Oleh:
i
DAFTAR GAMBAR
ii
Gambar 4. 41 Hasil analisis ulangan harian dan Post Test ..............................................77
Gambar 4. 42 Menyusun Laporan Hasil Pembelajaran dengan media Geogebra ...........77
Gambar 4. 43 Laporan Pembelajaran yang telah disusun ...............................................78
Gambar 4. 44 Pelaporan hasil pembelajaran ...................................................................78
Gambar 4. 45 Hasil pembelajaran yang telah ditandatangani .........................................79
Gambar 4. 46 Testimoni Pimpinan ..................................................................................79
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Profil Sekolah ...................................................................................................4
Tabel 2. 2 Data Jumah Peserta Didik ................................................................................4
Tabel 2. 3 Guru dan Tenaga Kependidikan di SMP Negeri 3 Buton Tengah ................10
Tabel 2. 4 Sarana Prasarana .............................................................................................11
Tabel 2. 5 Identifikasi isu berdasarkan tugas dan fungsi .................................................19
Tabel 2. 6 Tabel penetapan isu dengan metode APKL ...................................................21
Tabel 3. 1 Deskripsi Kegiatan dan analisis dampak “konsultasi dengan
atasan/mentor” .................................................................................................................24
Tabel 3. 2 Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak “Membuat Perangkat
Pembelajaran” ..................................................................................................................26
Tabel 3. 3 Deskripsi kegiatan dan analisis dampak “menganalisis hasil ulangan harian
siswa”...............................................................................................................................28
Tabel 3. 4 Deskripsi kegiatan dan analisis dampak “melaksanakan pembelajaran” .......30
Tabel 3. 5 Deskripsi kegiatan dan analisis dampak “evaluasi pembelajaran” .................33
Tabel 3. 6 Pembuatan Video Pembelajaran .....................................................................35
Tabel 3. 7 Estimasi biaya kegiatan ..................................................................................40
Tabel 3. 8 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan .........................................................................41
Tabel 4. 1 Kendala dan Antisipasi ...................................................................................42
Tabel 4. 2 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan .....................................................................44
Tabel 4. 3 Hasil Pelaksanaan Aktualisasi ........................................................................46
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal ini sesuai dengan Undang-
Undang nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Dalam undang-undang
tersebut disebutkan bahwa dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan
tujuan negara sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945, perlu dibangun Aparatur Sipil Negara yang memiliki
integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,
kolusi dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat
dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945.
Sekolah yang didirikan oleh Negara atau swasta dijadikan tempat kegiatan belajar
mengajar bagi pendidik dan peserta didik. Sekolah memiliki peran penting bagi
kehidupan suatu bangsa. Pada sekolah dasar anak diajarkan untuk mengenal huruf dan
angka. Pelajaran menghitung merupakan salah satu kemampuan yang harus diterapkan di
sekolah. Menghitung termasuk ke dalam literasi numerasi. Menurut hasil tes Programme
for International Student Assessment (PISA) tahun 2018 bahwa Indonesia menduduki
peringkat bawah dengan nilai 379 dari rata-rata 489. Ini membuktikan bahwa kemampuan
matematika anak Indonesia masih perlu peningkatan. Hal ini terjadi juga di sekolah
tempat penulis mengajar.
1
tersebut ada banyak strategi yang digunakan guru untuk meningkatkan hasil belajar salah
satunya adalah penggunaan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa.
Media tidak bisa luput dari sistem pembelajaran secara menyeluruh. Pemanfaatan
media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapatkan perhatian guru dalam
setiap kegiatan pembelajaran. Namun kenyatataanya bagian inilah yang masih sering
terabaikan dengan berbagai alasan. Alasan yang sering muncul antara lain: terbatasnya
waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak
tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru
telah membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan dalam hal media
pembelajaran. Sesungguhnya banyak jenis media yang bisa dipilih, dikembangkan dan
dimanfaatkan sesuai dengan kondisi waktu, biaya maupun tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai.
B. Tujuan Aktualisasi
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari aktualisasi ini adalah menanamkan nilai-nilai ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi)
serta kedudukan dan peran ASN (Whole of Government, Pelayanan Publik dan
Manajemen ASN).
2
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari aktualisasi adalah meningkatkan hasil belajar
matematika siswa materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa
kelas VIIIA di SMP Negeri 3 Buton Tengah dengan menggunakan media
pembelajaran GeoGebra.
C. Manfaat Aktualisasi
Kegiatan aktualiasi memberikan manfaat antara lain:
1. Bagi Peserta
Membangun integritas moral, kejujuran, semangat nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan
memperkuat profesionalisme di dalam diri peserta pelatihan dasar serta
memperkuat kompetensi bidang yang dimiliki.
2. Bagi Sekolah
Adanya media pembelajaran yang menarik dan inovatif, serta sebagai contoh
bagi guru lain agar menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar.
3. Bagi Peserta Didik
Mampu meningkatkan hasil belajar matematika dengan penggunaan media
Geogebra.
D. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi
Proses pelaksanaan aktualisasi ini menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN, serta
nilai pelayanan publik, manajemen ASN, dan Whole of Government (WoG). Kegiatan
aktualisasi ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 3 Buton Tengah Kelas VIIIA pada materi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
E. Waktu dan Tempat Aktualisasi
1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan akan aktualisasi ini akan dilaksanakan pada hari Senin, 27 September
2021 sampai dengan Rabu, 27 Oktober 2021.
2. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di SMP Negeri 3 Buton Tengah,
Keluarahan Lakudo, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI NILAI-NILAI
DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN APARATUR SIPIL NEGARA
A. Gambaran Umum SMP Negeri 3 Buton Tengah
1. Kedudukan SMP Negeri 3 Buton Tengah
SMP Negeri 3 Buton Tengah merupakan Sekolah Menengah Pertama yang
terletak di Lingkungan Gu Barat, Kelurahan Lakudo, Kecamatan Lakudo,
Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara. Adapun profil sekolah
secara lengkap, yaitu:
Tabel 2. 1 Profil Sekolah
Jumlah Siswa
Jumlah
No Rombel
Kelas L P Total
3. Kelas IX 3 Kelas 32 35 67
4
2. Visi dan Misi SMP Negeri 3 Buton Tengah
a. Visi SMP Negeri 3 Buton Tengah
“Mewujudkan SMP Negeri 3 Buton Tengah unggul dalam Prestasi,
IMTAK dan IPTEK serta Peduli Lingkungan”.
b. Misi SMP Negeri 3 Buton Tengah
1) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
melalui penanaman budi pekerti dan program kegiatan keagamaan.
2) Mewujudkan pengembangan kurikulum yang meliputi 8 standar
pendidikan.
3) Mewujudkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan dengan pendekatan SCIENTIFIC.
4) Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik.
5) Meningkatkan sikap kejujuran, disiplin, peduli, santun, percaya diri.
6) Mewujudkan pembelajaran dan pengembangan diri yang terintegrasi
dengan pendidikan lingkungan hidup dan, P4GN (Pencegahan,
Pemberantasan, Penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narkoba).
7) Melaksanakan pembinaan bakat dan minat, olahraga dan kesenian secara
berkesinambungan.
8) Mewujudkan kondisi lingkungan sekolah yang bersih, asri dan nyaman
untuk mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan.
3. Nilai-Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buton
Tengah diuraikan sebagai berikut:
a. Kerja Keras: tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan
b. Religius: Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain,
dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain
c. Beretika: sikap dan perilaku yang sopan santun dan ramah yang
ditunjukkan dalam bergaul
d. Disiplin: tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan
5
e. Berprestasi: hasil atau usaha yang dilakukan dalam menjalankan tugas
dengan sungguh-sungguh.
4. Struktur Organisasi SMP Negeri 3 Buton Tengah
PESERTA DIDIK
6
5. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
Menurut Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Pedoman Organisasi,
dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Pada Bab II Pasal 5 telah
diatur tugas dan fungsi organisasi tingkat SMP antara lain:
a. SMP mempunyai tugas mengelola pendidikan umum melalui 3 (tiga)
tingkatan kelas yang terdiri atas:
1) Kelas 7 (tujuh);
2) Kelas 8 (delapan); dan
3) Kelas 9 (Sembilan),
b. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), SMP
menyelengarankan fungsi:
1) Pelaksanaan Pendidikan;
2) Pelaksanaan hubungan kerjasama dengan orang tua peserta didik,
Komite Sekolah, dan/atau masyarakat; dan
3) Pelaksanaan Administrasi.
