AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR,
KEDUDUKAN DAN
PERAN PNS
Oleh :
LA ODE MUHAMMAD IKHTISABAN, S.K.M.
NDH: 38
Alhamdulillahi Robbil’alamin, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT
atas segala rahmat dan hidayah yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Penyimpanan Arsip Melalui Digitalisasi
Menggunakan Google drive Pada Sub Bagian Tata Usaha Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Buton Utara” dengan baik. Sholawat dan salam diucapkan untuk junjungan kita
Rasulullah Muhammad SAW, karena jasa Beliau kita bisa menikmati zaman yang penuh
dengan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.
Laporan aktualisasi ini disusun sebagai satu syarat untuk kelulusan pada Latihan Dasar
CPNS Golongan III Angkatan CXVI. Dalam rangka menyelesaikan laporan aktualisasi ini,
Penulis mendapat banyak bimbingan, pengetahuan serta motivasi dalam penyusunan laporan
ini, baik berupa materi maupun berupa motivasi kepada penulis. Sehubungan dengan hal
tersebut penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Ali Mazi, SH. selaku Gubernur Sulawesi Tenggara yang telah mendukung
kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar CPNS lingkup Provinsi Sulawesi Tenggara.
2. Bapak Syahruddin Nurdin, S.E. Selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara beserta jajarannya yang telah memfasilitasi
penyelenggaraan Latihan Dasar CPNS Golongan III.
3. Bapak dr. Izanuddin, M.Kes. selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Buton Utara yang telah mendukung dan memberikan izin mengikuti Latihan Dasar ini.
4. Bapak La Hadifa, S.E.,M.Si. selaku penguji yang telah memberikan kritik dan saran
sehingga laporan aktualisasi ini menjadi lebih baik.
5. Ibu Dr. Misnawati Lily, M.Si selaku coach yang telah memberikan inspirasi, dukungan,
masukan dan bimbingan dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.
6. Ibu Eka Fitriyawati Ladjiru, S.Kep.,Ns.,M.Kep. selaku mentor yang telah memberikan
arahan, dukungan, masukan danbimbingan dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.
7. Melihelda, S.K.M. selaku istri, Wa Ode Nurul Khairunnisa dan La Ode Nazril Alfarizqi
selaku anak atas doa, dukungan dan motivasinya.
8. Kedua orang tua atas doa, dukungan, dan motivasinya.
9. Keluarga besar RSUD Buton Utara atas dukungan dan kerja samanya.
iv
Penulis sadar bahwa laporan laporan aktualisasi ini belum sempurna. Penulis berharap
adanya masukan yang membangun dari berbagai pihak guna membuat laporan aktualisasi
menjadi lebih baik sehingga laporan ini dapat dijadikan dasar dalam laporan aktualisasi
nilai dasar ASN, serta memberikan manfaat bagi semuapihak yang membutuhkan.
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………. i
LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………………………. ii
LEMBAR PENGESAHAN…..……………………………………………………. iii
KATA PENGANTAR…….…..…………………………………………………… iv
DAFTAR ISI……………….…..…………………………………………………… vi
DAFTAR TABEL………….…..…………………………………………………… viii
DAFTAR GAMBAR……….…..…………………………………………………… ix
DAFTAR LAMPIRAN……….…..…………………………………………………… x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………… 1
B. Tujuan…………………………………………………………………………. 2
C. Manfaat………………………………………………………………………… 2
D. Ruang Lingkup………………………………………………………………… 3
E. Waktu dan Tempat……………………………………………………………... 3
vi
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………………….. 78
B. Saran…………………………………………………………………………… 78
C. Rencana Tindak Lanjut………………………………………………………… 78
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Sumber Daya Manusia Kesehatan RSUD Buton Utara …………………… 7
Tabel 2.2 Identifikasi Isu Berdasarkan Tugas dan Fungsi.....………………………… 26
Tabel 2.3 Analisis isu berdasarkan APKL ...................………………………………. 27
Tabel 2.4. Kegiatan Kreatif Pemecahan Masalah ..………………………………………. 29
Tabel 2.5. Rancangan Aktualisasi ................................………………………………. 31
Tabel 3.1. Kendala dan Antisipasi…………….…..…………………………………… 49
Tabel 3.2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan…..………………………………………… 52
Tabel 3.3. Rincian Kegiatan Aktualisasi…..…………………………………………… 54
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Struktur organisasi RSUD Kabupaten Buton Utara .........……………… 6
Gambar 2.2. Diagram mind mapping ...............………………………………………. 29
Gambar 3.1. Konsultasi dengan atasan langsung .......................................................… 55
Gambar 3.2. Surat Pernyataan Dukungan dari Atasan Langsung ..........……………… 55
Gambar 3.3. Meminta arahan serta saran kepada atasan langsung ………………….... 56
Gambar 3.4. Lembar konsultasi/bimbingan pelaksanaan aktualisasi ............................. 57
Gambar 3.5. Meminta Izin Melaksanakan Aktualisasi Kepada Pimpinan .............….... 58
Gambar 3.6. Surat Izin Melaksanakan Aktualisasi dan Habituasi …….……………….. 58
Gambar 3.7. Menyusun draft SPO ......……………………………………………….... 61
Gambar 3.8. Draft SPO ......…………………………………………………………… 61
Gambar 3.9. Konsultasi SPO kepada atasan langsung .......................................……... 62
Gambar 3.10. Menyusun penyempurnaan SPO ……………………………………… 63
Gambar 3.11. SPO penyimpanan arsip secara digital ..............................................…... 63
Gambar 3.12. Akun google drive RSUD Buton Utara .................................…………. 65
Gambar 3.13. Arsip surat masuk dan surat keluar periode tahun 2020-2021…………. 65
Gambar 3.14. Melakukan pemindaian arsip ..………………………………………… 67
Gambar 3.15. Folder arsip di dalam google drive ……………………………………. 70
Gambar 3.16. Mengunggah dokumen ke dalam google drive ………………………… 71
Gambar 3.17. Menyesuaikan penempatan dokumen berdasarkan waktu surat ………… 72
Gambar 3.18. Mempersiapkan kelengkapan sosialisasi .................……………………. 74
Gambar 3.19. Sosialisasi dengan rekan kerja ...........................………………………... 75
Gambar 3.20. Membagikan link google drive .......…………………………………….. 76
Gambar 3.21. Form evaluasi digitalisasi arsip ............................………………………. 78
Gambar 3.22. Membagikan form evaluasi ...........................................………………… 79
Gambar 3.23. Menganalisis dan menyusun laporan hasil evaluasi ………………......... 80
Gambar 3.24. Melaporkan hasil kegiatan kepada laporan ....................……………....... 81
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Manfaat
a. Bagi Penulis
Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini penulis mampu menerapkan
nilai-nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
b. Bagi Instansi Kerja
Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini bermanfaat dalam menjamin
mutu pelayanan di instansi, iklim kerja yang menyenangkan serta membantu
pencapaian visi misi instansi sehingga citra instansi di masyarakat semakin meningkat.
2
c. Bagi Masyarakat
Masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik sebagai wujud aktualisasi nilai
dasar ANEKA dan terwujudnya pelayanan administrasi yang optimal di Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Buton Utara.
1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan aktualisasi yaitu Gedung Administrasi Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Buton Utara sebagai tempat pelaksanaan kegiatan serta jenis arsip surat
masuk dan surat keluar periode tahun 2019-2021 yang akan didigitalisasi.
1.5 Waktu dan Tempat
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi lapangan (off campus) dilaksanakan di Gedung
Administrasi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buton Utara dimulai dari tanggal 19 Juli
s/d 17 Agustus 2021.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI, KONSEP NILAI-NILAI DASAR,
KEDUDUKAN DAN PERAN APARATUR SIPIL NEGARA
Visi organisasi yaitu terwujudnya RSUD Kabupaten Buton Utara sebagai Rumah Sakit
yang terkemuka yang mengutamakan kualitas pelayanan yang prima dan terjangkau oleh
masyarakat.
