Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan
izin dan kuasa- Nyalah penyusunan Laporan Aktualisasi “Optimalisasi
Penggunaan Metode Variatif dalam meningkatkan Pemahaman Shalat Peserta
Didik Di SMP Satap N 3 Ongka Malino ” dapat terwujud. Dalam penyusunan
Laporan aktualisasi ini, penulis berupaya semaksimal mungkin agar dapat
memenuhi harapan semua pihak, namun penulis menyadari tentunya masih
banyak kekurangan yang terdapat di dalamnya, dikarenakan keterbatasan
kemampuan penulis. Sehingga penulis menyadari laporan aktualisasi ini tidak
akan terwujud tanpa bantuan dan partisipasi dari berbagai pihak.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tuaku tercinta
Bapak Abdullah dan Ibu Suryani yang selalu menyelipkan namaku dalam setiap
doa-doanya yang menjadi penyemangat dalam hidupku. Terima kasih atas cinta
dan kasih sayang serta dukungannya selama ini dari semua keluargaku yang
selalu memberiku semangat dan dorongan atas keberhasilanku.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi
Tengah yang telah memberikan kesempatan kepada penulis menjadi
peserta dalam penyelenggaraan LATSAR ini.
2. Ibu Ir. Stintje Uirianto M.Si selaku coach yang dengan sepenuh hati
membimbing penulis dalam menyusun laporan aktualisasi ini.
3. Bapak Drs. Maddanreng sebagai mentor yang telah banyak membantu
dalam memberikan saran dan masukan serta bimbingan.
4. Bapak/Ibu Widyaiswara yang telah membagi ilmunya, sehingga dapat
memberi pengetahuan lebih kepada penulis tentang nilai-nilai dasar ASN,
yaitu ANEKA.
5. Bapak/Ibu Evaluator yang selalu mendampingi serta selalu memberikan
bimbingan dan arahan untuk keberhasilan kami selama kegiatan latsar.
6. Ibu Dra. Novalina , MM sebagai penguji.
ii
7. Para panitia dan satgas LATSAR yang telah bekerja keras
dalam menyukseskan penyelenggaraan diklat ini.
9. Teman-teman Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021 Angkatan LXXIV yang
selalu peduli dan kompak.
Arham, S.Pd
iii
DAFTAR ISI
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 menegaskan bahwa Pelatihan Dasar CPNS
adalah pendidikan dan pelatihan dalam masa prajabatan yang dilakukan secara
terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan
motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Dinamika perubahan dan perkembangan dunia pendidikan saat ini
menuntut guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran.
Apalagi munculnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang terus
dewasa ini berlangsung dengan pesat.
Keadaan tersebut menjadikan pengaruhnya sangat luas,pada beberapa
bidang kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Harapan-harapan muncul
karena ada perbaikan kualitas kehidupan dalam hal penguasaan teknologi. Di
sisi lain kecemasan-kecemasan yang muncul adalah sebagai akibat adanya
perubahan yang terlalu cepat menyebabkan kondisi masyarakat sulit untuk
beradaptasi didalamnya. Sehingga timbul kekhawatiran terjadinya perubahan-
perubahan nilai, aturan, norma dan moral kehidupan yang bertentangan dengan
masyarakat. Maka disini peran pendidikan sangat dibutuhkan.
Pendidikan menurut UU No. 20 Tahun 2003 adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara. Lebih khususnya, pendidikan agama Islam sebagai usaha sadar
dalam mempersiapkan siswa untuk mengetahui dan mengamalkan tuntunan
1
ajaran agama Islam. Dalam pencapaian tujuan tersebut tentunya dibutuhkan
cara/ metode yang tepat sehingga tujuan tersebut bisa tercapai.
Dari hasil pengamatan penulis sebagai Cpns di SMP Satap N 3 Ongka
Malino, saat ini masih banyak peserta didik khususnya kelas 7 yang belum
bisa memahami shalat. Rendahnya pemahaman peserta didik terhadap shalat
dalam artian pemaknaan sholat mulai dari bacaannya dan artinya serta
gerakan dalam shalat. Kemudian tata cara shalat mulai dari persyaratan shalat
yaitu berwudhu
Penulis melihat kurangnya pemahaman shalat peserta didik adalah
suatu isu yang harus segera diselesaikan dan di carikan solusinya. Peserta
didik di SMP Satap N 3 Ongka Malino sebagian besar beragama Islam, dan
seorang yang beragama Islam tentu berkewajiban melaksanakan shalat,
sedangkan untuk dapat bisa melaksanakan shalat seseorang harus mampu
menguasai dulu tatacaranya. Pemahaman tentang Shalat juga akan sangat
membantu mempermudah peserta didik dalam menerima dan menguasai
pelajaran pendidikan agama Islam, tentunya materi tentang shalat, baik itu
shalat wajib maupun shalat sunnah yang itu berpengaruh terhadap pencapaian
hasil belajar peserta didik.
Sehingga dari pengamatan tersebut penulis mengangkat judul “
Optimalisasi Penggunaan Metode Variatif Dalam Meningkatkan
Pemahaman Shalat Peserta Didik Kelas 7 di SMP Satap N 3 Ongka
Malino”. Metode Variatif adalah sebuah metode pembelajaran yang
dilaksanakan dengan cara menggabungkan beberapa metode untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
2
b. Misi Kabupaten Parigi Moutong
1)Memantapkan reformasi birokrasi dan tata kelola keuangan daerah
yang akuntabel
2)Memantapkan pembangunan infrastruktur yang maju dan merata di
seluruh wilayah.
3)Memajukan kualitas dan cakupan layanan pendidikan dan
menggalakkan kesehatan berdaya saing
4)Meningkatkan kesejahteraan sosial yang berkeadilan dan
mengentaskan kemiskinan
5)Mewujudkan pembangunan ekonomi yang adil dan meningkatkan
investasi berbasis pertanian dan pariwisata yang berdaya saing.
6)Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan
desa/kelurahan kecamatan terdepan
7)Meningkatkan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan dan mitigasi
kebencanaan
8)Meningkatkan keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah
2. Gambaran singkat Organisasi
a. Profil Sekolah
1) Nama Sekolah : SMP Satap N 3 Ongka Malino
2) Kepala Sekolah : Drs. Maddanreng
3) NPSN : 60904060
4) Jenjang Pendidikan : SMP
5) Status Sekolah : Negeri
6) Alamat Sekolah : Jln. Swakarsa
7) Kode Pos : 94379
8) Desa : Ongka Trimuspasari
9) Kecamatan : Ongka Malino
10) Kabupaten : Parigi Moutong
11) Provinsi : Sulawesi Tengah
12) Alamat Email : smpsatapongkamalino@yahoo.com.
