MANAJEMEN PROYEK
Oleh :
Ir. H. Muh. Nur Sahid.MM,MT.
Teknik sipil
Universitas Muhammadiyah Surakarta
MANAJEMEN PROYEK
MATERI KULIAH TEKNIK SIPIL UMS
DOSEN:Ir.H.Muh.Nursahid,MM,MT,
Pokok bahasan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Lingkup manajemen
Arti manajemen
Manajemen pembangunan proyek
Lingkup jasa konstruksi dan landasan yuridis
Unsur pelaksanaan proyek,tugas dan kewajiban
Organisasi pelaksanaan proyek
Studi kelayakan
Estimasi biaya Proyek
Jenis-jenis biaya Proyek
Pengertian pelelangan
Dukumen pelelangan
Macam-macan kontrak konstruksi
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Daftar pustaka
LINGKUP MANAJEMEN
Pengertian Manajemen :Suatu proses untuk
memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber
daya lain, melalui fungsi manajemen untuk
mencapai tujuan tertentu.
Sumber Daya itu:Sumber daya di kelompokan
Atas 5 kelompok dan di tambah 1 kelompok
1.Manusia (man)
2.Bahan (material)
3.Mesin/peralatan (machines)
4.metode/cara Kerja(methods)
5.Modal Uang (money)
Ditambah 1 satu kelompok :
6.pasar (market)
LINGKUNGAN MANAJEMEN
Proses perencanaan
(planning)
Proses pengendalian
(controlling)
Sumber daya
proyek:5M
Kendala
proyek:waktu,
kondisi
lingkungan
Tentukan tujuan
Survey sumberdaya
Susun strategi
Ukuran pencapaian
sasaran
Laporan
Selesaikan
permasalahan
Proses pelaksanaan
(execution)
Hasil akhir
proyek
Bangunan
yang unik
Proses manajemen
Tim manajemen
(tim yang mengelola proyek)
Kebutuhan:
Fungsi bangunan
Atau hasil proyek
Yang di harap
Tahapan Proyek
Briefing studi/
evaluasi
Desain
Pelaksanaan
Lingkungan proyek
Penyerahan
Tujuan:
BMW.
Sesuai yang
disyaratkan
Proses manajemen
Sumber
daya/unsur-unsur
manajemen
Sekelompok
orang yang
saling
interaksi/melak
ukan
Proses Manajemen
Proses pemanfaatan sumber daya untuk
mencapai tujuan tersebutperlu
FungsiManajeman.
1.penetapan tujuan (goal setting)
2.Perencanaan (planning)
3.Staffing
4.Directing
5.Supervising
6.Controlling
Controlling
Penetapan
tujuan
Program
Manajemen/
Pengelolaan/
pengaturan
manusia
(human)
Program
Supervising
Comunicating
Directing
Perencanaan
Staffing
Fungsi
Perencanaan
Penetapan tujuan
Penetapan tujuan menupakan
tahapan paling awal dari suatu proses
manajemem.
Sifat sifat tujuan :
1.Spesifik:jelas apa yang mau di capai
2.Realitis ;bisa dicapai
3.Terukur:memiliki ukuran ukuran
4.Terbatas waktu:dibatasi waktu
Planning,Staffing,Directing,
Supervising,Controlling
1.Planning:merupakan proses pemilihan informasi
dan pembuatan asumsi asumsi mengenai keadaan
yang akan datang.
2.Staffing:pengerahan
(recruitment),penempatan,pembangan tenaga
kerja dalam organisasi
3.Directing:usaha untuk memobilisasi sumber daya
yang dimiliki organisasi
4.Supervising:pengawasan dan iteraksi langsung
antara individu individu ,mencapai kinerja kerja
,tujuan organisasi
5.Controlling : pengendalian agar tujuan bisa
tercapai sesuai dengan tujuan yang sudah
ditetapkan.
Back to main
Tingkatan manajemen
Manajemen puncak:
Board of director:
Top management
Leadership
Manajemen tengah :
middle management
Senior managers:
Adminitration
Proyek konstruksi
SDP
akhir
Kegiatan
proyek
Hasil kegistsn
(unik)
KEGIATAN KONSTRUKSI
Kebutuhan pemilik
(owner)
Studi kelayakan
(feasibility study)
Penjelasan
(Briefing)
Perancangan
(design,pra,detail)
Pengadaan/tender
(procurement)
Pelaksanaan
(construction)
pemeliharaan
Pimp proyek;
Kewajiban:
UU,Peraturan,SK,yang disiapkan
1.KUH PERDATA
2.AV.1941
3.Kepres no.16 tahun 1994
4.Sk dirjen PU (Cipta karya,Bina marga,Pengairan)
5.Peraturan peraturan
a.Peraturan beton bertulang
b.Peraturan muatan
c.Peraturan bahan tahan gempa
d.Persturan konstruksi karya indonesia
6.Undang undang No.18 tahun 2000 ,tetang jasa
konstruksi
7.Undang undang No:30/1999 :tentang arbitrase dan
alternatif penyelesaian sengketa
8.Peraturan pemerintah penylenggara jasa
konstruksi:PP29/2000danPP30/2000
9.Peraturan presiden No:95/tahun 2007:Pedoman pelaksanaan
pengadaan barang dan jasa pemerintah
10.Dan lain lain.
