Anda di halaman 1dari 139

i | K 2 T E A M

MODUL PROGRAM PELATIHAN


EDITING AFTER MOVIE

Disusun dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen


Program Diklat yang diampu oleh Bapak Dr. Sulthoni, M.Pd dan
Bapak Ence Surahman, S.Pd., M.Pd

Disusun oleh:
Andrian Pratama
Aufa Id’ha Veranda Putri
Dini Hapsari
Farah Ghina Sabrina
M. Tri Panunggal Aprianto

K2TEAM
JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2019

ii | K 2 T E A M
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena


berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
penyusunan Modul pada Program Diktat Editing After Movie ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Sulthoni,
M.Pd dan Bapak Ence Surahman, S.Pd., M.Pd selaku Dosen mata
kuliah Manajemen Program Diklat yang telah membimbing kami
untuk dapat menyelesaikan tugas ini.
Kami berharap modul ini dapat bermanfaat untuk
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai teknik-
teknik editing setelah pembuatan film. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa dalam modul ini banyak sekali kekurangan
dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan
saran yang membangun demi kesempurnaan modul ini sangat
kami butuhkan.
Semoga isi modul ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata. Akhirnya terucap tak ada gading yang tak retak.
Terima Kasih.

Penulis

iii | K 2 T E A M
DAFTAR ISI

Halaman Sampul .................................................................. ii


Kata Pengantar .................................................................... iii
Daftar Isi .............................................................................. iv
Daftar Gambar ..................................................................... v
Daftar Tabel ......................................................................... viii
Petunjuk Penggunaan Modul .............................................. ix
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................... 1
B. Deskripsi Singkat ....................................................... 2
C. Tujuan Pembelajar .................................................... 3
D. Sasaran Pengguna ..................................................... 4
Modul 1 ............................................................................... 5
Modul 2 ............................................................................... 33
Modul 3 ............................................................................... 54
Modul 4 ............................................................................... 76
Modul 5 ............................................................................... 104
Profil Penyusun Modul ........................................................ 124

iv | K 2 T E A M
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kotak Dialog New Project ................................ 7


Gambar 1.2 Lokasi Menyimpan Video Hasil Editing ........... 8
Gambar 1.3 Lokasi Penyimpanan ........................................ 8
Gambar 1.4 Penamaan Project ........................................... 9
Gambar 1.5 Editing Video ................................................... 9
Gambar 1.6 Project Window ............................................... 10
Gambar 1.7 Monitor Window ............................................. 11
Gambar 1.8 Sequence Window ........................................... 12
Gambar 1.9 Tools Window .................................................. 12
Gambar 1.10 Kotak Dialog .................................................... 13
Gambar 1.11 Track Audio ...................................................... 17
Gambar 1.12 Track Video ...................................................... 19
Gambar 1.13 Kotak Dialog Set Display Style ......................... 21
Gambar 1.14 Show Name Only atau Show Waveform ......... 21
Gambar 1.15 Kotak Dialog Zoom Toggle ............................... 22
Gambar 1.16 Memotong Clip ................................................ 23
Gambar 1.17 Menghapus Clip ............................................... 24
Gambar 2.1 Menggunakan Optical Flow ............................. 39
Gambar 2.2 Menggunakan Efek Twixtor.............................. 40
Gambar 2.3 Speed 20% ....................................................... 40
Gambar 2.4 Adobe Premiere .............................................. 41
Gambar 2.5 Klik Video Transition ........................................ 41

v | K 2 T E A M
Gambar 2.6 Dissolve ............................................................ 42
Gambar 2.7 Cross Dissolve .................................................. 42
Gambar 2.8 Transisi 2 Buah Footage .................................. 43
Gambar 3.1 Menempatkan Audio ....................................... 64
Gambar 3.2 Audio Gain ....................................................... 64
Gambar 3.3 Mengubah Besaran dB .................................... 65
Gambar 3.4 Audio pada Timeline ........................................ 65
Gambar 3.5 Mengatur dB .................................................... 65
Gambar 4.1 Perbedaan Color Grading dan Color Correction
.......................................................................... 79
Gambar 4.2 Penggunaan Coloring ...................................... 80
Gambar 4.3 Kolom Project Adobe Premiere Pro ................ 81
Gambar 4.4 Lumetri Color ................................................... 82
Gambar 4.5 Settingan Effect Controls ................................ 82
Gambar 4.6 Mengatur Color Grading ................................. 83
Gambar 4.7 Tampilan Perubahan ....................................... 83
Gambar 4.8 Mencari Fast Color Correction ........................ 84
Gambar 4.9 Effects .............................................................. 85
Gambar 4.10 Coloring ........................................................... 86
Gambar 4.11 Fast Color Corrector ........................................ 86
Gambar 4.12 Color Correction .............................................. 87
Gambar 4.13 Tampilan Waktu .............................................. 88
Gambar 4.14 YC waveform ................................................... 88
Gambar 4.15 Broadcast Colors .............................................. 89

vi | K 2 T E A M
Gambar 4.16 Gelombang The Green Sinyal .......................... 90
Gambar 4.17 The Green Sinyal .............................................. 90
Gambar 4.18 Input Levels ..................................................... 91
Gambar 4.19 RGB Parade Scoop ........................................... 92
Gambar 4.20 Coloring ........................................................... 92
Gambar 4.21 RGB Parade Scoop ........................................... 93
Gambar 4.22 The Vectorscope .............................................. 94
Gambar 4.23 The Vectorscope .............................................. 94
Gambar 4.24 Three-Way Color Corrector ............................. 95

vii | K 2 T E A M
DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Lima Cara Pengambilan Gambar ..................... 109


Tabel 5.2 Macam-Macam Istilah .................................... 110
Tabel 5.3 Istilah dalam Pergerakan Kamera ................ 111

viii | K 2 T E A M
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Agar anda (peserta) berhasil menguasai dan memahami


materi dalam modul ini, dan dapat mengaplikasikannya, maka
bacalah dengan cermat dan ikuti petunjuk berikut dengan baik,
antara lain:
Cover modul : Cover modul didesain dengan isi tentang
judul pelatihan kami, dan identitas
kelompok atau instansi kami serta
dilengkapi identitas diri seluruh penyusun
buku ini.

Kata pengantar : Untuk memberi pengantar pada pembaca


yang berisi ungkapan syukur dan
terimakasih kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi dalam penyusunan modul dan
juga terdapat tujuan menyusun modul.

Daftar isi : Berisi urutan halaman keseluruhan buku


untuk memudahkan mencari dengan cepat
apabila ingin langsung menuju tujuan yang
ingin dibaca.

ix | K 2 T E A M
Daftar Gambar : Berisi daftar seluruh gambar yang terdapat
dalam buku ini, dilengkapi dengan identitas
gambar dibawahnya.

Petunjuk Penggunaan Modul :


Memberikan petunjuk kepada pembaca
dalam menggunakan modul.

Latar belakang : Memudahkan pembaca untuk mengetahui


alasan penulisan modul, kaitan modul yang
ditulis dengan pengalaman peserta
pelatihan, kegunaan modul tersebut dengan
lingkup pekerjaan peserta diklat, keterkaitan
dengan modul-modul lain.

Deskripsi singkat : Untuk mengetahui deskripsi atau penjelasan


singkat mengenai pelatihan editing after
movie yang akan diselenggarakan.

Tujuan Pembelajaran :
Memuat kompetensi dasar yang akan
diwujudkan dan indikator setelah
mempelajari modul.

x | K 2 T E A M
Sasaran Pengguna : menjelaskan sasaran yang dituju dalam
pelatihan ini.

Modul Pengantar Software Editing :


Berisi deskripsi singkat mengenai pengantar
software editing, tujuan dari pembelajaran,
materi untuk bahan ajar pembaca, latihan
berupa penugasan untuk mengasah
kemampuan pembaca, rangkuman agar
pembaca mudah memahami materi dan
mengerti intisari dari materi, umpan balik
dan tindak lanjut berupa soal-soal sebagai
evaluasi dan sarana timbal balik dari
pembaca, dan daftar pustaka untuk
mengakses referensi rujukan yang lain.

Modul Editing skill :


Berisi deskripsi singkat mengenai editing
skill, tujuan dari pembelajaran, materi untuk
bahan ajar pembaca, latihan berupa
penugasan untuk mengasah kemampuan
pembaca, rangkuman agar pembaca mudah
memahami materi dan mengerti intisari dari
materi, umpan balik dan tindak lanjut

xi | K 2 T E A M
berupa soal-soal sebagai evaluasi dan
sarana timbal balik dari pembaca, dan daftar
pustaka untuk mengakses referensi rujukan
yang lain.

Modul Sound and Audio Editing :


Berisi deskripsi singkat mengenai Sound and
Audio Editing, tujuan dari pembelajaran,
materi untuk bahan ajar pembaca, latihan
berupa penugasan untuk mengasah
kemampuan pembaca, rangkuman agar
pembaca mudah memahami materi dan
mengerti intisari dari materi, umpan balik
dan tindak lanjut berupa soal-soal sebagai
evaluasi dan sarana timbal balik dari
pembaca, dan daftar pustaka untuk
mengakses referensi rujukan yang lain.

Modul Penggunaan Coloring :


Berisi deskripsi singkat mengenai
Penggunaan Coloring, tujuan dari
pembelajaran, materi untuk bahan ajar
pembaca, latihan berupa penugasan untuk
mengasah kemampuan pembaca,

xii | K 2 T E A M
rangkuman agar pembaca mudah
memahami materi dan mengerti intisari dari
materi, umpan balik dan tindak lanjut
berupa soal-soal sebagai evaluasi dan
sarana timbal balik dari pembaca, dan daftar
pustaka untuk mengakses referensi rujukan
yang lain.

Modul Event Video Editing :


Berisi deskripsi singkat mengenai Event
Video Editing, tujuan dari pembelajaran,
materi untuk bahan ajar pembaca, latihan
berupa penugasan untuk mengasah
kemampuan pembaca, rangkuman agar
pembaca mudah memahami materi dan
mengerti intisari dari materi, umpan balik
dan tindak lanjut berupa soal-soal sebagai
evaluasi dan sarana timbal balik dari
pembaca, dan daftar pustaka untuk
mengakses referensi rujukan yang lain.

Glosarium : Penjelasan kata-kata atau istilah sulit yang


akan dipahami oleh pembaca.

xiii | K 2 T E A M
Profil Penyusun Modul :
Informasi singkat tentang biografi dan
kepakaran setiap penyusun dilengkapi
dengan photo closeup terbaik kami.

xiv | K 2 T E A M
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan film saat ini berkembang begitu
pesat di Indonesia terutama dikalangan mahasiswa
maupun masyarakat umum. Kemampuan pada dunia
sinematografi tidak hanya mengenal sebuah video
secara global, melainkan juga dituntut untuk mahir
dalam mengedit dan merancang naskah yang baik
dan benar. Kebutuhan akan seni editing after movie
saat ini cukup digemari dan berkembang cukup pesat.
Teknik-teknik mengedit film saat ini terus
berkembang, mulai dari teknik editing yang
tradisional hingga modern seperti sekarang.
Komponen-komponen penting dalam proses editing
harus diperhatikan, mulai dari software apa yang
harus digunakan, ketrampilan dalam editing, sound
dan audio efeknya, pewarnaan, dan event video
editing nya.
Pada kenyataannya, dikalangan mahasiswa dan
masyarakat masih banyak yang berpengetahuan
minim mengenai teknik mengedit film atau video.
Padahal kemempuan ini sangat dibutuhkan dan

1 | K 2 T E A M
penting sekali karena berpengaruh terhadap kesan
film yang diproduksi. Oleh karena itu, dengan dasar
permasalahan ini kami bermaksud mengadakan suatu
program pelatihan editing after movie yang dapat
berguna bagi mahasiswa dan masyarakat umum.

B. Deskripsi Singkat
Program Pelatihan after movie ini bertujuan
untuk membuat peserta pelatihan mahir dalam
editing film, paham terhadap konsep dasar mengedit
film, dapat menciptakan karya bidang perfilman
menjadi lebih berkesan dan sempurna dengan
ketrampilan mengedit, membekali pengalaman
kepada peserta, dan membantu para peserta untuk
mendapatkan CV yang berguna untuk menunjang
karir kedepannya.
Materi Program Diklat ini membekali para
peserta diklat dengan pengenalan software editing
Adobe Premiere dan Edius, Editig Skill, Sound and
Audio Editing, Coloring, dan Event Video Editing.
Motode yang digunakan yaitu Ceramah interaktif,
tutorial, dan demonstrasi. Dengan waktu

2 | K 2 T E A M
penyelenggaraan kurang lebih dua hari dengan total
15 JP.
Dalam evaluasi materi pelatihan, kita melakukan
pengumpulan informasi yang berkaitan dengan
tercapainya tujuan. Evaluasi peserta meliputi evaluasi
terhadap kekompakkan kerja tim antar peserta,
keterlibatan peserta dalam proses pelatihan apakah
sudah sesuai dengan tujuan atau masih kurang. Serta
antusiaspeserta terhadap program pelatihan ini.
Dalam evaluasi widyaiswara dan tenaga kediklatan
lainnya, dilakukan pengumpulan informasi tentang
ketrampilan dan keahlian widyaiswara. Evaluasi
pasca diklat dijadikan acuan untuk penyelenggaraan
pelatihan selanjutnya.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini, peserta
diharapkan mampu:
 Mampu memahami Software Adobe Premiere dan
Edius.
 Mampu mengetahui dan mengaplikasikan editing
skill.

3 | K 2 T E A M
 Mampu mengetahui efek yang ada di Sound and
Audio Editing.
 Mampu mengetahui berbagai coloring dan
efeknya.
 Mampu membuat event video editing

D. Sasaran Pengguna
Sasaran pengguna modul adalah mereka yang
telah mendaftar secara resmi ke panitia, mewakili dan
dikirim oleh LKP (Lembaga Kursus dan Kepelatihan),
karenanya mereka telah mengikatkan diri untuk
mengikuti seluruh rangkaian kepelatihan secara
penuh dan menaati peraturan tata tertib yang telah
ditetapkan panitia.

4 | K 2 T E A M
5 | K 2 T E A M
Deskripsi Singkat

Modul pengantar software adobe premier pro bertujuan


untuk mengingatkan kembali peserta yang sudah pernah
menggunakan adobe premier pro , dan untuk memberi
pemahaman awal kepada peserta yang belum pernah
mengenal software adobe premier pro. Metode yang di
lakukan adalah dengan ceramah singkat, persentasi, dan
praktik. Adapun evaluasi pada pelatihan ini di harapkan
peserta mampu memahami dan menerapkan
pengetahuan awal ini untuk melakukan editing.

Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran dalam pelatihan ini adalah peserta


mampu memahami Software Adobe Premiere dan Edius.
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu
Menjelaskan Software Editing Adobe Premiere dan Edius,
mampu menguraikan yang terdapat dalam Software
Editing Adobe Premiere dan Edius, serta mampu
menerapkan kegunaan Software Editing Adobe Premiere
dan Edius.

6 | K 2 T E A M
Materi Pengenalan Adobe Premiere Pro

Memahami Tampilan Awal


Jalankan program Adobe Premiere Pro yang telah
terinstal

Membuat Project Baru (new project) dan Membuat


pengaturan Awal
Setelah Adobe Premiere Pro dijalankan maka
selanjutnya membuat project baru (new project) dan
mengaturnya, melalui langkah-langah berikut:
1. Klik New Project yang ada di kotak dialog pembuka.
Kemudian akan tampil kotak dialog New Project.

Gambar 1.1 Kotak Dialog New Project

7 | K 2 T E A M
2. Tentukan lokasi untuk menyimpan video hasil editing.

Gambar 1.2 Lokasi Menyimpan Video Hasil Editing

3. Semua yang kita lakukan pada video akan tersimpan


mengikuti lokasi yang kita pilih.

Gambar 1.3 Lokasi Penyimpanan

8 | K 2 T E A M
4. Kemudian berikan nama pada project yang akan di
kerjakan.

Gambar 1.4 Penamaan Project

5. Dalam melakukan editing video, pertamakali yang


dilakukan adalah membuat sequence, kita harus
mengetahui resolusi video yang kita gunakan

Gambar 1.5 Editing Video

9 | K 2 T E A M
Contohnya kita menggunakan resolusi HD, tetapi jika
masukan kualitas yang kita gunakan salah makan
adobe prmier akan secara otomatis menyesuaikan.

Mengenal Area Kerja Adobe Premiere Pro


Pada dasarnya ada 3 area kerja pada adobe peremir pro,
yaitu :
1. Project Window
Project Window adalah tempat untuk mengakses dan
menyimpan clip yang berupa file gambar, suara, title
dan video yang akan menjadi bahan dalam proses
editing. Project Window memiliki beberapa bagian
yaitu Tab Project berisi daftar clip dan Tab Effects
yang berisikan daftar efek suara, transisi suara, efek
video dan transisi video.

Gambar 1.6 Project Window

10 | K 2 T E A M
2. Monitor Window
Pada Monitor Window terdapat Source Monitor
Window dan Sequence Monitor Window. Source
Monitor Window sangat berguna dalam proses
trimming video pada saat editing, dan Sequence
Monitor Window digunakan untuk melihat preview
hasil editing yang telah di lakukan pada Timeline.

Gambar 1.7 Monitor Window

3. Sequence Window
Timeline Window adalah tempat untuk menyusun
dan menempatkan clip atau bahan editing untuk
mempermudah proses editing video.

11 | K 2 T E A M
Gambar 1.8 Sequence Window

4. Tools Window
Tools Window berisikan tombol tombol editing
dengan berbagai fungsi, memotong video, meyeleksi
video, dan banyak lagi

Gambar 1.9 Tools Window

12 | K 2 T E A M
Proses Import dan Triming
1. Mengimpor Clip
Clip adalah sebutan untuk file-file yang dapat dipakai
dalam proses editing video sebagai bahan tambahan
untuk mencapai hasil yang di inginkan dalam editing
video, biasanya berupa file gambar, file video dan file
suara.
Langkah-langkah dalam mengimpor clip :
a. Pilih File > Import.
b. Kemudian akan muncul kotak dialog Import, lalu
pilih file yang akan diimpor sebaga bahan editing.
Tekan Open.

Gambar 1.10 Kotak Dialog

13 | K 2 T E A M
c. Selanjutnya file yang telah diimpor akan tampil di
dalam Project Window.

2. Melakukan Trimming
Proses Trimming merupakan bagaimana kita
menentukan In Point dan Out Point pada clip,
kemudian hasil trimming tersebut dapat dimasukan
ke dalam Timeline menggunakan metode teknik
tertentu yang akan di jelaskan pada bahasan
selanjutnya.
Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan
Trimming :
a. Double klik pada salah satu clip yang sudah ada
pada Project Window maka clip akan muncl di
Monitor atau drag salah satuclip yang ada di
dalam Project Window ke dalam Source.
b. Kemudian untuk mempreview clip tersebut
gunakan tombol Play, kemudian klik tombol Set
In Point untuk menandai awal trimming. Tombol
ini terletak di sebelah kiri bawah pada Monitor.

14 | K 2 T E A M
c. Kemudian tempatkan atau geser Playhead pada
posisi waktu akhir lalu klik tombol Set Out Point
untuk menandai akhir trimming. Apabila file yang
kita trim adalah file video yang dimana terdiri dari
video dan suara, maka kita dapat memilih format
yang akan disusun ke dalam Timeline, bisa berupa
video tanpa suara atau juga bisa hanya audio saja
yang akan dimasukkan ke dalam Timeline. Tetapi
beda halnya jika clip yang kita trim berupa audio
saja, maka yang dapat kita masukkan ke Timeline
juga berupa audio saja.
d. Setelah clip selesai di trimming maka clip sudah
bisa langsung di disusun di dalam Timeline. Untuk
menyusun clip hasil trimming ke dalam Timeline
caranya cukup dengan drag video yang ada pada
Source Monitor Window ke dalamTimeline
Window dengan cara drag pada umumnya.
Apabila format clip berupa video maka dapat di
tempatkan pada Video Track yang ada pada
bagian bawah, apabila format clip berupa audio
maka tempatkan pada Audio Track yang ada pada
bagian bawah, tetapi bila formatnya adalah video

15 | K 2 T E A M
yang memiliki audio maka tempatkan dalam
Video Track selanjutnya format audio yang
bersamana akan menyesuaikan diri menempati
Audio Track.

Menyusun Clip ke dalam Timeline


Setelah clip-clip yang akan menjadi bahan editing
diimpor, langkah berikutnya adalah menyusun clip-clip
tersebut kedalam Timeline. Kita dapat secara langsung
men drag clip-clip yang ada pada Project Window ke
dalam Timeline Window dengan catatan cli-clip tersebut
tidak membutuhkan proses trimming. Begitu juga clip yang
telah di trimming, kita dapat langsung melakukan drag
video yang adal pada Source Monitor Window setelah
melakukan trimming. Selain dengan men drag kita juga
dapat memakai metode Insert dan Overlay untuk
memasukkan clip ke dalam Timeline Window.
1. Metode Insert dan Metode Overlay
Setelah trimming clip atau video yang akan menjadi
bahan editing dengan menentukan In Point dan Out
Point pada salah satu video maka selanjutnya kita

16 | K 2 T E A M
akan berlatih menggunakan metode Insert dan
Overlay.
Langkah langkah dalam melakukan insert dan overlay:
a. Pilih satu clip yang ada di dalam Project Window,
lalu drag clip ke dalam Timeline Window dan
letakkan di Track Video 1.
b. Selanjutnya pilih satu clip yang ada dalam Project
Window, kemudian drag ke Timeline Window dan
letakkan di Track Video 1 tepat di samping kanan
clip pertama. kemudian klik tulisan Video 2 untuk
mengaktif Track Video 2, kemudian klik tulisan
Audio 2 untuk mengaktifkan Track Audio 2.

Gambar 1.11 Track Audio

17 | K 2 T E A M
c. Setelah itu pada Source Monitor Window, , tekan
tombol Insert, pada tempat kita melakukan
trimming.
d. Kemudian clip yang telah di trimming secara
otomatis dinsert ke dalam Timeline dengan cara
mengcut clip yang berada pada tempat Current
Tie Marker, kemudian clip potongannya akan
berada didepan clip hasil trimming.
e. Selanjutnya tekan File > Undo atau dengan
menekan ctrl + Z untuk membatalkan pilihan
Insert.
f. Kemudian pada Source Monitor Window klik
Overlay.
g. Selanjunya clip yang telah di trimming akan
diletakkan pada layer atau track yang tidak terisi
clip atau track kosong.

2. Mengatur Tampilan Clip yang ada di dalam Track


Video
Clip yang terdapat pada Video Track dalam Timeline
dapat diatur sesuai keinginan, terkadang dibutuhkan
tampilan yang kompleks dan rumit, untuk

18 | K 2 T E A M
mempermudah saat mencari letak adegan tertentu,
tetapi untuk meringankan kinerja komputer di
butuhkan tampilan yang sederhana. Untuk mengatur
tampilan clip atau adegan yang ada di dalam Video
Track caranya :
a. Klik tombol panah Expand Track yang ada pada
Track Video 1.
b. Kemudian akan tampilan Track Video 1.
c. Selanjutnya kita bisa memilih model tampilan clip
atau adegan dengan mengklik tombol Set Display
Style yang terdapat pada Track Video 1. Maka
akan muncul pop‐up menu yang berisi 4 pilihan
pengaturan yaitu Show Frames dan Show Name
Only, Show Head Only, Show Head and Tail.

Gambar 1.12 Track Video

19 | K 2 T E A M
Kemudian pilih satu dari 4 pilihan yang tersedia.
Tampilan pilihan Show Head Only akan
menampilkan gambar awal pada clip, Show Head
and Tail akan menampilkan gambar awal dan
akhir dari sebuah klip atau adegan, Show Name
Only hanya akan menampilkan nama file dari clip
saja, dan pilihan Show Frames akan menampilkan
setiap frame dari sebuah clip atau adegan yang
digunakan sebagai bahan editing.

3. Mengatur Tampilan Clip yang ada di dalam Track


Audio
Seperti halnya dengan tampilan clip dalam Video
Track, tampilan clip pada Audio Track tidak jauh
berbeda. Jika clip pada Video Track menampilkan
gambar diam, clip yang ada Audio Track menampilkan
bentuk gelombang suara atau waveform. Untuk
mengatur display style atau gaya tampilan pada Audio
Track dengan cara :
a. Klik pada tombol panah Expand Track yang ada
pada Track Audio 1.

20 | K 2 T E A M
b. Selanjutnya tekan tombol Set Display Style,
kemudian akan muncul tampilan Show Name
Only yang akan menampilkan nama file dari clip
tersebut, Show Waveform akan menampilkan
bentuk gelombang suara pada clip.

Gambar 1.13 Kotak Dialog Set Display Style

c. Klik salah satu pilihan tersebut dari Show Name


Only atau Show Waveform.

Gambar 1.14
Show Name Only atau Show Waveform

4. Menggunakan Zoom Toggle


Untuk Memberikan efek Zoom-Out dan Zoom-In.
Dalam memudahkan kita untuk melakukan Zoom-Out
dan Zoom-In di Timeline, kita bisa menggunakan

21 | K 2 T E A M
Zoom Toggle dengan menggeser Playhead Zoom
Toggle atau dapat juga dengan melakukan klik pada
tombol Zoom-In dan Zoom-Out.

Gambar 1.15
Kotak Dialog Zoom Toggle

Fungsi yang sama dapat kita temukan dengan


menekan tombol Zoom Tool yang ada di dalam Tools
Window.

22 | K 2 T E A M
Mengatur Durasi Clip
Cara mengatur durasi clip yang ada pada Timeline Window
sebenarnya sangatlah mudah, yaitu dengan cukup arahkan
kursor mouse ke salah satu ujung track video sampai
muncul tanda setengah kotang dengan panah berwarna
merah, kemudian drag atau Tarik kea rah yang di ingin
kan, semakin panjang track di Tarik maka akan semakin
lambat pergerakan video.

Memotong Clip
Untuk memotong clip yang ada dalam Timeline, dapat
menggunakan Razor Tool yang ada di dalam Tools
Window.
Berikut ini langkahnya :
a. Susun sebuah clip atau video ke dalam Timeline.
Kemudian tarik atau geser Current Time Marker ke
posisi yang akan di potongan.

Gambar 1.16 Memotong Clip

23 | K 2 T E A M
b. Kemudian klik Razor Tools yang berada dalam Tools
Window, letaknya tepat di sbelah kiri pada Timline
Window.

Menghapus Clip
Untuk menghapus clip yang ada pada timeline kita bisa
menggunakan cara yang sangat sederhan yaitu dengan
meng klik clip yang ingin di hapus kemudian tekan delete.
Clip yang telah di klik akan menimbulkan efek seleksi
berwarna putuh, seperti pada gambar:

Gambar 1.17 Menghapus Clip

24 | K 2 T E A M
Latihan

1. Sebutkan dan jelaskan tool yang terdapat pada Abobe


Premiere Pro
2. Edit sebuah video sederhana dengan menggunakan
minimal 5 tools dan berdurasi 2 menit.

Rangkuman

Software adobe premier pro adalah sebuah software eding


video yang sering di gunakan oleh berbagai kalngan untuk
mengedit video event dan lain lain. Dalam penggunaannya
adobe premier pro serung di gunakan untuk event video
editing karena memiliki banyak fitur yang bisa di gunakan
dan tergolong aplikasi yang rama dengan pengguna atau
tidak terlalu sulit pengoperasiannya. Dalam melakukan
video editing di adobe premier yang harus di lakukan
pertama kali adalh menentukan lokasi di mana hasil video
editing kita di simpan, kemudian ber nama pada file yang
elah kita edit, selanjutnya kita perlu membuat sequence
yang berfunsi sebagai wadah utama pada timeline editing
adobe premier pro. banyak tools yang dapat digunakan
dan penggunaanya pun sangatlah mudah.

25 | K 2 T E A M
Latihan Evaluasi

Jawaban soal berikut dengan tepat!


1. Sesuatu yang dilakukan setelah proses shooting atau
sering di sebut sebagai pasca produksi dan menata
agar video yang dihasilkan menjadi lebih bagus
disebut ?
a. Proses capture video
b. Proses editing video
c. Proses eksporting video
d. Proses trimming video
e. Proses rendering video

2. Proses pemindahan atau pentransferan video hasil


shooting dari dvcamcoder ke computer disebut?
a. Proses eksporting video
b. Proses importing video
c. Proses editing video
d. Proses rendering video
e. Proses capture video

3. Jika sumber media yang kita gunakan berupa dv maka


video setting yang tepat adalah ....

26 | K 2 T E A M
a. Fields
b. Timebase
c. Display format
d. Video for windows
e. DV playback

4. Untuk menampung file hasil import video, gambar


dan audio yang akan diolah adalah .....
a. Work area bar
b. Monitor clip
c. Display format
d. Monitor sequence
e. Window project

5. Elemen yang terdapat dalam video baik berupa video,


audio, image, teks dan animasi disebut .......
a. Project
b. Rate
c. Display format
d. Klip
e. Work area bar

27 | K 2 T E A M
6. Untuk mengatur kecepatan atau durasi dari klip
digunakan.......
a. Bin
b. Masking
c. Transisi
d. Keying
e. Clip speed/duration

7. Tempat untuk menyusun dan menenempatkan klip


agar memudahkan untuk diedit disebut .....
a. Work area bar
b. Monitor window
c. Format display
d. Project window
e. Timeline window

8. Tempat yang di guanakan untuk melakukan preview


hasil editing pada timeline adalah .......
a. Work area bar
b. Monitor window
c. Format display
d. Project window

28 | K 2 T E A M
e. Timeline window

9. Tempat yang berisikan tombol tombol untuk editing


adalah.....
a. Work area bar
b. Monitor window
c. Tools Window
d. Project window
e. Timeline window

10. Apa fungsi dari hand tool?


a. Memotong video
b. Menghapus Video
c. Mengatur Durasi VIdeo
d. Menarik Timeline
e. Membuat Kontrol

Essay
1. Saat kita membuka adobe premier maka akan muncul
sebuah dialog salah satunya adalah “new project”.
Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai dialog
tersebut!

29 | K 2 T E A M
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................

2. Yang berfungsi untuk menempilakan informasi


informasi bantuan penggunaan pada adobe premier
pro adalah
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................

3. Jelaskan dua cara untuk menginport video!


.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................

30 | K 2 T E A M
4. Dialog apa yang berisi List yang menampilkan semua
project yang telah di buat adalah
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................

5. Jelaskan dua cara untuk mengeksport video!


.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................

31 | K 2 T E A M
Daftar Pustaka

Sukmawan, Dede. 2017. Macam Macam Menu Dan Tool


Pada Adobe Premier.
http://sijagoblogs.blogspot.com/2017/03/macam-
macam-menu-dan-tool-pada-adobe.html (di akses 27
maret 2019)

Permatasari, Intan. 2016. UAS Multimedia Kelas XXI.


http://uas1multimedia.blogspot.com/2016/12/soal-
dan-jawaban-teknik-pengolahan-video.html (di akses
27 maret 2019)

32 | K 2 T E A M
33 | K 2 T E A M
Deskripsi Singkat

Modul Editing Skill bertujuan agar peserta mampu


memiliki sebuah skill untuk mengedit sendiri sebuah video
dengan menguasi nya teori-teori editing. Seperti
mengkreasikan teknik-teknik editing dan efek-efek untuk
berkarya seunik mungkin. Mata pelatihan diklat ini
disampaikan menggunakan metode pelatihan ceramah
singkat, presentasi atau simulasi, tanya jawab, diskusi, dan
latihan (drill). Adapun evaluasi dari mata pelatihan diklat
ini, peserta diharapkan mampu: mendeskripsikan
pengertian editing skill, menjelaskan dan menerapkan apa
saja teknik dan cara editing dengan benar, dan mahir
mengaplikasikan teknik-teknik editing.

Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran dalam pelatihan ini adalah


peserta mampu mengetahui dan mengaplikasikan editing
skill. Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu
menjelaskan tentang Editing Skill, mampu menguraikan
teori pada materi Editing Skill, dan mampu menerapkan
Editing Skill sesuai kraesi masing-masing.

34 | K 2 T E A M
Materi Editing Skill

Ketrampilan mengedit sangatah penting dan hampir


semua tren pada dunia perfilm an mengadnalkan proses
editing untuk memperindah produksi film atau video yang
akan ditayangkan dan dinikmati oleh penonton. Untuk
menciptakan sebuah video yang indah dibutuhkan
kemampuan mengedit yang kreatif. Maka dari itu banyak
sekali proses editing kreatif yang menghasilkan metode-
metode dan teknik nya. Sebelum mempraktikan proses
editing sangat diwajibkan untuk memahami teori editing
yang berkenaan dengan metode dan teknik-teknik nya.
Tidak hanya metode dan teknik saja yang harus dikuasai
akan tetapi kreasi untuk menambah anis video dengan
bermacam-macam efek editing yang terdapat pada
aplikasi editing seperti pada adobe premiere ataupun
ensidius dan masih banyak lagi pengembangan aplikasi
editing video yang dapat kalian pelaari.
Pertama-tama mari kita pahami pengertian atau
hakikat dari proses editing itu sendiri. Editing adalah
sebuah proses untuk mengubah dan mengolah audio,
gambar, track, grafik, dan konten-konten yang lainnya
menjadi sebuah tayangan atau video yang menarik dan

35 | K 2 T E A M
unik dengan menerapkan berbagai efek yang tersedia
dalam software ediiting video yang digunakan. Ada
beberapa jenis editing video yaitu diantaranya editing
kontinuitas, editing kompilasi, editing kontinuitas dan
kompilasi, editing point of view, editing analitis, dan
intercutting editing.
Editing kontinuitas adalah editing untuk menyambung
video yang terpotong agar menjadi satu kesatuan yang
utuh. Sehingga outputnya adalah shot akan saling menjadi
cerita dan pesan untuk penonton. Lalu terdapat editing
kompilasi yakni editing yang paling sering dipakai untuk
mengedit film bertemakan berita, film dokumenter,
laporan dan dokumentasi. Hakikatnya editing kompilasi
digunakan untuk jenis video yang snapshot yang mana
menekankan pasa pemberian informasi visual. Editing poin
of view merupakan editing yang memiliki fokus pada
membangun hubungan suatu tempat. Editing ini biasa
disebut dengan editing pemandangan. Selanjutnya ada
Interrcutting editing yaitu memotong video dengan cara
bersamaan dan pada satu tempat yang sama akan tetapi
berbeda dengan editing analitis yang melnggunakan
ukuran yang berbeda.