4
b. Misi Organisasi
5
2.1.4. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi yang berlaku saat ini sesuai dengan Peraturan Bupati Kabupaten
Buton Utara Nomor 28 Tahun 2016 Tentang Tugas Pokok dan Tata Kerja Rumah Sakit
Umum Daerah Tipe D Non Pendidikan Kabupaten Buton Utara dan Peraturan
Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 2007 Tambahan Lembaran Negara Nomor
4741), sebagaimana tercantum dalam gambar di bawah ini:
DIREKTUR
KASUBAG TATA
USAHA
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
6
c. Mengolah bahan/literatur/laporan secara manual
d. Mengolah bahan/literatur/laporan secara elektronik
e. Menyusun rancangan wewenang dan tanggung jawab pelaksana program
f. Menyajikan rancangan/hasil uji coba rancangan wewenang dan tanggung jawal pelaksana
program
g. Melaksanakan uji coba rancangan wewenang dan tanggung jawab pelaksana program
h. Menyusun rancangan pedoman/prosedur pelaksanaan program
i. Menyajikan rancangan/hasil uji coba rancangan pedoman/prosedur pelaksanaan kesehatan
j. Menyusun rancangan tata hubungan kerja pelaksanaan program
k. Menyajikan rancangan tata hubungan kerja pelaksanaan program
l. Melaksanakan uji coba tata hubungan kerja pelaksanaan program
m. Menyusun rancangan laporan dalam rangka penyusunan laporan
2.1.7 Data-Data Sumber Daya Yang Dimiliki Unit Kerja Dan Data-Data Terkait Isu Yang
Diangkat
a. Data-Data Sumber Daya Yang Dimiliki Unit Kerja
Sumber daya manusia kesehatan RSUD Kabupaten Buton Utara dapat dilihat dalam
tabel sebagai berikut:
Tabel 2.1 Sumber Daya Manusia Kesehatan RSUD Buton Utara
(ASN) Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dilaksanakan mengacu pada
ANEKA sebagai prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan profesi yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Adapun
detail dari nilai-nilai yang terkandung dalam ANEKA adalah sebagai berikut:
8
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas didefinisikan sebagai kewajiban pertanggungjawaban yang
harus dicapai. Hal ini merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
ASN kita dituntut tidak hanya memiliki sifat responsibilitas namun juga aktualitas.
Untuk menciptakan lingkungan kerja yang akuntabilitas didukung oleh nilai nilai
dan komunikasi.
kegiatannya dalam bentuk laporan yang disertai bukti fisik seperti logbook,
9
yang berlaku.
a. Kepemimpinan
b. Transparansi
c. Integritas
d. Tanggungjawab
e. Keadilan
f. Kepercayaan
g. Keseimbangan
h. Kejelasan
i. Konsisten
2. Nasionalisme
Nasionalisme yang dianut oleh bangsa Indonesia adalah Nasionalisme
Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai
Pancasila.
10
Nilai-nilai Pancasila yang merupakan cerminan sila pertama sampai dengan
sila kelima diantaranya percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai
adil dan beradab, mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, mengakui persamaan derajat,
persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku,
keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan
tenggang rasa dan tepa selira, tidak semena- mena terhadap orang lain. Menempatkan
sama, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, menghormati dan menjunjung
sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban,
menghormati hak orang lain serta memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat
berdiri sendiri, tindakan menggunakan hak milik yang bertentangan dengan atau
bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Prinsip nasionalisme
pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah
pelayanan publik tentu setiap pegawai ASN harus memiliki nilai-nilai kepublikan,
11
nasional ketimbang kepentingan sektoral atau golongan.
dengan cermat dan disiplin, melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa
secara bertanggung jawab, efektif dan efisien, menjaga agar tidak terjadi konflik
undangan.
c. ASN sebagai pemersatu bangsa yang bersikap netral dan adil, memperjuangkan
masyarakat.
3. Etika Publik
12
tanggung jawab pelayanan publik.
Berdasarkan Undang-Undang ASN, kode etik dan kode perilaku ASN yakni
sebagai berikut:
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif
dan efisien.
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN.
pegawai ASN.
Dengan diterapkan kode etik ASN, perilaku pejabat publik harus berubah.
13
melayani, perubahan wewenang menjadi peranan, dan yang terakhir bahwa jabatan
Indonesia 1945.
pemerintah.
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
14
4. Komitmen Mutu
pelayanan.
berinovasi melalui pendekatan ilmiah dan rasional serta selalu melaksanakan upaya
perbaikan berkelanjutan.
mengukur penilaian tersebut perlu adanya standar pelayanan sehingga sebuah mutu
A. Efektivitas
Efektif dalam organisasi dapat ditunjukkan melalui mutu dan kualitas yang
mencapai target, ketepatan waktu dan sumber daya, kepuasan pelanggan dan
B. Efisiensi
waktu, tenaga, pikiran dan jumlah sunber daya yang digunakan untuk mencapai
melalui adanya prosedur yang tidak menyimpang atau menyalahi peraturan dan
15
C. Inovasi
Perubahan bisa dipicu antara lain oleh pergeseran selera pasar, peningkatan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Inovasi dapat ditunjukkan melalui adanya ide
D. Kreatif
Kreatifitas seringkali muncul dalam pikiran seseorang yang merasa tidak puas
atau merasa bosan atas sesuatu yang sudah ada. Berpikir kreatif menunjukkan
baru dan berbeda serta membutuhkan daya imajinasi yang tinggi, yang mampu
keluar dari rutinitas atau berbeda dari kebiasaan seharihari. Aparatur yang
kreatif akan tercermin dari perilakunya yang memiliki dorongan kuat untuk
E. Komitmen
hati, hormat, sopan dan ramah. ASN yang berkomitmen akan memiliki
integritas dan dedikasi yang tinggi terhadap tugas pokok dan fungsinya sebagai
pelayan publik.
16
F. Mutu
memiliki perencanaan yang baik dan melaksanakan sesuai rencana dan SOP
5. Anti Korupsi
kejahatan luar biasa karena dampaknya juga luar biasa yaitu menyebabkan kerugian
dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, masyarakat dan kehidupan yang lebih luas.
kepentingan pribadi atau orang lain. KPK bersama dengan para pakar telah
melaksanakan identifikasi nilai-nilai dasar anti korupsi, ada 9 nilai dasar yang telah
disepakati yaitu jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras,
a. Jujur, berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran dan norma yang berlaku.
17
b. Peduli, ikut merasakan apa yang orang lain rasakan dan menolong tanpa pamrih.
e. Kerja keras, merupakan hal yang penting dalam rangka mencapai target dari
suatu pekerjaan.
f. Sederhana, menerima dengan tulus ikhlas terhadap apa yang telah ada dan
A. Manajemen ASN
Pengelolaan atau manajemen ASN adalah kebijakan dan praktek dalam mengelola
aspek manusia atau SDM dalam organisasi, baik untuk PNS maupun PPK. Manajemen
ASN akan membuat seorang ASN mengerti apa saja kedudukan, peran, hak, kewajiban dan
1. Kedudukan ASN
Kedudukan ASN berada di pusat, daerah, dan luar negeri, namun demikian
pegawai ASN merupakan satu kesatuan. Kedudukan atau status jabatan PNS dalam
sistem birokrasi selama ini dianggap belum sempurna untuk menciptakan birokrasi
yang profesional. Untuk dapat membangunn profesional birokrasi, maka konsep yang
dibangun dalam UU ASN tersebut harus jelas dan sesuai dalam UU No.5 tahun 2014
tentang ASN.
