Anda di halaman 1dari 7

PESAN LANGIT BY

WAYAN MUSTIKA
GO ONLINE | 02 Jul

02Jul

Selamat apa saja dah buat sahabat dan onliners semua, salam damai
di hati, dan tetap online terus untuk update info, berita, motivasi,
inspirasi, termasuk seputar kehidupan sehari-hari. Semoga kita
semua diberkati oleh yang kuasa dalam keadaan yang bahagia. Okelah
langsung saja pada inti postingan kali ini mengenai PESAN LANGIT |
di Saat Semesta Bicara | oleh W. Mustika, yang isinya mengenai
percakapan antara hamba dan Tuhan(bisa dibilang begitu). Sungguh
bermakna, dan sangat mendalam isinya untuk kita semua yang punya
banyak pertanyaan dalam benak kita tentang menjalani dan
memaknai kehidupan ini. Yah demikian sekilas saja, untuk
selengkapnya silakan dibaca dibawah ini, check it out

PESAN LANGIT
Di Saat Semesta Bicara
Oleh : W. Mustika(Kalender Bali Tahun 2013)

Tuhan, dalam kegalauan hatiku menjalani kehidupan ini, kemana aku


harus mencari tuntunanMu?

Nak, heninglah sejenak. Bebaskan pikiranmu dari tugas-tugasnya untuk


memahami kehidupan yang tak kuasa dipahaminya. Biarkan ia istirahat dan
hanya menjadi pendengat bahasa hatimu yang netral. Dengarkan pesan-
pesannya yang bijak dan bebas dari penilaian. Karena saat itulah Aku, Sang
Jiwa dalam dirimu, sedang bicara padamu sebagai hati nurani.

*****
Baiklah Tuhan. Ajarkan padaku bagaimana caranya agar aku bisa
melupakan peristiwa saat seseorang menyakiti perasaanku?

Nak, tepat saat batinmu disakiti seseorang, terimalah. Sebab saat itu pula
hutang karmamu terbayar lunas. Rasa sakit yang pernah kau timbulkan pada
hati orang itu di kehidupan sebelumnya, kini telah terbalas. Maka
bersyukurlah hutang karmamu terhapus dan kau telah bebas dari dosa masa
lalumu itu.

*****

Tuhan, saat kesabaranku sudah benar-benar habis menghadapi kata-


katanya padaku, apa yang harus kulakukan?

Nak, selama kata-katanya tidak membunuhmu, biarkan saja. Karena dengan


mendengarkan semua kata-katanya yang menyakitkan itu, kau sungguh
sedang membantu-Ku menyembuhkan orang itu dari penderitaan yang dialami
batinnya. Sebab, hanya orang yang menderita yang akan mengeluarkan kata-
kata yang menyakitkan.

*****

Tuhan, jika aku sendiri tidak membalas orang yang menyakiti perasaanku,
siapa yang akan mengajaru orang itu agar tidak lagi menyakiti orang?

Nak, jika orang menyakiti hatimu, justru dialah orang yang sedang
mengajarimu bersabar. Biarlah orang lainnya yang akan mengajarinya
menjadi lebih baik. Jika taka ada yang menyakitimu, siapakah nanti yang akan
melatihmu kesabaran?

*****

Tuhan, jika Kau memang maha kuasa, kenapa tidak semua doa-doa kami
berkenan Kau berkati?

Nak, yang menjadi doamu bagiKu, bukanlah sebatas kata yang kau panjatkan
padaKu dalam sujudmu. Segala yang kau pikirkan, ucapkan dan menjadi
perilaku keseharianmu, semua itulah doamu yang sadar atau tidak sadar telah
kau panjatkan kepada semestaKu. Dengan hokum sebab akibat yang mengatur
semesta ini, Aku mengatur apa yang layak atau tidak layak kau dapatkan
dalam kehidupanmu. Hasil karma itulah menjadi berkah semestaKu bagimu.
Inilah rahasia doa dalam hokum karma, hukum sebab akibat semesta ini,
anakKu. Berhati-hatilah dengan karmamu.

*****

Tuhan, dimanakah tempat yang paling mudah bagiku untuk menemuiMu


di dunia ini agar aku bisa menunjukkan padaMu sujud baktiku?

Manu, Aku ada di setiap ruang dan waktu yang tak terbatas. Lihatlah ke
segala arah, disana ada Aku. Lihatlah di setiap waktu, saat itulah ada Aku.
Kau hanya perlu meyakini bahwa pada apa pun yang sedang kau lihat, saat itu
Aku sedang ada disana dalam wujud duniawiKu yang mudah kau lihat. Hanya
saat kau mampu memperlakukan semua yang kau lihat seperti sedang
mempersembahkan sujud baktimu padaKu. Saat itulah kau telah berhasil
melihat kesejatianKu dimana-mana.

