Oleh :
Nuryanto
Sugeng
Azainil
i
KATA
PENGANTAR
ii
Akhir kata penulis menyadari sepenuhnya bahwa modul ini masih
jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan masukan dan
kritikan konstruktif dari berbagai pihak demi kesempurnaan di masa yang
akan datang. Akhirnya kepada Allah jualah penulis bermohon semoga
semua ini menjadi amal saleh bagi penulis dan bermanfaat bagi pembaca.
Balikpapan,
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
Kegiatan Belajar 2 Penjumlahan dan Pengurangan pecahan . 20
A. Kompetensi Dasar .................................................................. 25
B. Indikator .............................................................................. 25
C. Tujuan Pembelajaran ............................................................ 25
D. Uraian Materi ........................................................................ 26
1. Penjumlahan Pecahan dengan penyebut yang sama ........... 26
2. Penjumlahan Pecahan dengan Penyebut yang berbeda ....... 27
3. Pengurangan Pecahan dengan Penyebut yang sama .......... 30
4. Pengurangan Pecahan dengan Penyebut yang Berbeda ..... 31
E. Rangkuman ........................................................................... 33
F. Aktivitas Pembelajaran ........................................................... 35
G. Latihan / Tugas .................................................................... 39
Kegiatan Belajar 3 Perkalian dan Pembagian Pecahan ......... 43
A. Kompetensi Dasar .................................................................. 43
B. Indikator ............................................................................... 43
C. Tujuan Pembelajaran ............................................................. 43
D. Uraian Materi ........................................................................ 43
1. Perkalian antara bilangan asli dan pecahan ....................... 44
2. Perkalian antar pecahan .................................................. 45
3. Pembagian bilangan asli oleh pecahan .............................. 47
4. Pembagian antar pecahan dan pembagian pecahan oleh
bilangan asli .................................................................... 48
E. Rangkuman ........................................................................... 49
F. Aktivitas Pembelajaran ........................................................... 51
G. Latihan / Tugas .................................................................... 55
Kunci Jawaban Latihan / Tugas .................................................... 60
Daftar Pustaka........................................................................ 76
v
Daftar
Gambar
Kegiatan Pembelajaran 1
1
Gambar 1.3 Bagian potong pizza .................................................. 6
6
1
Gambar 1.4 Bagian pecahan ........................................................ 9
3
1 3 5
Gambar 1.6 Pecahan , 4 , 6 ........................................................... 10
2
Kegiatan Pembelajaran 2
Kegiatan Pembelajaran 3
VI
DAFTAR LEMBAR
KERJA (LK)
MODUL
vii
Pendahuluan
A. Tujuan
Dalam modul ini membahas mengenai operasi hitung pecahan
dalam kehidupan sehari-hari. secara lebih khusus diharapkan siswa dapat:
1. Memahami dan mengenal apa itu Pecahan
2. Melakukan Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan, dengan baik dan
benar
3. Mengetahui cara mengalikan dan membagi pecahan dengan baik dan
benar
B. Peta Kompetensi
Untuk mencapai tujuan diatas modul ini dikembangkan dalam 3
kegiatan belajar :
1. Kegiatan belajar 1 Mengenal Pecahan.
2. Kegiatan belajar 2 Penjumlahan dan pengurangan pecahan
3. Kegiatan belajar 3 Perkalian dan Pembagian Pecahan
KEGIATAN
BELAJAR
1
Mengenal Pecahan
B. Indikator
Memahami konsep pecahan, bentuk-bentuk pecahan, mengurutkan
pecahan, pecahan senilai dan menyederhanakan berbagai bentuk
pecahan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran 1, siswa diharapkan untuk dapat:
1. Menjelaskan konsep pecahan dengan baik dan benar
2. Mampu mengenal bentuk-bentuk pecahan
3. Dapat mengurutkan pecahan
4. Menyebutkan pecahan yang senilai dan
5. Dapat menyederhanakan pecahan
D. Uraian Materi
Dunia ini penuh dengan pecahan. Jika tidak ada pecahan, kamu
tidak akan bisa berbagi kue dengan temanmu. Kamu juga tidak bisa
menyisakan sepertiga bayam dalam piringmu atau memakan
seperdelapan pizza. Bagaimana jika ibumu menyuruhmu pergi ke pasar
1. Pengertian Pecahan
Apakah pecahan itu? Pecahan adalah salah satu cara untuk
menuliskan bilangan. Pecahan menunjukan bahwa jika sebuah bilangan
merupakan bagian dari satu bilangan utuh. Kata pecahan yang berarti
bagian dari keseluruhan berasal dari bahasa latin fractio yang berarti
memecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Bilangan Pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam
𝒂
bentuk 𝒃, dengan a dan b bilangan bulat dan b ≠ 0. Bilangan a disebut
3
pembilang dan bilangan b disebut penyebut. Bilangan dinamakan
4
3 →𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔
dengan pecahan di mana . Pecahan yang pembilangnya lebih
4 →𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑢𝑡
𝐚
kecil dari pada penyebutnya adalah pecahan biasa . disebut pecahan
𝐛
biasa jika a < b. Pecahan yang pembilangnya lebih besar dari pada
𝐚
penyebutnya adalah pecahan campuran. disebut pecahan campuran jika
𝐛
a > b.
dibaca satu per delapan. Angka yang diatas disebut pembilang. Pembilang
menunjukan berapa bagian yang sama dari suatu besaran (bagian utuh)
yang dipertimbangkan. Angka yang ada dibawah disebut penyebut.
Penyebut menunjukan banyaknya seluruh bagian yang sama dari suatu
besaran (bagian utuh)
Contoh lain, jika kamu makan satu
potong pizza dari 6 potong pizza yang
ada, kamu dapat menunjukannya dalam
pecahan dengan mengatakan, kamu
1
telah makan seperenam ( ) pizza.
6 1
Gambar 1.3 bagian potong pizza
6
Lihatlah bagian-bagian pada pecahan-
pecahan berikut ini.
3
Pada pecahan , 3 adalah pembilang dan 6 adalah penyebut.
6
2
Pada pecahan , 2 adalah pembilang dan 6 adalah penyebut.
6
1
Pada pecahan 6, 1 adalah pembilang dan 6 adalah penyebut.
1
Gambar 1.4 bagian pecahan
3
2. Bentuk-bentuk Pecahan
a. Pecahan Biasa
Pecahan biasa adalah pecahan yang terdiri dari pembilang dan
penyebut, yang mana pembilangnya lebih kecil dari pada
penyebutnya. Perhatikan contoh berikut ini.
1
Pecahan , karena 1 < 2 maka disebut sebagai pecahan biasa.
2
3
Pecahan 4, karena 3 < 4 maka disebut sebagai pecahan biasa.
7
Pecahan 9, karena 7 < 9 maka disebut sebagai pecahan biasa.
𝑎 𝑎 = 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 1 1 3
contoh , ,
𝑏 𝑏 =𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑢𝑡 2 4 8
pecahan campuran.
7 1 → bilangan asli
artinya 7 : 5 sehingga penyebut ← 5
5 √7
5
2 Sisa (letakkan sebagai pembilang)
7 2
Jadi 5 = 1 5
2 ( 5 𝑥 1)+2 7 2 7
dikali 15 = = 5 jadi, 15 =
5 5
0,5
5
Jadi 0,5 = 10
Bilangan bulat
Penyebut = 10; persepuluh
d. Pecahan persen
Pada dasarnya persen merupakan bilangan pecahan, yaitu
mempunyai pembilang dan penyebut. Hanya saja karena penyebut
persen adalah selalu 100 maka disebut persen. Lambang persen atau
perseratus adalah (%) Misalnya 10% (dibaca sepuluh persen), 35%,
45%, …
10%
10 1
Pembilang Jadi 10% = =
100 10
Penyebut (perseratus)
A B C
1 3 5
2 4 6
1 3 5
Gambar : 1.6 Pecahan 2
,4,6
48 : 4 = 12)
1 24
2= (Pembilang dan penyebutnya dikali 24, angka 24 didapatkan dari
48
48 : 2 = 24)
5 40
6= (Pembilang dan penyebutnya dikali 8, angka 8 didapatkan dari
48
48 : 6 = 8)
12 : 4 = 3)
1 6
2= (Pembilang dan penyebutnya dikali 6, angka 6 didapatkan dari
12
12 : 2 = 6)
5 10
= (Pembilang dan penyebutnya dikali 2, angka 2 didapatkan dari
6 12
12 : 6 = 2)
6 1 9 3 10 5
Jadi jika diurutkan dari yang terkecil = 12 = , = , = 6 , sebaliknya
2 12 4 12
10 5 9 3 6 1
Jika diurutkan dari yang terbesar = = , = , = 2.
12 6 12 4 12
Jadi, diantara Brayen, Fadlan dan Naufal yang terlebih dahulu mencapai
garis finish adalah Fadlan.