36 | K 2 T E A M
Teknik-teknik dasar yang minimal harus dikuasai
editor adalah sebagai berikut:
1. Teknik trims
Proses ini akan sangat sering digunakan oleh editor.
Karena pasti editor akan membutuhkan teknik trims
atau trimming yang digunakan untuk memotong
objek yang ditujukan akan dipangkas. Trims
digunakan untuk membuang bagian video yang
dianggap tidak penting serta untuk memperpendek
durasi waktu video.
2. Teknik split
Kemudian kalian dapat menggunakan teknik split
untuk membagi atau memecah video menjadi
beberapa bagian. Kelebihannya adalah kalian dapat
dengan mudah memutar video dimulai dari bagian
tengah.
3. Teknik cut
Cut adalah teknik untuk memotong video tanpa
didahului dengan perintah sebelumnya. Cut berguna
untuk membuat jelas alur video sebelumnya dengan
menampilkan detailnya. Hal-hal yang harus
diperhatikan saat mengaplikasikan teknik cut yakni

37 | K 2 T E A M
komposisi dan kontinuitas gambar, keduanya dapat
membuat alur cerita berantakan apabila tidak
diperhatikan dengan baik.
4. Teknik join
Join digunakan untuk menggabungkan dua gambar,
video, musik, dan konten-konten yang lain menjadi
satu. Dengan teknik ini kalian dapat dengan kreatif
menggabungkan konten menjadi sangat indah
ditonton. Join juga dapat untuk memasukkan dua
video digabungkan menjadi satu kesatuan video.

Efek-efek dalam editing skill penting untuk dikuasai.


Efek merupakan dasar bagi editor atau dapat disebut
senjata agar semakin kreatif dalam mengedit video yang
indah. Ada beberapa efek-efek editing skill yang harus
kalian kuasa sebagai editor yakni:
1. Slow Motion
Slow motion merupakan pelambatan waktu dalam
video, gerakan akan terlihat seperti melambat
gerakannya.
Tutorial slow motion menggunakan aplikasi adobe
premiere:

38 | K 2 T E A M
Gambar 2.1 Menggunakan Optical Flow

Cara pertama adalah menggunakan optical flow:


- Siapkan lah aplikasi adobe premiere pro css 2015
- Import video yang akan diedit
- Ubah speed menjadi 20-60%
- Ganti free sampling menjafi optical flow agar efek video
menjadi patah-patah
- Kreasikan slow motion dengan kreatif dan halus

39 | K 2 T E A M
Gambar 2.2 Menggunakan Efek Twixtor

Cara kedua adalah menggunakan efek twixtor


- Siapkan adobe premiere
- Import video yang akan diedit
- Carilah efek pilih twixtor
- Klik effect control, kemudian nyalakan keyframe dan
ubah speed menjadi 20%

Gambar 2.3 Speed 20%

40 | K 2 T E A M
2. Transition
Efek transition akan membuat video menjadi
adanya transisi. Keberadaannya kadang tidak disadari
padahal berpengaruh saat ditonton. Berikut cara
membuat transisi pada adobe premiere:
- Buka adobe premiere

Gambar 2.4 Adobe Premiere

- Lalu klik video transition

Gambar 2.5 Klik Video Transition

41 | K 2 T E A M
- Klik salah satu transisi yang diinginkan misalnya
dissolve

Gambar 2.6 Dissolve

- Klik cross dissolve atau boleh pilihan lain sesuka


hati.

Gambar 2.7 Cross Dissolve

42 | K 2 T E A M
- Transisi hanya digunakan saat awal, akhir atau
diantara 2 buah footage.

Gambar 2.8 Transisi 2 Buah Footage

3. Masking
Masking merupakan proses mengedit objek yang
akan di mask atau diberi topeng ataupun ditutup.
Dengan tidak berubahnya objek asli . masking atau
topeng tidak terlihat atau transparan.

4. Special effect
Terdapat efek-efek khusus atau disebut efek yang
spesial karena beda dari yang lainnya. Dalam adobe
premiere terdapat beberapa efek khusus seperti: efek
8mm.

43 | K 2 T E A M
Langkah pertama adalah menyesuaikan frame rate.
8mm merekam cuplikan pada 12, 14, 16, atau 18
frame/detik. Menarik efek ke klip akan membantu
menyesuaikan frame rate klip. Selain kecepatan,
karakteristik 8mm adalah mengkreasikan warna.

44 | K 2 T E A M
Latihan

Untuk mengasah ketrampilan kalian mari lakukan


latihan dengan menyelesaikan tugas ini. Editlah salah satu
video yang kalian punyai yang menurut kalian perlu untuk
diedit dengan menggunakan teknik dan efek Slow motion
dsn Transition sesuai kreasi kalian. Pahami kembali materi
apabila kalian mengalami kesulitan.

45 | K 2 T E A M
Rangkuman

Editing adalah sebuah proses untuk mengubah dan


mengolah audio, gambar, track, grafik, dan konten-konten
yang lainnya menjadi sebuah tayangan atau video yang
menarik dan unik dengan menerapkan berbagai efek yang
tersedia dalam software ediiting video yang digunakan.
Ada beberapa jenis editing video yaitu diantaranya
editing kontinuitas, editing kompilasi, editing kontinuitas
dan kompilasi, editing point of view, editing analitis, dan
intercutting editing.
Teknik-teknik dasar yang minimal harus dikuasai
editor adalah sebagai berikut: Teknik trims, Teknik split,
Teknik cut, dan Teknik join.
Efek merupakan dasar bagi editor atau dapat disebut
senjata agar semakin kreatif dalam mengedit video yang
indah. Ada beberapa efek-efek editing skill yang harus
kalian kuasa sebagai editor yakni: Slow motion, Transition,
Masking, dan Special effect

46 | K 2 T E A M
Soal Evaluasi

Jawaban soal berikut dengan tepat!


1. Sebuah proses untuk mengubah dan mengolah audio,
gambar, track, grafik, dan konten-konten yang lainnya
menjadi sebuah tayangan atau video yang menarik dan
unik dengan menerapkan berbagai efek yang tersedia
dalam software ediiting video yang digunakan
merupakan pengertian dari...
a. Masking
b. Point of view
c. Transisi
d. Editing
e. Split

2. Berikut adalah jenis-jenis editing video, kecuali.....


a. Editing slow motion
b. Editing kontinuitas
c. Editing poin of view
d. Editing kompilasi
e. Editing analitis

47 | K 2 T E A M
3. Pada frame ke berapa spesial efek 8mm merekam
cuplikan?
a. Frame 10 frame/detik
b. Frame 11 frame/detik
c. Frame 12 frame/detik
d. Frame 8 frame/detik
e. Frame 9 frame/detik

4. Proses memindahkan video hasil shooting dari kamera


ke komputer disebut ?
a. Proses editing video
b. Proses rendering video
c. Proses capture video
d. Proses eksporting video
e. Proses importing video

5. Yang dimaksud dengan teknik split yaitu....


a. Menggabungkan dua gambar, video, musik, dan
konten-konten yang lain menjadi satu
b. Memotong video tanpa didahului dengan perintah
sebelumnya
c. Memotong objek yang ditujukan akan dipangkas

48 | K 2 T E A M
d. Membuat kembar gambar objek
e. Membagi atau memecah video menjadi beberapa
bagian

6. Persamaan dari dari teknik trims dan cut ialah...


a. Sama-sama untuk memberi efek lambat
b. Sama-sama untuk memberi efek lambat
c. Sama-sama untuk memotong objek
d. Sama-sama untuk menggandakan objek
e. Sama-sama untuk menyimpan output video

7. Komponen apa saja yang harus dikuasai oleh editor,


kecuali...
a. Pemalas
b. Metode editing
c. Teknik editing
d. Efek-efek editing
e. Kreatifitas mengedit

8. Manakah yang merupakan efek dari editing


a. Efek trims
b. Efek join

49 | K 2 T E A M
c. Efek intercut
d. Efek masking
e. Efek cutting

9. Editing poin of view disebut juga....


a. Editing penghijauan
b. Editing pemandangan
c. Editing pengalaman
d. Editing cerita
e. Editing persaingan

10. Untuk menciptakan sebuah video yang indah


dibutuhkan kemampuan....
a. Mengedit dengan kreatif
b. Mengedit dengan kehendak hati
c. Mengedit dengan unsur SARA
d. Mengedit saat tidak bersemangat
e. Mengedit dengan mencontoh kreatifitas orang lain

50 | K 2 T E A M
Essay
1. Jelaskan fungsi dari transisi audio ?
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................

2. Apakah yang dimaksud dengan teknik join ?


.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................

3. Jelaskan pengertian editing video dengan bahasamu


sendiri!
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................

51 | K 2 T E A M
4. Sebutkan macam-macam efek editing video!
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................

5. Mengapa kreativitas editor sangat penting dalam


proses editing video?
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................

52 | K 2 T E A M
Daftar Pustaka

'Azzam, Ihya R. 2015. Tutorial After Effect: Cara Membuat


Slow Motion, (Online),
(https://www.kompasiana.com/irazzam/56210438a1
afbd690a8b456b/tutorial-after-effect-cara-membuat-
slow-motion?page=all), diakses 28 Maret 2019.

Sonisitez. 2018. Apa itu Proses Masking Dalam Video dan


Foto?, (Online), (https://www.noos.co.id/apa-itu-
proses-masking-dalam-video-dan-foto-3054.html),
diakses 28 Maret 2019.

2018. Macam-Macam Teknik Editing Video,


( https://studiosini.com/tag/macam-macam-teknik-
editing-video/), diakses 28 Maret 2019.

53 | K 2 T E A M
54 | K 2 T E A M
Deskripsi Singkat

Modul sound and audio editing ini bertujuan agar


peserta agar mengetahui efek dari sound dan audio dan
cara mengeditnya. Mata pelatihan ini menggunakan
metode ceramah singkat, presentasi, diskusi, latihan (drill),
dan tanya jawab. Adapun evaluasi dari mata pelatihan ini,
peserta mampu mendeskripsikan berbagai efek dari sound
and audio editing, mampu memahami dan mengetahui
macam-macam efek sound and audio editing, dan mampu
menjelaskan apa perbedaan antara sound dan audio
editing.

Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran dalam pelatihan ini adalah


peserta mampu mengetahui efek yang ada di sound and
audio editing. Setelah mempelajari modul ini, peserta
diharapkan mampu menjelaskan sound and audio editing,
mampu memahami dan mengetahui macam-macam efek
sound and audio editing, dan mampu membedakan antara
sound dan audio editing.

55 | K 2 T E A M
Materi Sound and Audio Editing

Pengelolaan suara pada proses editing sangatlah


penting, bagaimana suara dan gambar di selaraskan
menjadi sesuai yang menarik. Sound (suara) itu sendiri
merupakan suatu rangkaian gelombang tekanan yang
merambat melalui medium (air ataupun udara).
Sedangkan audio merupakan suatu bentuk gelombang
yang merambat secara sejajar dengan arah getarannya
(getaran longitudinal). Jadi keduanya merupakan sistem
komunikasi pada suatu video, sinyal elektrik digunakan
untuk membawa unsur bunyi. Untuk memahami sistem-
sistem yang berkaitan dengan proses perekaman dan
transmisi yang diantaranya ada sistem pengambilan atau
penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa
bunyi, amplifier dan lainnya perlu memahami sound dan
audio pada proses editing agar lebih menarik. Jadi dapat
dikatakan bahwa sound and audio editing adalah proses
suatu sistem yang memungkinkan pengeditan dan
menghasilkan data audio.

56 | K 2 T E A M
Efek Audio
Pada software adobe premiere menyediakan banyak
efek audio untuk diaplikasikan pada proses editing audio,
antara lain balance, bandpass, bass, channel volume,
denoiser, delay, dynamics, EQ, fill left, fill right, highpass,
invert, lowpass, multiband compressor, multitap delay,
notch, parametric eq, pitchshifter, reverb, swap channels,
treble, dan volume.
Sebagai suatu software editing yang dirasa
profesional maka Adobe Premiere juga dilengkapi dengan
fasilitas Audio Effects. Anda dapat mengaplikasikan efek-
efek audio yang menarik pada klip-klip yang telah anda
susun di dalam Timeline Window. Efek audio dapat
diterapkan baik klip atau lagu. Berikut ini ada beberapa
efek yang dapat diterapkan pada proses editing audio,
antara lain:
 Efek Balance
Efek Balance memungkinkan Anda dapat mengatur
volume relatif dari kiri dan kanan saluran. Saluran ke
kanan untuk meningkatkan proporsi saluran nilai-nilai
positif yang tepat, sedangkan untuk meningkatkan

57 | K 2 T E A M
propors saluran kiri bernilai negatif. Efek ini tersedia
untuk klip stereo saja.

 Efek Bandpass
Efek Bandpass merupakan efek menghilangkan
frekuensi yang terjadi di luar kisaran tertentu, atau
band frekuensi. Tersedia untuk klip 5.1, stereo, atau
mono pada efek ini.
- Center, yaitu untuk menentukan frekuensi di
tengah kisaran tertentu.
- Q, yaitu untuk menentukan lebar pita frekuensi
untuk melestarikan. Pengaturan rendah membuat
berbagai frekuensi, dan pengaturan tinggi
membuat sebuah band sempit frekuensi.

 Efek Bass
Efek Bass memungkinkan Anda menambah atau
mengurangi frekuensi yang lebih rendah (200 Hz dan
di bawah). Meningkatkan menentukan jumlah desibel
yang digunakan untuk meningkatkan frekuensi yang
lebih rendah. Tersedia untuk klip 5.1, stereo, atau
mono pada efek ini.

58 | K 2 T E A M
 Efek Volume Channel
Efek Volume Channel memungkinkan Anda
melakukan secara mandiri mengaturan volume setiap
saluran di stereo atau 5,1 klip atau lagu. Tingkat
masing-masing saluran diukur dalam desibel.

 Efek EQ
Efek EQ dapat bekerja sebagai equalizer parametrik,
artinya mengatur frekuensi, bandwidth, dan tingkat
menggunakan beberapa band. Ada 3 (tiga) tingkat
efek yang mencakup, yaitu pertengahan band
sepenuhnya parametrik, sebuah band yang tinggi, dan
band rendah.

59 | K 2 T E A M
Efek Pada Suara
Dalam setiap proses editing, baik video atau audio
terdapat keyframe yang dapat anda atur untuk
menyesuaikan efek yang ditampilkan. Berikut ini langkah-
langkah dalam mengatur volume audio dengan mengatur
keyframe pada track, antara lain:
1. Pastikan anda telah mengganti default track format
dari menu Source Channel Mapping di Audio
Preferences menjadi Use File.
2. Kosongkan klip yang ada pada Timeline panel.
3. Import kembali file Latar.wma ke dalam Project panel
yang bertujuan untuk mendapatkan efek dari setting
yang telah diubah.
4. Masukkan klip ke dalam Timeline panel.
5. Zoom in track, lalu letakkan CTI di 00;00;33;00. Garis
kuning merupakan tempat anda meletakkan
keyframe.
6. Klik tombol drop down, lalu perlebar sisi track ke
bawah.
7. Pertama anda aktifkan Pen Tool (P).
8. Untuk menambahkan keyframe, anda dapat menahan
tombol Ctrl, lalu klik pada garis.

60 | K 2 T E A M
9. Lalu, geser keyframe pada bagian akhir ke bawah.
10. Jalankan klip, hasilnya dimulai dari 00;00;33;00
sampai akhir suara dan perlahan-lahan suara akan
mengecil dan menghilang.
11. Anda dapat melakukan track Master, apabila anada
ingin mengatur volume audio secara menyeluruh.
12. Anda pilih keyframe dan tekan tombolnya Untuk
menghapus keyframe.

Hal lain yang dapat anda lakukan pada audio antara


lain menambahkan efek, filter atau transisi layaknya video.
Efek dan transisi telah disediakan dalam panel Effects yang
dapat digunakan secara langsung dengan mendrag ke klip
di timeline panel.
1. Pastikan sequence dari latihan sebelumnya masih
aktif.
2. Tampilkan Effects panel dengan klik menu Windows >
Effects.
3. Karena ini menggunakan channel stereo, anda klik
tombol drop down preset Audio Effects Stereo.

61 | K 2 T E A M
4. Cari preset Reverb dan drag ke klip di Timeline panel
untuk menambahkan efek. Reverb tersebut
digunakan untuk membuat efek gema audio.
5. Tekan Spasi untuk menjalankan klip, hasilnnya musik
seperti berada dalam sebuah ruangan kosong yang
bergema.
6. Untuk mengatur efek, lakukan melalui Effects Control
Panel.
7. Untuk mendapatkan efek yang berbeda, anda
tampilkan grafik di custom set up dan atur titik
tumpu.
8. Klik ikon untuk menyembunyikannya, efek secara
langsung tidak akan berpengaruh pada klip.
9. Pilih efek lalu tekan tombol Delete, untuk menghapus
efek.

Transisi Pada Suara


Transisi merupakan suatu efek yang terjadi ketika ada
dua buah suara atau video bertemu secara tumpang
tindih. Pada audio transisi berbeda dengan audio efek
yang mempengaruhi klip secara keseluruhan, audio
transisi disini biasanya hanya diletakkan pada in/out point

62 | K 2 T E A M
dan hanya mempengaruhi bagian tertentu saja. Berikut
adalah langkah-langkat transisi pada suara:
1. Pertama, anda hapus keyframe dan efek yang masih
tersisa pada klip sebelumnya.
2. Lalu aktifkan preset Audio Transitions Crossfade.
3. Dan tambahkan transisi Exponential Fade ke out point
klip.
4. Drag batas transisi ke kiri untuk menambah
durasinya. Dan anda juga dapat melakukan hal yang
sama di Effects Control panel.
5. Jalankan klip, hasilnya suara musik menuju bagian
akhir (atau daerah transisi) akan menghilang secara
perlahan.
6. Untuk menghapus transisi, anda bisa klik kanan tepat
pada bar transisi, lalu pilih Clear.

Terdapat 2 Cara Untuk Mengatur Besar Kecilnya Audio


Atau Suara Di Aplikasi Adobe Premiere:
1. Menggunakan Audio Gain
 Langkah pertama yaitu buka adobe premiere anda.

63 | K 2 T E A M
 Pastikan anda sudah menempatkan audio pada

timeline. Lalu anda pilih atau klik pada audio.


Seperti pada gambar yang ada di bawah ini.

Gambar 3.1 Menempatkan Audio

 Kemudian klik kanan pada audio, lalu lanjutkan

dengan klik audio gain.

Gambar 3.2 Audio Gain

 Selanjutnya ubahlah besaran pada dB (desibel).

Perlu anda ketahui juga bahwa dB adalah satuan


yang digunakan untuk mengukur intensitas suara.
Jika semakin tinggi db maka akan semakin keras juga
suara yang dihasilkan. Kemudian klik OK.

64 | K 2 T E A M
Gambar 3.3 Mengubah Besaran dB

2. Menggunakan Keyframe Pada Timeline


 Buka adobe premiere anda.

 Lalu klik audio pada timeline, kemudian tarik

kebawah sudut frame pada audio.

Gambar 3.4 Audio pada Timeline

 Dan audio akan terbagi menjadi 2. Selanjutnya

silahkan atur suara dengan drag garis diantara


keyframe ke atas atau kebawah. Apabila keatas

65 | K 2 T E A M
maka dB nya akan naik. Sehingga suara yang
dihasilkan akan tinggi juga dan begitu sebaliknya.

Gambar 3.5 Mengatur dB

66 | K 2 T E A M
LATIHAN

Setelah memahami materi diatas, silahkan anda siapkan


audio (bebas, boleh lagu atau ringtone), lalu lakukan
menambahan efek audio dan buat audio tersebut
bervariasi nada, yaitu rendah dan tinggi.

67 | K 2 T E A M
RANGKUMAN

Sound (suara) merupakan suatu rangkaian gelombang


tekanan yang merambat melalui medium (air ataupun
udara). Sedangkan audio merupakan suatu bentuk
gelombang yang merambat secara sejajar dengan arah
getarannya (getaran longitudinal). Jadi keduanya
merupakan sistem komunikasi pada suatu video. Ada
beberapa efek audio yang dapat digunakan dalam editing
video, antara lain balance, bandpass, bass, channel
volume, denoiser, delay, dynamics, EQ, fill left, fill right,
highpass, invert, lowpass, multiband compressor, multitap
delay, notch, parametric eq, pitchshifter, reverb, swap
channels, treble, dan volume. Serta ada 2 cara untuk
mengatur besar kecilnya audio atau suara, yaitu
menggunakan audio gain dan menggunakan keyframe
pada timeline.

68 | K 2 T E A M
SOAL EVALUASI

Jawaban soal berikut dengan tepat!


1. Peralihan antara clip satu dengan clip lain disebut...
a. Transisi
b. Track
c. Editing
d. Workspace
e. Cross dissolve

2. Cara yang dilakukan untuk mengganti transisi, yaitu...


a. Tekan tombol delete
b. Klik satu kali pada transisi yang dipilih
c. Menimpa transisi yang lama dengan yang baru
d. Klik tab effects pada project windows
e. Import clip ke project window

3. Suatu rangkaian gelombang tekanan yang merambat


melalui medium (air ataupun udara) adalah...
a. Audio
b. Efek
c. Sound
d. Transisi

69 | K 2 T E A M
e. Efek standar

4. Semua sifat efek standar dapat menganimasikan dari


waktu ke waktu menggunakan...
a. Keyframming
b. Plug-in efek
c. Effect controls
d. Effect standar
e. Effect tetap

5. Efek audio dapat ditetapkan baik clip atau lagu, untuk


menerapkan efek berbasis track menggunakan...
a. Timeline window
b. Video mixer
c. Audio mixer
d. Mixer effect
e. Track mixer

6. Dibawah ini yang tidak termasuk efek yang dapat


diterapkan pada audio adalah ...
a. Efek balance
b. Efek bandpass

70 | K 2 T E A M
c. Efek bass
d. Efek EQ
e. Efek mixer

7. Menyeimbangkan sinyal trek audio standar antara


saluran mutlichannel dengan dua atau lebih slauran,
merupakan fungsi dari...
a. Kontrol volume LFE
b. Tombol balance
c. Keping
d. Keping di trek standar
e. Source panel

8. Efek yang memungkinkan untuk mengontrol volume


relatif dari kiri ke kanan adalah efek...
a. Bandpass
b. Bass
c. Balance
d. Volume channel
e. EQ

71 | K 2 T E A M
9. Salah satu cara untuk mengatur besar kecilnya audio
atau suara, yaitu ...
a. Efek chashes
b. Menggunakan audio gain
c. Menggunakan efek envelope
d. Efek hard limiting
e. Memanfaatkan timeline

10. Pada efek bandpass center berfungsi untuk...


a. Menentukan frekuensi ditengah kisaran tertentu
b. Menentukan lebar pita frekuensi
c. Menambah atau mengurangi frekuensi
d. Mengontrol volume setiap saluran
e. Mengontrol frekuensi

Essay
1. Apa perbedaan sound dan audio?
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................

72 | K 2 T E A M
2. Sebutkan minimal 5 efek audio!
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................

3. Menurut anda apa itu efek bandpass?


.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................

4. Apa itu Transisi?


.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................

73 | K 2 T E A M
5. Bagaimana cara mengatur besar kecilnya audio atau
suara di aplikasi adobe premiere?
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................

74 | K 2 T E A M
Daftar Pustaka

Laneto, Nurhayati. 2017. Efek Pada Audio.


http://nurhayatilaneto.blogspot.com/2017/04/resum
emodul-g-kp8-efekpada-audio.html, diakses tanggal
27 Maret 2019.

Dermawan, Budi. 2018. 2 Cara Mengatur Suara/Audio


Pada Adobe Premiere Pro CC.
https://pejuangmuda45.blogspot.com/2018/03/2-
cara-mengatur-suaraaudio-pada-adobe.html, diakses
27 Maret 2019.

75 | K 2 T E A M
76 | K 2 T E A M
Deskripsi Singkat

Modul penggunaan coloring bertujuan agar peserta


mengetahui berbagai coloring dan berbagai efek dari
coloring. Modul ini disampaikan menggunakan metode
ceramah singkat, presentasi, tanya jawab, diskusi, dan
latihan (drill). Adapun evaluasi dari modul ini, peserta
mampu menguraikan coloring dan efeknya, serta mampu
menyesuaikan coloring dengan baik dan tepat.

Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran dalam pelatihan ini adalah


peserta mampu mengetahui berbagai coloring dan
efeknya. Setelah mempelajari modul ini, peserta
diharapkan mampu menguraikan coloring dan efeknya,
serta mampu menyesuaikan coloring dengan tepat dan
baik.

77 | K 2 T E A M
Materi Penggunaan Coloring

Mengenal tentang Color Grading


Dalam bentuk mengedit film, color grading ini adalah
bagian yang penting dari prosesnya. Bahkan, bukan hanya
film, sekarang ini semua orang menggunakan color
grading untuk memberikan sentuhan warna yang sesuai
dengan mood dari videonya.
Color grading adalah suatu proses koreksi warna pada
gambar/video untuk meningkatkan nilai estetika dan
kualitasnya. Color Grading digunakan lebih dari sekadar
pewarnaan gambar. Color Grading ini harus disesuaikan
dengan alur, tema, isi cerita, dan hal hal lain yang dapat
memengaruhi suasana dalam film tersebut. Color Grading
ini dianggap sebagai proses “high-end” dari koreksi warna
dan itu tidak cukup sering digunakan untuk kebanyakan
video. Jika kita ingin membuat profil warna yang lebih rinci
dan detai, kita harus bersiap untuk tenaga ekstra saat
editing, atau persiapkan orang lain untuk melakukannnya,
dan juga bersiaplah untuk proses render yang lebih lama
(tegantung processor).

78 | K 2 T E A M
Perbedaan Color Grading dan Color Correction

Gambar 4.1
Perbedaan Color Grading dan Color Correction

Jadi selain color grading, ada satu teknik lagi yang


biasa digunakan. Hampir mirip dengan color grading, color
correction ini juga bagian dari proses memperbaiki kualitas
warna pada gambar/video yang meliputi, exposure, white
balance, ISO noise, dan kontras. Proses ini akan membuat
kualitas gambar lebih baik dari segi cahaya maupun warna
gambar agar terlihat lebih baik. Sedangkan color
grading adalah proses mengatur warna dasar yang
digunakan untuk mengubah atau meningkatkan nuansa
pada film yang meliputi shot matching, removing
objects shape masks, cinematic looks (day-to-night,
underwater, flashbacks, dll). Color Grading ini adalah

79 | K 2 T E A M
multi-proses yang dapat mengubah nada visual dari
seluruh film. Setelah hasil rekaman ikoreksi, kita dapat
bekerja untuk mengubah tematik dan estetika. Color
Grading juga digunakan lebih dari sebagai pewarnaan
gambar.
Dengan color grading ini, video tersebut akan dapat
memiliki looks yang berbeda-beda. Artinya,
sinematografer dapat membuat atau memanipulasi
nuansa latar tempat sehingga terlihat berbeda dari aslinya.
Kita menggunakan aplikasi Adobe Premiere dalam
Editing After Movie kali ini dan kita akan mempelajari
tentang penggunaan coloring.

Gambar 4.2 Penggunaan Coloring

80 | K 2 T E A M
Langkah-Langkah dalam Penggunaan Coloring di Adobe
Premier
Pastikan anda sudah mempunyai kolom project
adobe premiere pro yang sudah siap untuk color grading.
Lalu pilih Kolom Effect > Video Effect.

Gambar 4.3 Kolom Project Adobe Premiere Pro

Pada kolom video effect ini kita akan memilih Color


Correction > Lumetri Color. Karena pada Effect ini terdapat
banyak fungsi untuk color grading seperti Curves, hree
Wey, Dan lainnya yang sangat penting.

81 | K 2 T E A M
Gambar 4.4 Lumetri Color

Selanjutnya setelah menggunakan Lumetri color pada


settingan Effect Controls terdapat banyak setingan. Kita
akan memilih dengan berbagai effect diantaranya Curves
terlebih dahulu.

Gambar 4.5 Settingan Effect Controls

82 | K 2 T E A M
Ketika kita melakukan settingan curves maka ada
tampilan seperti Grapich yang nantinya untuk mengatur
color grading ini.

Gambar 4.6 Mengatur Color Grading

Kita akan menurunkan sedikit dengan cursor, nanti


akan megalami perubahan seperti gambar video tampak
lebih gelap dari video awal.

Gambar 4.7 Tampilan Perubahan

83 | K 2 T E A M
Kesimpulan : Jadi Color grading ini sendiri masih
awalan atau dasar, alangkah baiknya anda lebih
mengeksplor dengan lebih jauh karena masih banyak hal
seperti kontras, brightness, light, exposure dan lainnya
yang terdapat pada kolom Color Correction itu.

Memperbaiki Pipet Untuk Menghapus Color Cast


Pertama untuk memudahkan mencari Fast color
correction. Klik pada efek fast color correction ini untuk
menerapkannya ke klip yang dipilih dengan cara menyeret
efek ke klip videonya.

Gambar 4.8 Mencari Fast Color Correction

84 | K 2 T E A M
Double-klik pada klip untuk memuatnya di dalam efek
Windows, dan klik pada "Effects" Panel untuk mengedit
fast color effect. Pilih pipet dan klik pada daerah yang
warna putih.

Gambar 4.9 Effects

Dalam kasus saya, saya mengklik tanda putih di


belakang atau background penyanyi (memiliki
merah/oranye), tampak lebih alami. Jadi apa yang
mengklik eyedropper lakukan? Hal itu membuat daerah
yang diklik putih dengan bergerak ke arah biru, dan
menghapus color cast. Ketika kalian ingin bergerak menuju
Complimentary Color (color opposite pada Color Wheel),
color cast dihapus terlebih ahulu. Tarik lingkaran putih di
sekitar (lihat gambar) sehingga Anda dapat melihat apakah
ini bekerja.

85 | K 2 T E A M
Gambar 4.10 Coloring

Untuk membandingkan sebelum dan sesudah, periksa


"Tampilkan Split Lihat" pilihan (saya lebih suka Vertikal
split).

Anda juga dapat mengklik tanda "fx" untuk menghilangkan


efek Fast Color Corrector pada klip video.

Gambar 4.11 Fast Color Corrector

86 | K 2 T E A M
Dalam Menggunakan Video Scopes untuk membantu
kalian membuat Koreksi Warna (color correction).
Katakanlah kalian memiliki lebih banyak waktu untuk
belajar mengkoreksi warna dalam keadaan yang tepat.
Yang saya maksud disini dengan kata tepat adalah ada
"Order of Operation". Kami akan menyesuaikan tingkat
kecerahannya (luminance) sebelum bekerja pada warna.
Kembali ke Fast color correction ini dengan mengklik ulang
panah. Kemudian pilih Koreksi Workspace Color. Window>
Workspace> Color Correction.

Gambar 4.12 Color Correction

87 | K 2 T E A M
Tampilan waktu yang ada di windows premiere kalian,
dengan "Efek Kontrol" di bagian kiri atas dan Monitor
Referensi di kanan bawah. Klik pada ikon kunci di
Referensi Monitor, dan pilih "YC waveform".

Gambar 4.13 Tampilan waktu

Gambar 4.14 YC waveform

88 | K 2 T E A M
Bentuk waveform yang menunjukkan kecerahan dari
0-100 dan jika kalian ingin menghindari atau pergi lebih
dari 100 maka aka nada peringatannya. (Fast Color
Corrector” to keep our signal legal.). Kita bisa menerapkan
"Broadcast Colors" setelah efek "fact color correction"
untuk menjaga sinyal, ini hanya yang terkonet dengan
internet.

Gambar 4.15 Broadcast Colors

Mari kita bicara tentang cara membaca waveform


(gelombang). The Green sinyal disebut dengan jejak yang
mewakili kecerahan gambar maksudnya jika sinyal hijau
tinggi berarti warna gambarnya cerah. Jejak ini merupakan
overlay gambar. Jika kita melihat di bagian paling kiri dari
waveform Trace di 60, yang merupakan tanda putih di

89 | K 2 T E A M
belakang penyanyi. Nada kulit Kaukasia umumnya adalah
sekitar 65-70, dan mereka berada di bawah 60 di sini. Jadi
gambar yang kurang terang, dan kami akan menggunakan
"Tingkat Input" untuk memperbaiki hal ini.

Gambar 4.16 Gelombang The Green Sinyal

Gambar 4.17 The Green Sinyal

90 | K 2 T E A M
Di bawah "Input levels" Saya memindahkan slider
putih ke kiri sampai kebagian yang paling terang mungkin
disekitar 95, dan memindahkan slider midtones (slider
abu-abu, yang sering disebut gamma) saya pindahkan ke
kanan sampai saya bisa melihat detail di wajah penyanyi.

