Anda di halaman 1dari 25

"Jangan ragu pada janji-Nya saat aduanmu belum di jawab

oleh-Nya
agar tak buta mata hatimu karena ada saatnya semua akan
terbuka"

Tafsiran sekenanya :
-------------
Bro gusti Allah gak tuli ,...
Bro gusti Allah gak buta ,...
Bro gusti Allah gak tidur ,...
Bro gusti Allah gak cuek ,...

Doa mu, inginmu, hasratmu pada-Nya ,...


Semua akan terbukti nanti, just 'tinggal' do 'laku'in' wait n
see 'tunggu dan liyat' ,...
Masalah kapan, dimana dan dalam bentuk seperti apa
doamu, inginmu dan hasratmu itu ,...
Biarlah, itu semua dibawah kuasa-Nya ,...
FALSAFAH DAN PEMBELAJARAN
HUBUNGAN SEBAGAI MANUSIA Jangan ragu dan bimbang apalagi sampe putusin urat nadi
atau gantung diri ,...
Jangan ragu dan bimbang tetep optimis jangan pesimis
HABLUMMINANNAS apalagi sampe meringis ,...
HABLUMMINALLAH Menangis sampai habis seperti pengemis di tengah gerimis
,...

Diam…..!! tolong diamlah sejenak ! aku mendengar suara


gemuruh perlahan mulai mendekat kemari, simaklah dan
resapi, akan ada sesuatu yang terjadi dalam waktu dekat ini.
Diam…!!

Disini ditempat ini aku hentikan langkah kaki ditempatku


WALI PAIDI membujur kaku dan mati esok nanti, aku terjaga hendak
membangunkan kalian semua dari tidur panjangmu dan
keasyikanmu melalaikan mati, jangan teriak, terkejut atau
kau sumpahi aku dengan caci maki, ketahuilah disini nanti
tempatmu terakhir setelah kefanaan hidup yang telah kau
jalani, kemari kalian semua duduk bersila disebelahku,
tundukkan kepala dan buang egomu, betapa tak berdayanya
kau saat maut menghampiri tanpa pernah kau sadari nanti.

Disini ditempat ini aku semua yang kau miliki tiada


bermakna dan mempunyai nilai lagi, temanmu adalah
amalmu, bekalmu adalah ilmumu dan cahayamu adalah doa
– doa mereka untukmu, lebih dan kurangnya itu kau hanya
jasad yang membusuk diremuk waktu, dimakan belatung
dan cacing tanah. Mulutmu membisu sedangkan mata,
telinga, tangan dan kakimu bersaksi untukmu, Disini
ditempat ini kau akan tahu apa siksa untukmu dan pahala
gajaranmu.

Disini ditempat ini aku dan dua nisan menuliskan tanggal


lahir dan kematianmu sedangkan kafan menyelimuti dari
ketelanjanganmu, dinding rumahmu ini dari tanah basah
atapmu dari kayu, apalagi yang hendak aku sombongkan
jika kau tahu akan jadi bagian dari itu, Disini ditempat ini
mari kita menguak jati diri.

Disini ditempat ini aku kau bertemu makhluk-makhluk yang


asing dan tak pernah kau jumpai dimuka bumi, telingamu

1
mendengar suara – suara yang tak pernah kau dengar Ketika para Malaikat telah siuman kembali, mereka
sebelumnya , hidungmu mencium aroma yang senada, bertanya kepada Allah SWT ; “Ya Tuhan kami, mengapa
Disini ditempat ini mari sejenak merenungi kepastian Engkau menciptakan yang lebih besasr dari makluhk ini?”
datangnya mati…. Lelah itu akan berujung peristirahatan Allah berfirman “Aku yang menciptakan dan Aku lebih
dan perjuangan perjuangan akan berujung kemenangan, besar darinya”
pengorbanan akan diganti dengan imbalan sedangkan
kepahitan akan menuai kebahagiaan, lalu kenapa kamu Allahuakbar…. T_T
masih memperhatikan wajah kesedihan…..? disini si tempat
ini bila kau sadar masuk dan bermukim menempati hingga Kemudian Allah SWT melanjutkan firmanNYA : “Ya Izrail
hari akhir nanti ucapanku akan kau buktikan sendiri. Disini cabutan nyawa (mati) telah aku pasrahkan kepadamu untuk
ditempat ini aku jika kau masih belum tejaga untuk mencabutnya !”. Izrail bertanya, “Ya Tuhanku, dengan
merenung dan menghayati maka rasakan sendiri apa yang kekuatan apa aku mencabut nyawa, karena sesungguhnya
akan terjadi nanti. mati itu lebih besar daripada aku?”

Disini ditempat ini aku ingin bertutur lewat sajak dan syair
ini, biar dia lincah menari menasehati diri selama nafas Kemudian Allah SWT pun member kekuatan pada Izrail,
masih kuhela di muka bumi, biar syair sajak dan syair ini untuk mencabut mati, dan di genggamalah mati itu di
menjadi nasehatku ketika aku jatuh dan mulai lelah dari tangannya. Dan Maut (mati) itu berkata. “Ya Tuhanku,
hakikat diri, menjadi cambuk yang mendera jasadku bila izinkanlah aku untuk memanggil sekali saja seluruh langit”
kau masih menegur dan berbincang dengan nafsuku, di sini maka Allah SWT pun mengijinkannya. Kemudian Maut
ditempat ini aku ingin menguak jati diri. memanggil seluruh langit dan isinya dengan suara yang
sangat amat keras ; “Aku adalah Maut !! Yang memisahkan
MENGENAL MAKHLUK ALLAH – MALAIKAT tiap-tiap kekasih, Aku adalah Maut !! yang memisahkan
MAUT suami istri! Aku adalah Maut !! yang memisahkan anak
dengan ibunya, Aku adalah Maut !! yang memisahkan
Didalam hadist di sebutkan, ketika Allah menciptakan saudara laki-laki dengan saudara wanita ! Aku adalah Maut
malaikat Maut, maka beberapa makhluk ditutup dengan 1 !! yang meramaikan kubur meskipun kamu berada di
juta Hijab. Sedangkan Besarnya hijab itu melebihi besarnya gedung besi yang terkunci rapat, aku akan memburumu dan
beberapa langit dan bumi. Sehingga apa bila di tuangkan menemukanmu. Tidak ada yang seorangpun, kecuali akan
seluruh air lautan dan sungai ke atas kepalanya, maka air merasakan aku”
tersebut tidak akan jatuh setetes pun di bumi. Sesungguhnya orang-orang kafir dan munafik adalah orang-
Sesunggunya bumi bagian barat dan bumi bagian timur orang yang celaka, ketika maut mendatangi mereka,
berada di antara kedua tangannya seperti sebuah meja Malaikat Azab yang hitam melotot dengan memakai
dihadapan seseorang, di atasnya ada hidangan dan seseorang pakaian dari siksa (Adzab). Lalu Malaikat Adzab duduk
itu di suruh untuk memakannya, lalu hidangan itu agak jauh dari si kafir, sampai datang Malaikatul Maut.
digenggam dan di makan dengan sesuka hatinya. Begitulah Untuk mencabut nyawa orang kafir dan munafik, Malaikat
gambaran malaikat maut dalam membolak balikan dunia, Maut datang dalam bentuk yang sangat menyeramkan.
yakni bagai membolak balikan uang logam yang ada di Kemudian jiwa orang kafir itu bertanya, “Siapakah engkau,
dalam genggaman tangannya. Malaikat maut di ikat dengan dan apa yang engkau kehendaki?”. Jawab Malaikat Maut,
70.000 rantai, dan pada setiap rantai panjangnya sepanjang “Aku adalah Malaikat Maut, yang akan mengeluarkan
1.000 tahun perjalanan. Para Malaikat yang lain tidak engkau dari dunia, menjadikan anakmu yatim, menjadikan
mengetahui keberadaan malaikat Maut, tidak mendengar istrimu janda, hartamu menjadi warisan bagi ahli warismu,
suaranya, tidak mengetahui keadaannya dan tidak mereka tidak kamu senangi di kala kamu masih hidup.
mengetahui kemana waktu ia pergi. Sesunguhnya kamu tidak mendahulukan kebaikan untuk
dirimu dan kamu tidak mendahulukan kebaikan atas
Di ciptakan malaikat maut oleh Allah SWT adalah untuk akhiratmu. Maka pada hari ini aku datang mencabut
memegang mati (mencabut nyawa). Setelah malaikatul maut nyawamu!”.
itu di beri tugas untuk mencabut nyawa, ia bertanya “Ya
Tuhanku, apakah gerangan maut itu?”. Maka Allah SWT Ketika orang kafir mendengar jawaban Malaikat Maut, lalu
memerintahkan hijab untuk membuka (kan diri) dan tahulah ia berpaling kearah dinding. Tetapi tampak olehnya
malaikat maut akan kematian. Kemudian Allah SWT Malaikat Maut itu berada di hadapannya. Lalu di
berfirman kepada sekalian malaikat ; “mendekatlah kamu palingkannya wajahnya kearah lain, namun Malaikat Maut
semua dan lihatlah malaikat maut ini!” Setelah semua juga tampak di hadapannya juga, berkatalah Malaikat Maut,
malaikat mendekat, Allah berfirman kepada malaikatul “Apakah kamu tidak mengetahui aku? Aku adalah Malaikat
maut ; “Terbanglah di atas mereka, dan bentangkanlah Maut (Izrail) yang mencabut nyawa kedua orangtuamu,
seluruh sayapmu serta bukalah semua matamu!” ketika engkau hidup bersama mereka, namun keberadaanmu tidak
malaikatul maut menuruti semua perintah Allah SWT, member manfaat pada mereka, pada hari ini, aku akan
sekalian malaikat pun tersungkur dan pingsan selama 1.000 mencabut nyawamu, sehingga bisa di lihat oleh anak-
tahun. anakmu, kerabatmu serta teman-temanmu, agar mereka
dapat member nasihat kepadamu. Pada hari ini, aku adalah
Subhanallah Masyaallah T_T malaikat maut yang lebih banyak mempunyai kekuatan
daripada engkau, yang memiliki banyak harta dan anak”.

2
Mengenal Macam-Macam Getaran Yang Masuk Dalam
Kemudian Malaikat Maut melanjutkan perkataannya, Sanubari Manusia
“Bagaimana engkau melihat dunia?” Jawab orang kafir,
“Aku melihat dunia sebgai tipu daya yang mengingkari Getaran yg masuk dalam batin sanubari manusia disebut
janji. Kemudian Allah SWT menciptakan dunia ini dalam
bentuk suatu makhluk. Dan dunia itu berkata, “Hai manusia juga dengan khotir. Khotir adalah krenteg yg masuk ke
bermaksiyat! Apakah kamu tidak malu berbuat dosa dosa di dalam sanubari manusia, ajakan yg membisiki segala hal,
dunia, dan kamu tidak mencegah dirimu dari durhaka.
Sesunggunya kamu selalu mencari aku tetapi aku tidak baik, buruk dsb. Bentuk pluralnya adalah khowathir, kata ini
pernah mencarimu dan kamu memisahkan antara yang halal kemudian di serap ke dalam bhs Indonesia menjadi
dan yang haram, karena kamu menyangka bahwa dirimu
tidak akan berpisah dari dunia. Maka sesungguhnya suatu khawatir.
saat aku (dunia) akan terbebas dari kamu dan amal Ditinjau dari sumbernya khotir terbagi 4 :
perbuatanmu”.

Ketika orang kafir melihat hartanya jatuh ke tangan orang 1. Robbani, sumbernya dari Allah, rahmat, kasih
lain, maka harta itu berkata “hai orang yang durhaka! Kamu
mencariku dengan jalan yang tidak benar, kamu juga tidak sayang, keagungan, keindahan akan sang pencipta
mentaasarufkan aku, tidak mensedekahkan aku pada orang adalah beberapa contohnya. biasanya masuk ke
fakir miskin, maka pada hari ini, aku telah jatuh menjadi
milik orang lain!” dalam ruhani manusia
Dalam Al Quran Allah telah berfirman; 2. Malaki, sumber dari malaikat. kita kdg sering
(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna
kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati dapat nasihat, masukan yg baik, tiba2 kok pengin
yang bersih (QS Asy Syuaraa ; 88-89) bangun subuh jamaah dsb. karakter inilah yg

Maka berkatalah orang kafir yang telah mati itu, “Ya nampak dalam khotirul malaki ini. biasanya
Tuhanku, Kembalikanlah aku, agar aku berbuat amal shalih krenteg ini masuk ke dalam akal manusia karena
yang pernah aku tinggalkan. Dan berfirman Allah SWT ;
”Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat disitulah dia akan mengenal baik dan burukny
mengundurkannya barang sedikitpun dan tidak pula suatu prbuatan.
mendahulukannya”
Maka di cabutlah nyawa oleh Malaikat Maut, jika orang itu 3. Nafsani, sumbernya adalah nafsu, egoisme
beriman, maka ia berbahagia. Namun jika orang itu munafik manusia, sifat ke-aku-an, karakternya 'harus'.
ia akan celaka, karena apa yang di perbuatnya di dunia
senantiasa di pantau, dan amalannya di tulis dalam kitab, namanya makan yg enak2 harus dituruti,
pokoknya harus dituruti, si Aku pengin banget
sebagaimana firman Allah SWT ;
“Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab makan ayam goreng maka nafsu akan terus
orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin” (QS Al mengajak si Aku tersebut untuk menurutinya.
Muthaffifin ; 7)
giliran nafsu itu di kendalikan biasanya si Aku
Disadur dan di tulis ulang dengan sedikit penambahan dari akan diem di pojokan, mirip kayak anak kecil kalo
buku “100 berita dari kubur” karya Haqiqi Alif dengan
daftar pustaka yang mengambil dari kitab Sahih bukhari, masih kecil semuanya harus diturutin, dimanja
shahih muslim, jawahirul bukhari, Riyaadlush Shalihin, dsb. kalo udah diturutin biasanya nambah
Durratun nasihin, At-Tajriidu Ash-Sharih, Bulghul Maram,
At-Tadzhib, Mukhtarul Ahadits An-nabawiyyah, Al-Jami’u dst. biasanya masuk ke dalam hati manusia.
Ash-Shaghir, As-Sab’iyyatu Fil Mawa’idzil Birriyat, 4. Syaitoni, sumbernya dari Setan, karakter yg
Irsyadul Ibad, Qishashul Mi’raj, Tafsir Surat Yasin,
Daqa’iqul akhbar, Mawa’idzul Usfuriyyah, al-Bidayah wan sangat kuat adalah, sombong, keangkuhan,
Nihayah, Al-Akbar. ketidakpuasan terhadap nikmat Allah, pelit, hasud,
iri, ghibah, menjelekkan dan merendahkan orang
lain, tamak, malas, membantah orang tua,
meninggalkan solat dsb sifat2 yg menentang
firman Allah dawuh Njeng Nabi shollallahu alaihi
wasallam. biasanya masuk ke dalam
tabiat/karakter luar manusia.

3
KISAH SANG WALI hehehe...ternyata wali yg kemana2 bawa rokok dan kopi
hanya wali dari indonesia.
WALI PAIDI 1

Setiap tgl 10 arofah ada perkumpulan 40 wali diatas gunung WALI PAIDI II
di daerah makkah,
40 wali ini tersebar ke seluruh pelosok dunia, dan setiap Sehabis dari pertemuan dimakkah, wali paidi kembali lagi
tahun mereka berkumpul di atas keindonesia,
bukit di daerah makkah ini ( maaf tempat dirahasiakan) yg wali paidi pingin mencoba ilmu yang baru saja didapat dari
datang ada yg terbang, ada yg naik sajadah sprti aladin, ada temannya wali dari india,
yg muncul dr bumi, ada yg naik burung, ada yg cling tahu2 naseer khan yaitu ilmu melipat bumi, teman wali paidi ini
sdh di tempat. memang terkenal sakti,
seluruh biksu di india tidak dapat menandingi kesaktiannya,
acara tahunan ini ( semacam reuni ) di pimpin lansung oleh bahkan biksu dari tibet banyak yang masuk islam, setelah
king of the king sulthonul aulia ( gak pake pohan ) rajanya kalah bertarung dengan naseer khan ini,
pr wali yg setiap masa hanya satu orang di JAGAD ketika berangkat kemakkah wali paidi “nunut” temannya
SELURUH ALAM SEMESTA ini, diatas bukit mulai dari india ini,
terdengar dentuman2 lantunan dzikir yg terpancar dari hati wali paidi hanya disuruh menggandeng tangannya lalu tiba-
mereka, tiba saja cling
diatas bukit para malaikat berwujud awan ikut wali paidi dan temannya naseer khan sudah berada
menyemarakkan acara reuni tahunan ini dg hembusan angin dimakkah diatas bukit tempat pertemuan.
yg sepoi2 berlantunkan takbir, tahmid dan tahlil (
alhamdulillah malaikat e iki yo NU ) dan karena kasihan wali naseer khan ini meng ijazahkan
ilmu melipat bumi kepada wali paidi, supaya diacara
tampak di kejauhan di bawah bukit ada orang yg tdk terlalu pertemuan-pertemuan yang akan datang wali paidi tidak
tua tampak tertatih2 dan sngt kesulitan mencoba menaiki repot mencari tunutan lagi.
bukit, berbeda dg wali2 yg datang sebelumnya, seorang tua
ini tampak sangat kesulitan menaiki bukit dg tongkatnya dia Wali paidi memejamkan matanya dan mulutnya mulai
berusaha melewati bebatuan yg terjal dan berliku, berkomat kamit membaca doa-doa khusus, tiba – tiba tubuh
kadang dia berhenti sebentar tuk mengatur pernafasannya wali paidi terasa dingin, bumi yang didudukinya terasa
lalu melanjutkkan menaiki bukit lagi setelah sampai seperti es, wali paidi membuka matanya tampak didepannya
dipuncak tampak jelaslah orang ini, gemuruh nafasnya bukit yg tertutup es, dia melihat kebawah, bumi yg
masih tampak tersenggal2 kecapekan. didudukinya juga terbuat dari es,
pakaiannya biasa. jubah putih yg agak kecoklatan agak
kotor,,walaupun kelelahanwajahnya selalu tersenyum dari “dimanakah aku ini “ bathin wali paidi
wajahnya bisa dikatakan orang ini gak gampang
meremehkan orang lain,tawadu dan sopan... Wali paidi berdiri, melihat sekelilingnya, semuanya tampak
Para wali menghentikan aktifitasnya setelah melihat putih tertutup salju,
kedatangan orang tua ini, wali paidi berjalan mengitari tempat yg belum pernah dilihat
suasana tiba2 hening, satu persatu pr wali menyalami orang selama hidupnya, sepi tiada orang sama sekali, lamat lamat
ini dg penuh hormat dan takdzim... wali paidi mendengar ada orang yg bersenandung membaca
sholawat, wali paidi dengan langkah perlahan lahan
'' ahlan wa sahlan ya habibullah ya sulthanul aulia...'' ucap mengikuti asal suara senandung sholawat tersebut, dan
mereka tampaklah di depannya beruang besar putih, membungkuk
ditepi sungai mencari makanan ikan segar,
eh ternyata orang yg tampak biasa sekali ini adalah rajanya
para wali, keramatnya dan kesaktiannya se akan tidak ada masya Allah ternyata yg bersenandung itu bukan manusia
sama sekali.... tapi beruang putih ini, wali paidi berhenti, beruang putih itu
menoleh kepada wali paidi dan berkata kepadanya
'' tolong panggilkan paidi arek indonesia itu suruh kesini...''
ucap sang sultonul aulia kpd pr wali disela2 kerumunan para “assalamu’alaikum “ucap beruang itu
wali
“wa alaiku salam “jawab wali paidi dg perasaan kaget dan
muncullah seorang pemuda dg jas layaknya tentara dan peci heran
hitam yg agak tinggi,
dari wajahnya terlihat kalo paidi ini pemuda yg kocak, dg “kamu wali paidi ya, aku tadi dapat khabar kalau nanti ada
wajah cengar cengir pemuda ini mendekati sang sultan aulia orang yg kesasar kesini, namanya wali paidi, “ucap beruang
dan mencium tangannya itu,
setelah wali paidi ini menghadap. sang sulthon ini berkata
kpdnya '' di..paidi sini aku minta rokoknya dan tolong setelah memakan ikan yg baru didapatnya beruang putih itu
sekalian masak air buatkan kopi..'' melanjutkan berkata lagi

4
“kamu jangan kuatir memang sudah biasa orang belajar itu ali, sayyid maliki dipertemukan oleh habib ali dengan
tidak bisa lansung menguasai ilmu yang baru didapatnya, baginda Nabi Muhammad , subhanallah.....
cobalah sekali lagi ” kata beruang tersebut lalu pergi
meninggalkan wali paidi “mari masuk nak, jangan melamun saja “ucap habib ali

Wali paidi diam seribu bahasa, wali paidi mendongak ke “inggih mbah...” jawab wali paidi, lalu melangkah
atas melihat posisi matahari, ternyata dia kesasar ke kutub mendekati habib ali ,
selatan , dan bertemu beruang putih yg bisa bicara,
Setelah sholat sunnah dua rokaat, wali paidi mulai merapal setelah mencium tangan beliau, wali paidi masuk ke ndalem
doanya kembali dan cling....
Wali paidi membuka matanya kembali, dan betapa kagetnya “ kamu memang gak bakat dg ilmu melipat bumi itu nak
wai paidi ketika membuka matanya tampak disekelilingnya paidi, jadi nanti gak usah dicoba lagi, kamu naik pesawat
banyak orang berlarian dg memakai baju gamis selutut dg saja dari sini ke indonesia “kata habib ali
memakai surban, tampak ditangan mereka senjata AK 47,
terdengar suara bising peluru berseliweran “ inggih mbah “ jawab wali paidi

“aduh..kesasar lagi aku ini, tadi kesasar kekutub selatan , “siapa tahu nanti ketika kamu naik pesawat, kamu bertemu
sekarang kesasar lagi ke afghanistan, wes- wes kok gak dg mulan jameela yg kamu gandrungi itu “ goda habib ali
kesasar ke hollywood saja...”
“hahaha....”wali paidi hanya bisa tertawa mendengar godaan
Wali paidi mengamati salah satu pasukan yg semuanya habib ali ini
berjenggot panjang, wali paidi tersenyum sendiri melihat
jenggot mereka, memang di negara yg dikuasai taliban ini Setelah makan bersama, wali paidi pamit pulang, habib ali
bukan operasi helm yg dilakukan disana tapi operasi menepuk- nepuk pundak wali paidi mengantarkannya keluar
jenggot, kalau ada laki-laki yg tidak berjenggot maka kena dari ndalem
tilang.
Wali paidi berdiri berjalan mencari ketempat yg sepi, wali “ingat perintah sang sultan nak paidi, setelah sampai ke
paidi tidak suka dg peperangan, rumah segeralah ke gunung arjuna untuk kholwat disana..”
wali paidi memutuskan untuk lansung pergi saja, setelah
menemukan tempat yang sepi “inggih mbah “ jawab wali paidi
wali paidi mulai merapal do’a-do’a ilmu melipat buminya
lagi Setelah mencium tangan habib ali, wali paidi beranjak pergi
Angin sepoi-sepoi menerpa wajah wali paidi, wali paidi kebandara , naik pesawat pulang ke indonesia
membathin mudah-mudahan tidak kesasar lagi, wali paidi
membuka matanya perlahan-lahan tampak didepannya WALI PAIDI III
rumah yg terbuat dari kayu, persis rumah para transmigrasi
diluar pulau, tidak lama kemudian keluarlah seorang tua Setelah beberapa hari di indonesia wali paidi ini berencana
berpeci putih dg baju taqwa dan bersarung melambaikan melakukan suluk nyepi ke gua di gunung arjuna sesuai
tangannya memanggil wali paidi, perintah sang sulthonul aulia…
wali paidi teringat dg orang tua ini, beliau adalah habib ali
alhabsyi pahat malasya,
yg kemarin juga ikut pertemuan di makkah, Wali paidi mulai berkemas untuk berangkat ke gunung
arjuna. Ber pres2 rokok sudah disiapkan mulai dji sam soe,
“masya Allah ternyata aku masih kesasar lagi “ bathin wali gudang garam dan djarum sudah lengkap, tidak ketinggalan
paidi kopi satu blek juga dibawanya.

Wali paidi melangkahkan kakinya mendekati habib ali Setelah sampai di kaki gunung arjuna wali paidi mulai
alhabsyi, wali paidi teringat beberapa tahun yg lalu ketika mendaki mencari gua yg di maksud oleh sang sulthonul
sayyid maliki dari makkah mau berkunjung ke ndalemnya aulia, pada hari yg ketujuh sejak pendakian wali paidi
habib ali ini, akhirnya menemukan gua tersebut, gua itu mulutnya kecil
di dalam perjalanan sayyid maliki ini tiba- tiba merasakan tertutup ilalang tp dalamnya luas , dipojok kiri ada sumber
kangen yg amat sangat terhadap datuknya baginda Nabi mata air dan dipojok kanan ada batu yg menyerupai meja yg
Muhammad, setelah sampai didepan ndalem habib ali , kemungkinan oleh yg punya gua ini dulu dipakai untuk
habib ali hanya menyuruh masuk sayyid maliki, sedang sholat.
rombongan yg lain disuruh menunggu diluar, beberapa
menit kemudian sayyid maliki keluar dg beruraikan air Wali paidi menaruh barang bawaannya di sebelah batu yg
mata, sayyid maliki menangis tersedu- sedu mirip meja tsb, dan pergi menuju ke mata air untuk mandi
dan berwudlu. ketika mandi , hati wali paidi ini dg
“sudah terobati kangenku...”ucap sayyid maliki dg masih sendirinya berzikir dg cepat dan otomatis, pengetahuan
menangis ruhani wali paidi semakin bertambah, hatinya berbunga2
tanpa dpt ia cegah, *nur bashiroh*nya semakin terang
Ternyata ketika sayyid maliki masuk ke ndalemnya habib benderang. Setelah berwudlu wali paidi ini melakukan

5
sholat di atas batu yg mirip meja itu, beratus ratus rokaat Nama wali paidi menjadi terkenal menjadi momok yg
tanpa terasa telah berlalu dan wali paidi baru sadar ketika menakutkan dikalangan bangsa jin.
terdengar ayam berkokok.
Dan akhirnya tibalah wali paidi ini dipusat kerajaan bangsa
Wali paidi turun dari batu menuju tempat perbekalannya jin, ketika sampai di gerbang kerajaan, wali paidi disambut
untuk membuat kopi dan duduk santai sambil merokok, oleh 2 prajurit yg memang oleh raja mereka diperintahkan
panci sudah di keluarkan dan rokok dji sam soe reefil sudah untuk menyambut wali paidi dan mengantarkan kepadanya.
di siapkan, tapi alangkah kagetnya wali paidi ini ketika
mencari korek tidak ada, ia keluarkan semua isi tasnya tapi Tampak wajah2 yang ketakutan di wajah prajurit jin ini
tetap aja korek tidak ditemukan, melihat wali paidi, Dg suara tergagap – gagap prajurit ini
mempersilahkan kepada wali paidi untuk masuk istana dan
” wadoh ciloko iki,” (wali paidi bergumam sendiri) menemui raja mereka.

Dia melihat kopi satu blek yg aromanya begitu harum dan Dalam istana raja jin yg bernama ismoyo ini sudah
berpres-pres rokok berbagai merk tergeletak disamping menunggu kedatangan wali paidi, setelah wali paidi masuk
kopi.. istana, raja ismoyo ini langsung turun dari singgasananya
menyambut langsung wali paidi dan mempersilahkan wali
“wes..wes..muspro kabeh iki, kok bisa koreknya gak paidi untuk duduk di sampingnya.
kebawa..” (kata wali paidi mulai kesal).
Dengan agak takut raja ismoyo ini bertanya:…
Satu-dua hari dilalui wali paidi ini tanpa kopi dan rokok dan
pada hari yg ketiga wali paidi mulai tidak tahan, hatinya “hamba dengar tuan wali telah membuat geger kerajaan
semeblak ketika melihat kopi dan rokok yg terkulai tak hamba, tuan telah mengobrak abrik seluruh wilayah
berguna.. kerajaan tanpa ada yg sanggup melawan tuan, apakah
gerangan yg tuan cari, sehingga tuan murka begini, mungkin
Wali paidi mulai membaca hizb, semua hizb ia kerahkan hamba bisa membantu,”
dan setelah membaca asyfa’ 3x wali paidi ini mengusapkan
telapak tangannya pada matanya dan byarr… Wali paidi menjawab :..

Seluruh alam jin dan makhluk halus lainnya tampak sangat “aku mencari korek, apakah anda punya..??”
jelas, terlihat Wali paidi, segerombolan jin diluar gua
sebelah kiri. Seluruh prajurit tegang menunggu jawaban raja mereka,
senjata pedang dan tombak sudah mereka pegang dg erat
Kira-kira 10 meter dari mulut gua, wali paidi mendatangi bersiap kalau” ada hal” yg tdk di inginkan..
bangsa jin yg terdekat dg gua tsb, gerombolan jin yg melihat
wali paidi datang, tampak ketakutan.. WALI PAIDI IV

“ada yg pny korek api?..” (tanya wali paidi kepada bangsa Keringat yg berbau kemenyan keluar dr pori” para prajurit
jin) raja jin yakni raja ismoyo, suasana tegang masih sngt terasa,
saking tegangnya ada perajurit yg terkencing” di celana.
“kami gak punya..”
“hehehe.. tuan wali, buat apakah korek tsb kalau hamba
( jawab mereka..) boleh tahu ” ( tanya raja ismoyo)

Wali paidi langsung mengobrak abrik tempat para jin tsb, “buat menyalakan ini dan membuat ini ” ( jawab wali paidi
para jin lari tunggang langgang dan banyak sekali yg sambil menunjukkan rokok dan kopinya)
terluka.
“hanya untuk itu ..??” (tanya raja ismoyo heran)
Selanjutnya Setiap tempat yg ada jinnya didatangi oleh wali
paidi ini dan kalau ditanya jawabannya gak punya korek api, “ya ..hanya untuk ini ” ( jawab wali paidi singkat)
maka wali paidi ini langsung mengobrak abrik tempat
tersebut.
Raja Ismoyo membathin dalam hati, wali ini aneh, masak
hanya gara2 pingin ngerokok dan ngopi aja dia telah
Gemparlah seluruh bangsa jin digunung arjuna melihat menghacurkan kerajaanku, dasar wali semprul..!!
sepak terjang wali paidi ini, seluruh desa dan kota dari
kerajaan jin di gunung arjuna ini telah di obrak abrik oleh
wali paidi.

6
” eeitt…namaku paidi .. !! bukan semprul ” ( sahut wali ” saya tidak beragama ” (jawab raja ismoyo)
paidi)
” oh..begitu..” (gumam wali paidi)
” ah..maaf tuan, ternyata tuan bisa membaca isi hati hamba”
Keduanya lalu terdiam agak lama…
(raja ismoyo mulai takut dan heran)
” maaf tuan…wirid apa yg tuan baca, sehingga tuan tidak
” trus..gimana ..?? sampeyan punya korek apa tidak ” bisa dikalahkan oleh para prajurit saya ” ( tanya raja ismoyo
penasaran)
( tanya wali paidi lagi)
” hizb dan sholawat ” ( jawab wali paidi)
” kalau hanya untuk menyalakan itu, pakai ini aja tuan ”
” maukah tuan mengajarkan kepada saya ” (pinta raja
jawab raja ismoyo sambil menjulurkan jari telunjuknya yg ismoyo.)
tiba2 bisa mengeluarkan api..
” ya…boleh, tapi sampeyan harus masuk islam dulu ” (
” Masya Allah…kalian kan memang terbuat dari api, maaf jawab wali paidi)
baru ingat, hehehe..???”
Lalu raja ismoyo memanggil panglimanya, memerintahkan
( jawab wali paidi sambil cengengesan) kepadanya untuk mengumpulkan seluruh rakyat dan semua
prajuritnya, dalam sekejab balai agung istana ramai
dipenuhi prajurit dan rakyat, bahkan sampai meluber keluar
Wali paidi mendekati raja ismoyo, mengeluarkan sebatang istana, selanjutnya raja ismoyo bersimpuh dikaki wali paidi
rokok dji sam soe refillnya dan mulai menghisap rokoknya.. diikuti seluruh rakyatnya..

