yang penuh suka-duka. la
berbahagia, sebab itu merupakan
tanggal kelahirannya. Sementara di
sisi lain, selalu mengingatkannya
pada tragedi pemberontakan Partai
Komunis Indonesia (G30S/PKI)
tahun 1965.
"Jadi setiap kali masuk (tanggal)
itu harus berulang tahun. Di saat
yang sama saya selalu meneteskan
air mata untuk mendoakan para
syuhada yang gugur oleh tangan-
tangan yang tidak bertanggung
jawab;' pungkasnya. • Niesky H
Permana/ Suara Hidayatullah

Lukmanul Hakim
BELIGEDUNG

A wal Oktober lalu beredar pos-

tingan di media sosial oleh
beberapa akun yang mengatakan
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah
melakukan pungutan kepada rakyat
sebesar Rp 480 triliun untuk proses
sertifakasi halal.
Direktur Lembaga Pengkajian
Pangan Obat-obatan dan Kosmetika
Majelis Ulama Indonesia (LPPOM
MUI), Lukmanul Hakim menanggapi
fitnah itu dengan santai.
"Kalau saya dituduh punya uang
segitu. Alhamdulillah ya, mudah-
mudahan benar;' katanya kepada
Suara Hidayatullah sambil terse-
nyum.
Namun sayangnya, ucap Lukman,
tuduhan itu tidak benar sama sekali.
Bahkan, dirinya tidak tahu dasar perhi-
tungan munculnya angka sebesar itu.
la menjelaskan, data hoax itu
berasal dari berita lama yang pernah
mencuat di dalam rapat dengar
pendapat umum di Komisi VIII DPR
pertengahan tahun 2013lalu. Waktu
itu ada salah satu anggota rapat yang
menghitung dengan perhitungan
yang salah.
"Jadi dia itu melihat jumlah
produk yang ada di BPOM, dihitung,
dikali 2 sampai 5 juta. Jadi sampai
480 triliun;' jelas pria yang menjabat
direktur LPPOM MUI ini sejak
tahun 2009. la berkelakar jika LPPOM
Padahal, ungkapnya, perhitungan MUI memiliki dana ratusan miliar
sertifikasi halal itu adalah per akan membangun gedung yang
sertifikat. la mencontohkan tahun mewah. "Saya beli gedung-gedung
2016 LPPOM MUI hingga kini di Jakarta kalau ada 480 triliun,
telah mengeluarkan 1300 sertifikat. beli 5 di kawasan Sudirman untuk
"ltu saja dikali 2 juta, kan cuma kantor MUI dan kantor wartawan.
2 miliar tuh, bukan triliunan. Saya hibahkan itu semua;' pungkas
Pertanggungjawaban uang besar juga Lukman sambil tertawa. • Yahya G
luar biasa;' imbuhnya. Nasrallah / Suara Hidayatullah

98 SUARA HIDAYATULLAH Iwww.hodayarullattcom