Cucu Suarsih - Sosiologi Dakwah VI
Cucu Suarsih - Sosiologi Dakwah VI
NIM: 1184020033
Masyarakat dakwah merupakan suatu konsep yang mengandung makna yang amat
luas dan amat kompleks. Ia terdiri atas beragam unsur dengan karakteristik yang dimilikinya
masing-masing. Karakteristik masyarakat dakwah meliputi berbagai sisi: ras, suku, bangsa,
letak geografis, latar sosial-budaya, ekonomi, pendidikan, profesi, dan jenis kelamin.
Termasuk di dalamnya ciri-ciri khas yang terkait dengan sikap, keyakinan, dan cara
masyarakat menganut agama Islam.
Secara garis besar, karakteristik masyarakat dakwah dapat dikelompokkan kepada dua
kategori: pertama, menurut perspektif teologis, dan kedua, menurut perspektif sosiologis-
antropologis
Perspektif Teologis
1. Muslim
a. Zhalimu Linafsih, adalah orang yang menganiaya dirinya sendiri, yaitu orang
yang lebih banyak kesalahannya daripada kebaikannya.
b. Muqtashid, adalah pertengahan. Yaitu orang-orang yang kebaikannya seimbang
dengan kesalahannya.
c. Sabiqun bil khairat, adalah golongan orang-orang yang lebih dahulu dalam
berbuat kebaikan, yaitu orang-orang yang kebaikannya amat banyak dan amat
jarang berbuat kesalahan
2. Kafir
a. Kafir ingkar, yang sama sekali tidak percaya akan adanya Allah, baik dari segi
zahir dan batin seperti Raja Namrud dan Firaun.
b. Kafir jumud (artinya membantah), orang kafir jumud ini pada hatinya
(pemikirannya) mengakui akan adanya Allah, tapi tidak mengakui dengan
lisannya, seperti Iblis dan sebagainya.
c. Kafir ‘Inad, orang kafir ‘Inad ini, adalah mereka pada hati (pemikiran) dan
lisannya (sebutannya) mengakui terhadap kebenaran Allah, tapi tidak mau
mengamalkannya, mengikuti atau mengerjakannya seperti Abu Thalib.
d. Kafir Nifaq, yaitu orang yang munafik. Yang mengakui diluarnya, pada lisannya
saja terhadap adanya Allah dan Hukum Allah, bahkan suka mengerjakan perintah
Allah, tapi hatinya (pemikirannya) atau batinnya tidak mempercayainya.
3. Musyrik
Adalah orang yang mempersekutukan Allah, mengaku akan adanya Tuhan selain
Allah atau menyamakan sesuatu dengan Allah.
4. Munafik
Adalah orang yang termasuk golongan orang yang tidak mendapat hidayah atau
petunjuk dari Allah, sehingga jalan hidupnya yang ditempuhi tidaklah mengandungi
nilai-nilai ibadah dan segala amal yang dikerjakan tidak mencari keridhoan Allah.
5. Murtad
Ialah orang Islam yang keluar dari Islam yakni mengingkari semua ajaran Islam,
baik dari segi keyakinan, ucapan atau perbuatannya. Semua amalan orang murtad
akan dimusnahkan dan tidak bernilai pada hari akhirat nanti. Apabila ia tidak segera
kembali kepada Islam serta bertaubat bersungguh-sungguh.
Karakteristik Khusus
1. Hubungan Nasab
Hubungan nasab antara pelaku dakwah dengan masyarakat dakwah seperti
keluarga dekat, keluarga jauh, tetangga, dan masyarakat umum.