Perbandingan i
Matematika – Modul 5. Perbandingan ii
Matematika – Modul 5. Perbandingan iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................................... iii
Daftar Isi ......................................................................................................................... iv
Daftar Gambar ................................................................................................................ vi
Daftar Tabel .................................................................................................................... vii
I. Pendahuluan
A. Deskripsi Singkat................................................................................................. 1
B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar ............................................................. 2
C. Petunjuk Belajar ................................................................................................. 3
D. Peran Guru dan Orang Tua ................................................................................. 4
Lampiran .................................................................................................................................. 49
Daftar Pustaka......................................................................................................................... 61
C. Petunjuk Belajar
D
Sebelum menggunakan modul 5 ini terlebih dahulu Ananda baca petunjuk
mempelajari modul berikut ini:
1. Pelajarilah modul ini dengan baik. Mulailah mempelajari materi pelajaran yang
ada dalam Modul 5 di setiap kegiatan pembelajaran hingga Ananda dapat
menguasainya dengan baik.
2. Lengkapilah setiap bagian aktivitas dan tugas yang terdapat dalam modul ini
dengan semangat dan gembira. Jika mengalami kesulitan dalam melakukannya,
catatlah kesulitan tersebut pada buku catatan Ananda untuk dapat
mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau
dapat menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal
kegiatan pembelajaran berlangsung.
3. Lengkapi dan pahamilah setiap bagian dalam rangkuman sebagai bagian dari
tahapan penguasaan materi modul ini.
4. Kerjakan bagian Tes Formatif pada setiap bagian Kegiatan Belajar sebagai
indikator penguasaan materi dan refleksi proses belajar Ananda pada setiap
kegiatan belajar. Ikuti petunjuk pengerjaan dan evaluasi hasil pengerjaannya
dengan teliti.
5. Jika Ananda telah menguasai seluruh bagian kompetensi pada setiap kegiatan
belajar, lanjutkan dengan mengerjakan Tes Akhir Modul secara sendiri untuk
kemudian dilaporkan kepada Bapak/Ibu Guru.
6. Gunakan Daftar Pustaka dan Glosarium yang disiapkan dalam modul ini untuk
membantu mempermudah proses belajar Ananda.
B. Aktivitas Pembelajaran
D
Konsep Perbandingan
Pada kehidupan sehari hari Ananda pasti bertemu dengan masalah dan
pengambilan keputusan yang membutuhkan perbandingan. Masalah perbandingan
sering Ananda jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Apakah Ananda pernah melihat
pohon sawit, tahukah Ananda bahwa pohon sawit memiliiki ukuran tinggi yang
berbeda. Pohon sawit yang memiliki ukuran yang rendah dapat dengan mudah
diambil buah sawitnya tanpa menggunakan alat bantu. Berbeda dengan pohon sawit
yang memiliki ukuran yang tinggi sehingga pekerja tidak dapat mengambil buah
sawit maka perlu menggunakan alat bantu.
48
24
12
2
6
2
3
2
2 → 48 = 24 x 3
72
36
18
2
9
2
2 3
3 →72 = 23 × 32
FPB dari 48 dan 72 adalah hasil kali faktor-faktor prima yang sama kedua bilangan
itu, yaitu 23 × 3 = 2 × 2 × 2 × 3 = 24
Kemudian perbandingan 48 dan 72 disederhanakan dengan membagi kedua bilangan
itu dengan 24, dan diperoleh
48 : 72 = 2 : 3
48 72 2
24 36 2
12 18 2
6 9 3
2 3
Baris terakhir merupakan nilai perbandingan bentuk yang paling sederhana dari 48
dan 72. Jadi,
48 : 72 = 2 : 3
Konsep Besaran dan Satuan
Dalam fisika terdapat besaran pokok dan besaran turunan. Besaran Pokok
adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu. Terdapat tujuh
besaran pokok dalam fisika. Berikut adalah tabel nama-nama besaran pokok tersebut
beserta satuan dan definisinya.
