ISBN-: 978-602-7526-67-9
Didistribuslkan oleh:
PT.:.Bintang Pustaka Abadi
JI. Kapas no. 14, ·
Yoqyakarta.
Telp: 0274-4332398, Fax: 0274-4332398
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalarn bentuk apa
pun .tanpa izin tertulis dari penulisfpenerbit sesuai Undang-undang Hak Cipta.
Cetakan: 1
Tahun: 14
�Oasar-Oasqr Me�ggambar Bangunan
Daftar lsi
Kata Pengantar
Daftar Isi
Pendahuluan
v:
Semoga referensi yang ada dalam buku ini dapat menambah wawasan
bagi aca dan juga dapat menambah minat untliktlebih mengembangkan
kompetensi g-masing pribadi. Buku ini dibuat berdasatkan pedornan standar
kompetensi dan stensi dasar, namun penulis rnohon maaf bita masih
terdapat kekurangan kata, st, atau keterangan yang kurang berkenan. Terima
kasih.
:
/.'
����������������-D_a_a_r_D_o_s_r_M_e_n_g m_b_o B_n_g_u n
�
c1b4 MENGGAMBARMANUAL 47
4.1. Metode Menggambar Manual/Konvensional 47
4.1.1. Alat Menggambar 47
4.1.2. Media Gambar .-. 55
4.1.3. Penernpatan Kertas pada Meja GamPf:h 56
4.1.4. Ukuran Kertas 56
4.1.5. Penggunaan Peralatan 57
4.2. Menggambar Garis 62
4.2.1. Menggambar Garis Tegak Lurus 62
4.2.2. Menggambar Garis Miring 63
4.2.3. Menggambar Garis Sejajar 64
4.2.4. Menggambar Dua Garis Bagi Sama Panjang 64
4.2.5. Menggambar Garis Bagi Sejajar 64
4.2,6. Menggabungkan Garis Berurutan 65
4.3, Menggambar Bidang 66
4.3.1. Menggambar Sudut Bidang.dan Menduplikasi
Gambar 66
4.3.2. Menggambar Segi n Beraruran 68
4.3.3. Menggambar Elips 74
4.4. Menggambar Perspektif 75
4.4.1. PerspektifSesuai dengan Skala 75
4.4.2. PerspektifSesuai dengan Kelipatan 75
-
5.3.4. Penulisan Karakter Khusus Text 92
5.3.5. Satuan Unit clan Sudut 93
� Dosor-Doscr Men!:Jgombor
El'ongunon
.
132
5.8.5. Subtract Objek 131
'
5.8.7. Slice Objek 132
5.8.8. Re11ol11e Objek 133
5.8.9. Sweep Objek 133
5.8.10. Loft Objek 134
5.9. Mencetak Gambar dengan Perangkat Lunak 143
5:9.1. Setting Area Cetak Plotter 143
5.9.2. Setting Plotter 146
5.10. iJackup Data Level 1 dan Auto .:!148
Save 149
5.11. Restore Data Level 1
a u
' .
Materi paca buku ini rnerupakan referensi dasar bagi praktisi konstruksi yang
meliputi penqetahuan 'penunjanq dan praktik dalam menggambar, baik secara manual
rnaupun dengari kornputeryanq .dibantu dengan program AutoCAD.
Walaupun sudah ada media digital dalam rnenggarnbar teknik, narnun kbnsep
dan perniklran dasar sangat perlu sebagai bekal dalam bekerja. Komputer hanya alat
penunjang/sarana dalarn mempercepat kinerja saja dan bukan segalanya. Pengetahuan
dasar menggambar teknik merupakan hal yang paling penting karena sebagai titik awal
untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. ·
Bahasan yang ada dalarn buku ini meliputi hat-hat yang harus diperhatikan
dalam 'menqqarnbar teknlk, seperti komponen dasar rnenqqarnbar teknik, membuat
kop, cara menggambar manual (langkah menggambar garis, bidang, dan proyeksi),
serta menggarribar digital dengan AutoCAD.
� Doscr-Dcsor Meriggcimbor' Baiiglii1(Jh
FIIN
,��·· .::··: �(:i�
. ·-· -··· ...
L
Stand
ar
Garis
Da
lam
gamba
r
teknik
diguna
kan
bebera
pa
jenis
garis,
yang
masing
-
masing
rnpuny
ai arti
dan
pengg
unaan
nya .
sendiri.
Oleh
karena
itu,
penggu
naanny
a
harus
;uai dengan maksud dan tujuannya. Ada lima jenis garis gambar, yaitu:
1. Garis gambar
Garis ini digunakan untuk membuat batas dari bentuk
suatu benda dalam gambar.
2. · Garis bayangan
Garis ini berupa garis putus-putus dengan ketebalan
garis }'; tebal garis biasa, Garis ini digunakan untuk membuat
batas suatu benda yang tidak tampak langsung oleh mata.
3. Garis titik strip
Garis ini berupa garis "strip, titik, strip, titik" dengan
ketebalan garis ;;; garis biasa. Garis ini digunakan misalnya untuk
menunjukkan sumbu suatu benda yang digambar.
4. Garis ukuran
Berupa garis tipis dengan ketebalan % dari tebal garis
biasa. Garis ini digunakan untuk menunjukkan ukuran suatu
benda atau ruang. Garis ukuran terdiri dari garis petunjuk batas
ukuran dan garis petunjuk ukuran. Garis petunjuk batas
ukuran dibuat terpisah dari garis batas benda sehingga
tidak mengacaukan pembaca gambar, sedangkan garis petunjuk
ukuran dibuat dengan ujung pangkalnya diberi anak panah tepat
pada garis petunjuk batas ukuran. Semua gambar teknik yang
dikehendaki dengan pemotongan, batas potongan harus digaris
dengan garis potong ini.
..� Doser-Doser Menggambar
Bangunan
5. Garis potong
Garis ini berupa garis "strip, tiUk, titik, strip" dengan ketebalan Y, tebal
garis biasa. Jenis garis menurut tebalnya ada tiga macam, yaltu: garis tebal,
qaris sedang, dan garis tipis. Ketiga [enis tebal garis ini rnenurut standar
ISO memiliki perbandingan 1 :0,7:0,5. Tebal garis dipilih sesuai besar
kecilnya
gambar, dan dlpilih darl deretan tebal berikut: o, 18; 0,25; 0,35; .0,5; 0,7; 1;
14; dan 2 mm. Karena kesukaran-kesukaran yang ada pada cara reproduksi
tertentu, tebal 0, 18 sebaiknya jangan digunakan. Pada umumnya,
tebal garis adalah 0,5 atau 0,7.
0 ..0
Ketsrangan:
a. Tebal garis
b. Jarak antara garis (dianjurkan nilai minimum = 3a)
c. Ruang antar garis minimum 0,7 mm
..� Doser-Doser Menggambar
Bangunan
-
Dasar-Dasar Menggambar Bangunan •
-�-----·-····
'
Lihat gambar Macam garis Penggunaan
r-:»>.
Garis tipis
c bebas
bagian yang dipotong,
bila batasnya bukan
garis bergores lipis
F
--- - 0.3
0.4
(putus-putus)
Garis sedang
F1. Garis benda yang
terhalang/tidak langsung
terlihat
-·-·-·-·
·e
-
0.2 (strip titik) G2. Garis sirnetri
-·
0.2 penampang
H tilik, strip tebal
0.6
pada ujuhgnya
- -
J1. Garis untuk menunjukkan
Garis tebal perrnukaan yang akan
J • • 0.6
(strip titik) mendapatkan tambahan
pengerjaan
K -··-··- 0.2
Garis tipis strip
titik ganda
K2. Batas kedudukan benda
yang bergerak
K3. Bentuk semula sebelum
dipotong
Tabet 1.1 Macam garis
.,._..'-, uosor uosor Meng_g_omoor ocm 9uno11
0
0
Setiap jenis gambar mempunyai ukuran ya(lg bsrbeda-beda, ada yang kecil
dan ada yang besar. Oleh karena itu, sering kaf tidak mernungkinkan menggambar
suatu qarnbar dalam kertas gambar ukuran tertentu dalam ukuran sebenarnya. Untuk
itu, ukuran gambar harus diperkecil jika bendanya besar, dan harus diperbesar jika
bendanya terlalu kecil. Pengecilan atau pembesaran gambar dilakukan dengan skala
tertentu. Skala adalah perbandingan ukuran linear pada garnbar terhadap ukuran linear
dari benda sebenarnya. Ada tiga macam skala gambar, yaitu:
1. Skala pembesaran
Pembesaran digunakan jika gambarnya dibuat lebih besar daripada
benda sebenarnya. Misalnya, jika bendanya kecil dan rumit sepertl pada
ranqkaian kontrol pada lampu jalan, maka harus menggunakan skala
pembesaran untuk menggambarkan ranqkaian ini. Penunjukan untuk
skala pembesaran adalah x:1, sedangkan ukuran lengkap yang dianjurkan
adalah
50:1
20:1
10:1
5:1
2: 1
2. Skala penuh
Skala penuh digunakan bilamana gambarnya dibuat sama besar
dengan benda sebenarnya. Skala ini dianjurkan untuk sedapat mungkin
dipergunakan supaya dapat membayangkan benda yang sebenarnya,
atau untuk mernudahkan pemeriksaan. Penunjukan skala penuh adalah
1:1.
3. Skala pengecilan
Skala pengeci!an digunakan bilamana gambar yang dibuat lebih kecil
daripada gambar yang sebenarnya. Penunjukkannya adalah 1 :x. Berikut
ini daftar penunjukkan skala penqecilan yang dianjurkan,
1:2 1: 5 1: 10
1: 20 1: 50 1: 100
1: 200 1: 500 1: 1000
1: 2000 1:5000 1: 10000
Bila dibuat pada skala besar, pada saat gambar diperkecil dianjurkan
untuk mengacu ke format DIN (Deutsche lndustrie Normalnorma industri
Jerman) sehingga detall-detail akan tampak jelas. Conteh penggunaan:
bangunan dengan ukuran 10 m x 20 m akan digambar dengan ukuran 10
cm x 20 cm apabila menggunakan skala 1:100.
1111
Dosor-Dosar Menggombor Bangunan :
1
1.2.1. Jenis Skala
Pada prinsipnya, penggunaan skala dapat dibagi menjadi:
'
Skala yang menyatakan arah perbandingan ukuran
1. Skala mendatar (horizontal)
secara mendatar, misalnya seperti ukuran panjang balok as ke
as, jarak kolom as ke as, dan ukuran struktur tampak atas.
......
:::::>
. _...,.
= :i
:I
Gambar 1.3 Skala mendatar pada sebuah struktur fondasi tampak atas
3. Skala kemiringan
Skala yang menyatakan perbandingan antara sisi tegak
dan sisi rnendatar, sehingga rnendapatkan hasil kemiringan
suatu lereng atau kemlrihgan dataran. Dapat juga digunakan
sebaqai pedornan dalam rnenentukan kernirinqan saluran untuk
arah psnqaliran. Carapenullsannya, angka depan perbandingan
menunjukkan sisi tegak dan angka belakangnya menunjukkan
sisi mendatar.
...... O.<!.�.�r:Dosor Men_ggombor Bangunon
'
SKALA4:6
T
1
u �
·-r
. ,
r--u�
SKAlA6:4
AacoE.f=·Gt-11J KL MiroPaR·,'s·Tu v w x
'iz
ab c de f g hijkl m n op qr st u v w x y z
1234 5678 90
(b)
Huruf dan angka tersebut dapat dibuat tegak atau miring. Penulisan
huruf teknik telah dinormalisasikan oleh ISO (International Organization
for Standardization). Semua dokumen-dokumen teknik dianjurkan
menggunakan huruf-huruf ini, sedangkan posisi huruf ini baik yang tegak
lurus maupun yang miring ke kanan 15° kedua-duanya boleh digunakan.
� Dasar-Dasar Menggamb'ar Bangunan
=···
D=,-Do,o, Monggombo, Bongunon .
1
1.3.3. Ukuran Hurlifdan Angka '
Ketentuan Ukuran da1am (mm)
Tinggi huruf besar 3,5 5 7 10 14
Tinggi huruf kecil 2,5 3,5 5 7 10
Jarak antar huruf 0,7 1 1,4 2,1 2,2
Jarak min. antar baris 5 7 10 14 20
Jarak min. antar suku kata 1,5 2,1 3 ·4,2 6
Tebal huruf/angka 0,35 0,5 0,7 1 1,4
Tabel 1.3 Ukuran huruf dan
angka
Sumber: istiarto.staff.uqrn.ac.id (Komponen
Gambar)
Berikut irii tabel pembanding skala yang sering digunakan dalam dunia teknik.
llmu Pesawat
llmu Bangunan Jalan KA dan
dan Elektronik Peta
Bangunan KapaI Bangunan Air
- 10:1 - - -
- 5:1 - - -
- 2:1 - - -
1:1 1:1 u 1:1 -
1:5 1:5 1:5 1:5 -
1 :10 1 :10 1:10 1:10 -
1:20 1:20 1:20 1:20 -
1:50 1:50 1:50 1:50 -
1:100 1:100 1:100 1:100 -
1:200 - 1:200 1:200 -
1:500 - - 1:500 1:500
1:1000 - ·- 1:1000 1:1.000
1:2500 1:2.500
1 :5.000
1:10.00
1:25.00
1:50.00
Tabel ·1.2 Perbandingan skala pada gambar teknik
Sumber: istiarto.staff.ugm.ac.id (Komponen Gambar)
3. Bangunan gedung
denah
1:200 potongan memanjang
potongan melintang
: 1:100,
: 1:100
: 1:100
'
tampak/pandangan muka : 1:100
tampak samping : 1:100
sanitasi : 1:100
instalasi listrik : 1:100
detatl/oenielasan : 1:10, 1:5
penulangan beton : 1:50, 1:10, 1:5
4. Jembatan
situasi : 1:1000
denah : 1 :200,
1:160 potongan melintang :
1:200, 1:100 potongan memanjang :
1 :206, 1:100 detail/penjelasan
5. Jalan : 1:50, 1:10
situa$i : 1 :5.000; 1 :
1.000 denah : 1 :200,
1:100 potongan melintang : 1:20,
1:10 potonqan memanjang :1:20,1:10
detail/penjelasan : 1:10
6. Bandar udara
denah : 1 :509, 1 :200
bangunan gedung : lihat skala gambar
7. Bendunqan, waduk
situasi : 1 :5.000, 1 :1.000
denah : 1 :500, 1 :200
-
8. Pengairan, irigasi
sltuasi
trace saluran
profil memanjang saluran
skala memanjang
skala vertikal
: 1:2.000
: 1:50
: 1:50
: 1:50
�Dasar-Dasar Menggambar Bangunan
Berikut ini beberapa contoh simbol tekstur atau arsiran material yang sering
digunakan dalam gambar teknik bangunan.
Bat" tempel �
Beton Kaea
bertulang
Batu kali
Pasangan ·�. ·. .
bata
· ·.··.· ... ·.. ··.·.·.. ·<.''·
. . . .
Serat kayu
Pasir
memanjang
/
-
Tanah liatl Permukaan
urug tanah
Permukaan
batu keras l �llfnll Trasram
r r r r
Serat kayu Lantai kerja
mefintang beton
'- ,
mz
�������������������D_a_s �_D_a_a_r_M�-g_g_a_m_b_a_r_B_o_n_g
o_n��
Nama Bahan
Bangunan/
Material
Simbol
Nama Bahan
Bangunan/
Material
Simbol '
11111�1�11�111�1
Besi tempa
Lantai kerja
dan baja
beton
tuahg
Besi calr/bsla
Baja istimewa
cair
atau
Logam putih Muka air
l l l'l'PI
l l Pl
Kemiringan 1 11 11 1 Permukaan
tanah J batu pecah
.. 5. Satuan
Satuan merupakan besaran yang digunakan untuk menilai sifat
uatu benda. Sifat ini dinyatakan dalam anqka melalui hasil pengukuran.
!alam mehggambar teknik, digunakah satuan berstandar interhasional
Sl=Satuan Sistem lntemasional). Dalam SI terdapat besaran pokok antara lain
anjang, massa, waktu, arus listrik, suhu, intensitas cahaya, dan jumlah zat.
lasil perpaduan antara besaran pokok menghasilkan besaran turunan seperti luas,
olurne, berat, kecepatan, dan lain-lain. Selain itu. terdapat besaran tambahan yaitu
udut datar dan sudut ruang.
-
-� Dasor-Oasar Menggombor Bongunan
Besaran
Nama satuan Lambang satuan Lambang dime
tambahan
sudut datar radian rad (L)
sudut ruanq steradian sr (M)
waktu sekon (detik) s(t) (T)
arus listrik ampere A (I)
suhu kelvin K (0)
intensitas cahaya kandela cd (J)
jumlah zat mole Mol (M)
Tabet 1.� Besaran pokok dalam SI
...
Gambar proyeksi merupakan cara menggambarkan suatu benda dari berbagai
nrdut pandang baik dari satu sisi atau lebih yang dapat menunjukkan bentuk, ukuran.
ierta kedudukan benda yang bersangkutan. Dalam gambar teknik, terdapat be_berapa
nacam proyeksi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram hirarki berikut.
- -
Menggombo r Bonqu ncn •
'
b. Proyeksi iengkap
Proyeksi lengkap adalah proyeksi yang memperlihatkan
semua sisi benda secara lengkap yaitu tampak atas. bawah,
samping kiri, samping kanan, tampak muka, dan tampak
belakang sesuai dengan proyeksi benda pada gambar 4.22..
Secara lengkap, dapat dilihat pada gambar 2_5_
Gambar 2.5 Proyeksi benda lengkap
&&
� Dasar-Dasar Menggambar
Bangunan
! I
�
v
� Dasar-Dasar Menggambar
Bangunan
kuad
.. ran Ill
Dosor-Dosar Menggambor Bong1.man :•
b. Proyeksi lengkap
Proyeksi yang memperlihatkan semua sisi benda secara lengkap
tampak atas, bawah, samping kiri, samping
kanan, tampak muka, dan tampak belakang sesuai dengan
proyeksi benda pada gambar 2.7. Secara lengkap, dapat dilihat
pada gambar 2.9.
m,.
� Dasar-Dasar Menggambar
Bangunan
x y
z
Garnbar 2.12 Proyeksi dimetri
Sumber: Dasar-Dasar Menggambar Teknik Bangunan
(2008) Miftahuddin dan Bambang Suranto
� Dasar-Dasar Menggambar
Bangunan
Dasar-Dosar Menggambor Bangunan
--'--'-------�-
I
'
2.2.3. Proyek Trimetri
Proyeksi trimetri merupakan proyeksi yang bentuk sudut ketiga
garis sumbunya sama besar terhadap bidang gambar.
x
y
z
Gambar2.13 Proyeksi tiimetri
Sumber: Dasar-DasarMenggambarTeknik Banqunan (2008)
Miftahuddin dan Bambang Suranto
z
1
BIDANG GAMBAR
I( _
BIDANG TANAH
1. Bagian perspektif
Dalam mernproyeksikan benda dengan perspektit, terdapat beberapa
hal yang perlu diketahui, yaitu baqian bidang yang meliputi:
Wi
� Dosor-Dosar Menggambor Dosor-Dosor Menggombor Bongunon •
Bangunan
Skala
Agar gambar perspektif terlihat real dan presisi,
sebaiknya gambar perspektif meng.gunakan skala bulat
dan hindari menggunakan skala desimal karena akan
mempersulit proses mer\ggambar dengan metode manual.
2. Jenis perspektif
Umumnya, ada tiga jenis perspektif yang digunakan dalam
gambar teknik, yaitu:
is Horl�n �
- '�
------<�-:,·---
1 ··�' .... ........
&i
c. Perspektif 3 titik hilang
'
\
.•. :
.. ..
:
'
\
.. ,•
,•
.
•
.�-·�-,
··-....-··
_.,���·:.I.
� :
·.•
·•.
""·-.. . ..�, �,-··· :
,
� :
.., -
.
-G·--n�----· f..f..o··r·f-
..•...••. ..,, : , : · -
···'::··· . . _. . .
.. zo
1 .. .. -· -······
,, . ..,•
..·· 2 .
•, ',,
··.,._ .. . - .. ·-··"
-.. .. .. ...
•,
...
WJ. R
U. Lembar Kerja
Lembar kerja memiliki komponen utama yaitu kop halaman dan area
gambar. (op halaman merupakan keterangan gambar kerja yang berisi tentang
pemberi kerja, iersetuiuan pemberi kerja, denah lokasi, konsultan/kontraktor,
serta keterangan
1ambar. Terdapat dua jenis kop halaman yang diqunakan, yaitu kop horizontal dan
kop ertikal,
J"I\KUll,.�Kf.l�ll'kt,
H
VNM'.lt91AS;U.nt\Ali:W.N(I Sl.iw.tWITlc
DAFTAR ISi
PEMBANGUNAN GEDUNG PENDIDIKAN DAN LABORATORIUM 8 LANTAI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
•
39 88 DETAIL PENULANGAN BORE PILE
40 88 DETAILPOER P1
41 88 DETAIL POER P1a
42 88 DETAIL POER P1a'
43 88 DETAfL POERP2
m.:.
� Doscr-Dosor Menggambor
Bangunan
I
11
II I r I I I l ;;
I ,. 1pi
l I
n II
II !I
Cr
f a
u
i
I e ii
'
I.
I II
I
iu
111 11 IJ It 1111
t>, I ''
II
i:
··-
I
J II a
111 f,: ! r: I I II
t u r11•1 'I '1 'I I "
J 'II
• I H
,11111
\ -
t
�
�i & �i
1 I
c
• p11u
.
�
'l If[
��
-� ,J �I . I 1 1
i i . . . . . I I f • I . �i
-� ...•.IJ ii
!
,: !Iii: iii!: II "Ii9 ll llIl I I
! I. 5 i11111 • ···1 §
�n qp • r�
:!= ii t I
liP• l
:= H iI
i
u , :!
Ii 1
:11 ,. 11 ·!!!�Ii
1
r HI I tiI I I
£
L r i. ,; '
1, ij � r, , - -r ! t i:,.1i�I� ;;!
. ..i:f ,
�
� I
·I
1, E, • �� 1
l
. I -�
I . . I .• e., .
:;uf!N
§A .
•1
l ' • •1 � Wll
I
I - "'
'1 µ..l
; i -,. - e
I
I I §
�
� Doscr-Dosor Menggambor
Bangunan
-� 1ii
.-!
I� �- ;l5}. I -0 It FIJ , ,
I
iiff! I n
� �
I I ·- •1
It ; I �, I I.
I � I '
i
.. �---··�---·----�----�·�·-·----··�..--. -··--··-····-----··---·····-..�--·--·--·----·-·-···-··-·-··--·'
m.
Dasar�Dasor Mertggambar Bon_gunan •
&i
�Dosor-Dosor Menggombor
Bongunon
..,,....
-·� ·
�
- I
Pemberi tugas/judul proyek dan lokasi
proyek yang dikerjakan
-- ........--
l8.IUIH.
-·-
: :. : -
sun '. . ,.
lt.MDINAH
.
·- ...
-
Judul pekerjaan konstruksi
·, , , .,
-· -.
f'llmlMTNI ......
..
... Peta lokasi
...-
...... Pihak persetujuan final gambar proyek,
..-
-
dapat berupa pihak pejabat berwenang
fl'lllll1'11. II IA• .-,u
. atau tenaga ahli yang sudah
;
'"'"".....,1111,rl!li"' berpengalaman
.....-.�ftlN.
·--
konsultan perencana (bila masih berupa
gambar tender)
.-
..
-
- -·
· - .". =---- ·--= --
- --·
..... ... ... ._.
· I
..
Pembuat gambar
I
..,..,.... I
-
llfllAHAW
...
.....
Pihak bertanggung
gambar
jawab terhadap
.....
... Judul gambar dan skala
-
1
- -
,w,,,••,......
.... I No. halaman dan jumlah lembar
l
U - I
�:·
--
m-
�Dosor-Dosor Menggombor
Bongunon
ae
Dosor-DosorMenggombor Bangunon .•
---'------- .
'
2. Letak dan ukuran kop gambar
a. Letak kop gambar
Keberadaan kop gambar lebih meningkatkan tampilan gambar.
Garnbar terlihat formal dan profesional, terlebih lagi disertai logo dari
pihak yang membuat atau tanda tangan perencana. Kop gambar
pada umumnya diletakkan di bawah ataupun di samping kanan
kertas yang terbagi dalam beberapa baris dan kolom
L4
'----�-��--��-��--'T-+-
.. -i!+
-r'-
l2 I
L1
Garnbar 3.8 Kop posisi
portrait
! �-
-----4�!
'
!
�1; :,·��
-
n!!1 -- - ---
i-------i:b
1-+-.�..-<-ill -... -+---1-rl- - - � �-
. . . ,..._ _L-j+!
i�
l
i .....,·=�I , I I \�
,... .
-·-· .·-·-·-·-·. ·- . � - - - ----'-·
l2
- �
+- ----+
L1
L1
! I I I I I I
L3
Gambar 3.11 Ukuran kop horizontal-
landscape
Doser-Doser Menggombar Bcnqurron
'
L4
L2
L1
Gambar 3.11 Ukuran kop horizontal-landscape
m:
� Dasar-Dasar Menggambar
Bangunan
l. i
I I I
i A_ I
I
ft\ 1
l I
-t
I
l
-----+' ----+---J-++-+-H
i 1
'
1---
I
J
I
!
I
I
.I
!
l
l·I
I
t
I
.
I
· ---i---- i
i
A�
i
A3
Posisi KOP
c B A
(1)
A3
Posisi KOP
c
c A
(3)
Gambar 3.14 Contoh mefipat lembar kerja ukuran A3
mgkah:
1. Kertas A3 dibagi 2 bagian. Salah satu bagian dibagi 2 lagi sehingga muncul
bagian C paling besar, lalu bagian B dan A yang kurang lebih sama. Bagian
A merupakan bagian yang ada kopnya.
2. Lipat antara bagian B dan A. Bagian B berada di bawah.
3. Posisi kop di atas (bagian B tidak terlihat), sedangkan bagian C hanya
terlihat sebagian.
&!
� Dasor-Dosar Menggambor
Bongunan
EJ.
Dosor-Dcsor Menggambar Bangunan
a. Akurat
Setiap ukuran/dimensi harus akurat. Minimal ukuran
dalarn bilangan bulat, minimal angka desimal dua anqka di
belakang koma. Skala harus disesuaikan dengan ketentuan
gambar teknik serta ukuran benda yang akan digambar. Bila
menggunakan peralatan manual, gunakan peralatan yang balk,
rnisalnya dari segi kelurusan permukaan periggaris.
b. Jelas
Dalam menggambar arsiran, notasi, simbol, dan legenda
denqan metode konvensional/manual, tebal tipis garls, arsiran,
atau bentuk-bentuk sirnbol material harus [elas. Setlap akan
menggambar, periksa kelenqkapan dan kondisi alat, Bila sudah
kurang layak, sebaiknya diganti, atau perbaiki lebih dahulu jika
masih dapat dapat diperbaiki.
c. Rapi dan bersih
Hasil gambar yang bersih dan rapi dapat berpengaruh
terhadap pelaksanaan pekerjaan. Bila gambar tidak bersih,
akan sulit membaca notasi, simbol, skala, dan keterangan
gambar lainnya.
3. Gambar proyeksi bangunan
Garnbar proyeksi bangunan merupakan gambar proyeksi yang
memvisualkan bentuk bangunah berdasarkan proyeksi salah satu
bidang (horizontal atau vertikal), disebut proyeksi 2d atau berbentuk
3d
� Doser-Doser Menggambar
Bangunan
rr 1&10 1 !J3Qo
·-
·K·:f.U
TAM·-
A·--
� Doser-Doser Menggambar
Bangunan
6000 2200
14400
'-�
b. Garnbar tarnpak
Tampak merupakan penglihatan mata terhadap bangunan
secara tegak lurus, rnlsalnya tampak muka, tampak samping
kanan, tampak utara atau tampak A1. Hasil gambar tampak
akan memperlihatkan bentuk bangunan utuh atau bagian
bangunan utuh dari samping tanpa memperlihatkan bagian
dalam strukturnya.
TAMPAK SAMPING
·SKALA 1 : 100
. : .. ..
· ..·.·.
.. ·... -.··
111111
� Dcsor-Dosor Menggambor
Bongunon
c. Gambar potongan
Gambar potongan adalah gambar yang berupa
pandangan penampang bangunan atau konstruks( arah
tegak sesuai dengan notasi petunjuk arahnya.
14400
POTONGAN A - A
St<AlA 1 : 100
POTONGAN B - B
SKALA 1: 100
- 200
150
�.DETAIL .
SI< At-�.·, : 10
KUSEN ALUMUNIUM---------�
c. Garnbar arsitektural
Berisi garnbar finishing dan sistern selubung bangunan
(misal:
rencana pintu, jendela, plafon kerarnik, dan lain-
lain).
��:i-�.mc.. =w�_
r-
�™ .=--
i-
I
9 i 1
·-«
Aoasar-Dasar Menggambor Bangunan Dasa_r-Dasar M_en!i19ambar Bangunon
!
!-
i --·------··-·------·-··-···-·-··--·-----..----··-�·--·---·------
··-----·
&i
'
7. Gambar
Konstruksi
Sebelum masa pembangunan, sebuah bangunan gedung akan melalui
tahap rencanaan. Sebagai alat komunikasinya, diguriakanlah gambar-
gambar yang smberikan ilustrasi tentang gedung tersebut nantinya. Sefain
untuk menampilkan
)jud fisik bangunannya, gambar-gambar ini digunakan sebagai bahan
pertimbangan
lam merencanakan struktur bangunan dan sistem utifitas di dalamnya,
sehingga lain bangunan tersebut terlihat indah, juga aman dan nyaman
untuk ditempati. irnakin rumit wujud dan fungsi bangunan, maka al<an sernakin
banyak gambar yang sutuhkan sehingga mernudahkan dalam pelaksanaan
konstruksi nantinya. Berikut berapa jenis gambar yang digunakan selarna
proses perencanaan hingga selesainya kerjaan.
1. Gambar perencanaan
Gambar perencanan adalah gambar yang dibuat
berdasarkan konsep dan pemikiran dari para perencana seperti
arsitek, engineer struktur, mekanikal, dan elektrikal. Gambar
perencanaan rnerupakan gambar irnajinasi awal dari para perencana
yang digunakan sebagai alat komunikasi dsnqan ownerlpemilik
pekerjaan sehingga pemilik pekerjaan dapat mengetahui sejauh
mana bangunan yang direncanakan tersebut memenuhi keinginan
dim kebutunanrtya. Karena itu, gambar perencanaan akan mengalami
bahy.ak perubaban hi_ngga pada tahap yang sudah disepakati
bersarnaatau bahkan hiogga pemlllk rnenernukan keinginanriya.
Garnbar perencanaan belum mernilik1 detail yang cukup hingga layak
untuk dijadikan acuan dalam proses pembanqunan.
2. Gambar tender
Gambar tender adalah gambar yang diqunakan sebagai acuan
dalam perhitungan volume pekerjaan dalarn proses pemilihan
kontraktor. Gambar ini sudah lebih detail dari gambar perencanaan.
Ukuran-ukuran penting sudah tertera denqan jelas, gambar-gambar
pelenqkap sudah tersedia, acuan-acuan untuk pernbanqunan juga
sudah diberikan. Tujuannya adalah menunjang perhi{ungan yang
cermat sesuai dengan spesifikasi yang diminta. Gambar ini
mengikat terhadap psnawaran yang sudah diberikan dan menjadi
acuan terhadap klaim dalarn tahap selanjutnya.
3. Gambar konstruksi
Tahap selanjutnya setelah pemilihan kontraktor adalah
memulai pembangunan (konstruksi). Untuk itulah gambar ini
diluncurkan, yang isinya adalah penyempurnaan dari gambar tender.
Penyempurnaan ini terjadi karena pada masa tender adakalanya
terdapat perbedaan antara uraian pekerjaan, spesifikasi teknis, dan
gambar. Setelah disepakati pada saat tender (terangkum dalam
berita acara rapat klarifikasi), maka perubahan yang terjadi
dituangkan dalam gambar konstruksi ini. Gambar ini kemudian menjadi
acuan bagi kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan dan menjadi
dasar juga untuk pelaksanaan yang dilimpahkan pada pihak ketiga.
�Dcsar-Dasar Menggambar Bangunan
Gambar 4.1
Pensjl
Surnber:
arsitektung.blogspotcom
.�Dasar-Dasar Menggaml:iar Bangunan Dosor-Dosor Menggombor Bongunon -:•
9H,
8H,
3H, 2H,
7H;
Norilor pensil HB,
6H,
5H,
4H,
2. Rapido
Alasan menggunakan rapido sebagai salah satu alat gambar
pilihan dibanding trek pen adalah karena penggunaan trek pen
dianggap kurang praktis. Selain kemungkinan tinta dapat menetes
keluar, trek pen harus disetel berkali-kali untuk mendapatkan garis
denqan ketebalan yang dikehendaki. Oleh karena itu, sekarang
banyak juru gambar lebih senang menggunakan rapido.
.,
"l!i! 6 [I
- Sumber:
eza324.wordpress.com
3. Penghapus
Untuk kertas gambar putih dan kertas millimeter, digunakan
penghapus pensil dan penghapus tinta yang banyak terse.dia
di toko peralatan tulis dan gambar. Untuk kertas kalkir, terdapat
beberapa jenis penghapus yaitu penghapus pensil untuk
menghapus gambar dari pensil seperti merk Standard, Staedtler,
atau Rotting. Menghapus tinta rapido biasanya dengan cara
dlkerik dengan silet secara periahan, kemudian dihaluskan
dengan penqhapus tinta biasa.
Gambar 4.3 Penghapus pensil (rnerah) dan Garnbar 4.4 Penghapus rapido
tmta (biru) Surnber: www.papersmart.de
Sumber:justsweetstory.bloqspot.corn
4. Jangka
Ada tiga macam janqka
yang digunakan untuk
menggambar, tergantung
besar kecilnya linqkaran
yang akan digambar. Jangka
besar digunakan unh.ik
rnenqgambar lingkaran
deng$n diameter 100°200
mm, jangka menengah
untuk lingkaran dari 20-
100 mm, dan jangka ketil
untuk lingkaran 5�30 mm.
Di sarnpinq itu, terdapat
juga jangka untuk rnembuat
lingkari:in dengan Jan-Jan
kecll, seperti rnisalnya untuk Gambar 4.5 Jangka
Surnber: sumberilmu.irifo
pernbulatan. Ada dua macam
jangka, yaitu jangka orleon
dari jangka pegas. Dengan
alat penyarnbunq dapat
dihasilkan lingkaran dengan
jari-jari 250 mm.
� Doser-Doser Meng_gombor
Dosor-Dosor Menggombor Bcngunon :•
Bon_gunon
5. Penggaris
Penggaris merupakan alat bantu untuk menggambar garis atau
bentuk-bentuk bangunan. Berdasarkan bentuk dan fungsinya,
penggaris dibedakan menjadi dua macam.
a. Penggaris lurus
Berbentuk persegi panjang dan lurus dengan ukuran
dalam cm/mm/inci.
b. Penggaris segitiga
Berben.tuk segitiga sama srst atau segitiga siku
dengan satuan ukuran cm/inci/mm.
6. Busur derajat
Busur derajat digunakan untuk mengukur sudut atau
membagi sudut, Biasanya, busur derajat ini mempunyai garis•
garis pembagi 0° sampai dengan 180°.
ata
7. Mal
Mal merupakan golongan alat bantu gambar yang '
dibedakan menjadi mal bentuk dan mal huruf/angka/notasi. Ma{
bentuk dapat berupa lingkaran, persegi, segi tiga, segi enam,
elips, dan sebagainya dengan berbagai skala atau ukuran
tertentu yang sudah jadi. Mal huruf/angka/notasi atau sering
dikenal dengan sablon merupakan alat menggambar berupa
huruf atau angka untuk mempercepat proses menggambar dan
memberi keterangan. Sablon memiliki variasi tinggi huruf/angka
dari 2 mm sampai dengan 2 cm bahkan lebih besar.
Gambar-4..9 Mal
le11g�ung
8. Meja gambar
Meja gambar adalah meja yang digunakan sebagai
alas menggambar. Meja gambar terdiri dari rangka meja gambar
dan daun meja gambar. Tidak seperti meja biasa, meja gambar
dapat diubah• ubah ketinggian dan kemiringan daun mejanya.
Bahan daun meja ada bermacam- macam, yaitu dari papan non
magnetik, papan berlapis magnet dan kaca rayben. Meja
gambar rnemiliki pengaturan secara manual ataupun tracker.
Meja gambar secara manual pengaturan kemiringannya
menggunakan sistem mekanik, sedangkan meja gambar
secara tracker menggunakan sistem hidrolik.
&4
'
Meja gambar sebaiknya memiliki persyaratan berikut:
a. Handel horizontal
Berfungsi untuk menggerakkan mistar hanya ke atas dan
ke bawah secara tegak lurus apabila handelnya dikunci.
b. Handel vertikal
Berfungsi untuk menggerakkan mistar hanya ke samping
kiri dan samping kanan secara teqak lurus apabila handelnya
dikunci.
at
� Dosor-Dosor Menggambor
Bongunon Dosor-Dos_ar Menggombar Bongu·nari -·
:'1,Jfl :j
.t::
.
� Dosor-Dosor Menggambor
Bongunon Dosor-Dos_ar Menggombar Bongu·nari -·
Gambar 4.15 Handel ketepatan mistar (d), pengatur sudut (e), handel
ketepatan sudut (f}, handel penggerak halus (g), sekrup pembuka
mistar(h)
Sekrup pengatur kesikuan
'
i.
Berfungsi untuk mengatur kesikuan mistar lurus.
Cara menggunakannya adalah dengan mengendurkan
sekrup, lalu menggunakan mistar segitiga yang benar-
benar siku sebagai acuan kesikuan dengan menaruhnya di
antara mesin gambar. Bila sudah berhimpit persis, sekrup
dapat dikencangkan, dan mesin bisa digunakan.
9. Alat lainnya
Terdapat alat penun]arig lainnya yang
diperlukan yaitu setonp untuk rnerekatkan · kertas dengan
meja gambar (sebaiknya menggunakan setotip khusus
kertas), lalu cutter untuk meruncingkan pensil batanq,
mernotonq selotip, dan terkadanq juga untuk mengoreksi
goresan tinta rapldo yang telah kering di gambar yang
salah.
2. Kertas kalkir
Kertas kalkir merupakan kertas yang
memiliki tingkat kejernihan harnpir transparan.
Paralatan menggambar yang digunakan
Gambar 4.18 Contoh kertas kalklr adalah peralatan khusus yaitu pensil, rapido,
Sumber: 3irriantamnge.blogspot.com
dan .cutter sebagai penghapusnya. Alasan
harus menggunakan rapido adalah karena
perrnukaan kalkir dibuat khusus untuk jenis
tinta tertentu seperti
rapido.
-� Dosor-Dasor Menggombar
Bangunan Dcsor-Dosor Menggombar
3. Bangunan
Kertas mitimeter
Kertas mitimeter berguna untuk membuat
pota atau merencanakan gambar. Jika
menggunakan tinta, kita harus lebih hati-hati
karena kalau ada kesatahan akan sulit
''·:·.:.: ..... ; .. menghapusnya. Penghapus yang digunakan
untuk kertas ini biasanya yang lembut agar
tidak rnerusak kertas.
Gambar 4.19 Conteh kertas milimeter blok
Sumber: 11 ez.blogspot.com
.
I
'
Al M
.,I
posisi (a) posisi (ti)
2£3
-� Dasor-Dasor Menggambor Bongunan
Dasar-Dasar Menggambor Bongunon . I
2. Meruncingkan pensil
Pensil dapat diruncingkan dengan mehggunakan
kertas ampelas. Caranya yaitu dengan memegang pensil di
antara jari telunjuk dan ibu jari dan memutar pensil
sewaktu mengasah. Selain itu, dapat juga menggunakan
pisau dengan menekan punggung pisau dengan ibu jari
pelan-pelan, atau dapat juga menggunakan alat peruncing.
Jangan sekali-kali rnenqqunakan meja gambar sebagai
landasan untuk meruncingkan pensil.
3. Menggunakan jangka
Jangka digunakan untuk menggambar lingkaran
atau busur lingkaran. Apabila kita hendak membuat
lingkaran dengan jari-jari besar sedangkan kaki jangka
tersebut kurang panjang, rnaka salah satu kakinya perlu
disambung denqan kaki sambungan. Besar kecilnya jari-
jari yang dikehendaki dapat diperoleh dengan mengatur
sekrup. Waktli menggunakan jangka, perhatikan bahwa
kedudukan ujung kaki jangka harus tegak lurus pada
bidang gambar. Pensil yang digunakan untuk jangka
sebaiknya berujung pipih dan tajam, Pensil biasanya
digunakan pada gambar awal atau ske.tsa. Bila -sudah
benar besar jari-iarinya, baru dapat menggunakan tinta·,
yaitu rapido sesuat dengan ketebalan garis yang dimaksud,
narnun Itupun harus ada tambahan alat bantu untuk
penempatan batang rapidonya. Bila menggunakan trek
pen.sberhati-hatilah dalam pengisian tinta pada trek pen.
Selanjutnya, putar secara tegak lurus agar tebal tipis garis
rata.
t
,JJlu
Gambar 4.24 Cara psnqukuran jari-jari dan cara memegang
jangka
4. Menggunakan rapido
Berikut ini adalah bagian-bagian rapido secara
umum.
Cap Button
Cap Liner
Cap
---.r.aQ�
�
�'- � �
�-�·" ·;;�nHolder
-� Dasor-Dasor Menggambor Bongunan
Air Channel � Dasar-Dasar
� Clamp
� � Ink Cartndge
�
PenBody
Ring
Menggambor Bongunon . I
Nib
-
Saat menarik garis derigan rapido, sebaiknya tempelkan
saja pada kertas, janqan ditekan. Kemudian, tarik garis dengan '
kemiringan aritara 60°-80° dari arah kiri ke kanan. Di samping
itu, jangan menarik garis dari arah atas ke bawah. Apabila
jalannya tinta kurang lancar, angkat rapido lalu goyang-goyang
secara horizontal, kemudian coba gunakan kembali. Bila belum
lancar, ulang kembali gerakan semula. Apabila tintanya tidak
mau keluar, artinya mata rapido harus dicuci atau dibersihkan.
•• •
•
I
•
Gambar 4.27 Proses pengisian tinta
Catatan:
Catatan:
&J.
Dasar-Daso_r Menggambar Bangunan
(4) Setelah selesai dicuci, keringkan dan usap sisa air yang
masih ada pada benda-benda tersebut. '
I
I
I
I
Catalan:
A: jarak antar meja gambar (tepi luar ke tepi luar). Posisi ini
biasanya diterapkan pada studio gambar.
B: lebar meja gambar (tergantung merek di pasar) dan area kerja.
C: area aktivitas dan pergerakan (maju, mundur, berdiri, dan
duduk), jarak yang ideal adalah sekitar 90-100 cm.
111111
�Dasar-Dasar Menggambar Bangunan Dosor-Dosor _Menggambor _Ba_ng_unon
•
b Langkah:
Letakkan penggaris
segiliga
(I) siku-siku sama
kaki
45°-45° dengan posisi
sisi terpanjangfmiring ·
seperti pada gambar.
Letakkan penggaris
segitiga siku (II) dan
pegang sisi
miring/terpanjangnya
a berhimpit dengan sisi
miring segitiga (1) seperti
Garnbar 4.30 Membuat pada gambar.
garis tegak lurus cara Tarik garis a. Setelah
1
itu, putar penggaris (I)
90°, berhimpit dengan
penggaris II yang harus
tetap dipegang.
b. Cara 2
Tarik garis
b.
Langkah
:
Letakkan penggaris
siku (I) dengan sist
miring/ terpanjang
menghadap ke atas.
Letakkan
penggaris siku sama
kaki 45°-45° (11) dengan
sisi miring/ terpanjang
berhlmpit dengan sisi
terpanjang penggaris (I)
seperti pada gambar.
Tarik garis A, setelah
itu geser penggaris II
�Dasar-Dasar Menggambar Bangunan Dosor-Dosor _Menggambor _Ba_ng_unon
beberapa puluh sentimeter ke depan, lalu • tarik garis 8.
Gambar_4.31 Membuat
garis tegak lurus cara
2
&£
4.2.2. Menggambar Garis Miring
Cara 1:
bantuan kernirinqan
dengan
penggaris
segitiga siku• siku dengan sudut
terkecil {30°).
'
Langkah:
Letakkan dan
pegang penggaris siku
dengan sudut 30°
Gambar 4.32 Membu_at garis
miring dengan posisi di bawah.
cara 1 Tarik garis
A.
Cara 2: dengan
bantuan kemiringan penggaris
segitiga siku• siku dengan sudut
60°.
Langkah:
Letakkan dan
pegang penggaris siku
dengan posisi sudut 60°
di bawah.
Tarik garis
B.
Cara 3: dengan
bantuan gabungan kemirlnqan dua
penggaris segitiga siku-siku
(segitiga slku-siku atau siku sama
kaki).
Langkah:
Letakkan dan
pegang penggaris siku
sama kaki
45°-45• (1) salah satu
sisi
Gambar 4.34 Membuat garis
miring cara 3
miring
lurus.
Letakkan dan
pegang penggaris siku
(II) dengan slsi - mrnng
berfurnpit dengan
srst miring penggaris
(II).
Tarik garis
C.
,�Oosor-bosor Menggombor Bongunan Dosor-Dosor Menggombar
Bongunon .
�·
' d .
'
g ·�
,�Oosor-bosor Menggombor Bongunan Dosor-Dosor Menggombar
Bongunon .
Tarik garis
lurus AB.
Ukuran pada garis a-h bagian
yang sama panjang dengan
menggunakan jangka
Aa=ab=bc=cd=de=ef=fg=gh.
Hubungkan titik h
dengan B.
Tariklah dari titik-titik: g, f, e, d, c,
b, a, garis sejajar denqan garis B.
Garis-garis ini akan
. memotong AB di titik-titik yang
membaginya dalam 8 bagian yang
sama panjang.
&£
'
4.2.6. Menggabungkan Garis Bertrr'utan
1. Menggabungl:<an garis dari sembarang titik
a b
Catatan:
0
a b
A
Q
Gambar 4.40 Membagi dua sudut sama besar
Langkah:
iii
2. Membagi tiga sudut sama besar
8 '
Langkah:
-
Terakhir, hubungkan titik A dengan kedua titik potong
dari titik Q dan titik P.
�Da�ar-Dasar Menggambar Bangunan
Dasar-Dasar Mengg_ambar Bongunan •.
D
Gambar 4.42 Menggambar segitiga sarna sisi
Langkah:
Al
2. Segi empat beraturan
'
Langkah:
&£.
� Dosor-Dosar Me.n·ggombor Bonquncn Dasar-Dasar Menggambar
Bcmgunan
Langkah:
'
Langkah:
Li
� Dasar-Dasar Menggambar Dosor-Dosor Meng_gombor Bongunon _
Bangunan .•
c
Gambar 4.46 Menggambar segi delapan
beraturan
Langkah:
'
Langkah:
D
Gambar 4.48 Menggambar elips cara
isometris
Langkah:
1. menentukan skala;
2. menentukan titik pengamat;
3. menentukan jarak orang melihat;
4. mengalikan ukuran bidang objek dengan x kali;
5. menentukan tinggi benda/ruang;
6.. menentukan tinggi kelipatan penqamat;
7. membuatgaris horizon;
-- ---
8. rnembuat galis bidang .ruang.
«EU'ATNCDMI
TINGGI-
STAl!CM POINT
������-'-����-'--'--������D-o_s_o_�_o_�_s M_e_��o_m�-r�o_n�g�u_n
-'� Gambar 4.50 Perspektif satu titik hilang dengan
kelipatan
�Dosor-Dosor Menggombor Bongunon
Contoh:
cl d1
0 GARIS HORIZON
6.00 Tit1k
Tinggl hilang
ruang
I
3.20 Tinggi
pengamat
al GARISDATAR
l-'.-����-5. O�-+-��--,<-;
1
2.05
t3
11 t2
GARIS HORIZON
32.0
6 7 I
GARIS DATAR
GARIS HORIZON
3.cO
I
GA.RIS DATAR
&}.
5.1. Menggambar dengan
Komputer
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, hampir semua
bidang pekerjaan menggunakan perangl<at komputer sebagai alat bantu mempermudah
proses kerja. Selain sebaqai alat bantu pengolah data, bidang teknik konstruksi
)uga menqqunakan komputer sebagai alat bantu menggambar. Keunggulan dengan
rrienggunakan komputer adalah hasil kerja lebih rapi dan akurat, tidak memerlukan
peralatan gambar yang lengkap, kesalahan dapat diedit, rnenqhernat kertas, dan
masih banyak lagi keunggulan lainnya. Kelemahannya antara lain memerlukan daya
atau sumber- energi Hstrik untuk menjalankannya, serta spesifikasl teknis dan kapasitas
kornputer harus menyesuaikan ukuran program.
a. Keyboard
Keyboard berfungsi untuk rnenjalankan perintah-perintah pada
program perangkat lunak,
b. Layar monitor .
Monitor berfungsi untuk menampilkan program dan hasil kerja
dari peranqkat lunak.
c. Mouse
Mouse berfungsi untuk rnenqqerakkan kursor, memperbesar/
rnernperkecil tampilan layar, dan menyeleksi perintah/tombol yang
ditampilkan pada tayar.
d. Perangkat PC
Peranqkat PC berfungsi untuk menjalankan program komputer
dengan cara diinstal terlebih dahulu hingga selesai. Perangkat PC
terdiri dari beberapa kornponen penting seperti berikut.
as.
� Dasar-Dosar Menggambar
Bangunan
,
I
•
Gambar 5.1 Seperangkat komputer
� Dasar-Dosar Menggambar
Bangunan Sumber: urk.com.pl
m.1.
. Dasar-Dasar Menggambar Bangunan ••
'
Selain mouse sebagai alat gambar, ada juga yang menggunakan
pentab (pen tablet) sebagai penqqanf mouse. Pentab (pen tablet)
rnerupakan media dan alat berupa papan elektronik disertai sensor
yang terkoneksi dengan pen untuk menggambar seolah-olah di atas
kertas walaupun visual utarna tetap di layar monitor. Alat ini biasa
digunakan desainer interior dan drafter profesional yang sudah
terbiasa menggunakan perintah tool yang 'sedlkit' berbeda dibanding
mouse.
Google Sketchup
Google Sketchup adalah produk dari Google
yang bisa diperoleh secara gratis untuk mendesain
bangunan arsitektur. Penggunaan software ini lebih
rnudah dan praktis. Hanya dengan Push and Pull
dan beberapa trik lain, maka bangunan yang Anda
inginkan pun bisa Anda gambar dengan komputer.
&,i
� Dasar-Dasar Menggambar
Bangunan
AutoCAD
Selain Sketchup, AutoCAO merupakan
software yang juga sering digunakan untuk
menggambar bangunan di dunia teknik sipil. Pada
prinsipnya, AutoCAD dan Sketchup sama-sama
berfungsi untuk mendesain bangunan. Pada
AutoCAD, kita bisa menggambar dengan dua
dimensi ataupun tiga dimensi.
Archicad
Untuk mendesain rumah,
software ini paling cocok untuk
para arsitek karena Archicad
sudah memberikan hasil 3D
rendering. Selain itu, ketika
akan menggambar denah lantai
,,
R hi
_ _. , ,
Software inidigunakan untuk
rnenqqarnbar
30 tidak hanya untuk teknik
mesin dan otomotif, namun juga
teki1ik sipil. Pengoperasiannya
noc rnudah, rinqan, hasll
,�
Rhi rendernya pun mendekati
· benda nyata, dan disertai
no pencahayaan.
Software ini dapat mengimpor
dari file AutoCAD, tentu tanpa
er os rrrenqubah kornponen gambar.
�
G.a
m
b.a
r
5.7
Ha
sil
ga
m
ba
r
da
n
re
nd
er
de
ng
an
Rh
in
oc
er
os
a
� Dosor-Dosor Menggombor Dosor-Dosor Menggombor
Bongunon Bangunan
Sweet Home 30
Software untuk menggambar bangunan rumah yang
sudah dilengkapi material atau template untuk desain interior,
seperti kursi, meja, lemari, lampu, dan iainnya.
AutoCAD adalah salah satu dari perangkat lunak CAD yang sering
digunakan oleh dunia usaha/dunia industri maupun perorangan. Hal ini
disebabkan karena perangkat lunak ini menawarkan berbagai kernudahan
dalam menggambar, baik gambar dua dimensi maupun tiga dimensi secara
akurat dan memiliki fasilitas untuk mempercepat proses menggambar. AutoCAD
merupakan perangkat lunak CAD yang pertama dan yang dapat dijalankan pada
PC (Personal Computer). AutoCAD telah dijadikan standar perangkat lunak untuk
IBM PC, sehingga hardware-hardware penunjangnya (plotter, digitizer, dan fain-
lain) selalu menyediakan driver untuk AutoCAD. Sekarang telah banyak
perangkat lunak pembantunya (Third Party Software). untuk menspesifikkan
fungsi AutoCAD pada bidang teknik tertentu, misalnya gambar arsitektur,
mesin, automotif, survei dan pemetaan, dan sebaqainya.
� Dosor-Dosor Menggombor Dosor-Dosor Menggombor
Bongunon Bangunan 1982. Sejak saat itu hingga
AutoCAD pertama dirilis pada 1 Desember
sekarang, AutoCAD telah banyak memberikan kontribusi terhadap
perkembangan rancang bangun bidang teknik, sehingga kebutuhan dalam
menggambar teknik kian hari dapat lebih mudah dan cepat.
Pada dasarnya, perintah-perintah pada program AutoCAD dikelompokkan
nenjadi tiga, yaitu perintah-perintah qarnbar, perintah-perintah editlmodifikasi, dan '
,erintah-perintah bantu/utilftas. Tidak se_mua perintah dlvisualisaslkan dengan ikon,
ianya yang sering digunakan yang ditamptlkan.
-
Gambar 5,1.0 Keyboard.d.ari tombol funqsinya
Sumber: gambardanfoto.com
� Dosor-Dosor Menggombor Dosor-Dpsor MenQgornbor Bangunor:i. •
Bongunon
Ctrl+A=Select All
. Ctrl+BwSnap On/Off
Ctrl+C=Copy to Clipboard
Ctrl+Shift+C=Copy with base
point Ctrl+D=Co·ords On/Off
Ctrl+E=lsoplarie Top/Right/Left
Ctrl+F=Osnap On/Off .
Ctrl+G=Grid On/Off
Ctrl+H=Pickstyle
On/Off Ctrl+J=<Enter>
Ctrl+K/M=Hyperlink
Ctrl+L=Ortho On/Off
Ctrl+N=New
Ctrl+O=Open
Ctrl+P=Print
Ctr!+Q=Quit
Ctrl+R=Activate next
viewport Ctrl+S=QSave Ctr!
+Shift+S=Save As
Ctrl+T=Tablet On/Off
Ctrl+U=Polar On/Off
Ctrl+V=Paste from Clipboard
Ctrl+Shift+V=Paste as block
Ctrl+Y=Redo
Ctrl+Z=Undo Ctr!
+O=Clear Screen
Ctrl+1 =Properties
Ctrl+2=Desigil
Center
Ctrl+3=Tool Palettes
Window Ctrl+4=Sheet Set
Manager Ctrl+5=1nfo Palette
Ctrl+6=DbConnect Ctrl+?
=Markup Set Manager
� Dosor-Dosor Menggombor Dosor-Dpsor MenQgornbor Bangunor:i. •
Bongunon Ctrl+8,-,Quick Cale
Ctrl+9=Commandline
(On/Off)
&J ri
'
5.2.3. Tombol Perintah pada Mouse
TOM&OLKUK
KANAN
lroMBOL
KUK KIRI
Keteranqan:
Tombol klik kiri
Berfungsi untuk rnernillh menu dan menunjuk titik pada
menu.
c
Tombol klik kanan
Berfungsi untuk membuka sebagian menu perintah
dan menu shortcut, serta membantu menjawab prompt yang
ditanyakah, sebagai tornbol enter untuk perintah yang tidak
menyediakan menu shortcut.
Scroll
Bagian mouse ini bila di-scroll (atau diputar) ke atas akan
memperbesar tarnpilan (zoom in}, sedangkan bila di-scro/f
ke bawah akan memperkecil tampilan (zoom out). Bila scro/f
ditekan sambil digerakkan akan menggerakkan/menggeser
(pan) bidang gambar ke area di sekitarnya ke segala arah pada
bidang 20 maupun .3D.
� Dasar-Dasar Menggambar
��������������������D_a_s_a _�_D_a_s M�e g�a_m�a_r_B_a_n_g_��n�_
Bangunan
�·
�
.I
Keterangan:
1. Cross hair, kotak kecil dan tanda silang di dalamnya,
menunjukkan koordina_t yang aktif, serta untuk menentukan titik
koordinat rnelalui mouse, digitizer, atau tablet (alat-alat penunjuk).
2. Command line atau baris perintah. Baris ini
memperlihatkan apa yang diminta dan apa yang dikerjakan
oleh program. Melalui baris perintah inilah kita berkomunikasi
dengan program AutoCAD sehingga disarankan bagi pernula
agar selatu memperhatikan baris perintah ini pada saat kita
menggunakan program AutoCAD.
3. Status line atau baris status. Baris ini memperlihatkan
koordinat yang sedang aktif, modus-modus yang sedang aktif
dengan ciri berwarna hitam, sedangkan yang non aktitberwarna
pucat. Modus• modus tersebut antara lain modus Snap, Grid,
Oribo, Osnap, dan lain-lain. Untuk mengaktifkan dan
menonaktifkan modus ini dengan cepat, gunakan tombol-tombol
fungsi pada keyboard seperti F1, F2, F3, dan lain-lain, di mana
fungsi tombol-tornbol ini akan dijelaskan pada uraian berlkutnya,
4. Object properties too/bar. Baris ini berfungsi untuk
menentukan propertieslkarakter dari suatu objek gambar.
Misalnya, posisi objek gambar pada layer, jenis garis objek
gambar tersebut, warna objek gambar tersebut, dan sebagainya.
5. Perintah menutup dan membuka tampilan. Pada bagian
pojok kanan jendela AutoCAD terdapat tornbol untuk mengubah
tampilan kerja, yaitu.
� Dasar-Dasar Menggambar
��������������������D_a_s_a _�_D_a_s M�e g�a_m�a_r_B_a_n_g_��n�_
Bangunan
�·
Minimize
Berfungsi melipat/menutup tampilan program sementara
T
bila kita akan beralih ke program lainnya.
Close
Menutup/keluar dari program atau selesai dari program.
Restore down
Berfungsi memperkecil tampilan namun tidak secara total.
• Maximize
Memperbe!>ar tarnpllan program secara optimal bila diklik
1<.embali pada restore down.
+
Gambar 5.13 Koordinat WCS
2. Koordinat Kartesius
Sistem koordinat ini adalah sistem koordinat yang penulisan
koordinatnya dipisahkan oleh tanda korna (X,Y). dengan
mendefinisikan perintah letak suatu titik dinyatakan oleh suatu
koordinat. Misalnya, titik A pada koordinat (3,6) dan titik B pada
koordinat (10, 15) sehingga kedua titik dihubungkan akan menjadi
suatu garis.
x
Gambar 5.14 Koordinat Kartesius
3. Koordinat Polar
Koordinat polar adalah sistem koordinat yang digunakan untuk
menunjukkan suatu jarak terhadap titik sebelumnya dengan sudut
tertentu dari titik terakhir, di mana untuk menqhltunq sudut tersebut
arah perputarannya berlawanan dengan arah jarum jam (Counter l
Cfockwise!CCW). CCW merupakan sistem perputaran sudut default
dari AutoCAD. Menqqambar suatu titik dengan menggunakan sistem
koordinat polar bukan ditentukan dari titik asal, melainkan dari titik
penggar:nbaran sebelumnya. Format penulisan koordinat polar
adalah @jarak<sudut.
8(®20<15}
x
Garnbar 5. ts Koordinat
polar
4. Koordinat Relatif
Koordinat relatif merupakan sistem koordinat yang digunakan
untuk menunjukkan jarak relatif dari titik terakhir ke arah X,Y atau
X,Y,Z. Format penulisan koordinat ini adalah @(X),(Y).
\./
I
5.3.3. Teks
Teks merupakah tahapan akhir yang diberikan sebagai keterangan
gambar. TEXT adalah perintah untuk menuliskan hurufatau teks. Di dalam
perintah ini bisa ditentukan beberapa karakteristik teks, seperti:
lokasi penyisipan teks;
tinggi teks;
arah atau sudut teks;
style dari teks.
Adapun perintah text bisa diambil dari menu Draw kemudian dipilih
text. Dalarn penulisan teks, AutoCAD rnenyediakan dua jenis sistem
penulisan, yaitu Single Line Text serta Multi Line Text. Single Line
Text berfungsi untuk menuliskan teks satu baris, sedangkan Multi Line
Text berfungsi untuk menuliskan teks dalam bentuk paragraf. Pada
Multi Line Text, disediakan kotak dialog Mµlti/ine Text Editor yang
berfungsi untuk penqaturan dan penqeditan teks yang ditulis.
Pengaturan di sini meliputi pemilihan:
jenis huruf;
ukuran;
penebalan;
garis bawah serta cetak miring;
penyisipan sirnbol-simbol maupun efek-efek penulisan yang
lain.
....
sebelum melakukan penulisan teks, sebaiknya dilakukan pengaturan tata
letak teks yang akan ditulis. Dengan memilih Single Line Text,
kemudian klik Justify, maka akan ditampilkan beberapa pilihan
pengaturan teks sesuai dengan yang dinginkan.
Gambar 5.17 Box text editor AutoCAD
�..., ...
lkllO... �-,
f�,, •'-·•6-,�...a;,,..�.) 5
s-le.�
t.5000.2,003S.OJ)ll00
3.!