6. Tugas Pokok dan Fungsi Guru
a. Tugas Pokok
Guru merupakan tenaga professional dengan tugas pokok mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik. Tugas pokok guru tersebut dilakukan pada satuan pendidikan
anak usia dini jalur (PAUD), dan pendidikan formal mulai TK-SMA/SMK, dan
SLB. Tugas pokok guru sesuai Permendikbud No.15 tahun 2018. Dalam
melaksanakan tugasnya seorang Guru memiliki 5 (lima) kegiatan pokok:
1) Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan yang dilakukan
melalui kegiatan:
a) Mengkaji kurikulum dan silabus pembelajaran, pembimbingan,
dan program kebutuhan khusus pada satuan pendidikan.
b) Menyusun program tahunan dan semester sesuai dengan bidang
tugasnya masing-masing.
c) Membuat rencana pelaksanaan pembimbingan sesuai standar
proses.
7
2) Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan yang dilakukan
melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakulikuler.
Kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) atau Rencana Pelaksanaan Bimbingan (RPB).
Rencana pelaksanaan bimbingan terpenuhi apabila guru mata
pelajaran paling sedikit mengajar 24 jam dan paling banyak 40 jam
tatap muka/minggu. Sedangkan pelaksanaan pembimbingan oleh guru
BK atau TIK dengan membimbing paling sedikit 5 (lima) rombongan
belajar per tahun.
3) Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan. Menilai merupakan
proses pengumpulan dan pengolahan informasi hasil pembelajaran
atau pembimbingan ketiga penilaian ini digunakan untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik pada tiga aspek yaitu sikap,
pengetahuan, dan ketrampilan.
4) Membimbing dan melatih peserta didik dapat dilakukan oleh pendidik
melalui kegiatan Kokurikuler dan atau kegiatan ekstrakurikuler.
Tugas Pokok Guru Sesuai Permendikbud 15 tahun 2018.
5) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan
kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru. Tugas tambahan
yang diemban oleh guru memiliki ekuivalensi dengan beban
mengajar. Artinya tugas tambahan dari guru disertakan dengan jam
mengajar tatap muka /minggu.
Adapun Tugas pokok dan fungsi guru secara kongkrit adalah sebagai
berikut:
1) Membuat perangkat program pengajaran (Prota, Promes, Silabus,
RPP dan KKM).
2) Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
3) Melaksanakan kegiatan penilaian proses pelajaran, ulangan harian,
umum, ujian akhir.
4) Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.
5) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.
6) Mengisi daftar nilai siswa.
8
7) Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan)
kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar.
8) Membuat alat pelajaran / alat peraga.
9) Menumbuhkembangkan sikap menghargai karya seni.
10) Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum.
11) Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
12) Mengadakan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
13) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa.
14) Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pengajaran.
15) Mengatur kebersihan kelas dan ruang praktikum.
16) Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk
kenaikan pangkatnya.
17) Mengadakan penelitian tindakan kelas.
b. Fungsi Guru
Fungsi guru yang dimaksudkan disini juga sudah termasuk dalam tugas
guru yang telah dijabarkan diatas, namun terdapat beberapa fungsi lain yang
terkandung dalam poin d dan e Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen serta poin a, b dan c Pasal 40 Ayat (2) Undang-Undang
No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni :
1) Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;
2) Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode
etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika; Menciptakan suasana
pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan
dialogis;
3) Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan; dan Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga,
profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan
kepadanya.
9
7. Data-data dan Sumber Daya yang dimiliki SMP Negeri 3 Buton Tengah
Mapel yang
No Nama Guru Jabatan
diampu
1. LA IZU, S.Pd Kepala Sekolah -
2. SURIYAH, S.Pd Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia
3. SALAMAH, S.Pd. Guru Bidang Studi PAI
4. NURDIANA, S.Pd Guru Bidang Studi PKn
5. HURYATI, S.Pd Guru Bidang Studi IPA Terpadu
6. NUR ANISAH, S.Pd Guru Bidang Studi BP /BK
7. LA ITO, S.Pd Guru Bidang Studi Seni Budaya
8. HASNAN, S.Pd Guru Bidang Studi Bahasa Inggris
9. ROBIAH SAUFI, S.Pd Guru Bidang Studi Matematika
10. AFIATI APRILISTIATI, S.Pd Guru Bidang Studi Bahasa Inggris
11. ARIF, S.Pd Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia
12. LA LILI, S.Pd Guru Bidang Studi Penjaskes
13. VIVI IRMAWATI, S.Pd Guru Bidang Studi IPA Terpadu
14. MARSELA NOFALIA, S.Pd Guru Bidang Studi Matematika
15. AHMAD RAFIYADIN MALAIJI, S.Pd Guru Bidang Studi IPS Terpadu
16. RASID. B, S.Pd Guru Bidang Studi Seni Budaya
17. SRI RAHMAH, S.Pd Guru Bidang Studi Penjaskes
18. MUH. RIDWAN TEPU, S.I.P Pustakawan -
19. SARNI, S.Pd Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia
20. BOBI, S.Pd. Guru Bidang Studi IPS Terpadu
10
Tabel 2. 4 Sarana Prasarana
11
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor,
kelompok, dan pribadi;
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah
keterlibatan PNS dalam politik praktis;
c. Memperlakukan warga secara sama dan adil dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik, dan;
d. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan
sebagai penyelenggara pemerintahan.
Indikator nilai akuntabilitas yaitu: 1) Kepemimpinan 2) Integritas 3)
Keadilan 4) Keseimbangan 5) Konsisten 6) Transparan 7) Tanggung jawab 8)
Kepercayaan 9) Kejelasan.
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa
dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. PNS harus memiliki jiwa
nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang kuat, memiliki kesadaran sebagai
penjaga kedaulatan negara, menjadi perekat bangsadan menjaga keutuhan NKRI.
Ada lima indikator dari nilai-nilai dasar nasionalisme yang harus diperhatikan,
yaitu:
a. Sila Pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa
1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya
terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
2) Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab;
3) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara
pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbedabeda
terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
4) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
12
5) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah
masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan
Yang Maha Esa;
6) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan
ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, dan
7) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa kepada orang lain.
b. Sila Kedua : Kemanusiaan yang adil dan beradab
1) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa;
2) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi
setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama,
kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan
sebagainya;
3) Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia;
4) Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira;
5) Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain;
6) Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan;
7) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan;
8) Berani membela kebenaran dan keadilan, dan
9) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat
manusia.
10) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan
bangsa lain.
c. Sila Ketiga : Persatuan Indonesia
1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan;
2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa
apabila diperlukan;
3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa;
13
4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air
Indonesia;
5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial;
6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal
Ika, dan
7) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
d. Sila Keempat : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan
1) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia
Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama;
2) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain;
3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama;
4) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat
kekeluargaan;
5) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai
sebagai hasil musyawarah;
6) Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil keputusan musyawarah;
7) Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan;
8) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati
nurani yang luhur;
9) Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara
moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan
martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan
persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama, dan
10) Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk
melaksanakan pemusyawaratan.
14
e. Sila Kelima : Keadilan sosial bagi seluruh Indonesia
1) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap
dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan;
2) Mengembangkan sikap adil terhadap sesame;
3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban;
4) Menghormati hak orang lain;
5) Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri
sendiri;
6) Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat
pemerasan terhadap orang lain;
7) Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat
pemborosan dan gaya hidup mewah;
8) Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau
merugikan kepentingan umum;
9) Suka bekerja keras;
10) Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi
kemajuan dan kesejahteraan bersama, dan
11) Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang
merata dan berkeadilan sosial.
3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi tentang standar norma, yang menentukan baik
buruk, benar salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan
publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayan publik.
Kode etik yang berlaku secara universal adalah kesadaran untuk menghindari
konflik kepentingan dalam pelaksanaan tugas. Berdasarkan UU ASN, berikut
adalah kode etik dan kode perilaku ASN:
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi,
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin,
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan,
d. Melaksanakan tugasnya sesuaidengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku,
15
e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan,
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara,
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif dan efisien,
h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalammelaksanakan
tugasnya,
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak
lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan,
j. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan,
dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat
bagi diri sendiri atau untuk orang lain,
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN dan,
l. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
disiplin pegawai ASN.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu mengacu kepada ukuran baik buruk yang dipersepsikan oleh
individu terhadap nilai suatu produk ataupun jasa.Dalam penyelenggaraan
pemerintahan, mutu sering dikaitkan dengan pelayanan kepada
masyarakat.Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil.
Ada beberapa indikator dari nilai komitmen mutu yang baiknya diterapkan
seorang PNS dalam menajlankan tugasnya yaitu:
a. Efektivitas: dapat diartikan dengan berhasil guna, dapat mencapai hasil
sesuai dengan target. Sedangkan efektivitas menunjukkan tingkat
ketercapaian target yang telah direncanakan, baik menyangkut jumlah
maupun mutu hasil kerja. Efektivitas organisasi tidak hanya diukur dari
performans untuk mencapai target (rencana) mutu, kuantitas, ketepatan
waktu dan alokasi sumber daya, melainkan juga diukur dari kepuasan dan
terpenuhinya kebutuhan pelanggan;
16
b. Efisiensi: dapat dihitung sebagai jumlah sumberdaya yang digunakan
untuk menghasilkan barang dan jasa. Tingkat efisiensi diukur dari
penghematan biaya, waktu, tenaga, dan pikiran dalam melaksanakan
kegiatan. Efisiensi organisasi ditentukan oleh berapa banyak bahan baku,
uang dan manusia yang dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah keluaran
tertentu;
c. Inovasi: dapat muncul karena ada dorongan dari dalam (internal) untuk
melakukan perubahan, atau bisa juga karena ada desakan kebutuhan dari
pihak eksternal misalnya permintaan pasar. Inovasi dalam layanan publik
harus mencerminkan hasil pemikiran baru yang konstruktif, sehingga akan
memotivasi setiap individu untuk membangun karakter dan mindset baru
sebagai aparatur penyelenggara pemerintahan, yang diwujudkan dalam
bentuk profesionalisme layanan publik yang berbeda dengan sebelumnya,
bukan sekedar menjalankan atau menggugurkan tugas rutin, dan
d. Orientasi mutu: mutu merupakan salah satu standar yang menjadi dasar
untuk mengukur capaian hasil kerja. Mutu menjadi salah satu alat vital
untuk mempertahankan keberlanjutan organisasi dan menjaga kredibilitas
institusi. Orientasi mutu berkomitmen untuk senantiasa melakukan
pekerjaan dengan arah dan tujuan untuk kualitas pelayanan sehingga
pelanggan menjadi puas dalam pelayanan.
5. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin, corruptio yang berarti kebusukan,
keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan
dari kesucian, kata-kata yang menghina atau memfitnah.Antikorupsi adalah
semangat untuk sadar, semakin jauh dan semangat membangun sistem integritas
untuk mencegah korupsi.
Menurut UU No. 31 tahun 1999 dan UU 20 tahun 2001 tentang tindak pidana
korupsiterdapat 7 kelompok tindak pidana korupsi yang terdiri dari: kerugian
keuangan Negara, suap menyuap, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan
dalam jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan dan Gratifikasi.
Nilai-nilai dasar antikorupsi mencakup jujur, peduli, mandiri, disiplin,
tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil. Dampak korupsi tidak
17
hanya sekedar menimbulkan kerugian keuangan pada Negara namun dapat
menimbulkan dampak diberbagai aspek yang tidak hanya bersifat jangka pendek
tetapi dapat pula bersifat jangka panjang.Untuk itu sebagai aparatur sipil negara,
merupakan suatu tanggung jawab dan merupakan suatu amanah menanamkan
kesadaran diri tentang nilai-nilai anti korupsi.
6. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN
yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dannepotisme.UU ASN menempatkan pegawai
ASN sebagai sebuah profesi yang harus memiliki standar pelayanan profesi, nilai
dasar, kode etik dan kode perilaku profesi, pendidikan dan pengembangan profesi.
Salah satu hal baru dalam manajemen ASN adalah sistem merit. Sistem merit
pada dasa rnya adalah konsepsi dalam manajemen SDM yang menggambarkan
diterapkannya obyektifitas dalam keseluruhan semua proses dalam pengelolaan
ASN yakni pada pertimbangan kemampuan dan prestasi individu untuk
melaksanakan pekerjaanya (kompetensi dan kinerja).
7. Whole of Government
Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemerintahan yang menyatukan upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan
sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan
pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik.WoG
ditekankan pada pengintegrasian upaya-upaya kementerian atau lembaga
pemerintah dalam mencapai tujuan-tujuan bersama.WoG juga dipandang sebagai
bentuk kerjasama antar seluruh aktor, pemerintah dan sebaliknya.
Namun, ada beberapa hal yang menjadi tantangan dalam pelaksanaan WoG di
Indonesia yaitu terkait dengan Kapasitas SDM dan institus, Nilai dan budaya
organisasi, Kepemimpinan. Praktek WoG dalam pelayanan publik dlakukan dengan
menyatukan seluruh sektor yang terkait.
8. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang
dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat dan Daerah, dan di lingkungan
BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan /atau jasa, baik dalam pemenuhan
18
kebutuhan masyarakat. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik, dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan/atau dan penduduk atas barang,
jasa, pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan
publik. Berdasarkan definsi diatas, dapat disimpulkan bahwa ada tiga unsur utama
terselenggaranya suatu pelanyanan publik yaitu penyelenggara, penerima layanan
dan kepuasaan penerima layanan.
C. Identifikasi dan Penetapan Isu
1. Identifikasi Isu
Sebelum menetapkan judul rancangan aktualisasi, ada dua tahapan yang
dilakukan penulis terlebih dahulu, tahapan awal adalah men gidentifikasi isu sesuai
tugas pokok dan fungsi. Ada beberapa isu terkait kondisi saat ini dan kondisi yang
diharapkan penulis yang membutuhkan penyelesaian segera.
Tabel 2. 5 Identifikasi isu berdasarkan tugas dan fungsi
19
pembimbingan dengan tujuan
pembelajaran
Whole Of Government
Telah melaksanakan Koordinasi
dengan pimpinan dalam meningkatkan
hasil belajar
Pelayanan Publik
Menggunakan media yang aksesibel
dalam pengajaran dan pembimbingan
yang telah dilaksanakan
2. Melaksanakan Rendahnya kepedulian Manajemen ASN
tugas tambahan siswa terhadap Menganalisis tugas tambahan yang
yang melekat kebersihan lingkungan telah dilaksanakan dengan asas
pada kebutuhan sekolah keterbukaan
pokok yang Whole Of Government
sesuai Akan mengadakan kerjasama dan
kolaborasi yang baik antara semua
warga sekolah
Pelayanan Publik
Responsif dengan tugas tambahan yang
akan dilaksanakan
20
Tabel 2. 6 Tabel penetapan isu dengan metode APKL
Kriteria Jumlah
No. Isu Rangking
A P K L Skor
1. Rendahnya kemampuan peserta didik
dalam menyelesaikan masalah 4 3 5 4 16 II
kontekstual
2. Rendahnya hasil belajar matematika
5 4 4 5 18 I
peserta didik
3. Rendahanya kepedulian siswa terhadap
3 3 5 4 15 III
kebersihan lingkungan sekolah
Sehingga berdasarkan hasil analisis menggunakan metode APKL, yang juga telah
dikonsultasikan dengan mentor dan coach, Penulis memutuskan mengangkat isu yaitu
“Rendahnya hasil belajar matematika peserta didik”, yang mana kemudian Penulis
menetapkan 1 (satu) Judul Rancangan Aktualisasi sebagai gagasan pemecahan isu, yaitu:
“PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA GEOGEBRA PADA SISWA KELAS VIIIA DI SMP
NEGERI 3 BUTON TENGAH”.
21
D. Analisis Isu (Dampak dan Peta Permasalahan)
Penyebab
Rendahnya Hasil Belajar matematika peserta didik
Penggunaan media
pembelajaran geogebra
Solusi dalam pembelajaran
matematika
22
BAB III
23
B. Deskripsi Kegiatan
Tabel 3. 1 Deskripsi Kegiatan dan analisis dampak “konsultasi dengan atasan/mentor”
24
Bersikap sopan ketika
menemui atasan
Komitmen Mutu
Konsultasi dilaksanakan agar
kegiatan berlangsung efektif
Anti Korupsi
Berbicara dengan jujur
Meminta Diperolehnya Akuntabilitas
persetujuan persetujuan Bertanggung jawab atas
kepada atasan amanah yang diberikan
pimpinan atas Nasionalisme
pelaksanaan Menghormati keputusan
kegiatan dari pimpinan
Etika Publik
Meminta persetujuan dengan
bahasa yang sopan
Komitmen Mutu
Responsif dalam
memberikan tanggapan
Anti Korupsi
Jujur dalam melakukan
konsultasi
Deskripsi Keterkaitan dengan Agenda III : Kegiatan konsultasi dengan atasan/mentor terkait rancangan yang akan dilakukan merupakan sifat dari
keterbukaan sehingga nilai etika profesi dapat tercermin dalam kegiatan ini (Manajemen ASN), adanya
nilai transparansi kepada pimpinan (Pelayanan Publik), serta hal ini juga merupakan koordinasi kepada
pimpinan/mentor (WoG)
Perkiraan Hambatan : Atasan tidak ada di tempat
Dampak Hambatan : Terhambatnya kegiatan aktualisasi
Alternatif solusi : Konsultasi untuk menyesuaikan jadwal dengan atasan
25
Tabel 3. 2 Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak “Membuat Perangkat Pembelajaran”
26
Etika Publik
Taat pada peraturan penulisan
RPP
Komitmen Mutu
Inovatif mengembangkan bahan
ajar yang sudah ada
Anti Korupsi
Membuat dan mengembangkan
bahan ajar dengan mandiri
Membuat media Adanya media Akuntabilitas
pembelajaran pembelajaran Bertanggung jawab dalam
menggunakan pembuatan media pembelajaran
aplikasi Nasionalisme
GeoGebra Mengunakan bahasa Indonesia
baku dalam pembuatan media
sebagai bentuk cinta tanah air
Etika Publik
Taat pada peraturan pembuatan
media dalam pembelajaran
Komitmen Mutu
Inovatif mengembangkan bahan
ajar yang sudah ada
Anti Korupsi
Membuat dan mengembangkan
bahan ajar dengan mandiri
Mencetak Adanya hasil Akuntabilitas
(Print-out) RPP Print-out RPP RPP sebagai bentuk
pertanggungjawaban kepada
pimpinan
Nasionalisme
27
Menggunakan kertas buatan
dalam negeri sebagai bentuk
cinta tanah air
Etika Publik
Cermat dalam mencetak soal aga
tidak terjadi kesalahan
Komitmen Mutu
Efisiensi waktu
Anti Korupsi
Mandiri dalam mencetak bahan
ajar
Deskripsi Keterkaitan dengan Agenda III : Kegiatan membuat perangkat pembelajaran memuat keterpaduan dengan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai (Manajemen ASN), sehingga pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien (Pelayanan
Publik), sehingga terjadinya sinkronisasi dalam pembelajaran (Whole Of Government)
Perkiraan Hambatan : Perangkat pembelajaran yang dibuat tidak selesai tepat waktu
Dampak Hambatan : Terhambatnya kegiatan pembelajaran
Alternatif solusi : Efisiensi waktu dalam pembuatan perangkat pembelajaran
Tabel 3. 3 Deskripsi kegiatan dan analisis dampak “menganalisis hasil ulangan harian siswa”
28
dan pengurangan pengurangan Mengumpulkan nilai ulangan serta Peduli dengan sungguh-
bilangan bulat bilangan bulat harian melalui musyawarah Lingkungan sungguh.
dengan guru mata pelajaran
Etika Publik
Cermat dalam mengumpulkan
data
Komitmen Mutu
Efisiensi waktu
Anti Korupsi
Disiplin dalam mengumpulkan
data
Mentabulasi Tertabulasinya Akuntabilitas
data nilai data nilai peserta Soal yang dibuat dapat
peserta didik didik dipertanggung jawabkan.
Nasionalisme
Kerja keras dalam
mentabulasi data.
Etika Publik
Cermat dalam melakukan
tabulasi data
Komitmen Mutu
Tabulasi data yang dilakukan
untuk perbaikan
berkelanjutan
Anti Korupsi
Mandiri dalam melaksanakan
tabulasi data
Mengklasifikasi Terklasifikasinya Akuntabilitas
nilai pesera nilai pesera didik Bertanggung jawab dalam
didik mengklasifikasikan nilai siswa
29
berdasarkan berdasarkan Nasionalisme
KKM KKM Kerja keras dalam
mengklasifikasikan nilai siswa
Etika Publik
Cermat dalam
mengklasifikasi hasil ulangan
harian siswa
Komitmen Mutu
Efisiensi waktu
Anti Korupsi
Mengklasifikasi nilai siswa
dengan jujur
Deskripsi Keterkaitan dengan Agenda III : Kegiatan menganalisis hasil ulangan harian siswa berdasarkan asas keterbukaan dan partisipatif dari guru
matematika sebelumnya (Manajemen ASN dan Pelayanan Publik), sehingga terjadinya kerjasama yang baik
(WoG).
Perkiraan Hambatan : Tidak diperolehnya data hasil ulangan harian siswa
Dampak Hambatan : Terhambatnya kegiatan analisis hasil ulangan harian dan Post-Test
Alternatif solusi : Menghubungi guru secepat mungkin
Tabel 3. 4 Deskripsi kegiatan dan analisis dampak “melaksanakan pembelajaran”
30
yang akan Menggunakan bahasa yang dengan pendekatan dengan sungguh-
digunakan santun SCIENTIFIC. sungguh.
Etika Publik
Berlaku adil dalam
memperkenalkan media
Komitmen Mutu
Inovatif menggunakan media
yang sesuai dengan era milenial
Anti Korupsi
Disiplin melaksanakan kegiatan
Melaksanakan Terlaksananya Akuntabilitas
pembelajaran pembelajaran Bertanggungjawab dalam
dengan media menggunakan pelaksanaan pembelajaran
GeoGebra GeoGebra Nasionalisme
Peserta didik Menggunakan bahasa Indonesia
tertarik yang baku sebagai bentuk cinta
mengikuti tanah air
pembelajaran Etika Publik
Santun dan ramah dalam
menyampaikan pembelajaran
serta berlaku adil kepada peserta
didik
Komitmen Mutu
Kreatif dalam menyajikan media
pembelajaran yang inovatif
Anti Korupsi
Disiplin dalam melaksanakan
pembelajaran
31
Melaksanakan Adanya hasil Akuntabilitas
refleksi refleksi terkait Bertanggungjawab dalam
dengan peserta peserta didik refleksi pembelajaran
didik terkait Nasionalisme
pembelajaran Menggunakan bahasa Indonesia
sebagai bentuk cinta tanah air
dalam refleksi pembelajaran
Etika Publik
berlaku adil kepada peserta didik
Komitmen Mutu
Kreatif dalam pelaksanaan
refleksi
Anti Korupsi
Disiplin dalam melaksanakan
pembelajaran
Deskripsi Keterkaitan dengan Agenda III : Kegiatan melaksanakan pembelajaran mengedepankan asas profesionalitas (Manajemen ASN), sehingga
peserta didik menjadi responsif terhadap pembelajaran (Pelayanan Publik), sehingga terjadinya pelibatan
siswa secara aktif dalam pembelajaran (WoG)
Perkiraan Hambatan : Peserta didik yang hanya terfokus pada gambar
Dampak Hambatan : Tidak tercapainya tujuan pembelajaran
Alternatif solusi : Mengontrol dan membimbing peserta didik dalam pembelajaran
32
Tabel 3. 5 Deskripsi kegiatan dan analisis dampak “evaluasi pembelajaran”
33
Cermat dalam mencetak soal
agar tidak terjadi kesalahan
Komitmen Mutu
Efisiensi waktu
Anti Korupsi
Mandiri dalam mencetak soal.
Melaksanakan Terlaksananya Akuntabilitas
Post-test Post-Test Penulis menyampaikan agar
pesera didik bekerja penuh
tanggung jawab
Nasionalisme
Penulis mengarahkan agar peserta
didik bekerja dengan jujur
Etika Publik
Memberi arahan dengan bahasa
yang sopan
Komitmen Mutu
Efisiensi Waktu
Anti Korupsi
Disiplin dan Mandiri dalam
menyelesaikan tes
Menganalisis Teranalisisnya Akuntabilitas
hasil Post-Test hasil Post-Test Pantang menyerah untuk
mengetahui kondisi pesertas didik
Nasionalisme
Menghargai jawaban peserta
didik
Etika Publik
Cermat dalam menganalisis
jawaban
34
Komitmen Mutu
Berusaha melakukan perbaikan
pembelajaran yang inovatif
Anti Korupsi
Jujur dan Mandiri dalam
menilai jawaban peserta didk
Deskripsi Keterkaitan dengan Agenda III : Kegiatan evaluasi pembelajaran mengedepankan asas profesionalitas (Manajemen ASN) menggunakan
media sehingga pembelajaran berlangsung efektif (Pelayanan Publik), dengan adanya pelibatan siswa secara
aktif dalam pembelajaran (WoG)
Perkiraan Hambatan : Soal Post-Test tidak dapat mengukur kemampuan awal peserta didik
Dampak Hambatan : Kemampuan peserta didik yang tidak dapat diketahui
Alternatif solusi : Merumuskan soal yang tepat untuk mengukur kemampuan peserta didik
Tabel 3. 6 Pembuatan Video Pembelajaran
35
Mengefisienkan waktu dalam
mengumpulkan bahan
Anti Korupsi
Kerja keras dalam
mengumpulkan bahan video
Membuat video Adanya video Akuntabilitas
Transparansi kegiatan
pembelajaran dengan pembuatan
video pembelajaran
Nasionalisme
Menggunakan bahasa Indonesia
baku sebagai bentuk cinta tanah
air
Etika Publik
Cermat dalam pembuatan video
Komitmen Mutu
Efisiensi waktu
Anti Korupsi
Kerja keras dalam pembuatan
video
Mengedit video Tereditnya Akuntabilitas
video Bertanggung jawab dalam
pengeditan video
Nasionalisme
Kerjasama dengan pihak lain
untuk mengedit video
Etika Publik
Cermat dalam pengeditan video
agar berjalan maksimal
Komitmen Mutu
36
Inovatif dalam pengeditan video
Anti Korupsi
Kerja keras dalam pengeditan
video
Mengupload Teruploadnya Akuntabilitas
video ke video ke Adanya kejelasan target dari
youtube youtube penguploadan video ke youtube
Nasionalisme
Penguploadan video adalah
bentuk kepedulian terhadap
pendidikan
Etika Publik
Adanya keterbukaan dalam video
yang diupload
Komitmen Mutu
Inovatif dalam penguploadan
video ke youtube
Anti Korupsi
Jujur dalam pemberian informasi
di video yang diupload
Deskripsi Keterkaitan dengan Agenda III : Kegiatan pembuatan video pembelajaran dilakukan dengan asas keterbukaan (Manajemen ASN) sehingga
dapat aksesibel (Pelayanan Publik), dengan adanya koordinasi dengan berbagai pihak (WoG)
Perkiraan Hambatan : Belum mengetahui cara pengeditan video yang akan diupload
Dampak Hambatan : Tidak teruploadnya video ke youtube
Alternatif solusi : Mempelajari cara pembuatan video pembelajaran, serta berkoordinasi dengan pihak yang mampu membuat
video pembelajaran
37
Tabel 3.7 Pelaporan hasil aktualisasi menggunakan media GeoGebra
Kontribusi
Output/Hasil Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Terhadap Visi Misi
Kegiatan Organisasi
Organisasi
7. Pelaporan Melaksanakan Teranalisisnya hasil Akuntabilitas Mewujudkan Berprestasi: hasil
hasil analisis antara ulangan harian dan Bertanggung jawab dalam SMP Negeri 3 atau usaha yang
aktualisasi hasil ulangan Post-Test menganalisis soal Buton Tengah dilakukan dalam
menggunakan harian dan Post- Nasionalisme unggul dalam menjalankan tugas
media Test Bahasa Indonesia yang baku dalam Prestasi, IMTAK dengan sungguh-
GeoGebra menganalisis soal adalah wujud cinta dan IPTEK serta sungguh.
tanah air Peduli
Etika Publik Lingkungan
Cermat dalam menganalisis soal
Komitmen Mutu
Analisis untuk perbaikan
berkelanjutan
Anti Korupsi
Mandiri dalam menganaisis soal
Menyusun Tersusunya laporan Akuntabilitas
laporan hasil hasil pembelajaran Bertanggung jawab dalam menyusun
pembelajaran menggunakan laporan hasil pembelajaran
menggunakan media GeoGebra Nasionalisme
media Menggunakan bahasa Indonesia baku
GeoGebra sebagai bentuk cinta tanah air
Etika Publik
Cermat dalam penyusunan laporan
agar tidak terjadi kesalahan
Komitmen Mutu
Efisiensi waktu
38
Anti Korupsi
Kerja keras dalam penyusunan laporan
Melaporkan Dilaporkannya hasil Akuntabilitas
hasil pembelajaran Transparansi dalam menyampaikan
pembelajaran menggunakan laporan
menggunakan media GeoGebra Nasionalisme
media Melaporakan hasil kegiatan dengan
GeoGebra santun
kepada Etika Publik
mentor/pimpinan Jujur dalam memberikan informasi
mengenai hasil pembelajaran
Komitmen Mutu
Efisiensi Waktu
Anti Korupsi
Disiplin dalam pertemuan dengan
pimpinan
Deskripsi Keterkaitan dengan Agenda III : Kegiatan pelaporan hasil aktualisasi menggunakan GeoGebra dilakukan dengan asas keterbukaan (Manajemen
ASN) yang menghasilkan media yang aksesibel (Pelayanan Publik), dengan adanya koordinasi dengan pimpina
(Whole Of Government)
Perkiraan Hambatan : Pimpinan tidak berada di tempat
Dampak Hambatan : Pelaporan hasil kegiatan tertunda
Alternatif solusi : Menetapkan jadwal terlebih dahulu dengan pimpinan
39
C. Estimasi Biaya Kegiatan
Dalam kegiatan ini, penulis membutuhkan biaya dengan rincian sebagai berikut:
Kuantitas
No Nama Barang Harga Satuan Jumlah
Jumlah Satuan
1. Kertas HVS 1 Rim Rp. 54.000,00 Rp. 54.000,00
2. Tinta 2 Kotak Rp. 100.000,00 Rp. 200.000,00
3. Pulsa 25 GB - Rp. 102.000,00
Total Rp. 356.000,00
40
D. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
B. Hasil Aktualisasi
Dalam pelaksanaan aktualisasi, penulis merancang 7 kegiatan, dimana setiap kegiatan
terdiri dari beberapa tahapan. Kegiatan ini menerapkan nilai-nilai dasar ASN serta kedudukan
dan peran PNS. Tujuan dari kegiatan aktualisasi ini adalah meningkatkan hasil belajar peserta
didik khususnya pada pelajaran matematika materi bilanagn bulat menggunakan media
43
GeoGebra. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 27 September s/d 26 Oktober 2021 di
kelas VIIIA SMP Negeri 3 Buton Tengah, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah.
1. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di kelas VIIIA SMP Negeri 3 Buton
Tengah, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah, realisasinya sebagaimana
disajikan pada tabel berikut.
Tabel 4. 2 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Waktu
No. Uraian Kegiatan Capaian Hasil/Output Ket.
Pelaksanaan
A. Konsultasi dengan atasan/mentor
1. Mempersiapkan bahan 27 Tersedianya
konsultasi September rancangan kegiatan
2021 aktualisasi Terlaksana
Tersedianya blanko / foto
surat persetujuan
Dokumentasi
2. Bertemu pimpinan 28 Adanya fisik
untuk membahas September rancangan kegiatan
Terlaksana
rencana aktualisasi 2021 yang akan
/ foto
dikonsultasikan
Dokumentasi
3. Meminta persetujuan 28 Adanya surat
kepada pimpinan atas September persetujuan dari Terlaksana
pelaksanaan kegiatan 2021 pimpinan / foto
Dokumentasi
B. Membuat Perangkat Pembelajaran
1. Mencari referensi yang 30 Tersedianya referensi
tepat dan sesuai di September yang tepat dan sesuai Terlaksana
perpustakaan dan 2021 Dokumentasi / foto
internet
2. Menyusun RPP 30 Tersedianya RPP
Terlaksana
September Dokumentasi
/ foto
2021
3. Membuat media 1-5 Tersedianya media
pembelajaran Oktober pembelajaran
Terlaksana
menggunakan aplikasi 2021 menggunakan
/ foto
GeoGebra aplikasi GeoGebra
Dokumentasi
4. Mencetak (Print Out) 6 Adanya Hasil Print
Terlaksana
RPP Oktober Out RPP
/ foto
2021 Dokumentasi
C. Menganalisis Hasil Ulangan Harian Siswa
1. Mengumpulkan nilai 7 Terkumpulnya nilai
Terlaksana
ulangan harian materi Oktober ulangan harian siswa
/ foto
bilangan bulat 2021
44
2. Mentabulasi data nilai 8 Tertabulasinya data nilai
Terlaksana
peserta didik Oktober peserta didik
/ foto
2021
3. Mengklasifikasi nilai 9 Terklasifikasinya nilai Terlaksana
siswa berdasarkan Oktober siswa berdasarkan KKM / foto
KKM 2021
D. Melaksanakan Pembelajaran
1. Memperkenalkan 11 Peserta didik mengenal
kepada peserta didik Oktober media pembelajaran Terlaksana
tentang media yang 2021 yang akan digunakan / foto
akan digunakan
2. Melaksanakan 11-14 Terlaksananya
Pembelajaran Oktober Pembelajaran Terlaksana
menggunakan media 2021 menggunakan media / foto
GeoGebra GeoGebra
3. Melaksanakan refleksi 11-14 Terlaksananya refleksi
Terlaksana
dengan peserta didik Oktober dengan peserta didik
/ foto
terkait pembelajaran 2021 terkait pembelajaran
E. Evaluasi Pembelajaran
1. Menyusun soal Post- 15 Oktober Tersedianya soal Post Terlaksana
Test 2021 Test / foto
2. Mencetak soal Post- 16 Oktober Tersampaikannya tujuan Terlaksana
test 2021 pembelajaran / foto
3. Melaksanakan Post- 18 Oktober Terlaksananya kegiatan Terlaksana
test 2021 Post-Test / foto
4. Menganalisis hasil 19 Oktober Teranalisinya hasil Post- Terlaksana
Post-Test 2021 Test / foto
F. Pembuatan Video Pembelajaran
1. Mengumpulkan bahan 21 Oktober Terkumpulnya bahan Terlaksana
pembuatan video yang 2021 untuk pembuatan video / foto
akan diupload ke
youtube
2. Membuat video 22 Oktober Tersedianya video Terlaksana
2021 / foto
3. Mengedit video 22 Oktober Tersedianya video yang Terlaksana
2021 telah diedit / foto
4. Mengupload video ke 23 Oktober Teruploadnya video ke Terlaksana
youtube 2021 youtube / foto
G. Pelaporan Hasil Pembelajaran Menggunakan Media GeoGebra
1. Melaksanakan analisis 25 Oktober Teranalisisnya hasil
Terlaksana
antara hasil ulangan 2021 ulangan harian dan Post-
/ foto
harian dan Post-Test Test
2. Menyusun laporan 25 Oktober Adanya laporan hasil
hasil pembelajaran 2021 pembelajaran Terlaksana
menggunakan media menggunakan media / foto
GeoGebra GeoGebra
3. Melaporkan hasil 26 Oktober Terlaksananya pelaporan
Terlaksana
pembelajaran 2021 hasil pembelajaran
/ foto
menggunakan media
45
GeoGebra kepada menggunakan media
mentor/pimpinan GeoGebra
B. Uraian kegiatan yang memuat kedudukan dan peran PNS serta nilai dasar
yang melandasi kegiatan
Kegiatan konsultasi dengan atasan/mentor terkait rancangan yang akan dilakukan
merupakan sifat dari keterbukaan sehingga nilai etika profesi dapat tercermin dalam
kegiatan ini (Manajemen ASN), adanya nilai transparansi kepada pimpinan
(Pelayanan Publik), serta hal ini juga merupakan koordinasi kepada
pimpinan/mentor (WoG). Adapun nilai dasar yang melandasi setiap tahapan dalam
kegiatan ini adalah sebagai berikut:
46
1. Mempersiapkan bahan konsultasi
47
2. Bertemu pimpinan untuk membahas rencana aktualisasi
48
Gambar 4. 5 Surat persetujuan mentor yang telah ditandatangani
Akuntabilitas
Bertanggung jawab atas amanah yang diberikan
Nasionalisme
Menghormati keputusan dari pimpinan
Etika Publik
Meminta persetujuan dengan bahasa yang sopan
Komitmen Mutu
Responsif dalam memberikan tanggapan
Anti Korupsi
Jujur dalam melakukan konsultasi
C. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan nilai organisasi
Manfaat dari kegiatan konsultasi ini adalah terbentuknya hubungan kerja sama di
lingkungan kerja, baik antara pimpinan dengan bawahan maupun antar rekan guru.