13) Sumber Listrik : PLN
3
14) Daya Listrik : 900 watt
15) Jumlah kelas : 6 Ruangan
16) Perpustakaan : 1 Unit
17) Ruang Laboratorium : 1 Unit
b. Data Pendidik dan Kependidikan
Tabel 1.1 Data Pendidik Dan Kependidikan
NO NAMA JABATAN
1 Drs. Maddanreng Kepala Sekolah
2 Arham S.Pd Guru PAI
3 Selviana Cristiana Roerore S.Pd.K Guru PAK
4 Muh. Sutrisno S.Pd Guru IPA
5 Yulce S lepa S.Pd Guru IPS
6 Siti Rondiyah S.Pd Guru Bahasa indonesia
7 Siti Bariyah S.Pd Guru PPKN
8 Lilis Arbariyah S. Pd Guru Matematika
9 Junita Melo S.Pd Guru Ips
10 Moh Tang S.Pd Guru PJOK
11 Nopsito T S.Pd.I Guru B. Inggris
12 Refki Operator Sekolah
13 Ni Nyoman Rusdiani Parwati TU
A.Md
4
d. Visi dan Misi SMP Satap N 3 Ongka Malino
1)Visi SMP Satap N 3 Ongka Malino
Visi SMP Satap N 3 Ongka Malino Adalah “Mewujudkan
siswa yang berprestasi, berbudi luhur, dan berjiwa mandiri”.
2)Misi SMP Satap N 3 Ongka Malino
a) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan
efisien.
b) Menumbuhkan sikap toleransi secara intensif kepada seluruh warga
sekolah.
c) Menumbuhkankembangkan penghayatan terhadap ajaran agama
dan budi pekerti yang menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
d) Memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada seluruh
siswa untuk dapat digunakan dalam kehidupan bermasyarakat.
C. Tugas dan Fungsi Peserta Latsar
Tugas dan fungsi jabatan peserta adalah sebagai guru Pendidikan Agama
Islam. Adapun tugas dan tanggung jawab guru diuraikan sebagai berikut :
1. Tugas Guru
Tugas guru ini dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2)
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang
Guru,yakni.
a. Merencanakan Pembelajaran
b. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu
c. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran
d. Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;
e. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
f. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang
sesuai;
g. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan
5
Lebih lanjut, tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan
dalam Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya :
6
a. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;
b. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode
etik guru, serta nilainilai agama dan etika;
c. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,
kreatif, dinamis dan dialogis;
d. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan.
e. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi,
dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya
D. Tujuan Aktualisasi
1. Mampu menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA didalam kegiatan
aktualisasi berdasarkan tugas dan fungsi guru sebagai ASN.
2. Mengoptimalkan penggunaan Metode Variatif dalam meningkatkan
Pemahaman Shalat peserta didik di SMP Satap N 3 Ongka Malino
E. Manfaat Aktualisasi
1. Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil
a. Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk mengimplementasikan
nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) sebagai landasan dalam
menjalankan tugas dan fungsinya di tempat kerja.
b. Meningkatkan kemampuan profesionalisme dengan memberikan
pelayanan publik yang optimal.
c. Meningkatkan kemampuan berfikir kritis untuk mencari penyelesaian
permasalahan yang terjadi dalam kegiatan belajar mengajar.
2. Bagi SMP Satap N 3 Ongka Malino
Membantu Mewujudkan Misi Sekolah yang ke-3 yaitu Menumbuhkan
kembangkan penghayatan terhadap ajaran agama dan budi pekerti
yang menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
3. Bagi Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong
7
Membantu mewujudkan misi Kabupaten Parigi Moutong yaitu
memajukan kualitas dan cakupan layanan pendidikan dan
menggalakkan kesehatan berdaya saing.
4. Bagi Masyarakat
Meningkatkan mutu pelayanan masyarakat pada satuan kerja.
8
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
9
diatas kepentingan pribadi dan golongan
2. Nasionalisme
10
3. Persatuan d. Memajukan pergaulan antar sesama
manusia
e. Menjaga persatuan dalam keberagaman
a. Menghormati kedudukan, hak, dan
kewajiban yang sama
b. Mendahulukan kepentingan bersama
c. Tidak memaksakan kehendak
4. Kerakyatan d. Melaksanakan hasil musyawarah mufakat
e. Bertanggung jawab atas keputusan bersama
f. Membangun rasa persaudaraan dengan
berbagai suku dan budaya
a. Membangun semangat kekeluargaan dan
kegotong-royongan.
b. Mendahulukan kewajiban daripada hak
c. Gemar menolong orang lain
d. Menghormati hak orang lain dalam
5. Keadilan Sosial pelayanan publik
e. Mengembangkan pola hidup sederhana
f. Mengakui dan menghargai kesempatan
berkarya
3. Etika Publik
11
2 Terbuka b. Siap menerima masukan dari pihak lain
c. Tidak ada yang ditutup-tutupi dalam
menjalankan tugas dan fungsinya
3 Tulus a. Ikhlas dalam memberikan pelayanan
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik
dengan berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai indikatornya
adalah sebagai berikut :
12
Tabel 2.4 Nilai dan Indikator Komitmen Mutu
NO NILAI INDIKATOR
a. Memenuhi kebutuhan masyarakat
1 Efektif b. Mencapai target
c. Berhasil guna
a. Menjalankan tugas dengan tepat dan cermat
2 Efisien b. Bekerja berdaya guna dan bertepat guna
c. Bekerja tanpa kesalahan dan tanpa
pemborosan
3 Inovatif a. Menghasilkan sesuatu yang baru dan
bermanfaat
a. Bekerja dengan komitmen bagi kepuasan
masyarakat
b. Bekerja cepat, tepat ramah
4 Orientasi Mutu c. Melayani dengan hati
d. Melindungi dan mengayomi
e. Melakukan perbaikan kelanjutan
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah atau tindakan yang melawan norma-norma
dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau
masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun nilai-nilai
indikatornya adalah sebagai berikut :
Tabel 2.5 Nilai dan Indikator Anti Korupsi
NO NILAI INDIKATOR
13
milik Negara
a. Tidak membiarkan orang lain
merusak atau menghilangkan barang
inventaris dan kekayaan instansi
2 Peduli b. Bersedia memberi keterangan atas
kasus penyalahgunaan wewenang dan
kerugian negara .
a. Tidak melakukan penyuapan untuk
melancarkan urusannya
b. Tidak memberikan hadiah atau imbalan
berupa apapun pada petugas/ pejabat yang
3 Mandiri telah melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya
c. Tidak tergantung dengan orang lain
dalam melaksanakan tugas pokoknya
a. Tidak melakukan tindakan melawan hukum
b. Taat menjalankan tugas yang diberikan
oleh atasan sesuai dengan peraturan yang
4 Disiplin berlaku
14
setelah melakukan upaya maksimal.
