Anda di halaman 1dari 10

Sketsa Wajah-Mu

Kata-kata yang tidak bisa di ucap

Kalimat-kalimat yang tidak bisa dirangkai dengan indah

Pikiran dan hati saling bertengkar

Karena sebuah pilihan, apakah bertahan atau memulai yang baru

sekarang berusaha lupa dengan kesibukan yang menyelimuti hati

sehingga mejalaninya dengan mudah

Tapi entah kenapa, setiap kali aku mememikir untuk menulis sajak

Selalu saja sketsa wajahmu itu saja yang merebak

Hingga suasana hati taak keruan, udara terasa sangat sesak di dada

Sampai penaku berhenti berlayardi atas kertas putih yang begitu tulus menerima dia

Serangkaian kosa kata yang berlabu di imajiku pun semakin luluh-lantak

Semenjak itu juga imaji membawa aku ke awal kisa kita

Mulai malam itu, aku menceritrakan semua kisa kita dulu

Pada saat kita susa dan senang

Pada saat kita sakit maupun sehat

Pada saat kita tawa ataupun menanggis

Malam itu aku mengisakan semua kisa dengan bahasa indah dalam sebuah buku yang menjadi
kenangan terindah dalam hidupku.
Racun (Rasa Candu)

Racun rasa yang membuat aku candu, seperti janji Tuan yang mewakili rakyat pada masa
menjelang pemilu.

Datang dengan senyuman yang lugu, dengan canda yang membuat candu, datang untuk merasuk
hati dan pikiran agar selalu mengagumimu

Racun itu hadir dalam ciuman pertama yang laki-laki nikmati bibir merah mu malam itu

Bibir mu menitipkan cita rasa yang unik membuat aku selalu merindu

Engkau menciptakan sajak-sajak mampu membawaku terbang tanpa tujuan

Engkau bisa menciptakan bait-bait yang tulus menuntunku menari bersama sukma yang hampa

Racun engkau mampu terselubung antara hati dan akal sehatku

Engkau mampu merusak syaraf ku dan merambat cepat melumpuhkan rasa dengan hangat

Engkau mampu menjadi penawar hati sedang merindu

Engkau memberiku imun yang sangat kuat agar rindu bisa aku tahan

Lalu mengalirkan terasa nikmat dan bersahabat

Racun engkau terlalu terpesona pada manis-manisnya kata-katamu

Sehingga aku tidak mampu memahami dusta yang terselip dalam keindahan sajak mu

Engkau datang menitipkan gelap, tanpa bintang dan kunang-kunang

Sehingga aku tersesat dalam kegelapan tanpa cahaya, tanpa tujuan hidup
Racun aku terlalu kecewa menghadirkan rasamu dalam aksara ku

Engkau berhasil menitipkan sakit, perih, kecewa, dan marah dalam hati kecilku

Bole saja kita mencintai, tapi perihal cinta juga harus menyertakan logika di dalamnya.

Membaca Dan menghasilkan karya, kalau minat chat☺

sedih secukupnya, senang sepenuhnya

Bahagia Itu Kita Yang Kita Buat Sendiri, Bukan Berdua!


bahagia itu salah satu pilihan yang terbaik untuk semua orang
Lampu Biru Di Kamar-Mu

Wajamu bagaikan langgit biru yang begitu indah


Malam itu pancaran lampu biru dari sudut kamarmu
Menemani percakapan kita yang penuh makna akan rindu untuk kembali
Wajahmu begitu cantik dengan bantuan cahaya lampu yang menyatu dengan kulitmu
Mata yang terpaku pada sudut bola matamu
Kedipan manja memberikan siarat agar terus mengagumimu

Senyuman tampak indah dari mulut manismu


Lesung menyambut dengan senang di pipi kanan wajahmu
Senyuman yang engkau berikan sebagai lukisan jiwamu
Gerak rasa pancaran waja penuh ceria
Seperti kata dalam bicara
Penuh pikat dan daya pesona

Senyuman mu sunggu iklas penuh dengan ketulusan


Membuka hati dan pikiran seseorang yang menikmati wajahmu malam itu
Seperti warna lampu di kamarmu yang neneragi samapai kesudut-sudut kamar
Tebaran aroma stella yang terpacang di kisan anggin
Membawah sebaran harum yang segar dan nyaman

Ketika engkau bertanya tentang cinta tanggan kita menyatu dan mengengam erat
Kita bersama-sama menatap langgit kamar malam itu
Melihat lampu biru yang terpasang dari sudut ke sudut di langit kamarmu
Cahayanya merasukit imajinasi kita, seolah-oleh kita menikmati lagit-langit itu seperti penuh
nintang dan bulan yang terang
Mengambarkan hidup kita agar saling mengasihi, saling memberi, dan saling mencintai.
MOOD
Semakin kamu mengeksperikan hatimu kepada semua orang, maka semakin besar peluang
orang-orang tersebut untuk menyakitimu. Kamu haru merasakan apa yang kamu rasakan supaya
tidak salah mengambil keputusan karena untuk membuat suasana hati menjadi baik atupun buruk
itu adalah keputusanmu.
Tulisan ini sebuah kisan dari sahabat penulis. Dan berusaha mengembangkan semua kisa yang
dia ceritakan menjadi sebuah tulisan ini.

Senyuman yang terpacang paksah dari bibirnya, raut wajahnya tidak sesuai isi hatinya, senyum
namun hatinya di selimuti kecewa. Kecewa dalam hatinya melebih perasaan cintanya pada awal
bertemu, sejak usai kisa yang terakhi. Dirinya memutuskan tidak lagi bercinta untuk beberapa
saat. Mungki telalu banyak masalah yang melanda dirinya sehingga begitu besar rasa
kepannikanya terhadap cinta, dirinya takut dipatakan yang kesekian kalinya. Dirinya lelah
memutar ulang segala kisa dari pangkal. Hanya untuk menguras sabar dan menumpuk kesal.

Dalam perjalanan itu dirinya mulai memikirkan dari masalah–masalah yang di alaminya dulu,
dari proses perjalanan cinta sampai dalam mengenal seseorang dalam hipunya yang membuhat
dirinya kecewa. Dari situ dirinya selalu memikirkan bagaimana selama ini hanya membakar
waktu, membawah pikiran dalam neraca bimbang. Kalau untuk saling mengenal, kenapa tidak
menjalin peretmanan saja? pacaran hanyalah tiket untuk memuluskan niat-nat terselubung.
Pacaran hanya modus memperbolehkan seseorang untuk melakukan hal-hal yang tidak boleh
dilakukan oleh seorang teman.

Sekarang dirinya berusah untuk merawar hati, merawat kasih, dan memantaskan diri. Sambil
menunggu sang pangeran hati datang dengan niat sehidup semati. Mungkin harapan ini terlalu
tinggi, tapi tidak lelahkah mengulangi luka yang sakit bukan kepalang.
Ceritannya hati juga butuh menepi dari deras laju dunia. Biarkan bersama sepi, menari sampai
menemukan dirinya. lepaskan bersama sunyi, bersenandung dengan kesedihan terdalamnya.
Dirinya masi seperti perempuan pada umumnya, masi lurus seperti biasa. Kekecewaan itu tidak
sampai membuatnya melawan yang sudah seharusnya. mungkin dirinya hanya mau sendiri dulu.
Dirinya masi punya banyak cinta, tapi belum siap berdua. Jangan tanyakan sampai kapan
waktunya karena hati tidak bisa ditebak arahnya. Biarkan saja angin berdangsa bersama lara,
biarkan hujan menuliskan semua duka. Barangkali mereka bisa mengurus semuanya.

Segalah resa bisa memulikan pikiranya, dirinya berpikir untuk cukup menjadi guru. Cukuplah
dirinya bertahan dalam prinsip-prinsi yang keliru. Biarlah jarinya membuka lembaran-lembaran
baru. Sekarang dirinya sudah kenyang dengan harapan. dirinya sudah bebas dari perangkat-
perangkap janji-janji semu.

Semua kisa telah mengajari dirinya untuk belajar dari masa lalun yang membawah dalam semua
kecewa yang di alaminya selama ini. Tapi setidaknya pengalaman sudah mengajari nyalinya agar
selalu tanggu dan jangan segampang itu untuk menyerahkan kepercayaanmu untuk orang yang
mendekati. Jangan coba-coba menaruh harapan pada orang yang masih ragu. Menjatuhkan hati
tidak usah buru-buru. Memilih pasangan hidup itu cukup orang yang seferekuensi denganmu,
tidak usah raba-rubu, sebab kita tidak ingin nantinya gresa-grusu.

Memilih untuk sendiri itu sebuah pilihan dengan sangat sadar. Dirinya mungkin berusaha untuk
memulikan resa, memoles kepercayaan yang pudar. merawat akal dan hati yang dulu jaruh dalam
hal-hal yang tidak baik untuk hati jangan mudah jatuh pada kata-kata yang tak ada kepastian.
Memperbaiki diri agar cahaya kecantikannya memancar dari hati dan pikirannya. Karena dirinya
tidak ingin sekedar pacar, dirinya butuh yang serius melamar, bukan hanya sekedar nyamar.
TUHAN DENGARLAH JIWAKU

Tuhan bisa engkau mendengar kisah dari jiwaku


Dia ingin berbagi kisah denganmu
Biarlah diam dan lagu-lagu sunyi
Yang membawah jiwa ini untuk bertemu denganmu

Tuhan adakah sedikit waktu untuk jiwaku


Bertemu, mencium tanganmu, dan duduk sembari mendengar segala rasa yang alami jiwaku
Dia sanggat berharap ada bisikan di telinganya
Saat dia meminta apa yang harus dia lakukan kedepannya

Tuhan dapatkah engkau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang jiwaku ucap lewat doa
Jiwa ini sama seperti manusia lain
Dia mempunyai rasa yang sama seperti orang lain
Jiwa ini bisa berbicara seperti mereka
Jiwa ini bisa berbuat seperti mereka
Tapi, jiwa ini bertindak harus sesuai dengan apa yang engkau bisik kepada jiwanya

Dulu waktu masih kecil seringkali mendengar cerita dari nenek


Dia memberikan pelajaran-pelajaran berharga
Yang tak bisa aku lupa sampai kapan pun
Nenek bilang Tuhan menciptakan kita untuk saling mengasihi, menghargai, dan menghormati
Itu sebabnya saat ini jiwaku ingin berbicara dengnamu
Untuk mendapatkan petunjuk yang lebih cerah dan terang tetang kehidupan ini.
Selagi Ada Kesempatan, Jangan Ragu Untuk Mencobah.

Kesempatan itu sesuatu yang sanggat berharga untuk kita dalam hal apapun, kesempatan juga
tidak datang dua kali. Dia datang satu kali untuk satu kesempatan. Makan, menghargailah
segalah sesuatu yang datang dalam kehidupan kita, dalam hal apapun. Segalah sesuatu yang
dapat kita pelajari dari kehidupan kita sehari-hari. Itu semua kesempata yang harus kita pelajari.
Kita bisa mengambil nilai positif dan nilai nesgatifnya. Karena kegagalan atau keberhasilan itu
ada dalam peribadi kita, tentu karena kita sudah melewati semua kesempatan.

Masalah yang paling susah kita lewati, dalam memanfaatkan kesempatan. Yaitu, pada saat kita
memulai suatu pekerjaan atau melakukan sesuatu dalam hal apapun. Kita harus bisa melawan
rasa takut yang menyelimuti pikiran kita, karena ketakutan itu perasaan alami yang bisa
dirasakan oleh setiap peribadi manusia. Ketiap kita punya ketakutan yang berbeda, meskipun
ketakutan-ketakutan itu tampak lucu dan berlebihan. Ada yang takut memulai sebuah pekerjaan,
takut berbicara didepan orang banyak, takut menyatakan perasaan kepada orang yang kita suka,
takut akan kegagalan. Yang perlu kita ingat. Seberapa menggelikan dan lucunya ketakutan yang
kita miliki, dia hanya menyimpan bahaya yang sangat besar bagi keperibadian kita.

Masalah yang sanggat vatal disaat kita memulai sebuah pekerjaan, percintaan dan lain-lain. Yaitu
rasa takut dari peribadi kita, rasa takut itu sanggat berbahaya bagi upaya kita dalam
mengembangkan diri, mengembangkan sebuah usahan, dan asmara. Semakin basar ketakutan
kita, maka semakin besar juga potensi kegagalan kita. Ketakutan mampu menengelamkan segala
potensi dalam merangkul kesuksesan. Dia hanya membuat kita tidak berani bertindak. Padahal,
tidak adanya tindakan. Itu hanya membuat kita kurannya pengalaman yang berakibat pada
kebodohan. Kebodohan juga akan menyebabkan rasa takut. Jadi tanamlah dalam diri kita rasa
percaya diri dan harus terus melawan rasa takut dalam diri kita, dan berusaha untuk
menghilangkan rasa takut dalam diri.

Dari setiap masalah ataupun kesempatan yang kita dapat, kita harus mencermati sikap buruk
yang sering menjadi penghalang kesuksesan kita. Yang paling penting itu kita harus mengenal
kekurangan diri kita, sikap-sikap negatif dan kebiasaan buruk yang berpotensi menghambat
kesuksesan kita. Jika kita ingin hidup kita lebih baik dari sebelumnya, kita harus mau merubah
diri. Mungkin ini salah satu usaha yang paling berat bagi kita. Kenapa, kita harus melawan
kelemahan dalam diri kita. Kika bisa menang dalam melawan kelemahan diri kita, itu pencapaian
yang paling baik dalam hudup kita. Kenapa? karena kita tidak ankan sulit bagi kita menghadapi
segala masalah. Ataupun kekurangan dan kelebihan sikap orang lain. Kita harus berusaha
merubah sikap dan pola pikir kita, ini sangat penting dalam peribadi kita. Karena pikiran itu
kunci dari segala bentuk sikap dan tindakan.

Pada saat kita memulai suatu usaha dalam bidang apa pun. Kita harus yakin pada diri kita dan
mimpi yang kita miliki menjadi kunci penting dalam merai kesuksesan. Sikap percaya diri itu
harus tanam dalam diri kita, karena dia mampu menumbuhkan optimisme dan kerja keras.
Dengan percaya diri, kita akan melihat diri kita dari perpektif yang lebih jujur. Kita juga akan
berfokus untuk mengembangkan diri dan memaksimalkan potensi. Kita mampu mengembangkan
usaha kita dengan baik, bisa belajar dari setiap pengalam yang kita dapat dalam usaha tersebut.
Sehingga kita bisa belajar di mana letak kesalahan yang membuat usaha itu tidak berjalan
maksimal, dari situ kita bisa menggunakan cara lain untuk mengembangkan segalah usaha yang
kita lakukan. Dalam setiap kesempatan kita harus mampu melihat peluang. Karena peluang ini
kunci utama untuk membuat kita sukses.

mungkin kita masih ragu dalam melakukan sesuatu, setiap kita mempunyai kesempatan kita tidak berani
melakukan, takut dengan kegagalan.
setelah sekian lama aku menunggu kehadiran sang penyemanggat dalam hati dan sudah lamaha
tidak memilki pacar. dulu pernah mengenal seseorang tapi tidak sejalan hatinyam sering
berantem sering marah dan lain-lain. dari situ aku berpikir bahwa pacaran hanya menabah beban
dalam kehupan, melihat banyak orang yang menduduk melodi yang menyelimuti nada nanda
dalam lagu rindu yang membuat kamu terpuruk dalam nada yang menyepi

Anda mungkin juga menyukai