Tabel 5.2 Satuan Internasional
No. Besaran Pokok Satuan Definisi
Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dapat
dinyatakan dalam angka dan memiliki satuan. Misalkan terdapat data siswa dari
sekolah SMP yang menyukai olahraga basket dan olahraga futsal. Dari 100 siswa
terdapat 22 siswa yang menyukai olahraga basket dan 78 siswa menyukai olahraga
futsal. Data tersebut menunjukan 100 adalah angka sedangkan siswa adalah satuan
yang digunakan. Contoh lainnya, yaitu massa badan Riko 15 kg dan Ari 10 kg. Data di
atas menunjukan bahwa 15 dan 10 menyatakan nilai, massa menyatakan besaran,
dan kg menyatakan satuan.
Terdapat beberapa macam satuan dari besaran, seperti besaran panjang.
Contohnya satuan kilometer, hektometer, meter, dan lainnya. Besaran luas memiliki
satuan kilometer persegi, meter persegi, sentimeter persegi, milimeter persegi, dan
lainnya. Bagaimana seandainya besaran tersebut dibandingkan?
Hal yang harus diperhatikan dalam membandingkan suatu besaran adalah
kesamaan dari jenis besaran-besaran tersebut, misalkan besaran massa hanya dapat
dibandingkan dengan besaran massa. Besaran massa tidak dapat dibandingkan
Contoh 2
Tinggi badan Lisa 150 cm dan tinggi badan Nisa 160 cm.
Tinggi menyatakan besaran dan cm menyatakan satuan.
Tinggi kedua anak tersebut memiliki satuan yang sama, yaitu cm.
Masalah 1
Perhatikan gambar di bawah ini!
400 cm
100 cm
Dari ilustrasi gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa perbandingan dengan satuan
yang sama adalah membandingkan dua objek atau lebih yang memiliki ukuran
Nah, pada masalah di atas, Ananda telah menjumpai pertanyaan perbandingan dua
besaran yang sama dengan satuan yang sama, yaitu tinggi dua pohon yang berbeda.
Dua pohon sawit A dan pohon sawit B yang memiliki besaran tinggi dan satuannya
sama, yaitu cm.
Contoh 3:
1. Tentukan perbandingan yang paling sederhana dari pasangan bilangan di bawah
ini !
a. 8 cm dan 14 cm
b. 12 kg dan 16 kg
c. 36 m dan 132 m
Jawab:
a. 8 cm : 14 cm Satuan cm
8 : 14 Satuan hilangkan
4:7 Disederhanakan
Dengan demikian, 8 cm : 14 cm = 4 : 7
b. 12 kg : 16 kg Satuan kg
12 : 16 Satuan hilangkan
3:4 Disederhanakan
Dengan demikian, 12 kg : 16 kg = 3 : 4
C. Tugas
2. Jika Nilai Capaian yang Ananda peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM
yang ditetapkan), Ananda harus mempelajari kembali materi yang belum dikuasai.
Jika masih mengalami kesulitan, catatkan pada buku catatan Ananda bagian mana
saja yang masih belum Ananda pahami untuk kemudian Ananda dapat
mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau dapat
menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan
pembelajaran berlangsung.
3. Jika tingkat penguasaan yang Ananda peroleh lebih dari atau sama dengan 75%,
Ananda dapat melanjutkan ke Kegiatan Belajar selanjutnya.
Refleksi
Selamat, Ananda telah selesai mempelajari tentang Memahami dan
Menentukan Perbandingan Dua Besaran Sama. Setelah mempelajari materi ini, coba
Ananda evaluasi diri dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Apa Ananda senang mempelajari materi ini?