*****

Tuhan, ajarkan aku bagaimana mengendalikan pikiran yang begitu liar


ini? Karena dia seringkali malah menyakiti diriku sendiri.

Manu, jika kau tak kuat mengendalikan pikiran-pikiran yang merugikan


hidupmu, ikuti saja kemana imajinasimu membawanya. Namun begitu, jangan
pernah sertakan rasa hati agar batinmu tidak ternodai olehnya. Jangan pula
kau ikuti dengan kata-kata apalagi menjadi perilaku. Biarkan itu hanya
menjadi pikiran yang lama-lama akan terhenti sendiri.

*****

Tuhan, ajarkan padaku rahasia tentang dosa, agar aku bisa terhindar
darinya dalam kehidupan ini.

Manu, dosa adalah segala hal dari pikiran, kata-kata dan perilaku yang
membuatmu menyimpang dari sifat sejatimu sebagai Jiwa yang penuh cinta
kasih. Atau segala yang membuat perjalanan hidupmu dalam tubuh manusisa
ini menyimpang dari tujuan kelahiranmu, itulah dosa. Rasa bersalh atas
penyimpangan itu akan kau rasakan sebagai hukuman pada batin. Inilah yang
kau sebut sebagai hukuman atas dosa-dosa. Untuk menghindarinya, jadilah
pribadi yang penuh cinta kasih.
Nak, jika bagimu Aku adalah semesta, berhentilah membeda-bedakan Aku
bahkan bertikai karena perbedaan yang kalian ciptakan itu. Telah Kubebaskan
kalian memberiKu banyak nama, bentuk dan banyak jalan menujuKu. Itu
karena Aku melingkupi segalanya dan ada dimana-mana. Akulah semesta
yang abadi dalam keesaanKu, betapa pun kau coba memisah-misahkannya.
Justru hidupmu adalah untuk melihat keesaanKu dalam keberagaman di dunia
ini. Pahami ini wahai Anak-anak SemestaKu, agar kau bisa melihat kesejatian
diriKu.

*****

Tuhan, dengan kelimpahan dosa dan ketidaksempurnaanku seperti ini,


bagaimana mungkin aku bisa mendekat untuk ada bersamaMu saat ini
dalam kehidupan, apalagi kelak dalam kematianku?

Manu, aku ada tidak sejauh yang pernah kau bayangkan, dan Aku ada
sedekat yang tidak pernah kau bayangkan. Kau hanya perlu belajar melihatKu
dimana-mana, dengan cara itu kau akan sadar betapa Aku begitu dekat dalam
kehidupan dan kematianmu.

Manu, sejak saat dirimu sebagai Jiwa memutuskan untuk lahir kembali ke
dunia dalam tubuhmu kali ini, telah kau tetapkan niat untuk memperbaiki
kesadaranmu agar makin luas lewat pengalaman manis dan pahit dalam
kehidupanmu. Maka kini Ku ingatkan kembali padamu, bahwa setiap
pengalaman hidup yang pahit dan menyakitkan batinmu saat ini,
sesungguhnya adalah pengalaman yang telah kau pilih dahulu sebelum lahir,
untuk proses pematangan kesadaran Jiwamu. Berhentilah mengeluh, karena
sebenarnya kau hanya mengeluhkan pengalaman yang telah kau pilih sendiri.
Jalani dengan ikhlas, karena jiwamu telah tahu bahwa pengalaman pahit itu
adalah berkah bagimu.

*****

Tuhan, jika aku berhenti atau tidak lagi percaya pada hukum karma,
apakah aku tetap terikat pada hukum itu?

Nak, hukum karma bukanlah untuk dipercaya atau tidak dipercaya. Ia hanya
perlu diketahui ada sebagai suatu keniscayaan yang mengatur alam semesta
ini. Kau boleh percaya atau tidak percaya bahwa jika menyentuh api tubuhmu
akan terbakar, menyentuh air kau akan basah, merasakan manis jika
mencicipi gula, merasakan pedas saat memakan cabai. Tapi semua itu akan
tetap terjadi sebagaimana mestinya, entah kau masih percaya atau tidak pada
hukum karmanya. Maka hati-hatilah memilih karmamu sendiri, karena
dengan itulah kau dapatkan pahalamu.

*****

Tuhan, kenapa cinta dan kasih saying akan memudahkan kita dekat
dengan apa yang kita harapkan, dan kebencian akan menjauhkan kita dari
bahagia yang kita harapkan?

