ECT
HI T
ARC
AS
URE
UCT
ST R . Anggota :
M. Eng
a Ir. Nanda Nur Laely 19512180
ufid
ik M
e n : Et Brillianty Aptareka 19512193
Dos
Adilah Nur Khairunnisa 19512194
STRUKTUR
Struktur merupakan bagian dari sebuah bangunan yang menahan beban-beban yang diberi pada bangunan tersebut yang
berfungsi sebagai penyokong lapisan permukaan bangunan dengan meneruskan gaya-gaya yang diberikan pada struktur tersebut
dari titik-titik dimana gaya-gaya tersebut bekerja pada bangunan menuju tanah di bawahnya dimana gaya-gaya ini ditahan
sepenuhnya
BAHAN-BAHAN STRUKTUR
•Kayu
Kayu memiliki kekuatan tarik dan tekan, secara struktural cocok untuk berperan sebagai elemen yang memikul beban jenis
tekanan aksial, tarik aksial, dan beban lentur
•Baja
Baja mempunyai kekuatan yang tinggi dan sama kuat pada kekuatan tarik maupun tekan dan oleh karena itu baja adalah
elemen struktur yang memiliki batasan sempurna yang akan menahan beban jenis tarik aksial, tekan aksial, dan lentur dengan
fasilitas yang sama.
•Pasangan Bata
Memiliki kekuatan tekan yang cukup, kekuatan tarik minimum, dan kerapatan yang relatif tinggi
•Beton
Beton memiliki berat jenis yang tinggi, kuat tekan yang sedang, dan kuat tarik yang kecil
STRUKTUR
INFORMASI UMUM
ØFungsi bangunan
Bangunan ini berada di area lapangan golf yang difungsikan sebagai zona peristirahatan bagi pengunjung
yang datang untuk bermain golf, di dalam bangunan ini terdapat cafe dan restaurant. Bangunan ini juga
sering digunakan untuk gedung pesta dan juga sebagai suatu lokasi favorit bagi keluarga untuk
dikunjungi.
CONTOH BANGUNAN EKSPOS STRUKTUR
NINE BRIDGES GOLF CLUB HOUSE
Konsep bentuk dan ruang yang disajikan dalam konsep yang sederhana, sang arsitek ingin
menonjolkan nuansa tradisional negara korea tersebut, yaitu :
Ø Dasar bangunan (basemen) terbuat dari batu ( random puing-puing batu khas Korea )
Ø Menggunakan kayu pada ruangan-ruangan yang meliputi zona penerimaan, ruang anggota, dan
ruang pesta.
Ø Menggunakan batu podium rumah seperti pada ruang loker , kamar mandi , dan area
layanan.
CONTOH BANGUNAN EKSPOS STRUKTUR
NINE BRIDGES GOLF CLUB HOUSE
Bangunan ini menerapkan kesan natural pada setiap rancangannya. Bangunan Nine Bridges Golf
Clubhouse, dengan desain ciri khas warna kayu yang alami, warna cat untuk pada sebagian dinding berwarna
putih, dan dinding batasan bangunan dengan lingkungan berupa kaca dan batu-batu dari korea sebagai
pendukung. Selain itu, pada ekterior ruangan terdapat kolam yang berisi air yang difungsikan untuk
mengurangi panas yang dipantulkan dari kaca agar terasa dingin dalam ruangan.
CONTOH BANGUNAN EKSPOS STRUKTUR
NINE BRIDGES GOLF CLUB HOUSE
A. KONSEP STRUKTUR
Ø Sistem struktur
Nine Bridges Golf Club House di Pulau Jeju , Korea Selatan
adalah contoh dari kemungkinan desain yang menakjubkan
dari rekayasa sistem struktur rangka yang menggunakan kayu
dengan teknik sulaman dan memiliki konsep ekologi dan
ventilasi alami.
Struktur rangka kayu sulaman tersebut berbentuk hexagonal grid, yaitu heksagonal dari pola segi enam. Dengan
menggunakan konsep yang sama seperti bantal musim panas, struktur ini akan memungkinkan angin mengalir melalui
celah-celah grid kedalam bangunan, kekokohan juga dihadirkan melalui teknik sulamannya, selain itu struktur
bangunan ini juga terbuat dari bahan-bahan alami yang berkelanjutan. Fitur ini sangat inovatif sebagai sistem struktur
rangka pada atap yang sekaligus menjadi kolom struktur pada bangunan.
CONTOH BANGUNAN EKSPOS STRUKTUR
NINE BRIDGES GOLF CLUB HOUSE
·Rangka Atap
Struktur atap adalah bagian bangunan yang menahan /mengalirkan beban-beban dari atap. Struktur atap terbagi menjadi rangka atap dan
penopang rangka atap. Rangka atap berfungsi menahan beban dari bahan penutup atap sehingga umumnya berupa susunan balok –balok
(dari ayu/bambu/baja) secara vertikal dan horizontal.
·Teknik sulaman
Teknik sulaman merupakan teknik yang memiliki silang menyilang antara
satu batang dengan batang lainnya. Teknik sulaman akan membentuk
pola geometri berdasarkan konsep bentuk yang digunakan dalam
rancangan seperti pada bangunan Nine Bridges Golf Clubhouse yang
terinspirasi dari Bamboo wife, bantalan yang digunakan pada musim
panas untuk mendapatkan aliran udara yang maksimal hal ini ikut
diaplikasikan dalam bangunan.
CONTOH BANGUNAN EKSPOS STRUKTUR
NINE BRIDGES GOLF CLUB HOUSE
CENTRE POMPIDOU-METZ
CONTOH BANGUNAN EKSPOS STRUKTUR
CENTRE POMPIDOU-METZ
INFORMASI UMUM
A.KONSEP ARSITEKTUR
Ø Fungsi bangunan
Bangunan yang terbuat dari struktur kayu yang dianyam ini memiliki fungsi utama
yaitu sebagai Museum Seni Modern. Bangunan ini memiliki beberapa ruangan baik
itu outdoor maupun indoor guna memamerkan kebudayaan namun juga memiliki fungsi
yang lain sebagai tempat hiburan. Ruangan-ruangan tersebut meliputi galeri pameran
dengan ukuran yang berbeda, sebuah studio kreatif, pusat konferensi dan bioskop,
dokumentasi dan pusat sumber daya, lokakarya pengajaran, toko, restoran dan kafe,
administrasi dan pengelolaan kawasan, cadangan, dan lokakarya teknis.
CONTOH BANGUNAN EKSPOS STRUKTUR
CENTRE POMPIDOU-METZ
Bentuk bangunan terinspirasi dari topi yang terbuat anyaman bambu tradisional dari China
(Chinese Hat). Bentuk topi yang unik memperlihatkan modul-modul heksagonal yang
menjadikan dasar perancangan bangunan secara teknisnya.
Pada bangunan ini terdapat tiga galeri yang dirancang berbeda levelnya. Dimana masing-
masing galeri itu dimunculkan dalam coakan struktur atap untuk pengunjung menikmati
view yang menarik di kota (Landmark Metz).
CONTOH BANGUNAN EKSPOS STRUKTUR
CENTRE POMPIDOU-METZ
A. KONSEP STRUKTUR
Ø Sistem struktur
The Centre Pompidou - Metz adalah struktur rangka yang dibentuk dengan heksagonal besar
yang menaungi koleksi ruang interior.
Bangunan ini terstruktur menggunakan konsep struktur kayu yang memiliki ketinggian
mencapai 77 meter , Angka 77 ini bukan didapat dari perhitungan teknis. Bukan pula untuk
mengindahkan kaidah feng shui. Tapi sebuah simbolisasi dari tahun pertama kali Centre
Pompidou dibuka, yaitu tahun 1977 . Bangunan ini adalah bangunan dua kurva dengan
perakitan balok kayu membentuk modul heksagonal dan didukung oleh sebuah menara logam
pusat dan empat pilar berbentuk kerucut .
Dengan bentuk atap seperti dari kain yang menonjol diatasnya dengan besaran
90meter, yang melebar ke seluruh bangunan hingga ke struktur balok penopang
yaitu dua lapisan ditumpangkan dalam tiga arah yang berbeda di seluruh struktur
heksagonal .
Bahan yang digunakan untuk membuat struktur berupa bambu laminasi,
teflon dan kayu yang dibuat secara prefabrikasi dengan komponen modular
geometri (segi enam). Juga menambah membran kaca yang transparan ( PTFE )
yang dilekatkan pada modul struktur atap. Bahan yang tahan air ini dapat
menciptakan lingkungan yang alami beriklim, membantu memenuhi menuntut
kebutuhan energi bangunan dan memastikan bahwa karya seni yang terkena dan
dilestarikan dalam kondisi terbaik.
CONTOH BANGUNAN EKSPOS STRUKTUR
CENTRE POMPIDOU-METZ
Pada bagian atap, sebagai pelindung modul-modul kayu dari gangguan iklim
setempat tersebut dipasang pula membran kaca. Membran kaca dipasang secara
transparan agar sinal lampu pada malam hari dapat memberikan efek bayangan
dari rangka kayu yang menarik.
Teknik pemasangannya dilakukan dengan sangat baik dan teratur, sehingga
menciptakan ukuran grid-grid heksagonal yang sama dan cantik.
CONTOH BANGUNAN EKSPOS STRUKTUR
CENTRE POMPIDOU-METZ
Struktur rangka dapat dibuat dari bahan kayu, bambu beton bertulang dan baja. Penentuan sistem struktur atap dapat ditentukan
berdasarkan fungsi rancangan, dan juga dapat berdasarkan tradisi pada daerah dimana rancangan tersebut berada.
B. Rangka Kayu
Penggunaan sistem rangka kayu biasanya terbatas pada bangunan yang relatif tidak
terlalu besar. Pemilihan material kayu saat ini lebih pada pertimbangan aspek
estetika karena tampilannya yang natural, walaupun saat ini harga kayu melonjak
cukup tinggi, karena semakin langkanya kayu dan adanya isu lingkungan
(terbabatnya hutan yang memberikan kontribusi besar pada pemanasan global).
Sistem lantai balok dan papan kayu secara tipikal digunakan dengan grid penopang
terdiri dari kolom atau tiang untuk membentuk rangka struktur. Menggunakan
bagian-bagian struktural yang lebih besar tapi lebih sedikit sehingga dapat
membentangi jarak yang lebih panjang yang berarti lebih hemat dalam biaya
material dan pekerja.
CONTOH BANGUNAN EKSPOS STRUKTUR
CENTRE POMPIDOU-METZ
D. Teknik sulaman
Teknik sulaman merupakan teknik yang memiliki silang menyilang antara satu batang dengan batang lainnya. Teknik
sulaman akan membentuk pola geometri berdasarkan konsep bentuk yang digunakan dalam rancangan seperti pada
bangunan Centre Pompidou di Metz, Paris yang mengaplikasikan anyaman dari sebuah topi tradisional cina (Chinese
Hat), menghasilkan konsep permainan struktur geometri yang unik dan menarik.
CONTOH BANGUNAN EKSPOS STRUKTUR
CENTRE POMPIDOU-METZ
Memasuki Forum , pengunjung akan menemukan lobby, kantor tiket, toko buku,
Berikut dan bidang informasi, Ada meja kelompok, serta tempat penggantungan
jas dan toilet. Langsung dapat diakses dari Forum adalah Wendel Auditorium
tempat duduk 144 ( bioskop, konferensi, dll) dan Studio, sebuah bangunan
melingkar multi-tujuan, menyajikan pertunjukan hingga 196 penonton dan
pameran perumahan .
Selain itu terdapat tiga galeri dalam bentuk persegi panjang (parallelepipedic)
tabung yang dibuat bersilang seperti tenunan antara satu lantai dengan
bangunan pada tingkat yang berbeda , ketiga galeri ini dibuat menonjol keluar
melalui atap dengan jendela besar sebagai tempat menikmati panorama, yang
masuk miring ke arah landmark seperti katedral metz , stasiun metz dan taman
seille.
CONTOH BANGUNAN EKSPOS STRUKTUR
THORNCROWN CHAPEL
CONTOH BANGUNAN EKSPOS STRUKTUR
THORNCROWN CHAPEL
CONTOH BANGUNAN EKSPOS STRUKTUR
THORNCROWN CHAPEL