Konsultan
perencana
Pemilik
Pemberi
tugas
Konsultan
Supervisi/MK
Lembaga
keuangan
Kontraktor
-utama
-khusus
-kontraktual
MANAJEMEN
PROYEK
Lembaga
Penyedia
pelayanan
masyarakat
User
Tenaga
kerja
Planning
suplier
Penyerahan
Design
Constraction
Pemilik Proyek(owner)
Pemilik: (Owner )
1.menyediakan dana,menetapkan
sasaran(fungsi dan kuantitas)
2.Dapat diwakilkan
(Employer,Pimpro,Pimbagpro)
3.Sasaran Pemilik Proyek(mutu
sesuai,biaya murah,waktu
cepat,biaya optimal)
Konsultan(Perencana,Mk,Supervisi)
Konsultan (ahli yang membantu pemilik (owner)sesuai
keahlian/fungsinya
1.Konsultan perencana (perencanaan,perancangan proyek
yang di inginkan pemilik).
Sasaran(imbalan tinggi,imformasi lengkap,keputusan
cepat ,pembayaran cepat)
2.Konsultan MK(wakil pemilik dalam pengelola proyek sejak
tahapan perencanaan sampai selesai (penyerahan) ).
Sasaran ,Keuntungan besar,gambar lengkap,perubahan
design tidak ada,tidak ada gangguan,metode
bebas,pelayanan cepat,pembayaran cepat,
3.Konsultan Supervisis (pengawasan pada tahap
pelaksanaan agar sesuai dengan rencana) gambar dan
spesifikasi.
Sasaran(imbalan
Kontraktor,Suplier,Tenaga Kerja
a.Kontraktor ;(pelaksana konstruksi dari rancangan,bersifat
krontaktual,eneral contractor.
Sasaran yang diinginkan keuntungan besar,gambar
lengkap ,perubahan tidak ada,tidak ada
gangguan,metode bebas,layanan cepat,pembayaran
cepat)
b.Suplier(pemasok):(kontraktor pengadaan bahan dan
alat). Sasaran yang diinginkan,syarat dan kualitas
jelas,waktu
longgar,keuntungan besar ,bahan mudah
didapat,toleransi cukup).
c.Tenaga Kerja : dapat bagian kontraktor atau dibawah
langsung pemilik.
Sasaran yang diinginkan tenaga kerja,gambar kerja
lengkap,tidak terjadi perubahan design,bahan dan alat
tersedia,metode jelas,pelayanan tepat waktu,pembayaran
tepat.
Lembaga Internal,Lembaga
Keuangan,Lembaga Penyedia Pelayanan
9.Mengurangi
durasi proyek
1.Pengantar
6.Jaringan Proyek
2.Strategi
3.Organisasi
5.Estimasi
13. Mengawasi
kemajuan
7.Mengelola resiko
16.Masa Depan
4.Menentukan proyek
14.Audi dan klosur
10.Kepemimpinan
11.Tiem
12.Kerja sama
Presiden
Sumber Daya Mananusia
Pemasaran
Keuangan Adminitrasi
Engineering
Manufaktur
Prokuremen
Pembelian
Rancangan
bangun elektri
Layanan
pelanggan
Penjualan
domestik
Rancang bangun
perangkat lunak
Penjualan
Internasional
Desain
Pabrikasi
Asembling
Pengujian
Penerimaan
dan inspeksi
Pendjawalan
produksi
BENTUK ORGANISASI
Bentuk bentuk organisasi proyek;
Tradisional (traditional/classical organization)
Pemilik proyek
Kontraktor
utama
konsultan
Sub kontraktor
Ciri-ciri:
konsultan perencana terpisah,kontraktor utama
tunggal,banyak melibatkan sub-kontraktor atau dikerjakan
sendiri oleh kontraktor utama,jenis kontrak harga
satuan(unit price ) kontrak biaya tambah,upah tetap.
Organisasi Swakelola(pembangunanpemilik)
Pemilik proyek
Devisi pelaksana
Devisi perencana
Kontraktor
Sub kontraktor
Ciri bentuk organisasi
Kerja dengan
kemampuan
sendiri
Kontraktor Utama
Sub kontraktor
Konsultan supervisi
Kontraktor
Konsultan perencana
Kontraktor
Konsultan perencana
Kontraktor
Manajer Proyek
Manajer perencana
Karakakteristik:
Layanan pendukung
Manajer konstruksi
Kebaikan:
Kekurangan:
1.Tidak fleksibel,bertindak
otokratis,ketergantungan
seseorang cukup besar
Organisasi Funsional(function
organization)
Owner
Manajer Proyek
Divisi Perencana
Divisi konstruksi
PEMILIK PROYEK
Pengguna jasa
Penyedia jasa
KONSULTAN
KONTRAKTOR
Wewenang
pemberi tugas:
Memberitahukan hasil
lelang secara
tertulis,kepada masingmasing kontraktor.
Dapat sepihak secara
tertulis kepada
kontraktor bila tearjadi
hal-hal di luar kontrok
Perencana:
Kontraktor :
Pengawas:
Menylesaikan pelaksanaan
pekerjaan yg ditetapkan
Membimbing ,mengadakan
pengawasan secara periodic
Melakukan perhitungan
prestasi pekerjaan
Mengkoordinasikan
,mengendalikan,
menghindari kesalahan,
Mengatasi dan memecahkan
persoalan
Menerima ,menolak material
Menghentikan
sementara,Menyusun kemajuan
pekerjaan
Menghitung tambah ,kurang
PEMILIK
PROYEK
kontrak
Kontrak
bangunan
jasa
Pengguna jasa
biaya
Penyedia jasa
biaya
Persyaratan teknis
KONSULTAN
realisasi
Peraturan pelaksanaan
KONTRAKTOR
STUDI KELAYAKAN
Studi kelayakan (Feasibility study):
Studi kelayakan adalah tahapan awal proyek yang
sangat penting sebelum di ambil keputusan(sanction)
melakukan investasi.
Keputusan investasi oleh pemilik dana tersebut sudah
ada keputusan tentang ( manfaat dan resiko)
Kurve investasi: ada 3(tiga) tahapan proyek
yang antara lain:
Apraisal Proyek
Apraisal proyek dari(studikelayakan):
-Rekayasa/teknis
-Ekonomi
_finansial
Kerangka Acuan
-Rumusan tujuan
apraisal
-Rumusan lingkup
apraisal
APRAISAL/STUDI
KELAYAKAN :
-Rekayasa/teknik
-Pasar
-Finansial
-Amdal
-Jadual
-Manajeman &
organisasi
1.Pengkajian Pendahulu .
Dalam pra studi kelayakan (pre-feasibility) study dilakukan :
a.penjabaran garis besar gagasan
b.Identifikasi manfaat dan biaya
c.Meninjau permasalahan dan hambatan
d.evaluasi kemampuan pemilik dana dan organisasi
2.Kerangka Acuan:
Memahami
environment
pasar
Identifikasi
Kesempatan
Identifikasi
hambatan
Program
pengkajian
Mengumpulkan
Data & infor
Menentukan
lingkup usaha
Merencana
pangsa pasar
Posisi
mengahadapi
persaingan
Data primer
Data sekunder
Sumber internal
Surve pasar
Analisa &
peramalan
Metode
analisis dan
peramalan
Proyeksi kecen
derungan
MEMBUAT REKOMENDAASI
(KESIMPULAN)
KAJIAN ASPEK
PASAR
PERANCANGAN
ASPEK REKAYASA
DAN TEKNIK
STUDI KELAYAKAN
EKONOMI DAN
FINANSIAL
APRAIASAL PROYEK
KONTRUKSI
ANALISIS KEBUTUHAN:
MENILAI SITUASI
Menilai kbutuhan fungsi (Mutu) bangunan,misal:jln besar,( hambatan)
Identifikasi kesempatan /hambatan sprt: jumlh Lalu Lintas
teknologi yang tersedia,semberdana
Pengumpulan data/informasi
Data primer dan sekunder
Analisa kebutuhan
Pengkajian aspek pasar
Persyratan kebutuhan
bangunan/fasilitas(tor)
Analisis
Pola pelayanan /kegiatan
Tata letak bangunan
Sistem struktur
Sistem pendukung dan seterunya
Letak
Geografis/
lokasi
Pola kegiatan
pengguna
Kajian aspek
Rekayasa dan teknik
Kapasitas
bangunan
Bentuk
banguanan
Perancangan/
Rekayasa pendahulu
Perancangan /rekayasa
teknik
Penyusunan dokumen
Gambar dan spesifikasi
Sistem
Struktur
bangunan
Sistem
pendukung
Letak
Geografis
/lokasi
Pola
Kegiatan
pengguna
Kajian Aspek
Rekayasa&Teknis
Kapasitas
bangunan
Bentuk
bangunan
Desain Engineering
Pendahulu
Desain Engineering
Terinci
Gambar Cetak biru
Kajian &Aspek
Ekonomi & finansial
Sistem
Sistem
Struktur
pendukung
bangunan
PENDAHULUAN
Secara umum kegiatan Estimasi :salah satu proses utama dalam
proyek konstruksi untuk menjawab berapa besar dana yang harus
di sediakan untuk sebuah bangunan.
Metode estimasi awal dapat di bedakan :
a.Indeks Biaya (cost index)
(biaya bangunan /pekerjaan didasarkan
perbandingan indek biaya tahun seka
rang dengan indek tahun sebelumnya),
perubahan sesuai waktu.
b.Biaya Berdasarkan Faktor Kapasitas
(dan
luasnya Biaya berdasarkan faktor kapasitas bangunan
,jenis besar
berbeda) (bertingakat--- faktor tingkat)
,(mewah --- sedang) Lokasi.
c.Estimasi Detail (rinci)
(Estimasi biaya yang didasarkan perhitungan rinci
tiap-tiap item pekerjaan )
(Analisa harga satuan )
KEMAMPUAN SEORANG
ESTIMATOR
MAMPU MEMBACA/MENGINTRESPRESTASI
GAMBAR DAN SPESIFIKASI.
MAMPU MEMVISUALISASI BENTUK TIGA DIMENSI PROYEK &
GAMBAR
MENGERTI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA & KINERJA ALAT
KREATIF,MENCARAI ALTERNATIF METODE KONSTRUKSI
MEMPUNYAI KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI YANG BAIK
SABAR,TELITI DALAM MELAKUKAN PEKERJAAN
MEMPUYAI KEMAMPUAN MATEMATIKA
MEMPUNYAI PENGETAHUAN TENTANG PRODUKSI ,PROSEDUR
LAPANGAN
MAMPU MENGIDENTIFIKASI ,MENETRALISIR RESIKO
DAPAT BERORGANISASI ,MENYAPAIKAN ESTIMASI YANG
LOGIS &JELAS
MAMPU MENGGUNAKAN BIAYA PEKERJAAN PERUSAHAAN
MAMPU MENGATASI BATAS WAKTU
LANGKAH-LANGKAH
MEMBUAT ESTIMASI BIAYA
INGAT INI :
Kumpulkan data yang diperlukan dan berkaitan
Estimasi sebelum dilakukan perhitungan
harus tau kondisi lapangan
Membuat sistem dan tabel untk memudahkan
perhitungan volume,harga satuan
Membuat perhitungan volume tiap pekerjaan
(satuan volume pekerjaan
(m3,m2,m,kg,ton bj/buah,liter,dsb)
Membuat perhitungan harga satuan tiap
pekerjaan(BOW)
Daftar upah tenaga,harga bahan ,upah alat
Membuat perhitungan (volume x harga satuan)
Menjumlah harga tiap jenis pekerjaan
Membuat rekapitulasi jenis pekerjaan dan biaya
Spesifikasi
(syarat -syarat
Daftar upah
tenaga
Daftar
Harga bahan
Daftar
Harga,sewa alat
Daftar,volume
Satuan pekerjaan
Harga/biaya
Tiap pekerjaan
Biaya
total
pekerjaan
Daftar harga
Satuan pekerjaan
Daftar analisa
Satuan(BOW,SNI)
Biaya
Overhead
Fee,pajak,dll
Biaya total
Proyek
INGAT INI !
DAFTAR HARGA
BAHAN
ANALISA ;
( BOW /SNI)
DAFTAR HARGA UPAH
DAFTAR UPAH
BORONGAN
HARGA SATUAN
PEKERJAAN
Penghitungan RAB :
1. Pembersihan lapangan :
Membersihkan lapangan dan sekitarnya , tempat bangunan akan
didirikan .
Volume : . Panjang lokasi x labar = m
2. Pemasangan Bouwplank :
Papan ukur , untuk menentukan peil/ duga lantai dan letak as- as
dinding bangunan (tanda panah cata merah)
Cara : panjang tiang yang digunakan : m
Jarak tiang ketiang
: m
Banyak tiang; banyak tiang/ jarak : . Bh
Ukuran papan : ..m
ukuran tiang : m
Volume tiang : Ukuran x jumlah : m
------------------------------------------Jumlah : m
Kayu terbuang 10% :.m
-----------------------------------------Vulome = m
N
o
Uraian
Pembersihan lapangan :
luas10 m pembesihan lapangan
diperllukan :
0,75 pekerja
0,025 mandor
Luas 1 m= 1/10 x 19.625
= rp 1.962,5
II
Memasang Bouplank
Panjang 1 m memasang
bouplank diperlukan
Bahan :
0,011 m(papan + pancang)
X Rp 3000.000
0,10 kg paku x Rp 10000
Upah : An F37
0,8 Tukang kayu x 40.000
0,08 Kepala tukang x 50000
0,28 pekerja x 25.000
0,014 mandor x 35.000
x Rp 43490 = Rp 10.872,5
Harga satuan ( 10.872,5 +
331.000 )
Upah/ harga
Harga
satuan
Rp 1.962,5
Rp 25.000=Rp 18,750
Rp 35.000= Rp 875
-----------------Rp= 19.625
Rp 330.000
Rp 1000
Rp 331.000
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
32.000
4000
7000
490
43.490
Rp
341.872,5
PEKERJAAN GALIAN :
1M3,PEK gal tanah biasa max 1 m:
Pekerja
0,400
Mandor
0,040
Alat bantu 0,000
1m3,Pek gal tanah biasa max 2m:
Pekerja
0,526
Mandor
0,052
Alat bantu 0,000
1m3 Pek gal tanah keras max 1m:
Pekerja
0,625
Mandor
0,062
Alat bantu 0,000
1m3 Pek gal tanah lumpur max 1m:
Pekerja 0,8230
Mandor 0,0832
Alat bantu 0,0000
1m3 Uragan tanah kembali:
Pekerja 0,1920
Mandor 0,0192
Alat bantu 0,000
1m3 Urugan tanah ;
Tanah urug 1,2 m3
Pekerja
0,3
Mandor
0,01
MODAL TETAP
(FIXED CAPITAL)
BIAYA LANGSUNG
(Direct cost)
MODAL KERJA
(Working capital)
Direct cost
(Biaya langsung)
-pekerjaan tanah
-pengadaan peralatan
-Memasang peralatan
-Pipa intrumen
-listrik
-gedung perkantoran
-utility dan off site
-pembebasan lahan
INDIRECT COST
(Biaya tidak langsung)
-Desain engineering
-Manajemen
-Peralatan konstruksi
-Fasilitas sementara
Overhead dan pajak
MODAL KERJA
(WORKING CAPITAL)
-upah tenaga kerjan
pada awal operasi
-suku cadang bahan
Mentah dan produk
-pengeluaran lain lain
Biaya Proyek
Sunk Costs :
Biaya yang sudah dikeluarkan diwaktu yang lampau untuk suatu
proyek , atau biaya yang sudah dikeluarkan sebelum diambil
keputusan untuk menjalankan proyek . Biaya ini tidak dihitung
dalam evaluasi proyek dan tidak mempengaruhi pilihan proyek .
Penyusutan :
Penyusutan atau depresiasi adalah pengalokasian biaya investasi
suatu proyek pada setiap tahun sepanjang umur ekonomis
proyek tersebut . Demi menjamin agar angka biaya operasi yang
dimasukkan dalam neraca rugi laba tahunan benar- benar
mencerminkan adanya biaya modal itu .
o
o
5.
6.
Meterial/ bahan(Material )
Mesin /Peralatan (Macheines)
Metode /Cara (Methods)
Modal Uang (money)
Market (pasas)
Proses Manajemen :
Penetapan tujuan (goal setting )
Perencanaan (Planning)
Staffing
Directing
Supervising
Controlling
1.
2.
3.
