Anda di halaman 1dari 6

Nama :Fikri Putra Pratama

NIM :2015313038
Kelas :6B-TL
Mata kuliah : Agama Islam
Remidial agama islam
1. Uraikan yang dimaksud Agama? Ruang lingkup Agama sejauh mana!
Jawab: Agama adalah sistem keyakinan dan nilai-nilai yang mengarahkan perilaku
dan tindakan seseorang dalam hidupnya. Agama memiliki makna penting bagi
kehidupan individu dan masyarakat, karena membantu memberikan arah dan
tujuan hidup serta memberikan pandangan tentang dunia dan keberadaan
manusia.

Ruang lingkup agama meliputi berbagai aspek kehidupan, termasuk


keyakinan, ibadah, moral, etika, dan sosial. Agama memiliki pengaruh besar
dalam tindakan dan perilaku individu, dan memiliki pengaruh besar dalam
masyarakat dan budaya.

2. Jelaskan Hubungan Agama dengan manusia. Pandangan Islam. Manfaat beragama menurut
pandangan anda

Jawab: Keagamaan adalah perasaan berkaitan dengan Tuhan Yang Maha Kuasa,
antara lain takjub, kagum, percaya yakin keimanan, tawakal pasrah diri,
rendah hati ketergantungan pada Ilahi, merasa sangat kecil kesadaran akan
dosa dan lain-lain. Betapa besarnya pengaruh agama dalam kehidupan
Manusia, baik bagi diri sendiri maupun dalam lingkungan keluarga, ataupun di
kalangan masyarakat umum. Karena itu dapat pula dikatakan bahwa agama itu
mempunyai fungsi yang amat penting dalam kehidupan manusia, tanpa agama
manusia tidak mungkin merasakan kebahagian dan ketenangan hidup. Tanpa
agama, mustahil dapat dibina suasana aman dan tentram.

3. Sebutkan Klasifikasi Agama dan Agama Islam

Jawab: Ada 3 Jenis Klarifikasi Agama, Yakni :

1). Wahyu dan Non-wahyu


 Agama wahyu adalah agama yang menghendaki iman kepada Tuhan,
kepada rasul-rasul-Nya dan kepada kitab-kitab-Nya serta pesannya
disebarkan kepada segenap umat manusia. Agama wahyu timbul di
daerah-daerah yang secara historis dibawah pengaruh ras semitik, sumber
utama ketentuan baik dan buruk dalam agama adalah kitab suci dan
terlahir di Timur Tengah bersifat misionaris, jelas dan tegas. Agama
wahyu memberikan arah dan jalan yang lengkap bagi pemeluknya. Yang
termasuk agama wahyu adalah Yahudi, Kristen, dan Islam.

 Agama non-wahyu adalah agama yang tidak memandang esensial


penyerahan manusia kepada tata aturan ilahi, ketentuan baik dan buruknya
bukan sumber utama dari kitab suci, terlahir di luar area Timur Tengah dan
luar wilayah pengaruh ras semitik. Ajaran agama non-wahyu bersifat tidak
misionaris, kabur dan sangat elastis. Agama non-wahyu memberikan arah
dan jalan yang hanya pada aspek tertentu saja. Yang termasuk agama non-
wahyu adalah Hindu, Budha, Confusionisme.

2).  Misionaris dan Non-misionaris

 Agama misionaris adalah agama yang ajarannya mengharuskan


penganutnya menyebarkan kepada seluruh manusia. Agama yang
tergolong misionaris hanya Islam. Akan tetapi pada perkembangan
berikutnya, Kristen dan Budha menjadi agama misionaris.
 Agama non-misionaris adalah agama yang ajarannya tidak mengharuskan
penganutnya menyebarkan kepada seluruh manusia.

3).  Rasial dan Universal

Ditinjau dari segi rasial dan geografis agama di dunia terbagi menjadi
tiga golongan : semitik, arya, dan mongolia. Yang termasuk agama simitik
adalah Yahudi, Kristen, Dan Islam. Sedangkan yang tergolong arya adalah
Hindu, Jainisme, Sikhiisme, Zoaterianisme. Sedangkan yang tergolong
mongolian adalah Confusionisme, Taoisme, dan Shintoisme.

4. . Mengapa sebagian klompok manusia salah memahami terhadap Islam


Jawab: karena islam dikatakan agama impor, “penjajah”, dan “agama perang” dengan
nada sinis dan apologi. Oleh karena itu adanya sebutan Islamofobia adalah
pandangan dan sikap yang mengandung prasangka, ketakutan, dan kebencian
terhadap Islam dan orang-orang Islam.  Istilah ini sudah lama berkembang
awalnya di Barat dan dalam era mutakhir menguat menjadi pandangan global
setelah tragedi serangan teroris 11 September 2001.Pelaku teror itu beragama
Islam. Sejak itu berkembang Islamofobia yang mendiskriminasi umat Islam
bukan hanya dalam hal beragama, tetapi dalam aspek kehidupan lain di ruang
publik.
Islamofobia merupakan pandangan anti Islam, baik yang dilakukan
secara terbuka maupun tersembunyi. Apa yang terjadi di Denmark, Norwegia,
Swedia, dan Prancis dalam kurun terakhir dengan kampanye terbuka anti
Islam, Nabi Muhammad, imigran Muslim, dan atribut keislaman lainnya
merupakan Islamofobia yang makin terbuka.Di ranah global maupun di Tanah
Air Indonesia kecenderungan alergi dan anti Islam ini bercampur aduk dengan
berbagai masalah yang tidak sederhana. Termasuk terkait dengan kontestasi
politik aliran.