1 2 4
2 4 8
𝑎 𝑎𝑥𝑝 𝑎 𝑎∶𝑛
= 𝑎𝑡𝑎𝑢 = ( untuk p dan n adalah bilangan asli)
𝑏 𝑏𝑥𝑝 𝑏 𝑏∶𝑛
5. Penyederhanaan Pecahan
Bentuk pecahan yang dapat disederhanakan menjadi pecahan yang
lebih kecil disebut menyederhanakan pecahan. Sebuah pecahan dikatakan
sederhana jika pembilang dan penyebut pecahan tersebut tidak dapat lagi
dibagi dengan bilangan cacah. Untuk menyederhanakan pecahan langkah-
langkah yang harus ditempu diantaranya :
~ Tentukan bilangan yang dapat membagi pembilang dan penyebut.
Bilangan dapat dimulai dari yang kecil seperti 2 dilanjutkan dengan
3, 4 dan seterusnya.
~ Bagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang telah
ditentukan.
~ Ulangi langkah pertama dan kedua sampai tidak dapat dibagi lagi.
~ Pastikan pembilang dan penyebut tidak dapat dibagi lagi.
24
Contoh menyederhanakan pecahan 60
Pembahasan :
Latihan / tugas
Petunjuk Pengerjaan
a. Jawablah soal pada lembar jawaban yang sudah tersedia
b. Tulislah identitasmu pada lembar jawaban yang sudah tersedia
c. Sebelum mengerjakan perhatikan perintah yang ada.
a.
3
4
b.
4
9
2
5
3. Isilah titik-titik pada tabel berikut dengan lambang bilangan yang tepat
No Pecahan Pembilang Penyebut
6
1
7
…
2 33 15 …
3 23 25
8
4 … 34
…
5 5 15
terbesar!
4 2 9
8. Ayo urutkanlah pecahan-pecahan , 5 , dan mulai dari yang terkecil!
6 10
2
9. Pecahan senilai dengan pecahan …
4
B. Ayo berlatih 2
1. Pada hari senin, Rina berada disekolah dari pukul 7 pagi sampai 12
siang, sepulang sekolah, ia belajar bersama dirumah Rita dari pukul 1
siang sampai pukul 3 sore. Kemudian ia pulang kerumah. Di rumah, ia
menonton acara televisi kesukaannya dari pukul 4 sore sampai pukul 6
malam. Satu jam setelah menonton acara televisi, barulah ia belajar.
Ia belajar sampai pukul 9 malam.
1
Coba tunjukan dengan gambar bahwa merupakan bentuk sederhana
4
16
dari .
64
1
4. Coba buatlah gambar yang menunjukan bahwa merupakan bentuk
3
3 2 6
sederhana dari dan merupakan bentuk sederhana dari .
9 5 15
5. Putra, fatir dan ikhsan membuat kue dengan ukuran yang sama. Putra
memotong kuenya menjadi 12 bagian sama besar. Fatir memotong
kuenya menjadi 8 bagian sama besar, sedangkan Ikhsan memotong
kuenya menjadi 4 bagian sama besar. Masing-masing kemudia
menawarkan kuenya kepada seorang temen dengan bagian yang
sama besar. Coba gambarkan sebuah
bangun untuk menunjukan berapa besar
bagian yang mungkin ditawarkan?
KEGIATAN
BELAJAR
2
A. Kompetensi Dasar
Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan
pecahan dengan penyebut yang sejenis dan tak sejenis
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan pecahan dengan penyebut yang sejenis dan tak
sejenis
B. Indikator
Memahami cara penjumlahan dan pengurangan pecahan yang
sejenis dan tak sejenis
Dapat menyelesaikan permasalahan pecahan yang berkaitan
dengan penjumlahan dan pengurangan baik dengan penyebut yang
sejenis ataupun tak sejenis
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan dapat menghitung penjumlahan pecahan baik
sejenis dan tak sejenis
Siswa diharapkan dapat menghitung pengurangan pecahan baik
sejenis dan tak sejenis
Siswa diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan penjumlahan pecahan, dan
Siswa diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan pengurangan.
1 + 2 = 3
4 4 4
Gambar 2.1 Penjumlahan pecahan
3
Jadi bagian es cream diberi rasa durian dan coklat oleh ibu Chintia.
4
1 2 1+2 3
+ = =
4 4 4 4
1
Untuk mengetahuinya, kamu harus menjumlahkan pecahan dengan
2
1
pecahan .
4
faktorisasi dari 2 = 2 x 1,
faktorisasi dari 4 = 2 x 2 x 1
KPK dari 2 dan 4 = 2 x 2 x 1
=4
1 1 2 1 2+1 3
+ = + = =
2 4 4 4 4 4
Contoh 1 :
1 2
Hitunglah + = ……
4 3
Jawab :
1 2 1 2
+ = …. 4 dan merupakan pecahan tak sejenis. Coba ubah menjadi
4 3 3
X3 X3
1 3 1 3 3 2 8 2 4 8
= atau x = = atau x =
4 12 4 3 12 3 12 3 4 12
X3 X3
2 8 11
+ =
13 12 12
1 2 3 8 11
Jadi, +3 = + = 12
4 12 12
Contoh 2:
3 1
Hitunglah 24 + 35 = ….
Jawab :
3 1
2 4 dan 3 5 merupakan pecahan campuran yang berbeda tidak sejenis.
X5
11 55
4
= 20
X5
55 64 119 19
20
+ 20 = 20
= 5 20
X4
16 64
5
= 20
X4
3 1 11 16 55 64 119 19
Dengan demikian, 24 + + = + = + = = 520
5 4 5 20 20 20
2
Ia mewarnai 2 bagian dengan warna hijau sehingga bagian persegi
4
berwarna hijau.
2
4
1
4
2 1 1
4 4 4
Gambar 2.4 Persegi pecahan
3 1
Pecahan dan merupakan pecahan tak sejenis. Maka penyebutnya
4 4
X4
3 12
=
5 20
X4
12 5 7
20
- 20
= 20
X5
1 5
=
4 20
X5
𝟑 𝟏 𝟏𝟐 𝟓 𝟕
Jadi, - = 𝟐𝟎 - = 𝟐𝟎
𝟓 𝟒 𝟐𝟎
Contoh 2:
1 3 5
Hitunglah 66 - 14 = 412
1 3
66 dan 14 merupakan pecahan campuran. Oleh karena itu, terlebih dahulu
X2
37 74
6
= 12
X2
74 21 53 5
+ 12 = 12 = 4 12
12
X3
7 21
=
4 12
X3
1 3 37 7 74 21 53 5
Dengan demikian, 66 - 14 = -4= - 12 = = 412
6 12 12
E. Rangkuman
Penyelesaian :
KPK 7 dan 5 adalah 35
3 2 3 2 15 14 15+14 29 29
Maka 37 + =3+7+ = 3 + 35 + =3+ = 3 + 35 = 3
5 5 35 35 35
sosis
sosis
1 7
Empat potong ( ) pizza keju dengan tujuh potong ( ) pizza
8 8
sosis
6. Berapa banyak cara yang bias kamu lakukan untuk membuat satu
pizza utuh dengan menggunakan tiga pizza yang berbeda? Bagaimana
jika menggunakan empat pizza yang berbeda? Gunakan pizza
kertasmu untuk mengetahui jawabannya.
Persiapan Permainan
1. Buatlah kartu dari karton atau kertas manila berukuran 6 x 8 cm
sebanyak 40 lembar
2. Tulislah angka 1 – 10 pada setiap 10 lembar kartu
3. Gambarlah papan tebak-tebakan pada selembar kertas
Aturan permainan
1. acaklah susunan kartu berangka tersebut, kemudia letakkan diatas
meja, dengan permukaan kartu yang berangka menghadap kebawah.
2. Pemain ke-1 membuka 2 kartu teratas dari tumpukan dan
meletakkannya secara berjajar. Pemain ke-1 mempunyai waktu 15 detik
G. Latihan / Tugas
Petunjuk Pengerjaan
a. Jawablah soal pada lembar jawaban yang sudah tersedia
b. Tulislah identitasmu pada lembar jawaban yang sudah tersedia
c. Sebelum mengerjakan perhatikan perintah yang ada.
A. Ayo berlatih 1
Isilah titik – titik dibawah ini dengan pecahan yang sesuai
1. Hitunglah penjumlahan pecahan berikut ini !
5 7
a. + = ….
12 12
6 2
b. 215 + = ….
15
5 7
c. + = ….
6 10
1 5
d. 27 + 38 = ….
7. Ibu Rita membeli sebuah kue, kue tersebut dibagikan dengan kedua
2 3
anaknya Rina dan Rani. Rina mendapat dan Rani mendapat
6 6
pecahan tersebut?
1
9. Untuk membuat gaun, anggun membeli bahan kain 2 3 m. setelah
Anggun?
1
10. Sebuah persegi memiliki sisi 6 cm. diberi warna biru bagian dan
4
1
warna merah bagian.