Penetapan tujuan :
Spesifik,realitis,Terukur,terbatas
Planning ,Merupakan Proses pemilihan informasi
dan asumsi asumsi mengenahi keadaan yang akan
datand
Staffing : (pengerahan ) sumber daya yang
dipunyai
termasuk tenaga kerja ,dan penempatan
(Recruitment)
Directing : Usaha memobilisasi sumberdaya yang
di miliki
Supervising ; Pengawasan dan interaksi langsung
antara individu individu,mencapai kinerja kerja
Controling : Pengendalian pelasanaan diharapkan
sesuai dengan rencana
Proyek konstruksi
Awal
Sumber daya
manusia,lain
Akhir
Kegiatan Proyek
Hasil kegiatan
(Unik)
2.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
PENGERTIAN UMUM :
PENGERTIAN KHUSUS :
Pengedalian adalah pengawasan dengan disertai
kewenangan melakukan (T3),Tindak Turun Tangan .
EFISIEN :
TERTIB :
Organisasi kerja
Tatacara pengaturan pelaksanaan pekerjaan
Review dan penyempurnaan Schedule kerja yang harus di sesuai denga
target ,volume,waktu dan mutu.
Jadwal pengadaan bahan dan penggunaan peralatan serta mobilisasi)
Menyusun Rencana dan Pelaksanaan Pemeriksaan lapangan (mutual
check) untuk review terhadap Simplifified design(pembuatan gambar
untuk pelaksanaan /Shop drawing)
Menentukan lokasi Quarry,etimasi kuantitasbahan dan rencana
pemeriksaan mutu bahan yang akan di pakai.
Pendekatan terhadap masyarakat dan pemda etempat mengenahi
rencana kerja proyek .(partisipasi dalam kegiatan pelaksanan pekerjaan )
Kegiatan Pengawasan
Kegiatan Tindak Lanjut
KEGIATAN PENGAWASAN
PENGAWASAN
VALIDASI
EVALUASI
KEGIATAN PENGAWASAN
MONITORING:
VALIDASI:
EVALUASI:
Adalah kegiatan:
Menganalisa data dan informasi yang telah ABSAH
Membandingkan hasil analisis dengan kreteria yang telah di tentukan
Menyusun persoalan yang ada
Mencari penyebab persoalan dan paemecahnya melalui rapat kooardinasi
Team work terkait.
EVALUASI
Evaluasi Formative
evaluasi
Evaluasi Suamative/Evaluasi ex-post
Evaluasi
Bentuk pelaporan
Kepmen .PU.N0.67/KPYS/1998
Pengendalian Mutu
(Performance and
quality )
Pengendalian
Volume
pekerjaan /biaya
(budget and
worksvolume)
1. Check ,Action
2. Sistem jaminan
mutu
(quality
Assurance)
3. TQM (total
quality
management)
1.Volume pekerjaan
2.Material / bahan
3.Pengukuran
pekerjaan
4.Perubahan
volume akibat
pekerjaan tambah
/ kurang
Pengendalian
Adm,Pekerjaan
(time to
Completion )
1.Adm.Umum
2.Adm.Keuangan
3.Adm,Teknik
(Procurement
,monev,
reportings,works
scheduling,adm.
kontrakn
I.Pengertian Umum :
Asuransi CAR adalah suatu jenis asuransi konstruksi dalam kelompok
Engenering insusarance yang akan memberikan proteksi kepada para
pemborong ataaupun principal ,yang sedang mengerjakan pembangunan
suatu proyek dari kemungkinan adanya kerugian keungan sebagai akibat
suatu musibah kecelakaan yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga
sebelumnya .yang mengakibatkan suatu kerusakan /kehancuran proyek
yang sedang dibangun tersebut.
Secara lengkap dan terperinci ganti rugi (Indemnity) yang dimaksud
dalam ansuransi konstruksi ini adalah :
1.Ganti rugi terhadap kerugian karena kerusakan phisik ,yang dinyatakan
didalam biaya untuk memperbaiki kembali barang yang rusak
2.Disamping itu kecelakaan akibat kerusakan dari peralatan yang
dipergunakan dalam proyek tersebut memungkinkan adanya tututan
pihak ke tiga : atau kerugian berupa pengeluaran ,biaya-biaya
pembersihan atas kerusakan /keruntuhan (Dapat diansuransikann CAR)
3,Ganti rugi untuk kerugian sebagai konsekwensi kerusakan /kerugian
langsung seperti kenaikan ongkos-ongkos pekerjaan sebagai akibat
kerusakan fhisik ,tidak dimaksudkan sebagai suatu jaminan didalam
ansuransi ini,
II.Obyek Tertanggung
Hampir semua kegiatan kegiatan pelaksanaan
pembangunan /pemasangan proyek2 pekerjaan
teknik sipil ,listrik ,mesim dan sebagainya.
IV.Tertanggung
1.Pemilik Proyek/Principal (owners/Bouwheer ) :
Hal ini untuk menjamin Principal terhadap adanya kemungkinan bahwa
pemborong tidak mampu untuk melanjutkan /menyelesaikan
pembangunan tersebut akibat adanya kerusakan 2. kecelakaan yang
terjadi atas proyek tersebut.
2.Pelaksana Proyek ( Kontraktor ) atau Sub kontraktor :
Dalam hal ini biasanya harga penawaran kontrak bangunan yang
disampaikan kepada principal , sudah termasuk premi ansuransi CAR nya
sehingga pada hakekatnya yang membayar premi adalah principal ,
3.Pihak-pihak lain sebagai maksud dalam kontrak kerja.