1000<'5AOOOO
Keterangan:
Contoh:
Jarak senilai 15,5 unit, maka penulisan menurut tipe satuannya:
Scientific: 1,55E+01
Decimal: 15,5
E:ngineertng: 1 '-3,50"
Architectural: 1'-3%''
Fractional: 15'h
Contoh:
Sudut sebesar45 deralat, rnaka penulisan menurut tipe sudutnya:
Decimal degrees: 45 .
Degrees/minutes/seconds: 45d0'0"
Grads: 509
Radians: 0,7854r
Surveyor's units: N 45d0'0" E
1
5.4. Tool Gambar dan Modifikasi Objek 20
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, AutoCAD memiliki tiga perintah utama
dalam modelingfmenggambar, di antaranyatootuntuk teks dan gambar, untuk
rnodifikasi, dan untuk tool bantu. Toofbar adalah tarnpilan menu yang berisi perlntah-
perintan tadi. Dapat dimunculkan atau tidak, itu rnerupakan pilihan. Namun, untuk
lebih mengenal secara mendasar, berikut ini beberapa jenis too/bar dalarn
menggambar, mengedit, dan mernodifikasi pada AutoCAD. Beberapa tool yang
digunakan untuk rnengedit gambar
20 adalah sebagai berikut.
Circle
@i:- ,d
Center radilJs
Pada menu ini, Anda harus rnenentukan titik pusatnya dan
mengisi besarnya radius(jari-jari dari lingkaran tersebut.
Center diameter
Anda diharuskan menentukan titik pusatnya dan rnengisi
besarnya diameter dari lingkaran tersebut.
2 Point
Menu ini digunakan untuk menggambar lingkaran yang
dilewati oleh dua titik.
3 Point
Pada menu ini Anda diharuskan rnenentukan tiga titik yang
dilewati oleh lingkaran tersebut.
:r;
Arch �•••�· ...
Perintah yang digunakan untuk membuat busur/lengkung.
Untuk penginstruksian pada command prompt, ketikkan (arc).
Ellipse
:I�t\
Perintah yang digunakan untuk rnernbuat elips. Untuk
penqinstruksian pada command prompt, ketikkan (ellipse).
.,
Polygon :;
Pertntah yang digunakan untuk gambar segi banyak beraturan.
Untuk penginstruksian pada command prompt, ketikkan (polygon).
/��)
Polyline in1e"1��
Perintah yang digunakan untuk menggambar garis lurus dan
lengkung tanpa terputus. Untuk penginstruksian pada command
prompt, ketikkan (pl}
��·�x;;��xm
M text ii:'/£};
Perintah yang digunakan untuk memberikan keterangan
pada gambar berupa teks atau tulisan. Untuk penginstruksian
pada command prompt, ketikkan (t), dan akan rnuncul kotak dialog
sehingga kita dapat menentukan jenis huruf dan ukuran huruf yang
kita gunakan.
· Region %Y�!
Perintah yang digunakan untuk membatasi area kerja. Perintah
irii sangat membantu bila digunakan untuk memberi arsiran pada
gambar.
Hatch ij'.
Perintah yang digunakan untuk memberikan arsiran pada suatu
bidang. Untuk penginstruksian pada command prompt, ketikkan
(hatch).
. {fm'.
Table'. ;
Perintah yang digunakan untuk membuat daftar gambar atau
keterangan pada kop lembar kerja.
&f.
Da�,-D,�, Menggomba, Bong""'"
I
5.4.2. Tool Modifi.kasi
'
Tool Ini merupakan sekumpulan perintah dasar yang dapat Anda
gunakan untuk memodifikasi gambar yang sudah Anda buat. Di sini Anda
bisa melakukan array, copy, mirror, dan lain-lain terhadap objek yang
sudah dibuat.
:J£j
Erase·· ·"'
Perintah yang digunakan untuk menghapus. Untuk
penginstruksian pada command prompt, ketikkan (erase).
.:m.
CopyL<b:
Perintah yang digunakan untuk memperbanyak suatu benda.
Untuk penginstruksian pada command prompt, ketikkan (co) atau
(cp).
Mirror w·
}l"''!I
Offset·-�
Perintah memodifikasi untuk menciptakan sebuah objek gambar
yang sejajar dan rnenyerupai objek aslinya dengan mengatur jarak
tertentu. Untuk penginstruksian pada command prompt, ketikkan (o).
Break:JI�
Perintah break digunakan untuk memutuskan atau menghapus
bagian yang terletak di antara dua titik yang dipilih.
.,g
Skia
';�
a · ·
� Doser-Doser Menggambar .Ba_ngunan
Fillet :,r
Perintah yang digunakan untuk melengkungkan dua garis
yang berpotongan atau untuk melengkungkan ujung suatu
polygon. Untuk penginstruksian pada command prompt, ketikkan
(f).
:a.a·
Array :tJO;
Perintah yang digunakan untuk memperbanyak suatu
objek secara teratur, Untuk penginstruksian pada command
prompt, ketikkan (ar). Pada kotak dialog di atas ada dua pilihan,
yaitu.
Rectangular array
Merupakan perintah yang digunakan untuk
memperbanyak suatu objek secara vertikal atau horizontal.
Anda harus mengisi jumlah baris dan kolom serta [arak baris
dan kolom.
Polar array
Perintah yang digunakan untuk memperbanyak
suatu objek yang rnengelilingi objek lain. Anda harus
mengisi [umlah objek serta sudut putarnya.
f� �?i
Explode I .:. .., . , :·,: ,
Extend
+-·l;
Perintah untuk memperpanjang objek garis ke suatu objek lain.
Trim <f
Perintah yang digunakan untuk menghapus sebagian objek
dengan batas-batas objek lain yang berpotongan.
Stretch Hi
Perintah yang digunakan untuk memperpanjang objek
polyline tertutup. Ketikkan (stretch) pada command prompt untuk
mengaktifkannya.
..
� Doser-Doser Menggambar .Ba_ngunan
D
'
D
i
t
e
Edit Polyline
E
d
O
5
T
o
buat, t
apakah u
ukurannya
sudah
A
tepat atau l
belum. T
A
rT
���_@�
��
o�
���: O
H <, ff :rt l T
0 1J -�
�I�� tt1 l R
� � @IA ..!.. a
T
it=11 I St�
..;-.�
&
£
G
a
m
b
a
r
5
.
2
1
T
o
o
/
b
a
r
d
i
m
e
n
s
i
o
n
Linear
H
T
o
o
l
i
n
i
u
n
. � Dasar-Dasar Menggambar
Bangunan Doser-Doser Menggeimbar
Bonqunon
Jooged 1J
Toof ini hampir sama dengan radius.
Diameter (5;)
Toof ini mengukur diameter lingkaran.
Angular�
Toof ini mengukur besamya sudut objek.
Jki.��;!.eotar;;T��� !=�="b"M•.,_-----
i �Obie<tS-On(f3) @Ot,joot.Snai, Tlld<ingOn(Fll) j
! � s...p me<l4t j
a @� � @loM!lion L,:��•.J !
j /:..2;�
j O :Y)c.rt«
I 18!1.§'J�
' <> @OiJadtart
Xfsil1r<ffledion
-· � &tettllon
au.a
'
5.4.5. Tool Navigasi dan Pengamatan Gambar
-� .
� +
Q; � <!'.! �
'�@Q_
@.
.@ .
�
-
�
�
·Q l
. . � ·t
Gambar 5 .23
Pan Realtime �J
To ol pengamatan gambar
ZoomAII �1
Tool lni digunakan untuk menarnpilkan seluruh
bidang kerja (limits) can sefuruh objek gambar, baik objek
yang ada di dalam limits maupun yang ada di luamya. Jadi,
setiap Anda klik tool ini, rnaka keseluruhan objek gambar
dan limits tampil rnernenuhi Jayar monitor.
�\
Zoom Extents ·....:,- i
Tool ini digunakan untuk menampilkan semua
objek garribar. Jadi, setiap Anda klik too/ ini, maka
keseluruhan objek gambar tampil memenuhi layar monitor.
�!
Zoom Realtime ;._�,
Tool ini digunakan untuk memperbesar atau
memperkecil tampilan. Cara penggunaannya adalah
dengan menekan tombol kiri mouse sambil menggeser ke
atas atau ke bawah.
� Dasar-Dasar Menggambar
Bongunan Dcsor-Dosor Menggambar
Ba_ngunon _
Zoom Window � ,
Tool ini digunakan untuk memperbesar sebagian tampilan.
Cara penggunaannya adalah dengan mengklik pada dua posisi
yang berseberanqan sehingga membentuk jendela atau area
segi empat yang mengelilingi bagian yang akan diperbesar
tersebut.
Zoom Previous
'<!ti · ,'
Tool ini digunakan untuk mengembalikan sistem ke
tampilan sebelumnya.
Tekan tombol ctrl+N pada keyboard, maka akan tampil kotak dialog sepertl
pada gambar 5.24.
Tekan Open � Enter.
��.��-- - -:-�-- - --- -- - • --- _:.·_ '. • .1
(,�.., � ...•,,
.,.,, ..
�J�
PlWTemplam
�-1! SheittSdl
E!!i!l<Ml·Hm>od-
Stylcs
�
Ejocod ,.,.....iPi.t�""30
B..,«t
§....no
E!l><ld1SO-N......,1>1ot�
i3••C'1,IISQ-N.....dFkot �
AHStll�-Cola< Dtpt.-l'<ot�
tjl-JO
Ej
E'jANStA(pcm•il)--l>fot�
·;�, '�i""IIIWAE-
C .. .. �
·* ? ,.c ....d . ·, !'fo.
t.S t,l , s
. ..
&I.CL
5.6.1. Membuat Kotak
Membuat kotak dapat dilakukan dengan -
banyak cara, namun pada contoh kali ini hanya
menggunakan perintah rectangular demi
keringkasan kinerja. Berikut ini cara membuat
kotak ukuran 40 cm x 60 cm.
'
Klik tombol Rectangle atau ketik "rec" 7
ketik @40,60.
Tarik garis serong ke bawah atau ke atas
"'2 (misal dari titik 1 ke titik 2) 7 enter.
.
,,, ',,, 'circle' atau dengan perintah shortcut.
k
l
i
k
/
e
n
t
e
r
.
Specify radius of
circle (tentukan besarnya
radius polygon): tarik ke
arah titik 2 lalu ketik
radius misalnya 18 7
enter.
WMW
�������������������-D_a_s_a_-_D�a�a_r_M g�9�0-m_b_a_r�B�a-
n_g_u_�n��II
1::-
r:----
;�
�-.....,_
_---s=- ----10,.
Gambar 5.33 Objek sebelum dan sesudah di-trim
� Dosor-D.osor Menggombor
Bongunon
1
------RO-y
Gambar 5.35 Fillet dengan jari-jari r
I
5.6.10. Meng-copy Objek
1
-, ------�"'
2 .-----------
::t '
+
sebelum dlperkecil sesudah diperkecil
Gambar 5.37 Memperkecil objek
-�Dosor-Doso.r Menggombor Bangunon
1
sebelum dlperbesar sesudah dlperbesar
12·
� .
Menggamb ' or Bangunan
5.6.13. Mirror Objek
•
I 1
I
I
I
.2
obJekasli objek hasll mirror
Gambar 5.40 Mirror objek
1
3
Gambar5.41 Membuatgaris lengkung
cam
�.Dosar-Dosor .MenggarT1bor .Bongunon
Dosor-Dosar Menggombor
Bangunan
r 1 2
L J
Poslsi awal objek Poslsl akhlr obJek
5.6.16. MembuatLayer
Langkah membuat layer baru adalah sebagai berikut.
MEii
·: i
"I . . �,
:-� i
1 l
-���������
�-
k�·'(I.'..Gk;,r;;,,.,,._,li�@f,id
'.: Seard1fo,la-,-er
. . .
,: R:2fa'ien��,t��, .
t !!::11nvert 11« � hlcilte layets h \15$
1 ��to�tool>ar . .
----Garis As�-------}
lsi kolom New style name dengan nama yang diinginkan, lalu
klik tombol continue rnaka akan muncul kotak dialog berikut.
0.."tQ. �=..;
·�- +!'.:
iifM
Pada menu Lines, ada pilihan untuk pengaturan garis keterangan
dimensi. '
Color: untuk mengubah warna sesuai yang dikehendaki.
Line type: untuk mengubah jenis garis (continuous, patah-patah,
strip, dan sebagainya).
Line weight: untuk mengatur ketebalan garis.
Extend beyond dim line: untuk rnernbuat garis tegak
perpanjangan dari benda ke garis dimensi.