4
bahan tersebut?
B. Ayo berlatih 2
?
3. Diketahu sebuah pecahan, jika pembilangnya ditambah 1, pecahan
1
tersebut menjadi 5 , jika penyebutnya dikurang 1, pecahan tersebut
1
menjadi 7. Pecahan berapakah itu?
6 ..
11
7 ..
12
3 2 5 5 7 9
7 7 12 12 20 20
KEGIATAN
BELAJAR
3
Perkalian dan Pembagian Pecahan
A. Kompetensi Dasar
Menggunakan Pecahan dalam pemecahan masalah
Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan
B. Indikator
Memahami cara perkalian dan pembagian
Dapat menyelesaikan permasalahan pecahan yang berkaitan
dengan perkalian dan pembagian.
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan dapat menghitung perkalian dan pembagian
pecahan biasa dengan pecahan biasa
Siswa diharapkan dapat menghitung perkalian dan pembagian
pecahan biasa dengan pecahan campuran
Siswa diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan perkalian pecahan, dan
Siswa diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan pembagian pecahan.
D. Uraian Materi
Kamu sudah tahu bagaimana cara menambahkan dan mengurangi
pecahan. Sekarang waktunya kamu mempelajari bagaimana mengkalikan
dan membagi pecahan dengan pecahan, pecahan dengan bilangan bulat,
1 1 1 = 3
+ +
2 2 2 2
1 1 1 1 1+1+1 3
3x = + + = = .
2 2 2 2 2 2
Contoh 1
Hitunglah
3 2 2
a. 4 x =… b. 5 x 13 = … c. 35 x 2 = …
5
Jawab
3 4𝑥3 12 2
a. 4 x = = = 25 ;
5 5 5
2 1 𝑥 3+2 5𝑥5 25 1
b. 5 x 13 = 5 x =5x= = = 83
3 3 3
2 3 𝑥 5+2 17 17 𝑥 2 34 4
c. c. 35 x 2 = x2= x2= = = 65
5 5 5 5
Kolom Info Dari rangkaian kertas diatas kita mendapatkan kertas yang
2
Perkalian antara pecahan telah terbagi menjadi 6 bagian yang sama. bagian dari
6
dilakukan dengan cara
mengkalikan pembilang dengan kertas tersebut diwarnai dua kali, yaitu dengan warna merah
pembilang dan penyebut dengan
penyebut
dan biru. Dari contoh diatas kita telah menggunakan model
daerah persegi panjang untuk menunjukan perkalian yaitu
2
kertas lipatan pertama dengan nilai pecahan , kertas lipatan kedua
3
1
dengan nilai pecahan , maka dapat diuraikan perkalian pecahannya
2
sebagai berikut :
2 1 2 2 1 2𝑥1 2
x = atau x = 3𝑥2 =
3 2 6 3 2 6
Contoh 1
Hitunglah :
1 5 7 3 1 3
a. x =… b. 8 x =… c. 23 x 14 = …
3 7 8
1 1 1 1 1 1
4 4 4 4 4 4
1 1 1 1 1 1
4 4 4 4 4 4
Gambar 3.2 4 Potong Pizza
12.
1
Sekarang, coba perhatikan pembagian 3 : = 12. 12 diperoleh dari
4
1 4
3: =3x = 3 x 4 = 12.
4 1
Jawab
2 3 8𝑥3 24
a. 8 : =8x = = = 12
3 2 2 2
3 1 𝑥 5 𝑥+3 8 5 5𝑥5 25 1
b. 5 : =5: =5: =5x = = = 38
5 5 5 8 8 8
1 1 1 1
4 4 4 4
(Kertas Pertama)
Setelah itu, fakhri melihat kertas kedua menjadi dua bagian yang sama.
1
Setiap bagian ini bernilai bagian dari kertas tersebut dengan warna
2
1
hijau. 2
1 1
2 2
(Kertas Kedua)
1 3 1 3 2 3𝑥2 6
12 diperoleh dari 4 : =4x = =4
2 1 4𝑥1
Contoh
Hitunglah :
4 2 5 3 2 3
a. : =… b. 8 : =… c. 25 : =…
7 5 8 8
Jawab
4 2 4 5 4𝑥5 20 10
a. : = x = = = (Pembagian antar pecahan sejenis)
7 5 7 2 7𝑥2 14 7
5 3 5 8 5𝑥8 40 5
b. : = x = = = 3 ( Pembagian antar pecahan sejenis)
8 8 8 3 8𝑥3 24
2 3 2 𝑥 5+2 3 12 3 12 8 96 32 2
c. 2 5 : = : = : = x = = = 65 (Pembagian
8 5 8 8 8 5 3 15 5
E. Rangkuman
1. Perkalian antara bilangan asli dan pecahan
Perkalian antara bilangan asli dan pecahan dilakukan dengan cara
mengalikan bilangan asli tersebut dengan pembilang pecahan,
sedangkan penyebutnya tetap. Contoh soal :
6 6𝑥6 36 4
a. 6 x = = = 311 ;
11 11 11
1 2 𝑥 7+1 15 15 𝑥 7 105 1
b. 72 x 7 = x7= x7= = = 522
2 2 2 2
F. Aktivitas Pembelajaran
LK 05. Kartu perkalian
Membagi setumpuk kartu dalam berbagai cara untuk mempelajari
bagaimana cara mengalikan sebuah pecahan dengan bilangan bulat
lembar.
2. Buatlah gambar apel, jambu, dan manga dengan warna hitam dan
merah disetiap lembar pada 6 lembar kartu tersebut
3. Buatlah gambar kuda, ayam, dan kambing disetiap kartu pada 6
lembar kartu dengan warna merah dan hitam
4. Buatlah angka 1 – 10 warna hitam pada 10 lembar kartu
5. Buatlah angka 1 – 10 warna merah pada 10 lembar kartu
6. Buatlah angka 1 – 10 warna hijau pada 10 lembar kartu
7. Buatlah angka 1 – 10 warna biru pada 10 lembar kartu
Langkah-langkah
1. Bagilah tumpukan kartu sejumlah 52 lembar tersebut menjadi 2
1
bagian. Membagi sesuatu menjadi dua, sama dengan mengatakan x
2
3. Lihatlah pada kolom sebelah kiri. Lompati sudut atas, dan baca soal
1 1
ketiga dari atas kebawah : = 2. Lompati sudut bagian bawah,
3 6
1 1 1
bacalah soal keempat dari bagian bawah keatas : = . Bagaimana
6 3 2
kamu akan menyelesaikan soal yang ketiga dan keempat? Kamu dapat
menggunakan pensil, kertas, dan kolom trik dan tip untuk membantu
membagi pecahan dengan pecahan.
4. Lihat garis paling bawah. Dapatkah kamu menuliskan soal kelima dan
keenam serha hasil baginya?
5. Lihat kolom bagian kanan. Dapatkah kamu menuliskan soal ketujuh
dan kedelapan serta hasil baginya?
6. Berikut ini adalah kotak pecahan ajaib yang lain. Isilah kotak-kotak
yang masih kosong. Ada lebih dari satu jawaban yang benar.
1 1
3 ?
9 3
? ?
? ?
1
? ? 3
3
A. Ayo berlatih 1
Isilah titik – titik dibawah ini dengan pecahan yang sesuai
1. Hitunglah perkalian pecahan berikut ini !
5
a. x 17 = ….
9
11
b. 11 x = ….
21
1
c. 72 x 7 = ….
1
d. 6 x 312 = ….
6. Harga gula pasir diwarung bu Yayu Rp. 9.600,- per kilogram. Coba
4
hitung harga gula pasir itu untuk pembelian sebanyak 5 kg?
7. Isilah dengan pecahan yang tepat untuk setiap bagian persegi
panjang berikut ini!
1 1
2 2
…. …. …. ….
…. …. …. …. …. …. …. ….
B. Ayo berlatih 2
1 1
1. Banyak air dalam suatu baskom 24 liter. Air tersebut hanya mengisi 4
bagian bas kom.
1 2
5. Berat badan Pak Muhdar 78 kg. Berat badan istrinya berat
2 3
badannya. Berapa kilogram berat ba dan istri pak muhdar?
Kegiatan Pembelajaran 1
A. Ayo Berlatih 1
2 3 4
1. a. b. 6 c.
4 8
2.
a.
3
4
b.
4
9
c.
2
5
5 7 2
7. Ayo urutkanlah pecahan-pecahan , , dan mulai dari yang terbesar
6 9 3
5 7 2 15+14+12
+ +3= ( jadi urutan pecahan dari yang terbesar adalah
6 9 18
5 7 2
, dan )
6 9 3
terkecil!
4 2 9 20 12 27
, dan = (Samakan terlebih dahulu penyebutnya) , dan
6 5 10 30 30 30
2 4 9
jadi urutan pecahan dari yang terkecil 5 , 6 dan 10
2 2 2 1 2 2 4
9. Pecahan senilai dengan pecahan = ∶ = atau x =
4 4 2 2 4 2 8
B. Ayo berlatih 2
1. Pada hari senin, Rina berada disekolah dari pukul 7 pagi sampai 12
siang, sepulang sekolah, ia belajar bersama dirumah Rita dari pukul 1
siang sampai pukul 3 sore. Kemudian ia pulang kerumah. Di rumah, ia
menonton acara televisi kesukaannya dari pukul 4 sore sampai pukul 6
malam. Satu jam setelah menonton acara televisi, barulah ia belajar.
Ia belajar sampai pukul 9 malam. Dari kegiatan Rina pada hari senin
tersebut, coba tentukan berapa bagian waktu dalam satu hari yang
digunakan Rina untuk kegiatan kegiatan berikut.
a. berada disekolah
b. belajar bersama di rumah Rita
c. Menonton acara televise
d. Belajar di rumah
1 16
3. Gambar bahwa merupakan bentuk sederhana dari
4 64
Jawab
1
16
4
64
1 3
4. Gambar bahwa bentuk sederhana dari
3 9
Jawab
1 2
3 9
2 6
Gambar bahwa adalah bentuk sederhana dari
5 15
2 6
5 15
5. Putra, Fatir dan Ikhsan membuat kue dengan ukuran yang sama.
Putra memotong kuenya menjadi 12 bagian sama besar. Fatir
memotong kuenya menjadi 8 bagian sama besar, sedangkan Ikhsan
memotong kuenya menjadi 4 bagian sama besar. Masing-masing
kemudian menawarkan kuenya kepada seorang temen dengan bagian
yang sama besar. Coba gambarkan sebuah bangun untuk menunjukan
berapa besar bagian yang mungkin ditawarkan ?
Jawab
3 1
= 12 = 4
2 1
=8= 4
1
=
4
a.
5
12
+
7
12
=
12
12
=1 K
b. 215 + 15 = 15 + 15 = E
6 2 36 2 38 8
= 2 15
15
c. 6 + 10 = 30 + 30 = 30G
5 7 25 21 46 16
= 1 30
d. 27 + 38 = 7 + 8 = I
1 5 15 29 120 203 323 43
+ 56 = 56 = 5 56
56
A
2. Hitunglah pengurangan pecahan T berikut ini !
9 3 6
a. 11 - 11 = 11 A
b. 410 - 10 = 10 − 10 = 10N
5 8 45 8 53 3
= 5 10
c. 8 - 12 = 24 − 24 = 24 B
5 5 15 10 5
6 1 16 3 16 E15 1
d. 2 - 1 = − = − =
5 2 10 2 10 10 10
L
3. Coba selidiki perhitunganA berikut ini!
3 7 3 7 10 1 3 7 24 35 59 19
a. 5 + 8 = 40 + 40 = 40 = 4 jawaban 5 + 8 = 40 + 40 = 40 = 140
J
3 1 1 1 3 1 11 3 11 6 17
b. 24 +12 = 3 + 1 4 = 4A jawaban 24 +12 = 4 + 2 = 4 + 4 = =
4 4
44
1
R
11 7 33 27 6 1 11 7 33 28 5
c. 12
1
-9=
3
36
- 36 =
9
36
=
9
2
3
jawaban 12
1
-9=
3
36
16
- 36 =
3
36
16 15 1
d. 3 - =3 –1=2 jawaban 3 - = – = − =
5 4 20 20 5 4 20 4 20 20 20
pecahan tersebut!
1 3 6 18 5 8 10 8 18 6 3 1
Jawab : 12 = 2 𝑥 = artinya 6 + = + 12 = ∶ = = 12 .
6 12 12 12 12 6 2
5. Rini mempunyai pita rambu. Pita itu diguntingnya menjadi dua bagian.
4 3
Panjangnya m dan m. berapa meter panjang pita tersebut
10 10
3
6. Pak Marko mempunya persedian beras kuintal. Beras tersebut dijual
4
1
kwintal. Berapa kwintal persedian beras pak Marko sekarang?
4
3 1 2 1 1
Jawab 4 − = = jadi sisa beras pak Marko kwintal.
4 4 2 2
7. Ibu Rita membeli sebuah kue, kue tersebut dibagikan dengan kedua
3 2
anaknya Rina dan Rani. Rina mendapat dan Rani mendapat
6 6
1
8. Untuk membuat gaun, anggun membeli bahan kain 23 m. setelah
Anggun?
1 1 7 5 28 15 43 7
Jawab 2 3 + 14 = + = + = = 3 12 jadi kekurangan kain
3 4 12 12 12
7
yang masih diperlukan adalah 3 12 m.
10. Bu Yayu akan membuat kue. Bahan yang diperlukan, yaitu tepung
4 3 1
terigu kg, gula 8, dan mentega kg. Berapa kilogram berat ketiga
8 8
bahan tersebut?
4 3 1 8
Jawab : + + = = 1, jadi berat seluruhnya adalah 1 kg
8 8 8 8
2. Ayo berlatih 2
7
1. Bu Ida berbelanja di pasar. Sebanyak belanjaannya berupa buah
12
1
dan sayuran. Jika nya berupa buah, berapa banyakkah sayuran yang
8
dibeli bu Ida?
7 1 14 3 11 11
Jawab − = − = , jadi sayur yang dibeli bu Ida adalah .
12 8 24 24 24 24
3 1
2. Coba tentukan dua buah pecahan yang jumlahnya dan selisihnya ?
4 12
3 3 3 9 3 1 6 3 9 3 3
Jawab =4 𝑥 = artinya 6 + = + 12 = ∶ = 4.
4 3 12 4 12 12 3
6 11 17
7 12 20
3 2 5 5 7 9
7 7 12 12 20 20
3 2 5+1 6
Pola yang digunakan pyramid hijau = 7
+ 7
= 7
= 7
;Pola yang digunakan
5 5 10+1 11
pyramid abu-abu = 12 + 12
= 12
= 12
;Pola yang digunakan pyramid biru =
7 9 16+1 17
+ = = ;
20 20 20 20
11 11 11 121
b. 11 x = x =
21 1 21 21
1 15 7 105
c. 72 x 7 = = x =
2 1 2
1 6 37 222
d. 6 x 312 = 1 x =
12 12
1 20 101 20 10 200
b. 20 : 1010= ∶ = x 100 =
1 10 1 100
5 9 5 9 5 7 35
c. : =7∶ = x9 =
7 11 7 7 63
12 1 12 35 12 2 24
d. : 172 = ∶ = 17 x 35 =
17 17 2 595
12 2 183 12 2196 11
b. 919 x 25 = x = = 2395
19 5 95
11 11 4 11 1 11
c. : 4 = 18 ∶ 1 = x4=
18 18 72
7 5 39 41 39 9 351
d. 48 : 49 = ∶ = x 41 =
8 9 8 328
atau
2 3 2𝑥3 6
2:3=2x2= = =3
2 2
6. Harga gula pasir diwarung bu Yayu Rp. 9.600,- per kilogram. Coba
4
hitung harga gula pasir itu untuk pembelian sebanyak 5 kg?
4 9.600 4 38.400
Jawab : 9.600 x = x = = 7.680, −
5 1 5 5
1 1
2 2
1 1 1 1
4 4 4 4
1 1 1 1 1 1 1 1
8 8 8 8 8 8 8 8
18
10. Fatir memotong sebatang bambu yang panjangnya 1825m menjadi
3
beberapa batang yang panjangnya masing-masing 325m. berapa
batang bambu yang didapat Fatir?
18 468
Jawab : Dik. Panjang bambu 1825 m = , akan dipotong beberapa
25
3 78
batang dengan panjang 325 = maka batang bambu yang didapat
25
468 78 468 25 11700
Fatir adalah ∶ = x = = 6, maka batang bambu yang
25 25 25 78 1950
diperoleh Fatir sejumlah 6 batang.
C. Ayo berlatih 2
1 1
1. Banyak air dalam suatu baskom 24 liter. Air tersebut hanya mengisi 4
bagian baskom.
Berapa literkah banyaknya air jika baskom tersebut terisi penuh?
3. Seorang koki akan membuat sebuah roti. Roti yang akan dibuatnya
memerlukan 2 kg terigu. Untuk itu, ia menyuruh tiga orang anaknya
3
membeli kg terigu.
4
a. Berapa kilogram terigu yang terkumpul dari ketiga anak ini?
b. Berapa kilogram kurangnya atau lebihnya?
Jawab :
3
a. Dik. 3 anak membeli kg tepung maka jumlah tepung yang
4
3 9 1
terkumpul adalah 3 x = = 2 4 kg
4 4
b. Maka tepung yang dikumpulkan lebih banyak dari yang dibutuhkan.
1 1
Kelebihan tepung adalah 24 − 2 = 4 kg tepung.
1 2
5. Berat badan Pak Muhdar 782 kg. Berat badan istrinya berat
3
Muhdar.