Anda di halaman 1dari 15

WORKSHOP PENGOLAHAN CITRA DAN VISION

Minggu 4

GOLONGAN B
Disusun oleh :

NAMA : Ade Bagus Pratama


NIM : E41200652

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii


BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1. Dasar teori ................................................................................................ 1
1.2. Tujuan Praktikum ..................................................................................... 4
1.3. Manfaat Praktikum ................................................................................... 4
BAB 2 PEMBAHASAN ......................................................................................... 5
2.1. Acara 13 ................................................................................................... 5
2.2. Acara 14 ................................................................................................... 6
2.3. Acara 15 ................................................................................................... 7
BAB 3 PENUTUP ................................................................................................ 13
3.1. Kesimpulan ............................................................................................. 13

ii
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Dasar teori


Konvolusi 2D didefinisikan sebagai proses untuk memperoleh suatu piksel
didasarkan pada nilai piksel itu sendiri dan tetangganya, dengan melibatkan suatu
matriks yang disebut kernel sebagai representasi pembobotan. Operasi Konvolusi,
Menggeser kernel piksel per piksel hasilnya disimpan dalam matriks baru
Konvolusi 2 buah fungsi f(x) dan g(x) didefinisikan sbb:

Dalam hal ini tanda * menyatakan operator konvolusi dan peubah (variabel) a
adalah dummy variable. Untuk fungsi diskrit, konvolusi didefinisikan sebagai:

Dimana : g(x) adalah kernel, Kernel merupakan suatu matrik. Operasi


Konvolusi digunakan pada:
• Perbaikan Citra (image enhancement)
• Penghilang derau (noise)
• Penghalusan/pelembutan citra
• Deteksi Tepi (penajaman tepi)

Biasanya kernel konvolusi dinyatakan dalam matriks (umumnya 3x3, 2x2 atau
2x1). Ukuran matriks ini biasanya lebih kecil dari matriks citra. Setiap elemen
matriks disebut koefisien konvolusi

1
Hasil f(i,j) diletakkan pada titik tengah piksel yang dikenakan kernel. Pada
contoh diatas di posisi piksel p5

Kernel dalam pembahasan pengolahan citra digital merupakan matriks kecil


yang digunakan dalam konvolusi. Dalam beberapa teknik pengolahan citra digital,
kernel dikenal juga dengan istilah mask (biasanya digunakan dalam filtering) dan
strel – structuring element (dalam operasi morfologi). Beberapa kernel yang umum
digunakan antara lain:
1. Morfologi

2. Filtering

2
3. Deteksi Tepi

Segmentasi menurut KBBI ialah Pembagian dalam segmen (satu bagian yang
memiliki struktur yang sama). Segmentasi Citra artinya membagi citra menjadi
region-region atau objek-objek. Level sampai sejauh mana pembagian bisa
dilakukan tergantung pada permasalahan yang diselesaikan.

Algoritma-algoritma segmentasi didasarkan pada karakteristik nilai derajat


kecerahan citra, yaitu:
• Diskontinuitas, pendekatannya dengan mempartisi citra berdasarkan
pada perubahan intensitas yang menonjol, seperti deteksi titik, garis,
dan tepi citra. Cara yang paling umum digunakan untuk mencari
diskontinyuitas adalah dengan menjalankan suatu filter (kernel) pada
seluruh area citra.
• Similaritas, mempartisi/mensegmentasi citra kedalam region/wilayah
yang memiliki kesamaan/kemiripan menurut kriteria yang sudah
ditentukan(RegionBased).Thresholding (telah dibahas di pertemuan
awal tentang binerisasi citra), region growing, dan region
splitting/merging

3
Region Of Interest (ROI) mampu memberikan tanda terhadap area tertentu
sehingga dapat digunakan untuk mengoptimalisasikan kinerja sistem. Tanpa
penggunaan ROI, pemrosesan pada citra dilakukan pada seluruh piksel citra tanpa
terkecuali. ROI merupakan salah satu teknik segmentasi sebagai proses pengolahan
citra dimana pengguna mampu mengolah citra yang mengandung informasi data
citra yang dikehendaki. Proses untuk mendapatkan ROI salah satunya adalah
dengan cara melakukan cropping pada suatu citra

1.2. Tujuan Praktikum


Berdasarkan dasar teori diatas, berikut merupakan tujuan dilakukannya
praktikum ini sebagai berikut :
1. Memahami definisi dari pengolahan citra dan vision
2. Memahami proses image enhancement
3. Memahami teknik image enhancement

1.3. Manfaat Praktikum


Berdasarkan tujuan praktikum yang ingin dilakukan dan diraih, laporan
praktikum ini diharapkan dapat membantu serta mempermudah pembava dalam
memahami teori dari image enhancement, teknik image enhancement, dan metode
yang digunakan serta dapat mengimplementasikannya.

4
BAB 2 PEMBAHASAN

2.1. Acara 13
2.3.1 Konvolusi(1)
Pada acara 13 ini, praktikum yang akan dilakukan adalah memahami konsep
konvolusi 2D. Berikut adalah contoh table perhitungannya.
1. Citra asli dan matrik kernel
Matrik Citra Asli 0 -1 0
4 4 3 5 4 -1 4 -1
6 6 5 5 2 0 -1 0
5 6 6 6 2
6 7 5 5 3
3 5 2 4 4

2. Menghitung keseluruhan piksel dengan operasi konvolusi


Matrik Citra Asli 0 -1 0
4 4 3 5 4 -1 4 -1
6 6 5 5 2 0 -1 0
5 6 6 6 2
6 7 5 5 3
3 5 2 4 4

Matrik Hasil

3 0 6
0 2 6
6 2 2
7 5 5

5
3. Menulis ulang piksel tepi dan duplikasi elemen citra
Matrik Citra Asli Matrik Hasil
4 4 3 5 4 4 4 3 5 4
6 6 5 5 2 6 3 0 6 2
5 6 6 6 2 5 0 2 6 2
6 7 5 5 3 6 6 2 2 3
3 5 2 4 4 3 5 2 4 4

2.2. Acara 14
2.2.1 Konvolusi(2)
Pada acara 14 ini, praktikum yang dilakukan adalah melanjutkan acara 13
dan memahami tentang jenis jenis kernel seperti morfologi, filtering, dan deteksi
tepi. Praktikum akan dilakukan menggunakan excel dan menghitung matrik
menggunakan jenis deteksi tepi. Berikut adalah hasil perhitungan matrik

6
2.3. Acara 15
2.3.1 Program Cropping Image
Pada acara 15 ini, praktikum yang dilakukan adalah membuat program
cropping menggunakan matlab, proses cropping sesuai kebutuhan seperti cropping
berbentuk rectangle, square, circle, dan polygon. Berikut adalah kode program yang
sudah dibuat

7
8
9
10
Kode di atas merupakan kode program yang menerapkan proses cropping
image. Masing masing bentuk cropping memiliki rumus tersendiri untuk cropping
rectangle, square, circle, ellipse, polygon. Berikut adalah hasil program yang sudah
dibuat

11
12
BAB 3 PENUTUP

3.1. Kesimpulan
konvolusi yang merupakan proses untuk memperoleh suatu piksel didasarkan
pada nilai piksel itu sendiri dan tetangganya dengan melibatkan suatu matriks yang
disebut kernel. Dalam beberapa teknik pengolahan citra digital, kernel dikenal juga
dengan istilah mask. Sedangkan segementasi citra adalah membagi citra menjadi
region-region atau objek-objek. Level sampai sejauh mana pembagian bisa
dilakukan tergantung pada permasalahan yang diselesaikan.

13

Anda mungkin juga menyukai