Anda di halaman 1dari 9

Liturgi Jumat Agung – GKI Klasis Purwokerto

10 APRIL 2020
DILAYANI OLEH : PDT. ADON SYUKMANA & PDT. THEOFANNY SUTANTO

Umat Berhimpun...

1. Warta Lisan / Salam Pembuka

2. Prosesi
Berdiri
KJ 169 : 1-4 Memandang Salib Rajaku

Memandang salib Rajaku, yang mati untuk dunia,


kurasa hancur congkakku, dan harta hilang harganya.

Tak boleh aku bermegah selain di dalam salibMu;


kubuang nikmat dunia demi darahMu yang kudus.

Berpadu kasih dan sedih mengalir dari lukaMu;


mahkota duri yang pedih menjadi keagunganMu.

Melihat darah lukaNya membalut tubuh Tuhanku,


‘ku mati bagi dunia dan dunia mati bagiku.

3. Votum
TFS Ia sendiri telah memikul dosa kita, di dalam tubuh dan
darahnya
AS Ia sendiri telah memikul dosa kita, di atas salib itu
TFS Biarlah kebaktian Jumat Agung ini boleh terjadi dengan sebuah
pengakuan…
AS Sang Allah Bapa pemberi hidup, Sang Anak pemberi
penebusan, dan Sang Roh Kudus pemberi
kekuatan…memampukkan saudara untuk menyelami dan
merasakan keagungan kasih Allah yang sejati saat ini, bahkan
sampai selama-lamanya. Amin.
Umat (menyanyikan) Amin, Amin, Amin.

4. Salam
TFS+AS Keagungan Kasih Allah menyertai saudara sekalian
Umat Dan menyertai saudara juga.

5. Kata Pembuka Duduk


Video Clip : tentang pandemi Covid-19 di Indonesia pada umumnya
dan di lingkup GKI Klasis Purwokerto pada khususnya.

6. Persembahan Pujian
Holy Darkness (Kegelapan Nan Kudus)
Refrein :
Holy darkness, blessed night,
heaven's answer hidden from our sight. Kegelapan nan kudus, malam yang terberkati
Jawaban surga tersembunyi dari penglihatan
As we await you, O God of silence, Saat kami menantiMu, ya Allah keheneningan
we embrace your holy night. Kami merengkuh malam kudusMu

1. I have tried you in fires of affliction;


Aku telah mengujimu di dalam api derita
I have taught your soul to grieve. Aku telah mengajar rohmu untuk berduka
In the barren soil of your loneliness, Di tanah tandus kesendirianmu
Di sanalah Aku akan menanam benihKu
there I will plant my seed. Refrein :

2. I have taught you the price of compassion;


Aku telah mengajarimuharga belaskasihan
you have stood before the grave. Engkau telah berdiri di depan kubur
Though my love can seem like a raging storm, Sekalipun kasih-Ku terlihat bagai badai
mengamuk, inilah kasih yang menyelamatkan.
this is the love that saves. Refrein :
3. Were you there when I raised up the mountains? Apakah engkau di sana ketika Aku
Can you guide the morning star? mengangkat gunung 2? Dapatkan engkau
menuntun bintang pagi? Apakah elang
Does the hawk take flight when you give command? terbang saat engkau memerintahnya?
Why do you doubt my pow'r? Refrein : Mengapa engkau meragukan kuasaKu?

4. In your deepest hour of darkness


Di saat terdalam dari kegelapanmu
I will give you wealth untold. Aku akan memberimu harta tak terkira
When the silence stills your spirit, Tatkala keheningan menentramkan jiwamu
KelimpahruahanKu akan mengisi rohmu
will my riches fill your soul. Refrein :

7. Litani Pengakuan Dosa (Mazmur 22)


AS Adakah batas tegas antara kehidupan dan kematian?
TFS Sekarang ada besok tiada, Hari ini tertawa lusa berduka
AS Adakah batas tegas antara kehidupan dan kematian?
TFS Sekarang sehat besok sekarat, hari ini
tak sakit besok terjangkit!
AS Ah... hidup memang laksana uap, Hanya sekejap kemudian lenyap
TFS Apa yang bisa diharapkan dari hidup yang rapuh?
AS Semua yang kita miliki lenyap dalam jegelapan,
bisu dalam kesunyian
TFS Kematian, Bukankah Ia kawan kita yang akrab,
menunggu saat yang tepat untuk didekap
AS Adakah batas tegas antara kehidupan dan kematian?

8. Nyanyian Pengakuan Dosa


Mazmur 22

Refrein :
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku?
‘Ku berseru, namun Kau tetap jauh!
Ya Allahku, mengapa Kau tinggalkanku
dan tiada menolongku?
Kau tidak menjawab seruanku waktu siang,
dan waktu malam tidak juga aku tenang.
Padahal Kau Allah yang Kudus dan berkuasa,
bertahta di atas pujian Israel.
Padahal nenek moyang kami pun percaya
bahwa selalu Kau meluputkan mereka.
PadaMu Tuhan, mereka minta tolong
dan mereka pun tidak dipermalukan. Refrein :

Tetapi aku ini ulat, bukan orang,


dicela dan dihina oleh banyak orang.
Semua yang melihatku ‘pun mencelaku;
mencibirkan bibirnya dan mengejekku.
Orang menggelengkan kepala melihatku,
berkata: “Dia menyerah kepada Tuhan!
Biarlah Tuhan saja yang meluputkannya
jikalau Tuhan berkenan kepadanya." Refrein :

Kau mengeluarkan aku dari kandungan;


membuat aku aman didekap ibuku.
’Ku diserahkan padaMu sejak ‘ku lahir,
sejak di kandungan, Kau Allahku
sebab kesusahan telah mendekatiku.
Banyaklah banteng-banteng Basan mengepungku
bagaikan singa yang siap menerkamku. Refrein :

Segala tulangku lepas dari sendinya.


Bagaikan air mengalir, aku tercurah.
Hancur luluhlah hatiku bagaikan lilin,
sebab Kau taruh aku dalam debu maut.
Para penjahat datang dan mengepung aku,
mereka pun menusuk tangan dan kakiku.
Menonton dan membagi-bagi pakaianku
sambil membuang undi atas jubahku. Refrein :
9. Berita Anugerah Berdiri
AS Bagi setiap kita yang telah mengakui dosanya dengan sungguh
di hadapan Tuhan, dengarlah Firman Tuhan dari
YESAYA 53 : 3-5
AS Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh
kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat
dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan
bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.
TFS Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan
kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia
kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
AS Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia
diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang
mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya,
dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Di dalam Kristus engkau telah diampuni!
Umat Di dalam Kristus engkau pun telah diampuni!

10. Nyanyian Umat


KJ 170 : 1,3,6,7 Kepala Yang Berdarah

Kepala yang berdarah, tertunduk dan sedih,


penuh dengan sengsara dan luka yang pedih,
meski mahkota duri menghina harkatMu,
Kau patut kukagumi: terima hormatku.

Ya Tuhan, yang Kautanggung yaitu salahku;


dosaku t’lah Kaugantung di kayu salibMu.
O, kasihani daku yang harus dicela;
ampunilah hambaMu, beri anugerah!

Di saat aku mati, Kau tinggallah serta;


di pintu maut nanti, ya Tuhan, datanglah!
Di kala kecemasan menghimpit hatiku,
berilah kekuatan berkat sengsaraMu.
Engkaulah perlindungan di saat ajalku;
salibMulah, ya Tuhan, penghibur anakMu
dan wajahMu kupandang dengan iman teguh.
Berbahagia orang yang mati dalamMu!

Pelayanan Firman...

11. Doa Epiklese Duduk


12. Pembacaan Injil
13. Khotbah
14. Saat Hening
Persembahan Pujian + Clip dokter

15. Pengakuan Iman


Berdiri
Pnt. Marilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini
dan masa depan mengingat pengakuan pada baptisan kita
menurut Pengakuan Iman Rasuli.

16. Doa Syafaat


Duduk
(Diakhiri dengan menyanyikan Doa Bapa Kami bersama-sama)

Pelayanan Persembahan...
17. Pelayanan Persembahan
Pnt. Salib tidak lagi menjadi sesuatu yang menakutkan. Karena
Kristus Sang Kurban mengubahnya menjadi kehidupan. Sudah
sepantasnya dan selayaknya kita mempersembahkan yang
terbaik dari seluruh kehidupan kiranya menjadi kurban yang
berkenan. Roma 6 : 10-11 mengatakan :
Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa,satu kali
dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah
kehidupan bagi Allah.Demikianlah hendaknya kamu
memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu
hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.

- Persembahan dapat dikumpulan melalu amplop-amplop


yang sudah Saudara-saudara siapkan di rumah dengan
mencantumkan tanggal di amlop tersebut. Persembahan
juga dapat dikirim melalui transfer bank.
- Mari kita angat pujian dari NKB 84 : 1-3

18. Nyanyian Persembahan


NKB 84 : 1-3 Ku B’rikan BagiMu
‘Ku b’rikan bagimu tubuhKu, darahKu,
engkau pun ‘Ku tebus, selamat jiwamu.
Bagimu ‘Ku b’ri hidupKu; apakah balasmu?
Bagimu ‘Ku b’ri hidupKu; apakah balasmu?

TahtaKu mulia; dan rumah yang gelap,


telah ‘Ku tinggalkan, demi dunia gelap.
‘Ku tinggalkan semuanya; apakah balasmu?
‘Ku tinggalkan semuanya; apakah balasmu?

‘Ku sudah disesah, tersiksa dan pedih,


supaya hilanglah dosamu yang keji.
‘Ku pikul salib bagimu; apakah balasmu?
‘Ku pikul salib bagimu; apakah balasmu?

19. Doa Persembahan Berdiri


Pengutusan...

20. Pengantar Nyanyian Pengutusan


TFS Kristus telah bertekun sampai akhir menempuh jalan salib.
AS Marilah kita juga bertekun menjalani hidup di depan, bahkan
ketika harus berhadapan dengan salib
TFS Percayalah, dengan kuasaNya, kita akan dimampukan untuk
menghadapi apapun dan siapapun.
AS Yakinlah, karya Salib itu, memampukkan kita memakai
kehidupan yang masih dianugrahkan untuk melayani Tuhan dan
menjadi berkat bagi sesama

21. Nyanyian Pengutusan


Hidup Ini Adalah Kesempatan

Hidup ini adalah kesempatan


Hidup ini untuk melayani Tuhan
Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan b’ri
Hidup ini harus jadi berkat

Refrein :
Oh Tuhan pakailah hidupku
Selagi aku masih kuat
Bila saatnya nanti Ku tak berdaya lagi
Hidup ini sudah jadi berkat

22. Pengutusan
PF Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!
Umat Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan
PF Jadilah saksi Kristus!
Umat Syukur kepada Allah!
PF Terpujilah Tuhan!
Umat kini dan selamanya.
23. Berkat
PF (menyanyikan) PKJ 180
Kasih Tuhan mengiringimu,
dan sayapNya melindungimu.
Tangan Tuhan pegang di dalam hidupmu;
majulah dalam t’rang kasihNya.

SAAT TEDUH PRIBADI.

Anda mungkin juga menyukai