Gambar 4.18 Input Levels

91 | K 2 T E A M
Sekarang kita dapat beralih ke RGB Parade scoop
dengan mengklik on the wrench lagi dan memilih "RGB
Parade". Parade scoop menunjukkan jumlah Merah, Hijau,
Biru &, dan membantu untuk melihat color cast.

Gambar 4.19 RGB Parade Scoop

Kita bias melihat dengan jumlah merah ada pemain


merah yang kuat. Pilih pipet dan klik pada lingkaran putih,
roda warna bergerak ke arah biru dan RGB Parade lebih
seimbang sekarang.

Gambar 4.20 Coloring

92 | K 2 T E A M
Gambar 4.21 RGB Parade Scoop

Untuk pengaturan Saturation, kita diperlukan


membuka Vectorscope (klik pada on the wrench lagi dan
pilih "Vectorscope"). The Vectorscope ini adalah lingkaran
dengan kuadrat Kuning, Merah, Magenta, Biru, Cyan, &
Green. Jumlah Jejak dapat menunjukkan Saturation.
Menurunkan Saturation dengan menyeret jumlah 100-50
dan jumlah jejak akan semakin lebih kecil. Pada umumnya
jejak seharusnya tidak melampaui kotak warna karena
akan lebih jenuh.

93 | K 2 T E A M
Gambar 4.22 The Vectorscope

Garis antara Yellow & kotak menunjukkan di mana


warna kulit harus.Kulit tampak merah sedikit bagi saya,
jadi kita bisa bergerak Trace lebih dekat ke garis dengan
sedikit menggerakkan Putih Dot di Color Wheel ke kiri.
Saya harus berhati-hati meskipun, seperti yang kita dapat
memperkenalkan cast hijau jika kita tarik terlalu jauh.
Dalam hal ini karena kita perlu lebih banyak control atau
kita bisa menggunakan “Three-Way Color Corrector”.

Gambar 4.23 The Vectorscope

94 | K 2 T E A M
Disini "Three-Way Color Corrector" memberi sebuah
pipet warna Black, Midtones, & Whites. Sebuah pipet
disarankan lebih baik menggunakan black, gray & white
balance cards lebih dikenal (kartu keseimbangan hitam,
abu-abu putih) ketika kalian membuat film dan membuat
proses ini lebih mudah. Rekam A A beberapa detik video
dengan kartu dalam bingkai. Kemudian ketika kalian
melihat warna yang benar, Anda dapat mengklik pada
kartu dalam adegan, daripada harus menebak apa yang
hitam, abu-abu, dan putih. Lebih mudah kan.

Gambar 4.24 Three-Way Color Corrector

95 | K 2 T E A M
Latihan

Untuk memperdalam kemampuan dalam coloring dalam


latihan editing ini. berikan pewarnaan yang tepat dalam
sebuah video, kalian diminta untuk memberikan sebuah
pewarnaan yang tepat dalam editing video ini.

Rangkuman

Pewarnan adalah suatu bentuk cahaya atau radiasi


gelombang elektromagnetik, yang dapat dihasilkan dari
cahaya matahari yang berwarna putih murni. Warna
Primer sendiri itu Teori warna terdapat 3 (tiga) buah
pembagian warna, yaitu warna primer, sekunder, dan
tersier. Primer merupakan sebuah warna dasar untuk
menghasilkan warna-warna lainnya, warna sekunder
merupakan penggabungan dari dua buah warna primer,
dan warna tersier diperoleh dengan hasil mencampur
warna sekunder dengan warna lain di sebelahnya dalam
lingkaran warna.

96 | K 2 T E A M
Soal Evaluasi

Jawaban soal berikut dengan tepat!


1. Color Grading dapat diartikan sebagai...
a. Multi tasking
b. Multi-proses
c. Multitalent
d. Penggunaan
e. Pewarnaan

2. Kenapa Color Grading ini harus disesuaikan dengan


alur, tema, isi cerita, dan hal hal lainnya karena....
a. Agar film lebih nyata
b. Agar terlihat bagus
c. Dibuat sedemikian rupa
d. Agar terlihat menarik
e. Memengaruhi suasana dalam sebuah film

3. Dalam pengaturan warna yang mengubah suasana ini


sering disebut dengan....
a. Color grading
b. Gradasi
c. Transisi

97 | K 2 T E A M
d. Warna
e. Efek

4. Color Grading ini dianggap sebagai proses....


a. End
b. peninggian
c. pekerjaan
d. high-end
e. Editing

5. Exposure, White Balance, ISO Noise, Contrast ini


termasuk dalam warna..
a. Efek
b. Correction
c. Yang salah
d. Terang
e. Grading

6. Dalam color correction harus memperbaiki warna


rekaman kita bila memungkinkan karenadapat....
a. Menciptakan kohesi antara shot

b. Mempermudah editing

98 | K 2 T E A M
c. Dapat merusak pembuatan

d. Terdistribusikan

e. Menganggu

7. Dengan color grading video tersebut akan dapat


memiliki looks yang berbeda-beda artinya...
a. Sinematografi dapat terjadi lebih real
b. Sinematografi dapat terkesan
c. Sinematografi menjadi lebih menarik
d. Sinematografi terlihat lebih cerah
e. Sinematografi dapat memanipulasi nuansa latar
sehingga terlihat berbeda dari aslinya

8. Ketika kita melakukan settingan curves maka ada


tampilan seperti Grapich yang nantinya untuk
mengatur....
a. Geraknya
b. Sistemnya
c. Color grading
d. Correction
e. Waktunya

99 | K 2 T E A M
9. Jejak yang mewakili kecerahan gambar maksudnya
jika sinyal hijau tinggi berarti warna gambarnya cerah
disebut...
a. The Green sinyal
b. The Blue sinyal
c. Sinyal kehijauan
d. Sinyal
e. Pewarnaan

10. The Vectorscope adalah.....


a. Lingkaran bertahap
b. Lingkaran dengan kuadrat Kuning, Merah,
Magenta, Biru, Cyan, & Green
c. Lingkaran dengan bentuk simetri
d. Lingkaran warna
e. Lingkaran khusus

100 | K 2 T E A M
Essay
1. Apa yang dimaksud dengan Color grading?
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................

2. Apa yang di maksud dari CMYK?


.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................

3. Apakah yang dimaksud dengan linear editing, color


grading, dan color correction?
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................

101 | K 2 T E A M
.......................................................................................
.......................................................................................

4. Cara Membuat Efect Cinematic dengan Teknik Color


Grading di Adobe Premiere Pro?
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................

5. Apa yang di maksud dari RGB?


.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................

102 | K 2 T E A M
Daftar Pustaka

https://maullmultimediaelearning.files.wordpress.com/20
13/03/premiere.pdf , diakses 27 Maret 2019.

https://www.belajarnyata.com/2018/04/cara-
menggunakan-color-grading-untuk.html , diakses 27
Maret 2019.

https://idseducation.com/articles/apa-itu-color-grading-
yuk-simak-selengkapnya/, diakses 27 Maret 2019

103 | K 2 T E A M
104 | K 2 T E A M
Deskripsi Singkat

Dengan adanya materi pengantar pengambilan gambar,


konsep dasar, teknik pengambilan gambar, pembuatan
storyboard, dan shooting, peserta diarapkan mampu
mengaplikasikan nya secara bertahap, ruang lingkup
pembahasan pada modul ini yakni tentang tenik
pengambilan gambar, pembuatan storyboard dan
shooting. Mata pelatihan diklat ini disampaikan
menggunakan metode ceramah singkat, presentasi, tanya
jawab, dan latihan (drill). Adapun evaluasi dari mata
pelatihan diklat ini peserta mampu : mendeskripsikan
teknik pengambilan gambar, menjelaskan cara membuat
storyboard yang baik dan benar, serta menguraikan
kegunaan dasar dari shooting baik indoor maupun
outdoor. setelah dilakukan pelatihan ini diharapkan
peserta dapat mengikuti pembelajaran berikutnya.

Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran dalam pelatihan ini adalah peserta


mampu mengetahui pengantar pengambilan gambar,
konsep dasar, teknik pengambilan gambar, pembuatan
storyboard, dan shooting. Setelah mempelajari modul ini,

105 | K 2 T E A M
peserta diharapkan mampu mendeskripsikan teknik
pengambilan gambar, menjelaskan cara membuat
storyboard yang baik dan benar, dan menguraikan
kegunaan dasar dari shooting baik indoor maupun
outdoor.

106 | K 2 T E A M
Materi Teknik Pengambilan Gambar dan storyboard

Pengertian storyboard
Storyboard merupakan serangkaian sketsa ataupun
gambar yang di buat seperti tabel atau juga biasa seperti
persegi panjang yang berisikan gambara suatu urutan (alur
cerita) storyboard menggabungkan alat bantu narasi dan
visual pada selembar kertas, sehingga naskah dan visual
menjadi terkordinir. Singkatnya, storyboard dapat
dimaknai sebagai alat perencanaan yang menggambarkan
suatu urutan kejadian berupa kumpulan gambar gambar
sederhana.
Storyboard adalah suatu konsep komunikasi dan
ungkapan kreatif, teknik media penyampaian berupa
pesan pesan dan gagasan visual, termasuk audio untuk
mengolah elemen desain visual tersebut berupa bentuk
gambar, huruf, warna, serta peletakannya.
1. Teknik pengambil gambar
Ada beberapa aspek yang perlu diperhatian berkaitan
dengan perangkat kamera, sebelum melakukan
shooting, diperlukan persiapan yang matang agar
teknik dan video yang dihasilkan menarik, sebagai
berikut;

107 | K 2 T E A M
a. Penguasaan terhadap alat, yakni perangkat
kamera, agar lebih memahami pelatihan, sebainya
mengikuti alur penggunaan yang tertulis di manual
book, memahami kelebihan dan kekurangannya.
b. Setelah memahami dengan seluk beluk kamera,
pahami kejadian, situasi, teknik seperti apa yang
diinginkan.
c. Membuat breakdown peralatan yang akan
digunakan seperti, kamera, tripod mic dan hal
penunjang lainnya.
d. Pastikan semua peralatan terstruktur dan siap
dengan baik.

Type Of Shot yakni teknik pengambilan gambar yang


tujuannya untuk memilih luas area bingkai atau frame,
yang di gunakan kepada obyek utama. Dalam kegiatan
produksi baik fotografi maupun videografi, terdapat jenis
kamera yang beraneka ragam, terdapat fasilitas tambahan
yang berbeda, antara kamera, satu dengan kamera yang
lainnya.