Nak, di semesta yang Kuciptakan ini berlaku hukum panas dingin. Panas
akan memisahkan materi-materi yang ada dan dingin akan membuatnya
mendekat untuk menyatu. Kebencian adalah panas dan cinta serta kasih
sayang adalah kesejukan rasa. Dengan hukum sebab akibat ini, maka jika kau
memilih memiliki hati yang sejuk penuh cinta kasih, akan semakin banyak
pribadi-pribadi yang mendekatimu. Jika kau pilih suasana hati yang panas,
maka tentulah akan semakin banyak yang menjauhimu.

Nak, seluruh rahasia semesta raya ini telah Aku jejalkan ke dalam wujud
semesta kecil, yakni dirimu. Proses penciptaan, kelahiran dan kehidupanmu
adalah proses penciptaan semesta raya ini. Pahami sedalam mungkin segala
hal tentang tubuhmu, maka akan kau pahami materi semesta ini. Kenali segala
hal tentang kecerdasa pikiranmu, akan kau pahami kecerdasan semesta ini.
Dan kenali Sang Jiwa, diri sejatimu dalam tubuh yang kini kau tempati, maka
kau akan memahami posisiKu bagi semesta raya ini. Inilah tujuan setiap
kelahiran yang pernah kau lewati anakKu, yakni untuk memahami
kesemestaan rayaMu lewat pemahaman akan diriMu dalam semesta kecilmu.
Menyatulah dengan Jiwamu, maka kau akan memahami rasanya menyatu
denganKu.

*****

Tuhan, apa pesanMu yang mesti kusimak pada malam Nyepi yang gelap
ini?

Nak, hanya pada malam yang benar-benar gelap, setitik cahaya akan mudah
kau temui dan kau syukuri. Begitulah dalam gelapnya penderitaan hidup yang
kau alami, hanya dengan itu kau akan mudah mensyukuri berkah-berkahKu
sekalipun hanya setitik kecil cahaya kehadiranKu. Maka lihatlah kehadiranKu
dalam tiap penderitaan hidupmu.

*****

Tuhan, begitu banyak cobaan dan ujian mesti kujalani dan kulewati dalam
kehidupan ini. Sampai kapan Kau akan memenuhi hidupku dengan cobaan
dan ujian ini?

Nak, semua ujian serta cobaan bagi batin dan mentalmu itu akan terhenti,
tepat saat kau berhasil menghentikan keluhan-keluhanmu atas kesulitan hidup
yang kau alami itu. Selama kau masih mengeluh, selama itu hidupmu akan
kau rasakan dipenuhi ujian dan cobaan.

Nak, sebagai Ayah-Ibu Semestamu, hari ini akan Aku bukakan rahasia
kenapa selama ini Aku tidak selalu cepat membangunkanmu setiap kali kau
terjatuh dalam penderitaan dan duka duniawi. Itu tak lain karena Aku
sesungguhnya hanya ingin melihatmu mau bertumbuh kian tegar dan bangkit
dengan caramu sendiri. Kau mesti belajar bertambah matang demi tujuan
kelahiranmu sendiri. Sebab, kelak dalam kesadaran semestanya, Jiwamu
sendiri akan bersamaKu menjadi Ayah Ibu bagi semesta raya ini.

*****

Tuhan, di hari yang cerah dan istimewa ini, bolehkah aku melihat
wujudMu agar mudah kurasakan dan kuyakini kehadiran cinta kasihMu?

Nak, jika bagimu Aku adalah sumber cinta kasih, maka lihatlah hari ini Aku
hadir dalam wujud orang-orang yang memberimu cinta kasih. Ayah, Ibu,
saudara, sahabat atau bahkan musuh yang mengasihimu, itulah wujud-
wujudKu. Juga matahari yang bersinar dan menghangatkan harimu, atau air,
angin dan bumi yang menyediakan zat hidup bagimu hari ini, itulah wujudKu
saat memberimu cinta kasihKu. Lihatlah Aku pada setiap wujud yang
memberimu kehidupan saat ini, karena Aku ada di dalamnya.

#####

Baiklah onliners semua, demikian postingan penulis pada kesempatan


kali ini dan semoga bermanfaat tentunya bagi setiap insan manusia.
Sebenarnya masih ada kelanjutan dari PESAN LANGIT | di Saat
Semesta Bicara | oleh W. Mustika ini, namun karena keterbatasan
waktu dan tempat, maka akan penulis lanjutkan lagi nanti, jadi tetap
stay turn on your internet connection dan jangan lupa kunjungannya
ke blog ini lagi, thanks

Anda mungkin juga menyukai