1. NN…….
2. Tanda Salib
Nn…..
2
Apa yang dicari sesungguhnya ? Yang dicarinya cuma satu:
Siapakah aku ini ?…. Apa arti hidup ini ? Apa yang
3
tangan membantu aku. Dengan demikian, aku harus hidup
Musik
1
Nn….
Allah sendiri.
TIM PEMBINA RUMAH RETRET
4
4. Mazmur 8 dibacakan (sehidup dan sepuitis mungkin)
Ya Tuhan, Tuhan kami,
5
5. Renungan
Nn…..
kita mau jujur dengan diri kita sendiri, rupanya kita harus
6
Nn…..
akan sangat jelas dalam lagu yang kita dengar berikut ini.
Lagu: musik 2 “Who Am I”
Musik
2
Dibacakan teksnya sehidup dan sepuitis mungkin. Setelah lagu selesai, langsung lampu
dimatikan.
WHO AM I
When I think about Bila aku menyadari
He came so far from glory Ia datang meninggalkan
kemuliaan
Came and dwelled among the Datang dan tinggal di antara
lowly such as I yang rendah seperti aku
To suffer shame and such Untuk dihina dan direndahkan
disgrace
And on Calvary take my place Dan mengganti aku di Kalvari
Then I ask myself the question: Maka aku bertanya kepada
TIM PEMBINA RUMAH RETRET
7
Who Am I ? diriku sendiri: Siapakah aku ini ?
Who am I, that a king would Siapakah aku ini, sehingga
bleed and die for bagiku Raja meneteskan darah
dan mati
Who am I, that He would pray Siapakah aku ini, sehingga
bagiku Dia berdoa
“not my will, Thine” for “bukan kehendakku tetapi
kehendakMu”
The answer I may never know Mungkin aku tak pernah tahu
jawabannya
Why He ever loved me so Mengapa Dia mencintai aku
That to an old rugged cross Sehingga Dia rela memanggul
He’d go, who am I salib yang kasar, siapakah aku
ini !
When I’m reminded of His Bila aku teringat sabdaNya
words
“I’ll leave thee never, “tak pernah Aku akan
meninggalkan kamu,
Just be true, I’ll give to you a Percayalah, kamu akan
life forever” menerima hidup kekal”
I wonder what I could have Tak tahu aku apa yang telah
done kulakukan
To deserve God’s only Son Sehingga Putra Tunggal Allah
fight my battles sudi memperjuangkan diriku
Till they’re won, who am I Sampai terwujud perjuanganku,
siapakah aku ini
6. Komentar:
Nn…..
yang kadang kala juga menggelapkan hati dan diri kita. Bila
8
membaringkan diri untuk beristirahat, kala itulah kita
aku ini ?”
panggilan-Nya.
Musik
3
Sementara itu lilin mulai dinyalakan.
Musik
4
TIM PEMBINA RUMAH RETRET
9
Pertama lagu diperdengarkan dengan suara mantap dan keras,
kemudian lagu dipelankan/dikecilkan. Pada saat itulah anak mulai
dipanggil namanya satu persatu.
(….. Kuterima engkau apa adanya…..)
Kucari engkau,
Kupandang engkau
10
Bukalah gerbang hatimu bagi-Ku
Anak-anak-Ku,
11
II
IBADAT PEMBEBASAN
I. PENGANTAR
menyembunyikan dosa.
12
pengampunan atas dosa dan kesalahan kita. Hanya kini
beban dan dosa yang menekan dan menindih hidup kita. Dia
Lagu
1
13
(lagu 2 : instrumen dan lampu dimatikan)
Lagu
2
pasti aku tidak pernah akan lahir dan tak pernah merasakan
14
baik juga kekurangan-kekuranganku. Aku tetap merupakan
memilih lebih baik dia mati yang penting aku hidup. Ya…
sangat mencintaiku.
15
Begitupun dengan Papa….. betapa saat-saat kelahiranku,
mencintaimu.
16
Hari berganti hari tanpa disadari usiapun berganti, akupun
berjalan.
17
Nn… hari-hari masa kecil sungguh membahagiakan. P-M
dari TK, SD, SMP dan sekarang di SMU (kelas….), semua ini
menjadi lain.
Papa… jangan ikut campur dan suka mengatur aku lagi, aku
18
juga sudah bisa berpikir sendiri, bisa menentukan mana
depanku.”
19
cuek, tidak jujur kepada mereka, juga dengan nilai-nilaiku
20
Maukah dengan kebebasanku, aku mengalah untuk sekedar
kakak/adikku ?
21
D. HUBUNGANKU DENGAN PARA PENDIDIKKU :
22
Tuhan ? Ataukah aku lebih percaya pada diriku sendiri saja,
Tuhan sendiri ?
23
melukiskan bahwa manusia hidup dalam lautan cinta.,
24
(lagu 4 “Ku Tak Mampu Memahami)
Lagu
4
b. DENGARKAN TUHAN:
Tuhan.
25
hatiku, agar aku mau pulang kembali ke jalan-Nya, sungguh
Lagu
5
III.RENUNGAN TAMBAHAN:
MAMA I:
26
terpojok dan dianggap salah. Betapa setianya Mamaku,
27
sudah besar dan kuat, dan Mama semakin lemah, dan
28
berjuang dan menderita sakit saat melahirkan aku, aku
P A P A I:
29
sendiri, selalu bersikap cemberut karena papa kurang
memperhatikan aku ?
untuk keluarga.
perjuanganmu Papa.
ini……
30
(lagu 7 ”Titip Rindu Buat Ayah”)
Lagu
7
M A M A II:
31
tidak enak, enakan jajan di luar saja.” Meskipun begitu
32
pun. Aku melihat mama begitu bingung dan gelisah,
anaknya.
mencintaiku.
33
menyesal karena telah menjadi biang keladi penyakit
terbaring sakit.
Lagu
8
P A P A II:
34
banyak bahaya untuk mencari nafkah, agar keluarga
keadaanku ?
35
telah berjuang di medan tugas demi aku, agar aku
36
hangatnya selimut. Malamnya, anak sudah beranjak
diperbuatnya ?
(lagu 9 “Untuk Papa”)
Lagu
9
M A M A III:
37
Cinta mama begitu tulus: anaknya boleh bodoh, cacat,
anaknya.
38
kuno…. kolot….” Memang orang yang telah
di hadapanmu…..
(lagu 10 “Mama……”)
Lagu
10
P A P A III:
39
Selama retret ini, aku merenungkan kembali semua
M A M A IV:
namaku.
(lagu 12 “Di Doa Ibuku”)
Lagu
12
40
ANAK YATIM
dunia ini atas cinta kasih dan cinta papa dan mama.
Lagu
13
PAPA – MAMA:
41
tingkah laku kita sebagai anak muda yang mau hidup
bebas.
P E N U T U P:
42
saudara kita dan kita telah mengakui itu di hadapan
sayang dari papa dan mama dan juga bapak dan ibu
ibu guru yang akan diwakili oleh bapak dan ibu guru
43
berlangsung diiringi dengan lagu “Kasih Papa dan Mama” dari Hana
Pertiwi. Setelah itu disusul dengan ajakan untuk saling mendatangi
meminta maaf dan memberi maaf kepada teman-teman dengan diiringi
lagu “Kasih” dari kaset Kuasa Kasih Yesus. Ibadat pengampunan
ditutup dengan doa Bapa Kami dan Salam Maria dan berkat yang akan
dibawakan oleh romo.
Lagu Lagu
14 15
44
III
IBADAT PANGGILAN
NN…….
tidak tegang.
Tanda Salib
Nn…..
45
kegelisahan hidup manusia. Apa yang dicari sesungguhnya ?
Siapakah aku ini?…. Apa arti hidup ini ? Apa yang sungguhnya
Musik
1
Nn….
belum. Ada yang puas dan ada juga yang belum merasa puas
46
menemukan sebagian dari dirimu, baik yang positif maupun
yang negatif.
berikut ini:
47
untuk membungkamkan musuh dan pendendam.
Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu
bulan dan bintang-bintang yang Kau tempatkan:
apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya ?
Apakah anak manusa, sehingga Engkau
mengindahkannya?
