SYARAT WAJIB ZAKAT PERDAGANGAN Kalender Islam (Hijriyah) Tahun 2020-21 M

Berdasarkan Kemungkinan Rukyatul Hilal Global.

1. Sampai Nishab (Batas Nilai Wajib Zakat) : Mencapai Nilai 85gr Emas
2. Sampai Haul (Batas Waktu Wajib Zakat/ Satu Tahun) : Menggunakan Meliputi tahun hijriyah: 1442 - 1443 H.
Penanggalan Tahun Hijriah, mulai dihitung sejak sampainya Nishab
hingga satu tahun ke depan.

Wajib zakat bila pada sampai Haul, Nishab senilai atau lebih dari 85gr emas

KETENTUAN DAN TATA CARA ZAKAT PERDAGANGAN

Mengenali untuk Mengamali
1. Toko/aksesoris dan segala yang bukan

ZAKAT
merupakan modal bergulir tidak dihitung
zakatnya
2. Seluruh modal baik tunai maupun yang utang
masuk dihitung zakatnya
-------------------------------------------
Contoh kasus (Lihat Kalender)

Barang Siap Jual

Perhitungan Nishab dimulai tanggal 1 Desember
2020 (16 Rabiul Akhir 1442 H)
Modal dan untung =80 Juta + Harta (mal) 20 Juta.
Perhitungan Haul jatuh pada tanggal 21
November 2021 (16 Rabiul Akhir 1443 H)
Modal dan Untung = 100 Juta + mal 35 Juta . Total
135 Juta
Piutang lancar : 10 Juta
Utang Jatuh Tempo : 10 Juta
Rugi :5 Juta
((135+10)-(10+5)) =130 juta Wajib Zakat
(Melebihi Nilai 93,5 Juta atau nilai emas 85 gr
saat itu)
Zakat minimal = 130jutax2,5% = 3.250.000 Rupiah
Pak Z Memulai usaha dagang sembako Tanggal 1
Oktober 2020 M (14 Shafar 1442 H) dengan Modal
Pembelian Barang 50 Juta (Tunai 20 juta dan 30 juta
kredit pada supplier utama).
1 Desember 2020 M (16 Rabiul Akhir 1442 H), Modal
tambah keuntungan mencapai 80 Juta.Tabungan dan
PERDAGANGAN
Emas Pak Z saat ini mencapai 20 Juta. (Harga emas
Tahun 2020, 1 juta Per gram)
Pada saat Haul (16 Rabiul Akhir 1443 H atau 21
November 2021 M) Modal tambah keuntungan pak Z
mencapai 100 Juta. Pak Z memiliki Agen yang
mengambil stok barang darinya dengan piutang lancar
senilai 10 juta. Kredit Pak Z pada Supplier belum
terbayar 10 Juta, dan Jatuh Tempo Tanggal 1-25
Desember 2021. Tabungan Pak Z dalam rekening
senilai 25 Juta dan Emas senilai 10 Juta. Saat ini Harga
Emas 1,1 juta Rupiah. Barang Rusak dan kadaluarsa
nilainya mencapai 5 Juta

1. Yang Termasuk dalam harta yang dizakati

adalah Barang yang tersedia, Barang
Setengah jadi dan Bahan yang belum terolah
2. Seluruh modal baik tunai maupun yang utang
masuk dihitung zakatnya
3. Seluruh barang Produksi dihitung dengan
harga pokok saat haul, bukan pada saat
pembelian barang
-------------------------------------------
Contoh kasus (Lihat Kalender)

Pak Z Memulai usaha Produksi Meubel Tanggal 1

Desember 2020 M (16 Rabiul Akhir 1442 H) dengan
Modal Pembelian Barang 100 Juta (30 juta alat, 70
bahan). Tabungan Pak Z mencapai 30 Juta
(Harga emas Tahun 2020, 1 juta Per gram)
Pada saat Haul (16 Rabiul Akhir 1443 H atau 21
November 2021 M) total nilai jual semua bahan dan
barang jadi (kursi, lemari dll), serta hasil penjualan
mencapai 300 juta.Tabungan Pak Z mencapai 50 juta.
Kerugian bahan (kualitas nahan menurun ) sampai 15
juta
Barang Produksi
Perhitungan Nishab dimulai tanggal 1 Desember
2020 (16 Rabiul Akhir 1442 H)
Modal bahan 70 Juta + tabungan 30 Juta
Perhitungan Haul jatuh pada tanggal 21 November
2021 (16 Rabiul Akhir 1443 H)
Modal dan Untung = 300 Juta
Rugi :15 Juta (Tanpa hutang dan piutang)
300-15 =285 juta . Wajib Zakat (Melebihi Nilai
93,5 Juta atau nilai emas 85 gr saat itu)
Zakat minimal = 285jutax2,5% = 7.125.000 Rupiah

1. Yang dikeluarkan zakatnya adalah hasil sewa

2. Dikeluarkan setelah dikurangi dengan biaya operasional
dan hasilnya dijumlahkan dengan harta (mal) lainnya KOTA PALOPO
-------------------------------------------
Contoh kasus (Lihat Kalender)

Kuat Karena Zakat

Pak Z Memiliki usaha penyewaan mobil dan Sewa Ruko. Pak Z memiliki
tabungan sebesar 20 Juta dan Emas senilai 40 juta. Dimulai Tanggal 1
Desember 2020 M (16 Rabiul Akhir 1442 H) Total harta ditambah hasil
usaha sewa mencapai 90 Juta (disaat Harga Emas 1 jt per Gram)

Pada saat Haul (16 Rabiul Akhir 1443 H atau 21 November 2021 M) total
seluruh harta (Tabungan dan Emas) mencapai 80 Juta dan hasil usaha
Barang disewakan penyewaan mobil dan ruko mencapai 20 Juta (diluar biaya Operasional),

Perhitungan Nishab dimulai tanggal 1 Desember 2020 (16 Rabiul Akhir 1442 H)
Perhitungan Haul jatuh pada tanggal 21 November 2021 (16 Rabiul Akhir 1443 H)
Pada saat Jatuh Haul Total Harta 100 Juta. Wajib Zakat (Melebihi Nilai 93,5 Juta atau nilai emas 85 gr
saat itu).
Zakat minimal = 100jutax2,5% = 2.500.000 Rupiah
Setiap muslim penting untuk mengetahui dan mengamalkan salah satu
kewajiban pada Allah Subhana Wataala, yakni menunaikan Zakat,
sebagaimana Allah Firmankan dalam Surat Al-Baqarah Ayat 43 :
Menghitung
(٤۳) َ‫ﻭَﺃَﻗِﻳﻣُﻭﺍ ﺍﻟﺻﱠﻼﺓَ ﻭَﺁﺗُﻭﺍ ﺍﻟزﱠﻛَﺎﺓَ ﻭَﺍرْﻛَﻌُﻭﺍ ﻣَﻊَ ﺍﻟرﱠﺍﻛِﻌِﻳﻥ‬ ZAKAT PERDAGANGAN
, dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-
orang yang ruku'[44].

‫ﻳَٰٓﺄَﻳﱡﻬَﺎ ٱﻟﱠذِﻳﻥَ ءَﺍﻣَﻧُﻭٓﺍ۟ ﺃَﻧﻔِﻘُﻭﺍ۟ ﻣِﻥ ﻁَﻳﱢﺑَٰتِ ﻣَﺎ ﻛَﺳَﺑْﺗُﻡْ ﻭَﻣِﻣﱠﺎٓ ﺃَﺧْرَﺟْﻧَﺎ ﻟَﻛُﻡ‬
ٓ‫ﻣﱢﻥَ ٱﻷَْرْضِ ۖ ﻭَﻻَ ﺗَﻳَﻣﱠﻣُﻭﺍ۟ ٱﻟْﺧَﺑِﻳثَ ﻣِﻧْﻪُ ﺗُﻧﻔِﻘُﻭﻥَ ﻭَﻟَﺳْﺗُﻡ ﺑِـٴَﺎﺧِذِﻳﻪِ ﺇِﻻﱠ‬
ٌ‫ﺃَﻥ ﺗُﻐْﻣِﺿُﻭﺍ۟ ﻓِﻳﻪِ ۚ ﻭَٱﻋْﻠَﻣُﻭٓﺍ۟ ﺃَﻥﱠ ٱ ﱠَ ﻏَﻧِﻰﱞ ﺣَﻣِﻳﺩ‬ (Modal yang diputar + Keuntungan + Piutang yang dicairkan)
"Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan
Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan DIKURANGI
sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk
kamu.”

2,5%
Al-Baqarah:267

Jika Anda adalah seorang pengusaha, pebisnis

dalam peniagaan, maka ilmu tentang
ZAKATPERDAGANGAN adalah ilmu yang sangat (Hutang Jatuh Tempo + Kerugian)
penting untuk anda ketahui dan amalkan
SEMOGA KEBERKAHAN SENANTIASA Catatan :
MELINGKUPI HIDUP ANDA Perhitungan Zakat Perniagaan digabung dengan
Zakat Mal Lainnya, Seperti zakat Emas, Perak dan Uang (Tabungan)

Sebagai ilustrasi, bapak/ibu A/W memiliki uang tunai atau emas

senilai Rp 80 juta. Ia juga memiliki aset lancar perniagaan
senilai Rp20 juta.
Total kekayaan yang sejenis berarti nilainya Rp 100 juta.
Ini artinya, harta tersebut telah mencapai nishab 85 Gram Emas
(jika nilai 100 juta mencapai nilai 85 gr emas saat jatuh Haul)

Zakat perdagangan adalah zakat yang

dikeluarkan dari harta niaga, sedangkan
harta niaga adalah harta atau aset yang
diperjualbelikan dengan maksud untuk
mendapatkan keuntungan.
Dengan demikian maka dalam harta niaga
harus ada 2 motivasi:
1. Motivasi untuk berbisnis (Jual Beli)
2. Motivasi mendapatkan keuntungan

Muhammad bin Dawud bin Sufyan berkata kepada kami: Yahya bin
Hassan berkata kepada kami: Sulaiman bin Musa -Abu Dawud- berkata BAZNAS KOTA PALOPO
kepada kami: Ja’far bin Sa’d bin Samurah bin Jundub berkata kepada Jl. Islamic Centre, Takkalala.
kami: Khubaib bin Sulaiman berkata kepadaku, dari bapaknya Wara Selatan, Kota Palopo, Sulawesi Selatan 91921
–Sulaiman–, dari Samurah bin Jundub, beliau berkata:
+62 856-5684-7007
“Amma ba’du, sesungguhnya Rasulullah memerintahkan kami
untuk mengeluarkan sedekah (zakat) dari apa yang kita siapkan
untuk diperdagangkan.” www.baznas.go.id @baznaspalopo @baznaspalopo Baznas Kota Palopo