;j
! 1-.p1ac-c
;,!v.._.
:
u�
;1(i Ollltlaui.Src
l-�-:C-'-''---� .. ;�J
_ !=
&UL&
� Dasar-Dosor Menggambar
Bongunon Oaro,-Daw Meaggamba, '"""""""
'1::��
11:'l:'.!!'°M'lo�-.... ·'
00,•.
j'•l ·..l:!..!l.r".'"· " !;>Jo..,...,
i,
·: -..,--n..- ,.,,..•..... , ,-.. �..�.-�:
WIBW
mengambil (load) pada library (klik Load (c)). Setelah itu.
akan muncul gambar (3). Bila tidak terdapat pilihan garis yang l'
diinginkan, Anda dapat mengklik file (tombol d) untuk mengambil
dari library. Bila sudah setesai, tekan OK.
Untuk mengatur ketebalan garis, klik Lineweight pada salah
satu baris layer. Akan muncul menu gambar (4). Pilih yang
dikehendaki, bila sudah selesai tekan OK.
���J
(2) (3)
-,m·�- · ��;_Jit��-�::�
�-·· ;�a· Y
!:----�:.i...
I l 0,;)S_«fl
·:j '. a��
1'----<l.13.....
! l---- o.,s�
1:----0.11...
• : O�t:=
;j (---- S25-i:m
f----:::= - l
�=
:I !
11
CI:J���j
(4)
Gambar 5.51 Mengatur tebal dan jenis garis layer
-� Dcscr-Doscr Menggambar Bang�nan
Dasar-Dosor Menggombor
Bongunon
S.ebagai bahan latihan menggambar dengan AutoCAD, berikut contoh soal
sederhana beserta langkah-langkah mengerjakannya.
Contoh Soal
Buat sebuah denah rencana pembesian pelat lantai seperti pada gambar. Kolom
ukuran 50x50 cm dengan menopang ukuran balok seperti pada gambar. Gambarkan
dengan progam AutoCAD lengkap dengan notasi dan ukuran yang akurat.
c
i �1
... . ..
l
g .o
0
)(
��·
( " ',
>( ....
""
@i·-�-+-+-+-----+-+-10_x_o�"-'--'--��-f-+---1
- - - - -- - - - - - - - - -- - - -
D
PEMBES I A N .P E LAT LA NT AI TA M P A K A T
- ---
A S
Skala_1:1.
U,-equ:
rI O.OOnvn
·1 o.osmm
0.05mm
•1 ! 0.13mm
0.15mm
;! 018rm,
:• I 0.20mm
I
I 0.25avn
0.30mm
'_---0.35mm
I Orignal: Oelaut
Ganibar 5 .52 Conteh denah rencana pembesian pelat lantai dengan AutoCAD
-� Dcscr-Doscr Menggambar Bang�nan
Dasar-Dosor Menggombor
Bongunon .
aua .
.
ab:
Pada contoh kali ini. cara menggambar tiap jenis gambar tidak akan
iskan secara mendetail (karena sudah dibahas pada bagian cara menggambar
f
memodifikasi), hanya berupa langkah atau garis besarnya. Selebihnya, Anda
,apkan lebih aktif berlatih sendiri untuk meningkatkan kecepatan dan kreativitas
:n menggambar.
Langkah menggambar denah rencana pembesian pelat lantai dengan AutoCAD
sh sebagai berikut.
2. Atur satuan, misalnya tipe penulisan decimal dengan tingkat presisi 0.00,
lalu untuk derajat digunakan deg, sedangkan untuk satuan digunakari cm.
3. Buat garis as sesuai dengan ukuran pada gambar.
Misalnya, buat garis 1, lalu copy garis 1 sejauh 400 cm hingga
jadi garis 2.
Buat garis 3, lalu copy menjadi garis 4 sejauh 300 cm.
Buat bubble dan teks as.
� Dasor-Dosor Menggon:ibor
Bang.unon Dosor-Dosor Menggonibor
Bonqunon
. ···�IJ:": ix, - , .
0-:' ·---------------•
0-
L--------------
4. Menggambar kolom
Buat gambar kolom tampak atas ukuran 50x50 dengan rectangle,
gunakan /ayerkolom. Seri garis titik berat, lalu letakkan pada titik
pertemuan as.
···:;.:
@J\�---------'-·_--_-_·-_-
�---
� Dasor-Dosor Menggon:ibor
Bang.unon Dosor-Dosor Menggonibor
Bonqunon
Gambar 5.55 Conioh menggambar denah
kolom
5. Menggambar balok
Buat gambar balok tampak atas ukuran lebar 30 dan panjang
setelah dikurangi kolom untuk as B dan A adalah 350 cm, untuk
T
as 1 dan 2 adalah 250 cm.
Gunakan perintah multiline (mline style: standard, mline
justification: zero, mline scale: 30) gunakan layer balok. Beri
keterangan atau notasi dan dimensi pada balok seperti pada
gambar 5.45.
.··_;.,,..
..�.i-.-t:J �j�-·
,;·,;
I
�:·===��4--1--i-------o_x_5_0 -1--+-+---
30XSO
(i(\ ;_ -�------4--4-1----•
�(�,-..---I
��"-- ..;:.:�\ -·
s,
'".'<
5�7.
I
Tool Gambar dan Modifikasi Objek 30
5.7.1. Tool Sudut Pandang Proyeksi (View) 3D
Tool ini berfungsi untuk mengubah sudut pandang objek
sesuai dengan keperluan Anda. Funqsi dari too/bar ini sangat
mernbantu Anda untuk belajar rnernahami objek (apalagi yang
kompleks) dari berbagai sudut pandang yang berbeda.
20 View
Isometric View
:�:
South West (SW Isometric) �,;.,.....,)
Sudut pandang dilihat dari kiri depan.
i�:
South East (SE Isometric) ·..,,,;,,,.,)
Sudut pandang dilihat dari kanan depan.
Qt],Q
Top View LJ)
;!!i!7', '
Sudut pandang dilihat dari alas.
Bottom View
Sudut pandang dilihat dari bawah.
�.
Left View �;
Sudut pandang dilihat dari satnping kiri.
€i�AQ'(J�--o
•-;;t
� ®fl'.Jt �a���
Gambar 5.59 Tool gambar 30
Polysolid
Digunakan untuk
membuat objek 30 (bebas)
dengan perintah
polyline yang ter-extrude
secara otomatis.
w.a
.� Dqscr-Doscr Menggombo.r Bangynan
Doscr-Dcsor Men{li;iombar Bangunan
Box
tr,
Digunakan untuk membuat
objek 30 berbentuk kotak.
·�
Wedge . · ,."·
Digunakan untuk membuat
objek 30 berbentuk prisma.
. l>.· .
Gambar 5.62 Wedge
Cone · ·· .·
O
Digunakan untuk
mernbuat objek
30
berbentuk kerucut.
Tampilan WireFrame
Gambar 5.63
Kerucut
Sphere
Digunakan untuk
membuat objek 30
berbentuk bola.
aua
Cylinder O
Oigunakan
membuat objek
berbentuk silinder.
untuk
30 '
Ta-mpitan WiteFmme Tampilan Conceptual
Pyramid
Digunakan untuk
membuat objek 30
berbentuk piramlda.
Torus 0 ·
...··
Digunakan untuk
membuat objek 30
berbentuk seperti donat.
Extrude rlJI'
Perintah untuk
memperpanjang atau
menarik permukaan 2D
dengan ketinggian sesuai
yang diinginkan {lihat
gambar).
Revolve
Perintah
untuk membuat objek 3D
dengan memutar pada
as garis yang akan
dijadikan sumbu putar.
Sw
·�
rinta
yan
dig
an
unt
me
at
obj Gamb
3D ar
den 5.70
Swee
me p
at
uta
kem
an
rne
at
ga
ban
lalu
dig
ngk
!�
Presh
Pull
�
.�DCJsor-Dosor Meng$oml:,or Bcnquncn
Perintah untuk
menekan dan menarik
objek 20, hampir mirip
Garri
dengan perintah extrude. bar
5.71
Loft
Loft
Perintah yang
di ber
gu uk.
na
ka
n
un
tu
k
m
e
m
bu
at
pe
rm
uk
aa
n
ob
je
k
be
rg
el
or
nb
an
g
de
ng
an
m
er
nb
ua
t
ga
ris
sp
es
ial
ya
ng
Dasar-Dasar Mengg.ambar Bangunan
'
3D
3DMove •·�·
Tool untuk memindahkan objek berdasarkan tiga bidang
koordinat, yaitu x, y, dan z.
3DRotate @
Toof untuk merotasi objek 3D berdasar sumbu putar terhadap
x, y, dan z.
Imprint �t
Tool untuk memberikan pola atau teks pada permukaan objek
30 (mencetak gambar pada permukaan objek 30).
en,
Union Cc..···.·
Subtract <ID
Tool untuk mengurangi suatu objek solid dengan bantuan objek
solid lainnya yang ditempatkan di dalam atau pada sebagian objek
awal.
� Dcscr-Dcsorsaenqpombor Bongunon
Intersect
CID
Toof untuk membentuk objek baru dari hasil perpotongan dua
objek atau lebih.
.
Section plane
r,t ..
Tool untuk menampilkan tampak potongan pada objek 30.
. 'i�·
,,
Flashshot ·
Tool untuk membuat gambar 3 dimensi menjadi 2 dimensi
isometrik.
Helix .•
Tool untuk membuat Objek berbentuk spiral.
Stice �
Tool untuk memotong objek 30.
Thicken surface •
Tool untuk memberikan ketebalan pada permukaan bidang.
Convert to surface §
Tool untuk mengubah objek 30 solid (padat) menjadi surface
(permukaan saja/kulit).
&ti&
_Da_sar-Dasar Menggambar Bangunan ·:•
Orbit _':.,,,P
�
Free orbit, untuk rnemutar objek bebas sesuai garis orbit.
'
Constrained orbit -�
Continues orbit ,#
Untuk memutar bidang objek 360° (bergerak seperti animasi).
Pan
Swivel ;'d'bJ
Tool untuk rrienggerakkan objek secara memutar atau bergerak
menjauh mendekat, ·
Walk •• . ......
Camera lui
Tool untuk meletakkan sudut pandang jauh/dekat pada
objek dengan jangkauan pandanqan yang berbentuk seperti kerucut.
Proyeksi paralel Fi l
. :.,.. �
aua
� Dasar-Dasar Menggombor Bongunon
5.7.5. Tool
Render --- -
�l@'i;J
·�
Q
-
Gambar 5.74. Tool render objek 3D
. fl
Render
Tool untuk melihat hasil modeling 30 baik dengan
penambahan tekstur, pencahayaan, serta sudut pandang objek
yang siap untuk dipresentasikan.
IQ
I
Attach by Layer
Tool untuk menambahkan dan mengatur layer tekstur ke
objek 30.
Material�
'is
Tool untuk menambahkan tekstur material pada
objek, mengatur kecerahan, tingkat kejernihan objek, serta
memanipulasi permukaan objek.
Ri:J:M
Dasar-Dasar Menggambar Bangunan
.
I
20 Wireframe
Tampilannya dapat menampakkan rangkaian objek raster, '
linetype, lineweight, maupun OLE.
30 Hidden
Tampilannya hanya menampakkan sebagian rangkaian
objek 30 yang lidak terhalangi oleh suatu bidang apapun.
30 Wireframe
Tampilannya menampakkan seluruh rangkaian objek 30.
Realistic
Tampilannya rnenarnpakkan wajah objek 30 realistis
lengkap dengan guratan rangkaian komponen material.
Conceptual
Tampilannya menampakkan wajah objek 30 realistis.
(1)
••.$.d
� Dosor-Dcsor Menggombor
Bqngunan
5.8.2. Rotasi 3D
l.anqkah rotasi 30 adalah sebagai berikut.
I,�-
··....... . , .............. �... �
r:t�
·->�
<;
(A) (B)
� Dosor-Dcsor Menggombor
Bqngunan
Gambar 5.78 Union
objek
anw
Dosor-Dosor Menggombor Bongunon. •
(A) (8)
Gambar 5.79 Intersect objek
(A) (B)
Hasil Imprint
(A) (B)
Gambar 5.81 Imprint objek
(A)
(C) (D)
(E)
. ·� Dosor-Dcscr Menggc;imbor Bangunan
Gambar 5.82 Slice objek
WU&
Qosar-Da,a, Meoggan,ba, Baog,oao
I
5.8.8. Revolve Objek
Ubah tampilan menjadi isometrik.
'
Buat objek 20 sembarang, misalnya seperti pada gambar (1 ).
Klik perintah Revolve atau ketik "rev" 7 enter.
Select object: pilih objek tersebut 7 enter.
Specify axis start point or define axis by. klik pada titik 1 dan 2.
Specify angle of revolution or (sudut perputaran): misal 360° 7
enter
(1)
' (2)
(3)
waw
Pilih surface: pada contoh ini akan digunakan smooth fit. Untuk
mengatur kelengkungan, klik pada draft angle, masukkan sudut '
kelengkungan (dicoba-coba sendiri bila ingin melihat bedanya).
Bila sudah selesai tekan OK.
(J)
Gambar 5.85
Loll.objek
Ring balok: ukuran 20x30 dengan panjang bersih as (1-2, B) dan as (1-
2, A)
adalah 350 cm, sedangkan panjang bersih as (A-B, 1) dan as (A-B, 2) adalah 250
cm.
Permintaan
:
Penyelesaian
:
Sebelum masuk dalam 30 modeling, terlebih dahulu gambar denah tiap
elevasi, yaitu elevasi -1.80, elevasi +0.00, elevasi +4.00, dan elevasi +8.00
secara rnendetail untuk mempermudah penggambaran objek 30. Perintah
gambar dan modifikasi yang digunakan adalah Rectangle, Move, dan Extrude.
Langkah
:
at¥&
'
b. Buat view koordinat (UCS) menjadi isometrik (misal: Southwest).
c. Buat objek 20 yang belum berupa polyline (balok, ring balok, dan pelat
lantai tampak atas) menjadi polyline supaya lebih rnudah di-extrude.
Sesudah itu, extrude masinq-rnaslnq objek sesuai dimensinya: fondasi 40
cm, kolom hingga elevasi +4.00 (400+1S0)=580 cm, lalu kolom 45x45 406
cm, balok 50 cm, ring balok 30 cm, dan pelat lantai 12 cm. Extrude tiap
objek sesuai layer yang sudah digunakan pada gambar 20 sebelumnya.
iiM&
. �Dosor-Dosor Menggombar
Bongunon Dosar-Dosor Menggombor Bongunon .•
IBII
Lihat hasilnya.
'
m I
l
111
I I
I
'
tekstur beton.
'v* i£}_®_�;;
Klik Apply _to Mate.rial
·s . �
-�V
. ·.. !"'\�
Beri efek
pencahayaan
Keterangan:
mnza
� Doser-Doser Menggombor .Bangunon
Gambar 5.89
'
Gambar yang
sudah dibingkai
dan masuk pada
proses plot area
(
g
a
m
b
a
r
s
a
m
p
a
i
.(5)
6
)
W
J
Z
E
&
(6)
-� Dosor-Dosor Menggambor Bonqunon
Dosor-Dasor Menggombor Bongunon •.
· j)iiI�'.:;,ti,;iii:!{;&i?<i:;/'c:n>r·
l-�-: � _.,-c--w;-
---.J'..-�� �-�:..-
� ..-..s:-,;..:-
...., .,. _ffi..U.,!t.m_fhsNtf1on,r:9
-���
=
- �- :;;;,"";;;,..;�------·····
·1 _ �
j-c::.--.,-.-..:... �· .,;;;...-:
�
: tll,=����-'��;.�ti
-� Dosor-Dosor Menggambor Bonqunon
Dosor-Dasor Menggombor Bongunon •.
g
I -- e ,..,.-��-,-...., --�
::TiaMauwift�:»i)�·..·�� - �
!:';\! ".:.. ::r-l
� ...;,.........
I """""""'
�=. :
r:ot I
··· �
..-·· "'
lrirbt...... -;::_...... I
'.i Pil?!',"Rlt h �afaoi!s �����tW,,'oea��·�":-?s i !1
0 l
Ii 1-.. ·... ··' m Ll!
-
'!:!
==:.i ;--;;;--, .. . . .- - -
� � L .°" " " ·
-, . ... -::-:--. ©
l·l. '' - � . "J
hi!!M
©
I
D
�
I
I
!
'
o
PEMBESIAN PElATt.ANTAI. TAMPAKATAS
�-----'---�----'----'------��-
Q
Skala 1:4
,
lL_ B j(}XS() 630)(50
'atan:
Sebelum mencetak gambar, penqaturan tebal tipis garis harus. bsnar-benar
srhatikan agar hasilnya sesuai dengan yang dimaksudkan atau sesuai permintaan.
uz:a
� Dosar-Dascir Menggambor Dosor-Dosor Menggambar Ban�unan .•
Bongunon
Bila program menga!ami gangguan akibat listrik padam, system error, atau
not responding pada komputer, sewaktu proses
mengolah/menggambar/membuka file gambar, backup data (berupa recovery)
akan disimpan denqan ekstensi .bk1, dengan tojuan file backup yang sudah ada
sebelumnya udak akan tertimpa dengan backup file ini. Jika pada komputer sudah
terdapat nama file dengan ekstensl .bk1, maka AutoCAD akan rnernbuat backup
file dengan ekstensi .bk2 dan seterusnya. Apabila file asli mengalami
kerusakan dan ingin rnenqqunakan backup file ini, ektensi .bak tentu saja
sebelumnya harus diubah rnenjadi .dwg. Cara mengatur waktu backup yaitu
sebagai berikut.
Akan muneul menu option, kl.ik pada tab Open and Save (gambar (2)).
Copy
Copy 1-fJStoiy
• '
'
p��
PMteTo(mdtin
e
l. · o;;;.;9ns_
Hf�<!: �----
----·
-
.lJJ&;:ct4r.�: -----,-.�·
·�����IN-»!,S�-'-'�.,..-�
(2)
Bila terjadi kerusakan berat (fatal atau internal error), kemungkinan besar file
gambar tersebut tidak akan terbuka. Biasanya akan muncu1 pesan error dan beberapa
kode error, bahkan program AutoCAD itu sendiri pun kadang not responding.
1. Ketika terjadi fatal atau internal error, tutup program AutoCAD jika
masih rnenjalankan AutoCAD. Ji�a memungkinkan, simpan terlebih
dahu1u hasil
kerja sebelum keluar dari program AutoCAD.
2. Gunakan perintah RECOVER (dengan mengetikkan "recover" melalui
keyboard), lalu pilih file yang error tadi.
3. Ketika AutoCAD mendeteksi kerusakan, software komputer tersebut akan
meminta persetujuan untuk melakukan proses perbaikan.
Ketik Y (yes) enter.
Tunggu beberapa saat, AutoCAD akan mengaudit dan mencoba
memperbaiki kerusakan pada file.
Bila proses berhasil, rnaka file yang telah diperbaiki akan
ditarnpllkan di monitor.
Bila proses tidak berhasil, AutqCAD hanya akan menarnpilkan
pesan tanpa bisa menampilkan file yang· rusak tersebut.
as
mbar 1.1 Jenls garis gambar
mbar 1.2 Jarak antara garis-garis
mbar 1.3 Skala mendatar pada sebuah struktur fondasi tampak atas
mbar 1.4 Skala dengan elevasl
rnbar 1.5 Skala dengah ukuran/anqka
rnbar 1.6 Contoh penulisah skala kemlrinqan
rnbar 1.7 Conteh penulisan skala balok sederhana
rnbar 1.8 Conteh penulisan skala balok peta
mbar 1,9 Perbandinqan bentuk huruf anqka teqak (a) dan miring (b)
mbar2.1 Hirarkt proyeksi
rnbar 2.2 Ernpat kuadran
mbar 2.3 Benda diproyeksikan kuadran I
mbar 2.4 Proyeksi benda di kuadran I dijabarkan
mbar 2.5 Proyeksi benda lengkap
mbar 2.6 Lambang proyeksi Eropa
mbar2.7 Benda diproyeksikan kuadran Ill
mbar 2.8 Benda direntangkan
mbar 2.9 Proyeksi benda lengkap
mbar 2.10 Lambang proyeksi Amerika
rnbar 2.11 Proyeksi isometri
mbar 2 .12 Proyeksi dimetri
mbar 2.13 Proyeksi trimetri
rnbar 2.14 Proyeksi cavalier
imbar 2.15 Proyeksi kabinet
Jmbar2.16 Letak bidang gambar terhadap bidang datar
mbar 2.17 Perspektif benda dengan 1 titik hilang
unbar 2.18 Perspektif benda dengan 2 titik hilang
unbar 2.19 Perspektif benda dengan 3 titik hilang
rnbar 3.1 Contehformat lembar halaman judul dengan gambar
rnbar 3.2 Contoh format lembar halaman judul tanpa gambar
unbar 3.3 Contoh daftar qambar
unbar 3.4 Contoh standar rambu proyek
unbar 3.5 Contoh stander struktur
� Dosor-Dosor·Menggombor
Dosar-Dasar Menggambar Bangunan
Bongunon
.•
'
smbar 4.29 Posisi menggambar
3mbar4.30 Membuat garis tegak lurus cara 1
imbar4.31 Membuat garis tegak lurus cara 2
imbar4.32 Membuat garis miring cara 1
imbar4.33 Membuat garis miring cara 2
imbar4.34 Membuat garis miring cara 3
imbar4.35 Mernbuat garis sejajar
imbar4.36 Membagi garis dua bagian
imbar4.37 Menibagi garis sama panjang
3mbar4.38
Menggabungkan garis dari sembarang titik
3mbar4.39
Menggabungkan lengkung dengan garis lurus
3mbar4.40
Membagi dua sudut sama besar
arnbar 4.41 Membagi tiga sudut sama besar
imbar4.42 Menggambar segitiga sama sisi
imbar4.43 Menggambar persegi
3mbar4.44 Menggambar segi lima beraturan
imbar4.45 Menggambarsegi enam beraturan
3mbar4.46 Menggambar segi delapan beraturan
3mbar4.47 Menggambar segi sepuluh beraturan
ambar4.48
Menggambar elips cara isornetris
imbar4.49
Perspektif satu titik hilang dengan skala
arnbar 4.50
Perspektif satu titik hilarig denqan kelipatan
srnbar 4.51 Menggambar perspektif satu titik hilang dengan kelipatan:
Langkah 1 .
3mbar4.52 Menggambar perspektif satu titik hilang dengan kelipatan:
Langkah 2
ambar4.53
Menggambar perspektif satu titik hilang dengan kelipatan:
Lanqkah 3
arnbar 5.1 Seperanqkat kornputer
arnbar 5.2
Pen tablet
arnbar 5.3 Hasil gambar dan render dengan Google Sketchup
arnbar5.4
Hasil gambar dan render denqan AutoCAD
arnbar5.5
Hasil gambar dan render denqanArchicad
arnbar5.6
Hasil gambar dan render dengan 30Max
arnbar5.7
Hasil gambar dan renderdengan Rhinoceros
smbar 5.8
Hasil gambar dan render dengan Sweet Home 30
smbar 5.9
Conteh ikon program AutoCAD versi 2007
smbar 5.10
Keyboard dan tombol funqslnya
smbar 5.11 Tombol pada mouse
arnbar 5.12
Tampilan worksheetllembar kerja pada AutoCAD 2007
arnbar 5.13 Koordinat WCS
smbar 5.14
Koordinat Kartesius
srnbar 5.15
Koordinat polar
arnbar 5.16 Koordinat relatif
&ti&
� Dosor-Dosor Menggombor
Bongunon
&t!II
D cscr-Dos or Menggo mbor
------'---- - - -
Bon gunan •
�
bar 5.61 Box
l
bar 5.62 Wedge
bar 5.63
Kerucut bar 5.64
Bola
bar 5;65 Tabunq
bar 5.66 Piramid
mar 5.67 Donat
ibar 5.68
Extrude ibar 5.69
Revolve ibar 5.70
Sweep
ibar 5.71 Loft i._
roar 5.72 Toolmodifikasi objek 30
ibar 5.73 Tool navigasi dan pengamatan
30 ibar 5.74 Tool render objek 3D
ibar 5.75 Tool tarnpilan model 30
ibar 5.76 Extrude
ibar 5.77 Rotasi 30
ibar 5.78 Union
objek
rbar 5.79 Intersect objek
roar 5.80 Substract
objek nbar 5.81 Imprint
objek nbar 5.82 Slice
objek
nbar 5.83 Revolve
objek nbar 5.84 Sweep
objek nbar 5.85 Loft
objek
nbar 5.86 Plotter
nbar 5.87 Printer
nbar 5.88 Gambar kerja yang akan dicetak
nbar 5.89 Gambar yang· sudah dibingkai dan rnasuk pada Proses
plot area (gambar 1 sampai 6)
nbar 5.90 Plot model manager
nbar 5.91 Hasil plotter ukuran A4
nbar 5.92 Menu option
,,.,;�-