” hu…Allah…hu…Allah..” ” Kami dg suka rela siap masuk islam, mengikuti agama


tuan ” ( kata raja ismoyo kpd wali paidi)
Begitulah yg terdengar ketika wali paidi
merokok,selanjutnya raja ismoyo memanggil panglimanya ” baiklah….ikuti apa yg aku ucapkan…” ( kata wali paidi)
dan berkata kepadanya :..
Dengan suara yg sangat berwibawa wali paidi mengucapkan
” Buatkan kopi buat tuan wali ini ” dua kalimat syahadat diikuti seluruh bangsa jin kerajaan raja
ismoyo.
( perintah raja ismoyo sambil mengambil kopi dari wali
paidi dan menyerahkan kpd panglimanya). Ucapan syahadat para bangsa jin ini menggema keseluruh
gunung arjuna , bahkan seluruh hewan digunung arjuna
“jangan manis-manis..ya..” berhenti sejenak tidak ada yg bersuara mendengarkan
ucapan syahadat ini..
( wali paidi berpesan)
Setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, wali paidi
Kerajaan raja ismoyo ini yg terkenal angker dan ditakuti mengajarkan pd mereka apa itu islam dan menjabarkan arti
bangsa jin dan manusia sekarang berubah bagaikan warung iman secara singkat.
kopi pinggir jalan gara2 wali paidi..
Selanjutnya wali paidi tinggal diistana raja ismoyo guna
” sampeyan tdk merokok…??” ( tanya wali paidi) mengajari mereka cara sholat, cara ber dzikir dan lain
sebagainya, setelah beberapa minggu tinggal diistana wali
paidi akhirnya mohon pamit kepada raja ismoyo…
” tidak..” (jawab sang raja)
” kami masih butuh pencerahan dari tuan, sudilah kiranya
” apakah sampeyan jin muhammadi***h ” ( tanya wali paidi tuan tetap disini beberapa hari lagi ” ( pinta raja ismoyo
lagi) kepada wali paidi)

” saya tidak mengerti maksud tuan ” (jawab raja ismoyo ” jangan kuatir, kelak aku akan datang lagi kemari ” ( kata
heran) wali paidi )

” maaf, agama sampeyan apa ” ( tanya wali paidi)

7
dan dengan tersenyum wali paidi mendekati raja ismoyo dan ” terimakasih tuan…mudah”an apa yg tuan ajarkan kepada
memegang dada raja ismoyo, sambil berkata:.. kami menjadi ilmu yg manfaat”* ( ucap raja ismoyo)

“ajaklah hatimu untuk dzikir terus menerus, ucapkan Allah Akhirnya wali paidi pamit dan meninggalkan gunung arjuna
… Allah …. secara berkesinambungan. Dalam keadaan diiringi raja ismoyo dan seluruh rakyatnya….setelah wali
apapun teruslah berdzikir, dan berusahalah selalu dlm paidi sudah tidak tampak raja ismoyo dg suara yg lantang
keadaan punya wudlu, andai Allah mencabut nyawamu, km berkata kepada rakyatnya..
dlm keadaan suci…”
” rakyatku semuanya….nanti atau kapanpun, kalau ada
” terima kasih tuan, pesan tuan akan kami laksanakan..” ( orang yg ke gunung arjuna ini berbekal rokok dan kopi, jgn
jawab raja ismoyo dg ta’dzim) sampai di ganggu ! Jagalah mereka sampai mereka
meninggalkan gunung arjuna ini, demi menghormati guru
” kalo hatimu sudah bisa berdzikir, maka Allah sendiri yg kita Wali Paidi ”
akan membimbingmu…” ( kata wali paidi)
” titah paduka akan kami laksanakan… “*
” apakah kami akan menjadi wali kalau hati kami sdh bisa
berdzikir sendiri ” ( tanya raja ismoyo) ( jawab mereka serempak)

“ha..ha…ha….jangan sekali2 punya niat pingin menjadi WALI PAIDI 5


wali, krn keinginan itu termasuk nafsu, berdzikirlah krn
Allah, jgn ada niatan yg lain” ( jelas wali paidi) Sesampainya dirumah sehabis dari gunung arjuna, wali
paidi menjalankan aktifitas sebagaimana biasanya, tiap pagi
Setelah menghisap rokoknya wali paidi berkata lagi… wali paidi pergi kepasar berjualan minyak wangi, orang2
dipasar dan dirumahnya biasa memangilnya kang paidi
tukang minyak, sekitar jam 1 siang wali paidi ini menutup
” Allah menjadikan manusia pemimpin dimuka bumi ini, tokonya dan pulang,
dan mengangkat para walinya dari kalangan manusia ”
(jelas wali paidi lagi) setelah sholat ashar sehabis istirahat siang wali paidi
mengajari anak2 kecil dilanggarnya belajar membaca al
” oh begitu… kalau Allah menghendaki begitu kami sangat qur'an sampai waktu magrib, dulu dilanggar wali paidi yg
ridlo dengan keputusan Allah tsb,” (jawab raja ismoyo sederhana ini ramai sekali dipenuhi anak2 kecil yg belajar
maggut2) mengaji, tapi setelah ada sistem iqro' dan qirati, langgar wali
paidi ini sepi, anak2 pada pindah ke TPQ2 yg memang
” kalau boleh tahu tuan ini wali yg bagaimana? ” ( tanya raja banyak tersebar dikampungnya wali paidi ini,
ismoyo selanjutnya)
wali paidi sebenarnya juga ikut pelatihan metode iqro
maupun qiroati yg diwajibkan kepada seluruh guru TPQ
” hmm…aku adalah wali abdal, wali pengganti, kalo istilah guna mendapatkan syahadah (semacam ijazah), tapi wali
dalam sepak bola sebagai pemain cadangan, wali tingkat paidi tidak lulus dlm pelatihan ini krn seringnya wali paidi
rendah, aku dulu hanya seorang abdi seorang kiai, tugasku merokok dan bawa kopi di dalam kelas. jadinya di langgar
hanya menyiapkan rokok dan kopi, setelah kiai saya wali paidi ini metode yg digunakan tetap memakai metode
meninggal akulah yg dipilih Allah sebagai gantinya” ( lama yaitu metode bagdadi, krn bagi guru TPQ yg tdk pny
terang wali paidi) syahadah tdk boleh mengajar dg memakai metode iqro
maupun qiroati dan lama kelamaan murid2 wali paidi habis
” jadi wali itu jumlahnya tetap sama dr dulu sampai skrng ?” tinggal 5 anak saja yg tetap mengaji di langgarnya wali
( tanya raja ismoyo dg bersemangat) paidi, orang tua dari kelima murid wali paidi ini tetap
mempercayakan anaknya ke wali paidi ini di sebabkan
masalah ekonomi, mereka adalah orang2 miskin yg tidak
” iya, jumlahnya wali diseluruh dunia tetap sama, krn setiap
mampu membelikan seragam TPQ dan buku terhadap anak
yg meninggal pasti ada gantinya, biarpun kamu tidak ada
mereka, daripada tidak mengaji mereka tetap menitipkan
hak untuk menjadi wali.. kamu hrs tetap semangat, krn
anak2nya kpd wali paidi, krn dilanggar wali paidi ini tidak
dimata Allah derajad seseorang itu dilihat dr
ada tarikan uang, mereka bebas dari biaya apapun, malah
ketaqwaannya. Wali itu hanya title yg diberikan Allah buat
mereka sering dikasih uang jajan oleh wali paidi ini.
para wakil”nya dimuka bumi, guna untuk mengatur dan
menata manusia dan wali dipilih dari para hamba yg
menjelang magrib datanglah seorang pemuda yg kira2
dikehendakiNya,…
berumur 35 tahun mencari wali paidi, pemuda ini adalah
seorang murid thoriqoh yg disuruh gurunya mencari wali
Bukan krn ibadahnya, bukan krn dzikirnya , tapi krn paidi.
kehendak Allah,.. jd salah besar kalau ada orang yg pingin
atau mempunyai cita2 menjadi wali…”* ( jawab wali paidi) " nak carilah kiai didaerah ini namanya ali firdaus tapi

8
orang2 dikampungnya biasa memanggil dg sebutan paidi (
orang yg memberi faedah ), umurnya seumuran dg mu, dan " assalamu'aaikum..." salam pemuda ini
hanya beliau satu2nya yg bernama paidi di kampung itu,
kalau kamu ktmu dengannya sampaikan salamku dan " wa ngalaikum salam..." jawab wali paidi sambil tersenyum
mintalah nasehat padanya" begitulah yg dikatakan guru
pemuda ini kepadanya, setelah menyampaikan salam gurunya kepada kiai paidi,
pemuda ini menceritakan maksud kedatangannya dan
waktu itu pemuda ini disuruh mencari wali paidi karena menceritakan hal2 aneh yg dialaminya kpd wali paidi.
seringnya pemuda ini mengalami hal2 aneh, seperti ketika
sholat, tiba2 ia sudah berada di makkah dan sholat " hmm...saya jg heran, kok km sampai bisa seperti itu
dihadapan ka'bah, dan banyak orang yg melihatnya sholat di yah...mengalami hal2 yg menakjubkan padahal sholat kamu
atas daun padahal dia ada dirumah, pemuda ini akhirnya tadi aja masih sibuk ngurusi tajwid daripada ingat kepada
sowan kepada gurunya dan melaporkan semua kejadian yg Allah..." kata wali paidi kepada pemuda ini
dialaminya, dan disuruh mencari kiai ali atau kiai paidi.
seketika pucatlah wajah pemuda ini, dan dalam hati pemuda
sesampai dikampung yg dimaksud, pemuda ini bertanya2 ini berkata :
kpd orang2 dimanakah rumah kiai paidi.
" masya Allah...ternyata gurunya tidak salah mengenai kiai
" disini tidak ada yg namanya kiai paidi, yg ada kang paidi muda ini " pemuda ini semakin menundukkan kepalanya
seorang penjual minyak wangi.. dihadapan wali paidi ini...

" begitu jawab orang kampung ketika ditanya pemuda ini


WALI PAIDI 6
" baiklah, dimana rumah kang paidi penjual minyak wangi
itu " tanya pemuda ini, Pemuda santri thoriqot ini hanya diam , tidak berani berkata
banyak didepan wali paidi, suasana jadi hening, hanya
pemuda ini yakin bahwa kang paidi itulah kiai paidi yg terdengar suara wali paidi yg menghisap rokoknya,
dicarinya krn gurunya jg bilang bahwa nama paidi hanya
satu orang dikampung ini. “monggo kopine kang, dan ini rokoknya “wali paidi
menawarkan kopi dan rokok dji sam soenya
pas waktu magrib pemuda ini sampai dirumah wali paidi,
pemuda ini bertanya kepada seorang wanita yg berada “iya terimakasih...” setelah menyeruput kopinya pemuda ini
didepan rumah wali paidi mengeluarkan rokoknya dan menyalakannya

" apakah benar ini rumah kang paidi penjualminyak wangi " “gimana khabarnya mas kiai mursyid “tanya wali paidi

" benar nak, dia ada dilanggar itu, sedang ngimami sholat “alhamdulillah baik-baik saja “jawab pemuda ini
magrib " jawab wanita itu sambil menunjukkan langgar yg
berada disebelah rumah wali paidi “nanti sehabis sholat isya’ kamu dzikir aja di musholla sini,
kalau nanti kamu tiba2 berada di tempat yg asing , kamu
" terima kasih bu.." jawab pemuda ini sambil menuju ke baca la haula wala quwwata illa billah 3x “pesan wali paidi
langgar guna sholat magrib dan sekalian sowan kpd kiai
paidi. “iya , mas paidi “jawab pemuda ini

sehabis wudlu pemuda ini masuk ke langgar sholat Tidak lama kemudian terdengar suara adzan berkumandang,
berjamaah bersama yg lain, dilihatnya yg sholat dilanggar menunjukkan kalau waktu sholat isya’ telah tiba, tampak 3
ini cuma 3 orang, di berdiri disamping mereka, ketika orang yg tadi sholat magrib telah datang, setelah berwudlu
pemuda ini mendengar surat alfatihah yg dibaca wali paidi, mereka bertiga masuk ke musholla menunggu wali paidi.
hati pemuda ini menjadi galau krn wali paidi ini ketika Wali paidi berdiri masuk ke dalam musholla dan
membaca huruf "ain" menjadi "ngg" , robbil 'alamin mempersilahkan pemuda thoriqot ini untuk ngimami sholat
menjadi robbil ngalamin..... isya’, tapi pemuda ini tidak mau,

" gimana mau khusu' dan diterima sholatnya wong bacanya Wali paidi akhirnya maju dan dimulailah sholat isya’
aja udah keliru, apakah tidak salah gurunya menyuruhnya berjamaah, Pemuda thorqot ini sholat tepatdibelakang wali
sowan kepadanya " gumam pemuda ini dlm hati.. paidi, jadi pemuda ini dapat mendengar dg jelas suara wali
paidi, tapi pemuda ini tidak mau mengulangi kesalahnnya
setelah salam dan melakukan wirid seperti biasa pada diwaktu sholat magrib tadi, sambil membaca fatihah
umumnya, wali paidi ini melanjutkan dg sholat sunnah dan pemuda ini mulai mengajak hatinya berdzikir
sehabis sholat sunnah wali paidi ini keluar dari langgar dan Allah...Allah...Allah...
duduk2 diteras sambil merokok...
Pemuda ini mulai merasakan ketenangan dalam sholatnya,
pemuda ini menghadap kepada wali paidi suara hiruk pikuk disekitar musholla mulai hilang, suasana

9
menjadi hening yg terdengar hanya suara wali paidi dan tubuhnya baru terhenti ketika menabrak sesuatu, berangsur
suara hatinya yg berdzikir, lama kelamaan suara wali paidi angsur suasana menjadi tenang kembali, pemuda ini mulai
yg tadinya cemplang dan terdengar tidak bertajwid berubah membuka matanya, betapa kaget dirinya, ternyata dia
menjadi sangat merdu dan sangat fasih, suara dan bacaan sekarang berada diatas tumpukkan sampah, tempat yg
wali paidi bagaikan suara dan bacaan imam masjidil haram, tadinya dikira masjidil haram ternyata Tempat Pembuangan
setelah mendengar salam barulah pemuda ini seakan Sampah.....
tersadar kembali lagi kedunia.

Setelah membaca wirid seperti pada umumnya wali paidi WALI PAIDI 7
mundur, melaksanakan sholat sunnah dua rokaat, setelah
sholat wali paidi mendekati pemuda thoriqot ini setelah beberapa hari bersama wali paidi, si murid thoriqoh
ini menghadap kepada guru mursyidnya guna melaporkan
“sampeyan disini aja , dan mualilah berdzikir seperti yg peristiwa yg dialaminya..
sampeyan lakukan “kata wali paidi
Kira2 sepuluh meter dari gerbang pondok, si murid ini
“iya mas paidi “jawab pemuda ini singkat sudah disambut kawannya yg juga mondok disitu dg berkata
:
“ingat pesan saya tadi “kata wali paidi lagi
“ kang..sampeyan udah ditunggu mas yai didepan
Pemuda ini menggangguk, setelah ke tiga orang yg ikut mushollah pondok...”
jamaah tadi keluar, wali paidi berdiri mematikan lampu
musholla dan ikut keluar, tinggallah pemuda ini sendirian di “ lho..yai sudah menunggu tho...” jawab simurid
dalam musholla. Pemuda thoriqot ini lalu duduk bersila, dan
memulai membaca fatihah, tawasul kepada kanjeng nabi “ iya kang...tadi kira-kira 1/5 jam yg lalu aku disuruh mas
muhammad dan diteruskan tawasul kepada guru2nya, yai
setelahnya barulah pemuda ini mulai membaca wirid yg
selama ini selalu istiqomah ia baca, lama kelamaan suasana membuat dua kopi dan beliau berpesan, setelah membuat
mulai berubah, angin yg tadinya menghembus sepoi2 kopi tolong taruh di depan mushollah dan cepat2 kamu
berubah menjadi kencang, satu persatu benda-benda yg kepintu gerbang karena dulurmu akan datang...” terang
berada didalam musholla mulai hilang satu persatu, bahkan kawan simurid
dirinya juga terasa ikut hilang, beriringan dg hilangnya
tubuh pemuda ini, tampak di pengimaman ada cahaya putih Mereka berdua memasuki pintu gerbang pondok yg begitu
yg kecil, hanya cahaya ini yg tampak karena semuanya telah kecil, pintu gerbang pondok disini memang beda dg pintu
hilang dalam pandangan mata pemuda ini, dan dg sayup2 gerbang pondok2 lainnya, pintu gerbang disini Cuma satu
mulailah terdengar suara orang yg berlalu-lanang membaca daun pintunya dg ukuran 1 meter x 2 meter terbuat dari
ta’bir dan tahmid, kayu yg dilapisi seng, kalau ada orang yg tidak pernah
cahaya yg tadinya kecil mulai membesar dan teranglah kepondok ini pasti tidak tahu pintu gerbangnya...
seluruhnya, dan tampaklah dg jelas didepan pemuda ini
bangunan segi empat yg tertutup kain hitam yg Pernah dulu abahnya mas yai ini mau merenovasi pintu
disekelilingnya terlihat banyak orang yg berjalan gerbang ini dg membuatnya agak lebar dan diperbagus, tapi
mengitarinya, masya Allah ternyata pemuda ini telah berada malamnya abahnya mas yai ini mimpi bertemu mbah yai yg
di makkah , didalam masjidil haram mengatakan

“ nak...jgn dipugar pintu gerbang itu, biarlah seperti itu saja,


Pemuda ini membathin, benarkah aku ini sekarang berada biarlah orang mengira kalau disini tidak ada pondok..”
dimasijid haram, timbul keraguan didalam hati pemuda ini,
dengan perlahan dia meletakkan tangannya di atas marmer Setelah mimpi tersebut abah yai urung merenovasi pintu
masjid, ada sesuatu yg hangat yg mengalir ketangannya, gerbang pondok, Setelah melewati pintu gerbang pondok si
murid dan kawannya ini melihat mas yai sudah duduk
“ini marmer sungguhan “bathin pemuda ini lagi sambil merokok di depan mushollah pondok dan
didepannya ada dua cangkir kopi....
Lalu pemuda ini berdiri melihat lalu lalang orang2 yg
sedang berthowaf, ratusan ribu orang berjubel jadi satu dg Si murid mengucapkan salam kpd mas yai :
pakaian putih saling bersahutan memuji Allah, pemuda ini
lalu teringat dg pesan wali paidi, kemudian duduklah “assalamu ‘alaikum..”
pemuda ini dan mulai membaca “la haula wala quwwata illa
billah” “wa alaikum salam” jawab mas yai

ketika bacaannya sampai ke bacaan yg ke tiga, datanglah Setelah mencium tangan gurunya si murid ini duduk
angin yg sangat kencang, bumi makkah serasa bergoncang, didepan mas yai sedang kawannya pergi tidak ikut duduk
seakan kena gempa, dan tanpa bisa dicegah tubuh pemuda dengannya karena yg di panggil mas yai bukan dia...( inilah
thoriqot ini terguling guling, suasana menjadi gelap, adab seorang murid)

10
shubuh sampeyan baca surat yasin sebanyak 7 X...kalau ada
Setelahmenceritakan pengalamannya, si murid ini bertanya apa2 sampeyan kesini lagi..” jawab wali paidi
kepada guru mursyidnya:
Setelah orang tersebut membacanya selama 1 bulan tapi
“yai..ketika sholat dulu,saya mendengar bacaan wali paidi tidak terjadi apa2 , orang ini kembali kepada wali paidi
itu tidak sempurna tapi lama kelamaan suara wali paidi ini
berubah menjadi sempurna dan sangat merdu...apa maksud “ tidak ada apa-apa kang....” kata orang yg kepingin haji ini
semua itu...”
“ kalau gitu bacaan surat yasinnya ditambah surat waqiah
Setelah menghisap rokoknya dalam2 mas yai ini berkata : sebanyak 7 x...nanti kalau ada apa-apa sampeyan kesini
lagi...” kata wali paidi
“ kamu kan jelas pernah mendengar, kata Nabi : bau mulut
orang yg berpuasa itu wangi bagaikan minyak kesturi Setelah dibaca selama 1 bulan surat yasin dan surat waqiah
dihadapan Allah....ketika kamu mendengar suara kang paidi ini tetap tidak mengeluarkan tanda apa-apa, akhirnya orang
itu menjadi merdu, sesungguhnya kuping yg kamu pakai ini kembali lagi ke wali paidi
untuk mendengar itu kupingnya gusti Allah...kalau
kupingmu sendiri yg kamu pakai maka terdengar seperti itu “ masih belum ada tanda apa-apa kang....” kata orang yg
jadi terdengar tidak sempurna menurutmu, tapi dihadapan kepingin haji
Allah bacaan kang paidi ini begitu merdu... begitu juga dg
bau mulut orang yg berpuasa, akan tercium sangat busuk Wali paidi terdiam dan memejamkan matanya sebentar
kalau menciumnya itu dg hidung kita sendiri...” selanjutnya dg mantab dia berkata kepada orang tersebut :

“ kalau begitu...tambah lagi dg surat tanah...pasti sebentar


Simurid ini bertanya lagi : lagi sampeyan akan berangkat haji....”

“apakah kang paidi ini juga orang thoriqoh...” “ ha..ha..ha...” orang yg kepingin haji ini tertawa terbahak
bahak mendengar jawaban wali paidi....
“iya..dia murid abahku , kang paidi ini sebelum masuk “
thoriqoh perilakunya sudah sangat berthoriqoh...kalau kamu “ anu kang...katanya para kiai.... haji itu tidak hanya ibadah
melihat tingkah polahnya yg awur2an itu hanya untuk ruhani saja tapi juga ibadah jasadi terutama ibadah dengan
menutupi ke sejati an dirinya... setahu saya kang paidi ini bondo atau duit....” jawab wali paidi dg mimik serius tapi
orang yg tidak punya su’udzon kepada orang lain, kepada terlihat lucu
siapapun orangnya baik anak kecil maupun maling , kang
paidi ini tetap husnudzon, inilah salah satu kelebihan kang WALI PAIDI 8
paidi..” jawab mas yai
Wali paidi menyusuri jalan, pergi tanpa arah dan tujuan, dia
“ tapi..mengapa bukan yai sendiri yg mengatakan kepada hanya berjalan dan berjalan, Lupa akan makan dan minum,
saya kalau selama ini tempat yg saya kira makkah itu wali paidi pingin menghindari orang2 yg mulai tahu
sebenarnya tempat pembuangan sampah..” tanya si murid kedudukannya, mulai banyak orang sekarang yg
lagi memanggilnya gus, memanggilnya kiai bahkan ada yg
terang2an menggangilnya sang wali
“ hahahaha....itu memang tugasnya kang paidi...dan lagi,
tempat pembuangan sampah itu kan dekat dg mushollah Kehidupan wali paidi sekarang tampak ramai, ada saja
kang paidi...kalau aku yg menunjukkan, kamu akan bingung orang yg memerlukan bantuannya, soal jodoh, soal
berada dimana, sedangkan TPA itu jauh dari sini.... penglaris dan ada juga yg hanya minta barokah do'a dan yg
paling berat ada yg minta diakui murid. Wali paidi merasa
**** terusik, dia kepingin merasakan kehidupannya yg dulu,
di tempat lain wali paidi sedang kedatangan seorang tamu orang2 hny mengenalnya sebagai penjual minyak wangi, dg
yg pingin sekali bisa berangkat haji pengajar alif2an di musholla kecilnya

“ kang ..saya ingin sekali bisa berangkat haji..tolong saya Dan sekarang banyak orang yg berlomba2 pingin
dikasih amalan yg bisa membuat saya bisa berangkat haji...” membangun mushollanya, Wali paidi pingin menghindari
pinta orang tersebut itu semua, dia jengah akan semua pujian yg dialamatkan
pada dirinya, lebih2 akan datangnya malaikat yg
“ saya tidak bisa...coba sampeyan minta kepada yai yg lebih mengunjunginya baru2 ini.
mengerti soal itu..saya ini orang bodoh..” jawab ali paidi
Wali paidi mulai memasuki hutan belantara, dia berjalan
“ tidak kang ..saya tidak keliru krn saya bermimpi kalau terus dan berhenti ketika dia melihat didepannya ada sungai,
sampeyanlah yg bisa menunjukkan jalan tersebut...” bantah Dia mendekati bibir sungai, dilihatnya airnya begitu jernih,
orang tersebut dia menunduk dan mulai membasuh tangan dan mukanya,
lalu wali paidi memperbarui wudlunya, karena wali paidi ini
“ baiklah..kalau sampeyan memaksa....sehabis sholat diberi kemampuan oleh Allah untuk selalu dlm keadan suci

11
( punya wudlu ) atau bahasa ngaji sak paran parannya kemudian wali paidi merasakan alam disekitarnya begitu
"da'imul wudlu " hampa, tidak ada suara, semua yg berada disekitarnya jadi
hitam gelap gulita, wali paidi seakan menjadi udara yg
Setelah wudlu wali paidi baru sadar kalau ada orang yg agak hampa dan bergerak mengitari alam yg hitam pekat ini.
jauh disampingnya, orang itu sedang memancing. Wali Setelah berkeliling tampak didepannya ada dua sosok
paidi mendekati orang itu, dia merasa orang itu bkn orang manusia yg sedang duduk seperti duduknya orang tahiat,
sembarangan melihat wajah dan tiba2 aja hati wali paidi dan berdiri disamping keduanya sosok berjubah putih yg
semakin tentram ketika melihat orang ini, Wali paidi mau bercahaya
mengucapkan salam tapi kedahuluan orang tsb Lamat-lamat wali paidi mengenali salah satu sosok yg
duduk didepannya tsb.
" assalamu'alaikum kang paidi " ucap orang itu
" tidak salah lagi, beliau adalah imam ghozali mujtahid
" wa alaikum salam, kalau boleh tahu siapakan anda " tanya islam " bathin wali paidi
wali paidi keheranan
Lalu wali paidi melihat sosok baju putih itu maju kedepan
" untuk saat ini namaku syukron fahmi " jawab orang itu dan berkata kepada sesuatu yg didepannya, sesuatu yg tdk
terlihat
Wali paidi terdiam, dia hanya menunduk memikirkan
jawaban orang tsb, dan tiba2 saja sikap wali paidi berubah " gusti... bagaimana menurut njenengan thdp kedua
dg sendirinya tanpa ia sadari, wali paidi bersikap seakan kekasihmu ini yakni nabi musa dan al ghozali...? " tanya
mengahadapi gurunya sosok putih itu

" kang paidi sampeyan tidak seharusnya menghindari semua Lalu ada suara yg mengatakan
itu, pujian2 itu adalah ujian buatmu, ujian yg berupa pujian
itu lebih berat dari penghinaan, Allah mau meningkatkan " musa dg ijinku bisa menghidupkan orang yg telah mati,
derajad sampeyan..." ucap orang itu tapi aku lebih suka thdp al ghozali krn dia dg ijinku pula
bisa menghidupkan hati hamba2ku yg telah mati, banyak
Wali paidi semakin menunduk, ternyata orang yg sedang menghilangkan kebodohan dan membuka jalan buat
memancing ini tahu akan keadaan dirinya hamba2ku untuk lebih mengenalku...."

" kang paidi, dg menghidari pujian2 itu sama saja sampeyan Lalu ketiga sosok itu samar2 hilang dari pandangan wali
menafikan kekuatan Allah, krn smpyn merasa tidak mampu, paidi
padahal Allahlah yg memberi kekuatan " kata orang itu lagi Lalu lamat2 terdengarlah adzan subuh, sedikit demi sedikit
alam mulai terlihat kembali
Wali paidi hny bs diam dan semakinmenunduk, air mata Setelah sholat, wali paidi bangkit dan kembali pulang....
mulai meleleh dr matanya
WALI PAIDI 9
" ingat, la haula wala quwwata illa billah, merasa mampu
dan merasa tidak mampu itu tidak boleh, itu sudah syirik wali paidi berpenampilan lain dari biasanya, dia tampil gaul
khofi bagi orang setingkat sampeyan, krn Allah yg memberi sekali, memakai sepatu unkl347, celana jeans pensil
kekuatan, Allah meliputi segalanya " airplane system, dan kaos merk spilis infection, walaupun
semua pakaiannya ini pemberian dari adik mas kiai mursyid
Wali paidi menangis sesunggukan, dia yakin orang yg di yg kebetulan buka toko pakaiandistro….. dan dengan
depannya adalah nabiyullah Khidir, dia ingin bersalaman memakai kaca mata BL hitam invictus , wali paidi
dgnya untuk memastikannya, setelah menangisnya agak berangkat untuk memenuhi undangan mas kiai mursyid
reda, wali paidi mengangkat wajahnya dan mau bersalaman dalam rangka tasyakuran dan pembukaan toko onderdil
dg orang itu barunya yang mana semua barangnya lansung didatangkan
dari luar negeri, mas kiai mursyid ini kalau bisnis memang
Tapi orang yg mengaku bernama syukron fahmi sudah tidak mau setengah2 , sekali terjun beliau langsung
hilang dr hadapannya.... menyelam sekalian

Setelah bertemu sosok yg mengaku bernama syukron fahmi, sekitar jam 09:00 pagi wali paidi sudah sampai ditoko mas
wali paidi masih terdiam dalam duduknya, masih terngiang2 kiai mursyid, tampak terop yg mewah yg tidak begitu besar
ucapan sosok misterius yg menggugah jiwanya itu. berada di depan toko, dibawah terop sudah berjajar rapi
Wali paidi berdiri membersihkan tempat duduknya dan kursi yg terbungkus kain putih yg sebagian besar sudah
mulai melaksanakan sholat, setelah salam, wali paidi berdiri terisi, di depan terop ada geladak kecil yg juga tertutup kain
lagi dan melakukan sholat lagi, begitu terus sampai malam putih yg diatasnya ada karpet merah yg disebelah kirinya
kira2 sekitar jam 9 malam, wali paidi berhenti dan ada piano semacam elektone, music barat slowrock
melanjutkan dg melakukan wirid berkumandang mulai awal acara,
Dia duduk bersila, memusatkan pikirannya, membuang yang unik, ada sebagian tamu yg datang memakai kopyah
jauh2 pikiran2 tentang dunia, menggerakkan hatinya untuk dan sarung sedang tamu lainnya berpaikan ala executive
berdzikir sirr, dan entah berapa lama hal ini terjadi, dan muda, memang mas kiai mursyid ini mengundang seluruh

12
pelaku bisnis didalam kota dan sebagian dari luar daerah, hiburan, music mulai mengalun lagi dan yg lebih
mas kiai mursyid ini menyeting acara pada pembukaan menggeparkan, mas kiai mursyid ini tampil di panggung
tokonya ini dg model seperti acara pembukaan toko onderdil mini berjoget ria bersama para sales promotion girl yg
pada umumnya tidak seperti acara yg biasa dilakukan berjumlah 15 orang ini..
seorang kiai di kalangan pesantren apalagi mas kiai ini
adalah seorang mursyid. Para penggede2 thoriqoh semakin melongo melihat mursyid
mereka berjoget dan bersenda gurau dg para sales
Wali paidi tidak lansung duduk ditempat acara, tapi promotion girl yg rata – rata cantik dan seksi ini, wali paidi
langsung menuju dapur umum mecari kopi, setelah dapat hanya tersenyum melihat tingkah dan gaya mas kiai
kopi wali paidi duduk di podjok toko, mengeluarkan mursyid, wali paidi melihat diantara sales promotion girl ini
sebatang rokoknya sambil menunggu kedatangan mas kiai ada satu yg wajahnya sangat mirip dg mulan jameela…wali
mursyid, sambil menyedot rokok mastna wastulasa paidi hanya membathin
warruba’ wali paidi mengawasi semua temu yg datang, wali
paidi tersenyum kecil ketika melihat kekikuk an para tamu “ ada – ada aja mas kiai mursyid ini..”
yg memakai kopyah dan sarung itu, mereka tampak rikuh
duduk dikelilingi para tamu yg berpenampilan beda dari Tiba –tiba mas kiai mursyid ini turun dr panggung mini dan
mereka dan di tempat yg acaranya tidak di duga oleh menghampiri wali paidi, selanjutnya menggandeng tangan
mereka sebelumnya, wali paidi, ditarik ikut dan diajak joget diatas panggung
mini dan mas kiai mursyid ini menggandengkan wali paidi
dari arah belakang datanglah seorang pemuda yg dg cewek yg wajahnya mirip dg mulan jameela itu
penampilannya seperti wali paidi ini, mengahampiri dan
duduk disamping wali paidi, pemuda ini adalah adik mas Ketika wali paidi memegang tangan cewek yg sangat mirip
kiai mursyid. mulan jameela ini detak dzikir jantung wali paidi semakin
kencang, dari tangan cewek ini terdengar kalimat “
‘’ udah lama kang..’’tanya pemuda ini setelah mrk ya..latief…ya latief…ya..latief…”
bersalaman Dan dari paha dan pantat sicewek keluar kalimat “
ya…jamal…ya..jamal…” dari seluruh anggota badan si
‘’ gak, barusan aja dating…” jawab wali paidi cewek ini mengeluarkan kalimat2 asmaul husna…

Sebelum wali paidi bertanya soal tamu yg berkopyan dan Wali paidi seakan berjoget ditaman surga, music dan
sarungan itu, adik mas kiai mursyid ini sudah menjelaskan suasana berubah seperti di surga, bunga – bunga yg indah
kpd wali paidi tetang mereka bermunculan disekitar taman harum semerbak
mewangi…wali paidi berjoget berputar putar mengikuti
‘’ anu kang..sebenarnya mas kiai mursyid meminta bantuan alunan music yg begitu indah….
kepada kiai akhmad untuk mendatangkan santri – santrinya
untuk datang kesini guna membantu bagian akomodasi Wali paidi baru tersadar ketika mendengar suara mas kiai
(bagian angkat2 meja) tapi terjadi salah paham, ternyata yg mursyid “ wes kang…ayo balik ke dunia lagi, jangan
dikirim kiai ahmad kesini adalah para ustads dan penggede2 disurga terus…ini acara jualan onderdil belum
thoriqoh, dikiranya mas kiai mursyid mengadakan acara selesei…hehehe…..,,,,,,
kumpulan thoriqoh, jadinya ya seperti ini hehehe…” adik
mas kia mursyid menjelaskan kpd wali paidi WALI PAIDI 10

