Anda di halaman 1dari 24

MISSION HMI

BY: RAHADIAN ZULKARNAIN FAGI S.T


MISSION?

MISSION ADALAH TUGAS DAN TANGGUNG


JAWAB YANG DI EMBAN OLEH KADER HMI
FUNGSI DAN PERAN HMI
• HMI BERFUNGSI SEBAGAI ORGANISASI KADER
• HMI BERPERAN SEBAGAI ORGANISASI
PERJUANGAN
KADER?
Menurut glosarium Pedoman Perkaderan (PP)
HMI Kader adalah

"sekelompok orang yang terorganisasir secara


terus menerus dan akan menjadi tulang
punggung bagi kelompok yang lebih besar".
CIRI KADER TERWUJUD DALAM 4 HAL
• Seorang kader bergerak dan terbentuk dalam organisasi, mengenal
aturan-aturan permainan organisasi dan tidak bermain sendiri sesuai
dengan selera pribadi.
• Seorang kader mempunyai komitmen yang terus menerus (permanen),
tidak mengenal semangat musiman, tapi utuh dan istiqomah
(konsisten) dalam memperjuangkan dan melaksanakan kebenaran.
• Seorang kader memiliki bobot dan kualitas sebagai tulang punggung
atau kerangka yang mampu menyangga kesatuan komunitas manusia
yang lebih besar. Jadi fokus penekanan kaderisasi adalah pada aspek
kualitas.
• Seorang Kader memiliki visi dan perhatian yang serius dalam merespon
dinamika sosial lingkungannya dan mampu melakukan "social
engineering".
PERJUANGAN
HMI berperan sebagai organisasi perjuangan
adalah organisasi yang selalu berjuang
melakukan dan membentuk kader bangsa yang
muslim, intelektual, dan profesional dimana
outputnya ditujukan untuk kepentingan bangsa
secara keseluruhan, sehingga insan HMI siap dan
dapat bermanfaat bagi seluruh golongan yang
ada di masyarakat selama tidak bertentangan
dengan koridor misi HMI.
HAKEKAT KEBERADAAN HMI
• HMI sebagai Organisasi Mahasiswa
• HMI sebagai Organisasi berasaskan Islam
• HMI sebagai Organisasi yang Bersifat
Independen
HMI SEBAGAI ORGANISASI MAHASISWA
• APA ITU MAHASISWA?
• MAHASISWA MEMILIKI SIFAT “RAKUS”
• PERNAHKAH ANDA MERENUNG KENAPA
ANDA DIKATAKAN MAHASISWA? KALAU KITA
LIHAT DILUAR NEGERI MEMAKAI KATA
“STUDENT” SEDANGKAN INDONESIA
“MAHA”SISWA,APA SPESIALNYA KITA?
SILAHKAN RENUNGKAN..
HMI BERAZASKAN ISLAM
• AZAS?
• sebagai organisasi berasaskan Islam maksudnya
adalah organisasi yang menghimpun
mahasiswa yang beragama Islam, dimana
secara individu dan organisatoris memiliki ciri-
ciri keislaman, menjadikan Al-Qur’an dan As-
Sunnah sebagai sumber norma, sumber nilai,
sumber inspirasi, dan sumber aspirasi dalam
setiap aktivitas dan dinamika organisasi
MEMORI PENJELASAN TENTANG ISLAM
SEBAGAI AZAS HMI
• “Hari ini telah Kusempurnakan bagi kamu
agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu
nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhoi Islam itu jadi
agama bagimu: (QS. Al-Maidah :3)
• Islam sebagai ajaran yang haq dan sempurna
hadir di bumi diperuntukkan untuk mengatur pola
hidup manusia agar sesuai fitrah kemanusiaannya
yakni sebagai khalifah di muka bumi dengan
kewajiban mengabdikan diri semata-mata ke
hadirat-Nya.
• “Dan mereka yang berjuang dijalan-Ku (kebenaran), maka pasti Aku
tunjukkan jalannya (mencapai tujuan) sesungguhnya Tuhan itu cinta
kepada orang-orang yang selalu berbuat (progresif) (QS. Al-Ankabut :
69).
• Kelahiran HMI dari rahim pergolakan revolusi fisik bangsa pada tanggal
5 Februari 1947 didasari pada semangat mengimplementasikan nilai-
nilai ke-Islaman dalam berbagai aspek ke Indonesian. Semangat nilai
yang menjadi embrio lahirnya komunitas Islam sebagai interest group
(kelompok kepentingan) dan pressure group (kelompok penekanan).
Dari sisi kepentingan sasaran yang hendak diwujudkan adalah
tertuangnya nilai-nilai tersebut secara normatif pada setiap level
kemasyarakatan, sedangkan pada posisi penekan adalah keinginan
sebagai pejuang Tuhan (sabilillah) dan pembelaan mustadh’afin
KEDUA AYAT TERSEBUT MERUPAKAN LANDASAN KEISLAMAN
DAN KEINDONESIAAN.

Demi tercapainya idealisme ke-Islaman dan ke-Indonesiaan,


maka HMI bertekad Islam dijadikan sebagai doktrin yang
mengarahkan pada peradaban secara integralistik,
transendental, humanis dan inklusif. Dengan demikian kader-
kader HMI harus berani menegakkan nilai-nilai kebenaran dan
keadilan serta prinsip-prinsip demokrasi tanpa melihat
perbedaan keyakinan dan mendorong terciptanya penghargaan
Islam sebagai sumber kebenaran yang paling hakiki dan
menyerahkan semua demi ridho-Nya.
HMI sebagai Organisasi yang Bersifat
Independen
• INDEPENDENSI ETIS
• INDEPENDENSI ORGANISATORIS
TUJUAN HMI
• “Terbinanya insan akademis,
pencipta, pengabdi yang
bernafaskan Islam, dan
bertangung jawab atas
terwujudnya masyarakat adil
makmur yang diridhoi Allah SWT”
5 KUALITAS INSAN CITA
• Kualitas Insan Akademis
• Kualitas Insan Pencipta : Insan Akademis, Pencipta
• Kualitas Insan Pengabdi : Insan Akdemis, Pencipta,
Pengabdi
• Kualitas Insan yang bernafaskan islam : Insan
Akademis, pencipta dan pengabdi yang bernafaskan
Islam
• Kualitas Insan bertanggung jawab atas terwujudnya
masyarakat adil makmur yang diridhoi oleh Allah
SWT :
TAFSIR TUJUAN
1. Kualitas Insan Akademis
• Berpendidikan Tinggi, berpengetahuan luas, berfikir
rasional, obyektif, dan kritis.
• Memiliki kemampuan teoritis, mampu memformulasikan
apa yang diketahui dan dirahasiakan. Dia selalu berlaku
dan menghadapi suasana sekelilingnya dengan kesadaran.
• Sanggung berdiri sendiri dengan lapangan ilmu
pengetahuan sesuai dengan ilmu pilihannya, baik secara
teoritis maupun tekhnis dan sanggup bekerja secara
ilmiah yaitu secara bertahap, teratur, mengarah pada
tujuan sesuai dengan prinsip-prinsip perkembangan.
2. Kualitas Insan Pencipta : Insan Akademis, Pencipta
• Sanggup melihat kemungkinan-kemungkinan lain yang lebih dari
sekedar yang ada dan bergairah besar untuk menciptakan
bentuk-bentuk baru yang lebih baik dan bersikap dengan
bertolak dari apa yang ada (yaitu Allah). Berjiwa penuh dengan
gagasan-gagasan kemajuan, selalu mencari perbaikan dan
pembaharuan.
• Bersifat independen dan terbuka, tidak isolatif, insan yang
menyadari dengan sikap demikian potensi, kreatifnya dapat
berkembang dan menentukan bentuk yang indah-indah.
• Dengan ditopang kemampuan akademisnya dia mampu
melaksanakan kerja kemanusiaan yang disemangati ajaran islam.
3. Kualitas Insan Pengabdi : Insan Akdemis, Pencipta,
Pengabdi
• Ikhlas dan sanggup berkarya demi kepentingan orang
banyak atau untuk sesama umat.
• Sadar membawa tugas insan pengabdi, bukannya
hanya membuat dirinya baik tetapi juga membuat
kondisi sekelilingnya menajdi baik.
• Insan akdemis, pencipta dan mengabdi adalah yang
bersungguh-sungguh mewujudkan cita-cita dan ikhlas
mengamalkan ilmunya untuk kepentingan sesamanya.
4. Kualitas Insan yang bernafaskan islam : Insan Akademis, pencipta dan
pengabdi yang bernafaskan Islam
• Islam yang telah menjiwai dan memberi pedoman pola fikir dan pola
lakunya tanpa memakai merk Islam. Islam akan menajdi pedoman
dalam berkarya dan mencipta sejalan dengan nilai-nilai universal Islam.
Dengan demikian Islam telah menapasi dan menjiwai karyanya.
• Ajaran Islam telah berhasil membentuk “unity personality” dalam
dirinya. Nafas Islam telah membentuk pribadinya yang utuh tercegah
dari split personality tidak pernah ada dilema pada dirinya sebagai
warga Negara dan dirinya sebagai muslim insan ini telah
mengintegrasikan masalah suksesnya dalam pembangunan nasional
bangsa kedalam suksesnya perjuangan umat islam Indonesia dan
sebaliknya.
5. Kualitas Insan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi
oleh Allah SWT :
• Insan akademis, pencipta dan pengabdi yang ber nafaskan islam dan
bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi oleh
Allah SWT.
• Berwatak, sanggup memikul akibat-akibat yang dari perbuatannya sadar bahwa
menempuh jalan yang benar diperlukan adanya keberanian moral.
• Spontan dalam menghadapi tugas, responsip dalam menghadapi persoalan-
persoalan dan jauh dari sikap apatis.
• Rasa tanggungjawab, takwa kepada Allah SWT, yang menggugah untuk mengambil
peran aktif dalam suatu bidang dalam me wujudkan masyarakat adil dan makmur
yang diridhoi Allah SWT.
• Korektif terhadap setiap langkah yang berlawanan dengan usaha mewujudkan
masyarakat yang adil dan makmur.
• Percaya pada diri sendiri dan sadar akan kedudukannya sebagai “khallifah fil ard”
yang harus melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan
HUBUNGAN MISSION SECARA INTEGRAL
Hubungan antara asas, tujuan, sifat, status,
fungsi dan peran HMI secara integral adalah
dalam pencapaian dan memperjuangkan
mission HMI harus dilakukan secara utuh dan
menyeluruh, dan satu sama lain saling
mempengaruhi, dan menentukan sehingga tidak
bisa ditinjau secara parsial.
Dalam diri kader HMI harus :
• Senantiasa memperdalam kehidupan rohani agar
menjadi luhur dan bertaqwa pada Allah SWT
• Selalu tidak puas dan berkemauan keras untuk mencari
kebenaran, HMI hanya komit pada kebenaran
• Jujur pada dirinya dan pada orang lain dan tidak
mengingkari hati nuraninya
• Teguh dalam pendirian dan obyektif rasional jika
berhadapan dengan orang yang berbeda pendirian
• Bersikap kritis dan berfikir bebas kreatif.
YAKIN USAHA SAMPAI

Anda mungkin juga menyukai