OLEH:
03120160366 / 03120160325
FAKULTAS TEKNIK
MAKASSAR
2020
BAB I
PENDAHULUAN
yang nyaman dan aman pun meningkat (Victoria et al., 2018). Pertumbuhan
Sulawesi selatan yang melayani arus lalu lintas dari berbagai arah, salah satunya
dari Jl. Tun Abd Razak, dan Jl. H. M. Yasin Limpo (Anwar, 2012). Tingginya
volume lalu lintas dan kepadatan penduduk yang bermukim di gowa dan
kendraan pribadi, umum, bahkan kendaraan berat seperti mobil contener dan truk
pembawah bahan material yang menyebabkan terjadinya kemacetan atau
Volume lalu lintas yang dapat ditampung jaringan jalan ditentukan oleh kapasitas
simpang pada jaringan jalan. Kinerja suatu simpang adalah faktor utama dalam
simpang. Parameter yang digunakan untuk meninjau kinerja suatu simpang tak
dengan model ini sudah dikenal cukup lama di Indonesia dan dinyatakan secara
tegas dalam Peraturan Pemerintah RI No. 43 tahun 1993 tentang Prasarana dan
Lalu Lintas Jalan sebagai salah satu bentuk pengaturan persimpangan yang
antara beberapa ruas jalan dan tingkat kecelakaan lalu lintas relative lebih rendah
Masalah yang terjadi di bundaran yaitu sering terjadi kemacetan pada tiap
lengannya baik pada pagi hari, siang hari, maupun sore hari, adanya kendaraan
yang memiliki kepentingan yang berbeda, baik asal maupun tujuan. Hal ini
dipengaruhi oleh banyaknya jumlah kendaraan yang ingin melintas serta fasilitas
perlengkapan jalan yang terdapat pada daerah tersebut kurang lengkap misalnya
tidak terdapat alat pemberi isyarat lalu lintas serta kurangnya tingkat kesadaran
2017).
volume kendaraan. Di sisi lain kurang berfungsinya marka jalan dan rambu-
rambu lalu lintas yang ada pada bundaran mengakibatkan jumlah kendaraanya
terus bertambah. Tidak hanya itu, berbagai macam jenis kendaraan seperti bus
dan mobil contener pun melewati bundaran ini sehingga arus pergerakan yang
terjadi tidak terlaksana secara optimal, baik dari segi kualitas maupun kuantitas
(Victoria et al., 2018). Pada kondisi geometrik jalan, bundaran yang telah ada
sejak lama dan samapai saaat ini tidak berubah, namun dengan meningkatnya
2012).
Pengambilan data dilakukan dengan cara survey langsung dilapangan pada jam
puncak pagi, siang, dan sore hari. Adapaun cara pengambilan datanya adalah
diambil jumlah kedaraan yang melintasi area bundaran yang ditinjau. Analisa
judul “Studi Kinerja Simpang Bundaran (Kasus Persimpangan Jl. Tun Abd.
persimpangan tersebut?
kinerja bundaran saat marka jalan dan rambu-rambu lalu lintas belum bekerja
dengan baik, dan kinerja bundaran bekerja saat marka jalan dan rambu-rambu
1. Untuk mengetahui kinerja simpang bundaran di Jl. Tun Abd Razak – Jl. H.
M. Yasin Limpo.
persimpangan Jl. Tun Abd Razak- Jl. H. M. Yasin Limpo- Jl. Mustafa Dg Bunga
M. Yasin Limpo).
simpang bundaran.
1. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi hanya pada bundaran Jl. Tun Abd
3. Ruas jalan yang dianalisis yaitu Jl. Tun Abd Razak dan Jl. H. M. Yasin
Limpo.
6. Waktu penelitian dilakukan pada (08.00 – 18.00 WITA) selama tiga hari
yakni pada hari senin dan kamis untuk nmewakili hari kerja dan hari sabtu
Untuk memudahkan cara pembahasan dalam penulisan tugas akhit ini, maka
Dalam bab ini akan dipaparkan tentang latar belakang, rumusan masalah,
maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian, Batasan masalah, dan sistematika
penulisan.
digunakan dan menjadi dasar dari analisis dan evaluasi dalam penulisan tugas akhir.
Dalam metode ini berisi tentang langkah sistematik yang ditempuh untuk analisi dan
evaluasis