Anda di halaman 1dari 12

PENTINGNYA PENDIDIKAN

KARAKTER DALAM
MEMBENTUK KEPRIBADIAN
ISLAMI
OLEH: REKSA ANUGRAH, S.SOS.
PENGERTIAN PENDIDIKAN KARAKTER

• Pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia secara sadar dan terencana untuk mendidik dan
memberdayakan potensi peserta didik guna membangun karakter pribadinya sehingga dapat
menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya.
• Pendidikan karakter (character education) sangat erat hubungannya dengan pendidikan moral
dimana tujuannya adalah untuk membentuk dan melatih kemampuan individu secara terus-menerus
guna penyempurnaan diri kearah hidup yang lebih baik.
FUNGSI PENDIDIKAN KARAKTER

• Secara umum fungsi pendidikan ini adalah untuk membentuk karakter seorang peserta didik
sehingga menjadi pribadi yang bermoral, berakhlak mulia, bertoleran, tangguh, dan berperilaku
baik.
• Adapun beberapa fungsi pendidikan karakter adalah sebagai berikut;
1) Untuk mengembangkan potensi dasar dalam diri manusia sehingga menjadi individu yang
berpikiran baik, berhati baik, dan berperilaku baik.
2) Untuk membangun dan memperkuat perilaku masyarakat yang multikultur.
3) Untuk membangun dan meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam hubungan
internasional.
TUJUAN PENDIDIKAN KARAKTER

• Kejujuran • Rasa ingin tau


• Sikap Toleransi • Semangat Kebangsaan
• Disiplin • Cinta Tanah Air
• Kerja Keras • Menghargai Prestasi
• Kreatif • Sikap Bersahabat
• Kemandirian • Cinta Damai
• Sikap Demokratis • Gemar Membaca
• Peduli Sosial • Peduli Terhadap Lingkungan
• Rasa Tanggungjawab • Religius
PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER

• Ini merupakan cara paling baik untuk memastikan para murid memiliki kepribadian dan karakter yang
baik dalam hidupnya.
• Pendidikan ini dapat membantu meningkatkan prestasi akademik anak didik.
• Sebagian anak tidak bisa membentuk karakter yang kuat untuk dirinya di tempat lain.
• Dapat membentuk individu yang menghargai dan menghormati orang lain dan dapat hidup di dalam
masyarakat yang majemuk.
• Sebagai upaya mengatasi akar masalah moral-sosial, seperti ketidakjujuran, ketidaksopanan, kekerasan,
etos kerja rendah, dan lain-lain.
• Merupakan cara terbaik untuk membentuk perilaku individu sebelum masuk ke dunia kerja/ usaha.
• Sebagai cara untuk mengajarkan nilai-nilai budaya yang merupakan bagian dari kerja suatu peradaban.
PENGERTIAN KEPRIBADIAN

• Kepribadian adalah perwujudan dari pola pikir (yakni bagaimana seseorang berpikir), pola sikap
(bagaimana ia bersikap) dan pola tingkah laku (bagaimana ia bertingkah laku).
• Kepribadian sebenarnya adalah campuran dari hal-hal yang bersifat psikologis (kejiwaan) dan juga
yang bersifat fisik. Ia mewakili karakteristik individu yang terdiri dari pola-pola pikiran, perasaan
dan perilaku yang konsisten.

• Jika dihubungkan dengan Islam, maka Kepribadian Muslim merupakan sinergi antara pola pikir dan
pola sikap seseorang yang dilandasi oleh akidah dan nilai-nilai Islam.
TIPE KEPRIBADIAN

• Sanguinis
• Koleris
• Melankolis
• Phlegmatis
ASPEK KEPRIBADIAN

Menurut Sigmund Freud ada 3 aspek yaitu:


• Id adalah dorongan dari dalam diri kita.
• Ego adalah Penyeimbang atau penghubung (menyesuaikan diri dengan kenyataan).
• Super Ego adalah Nilai dan Norma Sosial yang melarang perilaku individu.
KEBUTUHAN KEPRIBADIAN

Abraham Maslow
FAKTOR PENGARUH KEPRIBADIAN

• Faktor Endogen yaitu factor yang ada sejak dalam kandung hingga lahir atau bisa
dikatakan sebagai genetik.
• Faktor Eksogen yaitu Faktor yang dipengaruhi oleh pihak luar individu.
KEPRIBADIAN MUSLIM

• Kepribadian, dalam bahasa Arab disebut dengan syakhshiyah dan Kepribadian Muslim dengan
Syakhshiyah Al-Muslim.
• Kepribadian Muslim menurut Marimba adalah kepribadian yang memiliki nilai-nilai agama Islam,
memilih, memutuskan dan berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam, dan bertanggung jawab sesuai
dengan nilai-nilai Islam.
UNSUR-UNSUR KEPRIBADIAN MUSLIM

• Salimatul Aqidah (Aqidah yang lurus) • Mujahadatul Linafsihi (berjuang melawan hawa
nafsu).
• Shahihul Ibadah (ibadah yang benar).
• Harishun Ala Waqtihi (disiplin menggunakan
• Matinul Khuluq (akhlak yang kokoh).
waktu).
• Mutsaqqoful Fikri (wawasan yg luas). • Munazhzhamun fi Syuunihi (teratur dalam suatu
• Qowiyyul Jismi (jasmani yg kuat). urusan).
• Qodirun Alal Kasbi (memiliki kemampuan
usaha sendiri/mandiri).
• Nafi’un Lighoirihi (bermanfaat bagi orang lain).

Anda mungkin juga menyukai