“ oh..begitu tho ceritanya…” jawab wali paidi Sehabis dari acara peresmian toko mas kiai mursyid, wali
paidi pamit pulang, sebenarnya uang wali paidi ini sudah
Tidak lama kemudian datanglah mas kiai mursyid dg habis sama sekali dikasihkan kepada tamu-tamu mas kiai
bercelana jeans di iringi cewek2 cantik yg berpakaian mursyid yg bersarug dan berpeci itu, sebagai uang kaget,
minim, tampak seksi2 dan mulus2…..mereka ini para sales kaget atas acara yg begitu menghebohkan. mas kiai mursyid
promotion girl yg didatangkan mas kiai mursyid untuk yg tahu kalau wali paidi ini kehabisan uang malah
mengisi diacara pembukaan tokonya ini menggodanya, ketika wali wali paidi pamit padanya

Para tamu bertepuk tangan menyambut kedatangan mas “ kang..duwit sampeyan kan masih banyak, jadi aku wes
kiaimursyid ini, kecuali para tamu yg berkopyah dan gak usah nyangoni, ini garam aja sampeyan bawa…” ucap
sarungan , mereka hanya melongo dan terheran-heran mas yai musyid
melihat tingkah dan gaya mas kiai mursyid ini, memakai
jeans dan dikelilingi cewek2 cantik…..dihati sebagian para "hehehe…iya mas yai terimakasih…”ucap wali paidi
penggede2 thoriqoh ini mulai timbul keraguan atas
kemursyidan mas kiai ini, dan memang para penggede2 Memang mulai mbah yai, abah yai sampai mas yai mursyid
thoriqoh ini sebagian besar dulunya adalah murid ini garam adalah cenderamata pondok beliau-beliau ini,
abahnya… garam “suwuk” ini bisa digunakan untuk apa saja,
mengobati penyakit dhohir maupun bathin, dan masih
Setelah acara ceremonial dimulai dan peresmian atas banyak kegunaan lainnya tinggal niatnya apa bagi yg
dibukanya toko onderdil ini sudah dilakukan tibalah waktu menggunakannya…

13
Adik mas kiai mursyid menawarkan untuk mengantar wali Pemuda yg bernama gohell ini jadi heran setengah mati,
paidi ke terminal tapi wali tidak mau pemuda distro ini (wali paidi) kok bisa tahu kalau sekarang
ibunya lagi sakit dan sudah berhari – hari ini hatinya galau
“ saya jalan kaki saja sambil jalan-jalan menikmati memikirkan penyakit ibunya yg gak sembuh-sembuh,
pemandangan..” ucap wali paidi kepada adik mas kiai hatinya begitu trenyuh dg perhatian wali paidi terhadap
mursyid ibunya, karena selama ini semua orang dikampungnya tidak
ada yg perduli dg keluarganya mereka hanya mencibir tidak
Setelah bersalam salaman wali paidi pamit dan meneruskan pernah memperhatikan keluarganya
berjalan ke arah terminal, dzikir selalu menyertai setiap
langkah wali paidi ini, ketika wali paidi melintasi jalan di Tanpa bisa ditahan pemuda ini terduduk dihadapan wali
pinggir alun-alun ada segerombolan pemuda yg paidi dan menangis tersedu-sedu…….
mengawasi wali paidi, dg tersenyum wali paidi meneruskan ( bersambung )
langkahnya, wali paidi sebenarnya sudah tahu kalau
sebentar lagi dia akan dicegat dan di palak dimintai duwit
oleh mereka, ini yg jadi ganjalan hati wali paidi, karena dia
sudah gak punya uang sama sekali, dia akan malu sekali WALI PAIDI 11
karena tidak bisa memberi kpd orang yg meminta
Anak buah gohell yg berjumlah tujuh orang ini lebih heran
“kasihan mereka kalau sampai tidak mendapatkan uang lagi melihat pemimpin mereka terduduk dan menangis
dariku” bathin wali paidi tersedu-sedu dihadapan wali paidi, tanpa dikomando mereka
mendekati pimpinan mereka dan membuat pagar betis
Wali paidi berusaha menghidar karena malu, dia melingkari wali paidi dan gohell, mereka berdiri melingkar
menyebrang jalan berusaha menghindari mereka tapi menutupi mereka supaya orang – orang tidak tahu kalau
gerombolan pemuda ini mengikutinya dan satu orang maju pimpinan mereka menangis, mereka malu kalau orang-
kedepan mencegat wali paidi orang melihat pimpinan mereka menangis,
masak pimpinan preman kok nangis…(he..he..he..)
“ duwit..serahkan duwitmu..ayo cepat…” ucap pemuda itu
yg rupanya pimpinan gerombolan ini Wali paidi menepuk nepuk pundak gohell, dan menariknya
untuk berdiri lalu berkata :
Wali paidi dengan tersenyum membuka kaca mata hitamnya
dan melihat satu persatu para pemuda gerombolan ini, di “ udah mas, aku sama sampeyan ini masih saudara jadi gak
kaos pimpinan gerombolan ini ada symbol hati yg bersinar usah sungkan…”
yg bertuliskan “SH” ,
mereka yg melihat wali paidi yg begitu tenang jadi keder, Gohell berdiri dan mengusap air matanya, kemudian
dan mereka heran melihat ketenangan dan tampak tidak ada merangkul wali paidi
ketakutan sama sekali diwajah wali paidi
“ makasih…mas…” ucap gohell kpd wali paidi
“ mohon maaf yg sebesar- besarnya aku tidak punya uang
sama sekali, maaf aku membuat kalian kecewa, uangku Mereka lalu bersalaman di ikuti seluruh anak buah gohell
sudah habis kukasihkan kepada orang lain “ ucap wali paidi juga bersalaman kepada wali paidi. Suasana menjadi cair
kepada ketua gerombolan ini kembali,tidak lama kemudian suasana jadi akrab, seakan
wali paidi dan gerombolan gohell ini adalah teman yg sudah
Ketua gerombolan ini hatinya jadi bergetar ketika melihat lama kenal, karena wali paidi ini pintar mengeluarkan joke-
tatapan mata wali paidi yg begitu teduh, hati pemuda ini jadi joke segar yg membuat gohell dan anak buahnya tertawa
damai, dan tanpa disadari mata pemuda ini mulai berkaca- terpingkal-pingkal
kaca, pemuda ini mulai teringat dg dosa-dosanya selama ini,
pemuda ini juga tidak tahu mengapa hatinya begitu trenyuh “ ayo ngopi dulu mas….” Ajak gohell kpd wali paidi
dan teringat dg masa
lalunya teringat dengan pesan- pesan gurunya dahulu “ monggo…..” jawab wali paidi

Kawanan gerombolan ini juga ikut terdiam melihat Mereka berdua dan seluruh anak buah gohell menuju ke
pimpinan mereka diam tak bergerak sama sekali, mereka warung dipinggir jalan, setelah mengambil tempat duduk
jadi heran, biasanya mas gohell (yg nama aslinya sholeh) ini mereka memesan kopi, anak buah gohell menunggu di luar
kalau ada orang dimintai duwit tapi tidak memberi lansung warung
dipukulinya sampai kelenger tapi sekarang tidak bergerak
menghadapi pemuda ini “ mas kalo bisa sampeyan berhenti malak orang, kasihan
gurumu mas…” ucap wali paidi
“ saya tidak bisa memberi apa- apa, ini ada garam kalau
sampeyan mau, katanya ibu sampeyan sekarang sakit…” “ iya mas, saya akan berusaha mencari kerja yg bener,
ucap wali paidi kepada pimpinan gerombolan ini yg ternyata do’akan aja…” sahut gohell
bernama gohell

14
“ jangan sampai perguruan sampeyan Setia Hati ( SH ) itu wali paidi ke terminal, dalam perjalanan gohell menanyakan
menjadi singkatan Perguruan Sakit Hati, gunakan perihal tentang orang –orang sholeh yg di ketahuwali paidi,
kepandaian silatmu itu sebagai senam untuk kesehatan, itu wali paidi menceritakan dg singkat perihal mereka, tentang
yg cocok untuk jaman sekarang ini, beda dg jaman ketika sifat dan kelebihan para orang-orang sholeh tersebut, tidak
orang islam masih punya musuh dulu, jangan belajar silat begitu lama akhirnya mereka sampai keterminal, Gohell
untuk mencari kesaktian atau untuk perisai diri, memanggil salah satu anak buahnya dan membisikkan
karena perisai diri yg lansung dari Allah adalah shodaqoh, sesuatu kepadanya,lalu anak buahnya itu pergi,
belajarlah silat hanya untuk kesehatan, maka kamu tidak
akan mencari musuh atau dicari musuh…” kata wali paidi “ jangan berangkat dulu mas,tunggu sebentar” kata gohell
kpd wali paidi
Sambil nyeruput kopinya wali paidi berkata lagi kepada
gohell Tidak begitu lama anak buah gohell itu datang sambil
menyerahkan sesuatu kpd gohell, lalu gohell mendekati wali
“ kalo belajar silat untuk mencari kesaktian atau kekuatan paidi dan menyerahkan sesuatu tsb kepada wali paidi
jadinya ya seperti ini, sesama saudara seperguruan tawur,
tidak rela melihat perguruan lain unjuk kekuatan, seperti “ ini mas tolong jangan ditolak “ucap gohell kpd wali paidi
kemarin terjadi penyerbuan terhadap konvoi perguruan kera
sakti yg diduga dilakukan oleh perguruan SetiaHati…” Ternyata sesuatu tersebut didalamnya ada uang ribuan yg
sebagian sudah kumal, dan ada 2atau 3 uang lima ribuan,
“ iya mas, memang aku dulu belajar ilmu silat untuk wali paidi terkejut ketika menerima uang daari gohell
mencari kesatian / kekuatan , setelah lulus aku bingung tersebut
gimana cara melihat kalau aku ini sudah kuat, akhirnya aku
mencari gara-gara supaya punya musuh dan keterusan “ jangan kuatir mas, itu bukan uang haram, itu uang
sampai jadi seperti sekarang ini..”ucap gohell sambil sumbangan dari teman-teman , dan saya minta dg sangat
menunduk jangan ditolak“ jelas gohell kpd wali paidi

Setelah ngobrol-ngobrol yg cukup lama gohell ini akhirnya Wali paidi menerima pemberian gohell tersebut, setelah
terbuka hatinya, mengerti tentang apa arti hidup ini, bersalaman wali paidi naik ke atas bus, masih banyak
mengerti manusia itu tinggal menjalankan peran dari Allah, bangku kosong, wali paidi mencari tempat yg enak buat
mengerti akan dirinya berperan sebagai apa dan duduk, akhirnya wali paidi memilih tempat ditengah,setelah
menjalankan sebaik-baiknya peran trsebut, ada yg berperan bus baru berjalan tampak pedagang rokok naik ke atas bus
sebagai ulama, guru, pedagang, petani dll, hanya ketaqwaan menjajakan dagangannya,
kepada Allah yg dinilai dari menjalankan peran tersebut ketika wali paidi hendak memanggilnya sipedagang tersebut
sudah menghampiri wali paidi dan menyerahkan sebungkus
“ trus sampeyan sekarang mau kemana “ Tanya gohell rokok Dji Sam Soe dan berkata
kepada wali paidi
“ ini pemberian dari mas gohell sebagai rasa terimakasih.”
“ mau ke terminal “ jawab wali paidi singkat
Begitu juga dengan pedagang-pedagang yg lain, di dalam
“ hehehe..maksudku tujuan sampeyan dari terminal “ Tanya perjalanan mereka semua mengasihkan satu barang
gohell lagi dagangannya kepada wali paidi atas nama gohell, mulai
penjual minuman sampai penjual kacang, bahkan penjual
“ mau sowan kepada salah satu guruku…” jawab wali paidi bollpoint dua ribu dapat 3 juga menyerahkan bollpointnya
atas nama dan rasa terimakasih gohell kpd wali paidi, ketika
“ kalau begitu mari saya antar “gohell menawari wali paidi wali paidi mau membayar karcis bus, pak kondektur juga
membebaskan wali paidi atas nama gohell juga, wali paidi
“ baiklah, ayo…” ucap wali paidi hanya geleng-geleng kepala

Gohell mendekati pemilik warung dan menanyakan habis “ gendeng, sholeh ini…..” bathin wali paidi tersenyum
berapa semuanya, pemilik warung terdiam merasa heran sambil teringat wajah gohell sekitar dua jam perjalanan,
dengan sikap gohell, karena biasanya gohell ini kalau
makan minum di warungnya tidak pernah bayar, pemilik wali paidi akhirnya sampai disebuah kota yg dulunya adalah
warung tersebut sangat gembira dg perubahan sikap gohell sebuah wilayah kerajaan majapahit, wali paidi turun sambil
ini membawa satu kresek besar yg berisi minuman dan
makanan ringan pemberian dari pedagang-pedagang
“ udah gak usah bayar mas, anggap saja ini sebagai asongan di atas bus, baru melangkah turun dari bus wali
selamatan buat mas, selamatan kalau sampeyan telah paidi lansung dihampiri seorang gila yang berambut gimbal,
terlahir kembali, mudah-mudahan tobat sampeyan ini orang gila tersebut langsung menarik – narik tas kresek wali
sebagai taubatan nasuha..”ucap pemilik warung kepada paidi
gohell
“ di. .paidi…sini minuman dan makanan ini punyaku..”
Setelah mengucapkan terimakasih gohell mengantarkan ucap orang gila tsb, lalu ngeloyor pergi

15
“ iya di, salam aja ke dulur-dulur semua “ ucap kyai
Wali paidi membiarkan saja tas kreseknya direbut, dan dia
hanya terus mengikuti orang gila tsb karena dia penasaran, “ inggih kyai…” jawab wali paidi dg masih menunduk
orang gilaini kok tahu namanya….
Kedua tamu ini heran melihat sikap wali paidi, mereka
WALI PAIDI 12 menunggu begitu lama tapi setelah kyai keluar, wali paidi
kok lansung mohon pamit. Satu diantara dua tamu ini
Terlihat di sudut terminal orang gila ini tertawa-tawa penasaran dan menanyakan hal tersebut kepada kyai
menikmati makanan dan minuman hasil rampasannya, wali
paidi berjalanperlahan mendekati orang gila tsb, dan kira- “ kyai, mas tadi itu menunggu panjenengan dg kami begitu
kira setelah jarak wali paidi dan orang gila itu berjarak lama,tapi setelah kyai datang, mas tadi lansung mohon
10meteran orang gila tsb berkata dg masih makan dan pamit ada apa gerangan kyai.” Tanya tamu
minum
“ hmm…..gimana yah, kamu lansung aja ke orangnya dan
“ gak usah heran di, orang yg dekat dg tuhannya apa yg tanyakan hal itu, dia belum pergi jauh, sekarang dia masih
tidak di ketahui di muka bumi ini, yg diketahui gusti Allah duduk-duduk dipagar jembatan “ jawab kyai
juga diketahui oleh para kekasihnya, apalagi namamu
terkenal di langit sana, namamu seringkali muncul karena Setelah mohon ijin dan keluar sebentar tamu tadi mencari
seringnya kamu usul ke gusti Allah..” wali paidi, dan benar apa yg dikatakan kyai, wali paidi
masih duduk dipinggir jembatan
Dg masih memegang minuman sprite kaleng orang gila tsb
berkata lagi “ assalamu’alaikum…” ucap tamuini kepada wali paidi

“ para malaikat sering berkata,gusti wali paidi usul begini, “ wa alaikum salam…” jawab wali paidi
gusti wali paidi minta begini, hampir semua malaikat
mengenalmu ,karena seringnya kamu minta dan usul ke “ maaf mas, saya penasaran dg sikap sampeyan tadi, kok
gusti Allah…. seharusnya kamu malu di, minta-minta terus lansung mohon pamit ketika baru ketemu kyai…” Tanya
seperti pengemis….hehehe “ tamu dg penasaran

Wali paidi terdiam, seperti ditelanjangi, wali paidi “ hmm, gimana tidak lansung mohon pamit kang, wong
menghampiri orang gila tersebut dan mencium tangannya, disamping kanan kyai ada baginda rosul dan disamping kiri
ketika wali paidi memegang tangannya,wali paidi kaget kyai ada nabiyullah hidir, apa yg mau saya omongkan kalau
karena tangan orang gila ini bagaikan tidak ada tulangnya mereka berdua hadir di samping kanan dan kiri kyai…..”
terasa halus, begitu lembut dan berbau sangat wangi, ketika jawab wali paidi dg mata yg berkaca - kaca
wali paidi mau menanyakan namanya, orang gila ini
mendahului berkata : “oh……..” ganti si tamu jadi heran dan melongo

“ kamu gak usah tahu namaku,udah sana… kamu pergi


sowan ke kyaimu sana, nanti kita bertemu disana, dan kalau
kamu melihat kyaimu sedang ada tamu agung kamu
sebaiknya lansung pamit aja…"

Wali paidi cuma mengangguk terdiam ,setelah WALI PAIDI 13


mengucapkan salam wali paidi pergi dari situ dan berangkat Sehabis tahlil bersama dalam rangka memperingati Haul
untuk sowan ke kyainya. wali paidi melanjutkan perjalanan Gus Dur ke II , wali paidi bersama warga berkumpul bareng
dg naik becak, setelah sampai wali paidi langsung menuju ngopi bersama –sama , mereka saling berkelompok tiga
ke ruangtamu, disana dia disambut salah satu santri kyai yg sampai empat orang membicarakan dan mengenang Gus
selalu standbay melayani tamu – tamu, belum lama duduk, Dur , dan diselingi adu argument mengenai apa rahasia
ada dua tamu yg juga mau sowan ke kyai, mereka berdua dibalik sepak terjang Gus Dur dimasa lalu.
duduk disamping wali paidi, tidak seperti biasanya kyai kali
ini tidak langsung menemui mereka bertiga, wali paidi dan Wali paidi tersenyum – senyum meihat tingkah laku
kedua tamu menunggu sekitar satu jam lebih baru kyai mereka, wali paidi sendiri duduk – duduk bersama empat
keluar wali paidi dan kedua tamu lansung bersalaman dg orang dg satu cangkir kopi besar berada ditengah, mereka
kyai, mereka bertiga mencium tangan kyai dg penuh berlima joinan bersama-sama, indah dan rukun sekali.
ta’dzim, yg sangat berbeda sikap wali paidi terhadap kyai
ini,wali paidi tampak sangat ta’dzim berhadapan dg kyai, Paijo tetangga wali paidi mulai membuka pembicaraan dg
wali paidi hanya bisa menunduk, dan tampak butiran- bertanya kepada wali paidi
butiran air mata mulai membasahi pipi wali paidi,setelah
kyai baru saja duduk, wali paidi maju bersalaman lagi dan “ kang menurut sampeyan gimana gus dur selama jadi
mohon pamit, kyai hanya tersenyum dan merestui wali presiden yg Cuma sebentar itu..? “
paidi,
“ sebelum kita membahas tentang itu semua, alangkah

16
baiknya kita mengulas lagi sejarah sebelum Gus Dur jadi
presiden “ jawab wali paidi “ tidak sampai tiga tahun “ jawab kiai rohimi

“ wah..sipp iki kang, gimana ceritanya…” kata teman – “ tugas yang sangat berat “ ucap gus dur tanpa
teman yg lain memperdulikan lama jabatannya

Dulu ada seorang kiai didaerah blitar namanya kiai rohimi, “ iya ini memang tugas yg sangat berat gus, dan sampeyan
beliau ini ahli istikhoroh, banyak sekali kiai yg sowan akan diturunkan oleh rakyat sampeyan sendiri..” kata kiai
kepada kiai rohimi ini guna menanyakan apa makna isyarah rohimi
yg diterima, dan kiai rohimi ini bisa menafsiri isyarah2 yg
ditanyakan kepadanya, dan semuanya tidak pernah meleset, “ kalau ini memang tugas, biarpun sebentar tidak apa-apa yg
hamper 100 persen mendekati kebenaran. penting bermanfaat,” ucap gus dur

Kehidupan sehari-hari beliau adalah sebagai petani desa yg Gus dur menerima dg lapang dada isyaroh yg diterimanya
sangat sederhana, tiap pagi beliau diantar cucunya pergi dari kiai rohimi, beliau tidak peduli walaupun dalam
kesawah dg naik sepeda onthel, biasanya para tamu yg mau kepimpinanya kelak , beliau di recoki dan akhirnya
sowan kepadanya menunggunya didepan ndalem, diturunkan dg tidak terhormat, gus dur berperinsip biarlah
menunggu beliau pulang, dan didalam rumah yg berdinding orang memusuhinya asal Allah menyayanginya, biarlah
kayu jati itulah kiai rohimi menerima para tamunya, orang menghinanya asal Allah ridlo kepadanya
didalam rumah kiai rohimi ada sebuah kamar khusus yg
disediakan untuk gus dur kalau berkunjung kesitu dan Beberapa bulan kemudian ganti para kiai sepuh yg
menginap. mendapatkan isyaroh – isyaroh dari Allah mengenai Gus
Dur, para kiai tidak mau gegabah dg menafsiri sendiri
Gus dur sebelum jadi presiden telah banyak menerima isyaroh yg diterima oleh mereka, para kiai sepuh sowan ke
isyaroh2, dan menanyakan kepada kiai rohimi apa makna kiai rohimi menanyakan apa arti isyaroh yg mereka terima,
isyaroh2 yg dia terima memang nama kiai rohimi dikalangan para kiai2 NU sangat
dikenal, krn dalam menafsiri isyaroh kiai rohimi ini
“ kang, kiai rohimi ini tingkatannya lebih tinggi daripada jagonya.
gus dur ya.., sampai gus dur sendiri minta tolong untuk
menafsiri isyaroh yg beliau terima“ ucap paijo kepada wali Setelah mendapat arti isyaroh dari kiai rohimi , para kiai
paidi sepuh ini menyampaikannya kepada Gus Dur ,dan gus dur
dg penuh ta’dzim menerima mereka dan mengucapkan
“ tidak mesti begitu, kamu tahu pak ridwan tetangga kita, terimakasih karena memperhatikannya selama ini, walau
yang jadi dosen di sebuah salah satu universitas terkenal itu gus dur sendiri sudah tahu kalau dirinya akan jadi presiden,
..” Tanya wali paidi bahkan gus dur sudah tahu masa kepemimpinannya yg
Cuma sebentar itu sebelum para kiai ini mengetahuinya,
“iya saya tahu kang…” jawab paijo pertemuan ini dicium oleh wartawan, dan ramailah berita
pertemuan dikala itu, dan para kiai sepuh ini dijuluki oleh
“ ketika ban mobilnya bocor, apa pak ridwan menambal ban wartawan sebagai poros langit, disesuaikan dg kelompok yg
mobilnya sendiri..” Tanya wali paidi lagi mengusung Gus Dur jadi presiden yaitu poros tengah, dan
kebetulan pemimpin kelompok kiai sepuh ini adalah kiai
“ tidak kang, pak ridwan jelas gak bisa, ban itu akan faqih langitan tuban, jadi pas lah sebutan bagi mereka yaitu
ditambalkan ke tukang tambal ban” jawab paijo “poros langit”

“ dg seperti itu, apa tingkatan tukang tambal ban itu lebih Dan kita semua tahu gus dur secara mengejutkan benar –
tinggi daripada tingkatan pak ridwan yg dosen itu…” Tanya benar jadi presiden, walaupun gus dur dan para kiai sepuh
wali paidi sekalilagi sama sekali tidak terkejut dg hal itu, karena para kiai sepuh
dan gus dur sudah tahu sebelumnya
“ ya tentu tidak kang, “ jawab paijo mulai mengerti
Awal pemerintahan gus dur baik – baik saja, hubungan gus
“begitulah apa yg terjadi diantara gus dur dan kiai rohimi ini dur dg bu mega tampak mesra, mereka bergantian
tidak bisa jadi acuan siapa lebih tinggi tingkatannya “ jelas mengadakan sarapan pagi bersama, kadang di istana
wali paidi presiden kadang di istana wakil presiden, tapi lama
kelamaan para koruptor dan penggila jabatan mulai kawatir
Wali paidi menyedot rokok dji sam soe nya dan nyeruput dg ketegasan gus dur dalam memimpin Negara ini,
kopi sedikit lalu melanjutkan ceritanya mereka mulai tidak bebas korupsi dan menumpuk – numpuk
kekayaan pribadi karena ketatnya pengawasan gus dur
“sampeyan akan jadi orang nomor satu di Indonesia, tapi dikala itu, mereka mulai mendanai para mahasiswa untuk
hanya sebentar “ ucap kiai rohimi kepada gus dur, menafsiri mendemo gus dur, mengangkat isu-isu yg memojokkan gus
isyaroh yg diterima gus dur dur, mereka para koruptor menunggu momen yg tepat untuk
menjatuhkan gus dur
“ berapa lama kiai…” Tanya gus dur Gus dur memang terkenal dg gaya ngomongnya yg blak –

17
blakan, gus dur berprinsip “ padhakno pengucapmu podho paijo penasaran
karo karepe atimu” , begitulah ketika gus dur dimintai
pendapat oleh wartawan tentang bu mega yg sering diam “ tidak pernah “ jawab wali paidi santai dg menyedot
aja, gus dur dg enteng menjawab rokoknya

“ dia itu bodoh “ Jawaban gus dur itu didengar oleh “ lalu sampeyan dapat cerita dari mana “ Tanya paijo lagi
pramono anung yg ketika itu kalau gak salah masih makin penasaran
menjabat sebagai sekjen PDIP, dan oleh pramono ini
jawaban gus dur itu disampaikan kepada ibu mega, Wali paidi tidak menjawabnya, dia hanya tersenyum dan
ngambeklah bu mega waktu itu, bu mega tidak mau menyeruput selepek kopi lalu ngeloyor pergi
menemui gus dur ketika sarapan pagi bersama di istana
wakil presiden, WALI PAIDI 14
dan inilah kesempatan yg ditunggu oleh para koruptor dan
penggila jabatan, inilah celah yg bisa menurunkan gus dur setelah cerita soal gus dur , wali paidi ngeloyor pergi, dia
dari kursi presiden, bathin mereka berjalan terus tanpa memperdulikan arah dan tujuan,
berjalan terus sambil menikmati rokoknya, sudah berapa
Dan barulah para kiai sepuh dapat isyaroh lagi , kalau gus lama dan seberapa jauh wali paidi berjalan dia sendiri tidak
dur akan dilengserkan dari kursi presiden, para kiai sepuh tahu,
atau kiai poros langit ini sowan lagi kepada kiai rohimi, wali paidi seperti tidak sadar tiba2 saja hatinya dipenuhi
minta pendapat dan minta solusi gimana baiknya dan supaya dzikir dg Allah dan bersama Allah, wali paidi merasakan
gus dur masih bisa jadi presiden, kiai rohimi mengatakan seakan-akan dia tidak berjalan diatas bumi, dia seperti
kepada para kiai terbang,tubuhnya ringan dan hatinya di penuhi kebahagiaan.

“ gus dur akan bisa tetap jadi presiden kalau mau minta wali paidi baru tersadar ketika adzan subuh berkumandang,
maaf kepada ibu mega, walaupun gus dur tidak ada niat dan dilihatnya di depan ada sebuah masjid yg semuanya
merendahkan ibu mega” ucap kiai rohimi, terbuat dari bambu, wali paidi berhenti sebentar, dilihatnya
didalam masjid sudah banyak sekali orang,
biarpun kiai rohimi sdh tahu klo jabatan gus dur cuma ada yg pakai jubah, pakai serban ada juga yg pakai sarung
sebentar, tapi kiai rohimi tetap memberi peluang kpd para dan berkopyah, ada juga yg memakai celana tp tetap juga
kiai, kiai rohimi berkeyakinan bahwa Allah jualah penentu pakai kopyah, yg membuat wali paidi kagum adalah
akhir suatu kisah, isyaroh hanyalah perlambang didalam dan diluar masjid itu tidak ada lampu sama sekali,
tapi masjid dan areal sekiarnya tampak terang benderang,
Para kiai kembali menemui gus dur dan menyampaikan apa tampak cahaya keluar dari para orang 2 yg berada di dalam
yg diperoleh dalam isyarohnya dan juga menyampaikan masjid, cahaya mereka inilah yg menerangi seluruh masjid,
pesan kiai rohimi, tapi gus dur tidak mu melakukannya,
bukan berarti gus dur tidak mau minta maaf krn malu atau tanpa sadar wali paidi memandangi tangannya, apa dia ikut
gengsi, tapi apa yg dialami gus dur kurang lebih persis juga bercahaya, wali paidi kaget ternyata tangannya juga
seperti apa yg dialami oleh sayyidina ali, ketika dalam mengeluarkan cahaya, wali paidi meneruskan
peperangan sayyidina Ali mau membunuh orang kafir yg pandangannya, dan ternyata kakinya dan seluruh badannya
sudah terjatuh diatas tanah, sayyidina ali tiba2 juga bercahaya....
mengurungkan niatnya ketika orang kafir itu meludahinya, setelah sadar bahwa dirinya juga bercahaya, wali paidi
orang kafir itu heran melihat sayyidina ali yg tiba-tiba urung mulai berani memasuki masjid dan ikut sholat berjamaah,
membunuhnya dan orang kafir ini menanyakan hal tersebut wali paidi sholat di barisan paling belakang krn hanya di
, sayyidina ali menjawab, barisan ini ada tempat yg kosong sedang tempat yg lain
sudah penuh, wali paidi melihat disela - sela tubuh para
” pertama aku berniat membunuhmu karena Allah, tapi jamaah yg bercahaya seorang imam yg cahayanya sangat
ketika kamu meludahiku, terbesit perasaan marah terang, sehingga wali paidi tidak bisa melihat wajahnya,
kepadamu, maka aku urungkan niat membunuhmu krn ada tubuhnya dikelilingi cahaya yg sangat terang, wali paidi
niat selain Allah dihatiku…” baru sekali ini merasakan sholat yg begitu indah dan sangat
syahdu, suara imam yg begitu merdu, dan wali paidi seakan-
Gus Dur tidak mau minta maaf kalau niatnya karena ingin akan diajak berjalan mengelilingi rahasia2 ayat - ayat Allah
mempertahankan jabatan, gus dur tidak gila jabatan,dan gus yg dibaca oleh sang imam sholat.
dur memang sudah tahu kalau masa kepemimpinannya
Cuma sebentar, dan kita semua tahu gus dur akhirnya setelah mengucapkan salam dan selesei sholat wali paidi
berhasil diturunkan dari kursi kepresidenan karena kasus yg baru tersadar ternyata disampingnya ini ada orang yg sangat
dibuat2 yaitu kasus buloggate. dikenalnya, mbah parmin seorang kusir bendi
dikampungnya, ternyata mbah parmin ini tubuhnya juga
Paijo dan kawan-kawannya terdiam mendengar cerita wali bercahaya, sebelum wali paidi hilang dari rasa kagetnya ,
paidi ini,mereka merasa baru mendengar cerita gus dur mbah parmin sudah berkata kepadanya
dengan kiai rohimi, mereka sangat penasaran
" paidi...tolong kalo nanti dirumah jangan bilang siapa-siapa
“ apakah kang paidi pernah bertemu dg kiai rohimi.” Tanya tentang masalah ini"

18
pertemuannya dg para wali juga baginda nabi barusan,
"baik mbah.."jawab wali paidi meneruskan dzikirnya walau paidi tidak dapat begitu jelas melihat wajah
rosulullah, krn sangat terangnya nur cahaya tg terpancar dari
sehabis dzikir baru wali paidi mulai ngobrol lagi dg mbah tubuh rosulullah...
parmin wali paidi masih ingat perkataan rosulullah ketika acara
bersalam- salaman tadi,bahwa bala'' atau adzab Allah akan
"mbah siapa yg ngimami sholat subuh ini" tanya wali paidi diturun, para wali disuruh oleh baginda Nabi untuk bersiap-
siap menerimanya sesuai dg tingkatannya.....
"beliau baginda Nabi Muhammad" jawab mbah parmin
ketika bala' atau adzab turun yg menanggung pertama kali
"dan dibarisan depan itu adalah wali2 qutb, dan dibarisan adalah para wali2 Allah sesuai dg tingkatannya, semakin
berikutnya wali2 yg derajatnya dibawah wali qutb, mereka tinggi derajadnya semakin besar pula adzab yg
berbaris sesuai tingkatannya, baik yg sudah meninggal ditanggungnya, para wali ini melakukan hal tersebut supaya
maupun yg masih hidup, semuanya hadir disini,"mbah ketika adzab itu sampai kepada umat manusia lainnya
parmin meneruskan penjelasannya tinggal sedikit dan ringan, masya Allah betapa besar rasa
cinta mereka kepada kita semua, kadang bala' atau adzab
wali paidi tersenyum dan mbah parmin juga tersenyum Allah itu tidak sampai menimpa umat manusia karena sudah
karena mereka berdua sadar kalau berada dibarisan yg habis ditanggung para wali, kalau bala' atau adzab Allah itu
paling belakang, tidak lama kemudian acara dilanjutkan dg begitu besar dan luas maka
bersalam-salaman, sambil membaca sholawat, wali paidi adzab itu baru menimpa manusia, dan bala' atau adzab yg
bertemu guru mursyidnya dan wali2 yg selama ini cuma paling ringan yg diterima oleh umat manusia adalah "ndas
mendengar tentang ceritanya saja, wali paidi begitu bahagia ngelu gak ngerti sebabe" kepala pusing tidak tahu
karena bisa bersalaman dg para wali2 y selama ini sangat penyebabnya disertai dg perasaan sedih dan galau yg tidak
dicintainya dan dihormatinya, setelah acara bersalaman tahu penyebabnya juga... tanpa terasa wali paidi sudah
selesei, para wali pergi sendiri-sendiri dan tiba2 hilang sampai dijalan raya dan dilihatnya ada sebuah truck yg
entah kemana , tinggal wali paidi dan mbah parmin aja yg melintas, wali paidi menyetop dan minta tunutan.....
berada didalam masjid, setelah semua sudah pergi, baru wali
paidi dan mbah parmin keluar dari masjid WALI PAIDI 15

"dimanakah ini mbah..."tanya wali paidi kepada mbah Setelah dari pertemuan di gunung pring magelang jawa
parmin tengah, walipaidi jatuh sakit, karena perjalanan yg ditempuh
wali paidi tidak semestinya, wali paidi pindah dari truck
"di gunung pring magelang jawa tengah "jawab mbah satu ke truck lainnya, kadang kehujanan kadang kepanasan,
parmin dan tubuh wali paidi tidak kuat menerima semua itu dan
jatuh sakit. Wali paidi terbaring tak berdaya dipembaringan,
wali paidi menoleh kebelakang , ternyata masjid itu sudah badannya panas, matanya terlihat semakin cekung karena
hilang kurang tidur, tapi senyumnya masih tetap sama, cerah dan
menyenangkan seperti orang tidak sakit, para tetangga satu
"udah di, aku pergi dulu yah, assalamuálaikum... "kata mbah persatu menjenguk wali paidi, ada yg membawa buah2an
parmin dan bersalaman dg wali paidi dan ada yg memberi uang, sebagian para tetangga
berinisiatif mengantarkan wali paidi untuk berobat di
mbah parmin berjalan disela-sela pepohonan dan lama-lama rumahsakit terdekat , tapi wali paidi menolaknya
kelamaan hilang
“terima kasih, biarlah , 2 atau 3 hari akan sembuh sendiri “
"mbah...mbah..tunggu sebentar."wali paidi memanggil jawab walipaidi
mbah parmin tapi mbah parmin sudah hilang ditelan
keheningan hutan belantara... Para tetangga sangat sayang kepada wali paidi ini, bukan
karena wali paidi ini wali ( karena para tetangga tidak tahu
"wadoh mbah...aku sebenarnya mau pinjem duwit buat kalau paidi ini seorang wali ) dan bukan juga karena wali
sangu pulang .."wali paidi berkata sendiri paidi ini orang kaya tapi karena wali paidi ini orang yg
dermawan, suka menolong dan sopan terhadap yg tua dan
"terpaksa ngandol truck lagi ini.....wah..wah..." wali paidi dg sayang terhadap yg muda
tersenyum melangkah pergi juga.....
Ketika memasuki hari ketiga , tubuh wali paidi demam
"selama ada rokok dan kopi gak masalah...syukur tinggi , sehabis sholat isya yg dilakukan dg terbaring,
alhamdulillah "ucap wali paidi dg mengeluarkan rokok dari tubuh wali paidi tdk kuat menahan, dan wali paidi tidak
selipan kopyahnya lalu menyalakannya ....dan meneruskan sadar ( pingsan ) , dia baru tersadar ketika merasakan ada
perjalanannya orang yg menyeka tubuhnya dg handuk dingin, orang ini
sangat ganteng dan bersih,seorang pemuda yg sangat
wali paidi tidak berani mencoba ilmu melipat bumi yg tampan
dimilikinya, karena wali paidi takut kesasar-kesasar seperti
waktu itu wali paidi berjalan sambil mengenang kembali “ siapakah anda “ tanya wali paidi

19
nabi khidir memanggilnya dg sebutan paidi , nama yg
“ saya adalah amalan sholawat yg biasa sampeyan baca, berasal dari kata faedah, nabi khidir berharap wali paidi ini
saya akan menjaga sampeyan sampai sembuh“ucap pemuda menjadi orang yg berfaedah, karena sebaik2 manusia adalah
ini orang yg bermanfaat buat sesamanya dan itu akhirnya
terbukti
Wali paidi kaget juga mendengar penuturan pemuda ini,
Wali paidi mendengar perkataan nabi ini hanya bisa
“ apakah aku sudah mati “ tanya wali paidi menangis, tidak bisa berkata kata, dia hanya bisam enangis
dan menangis lagi. Setelah nabi keluar, datanglah nabi
Dg tersenyum pemuda ini menjawab “ belum “ khidir, beliau nabi khidir banyak menurunkan ilmu2 hikmah
yg luar biasa kepada wali paidi, walaupun pertemuan wali
Wali paidi tertegun dan terdiam, tidak lama kemudian ada paidi dg nabi khidir ini begitu singkat tapi ilmu yg didapat
yg mengetuk pintu kamar wali paidi wali paidi sama dg ilmu orang yg belajar selama 100 tahun.

“ assalamu’alaikum...” ucap tamu tsb Berikutnya datang silih berganti wali2 yg dikenal wali paidi,
dan menjelang shubuh datanglah mas kiai mursyid guru dari
“ wa alaikum salam ..” jawab wali paidi dan pemuda ini wali paidi, ketika mas kiai mursyid datang, tubuh wali paidi
berbarengan sudah segar dan sehat, mas kiai mursyid datang dg
membawa kopi dan rokok, setelah sholat shubuh berjamaah
Pemuda ini membungkukkan badannya dan berbisik kepada dg mas kiai mursyid , mereka melanjutkan dg acara ngopi
wali paidi dan ngerokok bareng, wali paidi sekali lagi dapat wejangan2
dari mas kiai mursyid,
“ kang, tamu yg datang ini adalah malaikat “ bisik pemuda mas kiai mursyid sedikit membuka rahasia arsy, membuka
jalan yg akan dihadapi wali paidi kelak, dan setelah sholat
“ apakah malaikat izrail “ tanya wali paidi dhuha mas kiai mursyid pulang,

“ hehehe, bukan tapi malaikat rohmat “ jawab pemuda Memang para wali2 Allah itu ketika sakit banyak
mendapatkan ilmu2 hikmah yg luar biasa, kita melihat
“ kalau begitu bukakan pintu kamarnya mad, gak pa2 kan mereka dg pandangan kasihan karena sakit yg di deritanya,
kalau kamu aku panggil somad “ ujar wali paidi tapi dibalik itu semua para wali2 Allah sangat berbahagia
ketika dirinya sakit.
“ iya gak pa2 kang “ jawab somad dg membuka pintu kamar
WALI PAIDI 16
Tampaklah yg masuk seorang pemuda yg juga tampan dg
membawa baskom wali paidi duduk dg tenang, diambilnya secangkir kopi yg
ada disampingnya, dg perlahan dia melanjutkan menghisap
“ siapakah anda “ tanya wali paidi rokok mastna wastulasta warruba ( 234 dji sam soe ) nya,
angin semilir menerpa wajahnya, wali paidi sedang berada
“ saya malaikat rohmat “ jawabnya diatas menara masjid kudus, masjidnya sunan kudus setelah
rokoknya habis, wali paidi membasahi mulutnya lagi dg
“ kopikah yg kau bawa di baskom itu“tanya wali paidi kopi seperti orang berkumur, wali paidi mulai tawasulan,
ketika fatihah pertama dibaca, angin dg sangat perlahan
“ hahaha...kang..kang “ somad tertawa mendengar mulai berhenti, wali paidi mulai membaca wirid2 khusus
pertanyaan wali paidi amalan thoriqoh yg dianutnya, suasana jd hening seakan
bumi dan seluruh hawanya berhenti....
Malaikat rohmat lalu meletakkan baskom di meja sebelah
tempat tidur wali paidi sifat diri wali paidi mulai hilang berganti sifat mulia guru
mursyidnya dan dg perlahan sifat gurunya jg mulai hilang
lalu menjawab “ bukan kang, tapi air dari telaga kausar guna berganti sifat ilahiyyah, disini wali paidi merasakan
diminum dan buat wudlu” ketenangan yg begitu luar biasa, seakan wali paidi berada
didalam lautan yg begtu luas. sirr wali paidi keluar dr tubuh
Lalu malaikat yg berwujud pemuda tampan ini pamit, dan wali paidi, melayang - layang ke angkasa, wali paidi bisa
sekitar 5menit kemudian datang tamu lagi, melihat tubuhnya yg sedang duduk ditas menara, sirr wali
paidi terus melayang mengitari kota kudus, dan mulai
ternyata baginda nabi muhammad yg datang, kamar wali terdengarlah sebuah tangisan yg begitu menyayat hati, sirr
paidi lansung harum semerbak, wali paidi berusaha bangkit, wali paidi mengikuti dari mana asal suara itu, sirr wali paidi
tapi nabi menyuruhnya tetap berbaring turun mendekati keranjang sampah, ternyata dari situlah
suara tangisan itu, sirr wali paidi semakin mendekat,
“ ali firdaus, bergembiralah...karena derajadmu sudah dilihatnya yg menangis itu adalah sebuah kulit semangka
dinaikkan oleh Allah “ ucap nabi kepada wali paidi
" mengapa kamu menangis..." tanya sirr wali paidi
Nama wali paidi ini memang sebenarnya ali firdaus, tapi

20
" aku sedih, ketika aku tumbuh besar dan terasa manis aku " huekkkkk Juh..juh.." sitamu mengeluarkan semua
diambil oleh petani dan ijualnya, aku begitu senang bisa ludahnya, wajah wali paidi jibrat ludah semua,
membahagiakan pr petani, tapi ketika mau dimakan aku
ditinggalkan dan dibuang, hanya isinya yg dimakan....aku wali paidi mulai menangis, dg perlahan wali paidi
merasa tidak ada manfaatnya....." jawab kulit semangka dan mengusap lagi wajahnya, lalu dg lembut wali paidi bertanya
menangis lagi kepada sitamu " siapakah tuan...?"

" jangan bersedih aku akan kembali lagi kesini..." kata sirr si tamu dg tersenyum menjawab :
wali paidi
" aku adalah malaikat yg disuruh mengujimu, karena orang2
dengan secepat kilat sirr wali paidi kembali ke tubuhnya, banyak yg memuji kalau kamu adalah orang yg sabar,
sehabis mengambil rokoknya wali paidi turun dr menara dan makanya Allah menyuruhku untuk membuktikan apakah
pergi ke tempat kulit semangka yg dilihatnya tadi wali paidi benar pujian orang terhadapmu, dan ternyata benar, kau
masih ingat betul, bahwa keranjang sampah itu berada memang orang yg sabar " jawab orang itu lalu ngeloyor
dihalaman sebuah masjid yg berada di tengah kota kudus, pergi
setelah sampai wali paidi lansung menuju keranjang sampah
itu, dan mulai mengais2 sampah, orang2 yg lagi tadarusan wali paidi hanya tertegun, dan tidak begitu lama datang lagi
didalam masjid heran melihat tingkah wali paidi dan wali orang yg sangat perlente, wajahnya ganteng, gagah dan
paidi tersenyum dg sumringah ketika ia menemukan kulit memakai stelan jas dan berdasi, sungguh gagah dan ganteng
semangka yg dicarinya dan begitu lahapnya wali paidi sekali setelah turun dari mobil mewahnya, sitamu mendekati
memakannya, orang2 yg melihat wali paidi menjadi wali paidi dan dg tersenyum si tamu ini duduk didekat wali
maklum, paidi

" oh ternyata orang gila tho ...." bathin mereka dan " mas maaf mengganggu sebentar, bisa minta duwitnya mas,
melanjutkan kembali tadarusannya. atm saya tadi hilang, buat beli bensin mas, .." kata si tamu

dg masih mengunyah kulit semangka, wali paidi pergi wali paidi memandang sitamu dg heran" minta berapa "
meninggalkan masjid. tanya wali paidi

" mungkin beginilah yg dialami oleh imam al ghozali yg " sedikit mas, 1 juta saja " jawab sitamu
pada waktu itu terkenal dg tirakatnya dg doyan memakan
kulit semangka yg dicarinya di keranjang2 sampah" bathin " wah kalo segitu gak punya aku.." jawab wali paidi
wali paidi....
" ya berapa saja, pokoknya ada " pinta si tamu

WALI PAIDI 17 wali paidi agak ragu, tapi dia membuang jauh2 perasaan itu,
bagaimanapun dia harus menolong orang yg butuh
malam ini hati wali paidi sedang galau entah kenapa, pertolongan, gak peduli siapapun itu. wali paidi
mengapa tiba2 saja perasaan galau menghinggapi hati wali menurunkan kopyahnya dan mengambil uang dari selipan
paidi dan kepalanya tiba- tiba saja pusing kopyahnya, tanpa dihitung dia menyerahkan semuanya.dg
tersenyum sumringah si tamu menerima uang
" hmmm....pasti ini ada yg ngerasani ( gosipin ) aku.." pemberian wali paidi

wali paidi menselonjorkan kakinya lalu menyandarkan " terima kasih, ternyata benar pujian orang2 terhadapmu,
tubuhnya ditiang langgar miliknya, ketika wali paidi mau kamu adalah orang yg dermawan.." kata sitamu
beranjak dari duduknya, datanglah seorang tamu yg lansung
nyelong masuk dan mendekati wali paidi,ketika si tamu " siapakah tuan " tanya wali paidi
sudah dekat dg wali paidi, tiba2 saja
" aku adalah malaikat yg disuruh mengujimu " jawab sitamu
" huekk juh.." sitamu dg semangat meludahi wali paidi, wali lalu ngeloyor pergi seperti tamu yg pertama
paidi kaget bukan kepalang
wali paidi menunduk, dia sadar sekarang, mengapa hatinya
" siapa sitamu ini, kok tiba2 saja meludahi aku " bathin wali jadi galau dan kepalanya jadi pusing, ternyata banyak orang
paidi yg ngerasani dg memuji-muji dirinya, dia tahu bahwa
Allahlah yg pantas dipuji, Allahlah yg maha penyabar,
" huek..huek..juh..." sitamu meludah lagi, kali ini mengenai Allahlah yg maha dermawan, Allah cemburu dan mengutus
mata wali paidi, malaikat mengujiku karena banyak yg memuji aku sebagai
orang yg sabar dan orang yg dermawan
wali paidi diam saja, dengan ujung bajunya dia mengusap
ludah yg mengenai wajahnya dg bekacak pinggang sitamu " assalamu'alaikum..." wali paidi tersadar dari tafakkurnya,
ini mengangkat wajahnya lalu menunduk lagi dan setelah mendengar suara orang yg mengucapkan salam
kepadanya