7 Sederhana a. Memiliki gaya hidup sederhana
dalam menggunakan dan memelihara aset
negara
a. Berani menolak perintah yang berlawanan
denganhukum dan dapat merugikan negara
b. Berani memberikan informasi sesuai
8 Berani dengan fakta
a. Memberikan layanan sesuai dengan
aturan yang berlaku secara konsisten pada
9 Adil semua orang
b. Memberikan sesuai dengan apa yang
menjadi haknya
15
2. Pelayanan Publik
Merupakan peran dan kedudukan PNS dalam NKRI yang mana
berkomitmen agar pelayanan publik semakin lebih baik. prinsip pelayanan
publik adalah:
a. Partisipatif
b. Transparan
c. Responsif
d. Tidak Diskriminatif
e. Mudah dan Murah
f. Efektif dan Efisien
g. Aksesibel
h. Akuntabel
i. Berkeadilan
3. Whole Of Government
a. Kolaborasi
b. Kebersamaan
c. Kesatuan
d. Tujuan Bersama
e. Melibatkan Seluruh Aktor
C. Rancangan Aktualisasi
1. Identifikasi Isu
Ada beberapa isu yang berkaitan dengan nilai-nilai Pelayanan Publik,
Whole of Government, dan manajemen ASN di SMP Satap N 3 Ongka
Malino. Isu-isu Tersebut sangat berpengaruh terhadap tercapainya visi dan
misi SMP Satap N 3 Ongka Malino sehingga perlu adanya identifikasi
16
terhadap isu-isu tersebut agar ditemukan solusi untuk menanganinya. Adapun
isu-isu tersebut sebagai berikut :
17
Tabel 2.6 Analisis APKL
KRITERIA
TOTAL
No MASALAH
A P K L
18
Masalah yang terjadi memiliki penyebab yang dapat dianalisis
dengan metode fishbone. Pada metode ini, analisa penyebab masalah
ditentukan dengan analisa model 5S( Supplier,Surrounding, Skill, system,
dan safety) kali ini penulis hanya menggunakan 4S(yaitu Supplier,
sourrounding,skill, dan sistem).
19
Gambar. 1.1 Analisis FISHBONE
SOURROUNDING SYSTEM
SKILL SUPPLIER
Berdasarkan hasil analisa Fishbone di atas, pemecahan masalah yang dapat dilakukan untuk permasalahan Rendahnya
Pemahaman Shalat Peserta Didik di SMP Satap N 3 Ongka Malino adalah dengan “Optimalisasi Penggunaan Metode Variatif
Dalam Meningkatkan Pemahaman Shalat Peserta Didik Kelas 7 SMP Satap N 3 Ongka Malino
20
C. Rancangan Kegiatan Aktualisasi
UNIT KERJA : SMP SATAP N 3 ONGKA MALINO
ISU YANG DIANGKAT : Kurangnya Pemahaman Shalat Peserta Didik di SMP Satap N 3 Ongka Malino
Gagasan Pemecahan Isu : Meningkatkan Pemahaman Shalat Peserta Didik di SMP Satap N 3 Ongka Malino Melalui Metode
Variatif
WOG
2. Membuat 1. Mencari Bahan Tersedianya Bahan Akuntabilitas Kegiatan ini a. Kreatif dan
Perangkat ajar dari media Ajar (Tanggung Jawab, Berkontribusi terhadap Inovatif
Pembelajaran sosial dan buku- Kejelasan Target) Misi yang ke-3 Kab b. Pembelajar
dan Bahan Ajar buku Agama Komitmen Mutu Parigi Moutong yaitu
Efektif,Efisien, Orientasi memajukan kualitas dan
Mutu cakupan layanan
Anti Korupsi pendidikan dan
( Kerja Keras) menggalakkan kesehatan
2. Membuat RPP Tersedianya RPP Akuntabilitas berdaya saing
(Tanggung Jawab,
Kejelasan Target)
Komitmen Mutu
(Efektif, Efisien)
Anti Korupsi
(Kerja Keras)
3. Membuat Modul Adanya Modul Akuntabilitas
22
Tata cara Wudhu (Tanggung Jawab,
dan Shalat Kejelasan Target)
Komitmen Mutu
(Efektif,Efisien, Inovasi)
Anti Korupsi
(Kerja Keras,mandiri)
4. Membuat Media Adanya media ajar Akuntabilitas
Pembelajaran powerpoint (Tanggung Jawab,
Kejelasan Target)
Komitmen Mutu
(Efektif ,Efisien,Orientasi
Mutu)
Anti Korupsi
(Kerja Keras,Mandiri)
5. Membuat Bahan Adanya Bahan Akuntabilitas
Pretes Pretes (Kejelasan Target)
Komitmen Mutu
(Efektif ,Efisien,orientasi
mutu)
Anti Korupsi
(Kerja Keras)
Manajemen ASN
3. Melaksanakan 1. Masuk ke ruangan Peserta didik Akuntabilitas Kegiatan ini a. Pembelajar
Pembelajaran dan menjelaskan mengerti tentang (Tanggung jawab, Berkontribusi terhadap b. Terlibat Aktif
Di kelas tujuan dan maksud tujuan dan maksud Kejelasan Target, ) Misi yang ke-3 Kab
pembelajaran pembelajaran Nasionalisme Parigi Moutong yaitu
(Ketuhanan) memajukan kualitas dan
23
Etika Publik cakupan layanan
(Terbuka) pendidikan dan
2. Melakukan Pretes Adanya hasil Akuntabilitas menggalakkan kesehatan
awal pretes (Tanggung Jawab, berdaya saing
kejelasan Target)
Etika Publik
(Terbuka,jujur)
Komitmen Mutu
(Efektif,Efisien)
3. Membagikan Terbaginya modul Akuntabilitas
modul kepada (Kejelasan target)
peserta didik Etika Publik
(Terbuka, Tidak
Diskriminatif dan Adil)
Komitmen Mutu
(Efektif,Efisien, Orientasi
Mutu)
Anti Korupsi
(Peduli,sederhana)
4. Menjelaskan Bertambahnya Akuntabilitas
kepada Peserta pengetahuan siswa (Tanggung Jawab,
didik tentang konsisten),
tatacara shalat dan Etika Publik
wudhu (Terbuka,tulus)
Komitmen Mutu
(Efektif,Efisien, Orientasi
Mutu)
24
Pelayanan Publik
4. Melaksanakan 1. Guru terlebih Tersampainya Akuntabilitas Kegiatan ini a. Pembelajar
