Anda di halaman 1dari 4

Dengan segala kerendahan hati lewat tulisan ini Aku mohon maaf yang 1.

1. Apakah setiap artikel yang ku kirimkan terasa bermanfaat atau tidak


sebesar-besarnya jika ungkapan kata yang sering ku sampaikan baik berupa untukmu?
artikel atau di medsos kurang berkenan di hatimu. 2. Apakah kau masih membutuhkan kiriman Artikel dariku atau tidak?
3. Apakah ada perasaan yang penuh tanda tanya dalam hatimu tentang
Aku hanya manusia biasa. Ada kalanya aku senang dan gembira ada kalanya sikap yang aku berikan padamu selam ini? Sampaikan yang
aku sedih dan kecewa, tertawa dan menangis, kadang kala aku juga bisa sejujurnya sesuai dengan hati dan nuranimu!
lupa. Aku juga punya perasaan marah dan egois.Aku juga punya rasa cinta 4. Katakan jika ada hal yang kau takuti dari sikap ku..!!
dan kasih sayang, punya banyak kesalahan dan sering kali tentunya berbuat 5. Berikan komentar tentang hal-hal yang jelek dariku yang kau lihat dan
dosa baik disengaja ataupun tidak. Aku tidak selamanya benar dan tidak kau rasakan. Dan berian aku solusi untuk memperbaiknya.
pula selamanya salah. 6. Samapikan apa yang ada dalam hati nuraimu untuk ku..!!

    


8. Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Ini semua ku sampaikan dalam rangka evaluasi saja, jika selama ini di
pandang baik bisa di lanjut tapi jika di pandang tidak baik. Mungkin lebih baik
di hentikan.
Aku bukanlah makhluk yang istimewa, meskipun aku sering menasihatimu
tentang kebaikan. Akupun butuh nasihat butuh kritik dan koreksi dari orang Aku tidak ingin merasa benar sendiri padahal menurut orang lain ternyata
lain. tidak baik

Setiap aktifitas yang Aku lakukan di siang hari aku selalu mengevaluasinya di
malam hari begitupun sebaliknya. Setiap rangkaian kata yang kutulis dalam
artikel dan ku sampaikan padamu, aku selalu mengevaluasinya. Tak terasa
ternyata sudah banyak artikel yang ku sampaikan padamu. Tapi aku tak tau
entahlah artikel itu banyak manfaatnya yang kau rasakan ataukah banyak
mudorotnya bagimu. Bukan maksud hati untuk membebani perasaan dan
jiwamu namun sekedar evaluasi saja, untuk mengetahi kejujuran hatimu. Aku
hawatir jika setiap artikel yang ku kirim membabeni persaanmu.