2. Kesulitan apa saja yang Ananda temui saat mempelajari materi ini?
3. Apa manfaat yang dapat Ananda petik setelah mempelajari materi ini?
B. Aktivitas Pembelajaran
D
2. Jika Nilai Capaian yang Ananda peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM
yang ditetapkan), Ananda harus mempelajari kembali materi yang belum dikuasai.
Jika masih mengalami kesulitan, catatkan pada buku catatan Ananda bagian mana
saja yang masih belum Ananda pahami untuk kemudian Ananda dapat
mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau dapat
menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan
pembelajaran berlangsung.
3. Jika tingkat penguasaan yang Ananda peroleh lebih dari atau sama dengan 75%,
Ananda dapat melanjutkan ke Kegiatan Belajar selanjutnya.
D. Rangkuman
D 1. Perbandingan dua besaran dengan satuan yang
berbeda adalah ....
2. Untuk menyederhanakan perbandingan dua
besaran dengan satuan yang berbeda, yaitu ....
3. Cara menyelesaikan perbandingan atau rasio
dan ditentukan dengan menggunakan ....
Untuk mengetahui apakah Ananda telah menguasai
materi pelajaran pada Kegiatan 1 ini, kerjakan tugas
yang disediakan berikut!
2. Jika Nilai Capaian yang Ananda peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM
yang ditetapkan), Ananda harus mempelajari kembali materi yang belum dikuasai.
Jika masih mengalami kesulitan, catatkan pada buku catatan Ananda bagian mana
saja yang masih belum Ananda pahami untuk kemudian Ananda dapat
mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau dapat
menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan
pembelajaran berlangsung.
3. Jika tingkat penguasaan yang Ananda peroleh lebih dari atau sama dengan 75%,
Ananda dapat melanjutkan ke Kegiatan Belajar selanjutnya.
B. Aktivitas Pembelajaran
D
Konsep Perbandingan Senilai
Terdapat ada dua jenis perbandingan, yaitu perbandingan senilai dan
perbandingan berbalik nilai. Ananda akan mempelajari mengenai perbandingan
senilai. Pada kehidupan sehari-hari, Ananda sering menemukan masalah matematis
terkait dengan perbandingan senilai. Tahukah Ananda, apa yang dimaksud dengan
perbandingan senilai? Perbandingan senilai dapat disebut juga dengan perbandingan
seharga. Perbandingan senilai atau seharga adalah perbandingan antara dua besaran
yang apabila salah satu besaran memiliki nilai semakin besar, maka nilai besaran yang
lain akan semakin besar dan juga sebaliknya. Perbandingan senilai disebut juga
dengan proporsi. Perbandingan senilai sama dengan pecahan senilai. Perhatikan
permasalahan berikut!
Jika diperhatikan dengan teliti, semakin besar nilai yang terdapat pada kolom
banyak kelapa sawit dalam karung, maka banyaknya upah pekerja semakin besar.
Ananda dapat melihat data perbandingan pada baris ke-1 dan ke-2. Jika banyak kelapa
sawit ditambah 2 karung, maka banyaknya upah pekerja semakin bertambah, yaitu
Rp72.000.00.
p=
=
=
= Rp 108.000,00
2. Ananda bisa menghitung besarnya upah yang diterima pekerja jika ia dapat
2x = 10 x 36.000,00
x=
x =180.000,00
Jadi, untuk pengumpulan 10 karung biji sawit, pekerja mendapatkan upah sebesar
Rp180.000,00.
Catatan:
Yang perlu Ananda ingat dalam menyelesaikan perbandingan senilai adalah
menentukan bentuk perbandingan yang berbanding lurus, artinya jika suatu besaran
berubah naik, maka besaran lain akan berubah naik, demikian pula sebaliknya.
Persoalan dapat diselesaikan dengan perbandingan langsung ataupun menggunakan
nilai satuan.
30 15
25 y
30 domba 15 hari
1 domba 30 x 15 hari
30 Domba 15hari
Sehingga 25 Domba =y
25 Domba
30 Domba yhari
=
25 Domba 15hari
25 y = 30 . 15
y= = 18
Berdasarkan pada masalah 1, semakin sedikit jumlah domba, maka semakin lama
persediaan makanan akan habis. Perbandingan antara banyak domba dengan lama
hari persediaan makanan habis merupakan salah satu contoh perbandingan berbalik
nilai.
Masalah 3
Pada suatu daerah perkebunan sawit, seorang mandor dapat membangun bangunan
dengan waktu 30 hari dengan 12 pekerja. Jika pekerjaan itu akan diselesaikan dalam
waktu 20 hari, maka berapakah banyak pekerja yang diperlukan?
30 12
20 x
Dengan melihat tabel 5.5, dapat diketahui bahwa banyaknya pekerja yang dibutuhkan
untuk bisa menyelesaikan dalam 20 hari, Ananda membutuhkan pekerja lebih dari 12
orang. Ini artinya bahwa masalah itu merupakan masalah perbandingan berbalik nilai.
Dengan menggunakan cara membandingkan seperti pada masalah 2, Ananda dapat
memperoleh perbandingan :
C. Tugas
2. Jika Nilai Capaian yang Ananda peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM
yang ditetapkan), Ananda harus mempelajari kembali materi yang belum dikuasai.
Jika masih mengalami kesulitan, catatkan pada buku catatan Ananda bagian mana
saja yang masih belum Ananda pahami untuk kemudian Ananda dapat
mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau dapat
menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan
pembelajaran berlangsung.
3. Jika tingkat penguasaan yang Ananda peroleh lebih dari atau sama dengan 75%,
Ananda dapat melanjutkan ke Kegiatan Belajar selanjutnya, yaitu 4.
D. Rangkuman
D
1. Ani membuat 1 jus apel membutuhkan 6 buah apel. Berapa buah apel yang
dibutuhkan Ani untuk membuat 3 jus apel?
2. Beni memiliki 50 kelereng, sedangkan Edo memiliki 80 kelereng. Tentukan
perbandingan kelereng Beni dan Edo!
3. Udin mengecat tembok rumahnya. Setiap 25 m² membutuhkan cat 1 kg. Tembok
yang akan dicat luasnya 125 m². Berapa kg cat yang dibutuhkan?
Kerjakan soal-soal berikut dengan benar!
1. Seorang peternak mempunyai persediaan makanan untuk 20 ekor ayam selama 18
hari. Jika ia membeli ayam 4 ekor lagi, maka berapa lama persediaan makanan itu
akan habis?
2. Seorang guru membagikan permen kepada 28 anak, masing-masing anak mendapat
4 bungkus permen. Jika permen itu dibagikan kepada 16 anak, maka berapa banyak
permen yang diterima masing-masing anak?
3. Seorang pemborong membutuhkan 15 orang tukang selama 20 hari untuk
membangun sebuah rumah. Jika 3 orang tukang sakit dan tidak bekerja, maka
berapa lama pekerjaan itu akan selesai?
4. Sebuah bus mampu tempuh dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam jarak tertentu
selama 15 jam. Jika sopir menghendaki waktu perjalanan 10 jam, tentukan
kecepatan rata-ratanya?
5. Sebuah persegi panjang dengan ukuran 30 cm x 20 cm. Apabila ukuran panjang
menjadi 25 cm, maka berapa ukuran lebar agar ukuran luas persegi panjang itu
tetap?
B. Aktivitas Pembelajaran
D
Konsep Skala
Skala sering Ananda temui pada denah, peta, miniatur kendaraan, maket, dan
lainnya. Tahukah Ananda, apa yang dimaksud dengan skala? Skala merupakan
perbandingan antara ukuran gambar dan ukuran sebenarnya.
Misalkan, suatu gambar ditunjukkan dengan skala 1 : 150. Skala 1 : 150 artinya,
setiap jarak 1 cm pada gambar mewakili 150 cm jarak sebenarnya. Dengan demikian,
skala adalah perbandingan antara jarak pada gambar dengan jarak sebenarnya dan
dirumuskan sebagai berikut!