Praktek dahulu Informasi (Tanggungjawab,konsisten Berkontribusi terhadap b. Terlibat Aktif
Berwudhu mempraktekkan ) Misi yang ke-3 Kab
tata cara Nasionalisme Parigi Moutong yaitu
berwudhu (Ketuhanan), memajukan kualitas dan
Etika Publik cakupan layanan
(jujur, Tulus,) pendidikan dan
Komitmen Mutu (Efisien, menggalakkan kesehatan
Orientasi Mutu) berdaya saing
Anti Korupsi
(Kerja Keras)
2. Siswa melakukan Terlaksananya Akuntabilitas
praktek secara Praktek Wudhu Tanggung jawab,
perorangan Konsisten
Nasionalisme
(Ketuhanan)
Etika Publik
(Jujur, Tidak Diskriminatif
dan Adil
Komitmen Mutu
(Efektif, Orientasi Mutu)
25
3. Guru Adanya Akuntabilitas
menyimpulkan Kesimpulan (Tanggungjawab,
kegiatan praktek Praktek Partisipatif)
Wudhu Etika Publik
(Terbuka,Tulus)
Komitmen Mutu
(Orientasi Mutu)
Anti Korupsi
(Kerja Keras)
Pelayanan Publik
5. Menghafal 1. Masuk Ke Kelas Terbaginya Akuntabilitas Kegiatan ini a. Pembelajar
Surah-surah dan Membagikan Lembar surah yang (Tanggung Jawab, Berkontribusi terhadap b. Terlibat Aktif
Pendek lembar surah akan dibaca Kejelasan Target) Misi yang ke-3 Kab
yang akan dibaca Nasionalisme Parigi Moutong yaitu
(Ketuhanan) memajukan kualitas dan
Etika Publik cakupan layanan
(Tidak Diskriminatif dan pendidikan dan
Adil) menggalakkan kesehatan
Komitmen Mutu berdaya saing
(Orientasi Mutu)
2. Membaca dan Bertambahnya Akuntabilitas
mengulang-ulang hafalan Surah- (Partisipatif)
surah secara surah peserta didik Nasionalisme (Ketuhanan,
bersama-sama kerakyatan)
dengan seluruh Etika Publik
peserta didik (Tulus)
Anti Korupsi
26
(Kerja Keras)
Pelayanan Publik
6. Melaksanakan 1. Menyiapkan Tersedianya Akuntabilitas Kegiatan ini a. Pembelajar
Praktek ruangan khusus Ruangan untuk (Tanggung Berkontribusi terhadap b. Terlibat Aktif
tatacara Shalat untuk praktek praktek Shalat jawab,Partisipatif) Misi yang ke-3 Kab
shalat Nasionalisme Parigi Moutong yaitu
(Kerakyatan) memajukan kualitas dan
Etika Publik cakupan layanan
(Tulus) pendidikan dan
Komitmen Mutu menggalakkan kesehatan
(Efisien) berdaya saing
Anti Korupsi
(Kerja Keras,sederhana)
2. Menyiapkan Tersedianya Bahan Akuntabilitas
Bahan peraga peraga (Tanggungjawab,
Kejelasan target, )
Nasionalisme
(Ketuhanan, )
Etika Publik
(Tulus,terbuka)
27
Komitmen Mutu
(Efektif, efisien dan
Orientasi Mutu)
3. Membagi siswa ke Adanya kelompok Akuntabilitas
dalam beberapa (Kejelasan Target)
kelompok Nasionalisme
(Persatuan, Kerakyatan)
Etika Publik
(Tidak Diskriminatif dan
Adil)
28
Etika Publik pendidikan dan
(Jujur, Terbuka,Tulus) menggalakkan kesehatan
Komitmen Mutu berdaya saing
Efektif,Orientasi Mutu
Anti Korupsi
Kerja Keras
2. Melakukan Adanya nilai Akuntabilitas
perbandingan hasil (Tanggungjawab,Transpar
Pretes dan an)
Evaluasi Etika Publik
(Jujur,Tidak Diskriminatif
dan Adil)
Komitmen Mutu
(Efisien,Orientasi Mutu)
3. Memberikan Reward/ Akuntabilitas
reward kepada Penghargaan (Tanggungjawab,
peserta didik yang Partisipatif)
mendapatkan hasil Nasionalisme
evaluasi dengan Keadilan Sosial
baik Etika Publik
(Terbuka, tulus)
Komitmen Mutu
( Efektif, efisien, orientasi
mutu)
4.Melakukan Aksi Bersihnya Akuntabilitas
Bersih-Bersih Lingkungan (Kejelasan Target)
Sekolah Nasionalisme
(Kerakyatan,Keadilan
29
Sosial
Etika Publik
(Tulus)
Anti Korupsi
(Kerja Keras)
Manajemen ASN
WOG
Rencana Kegiatan Aktualisasi di atas Menggunakan Metode Variatif, yaitu suatu metode pembelajaran dengan menggabungkan
beberapa metode dalam suatu pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diharapkan. yaitu semua Peserta didik kelas 7 bisa memahami
shalat, baik itu gerakan maupun bacaannya.dan juga persyaratan sebelum melaksanakan shalat seperti berwudhu. Pada kegiatan ini Penulis
menggunakan beberapa metode yaitu Metode praktek, metode ceramah yang digabungkan dengan media powerpoint, dan metode kerja
kelompok
Dalam melakukan kegiatan Aktualisasi diperlukan jadwal kegiatan untuk mempermudah melakukan tahapan kegiatan aktualisasi
untuk mencapai target dengan baik. jadwal aktualisasi ini dapat dilihat paada tabel berikut :
30
2.8 Tabel Jadwal Kegiatan Aktualisasi
31
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
32
masukan dan nasehat dari mentor. (Etika Publik : Jujur, Terbuka, sopan,
Bersikap Hormat)
Gambar 3.1 Konsultasi dengan mentor
33
dalam setiap aktivitas dan mengakui dan membangun komunikasi yang baik
antara sesama guru. (Nasionalisme : Ketuhanan, kemanusiaan). Serta siap
menerima masukan dan arahan dari rekan kerja untuk perbaikan kegiatan
nantinya. Dan juga penulis dalam menyampaikan semua tahapan kegiatan itu
tetap mengedepankan sikap yang baik (Etika Publik :Terbuka, sopan,
bersikap hormat).
Gambar 3.2 Koordinasi dengan teman sejawat
34
pembelajarannya masih secara bergantian, sehingga ruangan yang terpakai itu
hanya 3 ruangan. Sedangkan 3 ruangan lainnya tidak. Dan juga penulis
meminjam alat proyektor sebagai alat presentasi mengajar. Sehingga
memudahkan penulis dalam menyampaikan materi tentang shalat dan wudhu
dan tujuan pembelajaran bisa tercapai. Hasil dari kegiatan ini adanya ruangan
yang diizinkan untuk digunakan untuk praktek shalat dan adanya proyektor
yang bisa digunakan dalam presentasi dalam mengajar sehingga tujuan
meningkatkan pemahaman siswa tentang shalat itu bisa terpenuhi.
Dalam melakukan koordinasi dengan bagian sarpras,penulis
mengedepankan sikap terbuka, dalam artian menyampaikan setiap tahapan
yang dilakukan. Kebutuhan apa saja yang diperlukan, seperti alat dan tempat
untuk praktek shalat. (Akuntabilitas : Transparan). Menghadirkan Tuhan
dalam setiap aktivitas dan membangun komunikasi yang baik antara sesama
guru (Nasionalisme : Ketuhanan, Kemanusiaan.) Saat Memita izin Untuk
peminjaman ruangan dan proyektor kepada bagian sarpras penulis selalu
memperhatikan etika dan sopan santun, berpenampilan dan berbicara dengan
santun untuk memelihara hubungan baik, dan menyampaikan segala yang
diperlukan dalam kegiatan ( Etika Publik : Terbuka dan sopan). Serta
kegiatan ini dilakukan penulis dengan penuh ketekunan untuk mendapatkan
hasil yang terbaik (Anti Korupsi : Kerja Keras)
35
Analisis Dampak Nilai
Jika Nilai Akuntabilitas: (transparan), Nasionalisme ( Ketuhanan,
Kemanusiaan, Etika Publik ( Terbuka, sopan, bersikap hormat), dan Anti
Korupsi ( Kerja Keras) tidak penulis terapkan pada tahapan kegiatan ini maka
kegiatan praktek shalat dan proses pembelajaran tidak terlaksana dengan
baik,karena tidak adanya ruangan dan proyektor sebagai alat untuk
menampilkan bahan ajar.
Tabel 3.1 Melakukan persiapan Aktualisasi
36
Keterkaitan Kegiatan dengan Agenda III (Peran dan kedudukan ASN
dalam NKRI)
37
masukan dari mentor dan teman sejawat untuk perbaikan kegiatan aktualisasi. (
Integritas dan Terlibat aktif)
38
Kegiatan ke-2
1). Mencari Bahan ajar dari media sosial dan buku-buku Agama
39
Gambar 3.4 Mencari Referensi bahan Ajar
Pada tanggal 18 Juni 2020 Penulis Menyusun RPP tentang Wudhu dan
Shalat. Tujuan dibuatnya RPP agar proses pembelajaran lebih terarah dan
lancar, sehingga proses pembelajaran bisa efektik dan efisien. Dalam membuat
RPP, penulis melihat dari beberapa referensi, selain dari media sosial, penulis
juga melihat dari Grub Wa dan Telegram MGMP Pendidikan Agama Islam
Baik itu ditingkat Provinsi, Grub MGMP PAI Kabupaten, dan Grub MGMP
PAI tingkat Rayon. Setelah melihat dari semua referensi yang ada kemudian
penulis membuat RPP .
Pada saat membuat RPP Pembelajaran penulis berusaha dengan
membuat dengan semaksimal mungkin, agar pembelajaran bisa terarah dan
mencapai tujuan yang di harapkan, karena di dalam RPP terdapat alur dan apa
saja yang dilakukan dalam pembelajaran dan bisa mempertanggungjawabkan
apa yang telah di lakukan. (Akuntabilitas : Tanggungjawab, Kejelasan
Target). Dalam Menyusun RPP penulis berupaya menyusunnya dengan teliti
40
agar pembelajaran metode variatif dalam meningkatkan pemahaman shalat
peserta didik bisa terpenuhi dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Komitmen Mutu ( Efektif, Efisien). Selain itu penulis juga
berusaha menyusunnya dengan sungguh-sungguh untuk menghasilkan
pembelajaran yang berkualitas (Anti Korupsi : Kerja keras).
Gambar 3.5 Membuat RPP
41
Kegiatan membuat modul tata cara wudhu dan shalat penulis lakukan
dalam rangka memudahkan peserta didik membaca dan menghafal kembali
bagaimana tata cara wudhu dan shalat.
Dalam membuat modul ini penulis berupaya mendesain dengan
semudah mungkin agar peserta didik bisa cepat memahami shalat dan wudhu.
Dalam kegiatan ini penulis berusaha semaksimal mungkin agar bisa
menyelesaikan tugas dengan tuntas dan dapat mempertanggungjawabkanya. Di
dalam modul ini penulis merancang mulai dari gerakan, bacaan sampai dengan
batasan-batasan melakukan wudhu. Selain itu juga di dalam modul ini
merancang bagaimana pelaksanaan shalat mulai dari awal sampai akhir
pelaksanaannya beserta dengan bacaannya sehingga tercapainya tujuan
pembelajaran yang telah direncanakan ( Akuntabilitas : Tanggungjawab,
Kejelasan target). Penulis merancang modul shalat dan wudhu ini agar
pembelajaran lebih terarah dan mencapai tujuan yang diharapkan dan
memodifikasi modul agar peserta didik tidak kesulitan dalam
mempelajarinya.(Komitmen Mutu, Efektif’ Efisien, Inovasi). Serta penulis
membuatnya dengan sungguh-sungguh agar menghasilkan yang terbaik dan
tanpa bantuan dari orang lain (Anti Korupsi’ Kerja keras, mandiri)
42
Analisis Dampak Nilai
43
penulis sebagai pengajar untuk menghasilkan peserta didik yang berkualitas. (
Anti Korupsi : Kerja Keras, Mandiri)
44
dimiliki oleh peserta didik sehingga dalam pembelajaran bisa mencapai target,
tepat dan cermat dan dari hasil pretes ini bisa dijadika dasar perbaikan yang
berkelanjutan. ( Komitmen Mutu (Efektif,Efisien dan Orientasi Mutu).
Penulis juga melakukannya dengan sungguh-sungguh agar pencapaian
pembelajaran bisa terukur dengan jelas(Anti Korupsi : Kerja Keras)
45
kegiatan bisa berjalan dengan lancar dan tujuan aktualisasi bisa tercapai dengan
baik. Kegiatan ini tidak terlepas dari peran dan kedudukan ASN dalam NKRI
yaitu Manajemen ASN.
46
Komitmen Mutu Lembar
(Efektif ,Efisien,orientasi pretes
mutu)
Anti Korupsi
(Kerja Keras)
47
Kegiatan ke-3
48
Gambar 3.9 Menjelaskan tujuan dan maksud pembelajaran.
49
dirugikan( Etika Publik : terbuka, jujur). Dalam melakukan pretes ini,
penulis berupaya untuk menjalankan tugas dengan cermat dan tepat sehingga
hasil dari kegiatan ini dapat berguna bagi peserta didik dan tujuan
pembelajaran bisa tercapai. (Komitmen mutu : efektif dan efis
Gambar 3.10 Melakukan Pretes Awal
50
:Kejelasan Target, penulis memberikan modul secara merata kepada semua
peserta didik tanpa ada yang di beda-bedakan dan menyampaikan informasi
yang ada tanpa ada yang di tutup-tutupi. (Etika Publik : Terbuka, Tidak
Diskriminatif dan adil). Dengan adanya modul ini pembelajaran akan lebih
terarah, mencapai target dan memberikan kepuasaan tersendiri bagi peserta
didik serta bisa mempelajari secara terus menerus tentang pelaksanaan shalat
yang benar. (Komitmen Mutu : Efektif, Efisien, Orientasi mutu).
Pembagian Modul ini adalah bentuk kepedulian penulis kepada peserta didik
yang belum memahami shalat dengan benar ataupun meningkatkan
pengetahuan peserta didik tentang shalat dan juga penulis menggunakan bahan
dan alat yang se- efesien mungkin agar menghasilkan yang terbaik. (Anti
Korupsi; Peduli, Sederhana)
Gambar 3.11 Membagikan Modul Kepada peserta didik
51
4) Menjelaskan kepada Peserta didik tentang tatacara shalat dan wudhu
52
Gambar 3.12 Menjelaskan Kepada peserta didik tentang shalat dan wudhu
53
modul kepada (Kejelasan target) 3.11
peserta didik Etika Publik
(Terbuka, Tidak
Diskriminatif dan Adil)
Komitmen Mutu
(Efektif,Efisien, Orientasi
Mutu)
Anti Korupsi
(Peduli,sederhana)
4. Menjelaskan 24,25,26,27,2 Akuntabilitas Gambar
kepada 8 Juni 2021 (Tanggung Jawab, 3.12
Peserta didik konsisten),
tentang
Etika Publik
tatacara shalat
dan wudhu (Terbuka,tulus)
Komitmen Mutu
(Efektif,Efisien, Orientasi
Mutu)
54
Kabupaten Parigi Moutong yang ke-3 yaitu memajukan kualitas dan
cakupan layanan pendidikan dan menggalakkan kesehatan berdaya saing
55
Kegiatan ke-4
56
Gambar 3.13 Guru Mempraktekkan Pelaksanaan wudhu
57
Ketuhanan). Dalam melakukan praktek ini penulis menjalan tugas sebagai
guru dengan hati yang tulus, tidak pilih kasih dalam memberikan pelayanan
serta berprilaku proporsional menjalankan tugas ( Etika Publik : Jujur, Tidak
Diskriminatif dan Adil), Kemampuan Peserta Didik dalam merespon kegiatan
praktek wudhu yang dilakukan menunjukkan tingkat ketercapaian target yang
telah direncanakan penulis dan memberikan kepuasan kepada peserta didik,
dan dengan tujuan melakukan perbaikan tentang pelaksanaan wudhu peserta
didik (Komitmen Mutu : Efektif, Orientasi Mutu)
Gambar 3.14 Siswa Melaksanakan Praktek Wudhu
58
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang kegiatan
tersebut. Jika masih ada yang belum di pahami.
Kegiatan menyimpulkan praktek wudhu ini adalah merupakan bagian
dari tanggungjawab penulis sebagai guru agar siswa mengerti dan paham
tentang pelaksanaan wudhu. Penulis terlibat aktif dalam kegiatan ini agar
tercapainya tujuan pembelajaran (Akuntabilitas : Tanggungjawab,
Partisipatif), dalam menyimpulkan kegiatan praktek wudhu penulis
menjelaskan dengan sungguh-sungguh tanpa ada yang disembunyikan dan
tanpa mengharapkan balasan atau imbalan daapapun dari apa yang telah
diberikan (Etika Publik : Jujur, Terbuka). Kegiatan menyimpulkan praktek
wudhu ini merupakan bentuk tindak lanjut kegiatan untuk perbaikan
pelaksanaan wudhu bagi peserta didik. (Komitmen Mutu :Orientasi Mutu)
Gambar 3.15 Menyimpulkan Kegiatan praktek wudhu
59
Tabel 3.4 Melaksanakan Praktek Berwudhu
60
Keterkaitan Kegiatan dengan Agenda III (Peran dan kedudukan ASN
dalam NKRI)
61
Kegiatan ke-5
1). Masuk Ke Kelas dan Membagikan lembar surah yang akan dibaca.
Tahapan Kegiatan ini dimulai pada tanggal 2 juli 2021. Sebelum
memulai kegiatan hafalan surah-surah pendek ini penulis telah mempersiapkan
lembaran surah yang akan dibaca. Tujuannya adalah agar memudahkan peserta
didik dalam menghafal dan membacanya. Selain itu adalah hafalan surah-surah
pendek ini yang akan dibaca ketika praktek shalat nanti. Diantaranya adalah
surah Ad-Duha, Surah Al-Insyirah dan Surah At-Tin.
Kegiatan membagikan lembar surah yang akan dibaca adalah
merupakan bentuk tanggungjawab penulis sebagai guru agar para siswa
mempunyai hafalan surah-surah dalam al-Qur’an. Dan juga membagikan
lembar surah itu agar kegiatan yang sudah di rencanakan sebelumnya bisa
tercapai dengan baik. yaitu pelaksanaan praktek shalat. (Akuntabilitas :
Tanggungjawab, Kejelasan Target),sebelum memulai kegiatan terlebih siswa
dan guru memulai dengan berdoa terlebih dahulu agar pelaksanaan hafalan
berjalan lancar dan mendapat rahmat dari Allah swt. (Nasionalisme :
Ketuhanan). Dalam membagikan lembar surah-surah pendek, guru
membagikannya secara merata tanpa membedakan ras atau suku (Etika Publik
: Tidak Diskriminatif dan Adil). Membagikan lembar surah-surah pendek ini
merupakan bagian dari komitmen bagi kepuasan peserta didik dan melakukan
perbaikan kelanjutan (Komitmen Mutu : Orientasi Mutu)
62
Gambar 3.16 Membagikan lembar surah yang akan dibaca
63
mengharapkan balasan apa-apa dari apa yang telah diberikan (Etika Publik :
Tulus) dan melakukannya dengan sungguh-sungguh dan penuh kerja keras
(Anti Korupsi : Kerja Keras)
Gambar 3.17 Membaca dan mengulang-ulang Surah
64
telah direncanakan bisa tercapai yaitu pelaksanaan shalat siswa yang semakin
baik dan sebagai bentuk kegiatan untuk menambah wawasan atau hafalan surah
bagi peserta didik. (Komitmen Mutu (Efektif, Orientasi Mutu)
65
2. Membaca dan 2 Juli Akuntabilitas Gambar
mengulang- 2021 (Partisipatif) 3.17
ulang surah Nasionalisme (Ketuhanan,
secara bersama-
kerakyatan)
sama dengan
seluruh peserta Etika Publik
didik (Tulus)
Anti Korupsi
(Kerja Keras)
66
Penguatan Nilai Organisasi
Dengan melaksanakan kegiatan Menghafal-surah-surah pendek dalam
al-Qur’an , penulis dalam hal ini sebagai guru berusaha belajar dan memahami
bacaacn itu dengan baik sehingga ketika melaksanakan kegiatan ini bisa
berjalan dengan lancar.( Pembelajar) serta penulis aktif dalam setiap tahapan
kegiatan yang dilakukan (Terlibat aktif)
67
Kegiatan ke-6
68
Gambar 3.19 membersihkan ruangan untuk praktek shalat
69
mengharapkan pamrih (Etika Publik : Terbuka, Tulus). Dalam Menampilkan
video pelaksanaan shalat ini penulis berupaya agar rencana praktek shalat itu
tepat,cermat dan tentunya mencapai target pembelajaran serta memberikan
pelayan kepada peserta didik agar tercipta kepuasan( Komitmen Mutu
:Efektif,Efisien, Orientasi Mutu)
70
dengan berbagai suku sehingga tidak ada lagi sekat-sekat pemisah diantara
peserta didik ( Nasionalisme : Persatuan, Kerakyatan). Ketika membagi
peserta didik melakukannya secara Adil dan tidak membeda-bedakan suku atau
golongan dari setiap peserta didik (Etika Publik : Tidak diskriminatif dan
Adil)
Gambar 3. 21 Pembagian Gambar 3.22 pembagian
Kelompok Kelompok
71
Konsisten, Partisipatif). Menghadirkan Tuhan dalam Memulai dan
mengakhiri kegiatan serta membenarkan gerakan siswa yang belum sesuai.
(Nasionalisme :Ketuhanan, Keadilan sosial). Dengan malaksanakan praktek
shalat ini penulis berusaha melakukan kegiatan dengan tepat, cermat dan
mencapai target serta melakukan perbaikan berkelanjutan. (Komitmen Mutu
:Efektif,Efisien, Orientasi Mutu).
72
(Tulus)
Komitmen Mutu
(Efisien)
Anti Korupsi
(Kerja
Keras,sederhana)
2. Menyiapkan 7 Juli 2021 Akuntabilitas Foto 3.20
Bahan peraga (Tanggungjawab,
Kejelasan target, )
Nasionalisme
(Ketuhanan, )
Etika Publik
(Tulus,terbuka)
Komitmen Mutu
(Efektif, efisien dan
Orientasi Mutu)
3. Membagi 7 Juli 2021 Akuntabilitas Gambar 3.21
siswa ke (Kejelasan Target) Gambar 3.22
dalam Nasionalisme
beberapa
(Persatuan,
kelompok
Kerakyatan)
Etika Publik
(Tidak Diskriminatif
dan Adil)
73
Keterkaitan Kegiatan dengan Agenda III (Peran dan kedudukan ASN
dalam NKRI)
Dalam melaksanakan kegiatan praktek shalat ini, penulis
melakukannya dengan sungguh-sungguh dan kerja keras agar peserta didik
memahami dengan baik pelaksanaan shalat ini. Sehingga kegiatan ini tidak
hanya bermanfaat bagi peserta didik ketika masih berstatus sebagai murid di
SMP Satap N 3 Ongka Malino tetapi bisa bermanfaat ketika mereka telah lulus
dari sekolah ini. Kegiatan tidak terlepas dari peran dan kedudukan penulis
sebagai ASN yaitu Pelayanan Publik
74
Kegiatan ke-7
7. Evaluasi kegiatan
Kegiatan selanjutnya adalah Evaluasi kegiatan. Pada kegiatan ini
penulis melakukannya dalam 4 Tahapan kegiatan, terdiri dari :
1. Melaksanakan Evaluasi
Pada Tanggal 8 Juli 2021 bertempat di ruangan kelas jam 08.00 Wita
Penulis melakukan Evaluasi Kegiatan. Evaluasi Dilakukan secara perorangan
untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa terhadap pelaksanaan shalat.
Dan untuk mengetahui keberhasilan metode pembelajaran yang diterapkan
yaitu metode pembelajaran variatif.
Pada Tahapan Kegiatan ini Penulis berusaha melakukan kegiatan secara
tuntas agar kegiatan yang sudah dibuat dapat dipertanggungjawabkan. Dengan
melakukan Evaluasi ini penulis dapat melihat sejauh mana keberhasilan dari
kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya, dan merupakan bentuk komitmen
kegiatan yang sudah disepakati sejak awal (Akuntabilitas : tanggungjawab,
Kejelasan target, Konsisten). Memulai kegiatan evaluasi ini dengan membaca
doa dan hampir seluruh kegiatan didalam praktek ini memohon dan menyebut
Nama Tuhan (Nasionalisme : Ketuhanan). Dalam melakukan evaluasi ini
penulis selalu berpegang teguh pada hati nurani yang bersih serta tidak ada
yang ditutup-tutupi dalam menjalankan kegiatan ini, serta dengan hati yang
tulus tanpa mengharapkan pamrih (Etika Publik : Jujur, Terbuka,Tulus).
Kegiatan evaluasi ini untuk mengukur tercapainya target pembelajaran yang
telah direncanakan sejak awal dan dalam rangka perbaikan shalat peserta didik
kedepannya. (Komitmen mutu : Efektif, Orientasi Mutu). Serta
melakukannya dengan dengan penuh kesungguhan dan kerja keras agar
pelaksanaan kegiatan bisa berjalan lancar (Anti Korupsi : Kerja Keras)
75
Gambar 3.24 Melaksanakan Evaluasi
76
diperoleh oleh peserta didik, tidak pilih kasih dalam memberikan penilaian
serta proporsional dalam menjalankan tugas ( Etika Publik : jujur, Tidak
Diskriminatif dan Adil). Melakukan kegiatan dengan tepat dan cermat tanpa
kesalahan dan dari hasil perbandingan tersebut dijadikan penulis sebagai dasar
perbaikan yang berkelanjutan (Komitmen Mutu : Efisien, Orientasi Mutu).
Bekerja dengan hasil terbaik dan tidak meminta imbalan apapun atas
pelaksanaan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya (Anti
Korupsi : Kerja Keras)
77
Tujuan kegiatan ini agar peserta didik lain termotivasi untuk melakukan
kegiatan shalat dengan baik.
Pada Kegiatan memberikan reward kepada peserta didik yang
mendapatkan hasil evaluasi yang baik, ini merupakan bentuk tanggungjawab
penulis sebagai guru untuk menghasilkan yang terbaik dan bisa menyelesaikan
kegiatan dengan tuntas dan penulis terlibat secara aktif dalam memberikan
reward kepada peserta didik karena penulis yang telah merencanakan kegiatan
dari awal sampai dengan akhir kegiatan. Akuntabilitas (Tanggungjawab,
partisipatif). Dan memberikan reward ini adalah bagian dari mengakui dan
menghargai keberhasilan seseorang dalam melakukan sesuatu yang terbaik
(Nasionalisme :Keadilan Sosial). Dalam memberikan reward ini penulis
melakukannya secara terbuka tanpa ada yang ditutup-tutupi serta ikhlas dalam
memberikan pelayanan. (Etika Publik : terbuka, tulus). Kegiatan ini penulis
lakukan sebagai wujud ketercapaian target pembelajaran, menjalankan tugas
dengan tepat dan cermat serta melakukan kegiatan bagi kepuasan yang dilayani
(Peserta didik), Komitmen mutu (Efektif,Efisien, Orientasi Mutu )
Gambar 3.26 Memberikan reward kepada peserta ddik
78
Mutu) maka pemberian reward ini tidak memberikan efek memberikan
motivasi kepada peserta didik untuk memberikan yang terbaik.
79
Gambar 3.28 bersih-Bersih lingkungan sekolah
80
Kerja Keras
2. Melakukan 13 Juli Akuntabilitas Gambar 3.25
perbandingan 2021 (Tanggungjawab,Transpar Hasil
hasil Pretes an) perbandingan
dan Evaluasi Nilai
Etika Publik
(Jujur,Tidak Diskriminatif
dan Adil)
Komitmen Mutu
(Efisien,Orientasi Mutu)
3. Memberikan 14 Juli Akuntabilitas Gambar 3.26
reward 2021 (Tanggungjawab,
kepada Partisipatif)
peserta didik
Nasionalisme
yang
mendapatkan Keadilan Sosial
hasil evaluasi Etika Publik
dengan baik (Terbuka, tulus)
Komitmen Mutu
( Efektif, efisien, orientasi
mutu)
4. Melakukan 25 Juni Akuntabilitas Gambar 3.27
Aksi Bersih- 2021 (Kejelasan Target) Gambar 3.28
Bersih Nasionalisme
(Kerakyatan,Keadilan
Sosial
Etika Publik
(Tulus)
Anti Korupsi
(Kerja Keras)
81
Keterkaitan Kegiatan dengan Agenda III (Peran dan kedudukan ASN
dalam NKRI)
82
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
83
Satap N 3 Ongka Malino, Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi
Tengah.
2. Kegiatan meningkatkan Pemahaman shalat ini akan dilanjutkan bukan
hanya kelas 7 saja, tetapi semua kelas. Sehingga semua siswa dapat
mengetahui dengan baik pelaksanaan shalat. Dan juga kedepannya penulis
akan melibatkan orang tua dalam mengontrol kegiatan shalat siswa ketika di
rumah. Sehingga apa yang diketahui siswa bukan hanya sekedar
pengetahuan saja, tetapi bagaimana mereka bisa mengamalkan shalat dalam
kehidupan sehari-hari. Tentunya ini akan menjadi bekal bagi para siswa
ketika mereka telah selesai dari SMP Satap N 3 Ongka Malino.
3. Rencana Aksi yang akan penulis lakukan lainnya adalah melakukan
pembinaan baca Tulis Al-Qur’an kepada para siswa, membuat media
pembelajaran yang lebih menarik, memanfaatkan media sosial dengan lebih
efektif, sehingga dalam keadaan pandemi Covid-19 pun tujuan
pembelajaran tetap tercapai.
84
DAFTAR PUSTAKA
85
LAMPIRAN KEGIATAN 1
FOTO DOKUMENTASI
LEMBAR KONSULTASI
FOTO DOKUMENTASI
RPP
MODUL PEMBELAJARAN
POWERPOINT
LEMBAR PRETES
FOTO DOKUMENTASI
Hasil Pretes
Gambar 3.12 Menjelaskan Kepada peserta didik tentang shalat dan wudhu
HASIL PRETES
LAMPIRAN KEGIATAN 4
FOTO DOKUMENTASI
FOTO DOKUMENTASI
FOTO DOKUMENTASI
FOTO DOKUMENTASI
LEMBAR EVALUASI