Aku bukanlah peramal yang ulung yang bisa menerawang perasaan


seseorang. Namun aku ingin mengetahui kejujuran hati dan nranimu, lewat
pertanyaan yang akan ku sampaikan padamu dan aku butuh jawabannya.
Melalui pertanyaan ini kejujuran hati dan nuranimu akan di uji. Tak usah kau
ragu untuk menyatakan perasaan yang ada dalam hatimu untuk
menjawabnya.
Assalamu’alaikum Wr.Wb Dengan setumpuk pemikiran yang ada dalam hatiku, jam 2 malam aku baru bisa
tidur , suasana yang ada dalam fikiranku ternyata terbawa mimpi, kesedihan pun
larut terbawa mimpi, dalam mimpiku wasiat itu jadi kenyataan, aku menangis sedih
Terimakasih telah menjawab setiap petanyaan yang ku sampaikan, terimakasih pula dalam mimpiku. Tak ada seorangpun yang peduli dengan kesedihanku. Namun
atas saran yang kau berikan. ditengah-tengah kesedihanku kau datang bersama ankku dan memelukku, kita
menangis bertiga meratapi kesedihan itu. Lalu aku terbangun dan merenung, apa
Entah dari mana aku harus mengawali tulisan ini, banyak sekali sebetulnya yang ma’na di balik semua ini. Sebelumnya juga aku pernah mengalami mimpi
ingin ku sampaikan padamu. Mengapa aku berikan beberapa pertanyaan itu bersamamu, waktu itu aku mimpi berjalan naik ke atas gunung berdua bersamamu
padamu. Ada suatu hal yang membuat aku tertegun dan aku tak bisa menafsirkan di malam hari, sesampainya di puncak gunung terdapat pelataran yang sangat luas
semua kejadian yang pernah ku alami dan tempat duduk, kemudian aku dan kau duduk disana. Saat sedang duduk, tiba-
tiba muncul bulan purnama yang bercahaya begitu indah. Apa arti semua ini ?.
Subhanallah, mengapa cerita mimpimu hampir sama dengan yang ku alami, inilah
Jawabannya, hanya Allah yang tau, aku kurang pandai dalam menyingkap tabir
yang mendorongku untuk menyampaikan beberapa pertanyaan padamu. Apa
mimpi. Bisa jadi semua itu sebuah isyarat bisa juga bunga tidur belaka. Biarlah takdir
sebenarnya yang terjadi antara kau dan Aku?
Allah yang berjalan atas semua ini.
Aku ingin cerita padamu : suatu hari, bunda memberikan pesan dan wasiat
kepadaku di saksikan oleh seseorang, pesannya: “jika nanti melahirkan dan aku tidak
ada umur……………..Pesan dan wasiat itu sangat menyayat hatiku, waktu itu aku Lewat mimpi naik ke atas gunung,Mudah –mudahan pertanda aku harus bisa
berusaha untuk tegar dan hanya terseyum, tapi di balik senyum itu, hati dan menuntunmu kea arah ketinggian akhlak dan budi pekertimu, kesuksesan mu bagiku
perasaanku terasa hancur, dan menangis. 1,2,3 hari aku tak bisa melupakan kata- adalah ketika kau mampu menjadi manusia yang berakhlak mulia, bukan yang
kata itu. Walau dalam keseharian aku berusaha untuk tegar, tapi hatiku penuh bergelimang harta dan jabatan.
kegoncangan. Fikiranku di hantui berbagai hayalan dan bayangan menakutkan,
memikirkan ucapan beliau, Aku hawatir jika suatu saa semua itu benar2 terjadi. Aku Dari deretan kisah di atas dan kisah perjalanan kita, aku akan menjawab pertanyaan
gelisah tidurpun tidak karuan, jam stengan 12 malam jum’at kalau ga salah aku poin tiga. Hal yang wajar jika kau perpandangan bahwa ada sikap yang berbeda dari
keluar rumah, ku buka pintu, aku ambil sanda, namun terlihat sandal yang akan ku diriku, karena kini kau sudah mulai dewasa, tentunya bisa membedakan sikap
pakai ada tetesan darah dan kulihat pula di sampingnya ada kucing hamil yang seseorang. Aku sadari dan aku akui hati nurani tak bisa di bohongi, cinta dan kasih
tergeletak. Ku bangunkan kucing itu, ternyata sudah tidak bernyawa. Aku tertegun sayangku padamu mungkin ada lebihnya dibanding pada murid-muridku yang
saat itu, bukan aku percaya pada hal tahayul. Namun dari rentetan wasiat dan lainnya. Hal ini terjadi seiring dengan berjalannya waktu dan perjalanan yang kita
kejadian itu, membuat persaanku semakin tidak karuan. lalui, kebersamaan,kedekatan, rentetan cerita, melalui curhatanmu, permintaan
pendapat, sikap dan kepribadianmu, rasa saling memahami dan sebagainya, telah
menumbuhkan perasaan itu, rasa cinta dan kasih sayang yang tulus tanpa di barengi
dengan hawa nafsu insya allah. Cinta dan kasih sayang yang tulus dan sejati tidak Kalian akan pergi dari kami
pernah menuntut untuk kemudian saling memiliki. Kalian akan jauh dari kami
Kalian akan terpisah dari kami
Mengapa aku memberikan sederet pertanyaan itu padamu, dari kisah mimpi itu aku Murid2ku,
Maafkan kami guru kalian…
bertanya dalam hati, mengapa itu terjadi, apa mungkin ada persaan yang sama kami tak bermaksud melukai hati kalian, kami ingin kalian menjadi seseorang yang
antara kau dan aku sehingga terjadi konektifitas batin antara kita?. Berikan aku berguna bagi agama dan bangsa kita
jawaban dari pertanyaan ini…….!!!! Maafkan kami gurumu…
Kami selalu menasehati kalian yang membuat kalian jengkel, kami ingin kalian menjadi
Untuk saran darimu insya allah aku sudah melakukan dan akan lebih manusia yang berakhlak mulia sesuai dengan petunjuk Allah Yang Maha Esa dan Budaya
Bangsa kita
memperhatikannya. Meskipun aku menyayangimu tak akan pernah berkurang kasih
Maaf kami guru kalian…
sayangku pada keluargaku sendiri. Kami sering membuat kalian kesal dalam menegakan peraturan, kami ingin kalian
menjadi orang sukses yang bisa dibanggakan keluarga dan Bangsa kita
Buanglah rasa takut yang ada dalam hatimu, kedekatanmu bersama bunda adalah Pergilah Nak, gapailah impian kalian
kebahagiaanku. Aku merasa takut ketika kau menjauh dariku. Pergilah Nak, raihlah masa depan kalian
Pergilah Nak, Capailah cita-cita kalian
Sebetulnya banyak yang ingin ku sampaikan dalam tulisan ini, tapi mudah panjang Kami melepas kalian dengan hati yang tulus ikhlas
umur dan aku bisa menyampaikannya di kemudian hari. Ak melepas kalian dengan senyum penuh harapan
Kami melepas kalian dengan doa kami
Mohon maaf jika aku baru bisa mencintai dan menyayangi, dan belum bisa Selamat Jalan anak-anakku
Jadilah anak yang membuat orang tua kalian bahagia memiliki kalian
memahami perasaan mu. Tentunya dengan tidak bisa memahami perasaan mu, Jadilah Generasi penerus yang membuat keluarga dan Bangsa bangga mendapat nama
cinta dan kasih sayang ini akan menjadi sia-sia, bahkan akan menjadi beban dalam baik Dari kalian
hidupmu. Jadilah Murid yang membuat gurumu tersenyum pernah mendidik kalian dengan
keberhasilan kalian
Selamat jalan anak-anakku………………..

MURID2 KU....!!!!
Tanpa disadari telah tiga tahun kalian bersama kami
Tanpa terasa sudah tiga tahun kalian menimba ilmu bersama
Tanpa terasa sudah tiga tahun kalian dibawah bimbingan kami
Waktu berlalu begitu cepat, anak2ku…
Anak ku….tadinya aku tak ingin menceritakan kelemahanku, di balik kecerianku
sebenarnya tersimpan sejuta rahasia kesedihan dalam perjalan hidupku. Mungkin
kau lihat hari-hariku begitu ceria dan tanpa beban, tapi di balik semua itu hanya aku
dan Allah yang tau. Ku simpan semunya dalam hatiku, ingin sebetulnya aku
bercerita, namun belum menemukan orang yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai