Anda di halaman 1dari 19

MISSION HMI

BPL HMI CABANG (P) BLITAR


MENEGASKAN KEMBALI TUJUAN, FUNGSI DAN PERAN HMI DALAM DINAMIKA
KE-ISLAMAN, KEMAHASISWAAN DAN KE-INDONESIAAN

“ Hai sekalian umat manusia, sesungguhnya Kami (Tuhan) telah menciptakan kamu dari laki- laki dan perempuan dan
Kami jadikan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku ialah agar kamu saling kenal-mengenal…”

(Al-Qur’an, surat Al Hudjurat; 13)


“ Dan hendaklah ada di antara kamu sekelompok umat yang menyeru kepada keutamaan, menyuruh kepada yang baik
(ma’ruf) dan mencegah yang buruk (munkar), merekalah orang- orang yang menang (falah)”

(Al-Qur’an, surat Ali Imran; 104)


“HMI adalah organisasi mahasiswa, berfungsi sebagai organisasi perkaderan, berperan sebagai organisasi perjuangan”

(AD HMI BAB IV, pasal 7, 8 dan 9: tentang status, fungsi dan peran) “Jangan pernah berhenti

mendayung, jika engkau tidak ingin terbawa arus”

(M. Natsir)

“Dengan demikian tugas hidup manusia menjadi sangat sederhana, yaitu ber-Iman, ber-Ilmu dan ber-Amal”
(Nurcholis Madjid)
Mission HmI
MAHASISWA?
MISSION HMI???

• Mission merupakan tugas dan tanggung jawab yang


diemban, sehingga mission HMI dapat diartikan sebagai tugas
dan tanggung jawab yang diemban oleh kader HMI. Tujuan
HMI adalah tugas anggota HMI.
• Konkretnya ikut diskusi keislaman, senantiasa
mempertambah wawasan dengan diskusi dan seminar,
ikut diskusi kemahasiswaan, meningkatkan akademis.
• Intermediete goals nya insan cita yang akan membentuk
Ultimate Goals masyarakat cita
HAKEKAT KEBERADAAN
HMI
HMI SEBAGAI ORGANISASI MAHASISWA (PASAL 7 AD HMI)

Makna HMI sebagai organisasi mahasiswa adalah organisasi yang


menghimpun mahasiswa yang menuntut ilmu pengetahuan di perguruan
tinggi (Universitas/Akademi/Institut/Sekolah Tinggi) atau yang sederajat,
dan memilki ciri-ciri kemahasiswaan. Adapun ciri- ciri kemahasiswaan
tersebut adalah ilmiah, kritis dan analitis, rasional, obyektif, serta sistematis.
HMI SEBAGAI ORGANISASI BERASASKAN ISLAM (PASAL 3
AD HMI)

HMI sebagai organisasi berasaskan Islam maksudnya adalah organisasi


yang menghimpun mahasiswa yang beragama Islam, dimana secara
individu dan organisatoris memiliki ciri-ciri keislaman, menjadikan Al-
Qur’an dan As- Sunnah sebagai sumber norma, sumber nilai, sumber
inspirasi, dan sumber aspirasi dalam setiap aktivitas dan dinamika
organisasi.
HMI SEBAGAI ORGANISASI YANG BERSIFAT INDEPENDEN
(PASAL 6 AD HMI)

HMI yang bersifat independen adalah waktak organisasi yang selalu tunduk
dan berorientasi pada kebenaran (hanif), sehingga kiprah setiap individu dan
dinamika organisasi dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
mempunyai pola pikir, pola sikap, dan pola tindak tidak terikat dan tidak
mengikatkan diri secara organisatoris dengan kepentingan atau organisasi
manapun, segala sesuatu tidak didasarkan atas kehendak atau paksaan pihak
lain.
TUJUAN HMI

“Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang


bernafaskan Islam, dan bertanggung jawab atas
terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah
SWT” (pasal 4 AD HMI).
KUALITAS INSAN CITA
KUALITAS INSAN AKADEMIS

• Berpendidikan Tinggi, berpengetahuan luas, berfikir rasional,


obyektif, dan kritis.

• Memiliki kemampuan teoritis, mampu memformulasikan apa yang


diketahui dan dirahasiakan. Dia selalu berlaku dan menghadapi suasana
sekelilingnya dengan kesadaran.

• Sanggung berdiri sendiri dengan lapangan ilmu pengetahuan sesuai dengan


ilmu pilihannya, baik secara teoritis maupun tekhnis dan sanggup bekerja
secara ilmiah yaitu secara bertahap, teratur, mengarah pada tujuan sesuai
dengan prinsip-prinsip perkembangan.
KUALITAS INSAN PENCIPTA : INSAN
AKADEMIS, PENCIPTA

• Sanggup melihat kemungkinan-kemungkinan lain yang lebih dari sekedar


yang ada dan bergairah besar untuk menciptakan bentuk-bentuk baru yang
lebih baik dan bersikap dengan bertolak dari apa yang ada (yaitu Allah).
Berjiwa penuh dengan gagasan-gagasan kemajuan, selalu mencari perbaikan
dan pembaharuan.
• Bersifat independen dan terbuka, tidak isolatif, insan yang menyadari
dengan sikap demikian potensi, kreatifnya dapat berkembang dan
menentukan bentuk yang indah-indah.
• Dengan ditopang kemampuan akademisnya dia mampu melaksanakan
kerja kemanusiaan yang disemangati ajaran islam.
KUALITAS INSAN PENGABDI : INSAN AKDEMIS,
PENCIPTA, PENGABDI