VI.Perluasan Jaminan
1.Manufacturers Risk:
Karena polis secara standardtidak menjamin
kerugian akibat faulty design (salah
rancang/perecanaan ).kejelekan /keburukan
material,buruknya pengecoran metal (maka
penanggung memperluas jaminannya denga
menanggung biaya berpaikan barang2yang rusak
secara tidak langsung akibat tersebut .
2.Maintenance Cover :
Perluasan jaminan ini diperlukan apabila periode
pembangunan dikehendaki sampai saat pemeliharaan .
3.Cross Liabelity :
Perluasan ini diperlukan ,apabila hak dari tertanggung
kepada salah satu tertanggung yang menyebabkan
kerusakan pada tertanggung yang lainnya
dibatalkan
VIII.Harga Pertanggungan
Merupakan jumlah ganti rugi maksimum yang akan
dibayar penanggung berdasarkan jaminan polis asuransi
konstruksi Pada dasarnya harga tertanggung ditentukan oleh
tertanggung dan dalam praktek selalu disesuaikan dengan
nilai kontrak atau seluruh
kontrak pelaksanaan meliputi :
1.Pekerjaan Utama, pekerjaan pelengkap ,dan pekerjaan
persiapan
2.Bahan material , yang di sediakan principal
3.Mesin-mesin dan peralatan 2 yang dipergunakan ditempat
pembangunan
4.dll
MENGIKUTI TENDER
Proses Tender Proyek Sipil
Proses tender bangunan sipil bersisi tahapantahapan yang harus dilakukan oleh setiap kontraktor
yang akan mengikuti tender untuk setiap bangunan
sipil kontraktor harus melewati lima tahapan berikut
ini : 1. Mendapat dokumen tender,
2.
3.
4.
5.
Isi Dokumen
Gambar Bestek :
Gambar yang berupa penjelasan secara visual dari proyek yang akan
didirikan
Gambar Prarencana (Preliminary drawing ) :
Gambar ini dibuat untuk memberikan konsepsi kasar dari ide yang
dilaksanakan.
Gambar Informasi (Information Drawings):
Gambar ini memberikan informasi tentang proyek sehingga pengikut lelang
dapat menghitung dan mengajukan penawaran .
Gambar Proyek (Site drawings):
Gambar ini memperlihatkan denah dari lokasi proyek topografi lapangan,
dan fasilitas fasilitas sareana dari keseluruh proyek,
Gambar Kerja ( Shop drawings/ detail working drawings) :
Gambar kerja disebut juga gambar pelaksanaan dan memberikan
penjelasan visual pada tiap-tiap bagian konstruksi dengan gambar
potongan-potongan memakai skala skala yang memadai.
Gambar jadi (As Built Drawings ) :
Kadang-kadang pada proyek yang memakai tipe design & built contract ,
kontraktor memproduksi gambar-gambar kerjanya sendiri dan pada akhir
proyek di buat gambar As-Built, artinya gambar yang betul cocok dengan
keadaan sebenarnya yang telah dibangun dilapangan
3.Syarat produk :
Yang dihasilkan
spesifikasi pekerjaan
instasi / mekanikal
meliputi kapasitas
,prertasi kerja
,penampilan dan operasi
dari peralatan serta
prosedur testing
dilapangan sebelum
diadakan berita acara
penyerahan pekerjaan :
Contoh : Mutu beton
k225 , Pemedatan tanah
sampai CBR 90%
Membuat sumuryang
menghasilaka air dengan
kapasita x m/ dt
Hal yang perlu diperhatikan kontraktor agar dapat memenangkan suatu tender :
1. Metode kerjanya
2. Peralatan yang dipakai
3. Kualifikasi personel yang dipakai
4. Kualitas perusahaan
5. Dan lain lain
Mengikuti rapat penjelasan lapangan (aanwijzing) dan perubahan yang mengikat
(addendum) : _Pertemuan ini diadakan untuk tatap muka antara para peminat /
calon kontraktor dengan pihak pemilik .
Dalam hal ini pemilik oleh konsultan perencana ( Bicara berkisar pada dua bidang
yaitu adminitrasi dan teknis . Cara efektif mendapat informasi dari lapangan
yang antara lain :
Topografi,kemiringan tanah dan
batas 2 lokasi
Kondisi tanah, muka air tanah
tertinggi
dan terendah , stabilitas
,permeabilitas .
Saluran-saluran air yang ada ,listrik ,
gas ,telepon
Jalan masuk kelokasi
Kondisi cuaca setempat
Kemungkinan menerapkan
beberapa metode konstruksi
Jasa pelayanan yang ada disekitar
lokasi
3.Peralatan :
* Untuk peralatan yang disewa perlu diperhatikan ongkos keluar masuk garasi
, ongkos buruh untuk menjalankan alat ,bahan baku
* Untuk alat yang dibeli perlu diperhatikan bunga investasi ,depresiasi ,
reparasi besar ,pemeliharanaan , dan ongkos mobilisasi .
4.Ururatan Pekerjaan :
18
Pekerjaan sistem
Pekerjaan Persiapan
19
Pekerjaan cctv
Pekerjaan pengukuran
21
Pekerjaan escalator.elevator
Pekerjaan tanah
Pekerjaan pondasi
22
Pekerjaan Intalasi AC
Pekerjaan pemacangan
23
Pekerjaan Pengecatan
Pekerjaan beton
24
Pekerjaan dinding
25
PekerjaanKaca
Pekerjaan plesteran
Pekerjaan kayu
26
10
27
11
12
28
Pekerjaan pembersiahan
13
14
15
16
17
No
Uraian Pekerjaan
Manajer
Akuntan
Perekayasa
Kepala
Kepala
Pelaksanan
Pembeli
Pelaksana
Pelaksana
Ekspeditor
Enginering
Perencana
Kepala
kasir
Kepala
gudang
Kepala
pembukuan
Kepala
kantor
Juru ukur
Kasir
Estimator
Juru
gambar
Engineering
lapangan
Mendirikan Perusahaan
Cv (Commanditaire vennontschap ):
Persekutuan komanditer adalah suatu perusahaan yang didirikan oleh satu atau
beberapa orang secara tanggung menanggung bertanggungjawab secara
keseluruhan diatur dalam KUHD.
Status Hukum :
Cv, bukan badan hukum melainkan Badan Usah
Persyaratan mendirikan CV
Dokumen perizinan :
Tempat kedudukan CV
Agenda
1.Landasan Hukum & Aspek legal
kontrak kontruksi
2.Adminitrasi kontrak
3.Landasan hukum lain untuk jasa
konstruksi di indonesia
Latar Belakang
Landasan Hukum
Obyek Perikatan
Subyek Perikatan
Sistem Terbuka
Azas Konsensualisme
Syarat subyektif
Pelaksaan Perjanjian
Wanprestasi
Sanksi Hukum:
Ganti Rugi
Biaya adalah segala perongkosan atau pengeluaran yang nyatanyata telah dikeluarkan (real/actual expenses)
Rugi adalah kerugian karena kerusakan barang (property)milik
kreditur akibat kelalaian debitur
Bunga adalah kerugian berupa kehilangan keuntungan yang
sudah dibayangkan /diperhitungkan oleh kreditur (future income)
liquidate damages
Rugi yang betul-betul diderita oleh kreditur
Keuntungan yang hilang ,yang semestinya diperoleh kreditur
Penetapan Bunga
Pembatalan Perjanjian
Peralihan Resiko
Bagaimana mekanismenya?
Force majeur
(keadaan memaksa)
Force majeur
(keadaan memaksa)
Teori Obyektif
Teori Subyektif
Interprestasi Perjanjian
KONTRAK KONSTRUKSI
Organ :
Tujuan :
Klasifikasi
Penggolongan usaha menurut bidang dan sub bidang menurut
keilmuan ,ketrampilan ,kefungsian dan keahlian
Kualifikasi
Penggolongan usaha menurut tingkat /kedalaman kompetensi dan
kemampuan usaha(besar,menengah,kecil)
Sertifikasi
Proses penilaian untuk memperoleh pengakuan klasifikasi dan
kualifikasi
Tanda bukti pengakuan
Akreditasi
Profesi dan perusahaan
Pendidikan dan pelatihan
Pelaksanana:LEMBAGA (ACUAN uu 18/1999:LPJK)
Tahap perencanaan
Definisi:
Kegagalan Bangunan
Pengaturan
Pemberdayaan
Pengawasan
Isi Utama :
Asosiasi,masyarakat,pemerintah
Otonomi Daerah
Perimbangan Keuangan Pusat Daerah
Kontrak
Penyusunan Kontrak
a.Kerangka kontrak
1.Pembukaan yang terdiri dari :
a.Hari,tanggal,bulan dan tahun
kontrak di tanda tangani
b.Identitas dari para pihak yang
menenda tangani kontrak
c.Jenis pekerjaan yang akan
dikontrakan
2.Isi
Isi kontrak sekurangnya meliputi :
a.Pernyataan kesepakatan para pihak untuk membuat kontrak
b.Pernyataan kesepakatan para pihak mengenai harga kontrak
c.Pernyataan bahwa seluruh ungkapan dalam perjanjian
menpunyai arti dan makna yang sama seperti
tercantum dalam kontrak
d.Pernyataan apabila terjadi pertentangan pada dokumen satu
dengan dokumen lain dalam kontrak maka yang dipakai adalah
dokumen berdasarkan urutan yang telah disebutkan
dalam kontrak.
e.Pernyataan kesepakatan para pihak untuk melaksanakan
kewajiban sesuai dengan ketentuan dalam kontrak
f.Pernyataan jangka waktu pelaksanaan kontrak
g.Pernyataan efektifnya kontrak
h.Pernyataan kesepakatan para pihak untuk melaksanakan
kontrak sesuai ketentuan perundangan yang berlaku
diindonesia
3.Penutup
Penutup adalah bagian kontrak yang ditandatangani oleh para
pihak
4.Lampiran kontrak
Adalah daftar dokumen pendukung kontrak yang menjadi satu
kesatuan
dengan kontrak
1.Ketentuan pokok
Judul kontrak
Nomer kontrak
Tanggal kontrak
Kalimat terbuka
Penandatanganan kontrak
Kedudukan dan identitas para pihak dalam kontrak
Pernyataan kesepakatan para pihak dalam kontrak
terhadap obyek kontrak,harga kontrak dan
sumberbiaya ,lamiran-lampiran ,penylesaian
pertentangan kewajiban ,jangka waktu pelaksanaan
,kapan dimulainya pekerjaan,pemakaian perundangan
yang berlaku dan pemakaian materai dan tandatangan
c.Pelaksanaan Kontrak
Ketuan umum
JENIS-JENIS KONTRAK
Berdasarkan harga proyek ada 2 jenis Kontrak yaitu
A.Harga tetap (fixed price)
B.Harga berubah
1.Kontrak Harga Tetap dapat berupa :
- kontrak Lumpsum,
- Kontrak Harga satuan (Unit Price Contract),
- kontrak terima jadi,
- Kontrak jangka Panjang (Multi years contract)
- Kontrak Prosentase,
- Kontrak Bersama(Joint Operasion/JO).
Mengingat kontrak yang merupakan perikatan antara kep kantor,Pim proyek
sebagai pengguna jasa/barang dengan pemasok atau kontraktor atau konsultan
sebagai penyedia jasa.
6.Kontrak Prosentase
Adalah kontrak pelaksanaan jasa Konsultansi di bidang
konstruksi atau pekerjaan pemborongan tertentu,dimana
konsultan yang bersangkutan menerima imbalan jasa
berdasarkan prosentase tertentu dari nilai pekerjaan fisik
konstruksi /pemborongan tersebut.
TEAM WORK
Penyidia jasa:
Pengguna jasa :
Konsultan perencana
Konsultan pengawasan
Kontraktor pelaksana
Pemilik proyek
Dasar hukum
PROSEDUR PELENGAN
(PENGADAAN BARANG DAN JASA)
Adminitrasi
Keuangan
personil
Peralatan dan pengalaman kerja
Proserdur Pelelangan
(Prakualifikasi penyedia barang/jasa
peserta pelelangan)
Dokumen Pengadaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Disiapkan Panitia:
Tercantum jelas semua persyaratan :
Tercantum seluruh contoh Formulir
yang perlu diisi :
Tercantum nilai nominal jaminan
penewaran :
Tercantum Nilai HPS :
Biaya dokumen dialokasikan pada
anggaran yang bersangkutan :
7.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
MEMUAT :
Undangan Pengadaan ;
Pedoman Prakualifikasi :
Instruksi Kepada penawar :
Syarat-syarat Kontrak ;
Daftar kuantitas dan harga ;
Spesifikasi Teknis ;
Gambar Rencana ;
Bentuk surat penawaran ;
Bentuk Kontrak ;
Bentuk surat jaminan Penawaran ;
Bentuk surat jaminan pelaksanaan ;
Bentuk Surat jaminan uang muka :
Bentuk surat lain yang diperlukan ;
Pedoman Prakualifikasi
Memuat :
1.Umum :
2.Prosedur Pelaksanaan :
Pengumuman
Pengambilan Dokumen Prakulifikasi;
Pemeriksaan dan penilaian ;
Pengesahan Penilaan ;
Penetapan hasil Prakualifikasi ;
Aspek Hukum ;
Permodalan ;
Tenaga Kerja ;
Peralatan ;
Pengalaman ;
Cara perhitungan .
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Prosedur Pelelangan
Prosedur Pelelangan
Jaminan
Keadaan Kahar
Denda
Prosedur Pelelangan
Undangan Pengadaan
Memuat :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
PEMILIHAN LANGSUNG:
Pemilihan langsung :
Penjelasan dokumen
Undangan penyedia barang /jasa yang lulus Prakualifikasi
pengadaan
Penjelasan Dokumen lelang
Pemasukan penawaran
Pemasuksan penawaran
Evaluasi Penawaran
Evaluasi penawaran
Penetapan pemenang
Penunjukan langsung:
Masa sanggahan
TAHAPAN PROSES
PENGADAAN JASA
KONSULTAN
Seleksi umum:
Pengumuman prakualifikasi
Pemasuksan dokumen
prakualifikasi
Evaluasi dokumen prakualifikasi
Udangan penyedia jasa yang lulus
Penjelasan dokumen lelang
Pemasukan penawaran
Evaluasi penawaran(disesuaikan)
Pengumuman hasil evaluasi teknis
Masa sanggahan
Klarifikasi dan negosiasi
Penetapan calon pemenang
Pengumuman calon pemenang
Masa sanggahan
Penetapan pemenang
Penjelasan dokumen
pengadaan
Pemasukan penawaran
Evaluasi penawaran
(disesuaikan)
Klaririfikasi dan
negosiasi(peringakat)
Penetapan pemenang
ARBITRASE - Definisi
ARBITRASE
LEMBAGA ARBITRASE
Bebas dan otonom menentukan rules
and institusi arbitrase
LEMBAGA LITIGASI
Mutlak terikat pada hukum acara yang
berlaku
ARBITRASE
LEMBAGA ARBITRASE
Keluasaan memilih arbiter profesional ,pakar
dalam bidang yang menjadi obyek
sengketa,dan independen dalam memeriksa
sengketa
Waktu ,prosedur dan biaya arbitrase lebih
efisien .putusan bersifat final dan
binding,tertutup unutk upaya hukum banding
atau kasasi
Persidangan tertutup(non publicity)dan
karenanya memberiakan perlindangan untuk
informasi atau data usaha yang bersifat
rahasia
Pertimbangan huku lebih mengutamakan
aspek privat dengan pola win win solution
Putusan bersifat non-precendence ,dan
karenanya untuk jenis dan sifat sengketa
yang sama dimungkinkan adanya putusan
yang berbeda
LEMBAGA LITIGASI
Komposisi Arbiter
Arbiter Tunggal
Ps 5(1):
Sengketa yang dapat diselesaikan melalaui
arbitrase hanya sengketa di bidang
perdagangan dan hak yang menurut hukum
dan peraturan perundang-undangan dikuasai
sepenuhnya oleh pihak yang berengketa
Ps 5 (2):
Sengketa yang tidak dapat diselesaikan
melalui arbitrase adalah sengketa yang
menurutperundang-perundangan tidak dapat
diadakan perdamaian
2.
3.
4.
5.
6.
Tugas mandiri :