108 | K 2 T E A M
Pengambilan gambar terhadap suatu objek dapat
dilakukan dengan lima cara:

No Istilah Keterangan
1. Bird eye view Teknik pengambilan gambar ini
dilakukan di atas dari objek awal,
hasilnya akan terlihat lebih luas,
dan objek dibawahnya akan
terlihat kecil.
2. High Angle Sudut pengambilan dari atas objek
sehingga mengesankan objek
terlihat menjadi kecil.
3. Low angle Sudut pengambilan dari arah
bawah titik objek, memiliki kesan
yang dramatis yaitu nilai agung/
prominance, berwibawa, kuat,
dominan.
4. Eye level Sudut pengambilan gambar sejajar
dengan titik fokus objek. Yang
memiliki kesan wajar.
5. Frog Eye Sudut pengambilan teknik ini
dengan ketinggian kamera yang
sejajar dengan alas/dasar
kedudukan fokus objek, ataupun
lebih rendah dari titik objek,
hasilnya nambapk seolah olah
mata mewakili mata katak.
Tabel 5.1 Lima Cara Pengambilan Gambar

109 | K 2 T E A M
Ukuran gambar biasanya dikaitkan dengan tujuan
pengambilan gambar, tingkat emosi, situasi dan kondisi
objek, terdapat bermacam macam istilah ditunjukkan pada
tabel berikut:

No Istilah Keterangan
1 Extreme Close Up Mengambil gambar yang
(ECU / XCU) dapat dilihat sangat detail
seperti alis pemain atau
bibir atau ujung jari pemain.
2 Big Close Up Pengambilan gambar dari
(BCU) sebatas bahu hingga kepala.
3 Close Up (CU) gambar diambil dengan
dekat, cukup sebagian dari
objek yang tampak, seperti
mukanya saja atau sepasang
kaki yang memakai sendal.
4 Medium Close Up Mirip dengan MS, jika
(MCU) objekn ya orang dan diambil
mulai dada hingga atas.
5 Medium Shot Mengambil dari jarak yang
(MS) sedang, bila objeknya
manusia yang terlihat
separuh ba dannya
6 Knee Shot (KS) Pengambilan gambar objek
mulai dari kepala sampai
lutut
7 Full Shot (FS) Mengambil gambar objek
penuh mulai dari kepala
hingga kaki.
8 Long Shot (LS) Pengambilan keseluruhan.

110 | K 2 T E A M
No Istilah Keterangan
Gambar diambil dengan
jarak jauh, semua objek
kena hingga latar belakang
objek gambar.
9 Medium Long gambar diambil dari jarak
Shot (M LS) yang normal. Contoh
terdapat 3 objek gambar
maka semuanya akan
terlihat
Tabel 5.2 Macam-Macam Istilah

Pergerakan dalam kamera pun akan menghasilkan


gambar yang berbeda beda pula. Maka dibedakan
dengan istilah ditunjukkan pada tabel berikut:

No Istilah Keterangan
1 Zoom In/ Zoom kamera bergerak menjauhi
Out objek dan men dekati
objek menggunakan tombol
zoom yang ada di kamera
2 Panning gerakan kamera menoleh
dari kiri ke kanan dari atas
tripod
3 Tilting gerakan kamera dari atas
ke bawah
Tabel 5.3 Istilah dalam Pergerakan Kamera

111 | K 2 T E A M
Latihan

Untuk mengasah ketrampilan peserta, silahkan lakukan


latihan dengan menyelesaikan tugas berikut.
Ambillah beberapa gambar baik pengambilan indoor,
maupun outdoor, buat sebuah storyboard sederhana
Editlah edemikian rupa, dan certiakan makna dari tiap
gambar yang telah anda buat. Pahami kembali materi
apabila kalian mengalami kesulitan.

112 | K 2 T E A M
Rangkuman

Storyboard adalah beberapa sketa dibuat persegi panjang,


yang menjelaskan gambaran suatu urutan atau alur cerita,
teknik pengambilan gambar memiliki beberapa trick dalam
pengambilannya, dan memerlukan persiapan persiapan
tertentu, Dalam kegiatan produksi video/ film, terdapat
banyak jenis kamera yang digunakan. Secara umum teknik
pengambilan gambar adalah dasaran agar melatih peserta
meningkatkan kemampuan dalam bidang videografi.
Terdapat banyak kamera yang bisa digunakan, srti
fotografi, dalam vidografi pun, memiliki kajian yang
terstruktur.
Pengambilan gambar terhadap suatu objek dapat
dilakukan dengan beberapa cara:

No Istilah Keterangan
1. Bird eye view Teknik pengambilan gambar ini
dilakukan di atas dari objek awal,
hasilnya akan terlihat lebih luas,
dan objek dibawahnya akan
terlihat kecil.
2. High Angle Sudut pengambilan dari atas objek
sehingga mengesankan objek
terlihat menjadi kecil.
3. Low angle Sudut pengambilan dari arah
bawah titik objek, memiliki kesan
yang dramatis yaitu nilai agung/

113 | K 2 T E A M
No Istilah Keterangan
prominance, berwibawa, kuat,
dominan.
4. Eye level Sudut pengambilan gambar sejajar
dengan titik fokus objek. Yang
memiliki kesan wajar.
5. Frog Eye Sudut pengambilan teknik ini
dengan ketinggian kamera yang
sejajar dengan alas/dasar
kedudukan fokus objek, ataupun
lebih rendah dari titik objek,
hasilnya nambapk seolah olah
mata mewakili mata katak.

Ukuran gambar biasanya dikaitkan dengan tujuan


pengambilan gambar, tingkat emosi, situasi dan kondisi
objek, terdapat bermacam macam istilah ditunjukkan pada
tabel berikut:
No Istilah Keterangan
1 Extreme Close Up Mengambil gambar yang
(ECU / XCU) dapat dilihat sangat detail
seperti alis pemain atau
bibir atau ujung jari pemain.
2 Big Close Up Pengambilan gambar dari
(BCU) sebatas bahu hingga kepala.
3 Close Up (CU) gambar diambil dengan
dekat, cukup sebagian dari
objek yang tampak, seperti
mukanya saja atau sepasang
kaki yang memakai sendal.
4 Medium Close Up Mirip dengan MS, jika

114 | K 2 T E A M
No Istilah Keterangan
(MCU) objekn ya orang dan diambil
mulai dada hingga atas.
5 Medium Shot Mengambil dari jarak yang
(MS) sedang, bila objeknya
manusia yang terlihat
separuh ba dannya
6 Knee Shot (KS) Pengambilan gambar objek
mulai dari kepala sampai
lutut
7 Full Shot (FS) Mengambil gambar objek
penuh mulai dari kepala
hingga kaki.
8 Long Shot (LS) Pengambilan keseluruhan.
Gambar diambil dengan
jarak jauh, semua objek
kena hingga latar belakang
objek gambar.
9 Medium Long gambar diambil dari jarak
Shot (M LS) yang normal. Contoh
terdapat 3 objek gambar
maka semuanya akan
terlihat

115 | K 2 T E A M
Pergerakan dalam kamera pun akan menghasilkan
gambar yang berbeda beda pula. Maka dibedakan
dengan istilah ditunjukkan pada tabel berikut:
No Istilah Keterangan
1 Zoom In/ Zoom kamera bergerak menjauhi
Out objek dan men dekati
objek menggunakan tombol
zoom yang ada di kamera
2 Panning gerakan kamera menoleh
dari kiri ke kanan dari atas
tripod
3 Tilting gerakan kamera dari atas
ke bawah

116 | K 2 T E A M
Soal Evaluasi

Jawaban soal berikut dengan tepat!


1. Serangkaian sketsa dibuat dengan cara berbentuk
persegi panjang dinamakan?
a. Storytelling
b. Ceramah
c. Boarding
d. Storyboard
e. Taken

2. Alat perencanaan yang menggambarkan urutan


kejadian berupa kumpulan gambar dari sketsa
adalah?
a. Shooting
b. Taken
c. Board
d. Storyboard
e. Boarding

3. Peralatan breakdown yang harus diprsiapkan untuk


pengambilan gambar yakni?
a. Carger, Batre, Remot

117 | K 2 T E A M
b. Mic,Baterai, Kabel
c. Tripod, lensa, model
d. Kamera, objek, model
e. Kabel, Remot, Lensa, Tripot

4. Apakah dalam teknik pengambilan gambar untuk


videografi sama halnya dengan fotografi?
a. Ya
b. Tidak
c. Bisa Jadi
d. Sangat tepat
e. Kurang Tepat

5. Teknik pengambilan gambar dilakukan dengan


ketinggian di sebut?
a. Teknik BEV
b. Bird eye view
c. High angle
d. Low angle
e. Big Club Up

118 | K 2 T E A M
6. Ada Berapa tahap dalam teknik pengambilan gambar?
a. 5
b. 8
c. 1
d. 4
e. 3

7. Berapa tahapan dalam gerakan kamera?


a. 4
b. 5
c. 2
d. 6
e. 7

8. Apa pengertian dari Zoom in?


a. Gerakan kamera ke depan belakang
b. Kamera bergerak menjauh mendekati objek
c. Gerakan kamera ke atas aaupun bawah
d. Kamera bergerak menjauh dan mendekati objek
dengan menggunakan tombol zooming
e. Gerakan kamera ke kanan aaupun kiri

119 | K 2 T E A M
9. Apa kepanjangan dari BCU?
a. Blender club us
b. Big Club Up
c. Boots Circle Up
d. Bunga citra Utama
e. Blender Circle Up

10. Jika pengambilan gambar tidak sesuai dengan


storyboard yang akan dibuat maka?
a. Hasilnya tidak sesuai
b. Menarik perhatian
c. Menambah ide
d. Alur Jelas
e. Meminimalisir Waktu

Essay
1. Jelaskan fusngi Teknik Pengambilan gambar!
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................

120 | K 2 T E A M
2. Apa yang dimaksud dengan close Up?
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................

3. Bagaimana pengaplikasian dari teknik Low angle?


.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................

4. Buatlah sebuah storyboard sederhana dan jelaskan


maksudnya!
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................

121 | K 2 T E A M
5. Berikan alasan yang jelas, mengapa teknik
pengambilan gambar dan pembuatan storyboard
penting dalam videografi?
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................

122 | K 2 T E A M
Daftar Pustaka

http://staffnew.uny.ac.id/upload/11310890215487/penga
bdian/pelatihan-pembuatan-video-tutorial-sebagai-
media-pembelajaran-bagi-guru-smk-bidang-keahlian-
pariwisa.pdf, diakses 27 Maret 2019

123 | K 2 T E A M
PROFIL PENYUSUN MODUL

Nama : Andrian Pratama


NIM : 160121600201
TTL : Ngawi, 03 Maret 1998
Pendidikan : Sedang menempuh pendidikan
S1 Teknologi Pendidikan UM
Alamat : Ngarambe Kab. Ngawi
Email : pratamaandrian69@gmail.com
No.Telp. : 082195951956

Nama : Aufa Id’ha Veranda Putri


NIM : 160121600250
TTL : Blitar, 06 April 1998
Pendidikan : Sedang menempuh pendidikan
S1 Teknologi Pendidikan UM
Alamat : Sutojayan Blitar
Email : aufavera5@gmail.com
No.Telp. : 085649596567

Nama : Dini Hapsari


NIM : 160121606884
TTL : Kediri, 20 Nov 1997
Pendidikan : Sedang menempuh pendidikan
S1 Teknologi Pendidikan UM
Alamat : Ds.Besuk-Gurah-Kab.Kediri
Email : dinihapsari99@gmail.con
No.Telp. : 082348979796

124 | K 2 T E A M
Nama : Farah Ghina Sabrina
NIM : 160121600280
TTL : Tulungagung, 26 Juli 1998
Pendidikan : Sedang menempuh pendidikan
S1 Teknologi Pendidikan UM
Alamat : Sutojayan Blitar
Email : farah.ginuk@gmail.com
No.Telp. : 085784532264

Nama : M.Tri Pannggal Aprianto


NIM : 160121600230
TTL : Lampung, 28 April 1998
Pendidikan : Sedang menempuh pendidikan
S1 Teknologi Pendidikan UM
Alamat : Sawojajar Kotabumi Utara
Lampung Utara
Email : bangenggal@gmail.com
No.Telp. : 082186677011

125 | K 2 T E A M

Anda mungkin juga menyukai