Anda di halaman 1dari 195

Pendidikan Agama Islam

(PAI - 2 SKS)
Dosen: Dr Cukup Mulyana MS.
FIKOM-FMIPA-FT GEO, UNPAD
Aturan Perkuliahan
Tatap Muka
Mentoring ?
Minimal kehadiran 80%
Wajib mengikuti mentoring
Wajib mengikuti UTS dan UAS
SILABUS
Pengantar Perkuliahan
Problematika Umat Islam
Makna Syahadatain Aqidah 1
Makrifatullah Aqidah 2
Makrifatul Rasul Mengenal Rasulullah
Makrifatul Islam Ad-Diennul Islam
Makrifaul Insan Konsep Manusia
UTS
SILABUS
Ibadah dan Akhlaq
Sistem Masyarakat Islam
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Dalam Perspektif Islam
Konsep komunikasi dalam Islam
Berinteraksi dengan Al Quran
Peranan Pemuda dalam Islam
Topik Pilihan Bebas
PENILAIAN
1. UTS 30%
2. UAS 30% - 40%
3. MENTORING 30% -
4. TUGAS 10% - 20%
REFERENSI
Makna Syahadatain dan fenomena
kekufuran,Said Hawa
Allah, Said Hawa
Ar Rasul, Said Hawa
Al Islam, Said Hawa
Buku daras PAI dari UPT UNPAD
Problematika Umat Islam
Kondisi Umat Islam dilihat dari sisi :
1. Ekonomi
2. Pendidikan
3. Politik
4. Kepemimpinan
Merujuk pada QS 3:110 Apakah
umat islam layak disebut umat
terbaik?
Cara Melihat Kelemahan
Pandangan Umum Pandangan Islam

Melihat dari aspek Melihat secara Islam


dzahir - Alquran dipakai
- Faktor ekonomi untuk
melihat/menimbang
- Faktor pendidikan
berbagai persoalan
- Faktor persenjataan
(1) Aspek dzahir
- Faktor persenjataan
(2) Aspek batin
- dll (metafisik)
Kelemahan Umat Islam ( W )
Lakukanlah analisa SWOT terhadap
umat Islam.
S : strength = kekuatan
W: Weaknes = kelemahan
O : Oportunity = kesempatan
T : Threat = ancaman
Tugas, kumpulkan minggu depan
Kelemahan Umat Islam(W)
Ruhiyah
1. Lemahnya hubungan dengan Allah
a) Shalat ; b) Interaksi dengan Al Quran
2. Jauhnya interaksi dengan dakwah
a) Ruhiyah ; b) Fikriyah ; c) Amaliyah
3. Lemahnya Himmah (Al qoshos:8 ?)
4. Tidak tsiqoh(Allah,rasul,dien sebagai
the best solution)
5. Banyak berbuat masiat
Kelemahan Umat Islam(W)
Fikriyah
1. Memahami islam secara parsial,jahil,sudah terisi idiologi/

pola fikir lain yg berseberangan dengan islam


2. Tidak terikat dengan nilai islam(x iltizam) karena pemah
aman yang parsial (tidak islami )
3. Minimnya Sarana/prasarana pembentuk pola fikir
4. Hanya membenarkan apa yang tampak (sain/tek) meno
lak yg ghaib, sebaliknya menolak/menganggap rendah
kebenaran ilmiah/teknologi, yang benar adalah yang
hanya yang tekstual tertulis di al quran
dengan pemaknaan yang sempit
Kelemahan umat Islam (W) -
Next
Amaliyah
1. Kemalasan (lemah ruhiyah, jahil)
2. Penguasaan konsep(ilmu)/skill yang
kurang
3. Lemah dalam tanggung jawab/kpmpn
4. Lemah dalam musyarakah
5. Tidak seimbang dalam aktualisasi diri
6. Rangkap jabatan terlalu banyak
7. Tidak terlatih bekerja
Kelemahan Umat Islam (W)
- Next
Internal Eksternal
Fihak luar yang
Jahil membenci Islam
Malas Pengaruh kehidupan
duniawi yang terlalu
Lemah(fisik, ilmu,hati)
kuat
Hawa nafsu
Syeitan yang tak henti
Mendahulukan yang menyesatkan
furu
Pola fikir yang sekular
Ashobiyah
PENGARUH
Konflik Internal EKSTERNAL KECIL JIKA
IMUNITAS TINGGI
Kekuatan Umat ( S )
Ketinggian/Kesempurnaan/keseimbangan
Dienullah dan Sunaturrasul
Kekuatan aqidah,ibadah,syariah,akhlaq,amal
Kekuatan fikrah
Kekuatan ikatan jamaah
Keyakinan perlindungan,petunjuk dan
pertolongan Allah, balasan,hukuman Allah
Jumlah yang banyak
Kekayaan alam yang berlimpah
Oportunity (O)
Karakteristik ajaran Islam yang
insaniah dan tawajun
Keterbukaan dan globalisasi
Semua manusia memiliki fitrah
imaniah
Luasnya kesempatan dakwah melalui
berbagai cara,dan sarana
Threat-ancaman (T)
Kemalasan dan kebodohan umat
Islam
Ancaman terpecah belah
Kehidupan hedonisme/materialisme
Kehidupan sekular
Gencarnya ghozwul fikfi
Adanya fihak-fihak yang membenci
Islam
Syeitan,dan hawa nafsu yang tak
Potret penggolongan
manusia
Thoifah
Muslim hanif
Muslim
Muslim hasad
Kafir zimmy
Kafir harbi
Secara garis besar manusia terbagi 2, muslim
dan kafir, motor pengerak dakwah islam
->toifah
Siapakah toifah tersebut?
Pembangkitan Umat
Binau Syaksyiah Islamiah (kepribadian muslim):
1. Iman(aqidah/keyakinan bersih-> Allah,hari akhir)
tak ada penyimpangan esensi dari aqidah
2. Pelaksanaan ibadah mahdoh bukan dalam tatanan konsep
tapi dalam dalam tahapan aplikasi yang kontinu (daaimun) dan
sungguh-sungguh (khosyiun)
3. Pembentukan pola fikir Islami, Fikroh Islam bersifat unik, universal,tidak
mengarah ke timur,atau mengarah ke Barat
4. Islamul Hayyah (Islamisasi kehidupan), Islam dalam segala aspek kehidu
pan. Ketika shalat, shaum, belajar, berorganisasi, bekerja,berkeluarga

Tahapan pembentukan ruhul jamaah merupakan tahapan yang amat penting, diper
lukan kesungguhan dalam pembentukkannya.
Rasulullah SAW mendahulukan tahapan ini. Periode Makiah sering desebut dengan
tahapan pembentukkan syaksyiah Islamiah.
Binau Ruhul Jamaah
1. Menyatukan pribadi muslim dalam ikatan
jamaah
2. Tanzimi/Strukturisasi qiyadah wal
Jundiyah
3. Amal Jamai
4. Ukhuwah islamiyah(Taliful Qulub)
5. Tidak berpecah-belah
Kegiatannya
Amar maruf,menyeru pada kebaikan
Nahyi Munkar, mencegah
kemunkaran
Menyeru ke jalan Allah
Jihad dijalan Allah
Menjadikan manusia mendapatkan
petunjuk
Itulah kemenangan yang sebenarnya
Program akan berjalan baik
jika
Terbentuk pribadi dengan syaksyiah islamiah
yang benar(aqidah,ibadah,fikrah,akhlaq yang
islami) yang teraplikasi dalam kehidupan
Dibentuknya ruhul jamaah dengan penstruk
turan (tanzimi) yang tertib
Adanya amal JamaI dengan tujuan yang
sama yaitu menegakkan kalimat Allah
Inilah jalan(kurikulum wajib) yang harus
ditem puh oleh orang yang beriman
sebagaimana yang telah dilakukan oleh
rasulullah SAW
MANA SYAHADATAIN
PENTINGNYA
PENDAHULUAN SYAHADATAIN
Pintu masuk Islam,
1. Syahadat sering pembeda muslim dan
diucapkan kafir
2. Sejauh mana syahadat Intisari ajaran Islam
difahami Dasar dasar
3. Fakta kehidupan kaum perubahan yang
muslimin yang jauh dari
menyeluruh
nilai2 keislaman
4. Syahadat pilar utama Hakikat dakwah
agama islam menyeluruh
5. Bangsa Arab dimassa Keutamaan yang
rasulullah faham isinya besar
PINTU MASUK KE DALAM
ISLAM
Syah nya seorang menjadi muslim
37:35
Pembeda antara muslim dan kafir
Setiap manusia telah bersyahadat
dialam arwah (fitrah imaniah) 7:172
Intisari Ajaran Islam (1)
Pernyataan Laa ilaaha illa Allaah
merupakan penerimaan
penghambaan = pengabdian hanya
kepada Allah, dan penolakan
penghambaan selain kepada Allah
Q.2:21 Q.51:56 Q.6:162
Penghambaan meliputi seluruh aspek
kehidupan, hubungan dengan Allah
dan dengan mahluk ciptaannya
Intisari Ajaran Islam (2)
Pernyataan Muhammadurrusulullah
adalah dasar panghambaan itu dari
Muhammad SAW
Rasul sebagai minhajillah, teladan
dan ikutan dalam melaksanakan
penghambaan kepada Allah. Q.21:25
Q.33:21 Q.3:31
DASAR-DASAR PERUBAHAN
Mampu mengubah pemikiran
keyakinan, maupun perbuatan dan
jalan hidup manusia
Ada perbedaan antara umat di
massa Rasulullah dan di massa ini-
contoh
Bertanggungjawab terhadap kalimat
Tauhid yang diucapkannya Q. 6:122
Q. 33:23 Q .8:30
KEUTAMAAN YANG BESAR
Di Dunia DI akhirat

Ke Imanan, ketaqwaan
Mendapatkan balasa
Kehidupan yang baik
Syurga
Keberkahan
Keridhaan Allah
Ketenangan hidup
Memandang wajah
Menjadi pemimpin/ Allah
Khalifah di muka bumi
Hakikat Dawah Para Rasul
Hakikat dakwah para Rasul adalah
menyeru umat manusia untuk
menyembah Tuhan yang satu.
Dakwah para Rasul seperti
perjalanan kafillah yang saling
menyambung, mulai dari Adam AS
s/d Muhammad SAW. Q. 60:4 Q.
18:110
KANDUNGAN ASY-
SYAHADATAIN
Keselarasan antara Ucapan, Hati
dan Perbuatan
Al QAUL (ucapan)
Buah komitmen terhadap
Syahadatain
Yang membatalkan
Syahadat
Menyembah/mensekutukan selain
Allah
Mengenal Allah dengan cara yang
tidak benar
Berhukum kepada selain hukum Allah
Bekerja untuk musuh-musuh Allah
Meninggalkan/benci pada keesaan
Allah
Memberikan ketaatan kepada selain
Allah tanpa seijinnya
Marifatullah
Memahami: Urgensi makrifatullah, eksistensi
Allah, cara yang tepat mengenal Allah,
pengaruhnya dalam
kehidupan(motivasi/niat, ucapan dan
perbuatan)
Definisi Marifatullah
Kedekatan dengan
Allah
Usaha manusia
sebanding dengan
untuk mengenal
upaya
Allah melalui
pengenalannya
berbagai tanda-
Hati fikiran dan
tandanya , dengan
menggunakan hati panca indra adalah
dan fikiran substansi untuk
sampaimeyakini- mengenal Allah
nya sehingga Caranya harus
terlahir amal yang benar
sesuai dengan Indikatornya amal
kehendakNya saleh
Urgensi Marifatullah
Pemenuhan fitrah manusia (pencipta,
pemberi rizki, pemelihara--- syukur ---fitrah
imaniah)
Karena Allah memang ada(dalil eksistensi)
didukung oleh:dalil naqli(6:19),aqli(3:190),
fitrah(7:172),panca indra(29:53),sejarah
Kemanfatannya yang besar: Hurriyah(6:82)
tumaninah(13:28),Berkah(17:96),hayat
toyibah(16:97),Jannah(10:25-
26),madotillah(98:8)
Cara manusia mengenal
Allah
Islami Tidak islami
Mengenal Allah
Mengenal Allah melalui melalui panca
tanda-tandanya yaitu ayat indra,akal
qauliyah(95:1-5)--naqli Mengawali dari
kauniyah(41:53)aqli
keraguan
Menumbuhkan fitrah
imaniyah Dilandasi prasangka
Menggunakan panca indra dan hawa nafsu
Melahirkan pembenaran (2:55,10:36,6;115)
pada diri akan eksistensi Berujung pada
Allah---Iman keraguan terhadap
eksistensi Allah---kafir
Tauhidullah
Rububiyah
Asma wa sifat
Asma (nama Allah) Sifat Allah
Nama Allah sebagaimana
dijumpai didalam Al Quran Sifat Allah sesuai dengan
Ada 99 asma Allah yang asmanya
disebut didalam Alquran Beberapa sifat Allah untuk
Misalnya ArRahman, Ar diteladani/dirujuk untuk
Rahim, al Malik, al Hakim, al keutamaan sifat manusia
Amir, al Waliy dll Nama dan sifat Allah tidak
Asma Allah sesuai dengan boleh disalah gunakan
sifat yang dikandung dalam Penggambaran Allah tidak
namanya menyerupai mahluk
Digunakan untuk mengenal ciptaannya
Allah dan berdoa , meminta
Makna Ilah
Yang kita cenderung kepadaNya
Yang di cintai
Yang kita rela berkorban kepadanya
Yang menjadi tujuan dalam semua
perbuatan
Yang ditakuti
Yang kita bergantung kepadaNYa
Konsep La ilaha Ila llah
Meniadakan ILAH pada slide
sebelumnya, tidak ada yang dicintai,
ditakuti, yang kita rela berkorban,
memperjungkannya kecuali Allah
Oleh karena itu Allah adalah yang
diTAATI, yang DISEMBAH/DIIBADAHI
ALLAH pemilik LOYALITAS, KETAATAN,
HUKUM/UNDANG-2
Buahnya adalah RIDHO dan QOBUL
MAKRIFATURRASUL

Mengapa perlu makrifaturrasul, cara


mengenal rasul, aspek2 yang perlu
dikenali dari seorang rasul, tugas
rasul, manfaat dari mengenal rasul
Urgensi mengenal Rasul
Hanya dengan mengenal Rasul seseorang
dapat mengetahui ketinggian Islam,
beribadah secara benar, mampu
melaksanakan syariat Islam secara kaafah
Pemenuhan fitrah(pengenalan, pengabdian)
kepada Allah, hidup dengan nidzom
Manusia perlu Uswah/Qudwah
Mengantarkan manusia pada kehidupan
yang benar,kebahagian di dunia dan akhirat
Kebutuhan manusia terhadap Rasul

Ketika konsep ketauhidan chaos


Nilai kemanusia terkubur oleh nilai-
nilai kejahiliahan, manusia Buta,Tuli
dan Bisu terhadap nilai2 kebenaran
Kemaksiatan merajalela
Dapatkah anda menyebutkan
gejala-gejala yang terjadi dimassa
jahiliah, hubungkan dengan
kehidupan masyarakat sekarang
Definisi Nabi dan Rasul
Nabi dari kata Naba= utusan,
Nabaa = berita besar
Rasul dari kata arsala = mengutus;
rasulun = yang di utus,
risalah = pesan yang dibawa
Rasul: adalah lelaki pilihan yang diutus
oleh Allah yang ditinggikan derajatnya
karena risalah yang dibawanya, untuk
disampaikan kepada seluruh umat
manusia QS 21:7
Muhammad SAW sebagai
Qudwah
Abdu min abdillah
QS 18:110 Rosul yang di utus
Berkeluarga (istri,anak) Ciri kerasulan ada
Makan,minum dll didalam dirinya:
Sedih, gembira 1. Sidiq
Mencari nafkah 2. Amanah
1. Karena Nabi Muhammad 3. Tabligh
manusia seperti kita juga 4. Fatonah
artinya beliau merasakan Akhlaqnya alquran
apa yang dirasakan oleh . Oleh karena itu
umatnya, Muhammad SAW
2. Tetapi beliau adalah insan ditempatkan sebagai
kamil (manusia sempurna) Qudwah Hasanah
Qudwah Hasanah
Ciri (karakteristik Rasul)
Kepribadian Rasul
1. Sidik (lurus Jujur)
2. Amanah (menunaikan apa yang ditugaskan
dengansebaik-baiknya)
3. Tabligh (menyampaikan risalah)
4. Fatonah (cerdik/pandai)
. Bisyarah
. Nubuwah
. Mujizat
. Hasil kerja yang sempurna, harmonis dengan
kepribadian obyek dawahnya
Kekhususan Rasul Muhammad SAW

Nabi terakhir
Menyempurnakan,menggati syariat
sebelumnya
Diperuntukkan untuk semua manusia
Berlaku sampai hari qiyamah
Kewajiban Rasul
Qudwatul Ulya
Kewajiban kita terhadap
Rasul
Meyakini/mengimani kebenaran kerasulannya
Menerima/tidak menolak apa yang disampaikannya
Mengerjakan apa yang diperintahkannya
Menjauhi apa-2 yang dilarangnya
Mencitainya dan mencintai apa-2 dan siapa-2 yang
dicintainya
Membenci apa-2 yang dibencinya
Menghomati, dan memulyakannya, bersalawat
untuknya
Menegakkan risalahnya
Menyebarluaskan risalahnya
Tugas makalah sebelum UTS
Buatlah makalah singkat (sekitar 5
halaman) dengan tema:Rasulullah
SAW pembawa risalah kebenaran
Diketik komputer pada kertas A4,
spasi 1,5
Pada halaman terakhir buatlah
resume apa yang anda tuliskan
Tuliskan
Dikumpulkan ssat UTS
Marifatul Islam
Mengapa diperlukan marifatul Islam
Islam sebagai nizom syamil
Peran Islam ditengah nizom jahiliyah
Definisi Islam Lugoh, Mana
Bangunan Islam
Rukun Islam
Karakteristik Islam
Bagaimana cara mempelajari Islam
Mengapa diperlukan Marifatul Islam

Realitas kehidupan umat islam apakah sesuai


dengan ajaran agamanya
Anggapan bahwa Islam agama yang sempit,
ketinggalan zaman,kumuh,terbelakang
Munculnya idiologi baru yang diyakini
membawa kebaikan bagi umat manusia
Adanya fihak2 yang ingin Islam tidak tegak
Pengaruh gaya hidup materialistik/hedonis
Kebodohan umat islam terhadap ajaran
agamanya
Perbedaan Agama dan Dien

Agama: dimaknai sebagai cara ibadah yang


sempit (shalat, shaum zakat,puasa,haji)
Dien : 1. Yang berkuasa/kekuasaan
2. Tunduk,patuh kepada penguasa
3. Aturan yang dibuat oleh
penguasa
4. Balasan karena ketaatan pada
penguasa, hukuman karena membangkang
Ad Dienul Islam
Islam (lugoh): Salama islam , Istislam berserah
diri, Salaam = selamat, Saliim = sejahtera, Salim =
bersih suci
Islam (mana) : Tata aturan (nizom) yang syamil
yang yang mengatur segala bentuk kehidupan
yang secara menyeluruh, negara,tanah air dan
pemerintahan dan umatnya, hukum dan keadilan,
Hajat hidup manusia, ekonomi,dan etos kerja,
Kekuatan pemikiran,maupun fisik/persenjataan,
Ilmu,pengetahuan dan peradaban, Aqidah yang
bersih, dan ibadah yang benar, satu samalain
sederajat dan saling melengkapi
Makna Islam Lainnya
Wahyu Allah
Dien para nabi dan Rasul
Minhajul Hayyah(pedoman hidup)
Hukum/ketetapan yg datang
dariAllah/Rasul
Jalan yang lurus
Jalan keselamatan didunia dan
diakhirat
Dienul Islam
Dienul
Dienul Ghoiru Islam
Bangunan Islam
Karakteristik islam
Robbaniyah (ajaran yang diturunkan Allah)
Insaniyah (diperuntukkan untuk manusia)
Syamillah (meliputi semua aspek
kahidupan)
Kamillah (sangat sempurna)
Kaafah (berlaku untuk seluruh manusia)
Mengandung bagian yang tetap, dan ada
bagian yang fleksibel)
Tawajun (jalan tengah,seimbang)
Cara Mempelajari Islam
Bersumber pada Alquran dan Al Hadist
Rujuk ulama Salaf
Tidak taklid,atau menerima begitu saja apa yang
disampaikan, cek kebenarannya oleh
alquran/hadist
Open minded, gunakan akal, kritis, tidak dogmatis
Sebagai patokan, yang pasti benar adalah apa
yang datang dari Allah dan Rasul, yang datang dari
manusia punya kesempatan salah
Tidak parsial, harus menyeluruh
Tanyakan kepada ahlinya
Makrifatul Insan
Takrif/definisi manusia (berdasar
pandangan manusia,dan Allah)
Hubungan antara def manusia dengan
pandangan dan perilakunya
Manusia dalam pandangan islam
Kedudukan,hak,kewajiban dan tanggung
jawab manusia
Potensi manusia dan kelemahan manusia
Dll
Takrif/Definisi Manusia
Filosof/Barat Islam/Allah
Hewan yang berakal
Mahluk yang diciptakan
Hewan yang dari saripati tanah
berperkakas Anak cucu Adam
Hewan yang Mahluk yang mengemban
bermasyarakat amanah
Hewan yang Mahluk yang terdiri atas
berbudaya jasad dan ruh
Kera yang berdiri Mahluk yang ditinggikan
derajatnya dengan
tegak berbagai kelebihan
Mahluk materi Mahluk yang berkehendak
Mampukah Manusia
Menjawab:
Mampukah manusia mendeskripsikan
sendiri, diri, tujuan,pedoman hidupnya
Kemampuan akal/daya observasi manusia
terbatas
Manusia berhajat/berfihak terhadap
kepentingannya
Manusia sering dikuasai hawa nafsunya
Kemampuan manusia untuk menembus alam
transenden sangat terbatas
Fitrah manusia sebagai mahluk menyebabkan
manusia sering memposisikan diri sebagai
mahluk yang memerlukan perlindungan
Idiologi(dien) terkait dengan filsafat
Manusia
Filsafat Barat( Romawi,Yunani) Filsafat
Ketuhanan:
Timur(China,India,dll)
Ketuhanan: Dewa Hyang,dewa,
personifikasi manusia yang penguasa
sempurna dalam kekuatan,
sifat, keindahan fisik, yang
laut,matahari dll,
menurunkan manusia,yang orang suci, ekspresi
bersinkritisme dg agama kelema han manusia
nasrani, ---CHAOS ---CHAOS
Kehidupan: materialis ,hdns
Feodal, paternalistik,
Sistim nilai: humanis,
kasta, abdi dalem
utiliaris,pragmatis
Pemikiran: free thinker Sistem nilai:
Politik: Ekspansionis Pemikiran:
Politik:
Arti kata manusia dalam al
quran
Al
Anasir(Penyusun) Manusia
Jasad
Lanjutan
Dalam pandangan islam Ke-3 anasir tersebut
menjadi sarana untuk mengenal penciptanya
Menjadi sarana untuk merasakan nikmat Allah
baik yang dzohir, maupun yang batin
Menjadi sarana untuk bersyukur kepada Allah
Sebagian besar manusia tidak
memanfaatkannya dengan cara yang benar
Ke-tiganya akan dimintai
pertanggungjawabkan
Kelebihan manusia dibandingkan
mahluk lain
Segi kreasi: seindah indahnya penciptaan
Segi akal/pemikiran: mampu mengahasilkan
beragam ilmu pengetahuan dan teknologi
Segi kehendak: memiliki irodah, sehingga timbul
berbagai kemajuan/keragaman
Segi bahasa: kemampuan yang luar biasa dalam
menyampaikan pesan
Segi kekuatan: paduan antara akal, irodah,dan
memanfaatkan sumber daya
Segi rohani: kemampuan untuk mengenal aspek-2
transenden
Qoidah umum
Semakin banyak fasilitas/ kelebihan yang
diperoleh, semakin besar tanggung jawab
seseorang
Alam semesta dan isinya dipersiapkan oleh
Allah untuk manusia
Oleh karena itu manusia diamanatkan untuk
melaksanakan 2 peran:
1. Untuk mengabdi kepada Allah (taklif)
2. Untuk berperan sebagai
khalifah(tasyrif)
Kewajiban Manusia
IBADAH- Amanah= Taklif, Beban KHALIFAH= Pemimpin Tasyrif pemul
yang memulyakan hambanya yaan manusia diatas mahluk lain

Asal kata Abdun=hamba Khalifah diangkat Allah


Manusia mahluk, Allah Berbuat sesuai batas-2
kholik, Fitrah mengabdi pemberi mandat, bukan
kepada Allah atas kemauan sendiri
Ketinggian derajat Tidak melampai batas
manusia terjaga selama Kekhalifahan akan tetap di
mengabdi hanya tangan manusia,selama
kepada Allah hak dan kewajiban yang
Derajat tersebut turun digariskan oleh Allah tidak
ketika mengabdi kepada dilampaui, atau di sia-
selain Allah - thogut siakan
IBADAH
Manusia
IBADAH
Pekerjaan bernilai ibadah jika:
1. Diniatkan untuk mendapatkan
ridlo Allah
2. Dikerjaan sesuai dengan aturan
Allah
3. Dikerjakan dengan sungguh-
sungguh
4. Ibadah yang mantap
dilandasi/didorong
oleh iman yang benar
MACAM-MACAM IBADAH
Ibadah
SISTEM MASYARAKAT ISLAM
Islam menempatkan manusia tidak hanya dalam dimensi
individu tetapi juga dalam dimensi sosial secara utuh
Masyarakat islam adalah masyarakat yang berbeda
dengan masyarakat manapun, masyarakat yang
robbbani, insani dan tawazun.
Masyarakat yang tidak hanya menerapkan syariat
dibidang hukum, atau ubudiah atau kedermawanan saja,
penerapan syariat islam secara parsial mengakibatkan
kezaliman bagi masyarakatnya
Oleh karena itu penting sekali untuk memberikan
gambaran yang jelas tentang komponen-komponen
utama penyusun masyarakat islam, sehingga jelas
perbedaanya dengan masyarakat jahiliah
MASYARAKAT YANG TEGAK DIATAS
LANDASAN AQIDAH
Dua kalimat syahadat dan keyakinan kepada
malaikatNya,kitabNya, rasulNya adalah, fondasi
tegaknya masyarakat islam QS 2:285
Aqidah yang bersih dari kemusyrikan, tidak
mengambil sembahan atau tandingan selain Allah,
penolong selain Allah,atau hukum selain hukum Allah
QS 4:60-65
Masyarakat islam benar-benar memulyakan aqidah,
memperkuat aqidah tersebut dalam akal maupun
hati,membersihkan penyimpangan-penyimpangan
aqidah baik dalam itiqod, pemikiran maupun perilaku
aqidah baik walaupun hanya sedikit QS 98:.
AQIDAH MEMASUKI SEGENAP ASPEK
KEHIDUPAN
Konsep ketauhidan yang bersih dari
pensekutuan dzatnya, wujudnya,
kekuasaannya,sifat2nya (tunjukkan ayat2 yang
sesuai!)
Ulluhiyatullah (Allah yang disembah, tujuan,
final destination)
Mulkiyah (Allah sebagai penentu hukum,
penguasa, hukum Allah yang hak untuk ditaati)
Rubbubiyah (Allah yang pencipta, pemberi
rizki, yang menghidupkan dan mematikan)
Masyarakat Islam dan Bahaya
Pemurtadan
Bahaya besar yang mengancam aqidah
adalah pemurtadan mereka tidak henti-
hentinya memerangi kamu sampai mereka
dapat mengembalikan kamu dari agamamu
(kepada kekafiran) QS 2:17
Serangan datang dari kaum nasrani, komunis,
sekuler,islam liberal
Serangan lain berbentuk terselubung,
ghozwul fikri, yang sering kali menyertai kita,
melalui media cetak, elektronik, gaya hidup
Syiar dan Ibadah Dalam Masyarakat
Islam
Syiar yang paling tampak adalah pelaksanaan rukun
Islam syahadat,shalat,zakat,shaum,dan haji
Shalat, kewajiban syiar yang paling utama, batas
antara seorang dengan kekufuran adalah
meninggalkan shalat(HR:Muslim)
Zakat, saudara kandung shalat merupakan kekuatan
pendanaan sosial dan dirikanlah shalat, tunaikan
zakat QS 2:27
Amar maruf dan Nahi Munkar, inilah syiar yang ke-6
setelah shaum dan haji QS 3:104,110 merupakan
pelindang ditegakkanya syiar yang lain At Taubah
71,Al Hajj:40-41
Pemikiran dan Pemahaman dalam
Masyarakat Islam
Masyarakat islam memiliki keistimewaan dalam
pemikiran(fikrah) dan sistem nilainya
Pemikiran dan pemahamannya menentukan
cara pandangnya terhadap berbagai persoalan
Pemikiran dan pemahamannya dibentuk oleh Al
quran dan al hadist secara lurus, benar dan
mendalam, misal QS 2:177; QS 3:142,185;QS
4:34, Hadist bukanlah yang kuat itu dilihat dari
dorongannya, yang kuat adalah yang dapat
mengendalikan hawa nafsunya
Pemikiran yang
Membahayakan
Free thinker yang masuk dalam bentuk
islam liberal
Barat(penjajah) lebih superior, sehingga
menjadi kiblat dalam berbagai bentuk
kehidupan
Warisan penjajah, yaitu memisahkan
urusan dunia dan akhirat,
zuhud,pemahaman wali, karomah
Sekularisme, memisahkan urusan
kehidupan dari nilai2 ketuhanan
Perasaan, Selera dan Kasih
Sayang
Masyarakat yang tumbuh dalam persaudaraan ,saling
mencintai,lemah lembut, QS 48:29, QS 90:17,
persaudaraan dan cinta yang dibingkai oleh
keimanan, sarat untuk masuk surga
Tidak membedakan warna kulit,kasta,harta, maupun
materi, semua manusia sama dihadapan Allah
Masyarakat yang tawazun dalam selera, memperhati
kan halal dan haram, sederhana,tidak materialis
Bukan masyarakat pendengki,tidak gibah, namjmah,
menyebarkan aib QS 49:10,11
Yang menyatukan hati mereka adalah Allah QS 8:62,63
Tugas Masyarakat Islam
Memperluaskan memperkuat, dan
menyebarluaskan persaudaraan Islam,melalui
taaruf, taaluf, tafahum, taawun, takaful dan
itsar melalui berbagai sarana seperti media
cetak,elektronik, olahraga, seni dll
Mewujudkan kasih sayang dengan
silaturahmi,memenuhi hak keluarga dekat,
fakir miskin,dll yang disyariatkan
Mencegah asyobiah (kebanggaan kelompok)
Mencegah perpecaham
Akhlaq dan Keutamaan Masyarakat
Islam
Eksistensi akhlaq islam terletak pada
persamaan mahluk dihadapan
pencipta,mendahulukan syariah, dan
mengutamakan syura
Masyarakat yang mengutamakan kebajikan dan
kasih sayang, kejujuran dan kepercayaan, rasa
malu dan kesetiaan, sabar dan qonaah dan
zuhud, pemaaf penyantun dan dermawan
Perjuangan keikhlasan dan pengorbanan,
kebersihan dan keindahan, memulyakan syiar
senang mencari keridloan Allah
Tugas masyarakat Islam terhadap
Akhlaq
Taujih: Tujuannya mengarahkan masyarakat kepada akhlaq
mulya, dan menjauhkan dari akhlak tercela. Dilakukan
dengan cara ceramah lisan ataupun tulisan, pembekalan,
dakwah dan irsyad
Tsabit: Tujuannya memperkuat, dilakukan dengan tarbiyah
yang mengakar,mendalam dalam jangka waktu yang cukup
lama di rumahtangga, dimasyarakat, di perguruan tinggi
Himaayah: Tujuannya untuk memelihara, dilakukan dengan
a) pengendalian opini umum secara aktif dengan amar
maruf nahi munkar, membenci kerusakan, menolak
kemunkaran b) Dengan menerapkan hukum atau undang2
yang mencegah sebelum terjadi kerusakan, mengenakan
sanksi, menakut nakuti
Masyarakat Islam dan Nilai
Kemanusiaan
Karakteristik Islam adalah Insaniah :
sesuai dengan karakter manusia yang
berdiri diatas landasan aqidah tauhidullah
Falsafah hidupnya ditentukan sepenuhnya
oleh landasan ketauhidan, baik prinsip,
maupun operasionalnya
Dengan landasan tauhid dapat menjawab
pertanyaan besar: darimana, kemana, dan
untuk apa manusia diciptakan
Hakikatul iman

Sebuah kajian tentang


tanggung jawab dan hak yang
berada dibelakang kalimat
iman
Pengantar

Alif laam mim,


A hasiban naasu ay yutrakuu ay yaquuluu aamannaa
wa hum laa yuftanuun,
Wa la qad fatannal ladziina min qablihim fa la
yalamannallaahul ladziina shadaquu wa la
yalamannal kaadzibiin QS 29:1-3
Apakah manusia mengira akan dibiarkan berkata,
kami telah beriman sedang mereka belum di uji,
Dan sungguh kami telah menguji orang-orang
sebelum mereka, maka sungguh Allah mengetahui
orang-orang yang benar dan Dia mengetahui orang-
orang yang dusta
Makna iman/muminal Haq
Kata iman sering kali tidak dimaknai dengan benar oleh sebagian
besar umat islam
Apa yang diniatkan/diitiqodkan Hati, apa yang diucapakan dalam
lisan kita, apa yang di fikirkan dan apa yang kita perbuat sering kali
tidak berada dalam bingkai iman
Demikian pula ketika kita merespon apa yang di alami baik mulai dari
urusan kecil ataupun besar, yang menggembirakan atau yang
menyedihkan lebih mendahulukan hawa nafsu atau ratio semata
ketimbang firman Allah
Iman, tidak lebih dari kata biasa yang tersusun atas 4 huruf I,m,a,n
yang artinya percaya, atau yakin titik. Sehingga tidak ada perbedaan
antara tingkah laku, ucapan, atau kebiasaan antara orang yang
mengaku beriman dengan yang tidak beriman
Lantas apakah maksud Allah dengan firmanNya pada QS 29:1-3,
Maha suci Allah dari menurunkan ayatnya yang tidak memiliki makna
Makna QS 29: 1-3
Alif laam mim = Setiap surat yang diawali oleh huruf hijaiyah
yang artinya kita tidak tahu, menurut para mufasir dibelakang
ayat tersebut akan ada berita penting yang perlu disimak
Sebagai seorang muslim kita akan tersinggung ketika disebut
sebagai orang tidak beriman. Walaupun shalat masih sering
ditinggal, ataupun masih banyak melakukan maksiat tetap kita
ingin disebut orang yang beriman.
Dalam Ayat 2 dan 3 Allah menegaskan setiap orang yang
mengaku dirinya beriman pasti akan diuji, sampai terbukti siapa
orang yang benar-benar beriman dan siapa yang dusta, Allah
menginformasikan ujian tersebut tidak hanya diberikan kepada
kita, juga kepada umat-umat yang terdahulu
Kesimpulanya adalah: ada kurikulum wajib yang harus ditempuh
oleh orang beriman untuk membuktikan keimanannya
Kurikulum/sks wajib yang harus
diambil
Dalam QS23;1, 10 dan 11, disebutkan orang
yang yang beriman adalah orang yang
beruntung, mereka akan mewarisi surga
firdaus, dan kekal di dalamnya.
Tetapi dalam QS 2:214 Allah berfirman: Am
hasibtum an tadkhulul jannata wa lamma
yatikummatsalul ladziina khalau min
qablikum massat humul basaa-u wadh
dharaa-u wa zulziluu hatta yaquular rasuulu
wal ladziina aamanu maahuu mataa
nasrullahi alaa inna nsrullahi qarib
Lanjutan
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan
masuk surga padahal belum datang kepadamu
cobaan sebagaimana apa yang diderita orang-
orang terdahulu sebelum kamu? Mereka
ditimpa kesengsaraan, kemelaratan, dan
mereka digoncangkan dengan berbagai
cobaan sehingga rasul dan orang-orang yang
beriman bersamanya berkata, kapankah
datang pertolongan Allah? Ketahuilah
sesungguhnya pertolongan allah itu dekat.
inilah kurikulum wajib yang harus dilewati
Perhatikan kembali QS
2:214
Bentuk ujian : yarjumuukum au yuiddukum fii milatihim QS
18: 20 artinya mereka akan merajam kamu atau
mengembalikan kamu kepada kekafiran.
A taqtuluuna rojulan ay yaquula rabbiyallahu wa qod jaa
akumbil bayyinaati mirrobikum artinya; apakah kamu akan
membunuh seorang laki2 karena tuhanku adalah Allah,
sedangakan dia telah datang kepadamu dengan membawa
keterangan dari tuhanmu QS40:28
Wa hum allaa maa yafaluuna bil muminiina syuhud, Wa
maa naqumuu minhum illa ay yuminuu billaahil aziziil
hamid : mereka menyiksa dengan membakar orang beriman
sambil berkeliling, tiadalah mereka menyiksa orang orang
beriman itu melainkan karena mereka itu beriman kepada
Allah yang maha perkasa lagi maha terpuji QS 85: 7,8
Mengapa Mereka Membenci orang
ber iman
QS 42:13 syara a lakum minaddiini maa washaa
bihi nuuhan, walladzii auhainaa ilaika, wamaa
washainaa bihi Ibrohiima, wa Muusa, wa iisaa, AN
AQIMUDDIINA ,walaa tatafaroquu fiihii, Kaburo
alaal musyrikiina maa tad uuhum ilaihi, Allohu
yajtabii ilaihi mayasyaau, wayahdii ilaihi
mayyuniib
Artinya: Dia telah mensyariatkan bagi kamu
tentang agama apa yang diwasiatkanNya kepada
Nuh, dan apa yang telah kami wahyukan
kepadamu dan kami wasiatkan kepada
Ibrahim,Musa,dan iisa
Yaitu tegakkanlah Dien ini, dan
janganlah kamu berpecah belah
tentangnya. Amat berat (berat
mendengarkannya, berat
menerimanya, berat/benci pada
seruannya, dangan benci pada hasil
penegakkan dien tersebut). Allah
menarik(memasukkan) kepada
agama itu orang-orang yang
dikehendaki Nya dan memberi
Dienul haq tegak dan mulia, dienul
batil rendah dan hina
Jika kita ingin dikatagorikan sebagai orang
yang beriman tegakan dien dalam seluruh
dimensi kehidupan, Rab kita adalah Allah,
tidak ada tuhan selain dia, disembah zatnya
ditegakkan aturannya dilaksanakan
perintahnya
Tidak ada persekutuan dalam penyembahan,
sebagaimana tidak ada persekutuan dalam
syariah, tidak ada musyarakah dalam
kebatilan untuk tujuan baik sekalipun
Perhatikan QS 5: 48, atau
44-47
Bacakan ayat tersebut ulas dengan
jelas
Karakteristik orang yang
beriman
Dalam QS 48: 29 karakteristik
mereka digambarkan dengan lebih
jelas, lihat ayat tersebut.
Karakteristik orang yang
beriman
QS 8: ayat 2,3,dan 4
Sesunguhnya orang yang beriman adalah mereka
yang apabila disebut namaAllah gemetarlah hati
mereka , dan apabila dibacakan kepada mereka
ayat,ayatNya bertambah iman mereka, dan kepada
Tuhannya mereka bertawakkal.
Yaitu orang-orang yang mendirikan Shalat,
menafkahkan sebahagian dari rizki yang kami berikan
kepada mereka
Itulah orang2 yang beriman dengan sebenar2nya
mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian
di sisi Tuhannya ,ampunan serat rizki(nimat) yg mulia
Sikap mereka terhadap seruan Allah

QS 2:285 ; wa qoluu Samina wa atana


gufronaka wa ilaikal masiir = kami dengar
kami taat, ya tuhan kami ampunilah kami
dan kepada engkaulah kami kembali.
QS 33: 23; diantara orang orang yang
beriman ada orang2 yang menepati
janjinya kepada Allah, maka diantara
mereka ada orang2 yang gugur. Dan ada
pula yang menunggu-nunggu dan mereka
tidak sedikitpun merubah perjanjiannya
Sikap mereka ketika menghadapi
ujian tersebut
Selanjutnya di QS 41:30 Innal ladziina qaalu
rabbunallahu tsumas taqaamuu tatanazzalu
alaihim maalaikatu allaa takhaafu walaa
tahzanuu wa absyiruu bil janaatil latii kuntum
tuuaduun
Sesungguhnya orang-orang yang berkata Tuhan
kami adalah Allah, kemudian mereka istiqoomah
maka malaikat-malaikat turun kepada mereka
lalu berkata janganlah kamu takut, janganlah
kamu berduka cita, bergembiralah dengan surga
yang dijanjikan Allah kepadamu
Nahnu auliyaa-ukum fil hayaatid
dunyaa wa fil akhirati wa lakum fihaa
maa tasytihii anfusukum wa lakum
fiiha maataddauun
Kamilah pelindung kamu di
kehidupan dunia dan di akhirat, dan
didalamnya kamu peroleh apa yang
diinginkan dirimu dan kamu
memperoleh pula didalamnya apa2
yang kamu minta
Ukhuwah Islamiyah,Umatan Wahidah
dan Tegaknya syariat Islam