5. . Sumber hukum Islam ada 3 Sebutkan dan jelaskan masing-masing!

Jawab: 1. Al-Qur'an

Al Quran adalah kalam Allah yang diwahyukan kepada Nabi


Muhammad SAW. Tulisannya berbahasa Arab dengan perantaraan Malaikat
Jibril.Al Quran juga merupakan hujjah atau argumentasi kuat bagi Nabi
Muhammad SAW dalam menyampaikan risalah kerasulan dan pedoman hidup
bagi manusia serta hukum-hukum yang wajib dilaksanakan. Hal ini untuk
mewujudkan kebahagian hidup di dunia dan akhirat serta untuk mendekatkan
diri kepada Allah SWT.Al Quran sebagai kalam Allah SWT dapat dibuktikan
dengan ketidaksanggupan atau kelemahan yang dimiliki oleh manusia untuk
membuatnya sebagai tandingan, walaupun manusia itu adalah orang pintar.

2. Hadits

Seluruh umat Islam telah sepakat dan berpendapat serta mengakui bahwa
sabda, perbuatan dan persetujuam Rasulullah Muhammad SAW tersebut
adalah sumber hukum Islam yang kedua sesudah Al Quran. Al Hadits sebagai
sumber hukum yang kedua berfungsi sebagai penguat, sebagai pemberi
keterangan, sebagai pentakhshis keumuman, dan membuat hukum baru yang
ketentuannya tidak ada di dalam Al Quran. Hukum-hukum yang ditetapkan
oleh Rasulullah Muhammad SAW ada kalanya atas petunjuk (ilham) dari
Allah SWT, dan adakalanya berasal dari ijtihad.
3. Ijma

Imam Syafi'i memandang ijma sebagai sumber hukum setelah Al Quran dan
sunah Rasul. Dalam moraref atau portal akademik Kementerian Agama
bertajuk Pandangan Imam Syafi'i tentang Ijma sebagai Sumber Penetapan
Hukum Islam dan Relevansinya dengan perkembangan Hukum Islam Dewasa
Ini karya Sitty Fauzia Tunai, Ijma' adalah salah satu metode dalam
menetapkan hukum atas segala permasalahan yang tidak didapatkan di dalam
Al-Quran dan Sunnah. Sumber hukum Islam ini melihat berbagai masalah
yang timbul di era globalisasi dan teknologi modern.

Jumhur ulama ushul fiqh yang lain seperti Abu Zahra dan Wahab Khallaf,
merumuskan ijma dengan kesepakatan atau konsensus para mujtahid dari umat
Muhammad pada suatu masa setelah wafatnya Rasulullah SAW terhadap suatu
hukum syara' mengenai suatu kasus atau peristiwa.

Ijma dapat dibagi menjadi dua bentuk yaitu ijma sharih dan ijma sukuti. Ijma
sharih atau lafzhi adalah kesepakatan para mujtahid baik melalui pendapat
maupun perbuatan terhadap hukum masalah tertentu. Ijma sharih ini juga
sangat langka terjadi, bahkan jangankan yang dilakukan dalam suatu majelis,
pertemuan tidak dalam forum pun sulit dilakukan.

Bentuk ijma yang kedua dalah ijma sukuti yaitu kesepakatan ulama melalui
cara seorang mujtahid atau lebih mengemukakan pendapatanya tentang hukum
satu masalah dalam masa tertentu kemudian pendapat itu tersebar luas serta
diketahui orang banyak. Tidak ada seorangpun di antara mujtahid lain yang
menggungkapkan perbedaan pendapat atau menyanggah pendapat itu setelah
meneliti pendapat itu.

6. . Uraikan yang dimaksud ilmu Akidah, Syari’ah dan Akhlaq


Jawab: -Aqidah, Berbicara tentang keyakinan, landasannya al-Quran.
-Syariah, Berbicara tentang aturan-aturan hukum Allah. Hukum yang sifatnya
ritual seperti ibadah dan juga aturan-aturan kemanusiaan seperti
pernikahan,pendidikan,kenegaraan dan sebagainya.
-Akhlak, Berbicara tentang prilaku, baik prilaku hati maupun anggota badan.
7. Jelaskan arti Tasawuf, filsafat dan Islamu Pobhia!
Jawab: -tasawuf adalah latihan dengan kesungguhan (riya-dloh, mujahadah) untuk
membersihkan hati , mempertinggi iman dan memeperdalam aspek kerohanian
dalam rangka mendekatkan diri manusia kepada Allah sehingga segala
perhatiannya hanya tertuju kepada Allah.

-filsafat merupakan upaya untuk menjelaskan cara Allah menyampaikan


kebenaran atau yang haq dengan bahasa pemikiran yang rasional.
Sebagaimana kata Al-Kindi (801-873M), bahwa filsafat adalah penge-tahuan
tentang hakikat hal-ihwal dalam batas-batas kemungkinan manusia.

- Islamofobia adalah sebuah fobia atau suatu ketakutan, kebencian atau


prasangka terhadap Islam atau Muslim secara umum, terutama bila dipandang
dari sisi Islamisasi dan sumber terorisme. Cakupan dan definisi yang tepat dari
istilah Islamofobia, termasuk hubungannya dengan ras, telah menjadi bahan
perdebatan. Sejumlah ulama menganggapnya sebagai bentuk xenofobia atau
rasisme, sementara pendapat yang lain membantah adanya hubungan di
antaranya; terutama dengan basis bahwa agama tidaklah sama dengan ras.

8. . Jelaskan perbedaan antara Agama Wahyu dengan Agama budaya…


Jawab: Agama Wahyu adalah agama yang langsung diturunkan oleh Allah SWT
untuk menjadi tuntunan hidup manusia mengarungi bahtera kehidupan di
dunia. Sedangkan agama budaya dihadirkan di muka bumi berdasarkan hasil
pemikiran manusia-manusia arif dan cendekia.

9. Jelaskan bahwa Alqur’an bersifat Mutlaq sedangkan Sunnah bersifat Dzonniyah?


Jawab: karena Al-Qur'an adalah wahyu yang datang dari Allah ta'ala, kebenarannya
bersifat mutlak (qath'i). As-sunnah adalah sabda Nabi yang diriwayatkan oleh
para perawi melalui perjalanan tertentu.

10. Bolehkah Laki-laki Muslim menikahi wanita non Muslim, wanita Muslimah menikah
dengan Laki-laki Non Muslim? Sertakan dalil Naqlinya.

Jawab: “Seorang muslim dilarang menikah dengan perempuan “kafir” dan orang yang
murtad dari agama Islam. Sedangkan menikahi non-muslim dari golongan ahli
kitab (beragama yahudi dan nasrani sebelum ada perubahan kitab) hukumnya
boleh sebagaimana pernah dilakukan bebera sahabat seperti sahabat Usman
yang menikahi Nailah binti farafasah yang beragama Nasrani, dan kemudian
masuk Islam.”Sedangkan hukum menikahi ahli kitab selain yahudi nasrani,
atau menikahi perempuan yahudi nasrani setelah ada perubahan kitab,
hukumnya haram.

Sedangkan Seorang perempuan muslimah diharamkan menikah dengan laki-


laki non-muslim, baik dari kalangan ahlu kitab ataupun non ahlu kitab
sebagaimana ditegaskan dalam surat al-Baqarah ayat 221.
۟ ُ‫ُوا ْٱل ُم ْشر ِكينَ َحتَّ ٰى يُْؤ ِمن‬
‫وا ۚ َولَ َع ْب ٌد‬ ۟ ‫ت َحتَّ ٰى يُْؤ ِم َّن ۚ َوَأَلمةٌ ُّمْؤ ِمنَةٌ َخ ْي ٌر ِّمن ُّم ْشر َك ٍة َولَوْ َأ ْع َجبَ ْت ُك ْم ۗ َواَل تُن ِكح‬ ۟ ‫َواَل تَن ِكح‬
ِ ‫ُوا ْٱل ُم ْش ِر ٰ َك‬
ِ ِ ٓ َ
۟ ٰ ‫ُأ‬
‫اس لَ َعلَّهُ ْم‬ِ َّ‫ار ۖ َوٱهَّلل ُ يَ ْدع ُٓوا ِإلَى ْٱل َجنَّ ِة َو ْٱل َم ْغفِ َر ِة بِِإ ْذنِ ِهۦ ۖ َويُبَيِّنُ َءا ٰيَتِ ِهۦ لِلن‬ َ ‫ك َولَوْ َأ ْع َجبَ ُك ْم ۗ ۟ولَِئ‬
ِ َّ‫ك يَ ْد ُعونَ ِإلَى ٱلن‬ ٍ ‫ُّمْؤ ِم ٌن َخ ْي ٌر ِّمن ُّم ْش ِر‬
َ‫يَتَ َذ َّكرُون‬

“Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka


beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita
musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan
orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka
beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik,
walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah
mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka
mengambil pelajaran.”Ayat ini menegaskan bahwa perempuan muslimah
dilarang menikah dengan laki-laki musyrik secara mutlak, baik dari agama
yahudi nasrani, atau selain kedua agama tersebut Keharaman ini berdampak
pada ketidakabsahan akad nikah karena tidak terpenuhi syarat pernikahan,
yaitu syarat suami istri yang masing-masingnya harus merupakan pasangan
yang boleh untuk dinikahi, sedangkan pada kasus tidak seagama, hal tersebut
merupakan pasangan yang tidak boleh untuk dinikahi.

Anda mungkin juga menyukai