Namun Engkau telah membuatnya hampir sama
seperti Allah,
dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan
hormat.
Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-
Mu;
segala-galanya telah Kauletakkan di bawah
kakinya:
kambing domba dan lembu sapi sekalian,
juga binatang-binatang di padang;
burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut,
dan apa yang melintasi arus lautan.
Ya TUHAN, Tuhan kami,
betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi !
Nn…..
48
Dari apa yang tertulis dalam Mazmur tersebut, jelas sekali
Namun apakah kita selama ini juga telah menghargai diri kita
dan menjauhkan diri dari Tuhan ? Kalau kita mau jujur dengan
diri kita sendiri, rupanya kita harus malu pada Tuhan, sebab
berbuat dosa.
Nn…..
49
Kendati manusia berdosa, namun Tuhan tetap mencintainya
kita semua. Kenyataan ini akan sangat jelas dalam lagu yang
Musik
2
50
“not my will, Thine” for “bukan kehendakku tetapi kehendakMu”
The answer I may never know Mungkin aku tak pernah tahu
jawabannya
Why He ever loved me so Mengapa Dia mencintai aku
That to an old rugged cross He’d go, Sehingga Dia rela memanggul salib
who am I yang kasar, siapakah aku ini !
When I’m reminded of His words Bila aku teringat sabdaNya
“I’ll leave thee never, “tak pernah Aku akan meninggalkan
kamu,
Just be true, I’ll give to you a life Percayalah, kamu akan menerima hidup
forever” kekal”
I wonder what I could have done Tak tahu aku apa yang telah kulakukan
To deserve God’s only Son fight my Sehingga Putra Tunggal Allah sudi
battles memperjuangkan diriku
Till they’re won, who am I Sampai terwujud perjuanganku,
siapakah aku ini
Komentar:
Nn…..
kadang kala juga menggelapkan hati dan diri kita. Bila malam
51
Musik
3
Musik
4
Pertama lagu diperdengarkan dengan suara mantap dan keras,
kemudian lagu dipelankan/dikecilkan. Pada saat itulah anak mulai
dipanggil namanya satu persatu.
Kucari engkau,
Kupandang engkau
52
Dengan segala kegelisahanmu
Anak-anak-Ku,
53
IV
IBADAT TOBAT
Pengantar Singkat
kita lalui sejak kemarin sampai saat ini, dan Tuhan mencintai
54
kita. Hanya kini tergantung dari kita. Apakah kita mau
beban dosa yang menekan dan menindih hidup dan diri kita.
(lagu “Dia Jamah”)
Musik 1
diri kita yang egoistis dan tersesat. Tuhan menemukan diri kita
kembali, diri kita bukan lagi sebagai anak yang hilang, tetapi
sesama kita.
(lagu: “Amazing Grace”, “Ave Maria” (Gounod dan Scubert) dan lampu dimatikan)
Musik 2 Musik 3
Pemeriksaan Batin
55
mengingat kasih Allah melalui orang yang paling dekat di hati
56
bagiku: tempat perlindunganku, sumber kehidupanku,
57
sendiri dengan hidungku. Aku menangis karena mungkin
mama.
Kini aku sudah remaja, namun aku sering lupa akan kasih
mereka.
58
sedih. Seorang mama menganggap anaknya belum banyak
kolot.
yang mudah patah, maka mama suka melarang ini dan itu.
59
Apakah aku pernah memperhatikan keadaan dan keluhan P-
waktu hidupnya tidak lama lagi, P-M tetap diam saja karena
60
Bagaimana kalau mama sakit karena kelelahan, lalu harus
sampai di rumah, aku diminta ambil teh saja aku tidak mau.
61
kuagungkan aku menekan kedua orang tuaku demi
membantu mereka ?
selamanya ?
62
membangun hidup dengan bekerja sama dengan kakak-
adikku ?
aku singkirkan dan aku perolok, aku tak pernah mau tahu
sikapku ?
kusukai ?
63
4) HUBUNGANKU DENGAN PARA PENDIDIKKU
64
Sampai sekarang, apakah aku masih percaya kepada Tuhan?
Musik 3
65
a) AKU TAK MAMPU MEMAHAMI
menyenggaraan Tuhan.
66
yakin Tuhan akan menolongnya. Banjir semakin
lagi dan ibu itu mati tenggelam. Setelah mati ibu itu
67
Kita renungkan betapa besar kasih Tuhan yang
Musik 4
68
benar. Karena sikap hatiku tertutup, aku juga
Tuhan.
TAMBAHAN RENUNGAN
1) M A M A I
69
Sejak kecil, mama sudah menjadi bagian dalam hidupku.
70
melihatku menangis terus, mama pasti ikut sedih dan
71
membantu meringankan beban hati dan sakitnya. Akulah
lagi ?
budimu Mama…..
( lagu “Kasih Mama”)
Musik 5
2) P A P A I
TIM PEMBINA RUMAH RETRET
72
Selain mama, aku juga punya PAPA. Marilah kita
aku ?
73
semangatmu tak pernah pudar. Papa, meski langkahmu
untuk keluarga.
Papa.
ini……
( lagu ”Titip Rindu Buat Ayah”)
Musik 6
3) M A M A II
itu aku tergantung pada mama, dan pada saat itulah aku
74
memanjakanku sejak aku lahir. Aku lahir dari rahim
memahami anaknya.
75
menghargai mama, mengakui bahwa mamalah harapan
76
Mama…… maafkanlah aku, anakmu. Anakmu memang
terbaring sakit.
77
1. P A P A II
dan bertanya:
“Pastor, saya tak tahu mengapa anakku selalu menjauhi diriku,
mereka sepertinya memusuhiku. Di rumah, saya merasa kurang
dihargai. Kewibawaanku sebagai bapak rasanya sudah hilang.
Kalau aku datang mereka pergi. Aku kurang dekat dengan anak-
anakku karena sibuk bekerja di luar rumah. Tapi khan… ya …
aku harus bekerja… bekerja…. dan bekerja. Itu juga untuk
mereka. Tapi mengapa mereka tak mau mengerti keadaanku?
Di tempat kerja, saya harus menghadapi banyak masalah. Saya
berjuang untuk masa depan anakku. Harapan saya, di rumah,
saya mendapatkan ketenangan. Tapi nyatanya…. anak-anakku
malah menjauhiku bahkan yang lebih menyakitkan lagi rasa-
rasanya mereka memusuhiku. Mereka menganggapku macam-
macam….. yang menganggapku kejamlah…. yang
menganggapku jahatlah. Ah…….”
78
Nn……. Marilah kita menghadirkan kembali wajah papa
perjuanganmu Papa…..?
79
dan berangkat kerja untuk mencari nafkah, sedangkan
kasih papa.
2. M A M A III
80
Cinta mama begitu tulus: anaknya boleh bodoh, cacat,
anaknya.
81
Memang orang yang telah melahirkanku, kini tak ada
Musik 8
6. P A P A III
82
Selama retret ini, aku merenungkan kembali semua
Musik 9
3. M A M A IV
namaku.
(lagu “Di Doa Ibuku”)
Musik 10
TIM PEMBINA RUMAH RETRET
83
4. A N A K Y A T I M
dunia ini atas cinta kasih dan cinta papa dan mama.
5. P A P A – M A M A
84
selamanya. Oleh karenanya selama mereka masih hidup
85
kembali. Tuhan…tolong kami, berikanlah hati yang
damai.
(lagu “Papa Mama Pergi”)
Musik 12
PENUTUP
sayang dari papa dan mama dan juga bapak dan ibu
mama yang diwakili oleh romo dan suster; bapak dan ibu
86
Silakan berdiri dan membentuk satu lingkaran untuk
Musik 13 Musik 14
87
V
IBADAT PENYERAHAN
AKU YANG DIKASIHI
Pengantar
tidak tegang.
88
mengungkapkan dengan kata-kata situasi / perasaan hatinya,
meniup seruling …
orang adalah pasti ibu karena yang selalu bersama anak kecil
89
betapa Yesus sayang pada anak-anak. Yesus melihat bahwa
N.n ….. Yesus memuji anak kecil, Dia katakan “orang seperti
90
yang ada dalam hati kita masing-masing. Tuhan dapat
terbuka.
Lampu dimatikan :
Lagu 3 “Anthem” :
91
Akhir dari Ibadat penyerahan
92
VI
IBADAT PENGAMPUNAN
MENGASIHI ITU MENGAMPUNI
Pengantar singkat :
Tuhan sendiri.
93
Tuhan kini menyediakan bagi kita pengampunan atas salah
damai.
Musik.....
Dia Jamah
Lagu 1 : “AMAZING GRACE” (lampu dimatikan) .... Lagu 2:” Ave Maria ...
LAGU 1 LAGU 2
Pemeriksaan batin :
94
hidup kita. Sejauh manakah kita telah menolak kasih Allah
95
sakit, Mama harus memaksakan dirinya untuk
kehadiranku.
96
kasih yang pernah aku alami. Kalau keinginanku tak
97
N.n .... Kalau Mama atau Papa sakit, apakah aku
98
dengan berbagai permintaan. Papa mungkin kesal
kepada mereka.
99
kakak/adikku ? Ataukah malahan merasa puas bila
100
aku diajak bekerja sama untuk memajukan
apa.
101
langkah dan rencana hidupku ? Sadarkah aku bahwa
LAGU 3
102
hidup ini. Allah mengasihi kita melalui kehadiran
terulang kembali.
LAGU 4
* MAMA I.
103
juga menjadi beban mama. Mama selalu mengalah
104
Mama, sungguh besar jasamu, kasih sayangmu tak
LAGU 5
* PAPA I.
105
bersikap cemberut karena papa kurang perhatian
padaku ?
LAGU 6
* MAMA II
106
sedih, dengan segala cara mama memintaku untuk
LAGU 7
* PAPA II.
107
tantangan/kesulitan, agar keluarga dapat hidup dan
108
walau sinar matamu lelah, semunya engkau
LAGU 8
* MAMA III
namaku.
LAGU 9
* ANAK YATIM.
Asuhan.
109
Seperti kisah seorang anak yang tidak pernah tahu
SIAPA”.
LAGU 10
* PENUTUP.
kasih sayang dari papa dan mama juga bapak dan ibu
110
Bapak dan Ibu Guru yang akan diwakili oleh
kesalahan mereka.
LAGU 11
Disusul dengan ajakan untuk saling mendatangi,
mengungkapkan maaf, dan memberi maaf kepada teman-
teman.
Lagu 12: “KASIH” (kuasa kasih Yesus side B.7).
111
VII
IBADAT POM
Pengantar singkat
Nn…..
Renungan Singkat
Nn……..
112
Suasana malam yang gelap menggambarkan suasana hati.
Tuhan tidak ada yang mungkin. Hidup berarti kalau kita lahir
Musik 2: Instrumental
Nn……
Kegelapan ini adalah lambang hati kita yang sering kali diliputi
dan ketakutan. Kita ingin lari darinya. Semua ini sering kali
Musik 3: Anthem
113
Transcend Tuhan mengatasi segala sesuatu
Kucari engkau,
Kupandang engkau
114
Dengan segala kesulitan hidupmu
Anak-anak-Ku,
115
VIII
IBADAT PAGI 1
116
Di ruang kapel ( + 30 menit):
o Evaluasi ketenangan :
Sebelum doa pagi dimulai, peserta lebih dahulu diajak
untuk melihat bagaimanakah dirinya telah menjalankan
ketenangan mulai dari tadi malam sampai pada pagi ini.
a. Apakah kamu bisa tidur ?
renungan ?
117
lahiriah melainkan kebebasan batin. Doa pagi ini
merupakan semacam pengantar pengolahan tema
kebebasan. Tidak hanya fisik melainkan juga hati, pikiran
dan perasaan.
a. Peserta diajak untuk tenang dan duduk bersila serta
118
d. Sekarang mulailah menarik nafas secara perlahan dan
119
yang mengamati pikiran-pikiran tadi atau yang
perasaan itu.
