Anda di halaman 1dari 13

SISTEM STRUKTUR RANGKA RUANG

PJBGG

Nama: Graceza B. Zacharias


Nim: 2210111010
Tugas 1

Fakultas Teknik
Prodi Arsitektur
Universitas Citra Bangsa
Kupang
2023
1.1 Pengertian sistem struktur rangka ruang
Struktur rangka ruang merupakan sistem konstruksi rangka dengan suatu sistem sambungan antara batang satu
sama lain yang menggunakan bola atau (ball joint) sebagai sendi penyambungan dalam bentuk modul-modul
segitiga sehingga space frame ini mudah untuk dipasang, dibentuk, dan dibongkar kembali dan pelaksanaannya
dapat dilakukan dengan cepat dan komposisi Batang-batang yang masing-masing berdiri sendiri memikul gaya
tekan yang sentris dan dikaitkan satu sama lain dengan sistem dalam tiga dimensi atau ruang.
Model struktur ini sering digunakan pada atap bentang panjang. Saat ini sudah mulai berkembang sistem space
frame (rangka ruang) karena sering dengan perkembangan arsitektural.
1.2 Elemen dasar
• Rangka bidang
• Piramid dengan dasar segiempat membentuk oktahedron
• Piramid dengan dasar segitiga membentuk tetrahedron
1.3 Kelebihan rangka ruang
• Ringan, struktur ini dibangun dengan baja atau aluminium yang merupakan bahan relatif ringan
• Menggunakan system modular
• Hemat tenaga kerja dan material struktur
• Memiliki nilai estetika tersendiri
• Umur relative Panjang (50-100 tahun)
• Pembagian beban yang merata. Sebuah struktur rangka ruang memiliki kekakuan yang cukup meskipun
memiliki struktur yang ringan
• Kemudahan dalam pasangan utilitas
• Sistem struktur rangka ruang adalah struktur yang memiliki ketahanan tinggi
• Bentuk geometri yang teratur sehingga dapat dikesploitasi secara arsitektural