Selain itu, dari kegiatan konsultasi ini penulis dapat memperoleh persetujuan untuk
melaksanakan kegiatan aktualisasi yang bertujuan meningkatkan hasil belajar peserta
didik. Dengan terlaksananya kegiatan ini, maka dapat mewujudkan misi dengan
49
“Meningkatkan sikap kejujuran, disiplin, peduli, santun, percaya diri”. Serta kegiatan
ini menunjukkan penanaman nilai tanggung jawab, integritas, dan profesional.
D. Analisis Dampak
a. Dampak Positif : Dengan adanya konsultasi kepada pimpinan, mendapat dukungan
langsung dari pimpinan sehingga penulis lebih maksimal dan terarah dalam
melaksanakan kegiatan aktualisasi, penulis dapat melaksanakan kegiatan aktualisasi
dengan penuh tanggung jawab, dan penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan
kegiatan aktualisasi.
b. Dampak Negatif : Kegiatan aktualisasi terhambat, karena belum mendapat
persetujuan langsung dari pimpinan sehingga menyebabkan kegiatan aktualisasi
tidak terarah dan tidak maksimal dalam pelaksanaanya.
50
1. Mencari referensi yang tepat dan sesuai di perpustakaan
dan internet
51
Gambar 4. 8 Tersedianya referensi
Akuntabilitas
Mencari referensi yang dapat dipertanggung jawabkan
Nasionalisme
Mencantumkan sumber referensi sebagai bentuk menghargai karya orang lain
Etika Publik
Cermat dalam mencari referensi agar sesuai denga tujuan pembelajaran
Komitmen Mutu
Mencari referensi yang bermutu
Anti Korupsi
Mencari referensi dengan mandiri
2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
52
Gambar 4. 10 RPP yang sudah tersusun
53
Gambar 4. 12 Media Pembelajaran yang sudah jadi
Akuntabilitas
Bertanggung jawab dalam pembuatan media pembelajaran
Nasionalisme
Mengunakan bahasa Indonesia baku dalam pembuatan media sebagai bentuk cinta
tanah air
Etika Publik
Taat pada peraturan pembuatan media dalam pembelajaran
Komitmen Mutu
Inovatif mengembangkan bahan ajar yang sudah ada
Anti Korupsi
Membuat dan mengembangkan bahan ajar dengan mandiri
4. Mencetak (Print Out) RPP
54
Gambar 4. 14 Tersedianya RPP yang sudah dicetak
Akuntabilitas
RPP sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pimpinan
Nasionalisme
Menggunakan kertas buatan dalam negeri sebagai bentuk cinta tanah air
Etika Publik
Cermat dalam mencetak soal aga tidak terjadi kesalahan
Komitmen Mutu
Efisiensi waktu
Anti Korupsi
Mandiri dalam mencetak bahan ajar
D. Analisis Dampak
a. Dampak positif : Kegiatan pembelajaran berjalan lancar dan terarah, sehingga
tujuan pembelajaran tercapai. Selain itu, mempermudah peserta didik untuk
menerima materi yang disampaikan oleh guru.
b. Dampak negatif : Pembelajaran menjadi tidak terarah dan tujuan pembelajaran
tidak dapat tercapai.
B. Uraian kegiatan yang memuat kedudukan dan peran PNS serta nilai dasar
yang melandasi kegiatan
Kegiatan menganalisis hasil ulangan harian siswa berdasarkan asas keterbukaan dan
partisipatif dari guru matematika sebelumnya (Manajemen ASN dan Pelayanan
Publik), sehingga terjadinya kerjasama yang baik (WoG). Adapun nilai dasar yang
melandasi setiap tahapan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Mengumpulkan nilai ulangan harian materi penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat
57
Cermat dalam melakukan tabulasi data
Komitmen Mutu
Tabulasi data yang dilakukan untuk perbaikan berkelanjutan
Anti Korupsi
Mandiri dalam melaksanakan tabulasi data
3. Mengklasifikasi nilai peserta didik berdasarkan KKM
D. Analisis Dampak
a. Dampak Positif
Memudahkan guru untuk menentukan mana yang belum memahami materi bilangan
bulat pada peserta didik. Selain itu sebagai perbandingan keberhasilan peneliti dalam
menerapkan pembelajaran menggunakan media pembelajaran GeoGebra.
b. Dampak Negatif
Jika tidak melakukan analisis ulangan harian maka penulis akan sulit mengetahui
sejauh mana pengetahuan peserta didik tentang matematika materi bilangan bulat.
B. Uraian kegiatan yang memuat kedudukan dan peran PNS serta nilai dasar
yang melandasi kegiatan
Kegiatan melaksanakan pembelajaran mengedepankan asas profesionalitas
(Manajemen ASN), sehingga peserta didik menjadi responsif terhadap pembelajaran
59
(Pelayanan Publik), sehingga terjadinya pelibatan siswa secara aktif dalam
pembelajaran (WoG). Adapun nilai dasar yang melandasi setiap tahapan dalam
kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Memperkenalkan kepada peserta didik tentang media yang akan digunakan
Akuntabilitas
Menggunakan media yang dapat dipertanggungjawabkan
Nasionalisme
Menggunakan bahasa yang santun
Etika Publik
Berlaku adil dalam memperkenalkan media
Komitmen Mutu
Inovatif menggunakan media yang sesuai dengan era milenial
Anti Korupsi
Disiplin melaksanakan kegiatan
2. Melaksanakan pembelajaran dengan media GeoGebra
60
Gambar 4. 22 Melaksanakan Pembelajaran
Akuntabilitas
Bertanggungjawab dalam pelaksanaan pembelajaran
61
Nasionalisme
Menggunakan bahasa Indonesia yang baku sebagai bentuk cinta tanah air
Etika Publik
Santun dan ramah dalam menyampaikan pembelajaran serta berlaku adil kepada
peserta didik
Komitmen Mutu
Kreatif dalam menyajikan media pembelajaran yang inovatif
Anti Korupsi
Disiplin dalam melaksanakan pembelajaran
3. Melaksanakan refleksi dengan peserta didik terkait pembelajaran
D. Analisis Dampak
a. Dampak positif : penulis dimudahkan dalam meningkatkan pemahaman siswa dengan
menggunakan media pembelajaran, penulis dimudahkan dalam mengajar Matematika,
penulis dapat mempertanggungjawabkan kegiatan aktualisasi yang dilakukan, dan
penulis dapat menyelesaikan kegiatan aktualisasi yang dilakukan.
b. Dampak negatif: penulis kesulitan dalam meningkatan pemahaman siswa dengan
menggunakan media pembelajaran, penulis kesulitan dalam mengajar Matematika,
penulis tidak dapat mempertanggungjawabkan kegiatan aktualisasi yang dilakukan,
dan penulis tidak dapat menyelesaikan kegiatan aktualisasi yang dilakukan.
A. Deskripsi Kegiatan
Pada tahap ini, kegiatan dimulai dengan menyusun soal Post-Test sampai menganalisis
hasil Post-Test. Kegiatan ini bertujuan untuk. Ini penting dilakukan untuk mengetahui
sejauh mana ketuntasan belajar yang diperoleh peserta didik sehingga guru bisa
menentukan langkah apa yang selanjutnya akan dilakukan.
63
B. Uraian kegiatan yang memuat kedudukan dan peran PNS serta nilai dasar
yang melandasi kegiatan
Kegiatan evaluasi pembelajaran mengedepankan asas profesionalitas (Manajemen
ASN) menggunakan media sehingga pembelajaran berlangsung efektif (Pelayanan
Publik), dengan adanya pelibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran (WoG).
Adapun nilai dasar yang melandasi setiap tahapan dalam kegiatan ini adalah sebagai
berikut :
Akuntabilitas
Soal yang dibuat dapat dipertanggung jawabkan.
64
Nasionalisme
Bahasa Indonesia yang baku dalam penulisan soal adalah wujud cinta tanah air
Etika Publik
Soal yang dibuat tidak diskriminatif
Komitmen Mutu
Berinovasi dalam pembuatan soal
Anti Korupsi
Disiplin dalam menyelesaikan soal
65
Nasionalisme
Menggunakan kertas buatan dalam negeri sebagai bentuk cinta tanah air
Etika Publik
Cermat dalam mencetak soal agar tidak terjadi kesalahan
Komitmen Mutu
Efisiensi waktu
Anti Korupsi
Mandiri dalam mencetak soal.
3. Melaksanakan Post-test
66
Gambar 4. 28 Pelaksanaan Kegiatan Post Test
Akuntabilitas
Penulis menyampaikan agar pesera didik bekerja penuh tanggung jawab
Nasionalisme
Penulis mengarahkan agar peserta didik bekerja dengan jujur
Etika Publik
Memberi arahan dengan bahasa yang sopan
Komitmen Mutu
Efisiensi Waktu
Anti Korupsi
Disiplin dan Mandiri dalam menyelesaikan tes
67
4. Menganalisis Hasil Post-Test
Akuntabilitas
Pantang menyerah untuk mengetahui kondisi pesertas didik
Nasionalisme
Menghargai jawaban peserta didik
Etika Publik
Cermat dalam menganalisis jawaban
Komitmen Mutu
Berusaha melakukan perbaikan pembelajaran yang inovatif
Anti Korupsi
Jujur dan Mandiri dalam menilai jawaban peserta didk
D. Analisis Dampak
a. Dampak positif : Peningkatan hasil belajar peserta didik dapat diketahui dengan
mudah dengan dilaksanakannya kegiatan evaluasi pembelajaran sehingga dapat
disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran dengan media GeoGebra berjalan
dengan baik dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
b. Dampak negatif : Penulis tidak dapat mengetahui sejauh mana peningkatan hasil
belajar peserta didik dengan menggunakan media GeoGebra sehingga kesulitan
dalam melaporkan hasil pembelajaran dan keefektifan penggunaan media
pembelajaran
B. Uraian kegiatan yang memuat kedudukan dan peran PNS serta nilai dasar
yang melandasi kegiatan
Kegiatan pembuatan video pembelajaran dilakukan dengan asas keterbukaan
(Manajemen ASN) sehingga dapat aksesibel (Pelayanan Publik), dengan adanya
koordinasi dengan berbagai pihak (WoG). Adapun nilai dasar yang melandasi setiap
tahapan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :
69
1. Mengumpulkan bahan pembuatan video yang akan diupload ke youtube
70
2. Membuat video
71
3. Mengedit video
72
4. Mengupload video ke youtube
73
Gambar 4. 37 Respon Penonton
74
Sangat
bermanfaat
serta video yang
disajikan sangat
kreatif karena
ada sentuhan
aplikasi berbasis
teknologi.
D. Analisis Dampak
a. Dampak positif : Peserta didik dapat mengakses pembelajaran menggunakan
jaringan internet meskipun tidak ada kegiatan belajar mengajar di kelas sehingga
tetap dapat memberikan pemahaman yang maksimal kepada peserta didik.
b. Dampak negatif : Peserta didik mejadi kekurangan bahan pembelajaran ketika
melaksanakan kegiatan belajar jarak jauh maupun kegiatan belajar yang
dilaksanakan tanpa adanya guru di dalam kelas atau ketika belajar di rumah
75
Judul Kegiatan 7 Pelaporan hasil aktualisasi menggunakan media GeoGebra
Tanggal Pelaksanaan 24 s/d 26 Oktober 2021
Kegiatan
Tahap Kegiatan 1. Melaksanakan analisis antara hasil ulangan harian dan Post-
Test
2. Menyusun laporan hasil pembelajaran menggunakan media
GeoGebra
3. Melaporkan hasil pembelajaran menggunakan media
GeoGebra kepada mentor/pimpinan
Tahap Kegiatan 1. Dokumentasi pelaksanaan analisis antara hasil ulangan
Daftar Lampiran Bukti harian dan Post-Test
Kegiatan/Evidence 2. Dokumentasi penyusunan laporan hasil pembelajaran
menggunakan media GeoGebra
3. Dokumentasi pelaporan hasil pembelajaran menggunakan
media GeoGebra kepada mentor/pimpinan
Uraian kegiatan yang dilaksanakan :
A. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan pelaporan hasil aktualisasi menggunakan media GeoGebra dilaksanakan
dengan tiga tahapan yaitu melaksanakan analisis antara hasil ulangan harian
menggunakan media GeoGebra agar dapat diketahui keefektifan penggunaan media
pembelajaran, kemudian menyusun laporan laporan hasil pembelajaran dengan
diagram batang agar muda dipahami serta melaporkan hasil pembelajaran kepada
mentor/pimpinan sehingga dapat menjadi referensi bagi guru lain dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran menggunkan media.
B. Uraian kegiatan yang memuat kedudukan dan peran PNS serta nilai dasar
yang melandasi kegiatan
Kegiatan pembuatan video pembelajaran dilakukan dengan asas keterbukaan
(Manajemen ASN) sehingga dapat aksesibel (Pelayanan Publik), dengan adanya
koordinasi dengan berbagai pihak (WoG). Adapun nilai dasar yang melandasi setiap
tahapan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan analisis antara hasil ulangan harian dan Post-Test
76
Gambar 4. 41 Hasil analisis ulangan harian dan Post Test
Akuntabilitas
Bertanggung jawab dalam menganalisis soal
Nasionalisme
Bahasa Indonesia yang baku dalam menganalisis soal adalah wujud cinta tanah air
Etika Publik
Cermat dalam menganalisis soal
Komitmen Mutu
Analisis untuk perbaikan berkelanjutan
Anti Korupsi
Mandiri dalam menganaisis soal
2. Menyusun laporan hasil pembelajaran menggunakan media GeoGebra
77
Gambar 4. 43 Laporan Pembelajaran yang telah disusun
Akuntabilitas
Bertanggung jawab dalam menyusun laporan hasil pembelajaran
Nasionalisme
Menggunakan bahasa Indonesia baku sebagai bentuk cinta tanah air
Etika Publik
Cermat dalam penyusunan laporan agar tidak terjadi kesalahan
Komitmen Mutu
Efisiensi waktu
Anti Korupsi
Kerja keras dalam penyusunan laporan
3. Melaporkan hasil pembelajaran menggunakan media GeoGebra kepada
mentor/pimpinan
78
Gambar 4. 45 Hasil pembelajaran yang telah ditandatangani
Sangat bermanfaat,
karena di sekolah
masih kurang
penggunaan media
LCD dalam
pembelajaran
sehingga
meningkatkan minat
peserta didik
79
C. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan nilai organisasi
Manfaat dari kegiatan pelaporan hasil aktualisasi menggunakan media GeoGebra
adalah pimpinan/mentor dapat mengetahui bagaimana keefektifan penggunaan media
pembelajaran GeoGebra yang digunakan serta dapat dijadikan referensi dalam
kegiatan pembelajaran matematika. Dengan terlaksananya kegiatan ini, maka dapat
mewujudkan misi sekolah yaitu “Mewujudkan SMP Negeri 3 Buton Tengah unggul
dalam Prestasi, IMTAK dan IPTEK serta Peduli Lingkungan”, serta kegiatan ini
menunjukkan penanaman nilai integritas dan profesional.
D. Analisis Dampak
a. Dampak positif : Penulis menyelesaikan laporan aktualisasi dengan dukungan,
arahan, saran, dan masukan dari mentor sehingga laporan kegiatan pelaksanaan
aktualisasi dan habituasi tersusun dengan benar dan baik.
b. Dampak negatif : Tidak terselesaikannya laporan aktualisasi karena tidak adanya
dukungan, arahan, saran, dan masukan dari mentor.
80
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan aktualisasi dengan judul “Peningkatan hasil Belajar Matematika
dengan mengunakan media GeoGebra Pada Siswa Jelas VIIIA di SMP Negeri 3 Buton Tengah
Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah dapat disimpulkan antara lain:
1. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada unit kerja SMP
Negeri 3 Buton Tengah telah terlaksana sesuai dengan rencana yang tercantum dalam
rancangan aktualisasi sebanyak tujuh kegiatan dengan mengaktualisasiskan nilai-
nilai dasar Aparatur Sipir Negara.
2. Dengan mengaplikasikan penerapan nilai-nilai dasar aparatur Sipil Negara yakni
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi) dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dapat dijadikan kebiasaan (habituasi)
kearah yang positif dalam mewujudkan visi misi sekolah.
3. Teruploadnya video pembelajaran tentang operasi bilangan bulat (OBIBUL) yaitu
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan media GeoGebra yang
dapat diakses oleh peserta didik maupun oleh pendidik sebagai inspirasi penggunaan
media dalam pembelajaran matematika dengan link:
https://www.youtube.com/watch?v=lQR7SwCwnyY&t=1s
4. Peningkatan hasil belajar peserta didik terhadap materi pembelajaran matematika
menggunakan media GeoGebra meningkat, dengan rincian sebagai berikut:
Rincian Sebelum Tindakan Setelah Tindakan
Jumlah Siswa 21 21
Jumlah Nilai 1.190 1.746
Rata-Rata 56,67 83,14
Persentase Ketuntasan 23,81 % 90,48 %
Persentase Belum Tuntas 76,19 % 9,52 %
B. Saran
Diharapkan seluruh ASN terkhusus tenaga pendidik, dalam hal ini guru mampu
menerapkan nilai-nilai dasar ASN, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
81
Muta, dan Anti Korupsi (ANEKA) dilingkungan kerja dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai tenaga pendidik agar dapat menjadi ASN yang profesional.
C. Rencana Tindak Lanjut
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi di sekolah dengan
menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN, penulis menyadari bahwa masih terdapat beberapa
masalah di SMP Negeri 3 Buton Tengah, khususnya terkait dengan mata pelajaran matematika.
Oleh karena itu, penulis berkeinginan untuk melaksanakan hal-hal berikut ini ke depannya di
SMP Negeri 3 Buton Tengah.
1. Di dalam melaksanakan tupoksi sebagai guru, penulis akan berupaya untuk
menerapkan nilai-nilai profesi ASN.
2. Akan lebih sering menggunakan alat peraga atau media pembelajaran agar membantu
siswa memahami konsep-konsep dalam matematika.
3. Selain kemampuan pemahaman konsep matematika, penulis juga akan berupaya
untuk memperhatikan kemampuan-kemampuan lainnya dalam matematika, yaitu
komunikasi, koneksi, pemecahan masalah, dan penalaran matematika.
4. Membuat konten-konten pembelajaran matematika untuk diupload di youtube.
82
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Akuntabilitas:
Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Nasionalisme
Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Etika Publik: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Komitmen Mutu: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Anti Korupsi: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Pelayanan Publik: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Manajemen Aparatur Sipil
Negara: Modul Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Whole of Goverment: Modul
Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
83
LAMPIRAN
MATRIKS HABITUASI
Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan
Nilai Dasar Indikator Nilai 1 2 3 4 5 6 7 Total
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
Akuntabilitas Kejelasan 2
Transparansi 3
Tanggungjawab 18
Pantang menyerah 1
MATEMATIKA
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Anggota Kelompok: 1.
2.
3.
4.
5.
Kompetensi Dasar
Petunjuk:
1. Diskusikan dengan teman satu kelompok.
2. Lengkapi titik-titik dan jawablah pertanyaan di tempat yang disediakan dalam
naskah LKS ini.
3. Kerjakan dengan cermat dan teliti.
PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT
2) −3 + 5 = ...
3) 2 + (−5) = ⋯
4) −3 + (−1) = ⋯
JANGAN PERNAH TAKUT UNTUK MENCOBA
LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK
PERTEMUAN KE-3
“Tidak ada manusia yang gagal, yang ada hanya manusia
yang tidak ingin berusaha dan terus mencoba”
Anggota Kelompok: 1.
2.
3.
4.
5.
Kompetensi Dasar
Petunjuk:
1. Diskusikan dengan teman satu kelompok.
2. Lengkapi titik-titik dan jawablah pertanyaan di tempat yang disediakan dalam
naskah LKS ini.
3. Kerjakan dengan cermat dan teliti.
Coba selesaikan pengurangan bilangan bulat berikut menggunakan garis
bilangan.
1) 4 − 2 = 2
2) −2 − 1 = ...
3) 3 − (−4) = ⋯
4) −3 − (−6) = ⋯
JANGAN PERNAH TAKUT UNTUK MENCOBA
LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK
PERTEMUAN KE-2
“Your Future is determined by what you start today”
Anggota Kelompok: 1.
2.
3.
4.
5.
Kompetensi Dasar
Petunjuk:
1. Diskusikan dengan teman satu kelompok.
2. Lengkapi titik-titik dan jawablah pertanyaan di tempat yang disediakan dalam
naskah LKS ini.
3. Kerjakan dengan cermat dan teliti.
Sekarang mari kita mencoba menyelesaikan masalah dengan menerapkan prinsip
penjumlahan bilangan bulat yang telah kita pelajari. Permasalahannya sebagai berikut.
1. Sepotong daging di dalam kulkas bersuhu -3℃. Setelah 30 menit dikeluarkan dari
Seorang penyelam
kulkas, suhunyaamatir mula-mula
naik 10℃. Tentukanberlatih menyelam
suhu daging di kedalaman
tersebut sekarang! 2 meter di
bawah permukaan
2. Suhu laut. Setelah
di puncak gunung merasa
jaya wijaya lancarhari
pada malam menyelam di kedalaman
-5℃. Ketika 2 meter,
siang hari suhunya naik
sebesar 15℃. Tentukan di puncak gunung tersebut pada siang hari!
kemudian ia turun lagi hingga kedalaman 5 meter di bawah permukaan laut.
Berapakah selisih kedalaman pada dua kondisi tersebut?
JANGAN PERNAH TAKUT UNTUK MENCOBA
LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK
Inti dari matematika adalah untuk tidak membuat hal-hal
PERTEMUAN KE-4
sederhana menjadi rumit, tetapi untuk membuat hal-hal rumit
menjadi sederhana
Anggota Kelompok: 1.
2.
3.
4.
5.
Kompetensi Dasar
Petunjuk:
1. Diskusikan dengan teman satu kelompok.
2. Lengkapi titik-titik dan jawablah pertanyaan di tempat yang disediakan dalam
naskah LKS ini.
3. Kerjakan dengan cermat dan teliti.
Sekarang mari kita mencoba menyelesaikan masalah dengan menerapkan prinsip
pengurangan bilangan bulat yang telah kita pelajari. Permasalahannya sebagai berikut.
1. Andi sedang sakit demam. Suhu tubuh Andi 40℃. Setelah minum obat suhu tubuh
Seorang
Andipenyelam
turun 3℃.amatir mula-mula
Tentukan berlatih
suhu tubuh Andi menyelam
sekarang! di kedalaman 2 meter di
bawah permukaan
2. Suhu di daerah laut.
kutubSetelah merasa
utara bumi lancar
sangat menyelam
dingin. di kedalaman
Suhu di luar 2 meter,
rumah -12℃. Dengan
menggunakan penghangat ruangan, suhu di dalam rumah 4℃. Tentukan selisih suhu di
kemudian ia turun
luar ruangan lagidihingga
dengan kedalaman 5 meter di bawah permukaan laut.
dalam ruangan!
Berapakah selisih kedalaman pada dua kondisi tersebut?
SMP NEGERI 3 BUTON TENGAH Nama :
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Mata Pelajaran : Matematika Nilai :
Kelas : VIII-A
Waktu : 45 menit
Selamat Bekerja
INSTRUMEN PENILAIAN
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
1. 6 + -5 = 1
2 −59 – 21 = −80 4
3 −65 + 37 = −28 4
4 Dik. Suhu pada musim panas = 25℃
Besar penurunan suhu pada musim dingin = 29℃
Dit. Suhu pada musim dingin = …?
Solusi: 10
25℃ − 29℃ = − 5℃
Jadi, suhu pada musim dingin adalah − 5℃.
TOTAL SKOR 30