120
latihan doa ini. Bagaimana pengalaman dan perasaan
Yesus ?
b. Pokok renungan :
121
untuk mengikuti Yesus atau tidak mengikuti Yesus
o Lagu penutup:
Musik:
Instrumental
122
IX
IBADAT PEMBEBASAN
Pengantar :
123
kita untuk menolak tawaran itu. Kita benar-benar dibuat
arah hidup yang sudah demikian yang sudah kita lakukan. Kita
dalam kegelapan ?
Musik 2 : Instrumental
124
Pemeriksaan batin
orang yang kita jumpai dalam hidup kita. Menolak kasih Allah
125
itu pula aku telah mengikat kebebasan mama. Mama harus
126
mengarungi hadup ini ? Apakah aku selalu berusaha untuk
dan bangga ?
127
menghasut, mempengaruhi, teman-temanku yang
128
E. SIKAPKU TERHADAP TUHAN
129
kepuasan-kepuasan seks semauku ? Apakah aku senantiasa
karena ulahku ?
Teman-teman,
perantaraan Pastor.
Musik 3 : Bertobatlah
130
Renungan :
Musik 4 : Tobat
PAPA – MAMA
131
senantiasa memberikan yang terbaik untuk aku. Mereka bahkan
MAMA I
132
lamanya aku ada dalam rahim mama. Saat itu mama adalah
133
peristiwa itu, sudah benarkah apa yang kulakukan ? Sudahkah
PAPA I
134
Sering aku melihat papa dengan wajah lelahnya duduk sendiri.
Pada saat seperti itu, apakah aku rela meluangkan waktu untuk
Kini aku merasa begitu asing dengan papa. Aku merasa begitu
jauh dengan papa. Baru kusadari bahwa selama ini aku jarang
tidak peduli lagi. Demikian juga dengan papa. Apa lagi saat ini
membenci papaku.
135
berusaha agar keadaan keluargaku kembali seperti dulu. Papa,
Musik 7: Ayah
MAMA II
Teman-teman,
bila aku digigit nyamuk atau sakit, aku hanya bisa menangis.
136
Tetapi seringkali aku lebih suka mengikuti kesenanganku
mama tidak enak. Ahh… aku sudah menyakiti hati mama. Lalu
peduli lagi sama mama. Bahkan saat mama sakit aku lebih
137
Mama, maafkanlah anakmu ini, anakmu yang tidak peduli
PAPA II
Kuingat saat aku kecil, aku begitu dekat dengan papa. Apapun
tertekan. Papa tidak mencintai aku lagi. Tidak ada gunanya lagi
138
Apa yang sebenarnya sedang terjadi ?
Saat aku kecil, aku begitu bangga kepada papa. Kini kebanggan
papa menjadi seperti itu. Aku tidak mau memahami apa yang
lagi untuk mencari jalan keluar agar sikap papa dan sikapku
Penutup:
139
setiap kerinduan dan keinginanmu, sehingga seringkali
bapak dan ibu gurumu yang akan diwakili oleh Romo dan
suster juga bapak ibu guru yang akan diwakili oleh bapak ibu
mama serta bapak ibu guru atas dosa dan kesalahan yang telah
kita lakukan terhadap mereka. (Romo dan Suster juga Bapak dan Ibu Guru
140
X
DOA PAGI II
Tujuan instruksional :
o Peserta menyadari tuntutan tanggungjawab atas kebebasan
yang diberikan Tuhan kepada dirinya.
o Peserta memilih nilai mana yang akan dikembangkan
sebagai dasar pertanggungjawaban atas penggunaan kebebasan dalam
hidup selanjutnya.
tuliskan namamu.
141
b) Pengalaman manakah dalam
B. Di Kapel : (+ 30 menit)
1. Evaluasi ketenangan :
142
Sebelum doa pagi dimulai peserta lebih dahulu diajak
jam 23:00?
ditantang.
143
2. Latihan Doa
144
adalah tanda keterbukaan diri kepada Tuhan.
itu …..
145
sudah bertanggungjawab atas penggunaan bagian
kebebasanku.
Tuhan ?
b. Pokok-pokok Renungan :
146
Cinta Tuhan terbuka kepada setiap orang. Dalam
bertanggungjawab.
dan lagu.
147