18
2. Peran ASN
Peran ASN adalah sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan
perekat pemersatu bangsa. Disini ASN dituntut untuk memberikan pelayanan publik
yang profesional dan berkualitas, pelayanan publik merupakan kegiatan dalam rangka
setiap warga negara dan penduduk atas jasa dan/barang atau pelayanan administratif
pelanggan.
mempererat persatun dan kesatuan NKRI. ASN akan selalu setia dan taat sepenuhnya
kepada pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah. ASN senantiasa menjunjung
tinggi martabat ASN serta senantiasa mengutamakan kepentingan negara dari pada diri
Hak adalah salah satu kewenangan atau kekuasaan yang diberikan oleh hukum,
baik pribadi maupun umum. Dapat diartikan bahwa hak adalah sesuatu yang patut atau
layak diterima. Agar melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik, dan dapat
ASN diberikan hak. Hak ASN dan PPPK yag diatur di Undang-undang No 5 tahun
19
2. Cuti
4. Perlindungan
5. Pengembangan kompetensi
tahun 2014 tentang ASN disebutkan bahwa setiap pegawai ASN memiliki hak serta
1. Jaminan kesehatan
3. Jaminan kematian
4. Bantuan hukum.
Kewajiban ASN adalah suatu beban atau tanggunan yang bersifat kontraktual.
Dengan kata lain kewajiban adalah suatu yang sepatutnya diberikan. Pegawai ASN
1. Setia dan taat kepada pancasila, dan UUD 195, Negara Kesatuan Republik
tanggungjawab
20
6. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukan rahasia jabatan sesuai
B. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah pemberian layanan atau melayani keperluan orang atau
masyarakat dan/atau organisasi lain yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu,
sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang ditentukan dan ditujukan untuk memberikan
berkepentingan;
Prinsip pelayanan public yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima adalah:
1. Partisipatif
mengevaluasi hasilnya.
2. Transparan
Pemerintah harus menyediakan akses bagi warga negara untuk mengetahui segala hal
terkait pelayanan publik yang diselenggarakan. Masyarakat juga harus diberi akses
3. Responsif
21
posisi sebagai agen. Pelayanan Publik.
4. Tidak diskriminatif
Tidak ada perbedaan pemberian layanan kepada masyarakat atas dasar perbedaan
Mudah artinya berbagai persyaratan yang dibutuhkan tersebut masuk akal dan mudah
untuk dipenuhi. Murah artinya biaya yang diperlukan dapat dijangkau oleh seluruh
warga negara.
mandat konstitusi dan mencapai tujuan strategis negara dalam jangka panjang).
7. Aksesibel
Pelayanan publik yang harus dapat dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan
dalam arti fisik (dekat, terjangkau dengan kendaraan publik, mudah ditemukan, dan
lain – lain) dan dapat dijangkau dalam arti non – fisik yang terkait dengan biaya dan
8. Akuntabel
kepada masyarakat melalui media publik baik secara cetak maupun elektronik.
9. Berkeadilan
kelompok rentan dan mampu menghadirkan rasa keadilan bagi kelompok lemah ketika
22
C. Whole of Government (WoG)
sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan
pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik. Oleh karenanya WoG
juga dikenal sebagai pendekatan interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah
Terdapat cara pendekatan WoG yang dapat dilaksanakan, baik dari sisi penataan
kendali yang rasional akan sangat terbatas. Salah satunya adalah mengurangi
jumlah lembaga yang ada sampai mendekati jumlah yang ideal untuk sebuah
WoG. Lembaga kordinasi ini biasanya diberikan status lembaga setingkat yang
23
D. Membangun gugus tugas
luar struktur formal. Yang setidaknya tidak permanen. Pembentukan gugus tugas
biasanya menjadi salah satu cara agar sumber daya yang terlibat dalam kordinasi
kordinasi.
E. Koalisi sosial
Koalisi sosial merupakan bentuk informal dari penyatuaan koordinasi antar sektor
Tantangan yang akan dihadapi dalam penerapan WoG adalah sebagai berikut:
Kapasitas SDM dan intitusi- intitusi yang terlibat dalam WoG tidaklah sama,
perbedaan kapasitas ini bisa menjadi kendala seriu ketik pendekatan WoG,
Nilai dan budaya organisasi menjadi kendala ketika terjadinya upaya kolaborasi
sampai kelembagaan.
3. Kepemimpinan
mengakomodasi perubahan nilai dan budaya organisasi serta meramu SDM yang
24
sektor yang terkait dengan pelayanan publik. Jenis pelayanan publik yang dikenali
produk dokumen resmi yang dihasilan, bisa meliputi KTP, status Tabel
termasuk dokumen dokumen resmi seperti, izin usaha, sertifiat tanah, dan lain-
lain.
2. Pelayanan jasa, yaitu pelayanan yang menghasilkan jenis barang yang dibutuhkan
kehidupan masyarakat.
sektor yang terkait dengan pelayanan publik berdasarkan nilai- nilai dasar berikut ini.
25
4. Simplifikasi merupakan penyederhanaan segala sesuatu baik terkait data/proses di
Penetapan isu menggunakan metode APKL. Aktual: seberapa jauh isu tersebut
terdistribusi dan diketahui oleh masyarakat, semakin aktual semakin besar nilainya.
26
Problematik: apakah isu tersebut benar-benar kompleks, semakin kompleks semakin tinggi
skornya. Kekhalayakan: apakah isu tersebut mendapat perhatian dan mempengaruhi
masyarakat umum (khalayak, semakin menyebar semakin tinggi skornya. Layak: apakah isu
tersebut cukup menarik dan berpengaruh luas terhadap berbagai aktivitas, semakin layak
semakin besar skornya.
Analisis APKL dengan menetapkan rentang penilaian (1-5) dari mulai sangat APKL
atau tidak sangat APKL.
Tabel 2.3 Analisis isu berdasarkan APKL
Kriteria Skor
No. Isu teridentifikasi Total Ranking
A P K L
1. Kurangnya kepatuhan
pengembalian Status Rekam 4 4 3 4 15 III
Medik
2. Kurang lengkapnya
pengisian Status Rekam
4 4 4 4 16 II
Medik oleh Tenaga
Kesehatan
3. Belum optimalnya
5 4 4 4 17 I
penyimpanan arsip
Keterangan :
A : Aktual (sedang terjadi/dalam proses kejadian dan hangat bicarakan)
P : Problematik (masalah mendesak untuk dipecahkan)
K : Kekhalayakan (menyangkut hajat hidup orang banyak)
L : Layak (logis, pantas, realitas, dan dapat dibahas)
Adapun kriteria penetapan indikator APKL, yaitu:
Aktual:
1 : Pernah benar-benar terjadi
2 : Benar-benar sering terjadi
3 : Benar-benar terjadi dan bukan menjadi perbincangan
4 : Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan perbincangan
5 : Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Problematik:
1 : Masalah sederhana
2 : Masalah Kurang Kompleks
27
3 : Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4 : Masalah Kompleks
5 : Masalah sangat Kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kekhalayakan:
1 : Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2 : Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3 : Cukup menyangkut hajat orang banyak
4 : Menyangkut hajat hidup orang banyak
5 : Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak.
Layak:
1 : Masuk Akal
2 : Realistis
3 : Cukup masuk akal dan realistis
4 : Masuk akal dan Realistis
5 : Masuk akal, Realistis dan relavan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya
Berdasarkan analisis APKL, maka diperoleh masalah dengan nilai paling tinggi yaitu
“Belum optimalnya penyimpanan arsip pada Sub Bagian Tata Usaha Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Buton Utara”
2.4 Analisis Isu dan Peta permasalahan
Berdasarkan penetapan peringkat pertama pada metode APKL, ditetapkan isu mengenai
belum optimalnya penyimpanan arsip. Dampak yang terjadi jika isu tidak segera diselesaikan
bahwa: (a) tidak ada backup data jika arsip fisik rusak atau hilang; (b) menghambat kinerja
pegawai dalam bekerja karena sulitnya menemukan arsip fisik.
Setelah sebuah isu ditetapkan sebagai isu terpilih dalam kegiatan aktualisasi, maka perlu
ditelusuri faktor-faktor penyebab terjadinya isu. Seperti yang tersaji dalam diagram mind
mapping.
28
Belum adanya penyimpanan
arsip secara digital
29
2.6 Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Untuk Memecahkan Isu
Untuk memecahkan isu berdasarkan kegiatan di atas, tahapan kegiatan yang saya
rencanakan adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan konsultasi kepada atasan langsung
a. Melapor kepada atasan langsung terkait rancangan aktualisasi yang akan
dilaksanakan
b. Meminta arahan kepada atasan terkait pelaksanaan aktualisasi
c. Meminta persetujuan pelaksanaan aktualisasi
2. Membuat SOP penyimpanan arsip secara digital
a. Menyusun draft SPO penyimpanan arsip secara digital
b. Mengusulkan rancangan SPO kepada atasan
c. Menyusun penyempurnaan SPO
d. Meminta persetujuan pimpinan terkait SPO
3. Melaksanakan persiapan digitalisasi penyimpanan arsip
a. Membuat akun google drive
b. Mengumpulkan dan mengidentifikasi arsip
c. Melaksanakan pemindaian arsip
4. Melaksanakan penginputan dokumen ke dalam google drive
a. Membuat folder di dalam google drive berdasarkan waktu dan jenis arsip
b. Mengunggah dokumen ke dalam google drive
c. Memeriksa kesesuaian penempatan arsip di dalam google drive
5. Mensosialisasikan proses penyimpanan arsip secara digital kepada rekan kerja
a. Mempersiapkan kelengkapan sosialisasi
b. Menjelaskan penggunaan penyimpanan arsip secara digital di dalam google drive
kepada rekan kerja
c. Membagikan link google drive kepada rekan kerja
d. Melaksanakan peragaan digitalisasi arsip menggunakan google drive
6. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan
a. Membuat form evaluasi tentang penggunaan digitalisasi arsip di dalam google drive
b. Membagikan form evaluasi kepada rekan kerja
c. Menganalisis dan menyusun laporan hasil evaluasi
d. Melaporkan hasil kegiatan kepada pimpinan
30
Tabel 2.5 Rancangan Aktualisasi
31
Etika Publik
Pada tahapan ini, penulis akan
mendengarkan dengan sopan
arahan yang diberikan oleh
atasan.
3 Meminta Tersedianya Nasionalisme
persetujuan persetujuan Pada tahapan ini, penulis akan
pelaksanaan pelaksanaan bertanggung jawab terhadap
aktualiasi persetujuan yang akan
aktualisasi
dikeluarkan oleh atasan.
Etika Publik
Pada tahapan ini, penulis akan
menggunakan bahasa yang
sopan sehingga atasan
memahami apa yang penulis
inginkan.
Anti Korupsi
Pada tahapan ini, penulis akan
melaksanakannya secara
mandiri agar tidak
menimbulkan kesalahpahaman.
Deskripsi keterkaitan kegiatan dengan kedudukan dan peran ASN dalam NKRI
Manajemen ASN : Dalam melaksanakan konsultasi dengan atasan diperlukan kompetensi ASN agar apa yang disampaikan kepada
pimpinan jelas dan terarah.
Whole of Government : Melaksanakan koordinasi dengan atasan merupakan bentuk kolaboratif untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan
Pelayanan Publik : Sebagai bentuk partisipasi melibatkan atasan dalam pelaksanaan kegiatan
Analisis Dampak
Apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan maka dalam pelaksanaan aktualisasi akan berjalan kurang efektif dan terarah yang disebabkan kurangnya
koordinasi dengan atasan kerja.
Prediksi Hambatan
Atasan dalam keadaan sibuk
32
Alternatif Solusi
Menghubungi atau berkonsultasi melalui via telepon
33
3 Menyusun Tersedianya Nasionalisme
penyempurnaan SPO Pada tahapan ini, penulis akan
SPO penyimpanan menggunakan bahasa Ejaan
arsip secara yang Disempurnakan dengan
digital baik dan benar.
Etika Publik
Pada tahapan ini, penulis akan
dengan cermat dan teliti
memeriksa kembali agar tidak
terdapat ada kesalahan.
Komitmen Mutu
Pada tahapan ini, penulis akan
bertindakan efisien agar tidak
terjadi pemborosan waktu dan
sumberdaya
4 Meminta Tersedianya Nasionalisme
persetujuan persetujuan Pada tahapan ini, penulis akan
pimpinan terkait pimpinan terkait bertanggung jawab terhadap
SPO SPO persetujuan yang akan
dikeluarkan oleh atasan.
Etika Publik
Pada tahapan ini, penulis akan
menggunakan bahasa yang
sopan sehingga atasan
memahami apa yang penulis
inginkan.
Anti Korupsi
Pada tahapan ini, penulis akan
melaksanakannya secara
mandiri agar tidak
menimbulkan kesalahpahaman
dengan pihak lain.
34
Deskripsi keterkaitan kegiatan dengan kedudukan dan peran ASN dalam NKRI
Manajemen ASN : Dalam menyusun SPO diperlukan kompetensi ASN agar SPO yang disusunnya sesuai dengan standar dan aturan yang
benar.
Whole of Government : Melaksanakan koordinasi dengan mentor merupakan bentuk kolaboratif untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan
Pelayanan Publik : Sebagai bentuk partisipasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Rumah Sakit
Analisis Dampak
Apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan maka penyimpanan arsip secara digital tidak dapat terlaksana dengan tepat dan konsisten karena tidak
memiliki standar panduan dalam pelaksanaannya.
Prediksi Hambatan
Terdapat beberapa staf administrasi yang sulit menerapkan SPO yang dibuat.
Alternatif Solusi
Memberikan penjelasan dengan kalimat yang mudah dimengerti dan membiasakan staf administrasi menerapkan SPO tersebut.
Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/hasil Keterkaitan Substansi
Visi Misi Organisasi Organisasi
3. Melaksanakan 1 Membuat akun Tersedianya Akuntabilitas Berkontribusi Dalam
persiapan google drive akun google Pada tahapan ini, penulis akan mewujudkan visi melaksanakan
penyimpanan drive bertanggung jawab agar tidak organisasi persiapan
arsip secara disalahgunakan. “Terwujudnya penyimpanan arsip
digital Etika Publik RSUD Kabupaten secara digital dapat
Pada tahapan ini, penulis akan Buton Utara sebagai menguatkan nilai
cermat agar tidak terjadi Rumah Sakit yang organisasi
kesalahan pembuatan akun. terkemuka yang Transparan dan
Komitmen Mutu mengutamakan Inovatif.
Pada tahapan ini, penulis akan kualitas pelayanan
berorientasi pada mutu dalam yang prima dan
membuat akun. terjangkau oleh
2 Mengumpulkan Terkumpulnya Akuntabilitas masyarakat” serta
.dan dan Pada tahapan ini, penulis akan misi “Meningkatkan
mengidentifikasi teridentifikasiny dengan cermat dan teliti dalam kuantitas dan
a arsip mengelompokkannya. kualitas sarana dan
arsip
Nasionalisme prasarana sesuai
35
Pada tahapan ini, penulis akan standar rumah
dengan semangat untuk sakit.”
kepentingan umum bukan
kepentingan pribadi.
Anti Korupsi
Pada tahapan ini, penulis akan
bekerja keras tanpa menyulitkan
orang lain.
3 Melaksanakan Terpindainya Akuntabilitas
. pemindaian arsip arsip Pada tahapan ini, penulis
. melaksanakannya dengan
akurat agar tidak terjadi
kesalahan.
Etika Publik
Pada tahapan ini, penulis akan
disiplin agar tidak terjadi
kesalahan pemindaian.
Komitmen Mutu
Pada tahapan ini, penulis akan
menjaga kualitas kerja dalam
memindai arsip-arsip agar
sesuai dengan kriteria.
Deskripsi keterkaitan kegiatan dengan kedudukan dan peran ASN dalam NKRI
Manajemen ASN : Dalam mengelompokkan arsip sesuai dengan waktu dan jenisnya diperlukan kompetensi ASN agar memudahkan dalam
melaksanakan pengelompokkan sehingga tidak terjadi kesalahan.