• Ikhlas dan sanggup berkarya demi kepentingan orang banyak atau untuk
sesama umat.
• Sadar membawa tugas insan pengabdi, bukannya hanya membuat dirinya
baik tetapi juga membuat kondisi sekelilingnya menjadi baik.
• Insan akdemis, pencipta dan mengabdi adalah yang bersungguh sungguh
mewujudkan cita-cita dan ikhlas mengamalkan ilmunya untuk
kepentingan sesamanya.
KUALITAS INSAN YANG BERNAFASKAN ISLAM : INSAN
AKADEMIS, PENCIPTA DAN PENGABDI YANG BERNAFASKAN
ISLAM
• Islam yang telah menjiwai dan memberi pedoman pola fikir dan pola lakunya
tanpa memakai merk Islam. Islam akan menajdi pedoman dalam berkarya
dan mencipta sejalan dengan nilai-nilai universal Islam. Dengan demikian
Islam telah menapasi dan menjiwai karyanya.
• Ajaran Islam telah berhasil membentuk “unity personality” dalam dirinya.
Nafas Islam telah membentuk pribadinya yang utuh tercegah dari split
personality tidak pernah ada dilema pada dirinya sebagai warga negara dan
dirinya sebagai muslim insan ini telah mengintegrasikan masalah suksesnya
dalam pembangunan nasional bangsa kedalam suksesnya perjuangan umat
islam Indonesia dan sebaliknya.
KUALITAS INSAN BERTANGGUNG JAWAB ATAS
TERWUJUDNYA MASYARAKAT ADIL MAKMUR YANG
DIRIDHOI OLEH ALLAH SWT :

• Insan akademis, pencipta dan pengabdi yang ber nafaskan islam dan bertanggungjawab
atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi oleh Allah SWT.
• Berwatak, sanggup memikul akibat-akibat yang dari perbuatannya sadar bahwa
menempuh jalan yang benar diperlukan adanya keberanian moral.
• Spontan dalam menghadapi tugas, responsip dalam menghadapi persoalan- persoalan
dan jauh dari sikap apatis. Rasa tanggungjawab, takwa kepada Allah SWT, yang
menggugah untuk mengambil peran aktif dalam suatu bidang dalam mewujudkan
masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT.
• Korektif terhadap setiap langkah yang berlawanan dengan usaha mewujudkan
masyarakat yang adil dan makmur.
• Percaya pada diri sendiri dan sadar akan kedudukannya sebagai “khallifah fil ard” yang
harus melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan.
GARIS BESAR KUALITAS INSAN CITA

Pada pokoknya insan cita HMI merupakan “Man of future” insan


pelopor yaitu insan yang berfikiran luas dan berpandangan jauh,
bersikap terbuka, terampil atau ahli dalam bidangnya, dia sadar
apa yang menjadi cita-citanya dan tahu bagaimana mencari ilmu
perjuangan untuk secara kooferatif bekerja sesuai dengan yang
dicita-citakan.
FUNGSI DAN PERAN HMI

HMI berfungsi sebagai Organisasi Kader (pasal 8 AD HMI)


HMI sebagai organisasi kader adalah organisasi mahasiswa yang berorientasikan Islam yang
melakukan perkaderan, dimana seluruh aktivitas yang dilakukan pada dasarnya merupakan
proses kaderisasi, sehingga HMI berfungsi dan hanya selalu membentuk kader-kader
muslim intelektual yang profesional.

HMI berperan sebagai Organisasi Perjuangan (pasal 9 AD HMI)


HMI berperan sebagai organisasi perjuangan adalah organisasi yang selalu berjuang
melakukan dan membentuk kader bangsa yang muslim, intelektual, dan profesional dimana
outputnya ditujukan untuk kepentingan bangsa secara keseluruhan, sehingga insan HMI siap
dan dapat bermanfaat bagi seluruh golongan yang ada di masyarakat selama tidak
bertentangan dengan koridor misi HMI.
HUBUNGAN MISSION SECARA INTEGRAL
 Hubungan antara asas, tujuan, sifat, status, fungsi dan peran HMI secara integral
adalah dalam pencapaian dan memperjuangkan mission HMI harus dilakukan secara
utuh dan menyeluruh, dan satu sama lain saling mempengaruhi, dan menentukan
sehingga tidak bisa ditinjau secara parsial.

 Dalam diri kader HMI harus :


a) Senantiasa memperdalam kehidupan rohani agar menjadi luhur dan bertaqwa pada
Allah SWT
b) Selalu tidak puas dan berkemauan keras untuk mencari kebenaran, HMI hanya komit
pada kebenaran
c) Jujur pada dirinya dan pada orang lain dan tidak mengingkari hati nuraninya
d) Teguh dalam pendirian dan obyektif rasional jika berhadapan dengan orang yang
berbeda pendirian
e) Bersikap kritis dan berfikir bebas kreatif.
“PANTANG TOLAK TUGAS, PANTANG ULUR
WAKTU, PANTANG TUGAS TAK SELESAI,
YAKIN USAHA SAMPAI”

“Yakinkan dengan Iman, Usahakan dengan


Ilmu, dan Sampaikan dengan Amal”

#bpl kuat_hmi hebat


#bplhmi_blitar

Anda mungkin juga menyukai