Anda di halaman 1dari 19

Ikhlas, begitu banyak kata ini kita

ucapkan tatkala kita terpaksa merelakkan

sesuatu yang bukan takdir kita, atau

m e n e r i m a s e s u a t u ya n g m e m a n g

ditakdirkan untuk kita walaupun itu

sebuah kesakitan.

Namun pada akhirnya kita takkan

pernah tau, ikhlas yang mana yang benar-

benar ikhlas itulah yang kita ucapkan, yang

kita rasakan, yang kita lakukan dan yang

sebenarnya Ikhlas.
Namun, semoga Allah berikan ikhlas

ini, ikhlas yang sebenar-benarnya ikhlas.

Ikhlas yang hanya aku dan Allah yang tahu

kalau ini benar-benar ikhlas.

Dan dengan ikhlas ini, bisa

menjadikanku lebih dekat dengan-Mu.

Karena aku yakin, dengan berada dekat

dengan-Mu, semua rasa kesakitan ini akan

s e g e ra E n g ka u ga n t i ka n d e n ga n

pertolongan-Mu.
“Sebuah rasa yang sangat pahit di awal

tetapi manis seterusnya..”

@kamukuaat_
Ikhlas

Aku pernah begitu terluka,


te r ka p a r ta k b e rd aya s e te l a h
dihantam kerasnya dunia. Aku
kelelahan, serasa tak sanggup lagi
untuk melanjutkan semuanya. Hampir
ingin menyerah, bahkan ribuan kali
terlintas pikiran untuk menyerah, tapi
lagi-lagi Allah kuatkan aku, Allah
berikan aku pemikiran yang terbuka
agar aku bisa melihat betapa sudah
sejauh ini aku melangkah dan betapa
sudah hebatnya aku bertahan.
Ya Allah ya Rabbku, dengan menyebut
nama-Mu aku ikhlas atas apa yang
menimpaku sejauh ini. Aku percaya bahwa
Engkau memang punya rencana yang jauh
lebih indah dari rencanaku. Ya Allah, atas
kehancuran keluargaku, hidupku, dan
hatiku, aku serahkan semua kepingannya
pada-Mu, maka kumohon perbaikilah
semuanya setelah aku ikhlas ini.

Ku akui, semua begitu menyakitkan,


kegagalan dan kehancuran menjadi satu
kesatuan untuk menghantamku lalu
melenyapkanku. Tapi ternyata tidak, ketika
aku bisa ikhlas. Awalnya memang sulit
untuk mencoba ikhlas, tapi kurasa ikhlas
termasuk obat untuk sembuh dari luka ini.
Dan benar dari semua prasangkaku bahwa
aku perlahan bisa sembuh dari luka setelah
aku ikhlas.
Ini nyata, dan ini benar terjadi
padaku. Dulu aku adalah orang yang
sangat membenci takdirku. Aku
merasa bahwa hidup ini begitu tidak
adil padaku, begitu sulit untuk
kuterima kenyataannya. Aku pernah
sebegitu ingin memutuskan asaku tapi
Allah tidak membiarkan itu terjadi
padaku.

Aku merasa bahwa Allah selalu


menggagalkan niat burukku untuk
menyerah. Ini luar biasa, Allah tidak
pernah meninggalkanku. Ya Allah ya
Rabbku, Alhamdulillah, Alhamdulillah,
Alhamdulillah..
Engkau Maha Baik, Maha Penyayang
kepada semua ciptaanmu. Aku sangat
mencintai-Mu, terima kasih untuk setiap
detik dalam hidupku yang selalu Engkau
liputi dengan Rahmat-Mu. Tidak ada satu
pun yang bisa menggambarkan luasnya
syukurku atas nikmat yang Engkau selalu
limpahkan padaku. Engkau berikan
kelapangan untuk hatiku bisa ikhlas
menerima semua ketetapan-Mu.

Engkau baik ya Allah, Engkau sangat


baik. Engkau tidak pernah sedikit pun
mendzalimi hamba-Mu , aku percaya
semua janji-Mu Itu benar, begitu nyata dan
Engkau tidak pernah sedikit pun
mengingkari janji. Aku malu, ketika aku
masih sering mengeluh padahal hal seperti
itu tidak perlu dikeluhkan pada-Mu yang
telah memberikan jalan keluar.
Ya Allah, semua terasa begitu manis
ketika aku bisa ikhlaskan semuanya. Aku
selalu merasa ini akan baik-baik saja
sebab Engkau ada di balik ini semua.
Terima kasih atas semua pertolongan
dan petunjuk-Mu yang membawaku
sampai kepada titik ini, Alhamdulillah, ini
sangat luar biasa bagiku.

Aku sudah ikhlas dan aku sudah


pastikan bahwa aku sembuh dari semua
luka.

@kamukuaat_
Sahabatku, aku tau kamu pun terluka,
kecewa, hancur dan babak belur. Aku tau
mungkin ini sulit untukmu, tapi percayalah
ketika kamu sudah memiliki keinginan
sembuh maka ini akan mudah juga bagimu.
Ikhlaslah, atas semua yang menimpamu.
Mungkin kau menggerutu seperti ini;

"Tapi ini menyakitkan, aku lelah, aku


capek aku mau nyerah aja”

"Ikhlas? Enak banget ngomongnya,


gak gampang”

"Segampang itu nyuruh ikhlas?”

"Maunya sih ikhlas, tapi ini nyakitin


banget"
Dan aku yakin masih banyak sekali
gerutumu ketika kamu mendengar kata
ikhlaslah. "Kok tau?" Ya tentu, karena aku
pernah berada di posisimu sebelum pada
a k h i r nya a ku b e n a r - b e n a r b i s a
mengikhlaskan semuanya.

"Tapi aku sudah mencoba ikhlas,


masih saja sakit hati" Belum ikhlas
namanya kalau kamu masih terjebak dalam
luka.

Percayalah setelah kamu ikhlas maka


perlahan hatimu akan sembuh.
Sahabatku, Allah itu tidak jahat, Allah
itu baik, Allah berikan kamu ujian seberat itu
b u ka n ka re n a A l l a h m e n g i n g i n ka n
keburukan buat kamu, tapi justru Allah mau
membentuk kamu menjadi pribadi yang
sabar, tabah, ikhlas, tawakal dan menjadi
pribadi yang beriman kepada-Nya.

Apa tujuannya ? Yang tidak lain dan


tidak bukan adalah menawarkan pahala
tiada batas dan membuka lebar-lebar jalan
untuk masuk surgaNya. Allah itu punya
tujuan baik, maksud yang baik, untuk
kebaikanmu juga. Lihatlah dirimu, nafasmu,
anggota tubuhmu, kebutuhanmu, dan
semua uang yang ada di hidupmu itu Allah
yang berikan. Allah berikan semua itu
secara percuma, gratis untukmu.
Apa itu yang dinamakan tidak adil?
Jahat? Sahabatku, kumohon dengan
sangat, mendekatlah lagi pada Allah. Ayo
kita kembali kepada-Nya. Kita sandarkan
semuanya pada Allah, pasti semua akan
terkendali.

Percayalah, aku sudah merasakannya


sendiri.

Sahabatku, Allah itu sebaik-baik


pemberi petunjuk, mintalah petunjuk atas
apa yang saat ini masih membuatmu
terjebak dalam luka. Mintalah jalan keluar
agar kamu bisa keluar dari penjara luka di
hatimu. Lihatlah, Allah tidak pernah
meninggalkanmu sekedip mata pun.
Walaupun kamu sering meninggalkan
Allah begitu saja, datang hanya saat butuh
dan pergi di saat kamu cukup. Sahabatku,
Allah tidak marah padamu lalu menutup
pintu taubatnya, justru Allah
mengundangmu lewat ujian yang diberikan
padamu agar kamu kembali pada-Nya.

Ikhlaskan semua yang sudah terjadi,


mulai detik ini fokuskan untuk memperbaiki
hidup dan keimanan kita.

Selamat berproses ya, semoga kamu


bisa sembuh dari semua lukamu.

@kamukuaat_
Mini E-Book ini berisi dari salah satu
judul bab dalam buku yang insya Allah bila
tidak ada halangan akan segera launching di
akhir bulan ini. Bukunya berjudul “Kamu
Kuat”.

Sebuah karya dari wanita yang


bernama Yuni Nasekha, seseorang yang
bukan siapa-siapa, hanya seorang manusia
biasa di balik akun Instagram @kamukuaat_

yang ingin mengajak orang lain sembuh dari


luka, dan bersandar sepenuhnya kepada
Allah (Rabb seluruh Alam).
Bagi teman-teman yang penasaran
dengan kelanjutan bab yang lainnya?
bukunya insya Allah akan SEGERA TERBIT
pada bulan Februari ini. Buku ini sangat
cocok bagi kamu yang ingin sembuh dari
luka, karena BrokenHome bisa sembuh!
insya Allah.

Pastikan untuk selalu update informasi


dari Instagram @mdp.media ya. Agar kamu
tidak ketinggalan info pemesanan dari buku
“Kamu Kuat” nanti.

Terima kasih juga sudah membaca mini


E-Book ini ya, semoga kamu bisa
mengambil hikmah dari tulisan ini :D
MINI E-BOOK

“Ikhlas”

Karya:
Yuni Nasekha

Cover dan Layout:


Aksa Ismail

Diterbitkan pertama kali oleh: MDP Media

Redaksi
Alamat: Jalan Raya Gading Tutuka

Kec. Soreang - Kab. Bandung
Email: penerbit@mdpmedia.id
Telp: 081222208331

Anda mungkin juga menyukai