Anda di halaman 1dari 18

SEMOGA ENGKAU BAHAGIA

Bila engkau dapat mengambil


pelajaran dari setiap kegagalan
yang engkau alami, maka
sebenarnya engkau tidak pernah
gagal. Ketika engkau melihat
kegagalan sebagai pengalaman
dan pelajaran untuk dirimu
dalam kehidupan ini, maka
berarti sama dengan suatu
keberhasilan. Pengalaman•
pengalaman buruk yang pernah
engkau hadapi, baru disebut
sebagai kegagalan, apabila
engkau ulangi dengan cara yang
sama.
2
Siapapun orangnya, wahai
kekasihku, bila sedang jatuh
cinta, pada umumnya selalu
muncul kecemburuan, karena
hanya perkara yang sepele dan
tak ada arti, juga tidak pantas
untuk dicemburui. Hal seperti
itu terjadi, adalah karena
disebabkan hubunggan cinta
yang sangat kuat, selalu saja
memunculkan kecemburuan
yang resiprokal.
Untuk itu aku tidak pernah
menyalahkan dirimu ketika
enkau mencemburui seorang
janda paruh baya
tetanggaku.
3
Sekarang kita sedang berjauhan,
mungkin banyak rasa yang
berbeda bemunculan. Terpisah
jarak yang jauh, sama sekali
tidak mengganggu hubungan
cinta kita. Tidak mesti setiap hari
aku melihatmu dan juga sama,
tidak mesti setiap hari engkau
melihatku, supaya tetap kita
saling mencintai. Dengan
terpisah jarak yang jauh, justru
kita senakin saling merindukan,
sehingga cinta kita semakin
kokoh.

Sementara kita sedang


4
berjauhan, terpisah oleh jarak,
sebaiknya waktu yang ada kita
manfaatkan, jangan sampai
terbuang isa-sia. Ada tiga hal
yang membuat waktu terbuang
tanpa guna, yaitu pertama
karena kita salalu berupaya
untuk menyenangkan semua
orang, kedua karena kita selalu
menyesali apa saja yang telah
berlalu dan ketiga karena
membandingkan diri kita degan
orang lain.

Seringkali aku mendengar


namamu dipanggil orang, pasti
5
bukan engkau yang dimaksud,
itu hanya kebetulan namanya
sama dengan namamu, tetapi
membuat jantungku berdegup
lebih kencang. Jaringan saraf di
dalam tubuhku telah merekam
namamu dalam ruang bawah
sadar, sehingga setiap kali aku
mendengar namamu, hatiku
terguncang.

Mungkin selama ini engkau


dalam penantian panjang,
sehingga engkau merasakan
kesepian dan kejenuhan,
selanjutnya engkau habiskan
6
waktu-waktu kosongmu untuk
tidur berlama-lama. ltu adalah
wajar, karena manusia itu
pada umumnya, ketika
merasakan kebosanan dan
kejenuhan karena tenggelam
dalam rutinitas sehari-hari,
selalu cenderung mencari tidur.

Aku hanya bisa meminta maaf


kepadamu, wahai kekasihku,
selama kita berjauhan, aku
tidak dapat membantumu pada
saat engkau memerlukan
bantuan. Aku percaya engkau
sangat baik hati, selalu
memaafkan segala
7
kesalahanku. Memang terbukti,
bahwa orang yang baik hati dan
selalu siap memaafkan
kesalahan orang lain itu di atas
rata-rata kecedasan orang lain.
Memang ada kaitan antara
kecerdasan dengan kemampuan
memberi maaf kepada orang
lain, bila dibandingkan dengan
orang yang keras kepala, fanatik
dan pendendam.

Aku tidak ingin berdusta kepada


diriku sendiri, memang selama
kita dalam perpiahan ini,
,
8
kerinduan selalu meronta kapan
saja, tidak kenal waktu. Untuk
melerai hati supaya tenang
menanggung sabar, maka cara
yang benar adalah dengan
kebaikan-kebaikan, baik dalam
bentuk ucapan, perbuatan dan
perlakuan terhadap teman- yang
ada di sekitar kita. Cara seperti
itu merupakan kunci pencapaian
bagi setiap manusia. Watak
manusia yang aslinya sangat
sederhana dan tidak berbelit.
Kedamaian di hati akan segera
muncul dengan kebaikan•
kebaikan.
7

9
Mungkin sekarang jiwamu
sedang ada sedikit ganguang,
karena anggapanmu sendiri,
bahwa kehidupan orang lain
lebih baik dari kehidupanmu.
Tetapi perlu engkau ketahui
pula, wahai kekasihku, mereka
juga sama melihat kehidupanmu
lebih baik dari mereka.

Kemudian lagi seringkali engkau


menangis di malam hari, akibat
menanggung kerinduan, maka
sebaiknya aku berharap engkau
menghindari menagis sebelum
tidur. Karena hal itu akan
-1

10
mengakibatkan serangan
jantung. Menangis sebelum
tidur itu dapat menyebabkan
detak jantung semakin kencang,
selanjuutnya akan mengganggu
fungsi jantung, yang
mengakibatkan jntung berhenti
berdetak secara mendadak,
gejala ini biasa disebut dengan
'heart attack'.

Mungkin karena cintaku yang


menggebu kepdamu dan rasa
rindu yang selalu meronta di
hatiku, menyebabkan aku tidak
suka menghamburkan waktu,
11

berbincang dan bercengkerama


dengan teman-teman yang tidak
ada gunanya. Akibatnya lebih
lanjut aku dituduh introvert dan
kuper. Semua itu kuabaikan dan
kulupakan. Dengan cara
melupakan aku dapat membuat
pribadiku menjadi kokoh dan
meningkatkan kemampuan
diriku untuk menggapai harapan
dan cita-cita. Kebanyakan orang
yang sukses dalam kehidupan ini
tidak pernah mengambil sikap
terhadap apapun yang buruk,
melainkan mengabaikan dan
12
pua-pura tidak tahu.

Bila benar-benar kita ingin


bahagia, wahai kekasihku, maka
kita harus mampu
memerdekakan diri kita dari
segala bentuk dendam dan
kebenciankepada siapapun, kita
harus memerdekakan pikiran
kita dari segala bentuk
kegelisahan dan kegalauan, kita
harus menjalani pola hidup
sederhana, banyak memberi
kepada orang lain dan sedikit
berharap dari siapapun.

13
Memang aku merasa kesepian,
tetapi aku yakin engkau juga
sama merasa kesepian. Akan
tetapi kesepian yang
sesungguhnya, wahai kekasihku,
adalah bukan karena sendirian,
melinkan ketika engkau bersama
dengan orang banyak, tetapi
engkau tetap merasa sunyi dan
sepi, rasa kesepianmu bukan
karena engkau sendirian di
tempat terpencil, melaiankan
karena orang-orang yang ada di
sekitarmu tidak ada yang
merasakan kehadiranmu dan
tidak ada yang memahami
14
dirimu.

Menjelang sebentar lagi aku


akan pulang, kukirim berita via
SMS, tapi tak ada jawaban, yang
datang malah undangan resepsi
pernikahanmu.

Seketika itu mendadak alam ini


menjadi gelap gulita, jantungku
seperti rontok, sampai aku tak
sadarkan diri, entah berpa lama,
yang kutahu hanya bunyi jam
tembok berdentang sepuluh
kali. Dalam keadaan gelap gulita
15
aku merangkak keluar kamar,
mencari secercah cahaya yang
menyelinap dari bewah daun
pintu yang tertutup.

Dengan berkat rahmat dan kasih


sayangNya. Aku berjuang untuk
mempertahankan hidup dan
brhasil dengan beserah diri dan
siap menerima kepastianNya.

Undanganmu kupenuhi, aku


datang menghadiri resepsi
pernikahanmu dengan
membawa Iuka di hati. Setelah
16
sampai di gedung pertemuam.
Aku langsung naik panggung
pengantin, untuk mengucapkan
selamat. Sambil kusalami
tanganmu yang kurasa bergetar
dan jantungku yang berdegup
kencang, kuucapkan kepadamu :
"Selamat, semoga engkau
bahagia".
"Terimakasih", jawabmu dengan
suara parau.
Baru saja aku menuruni tangga
panggung pengantin, tiba-tiba
terjadi kegaduhan. Engkau
pingsan tiba-tiba. Semua
undangan yang tadinya pen uh
I
16
dengan gelak tawa, mendadak
I
berubah menjadi jeritan dan
tangisan. Aku terus melangkah
tanpa menoleh, dengan jantung
berdegup keras dan rasa takut
yang sangat mencekam. Di
tengah kegaduhan dan
kepanikan itu aku menyelinap,
lalu keluar gedung.

Indramayu. 21-12-2023
Abdul Syakur Yasin.

Anda mungkin juga menyukai