Disusun Oleh :
Aprillia Gea Nur Saputri / 2100008041
Komisariat JMIPA
2021
IMM BERPERAN PENTING DALAM CENDEKIAWAN MUSLIM
Pendahuluan
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang yang
beruntung.” (QS AL Imran ayat 104).
Pembahasan
Sosok cendekiawan tersemat didalam jiwa K.H. Ahmad Dahlan yang senantiasa
berkiprah dalam jalan dakwah menuai rintangan, dan tantangan yang tidak mudah. Namun,
semangat yang tak pernah pudar, gigih dan ikhlas menebarkan kebaikan. Pemikiran-
pemikiran dan realisasi K.H Ahmad Dahlan menyumbangkan konseptual yang fundamental
bagi perkembangan Muhammadiyah pada masa sekarang.
Kader IMM sebagai lumbungnya intelektualisme harus mampu dan peka memahami
disiplin-disiplin ilmu sains, humaniora, filsafat, dan sebagainya. Selain itu, memaksimalkan
peran kemanusiaan dalam ranah regional, nasional, bahkan global. Intelektual sebagai ciri
dari seorang cendekiawan. Keilmuan IMM merupakan keilmuan yang berdasarkan pada
kompetensinya masing-masing di setiap akademik yang ia emban di masa perkuliahannya,
melalui pembelajaran dan proses dari yang sudah dibangun di IMM, dan lain sebagainya.
Lebih lanjut, diperdalam dengan wawasan-wawasan Keislaman dan Kemuhammadiyahan
sehingga bidang profesional yang di emban di setiap perkuliahannya bermuatan nilai-nilai
Keislaman dan Kemuhammadiyahan.
Sebagai gerakan intelektual, kader IMM harus menjunjung tinggi budaya membaca,
diskusi serta menulis. IMM fokus untuk mengembangkan potensi intelektual. Untuk gerakan
pencerahan tentu saja diperlukan pasukan-pasukan intelektual yang mempunyai semangat
ideologis, memiliki kesadaran sosial yang tinggi, dan semangat berfikir kedepan.
Daftar Pustaka