Masalah 1
Pada gambar 5.8. Kota Makassar ke Kota Watampone tertulis skala 1 : 2.000.000,
artinya jarak 1 cm pada gambar mewakili jarak yang sesungguhnya, yaitu 2.000.000
cm.
Jadi, skala adalah perbandingan jarak pada gambar/peta dengan jarak yang
sesungguhnya. Jika dikembalikan ke bentuk perbandingan menjadi
Jarak pata peta
Skala =
Jarak sebenarnya
1 cm
Skala =
2.000.000 cm
= 1 cm : 2.000.000 cm
= 1 cm : 20.000 m
= 1 cm : 20 km
Masalah 2
Sekarang perhatikan jarak dua kota pada peta yang diukur menggunakan mistar
berikut dengan skala 1 : 300.000.
1. Berdasarkan gambar peta 5.9, jarak Kota Kupang dengan Amarasi pada peta adalah
10 cm. Berapakah jarak sebenarnya kedua kota tersebut?
2. Jika Ananda mengamati peta yang berbeda sehingga jarak Kota A dengan B adalah
3 cm dan jarak sebenarnya adalah 3.000.000, maka berapakah skala yang peta
tersebut ?
Jawab
1. Skala peta adalah 1 : 300.000.
Jarak 1 cm pada peta 300.000 cm pada jarak sebenarnya.
Jarak Kota Kupang dengan Amarasi pada peta adalah 10 cm
Hubungan diantara besaran-besaran pada peta dan jarak sebenarnya disajikan
pada tabel 5.7 berikut :
Tabel 5.7 Jarak peta dan jarak sebenarnya 1
Jarak pada Peta Jarak Sebenarnya
1 cm 300.000
10 cm x
Ananda bisa mengetahui bahwa nilai x pada tabel di atas akan lebih besar dari
300.000 cm. Sehingga masalah ini merupakan masalah perbandingan senilai.
Dengan demikian, perbandingan senilainya adalah
Masalah 3
Perhatikan gambar maket rumah berikut!
Suatu maket rumah adat bugis dibuat dengan skala 1 : 200. Diketahui rumah dalam
maket tersebut memiliki panjang 7,5 cm dan lebar 4 cm. Hitunglah ukuran panjang
dan lebar rumah sebenarnya !
1 cm 200
7,5 cm p
p = 7,5 x 200
p = 1500
Jadi, panjang rumah sebenarnya adalah 1.500 cm atau 15 m.
Untuk menghitung lebar sebenarnya menggunakan konsep perbandingan senilai
dengan bantuan tabel berikut :
1 cm 200
4 cm
C. Tugas
LATIHAN
1. Jarak antara kota Jakarta – Yogyakarta adalah 750 km. Skala pada sebuah peta 1 :
5.000.000, maka tentukan jarak pada peta!
2. Sebuah foto berukuran tinggi 12 cm dan lebar 8 cm akan dibuat bingkai dengan
lebar 16 cm. Tentukan skala dan tinggi bingkai foto tersebut!
Refleksi
Selamat, Ananda telah selesai mempelajari tentang Memahami dan Menyelesaikan
Perbandingan Senilai. Setelah mempelajari materi ini, coba Ananda evaluasi diri
dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Apa Ananda senang mempelajari materi ini?
2. Kesulitan apa saja yang Ananda temui saat mempelajari materi ini?
3. Apa manfaat yang dapat Ananda petik setelah mempelajari materi ini?
2. Diketahui jarak pada peta 1 cm mewakili 1.000.000 jarak sebenarnya. Jika jarak
pada peta adalah 5 cm pada peta, maka jarak sebenarnya ….
3. Diketahui jarak pada peta 2 cm mewakili 500.000 jarak sebenarnya. Jika jarak pada
peta 8 cm pada peta, maka jarak sebenarnya ….
4. Jarak dua kota sesungguhnya adalah 700 km. Jarak dua kota itu pada peta 3,5 cm.
Skala yang dipergunakan adalah ....
5. Sebuah gambar peta memiliki skala 1 : 12.000.000. Jika jarak antara dua kota pada
peta adalah 3 cm, maka jarak sebenarnya adalah ... km.
2. Jika Nilai Capaian yang Ananda peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM
yang ditetapkan), Ananda harus mempelajari kembali materi yang belum dikuasai.
Jika masih mengalami kesulitan, catatkan pada buku catatan Ananda bagian mana
Ananda mulai mengerjakannya satu demi satu. Sewaktu membaca, berilah tanda pada
soal-soal tertentu yang menurut Ananda lebih mudah untuk menjawabnya.
2. Mulailah menjawab soal-soal yang lebih mudah menurut Ananda.
3. Berilah tanda silang pada huruf di depan pilihan jawaban yang menurut Ananda benar.
4. Kembangkanlah rasa percaya diri Ananda dan usahakanlah berkonsentrasi penuh
mengerjakan semua soal TAM.
5. Selamat mengerjakan soal TAM!
3. Naufal membeli 8 pakaian dengan harga Rp440.000,00. Bila Reza akan membeli 12
pakaian yang sama dengan baju Naufal, maka harga 12 pakaian adalah….
a. Rp 600.000,00
b. Rp 620.000,00
c. Rp 640.000,00
d. Rp 660.000,00
a. 5 : 2
b. 2 : 5
c. 2 : 3
d. 3 : 2
7. Persegi panjang memiliki ukuran panjang 15 cm x 10 cm. Perbandingan antara
keliling dan luasnya adalah ....
a. 1 : 2
b. 1 : 3
c. 2 : 1
d. 3 : 1
8. Bentuk yang paling sederhana dari perbandingan 10 gram terhadap 2 ons adalah ....
a. 3 : 4
b. 1 : 20
c. 4 : 15
d. 1 : 10
9. Sebuah bus menghabiskan 5 liter solar untuk menempuh jarak 30 km. Jarak yang
ditempuh bus jika menghabiskan 35 liter solar adalah ... km
a. 200
b. 210
c. 220
d. 230
… km
a. 15
b. 16,5
c. 17,5
d. 19
18. Suatu gambar denah dibuat dengan skala 1 : 300. Jarak pada gambar dalam cm, jika
jarak sesungguhnya adalah 27 m adalah …. cm
a. 8
b. 9
c. 10
d. 12
19. Diketahui skala 1 : 260.000. Jarak kota Madiun dan Ngawi pada peta adalah 1,5 cm,
maka jarak sebenarnya adalah ... km
a. 390.000
b. 39.000
c. 39
d. 3,9
20. Pesawat terbang memiliki panjang sayapnya 36 meter dan panjang badannya 27
meter. Model yang dibuat memiliki panjang sayap 16 cm. Panjang badan pada
model adalah ... cm
a. 12
b. 14
c. 16
d. 18
2. Jika Nilai Capaian yang Ananda peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM yang
ditetapkan), Ananda harus mempelajari kembali materi yang belum dikuasai. Jika
masih mengalami kesulitan, catatkan pada buku catatan Ananda bagian mana saja
yang masih belum Ananda pahami untuk kemudian Ananda dapat mendiskusikannya
bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau dapat menanyakannya
langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan pembelajaran
berlangsung.
3. Setelah Ananda lulus dalam mengikuti Tes Akhir Modul, Ananda dapat mempelajari
materi pembelajaran yang terdapat dalam modul berikutnya.
REFLEKSI MODUL
Selamat, Ananda telah selesai mempelajari Modul 5. Setelah mempelajari
materi ini, coba Ananda evaluasi diri dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut.
