Anda di halaman 1dari 23

Usulan Pengajuan Dana Sarana Prasarana Kegiatan Tata Rias

Pengantin Dan Jahit Di Kecamatan Semin


II. HALAMAN PENGENALAN

a) Nama,usulan dan tahun 2021

No Nama Keterangan
1 Suwasmi Ketua Pengusul
1.Warsi
2.Linda
3.Yola
4.Sriyani
2 Kapster TRP
5.Sulastri
6.Sri Lestari
7.Laginem
8.Parsi
1.Warsono
2.Sinur
3.Sriyadi
4.Sriyono Anggota Penata Dekorasi
3
5.Kamdi
6.Sabi
7.Sumadi
8.Sitri
1.Rini
2.Surati
Anggota Jahit
4 3.Agus
4.Ayu
5.Dini

b) Lambang Lembaga

c) Judul Pengembangan/Rintisan

Tujuan dari sanggar kegiatan belajar adalah memberikan kesempatan bagi


anggota masyarakat yang kurang beruntung untuk meningkatkan taraf
hidup,kuantitas dan kualitas sumber daya manusianya agar dapat hidup lebih
baik lagi.Serta memiliki suatu keterampilan usaha yang dapat menambah
penghasilannya.

d) Tim Pengusul

Nama Jabatan

Suwasmi Ketua

Linda Sekretaris

Warsi Bendahara

Yola Anggota

Rini Anggota

Surati Anggota

Agus Anggota
III. HALAMAN PENGESAHAN
a) Judul Kegiatan

Usulan Pengajuan Dana Sarana Prasarana Kegiatan Tata Rias Pengantin


Dan Jahit Di Kecamatan Semin

b) Nama Ketua Tim


Suwasmi
Perempuan
340312500760002
Semin,RT 009/001,Semin,Gunungkidul

c) RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PENGADAAN SARANA PERALATAN


PELATIHAN RIAS MANTEN

TATA RIAS
NAMA HARGA
PENGANTIN VOLUME JUMLAH
BARANG SATUAN
NO
1 2 3 4 5
1 Pelaminan I Unit 20.000.000,- 20.000,000,-
2 Kursi 1 Unit 16.000.000,- 26.000.000.-
Pengantin 1 Unit 10.000.000,-
Syahrini
- Besar
- Menengah

3 Siger 5 set 1.000.000,- 5.000.000,-


4 Kembang 6 set 50.000,- 300.000,-
Goyang
5 Gelang 10 buah 60.000,- 600.000,-
6 Kalung 3 buah 100.000,- 300.000,-
7 Assesoris 5 set 200.000,- 1.000.000,-
lainnya (cincin,
gelang,
giwang)
8 Kursi Praktek 30 buah 30.000,- 900.000,-
Model
9 Meja Praktek 30 buah 150.000,- 4.500.000,-
SIswa (Uk. 50 x 70
x 35 cm)
10 Kaca Rias 30 buah 30.000,- 900.000,-
Praktek Siswa
(Uk. 20 x 30 cm)
11 Palet (Produk 1 buah 600.000,- 600.000,-
La Tulip)
12 Cleaner Milk 3 botol 53.000,- 159.000,-
13 Tonik 3 botol 55.000,- 165.000,-
14 Spon 3 buah 35.000,- 105.000,-
15 Lem Bulu Mata 2 set 100.000,- 200.000,-
16 Kolagen Lotion 3 botol 62.000,- 186.000,-
17 Rosse Water 3 botol 35.000,- 105.000,-
18 Eye Sedow 3 buah 34.000,- 102.000,-
Bese
19 Fhinising 3 buah 75.000,- 225.000,-
Foush
20 Kuas Make Up 3 buah 75.000,- 225.000,-
Beauty Face 2 Buah 100.000 200.000,-
Powder
(Kuas Wajah)
22 Eye Liner 2 buah 100.000,- 200.000,-
Black @ 10 ml
1 2
3 4 5
23 Pinsil Alis
3 buah 72.000,- 216.000,-
Coklat
24 Sisir Sasak
3 buah 25.000,- 75.000,-
25 Handuk Kecil
4 lusin 25.000,- 100.000,-
26 Harnet
5 set 20.000,- 100.000,-
27 Sisir MB
4 buah 25.000,- 100.000,-
28 Hair Spray
4 botol 50.000,- 200.000,-
29 Aspel
10 buah 5.000,- 50.000,-
30 Bulu Mata
10 set 10.000,- 100.000,-
31 Bedak Tabur
3 buah 57.000,- 171.000,-
(Face Powder)
32 Kapas
10 pack 5.000,- 50.000,-
33 Baju Pengantin
5 stel 1.200.000,- 6.000.000,-
Wanita
34 Baju Pengantin
5 stel 1.000.000,- 5.000.000,-
Pria
35 Bendo
10 buah 30.000,- 300.000,-
36 Sepatu
Pengantin 10 pasang 20.000,- 200.000,-
Wanita
37 Sepatu
10 pasang 25.000,- 250.000,-
Pengantin Pria
38 Palet RANI
30 buah 150.000,- 4.500.000,-
39 Cemara
30 buah 20.000,- 600.000,-
40 Gelung/Sanggul
30 buah 30.000,- 900.000,-
41 Hair Dryer
10 buah 300.000,- 3.000.000,-
42 Catok
5 buah 200.000,- 1.000.000,-
43 Sabuk Sunda
10 buah 200.000,- 2.000.000,-
Siger
44 Baju Peserta
30 potong 150.000,- 4.500.000,-
Uji Kompetensi
45 Lotorso
10 potong 150.000,- 1.500.000,-
46 Busana Jogja
1 Set 3.500.000 3.500.000
Muslim
47 Busana Solo
1 Set 5.000.000 5.000.000
Putri
48 Solo Basahan
1 Set 7.500.000 7.500.000
49 Busana
Keprabon Solo 1 Set 5.000.000 5.000.000
takwo
50 Busana Jogja
1 set 5.000.000 5.000.000
Putri
51 Jogja Jangan
1 Set 6.000.000 6.000.000
Menir
52 Jogja Paes
1 Set 10.000.000 10.000.000
Ageng
Beli tanah
untuk
bangunan 9 x 33 M 1.500.000/M 445.500.000
untuk ruang
pelatihan
JUMLAH TOTAL

RENCANA ANGGARAN BIAYA ALAT JAHIT

No Uraian Merk Harga Satuan Banyaknya Satuan Jumlah


Mesin Jahit Juki 3.500.000 2 Unit 7.000.000
Mesin Jahit Butterfly 1.500.000 4 Unit 3.000.000
Mesin Obras Juki 3.500.000 2 Unit 7.000.000
Mesin Noci 5.000.000 1 Unit 5.000.000
Mesin Lubang 5.000.000 1 Unit 5.000.000
Kancing
Mesin Jahit 5.000.000 1 Unit 5.000.000
Kaos
Mesin Potong 5.000.000 1 Unit 5.000.000
Kain
Assesoris dan 10.000.000
10.000.000
Perlengkapan
Beli tanah untuk 278,850,000
bangunan seluas 13 x
33 M untuk pelatihan
menjahit
Total 328,850,000

Semin,19 April 2021

Pemohon Sekretaris

(Suwasmi) (Linda)
IV. HALAMAN RINGKASAN/INTISARI/DESKRIPSI SINGKAT

a) Usulan Pengajuan Dana Sarana Prasarana Kegiatan Tata Rias Pengantin Dan
Jahit Di Kecamatan Semin

b) b) Tim Pengusul

Nama Jabatan

Suwasmi Ketua

Linda Sekretaris

Warsi Bendahara

Yola Anggota

Rini Anggota

Surati Anggota

Agus Anggota

c) Karena keterbatasan sarana dan prasarana dalam proses pelatihan kegiatan


belajar keterampilan tata rias pengantin dan jahit,maka diperlukan pendanaan
untuk menunjang terwujudnya kegiatan pelatihan,agar bisa terlaksana dengan
baik dan maksimal.
V. LATAR BELAKANG

1. Latar Belakang

Bahwa setiap kegiatan pelatihan termasuk kegiatan lainnya memerlukan alat berupa sarana dan
prasarana untuk dapat mendukung kegiatan pelatihan itu agar pelaksanaan kegiatan dapat
dicontohkan dan digunakan sebagai media dalam penyelenggaraan pelatihan.
Bentuk peralatan atau sarana dan prasarana yang dibutuhkan harus sesuai dengan jenis pelatihan
yang akan diselenggarakan, sehingga setiap jenis pelatihan diperlukan peralatan pelatihan yang
spesifik berbeda sesuai dengan kebutuhan pelatihan
Apabila pelatihan dalam satu jenis keterampilan tidak memiliki sarana prasarana yang tidak
sesuai dengan pelatihan yang diselenggarakan maka pelatihan itu tidak akan berjalan atau
hasilnya tidak baik, apalagi bila peralatannya tidak ada.
Oleh karena itu peralatan sarana dan prasarana pelatihan harus ada dengan pengertian
komplit/lengkap sehingga hasil pelatihan akan mewujudkan hasil yang kompeten. Dengan kata
lain tidak ada pelatihan yang berhasil baik jika tidak memiliki dan atau menggunakan peralatan
yang lengkap. Apabila dipaksakan maka pelatihan itu tidak menghasilkan apa-apa.
Sehingga agar pelatihan itu bisa menciptakan sumber daya yang diinginkan maka lembaga
pelatihan sebagai penyelenggara diharuskan memiliki peralatan pelatihan/sarana yang sesuai
denga bidang jenis pelatihan.
Untuk terselenggaranya pelatihan tata rias pengantin dengan baik, maka diperlukan sarana
pelatihan berupa :
1 Pelaminan
2 Kursi pengantin
3 Asesoris
4 Kursi praktek model
5 Meja praktek sisiwa
6 Kaca rias praktek siswa
7 Alat Rias Wajah ( Make Up)
8 Baju Pengantin Pria dan Wanita
9 Baju Peserta Uji Kompetensi
10 Peralatan lainnya ,
Begitu juga dengan bidang menjahit

2. Alasan pengembangan/rintisan

Untuk mewujudkan kemandirian pada warga,belajar tata rias pengantin dan jahit
sehingga mereka memiliki daya saing kerja yang tinggi dan mampu membuka
usaha tata rias pengantin maupun jahit.

3. Harapan Utama

Semoga yang kita usulkan bisa menjadi lembaga pelatihan nasional.

4. Alasan pengajuan dana

 Untuk biaya perizinian

 Untuk pembelian lahan

 Dan untuk pengadaan sarana dan prasarana

 Dll
VI. RUMUSAN MASALAH DAN SOLUSI PENYELESAIAN MASALAH

1.1 Rumusan Masalah


Penulis mengambil pembahasan mengenai bagaimana cara untuk lebih memperkenalkan tata rias
pengantin kepada khalayak umum.yaitu dengan cara mempublikasikan pengantin sari dengan
membuatkan media promosi dalam bentuk spanduk, brosur, kartu nama, yang berisikan mengenai
bidang usaha yang dijalani.
Dengan memperhatikan Latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka adapun rumusan masalah
yang ingin disampaikan sebagai berikut:

a. Bagaimana cara penulis mendesain karya design yang telah dibuat dengan bentuk dan warna dan
lain-lain sehingga terlihat menarik?

b. Bagaimana mendesign media yang efektif dan komunikatif untuk mempromosikan Rias pengantin
sari rias supaya lebih dikenal masyarakat khususnya semin?

1.2. Alternatif penyelesaian masalah


Untuk solusi penyelesaian masalah,dengan PENERAPAN DESAIN DAN MULTIMEDIA
SEBAGAI MEDIA PROMOSI maka dengan ini penulis membatasi pada spanduk, brosur, kartu
nama dan logo. Mulai dari proses perancangan dan Sebagainya sesuai dasar hukum/kebijakan
hukum/program desa.

1.3 Dasar hukum/kebijakan hukum (Program Desa)

..................................................................
VII. TUJUAN PENGEMBANGAN/RINTISAN

1. Tujuan Umum/Semua jenis rias pengantin menjadi pusat pelatian


2. Memiliki tujuan khusus mengembangkan rias pengantin yang sudah dikuasai
3. Keluaran yang diharapkan (Khusunya wilayah Semin,Gunungkidul,Yogyakarta)
4. Manfaat Kegiatan pada haikatnya merupakan jawaban terhadap permasalahan yang
dihadapi oleh individu atau sekelompok orang dalam memperoleh dan meningkatkan
kemampuan yang diperlukan untuk melakukan suatu pekerjaan.Dalam suatu
organisasi,pelatihan merupakan salah satu upaya yang ditempuh untuk memecahkan
permasalahan yang dihadapi atau membantu organisasi dapat berjalan dan mencapai
tujuan organisasi secara efektif dan efisien sekaligus juga untuk mencerdaskan anak
bangsa :
a.Memperbaiki kinerja
b.Memutakhirkan keahlian terdidik
c.Membantu memecahkan masalah operasional
d.Memenuhi kebutuhan pribadi
e.Mempersiapkan SDM selanjutnya untuk mampu bersaing dalam pemenuhan
pendapatan income keluarga
f.Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM
g.Menciptakan kemandirian generasi muda
h.Mengurangi angka pengangguran
i.Mengembangkan ketrampilan pada generasi muda khususnya di bidang tata rias dan
jahit
VIII. METODE KEGIATAN
a) Uraian singkat kegiatan :
i) melakukan promosi
ii) pendaftaran peserta pelatihan terjadwal
iii) penyusunan kurikulum pelatihan
iv) pelaksanaan kegiatan
v) Pelatihan jadwal kegiatan,
vi) Dan lain- lain

b) Profil Lulusan

Profil lulusan kursus dan pelatihan Tata Rias Pengantin pada dunia kerja dapat
memperlihatkan kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan dan kemampuan manajerial
yang berbeda dari tiap-tiap level dan penyetaraan lulusan kursus dan pelatihan Tata Rias
Pengantin sesuai dengan jenjang kualifikasi KKNI.

Orientasi dari kursus dan pelatihan Tata Rias Pengantin agar peserta didik memiliki sikap,
pengetahuan dan keterampilan merias pengantin serta berkarakter bangsa antara lain disiplin,
jujur, sopan, tekun, dapat berkarya dan berjiwa wirausaha, yang diharapkan dapat
beradaptasidan menerapkan berbagai disiplin ilmu serta merespon secara kritis menghadapi
perubahan yang sangat cepat pada teknologi, sosial, ekonomi dan lingkungan budaya baik
secara Nasional maupun Internasional.

1. Profil Lulusan Tata Rias Pengantin Jenjang I


Mampu melaksanakan tugas sederhana, terbatas, rutin, dengan menggunakan peralatan,
bahan, aturan, proses yang telah ditetapkan, di bawah bimbingan, pengawasan, dan
tanggung jawab perias, memiliki pengetahuan faktual peralatan, bahan merias dan
perawatannya, dan bertanggung jawab atas pekerjaannya sendiri dan tidak bertanggung
jawab atas pekerjaan orang lain

2. Profil Lulusan Tata Rias Pengantin Jenjang II

mampu merias pengantin 3 macam gaya tata rias pengantin paes dan non paes yang
sesuai dengan kriteria.

3. Profil Lulusan Tata Rias PengantinJenjang III

Mampu merias pengantin minimal 4 macam gaya sesuai dengan kebutuhan pelanggan,
bekerja dalam tim yang penuh dinamika dan keberagaman kompetensi, berkreasi dan
berinisiatif memberikan hasil tata rias pengantin yang lebih menarik dan inovatif, dan
dapat mengatasi masalah tentang kondisi wajah maupun fisik pengantin.

a) Capaian Pembelajaran

PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS


BIDANG TATA RIAS PENGANTIN

SIKAP DAN Membangun dan membentuk kepribadian seorang


TATA NILAI perias yang jujur, beretika, bersih, dan bertanggung
jawab atas pekerjaannya, mencakup.
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di
dalam menyelesaikan tugasnya
3. Berperan mewujudkan etika dan kepribadian yang
baik sebagai warga negara yang bangga dan cinta
tanah air serta mendukung perdamaian dunia
4. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan
kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan
lingkungannya
PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS
BIDANG TATA RIAS PENGANTIN

5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,


kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan
original orang lain
6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki
semangat untuk mendahulukan kepentingan
bangsa serta masyarakat luas
7. Menjalankan tugas dan menjaga citra baik seorang
perias sesuai kode etik dan etika untuk
menghindari dampak yang dapat menimbulkan
sanksi dari pelanggan dan rekan kerja
8. Memiliki sikap jujur dan beretika sebagai perias
pemula dalam melakukan pekerjan membantu
Perias Madya dan Perias Utama
KEMAMPUAN Menyiapkan kebutuhan bahan dan peralatan merias
DI BIDANG pengantin serta merias keluarga dan panitia sesuai
KERJA dengan kebutuhan klien, standar prosedur operasional
yang berlaku, dan etika perias pengantin, mencakup.
1. Menerjemahkan keinginan perias Madya/Utama
dalam menyiapkan, menata, merawat, menyimpan
peralatan maupun bahan merias pengantin
2. Melaksanakan tugas merias keluarga/panitia yang
diberikan oleh perias Madya/Utama, dengan hasil
riasan memuaskan pelanggan
3. Melakukan penataan ruang yang dapat menunjang
pelaksanaan merias pengantin secara nyaman, dan
mengembalikan tata ruang ke bentuk semula
dengan memperhatikan kebersihan, keselamatan,
dan keamanan kerja
PENGETAHUAN Menguasai pengetahuan faktual dan prosedur
YANG operasional dalam merias pengantin, mencakup.
DIKUASAI 1. Menguasai pengetahuan faktual tentang jenis,
fungsi, manfaat bahan dan alat merias
2. Menguasai prosedur operasional dalam merias
keluarga/panitia
3. Menguasai teknik membersihkan alat dan bahan
merias pengantin, serta ruang kerja setelah
PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS
BIDANG TATA RIAS PENGANTIN

dilakukan proses merias pengantin


4. Menguasai prinsip-prinsip K-3 di lingkungan kerja
merias pengantin
HAK DAN Bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang
TANGGUNG ditugaskan oleh perias Madya/Utama sesuai dengan
JAWAB kebutuhan klien, standar prosedur operasional yang
berlaku, dan etika perias pengantin

PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS


BIDANG TATA RIAS PENGANTIN

SIKAP DAN Membangun dan membentuk karakterdan kepribadian


TATA NILAI manusia Indonesia sebagai berikut.
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di
dalam menyelesaikan tugasnya
3. Berperan mewujudkan etika dan kepribadian yang
baik sebagai warga negara yang bangga dan cinta
tanah air serta mendukung perdamaian dunia
4. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan
kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan
lingkungannya
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan
original orang lain
6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki
semangat untuk mendahulukan kepentingan
bangsa serta masyarakat luas
7. Menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab
dan menjaga citra baik sebagai seorang Perias
Madya sesuai kode etik dan etika untuk
menghindari dampak yang dapat menimbulkan
sanksi dari pelanggan dan rekan kerja
PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS
BIDANG TATA RIAS PENGANTIN

8. Memiliki sikap jujur dan beretika dalam


melaksanakan pekerjaan sebagai perias Madya
KEMAMPUAN Merias pengantin 3 macam gaya TRP yang berbeda
DI BIDANG sesuai dengan pakem/kriteria, membuat kelengkapan
KERJA rias pengantin, mampu berkomunikasi secara efektif
dengan pelanggan & rekan kerja, memberikan
pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan serta
mampu menghitung RAB merias pengantin secara
sederhana meliputi.
1. Merias dengan 3 macam gaya tata rias pengantin
yang sesuai dengan prinsip dasar dan
kriteria/pakem
2. Membuat kelengkapan rias pengantin sesuai
dengan gaya TRP
3. Menerjemahkan keinginan pelanggan sesuai dengan
standar pelayanan tata rias pengantin
4. Menghitung Rencana Anggaran Biaya merias
pengantin secara tepat dan benar
5. Melaksanakan komunikasi secara efektif terhadap
pelanggan dan rekan kerja
PENGETAHUAN Menguasai prinsip dasar pengetahuan prosedural dan
YANG operasional merias pengantin 3 macam gaya,
DIKUASAI berkomunikasi, pelayanan kepada pelanggan serta
Kesehatan Keselamatan Kerja.
1. Menguasai pengetahuan prosedural tentang prinsip
dasar, kriteria dan prosedur merias tata rias
pengantin 3 gaya
2. Menguasai pengetahuan faktual tentang jenis kulit
dan bentuk wajah supaya tepat dalam memilih
kosmetik untuk merias wajah pengantin
3. Menguasai pengetahuan tentang prosedur membuat
kelengkapan riasan pengantin
4. Menguasai tentang teknik komunikasi terhadap
pelanggan dan rekan kerja di tempat kerja
5. Menguasai prosedur menghitung Rencana Anggaran
PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS
BIDANG TATA RIAS PENGANTIN

Belanja merias pengantin


6. Menguasai pengetahuan faktual tentang upacara
adat sesuai kriteria
7. Menguasai pengetahuan faktual K-3 di tempat kerja
HAK DAN Tanggung jawab atas hasil riasan untuk menghasilan
TANGGUNG keindahan, kenyaman dan kesegaran pengantin serta
JAWAB mampu membimbing rekan kerja

PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS


BIDANGTATA RIAS PENGANTIN

SIKAP DAN Membangun dan membentuk karakterdan kepribadian


TATA NILAI manusia Indonesia sebagai berikut.
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di
dalam menyelesaikan tugasnya
3. Berperan mewujudkan etika dan kepribadian yang
baik sebagai warga negara yang bangga dan cinta
tanah air serta mendukung perdamaian dunia
4. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan
kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan
lingkungannya
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan
original orang lain
6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki
semangat untuk mendahulukan kepentingan
bangsa serta masyarakat luas
7. Menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab
dan menjaga citra baik sebagai seorang Perias
Madya sesuai kode etik dan etika untuk
menghindari dampak yang dapat menimbulkan
PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS
BIDANGTATA RIAS PENGANTIN

sanksi dari pelanggan dan rekan kerja


8. Memiliki sikap jujur dan beretika dalam
melaksanakan pekerjaan sebagai perias Madya
KEMAMPUAN 1. Mampu menghasilkan riasan pengantin berprinsip
DI BIDANG mutu sesuai standar tata rias pengantin
KERJA 1.1 Mampu melaksanakan evaluasi dan
menganalisa hasil riasan pengantin
1.2 Mampu Memberikan bimbingan kepada calon
pengantin
1.3 Mampu mengkoordinasikan tugas-tugas
kepada tim kerja
1.4 Melaksanakan upacara adat
2. Mengelola bisnis tata rias pengantin
3.
PENGETAHUAN 1. Menguasai prosedur mengidentifikasi hasil riasan
YANG pengantin yang sesuai dengan standar riasan
DIKUASAI pengantin
2. Menguasai prosedur pengecekan ulang seluruh
persiapan alat dan bahan untuk merias
3. Mengusai prosedur pelaksanaan tata rias pengantin
4. Menguasai prosedur tata rias pengantin inovatif
5. Menguasai prosedur mengindentifikasi catatan hasil
riasan sesuai dengan standar
6. Menguasai prosedur penyempurnaan kekurangan
hasil riasan
7. Menguasai prosedur bimbingan perawatan fisik &
mental calon pengantin
8. Menguasai prosedur penyusunan pembagian tugas
tim kerja
9. Menguasai prosedur pendelegasian tugas-tugas tim
kerja
10. Menguasai prosedur pengarahan kepada seluruh
tim kerja
11. Menguasai prosedur mengindentifikasi upacara
adat
12. Menguasai prosedur pengarahan kepada personil
dalam upacara
13. Menguasai prosedur pelaksanaan upacara adat
sebelum dan sesudah akad niah
14. Menguasai prosedur pembuatan strategi
operasional program kerja
15. Menguasai prosedur memonitor tahapan
PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS
BIDANGTATA RIAS PENGANTIN

operasional program kerja


16. Menguasai prosedur pengembangan usaha
kepada pelanggan dan jaringan kerja
HAK DAN 1. Mampu melakukan komunikasi yang baik dan
TANGGUNG efektif dengan rekan kerja
JAWAB 2. Mampu menjalin kerjasama dengan pelanggan &
jaringan kerja
3. Mampu bertanggung jawab atas pekerjaan merias
secara mandiri dan hasil kerja dari rekan kerja
maupun jaringan kerja

I. EVALUASI KEGIATAN
a) Selama 3 tahun terakhir,peserta kegiatan dan pelatihan mampu mengikuti metode
pembelajaran yang disampaikan dengan cukup baik tanpa ada kendala yang
berarti,
b) Rencana tindak lanjut minimal 1 tahun kedepannya yaitu :
1.Bisa merias keluarga presiden
2.Bisa merias keluarga menteri dan seluruh jajarannya
3.Bisa berpartisipasi dalam event skala nasional maupun internasional
4.Bisa mengisi dalam acara workshop di berbagai daerah
5.Bisa melakukan pelatihan ke berbagai organisasi terkait di berbagai daerah
6.Bisa meriasdi kalangan artis
7.Bisa menyelenggarakan festival rias pengantin indonesia
8.DLL
IX. JADWAL KEGIATAN

II. Jadwal Kegiatan 3 Tahun terakhir

No Jenis Pelatihan Tanggal/Bulan/Tahun


1 Jogja Puteri 10 Januari 2018
2 Solo Putri 8 Mei 2018
3 Jogja Paes Ageng 10 Agustus 2019
4 Jogja Paes Jangan Menir 7 Mei 2021

III. Rencana Tahun berjalan

No TRP (Tata Rias Pengantin)


1 Sunda Siger
2 Bali Agung
3 Bali Modifikasi
4 Betawi Tradisional&Modifikasi
5 Bugis Makasar
5 India
X. Referensi

Yang bertanda tangan dibawah ini ,saya :

Nama : Suwasmi

Alamat : Semin,RT 009/001,Semin,Gunungkidul

Sehubungan dengan adanya program kegiatan pelatihan tata rias pengantin dan
jahit yang berkaitan dengan hal pendanaan sarana dan prasarana,maka dari itu saya
mengajukan permohonan dan dukungan untuk referensi persetujuan usulan
pengajuan dana dan/sarana prasarana kegiatan tata rias pengantin dan jahit di Desa
Semin.

Demikian surat permohonan ini saya buat,atas perhatian dan dukungannya saya
ucapkan terima kasih.

Semin,19 April 2021

Pemohon

(Suwasmi)

Mengetahui
Kepala Desa Semin Kepala Dusun Ketua RT

(Tri Sutarno) (Kumpul Subroto) (Wasito)

Keluarga Lingkungan

1.Suami : Sumadi .......................... 1.Sumardiono ..........................

2.Anak : Farizal .......................... 2.Didik Sudarisman .........................

3.Bapak Kahono ..........................


UU No 10 2009 Tentang Kepariwisataan

Perkembangan kepariwisataan dunia dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan yang


sangat pesat. Karena perubahan struktur sosial ekonomi negara di dunia dan semakin banyak
orang yang memiliki pendapatan lebih yang semakin tinggi. Kepariwisataan telah berkembang
menjadi suatu fenomena global, menjadi kebutuhan dasar, serta menjadi bagian dari hak asasi
manusia yang harus dihormati dan dilindungi.
Pemerintah dan Pemerintah Daerah, dunia usaha pariwisata, dan masyarakat berkewajiban untuk
dapat menjamin agar berwisata sebagai hak setiap orang dapat ditegakkan sehingga mendukung
tercapainya peningkatan harkat dan martabat manusia, peningkatan kesejahteraan, serta
persahabatan antarbangsa dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia.
Namun, pembangunan kepariwisataan harus tetap memperhatikan jumlah penduduk. Jumlah
penduduk akan menjadi salah satu modal utama dalam pembangunan kepariwisataan pada masa
sekarang dan yang akan datang karena memiliki fungsi ganda, di samping sebagai aset sumber
daya manusia, juga berfungsi sebagai sumber potensi wisatawan nusantara. Pembangunan
kepariwisataan dapat dijadikan sarana untuk menciptakan kesadaran akan identitas nasional dan
kebersamaan dalam keragaman.

Anda mungkin juga menyukai