SUB BAHASAN KE 2
LOBANG DINDING
DAN KUSEN
Oleh : Agung Budi Sardjono
Bentuk
bukaan
dinding akan
menyesuaikan
trend dan
memberikan
detail pada
wajah
bangunan
jendela
boven
dinding kaca
pintu ganda
pintu lipat
FUNGSI
Menghubungkan ruang luar dengan
ruang dalam atau antar ruang
PERUNTUKAN
SIRKULASI (pintu)
VENTILASI (pintu, jendela, boven,
dinding kerawangan)
PENERANGAN (jendela, boven,
dinding kaca, dll)
VIEW (jendela, pintu, dinding
transparan)
Komposisi atau gabungan dari fungsi
di atas
sirkulasi
penerangan
view
ventilasi
MACAM :
1. Lobang polos
2. lobang dengan
bingkai
3. lobang dengan
bingkai dan daun
4. lobang kerawangan
5. lobang transparan
KUSEN
Adalah bingkai pada lobang dinding
FUNGSI :
Merupakan konstruksi bantu
Untuk membentuk hubungan yang
baik antara dinding dengan daun
penutup dinding
Tempat menggantungkan
perlengkapan daun penutup dinding
MACAM :
Menurut fungsi :
Kusen pintu, kusen jendela, kusen
boven serta kombinasinya
FARIASI KUSEN
Menurut Tempat :
Kusen luar (berhubungan
dengan ruang luar
, kusen dalam (menghubungkan
antar ruang
Perbedaan tempat ini akan
mempengaruhi pertimbangan
material yang digunakan, kekuatan
serta keawetan.
kusen dalam
rata luar
rata dalam
center/as
rata dinding
kusen luar
Menurut Bahan :
Kusen kayu
Kusen Metal
Kusen Plastik
Kusen Beton
Pertimbangan pemilihan
material kusen
dipengaruhi banyak faktor,
antara lain : biaya, fungsi,
tempat, daya tahan,
estetika
PINTU
Merupakan perlobangan pada dinding untuk sirkulasi (lewat)
Untuk manusia dan atau barang
CIRI
Pada umumnya mempunyai bingkai (kusen).
Kusen pintu tidak mempunyai ambang bawah
Ambang atas lebih tinggi dari kepala manusia.
Mempunyai daun untuk membuka dan menutup.
PENGGAMBARAN
Pada gambar denah 1:100 pintu digambarkan sebagai
berikut :
MACAM PINTU
Menurut Bahannya :
Pintu Kayu
Pintu kaca
Pintu Logam (alumunium, besi, baja)
Pintu PVC
Kombinasi
Membuka ke
luar
Membuka ke
dalam
Memutar ke
kanan
Pintu lipat
Memutar ke
kiri
Pintu gulung
Pintu putar
Pintu ayun
dua arah
Pintu geser
Pintu angin
JENDELA
Merupakan perlobangan pada dinding
Peruntukan: pencahayaan, penghawaan, view
Jendela untuk pencahayaan: transparan, tembus cahaya
Untuk penghawaan: berlobang, dapat dilalui udara
Untuk pemandangan (view): cukup lebar (leluasa)
Kebutuhan dari perlobangan akan menentukan bentuk,
bahan serta dimensi dari jendela
CIRI
Pada umumnya mempunyai bingkai
(kusen) penuh.
Kusen jendela mempunyai ambang
bawah
Ambang bawah lebih tinggi dari
permukaan lantai.
Mempunyai daun untuk membuka dan
menutup.
PENGGAMBARAN
Penggambaran jendela pada denah adalah sebagai berikut :
MACAM MACAM
Menurut Letak :
Jendela dalam
Jendela Luar
Menurut Bahan :
Jendela kayu
Jendela kaca
Jendela logam
KONSTRUKSI KUSEN
Konstruksi kusen akan
memperlihatkan bagaimana setiap
elemen dihubungkan/ disambungkan
menjadi kesatuan yang kuat, rigid dan
bagus
Adalah
rangkaian
elemen yang
menyusun suatu
lubang dinding
lengkap (dari
dinding, kusen
dan daun
penutup).
Denah Penempatan
Kusen dibuat dengan :
- Menggambar ulang
denah
-Ukuran dan keterangan
dihilangkan
-Memberi kode setiap
kusen yang ada
DETAIL SAMBUNGAN
Detail
Sambungan
dibuat dengan :
-Gambar Tampak
Depan
-Potongan
Vertikal
sebanyak type
yang dibutuhkan
-Potongan
Horisontal
sebanyak type
yang dibutuhkan
-Notasi, ukuran
serta bagian
yang akan di
detail
-Judul Gambar,
Jumlah dan
Skala
DETAIL SAMBUNGAN
Isometri sambungan
Adalah gambar kelengkapan
detail sambungan
Berupa gambar 3 dimensi
terukur
Memperlihatkan posisi
batang-batang elemen dalam
keadaan terurai
Pada tiap batang terlihat
teknik sambungan yang
dipakai