1. Apa Ananda senang mempelajari materi ini?
2. Kesulitan apa saja yang Ananda temui saat mempelajari materi ini?
3. Apa manfaat yang dapat Ananda petik setelah mempelajari materi ini?
Kunci Jawaban
Cara 2
Banyak mangga Harga
24 42.000
60 x
60
x= x 42.000 = 105.000
40
Jadi, Rina harus membayar Rp105.000,00 untuk 60 kg mangga.
45
x= x 24 km = 360 km
3
Jadi, jarak yang dapat ditempuh dengan 45 liter bensin adalah 360 km.
2. Jawab:
Pekerja Waktu
3 orang 15 hari
x 5 hari
3 5
= 5x = 45
x 15
x=9
Jadi, pekerja yang perlu ditambahkan adalah (9 – 3) = 6 orang.
3. Jawab:
3 . 5 30
=
8.2 x
15 30
=
16 x
16 . 30
x=
15
x = 16 . 2
x = 32
= 420 langkah
2. Faktor skala = 8 cm : 16 cm = 1 : 2
Ukuran-ukuran pada foto bersesuaian dengan ukuran pada bingkainya sehingga
dapat ditulis perbandingan berikut.
lebarfoto tinggifoto
=
lebarbingkai tinggibingkai
8 12
=
16 x
1 12
=
2 x
x = 2.12
x = 24
Jadi, tinggi bingkai adalah 24 cm.
1. KUNCI RANGKUMAN
RANGKUMAN 1.1
1. Rasio
2. Perbandingan
3. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
4. Perbandingan dua besaran yang memiliki satuan yang sama
5. FPB dari kedua bilangan itu
6. KPK dari kedua penyebut pecahan itu
RANGKUMAN 1.2
1. Perbandingan dengan besaran yang sama tetapi satuannya berbeda.
2. Dengan menyamakan terlebih dahulu bentuk satuannya.
3. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
Apabila dibandingkan antara banyaknya jus yang dibuat dengan banyaknya buah
apel diperoleh:
1 6
=
3 18
Jadi, buah apel yang dibutuhkan untuk membuat 3 gelas jus apel adalah 18 buah.
2. Jawab
Kelereng Beni = 50 butir
Kelereng Edo = 80 butir
Kelereng Beni : kelereng Edo = 50 : 80 = 5 : 8
3. Jawab:
25m 2 1
=
125 m 2 x
25 1
=
125 x
25 x = 125
125
x=
25
x=5
Jadi, banyaknya cat yang dibutuhkan untuk mengecat tembok yang luasnya 125 m²
adalah 5 kg.
Kunci Jawaban Tes Formatif 3.B
1. 15 hari
2. 7 Bungkus
3. 25 hari
4. 90 km/jam
5. 24 cm
1.
2. 5.000.000 cm = 50 km
3. 2.000.000 cm = 20 km
4. 1 :200.000
5. 360 km
5. Jawab: B 25 hari
Pembahasan:
(3 + 4) . 43
x=
7+5
7 . 43
x =
12
301
x =
12
x = 25,08
x = 25
7. Jawab: B 1 : 3
Pembahasan:
p = 15 cm
l = 10 cm
K = 2(p + l)
= 2(15 + 10)
= 2 . 25
= 50 cm
L =p.l
= 15 . 10
= 150
Perbandingan = K : L
= 50 : 150
=1:3
Jadi, banyaknya kue yang dibutuhkan untuk menjamu 600 orang adalah 150 kotak.
11. Jawab: B 15 hari
Pembahasan:
50 x
=
60 18
5 x
=
6 18
5 x
=
1 3
x = 5 .3
x = 15
Jadi, persediaan makanan akan habis dalam waktu 15 hari.
1. c 11. b
2. d 12. a
3. d 13. a
4. c 14. c
5. b 15. c
6. a 16. b
7. b 17. c
8. b 18. b
9. b 19. d
10. d 20. a