Whole of Government : Melaksanakan koordinasi dengan staf administrasi lainnya merupakan bentuk kolaboratif untuk kelancaran pelaksanaan
kegiatan
Pelayanan Publik : Sebagai bentuk partisipasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Rumah Sakit
Analisis Dampak
Apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan maka penulis akan kesulitan dalam melaksanakan pengelompokkan arsip sesuai dengan waktu dan
jenisnya
Prediksi Hambatan
36
Dokumen tidak lengkap
Alternatif Solusi
Mencari dan mengecek kembali kelengkapan arsip
Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/hasil Keterkaitan Substansi
Visi Misi Organisasi Organisasi
4. Menata 1 Membuat folder Tersedianya Akuntabilitas Berkontribusi Penataan dokumen
dokumen ke di dalam google folder di dalam Pada tahapan ini, penulis akan mewujudkan visi ke dalam google
dalam google drive google drive berintegritas tinggi dan organisasi drive dapat
drive berdasarkan bertanggung jawab dalam “Terwujudnya menguatkan nilai
waktu dan jenis membuat folder di dalam RSUD Kabupaten organisasi Peduli,
arsip google drive. Buton Utara sebagai Integritas Tinggi
Etika Publik Rumah Sakit yang dan Inovatif.
Pada tahapan ini, penulis akan terkemuka yang
dengan cermat dan teliti mengutamakan
memeriksa kembali agar tidak kualitas pelayanan
terdapat ada kesalahan. yang prima dan
Komitmen Mutu terjangkau oleh
Pada tahapan ini, penulis akan masyarakat” serta
bertindak efisien agar tidak misi “Meningkatkan
terjadi pemborosan waktu dan kualitas pelayanan
sumber daya. kesehatan dengan
2 Mengunggah Terunggahnya Akuntabilitas memberikan
.dokumen ke dokumen ke Pada tahapan ini, penulis akan layanan yang
dalam google dalam google mengunggah dokumen dengan paripurna, efektif,
drive drive konsisten. efisien dan
Nasionalisme manusiawi dalam
Pada tahapan ini, penulis akan suasana yang ramah
bekerja sama dan berkoordinasi bagi pasien dan
dengan staf administrasi keluarganya.”
lainnya.
Etika Publik
37
Pada tahapan ini, penulis akan
cermat dalam bekerja.
38
Adanya staf administrasi lain yang masih melaksanakan penyimpanan arsip secara manual
Alternatif Solusi
Berkoordinasi dengan atasan dalam pengawasan melaksanakan penyimpanan arsip digital secara berkala
Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/hasil Keterkaitan Substansi
Visi Misi Organisasi Organisasi
5. Mensosialisasik 1 Mempersiapkan Telah siapnya Akuntabilitas Berkontribusi Dalam
an kegiatan kelengkapan kelengkapan Pada tahapan ini, penulis akan mewujudkan visi melaksanakan
digitalisasi arsip sosialisasi sosialisasi mengupayakan kelengkapan organisasi sosialisasi kepada
kepada rekan untuk proses sosialisasi agar “Terwujudnya rekan kerja dapat
kerja tersedia dan siap digunakan. RSUD Kabupaten menguatkan nilai
Etika Publik Buton Utara sebagai organisasi
Pada tahapan ini, penulis akan Rumah Sakit yang Integritas Tinggi
berkoordinasi dengan pihak terkemuka yang dan Beretika.
terkait dengan sopan mengutamakan
Komitmen Mutu kualitas pelayanan
Pada tahapan ini, penulis akan yang prima dan
menyiapkan kelengkapan terjangkau oleh
sosialisasi dengan cepat, tepat, masyarakat” serta
akurat, berdaya guna, dan misi “Meningkatkan
berhasil guna. kualitas pelayanan
2 Menjelaskan Tersosialisasika Akuntabilitas kesehatan dengan
.penggunaan nnya hasil Pada tahapan ini, penulis akan memberikan
penyimpanan penyimpanan memenuhi nilai integritas dan layanan yang
arsip secara arsip secara bertanggung jawab dalam paripurna, efektif,
digital di dalam digital pelaksanaan sosialisasi. efisien dan
google drive Nasionalisme manusiawi dalam
kepada rekan Pada tahapan ini, penulis akan suasana yang ramah
kerja menjelaskan dengan semangat bagi pasien dan
untuk kepentingan umum bukan keluarganya.”
untuk kepentingan pribadi
Etika Publik
39
Pada tahapan ini, penulis akan
menjelaskan dengan sopan dan
santun agar bisa diterima dan
dimengerti.
3 Membagikan Telah Akuntabilitas
link google drive dibagikannya Pada tahapan ini, penulis akan
kepada rekan link google bersifat terbuka atas segala
kerja drive kepada tindakan yang dilaksanakan.
rekan kerja Komitmen Mutu
Pada tahapan ini, penulis akan
bekerja secara efektif dan
efisien dengan berorientasi pada
hasil.
Anti Korupsi
Pada tahapan ini, penulis akan
bertanggung jawab dan adil
dalam membagikan link
dokumen dalam google drive.
4 Melaksanakan Terlaksananya Nasionalisme
peragaan peragaan Pada tahapan ini, penulis akan
digitalisasi arsip digitalisasi arsip menjelaskan dengan
menggunakan menggunakan menggunakan bahasa
google drive google drive Indonesia yang baik dan benar.
Etika Publik
Pada tahapan ini, penulis akan
melaksanakan peragaan dengan
efektif dan efisien agar mudah
dimengerti.
Komitmen Mutu
Pada tahapan ini, penulis akan
menunjukan kepada rekan kerja
cara yang efektif dan efisien
40
dalam menyimpan arsip secara
digital.
Deskripsi keterkaitan kegiatan dengan kedudukan dan peran ASN dalam NKRI
Manajemen ASN : Sebagai seorang ASN yang cakap harus selalu mampu meningkatkan kapasitas agar dapat berinovasi menyelesaikan isu
yang ada di instansi kerja
Whole of Government : Penerapan metode ini berguna bagi unit administrasi Rumah Sakit maupun instansi terkait lainnya
Pelayanan Publik : Sebagai salah satu bentuk peningkatan pelayanan administrasi di Rumah Sakit.
Analisis Dampak
Apabila tidak dilaksanakan maka akan mempengaruhi proses sosialisasi pengarsipan secara digital
Prediksi Hambatan
Bisa terjadi salah pemahaman akibat kurang tersampaikan dengan baik
Alternatif Solusi
Mensosialisasikan dengan baik dan rinci sehingga dapat dipahami dengan baik
Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/hasil Keterkaitan Substansi
Visi Misi Organisasi Organisasi
6. Melaksanakan 1 Membuat form Tersedianya Nasionalisme Dengan adanya Dalam
evaluasi dan evaluasi tentang form evaluasi Pada tahapan ini, penulis akan evaluai dan pelaporan melaksanakan
pelaporan penggunaan menunjukkan sikap percaya berkontribusi evaluasi dan
digitalisasi arsip pada diri sendiri dengan mewujudkan visi pelaporan dapat
di dalam google menyelesaikan pekerjaan tanpa organisasi menguatkan nilai
drive bergantung pada orang lain. “Terwujudnya organisasi
Etika Publik RSUD Kabupaten Disiplin,
Pada tahapan ini, penulis akan Buton Utara sebagai Integritas Tinggi
menunjukkan sikap disiplin, Rumah Sakit yang dan Beretika.
yakni dengan menyelesaikan terkemuka yang
dengan tepat waktu. mengutamakan
Anti Korupsi kualitas pelayanan
Pada tahapan ini, penulis akan yang prima dan
bertanggungjawab atas terjangkau oleh
pembuatan form evaluasi. masyarakat” serta
41
2 Membagikan Telah Nasionalisme misi “Meningkatkan
.form evaluasi dibagikannya Pada tahapan ini, penulis akan kompetensi dan
kepada rekan form evaluasi membagikan form evaluasi kualitas SDM
dengan menjelaskannya dengan rumah sakit yang
kerja
menggunakan bahasa Indonesia tangguh dan
yang baik dan benar. profesional melalui
Etika Publik pendidikan dan
Pada tahapan ini, penulis akan pelatihan yang
menunjukkan sikap yang sopan berkelanjutan serta
saat membagikan form evaluasi. mendukung upaya
Anti Korupsi penelitian dan
Pada tahapan ini, penulis akan pengembangan
bersikap jujur dan terbuka atas rumah sakit.”
pertanyaan dari rekan kerja saat
membagikan form evaluasi
3 Menganalisis Tersusunnya Akuntabilitas
. dan menyusun laporan hasil Pada tahapan ini, penulis akan
. laporan hasil evaluasi bertanggung jawab melaporkan
evaluasi pada pimpinan terkait hasil
laporan dari form evaluasi
Nasionalisme
Pada tahapan ini, penulis akan
melaporkan pada pimpinan
dengan menunjukkan sikap
hormat pada pimpinan.
Anti Korupsi
Pada tahapan ini, penulis akan
melaporkan pada pimpinan
dengan jujur dan benar sesuai
dengan keadaan yang
sebenarnya.
42
4 Melaporkan hasil Terlaksananya Akuntabilitas
kegiatan kepada pelaporan Pada tahapan ini, penulis akan
pimpinan terkait hasil melaporkan hasil aktualisasi
aktualisasi yang dengan profesional dan
dilaksanakan. konsisten sesuai dengan
perencanaan awal.
Nasionalisme
Pada tahapan ini, penulis akan
melaporkan pada pimpinan
dengan menunjukkan sikap
hormat pada pimpinan.
Anti Korupsi
Pada tahapan ini, penulis akan
bertanggung jawab melaporkan
pada pimpinan terkait hasil
pelaksanaan aktualisasi.
Deskripsi keterkaitan kegiatan dengan kedudukan dan peran ASN dalam NKRI
Manajemen ASN : Salah satu bentuk perbaikan kinerja ASN ialah melaksanakan evaluasi agar dapat ditingkatkan lagi.
Whole of Government : Melaksanakan koordinasi dengan mentor dalam melaksanakan atau evaluasi terhadap penyimpanan arsip dalam bentuk
digital.
Pelayanan Publik : Pentingnya evaluasi dan pelaporan sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat.
Analisis Dampak
Apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan maka tidak akan ada perbaikan/evaluasi kegiatan selanjutnya
Prediksi Hambatan
Atasan sedang melaksanakan tugas di luar daerah
Alternatif Solusi
Melaksanakan pelaporan melalui telepon
43
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI
44
Operasional (SPO) b. Mengusulkan Kasubag TU Kasubag TU
tentang rancangan SPO tidak berada di mengarahkan
penyimpanan arsip kepada atasan tempat untuk
secara digital berkoordinasi
dengan staf
penyusun SPO
45
c. Memeriksa Tidak ada Tidak ada
kesesuaian
penempatan arsip di
dalam google drive
46
d. Melaporkan hasil Tidak ada Tidak ada
kegiatan kepada
pimpinan
Aktuliasasi telah dilaksanakan dengan rincian waktu pelaksanaan dapat dilihat pada
Tabel 3.2 sebagai berikut:
47
6 Melaksanakan 12 s.d. 17 Agustus 2021 Laporan evaluasi Terlaksana
evaluasi dan hasil kegiatan sesuai
pelaporan rancangan
Berdasarkan hasil pelaksanaan aktulisasi yang telah dilaksanakan mulai tanggal 19 Juli
2021 sampai dengan 17 Agustus 2021 di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buton
Utara yang terdiri dari 6 kegiatan dengan rincian kegiatan aktualisasi disertai dengan
bukti dapat dilihat pada Tabel 3.3 sebagai berikut:
48
Tabel 3.3 Rincian Kegiatan Aktualisasi
49
Adapun nilai-nilai dasar yang melandasi setiap tahapan dalam kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
1. Melapor kepada atasan langsung terkait rancangan aktualisasi yang akan
dilaksanakan
50
1) Akuntabilitas
Dalam melaksanakan konsultasi terkait rancangan aktualisasi dengan atasan langsung,
saya jujur dalam menyampaikan seluruh rencana kegiatan dan tahapan kegiatan
rancangan aktualisasi yang telah diseminarkan dan menyampaikan alasan tentang
pentingnya pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini sehingga atasan langsung memahami
dan memberi dukungan terhadap rencana pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
2) Etika Publik
Dalam melaksanakan konsultasi terkait rancangan aktualisasi dengan atasan langsung,
saya melaksanakannya dengan bersikap sopan dan santun dalam menyampaikan
rancangan aktualisasi yang akan dilaksanakan sehingga atasan langsung dapat dengan
mudah memahami dan menerima dengan baik terkait rencana pelaksanaan kegiatan
aktualisasi.
3) Komitmen Mutu
Dalam melaksanakan konsultasi terkait rancangan aktualisasi dengan atasan langsung,
saya berkonsultasi secara efektif dan efisien agar tidak mengganggu kegiatan atasan
langsung yang lainnya.
2. Meminta arahan kepada atasan langsung terkait pelaksanaan aktualisasi
52
3. Meminta persetujuan pelaksanaan aktualisasi
53
1) Nasionalisme
Dalam meminta persetujuan pelaksanaan aktualisasi, saya bertanggung jawab
terhadap persetujuan yang dikeluarkan oleh pimpinan.
2) Etika Publik,
Dalam meminta persetujuan pelaksanaan aktualisasi, saya berbicara menggunakan
bahasa yang sopan sehingga atasan memahami apa yang saya bicarakan.
3) Anti Korupsi
Dalam meminta persetujuan pelaksanaan aktualisasi, saya melaksanakannya secara
mandiri agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
C. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan nilai organisasi
Adapun manfaat dari kegiatan ini terhadap pencapaian visi dan misi organisasi yaitu
berkontribusi mewujudkan visi RSUD Kabupaten Buton Utara sebagai Rumah Sakit yang
terkemuka yang mengutamakan kualitas pelayanan yang prima dan terjangkau oleh
masyarakat serta misi meningkatkan manajemen yang efektif dan efisien dengan
menciptakan iklim kerja yang kondusif bagi setiap orang berdasarkan kemanusiaan,
kesejawatan, disiplin dan tanggung jawab. Sedangkan manfaat dari kegiatan ini terhadap
pencapaian nilai organisasi yaitu dalam melaksanakan konsultasi kepada atasan langsung
dengan sopan dan santun mengandung nilai organisasi beretika.
D. Analisis Dampak
1) Dampak Positif
Kegiatan konsultasi kepada atasan pimpinan dan atasan langsung melatih saya
untuk bertindak dengan penuh tanggung jawab, disiplin, sopan, cermat dan kerja
keras dalam setiap tahapan kegiatan yang dilakukan.
2) Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak dilakukan dengan baik, maka pimpinan dan atasan langsung
tidak mudah percaya kepada penulis sehingga tujuan dari kegiatan aktualisasi juga
tidak dapat tercapai.
54
Judul Kegiatan 2 Menyusun Standar Prosedur
Operasional (SPO) tentang
penyimpanan arsip secara digital
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 21 s.d 26 Juli 2021
55
1. Menyusun draft SPO penyimpanan arsip secara digital
57
3) Anti Korupsi
Pada tahapan mengusulkan rancangan SPO kepada atasan langsung, penulis
bertanggung jawab terhadap SPO yang diusulkan.
3. Menyusun penyempurnaan SPO
59
Daftar Lampiran Bukti Kegiatan/ a. Screenshot akun google drive
Evidence b. Dokumentasi mengumpulkan dan
pemindaian arsip
Uraian kegiatan yang dilaksanakan :
A. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan melaksanakan persiapan penyimpanan arsip secara digital ini merupakan
kegiatan ketiga yang dirancang oleh penulis. Dalam kegiatan ini, penulis terlebih
dahulu membuat akun google drive sesuai dengan kebutuhan. Setelah akun google drive
sudah dibuat, penulis mengumpulkan semua surat masuk dan surat keluar tahun 2020
dan 2021. Kemudian, penulis melakukan pemindaian dokumen menggunakan aplikasi
di handphone.
B. Uraian kegiatan yang memuat kedudukan dan peran PNS serta nilai dasar yang
melandasi kegiatan
Dalam melaksanakan persiapan penyimpanan arsip secara digital diperlukan
kompetensi ASN agar pelaksanaan digitalisasi arsip dapat terlaksanan dengan baik.
Kemudian melaksanakan koordinasi dengan staf administrasi lainnya merupakan
merupakan bentuk kolaboratif untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan. Dan dari segi
pelayanan publik, melaksanakan persiapan penyimpanan arsip secara digital sebagai
bentuk partisipasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Rumah Sakit.
Adapun nilai dasar yang melandasi setiap tahapan dalam kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
1. Membuat akun google drive
60
1) Akuntabilitas,
Dalam membuat akun google drive, penulis membuatnya dengan bertanggung jawab
agar sesuai dengan yang diinginkan dan tidak disalahgunakan.
2) Etika publik
Dalam membuat akun google drive, penulis melakukannya dengan cermat agar tidak
terjadi kesalahan pembuatan akun.
3) Komitmen mutu
Dalam membuat akun google drive, penulis berorientasi pada mutu dalam membuat
akun sehingga sesuai dengan standar.
2. Mengumpulkan dan Mengidentifikasi Arsip
Gambar 3.13 Arsip surat masuk dan surat keluar periode tahun 2020-2021
1) Akuntabilitas,
Dalam tahapan kegiatan mengumpulkan dan mengidentifikasi arsip, saya dengan
cermat dan teliti dalam mengelompokkannya berdasarkan jenis dan waktu suratnya.
2) Nasionalisme,
Dalam tahapan kegiatan mengumpulkan dan mengidentifikasi arsip, penulis dengan
semangat mengumpulkan dan mengidentifikasinya dengan tujuan untuk kepentingan
umum bukan kepentingan pribadi.
3) Etika publik
Dalam tahapan kegiatan mengumpulkan dan mengidentifikasi arsip, penulis bekerja
dengan keras tanpa menyulitkan orang lain.
61
3. Melaksanakan pemindaian arsip
62
2) Etika publik
Dalam melakukan pemindaian arsip, penulis melakukannya dengan disiplin agar tidak
terjadi kesalahan pemindaian.
3) Komitmen mutu
Dalam melakukan pemindaian arsip, penulis melakukannya dengan menjaga kualitas
kerja dalam memindai arsip-arsip agar sesuai dengan kriteria.
C. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan nilai organisasi
Manfaat dari kegiatan melakukan persiapan penyimpanan arsip secara digital yaitu
berkontribusi mewujudkan visi RSUD Kabupaten Buton Utara sebagai Rumah Sakit
yang terkemuka yang mengutamakan kualitas pelayanan yang prima dan terjangkau
oleh masyarakat serta misi Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana
sesuai standar rumah sakit. Selain itu, dalam melaksanakan persiapan penyimpanan
arsip secara digital dapat menguatkan nilai organisasi Transparan dan Inovatif.
D. Analisis Dampak
1) Dampak Positif
Dampak positif dari kegiatan melakukan persiapan penyimpanan arsip secara
digital yaitu penulis dapat melakukan penyimpanan arsip secara digital dengan
lancar tanpa kendala disebabkan persiapannya telah selesai dipersiapkan.
2) Dampak Negatif
Apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan maka penulis akan kesulitan dalam
melaksanakan pengelompokkan arsip sesuai dengan waktu dan jenisnya.
63
google drive
64
Gambar 3.15 Folder arsip di dalam google drive
1) Akuntabilitas,
Dalam membuat folder di dalam google drive berdasarkan jenis dan waktu arsipnya,
penulis berintegritas tinggi dan bertanggung jawab dalam membuat folder di dalam
google drive.
2) Etika publik
Dalam membuat folder di dalam google drive berdasarkan jenis dan waktu arsipnya,
penulis melakukannya dengan cermat dan teliti dalam memeriksa kembali agar tidak
terdapat ada kesalahan.
3) Komitmen mutu
Dalam membuat folder di dalam google drive berdasarkan jenis dan waktu arsipnya,
penulis bertindak secara efisien agar tidak terjadi pemborosan waktu dan sumber daya.
65
2. Mengunggah dokumen ke dalam google drive
66
Gambar 3.17 Menyesuaikan penempatan dokumen berdasarkan waktu surat
1) Akuntabilitas
Dalam memeriksa kesesuaian penempatan arsip di dalam google drive, penulis
berintegritas dan bertanggung jawab dalam pelaksanaannya.
2) Etika publik
Dalam memeriksa kesesuaian penempatan arsip di dalam google drive, penulis dengan
cermat dan teliti dalam memeriksa kembali agar tidak terdapat kesalahan.
3) Komitmen mutu
Dalam memeriksa kesesuaian penempatan arsip di dalam google drive, penulis
menjaga kualitas kerja dalam memeriksa kesesuaian penempatan arsip agar sesuai
dengan tempatnya.
C. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan nilai organisasi
Manfaat dari kegiatan melaksanakan penginputan dokumen ke dalam google drive
yaitu memudahkan proses penyimpanan arsip secara digital. Selain itu, juga
berkontribusi mewujudkan visi RSUD Kabupaten Buton Utara sebagai Rumah Sakit
yang terkemuka yang mengutamakan kualitas pelayanan yang prima dan terjangkau
oleh masyarakat serta misi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan
memberikan layanan yang paripurna, efektif, efisien dan manusiawi dalam suasana
yang ramah bagi pasien dan keluarganya. Selain itu, penataan dokumen ke dalam
google drive dapat menguatkan nilai organisasi Peduli, Integritas Tinggi dan
Inovatif.
67
D. Analisis Dampak
1) Dampak Positif
Dampak positif dari kegiatan melaksanakan penginputan dokumen ke dalam
google drive yaitu penyimpanan arsip tidak perlu lagi memakan banyak tempat
serta mudah untuk ditemukan saat dibutuhkan.
2) Dampak Negatif
Apabila tidak dilaksanakan maka akan mempengaruhi proses penyimpanan arsip
secara digital.
68
partisipasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Rumah Sakit agar masyarakat
mendapatkan pelayanan yang prima.
Adapun nilai dasar yang melandasi setiap tahapan dalam kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
1. Mempersiapkan kelengkapan sosialisasi
69
2. Menjelaskan penyimpanan arsip secara digital kepada rekan kerja
70
1) Akuntabilitas,
Dalam tahapan kegiatan ini, penulis memenuhi nilai integritas dan bertanggung
jawab dalam pelaksanaannya.
2) Nasionalisme,
Dalam tahapan kegiatan ini, penulis menjelaskannya dengan semangat untuk
kepentingan umum bukan untuk kepentingan pribadi saja.
3) Etika publik
Dalam tahapan kegiatan ini, saya menjelaskan dengan sopan dan santun agar rekan
kerja merasa nyaman Ketika diberikan penjelasan terkait aktualisasi yang dilakukan.
3. Membagikan link google drive kepada rekan kerja
71
C. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan nilai organisasi
Manfaat kegiatan ini adalah turut berkontribusi mewujudkan visi RSUD Kabupaten
Buton Utara sebagai Rumah Sakit yang terkemuka yang mengutamakan kualitas
pelayanan yang prima dan terjangkau oleh masyarakat serta misi meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan dengan memberikan layanan yang paripurna, efektif,
efisien dan manusiawi dalam suasana yang ramah bagi pasien dan keluarganya. Selain
itu, dalam melaksanakan sosialisasi kepada rekan kerja dapat menguatkan nilai
organisasi Integritas Tinggi dan Beretika.
D. Analisis Dampak
1) Dampak Positif
Dampak positif dari kegiatan ini adalah rekan kerja dapat mengaplikasikan
penyimpanan arsip secara digital agar lebih efektif dan efisien.
2) Dampak Negatif
Apabila tidak dilaksanakan maka akan mempengaruhi proses sosialisasi
pengarsipan secara digital.
72
Uraian kegiatan yang dilaksanakan :
A. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan terakhir aktualisasi yang dirancang penulis adalah melakukan evaluasi
dan pelaporan. Pertama-tama, penulis membuat form evaluasi tentang penggunaan
digitalisasi arsip di dalam google drive. Setelah itu, penulis membagikan form
evaluasi tersebut kepada rekan kerja. Selanjutnya adalah menganalisis dan menyusun
laporan hasil evaluasi dan terakhir yaitu melaporkan hasil kegiatan kepada pimpinan.
B. Uraian kegiatan yang memuat kedudukan dan peran PNS serta nilai dasar yang
melandasi kegiatan
Dalam melakukan evaluasi dan pelaporan diperlukan kompetensi ASN agar
setiap tindakan dapat dimengerti dan dipahami oleh rekan kerja dan atasan langsung
dengan baik. Kemudian melaksanakan koordinasi dengan atasan langsung dan staf
administrasi lainnya merupakan merupakan bentuk kolaboratif untuk kelancaran
pelaksanaan kegiatan. Dan dari segi pelayanan publik, melakukan evaluasi dan
pelaporan sebagai bentuk partisipasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
Adapun nilai dasar yang melandasi setiap tahapan dalam kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
1. Membuat form evaluasi tentang digitalisasi arsip di dalam google drive
73
1) Nasionalisme,
Dalam pembuatan form evaluasi, penulis menunjukkan sikap percaya diri dengan
menyelesaikan pekerjaan tanpa bergantung kepada orang lain.
2) Etika publik
Dalam pembuatan form evaluasi, penulis menyelesaikan pekerjaan dengan cermat
dan disiplin.
3) Anti korupsi
Dalam pembuatan form evaluasi, penulis bertanggungjawab penuh atas pembuatan
form evaluasi tersebut.
2. Membagikan form evaluasi kepada rekan kerja
75
1) Akuntabilitas
Dalam tahapan kegiatan ini, penulis bertanggungjawab menyusun hasil laporan dari
form evaluasi. Penulis menjelaskan dengan detail terkait keadaan sebelum dan
sesudah digitalisasi arsip surat masuk dan surat keluar.
2) Nasionalisme
Dalam tahapan kegiatan ini, penulis menyusun hasil laporan dari form evaluasi
dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3) Anti Korupsi
Dalam tahapan kegiatan ini, penulis bekerja keras dalam menyusun hasil laporan dari
form evaluasi.
4. Melaporkan hasil kegiatan kepada pimpinan
76
1) Akuntabilitas
Dalam tahapan kegiatan ini, penulis melaporkan hasil aktualisasi dengan profesional
dan konsisten sesuai dengan rancangan.
2) Nasionalisme
Dalam tahapan kegiatan ini, penulis melaporkan hasil aktualisasi dengan
menunjukkan sikap hormat kepada pimpinan.
3) Anti Korupsi
Dalam tahapan kegiatan ini, bertanggungjawab melaporkan pada pimpinan terkait
hasil aktualisasi.
C. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan nilai organisasi
Manfaat kegiatan ini adalah turut berkontribusi mewujudkan visi RSUD Kabupaten
Buton Utara sebagai Rumah Sakit yang terkemuka yang mengutamakan kualitas
pelayanan yang prima dan terjangkau oleh masyarakat serta misi meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan dengan memberikan layanan yang paripurna, efektif,
efisien dan manusiawi dalam suasana yang ramah bagi pasien dan keluarganya.
Selain itu, dalam melaksanakan evaluasi dan pelaporan dapat menguatkan nilai
organisasi Disiplin, Integritas Tinggi dan Beretika.
D. Analisis Dampak
1) Dampak Positif
Dampak positif dari kegiatan melaksanakan evaluasi dan pelaporan yaitu
diperolehnya hasil evaluasi yang dapat digunakan untuk perbaikan kegiatan
yang akan datang.
2) Dampak Negatif
Apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan maka tidak akan ada perbaikan/evaluasi
kegiatan selanjutnya.
77
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil aktualisasi yang telah dilaksanakan di RSUD Kabupaten Buton
Utara dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN serta kedudukan dan peran PNS, maka
dapat disimpulkan bahwa:
1. Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan mulai tanggal 19 Juli s.d 17 Agustus 2021 telah
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dan kedudukan serta peran
PNS dalam melaksanakan tugas sebagai administrator kesehatan yang profesional di
instansi tempat penulis bekerja. Selain itu, aktualisasi yang dilakukan dapat
memberikan sumbangsih untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyimpanan
arsip di kantor penulis bekerja.
2. Dengan adanya penyimpanan arsip secara digital, arsip surat masuk dan surat keluar di
ruang administrasi RSUD Buton Utara sudah disimpan di dalam google drive sehingga
mudah untuk ditemukan saat dibutuhkan. Selain itu, dengan adanya digitalisasi arsip
dapat mencari arsip berdasarkan jenis dan waktu suratnya serta arsip sudah tersimpan
di dalam google drive tanpa khawatir adanya risiko tercecer atau hilang.
B. Saran
78
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas: Modul Diklat Prajabatan Golongan III.
Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi: Modul Diklat Prajabatan Golongan III.
Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik: Modul Diklat Prajabatan Golongan III.
Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu: Modul Diklat Prajabatan Golongan III.
Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Manajemen ASN: Modul Diklat Prajabatan Golongan III.
Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme: Modul Diklat Prajabatan Golongan III
Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Whole of Goverment: Modul Diklat Prajabatan Golongan
III. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Pelayanan Publik: Modul Diklat Prajabatan Golongan
III. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
79
LAMPIRAN
80
Lampiran 1
Formulir 1 – Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Waktu : 19 Juli – 17 Agustus 2021
Tanggal
No Kegiatan
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1. Melaksanakan
konsultasi kepada
atasan langsung
2. Membuat SOP
penyimpanan arsip
secara digital
3. Melaksanakan
persiapan
digitalisasi
penyimpanan arsip
4. Melaksanakan
penginputan
dokumen ke dalam
google drive
5. Mensosialisasikan
proses
penyimpanan arsip
secara digital
kepada rekan kerja
6. Melaksanakan
evaluasi dan
pelaporan
49
Lampiran 2
Formulir – 2 Catatan Bimbingan dari Mentor
49
Lampiran 3
Formulir – 3 Catatan Bimbingan dari Coach
50
Konsultasi/Bimbingan bersama Coach
51
LAMPIRAN 4
KEGIATAN 1
“Melaksanakan konsultasi kepada atasan langsung”
DOKUMEN PENDUKUNG
1. Surat Pernyataan dukungan oleh mentor
2. Lembar konsultasi/bimbingan oleh mentor
3. Surat Persetujuan Pelaksanaan Aktualisasi oleh
pimpinan
OUTPUT
Mendapat persetujuan dari pimpinan. Dalam hal ini
direktur dan mentor
52
Lampiran 4
Dokumen Pendukung Kegiatan 1
53
54
55
LAMPIRAN 5
KEGIATAN 2
“Membuat SPO penyimpanan arsip secara digital”
DOKUMEN PENDUKUNG
1. SPO penyimpanan arsip secara digital
OUTPUT
Tersusunnya SPO penyimpanan arsip secara digital
56
Lampiran 5
Dokumen Pendukung Kegiatan 2
57
LAMPIRAN 6
KEGIATAN 3
“Melaksanakan persiapan digitalisasi penyimpanan arsip”
DOKUMEN PENDUKUNG
1. Akun google drive
2. Rekap jumlah surat masuk dan surat keluar periode 2020-2021
OUTPUT
Akun google drive serta hasil pemindaian surat masuk dan
surat keluar
58
Lampiran 6
Dokumen Pendukung Kegiatan 3
59
TABEL REKAPAN JUMLAH SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR
RSUD BUTON UTARA PERIODE 2020-2021
SURAT MASUK
2020
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
Jumlah - - 3 2 5 6 13 4 10 7 12 20
2021
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
Jumlah 2 5 7 5 6 7 17 21
SURAT KELUAR
2020
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
Jumlah 2 6 7 3 5 3 6 7 11 5 7 13
2021
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
Jumlah 15 18 13 19 12 19 28 16 - - - -
60
LAMPIRAN 7
KEGIATAN 6
“Melaksanakan evaluasi dan pelaporan”
DOKUMEN PENDUKUNG
1. Hasil kegiatan evaluasi aktualisasi
OUTPUT
Laporan evaluasi hasil kegiatan
61
62
Lampiran 8
Surat Pernyataan Mentor
63
Lampiran 9
Lembar Monitoring Kegiatan Aktualisasi
64