Innamal mu,minuuna ikhwah


qs 49:10
Jamaah Jumat yang berbahagia
Allah menghargai ikatan diantara orang2
yang beriman dengan harga yang tinggi,
sehingga menilainya sebagai bentuk
keimanan ,sehingga ketiadaan
persaudaraan islam sebagai bentuk
kekufuran.--- Al Hujarat 10.
Rasulullah bersabda: Halil/iimaanu/illal/
jubbu/wal bugdu, Apakah iman itu selain
cinta dan benci, berarti cinta terhadap yang
dicintai Allah dan membenci terhadap apa
yang dibenci Allah.
Islam ingin menanamkan kedalam hati orang
yang beriman ukhuwah islamiayah yang
menghasilkan kesatuan umat (umatan
wahidah) adalah satu-satunya senjata untuk
kebangkitan umat.
Kelalayan terhadap pembentukkan ukhuwah
islamiyah identik dengan perpecahan.
Apakah sebenarnya penyebab perpecahan
tersebut? Dalam qs3:102 Allah berfirman
watasimu/bihablillahi/jamiia/ wala tafaroqu.
Penyebab pertama adalah ketika umat islam
melepaskan dirinya dari tali Allah
Penyebab berikutnya Allah berfirman QS 2:100 Hai
Orang2 yang beriman jika kalian mengikuti sebagian
dari orang2 yang diberi al Kitab, niscaya mereka
akan mengembalikan kalian menjadi orang2 kafir
setelah kalian beriman.---berarti menjadikan kalian
berpecah belah setelah kalian bersatu.
Hadist rasulullah janganlah kalian kembali kepada
kekafiran sepeninggalku, yaitu sebagian kalian
memukul wajah sebagian yang lain
Alur pemikirannya adalah: lepas dari tali Allah
mengekor pada ahli kitab/hawa nafsu/toghut---
timbul perpecahan---terjadi saling hantam.
Refleksi umat islam di
Indonesia
Umat islam di indonesia jumlahnya mayoritas,/ ukhuwah
sering kita dengan di mimbar./ Namun karena ukhuwah hanya
sebatas khotbah,/ saling menghargai hanya sebatas bibir,/
taawunsaling tolong menolong hanya sebatas motto
Dalam tatanan praktis yang kita temukan adalah adalah
kebanggaan kelompok,/ merasa diri paling benar,/ paling suci,
paling al quran sunnah. Maka yang ada adalah perpecahan
Yang ada Bagaimana kelompok/partai saya dapat
menempatkan orangnya sebagai gubernur,/ walikota,/ atau
mentri.
Sementara mayoritas umat islam dibiarkan tetap dalam
Kebodohan dalam mengenal dien haq,/tetap dalam
kemiskinan ilmu, kemiskinan harta
Siapakah yang bertanggung jawab?
Mengapa terjadi seperti ini
Dalam hadist arbain rosul mengingatkan Inamal amalu
biniat, semua amal ditetukan oleh niatnya./Tujuannya bukan
untuk mengabdi kepada Allah--- Padahal Allah berfirman
wama holaktul kinna wal insa illa liyabudun, waumiru illa
liyabuduna muhlisina lahuddin
Aqidah mereka bergeser/ tujuan pengabdian mereka bukan
lagi kepada Allah, tetapi lebih kepada kelompoknya, kepada
hawa nafsunya, Allah berfirman tidakkah kau perhatikan
orang2 yang mempertuhankan hawanafsunya?
Pemimpin mereka bukan rasulullah. Padahal Allah berfirman
laqod kana lakum fi rusulillahi uswatun hasanah
Dustur mereka bukan al quran.
Khotimah
Dalam QS12:108 Allah Berfirman:
Qul/Haadihii/sabiilii/adu/illa/llah/alla/
basyirah/Ana/
wamanittabaani/wasubhanallahi/
wama ana minal musyrikin.
Katakanlah inilah jalan agamaku, aku
dan orang2 yang mengikutiku
mengajak kamu kepada allah dengan
hujjah yang nyata, maha suci allah
dan aku tidak termasuk orang-2 yang
Qs3:104
Wal takum min
kum/umatuy/yadu/na/illal/
khoir/wayamuruna/bil/maruf/ wayan
hauna/ anil/ munkar/ wa
ulaaika/hummul/ muflihun.
Artinya: Dan hendaklah ada
segolongan diantra kamu/yang
menyeru kepada kebajikan/ dan
mencegah kepada
kemungkaran/merekalah orang-2
Islam dan pengembangan
IPTEK
Dienul Islam mendorong umatnya untuk
menggunakan akal, bukan dzhan-persangkaan atau
taklid
Untuk memahami hakikat penciptaan alam
semesta selain dengan merujuk pada ayat
kauniyah, juga ayat-ayat kauliyah
Ketika orang berfikir tentang Allah, Manusia, dan
Alam ada yang memulai dari burhan qurani dan
sunni (kubu agama), ada pula yang memulai dari
burhan insani dan kauni dan ada yang
memadukan keduanya burhan qurani ,sunni,dan
kauni
Dua kutub pemikiran yang
kontadiktif
Kubu langit: didominasi oleh kubu agama
dengan cara berfikir normatif, abstrak dan non
empirik - sakralisasi
Kubu umum: didominasi oleh kubu umum
kalangan ilmuwan rasional dengan cara berfikir
positip,kongkret, dan empirik desakralisasi
Keduanya dikotomis,bertentangan menceraikan
langit dan bumi
Islam dienul kamil menengahi kedua
pertentangan yang terjadi QS: 2:40 QS: 67:3
(lht)
Penyebab dikotomi
Perkembangan teologis yang tidak bersumber kepada
burhan ilahi. Tuhan adalah personi fikasi ideal
kesempurnaan sifat yang ada dalam diri manusia ;
pemikiran manusia terbatas-personifikasi Tuhan-Dewa
tak sempurna
Penyimpangan ajaran agama-derasionalisasi
Reinesans abad 14-15, kebangkitan ilmu di Eropa
pemisahan secara sengaja ilmu dari agama
Perebutan kekuasaan dikalangan penguasa Islam diiringi
munculnya pandangan, kehidupan sufistik itu lebih mulya
Mandulnya semangat iqra-alama membaca dan
mengajarkan
Akibat adanya Dikotomi
Kaum agamawan merendahkan capaian
di bidang IPTEK
Kaum saintis,teknokrat tidak peduli
kepada urusan agama, menganggap
sumber keterbelakangan
Etika ilmu melanggar norma agama
Sekularisasi Ilmu pengetahuan
Keterbelakangan Iptek identek dengan
keterbelakangan dunia Islam
Iptek Islam dimassa lalu
Penggerak temuan ilmiah didunia islam karena
adanya isyarah dan burhan yang timbal balik dari
ayat qauli dan ayat kauni
Dimulai pada abad ke 8-12 M
Temuan yang menonjol: 1. metoda ilmiah yang
kemudian menjadi landasan kebangkitan ilmu di
eropa(reinesan) di adopsi oleh Roger Bacon dikenal
sebagai bapak dari scientific methods
Berpijak pada kekuatan aqidah, hasil ibservasi
idrawi/alat, dan eksperimen
Spektrumnya: ilmu eksakta, sosial politik, ilmu
manusia, bahasa terapan ekonomi dll
Beberapa profil ilmuwan
Islam
Al Biruni: filosof,
matematikawan,astronom, fisika,
eksperimen,penulis fiksi dll
Ibnu Haytsam; ahli optik teori dan
eksperimen
Ibnu Sina ; terenal denga Canons of
medicine yang bertahan sampai 600
tahun
Ibnu Batutah; ahli geografi
Ibnu Rusyd: Ahli sosiologi politik dan
Ilmu dalam pandangan
sunnah
Dienul Islam menaruh perhatian yang sangat besar
pada pengembangan ilmu
Dienul Islam selalu menyeru, mendorong,
menganjurkan penggalian ilmu
Menghormati ulama,intelektual, dan menganjurkan
untuk mengajarkan ilmu,pandangan dan
masukkannya menjadi pandangan yang berharga
untuk diperhatikan
Menjelaskan, falsafah, tata cara menggali,
etika/moral dan pemanfaatan ilmu, yang dalam
khasanah pengetahuan modern disebut ontologi,
epistimologi, dan aksiologi
Al quran dan terminologi
keilmuan
Al ilm dan jadiannya ditemukan 780x, aql,albab
16x, hikmah(ilmu) 20x, burhan (penjelas) 20x
QS:95:1-5 bacalah 2x dengan nama tuhanmu-
ontologi, mengajar=alama dengan perantaraan
kalam merupakan proses pencarian ilmu-
epistimologi,
Iqra berarti membaca, menelaah,meneliti,
merenungkan,berkontemplasi,ayat qouli,atau
ayat kauni dan dilakukan dengan nama Allah,
artinya dilakukan dalam rangka mencari
keridoan Allah
Pandangan ilmu modern
Pandangan dunia modern pencarian ilmu
semata untuk kepentingan manusia
Manusia bisa lupa diri merasa dirinya
hebat,memenuhi ambisi pribadinya timbul
arogansi keilmuan
Aksiologinya sangat rentan terhadap dominasi
hawa nafsu yang mengarah pada pemenuhan
kebutuhan duniawi saja, baik individu maupun
kelompok, muncul keserakahan yang banyak
menyengsarakan banyak orang
Landasan kewajiban menuntut ilmu
barang siapa yang menghendaki keberhasilan untuk
dunia maka ia harus memiliki ilmunya, barang siapa
menghendaki keberhasilan untuk hari akhirat maka ia
harus memiliki ilmunya, barang siapa menghendaki
keduanya, maka haruslah ia menguasai keduanya
Siapa yang menempuh jalan menempuh ilmu Allah
memudahkan baginya jalan ke surga
QS 22:54 dan orang-orang yang telah diberi ilmu
meyakini, bahwasanya al quran itulah yang hak dari
tuhanmu, lalu mereka beriman dan hati mereka tunduk
Apakah kamu tidak (berakal, berfikir), Apakah mereka
tidak berakal, berfikir,bagi kaum yang berakal,yang
mengetahui, kaum yang berfikir
Ilmu sebagai petunjuk
beramal
Ilmu adalah penunjuk keimanan dan penunjuk
amal QS:47,19 QS:35,28,QS 12:55, QS: 9:
19,20,21
Barang siapa yang menjaga dirinya dari segala
bentuk subhat ia berarti telah terbebas dari agama
dan nama baiknya,barabg siapa melakukan
syubhat kemungkinan dia terjerumus kepada yang
haram
Bila seorang meninggal dunia,maka terputus
amalnya kecuali sedekah jariah,atau ilmu yang
diambil manfaat nya ,atau anak saleh yang
mendoakan
Moralitas Ilmu
Perasaan tanggung jawab: dihadapan Allah,
dihadapan manusia, mahluk lainnya (hadist)
Amanah ilmiah: Tidak mengklaim pendapat orang
lain kecuali menggunakan sanad, tidak merasa sok
benar/tahu jujur terhadap ilmunya
Tawadhu: tidak ujub/arogansi ilmiah tidaklah Aku
berikan kepadamu ilmu kecuali sedikit
Izzah: kemuliaan ilmu, tidak merendahkan diri
karena uang atau jabatan
Mengamalkannya: kehancuran manusia kebanyakan
karena mereka berilmu tetapi tidak mengamalkan
Belajar dan tatakramanya
Landasan urgensi belajar: QS:16:78
QS:17:36
Yang perlu dipelajari (Fardhu Ain)
a.aqidah bebas dari syirik b. Ilmu
yang membuat ibadah terhadap allah
menjadi benar, c. Ilmu yang menjaga
jiwa menjadi bersih, d. Ilmu yang
mendisiplinkan tingkah laku. Fardhu
Kifayah tidak wajib dikerjakan oleh
semua orang, berdosa semua ketika
Tatakrama Belajar
Membetulkan niat
Belajar secara berkesinambungan
Sabar dalam menuntut ilmu
Menghormati guru
Mau bertanya, mencari sumber ilmu
Al Quran sebagai Petunjuk
Al Quran berasal dari kata
qaraa=bacaan
Al Quran: Kalam Allah s.w.t. yang
berupa mujizat
diturunkan(diwahyukan) kepada nabi
Muhammad s.a.w. yang ditulis
dimushaf diriwayatkan secara
mutawatir, serta membacanya
merupakan ibadah
Cara Al Quran diturunkan
Malaikat langsung memasukkan kedalam
hati Muhammad s.a.w. QS 42:51
Jibril a.s. datang berupa seorang laki2
mengucapkan kata2 dihadapannya
sampai beliau hafal
Wahyu datang seperti gemerincing
lonceng, cara ini dirasa paling berat
Jibril AS menampakkan dirinya dalam
wujud aslinya QS 51: 13,14
Tujuan diturunkannya al
Quran
Sebagai petunjuk (Hudan)
Sebagai pelajaran (Bayan)
Sebagai pemisah antara hak dan
batil (Furqon)
Sebagai penerang-cahaya (Nur)
Sebagai Obat penyakit yang ada
didalam dada (siffa)
Sebagai peringatan (dzikraa)
Hikmah diturunkan berangsur-
angsur
Agar mudah dimengerti dan
dilaksanakan
Menjawab
persoalan/kasus/pertanyaan yang
timbul saat itu
Ada ayat-ayat yang menasikh kan
dan me mansukh kan
Agar mudah dihafal
Banyak ayat diturunkan sesuai
dengan peristiwa sehingga masuk
Ayat Makkiyyah dan ayat
Madaniyyah
Perioda turunya ayat sekitar 23 tahun
Ayat Makkiyah
diturunkan di Mekah, umumnya ayatnya
pendek2, berisi penguatan aqidah keimanan
kisah-kisah, ancaman dan pahala cirinya
diawali oleh yaa ayyuhannaas
Ayat Madaniyyah
diturunkan di Madinah, umumnya ayatnya
panjang, berisi tentang hukum-hukum,diawali
oleh yaa ayyuhaladziina aamanu
Perlunya diturunkan al
Quran
Pada saat diturunkannya telah terjadi
penyimpangan yang jauh konsep
aqidah, ibadah dan muamalah pada
kehidupan manusia
Manusia membutuhkan petunjuk
untuk kembali kejalan yang lurus
Sebagai rahmat/kasih sayang Allah
kepada umat manusia
Kandungan(Tema Sentral) Al Quran

Aqidah: Tema aqidah terangkum kepada


a) Tauhidullah mencakup pada iman kepada
rubbubiyyah,mulkiyyah ,dan ulluhiyyah Allah
b) Iman kepada hari jaza(pembalasan)
kehidupan tidak berakhir dengan kematian
tetapi ada hari pertanggungjawaban amal
Ibadat: Pengabdian kepada Allah diawali niat
yang ikhlas, pekerjaan yang mencontoh
Rasulullah baik mahdoh,atau ghaira
mahdoh,dan dikerjakan dengan penuh
kesungguhan
Akhlaq: Jika ibadah lebih berorientasi vertikal,
akhlaq berorientasi pada hubungan sesama
makhluk. Akhlaq merupakan ekspresi verbal
dan perbuatan yang mencerminkan apa yang
terkan dung di dalam hati. Misalnya jujur,
setia,dapat dipercaya,pemaaf, toleransi dll
(3:133;2:177;23:8)
Hukum-hukum: terkait dengan perintah/
larangan yang bersifat langsung kepada Allah,
maupun yang mengatur interaksi antar
manusia(24:2,4;5:38,45;2:178;8:85;9:4)
Sikap kita terhadap Al
quran
Mengimani bahwa al Quran adalah
kalam Allah yang diwahyukan
kepada Muhammad s.a.w. melalui
Jibril a.s.
Menggunakannya sebagai pedoman
hidup baik individu maupun
bermasyarakat
Membacanya,mencari tahu artinya,
melaksanakannya,
memenangkannya
Berinteraksi dengan al
Quran
Beriman kepada al Quran
Belajar membacanya
Mengetahui artinya
Menyempurnakan bacaannya dengan
memperhatikan hkm tilawah(tahsin,makhoj)
Membiasakan menjadi bacaan harian
Berusaha mengaplikasinya
Berusaha menyebarluaskannya
Berusaha menegakkan/dan memenangkannya
RISALAH HIJRAH
Hijrah Rasul adalah tonggak perjuangan Islam,
sebagai pemisah antara kebenaran dan kebatilan,
hingga kebenaran menjadi nyata dan kebatilan
menjadi sirna. Sesungguhnya Allah pasti menolong
orang-2 yang menolong agamaNya, sesungguhnya
Allah Maha kuat lagi Maha perkasa (AL-Hajj:40)
Walladdziina / aamanuu / wa
haajaruu / wa jaahaduu / fii
sabiilillahi / walladziina / awauw
wannasharuu / ulaaika / hummul /
muminuuna / haqqon / lahum /
maghfiritun / wa rizqun / kariim (al-
anfaal:74)
Tiga Tonggak Waktu Yang Mengubah
Sejarah Kehidupan Manusia
1. Saat Bitsah Rasul
2. Saat terjadinya Hijrah
3. Saat Futuh Makkah
. Bitsah Rasul adalah saat tersibaknya kegelapan dengan
turunya wahyu pertama menandai hadirnya seorang
pembawa risalah yang mengubah wajah dunia dari
dzulumat-kegelapan menjadi nur- terang benderang
. Hijrah Rasul adalah saat Rasul berusaha menyelamatkan
agamanya dengan hijrah dari Makkah ke Madinah
. Futuh Makkah adalah saat jatuhnya kembali Makkah ke
tangan umat Islam, sebagai bukti kebenaran janji Allah
bahwa kebenaran akan tegak dimuka bumi, sedangkan
kebatilan akan sirna
Apa yang bisa dipetik dari peristiwa
Hijrah Rasul?
Marilah kita simak ayat yang khatib bacakan di awal khutbah tadi dan
orang-orang yang beriman, /dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah/
dan memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada kaum
muhajirin)/ mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman,/ mereka
memperoleh rizki dan nikmat yang mulia (Al-Anfal:84)
Ayat ini menegaskan kepada kita ada empat(4) perbuatan yang
menjadikan keimanan seseorang dikatakan benar oleh Allah SWT/
pertama beriman,/ kedua berhijrah,/ ketiga berjihad di jalan Allah, /dan
terakhir orang-2 yang menolong mereka yang berhijrah
Apa urgensinya kita meninjau kembali ayat-ayat ini? / Karena kita
berharap untuk menjadi bagian dari orang-orang yang benar imannya, /
sesuai doa kita syirotolladziina..,/ karena kita ingin mendapatkan rizki
dan nikmat yang mulia, /karena beberapa hari lagi kita akan
menyongsong tahun baru Hijriah./ Ayat diatas memang berkisah tentang
orang yang berhijrah.
Hijrah makkani memang sudah selesa./ Hampir
tidak ada lagi orang bicara tentang hijrah
Rasul. Apakah artinya ayat tersebut tidak lagi
memiliki makna dalam hiruk pikuk kehidupan
saat ini?
Tidak demikian! karena al-quran berlaku
sepanjang zaman, /semangat hijrah akan tetap
hidup. hidup dalam di hati orang-2 yang
beriman /Seperti yang disampaikan Allah SWT:
sesungguhnya dalam kisah mereka terdapat
pelajaran bagi orang-orang yang berakal
Marilah Kita Merenung Sejenak/ Pelajaran Apa Yang
Dapat Kita Petik Dari Peristiwa Hijrah Rasul Ini?

Diawali oleh kegelisahan seorang hamba Allah yang hanif,


bersih dan suci,/ Muhammad SAW/ yang melihat/membaca
kehidupan masyarakat jahiliyah di Makkah yang jauh dari
nilai-nilai kebenaran/ (ketuhanan,/ tatanan nilai
kemanusiaan,/ perilaku yang menyimpang),/ diusia ke-35-
40 tahun,/ beliau berusaha mencari jawab dengan
menjauhkan diri dari keramaian
Berujung pada suatu malam/17 ramadhan/ ketika beliau
bertahanuts di gua Hira,/ datanglah malaikat Jibril yang di
utus oleh Allah SWT untuk menjawab pertanyaan
Muhammad SAW.
Bacalah(segala sesuatu yang kamu lihat lihat selama)/
dengan nama Rab yang menciptakan,/ yang menciptakan
manusia dari segumpal darah dst)
Saat itulah Muhammad SAW diangkat menjadi seorang Rasul,/
turunlah kalamullah, diajari langsung oleh Allah tentang sesuatu
yang besar/ Kebenaran hakiki
Teranglah bagi Muhammad SAW apa yang selama ini menjadi titik
pangkal ke galauan dalam perenungannya. Penyebab kejahiliahan
adalah berawal dari chaos/kacaunya konsep ketuhanan./ Ketika
Tuhan dipersepsi dengan salah, baik dalam wujudnya,/ sifatnya,/
afal,perbuatanya ,/maka respon terhadap perintah dan
larangannya menjadi tidak salah/ Tuhan yang disembah menjadi
Tuhan yang batil/ inilah pangkal kesesatan yang sejauh-jauhnya./
LAA-ILAHA iLLA LLAH inilah konsep ke TAUHIDAN yang benar
datang dari ALLAH SWT/ Inilah yang di dakwah Rasulullah,
diajarkanya sejak awal kepada pengikutnya/ sampai jelas, tak ada
kesalahan dalam konsep,/ dalam pemikiran/ maupun perilaku./
Masuk ke dalam jiwa pengikutnya/ sehingga timbul, ketaatan,
ketundukkan, kecintaan, pengorbanan,/ mengerjakan apa yang
diperintahkannya,/menjauhi apa yang dilarangnya,/ mencintai apa
yang dicintainya dan membenci apa yang dibencinya/ dan
MENEGAKKANNYA!
Dakwah Rasulullah tidak diawali dari
pembenahan ekonomi,/ juga tidak diawali dari
pembenahan teknologi,/atau struktur
pemerintahan atau kekuatan militer/ tetapi
berawal dari konsep ketauhidan, aqidah yang
lurus./ Bahwa Allah lah
Sebagai Rabb,/ pencipta alam semesta,
pemberi rizki, yang menghidupkan/mematikan
Allahlah sebagai Malik,/raja yang membuat/
memiliki hukum/aturan, raja yang wajib ditaati/
Allah sebagai Illah Ulluhiyatullah, Allah lah yang
haqq untuk disembah,/di ibadahi yang dijadikan
sebagai tujuan semua amal/ dan pengabdian
Dakwah inilah yang SULIT diterima oleh para raja/ oleh
pemuka kaum quraisy/ penguasa massa lalu dan maupun
massa kini,/ oleh orang2 yang sombong, merasa tinggi
karena keturunannya/ karena jabatannya dan hartanya,/
orang-orang yang menganggap rendah orang lain,
karena mereka miskin/ atau karena mereka bodoh./
Mengapa mereka menolak seruan Rasulullah?
Karena hawa nafsunya,/keserakahannya,/ ego nya/
menolak untuk ruku, dan sujud dihadapan Allah
Mereka tidak siap untuk menjadi hamba Allah,/ mereka
lebih nyaman hamba hawa nafsu,/ mereka merasa mulya
karena jabatannya/merasa terhormat ketika semua orang
tunduk kepadanya/ tidak siap untuk menerima
kenyataan bahwa inna aqromakum indallahi atqokum
SESUNGGUHNYA YANG PALING MULIA DI HADAPAN ALLAH
ADALAH ORANG YANG BERTAQWA
Benarlah apa yang dikatakan oleh Waraqah bin
Naufal/ paman siti Khadijah/ pendeta Nasrani,
penyalin kitab Taurat/ ketika dia berkata
seandainya aku masih hidup dan masih kuat,
pastilah aku akan menolongmu/ karena engkau
akan DIUSIR oleh kaummu nanti
Benar pula apa yang dikatakan Abu Jahal/
ketika dia mendengarkan kalimat Laillaha illa
llah dan muhammadarrasullullah diserukan
oleh Muhammad SAW,/ inilah sesuatu yang
dibenci para raja, /ini berarti engkau menabuh
genderang perang kepada kaum quraisy
ucapnya
Jamaah rahimakumullah, mari kita lihat surat al Hajj ayat
40:/ Alladziina ukhrijuu min diyaarihim bi ghairi haqq, illa
ayyaquluu rabbunallah .. Wala yansurunnallah
mayyansuruhu/ innallahal qowwiyun Azziz / yaitu orang-
orang yang di usir dari kampung halaman mereka/, tanpa
alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata Tuhan
kami adalah Allah..Sesungguhnya Allah pasti menolong
orang-orang yan g menolong agamanya, sesungguhnya
Allah maha kuat lagi maha perkasa.
Pada ayat ini terungkap bahwa orang2 yang menyebut
Tuhan kami adalah Allah dengan segala konsekuensinya
/ternyata diusir dari kampung halamannya
Mereka berhijrah karena mereka lebih mengutamakan
keselamatan agamanya, dibandingkan hartanya,
saudaranya, kampung halaman yang dicintainya
Pelajaran apa yang dapat dipetik dari peristiwa hijrah ini?
Apa yang dapat kita petik adalah/ ketika Aqidah ditempatkan
pada kedudukanya,/ dunia menjadi tidak berarti./ Apa artinya
kehidupan apabila tidak diisi oleh esensi hidup itu sendiri./
Esensi hidup adalah terpeliharanya aqidah,/ tegaknya kalimat
laa illaha ila llah dalam jiwa,/ di masyarakat kita./ Ketika
kehidupan terlepas dari aqidah ia menjadi kehidupan yang
rendah dan hina,/sekalipun berlimpah Kekayaan, kedudukan
Hijrah mengajarkan kepada kita hakikat kesabaran,/ kesabaran
yang dicontohkan oleh pelaku hijrah yang./ hakikat
pengorbanan, pengorbanan ketika../ keteguhan memegang
prinsip hidup mulya dengan aqidah yang benar atau mati
syahid./ Apakah semangat hijrah ini masih kita miliki saat ini?/
Apakah kita masih memulyakan aqidah ?, Menempatkan Allah
sebagai Rabb, sebagai Malik sebagai Illah ?, Tolok ukur
kebenaran ada pada pelaku sejarah dimasa lalu , akan kah kita
mengambil pelajaran dari mereka?/ Walluhualam
Sebelum kita berdoa marilah kita simak
surat At-Taubah ayat 111 dan 112

QS 9;111 : Innalohasytaroo/ minal muminiina/


anfusahum wa amwaallahum/ bi annalahummual
jannah/ yuqootiluuna fii sabiilillahi/ fayaqtuluuna
wa yuqtaluun/ wadan alaihi haqqon/ fi Tauraati,
wal injiili, wal quraani/ wa man au faa biahdihii
minalloh /fastabsyiruu bibaiikummuladzii/
bayatum bihii/ wadzaalika huwal fauzul azim
QS 9; 112 : Attaibuunaal abiidunal hamiiduunass
sa i huuna , rokiuunass sajiduunal/ aamiruuna bil
maruu fi wann nahauna anil munkar,/ wal
hafiduuna li huduudillah/ wabasyiril muminin
Artinya
Sesungguhnya Allah/telah membeli dari orang-
orang beriman/diri mereka,maupun harat
mereka dengan memberikan syurga untuk
mereka./mereka berperang di jalan Allah/mereka
membunuh atau terbunuh./sebagai janji yang
benar dari Allah/seperti yang telah tertulis
dalam kitab taura, injil dan quran. Dan siapakah
yang lebih menepati janjiinya selain Allah?/ mak
gembirakanlah dengan jual beli yang telah kamu
lakukan itu/dan yang demikian itu adalah
kemenangan yang agung
QS 9:112
Mereka itu adalah orang-orang yang
bertaubat, beribadah, memuji Allah,
mengembara demi ilmu dan agama,
ruku, sujud,menyuruh berbuat baik
dan mencegah berbuat munkar/dan
yang memelihara hukum-hukum
Allah/ gembirakanlah orang-orang
yang beriman.
Dakwah Tanggung Jawab yang
Terlupakan
Pengantar
Adalah hak setiap orang untuk mendapat seruan Islam,
sehingga mereka dapat menapaki kehidupan sesuai jalan
yang diridloi Allah s.w.t.
Siapakah yang bertanggung jawab melakukan seruan
dakwah yang mulya ini?, dan siapakah yang siap untuk
berniaga dengan Allah untuk menanggung beban yang
dapat membengkokan tulang punggung ini
Siapkah kita menyongsong anugrah besar ini, jalan yang
telah ditempuh para Rasul,nabi,solihin,shodiqin dan
mujahidin ini
Semoga Allah memilih kita untuk mejadi bagian dari
mereka
Prinsi-Prinsip Dakwah dan hal-hal
yang berkaitan dengannya
Risalah dakwah Definisi Dakwah
Risalah dakwah An-Nida: memanggil
islamiyah adalah Ad-dua ila syaii: menyeru
risalah yang mendorong kepada
diturunkan kepada sesuatu
nabi Muhammad saw Ad-dakwah ila qadhiyah:
menegaskan membelanya
yang tidak ada
baik terhadap haq maupun
keraguan didalamnya batil, yang positip maupun
yang ditulis dalam yang negatip (12:33;40:41)
mushaf al quran yang Usahaperkataan,perbuatan
membacanya bernilai menarik manusia ke
ibadah aliran/agama tertentu
Kewajiban yang berat
Akhir perjalanan manusia di dunia dan di
akhirat bergantung kepada para rasul dan
penyambung risalahnya.
Sejauh mana seruan/tabligh mereka kepada
manusia sejuah itu pula mereka memperoleh
kebahagiaan
Rasul mengetahui beratnya amanah yang di
pikulnya QS 72:5, dengan persiapan QS72:2-4
Dakwah tidak hanya dilakukan dengan lisan
tetapi juga dengan perbuatan QS2:193
Dakwah yang Dimaksudkan
Menyeru ke jalan Allah sehingga terbebas dari siksa
neraka
Menyampaikan risalah dengan mengajak manusia
untuk memeluk agama Allah SWT, menyampaikan
wahyunya untuk mencegah manusia dari sirik
Memperbaiki individu/masyarakat yang menyimpang
dan mencegah berbagai kemunkaran, dan
kewajiban-2 yang diabaikan masyarakat
Memelihara keberlangsungan dakwah yang ada
dimasyarakat yang telah berada didalam kebenaran,
dakwah berupa: tadzkira9peringatan),
tazkiyah(penyucian jiwa) dan talima(pendidikan )
Dakwah Kewajiban yang
Syari
Firman Allah : Dan hendaklah ada di antara kamu
segolongan umat yang menyeru kepada maruf dan
mencegah kepada yang munkar; merekalah orang-orang
yang beruntungQS3:104
Firman Allah: Sesungguhnya orang-orang yang
menyembunyikan apa yang telah kami turunkan berupa
keterangan2 yang jelas dan petunjuk setelah kami
menerangkannya kepada manusia dalam al-kitab dilaknati
Allah dan dilaknati pula oleh semua mahluk yang dapat
melaknati, kecuali mereka yang telah bertobat dan
mengadakan perbaikan dan menerangkan kebenaran, maka
terhadap mereka itu Aku menerima tobatnya dan Akulah
maha penerima taubat dan Maha penyayang QS2:159-160
QS 5:63; QS 5:105
Dakwah Kebutuhan yang Mendesak
Secara Sosial
Manusia membutuhkan orang untuk menjelaskan kepada mereka apa
yang diperintahkan Allah, menegakkan hujjah atas mereka QS 17:15
Kondisi kehidupan yang diwarnai oleh kerusakkan, ketamakan dan hawa
nafsu, mereka ingin orang beriman seperti mereka QS 4:69
Kefasikkan para pembesar dan orang kaya diantara mereka, sehingga
tidak ada lagi yang menyeru kepada kebaikan
Tidak takut kepada laknat Allah yang telah menimpa umat di massa lalu
yang tidak melaksanakan amar maruf dan nahyi munkar
Dan orang-orang laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi
penolong sebagian yang lain. Mereka menyuruh membuat yang maruf
dan mencegah dari yang munkar.(At-Taubah:71)
Dan peliharalah dirimu daripada siksaan yang tidak hanya menimpa
orang2 yang zalim diantara kamu, dan Allah maha keras siksaannya
Keutamaan Dakwah
Pekerjaan yang sangat utama
Kedudukan yang mulia
Dijanjikan kejayaan, keagungan dan kepemimpinan
Kebaikan yang merata
(Fushilat:33 Siapakah yang lebih baik perkataannya
daripada orang yang menyeru kejalan Allah,mengerjakan
amal saleh dan berkata sesunggunhnya aku termasuk
orang-orang yang berserah diri
Sesungguhnya Allah,malaikatnya, serta penduduk langit
dan bumi hingga semut yang berada di dadalam
lubangnya, dan ikan-ikan yang berada dilaut, semuanya
bershalawat atas orang yang mengajarkan kebaikan kpd
manusia (HR Tirmidzi)
Khotimah
Kaum muslimin saat ini kebanyakan tidak
mengetahui adanya kewajiban dakwah yang
teremban dipundaknya
Seabagian besar masih memerlukan ajakan (meng
iqna) untuk menuju islam membuat puas kaum
muslimin agar yakin dan mantap, tumaninah hidup
dalam naungan islam, tetapi sayang masih banyak
yang menolak ajakan yang mulia ini
Dakwah kita mundur, tidak lagi menyeru,
mendakwahi kaum non muslim, menyelamatkan
manusia dari kesesatan seperti firman Allah QS 3:64
Tarbiyyah Sebuah Keniscayaan Dalam
Proses Kebangkitan Umat-Peradaban
Jalan Para dai Islam ----Jalan Tarbawi
Jalan yang: 1. Dabun (sulit) ---- tsabit
(tetap/paten)
2. Towiilun (panjang) ---
asiilun (positip/mendasar)
3. Batiiun (lambat)---
mamuunun (terjamin hasilnya)
Tarbiyyah
Itizaanu tawassuI maidaniyyi maattawassui ll
adiyyi : Harus seimbang antara luasnya medan
dawah dengan jumlah kader dawah. Diperlukan 2
hal: 1) mengenal dengan baik medan dan garapan
yang dihadapi 2) mengetahui dengan tepat jumlah
kader yang tersedia
Saatu tajmii tatanaasabu maat toqotit tar biyyati
: Luasnya dukungan massa harus seimbang
dengan potensi (kemampuan) tarbiyah, hal ini
akan terwujud jika kader dawah menyatu/hidup
bersama masyarakat disekitarnya
Tarbiyyah
Hukum dan Perundang-
undangan
Tegaknya masyarakat Islam terkait erat dengan
sistem perundang-undangan dan hukum yang
berlaku dalam masyarakat tersebut
Sulit difahami ketika masyarakat mengambil
tasyri rabbani tentang shaum kutiba
alaikumush-shiyaam sementara mereka
menolak perintah qishaa Kutiba alaikumul
qishash atau menerima tentang wajibnya
shalat,tetapi menolak ayat-ayat haramnya riba
Syariat mengatur semua aspek kehidupan baik
ibadah maupun muamalah
Pentingnya Tasyri Rabbani Bagi
Masyarakat
Hukum merupakan kekuatan utama penyangga
eksistensi sebuah masyarakat, baik untuk
penegakkan yang hak maupun yang batil
Hati nurani(belas kasihan) atau motivasi saja tidak
cukup untuk menjaga keselamatan individu atau
jamaah
Manusia memerlukan taujih dan tasyri rabbani
dengan logika bahwa manusia adalah mahluk,
sedangkan Allah adalah al-khaliq yang mengetahui
segala hsarat, dan kecenderungan manusia,
hanyalah tasyri yang tepat digunakan oleh
manusia
Perhatikan ayat berikut
Sesungguhnya kami telah mengutus rasul-
rasul kami dengan membawa bukti2 yang
nyatadan telah kami turunkan bersama
mereka al kitab dan neraca keadilan supaya
manusia dapat menegakkanya (keadilan)
tersebut( Al-Hadid:25)
Sesungguhnya kami telah menurunkan kitab
kepadamu dengan membawa kebenaran,
supaya kamu mengadili manusia dengan apa
yang Allah wahyukan kepadamu(An-
Nisa:105)
Perhatikan ayat lainnya
Barang siapa yang tidak berhukum dengan
sesuatu yang diturunkan Allah mereka adalah
orang-orang yang kafir QS 5:44;
.. meraka adlah orang-2 yang zhalim QS 5:45
.. mereka adalah orang-2 yang fasik QS 5:46
.. Bacalah QS 5: 48-49
Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehenda ki
dan hukum siapakah yang lebih daripada hu kum
Allah bagi orang-2 yang yaqin QS 5:50
Pelajaran dari QS 5: 44-50
Dimassa sebelum al quran turun ahli taurat,
injil ketika tidak berhukum kepada hukum Allah
katagorinya adalah kafir,zalim dan fasik
demikian pula ahli quran
Tidak diperkenankan meninggalkan satu bagian
dari kitab yang diturunkan Allah (bacalah QS
5:49)
Sesungguhnya bagi manusia hanya ada
diantara dua hukum Allah,atau Jahiliyah dan
tak ada yang ketiganya, tak ada pencampuran
diantaranya
Apa yang menyebabkan manusia
mengambil hukum jahiliyah
Melakukan dosa-dosa besar sehingga
fikiran jernih mereka tertutupi
Hawa nafsu dan syahwat yang yang
tunduk pada orang2 yang
berpengaruh dan berkepentingan
khusus yang mendominasi mereka
Iblis dan balatentaranya yang
mendeklarasikan sebagai musuh
abadi bagi manusia
Tasyri tidak hanya terbatas
terhadap hukum pidana
Hukum islam tidak hanya mengatur hukum
pidana (hudud), mengatur muamalah anatara
keluarga, antara orang kaya dan miskin,
pemilik modal dan pelaku usaha, antara
penjual dan pembeli, demikian pula
kenegaraan(daulah) perundang-undangan
multilateral dll
Islam menutupi masalah-2 hukuman
hudud,baik dengan taujih robanii maupun
ijtihad ulama sehingga dapat terjadi menolak
hudud dengan syubuhat
Masyarakat tidak ditegakkan dengan
hukum belaka
Islam bukanlah sebagai hukum (hudud) dan
perundang-undangan tetapi didalamnya
terkandung aqidah yang menfsirkan nilai2
kehidupan,ibadah yang mendidik jiwa, akhlaq
yang mensucikan jiwa, pemahaman yang
menjernihkan persepsi, nilai-nilai yang
mengangkat martabat manusia, dan adab
yang memperindah kehidupan
Bacalah QS 2:229; QS 5: 38-40 terlihat bersatu
dengan tasyri terkandung dakwah, taujih,
tarbiyah,taghrib,tarhib(ancaman)
Hukum, terkait dengan dakwah,
taujiat (pemahaman), talim tarbiyah
Masyarakat tidak dibangun oleh
pelaksanaan hukum hudud saja,
tetapi lebih didahulukan dakwah
(penyampaian risalah) pemahaman,
penggalian ilmu, dan pendidikan
yang panjang dan terprogram
Perhatikan bagaimana hukum
terhadap perjinahan QS 24:2
dibarengi sejumlah ayat pencegahan
QS 24: 19,27,30-31,32 dan 58
Kewajiban Masyarakat Islam
Berhukum Terhadap Syariat Allah
Saat ini hukum yang banyak digunakan di
berbagai negara yang mayoritas umatnya
beragama islam adalah hukum positip(buatan
manusia)
Ada banyak hukum positip yang sepertinya
sejalan dengan hukum islam, tetapi tidak cukup
sekedar seperti sama, tetapi harus ada upaya
peninjauan pada falasafah islam, orientasi
syariah yang universal, landasan hukum
alquran dan sunnah yang dinyatakan secara
eksplisit, diperlu kan kajian dari para fuqoha
Landasan hukumnya
QS 5:51 Sesungguhnya jawaban orang-
orang mukmin, bila deseru kepada Allah
dan Rasulnya agar rasul
menghukum/mengadili diantara mereka
kami mendengar, kami taat dan
merekalah orang yang beruntung
QS 5:49 Hendaklah kamu memutuskan
perkara diantara mereka menurut apa
yang diturunkan Allah
QS 2:85
Sikap negara Islam terhadap hukum
Islam
Ada yang komitmen pada syariat islam
dari sisi Mabda tetapi tidak ketat dalam
pelaksanaan, ketat dalam hal2 tertentu
Ada negara yang tidak memberikan sanksi
terhadap perjinahan asal suka sama suka
Ada negara yang mengambil sebagian
dan menolak sebagian
Ada negara yang mengambil sebagian
kecil saja dari hukum syariat Islam
Tidak Bisa Menerapkan Syariat Islam
kecuali orang yang mengimaninya
Diperlukan keimanan yang penuh
untuk melaksanakan syariat islam
Syariat islam tidak akan berjalan jika
diaplikasikan oleh orang2 yang
bukan ahalinya
Risalah islam membutuhkan
pemeliharaan dan pendukung yang
banyak dan kuat pula tanpa
dukungan yang kuat penerapan
syariat islam hanya terlihat lahirnya
Perekonomian Dan Harta Kekayaan
Dalam Islam
Sistem Ekonomi tiap masyarakat
terkait dengan: a) falsafah/aqidah,
agama/dunia
b) sistem nilai
individu/masyarakat
terhadap harta dan
fungsinya, kekayaan (harta)
dan kemiskinan
Dari ke duanya mempengaruhi
produktivitas, cara perolehan,cara
Kaidah utama sistem perekonomian
Islam
Harta dinilai sebagai kebaikan jika berada di tangan orang2
salih
Harta adalah milik Allah yang dipinjamkan kepada manusia
Upaya menumbuhkan etos kerja dan penataan sistem
ekonomi adalah jihad/ibadah
Haram cara kerja yang kotor, dilarang ribba
Diakui milik pribadi dan perlindungannya
Dilarang pemilikan harta yang membahayakan orang lain
Harta tidak dimonopoli oleh kelompok tertentu
Harta tidak tersimpan dalam uang yang non lquid
Mewajibkan kemandirian(eksistensi)ummat
Saling menanggung/takaful, mengecikan gap sosial
Harta menjadi kebaikan di tangan
orang2 yang amanah/baik
Pandangan yang salah terhadap
harta, terpengaruh oleh agama
budha, hindu, kristen harta harus
dijauhi jika seseorang pengikut
agama yang baik
Kebalikannya faham materialis dan
sosialis, menjadikan pengembangan
ekonomi/harta menjadi tujuan
hidupnya
Bagaimana dengan Islam?
Pandangan Islam terhadap Harta
Harta sebagai pilar penegak kehidupan QS 4:5 janganlah
kamu serahkan kepada orang2 yang belum sempurna harta
yang ada dalam kekuasaan mu yang dijadikan Allah sebagai
pokok penegak kehidupan. Perhatikan ayat: Al Adiyaat:8
Dan sesungguhnya manusia itu sangat bakhil dan cinta
kepada harta
Islam bukanlah agama yang melupakan dunia/ harta dalam
mengejar kebahagiaan akhirat, tetapi menempatkan harta
sebagai alat/pilar penegakkan syariat Allah
Zakat/infak/shadaqoh-serta puasa ramadahan adalah rukun
iman yang terkait erat dengan pemberdayaan masyarakat
Banyak ayat alquran yang memberikan arahan bagaimana
cara untuk memberdayakan harta agar barokah
Harta Itu Milik Allah Yang
Dipinjamkan Kepada Manusia
Kaidah penting dalam perekonomian islam adalah
keyakinan bahwa harta sebenarnya milik Allah
yang sedang diamanahkan untuk dikelola oleh
manusia
Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan
nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah
telah meminjamkan kepadamu (Al-Hadid:7)
Hai Syuaib, apakah agamaMu yang menyuruh
agar kami meninggalkan apa yang disembah oleh
bapak2 kami atau melarang kami memperbuat apa
yang kami kehendaki tentang harta kami?
(Huud:87), baca juga Huud:84-85
Seruan Untuk Berkreasi dan Bekerja
Dengan Baik
Harta dalam pandangan Islam merupakan sarana hidup, dan sarana untuk
berbuat kenaikan
Dialah yang menjadikan bumi ini untuk berhikmat kepadamu,berjalanlah di
segala penjurunya dan makanlah dari sebagian rijki-Nya dan kepadaNyalah
kamu akan dibangkitkan (Al-Mulk 15)
Apabila shalat telah dikerjakan bertebaranlah kamu dipermukaan bumi dan
carlah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu
ber untung.(Al-Jumuah :10)
Apabila seseorang keluar berusaha untuk anaknya maka itu fisabilillah,dan
apabila seorang keluar nerusaha untuk ke-2 orang tuanya itu fisabilillah,
dan apabila seseorang bekerja untuk dirinya sendiri sehingga terjaga
kehormatannya maka itu fisabilillah ( HR.Tabhrani)
Tidak seorangpun makan makanan yang lebih baik daripada makanan yang
diusahakannya sendiri
Sesungguhnya Allah mewajibkan ihsan atas segala sesuatu (HR.Muslim)
Sesungguhnya Allah mencintai seseorang diantara kamu apabila bekerja ia
lakuaknd engan cara yang itqan (baik) (HR.Baihaqi)
Haramnya Pendapatan Dari
Pekerjaan yang Kotor
Yang dimaksudkan dengan pekerjaan yang kotor:
1)Dilihat dari prosedur nya: mengurangi takaran, menipu,
mark-up,memo tong hak orang lain untuk kepentingan
pribadi/kelompok, mencuri,korupsi menimbun untuk
dikeluarkan pada saat paceklik
2)Harta yang diperoleh dari penjualan barang yang haram
seperti Hamr, lotre/undian,babi patung dll
3)Harta yang diperoleh dengan cara kerja yang tidak
dibenarkan menurut syariat seperti: Upah para dukun,
administrasi riba, upah pelayan bar diskotik/ tempat yang
diharamkan, upah penjaja sex
Perhatikan ayat/hadis
berikut
Setiap tubuh yang berkembang dari yang haram,
maka neraka lebih utama baginya (HR.Ahmad)
Sesungguhnya Allah itu Thayyib (baik) tidak menerima
suatu amal kecuali yang baik (halal) (HR.Muslim)
Sesungguhnya yang kotor tidak bisa menghapus yang
kotor (juga) (HR: Ahmad)
Dan janganlah sebagian kamu memakan sebagian
harta yang lain dengan cara yang batil, dan janganlah
kamu membawa urusan harta itu kepada hakim,
supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harat
yang dimiliki oleh orang lain dengan cara berbuat dosa,
padahal kamu mengetahui QS2:188)
Fiqh Ramadhan
Ramadhan tamu yang agung diambang pintu
Kita perlu mengetahui kewajiban2 dibulan itu
Perlu merenung sejenak untuk untuk bersiap
menyambutnya, berikut berbagai kebaikan yang
dikandungnya
Ramadhan adalah bulan pengendalian diri, barakah,
rahmat dan kebaikan, di bulan ini Allah menurunkan
Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia.
Betapa perlunya kita menenangkan dan
menyadarkan jiwa tentang hak ramadhan sebelum
kita menjumpainya.
Perhatikan QS 2:183
Yaa ayyuhalladziina aamanuu/kutiba
alaikumusshiyaamu/kamaa kutiba
alalladzii
na/mingqoblikum/laallakum/tattaquu
n.
Hai orang-orang yang beriman
diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-
orang sebelum mu agar kamu
bertaqwa
Allah menjadikan ramadhan sebagai
fase kehidupan yang paling berharga
Ramadhan salah satu stasiun perjalanan di atas
jalan hidup yang lurus.
Dibulan ini seorang muslim mencurahkan
sebagian besar perhatiannya kepada Allah,
akhirat, peningkatan ruhani sebelum materi
Ramadhan bulan ruhani, bulan untuk
membersihkan jiwa,munajat menghadap kepada
Allah, memohon ampunan dan pertolongannya
Bulan pengendalian diri (key-word)
Menjalin hubungan dengan Al-malaul Ala
Perhatikan QS 2:186
Dan apabila hamba-hamba-Ku
bertanya kepadamu tentang Aku,
maka aku adalah dekat. Aku
mengabulkan permohonan orang-
orang yang berdoa apabila ia
memohon kepada Ku, maka
hendaklah mereka memenuhi
seruan-Ku, dan beriman kepada-Ku
agar mereka selalu berada dalam
kebenaran
Tata-cara shaum dijelaskan di
QS2:184,185 dan 187
QS2:185 Bulan Ramadhan bulan diturunkan nya
Al Quran ,sebagai petunjuk bagi manusia,dan
penjelas-penjelas bagi petunjuk itu,dan sebagai
pembeda

Adalah rasulullah saw lebih pemurah dari semua


orang terlebih dibulan ramadhan, dimana ia
selalu didatangi Jibril hampir setiap malam Jibril
datang untuk tadarus Quran, dan rasulullah jika
bertemu Jibril lebih pemurah lagi melebihi dari
angin yang lepas (HR Buchari,Muslim)
Ramadhan sahrul Quran
Ramadhan adalah waktu untuk berinteraksi
dengan al quran (tilawah, tadhabur, tafakur,
mengamalkan)
Bulan untuk menurunkan Al Quran kedalam
hati, sehingga hati siap untuk tunduk, dan
patuh terhadap ayat-2 Allah.
Bukan untuk dilagukan, dicepat-cepatkan agar
hatam, dipertandingkan, diperdebatkan,
dikaligrafikan, sehingga puas, tetapi untuk
dilaksanakan, diterapkan isinya dalam
kehidupan
Hadist yang perlu
diperhatikan

Banyak orang yang melaksanakan shaum,


namun tidak mendapatkan apa-apa dari
badah shaumnya, melainkan lapar dan
dahaga. Hadist ini
Tujuan shaum: menjadi orang yang
bertakwa, orang yang bersyukur, orang
yang selalu berada dalam petunjuk, orang
yang membesarkan Allah.
ika tidak diperoleh, dalam shaum kita ada
yang error, frekuensinya tidak tunning?
Penyebab perbedaan
frequensi
Shaum mendahulukan aspek materi
(kolak, baju lebaran, mudik, merecon dll
--- barang naik, beban ekonomi naik,----
Allah menghendaki kemudahan.
Kemusyrikan yang berada didalam hati,
apa artinya shaum jika kita masih
meninggalkan shalat, masih mengambil
hukum taghut, masih menjadikan banyak
tandingan dalam kehidupan (urutan QS
9:105)
Bagaimana supaya satu
frekuensi?
Mau mengkaji ilmu-nya dari sumber
yang benar, dan dengan cara yang
benar
Menghilangkan kemusyrikan---
memurnikan shadatain
Melaksanakannya dalam kehidupan
Berjihad, berkorban- menegakkan
dienul islam
Hadist shaum dengan iman dan
penuh perhitungan
Man shoma ramadhana imaanan
wahtishaban gofirulahu maa
taqoddamat min zanbihi (HR:Ahmad,
Bukhari, Muslim dll)
Barangsiapa berpuasa bulan
ramadhan dengan dilandasi
keimanan dan perhitungan, maka
diampuni dosa-dosanya yang telah
lalu
Key word: imaan, wahtisaban
Amalan Apa yang harus dilakukan
selama bulan Ramadhan
Shalat tarawih qiyamulail-tahajud
dibulan biasa dan shalat witir
Menyegerakan berbuka dan
mengakhirkan saur
Membaca al quran
Itikaf
Bershadaqah dan memperbanyak
infak
Menunaikan zakat fitrah dan zakat
maal
Khotimah
Mudah-mudahan kita dapat menjadikan bulan
ini sebagai bulan ibadah untuk mendekatkan
diri kepada Allah, menyempurnakan yang wajib
dan meningakatkan yang sunnah
Kita memohon bimbingan dan kekuatan agar
dapat melaksanakan shaum dengan benar
sesuai dengan petunjuk rasulullah SAW
Semoga Allah berkenan mengampuni
kesalahan, kealpaan kita, memberikan balasan
berupa ketakwaan dari ibadah shaum yang
akan kita laksanakan, amiiin.

Anda mungkin juga menyukai