21
beberapa langkah Nabi Khidir menoleh dan berkata lagi
" wa alaikum salam " jawab wali paidi berdiri
" oh ya, setiap ada orang yg memuji2mu, kamu jg akan
di depan wali paidi wanita yg sangat cantik, memakai celana merasakan sakit seperti itu...."
ketat dg atasan baju longgar lengan panjang putih, dan
memakai kerudung ala kadarnya, tampak rambutnya yg wali paidi terdiam, dia menyeruput kopinya lagi,dan
berkilau kemerahan mengambil satu batang rokok dan menyalakannya. enak2
merokok lewatlah Nabi Ilyas disamping wali paidi yg
" kenalkan nama saya Mulan Jameela.." ucap wanita ini dg menyamar sebagai penjual gorengan
genit sambil menyodorkan tangannya
" memang enak jadi wali...hehehe..." kata Nabi Ilyas
wali paidi terdiam dan membathin" ujian apalagi ini, di uji setengah berlari menyusul Nabi Khidir....
apa lagi diriku ini ..."
" kring...kring......kring...."
Wali paidi pertama diberitahu oleh nabiyullah Khidirkalau
dia adalah wali pengganti, mengalami kekagetan yg wali paidi melihat hapenya, terlihat sebuah nama yg wali
lumayan menggoncangkandirinya paidi sangat mengenal dan menghormatinya, wali paidi
mengangkat hapenya
sejak pengangkatan itu dirinya sering sakit, setiapbulan
minim 2 kali wali paidi sakit, kadang tiba2 kepalanya " bro....ayo ngopi....." suara terdengar dr seberang
pusing dan tubuhnyagreges, ros2 tulangnya serasa mau
copot, dan setiap diobati penyakit itu tetapsaja menghampiri " siap...bro..." jawab wali paidi
dirinya, seakan obat2an tdkmempan melawan penyakitnya
wali paidi bergegas ganti pakaian, sarung wadimor dan baju
akibatnya wali paidi sering tidak hadir diacara -acara yg ditanggalkannya, dia ganti memakai celana yg bawahnya
biasa ia hadiri, seperti ngopi bareng, remian, maleman, mengecil yg dia tdk tahu celana apa ini namanya, kaos
melek an,sampai bolo - bolo meledeknya, seperti orang kere oblong ketat warna hitam dan rambut gaya kim jong il yg lg
yg manja hehehe ngetrend saat ini, yg kanan kiri dipotong tipis tp atasnya
dibiarkan lebat, wali paidi baru kemarin potong rambut
wali paidi jg gak ngerti dg keadaan tubuhnya ygtidak seperti model begini di tukang potong rambut madura
biasanya ini, sampai akhirnya Nabi Khidir menemuinya
dirinyalagi, Nabi Khidir datang dg bentuk seperti salesman, wali paidi bergaya seperti ini demi menghormati teman yg
sales produk air mineral. Nabi Khidir menjelaskan kepada mengajaknya ngopi ini, wali paidi ini sampai sekarang
wali paidi masih heran dg temannya yg satu ini, penampilannya " mas
bro banget " padahal kalau tahu dan lama bergaul dgnya,
" setiap wali menanggung bala' atau menjaditameng setiap temannya ini luas dan dalam laksana samudera
bala' yg diturunkan oleh Allah kpd umatnya..."setelah
menaruh barang dagangannya, Nabi Khidirmenjelaskan lagi wali paidi berangkat, padahal dia belum tahu temannya ini
ngopi dimana, yg penting dia berangkat dg niatan
" bala' yg turun ditanggung oleh para walisesuai tingkatan nyambung seduluran.
masing2 wali, semakin tinggi derajat wali semakin berat
juga bala' yg ditanggungnya, dulu alm Habib Abu Bakar as tdk lama kemudian hapenya berbunyi, ada sms masuk
Segaf ketika meninggal perutnya ketahuan bolong karena
menanggung bala' umat yg dinaunginya, beliau adalah qutb, " aku tunggu di broJan coffee....." bunyi sms
pemuka dan sultan para wali, sedang tanggungan bala' yg
paling ringan adalah sakit kepala, awak greges seperti yg " oke meluncur bro..." balas wali paidi dlm smsnya
kamu alami itu...."
sekitar satu jam an wali paidi sudah sampai di warung yg
wali paidi manggut - manggut, dia jadi mengertikalau dia dimaksud, caffe yg bergaya modern dan gaul, wali paidi
adalah wali pemula, wali pengganti ( wali badal ) seperti masuk kedalam, dilihatnya temannya ini sudah ada didalam
pemaincadangan dalam sepakbola, bersama kawan2nya

" matur suwun, maklum wali anyar2an jadinyamanja..." " hai....sini bro..." ucap temannya mempersilahkan duduk
ucap wali paidi
wali paidi mengangkat tangannya ( say hello ) kemudian
Nabi Khidir berkata lagi duduk, tidak lama kemudian datang seorang perempuan
menyodorkan menu kpd wali paidi
" bersikaplah biasa seperti orang yg tidak sakit, mereka para
wali jg mengalaminya, tapi mereka " pesan apa bro..." ucap wali paidi kepada temannya
menyembunyikannya...."
" terserah bro..." kata temannya
Nabi Khidir berdiri lalu beranjak pergi, baru berjalan

22
wali paidi mengambil menu dan membukanya, wali paidi pasarannya ,kalau ada orang datang di hari rabu pahing, di
mulai kebingungan dg gambar menu yg dilihatnya, gambar waktu / jam sekian maka permasalahnya ini, melihat hari,
makanan dan nama yg aneh2 terpampang didepan wali pasaran dan jam itu sebagai petunjuk awal beliau.
paidi, wali paidi bingung karena selama ini wali paidi kalau
ke warung tahunya hanya rawon dan nasi pecel, wali paidi Yang menarik dan membuat wali paidi tertawa ngakak
mencoba melihat menu minuman, wali paidi tambah adalah gayanya yg ceplas ceplos tanpa tedeng aling2, wali
bingung karena gambar kopi hitam yg dicarinya tdk ada, yg paidi teringat diwaktu wali paidi sowan kepada beliau kala
ada hanya minuman warna warni dan aneh2, ada kopi tapi itu, Sewaktu wali paidi duduk dan ngobrol santai dg beliau
sdh dimodifikasi sedemikian rupa datanglah seorang santri thoriqoh sowan kepada beliau,
perasaan wali paidi jd gak enak melihat kedatangan santri
" ini aja bro.." wali paidi menunjuk gambar minuman yg ini, karena wali paidi yakin kalau sesepuh akan
menurutnya menarik menghabisinya dg komentarnya yg ceplas-ceplos , dan
gurauannya yg menyerempet bahaya
" gak makan..." ucap temannya
" ada apa.." tanya sesepuh
" gak bro..." ucap wali paidi
" begini mbah saya ini minta petunjuk, bagaimana cara
" disini makanannya jg ada nasinya lho..." goda temannya menjadi salik ( pelaku thoriqoh ) yg baik, sehingga cepat
tahu kalau wali paidi bingung mencapai jalan menuju Allah dan makrifat kpdNya...." kata
santri
" gak bro udah kenyang..." kata wali paidi
" thoriqoh itu kacangan..." ledek sesepuh
wali paidi sendiri tidak tahu mengapa dirinya merasa gak
selera dan merasa kenyang setelah melihat gambar makanan Wali paidi yg mendengar itu lansung tertawa ngakak, lalu
dimenu. setelah makanan datang, mulailah wali paidi sesepuh melanjutkan perkataannya
ngobrol-ngobrol, asap rokok mulai mengepul diantara
mereka, mild, sam soe, marlboro berserakan diatas meja " orang thoriqoh itu orang yg tidak tahu, sehingga butuh
suasana di caffe sangat ramai, disebelah meja wali paidi ada jalan sebagai petunjuk..."
sekelompok muda mudi yg sangat ramai, tertawa dan
bersenda gurau dg hebatnya Santri thoriqoh ini kebingungan mendengar jawaban
sesepuh ini, sesepuh memandang santri thoriqoh ini dg
" biarkan saja mereka bro, mereka itu masih mimpi, nanti tatapan tajam dan sesepuh berkata lagi dg pedasnya
kalau mereka bangun mereka akan menangis- nangis...."
ucap temannya kpd wali paidi " opo matamu picek, gusti Allah itu lebih dekat dari urat
nadimu, sudah dekat sekali kepadamu, trus mengapa kamu
wali paidi kaget, tiba2 wali paidi seakan-akan melihat malah ngalor ngidul menyusuri jalan, berjalan kesana
mereka yg sedang bersenda gurau itu sudah mati berada kemari mencari Allah, ya tambah jauh jadinya...."
dalam kuburnya dan menangis menjerit-jerit karena siksa
" maka dari itu saya minta petunjuk pada simbah, supaya
" ya Allah...ya Allah...astaghfirullah...." ucap wali paidi dg hati saya bisa hudur ilallah..." kata santri dg agak takut
kaget dan spontan
wali paidi berdiri lalu duduk, berdiri lagi lalu duduk lagi " trus kalau kamu bisa hudur kpd Allah, bisa menghadap
Allah, kamu mau bilang apa kepada Allah, mau sambat....
" ya Allah...bro...bro...gimana dg diriku bro...gimana dg pingin sugih...pingin tamumu banyak...." kata sesepuh
diriku bro..." ucap wali paidi dg menunduk
Santri ini hanya garuk-garuk kepala semakin kebingungan,
wali paidi merasa dirinya selama hidup didunia ini bagaikan wali paidi mulai tadi hanya bisa tertawa melihat itu semua
orang yg tidur dan bermimpi, dia sering melupakan Allah
dan hanya mengejar kenikmatan dunia, kelak kalau dirinya " lihatlah dia..." kata sesepuh kepada santri sambil
mati dia baru sadar, seakan bangun dari tidurnya menunjuk wali paidi

" astaghfirullah.....astaghfirullah....." hanya itu yg keluar dr " dia itu orang thoriqoh seperti kamu, diangkat jadi wali
mulut wali paidi dg lirih. bukan karena thoriqohnya, tapi karena mengganti gurunya
yg sudah mati, wali apa itu, wali kacangan, ecek - ecek, gak
Wali paidi berdoa disamping makam seorang sesepuh yg bahaya blas..."
bisa juga disebut sebagai kiai tapi lebih ketara seperti
seorang kejawen, ngomongnya ceplas ceplos tanpa tendeng Wali paidi tertawa terpingkal-pingkal mendengar ledekan
aling-aling, orang banyak menggapnya kejawen karena sesepuh kepadanya dan dg masih tertawa wali paidi berkata
setiap ada orang yg mengeluhkan masalahnya pada beliau mencoba membalas kepada sesepuh
selalu dijawab dg ajaran2 jawa, bahkan sesepuh ini pernah
bilang kepada wali paidi kalau dia tahu setiap permasalah " lumayan mbah daripada sampeyan dari dulu jd kiai sampai
setiap orang yg datang kpdnya dg hanya melihat hari dan tuapun gak jadi wali..."

23
paham mengapa kiai sepuh tidak mau dioperasi, karena
memang itulah bala' berupa penyakit yg harus ditanggung
Sesepuh ganti yg tertawa mendengar sindiran wali paidi oleh kiai sepuh, setiap wali adalah payung bagi santri dan
orang2 yg berada diwilayah kewaliannya, ketika turun bala'
" aku ora doyan, seumpama disuruh milih, mendingan aku wali sebagai payung yg pertama kali menanggungnya,
jadi kiai seperti ini daripada jadi wali kacangan kayak kamu, begitu jg dg kiai sepuh ini, beliau menanggung bala' tersebut
isone mung ganteni gurune hehehehe..." balas sesepuh sudah 3 tahun lebih. dan kiai sepuh menerima semua itu dg
ikhlas karena itu sudah kewajiban dan tanggung jawabnya,
" kan tetap aja wali..." kata wali paidi sambil menari-nari maka tidaklah heran kalau kiai sepuh tidak mau dioperasi
dihadapan sesepuh
Wali paidi dan beberapa wali yg lain bermunajat kepada
Santri yang melihat kelakuan sesepuh dan wali paidi ini jadi Allah, dg harapan supaya Allah menurunkan ilham dg
gak karuan perasaannya, bingung bercampur pingin tertawa mengijinkan kiai sepuh untuk melakukan operasi. Dan
Alhamdulillah Allah menurunkan ilham berupa
" tugas para wali kan menjaga masyarakat, membimbing diperbolehkannya kiai sepuh melakukan operasi, besoknya
masyarakat, gampangannya melayani masyarakat, jadi kiai sepuh mengabarkan kepada keluarganya kalau beliau
kamu ini pelayanku dan aku ini juraganmu.." kata sesepuh bersedia beroperasi.
ganti menari-nari dihadapan wali paidi
Semoga kia sepuh segera sembuh dan dipanjangkan
" hahahahaha....." wali paidi tertawa umurnya, dan selalu dalam naungan Allah.....Amin.
Lalu wali paidi dan beberapa wali yg lain pamit pergi.....
Wali paidi tersenyum sendiri kalau mengingat peristiwa itu,
sambil melihat pusara makamnya, Berminggu - minggu sudah wali Paidi pergi entah kemana,
ada yg mengatakan beliau pergi umroh, ada yg bilang beliau
wali paidi berkata dihatinya " bisa jadi beliau ini wali yg sedang " bertapa " nirakati bangsa dan negara supaya
derajadnya tinggi sehingga aku tidak mengetahui mempunyai wakil rakyat dan pemimpin yg baik, ada juga yg
kewaliannya atau Allah punya pasukan khusus yg terdiri meyakini kalau beliau sekarang pergi bersama seorang yg
bukan dari kalangan wali, tapi kedudukannya diatas para misterius yg konon adalah Nabi Khidir
wali....ah...memang betul apa kata sesepuh aku ini memang
kacangan....." Wali paidi ketika mau pergi hanya mengatakan dg bercanda
kalau beliau mau pergi ke barat mencari kitab suci,
Wali paidi tertunduk haru setelah mendengar kabar kalau kemanakah sebenarnya wali paidi pergi
kiai sepuh sakit dan harus opname dirumah sakit, dokter
memutuskan kiai sepuh harus operasi tapi kiai sepuh tidak Sebenarnya wali paidi sedang melakukan perjalanan dg
mau dioperasi sosok yg misterius yg konon adalah Nabi Khidir, wali paidi
bertemu sosok yg misterius ini dg tidak sengaja, waktu itu
Wali paidi meminta ijin kepada Allah supaya jasadnya wali paidi hendak pergi kepasar membeli ikan lele
menjadi dua, dan Allah mengabulkan permintaannya, kesukaannya, di tengah jalan dia melihat seorang yg
jasadnya yg dhohir berada dirumah sedang jasadnya yg seumuran dgnya duduk di pagar tembok ditepi jalan, ketika
ghoib berada dirumas sakit mendampingi kiai sepuh wali paidi berjalan didepannya sosok ini melemparkan
kerikil kpd wali paidi, dg agak kaget wali paidi menatap
Ketika wali paidi sudah berada dirumah sakit, beliau sosok misterius tsb, setelah berpandangan sejenak sosok tsb
lansung menuju kamar kiai sepuh dirawat, tampak disitu lalu turun dan melangkah pergi
sudah berkumpul beberapa wali yg kesemuanya hadir dg
jasadnya yg ghoib sama seperti wali paidi. Yg membuat wali paidi kaget dan berjalan mengikuti sosok
tersebut adalah dg adanya " lumut " tipis kehijauan di pagar
Wali paidi mengucapkan salam dan mencium tangan kiai sehabis diduduki sosok misterius tsb, wali paidi melihat
sepuh, lalu menyalami satu persatu wali yg hadir disitu, tanah dan kerikil yg bersentuhan dg kaki sosok ini jg
menjadi kehijauan, rumput yg kering menjadi segar
" nak, barusan saja nabi khidir pergi, beliau tadi disini sejak karenanya
pagi..." ucap kiai sepuh kepada wali paidi
Merasa di ikuti, sosok yg dipercaya sebagai nabi khidir ini
" alhamdulillah kiai..." jawab wali paidi berhenti dan menoleh kpd wali paidi
" Kamu kepingin tahu semua ini mengapa bisa terjadi "
Didalam kamar itu ada ibu nyai, putra putri kiai sepuh dan
beberapa kerabat, mereka tidak dapat melihat kehadiran Sebelum wali paidi menjawab sosok misterius itu berkata
wali paidi dan beberapa wali yg lain. Tampak diwajah para lagi " Mari ikut aku, biar kamu tahu..."
keluarga kesedihan yg mendalam, mereka sedih karena kiai
sepuh tidak mau di operasi.
Semenjak itu wali paidi mengikuti sosok ini, dan mulai
Wali paidi melihat wajah kiai sepuh, terlihat dg jelas belajar kepada beliau, wali paidi menjadi tahu bahwa beliau
kedamaian dan ketentraman diwajah kiai sepuh, wali paidi kemana - mana memberikan kebaikan kepada sesama,

24
memberi semangat kepada orang yg putus asa, menyirami
hati-hati yg kering, membantu orang yg membutuhkan
bantuan, mengajari orang kaya supaya senang bersedekah,
sosok ini tidak mengajar dg lisan maupun tulisan kepada
wali paidi tp sosok ini lansung memberi contoh yg baik,
memberi uswatun hasanah kpd wali paidi.

Setelah dirasa cukup, sosok misterius ini memanggil wali


paidi " Kamu jangan gampang merasa kagum melihat suatu
karomah, karena karomah itu buah dari ke ikhlasan dlm ber
amal sholeh yg istiqomah..."

Wali paidi mengangguk " Sekarang kamu pulanglah..."


Ucap sosok misterius tsb

Wali paidi menunduk berniat mencium tangan sosok yg


telah mengajarinya ini, tapi sebelum wali paidi mencium
tangannya, sosok ini memegang pundaknya dan
merangkulnya, sambil menepuk pundaknya sosok ini
berkata
" Semoga kamu menjadi orang yg berfaedah kpd orang lain
baik di dunia maupun di akhirat, sesuai namamu paidi..."

Wali paidi berjalan pulang, dan dia jadi paham mengapa


semua yg tersentuh sosok yg misterius ini menjadi hijau,
karena sosok ini bisa memberi kesejukan dan kedamaian
kpd orang lain, kehebatan sosok ini adalah buah dari amal
baiknya yg dilakukan dg istiqomah...

25

Anda mungkin juga menyukai