1.4 Kekurangan
• Mahal, dikarenakan elemen-elemennya di pesan dari pabrik
• Tidak tahan api kaeran berbahan dasar logam sehingga tidak tahan panas dan dapat leleh akibat panas
• Tenaga ahli yang masih terbatas
1.4 Sistem rangka ruang
1. Sistem mero
Sedikit variasi dalam panjangnya batang yang dihubungkan dengan sekrup pada suatu simpul yang khusus dan
dihubungkannya garis-garis as berternu pada satu titik. Setiap simpul hanya memungkinkan kedelapan belas buah
batang yang saling menumpu tegak lurus dan batang-batang yang di antaranya yang bersudut 45°. Struktur yang
terjadi berbentuk geometris yang disiplin. Kombinasi-kombinasi yang menarik kadang-kadang dapat disaksikan
pada bangunan pameran. Secara statika kemungkinan-kemungkinan terbatas, juga pada satu simpul batang yang
dapat disambungkan. Batas kemampuan mendukung ditentukan oleh gaya dukung maksimum dari momen-
momen batang.
2.Sistem unistrud
Berbentuk sebagai gelagar yang batang-batangnya rnengarah ke banyak jurusan dan mempunyai tinggi
konstruksi 1 meter. Simpul dibuat dari lempengan pelat yang dibentuk menurut arah batang yang disekrupkan
padanya. Kemungkinan mendukung dari sistem dihitung secara empiris. Dapat dicapai daya muat kira-kira 300
kg/m- pada ukuran jarak kolom 12,5 m X 12,5 m. Suatu pembesaran ruang menjadi 15 m X 15 m masih
mungkin dilakukan. Cara empiris menunjukkan sukarnya mengadakan perhitungan secara analitis, dan bentuk
kolom yang membesar pada ujung atas membuktikan sukarnya mengumpulkan gaya itu pada ujung-ujungnya.
Pengecilan pada bagian bawah kolom meminta syarat-syarat yang, tinggi dari batang. Beberapa contoh disain
yang memakai sistem-sistem tadi telah dibuat. Mies v.d. Rohe telah membuat colliseum di Chicago tahun 1953
dengan memakai prinsip yang sama seperti unistrud. Tinggi konstruksi 9 meter dan tinggi seluruh bangunan
36,5 meter sedangkan luasnya 220 m2. Sistem unistrud dipakai hanya untuk ukuran-ukuran yang sangat besar
3.Sistem takenaka
Baja pelat dengan potongan bujur sangkar dan persegi panjang dihubungkan dengan baut-baut mutu tinggi. Batang-
batang pada bidang atas menerima gaya tekan, diagonal-diagonal memikul tekan dan batang-batang pada bidang
bawah menerima gaya tarik. Dalam struktur ruang teknik finishing yang makin kompleks mengharuskan adanya
bidang atas dan plafon, karena ruang konstruksi sangat tidak menguntungkan sebagai penampung debu. Tetapi
sebagai struktur yang tertutup akan kurang mengesankan. Keuntungan rangka ruang terletak sebagaimana pada tulang
manusia, kemampuannya menyesuaikan pada bermacam-macam gaya yang timbul dari berbagai arah. Satu keharusan
untuk memikul gaya yang lebih besar dengan mudah dapat ditampung dengan banyak sistem yang mempunyai cara
dengan daya dukung. Maka rangka ruang tidak cocok-untuk membangun tingkat tinggi karena ukuran lantai dan
besarnya gaya sudah ditentukan secara teratur. Di samping keuntungan-kcuntungan, struktur rangka ruang mempunyai
kerugian-kerugian yang merupakan dasar dari persoalan-persoalannya.Geometri dari kubah atau lengkung dua arah,
harus ditentukan dengan mesin hitting tanpa usaha yang kelebihan yang dapat dikuasai, sehingga mudah dilaksanakan
pembuatan dan montase yang membutuhkan ketepatan tinggi. Persyaratan statistik dari semua batang dari rangka
ruang, harus dapat ditentukan secara perhitungan.
1.4 Analisa struktur rangka ruang
Rangka ruang tidak harus terdiri dari atas modul modul individual tapi dapat pula terdiri atas bidang-bidang yang di
bentuk oleh batang menyilang dengan jarak seragam.
1.5 Msterial
• Baja
adalah paduan logam yang tersusun dari besi sebagai unsur utama dan karbon sebagai unsur penguat. Unsur karbon
inilah yang banyak berperan dalam peningkatan performan. Perlakuan panas dapat mengubah sifat baja dari lunak
seperti kawat menjadi keras seperti pisau
• Aluminium
Aluminium adalah bahan yang sangat dapat didaur ulang, yang menjadikannya salah satu bahan konstruksi terbaik
untuk kelestarian lingkungan. Terdiri dari 50 hingga 85 persen bahan yang dapat didaur ulang, aluminium yang
digunakan di gedung pencakar langit dapat secara signifikan meningkatkan desain bangunan yang lebih hijau.

• Kayu
Kayu adalah suatu bahan yang dihasilkan dari sumber kekayaan alam, merupakan bahan mentah yang mudah diproses
untuk dijadikan barang sesuai dengan keinginan dan kemajuan teknologi.Kayu berasal dari tumbuh-tumbuhan hidup
di alam yang jenis pohonnya mempunyai batang berupa kayu.
1.6 Sambungan
• Pipa
Sambungan pipa adalah sebuah komponen yang sering digunakan pada proses instalasi pipa yang memiliki karakter,
bentuk, dan ukuran yang berbeda-beda. Tak hanya itu, setiap fungsi yang dimiliki jenis sambungan pipa juga berbeda
sehingga dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan
• Konektor
• Baut
• Pelat
• bola
1.7 Kesimpulan
Struktur rangka ruang merupakan sistem konstruksi rangka dengan suatu sistem sambungan antara
batang satu sama lain yang menggunakan bola atau (ball joint) sebagai sendi penyambungan dalam
bentuk modul-modul segitiga sehingga space frame ini mudah untuk dipasang, dibentuk, dan dibongkar
kembali dan pelaksanaannya dapat dilakukan dengan ce pat dan komposisi Batang-batang yang masing-
masing berdiri sendiri memikul gaya tekan yang sentris dan dikaitkan satu sama lain dengan sistem
dalam tiga dimensi atau ruang.
Struktur rangka ruang memungkinkan untuk membagi dan menyalurkan beban keseluruh ke elemen
batang, sehingga besar gaya reaksi bias diminimalkan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai